[EMAIL PROTECTED] Di Malaysia kata ALLAH dilarang digunakan ummat non Islam.

2008-01-07 Terurut Topik jamaludin mohyiddin
  Banyak istilah istilah Arab, dan diantaranya saperti salat, iman, islam, 
zakat, hajji tasbih, taqwa telah menjalani penggantian nilai/tranvaluation. 
Begitulah jua istilah rabb dan allah. Kedua dua ini juga telah menjalani 
pengantian nilai/tranvaluation. Kedatangan dan kehadiran Islam telah 
mengwujudkan berlakunya pengislaman bahasa Arab. Pengislaman bahasa Arab atau 
istilah Arab boleh di sebut sebagai peng-qur’anan/qur’anization bahasa Arab. 
Mengikut pandangan Malek Bennabi, peng-qur’anan bahasa Arab, tiada lain dari 
proses tranvaluation –memberi nilai atau fahaman Al-Qur’an terhadap istilah 
istilah tersebut. Tranvaluation atau transformation  ini boleh di ertikan 
dengan technicalizing ma’na dan fahaman Al Qur’an. Tranvaluation ini membuat 
istilah istilah Arab mempunyai ma’na agama atau nilai yang berhubung secara 
exclusively dengan Islam. 
   
  Qur'anization bahasa Arab telah memantapkan konsepsi tauhid kedalam Bahasa 
Arab. Keilmiyyahan Bahasa Arab telah menghasilkan satu tamaddun intelektual. 
Disiplin ilmu yang pertama tama dibina hasilan dari proses Qur'anization ini, 
mengikut pandangan Syed Muhammad Naquib Alatas, ialah ilmu perkamusan dan 
perbendaharaan kata/ lexicography and lexicographic sciences. Ilmu Perkamusan 
sangat penting dan difikirkan sangat mustahak meletakkan asas kukuh ilmiyyah 
dan keilmuan tamaddun Islam itu sendiri. Banyak sekali kamus bahasa Arab di 
cipta dengan begitu tertib dan teliti. Yang paling terkenal sudah pasti kitab 
Lisan ul Arab.
 
 Apabila sudah kukuh landasan perkamusan, ilmu sudah berkembang, para 
intelektual Islam melihat betapa pentingnya menciptakan satu skema 
classification of knowledge. Kegunaan classification of knowledge ini untuk 
memperkukuhkan apa yang disebut oleh Imam Ghazali dalam buku teragungnya Ihya’ 
Ulum ud ddin ilmu yang berguna/worthy knowledge dan ilmu yang tidak 
bermanfa'at/unworthy knowledge. 
 
 Ditanah Arab, ma’na, pemakaian dan penggunaan istillah Allah telah di 
sebatikan dengan neraca Al-Qur’an. Ini sangat sangat di mengertikan oleh 
pemeluk ugama Nasrani. Saya tidak dapat mengetahui dengan jelas sejauh mana 
pemeluk ugama Nasrani yang berketurunan Arab dan bertutur bahasa Arab 
menggunakan satu istilah Arab membolehkan menamakan dan menggambarkan tuhan 
mereka. Kalau untuk menjelaskan ketuhanan secara Biblical, sudah pasti mereka 
menggunakan satu ungkapan/expression yang betul betul melihatkan gambaran atau 
nilai Biblical god, yakni, tuhan Bapak dan tuhan Anak. Kita tidak menafikan ada 
sejumlah penganut agama Nasrani di tanah Arab yang tidak mengikut fahaman 
Trinity. Adakah mereka ini masih menggunakan istilah Allah untuk menamakan 
tuhan mereka-yakni tuhan yang bukan Biblical. Yang jelas bagi kita ialah 
majoriti dari penganut Nasrani bertuhan secara Trinity, maka sudah pasti mereka 
 ini menggunakan satu istilah Arab untuk menamakan tuhan mereka secara Biblical
 juga.
   
  Alam Melayu dengan Bahasa Jawi telah banyak menerima dan bersetuju dengan 
penggunaan istilah yang telah di-qur'an-kan ini. Masyarakat di Nusantara 
membangun bahasa islam mereka sendiri yang di sebut bahasa Jawi. Bahasa dan 
tulisan Jawi ini dibangun oleh para mubaligh Islam. Para mubaligh ini sengaja 
memilih bahasa Melayu dan berlakulah pengislaman bahasa. Bahasa Melayu Jawi ini 
mengalami dan menjalani pengislaman bahasa saperti pengelaman peng-qur'an-an 
bahasa Arab. 
 
