Re: [R@ntau-Net] Jkw/JK vs PS/HR

2014-05-21 Thread fashnoor2006 via RantauNet
Sanak2 sa palanta yth.

Salah satu hal yang menarik dari ILC tadi malam ini adalah pengingatan akan 
fakta bhw th 2009 yll Megawati mengajak Prabowo sbg cawapresnya.artinya dia 
dan PDIP menerima PS sbg kandidat yg layak.

Ironisnya sekarang pendukung Mega/Jkw dan PS saling mencela krn bersaing 
merebut pilihan rakyat. Mereka mungkin melupakan hubungan baik yg terjalin pada 
pilpres 2009 yll yg kemudian dilanjutkan pada pilkada DKI Jakarta 2012. Atau 
mereka sudah tidak mempedulikannya lagi.

Sebetulnya masih ada waktu >50 hari lagi untuk menimbang-nimbang kepada siapa 
pilihan akan dijatuhkan pada hari H 9 Juli nanti. Banyak kesempatan utk menilai 
masing2 capres/cawapres antara lain melalui debat capres dan cawapres, dengan 
mempelajari latar belakang, visi, missi, dan program kerja masing2, dengan 
melihat perilaku tim sukses dan pendukung masing-masing dll.

Sementara ini sebaiknya ber-hati2lah membaca berita dan data ttg masing2 
kandidat, krn sebagian bisa saja HOAX atau black campaign.

Salam
Fashridjal M. Noor Sidin/L/66/bdg
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] (OOT) DPRD Dukung Risma Tutup Dolly, PDIP tidak Setuju | Republika Online Mobile

2014-05-23 Thread fashnoor2006 via RantauNet
Sanak2 sa palanta yth.

Memang pada pilpres 9 Juli mendatang yang akan dipilih adalah orang sebagai 
capres/cawapres. Tapi harus diingat bahwa pilpres ini merupakan kelanjutan dari 
hasil pemilihan parpol pada pileg 9 April yll. Jadi keduanya saling berkaitan. 
Tidak berdiri sendiri-sendiri.

Adalah kenyataan yang pahit bahwa orang yg menjadi salah satu capres itu adalah 
petugas partai yg menentang penutupan Dolly, area pelacuran terbesar di Asia 
Tenggara itu. Oleh karena itu ummat Islam Indonesia patut merasa prihatin dan 
waspada.

Salam,
Fashridjal M. Noor Sidin/l/66/bdg

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Dahlan Iskan Dukung Jokowi-JK

2014-05-26 Thread fashnoor2006 via RantauNet
Sanak2 sa palanta yth.

Ambo kutip saketek: "Nan penting dari sabuah komunikasi adoloh si narasumber 
bisa manyampaikan buah fikirannyo, dan ditangkok dek audiens no."

Iyo bana tu sanak Julnardi, logat indak masalah asa bisa berkomunikasi dengan 
baik dan lanca dlm bahasa Inggris, indak hanya sebagai narasumber kepada 
audiens, juga timbak balik (2 arah) misalnya dg wartawan/reporter ataupun 
katiko badebat.

Manyampaikan makalah atau buah pikiran ka audiens dlm bahasa Inggeris bisa 
dilakukan dg membaca teks atau memakai powerpoint. Tetapi pada waktu giliran 
tanya jawab, nan indak tasadio teks no, baru akan terbukti penguasaan substansi 
dan kemampuan babahaso Inggeris itu.

Nan agak mengkuatirkan adalah ketika seorang capres ditanya ttg visi missi atau 
rencana ke depan oleh seorang wartawan TV lalu dijawab singkat (serupo mailak): 
"I don't think about that".Padahal sbg capres seharusnya bisa memaparkan dg 
lancar dan meyakinkan dalam bahasa Inggeris yg benar vocabulary dan grammarnya, 
walaupun ada aksen Jawa.

