Re: [R@ntau-Net] Jkw/JK vs PS/HR
Sanak2 sa palanta yth. Salah satu hal yang menarik dari ILC tadi malam ini adalah pengingatan akan fakta bhw th 2009 yll Megawati mengajak Prabowo sbg cawapresnya.artinya dia dan PDIP menerima PS sbg kandidat yg layak. Ironisnya sekarang pendukung Mega/Jkw dan PS saling mencela krn bersaing merebut pilihan rakyat. Mereka mungkin melupakan hubungan baik yg terjalin pada pilpres 2009 yll yg kemudian dilanjutkan pada pilkada DKI Jakarta 2012. Atau mereka sudah tidak mempedulikannya lagi. Sebetulnya masih ada waktu >50 hari lagi untuk menimbang-nimbang kepada siapa pilihan akan dijatuhkan pada hari H 9 Juli nanti. Banyak kesempatan utk menilai masing2 capres/cawapres antara lain melalui debat capres dan cawapres, dengan mempelajari latar belakang, visi, missi, dan program kerja masing2, dengan melihat perilaku tim sukses dan pendukung masing-masing dll. Sementara ini sebaiknya ber-hati2lah membaca berita dan data ttg masing2 kandidat, krn sebagian bisa saja HOAX atau black campaign. Salam Fashridjal M. Noor Sidin/L/66/bdg Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] (OOT) DPRD Dukung Risma Tutup Dolly, PDIP tidak Setuju | Republika Online Mobile
Sanak2 sa palanta yth. Memang pada pilpres 9 Juli mendatang yang akan dipilih adalah orang sebagai capres/cawapres. Tapi harus diingat bahwa pilpres ini merupakan kelanjutan dari hasil pemilihan parpol pada pileg 9 April yll. Jadi keduanya saling berkaitan. Tidak berdiri sendiri-sendiri. Adalah kenyataan yang pahit bahwa orang yg menjadi salah satu capres itu adalah petugas partai yg menentang penutupan Dolly, area pelacuran terbesar di Asia Tenggara itu. Oleh karena itu ummat Islam Indonesia patut merasa prihatin dan waspada. Salam, Fashridjal M. Noor Sidin/l/66/bdg Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] Dahlan Iskan Dukung Jokowi-JK
Sanak2 sa palanta yth. Ambo kutip saketek: "Nan penting dari sabuah komunikasi adoloh si narasumber bisa manyampaikan buah fikirannyo, dan ditangkok dek audiens no." Iyo bana tu sanak Julnardi, logat indak masalah asa bisa berkomunikasi dengan baik dan lanca dlm bahasa Inggris, indak hanya sebagai narasumber kepada audiens, juga timbak balik (2 arah) misalnya dg wartawan/reporter ataupun katiko badebat. Manyampaikan makalah atau buah pikiran ka audiens dlm bahasa Inggeris bisa dilakukan dg membaca teks atau memakai powerpoint. Tetapi pada waktu giliran tanya jawab, nan indak tasadio teks no, baru akan terbukti penguasaan substansi dan kemampuan babahaso Inggeris itu. Nan agak mengkuatirkan adalah ketika seorang capres ditanya ttg visi missi atau rencana ke depan oleh seorang wartawan TV lalu dijawab singkat (serupo mailak): "I don't think about that".Padahal sbg capres seharusnya bisa memaparkan dg lancar dan meyakinkan dalam bahasa Inggeris yg benar vocabulary dan grammarnya, walaupun ada aksen Jawa. Patut direnungkan komentar Fareed Zakaria, wartawan CNN, ttg Sarah Palin, cawapres partai Republik th 2008:""she has never spent a day thinking about any important national or international issue, and this is a hell of a time to start." Juga: "it was absolutely clear, that she simply did not understand any of the issues involved. She did not understand the question." Ini bisa terjadi pada capres kita kalau diwawancarai oleh wartawan asing lagi. Misalnya kalau ditanya ttg Revolusi Mental. Mampukah menjelaskan dg singkat dan padat ? Salam, Fashridjal M. Noor Sidin/L/66/bdg Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Syukur ada YIM