 Istilah Allah telah diterima dan dipakai oleh masyarakat Islam Nusantara. 
Pengislaman istilah tuhan terkumpul dan tersimpul dalam istilah Allah. Tuhan 
orang Melayu yang dahulunya diwarnai dengan pandangan hidup Hinduisme dan 
kemudian di warnai oleh Buddhaisme, telah diganti nilai dengan istilah Allah. 
Faham Tauhid menyerapi pengertian dan fahaman tuhan orang Melayu. Masyarakat 
Melayu bersefakat menggunakan Allah sebagai istilah ketuhana mereka. Begitu lah 
hendaknya masyarakat Kristen yang bertutur bahasa Melayu berhak menampilkan 
kata kata yang mencerminkan Biblical God mereka. Kata kata tuhan Kristos, tuhan 
Bapak dan tuhan Anak sesungguhnya mencerminkan Biblical God. Kita menghormati 
pemakaian kata kata ini.
 
 Pemakaian kata Allah oleh masyarakat Kristen tidak wajar. Mereka telah 
mengetahui sejarah penggantian perubahan nilai yang telah berlaku keatas 
beberapa istilah Arab. Mereka mesti memahami bahwa mereka tidak melalui, tidak 
menjalani dan tidak mengelamani tranvaluation istilah dalam pengertian 
Biblicalization saperti fenominon Qur’anization. Oleh kerana itu baik sekali 
bagi mereka mendapatkan ungkapan atau istilah yang betul betul menggambarkan 
Biblical god mereka. Sekiranya mereka telah menyediakan istilah tersebut, 
mereka berlaku adil terhadap fahaman Bible mereka.
  

Lies Suryadi [EMAIL PROTECTED] wrote: Inilah kelemahan--kalau tidak menyebut 
ketololan--Umat Islam yang sampai sekarang tidak juga disadari. Tapi ini dapat 
dimengerti mengapa hal demikian terjadi: sudah sejak berabad2 lampau orang 
Islam ortodoks di Nusantara ini mengidentikkan 

[EMAIL PROTECTED] Di Malaysia kata ALLAH dilarang digunakan ummat non Islam.

2007-12-30 Terurut Topik zul amry piliang

Senin, 31 Des 2007,( Jawapos)

KUALA LUMPUR - Hanya terjadi di Malaysia. Kata Allah diklaim 
sebagai hak eksklusif umat Islam untuk menggunakannya. Akibatnya, 
sebuah penerbitan agama lain yang menggunakan kata tersebut dipaksa 
menghentikan atau izin penerbitannya dicabut. Hak eksklusif bagi 
muslim untuk menggunakan kata Allah hanya ada di Malaysia, tegas 
Bernard Dompok, pejabat di kantor perdana menteri negeri jiran itu.

Media The Herald tidak terima atas larangan tersebut. Mereka pun 
mengajukan gugatan ke pengadilan dengan memasukkan nama Perdana 
Menteri Abdullah Ahmad Badawi sebagai seorang tergugat. Kami juga 
mempunyai hak menggunakan kata Allah, tapi hak tersebut kini 
dibatasi, ujar Pastor Lawrence Andrew, editor The Herald, kepada 
AFP.

Larangan yang dialami koran dengan tiras 12.000 eksemplar itu 
sebenarnya sudah lama dirasakan. Namun, karena tidak ada penjelasan 
pasti, mereka mengabaikan.

Menteri Muda Urusan Dalam Negeri Malaysia Mohamad Johari Baharum 
menjelaskan, izin The Herald akan dibekukan sampai media itu 
menyanggupi aturan yang ditetapkan pemerintah tadi. Mereka harus 
berhenti menggunakan kata Allah. Baitullah, salat, dan Kakbah, 
tegasnya.

