Re: [R@ntau-Net] (OOT) Propic FB Pelangi dan Dukungan LGBT
Mungkin dimanca negara LGBT sadang naik banderanyo sejak beberapa waktu terakhir Dinagari awak, dengan ditolaknya Yudicial Review ttg Pernikahan beda agama oleh MK Untuak samantaro mungkin ummat Islam di Indonesia bisa berlega hati Krn kalau ini lolos tantu LGBT bisa juo bebas menikah nanti Tapi tantu sajo...mereka2 baik JIL, Syiah dll akan berusaha terus supaya apa yg diinginkannya seperti missi Iskandar Manji kemaren berhasil. Apolai mereka merasa tapacik dihulunyo kini Semoga para ulama dan cerdik pandai kaum Muslimin selalu waspada dan selalu berjuang utk mempertahankan ajaran Islam tsb Wassalam --TR -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] (OOT) Propic FB Pelangi dan Dukungan LGBT
Kasus Jombang itu mungkin tidak begitu mencengangkan dinagari awak Baik bagi santri Putra yg dilecehkan seniornya. Apa lagi bagi para remaja putra nan lalok disurau ado juo nan dilecehkan para bujang lapuk, para duda yg sedang tidak punya istri bahkan para kakek2 yg istrinya sudah meninggal Bagi santri wati yg tinggal di Internat karena mereka berasal dari berbagai suku diluar Minangkabau apakah dari Mandailing Tapanuli, Melayu Riau- Jambi dll Sudah ada juga gaya Lesbi ini sejak jaman Ulando, katiko Umi Ambo mengajar di Madrasah Tarbiyah dulu --TR -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
[R@ntau-Net] (OOT) Propic FB Pelangi dan Dukungan LGBT
Bagi ambo pribadi fenomena iko sudah menjadi tanda tanya sejak beberapa waktu yg lalu Sering ditemui sesama remaja putri yg berduaan sesama jenis atau dgn perempuan yg lbh dewasa. Mungkin sekilas tidak ada yg meragukan. Tapi coba lebih diperhatikan, apakah cara bicara mereka berdua, cara duduk bersisian atau gandengan tangannnya bisa bikin kita jengah melihatnya Dilain tempat, misalnya disalah satu Fakultas Teknik Kimia tempat putri ambo kuliah. Sekitar separo mahasiswa teman sekelas anak ambo itu kemayu sekali sikapnyo Anak ambo pun kadang merasa lebih nyaman bergaul dgn yang kemayu itu dari pada yg asli wanita. Sebab sejumlah wanita asli itu kadang pantang-kalintehan. Sehingga sering bersaing utk hal2 yg bukan masalah perkuliahan. Akibatnya sesama mereka kadang terjadi perang dingin. Beda dgn lelaki kemayu walau sering usil dan serba ingin tahu. Tapi utk berteman mereka indak pantang kalintehan. Malah saling koreksi utk kesempurnaan sbg wanita Nan tapikia dek ambo, bagai mana akhirnya sikap mereka nanti dalam bermasyarakat bahkan berkeluarga (kalau memungkinkan) Kita bisa memahami kalau sang mahasiswa berasal dari perkotaan, karena longgarnya sitem pergaulan dikota Tapi..kalau mereka dari pedalaman, yg masih banyak kungkungan dalam bergaul. Agak mencengangkan juga banyak yg kemayu Apakah memang zaman Nabi Luth itu alah ado disekitat kito Masyaallah. -TR 60/pku -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] MENHIR di Nagari Mahat
Pak Maturidi Ambo indak pulo tahu dimano Mahek itu. Tapi sewaktu anak ambo bertugas di Suliki 4 th yg lewat, dalam perjalanan Pyk- Suliki, ambo memang ado malihek sekelompok Menhir itu dipinggir jalan Soal menghadap ka Gunung Marapi, mungkin disitu indak Kerajaan Minang Kabau kuno tapi pusat peradaban Budaya atau asal-usul Minangkabau di Pariangan Padang Panjang nan juo di kaki Gunung Marapi. Karano disitu tampek Sutan Balun nan kemudian menjadi Datuk Perpatih Nan Sabatang dan abangnyo ciek ibu balain ayah nan menjadi Datuak Katumanggungan. Cuma baa hubungan nyo jo Pagaruyung indak tahu awak mungkin Budayawan atau Ahli Sejarah bisa menjelaskan Wass --TR/60 th Rang Kiktenggi di Pku -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] MENHIR di Nagari Mahat
Dek Kabanyo Menhir itu mengarah/mahadok ka Gunung Marapi. Mungkinkah ada hubungannyo nagari-asa Urang Minang disitu sbg menghormati leluhur mereka Dikampuang ambo ado juo ciek Menhir nan disebut penduduk sekitar sbg Kuburan Tinggi Jadi itu mungkin juo sbg batu Nisan krn disekelilingnyo banyak kuburan tua dgn nisan batu yg berukuran lebih rendah Terletak di dusun Pua-Kandang, Jorong Lurah- Panampuang, Ampek Angkek Curito nenek ambo sewaktu beliau masih kecil, kalau akan terjadi sesuatu bala/masalah atau penyakit. Kuburan itu akan menggerung panjang dimalam hari. Sehingga menjadi pertanda dan membuat penduduk siap2 menunggu apa yg akan terjadi Hanya saja 30 tahun terakhir sering didatangi pemburu barang antik yg mau menukarnya dengan berbagai barang sehari-hari. Karena itu tempat yg dulunya dikelilingi bunga2 puding dll serta sedikit bambu diujunngnya. Sekarang sudah tertutup bambu semua demi keamanannya. Tapi kita juga ikut susah utk meelihatnya lagi -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