Patut direnungkan komentar Fareed Zakaria, wartawan CNN, ttg Sarah Palin, 
cawapres partai Republik th 2008:""she has never spent a day thinking about any 
important national or international issue, and this is a hell of a time to 
start." Juga: "it was absolutely clear, that she simply did not understand 
any of the issues involved. She did not understand the question." 

Ini bisa terjadi pada capres kita kalau diwawancarai oleh wartawan asing lagi. 
Misalnya kalau ditanya ttg Revolusi Mental. Mampukah menjelaskan dg singkat dan 
padat ?

Salam, Fashridjal M. Noor Sidin/L/66/bdg







Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Syukur ada YIM

2014-05-26 Thread fashnoor2006 via RantauNet
Sanak2 sa palanta yth.

Saya kutip posting sanak Zorion Anas:

"Yusril Ihza Mahendra: Saya Harus Ingatkan Prabowo, Dia Jangan Coba-coba 
Langgar Konstitusi"

Lebih lanjut dari sumbernya rmol.co:

"Saya ingin ada menteri senior, menteri utama yang akan bertindak secara 
profesional mempercepat pembangunan. Alhamdulillah Pak Aburizal Bakrie 
bersedia. Jadi, dengan menteri utama saya merasa sangat terbantu dan saya 
menjadi sangat optimis," kata Prabowo di kediaman Ical, Jakarta, Senin (19/5).

Yusril Ihza Mahendra selanjutnya mengatakan,  jabatan menteri senior atau 
menteri utama bertentangan dengan konstitusi Indonesia. Republik ini menganut 
sistem pemerintahan presidensial, sehingga tak mengenal jabatan menteri utama 
yang setingkat dengan perdana menteri.

Saya tidak membela Prabowo, tapi mencoba memahami apa yg dimaksudnya dg menteri 
utama. Kelihatannya itu mirip dg jabatan menteri senior/emeritus senior 
minister dalam kabinet parlementer di Singapura. Jabatan ini diangkat/ditunjuk 
oleh Perdana Menteri. Dengan demikian menteri senior tidak setingkat dg perdana 
menteri. Jadi dalam sistem presidensial di Indonesia bisa saja presiden 
menunjuk menteri utama. Mungkin penamaan yg berbeda dari Menko yg juga menteri 
negara.

Berikut kutipan dari Wikipedia ttg senior minister di Singapura:

Senior Minister (abbreviation: SM) is a political office in the Cabinet of 
Singapore. It is taken by a retired Prime Minister or Deputy Prime Minister. 
This, however, implies a reliance on a dominant-party system, and several 
opposition critics find this as evidence for contempt for the political 
opposition in Singapore.Currently, this political post has been renamed as 
Emeritus Senior Minister (since May 2011), which is a new political post being 
taken by Singapore's second Prime Minister Goh Chok Tong

The position of Senior Minister has only been held by four persons -- Lee Kuan 
Yew and Goh Chok Tong, who were the first and second Prime Ministers of 
Singapore respectively; and S. Rajaratnam and S. Jayakumar, who served as 
Deputy Prime Ministers. Lee Kuan Yew was Senior Minister from 1990 to 2004, 
after which he became Minister Mentor in the Cabinet of Singapore's third Prime 
Minister Lee Hsien Loong. Goh Chok Tong replaced Lee Kuan Yew as Senior 
Minister in Lee Hsien Loong's Cabinet. On 26 March 2009, Lee Hsien Loong 
announced that S. Jayakumar would relinquish his post as Deputy Prime Minister 
and be appointed Senior Minister in the Prime Minister's Office.

S. Rajaratnam retired from political office in 1988 and died in 2006. S. 
Jayakumar retired from politics prior to the 2011 General Elections. Seven days 
after the elections, on 14 May 2011, Goh Chok Tong and Lee Kuan Yew announced 
their retirement from the Cabinet.