Dasarnya, menurut Baharum, penggunaan kata-kata tersebut akan 
memunculkan kegelisahan dan kebingungan di kalangan komunitas muslim 
yang menjadi mayoritas di Malaysia. Menurut dia, keputusan 
pemerintah itu sudah final. (AFP/AP/dia/ruk)






--~--~-~--~~~---~--~~
===
Website: http://www.rantaunet.org
===
UNTUK SELALU DIPERHATIKAN:
- Selalu mematuhi Peraturan Palanta RantauNet lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-palanta-rantaunet
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply.
- Posting email besar dari 200KB akan di banned, sampai yang bersangkutan 
menyampaikan komitmen akan mematuhi Tata Tertib yang berlaku.
- Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yang berminat dan kirim melalui 
jalur pribadi.
===
Berhenti, kirim email kosong ke:
[EMAIL PROTECTED]

Webmail Mailing List dan Konfigurasi teima email, lihat di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
Dengan terlebih dahulu mendaftarkan email anda pada Google Account di
https://www.google.com/accounts/NewAccount

-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Bls: [EMAIL PROTECTED] Di Malaysia kata ALLAH dilarang digunakan ummat non Islam.

2007-12-30 Terurut Topik Andi Rasad
Sangat-sangat banyak batasan-batasan yang dilakukan di Malaysia. Bahkan 
terkadang atas sesuatu yang menurut pandangan kita tidak perlu dibatasi namaun 
bagi Malaysia itu adalah sesuatu yang harus.
Sepintas kita melihat bahwa Malaysia adalah sebuah negeri yang banyak batasan 
dan aturannya. Namun terkadang muncul perenungan-perenungan kecil dalam diri 
saya, bahwa mungkin dengan cara ini lah jalan dalam mendisiplinkan orang 
Melayu

Pak Zul terimakasih infonya

Salam
ANDIRASAD

- Pesan Asli 
Dari: zul amry piliang [EMAIL PROTECTED]
Kepada: RantauNet@googlegroups.com
Terkirim: Senin, 31 Desember, 2007 9:26:47
Topik: [EMAIL PROTECTED] Di Malaysia kata ALLAH dilarang digunakan ummat non 
Islam.


Senin, 31 Des 2007,( Jawapos)

KUALA LUMPUR - Hanya terjadi di Malaysia. Kata Allah diklaim 
sebagai hak eksklusif umat Islam untuk menggunakannya. Akibatnya, 
sebuah penerbitan agama lain yang menggunakan kata tersebut dipaksa 
menghentikan atau izin penerbitannya dicabut. Hak eksklusif bagi 
muslim untuk menggunakan kata Allah hanya ada di Malaysia, tegas 
Bernard Dompok, pejabat di kantor perdana menteri negeri jiran itu.

Media The Herald tidak terima atas larangan tersebut. Mereka pun 
mengajukan gugatan ke pengadilan dengan memasukkan nama Perdana 
Menteri Abdullah Ahmad Badawi sebagai seorang tergugat. Kami juga 
mempunyai hak menggunakan kata Allah, tapi hak tersebut kini 
dibatasi, ujar Pastor Lawrence Andrew, editor The Herald, kepada 
AFP.

Larangan yang dialami koran dengan tiras 12.000 eksemplar itu 
sebenarnya sudah lama dirasakan. Namun, karena tidak ada penjelasan 
pasti, mereka mengabaikan.

Menteri Muda Urusan Dalam Negeri Malaysia Mohamad Johari Baharum 
menjelaskan, izin The Herald akan dibekukan sampai media itu 
menyanggupi aturan yang ditetapkan pemerintah tadi. Mereka harus 
berhenti menggunakan kata Allah. Baitullah, salat, dan Kakbah, 
tegasnya.

Dasarnya, menurut Baharum, penggunaan kata-kata tersebut akan 
memunculkan kegelisahan dan kebingungan di kalangan komunitas muslim 
yang menjadi mayoritas di Malaysia. Menurut dia, keputusan 
pemerintah itu sudah final. (AFP/AP/dia/ruk)













   
Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di di bidang Anda! Kunjungi 
Yahoo! Answers saat ini juga di http://id.answers.yahoo.com/
--~--~-~--~~~---~--~~
===
Website: http://www.rantaunet.org
===
UNTUK SELALU DIPERHATIKAN:
- Selalu mematuhi Peraturan Palanta RantauNet lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-palanta-rantaunet
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply.
- Posting email besar dari 200KB akan di banned, sampai yang bersangkutan 
menyampaikan komitmen akan mematuhi Tata Tertib yang berlaku.
- Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yang berminat dan kirim melalui 
jalur pribadi.
===
Berhenti, kirim email kosong ke:
[EMAIL PROTECTED]

Webmail Mailing List dan Konfigurasi teima email, lihat di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
Dengan terlebih dahulu mendaftarkan email anda pada Google Account di
https://www.google.com/accounts/NewAccount

-~--~~~~--~~--~--~---