[R@ntau-Net] Bls: DIDUGA JASAD PILOT SUKHOI
RS Polri: Tak Ada Jenazah yang Mengenakan Parasut Salmah Muslimah - detikNews Senin, 14/05/2012 15:26 WIB Jakarta RS Polri Kramatjati masih melakukan identifikasi korban jatuhnya pesawat Sukhoi SuperJet di Gunung Salak. Karumkit RS Polri Brigjen Agus Prayitno menyatakan tidak ada penumpang yang memakai parasut. Dari hasil pemeriksaan sampai saat ini tidak ada yang mengenakan parasut dan memiliki body utuh, kata Agus kepada wartawan di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Senin (14/5/2012). Agus mengatakan tim kedokteran telah memeriksa 22 kantong jenazah. 18 Kantong berisi bagian tubuh jenazah, dan 4 kantong berisi barang-barang milik korban. Tadi pagi datang lagi 3 kantong mayat, sambungnya. Agus mengatakan dari hasil pemeriksaan yang ada belum bisa dibedakan mana warga negara Indonesia (WNI) dan mana yang warga negara asing (WNA). Kita belum bisa membedakan mana yang kaukasoid dan mana yang mongoloid, tambahnya. Sebelumnya, 7 personel Kopassus yang berhasil menuruni tebing curam dalam proses membuka jalur dan evakuasi, menemukan jasad seorang pria berkewarganegaraan asing yang tergantung dengan parasut di pohon. Tim baret merah menduga jasad yang ditemukan tidak utuh itu adalah pilot pesawat Sukhoi SuperJet 100. Pesawat Sukhoi yang hancur berkeping-keping itu diduga menabrak puncak Gunung Salak di Kabupaten Bogor. Temuantersebut sempat menjadi perdebatan di tengah masyarakat. Sebab pesawat komersil itu sedianya tidak difasilitasi kursi pelontar untuk menyelamatkan diri laiknya sebuah pesawat tempur. (nal/nvt) Dari: Jacky Mardono Tjokrodiredjo jackymard...@yahoo.com au rantaunet@googlegroups.com Dikirim: Minggu, 13 Mei 2012 20:54 Judul: Bls: DIDUGA JASAD PILOT SUKHOI Kata Roy Suryo: Tak hanya itu, lanjut Roy, isu yang menyebutkan kalau pilotnya juga ditemukan adalah palsu. Di dalam kokpit, menurut Roy, tidak ada ejecting seat. = Pengunggah Foto Korban Sukhoi Superjet 100 Berinisial YS Prins David Saut - detikNews Minggu, 13/05/2012 18:13 WIB Jakarta Pengunggah foto korban pesawat Sukhoi Superjet 100 yang sempat meresahkan akhirnya diketahui. Si pengunggah yang meresahkan itu adalah seseorang berinisial YS. Oleh seseorang yang tidak bertanggung jawab berinisial YS, kata pengamat telematika, Roy Suryo, dalam jumpa pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (13/5/2012). Roy mengatakan foto korban pesawat yang sempat beredar dan disebut-sebut sebagai pesawat Sukhoi SuperJet 100 adalah palsu. Foto tersebut diambil dari website Brazil pada tahun 2010. Memang web ini berisi korban dari kecelakaan transportasi. Di sini web yang berisi foto-foto kecelakaan, ujarnya. Si penggunggah foto, YS, pertama kali mengunggah foto ini di akun twitternya. Jika foto yang YS sebarkan membuat resah keluarga korban Sukhoi, maka ia akan melaporkan tindakan YS ini ke Mabes Polri. Mabes siap untuk mengusutnya. Tapi saya sudah merekap bukti-buktinya. Foto ini palsu, foto orang asing dan berkulit hitam ini palsu. Agar jangan sampai menjadi hal yang meresahkan, ucapnya. Tak hanya itu, lanjut Roy, isu yang menyebutkan kalau pilotnya juga ditemukan adalah palsu. Di dalam kokpit, menurut Roy, tidak ada ejecting seat. Jadi kabar itu tidak mungkin untuk pesawat sipil. Dari teknis itu tidak ada. Saya berharap teknologi informasi tidak digunakan untuk kabar-kabar tidak benar. Tapi bagaimana proses selanjutnya saya serahkan ke kepolisian, imbuhnya. (gus/nvt) Pengunggah