Pak Yusril sbg akademisi sebaiknya menanyakan dulu kepada pak Prabowo dan kalau 
perlu menegur langsung secara pribadi krn parpolnya PBB mendukung PS/HR. Tidak 
bijaksana dan tidak strategis  langsung berkoar-koar di media massa. 

Salam, Fashridjal M. Noor Sidin/L/66/bdg

Sent from my BlackBerry(R) smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
Teruuusss...!

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Cabuli Putri Kandung, Mantan Bupati Sumbar Dipolisikan (Sia Ko ?)

2014-05-26 Thread fashnoor2006 via RantauNet
Sanak-sanak sa palanta yth.

Ambo kutip dari posting sanak Elthaf:

"Jadi lah banyak bana barita bohong nan tajadi di kampuang awak, sarupo arisan 
sex, anak kecil jenius, sadonyo tu bohong.

Ado satu tabloit di jkt nan bantuak tu pulo, pernah tulisannyo manyatokan 
mendag kawin siri jo agt dpr, gub atut balaki siri samantaro lakinyo tabariang 
di rs, ambo ndak picayo, samantaro opini masyarakat lah terbangun."

Patuik diingek bahaso sajak akhir abad ka 20 warga dunia iduik dalam era 
informasi&komunikasi. Iko bamulai dg pemakaian Personal Computer (PC) diikuti 
dg terbukanya kesempatan berselancar di dunia maya melalui internet. Ado nan 
manyabuikkan dunia alah manjadi data (flat) karano kemudahan berkomunikasi. 
Bisa juo dikecekkan bahaso dunia alah jadi lapau gadang tampek urang2 bisa 
maota ka ingkin ka maghi sa puehnyo.

Kudian kemudahan penyampaian informasi (berita/data, foto, video dll) sangek 
maningkek dg meluasnya pemakaian smartphone (BB, HP, iphone, ipad, tablet, 
dll). Kini sampai2 pemulung dan pengemis juga ada yg pakai HP. Tak heran kalau 
smartphone telah dinyatakan sbg gadget nomor satu sejagad.

Dengan kemudahan penyampaian informasi & berkomunikasi itu membanjirlah dan 
berseliweranlah berbagai berbagai data, berita, foto, video dll. Banyak nan 
elok isinyo, bisa baraja macam2 hal dari berbagai sumber. Tapi banyak juo nan 
barupo sarok/sampah, gosip, fitnah, ghibah, dll. Banyak foto dan video porno yg 
terbukti telah beredar di kalangan remaja, bahkan ada yg dg bangga mengupload 
perbuatan mereka sendiri utk disebar luaskan.
 
Oleh karano itu paralu kearifan dan kecermatan dalam mambaco/maliek macam2 
informasi nan disampaikan. Kalau ada nan kurang masuak aka elok di cek&ricek. 
Juo paralu pendekatan pribadi ka anak2 mudo untuak mencegah mereka jadi korban 
informasi negatif itu.

Salam, Fashridjal M. Noor Sidin/L/66/bdg






Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] TITIK BALIK

2014-05-27 Thread fashnoor2006 via RantauNet
Ibu Iffah dan para sanak sa palanta yth.

Saya kutip:
"Saat itu angin sangat kencang dan hujan es menghujam badanku yang
sedang mengendarai sepeda dengan kecepatan tinggi. Seluruh badanku
menggigil dan hampir-hampir rasanya tanganku mati rasa karena
kebodohanku yang bersikeras untuk mengantarkan barang dagangan yang
akan aku jual esok hari. Ku hisap-hisap tanganku agar tak mati beku.
Namun tiba-tiba angin kencang datang menghempaskan aku dan sepedaku.
Tersungkur di tanah rantau dan berteriak sambil menangis meminta
pertolongan."