Sanak2 sa palanta yth. Saya kutip posting sanak Zorion Anas: "Yusril Ihza Mahendra: Saya Harus Ingatkan Prabowo, Dia Jangan Coba-coba Langgar Konstitusi" Lebih lanjut dari sumbernya rmol.co: "Saya ingin ada menteri senior, menteri utama yang akan bertindak secara profesional mempercepat pembangunan. Alhamdulillah Pak Aburizal Bakrie bersedia. Jadi, dengan menteri utama saya merasa sangat terbantu dan saya menjadi sangat optimis," kata Prabowo di kediaman Ical, Jakarta, Senin (19/5). Yusril Ihza Mahendra selanjutnya mengatakan, jabatan menteri senior atau menteri utama bertentangan dengan konstitusi Indonesia. Republik ini menganut sistem pemerintahan presidensial, sehingga tak mengenal jabatan menteri utama yang setingkat dengan perdana menteri. Saya tidak membela Prabowo, tapi mencoba memahami apa yg dimaksudnya dg menteri utama. Kelihatannya itu mirip dg jabatan menteri senior/emeritus senior minister dalam kabinet parlementer di Singapura. Jabatan ini diangkat/ditunjuk oleh Perdana Menteri. Dengan demikian menteri senior tidak setingkat dg perdana menteri. Jadi dalam sistem presidensial di Indonesia bisa saja presiden menunjuk menteri utama. Mungkin penamaan yg berbeda dari Menko yg juga menteri negara. Berikut kutipan dari Wikipedia ttg senior minister di Singapura: Senior Minister (abbreviation: SM) is a political office in the Cabinet of Singapore. It is taken by a retired Prime Minister or Deputy Prime Minister. This, however, implies a reliance on a dominant-party system, and several opposition critics find this as evidence for contempt for the political opposition in Singapore.Currently, this political post has been renamed as Emeritus Senior Minister (since May 2011), which is a new political post being taken by Singapore's second Prime Minister Goh Chok Tong The position of Senior Minister has only been held by four persons -- Lee Kuan Yew and Goh Chok Tong, who were the first and second Prime Ministers of Singapore respectively; and S. Rajaratnam and S. Jayakumar, who served as Deputy Prime Ministers. Lee Kuan Yew was Senior Minister from 1990 to 2004, after which he became Minister Mentor in the Cabinet of Singapore's third Prime Minister Lee Hsien Loong. Goh Chok Tong replaced Lee Kuan Yew as Senior Minister in Lee Hsien Loong's Cabinet. On 26 March 2009, Lee Hsien Loong announced that S. Jayakumar would relinquish his post as Deputy Prime Minister and be appointed Senior Minister in the Prime Minister's Office. S. Rajaratnam retired from political office in 1988 and died in 2006. S. Jayakumar retired from politics prior to the 2011 General Elections. Seven days after the elections, on 14 May 2011, Goh Chok Tong and Lee Kuan Yew announced their retirement from the Cabinet. Pak Yusril sbg akademisi sebaiknya menanyakan dulu kepada pak Prabowo dan kalau perlu menegur langsung secara pribadi krn parpolnya PBB mendukung PS/HR. Tidak bijaksana dan tidak strategis langsung berkoar-koar di media massa. Salam, Fashridjal M. Noor Sidin/L/66/bdg Sent from my BlackBerry(R) smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] Cabuli Putri Kandung, Mantan Bupati Sumbar Dipolisikan (Sia Ko ?)