Foto Korban Sukhoi Superjet 100 Berinisial YS Prins David Saut - detikNews Minggu, 13/05/2012 18:13 WIB Jakarta Pengunggah foto korban pesawat Sukhoi Superjet 100 yang sempat meresahkan akhirnya diketahui. Si pengunggah yang meresahkan itu adalah seseorang berinisial YS. Oleh seseorang yang tidak bertanggung jawab berinisial YS, kata pengamat telematika, Roy Suryo, dalam jumpa pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (13/5/2012). Roy mengatakan foto korban pesawat yang sempat beredar dan disebut-sebut sebagai pesawat Sukhoi SuperJet 100 adalah palsu. Foto tersebut diambil dari website Brazil pada tahun 2010. Memang web ini berisi korban dari kecelakaan transportasi. Di sini web yang berisi foto-foto kecelakaan, ujarnya. Si penggunggah foto, YS, pertama kali mengunggah foto ini di akun twitternya. Jika foto yang YS sebarkan membuat resah keluarga korban Sukhoi, maka ia akan melaporkan tindakan YS ini ke Mabes Polri. Mabessiap untuk mengusutnya. Tapi saya sudah merekap bukti-buktinya. Foto ini palsu, foto orang asing dan berkulit hitam ini palsu. Agar jangan sampai menjadi hal yang meresahkan, ucapnya. Tak hanya itu, lanjut Roy, isu yang menyebutkan kalau pilotnya juga ditemukan adalah palsu. Di
[R@ntau-Net] Bls: DIDUGA JASAD PILOT SUKHOI
Kata Roy Suryo: Tak hanya itu, lanjut Roy, isu yang menyebutkan kalau pilotnya juga ditemukan adalah palsu. Di dalam kokpit, menurut Roy, tidak ada ejecting seat. = Pengunggah Foto Korban Sukhoi Superjet 100 Berinisial YS Prins David Saut - detikNews Minggu, 13/05/2012 18:13 WIB Jakarta Pengunggah foto korban pesawat Sukhoi Superjet 100 yang sempat meresahkan akhirnya diketahui. Si pengunggah yang meresahkan itu adalah seseorang berinisial YS. Oleh seseorang yang tidak bertanggung jawab berinisial YS, kata pengamat telematika, Roy Suryo, dalam jumpa pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (13/5/2012). Roy mengatakan foto korban pesawat yang sempat beredar dan disebut-sebut sebagai pesawat Sukhoi SuperJet 100 adalah palsu. Foto tersebut diambil dari website Brazil pada tahun 2010. Memang web ini berisi korban dari kecelakaan transportasi. Di sini web yang berisi foto-foto kecelakaan, ujarnya. Si penggunggah foto, YS, pertama kali mengunggah foto ini di akun twitternya. Jika foto yang YS sebarkan membuat resah keluarga korban Sukhoi, maka ia akan melaporkan tindakan YS ini ke Mabes Polri. Mabes siap untuk mengusutnya. Tapi saya sudah merekap bukti-buktinya. Foto ini palsu, foto orang asing dan berkulit hitam ini palsu. Agar jangan sampai menjadi hal yang meresahkan, ucapnya. Tak hanya itu, lanjut Roy, isu yang menyebutkan kalau pilotnya juga ditemukan adalah palsu. Di dalam kokpit, menurut Roy, tidak ada ejecting seat. Jadi kabar itu tidak mungkin untuk pesawat sipil. Dari teknis itu tidak ada. Saya berharap teknologi informasi tidak digunakan untuk kabar-kabar tidak benar. Tapi bagaimana proses selanjutnya saya serahkan ke kepolisian, imbuhnya. (gus/nvt) Pengunggah Foto Korban Sukhoi Superjet 100 Berinisial YS Prins David Saut - detikNews Minggu, 13/05/2012 18:13 WIB Jakarta Pengunggah foto korban pesawat Sukhoi Superjet 100 yang sempat meresahkan akhirnya diketahui. Si pengunggah yang meresahkan itu adalah seseorang berinisial YS. Oleh seseorang yang tidak bertanggung jawab berinisial YS, kata pengamat telematika, Roy Suryo, dalam jumpa pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (13/5/2012). Roy mengatakan foto korban