[R@ntau-Net] Kalau Prof. Djohermansyah Djohan Diusulkan Jadi Calon Gubernur Sumbar, Ini kata Hasan Basri Durin
Mancaliak conto ka nan sudah...mancaliak tuah ka nan manang. Ambo lebih berharap seorang gubernur itu seorang Ekonom atau mantan pimpinan BUMN yg berhasil. Jadi bukan murni birokrat atau poltisi krn nanti dia bakal tidak mampu bikin gebrakan utk kemaslahatan ummat, krn terlalu kaku dgn system yg ada disekelilingnya dulu. Begitu juga kalau murni businessman beko agak kasa pulo mainnyo. Tadanak pulo saiknyo he he Salam -TR 60th-rang kiktenggi -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
[R@ntau-Net] Biaya Haji 2015 turun
Kok dicaliak besaran USDnyo ngari juo kito... Tapi pitih awak kan lah sekian lamo tarandam di Bank tsb Iko sekadar kali2 dari seorang kawan : Kita cukup bangga dgn turunnya ONH th 2015 yg tlh di umumkan pemerintah sebesar 512 U$ dollar dari th 2014 yg tadinya sebesar 3219 U$. Kl qt rupiahkan dgn kurs sekarang turun sebesar 513x13000= Rp. 6,526,000.- cukup lumayan. Mari qt hitung bersama th 2014 U$ dipatok Rp. 11000.- ONH th 2014 sebesar 3219U$x11000= Rp. 35,409,000,- ONH th 2015 sebesar (U$ 13000) 2717U$x13000= Rp. 35,321,000. Jd selisih atau penurunan dlm rupih adalah 35,409,000-35,321,000 = 88,000.- Jd penurunan ONH th 2015 sebesar Rp. 88,000.- Apakah presepsi saya yg keliru coba teman kalkulasi shg mendpt angka yg lbh baik n menguntungkan..maaf ini hanya sekedar pendapat..tks -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] Keluarga urang awak : Kesebelasann Gen Halilintar (Kasabalean Anak/Geni Halilintar)
Kalau yg suaminyo kelahiran Dumai, ayahnyo pak Asmid pernah bertugas di CPI Dumai-Duri -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] Kepala Badan Ekonomi Kreatif
Ada juga yg menghubungkannya, karena dia yg menciptakan logo PDIP Jadi dia PDIP bingit, kecek urang tu. Antah iyo antah indak...yg penting Hak-Prerogatif dipakai --TR -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] Angek-angek Cirik Ayam
Mungkin kito banyak yg terkesan dan kagum dgn gaya Gub. Kaltim iko Mudah2an memang baitulah hendaknyo,sabana mantap perjuangannyo utk Kaltim Kok dibaliak soal track-record baliau, rasonyo baliau menjadi tersangka utk kasus keuangan sewaktu menjabat Bupati Kutai Timur- Sangatta. Antah baa kasusnyo kini tertidur-dipetieskan atau alah di SP3 kan pulo --TR 59 RangKiktenggi di Pku -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] Mangucapkan Tahun Baru
Mak Lembang, ruponyo walikota Banda Aceh alah mamuloi utk tidak melaksanakan perayaan Tahun Baru iko, sahinggo tadi malam kondisinyo samo sajo jo malam sebelumnyo tidak ada ledakan mercon dan pesta kembang api. Apalagi yg disertai artis dan hura2 Disini tiap Kepala Kampung/geucik bertanggung jawab utk mengawasi sepenuhnya daerahnya sehingga tidak ada hura2 tsb Ado juo di Riau, pemuka masyarakat Kampar telah menghadap pimpinan daerah dan Kapolres setempat . Krn sebelumnya Kampar sudah berjuluk Serambi Mekkah. Maka hura2 tahun baru tidak sesuai dengan ajaran Islam Sejumlah poster mengenai ini sudah terpampang dipinggir jalan Pekanbaru-Bangkinang Utk daerah/kampung2 lama mungkin hal ini bisa diterima komunitasnya Tapi untuk daerah yg baru berkembang, terutama areal Perusahaan- Perkebunan Sawit yg masyarakatnya heterogen sehingga Islam bisa jadi minoritas disini tentu susah diimplementasikan Rata2 setiap kecamatan terdapat lebih dari 10 perkebunan besar tsb Jadi atribut Serambi Mekkahnya sekarang tidak bisa lagi sepenuhnya terbukti Di Sumbar terutama Kiktenggi, hura2 tahun baru yg menimbulkan kemacetan dimana-mana tampaknya pitih masuak juo masih dominan --TR -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
[R@ntau-Net] Peluang dakwah bagi Pak TR: Aher Ucapkan Selamat Natal Kepada Pastor Leo van Beurden