Syukurlah Dilla tidak patah tulang karena terjatuh dari sepeda krn diterpa 
angin kencang di-tengah2 hujan es di Jepang. Memang berbahaya sekali 
mengendarai sepeda, apalagi dengan kecepatan tinggi,  pada cuaca buruk seperti 
itu karena jalanan tentu licin sekali sehingga mudah terjatuh. Akibat lebih 
buruk bisa terjadi kalau kepala membentur jalan shg sampai pingsan, karena suhu 
udara di bawah titik beku dapat mengakibatkan 'frost-bite': kondisi paling 
ekstrim kalau sampai jari kaki atau tangan membeku sehingga terpaksa diamputasi.

Semoga Dilla cepat sembuh dan lebih hati2 ke depan. 

Salam/Fashridjal M. Noor Sidin/L/66/bdg
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Sekab: JK Minta Rumah di Brawijaya ke SBY | nasional | Mobile Tempo.co

2014-06-13 Thread fashnoor2006 via RantauNet
Sanak2 sa palanta yth.

Berikut adalah cuplikan berita bantahan JK:

"Gorontalo (ANTARA News) - Calon wakil presiden Jusuf Kalla membantah dirinya 
mendesak Sekretariat Negara terkait pemberian rumah bagi para mantan presiden 
dan wakil presiden.

"Saya tidak pernah meminta. Itu Undang-undang, cara negara untuk menghargai 
para pemimpinnya," kata Cawapres Jusuf Kalla di rumah orang tua Presiden ke-3 
RI BJ Habibie di Gorontalo, Jumat".

Jadi JK memang berhak dapat rumah sbg mantan wapres. Pertanyaannya: apakah JK 
memang membutuhkan rumah? Kalau melihat laporan kekayaannya, beliau ternyata 
sudah punya tanah dan bangunan sebanyak 51 buah senilai hampir 92 miliar rp 
(tahun 2009). 

Berikut cuplikan beritanya:
"Sementara wakilnya (JK) memiliki total kekayaan Rp 314,508 miliar dan USD 
25,718. Namun data yang masuk ke KPK per November 2009. Bisa saja saat ini 
terjadi penyusutan atau penambahan nilai aset. Yang pasti, dari laporan Jusuf 
Kalla terlihat kalau kekayaannya ada pada sektor surat berharga.

Dilaporkan olehnya, total surat berharga itu mencapai Rp 220 miliar. Sebagai 
seorang pengusaha, ketua PMI itu memang memiliki banyak berinvestasi sejak 
lama. Salah satunya, ada yang dari 1952 dan kini ditaksir nilainya Rp 147 
miliar. Namun, dia tidak menjelaskan apa bentuk investasi tersebut.

Di samping itu, JK juga memiliki banyak tanah. Total ada 51 tanah dan bangunan 
dengan estimasi Rp 91,999 miliar. Hartanya juga ada dari sebuah peternakan 
senilai Rp  1 miliar. Untuk harga bergerak, JK sepertinya tidak terlalu suka 
berinvestasi. Untuk kendaraan, hanya Rp 225 juta."

JK telah sukses berkarir di pemerintahan (jadi menteri, wapres, cawapres, ketua 
PMI, ketua Dewan Masjid) dan sukses  berbisnis, ya?

Tapi, apakah beliau pemimpin yang telah sesuai dengan harapan rakyat Indonesia?

Salam, Fashridjal M. Noor Sidin/L/66/bdg


Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


[R@ntau-Net] Reformasi Kurikulum 4 jenjang

2014-06-18 Thread fashnoor2006 via RantauNet
Sanak2 sa palanta yth.
Berikut copas dari group sebelah. Ini bukan OOT karena menyangkut masa depan 
anak-cucu kita. Perlu dibahas bersama.
Salam,
Fashridjal M. Noor Sidin/L/66/bdg

Dear All:

Capres Joko Widodo sudah tiga kali indikasikan di televisi bahwa kurikulum SD 
sampai perguruan tinggi akan dirombak sebagai berikut:

Di SD kurikulum akan berisi 80% pendidikan moral dan etika.
Di SMP kurikulum akan berisi 60% pendidikan moral dan etika.
Di SMA kurikulum akan berisi 20-40% pendidikan moral dan etika.
Di Perguruan Tinggi kurikulum akan terdiri dari 60% polyteknik dan 40% science. 
(Hal ini juga tertuang dalam point 8 dari Sembilan Agenda Prioritas yang 
diusungnya).