Sanak-sanak sa palanta yth. Ambo kutip dari posting sanak Elthaf: "Jadi lah banyak bana barita bohong nan tajadi di kampuang awak, sarupo arisan sex, anak kecil jenius, sadonyo tu bohong. Ado satu tabloit di jkt nan bantuak tu pulo, pernah tulisannyo manyatokan mendag kawin siri jo agt dpr, gub atut balaki siri samantaro lakinyo tabariang di rs, ambo ndak picayo, samantaro opini masyarakat lah terbangun." Patuik diingek bahaso sajak akhir abad ka 20 warga dunia iduik dalam era informasi&komunikasi. Iko bamulai dg pemakaian Personal Computer (PC) diikuti dg terbukanya kesempatan berselancar di dunia maya melalui internet. Ado nan manyabuikkan dunia alah manjadi data (flat) karano kemudahan berkomunikasi. Bisa juo dikecekkan bahaso dunia alah jadi lapau gadang tampek urang2 bisa maota ka ingkin ka maghi sa puehnyo. Kudian kemudahan penyampaian informasi (berita/data, foto, video dll) sangek maningkek dg meluasnya pemakaian smartphone (BB, HP, iphone, ipad, tablet, dll). Kini sampai2 pemulung dan pengemis juga ada yg pakai HP. Tak heran kalau smartphone telah dinyatakan sbg gadget nomor satu sejagad. Dengan kemudahan penyampaian informasi & berkomunikasi itu membanjirlah dan berseliweranlah berbagai berbagai data, berita, foto, video dll. Banyak nan elok isinyo, bisa baraja macam2 hal dari berbagai sumber. Tapi banyak juo nan barupo sarok/sampah, gosip, fitnah, ghibah, dll. Banyak foto dan video porno yg terbukti telah beredar di kalangan remaja, bahkan ada yg dg bangga mengupload perbuatan mereka sendiri utk disebar luaskan. Oleh karano itu paralu kearifan dan kecermatan dalam mambaco/maliek macam2 informasi nan disampaikan. Kalau ada nan kurang masuak aka elok di cek&ricek. Juo paralu pendekatan pribadi ka anak2 mudo untuak mencegah mereka jadi korban informasi negatif itu. Salam, Fashridjal M. Noor Sidin/L/66/bdg Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] TITIK BALIK
Ibu Iffah dan para sanak sa palanta yth. Saya kutip: "Saat itu angin sangat kencang dan hujan es menghujam badanku yang sedang mengendarai sepeda dengan kecepatan tinggi. Seluruh badanku menggigil dan hampir-hampir rasanya tanganku mati rasa karena kebodohanku yang bersikeras untuk mengantarkan barang dagangan yang akan aku jual esok hari. Ku hisap-hisap tanganku agar tak mati beku. Namun tiba-tiba angin kencang datang menghempaskan aku dan sepedaku. Tersungkur di tanah rantau dan berteriak sambil menangis meminta pertolongan." Syukurlah Dilla tidak patah tulang karena terjatuh dari sepeda krn diterpa angin kencang di-tengah2 hujan es di Jepang. Memang berbahaya sekali mengendarai sepeda, apalagi dengan kecepatan tinggi, pada cuaca buruk seperti itu karena jalanan tentu licin sekali sehingga mudah terjatuh. Akibat lebih buruk bisa terjadi kalau kepala membentur jalan shg sampai pingsan, karena suhu udara di bawah titik beku dapat mengakibatkan 'frost-bite': kondisi paling ekstrim kalau sampai jari kaki atau tangan membeku sehingga terpaksa diamputasi. Semoga Dilla cepat sembuh dan lebih hati2 ke depan. Salam/Fashridjal M. Noor Sidin/L/66/bdg Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] Sekab: JK Minta Rumah di Brawijaya ke SBY | nasional | Mobile Tempo.co