Ha ha ambo merasa ini lebih banyak unsur politisnya dari masalah religi. Krn PKS sbg parta terbuka juga punya sdh caleg Non-Muslim kemaren Sekali lagi kita harus lihat kondisi lingkungannya. Kalau kenyataannya mereka alah sa-bendi kita mau apa -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: Re: [R@ntau-Net] Re: Irfan Hamka: Buya Ucapkan Selamat Natal
Memang baitulah dunia iko MakLembang, kadang dengan ke-awaman awak mudah terombang ambing. Dipihak lain mereka yg dianggap tahu ada yg selalu mempertahankan aqidah itu apa adanya, ada juga yg mencari helah dan hujjah utk membatalkan atau melaksanakan sesuatu yg balain jo nan sabalunnyo Nan jaleh bagi Allah atau Islam itu sendiri tidak akan ada pengaruhnya apakah mereka melaksanakan aqidahnya apa adanya atau mulai berbeda Karena itu akan dipertanggung jawabkan oleh masing2 pelakunya nanti -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] Re: Irfan Hamka: Buya Ucapkan Selamat Natal
Mak Lembang sejumlah proffesional yg berkiprah di MNC atau berinteraksi dgn para bule atau wni non-muslim rasonyo pasti juo menemukan nan macam awak hadapi itu Bagi ambo sendiri alah hampia 40 tahun menghadapi itu. Sebab walau alah pensiun sesuai aturan RI, masih ado juo mereka nan amuah menggunakan sisa2 tenaga ambo diperusahaan yg bergelut dalam dunia perminyakan Rasonyo kasadonyo balansuang lasuah2 sajo tamasuak diantara anak2 kito yg sajak play group sampai SMA bergaul dibawah satu atap Tapi kok ado pulo nan mangorek-ngorek segala sesuatu yg sudah berlangsung cukup lamo itu Apakah ini termasuk dalam cara pendangkalan aqidah juga tentu para Ulama yg bisa menentukannya Kadang dengan kondisi itu takana dek ambo petuah niniak kito dulu Kureta nan mandaki ampuah, angoknyo nan sasak- ayam nan batalua ikuanyo nan padiah Antah batua dan sasuai istilah itu jo kondisi iko antah indak. Nan jaleh hal itu indak jadi persoalan dalam komunitas kami PokoknyoSUAI sajo kecek Rang Melayu -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] Re: Irfan Hamka: Buya Ucapkan Selamat Natal
He he karano namo ambo tasabuik pulo baliak dek sanak ANB Tapaso pulo ambo katangah agak sajamang Dengan segala keawaman ambo dan dan hanya punya secuil basic Islami maso sekolah umum dulu. Tantu pemahaman ambo memang lebih banyak dipengaruhi oleh kelompok Ulama nan ambo yakini sasuai jo Islam nan asli dari Muhammad SAW Apalagi kini taraso banyak sekali pemahaman yg berlandaskan pemikiran2 yg dipengaruhi para Orientalist dll diluar Islam Kembali pada masalah Natal, karano di komunitas tampek tingga ambo. Ambo tamasuak Minoritas, mako sebelum ado Fatwa MUI itu, terus terang ambo selalu mengunjungi para tetangga yg merayakan Natal. Pada saat Idul Fitri pun mereka selalu berkunjung karumah ambo Tapi...setelah ambo mengetahui ado Fatwa mengenai Natal itu. Ambo indak berkunjung ketetangga lagi dan salaman pun tidak. Walau dalam keseharian kita masih bergaul seperti biasa Kelihatannya mereka memahaminya dan tidak timbul masalah. Pergaulan kita juga masih biasa tidak ada perubahan Untuk info Buya Hamka pernah mengucapkan Selamat Natal itu, ambo alun tahu. Apakah dilakukan sebelum adanya Fatwa MUI itu atau sesudahnya Kalau sebelumnya, mungkin karena waktu itu beliau belum menemukan alasan utk tidak melaksanakannya Kalau beliau masih mengucapkan itu pasca adanya Fatwa MUI, kita harus memperhatikan juga adanya batasan dari ucapan tsb Bagi ambo sendiri insyaallah ambo masih bersikap seperti tahun yg lalu, para kolega ambo bisa memahaminya dan tidak menyudutkan ambo Kembali pada ucapan ambo bahwa apakah seseorang itu Islam atau tidak tidak akan berpengaruh bagi agama itu Terus terang bukan krn ambo merasa terdesak dlm diskusi itu. Sekali lagi dengan segala ke awam-an ambo, ambo akan menyatakan apa yg ambo yakini sesuai basic Islami ambo Itu krn ambo pernah membaca : Bagi Allah/Islam, terserah saja orang/manusia memilih Islam atau tidak. Krn Allah/Islam tidak memerlukan itu justru manusialah yg akan memerlukan Islam itu Jadi kira2 begitulah pemahaman ambo, sekali lagi jangan dianggap ambo terdesak dlm diskusi itu Ambo sangat2 tahu Ilmu sanak jauh diatas pemahaman ambo. Tapi soal keyakinan tentu lain pulo kotak2nyo, mungkin sajo beda kotak kito, dan tidak ada pemaksaan atau menang-kalah dalam hal keyakinan ini Salam ambo --TR -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Fwd: [R@ntau-Net] Masalah jawi Simental dan Angku Armen Zulkarnaen.