Ada teman yang bertanya, apa bisa anak2 yang kepalanya hanya dipadati moral dan 
etika akan lulus ujian masuk perguruan tinggi utk belajar polyteknik dan 
science?
Lalu, bagaimana pula dengan Fakultas dan Prodi2 lain? Akan di-merger-kah atau 
akan diapakan?
Seperti apa nantinya bila dilakukan perombakan kurikulum di 4 jenjang sekaligus?

Topik ini tidak dibahas di publik karena semua orang masih tersihir oleh 
kampanye dan debat Capres.
Silakan komentari!

Salam
PD


Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] (OOT) Prabowo dan Jokowi

2014-06-19 Thread fashnoor2006 via RantauNet
Sanak2 sa palanta yth.
Melengkapi pembahasan sanak ANB dan pak AA, saya menemukan artikel menarik 
berikut. Mudah2an ini menjelaskan kasus yg ramai diperbincangkan sekarang.
Salam
Fashridjal M. Noor Sidin/L/66/bdg


Inilah Dalang Kerusuhan Mei 1998

Robert Strong

Obsesi saya selama 16 tahun terakhir adalah menemukan pihak yang menjadi dalang 
kerusuhan Mei 1998 sebab siapapun pihak yang berada di belakang serangkaian 
peristiwa di bulan-bulan terakhir Orde Baru yang berujung pada kerusuhan Mei 
1998 itu sungguh sangat keji dan tidak berprikemanusiaan, membunuh ribuan 
manusia tidak berdosa hanya sekedar untuk menjatuhkan seorang presiden yang 
satu-satu kesalahan paling besar adalah berkuasa terlalu lama.

Sebagaimana kebanyakan rakyat Indonesia maka saya juga menghubungkan Kerusuhan 
Mei 1998 dengan persaingan antara dua jenderal yaitu Wiranto dan Prabowo. Semua 
bukti yang dipaparkan media massa selama ini memang mengerucut pada dua nama 
tersebut, masing-masing melakukan berbagai tindakan yang dapat diartikan 
sebagai usaha untuk mendukung Kerusuhan Mei 1998, seperti kepergian Wiranto ke 
Malang pada hari kerusuhan dengan membawa seluruh panglima angkatan perang; 
atau bercandaan Prabowo kepada Lee Kuan Yew menjelang Pemilu 1997 bahwa dia 
mungkin akan memberontak.

Namun demikian, hasil penelitian saya selama 16 tahun justru menemukan fakta 
yang berbeda, bahwa dalang sesungguhnya dari Kerusuhan Mei 1998 bukan Wiranto 
maupun Prabowo, melainkan para barisan sakit hati orde baru, dan berikut ini 
adalah hasil penelusuran saya tersebut.

Yang harus kita telusuri pertama kali adalah motivasi Kerusuhan Mei 1998, dan 
berdasarkan temuan Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) Mei 1998 ditemukan fakta 
bahwa pelaku utama kerusuhan adalah bukan rakyat setempat, melainkan 
orang-orang berbadan tegap berambut cepak yang secara terkoordinir memprovokasi 
rakyat dan menyiram gedung-gedung dengan bensin yang sudah mereka bawa kemudian 
membakar. Setelah rakyat terprovokasi orang-orang ini kemudian menghilang.

Semua petunjuk menunjukan bahwa provokator di lapangan adalah militer, namun 
pertanyaannya militer di bawah komando siapa? Ini adalah pertanyaan yang 
mungkin tidak akan pernah terungkap, akan tetapi dari keahlian para provokator 
itu dapat dipastikan mereka adalah intelijen dan bukan orang lapangan.