Sanak2 sa palanta yth. Berikut adalah cuplikan berita bantahan JK: "Gorontalo (ANTARA News) - Calon wakil presiden Jusuf Kalla membantah dirinya mendesak Sekretariat Negara terkait pemberian rumah bagi para mantan presiden dan wakil presiden. "Saya tidak pernah meminta. Itu Undang-undang, cara negara untuk menghargai para pemimpinnya," kata Cawapres Jusuf Kalla di rumah orang tua Presiden ke-3 RI BJ Habibie di Gorontalo, Jumat". Jadi JK memang berhak dapat rumah sbg mantan wapres. Pertanyaannya: apakah JK memang membutuhkan rumah? Kalau melihat laporan kekayaannya, beliau ternyata sudah punya tanah dan bangunan sebanyak 51 buah senilai hampir 92 miliar rp (tahun 2009). Berikut cuplikan beritanya: "Sementara wakilnya (JK) memiliki total kekayaan Rp 314,508 miliar dan USD 25,718. Namun data yang masuk ke KPK per November 2009. Bisa saja saat ini terjadi penyusutan atau penambahan nilai aset. Yang pasti, dari laporan Jusuf Kalla terlihat kalau kekayaannya ada pada sektor surat berharga. Dilaporkan olehnya, total surat berharga itu mencapai Rp 220 miliar. Sebagai seorang pengusaha, ketua PMI itu memang memiliki banyak berinvestasi sejak lama. Salah satunya, ada yang dari 1952 dan kini ditaksir nilainya Rp 147 miliar. Namun, dia tidak menjelaskan apa bentuk investasi tersebut. Di samping itu, JK juga memiliki banyak tanah. Total ada 51 tanah dan bangunan dengan estimasi Rp 91,999 miliar. Hartanya juga ada dari sebuah peternakan senilai Rp 1 miliar. Untuk harga bergerak, JK sepertinya tidak terlalu suka berinvestasi. Untuk kendaraan, hanya Rp 225 juta." JK telah sukses berkarir di pemerintahan (jadi menteri, wapres, cawapres, ketua PMI, ketua Dewan Masjid) dan sukses berbisnis, ya? Tapi, apakah beliau pemimpin yang telah sesuai dengan harapan rakyat Indonesia? Salam, Fashridjal M. Noor Sidin/L/66/bdg Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
[R@ntau-Net] Reformasi Kurikulum 4 jenjang
Sanak2 sa palanta yth. Berikut copas dari group sebelah. Ini bukan OOT karena menyangkut masa depan anak-cucu kita. Perlu dibahas bersama. Salam, Fashridjal M. Noor Sidin/L/66/bdg Dear All: Capres Joko Widodo sudah tiga kali indikasikan di televisi bahwa kurikulum SD sampai perguruan tinggi akan dirombak sebagai berikut: Di SD kurikulum akan berisi 80% pendidikan moral dan etika. Di SMP kurikulum akan berisi 60% pendidikan moral dan etika. Di SMA kurikulum akan berisi 20-40% pendidikan moral dan etika. Di Perguruan Tinggi kurikulum akan terdiri dari 60% polyteknik dan 40% science. (Hal ini juga tertuang dalam point 8 dari Sembilan Agenda Prioritas yang diusungnya). Ada teman yang bertanya, apa bisa anak2 yang kepalanya hanya dipadati moral dan etika akan lulus ujian masuk perguruan tinggi utk belajar polyteknik dan science? Lalu, bagaimana pula dengan Fakultas dan Prodi2 lain? Akan di-merger-kah atau akan diapakan? Seperti apa nantinya bila dilakukan perombakan kurikulum di 4 jenjang sekaligus? Topik ini tidak dibahas di publik karena semua orang masih tersihir oleh kampanye dan debat Capres. Silakan komentari! Salam PD Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] (OOT) Prabowo dan Jokowi
Sanak2 sa palanta yth. Melengkapi pembahasan sanak ANB dan pak AA, saya menemukan artikel menarik berikut. Mudah2an ini menjelaskan kasus yg ramai diperbincangkan sekarang. Salam Fashridjal M. Noor Sidin/L/66/bdg Inilah Dalang Kerusuhan Mei 1998 Robert Strong Obsesi saya selama 16 tahun terakhir adalah menemukan pihak yang menjadi dalang kerusuhan Mei 1998 sebab siapapun pihak yang berada di belakang serangkaian peristiwa di bulan-bulan terakhir Orde Baru yang berujung pada kerusuhan Mei 1998 itu sungguh sangat keji dan tidak berprikemanusiaan, membunuh ribuan manusia tidak berdosa hanya