Jauah sabalun istilah berselingkuh menyeruak Indonesia Raya iko Nenek ambo dulu ado manyabuik batingkuah artinyo bersilang pendapat ari lah tangah malam kooo...jan batingkuah juo lai Di subarang ado pulo urang manyabuik bertelagah Salam TR -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] Jawi Simmental
Dek awak cuma baris terakhir sajo nan pas kini Sakali lancuang ka ujian, sa-umua iduik urang indak picayo Sedangkan padi nan kito tanam, nan tumbuah alun tantu padi pulo Sabab tampang padinyo bisa mati, akibatnyo rumpuik nan tumbuah disekitar tampek kito mananam padi itu Konon kok konon...nan ditanam rumpuik tantu indak bisa padi nan tumbuah Mari samo kito hinok-manuangkan kondisi project iko sambil menggaris bawahi diagnosa dunsanak kito Awak alun bisa bakarajo samo, paliang tinggi cuma samo2 bakarajo Salam TR 59- RangKiktenggi-Pku -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] Gubernur Riau
Yang agak ganjil terasa adalah si Gulat Manurung iko ditengarai sbg orang dekat Atuk. Krn dia sering kelihatan mendampingi atuk dlm berbagai kesempatan Dengan profesinya sebagai dosen fakultas Pertanian,dia juga belum termasuk jajaran pengusaha besar Hanya sebagai ketua asosiasi petani sawit saja Jadi apakah dia yg menyogok atau dia yg memfasilitasi pihak lain utk akses ke atuk. Mari kita tunggu saja TR -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
RE: [R@ntau-Net] EKSEKUSI PUTUSAN MA : Robohnya Rumah Gadang
Ambo indak tau kondisi kedua belah pihak baik yg malakok maupun yg asli Setelah beberapa generasi, yang ambo liek umumnya yg malakok lebih sukses dan sejahtera dalam kehidupan sehari-hari dari pado warga asli yg memberi tompangan pada mereka Ini mungkin karena nan malakok lebih ulet dan hemat-cermat dalam kesehariannya Keadaan ini kadang menimbulkan kecemburuan pada warga asli Apalagi kalau yg malakok mulai lupa diri. Tentu kekkisruhan mudah terjadi kalau para tetua tidak bijak menanggapinya -TR -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] Quick Count RRI di Pileg Diapresiasi, Mengapa Sekarang Dipersoalkan?
Sebagai suatu Lembaga Pemerintah RRI sudah punya TUPOKSI sendiri Melakukan Quick Count bukan TUPONSInya, seharusnya dia melakukan QuiCK REPORT http://www.google.com/url?q=http://m.inilah.com/read/detail/2119068/quick-count-yang-dilakukan-rri-bermasalahsa=Uei=jU3FU5OrJ9Xt8AWw74KADQved=0CA4QFjABsig2=9I5_s03J6QQmtq2x_5pobwusg=AFQjCNEmoAzoF09UGRomCAVNInUeD8sWcg -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: HAL: Re: [R@ntau-Net] Sumando Kalah
Sanak Ronald Karano IJP di Kubu Jokowi, tantu hitam-putih versi Kubu itu nan diikutinyo Selain itu background IJP nan dibesarkan CSIS tantu iyo kurang sabaun jo kito Karano CSIS itu milik Katholik yg dibesarkan Wanandi Bersaudara Dulu termasuk think-tank utama Republik ini dijaman Ali Murtopo dan Benny Murdani Kini Wanandi dengan Apeksinya masih termasuk orang kuat di Kubu Jokowi TR -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
[R@ntau-Net] Formulir C1 saksi PKS di Bima NTB dirampok. Aksi vandalisme dan premanisme kembali meneror kubu PRABOWO
Sanak Palanta RN yth Ambo memang lah lamo indak mandanga siaran RRI Tapi kalau TVRI sesekali masih ambo tonton. Sehubungan dengan berbagai Quick Count yg ditayangkan oleh sejumlah TV Swasta ambo caliak kapatang TVRI ikuik menayangkan Quick Count yg identik dengan versi Metro TV Sebagai suatu Lembaga Penyiaran milik Pemerintah sudah seharusnya TVRI juga menyampaikan berbagai Program dan Berita Resmi dari Lembaga Pemerintah Jadi kalau masalah Pemilihan Presiden ini melaporkan hasil2 perhitungan resmi KPU seperti yg ada sejak Pemilu dulu. Bukan berita dari Lembaga Survey dari suatu Kubu Kalau ingin menyampaikan Quick Count juga hendaknya menyiarkan semua hasil Quick Count yg ada dengan penjelasan ini hanya sekadar informasi, belum merupakan hasil resmi Pemilihan Presiden Apakah TVRI mengambil sikap sesuai dengan Kubu Jokowi ini karena status TVRI sekarang merupakan salah satu Perusahaan Plat Merah/BUMN dibawah komando Dahlan Iskan. Sementara DI sendiri telah menyatakan berada pada Kubu Jokowi ? Mari kita tunggu apakah ada yg akan mempersoalkan sikap TVRI ini Salam TR 59,RangKiktenggi di Pku -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: Fwd: [R@ntau-Net]
MakNgah, Utk pak Abu Ubaidah Ali sebelumnyo /sesudah pensiun dari caletek baliau tingga dakek rumah ambo, tapi lokasi rumah baliau agak sepi. Baliau tingga baduo sajo suami-istri sahinggo sempat duo kali masuk perampok kerumah baliau. Akhirnyo sekitar 3 th yg lewat baliau dibao anak2nyo utk tinggal di Jkt Tapi babarapo bulan yg lewat, istri baliau maningga di kampuang/Tilkam Baitulah sedikit info ttg keluarga pak Abu Ubaidah Ali TR -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: Bls: [R@ntau-Net] (OOT) Buya Syafii Ngeri Lihat Kampanye Hitam ke Jokowi (di Sumbar)
