Bls: [...@ntau-net] Re: sejarah pemerintahan nagari
Buku Grave tentang reaksi urang Minang terhadap pendidikan sekuler memang lumayan menarik. Pado umumnyo tanggapan urang Minang terhadap pendidikan sekuler pisitif, walaupun pada mulanya ada anggapan orang pandai menulis 'huruf Walanda' akan dikarek tangannto dek Malekaik di dalam kubua, seperti dinukilkan dalam salah satu buku karangan M. Syafei dkk. Iko saketek info buku tu: http://niadilova.blogdetik.com/2008/12/13/cermin-mata-bagi-provinsi-pusat-%e2%80%9cindustri-otak%e2%80%9d/ Salam, Suryadi Pada Kam, 14/5/09, Datuk Endang menulis: Berselancar lebih cepat. Internet Explorer 8 yang dioptimalkan untuk Yahoo! otomatis membuka 2 halaman favorit Anda setiap kali Anda membuka browser. Dapatkan IE8 di sini! http://downloads.yahoo.com/id/internetexplorer --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain harap mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] Re: sejarah pemerintahan nagari
Ambo Mak, iko sekedar melanjutkan tanggapan diskusi nan alah dimuek di Cimbuak itu: http://www.cimbuak.net/content/view/1561/1/ Wassalam, -datuk endang --- On Thu, 5/14/09, sjamsir_sjarif wrote: From: sjamsir_sjarif Subject: [...@ntau-net] Re: sejarah pemerintahan nagari To: rantaunet@googlegroups.com Date: Thursday, May 14, 2009, 3:23 AM Maa Angku Datuk Endang, Mungkin ambo takalicau, ambo indak tampak postiang sabalun ko. Ambo talusua di rantaunet/messages, indak ado link psotiang tu nan kasabalaunnyo. Kok dapek tolong bari tahu ambo mungkin kapalo sureknyo babeda jo iko. Ambo ingin manalaah tulisan tu. Salam, --Nyiak Sunguik http://www.santacruzsentinel.com/localnews/ci_12030675 --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain harap mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] Re: sejarah pemerintahan nagari
Maa Angku Datuk Endang, Mungkin ambo takalicau, ambo indak tampak postiang sabalun ko. Ambo talusua di rantaunet/messages, indak ado link psotiang tu nan kasabalaunnyo. Kok dapek tolong bari tahu ambo mungkin kapalo sureknyo babeda jo iko. Ambo ingin manalaah tulisan tu. Salam, --Nyiak Sunguik http://www.santacruzsentinel.com/localnews/ci_12030675 --- In rantau...@yahoogroups.com, Datuk Endang wrote: > > Sanak yth. > Ambo lanjutkan saketek tanggapan dari rumusan diskusi terdahulu. > > 3. Sebelum Belanda masuk, nagari otonom dan diperintah oleh cland matirinial. > Sejak Belanda masuk, unit pemerintahan diakui dan sekaligus diintervensi. > Sejak itulah terjadi dualisme dalam pemerintahan local. Situasi ini berlanjut > sampai sampai tahun 1983, ketika desa-desa dibentuk menggantikan > nagari-nagari adat. Sejak desentralisasi, kembali ke nagari, nagari-nagari > yang pecah disatukan lagi. > > DEP: > Perlu diperjelas priode dan tahapan transformasi pemerintahan ini melalui > data-data sejarah. Pasca Paderi, Belanda memang memberi angin kepada sistem > pemerintahan nagari yang ada; sehingga sebenarnya tidak ada campur tangan > yang berarti. Struktur pemerintahan Hindia Belanda hanya sampai pada > tingkatan asisten residen (bupati), dan di bawahnya langsung pemerintahan > nagari. Untuk penghubung, dibangun struktur Angku Damang, yang sifatnya > semata menjalankan tugas administrasi/statistik ke tiap-tiap nagari; dan di > atasnya ada Angku Lareh. Pemerintahan nagari masih dijalankan oleh urang > ampek jinih atau penghulu pucuk, sesuai dengan masing-masing sistem kelarasan. > Intervensi baru berlangsung pada tahun 1903 dengan diterbitkannya > Decentralisatie Wet, namun penerapannya untuk Minangkabau saya perkirakan > sekitar tahun 1910-an. Sejak masa itu diperkenalkan lagi struktur Wali > Nagari, yang tujuannya untuk menyederhanakan sistem pembuatan keputusan di > tingkat nagari dan dapat dipegang langsung oleh Pemerintah Hindia Belanda. > Jadi konsep Wali Nagari sebenarnya tidak berurat berakar dalam budaya > Minangkabau. Demikian seterusnya hingga sejarah yang kita ketahui hingga saat > ini. > Allahu alam. > > Wassalam, > -datuk endang --~--~-~--~~~---~--~~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain harap mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~--~~~~--~~--~--~---