pesawat yang sempat beredar dan disebut-sebut sebagai pesawat Sukhoi SuperJet 100 adalah palsu. Foto tersebut diambil dari website Brazil pada tahun 2010. Memang web ini berisi korban dari kecelakaan transportasi. Di sini web yang berisi foto-foto kecelakaan, ujarnya. Si penggunggah foto, YS, pertama kali mengunggah foto ini di akun twitternya. Jika foto yang YS sebarkan membuat resah keluarga korban Sukhoi, maka ia akan melaporkan tindakan YS ini ke Mabes Polri. Mabessiap untuk mengusutnya. Tapi saya sudah merekap bukti-buktinya. Foto ini palsu, foto orang asing dan berkulit hitam ini palsu. Agar jangan sampai menjadi hal yang meresahkan, ucapnya. Tak hanya itu, lanjut Roy, isu yang menyebutkan kalau pilotnya juga ditemukan adalah palsu. Di dalam kokpit, menurut Roy, tidak ada ejecting seat. Jadi kabar itu tidak mungkin untuk pesawat sipil. Dari teknis itu tidak ada. Saya berharap teknologi informasi tidak digunakan untuk kabar-kabar tidak benar. Tapi bagaimana proses selanjutnya saya serahkan ke kepolisian, imbuhnya. (gus/nvt) = Dari: Jacky Mardono Tjokrodiredjo jackymard...@yahoo.com Judul: DIDUGA JASAD PILOT SUKHOI Layak didiskusikan para angkasawan. Mungkinkah korban masih hidup, sebelum tersangkut di pohon? Korban meluncur dengan kecepatan ratusan km/jam, tanpa pakaian khusus. Kok bisa meloncat dari pesawat? == Ditemukan Jenazah Berparasut Tergantung di Pohon, Diduga Pilot Sukhoi Andri Haryanto - detikNews Sabtu, 12/05/2012 18:49 WIB Jakarta 7 orang personel Korps Pasukan Khusus (Kopassus) berhasil membuka jalur menuju tebing yang menjadi titik kecelakaan pesawat Sukhoi Jet 100. Dalam proses evakuasi, tim baret merah itu berhasil menemukan jasad yang diduga pilot pesawat. Kepala regu tim, Sertu Abdul Haris, yang memimpin pasukan mengatakan, dia bersama 6 orang rekan kesatuan tengah berupaya menuruni tebing curam dengan tingkat kemiringan 85 derajat. Tim saat itu hanya membawa sekitar 50 meter tali untuk menuruni tebing. Sementara kedalaman dari puncak tebing menuju lembah diperkirakan mencapai 500 meter. Saat menuruni tebing kita melihat ada jasad di atas pohon bergelantungan di parasut, kata Haris kepada wartawan, Sabtu (12/5), di Posko evakuasi Embrio, Kabupaten Bogor. Haris dan tim menduga jasad yang ditemukan tidak utuh tersebut adalah pilot pesawat nahas. Dugaan kuat itu dilihat dari ciri wajah depan yang sebagian masih terlihat utuh dan rambut putih. Di dompet yang kami temukan di celana tertera nama orang
Re: [R@ntau-Net] Bls: DIDUGA JASAD PILOT SUKHOI
foto orang asing dan berkulit hitam ini palsu. Agar jangan sampai menjadi hal yang meresahkan, ucapnya. Aha, kenapa? Memangkah ada intrigue? Jika disambungkan titik-titik kejadian (connecting the dots) dalam masalah musibah ini, apakah Ramalan akan terjadinya kecelakaan pesawat jatuh di Indonesia atau hallusinasi yang disiulkan seorang Pendeta Nigeria yang diberitakan sebelumnya mungkin ada benarnya ada aktivitas kriminal bawah tanah di balakangnya? apakah Pak Jacky tidak/belummembaca posting saya sebelumnya. Mudah--mudhan pihak kepolisian nasional dan internasional membacanya dan mengusut tuntas. --Nyit Sungut. --- In rantau...