Sanak Dedy Suryadi Soal sikap Safie Maarief ko, rasanyo bukan karano kecewa pada berbagai Partai Islam Silakan baco Biografinyo disitu tampak caronyo Beragama Dengan Hati, jadi sasuai jo keinginan hatinyo Bukan berdasarkan Aqidah dari sono yg kadang harus serta merta kita terima dan yakini apa-adanya Silakan kita caliak sikapnyo mempertahankan Ahmadiyah salamo iko, tamasuak waktu Peristiwa Monas Nan sabananyo nan ma-agung2kannyo sbg Buya kini nan banyak rasonyo Kelompok Non Muslim serta Media mereka dan Pendeta2nyo tamasuak Tempo Bukan dari kelompok Islam biasa macam kito2 iko Sebab selepas menjadi Ketua Muhammadiyah memang alun tampak keberpihakannyo kepada Islam (versi MUI), Islamnyo yaa begitulah Tamasuak juo nan sabidual jo baliau sejumlah nama yg disabuik sbg Cendekiawan Muslim nan acok muncul di Metro TV (diantaronyo urang awak dari Lb. Alung yg beberapa tahun yg lewat sempat menggegerkan soal babuko jo shalat Magrib) TR -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] (OOT) Buya Syafii Ngeri Lihat Kampanye Hitam ke Jokowi (di Sumbar)
Syafie Maarief ko mungkin lupo jo nan disabuik sebab- akibat Nan nampak dek inyo cuma akibatnyo sajo, tapi tutup mata dengan penyebab para Ulama seperti Daud Rasyidi, Arifin Ilham, Aa Gym dll yg menyatakan Ummat Islam lebih baik berada di Kubu Prabowo dari pada Kubu Jokowi. Karena keberadaan Kelompok yg mengelilingi Jokowi kurang sesuai dengan Islam seperti panduan dari MUI Bahkan beberapa kali claim Kubu Jokowi yg telah disupport oleh berbagai Ulama dan Pesantren kemudian dibantah oleh Ulama tsb Jadi sekarang terserah kepada kita saja mau berada dikelompok mana TR -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] Ini Keunggulan Visi-Misi Ekonomi Jokowi-JK Versi Emil Salim
Visi-Misi itu kan cuma sekadar mimpi indah yg mungkin bisa dicapai tapi sering juga dilupakan para pemimpin Ambo satuju jo Ajo Duta, kalau teori bisa sampai kalangik. Bak kecek Inyiak Kito dulu : Ka Makah Baliak Hari Soalnyo kini sajo lah banyak tabukak coki kawan tu Selain Tol Laut, Proyek Pendulum Nusantara juga sudah lebih dulu dimiliki Departemen Kelautan Berbagai kartu unggulan nan bakapik kian-kumari Menurut temuan BPK sejumlah kartu pintar itu telah terjadi overlapping sehingga merugikan negara Milliaran Rupiah Utk KJS sejumlah warga yg berobat di Puskesmas Cilincing ternyata harus bayar Rp 15.000,- Awak jadi agak picayo juo dengan kicauan mantan Sekda Solo yg juga menyatakan bahwa kartu pintar disana juga bermasalah Selain itu juga ada survey yg menyatakan kondisi yg sama Kito tunggu sajolah, apakah temuan BPK itu akan ditindak lanjuti atau akan didiamkan sajo krn baliau sadang mamacik, sama seperti kasus Bus TransJakarta ---TR -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: Fwd: [R@ntau-Net]
MakNgah, soal pasangan nan batamu jo MakNgah itu, mungkin An-In namo panggilan baliau2 itu An itu namo panggilan uda Karsani Aulia rang Batusangko jo istri baliau Uni In dari Sariak Sungai Pua, tapi memang ado keluarganyo di Galuang ---TR -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] A Sabaoknyo Ahmadiyah Indak Buliah Sato Duduak di Palanta ko?
He..he..talambek ambo ruponyo, karano ambo bukak milis RN iko malam sajo Walau ambo cuma no 9 untuak minta Urang Ahmadiyah barangkek dari siko, sabalun iko walau indak sacaro frontal ambo alah mempertanyakan juo caro paja ko bajojo disiko, krn dari Pemerintah RI alah ado larangan utk Pengembangan Ahmadiyah di Republik ini Semoga awak basamo warga RN beserta keluarga masing2 terjauh dari berbagai paham yang menyalahi dari yg telah kita yakini selama ini Salam TR 59, Rang Kiktenggi di Pku -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
[R@ntau-Net] Respon utk sanak Zulheri Rambo
Sanak Zulheri Rambo menyatakan bahwa Ahmadiyah itu masih bahagian dari Islam Sedangkan menurut MUI dan kondisi ditempat negeri asalnya Ahmadiyah itu sudah diluar Islam Selain itu rasonyo ado ketentuan dari Pemerintah utk tidak menyiarkan Ahmadiyah ini dikalangan masyarakat Apakah pola pengabaran versi sanak Zulheri Rambo ini termasuk ingin mengembangkan/menyiarkan Ahmadiyah, tentu awak basamo bisa memberikan penilaiannyo Kalau sanak Zulheri ingin bertahan di Ahmadiyah tidak masuk seperti melaksanakan Islam seperti panduan dari MUI awak tantu indak akan memaksa beliau Salam TR 59,RangKikTinggi di Pku -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] Pengakuan Timses vs Pengakuan Jokowi
Andrinof dari kubu Jokowi menyatakan : Anti politik yang tidak islami lah yang lebih penting. Ambo batanyo ciek, pernyataan elit2 disekeliling Jokowi yg sering kurang pas dgn sikap Islam apakah termasuk Politik yg anti Islami atau tidak ? ---TR -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] Kaum Gay Dukung Jokowi-JK Berharap Dapat Persamaan Hak