Akhirnya selama bertahun-tahun saya hanya bisa menduga-duga pelakunya antara 
Prabowo atau Wiranto, sampai suatu saat saya menemukan dua buku otobiografi 
yang melengkapi semua puzzle yang ada, yaitu buku Salim Said, dan Bill Tarrant, 
mantan kontributor asing the Jakarta Post, keduanya saya beli di Indonesia, 
yang pertama di Gramedia, yang kedua di Kinokuniya Plaza Senayan.

Banyak informasi penting dalam buku Salim Said, tapi yang paling penting adalah 
Benny Moerdani pernah mengatakan kepada dia dan angkatan 66 lain bahwa cara 
menjatuhkan Pak Harto adalah melalui berbagai kerusuhan untuk mendestabilisasi 
keadaan yang akan membuat kursi Pak Harto goyah dan saat itu Pak Harto akan 
mudah didongkel. Itu dia, ini jawabannya, dan semua masuk akal, siapa lagi yang 
bisa mengeksekusi pekerjaan intelijen serapi Kerusuhan Mei 1998 bila bukan raja 
intelijen, Benny Moerdani?

Jalinan cerita dari Salim Said tersebut kemudian menyambung dengan cerita Bill 
Tarrant bahwa The Jakarta Post yang tadinya diciptakan pendiri CSIS Jusuf 
Wanandi dan Ali Moertopo sebagai mesin propaganda Orde Baru ke dunia luar sejak 
tahun 1990 tiba-tiba ikut menyerang Orde Baru dengan isu HAM, demokrasi, 
bertepatan dengan tersingkirnya CSIS dari Orde Baru. Selain itu The Jakarta 
Post juga adalah kekuatan di belakang layar yang membangkitkan para LSM yang 
sudah menjelang mati suri untuk melawan Orde Baru, dan yang lebih penting lagi, 
The Jakarta Post adalah donatur utama dari gerakan mahasiswa 1997-1998, dan 
bahkan markas besar mahasiswa saat itu adalah kantor The Jakarta Post!!

Siapa menyangka bahwa provokator Kerusuhan Mei 1998 adalah kantor redaksi salah 
satu koran yang paling dihormati di Indonesia?? Tapi semua masuk akal sebab 
Benny Moerdani adalah bagian dari CSIS dan mewarisi jaringan opsus yang sudah 
dibangun oleh Ali Moertopo beserta strategi penggunaannya. Sedangkan CSIS 
maupun Benny Moerdani, sebagaimana ditulis Jusuf Wanandi dalam The Shades of 
Grey/Membuka Tabir Orde Baru sangat dendam sebab Soeharto menyingkirkan mereka 
dan melupakan jasa Ali Moertopo maupun Hoemardani, patron CSIS.

Semua bertambah masuk akal bila kita mengingat strategi favorit Ali Moertopo 
dalam menjatuhkan lawan adalah mendestabilisasi keadaan. Dengan menggunakan 
cara ini dia berhasil memaksa Soekarno memberikan supersemar kepada Soeharto; 
dan dengan menempatkan kuda troya bernama Hariman Siregar, Ali Moertopo 
berhasil memancing mahasiswa Universitas Indonesia untuk terlibat dalam 
kerusuhan Malari yang pada akhirnya menjatuhkan saingan Ali Moertopo, Jenderal 
Soemitro. Adapun keterangan bahwa Hariman Siregar adalah anak buah Ali Moertopo 
dan m

Re: [R@ntau-Net] Di Apakan Pati kita ini ? ( maaf tidak semua)

2014-06-21 Thread fashnoor2006 via RantauNet
Pak Maturidi dan sanak2 sa palanta yth.
Tulisan di bawah menjelaskan bhw sebetulnya jend Wiranto dapat diminta 
pertanggungjawabannya menyangkut kerusuhan sosial bulan Mei 1998 yll.
Salam, Fashridjal M. Noor Sidin/L/66/bdg