@yahoogroups.com, Jacky Mardono Tjokrodiredjo jackymardono@... wrote: Kata Roy Suryo: Tak hanya itu, lanjut Roy, isu yang menyebutkan kalau pilotnya juga ditemukan adalah palsu. Di dalam kokpit, menurut Roy, tidak ada ejecting seat. = Pengunggah Foto Korban Sukhoi Superjet 100 Berinisial YS Prins David Saut - detikNews Minggu, 13/05/2012 18:13 WIB Jakarta Pengunggah foto korban pesawat Sukhoi Superjet 100 yang sempat meresahkan akhirnya diketahui. Si pengunggah yang meresahkan itu adalah seseorang berinisial YS. Oleh seseorang yang tidak bertanggung jawab berinisial YS, kata pengamat telematika, Roy Suryo, dalam jumpa pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (13/5/2012). Roy mengatakan foto korban pesawat yang sempat beredar dan disebut-sebut sebagai pesawat Sukhoi SuperJet 100 adalah palsu. Foto tersebut diambil dari website Brazil pada tahun 2010. Memang web ini berisi korban dari kecelakaan transportasi. Di sini web yang berisi foto-foto kecelakaan, ujarnya. Si penggunggah foto, YS, pertama kali mengunggah foto ini di akun twitternya. Jika foto yang YS sebarkan membuat resah keluarga korban Sukhoi, maka ia akan melaporkan tindakan YS ini ke Mabes Polri. Mabes siap untuk mengusutnya. Tapi saya sudah merekap bukti-buktinya. Foto ini palsu, foto orang asing dan berkulit hitam ini palsu. Agar jangan sampai menjadi hal yang meresahkan, ucapnya. Tak hanya itu, lanjut Roy, isu yang menyebutkan kalau pilotnya juga ditemukan adalah palsu. Di dalam kokpit, menurut Roy, tidak ada ejecting seat. Jadi kabar itu tidak mungkin untuk pesawat sipil. Dari teknis itu tidak ada. Saya berharap teknologi informasi tidak digunakan untuk kabar-kabar tidak benar. Tapi bagaimana proses selanjutnya saya serahkan ke kepolisian, imbuhnya. (gus/nvt) Pengunggah Foto Korban Sukhoi Superjet 100 Berinisial YS Prins David Saut - detikNews Minggu, 13/05/2012 18:13 WIB Jakarta Pengunggah foto korban pesawat Sukhoi Superjet 100 yang sempat meresahkan akhirnya diketahui. Si pengunggah yang meresahkan itu adalah seseorang berinisial YS. Oleh seseorang yang tidak bertanggung jawab berinisial YS, kata pengamat telematika, Roy Suryo, dalam jumpa pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (13/5/2012). Roy mengatakan foto korban pesawat yang sempat beredar dan disebut-sebut sebagai pesawat Sukhoi SuperJet 100 adalah palsu. Foto tersebut diambil dari website Brazil pada tahun 2010. Memang web ini berisi korban dari kecelakaan transportasi. Di sini web yang berisi foto-foto kecelakaan, ujarnya. Si penggunggah foto, YS, pertama kali mengunggah foto ini di akun twitternya. Jika foto yang YS sebarkan membuat resah keluarga korban Sukhoi, maka ia akan melaporkan tindakan YS ini ke Mabes Polri. Mabessiap untuk mengusutnya. Tapi saya sudah merekap bukti-buktinya. Foto ini palsu, foto orang asing dan berkulit hitam ini palsu. Agar jangan sampai menjadi hal yang meresahkan, ucapnya. Tak hanya itu, lanjut Roy, isu yang menyebutkan kalau pilotnya juga ditemukan adalah palsu. Di dalam kokpit, menurut Roy, tidak ada ejecting seat. Jadi kabar itu tidak mungkin untuk pesawat sipil. Dari teknis itu tidak ada. Saya berharap teknologi informasi tidak digunakan untuk kabar-kabar tidak benar. Tapi bagaimana proses selanjutnya saya serahkan ke kepolisian, imbuhnya. (gus/nvt) = Dari: Jacky Mardono Tjokrodiredjo jackymardono@... Judul: DIDUGA JASAD PILOT SUKHOI Layak didiskusikan para angkasawan. Mungkinkah korban masih hidup, sebelum tersangkut di pohon? Korban meluncur dengan kecepatan ratusan km/jam, tanpa pakaian khusus. Kok bisa meloncat dari pesawat? == Ditemukan Jenazah Berparasut Tergantung di Pohon, Diduga Pilot Sukhoi Andri Haryanto - detikNews Sabtu, 12/05/2012 18:49 WIB Jakarta 7 orang personel Korps Pasukan Khusus (Kopassus)