Wa alaikum salam Reza Betul sekali ado catatan kito ttg sikap Hashim ini, bahkan katonyo pun ado pulo utk kasus Gereja Yasmin Hanya saja di Kubu Prabowo ini, masih banyak pemuka Partai Islam yg sesuai dgn MUI. Harapan kita nanti ada pengaruhnya demi kemaslahatan Islam Beda dengan Kubu Jokowi yg mungkin agak langka nan sabaun jo kito Akhirnya.. bagaimanapun soal pilihan ini tentu terpulang kepada kita masing2. Walau para petinggi golongan yg berseberangan kelihatannya juga berada pada masing2 Kubu Capres yg berseberangan ini ---TR -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] Calon Presiden Musuh Islam
Maaf sekadar ikuik urun rembuk sajo : - Utk cerpen iko ambo dapek memaklumi pemahaman penulis nan kemungkinan baraja jo para Orientalist samo jo nan sikola di California, Montreal bahkan di beberapa negara Eropa. Tapi kalau penulisnyo lulusan Makkah-Madinah atau negeri Muslim lain insyaallah beda pulo pahamnyo - Utk anak yg ibunyo Non Muslim, rasonyo indak masalah. Krn yg penting adalah pribadi ybs. Krn sangat2 banyak jumlah para Mualaf yg belum sempat mengIslamkan orang tuanya. Termasuk Nabi Muhammad SAW sendiri - Mengenai pemisahan antara Politik dan Agama nitu merupakan Dogma Kristen yg memakai pola itu. Sementara Islam sendiri sbg Agama yg mengatur Kehidupan di Dunia dan Akhirat tidak memisahkan. Mari kita perhatikan adanya Piagam Madinah yg mengatur ini. Sekarang banyak Visi-Misi Daerah di Indonesia yg menyatakan : Menuju Kabupaten/Kota yg Madani Karena itu dalam kehidupan bernegara, walau Negara Kita bukan merupakan Negara Islam, diusahakan juga memperhatikan supaya tidak bertentangan dgn aturan agama tsb Sesuai hal itu kembali kepada Pilpres saat ini, memang tidak mungkin bagi kita utk mendapatkan personil dan lingkungan yg sempurna. Adalah sah2 saja kita memilih yg sesuai dgn kemauan kita masing2 Tapi kalau ambo akan mengusahakan mencari yg lebih sedikit mudharatnya dari yg lain. Mari kita perhatikan saja lingkungannya. Ada yg muallaf tapi lingkungannya masih banyak yg Islamnya sesuai dgn para pendahulu kita dan MUI sekarang. Ada juga yg katanya sejak ortunya sdh Muslim, tapi yg Islam disana banyak nan kurang sa-baun jo kito. Bahkan sajak kini lah manggareteh indak ka sajalan jo Ummat Islam. Sekali lagi silakan saja tentukan pilihan masing2 sesuai pemahaman kita ---TR 59-Rang Kiktenggi di Pku -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] Cabuli Putri Kandung, Mantan Bupati Sumbar Dipolisikan (Sia Ko ?)
Pak Syaf Al, walau initial ambo nan tatulih, sabananyo itu kan utk marespon Tan Ameh Tapi walaupun baitu, kalau memang dunsanak kito nan mantan Bupati Pasaman itu nan dimukasuik, ambo sabana takajuik Walau bagaimanapun baliau masih sirah juo banderanyo sarato babako ka daerah kami Sangkek babaju hijau lamo ba dinas di Riau pernah jadi Dan Dim Kota Pku dan KaDit Sospol Prop Riau sebelum terpilih jadi Bupati Pasaman ( seblm dimekarkan) Selama di Riau dan di Pasaman cukup bermasyarakat dan bagus prestasi kerjanya, diakhir tugasnya setelah dua periode sbg Bupati. Betul2 seluruh lapisan masyarakat nan malapeh baliau jo ibo hati seakan ingin baliau di Pasaman taruih Jadi selama berdinas taraso indak tercela. Bahkan banyak nilai plusnyo Makonyo ambo ragu, apo nan sabananyo tajadi Mudah2 baliau tetap barasiah seperti dulu, tapi klo memang ado kekhilafannyo. Hendaknyo keluarga besar dapek mencari jalan kaluanyo terlebih dulu Mudah2an hal iko dapek diselesaikan dgn sebaik-baiknyo Salam TR (Rang Agam- 59 th. Rantau di Pku) -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Bls: [R@ntau-Net] Sebuah titipan utk Uda Andrinof...
Kan baliau suruah catat sajo...jadi catatan tingga catatan Atau buliah disamokan jo kecek rang Subarang : Like Son- Like Father, antah iyo antah indak TR/59-Pku -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
[R@ntau-Net] TV Minang
Ada info soal acara Kristen di TV Minang setiap Sabtu Malam Apakah TV Minang ini memang disiarkan dari Kota Padang atau tempat lain ? http://rumahsehatsahara.blogspot.com/2014/04/tv-minang-urang-minang-di-kampuang.html Bagaimana respon masyarakat dan Pemerintah setempat mengenai hal ini ? Terima kasih utk infonya nanti Salam TR -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
[R@ntau-Net] TV Minang
Ada info soal acara Kristen di TV Minang setiap Sabtu Malam Apakah TV Minang ini memang disiarkan dari Kota Padang atau tempat lain ? http://rumahsehatsahara.blogspot.com/2014/04/tv-minang-urang-minang-di-kampuang.html Bagaimana respon masyarakat dan Pemerintah setempat mengenai hal ini ? Terima kasih utk infonya nanti Salam TR -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: Bls: [R@ntau-Net] Persiapan apa yg kita perlukan sekiranya JOKOWI jadi RI1
Utk kasus pengadaan busway yg sudah diakui oleh Ahok ada mark-upnyo..apakah sudah ada updatenya ? Apakah sudah dianggap selesai dengan mutasi beberapa pejabat Dishub saja ? Tidak ada upaya hukum lain utk membuka kasus ini dan sanksi lain ? Kok tanang2 sajo yoo... -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