sekedar untuk menjatuhkan seorang presiden yang satu-satu kesalahan paling besar adalah berkuasa terlalu lama. Sebagaimana kebanyakan rakyat Indonesia maka saya juga menghubungkan Kerusuhan Mei 1998 dengan persaingan antara dua jenderal yaitu Wiranto dan Prabowo. Semua bukti yang dipaparkan media massa selama ini memang mengerucut pada dua nama tersebut, masing-masing melakukan berbagai tindakan yang dapat diartikan sebagai usaha untuk mendukung Kerusuhan Mei 1998, seperti kepergian Wiranto ke Malang pada hari kerusuhan dengan membawa seluruh panglima angkatan perang; atau bercandaan Prabowo kepada Lee Kuan Yew menjelang Pemilu 1997 bahwa dia mungkin akan memberontak. Namun demikian, hasil penelitian saya selama 16 tahun justru menemukan fakta yang berbeda, bahwa dalang sesungguhnya dari Kerusuhan Mei 1998 bukan Wiranto maupun Prabowo, melainkan para barisan sakit hati orde baru, dan berikut ini adalah hasil penelusuran saya tersebut. Yang harus kita telusuri pertama kali adalah motivasi Kerusuhan Mei 1998, dan berdasarkan temuan Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) Mei 1998 ditemukan fakta bahwa pelaku utama kerusuhan adalah bukan rakyat setempat, melainkan orang-orang berbadan tegap berambut cepak yang secara terkoordinir memprovokasi rakyat dan menyiram gedung-gedung dengan bensin yang sudah mereka bawa kemudian membakar. Setelah rakyat terprovokasi orang-orang ini kemudian menghilang. Semua petunjuk menunjukan bahwa provokator di lapangan adalah militer, namun pertanyaannya militer di bawah komando siapa? Ini adalah pertanyaan yang mungkin tidak akan pernah terungkap, akan tetapi dari keahlian para provokator itu dapat dipastikan mereka adalah intelijen dan bukan orang lapangan. Akhirnya selama bertahun-tahun saya hanya bisa menduga-duga pelakunya antara Prabowo atau Wiranto, sampai suatu saat saya menemukan dua buku otobiografi yang melengkapi semua puzzle yang ada, yaitu buku Salim Said, dan Bill Tarrant, mantan kontributor asing the Jakarta Post, keduanya saya beli di Indonesia, yang pertama di Gramedia, yang kedua di Kinokuniya Plaza Senayan. Banyak informasi penting dalam buku Salim Said, tapi yang paling penting adalah Benny Moerdani pernah mengatakan kepada dia dan angkatan 66 lain bahwa cara menjatuhkan Pak Harto adalah melalui berbagai kerusuhan untuk mendestabilisasi keadaan yang akan membuat kursi Pak Harto goyah dan saat itu Pak Harto akan mudah didongkel. Itu dia, ini jawabannya, dan semua masuk akal, siapa lagi yang bisa mengeksekusi pekerjaan intelijen serapi Kerusuhan Mei 1998 bila bukan raja intelijen, Benny Moerdani? Jalinan cerita dari Salim Said tersebut kemudian menyambung dengan cerita Bill Tarrant bahwa The Jakarta Post yang tadinya diciptakan pendiri CSIS Jusuf Wanandi dan Ali Moertopo sebagai mesin propaganda Orde Baru ke dunia luar sejak tahun 1990 tiba-tiba ikut menyerang Orde Baru dengan isu HAM, demokrasi, bertepatan dengan tersingkirnya CSIS dari Orde Baru. Selain itu The Jakarta Post juga adalah kekuatan di belakang layar yang membangkitkan para LSM yang sudah menjelang mati suri untuk melawan Orde Baru, dan yang lebih penting lagi, The Jakarta Post adalah donatur utama dari gerakan mahasiswa 1997-1998, dan bahkan markas besar mahasiswa saat itu adalah kantor The Jakarta Post!! Siapa menyangka bahwa provokator Kerusuhan Mei 1998 adalah kantor redaksi salah satu koran yang paling dihormati di Indonesia?? Tapi semua masuk akal sebab Benny Moerdani adalah bagian dari CSIS dan mewarisi jaringan opsus yang sudah dibangun oleh Ali Moertopo beserta strategi penggunaannya. Sedangkan CSIS maupun Benny Moerdani, sebagaimana ditulis Jusuf Wanandi dalam The Shades of Grey/Membuka Tabir Orde Baru sangat dendam sebab Soeharto menyingkirkan mereka dan melupakan jasa Ali Moertopo maupun Hoemardani, patron CSIS. Semua bertambah masuk akal bila kita mengingat strategi favorit Ali Moertopo dalam menjatuhkan lawan adalah mendestabilisasi keadaan. Dengan menggunakan cara ini dia berhasil memaksa Soekarno memberikan supersemar kepada Soeharto; dan dengan menempatkan kuda troya bernama Hariman Siregar, Ali Moertopo berhasil memancing mahasiswa Universitas Indonesia untuk terlibat dalam kerusuhan Malari yang pada akhirnya menjatuhkan saingan Ali Moertopo, Jenderal Soemitro. Adapun keterangan bahwa Hariman Siregar adalah anak buah Ali Moertopo dan m
Re: [R@ntau-Net] Di Apakan Pati kita ini ? ( maaf tidak semua)
Pak Maturidi dan sanak2 sa palanta yth. Tulisan di bawah menjelaskan bhw sebetulnya jend Wiranto dapat diminta pertanggungjawabannya menyangkut kerusuhan sosial bulan Mei 1998 yll. Salam, Fashridjal M. Noor Sidin/L/66/bdg Perkosaan Massal di Kerusuhan Mei 1998 Itu Memang Ada (Tinjauan Buku) Daniel H.t. 10 May 2014 | 13:41 Sumber: Buku dan foto koleksi penulis Judul Buku: Tragedi Mei 1998 dan Lahirnya Komnas Perempuan Oleh Dewi Anggraeni Penerbit Buku Kompas Tebal: xxxiv + 214 halaman Tragedi Mei 1998 masih menyimpan sejumlah misteri maha besar sampai sekarang. Tragedi ini adalah salah satu tragedi paling kelam dalam sejarah Indonesia setelah merdeka. Padahal sebagian besar para pelaku dan saksi-saksi sejarahnya masih hidup sampai dengan hari ini. Jadi, bagaimana pun, sampai kini, kegagalan membuka misteri tersebut tak lepas dari tidak adanya rasa tanggung jawab dan tidak adanya keberanian para pelaku dan saksi-saksi sejarahnya mengungkapkannya, dan pemerintah yang paling berwenang dan mempunyai kekuatan untuk membukanya, tetapi itu tak dilakukannya. Sejak awal runtuhnya rezim Orde Baru Presiden Soeharto (21 Mei 1998), yang diganti dengan wakilnya, B.J. Habibie sampai dengan pemerintah yang sekarang, belum ada tanda-tanda keseriusan untuk mengungkapkan misteri tersebut. Salah satu misteri yang paling menarik perhatian baik secara nasional, maupun internasional adalah kasus perkosaan yang terutama sekali menimpa perempuan-perempuan etnis Tionghoa di Jakarta, antara tanggal 13 - 15 Mei 1998, dan sesudahnya. Pada masa-masa itu sampai dengan beberapa tahun kemudian memang beredar luas di masyarakat bahwa di tengah-tengah terjadinya kerusuhan Mei 1998 itu telah terjadi juga perkosaan massal (gang rape) terhadap banyak sekali perempuan-perempuan etnis Tionghoa. Tetapi, informasi itu lebih banyak beredar dalam bentuk gosip. Gosip itu diperparah dengan beredarnya hoax berupa foto-foto yang katanya berasal dari perkosaan etnis Tionghoa, yang kemudian bisa dibuktikan palsu. Ini membuat kepercayaan terhadap Tim relawan semakin menipis. Tidak adanya korban perkosaan yang tampil di depan umum membuat publik kemudian meragukan kebenaran informasi tersebut. Pemerintah yang saat itu tidak terlalu serius menangani kasus itu diuntungkan dengan kondisi demikian. Padahal sebenarnya saat itu juga, sejumlah tokoh masyarakat, pekerja kemanusiaan, dan pembela hak asasi manusia (HAM), yang terdiri dari berbagai etnis, agama, dan profesi itu, tergugah untuk bersatu bahu-membahu melakukan