Perkosaan Massal di Kerusuhan Mei 1998 Itu Memang Ada (Tinjauan Buku)

Daniel H.t.
10 May 2014 | 13:41

Sumber: Buku dan foto koleksi penulis

Judul Buku: Tragedi Mei 1998 dan Lahirnya Komnas Perempuan
Oleh Dewi Anggraeni

Penerbit Buku Kompas
Tebal: xxxiv + 214 halaman

Tragedi Mei 1998 masih menyimpan sejumlah misteri maha besar sampai sekarang. 
Tragedi ini adalah salah satu tragedi paling kelam dalam sejarah Indonesia 
setelah merdeka. Padahal sebagian besar para pelaku dan saksi-saksi sejarahnya 
masih hidup sampai dengan hari ini. Jadi, bagaimana pun, sampai kini, kegagalan 
membuka misteri tersebut tak lepas dari tidak adanya rasa tanggung jawab dan 
tidak adanya keberanian para pelaku dan saksi-saksi sejarahnya 
mengungkapkannya, dan pemerintah yang paling berwenang dan mempunyai kekuatan 
untuk membukanya, tetapi itu tak dilakukannya.

Sejak awal runtuhnya rezim Orde Baru Presiden Soeharto (21 Mei 1998), yang 
diganti dengan wakilnya, B.J. Habibie sampai dengan pemerintah yang sekarang, 
belum ada tanda-tanda keseriusan untuk mengungkapkan misteri tersebut.

Salah satu misteri yang paling menarik perhatian baik secara nasional, maupun 
internasional adalah kasus perkosaan yang terutama sekali menimpa 
perempuan-perempuan etnis Tionghoa di Jakarta, antara tanggal 13 - 15 Mei 1998, 
dan sesudahnya.

Pada masa-masa itu sampai dengan beberapa tahun kemudian memang beredar luas di 
masyarakat bahwa di tengah-tengah terjadinya kerusuhan Mei 1998 itu telah 
terjadi juga perkosaan massal (gang rape) terhadap banyak sekali 
perempuan-perempuan etnis Tionghoa. Tetapi, informasi itu lebih banyak beredar 
dalam bentuk gosip. Gosip itu diperparah dengan beredarnya hoax berupa 
foto-foto yang katanya berasal dari perkosaan etnis Tionghoa, yang kemudian 
bisa dibuktikan palsu. Ini membuat kepercayaan terhadap Tim relawan semakin 
menipis.

Tidak adanya korban perkosaan yang tampil di depan umum membuat publik kemudian 
meragukan kebenaran informasi tersebut. Pemerintah yang saat itu tidak terlalu 
serius menangani kasus itu diuntungkan dengan kondisi demikian.

Padahal sebenarnya saat itu juga, sejumlah tokoh masyarakat, pekerja 
kemanusiaan, dan pembela hak asasi manusia (HAM), yang terdiri dari berbagai 
etnis, agama, dan profesi itu, tergugah untuk bersatu bahu-membahu melakukan 
investigasi terhadap kebenaran kasus perkosaan itu. Hasilnya, sungguh 
mengejutkan bahwa memang benar telah terjadi banyak kasus perkosaan yang 
menimpa perempuan-perempuan Tionghoa itu. Para relawan itu kemudian secara 
diam-diam melakukan pendekatan-pendekatan kemanusiaan terhadap para korban yang 
sebagian besar berada dalam keadaan sangat memprihatinkan baik dari aspek 
psikologis, maupun fisik. Mereka sangat tertutup, dan sangat ketakutan setiap 
kali melihat orang yang tidak dikenalnya, terutama laki-laki dalam jumlah 
banyak.

Tim Relawan tentang Kemanusiaan beberapa kali meminta bertemu dengan Menteri 
Pertahanan dan Keamanan / Panglima ABRI pada saat itu, Jenderal Wiranto, 
Menteri Peranan Wanita, dan Menteri Dalam Negeri, tetapi tidak mendapat respon 
sebagaimana mestinya. Akhirnya, para relawan itu memutuskan untuk meminta 
bertemu langsung dengan Presiden B.J. Habibie untuk melaporkan temuan mereka. 
Setelah beberapa kali berusaha, akhirnya Presiden Habibie bersedia bertemua 
dengan mereka.

Pada 15 Juli 1998 berlangsunglah pertemuan itu di Bina Graha. Pada saat itu, 
yang hadir semua perempuan. Mereka menyampaikan laporannya, dan menuntut 
pemerintah meminta maaf, dan mengutuk kasus perkosaan terhadap perempuan itu. 
Habibie yang semula juga ragu dengankebenaran informasi tentang pemerkosaan 
itu, menjadi percaya setelah membaca laporan tim relawan yang disertai dengan 
sejumlah foto.

Reaksi Habibie saat itu, wajahnya yang tadinya penuh keraguan menjadi berubah. 
Tiba-tiba dia berkata kepada para relawan itu, "Saya ingat sekarang. Seorang 
keponakan saya, seorang dokter, pernah menceritakan hal serupa. Saya percaya 
anda sekalian. Keponakan saya tidak akan berbohong kepada saya," lalu katanya, 
dia atas nama pemerintah bersedia membuat pernyataan maaf dan mengutuk 
peristiwa perkosaan itu. Pernyataan itu dibaca Presiden Habibie pada hari itu 
juga di dalam suatu konferensi pers yang khusus diadakan untuk itu.

Dari pertemuan dengan Habibie itu juga dihasilkan janji Habibie untuk 
mendirikan badan independen, yang nantinya dinamakan Komisi Nasional Anti 
Kekerasan Terhadap Perempuan (Komnas Perempuan), dan dibentuknya Tim Gabungan 
Pencari Fakta atas Kerusuhan Mei 1998. Namun, sampai sekarang belum ada proses 
hukum lebih lanjut untuk meminta pertanggungjawaban para pelaku dan otaknya,

Demikianlah yang ditulis di dalam buku yang berjudul Tragedi 1998 dan Lahirnya 
Komnas Perempuan (Penerbit Buku Komp

[R@ntau-Net] Jkw/JK vs PS/HR

2014-05-18 Thread fashnoor2006 via RantauNet
Sanak2 sa palanta yth,

Tadi di MetroTv ada analisa yg menarik dari Burhanudin Muhtadi bhw pertarungan 
Jkw/JK (yg intinya adalah PDIP dan PKB) melawan PS/HR (yg intinya Gerinda dan 
parpol Islam) dapat dilihat sbg perulangan siklus sejarah th 1950an dan 
1960anPada waktu itu terjadi pertarungan antara PNI (akarnya PDIP)&NU 
(akarnya PKB) dengan Masyumi (partai Islam)&PSI (sosialis-partai bapaknya PS). 
Awalnya yg menang  PNI&NU, Bung Karno membubarkan Masyumi&PSI dan memenjarakan 
tokoh2nya

Tapi akhirnya Bung Karno ditumbangkan oleh orde baru, kemudian tokoh PSI prof 
Sumitro bersama binaannya (mafia berkeley) berperan besar dalam pemerintahan 
pres Soeharto.

Bagaimana kira2 hasil pertarungan ini? Kata Burhanudin Muhtadi, kalau golkar 
solid mendukung PS/HR, maka ada peluang mereka yg akan menang (berdasarkan 
hitung2an hasil pileg April 2014 yll).

Kita lihat saja...dan masing2 kita ikut menentukan hasil tersebut

Salam, Fashridjal M. Noor Sidin/L/66/bdg


Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.