[R@ntau-Net] SETORAN 1 JUTA UNTUK ANGGOTA BARU PENDIRI YPRN
Maaf ambo juo ingin batanyo, waktu ado kesepakatan utk membentuk/mengubah RN iko menjadi Yayasan, dengan Ajo Duta sbg salah pemukanyo. Kito basamo dimintak utk baturun Waktu itu ambo lai pulo sato transfer Rp 1 Juta. Ado komunikasi email ambo jo Ajo Duta mengenai hal itu (mudah2an Ajo Duta masih ingek) Apakah setoran ambo masuak disiko atau dimano yoo, krn ambo indak maliek namo ambo dlm list yang 31 orang itu Terimakasih utk klarifikasinyo ---TR -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
[R@ntau-Net] OOT: Sado no dari Cino, limo pemenang ciek supplier
Sabalunnyo Tanabang lah panuah dek batik Cino Sudah itu antah apo pulo nan ka dibao mareka lai masuak Kito tunggu sajo masyarakat tabik suga, tantu lain pulo nan ka tajadi ---TR -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: Bls: [R@ntau-Net] Tanyo Ciek
Ambo pernah juo baco, salah satu penyebab pemberontakan di berbagai daerah diluar Jawa adalah karena adanya Rasionalisasi TNI Sehingga banyak perwira daerah yg telah berjuang sejak perang kemerdekaan tidak mendapat posisi lagi Sejumlah posisi kunci dipegang oleh perwira2 yg didatangkan dari Jawa Benarkah itu ? ---TR -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
[R@ntau-Net] Afnorizal Abukasim
Ambo raso inyo tamasuak Tenggelamnya Kapal van Der Wijk jilid duo. Sebab pernah ambo tanyo bana dimano kampuangnyo. Supayo kami bisa jalang manjalang Sabab utk langkah partamo ambo akan undang inyo ka kampuang ambo Tapi dialiah-aliah nyo sajo diskusi di FB itu Jadi memang inyo indak barani utk copy darat Ado juo nan mangatokan inyo ba-bako ka Padang Tarok, dipihak ibu mungkin Non-Minang Kabanyo dulu inyo usaho wartel di Kiktenggi dan pernah pulo mengajukan diri jadi Balongub Sumbar dari Demokrat, tapi indak ikuik bertarung Ambo raso itu sebagai salah satu keputusasaan. Krn berbagai modus utk aktualisasi diri alah tasumbek TR -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [...@ntau-net] Sebuah Hayalan
Untuak urusan iko sabananyo indak rumik bana kini Di wellsite pengeboran minyak ditengah hutan-rawa pun toilet kelas dunia itu bisa juo dihadirkan. Bahkan itu jadi persyaratan sabalun rig mulai beroperasi , rental perharinyo pun dengan rate USD Kalau dek awak nan agak tabedo. Mungkin kontinuitas pasarnyo. Sabab selain maso liburan mungkin inyo manganggur indak ba operasi Untuk pengadaannyo cukuik jo biliak ketek sajo...kok ka barami-rami kan lah tampak gebu minang nan kini tingga namo. Jarang ado aksi Baa MAPPAS. Lai basalero mengelolanyo Atau mmg awak cm bisa samo bakarajo tapi indak untuak karajo samo Wass TR 54 On 1/7/10, rinapermadi rinaperm...@gmail.com wrote: Sebuah Hayalan Hayalan ini sudah menghantui beberapa bulan belakangan ini karena rasa bosan dengan keluhan kawan2, setanah air mengenai kampungku tercinta. Keluhan-keluhan ini memilki rating yang tinggi di beberapa Millis yang pernah kusimak jika sudah kembali ke hari kerja biasa sesudah liburan panjang seperti Hari Raya. Beberapa bulan yang lalu aku melihat sebuah mobil yang dicat cantik dengan pemandangan kebun bunga warna warni. Mobil box cantik ini parkir di dekat persimpangan jalan yang cukup ramai di kota rantauku ini. Di persimpangan itupun sedianya akan digelar seremonial pembukaan suatu acara yang dihadiri seluruh jajaran pejabat kota rantauku ini. Pas sekilas aku tatap mobil box warna-warni ini, ternyata adalah sebuah Toilet/WC berjalan. Pikiranku langsung melayang ke kampungku Bukittinggi. Aku berhayal mobil-mobil box cantik ini parkir di tempat-tempat keramaian di pusat kota yang selalu macet jika di masa liburan. Alangkah indahnya, barangkali umpatan, keluhan mengenai WC/toilet di kampungku itu yang masih tradisional baik dari segi higyenisnya ataupun managementnya itu bisa sedikit sirna. Sedikit sirna dari rating postingan di millis-millis terkenal yang banyak berisi orang rantauan dari kampung ku itu. Terhayal juga saudaraku yang sampai kini masih menganggur di kampung padahal ada ijazah, bisa terbantu dengan lowongan kerja yang bakal ada jika MobilBox Cantik ini bisa hadir di kampungku. Trus kan ada pajak yang mesti dibayarkan, naa PAD kan??? Piye tho? Tapi, bagaimana caranya? Nah, disini otakku tidak mau berhenti menghayal terlebih ketika aku di ingatkan ke kasus Mbak Prita yangmana sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin. Orang mengeluh dengan ketidakadilan di negeriku ini sudah kebablasan. Dengan cara pengumpulan koin demi koin Sang Prita bisa menjadi symbol kalo keeping Sang Keadilan itu bisa tegak dengan senidirinya. Menguak gagah segala kecongkakan Sang Tirani. Walah..bahasaku.hehe geli sendiri. Terinspirasi dari pengumpulan koin Prita ini, untuk mewujudkan Mobil-mobil box cantik bisa