investigasi terhadap kebenaran kasus perkosaan itu. Hasilnya, sungguh mengejutkan bahwa memang benar telah terjadi banyak kasus perkosaan yang menimpa perempuan-perempuan Tionghoa itu. Para relawan itu kemudian secara diam-diam melakukan pendekatan-pendekatan kemanusiaan terhadap para korban yang sebagian besar berada dalam keadaan sangat memprihatinkan baik dari aspek psikologis, maupun fisik. Mereka sangat tertutup, dan sangat ketakutan setiap kali melihat orang yang tidak dikenalnya, terutama laki-laki dalam jumlah banyak. Tim Relawan tentang Kemanusiaan beberapa kali meminta bertemu dengan Menteri Pertahanan dan Keamanan / Panglima ABRI pada saat itu, Jenderal Wiranto, Menteri Peranan Wanita, dan Menteri Dalam Negeri, tetapi tidak mendapat respon sebagaimana mestinya. Akhirnya, para relawan itu memutuskan untuk meminta bertemu langsung dengan Presiden B.J. Habibie untuk melaporkan temuan mereka. Setelah beberapa kali berusaha, akhirnya Presiden Habibie bersedia bertemua dengan mereka. Pada 15 Juli 1998 berlangsunglah pertemuan itu di Bina Graha. Pada saat itu, yang hadir semua perempuan. Mereka menyampaikan laporannya, dan menuntut pemerintah meminta maaf, dan mengutuk kasus perkosaan terhadap perempuan itu. Habibie yang semula juga ragu dengankebenaran informasi tentang pemerkosaan itu, menjadi percaya setelah membaca laporan tim relawan yang disertai dengan sejumlah foto. Reaksi Habibie saat itu, wajahnya yang tadinya penuh keraguan menjadi berubah. Tiba-tiba dia berkata kepada para relawan itu, "Saya ingat sekarang. Seorang keponakan saya, seorang dokter, pernah menceritakan hal serupa. Saya percaya anda sekalian. Keponakan saya tidak akan berbohong kepada saya," lalu katanya, dia atas nama pemerintah bersedia membuat pernyataan maaf dan mengutuk peristiwa perkosaan itu. Pernyataan itu dibaca Presiden Habibie pada hari itu juga di dalam suatu konferensi pers yang khusus diadakan untuk itu. Dari pertemuan dengan Habibie itu juga dihasilkan janji Habibie untuk mendirikan badan independen, yang nantinya dinamakan Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (Komnas Perempuan), dan dibentuknya Tim Gabungan Pencari Fakta atas Kerusuhan Mei 1998. Namun, sampai sekarang belum ada proses hukum lebih lanjut untuk meminta pertanggungjawaban para pelaku dan otaknya, Demikianlah yang ditulis di dalam buku yang berjudul Tragedi 1998 dan Lahirnya Komnas Perempuan (Penerbit Buku Komp
[R@ntau-Net] Jkw/JK vs PS/HR
Sanak2 sa palanta yth, Tadi di MetroTv ada analisa yg menarik dari Burhanudin Muhtadi bhw pertarungan Jkw/JK (yg intinya adalah PDIP dan PKB) melawan PS/HR (yg intinya Gerinda dan parpol Islam) dapat dilihat sbg perulangan siklus sejarah th 1950an dan 1960anPada waktu itu terjadi pertarungan antara PNI (akarnya PDIP)&NU (akarnya PKB) dengan Masyumi (partai Islam)&PSI (sosialis-partai bapaknya PS). Awalnya yg menang PNI&NU, Bung Karno membubarkan Masyumi&PSI dan memenjarakan tokoh2nya Tapi akhirnya Bung Karno ditumbangkan oleh orde baru, kemudian tokoh PSI prof Sumitro bersama binaannya (mafia berkeley) berperan besar dalam pemerintahan pres Soeharto. Bagaimana kira2 hasil pertarungan ini? Kata Burhanudin Muhtadi, kalau golkar solid mendukung PS/HR, maka ada peluang mereka yg akan menang (berdasarkan hitung2an hasil pileg April 2014 yll). Kita lihat saja...dan masing2 kita ikut menentukan hasil tersebut Salam, Fashridjal M. Noor Sidin/L/66/bdg Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.