bertebaran di kampungku dengan management yang bagus. Aku kumpulin juga duit lembaran 2 ribu perak untuk mewujudkan mimpi ini. Aku dengar baaanyak sekali perkumpulan-perkumpulan orang kampungku membentuk sebuah organisasi. Tentunya tidak akan aku saja yang mau mengumpulkan lembaran dua ribu perakan itu. Oya, kenapa 2 ribu perakan? Karena aku lihat sewaktu koin Prita terkumpul lua Biasaaa banyaknya itu. Panitia pengumpulan agak kesulitan untuk menghitungnya. Apalagi skop pengumpulan lembaran 2 ribu perakan ini khusus untuk si padang yang tersebar di seluruh dunia. Yang ingin berbuat nyata untuk kampungnya sendiri. Hayo. siapa mau gila ...?? ikut hayalanku ini??? Kata Pak Zul yang ku kutip istilah Si Padangnya, For crazy people, sky is the limit.. Trus kata Pak Rainal.. untuk Sumbar maju kita perlu orang-orang gila untuk mewujudkannya trus kata Da Nofrins ; perantauan Sumbar masih ada beberapa orang gila yang mau untuk gila-gilaan mempromosikan kampungnya supaya terangkat martabat kampung kita. Nah, kurasa semua itu lebih dari cukup, kalo aku katakan butuh orang-orang gila mewujudkan hayalan ini. Aku tidak berhayal jika dana untuk mewujudkan mobil-mobil box cantik Toilet itu di dapatkan dari APBD atau sejenisnya. Karena ku tau itu sangat syyyuuusyyyeeeh.ups sorryyy.. Makanya aku menghayalkan hal lain..yang agak gila. Aku siap untuk menggila disini menjadi salah satu coordinator pengumpulan di rantauku ini..saaapp.. Ku kutip sebuah akhir lagu si Project Pop ..TAPI INI HANYA HAYALAn.. Batam, 7 Jan '10 Rina Permadi, 33, batam -- Sent from my mobile device -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
Re: Bls: Re: Re: [...@ntau-net] Fwd: [MinangUSA] Tidak merokok Fw: Kenapa Yahudi Pintar [1 Attachment]
Untuang di kampuang ambo lai indak ado nan marokok Kok ado nan marokok mungkin mambuek cameh urang lain atau dunsanaknyo 2010/1/2 jupardi...@yahoo.com He he he Alhamdulillah ambolah baranti kini jadi Dewan SuRo jo Ahli Hisap Kok masalah rokok jadi ingek jo ayam berkokok diatas genteng ;) JP Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: zul tan zul_...@yahoo.com Date: Fri, 1 Jan 2010 16:18:16 To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Bls: Re: Re: [...@ntau-net] Fwd: [MinangUSA] Tidak merokok Fw: Kenapa Yahudi Pintar [1 Attachment] Mungkin karena ada anggota MUI yang berasal dari dewan suro (suka rokok) dan ahli hisap. Salam, Pada Jum, 01 Jan 2010 06:14 EST Ahmad Ridha menulis: 2010/1/1 Riri Mairizal Chaidir riri.chai...@rantaunet.org: Cuma yang masih “mengganjal” buat saya, kalau sejelas itu larangan merokok dalam Islam (haram), mengapa MUI dalam sidangnya di kampuang ambo Padangpanjang awal tahun yang lalu hanya mengharamkan rokok untuk tiga circumstances – anak2, hamil, dan ditempat umum. Pak Riri, masalah ini rasanya pernah pula kita bicarakan di palanta ketika pas baru-baru keluar fatwa tersebut. Sebab sebenarnya tentu masing-masing individu di Sidang MUI dan Allah Ta'ala yang tahu. Kalau boleh saya menebak, akan terkait dua faktor yakni kepentingan dan pemahaman. Kepentingan dari segi banyaknya yang masih merokok baik dari mereka sendiri atau konstituen mereka. Saya kira peserta dari daerah sentra produksi rokok akan berat memilih fatwa haram. Apalagi mengingat kini masyarakat sudah banyak yang tidak lagi mempertimbangkan masalah agama jadi kalau seorang tokoh agama (kecuali mungkin yang punya massa pendukung ultra-fanatik) mengeluarkan fatwa yang berlawanan dengan kehendak masyarakat maka tokoh itu yang kehilangan populeritas, ketimbang masyarakat yang mengikuti (atau paling tidak memikirkannya). Pemahaman dari segi bahwa memang bahaya rokok tidak dikenal berpuluh-puluh tahun lalu sehingga dulu memang ada yang hanya memakruhkan (atau bahkan membolehkan). Sehingga mungkin masih ada yang belum yakin dengan tingkat bahaya rokok itu (apalagi kalau ybs juga merokok dan merasa baik-baik saja). Bagaimana pun memang sulit untuk menerima bahwa sesuatu yang telah dianggap wajar sebenarnya tidak boleh. Di kalangan akademisi yang mestinya lebih cerdas pun masih ada yang merokok. Seorang dosen senior di kampus saya perokok berat dan tidak sungkan-sungkan untuk memberikan pembenaran untuk itu. Oleh karena itu, fatwa MUI yang keluar itu adalah bentuk kompromi antara kubu yang mengharamkan dengan yang tidak. Saya pribadi ketika menjumpai fatwa-fatwa yang berbeda kesimpulan akan berusaha untuk memahami argumentasinya sedapat mungkin. Allahu Ta'ala a'lam. -- Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim (l. 1400 H/1980 M) -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe Lebih aman saat online. Upgrade ke Internet Explorer 8 baru dan lebih cepat yang dioptimalkan untuk Yahoo! agar Anda merasa lebih aman. Gratis. Dapatkan IE8 di sini! http://downloads.yahoo.com/id/internetexplorer/ -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah