[R@ntau-Net] OOT : Kajian Pagi III
Jihad: Pertarungan Sepanjang Masa Tinggikan Kalimat Allah Ta'ala Oleh : Abu Asybal Usamah وَ كَأَيّن مَِنْ نَبِي قََاتَلَ مَعَهُ رِبِّيُّو ن كَثِير فما وَهَنوا لِمَا أصَابَهُم في سبيل الله و ما ضعفوا و ما استكانوا و الله يحب الصابرين “Dan berapa banyak Nabi bersama kawanan setia berperang, mereka tidak sedih atas apa yang menimpa mereka di jalan Allah dan tidak pula lemah serta menyerah” (Qs Ali Imron 146). Pergolakan anatara yang haq dan yang bathil adalah sunnatullah Allah telah mengadakan sesuatu di dunia ini secara berpasangan. Ada yang saling melengkapi, membutuhkan, berlawanan dan bergesekan. Allah Ta’ala menciptakan pria dan wanita, malam dan siang, air dan api, panas dan dingin. Semuanya berpasangan. Begitu juga dengan Al-Haq dan Al-Bathil. Kedua unsur ini saling bertolak belakang dan akan saling bergesekan sampai kapan pun. Para pengemban kedua pun senantiasa berada pada alur yang sama dengan apa yang diemban. Bertabrakan dan bergesekan. Karena kedua memiliki unsur asasi yang berbeda dan saling bertolak belakang ibarat kutub utara dan selatan. Jika salah satu bisa menyatu dengan lain, dapat dipastikan bahwa unsur dari keduanya telah luntur hingga bisa melebur. Syaithan adalah gembong dari pengemban panji kebathilan bersama pengikutnya, sedangkan para Rasul adalah pengemban panji Al haq berserta pengikutnya. Para Rasul ‘alaihimussalam diperinthakan untuk menegakkan kebenaran dimuka bumi ini dengan menyembah Allah semata, tunduk dibawah titah Nya seutuhnya. Sedangkan Syaithan berusaha merobohkan Al haq agar orang mempersekutan Allah ‘Azza wa jalla dengan segala bentuk dan cara. Allah Ta’ala berfirman : “Dan demikianlah kami jadikan musuh bagi setiap Nabi, dari kalangan jin dan manusia yang sebagian mereka membisikkan perkataan yang sia-sia ” (QS Al An’am 112) “Dari Saburah bin Abi Fakih berkata aku mendengar Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “seungguhnya syaithan menghalang-halangi jalan masuk Islam seraya berkata, kamu masuk Islam lalu meninggalkan agamamu dan agama bapak juga kakakemu, maka ia mengabaikannya dan masuk Islam, kemudian syaithan menghalang-halangi di jalan hijrah seraya berkata, kamu hijrah lalu meninggalkan kampungmu , perumpamaan hijrah seperti penunggang kuda sepanjang masa, lalu dia mengabaikanya dan berhijrah, kemudian ia menghalang-halangi di jalan jihad seraya berkata kamu melawan keinginan dan mengorbankan hartamu, kemudian kamu berperang lalu mati hingga istrimu dinikahi lagi dan hartamu dibagi-bagikan. Maka ia abaikan lalu berjihad. Rasulullah shollallallahu ‘alaihi wasallam kemudian berkata , maka barangsiapa diantara kalian yang melakukan demikian kemudian ia mati atau terbunuh, tenggelam, jatuh dari kendaraan, maka Allah berkewajiban memasukannya ke surga” (HR Muslim). Beginilah jalan yang ditempuh para Rasul Pergesekan itu akan senantiasa didapati dalam berbagai bentuknya. Baik cara yang halus hingga cara yang ekstrem yaitu perang. Membela yang haq meninggikan kalimatullah. Rasulullah SAW bersabda : “Barang siapa yang berperang untuk meninggikan kalimat Allah, maka ia di jalan Allah” (HR Muslim) Namun sekarang meninggikan kalimat Allah, membela agama Allah adalah sesuatu yang tabu sehingga mereka menjahukan sensitifitas agama ini dari hati kaum mukminin. Sedangkan mereka yang menabuh genderang perang lalu mengangkat panji selain Dinullah maka itu bukan fisabilillah. Komunisme, nasionalisme, sosialisme dan paham-paham yang lain, mereka bersusah payah untuk menegakkannnya, bahkan sampai perang pun mereka lakukan agar bisa menegakkan prinsip mereka. Padahal itu adalah fi sabilisysyaithan karena bukan Lillahi Ta’ala. Hal semacam ini merupakan tabi’at dari Dinullah/Dinul haq yang bertentangan dengan bathil. “Biarkan (mereka berkata demikian), kami akan kuasakan yang Haq di atas bathil” (QS Al Anbiya’ 18) Maka ketika Rasulullah SAW mengalami kekalahan dan pukulan berat pada perang Uhud, para sahabat merasa sedih dan terpukul bahkan mereka menganggap bahwa tidak ada hari lagi setelah itu karena Rasulullah telah dikabarkan terbunuh. Pukulan yang berat. Tapi Allah memahamkan mereka tentang kaum sebelum mereka, yang berjuang bersama Nabi mereka. Melewati ujian yang berat, Meskipun Nabi mereka terbunuh namun perjuangan tetap berlanjut. Allah Ta’ala berfirman : “Dan berapa banyak Nabi bersama kawanan setia berperang, mereka tidak sedih atas apa yang menimpa mereka di jalan Allah (Nabi mereka terbunuh) dan tidak pula lemah serta menyerah” (QS Ali ‘Imron : 146) Jihad, pertarungan sepanjang masa meninggikan kalimat Allah Ayat di atas cukup memberikan kita gambaran tentang jalan yang ditempuh para Nabi. Dan jalan itu terus akan dilewati oleh generasi yang teguh di atas prinsip para Rasul. Jalan berduri yang panjang menuju surga Allah. “apakah kalian mengira akan masuk surga sedangkan Allah belum tau siapa diantara kalian yang berjihad dan yang sabar” (QS Al i‘Imran 142) Semua akan terus berlangs
Re: [R@ntau-Net] OOT : Kajian Pagi III
Assalamualaikum..! Dunsanak Sidang Palanta nan Dimuliakan...! Iko lah inti kaji bana mah nan babukak dem Mak TR! Dengan sumangaik Tahun Bari Hijrah mari kito bukak baliak kaji satantang JIHAD ko..! Dek Nabi Saw manyabuik," Indak ado Hijrah sasudah hijrahnyo Nabi dan para sahabat, tapi nan ado lai yaitu Jihad Fi Sabilillah.!" (.untuak mampartahankan sumangaik Hijrah Nabi Saw tu.) Tapi apokah mukasuik Jihad tu...? Ikolah nan jadi pro dan kontra bagi umaik kiniko satantang baa bana pelaksanaannyo. (Bersambuang..) Wassalam, AnwarDjambak43+,L,Pyk, +60176631377 jo +60176479347 Kualalumpur, Malaysia Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone -Original Message- From: taufiqras...@rantaunet.org Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sun, 27 Nov 2011 01:22:11 To: Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [R@ntau-Net] OOT : Kajian Pagi III Jihad: Pertarungan Sepanjang Masa Tinggikan Kalimat Allah Ta'ala Oleh : Abu Asybal Usamah وَ كَأَيّن مَِنْ نَبِي قََاتَلَ مَعَهُ رِبِّيُّو ن كَثِير فما وَهَنوا لِمَا أصَابَهُم في سبيل الله و ما ضعفوا و ما استكانوا و الله يحب الصابرين “Dan berapa banyak Nabi bersama kawanan setia berperang, mereka tidak sedih atas apa yang menimpa mereka di jalan Allah dan tidak pula lemah serta menyerah” (Qs Ali Imron 146). Pergolakan anatara yang haq dan yang bathil adalah sunnatullah Allah telah mengadakan sesuatu di dunia ini secara berpasangan. Ada yang saling melengkapi, membutuhkan, berlawanan dan bergesekan. Allah Ta’ala menciptakan pria dan wanita, malam dan siang, air dan api, panas dan dingin. Semuanya berpasangan. Begitu juga dengan Al-Haq dan Al-Bathil. Kedua unsur ini saling bertolak belakang dan akan saling bergesekan sampai kapan pun. Para pengemban kedua pun senantiasa berada pada alur yang sama dengan apa yang diemban. Bertabrakan dan bergesekan. Karena kedua memiliki unsur asasi yang berbeda dan saling bertolak belakang ibarat kutub utara dan selatan. Jika salah satu bisa menyatu dengan lain, dapat dipastikan bahwa unsur dari keduanya telah luntur hingga bisa melebur. Syaithan adalah gembong dari pengemban panji kebathilan bersama pengikutnya, sedangkan para Rasul adalah pengemban panji Al haq berserta pengikutnya. Para Rasul ‘alaihimussalam diperinthakan untuk menegakkan kebenaran dimuka bumi ini dengan menyembah Allah semata, tunduk dibawah titah Nya seutuhnya. Sedangkan Syaithan berusaha merobohkan Al haq agar orang mempersekutan Allah ‘Azza wa jalla dengan segala bentuk dan cara. Allah Ta’ala berfirman : “Dan demikianlah kami jadikan musuh bagi setiap Nabi, dari kalangan jin dan manusia yang sebagian mereka membisikkan perkataan yang sia-sia ” (QS Al An’am 112) “Dari Saburah bin Abi Fakih berkata aku mendengar Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “seungguhnya syaithan menghalang-halangi jalan masuk Islam seraya berkata, kamu masuk Islam lalu meninggalkan agamamu dan agama bapak juga kakakemu, maka ia mengabaikannya dan masuk Islam, kemudian syaithan menghalang-halangi di jalan hijrah seraya berkata, kamu hijrah lalu meninggalkan kampungmu , perumpamaan hijrah seperti penunggang kuda sepanjang masa, lalu dia mengabaikanya dan berhijrah, kemudian ia menghalang-halangi di jalan jihad seraya berkata kamu melawan keinginan dan mengorbankan hartamu, kemudian kamu berperang lalu mati hingga istrimu dinikahi lagi dan hartamu dibagi-bagikan. Maka ia abaikan lalu berjihad. Rasulullah shollallallahu ‘alaihi wasallam kemudian berkata , maka barangsiapa diantara kalian yang melakukan demikian kemudian ia mati atau terbunuh, tenggelam, jatuh dari kendaraan, maka Allah berkewajiban memasukannya ke surga” (HR Muslim). Beginilah jalan yang ditempuh para Rasul Pergesekan itu akan senantiasa didapati dalam berbagai bentuknya. Baik cara yang halus hingga cara yang ekstrem yaitu perang. Membela yang haq meninggikan kalimatullah. Rasulullah SAW bersabda : “Barang siapa yang berperang untuk meninggikan kalimat Allah, maka ia di jalan Allah” (HR Muslim) Namun sekarang meninggikan kalimat Allah, membela agama Allah adalah sesuatu yang tabu sehingga mereka menjahukan sensitifitas agama ini dari hati kaum mukminin. Sedangkan mereka yang menabuh genderang perang lalu mengangkat panji selain Dinullah maka itu bukan fisabilillah. Komunisme, nasionalisme, sosialisme dan paham-paham yang lain, mereka bersusah payah untuk menegakkannnya, bahkan sampai perang pun mereka lakukan agar bisa menegakkan prinsip mereka. Padahal itu adalah fi sabilisysyaithan karena bukan Lillahi Ta’ala. Hal semacam ini merupakan tabi’at dari Dinullah/Dinul haq yang bertentangan dengan bathil. “Biarkan (mereka berkata demikian), kami akan kuasakan yang Haq di atas bathil” (QS Al Anbiya’ 18) Maka ketika Rasulullah SAW mengalami kekalahan dan pukulan berat pada perang Uhud, para sahabat merasa sedih dan terpukul bahkan mereka menganggap bahwa tidak ada hari lagi setelah itu karena Rasulullah t
Re: [R@ntau-Net] OOT : Kajian Pagi III
Tolong rang Dapua bundo tidak setuju subjek ini tolong dihentikan atau dibuat milis lain. Tidak semua orang RN yang senang dengan artikel ini. Saya bukannya tidak senang dengan orangnya tapi dengan kajiannya. Milis RN tidak meruncingkan pertikaian tapi bagaimana memajukan negeri. Sekecil apapun yang kita berikan akan dicatat oleh Allah SWT. Mohon maaf saya sekarang menjadi nenek2 cerewet. Saya juga berlangganan banyak milis. Yang tidak setuju. 1. Hayatun Nismah Rumzy @Hayatun Nismah Rumzy# On Nov 27, 2011, at 8:22 AM, taufiqras...@rantaunet.org wrote: > > > Jihad: Pertarungan Sepanjang Masa Tinggikan Kalimat Allah Ta'ala > > Oleh : Abu Asybal Usamah > > وَ كَأَيّن مَِنْ نَبِي قََاتَلَ مَعَهُ رِبِّيُّو ن كَثِير فما وَهَنوا لِمَا > أصَابَهُم في سبيل الله و ما ضعفوا و ما استكانوا و الله يحب الصابرين > > “Dan berapa banyak Nabi bersama kawanan setia berperang, mereka tidak sedih > atas apa yang menimpa mereka di jalan Allah dan tidak pula lemah serta > menyerah” (Qs Ali Imron 146). > > Pergolakan anatara yang haq dan yang bathil adalah sunnatullah > > Allah telah mengadakan sesuatu di dunia ini secara berpasangan. Ada yang > saling melengkapi, membutuhkan, berlawanan dan bergesekan. Allah Ta’ala > menciptakan pria dan wanita, malam dan siang, air dan api, panas dan dingin. > Semuanya berpasangan. Begitu juga dengan Al-Haq dan Al-Bathil. Kedua unsur > ini saling bertolak belakang dan akan saling bergesekan sampai kapan pun. > Para pengemban kedua pun senantiasa berada pada alur yang sama dengan apa > yang diemban. Bertabrakan dan bergesekan. Karena kedua memiliki unsur asasi > yang berbeda dan saling bertolak belakang ibarat kutub utara dan selatan. > Jika salah satu bisa menyatu dengan lain, dapat dipastikan bahwa unsur dari > keduanya telah luntur hingga bisa melebur. Syaithan adalah gembong dari > pengemban panji kebathilan bersama pengikutnya, sedangkan para Rasul adalah > pengemban panji Al haq berserta pengikutnya. Para Rasul ‘alaihimussalam > diperinthakan untuk menegakkan kebenaran dimuka bumi ini dengan menyembah > Allah semata, tunduk dibawah titah Nya seutuhnya. Sedangkan Syaithan berusaha > merobohkan Al haq agar orang mempersekutan Allah ‘Azza wa jalla dengan segala > bentuk dan cara. Allah Ta’ala berfirman : > > “Dan demikianlah kami jadikan musuh bagi setiap Nabi, dari kalangan jin dan > manusia yang sebagian mereka membisikkan perkataan yang sia-sia ” (QS Al > An’am 112) > > “Dari Saburah bin Abi Fakih berkata aku mendengar Rasulullah shollallahu > ‘alaihi wasallam bersabda: “seungguhnya syaithan menghalang-halangi jalan > masuk Islam seraya berkata, kamu masuk Islam lalu meninggalkan agamamu dan > agama bapak juga kakakemu, maka ia mengabaikannya dan masuk Islam, kemudian > syaithan menghalang-halangi di jalan hijrah seraya berkata, kamu hijrah lalu > meninggalkan kampungmu , perumpamaan hijrah seperti penunggang kuda sepanjang > masa, lalu dia mengabaikanya dan berhijrah, kemudian ia menghalang-halangi di > jalan jihad seraya berkata kamu melawan keinginan dan mengorbankan hartamu, > kemudian kamu berperang lalu mati hingga istrimu dinikahi lagi dan hartamu > dibagi-bagikan. Maka ia abaikan lalu berjihad. Rasulullah shollallallahu > ‘alaihi wasallam kemudian berkata , maka barangsiapa diantara kalian yang > melakukan demikian kemudian ia mati atau terbunuh, tenggelam, jatuh dari > kendaraan, maka Allah berkewajiban memasukannya ke surga” (HR Muslim). > > Beginilah jalan yang ditempuh para Rasul > > Pergesekan itu akan senantiasa didapati dalam berbagai bentuknya. Baik cara > yang halus hingga cara yang ekstrem yaitu perang. Membela yang haq > meninggikan kalimatullah. Rasulullah SAW bersabda : > > “Barang siapa yang berperang untuk meninggikan kalimat Allah, maka ia di > jalan Allah” (HR Muslim) > > Namun sekarang meninggikan kalimat Allah, membela agama Allah adalah sesuatu > yang tabu sehingga mereka menjahukan sensitifitas agama ini dari hati kaum > mukminin. Sedangkan mereka yang menabuh genderang perang lalu mengangkat > panji selain Dinullah maka itu bukan fisabilillah. Komunisme, nasionalisme, > sosialisme dan paham-paham yang lain, mereka bersusah payah untuk > menegakkannnya, bahkan sampai perang pun mereka lakukan agar bisa menegakkan > prinsip mereka. Padahal itu adalah fi sabilisysyaithan karena bukan Lillahi > Ta’ala. Hal semacam ini merupakan tabi’at dari Dinullah/Dinul haq yang > bertentangan dengan bathil. > > “Biarkan (mereka berkata demikian), kami akan kuasakan yang Haq di atas > bathil” (QS Al Anbiya’ 18) > > Maka ketika Rasulullah SAW mengalami kekalahan dan pukulan berat pada perang > Uhud, para sahabat merasa sedih dan terpukul bahkan mereka menganggap bahwa > tidak ada hari lagi setelah itu karena Rasulullah telah dikabarkan terbunuh. > Pukulan yang berat. Tapi Allah memahamkan mereka tentang kaum sebelum mereka, > yang berjuang bersama Nabi mereka. Melewati ujian yang berat, Meskipun Nabi > merek
Re: [R@ntau-Net] OOT : Kajian Pagi III
Saya menyampaikan ini sesuai saran Ajo Duta Kalau tidak setuju : Delete Apakah hanya : Hujjah Gunawan Muhammad saja yg boleh digalehkan disini ??? ---TR Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: Bunda Nismah Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sun, 27 Nov 2011 09:40:29 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Cc: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] OOT : Kajian Pagi III Tolong rang Dapua bundo tidak setuju subjek ini tolong dihentikan atau dibuat milis lain. Tidak semua orang RN yang senang dengan artikel ini. Saya bukannya tidak senang dengan orangnya tapi dengan kajiannya. Milis RN tidak meruncingkan pertikaian tapi bagaimana memajukan negeri. Sekecil apapun yang kita berikan akan dicatat oleh Allah SWT. Mohon maaf saya sekarang menjadi nenek2 cerewet. Saya juga berlangganan banyak milis. Yang tidak setuju. 1. Hayatun Nismah Rumzy @Hayatun Nismah Rumzy# On Nov 27, 2011, at 8:22 AM, taufiqras...@rantaunet.org wrote: > > > Jihad: Pertarungan Sepanjang Masa Tinggikan Kalimat Allah Ta'ala > > Oleh : Abu Asybal Usamah > > وَ كَأَيّن مَِنْ نَبِي قََاتَلَ مَعَهُ رِبِّيُّو ن كَثِير فما وَهَنوا لِمَا > أصَابَهُم في سبيل الله و ما ضعفوا و ما استكانوا و الله يحب الصابرين > > “Dan berapa banyak Nabi bersama kawanan setia berperang, mereka tidak sedih > atas apa yang menimpa mereka di jalan Allah dan tidak pula lemah serta > menyerah” (Qs Ali Imron 146). > > Pergolakan anatara yang haq dan yang bathil adalah sunnatullah > > Allah telah mengadakan sesuatu di dunia ini secara berpasangan. Ada yang > saling melengkapi, membutuhkan, berlawanan dan bergesekan. Allah Ta’ala > menciptakan pria dan wanita, malam dan siang, air dan api, panas dan dingin. > Semuanya berpasangan. Begitu juga dengan Al-Haq dan Al-Bathil. Kedua unsur > ini saling bertolak belakang dan akan saling bergesekan sampai kapan pun. > Para pengemban kedua pun senantiasa berada pada alur yang sama dengan apa > yang diemban. Bertabrakan dan bergesekan. Karena kedua memiliki unsur asasi > yang berbeda dan saling bertolak belakang ibarat kutub utara dan selatan. > Jika salah satu bisa menyatu dengan lain, dapat dipastikan bahwa unsur dari > keduanya telah luntur hingga bisa melebur. Syaithan adalah gembong dari > pengemban panji kebathilan bersama pengikutnya, sedangkan para Rasul adalah > pengemban panji Al haq berserta pengikutnya. Para Rasul ‘alaihimussalam > diperinthakan untuk menegakkan kebenaran dimuka bumi ini dengan menyembah > Allah semata, tunduk dibawah titah Nya seutuhnya. Sedangkan Syaithan berusaha > merobohkan Al haq agar orang mempersekutan Allah ‘Azza wa jalla dengan segala > bentuk dan cara. Allah Ta’ala berfirman : > > “Dan demikianlah kami jadikan musuh bagi setiap Nabi, dari kalangan jin dan > manusia yang sebagian mereka membisikkan perkataan yang sia-sia ” (QS Al > An’am 112) > > “Dari Saburah bin Abi Fakih berkata aku mendengar Rasulullah shollallahu > ‘alaihi wasallam bersabda: “seungguhnya syaithan menghalang-halangi jalan > masuk Islam seraya berkata, kamu masuk Islam lalu meninggalkan agamamu dan > agama bapak juga kakakemu, maka ia mengabaikannya dan masuk Islam, kemudian > syaithan menghalang-halangi di jalan hijrah seraya berkata, kamu hijrah lalu > meninggalkan kampungmu , perumpamaan hijrah seperti penunggang kuda sepanjang > masa, lalu dia mengabaikanya dan berhijrah, kemudian ia menghalang-halangi di > jalan jihad seraya berkata kamu melawan keinginan dan mengorbankan hartamu, > kemudian kamu berperang lalu mati hingga istrimu dinikahi lagi dan hartamu > dibagi-bagikan. Maka ia abaikan lalu berjihad. Rasulullah shollallallahu > ‘alaihi wasallam kemudian berkata , maka barangsiapa diantara kalian yang > melakukan demikian kemudian ia mati atau terbunuh, tenggelam, jatuh dari > kendaraan, maka Allah berkewajiban memasukannya ke surga” (HR Muslim). > > Beginilah jalan yang ditempuh para Rasul > > Pergesekan itu akan senantiasa didapati dalam berbagai bentuknya. Baik cara > yang halus hingga cara yang ekstrem yaitu perang. Membela yang haq > meninggikan kalimatullah. Rasulullah SAW bersabda : > > “Barang siapa yang berperang untuk meninggikan kalimat Allah, maka ia di > jalan Allah” (HR Muslim) > > Namun sekarang meninggikan kalimat Allah, membela agama Allah adalah sesuatu > yang tabu sehingga mereka menjahukan sensitifitas agama ini dari hati kaum > mukminin. Sedangkan mereka yang menabuh genderang perang lalu mengangkat > panji selain Dinullah maka itu bukan fisabilillah. Komunisme, nasionalisme, > sosialisme dan paham-paham yang lain, mereka bersusah payah untuk > menegakkannnya, bahkan sampai perang pun mereka lakukan agar bisa menegakkan > prinsip mereka.
Re: [R@ntau-Net] OOT : Kajian Pagi III
Dalam kehidupan memang kita dihadapkan pada beberapa opsi Apakah kita akan selalu bersikap manis,bermain digray area,playsafe utk menjaga Kamtibmas Atau secara berangsur akan memisahkan antaro ; atah jo bareh ? Its up to you. Feel free with your choice but FAIRNES --TR Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: taufiqras...@rantaunet.org Date: Sun, 27 Nov 2011 02:44:28 To: Reply-To: taufiqras...@rantaunet.org Subject: Re: [R@ntau-Net] OOT : Kajian Pagi III Saya menyampaikan ini sesuai saran Ajo Duta Kalau tidak setuju : Delete Apakah hanya : Hujjah Gunawan Muhammad saja yg boleh digalehkan disini ??? ---TR Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: Bunda Nismah Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sun, 27 Nov 2011 09:40:29 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Cc: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] OOT : Kajian Pagi III Tolong rang Dapua bundo tidak setuju subjek ini tolong dihentikan atau dibuat milis lain. Tidak semua orang RN yang senang dengan artikel ini. Saya bukannya tidak senang dengan orangnya tapi dengan kajiannya. Milis RN tidak meruncingkan pertikaian tapi bagaimana memajukan negeri. Sekecil apapun yang kita berikan akan dicatat oleh Allah SWT. Mohon maaf saya sekarang menjadi nenek2 cerewet. Saya juga berlangganan banyak milis. Yang tidak setuju. 1. Hayatun Nismah Rumzy @Hayatun Nismah Rumzy# On Nov 27, 2011, at 8:22 AM, taufiqras...@rantaunet.org wrote: > > > Jihad: Pertarungan Sepanjang Masa Tinggikan Kalimat Allah Ta'ala > > Oleh : Abu Asybal Usamah > > وَ كَأَيّن مَِنْ نَبِي قََاتَلَ مَعَهُ رِبِّيُّو ن كَثِير فما وَهَنوا لِمَا > أصَابَهُم في سبيل الله و ما ضعفوا و ما استكانوا و الله يحب الصابرين > > “Dan berapa banyak Nabi bersama kawanan setia berperang, mereka tidak sedih > atas apa yang menimpa mereka di jalan Allah dan tidak pula lemah serta > menyerah” (Qs Ali Imron 146). > > Pergolakan anatara yang haq dan yang bathil adalah sunnatullah > > Allah telah mengadakan sesuatu di dunia ini secara berpasangan. Ada yang > saling melengkapi, membutuhkan, berlawanan dan bergesekan. Allah Ta’ala > menciptakan pria dan wanita, malam dan siang, air dan api, panas dan dingin. > Semuanya berpasangan. Begitu juga dengan Al-Haq dan Al-Bathil. Kedua unsur > ini saling bertolak belakang dan akan saling bergesekan sampai kapan pun. > Para pengemban kedua pun senantiasa berada pada alur yang sama dengan apa > yang diemban. Bertabrakan dan bergesekan. Karena kedua memiliki unsur asasi > yang berbeda dan saling bertolak belakang ibarat kutub utara dan selatan. > Jika salah satu bisa menyatu dengan lain, dapat dipastikan bahwa unsur dari > keduanya telah luntur hingga bisa melebur. Syaithan adalah gembong dari > pengemban panji kebathilan bersama pengikutnya, sedangkan para Rasul adalah > pengemban panji Al haq berserta pengikutnya. Para Rasul ‘alaihimussalam > diperinthakan untuk menegakkan kebenaran dimuka bumi ini dengan menyembah > Allah semata, tunduk dibawah titah Nya seutuhnya. Sedangkan Syaithan berusaha > merobohkan Al haq agar orang mempersekutan Allah ‘Azza wa jalla dengan segala > bentuk dan cara. Allah Ta’ala berfirman : > > “Dan demikianlah kami jadikan musuh bagi setiap Nabi, dari kalangan jin dan > manusia yang sebagian mereka membisikkan perkataan yang sia-sia ” (QS Al > An’am 112) > > “Dari Saburah bin Abi Fakih berkata aku mendengar Rasulullah shollallahu > ‘alaihi wasallam bersabda: “seungguhnya syaithan menghalang-halangi jalan > masuk Islam seraya berkata, kamu masuk Islam lalu meninggalkan agamamu dan > agama bapak juga kakakemu, maka ia mengabaikannya dan masuk Islam, kemudian > syaithan menghalang-halangi di jalan hijrah seraya berkata, kamu hijrah lalu > meninggalkan kampungmu , perumpamaan hijrah seperti penunggang kuda sepanjang > masa, lalu dia mengabaikanya dan berhijrah, kemudian ia menghalang-halangi di > jalan jihad seraya berkata kamu melawan keinginan dan mengorbankan hartamu, > kemudian kamu berperang lalu mati hingga istrimu dinikahi lagi dan hartamu > dibagi-bagikan. Maka ia abaikan lalu berjihad. Rasulullah shollallallahu > ‘alaihi wasallam kemudian berkata , maka barangsiapa diantara kalian yang > melakukan demikian kemudian ia mati atau terbunuh, tenggelam, jatuh dari > kendaraan, maka Allah berkewajiban memasukannya ke surga” (HR Muslim). > > Beginilah jalan yang ditempuh para Rasul > > Pergesekan itu akan senantiasa didapati dalam berbagai bentuknya. Baik cara > yang halus hingga cara yang ekstrem yaitu perang. Membela yang haq > meninggikan kalimatullah. Rasulullah SAW bersabda : > > “Barang siapa yang berperang untuk meninggikan kalimat Allah, maka ia di > jalan
Re: [R@ntau-Net] OOT : Kajian Pagi III
dek ambo lah di sabuik nenek2 cerewet dek beliau tantu ambo ikuik bundo juo. Tolong rang Dapua bundo tidak setuju subjek ini tolong dihentikan atau dibuat milis lain. Tidak semua orang RN yang senang dengan artikel ini. Saya bukannya tidak senang dengan orangnya tapi dengan kajiannya. Milis RN tidak meruncingkan pertikaian tapi bagaimana memajukan negeri. Sekecil apapun yang kita berikan akan dicatat oleh Allah SWT. Mohon maaf saya sekarang menjadi nenek2 cerewet. Saya juga berlangganan banyak milis. Yang tidak setuju. 1. Hayatun Nismah Rumzy 2. Renny Renny.Bintara - Original Message - From: Bunda Nismah To: "rantaunet@googlegroups.com" Cc: "rantaunet@googlegroups.com" Sent: Sunday, November 27, 2011 9:40 AM Subject: Re: [R@ntau-Net] OOT : Kajian Pagi III Tolong rang Dapua bundo tidak setuju subjek ini tolong dihentikan atau dibuat milis lain. Tidak semua orang RN yang senang dengan artikel ini. Saya bukannya tidak senang dengan orangnya tapi dengan kajiannya. Milis RN tidak meruncingkan pertikaian tapi bagaimana memajukan negeri. Sekecil apapun yang kita berikan akan dicatat oleh Allah SWT. Mohon maaf saya sekarang menjadi nenek2 cerewet. Saya juga berlangganan banyak milis. Yang tidak setuju. 1. Hayatun Nismah Rumzy @Hayatun Nismah Rumzy# On Nov 27, 2011, at 8:22 AM, taufiqras...@rantaunet.org wrote: > > > Jihad: Pertarungan Sepanjang Masa Tinggikan Kalimat Allah Ta'ala > > Oleh : Abu Asybal Usamah > > وَ كَأَيّن مَِنْ نَبِي قََاتَلَ مَعَهُ رِبِّيُّو ن كَثِير فما وَهَنوا لِمَا > أصَابَهُم في سبيل الله و ما ضعفوا و ما استكانوا و الله يحب الصابرين > > “Dan berapa banyak Nabi bersama kawanan setia berperang, mereka tidak sedih > atas apa yang menimpa mereka di jalan Allah dan tidak pula lemah serta > menyerah” (Qs Ali Imron 146). > > Pergolakan anatara yang haq dan yang bathil adalah sunnatullah > > Allah telah mengadakan sesuatu di dunia ini secara berpasangan. Ada yang > saling melengkapi, membutuhkan, berlawanan dan bergesekan. Allah Ta’ala > menciptakan pria dan wanita, malam dan siang, air dan api, panas dan dingin. > Semuanya berpasangan. Begitu juga dengan Al-Haq dan Al-Bathil. Kedua unsur > ini saling bertolak belakang dan akan saling bergesekan sampai kapan pun. > Para pengemban kedua pun senantiasa berada pada alur yang sama dengan apa > yang diemban. Bertabrakan dan bergesekan. Karena kedua memiliki unsur asasi > yang berbeda dan saling bertolak belakang ibarat kutub utara dan selatan. > Jika salah satu bisa menyatu dengan lain, dapat dipastikan bahwa unsur dari > keduanya telah luntur hingga bisa melebur. Syaithan adalah gembong dari > pengemban panji kebathilan bersama pengikutnya, sedangkan para Rasul adalah > pengemban panji Al haq berserta pengikutnya. Para Rasul ‘alaihimussalam > diperinthakan untuk menegakkan kebenaran dimuka bumi ini dengan menyembah Allah semata, tunduk dibawah titah Nya seutuhnya. Sedangkan Syaithan berusaha merobohkan Al haq agar orang mempersekutan Allah ‘Azza wa jalla dengan segala bentuk dan cara. Allah Ta’ala berfirman : > > “Dan demikianlah kami jadikan musuh bagi setiap Nabi, dari kalangan jin dan > manusia yang sebagian mereka membisikkan perkataan yang sia-sia ” (QS Al > An’am 112) > > “Dari Saburah bin Abi Fakih berkata aku mendengar Rasulullah shollallahu > ‘alaihi wasallam bersabda: “seungguhnya syaithan menghalang-halangi jalan > masuk Islam seraya berkata, kamu masuk Islam lalu meninggalkan agamamu dan > agama bapak juga kakakemu, maka ia mengabaikannya dan masuk Islam, kemudian > syaithan menghalang-halangi di jalan hijrah seraya berkata, kamu hijrah lalu > meninggalkan kampungmu , perumpamaan hijrah seperti penunggang kuda sepanjang > masa, lalu dia mengabaikanya dan berhijrah, kemudian ia menghalang-halangi di > jalan jihad seraya berkata kamu melawan keinginan dan mengorbankan hartamu, > kemudian kamu berperang lalu mati hingga istrimu dinikahi lagi dan hartamu > dibagi-bagikan. Maka ia abaikan lalu berjihad. Rasulullah shollallallahu > ‘alaihi wasallam kemudian berkata , maka barangsiapa diantara kalian yang > melakukan demikian kemudian ia mati atau terbunuh, tenggelam, jatuh dari > kendaraan, maka Allah berkewajiban memasukannya ke surga” (HR Muslim). > > Beginilah jalan yang ditempuh para Rasul > > Pergesekan itu akan senantiasa didapati dalam berbagai bentuknya. Baik cara > yang halus hingga cara yang ekstrem yaitu perang. Membela yang haq > meninggikan kalimatullah. Rasulullah SAW bersabda : > > “Barang siapa yang berperang untuk meninggikan kalimat Allah, maka ia di > jalan Allah” (HR Muslim) > > Namun sekarang meninggikan kalimat Allah, membela agama Allah adalah sesuatu > yang tabu sehingga mereka menjahukan sensitifitas agama ini dari hati kaum &g
Re: [R@ntau-Net] OOT : Kajian Pagi III
Ambo yo agak ragu-ragu mananggapi OOT nangko. Tapi kok ndak ditanyokan makin ndak jaleh di ambo. Mohon maaf ambo kalau batanyo ka Bundo. Di bagian ma Bundo indak satuju? Apokah iko nan dimukasuik "kok ka mangaji pailah ka surau?" Makin kabua diambo "ma nan buliah ma nan tidak bulih?" di siko. Dalam topik nan sanada Mak MN pun malakukan pulo, tapi ndak ado teguran dari Bundo. Jadi singkeknyo dibagian nama OOT ko malangga Adat Salingka RN. Sayang Bundo tidak manjalehkan sacaro gamblang. Hipotesis Bundo tantang "Tidak semua orang RN yang senang dengan artikel ini," tantu bisa dipertanyakan sampai sebuah survei mambuktikan kabenarannyo. Manuruik ambo apopun pandapek nan mancogok di duniako tamasuak di RN bisa dicap "tidak semua orang senang..." tamasuak pandapek Bundo untuk menghentikan topik iko "tidak semua orang RN" setuju setidaknyo ambo, sampai ado rambu-rambu nan lah disepakati dilangga. Bia ndak terekesan subyektif alangkah bagusnyo ditulihkan rambu-rambu larang nan lah dilangga dek artikel ko. Ambo adolah urang nan ndak mambaco ertikel ko sampai ado penolakan dari Bundo. Ambo baco labiah dari sakali "aa lah nan salah?" Dek pangalaman nan sayuik, iyo ndak basuo doh. Kadipanga kan? Salam, ZulTan, L, 51, Bogor If you don't know where you are going, any road will take you nowhere - Henry Kissinger -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: [R@ntau-Net] OOT : Kajian Pagi III
Kanda Zultan! Thread iko ndak sasuai dek tasabuik 'Pagi' sajo, kan agamo tu diamalkan 24 jam mah sahari, 365/366 sataun dari mulai dari buaiyan sampaika liang lahat. Jadi kato 'pagi' ko nan mangganggu thread ko mah...! Nampakna sekulernyo...! Sangenek, Wassalam, AnwarDjambak43+,L,Pyk, +60176631377 jo +60176479347 Kualalumpur, Malaysia Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: [R@ntau-Net] OOT : Kajian Pagi III
nan iko mbo ndak suai doh ren..taruih lah mangaji..jan bakaruak arang.. wassalam..ryan 44 ipoh From: Reni Sisri Yanti To: "rantaunet@googlegroups.com" Sent: Sunday, November 27, 2011 11:56 AM Subject: Re: [R@ntau-Net] OOT : Kajian Pagi III dek ambo lah di sabuik nenek2 cerewet dek beliau tantu ambo ikuik bundo juo. Tolong rang Dapua bundo tidak setuju subjek ini tolong dihentikan atau dibuat milis lain. Tidak semua orang RN yang senang dengan artikel ini. Saya bukannya tidak senang dengan orangnya tapi dengan kajiannya. Milis RN tidak meruncingkan pertikaian tapi bagaimana memajukan negeri. Sekecil apapun yang kita berikan akan dicatat oleh Allah SWT. Mohon maaf saya sekarang menjadi nenek2 cerewet. Saya juga berlangganan banyak milis. Yang tidak setuju. 1. Hayatun Nismah Rumzy 2. Renny Renny.Bintara - Original Message - From: Bunda Nismah To: "rantaunet@googlegroups.com" Cc: "rantaunet@googlegroups.com" Sent: Sunday, November 27, 2011 9:40 AM Subject: Re: [R@ntau-Net] OOT : Kajian Pagi III Tolong rang Dapua bundo tidak setuju subjek ini tolong dihentikan atau dibuat milis lain. Tidak semua orang RN yang senang dengan artikel ini. Saya bukannya tidak senang dengan orangnya tapi dengan kajiannya. Milis RN tidak meruncingkan pertikaian tapi bagaimana memajukan negeri. Sekecil apapun yang kita berikan akan dicatat oleh Allah SWT. Mohon maaf saya sekarang menjadi nenek2 cerewet. Saya juga berlangganan banyak milis. Yang tidak setuju. 1. Hayatun Nismah Rumzy @Hayatun Nismah Rumzy# On Nov 27, 2011, at 8:22 AM, taufiqras...@rantaunet.org wrote: > > > Jihad: Pertarungan Sepanjang Masa Tinggikan Kalimat Allah Ta'ala > > Oleh : Abu Asybal Usamah > > وَ كَأَيّن مَِنْ نَبِي قََاتَلَ مَعَهُ رِبِّيُّو ن كَثِير فما وَهَنوا لِمَا > أصَابَهُم في سبيل الله و ما ضعفوا و ما استكانوا و الله يحب الصابرين > > “Dan berapa banyak Nabi bersama kawanan setia berperang, mereka tidak sedih > atas apa yang menimpa mereka di jalan Allah dan tidak pula lemah serta > menyerah” (Qs Ali Imron 146). > > Pergolakan anatara yang haq dan yang bathil adalah sunnatullah > > Allah telah mengadakan sesuatu di dunia ini secara berpasangan. Ada yang > saling melengkapi, membutuhkan, berlawanan dan bergesekan. Allah Ta’ala > menciptakan pria dan wanita, malam dan siang, air dan api, panas dan dingin. > Semuanya berpasangan. Begitu juga dengan Al-Haq dan Al-Bathil. Kedua unsur ini saling bertolak belakang dan akan saling bergesekan sampai kapan pun. Para pengemban kedua pun senantiasa berada pada alur yang sama dengan apa yang diemban. Bertabrakan dan bergesekan. Karena kedua memiliki unsur asasi yang berbeda dan saling bertolak belakang ibarat kutub utara dan selatan. Jika salah satu bisa menyatu dengan lain, dapat dipastikan bahwa unsur dari keduanya telah luntur hingga bisa melebur. Syaithan adalah gembong dari pengemban panji kebathilan bersama pengikutnya, sedangkan para Rasul adalah pengemban panji Al haq berserta pengikutnya. Para Rasul ‘alaihimussalam diperinthakan untuk menegakkan kebenaran dimuka bumi ini dengan menyembah Allah semata, tunduk dibawah titah Nya seutuhnya. Sedangkan Syaithan berusaha merobohkan Al haq agar orang mempersekutan Allah ‘Azza wa jalla dengan segala bentuk dan cara. Allah Ta’ala berfirman : > > “Dan demikianlah kami jadikan musuh bagi setiap Nabi, dari kalangan jin dan manusia yang sebagian mereka membisikkan perkataan yang sia-sia ” (QS Al An’am 112) > > “Dari Saburah bin Abi Fakih berkata aku mendengar Rasulullah shollallahu > ‘alaihi wasallam bersabda: “seungguhnya syaithan menghalang-halangi jalan > masuk Islam seraya berkata, kamu masuk Islam lalu meninggalkan agamamu dan > agama bapak juga kakakemu, maka ia mengabaikannya dan masuk Islam, kemudian > syaithan menghalang-halangi di jalan hijrah seraya berkata, kamu hijrah lalu > meninggalkan kampungmu , perumpamaan hijrah seperti penunggang kuda sepanjang > masa, lalu dia mengabaikanya dan berhijrah, kemudian ia menghalang-halangi di > jalan jihad seraya berkata kamu melawan keinginan dan mengorbankan hartamu, > kemudian kamu berperang lalu mati hingga istrimu dinikahi lagi dan hartamu > dibagi-bagikan. Maka ia abaikan lalu berjihad. Rasulullah shollallallahu > ‘alaihi wasallam kemudian berkata , maka barangsiapa diantara kalian yang melakukan demikian kemudian ia mati atau terbunuh, tenggelam, jatuh dari kendaraan, maka Allah berkewajiban memasukannya ke surga” (HR Muslim). > > Beginilah jalan yang ditempuh para Rasul > > Pergesekan itu akan senantiasa didapati dalam berbagai bentuknya. Baik cara > yang halus hingga cara yang ekstrem yaitu perang. Membela yang haq > meninggikan kalimatullah. Rasulullah SAW bersabda : > > “Barang siapa yang berperang untuk meninggikan kalima
Re: [R@ntau-Net] OOT : Kajian Pagi III
Mohon rang dapua namo ambo dimasuakan ciek dalam list nan indak setuju. Marilah kito kembalikan rantau-net ka niat awal pendirian milis ko. Mari kito dukung NKRI dan ABS-SBK di Minang Kabau, mari kito waspada tahadok paham2 ekstreme radikal nan cubo taruih2 dihambuihkan ka milis ko (lah ado contoh nagari radikal nan indak pernah damai, yaitu PAKISTAN). Mari kito waspada tahadok paham2 nan mangkafir2kan sistem pemerintahan nan dijalankan oleh pemerintah Indonesia kiniko. Sistem pemerintahan kiniko adalah maso transisi ke menuju perbaikan setelah era eyang Suharto, nan dalam maso transisi ko memang banyak cobaan dan tantangan nan harus dihadopi, apokah korupsi, kkn, DPR nan kacau,dll. Tapi Insya Allah 5 sd 10 tahun yang akan datang, Indonesia ko manjadi parmato di Asia Tenggara ko, bahkan di dunia. Salam nasionalis sejati, cinta Indonesia, cinta Minang... JG 34+ tahun, Jkt 2011/11/27 Reni Sisri Yanti > dek ambo lah di sabuik nenek2 cerewet dek beliau tantu ambo ikuik bundo > juo. > > > Tolong rang Dapua bundo tidak setuju subjek ini tolong dihentikan atau > dibuat milis lain. Tidak semua orang RN yang senang dengan artikel ini. > Saya bukannya tidak senang dengan orangnya tapi dengan kajiannya. Milis RN > tidak meruncingkan pertikaian tapi bagaimana memajukan negeri. Sekecil > apapun yang kita berikan akan dicatat oleh Allah SWT. Mohon maaf saya > sekarang menjadi nenek2 cerewet. Saya juga berlangganan banyak milis. > Yang tidak setuju. > 1. Hayatun Nismah Rumzy > 2. Renny > 3. Julnardi, 34th > > > Renny.Bintara > > - Original Message - > From: Bunda Nismah > To: "rantaunet@googlegroups.com" > Cc: "rantaunet@googlegroups.com" > Sent: Sunday, November 27, 2011 9:40 AM > Subject: Re: [R@ntau-Net] OOT : Kajian Pagi III > > Tolong rang Dapua bundo tidak setuju subjek ini tolong dihentikan atau > dibuat milis lain. Tidak semua orang RN yang senang dengan artikel ini. > Saya bukannya tidak senang dengan orangnya tapi dengan kajiannya. Milis RN > tidak meruncingkan pertikaian tapi bagaimana memajukan negeri. Sekecil > apapun yang kita berikan akan dicatat oleh Allah SWT. Mohon maaf saya > sekarang menjadi nenek2 cerewet. Saya juga berlangganan banyak milis. > Yang tidak setuju. > 1. Hayatun Nismah Rumzy > > @Hayatun Nismah Rumzy# > > > On Nov 27, 2011, at 8:22 AM, taufiqras...@rantaunet.org wrote: > > > > > > > Jihad: Pertarungan Sepanjang Masa Tinggikan Kalimat Allah Ta'ala > > > > Oleh : Abu Asybal Usamah > > > > وَ كَأَيّن مَِنْ نَبِي قََاتَلَ مَعَهُ رِبِّيُّو ن كَثِير فما وَهَنوا > لِمَا أصَابَهُم في سبيل الله و ما ضعفوا و ما استكانوا و الله يحب الصابرين > > > > “Dan berapa banyak Nabi bersama kawanan setia berperang, mereka tidak > sedih atas apa yang menimpa mereka di jalan Allah dan tidak pula lemah > serta menyerah” (Qs Ali Imron 146). > > > > Pergolakan anatara yang haq dan yang bathil adalah sunnatullah > > > > Allah telah mengadakan sesuatu di dunia ini secara berpasangan. Ada yang > saling melengkapi, membutuhkan, berlawanan dan bergesekan. Allah Ta’ala > menciptakan pria dan wanita, malam dan siang, air dan api, panas dan > dingin. Semuanya berpasangan. Begitu juga dengan Al-Haq dan Al-Bathil. > Kedua unsur ini saling bertolak belakang dan akan saling bergesekan sampai > kapan pun. Para pengemban kedua pun senantiasa berada pada alur yang sama > dengan apa yang diemban. Bertabrakan dan bergesekan. Karena kedua memiliki > unsur asasi yang berbeda dan saling bertolak belakang ibarat kutub utara > dan selatan. Jika salah satu bisa menyatu dengan lain, dapat dipastikan > bahwa unsur dari keduanya telah luntur hingga bisa melebur. Syaithan adalah > gembong dari pengemban panji kebathilan bersama pengikutnya, sedangkan para > Rasul adalah pengemban panji Al haq berserta pengikutnya. Para Rasul > ‘alaihimussalam diperinthakan untuk menegakkan kebenaran dimuka bumi ini > dengan menyembah Allah semata, tunduk dibawah titah Nya seutuhnya. > Sedangkan Syaithan berusaha merobohkan Al haq agar orang mempersekutan > Allah ‘Azza wa jalla dengan segala bentuk dan cara. Allah Ta’ala berfirman : > > > > “Dan demikianlah kami jadikan musuh bagi setiap Nabi, dari kalangan jin > dan manusia yang sebagian mereka membisikkan perkataan yang sia-sia ” (QS > Al An’am 112) > > > > “Dari Saburah bin Abi Fakih berkata aku mendengar Rasulullah shollallahu > ‘alaihi wasallam bersabda: “seungguhnya syaithan menghalang-halangi jalan > masuk Islam seraya berkata, kamu masuk Islam lalu meninggalkan agamamu dan > agama bapak juga kakakemu, maka ia mengabaikannya dan masuk Islam, kemudian > syaithan menghalang-halangi di jalan hijrah seraya berkata, kamu hijrah > lalu meninggalkan kampungmu , pe
Re: [R@ntau-Net] OOT : Kajian Pagi III
Indak mandanga kukuak ayam nampaknyo baliau ko. Mangango dulu sabalun mangecek Kok disamakan Indonesia dengan Pakistan. Keributan disana disalahkan pada kaum yang katanya Radikal dan dekat dengan Teroris Pemerintahnya saja sekarang mulai sadar telah diperalat Amerika selama ini Apa sanak ingin Pangkalan Amerika itu pindah ke Pulau Cingkuk atau Pantai Gondoriah ? Dek wawasan sanak nan lumayan laweh. Dalam ABS-SBK yang anda anut apakah berbau Islam atau JIL ?? Memangnya anda yakin Korupsi dan penyalah gunaan wewenang bisa hapus dalam 10 tahun ini. Apalagi menggunakan system dan rezim seperti yang ada sekarang. Tibo dimato dipiciangkan, tibo diparuik dikampihkan Bantuak di Jadi jangan ngimpi dulu kawan. Jagolah, basuah muko Sampai ketemu 10 tahun yg akan datang. Samo mancaliak kito. Apo nan ka tajadi --TR Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: Julnardi G Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sun, 27 Nov 2011 23:54:49 To: Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] OOT : Kajian Pagi III Mohon rang dapua namo ambo dimasuakan ciek dalam list nan indak setuju. Marilah kito kembalikan rantau-net ka niat awal pendirian milis ko. Mari kito dukung NKRI dan ABS-SBK di Minang Kabau, mari kito waspada tahadok paham2 ekstreme radikal nan cubo taruih2 dihambuihkan ka milis ko (lah ado contoh nagari radikal nan indak pernah damai, yaitu PAKISTAN). Mari kito waspada tahadok paham2 nan mangkafir2kan sistem pemerintahan nan dijalankan oleh pemerintah Indonesia kiniko. Sistem pemerintahan kiniko adalah maso transisi ke menuju perbaikan setelah era eyang Suharto, nan dalam maso transisi ko memang banyak cobaan dan tantangan nan harus dihadopi, apokah korupsi, kkn, DPR nan kacau,dll. Tapi Insya Allah 5 sd 10 tahun yang akan datang, Indonesia ko manjadi parmato di Asia Tenggara ko, bahkan di dunia. Salam nasionalis sejati, cinta Indonesia, cinta Minang... JG 34+ tahun, Jkt 2011/11/27 Reni Sisri Yanti > dek ambo lah di sabuik nenek2 cerewet dek beliau tantu ambo ikuik bundo > juo. > > > Tolong rang Dapua bundo tidak setuju subjek ini tolong dihentikan atau > dibuat milis lain. Tidak semua orang RN yang senang dengan artikel ini. > Saya bukannya tidak senang dengan orangnya tapi dengan kajiannya. Milis RN > tidak meruncingkan pertikaian tapi bagaimana memajukan negeri. Sekecil > apapun yang kita berikan akan dicatat oleh Allah SWT. Mohon maaf saya > sekarang menjadi nenek2 cerewet. Saya juga berlangganan banyak milis. > Yang tidak setuju. > 1. Hayatun Nismah Rumzy > 2. Renny > 3. Julnardi, 34th > > > Renny.Bintara > > - Original Message - > From: Bunda Nismah > To: "rantaunet@googlegroups.com" > Cc: "rantaunet@googlegroups.com" > Sent: Sunday, November 27, 2011 9:40 AM > Subject: Re: [R@ntau-Net] OOT : Kajian Pagi III > > Tolong rang Dapua bundo tidak setuju subjek ini tolong dihentikan atau > dibuat milis lain. Tidak semua orang RN yang senang dengan artikel ini. > Saya bukannya tidak senang dengan orangnya tapi dengan kajiannya. Milis RN > tidak meruncingkan pertikaian tapi bagaimana memajukan negeri. Sekecil > apapun yang kita berikan akan dicatat oleh Allah SWT. Mohon maaf saya > sekarang menjadi nenek2 cerewet. Saya juga berlangganan banyak milis. > Yang tidak setuju. > 1. Hayatun Nismah Rumzy > > @Hayatun Nismah Rumzy# > > > On Nov 27, 2011, at 8:22 AM, taufiqras...@rantaunet.org wrote: > > > > > > > Jihad: Pertarungan Sepanjang Masa Tinggikan Kalimat Allah Ta'ala > > > > Oleh : Abu Asybal Usamah > > > > وَ كَأَيّن مَِنْ نَبِي قََاتَلَ مَعَهُ رِبِّيُّو ن كَثِير فما وَهَنوا > لِمَا أصَابَهُم في سبيل الله و ما ضعفوا و ما استكانوا و الله يحب الصابرين > > > > “Dan berapa banyak Nabi bersama kawanan setia berperang, mereka tidak > sedih atas apa yang menimpa mereka di jalan Allah dan tidak pula lemah > serta menyerah” (Qs Ali Imron 146). > > > > Pergolakan anatara yang haq dan yang bathil adalah sunnatullah > > > > Allah telah mengadakan sesuatu di dunia ini secara berpasangan. Ada yang > saling melengkapi, membutuhkan, berlawanan dan bergesekan. Allah Ta’ala > menciptakan pria dan wanita, malam dan siang, air dan api, panas dan > dingin. Semuanya berpasangan. Begitu juga dengan Al-Haq dan Al-Bathil. > Kedua unsur ini saling bertolak belakang dan akan saling bergesekan sampai > kapan pun. Para pengemban kedua pun senantiasa berada pada alur yang sama > dengan apa yang diemban. Bertabrakan dan bergesekan. Karena kedua memiliki > unsur asasi yang berbeda dan saling bertolak belakang ibarat kutub utara > dan selatan. Jika salah satu bisa menyatu dengan lain, dapat dipastikan > bahwa unsur dari keduanya telah luntur hingga bisa melebur. Syaithan adalah
[R@ntau-Net] R@ntau-Net] OOT : Kajian Pagi III
Assalammualaiku wr. Wb Iyo agak aneh kakobeh dunsanak dunsanak kito di R@ntau net ko baru baru ko. Beberapa hari yg lalu pak TR alah kanai tegur pulo dek anggota nan lain karano mangirimkan OOT yg agak babaun khusus dewasa. Tapi kini pak TR mangirimkan artikel nan manuruik ambo pribadi agak boneh, baliau kanai tegur juo. Kalau nan lalu ambo satuju jo teguran utk pak TR, kalau kini ambo iyo agak maraso agak aneh jo teguran iko. Samantaro artikel nan dikirim dek anggota nan lain (nan disabuik pak TR :hujjah Gunawan Muhammad) indak mandapek teguran. Trus ba a sabananyo batasan artikel nan buliah jo nan indak buliah di kirimkan ka milis R@ntau net ko? Wasalam Mardefi Andri L/37th+/Depok Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: taufiqras...@rantaunet.org Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sun, 27 Nov 2011 02:44:28 To: Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] OOT : Kajian Pagi III Saya menyampaikan ini sesuai saran Ajo Duta Kalau tidak setuju : Delete Apakah hanya : Hujjah Gunawan Muhammad saja yg boleh digalehkan disini ??? ---TR Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: Bunda Nismah Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sun, 27 Nov 2011 09:40:29 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Cc: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] OOT : Kajian Pagi III Tolong rang Dapua bundo tidak setuju subjek ini tolong dihentikan atau dibuat milis lain. Tidak semua orang RN yang senang dengan artikel ini. Saya bukannya tidak senang dengan orangnya tapi dengan kajiannya. Milis RN tidak meruncingkan pertikaian tapi bagaimana memajukan negeri. Sekecil apapun yang kita berikan akan dicatat oleh Allah SWT. Mohon maaf saya sekarang menjadi nenek2 cerewet. Saya juga berlangganan banyak milis. Yang tidak setuju. 1. Hayatun Nismah Rumzy @Hayatun Nismah Rumzy# On Nov 27, 2011, at 8:22 AM, taufiqras...@rantaunet.org wrote: > > > Jihad: Pertarungan Sepanjang Masa Tinggikan Kalimat Allah Ta'ala > > Oleh : Abu Asybal Usamah > > وَ كَأَيّن مَِنْ نَبِي قََاتَلَ مَعَهُ رِبِّيُّو ن كَثِير فما وَهَنوا لِمَا > أصَابَهُم في سبيل الله و ما ضعفوا و ما استكانوا و الله يحب الصابرين > > “Dan berapa banyak Nabi bersama kawanan setia berperang, mereka tidak sedih > atas apa yang menimpa mereka di jalan Allah dan tidak pula lemah serta > menyerah” (Qs Ali Imron 146). > > Pergolakan anatara yang haq dan yang bathil adalah sunnatullah > > Allah telah mengadakan sesuatu di dunia ini secara berpasangan. Ada yang > saling melengkapi, membutuhkan, berlawanan dan bergesekan. Allah Ta’ala > menciptakan pria dan wanita, malam dan siang, air dan api, panas dan dingin. > Semuanya berpasangan. Begitu juga dengan Al-Haq dan Al-Bathil. Kedua unsur > ini saling bertolak belakang dan akan saling bergesekan sampai kapan pun. > Para pengemban kedua pun senantiasa berada pada alur yang sama dengan apa > yang diemban. Bertabrakan dan bergesekan. Karena kedua memiliki unsur asasi > yang berbeda dan saling bertolak belakang ibarat kutub utara dan selatan. > Jika salah satu bisa menyatu dengan lain, dapat dipastikan bahwa unsur dari > keduanya telah luntur hingga bisa melebur. Syaithan adalah gembong dari > pengemban panji kebathilan bersama pengikutnya, sedangkan para Rasul adalah > pengemban panji Al haq berserta pengikutnya. Para Rasul ‘alaihimussalam > diperinthakan untuk menegakkan kebenaran dimuka bumi ini dengan menyembah > Allah semata, tunduk dibawah titah Nya seutuhnya. Sedangkan Syaithan berusaha > merobohkan Al haq agar orang mempersekutan Allah ‘Azza wa jalla dengan segala > bentuk dan cara. Allah Ta’ala berfirman : > > “Dan demikianlah kami jadikan musuh bagi setiap Nabi, dari kalangan jin dan > manusia yang sebagian mereka membisikkan perkataan yang sia-sia ” (QS Al > An’am 112) > > “Dari Saburah bin Abi Fakih berkata aku mendengar Rasulullah shollallahu > ‘alaihi wasallam bersabda: “seungguhnya syaithan menghalang-halangi jalan > masuk Islam seraya berkata, kamu masuk Islam lalu meninggalkan agamamu dan > agama bapak juga kakakemu, maka ia mengabaikannya dan masuk Islam, kemudian > syaithan menghalang-halangi di jalan hijrah seraya berkata, kamu hijrah lalu > meninggalkan kampungmu , perumpamaan hijrah seperti penunggang kuda sepanjang > masa, lalu dia mengabaikanya dan berhijrah, kemudian ia menghalang-halangi di > jalan jihad seraya berkata kamu melawan keinginan dan mengorbankan hartamu, > kemudian kamu berperang lalu mati hingga istrimu dinikahi lagi dan hartamu > dibagi-bagikan. Maka ia abaikan lalu berjihad. Rasulullah shollallallahu > ‘alaihi wasallam kemudian berkata , maka barangsiapa diantara kalian yang > melakukan demikian kemudian ia mati atau terbunuh, tenggelam, jatuh dari > kendaraan
Re: [R@ntau-Net] R@ntau-Net] OOT : Kajian Pagi III
Assalamu'alaikum WR WB.. Apak-apak, Ibuk-ibuk, Mamak sarato Bundo Kanduang jo dunsanak, Baa pulo lah nan ekstrimis, kemudian radikal?? Taruih tarang nan mudo2 matah mode ambo ko yo rasonyo binguang mancaliak kama angin di Palanta gadang ko. Awak ko Rang Minang, nan namonyo Rang Minang pasti urang Islam kan? Nan namonyo Rang Minang, inyo tagak jo ABS SBK kan? ABS SBK ko adolah Islam sebagai The Way of Life kan? Kemudian apakah tidak berminang2 juo kalau kito bahas agama Islam, yg merupakan agama pasti "Si Minang". Satau ambo kok nan batuka Iman si minang ko, sakampuang urang ndak akui inyo Rang Awak doh. Banyak maaf kok ado nan talendo Wassalam Roland Nb: Taragak jo kajian Buya Doto Suheimi L / 27th / Suku Mandailiang Sent From My SmartHeart® Powered by do'a and ikhtiar -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: [R@ntau-Net] OOT : Kajian Pagi III-"buah pikiran sendiri,OK-jb"
Kanakan TR nn baik n sidang palanta nn dihormati. Beberapa hari nn lalu kana-kan TR minta pandangan palanta ini re caro mengisi sidang kita ini dengan hal2 nn berkaitan dengan agama Islam Saya coba menjawab thread tsb bahwa hal itu boleh2 saja sejauh hal itu merupakan buah PIKIRAN KITA SENDIRI(ini hanya penekanan saja) sebagai anggota RN n berkaitan dengan Minangkabau. Untuak apa malewakan pandangan orang lain or karangan orang lain di RN ini sebab para anggota RN ini baik kapasitas n kapabilitas keiilmuannya tidak kalah dengan orang luar RN ini. Jadi dari sudut ini sebaiknya kanakan TR harus melihat thread Bunda Hayatun Nismah itu. JB,DtRJ,72,sk Mandahiliang,Padusunan,Piaman,kini di Bonjer. Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone -Original Message- From: taufiqras...@rantaunet.org Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sun, 27 Nov 2011 02:44:28 To: Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] OOT : Kajian Pagi III Saya menyampaikan ini sesuai saran Ajo Duta Kalau tidak setuju : Delete Apakah hanya : Hujjah Gunawan Muhammad saja yg boleh digalehkan disini ??? ---TR Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: Bunda Nismah Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sun, 27 Nov 2011 09:40:29 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Cc: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] OOT : Kajian Pagi III Tolong rang Dapua bundo tidak setuju subjek ini tolong dihentikan atau dibuat milis lain. Tidak semua orang RN yang senang dengan artikel ini. Saya bukannya tidak senang dengan orangnya tapi dengan kajiannya. Milis RN tidak meruncingkan pertikaian tapi bagaimana memajukan negeri. Sekecil apapun yang kita berikan akan dicatat oleh Allah SWT. Mohon maaf saya sekarang menjadi nenek2 cerewet. Saya juga berlangganan banyak milis. Yang tidak setuju. 1. Hayatun Nismah Rumzy @Hayatun Nismah Rumzy# On Nov 27, 2011, at 8:22 AM, taufiqras...@rantaunet.org wrote: > > > Jihad: Pertarungan Sepanjang Masa Tinggikan Kalimat Allah Ta'ala > > Oleh : Abu Asybal Usamah > > وَ كَأَيّن مَِنْ نَبِي قََاتَلَ مَعَهُ رِبِّيُّو ن كَثِير فما وَهَنوا لِمَا > أصَابَهُم في سبيل الله و ما ضعفوا و ما استكانوا و الله يحب الصابرين > > “Dan berapa banyak Nabi bersama kawanan setia berperang, mereka tidak sedih > atas apa yang menimpa mereka di jalan Allah dan tidak pula lemah serta > menyerah” (Qs Ali Imron 146). > > Pergolakan anatara yang haq dan yang bathil adalah sunnatullah > > Allah telah mengadakan sesuatu di dunia ini secara berpasangan. Ada yang > saling melengkapi, membutuhkan, berlawanan dan bergesekan. Allah Ta’ala > menciptakan pria dan wanita, malam dan siang, air dan api, panas dan dingin. > Semuanya berpasangan. Begitu juga dengan Al-Haq dan Al-Bathil. Kedua unsur > ini saling bertolak belakang dan akan saling bergesekan sampai kapan pun. > Para pengemban kedua pun senantiasa berada pada alur yang sama dengan apa > yang diemban. Bertabrakan dan bergesekan. Karena kedua memiliki unsur asasi > yang berbeda dan saling bertolak belakang ibarat kutub utara dan selatan. > Jika salah satu bisa menyatu dengan lain, dapat dipastikan bahwa unsur dari > keduanya telah luntur hingga bisa melebur. Syaithan adalah gembong dari > pengemban panji kebathilan bersama pengikutnya, sedangkan para Rasul adalah > pengemban panji Al haq berserta pengikutnya. Para Rasul ‘alaihimussalam > diperinthakan untuk menegakkan kebenaran dimuka bumi ini dengan menyembah > Allah semata, tunduk dibawah titah Nya seutuhnya. Sedangkan Syaithan berusaha > merobohkan Al haq agar orang mempersekutan Allah ‘Azza wa jalla dengan segala > bentuk dan cara. Allah Ta’ala berfirman : > > “Dan demikianlah kami jadikan musuh bagi setiap Nabi, dari kalangan jin dan > manusia yang sebagian mereka membisikkan perkataan yang sia-sia ” (QS Al > An’am 112) > > “Dari Saburah bin Abi Fakih berkata aku mendengar Rasulullah shollallahu > ‘alaihi wasallam bersabda: “seungguhnya syaithan menghalang-halangi jalan > masuk Islam seraya berkata, kamu masuk Islam lalu meninggalkan agamamu dan > agama bapak juga kakakemu, maka ia mengabaikannya dan masuk Islam, kemudian > syaithan menghalang-halangi di jalan hijrah seraya berkata, kamu hijrah lalu > meninggalkan kampungmu , perumpamaan hijrah seperti penunggang kuda sepanjang > masa, lalu dia mengabaikanya dan berhijrah, kemudian ia menghalang-halangi di > jalan jihad seraya berkata kamu melawan keinginan dan mengorbankan hartamu, > kemudian kamu berperang lalu mati hingga istrimu dinikahi lagi dan hartamu > dibagi-bagikan. Maka ia abaikan lalu berjihad. Rasulullah shollallallahu > ‘alaihi wasallam kemudian berkata , maka barangsiapa diantara kalian yang > melakukan demikian kemudian ia m
Re: [R@ntau-Net] OOT : Kajian Pagi III-"buah pikiran sendiri,OK-jb"
Mantap mak JB. Ambo sangat maingek itu...akan memenuhi itu Tapi ambo cuma mintak FAIRNES nyo sajo Sementara tulisan Gunawan Muhammad dll yg berseberangan dengan Islam bebas masuk disini Mungkin mereka dianggap orang hebat, tapi kalau telah nyata2 bersama musuh Islam, apakah itu MUSLIM atau MUNAFIK Sekali lagi..ini soal FAIRNESS Allahu akbar... Banyak maaf TR Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: zubir.a...@yahoo.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sun, 27 Nov 2011 04:35:11 To: Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] OOT : Kajian Pagi III-"buah pikiran sendiri,OK-jb" Kanakan TR nn baik n sidang palanta nn dihormati. Beberapa hari nn lalu kana-kan TR minta pandangan palanta ini re caro mengisi sidang kita ini dengan hal2 nn berkaitan dengan agama Islam Saya coba menjawab thread tsb bahwa hal itu boleh2 saja sejauh hal itu merupakan buah PIKIRAN KITA SENDIRI(ini hanya penekanan saja) sebagai anggota RN n berkaitan dengan Minangkabau. Untuak apa malewakan pandangan orang lain or karangan orang lain di RN ini sebab para anggota RN ini baik kapasitas n kapabilitas keiilmuannya tidak kalah dengan orang luar RN ini. Jadi dari sudut ini sebaiknya kanakan TR harus melihat thread Bunda Hayatun Nismah itu. JB,DtRJ,72,sk Mandahiliang,Padusunan,Piaman,kini di Bonjer. Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone -Original Message- From: taufiqras...@rantaunet.org Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sun, 27 Nov 2011 02:44:28 To: Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] OOT : Kajian Pagi III Saya menyampaikan ini sesuai saran Ajo Duta Kalau tidak setuju : Delete Apakah hanya : Hujjah Gunawan Muhammad saja yg boleh digalehkan disini ??? ---TR Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: Bunda Nismah Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sun, 27 Nov 2011 09:40:29 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Cc: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] OOT : Kajian Pagi III Tolong rang Dapua bundo tidak setuju subjek ini tolong dihentikan atau dibuat milis lain. Tidak semua orang RN yang senang dengan artikel ini. Saya bukannya tidak senang dengan orangnya tapi dengan kajiannya. Milis RN tidak meruncingkan pertikaian tapi bagaimana memajukan negeri. Sekecil apapun yang kita berikan akan dicatat oleh Allah SWT. Mohon maaf saya sekarang menjadi nenek2 cerewet. Saya juga berlangganan banyak milis. Yang tidak setuju. 1. Hayatun Nismah Rumzy @Hayatun Nismah Rumzy# On Nov 27, 2011, at 8:22 AM, taufiqras...@rantaunet.org wrote: > > > Jihad: Pertarungan Sepanjang Masa Tinggikan Kalimat Allah Ta'ala > > Oleh : Abu Asybal Usamah > > وَ كَأَيّن مَِنْ نَبِي قََاتَلَ مَعَهُ رِبِّيُّو ن كَثِير فما وَهَنوا لِمَا > أصَابَهُم في سبيل الله و ما ضعفوا و ما استكانوا و الله يحب الصابرين > > “Dan berapa banyak Nabi bersama kawanan setia berperang, mereka tidak sedih > atas apa yang menimpa mereka di jalan Allah dan tidak pula lemah serta > menyerah” (Qs Ali Imron 146). > > Pergolakan anatara yang haq dan yang bathil adalah sunnatullah > > Allah telah mengadakan sesuatu di dunia ini secara berpasangan. Ada yang > saling melengkapi, membutuhkan, berlawanan dan bergesekan. Allah Ta’ala > menciptakan pria dan wanita, malam dan siang, air dan api, panas dan dingin. > Semuanya berpasangan. Begitu juga dengan Al-Haq dan Al-Bathil. Kedua unsur > ini saling bertolak belakang dan akan saling bergesekan sampai kapan pun. > Para pengemban kedua pun senantiasa berada pada alur yang sama dengan apa > yang diemban. Bertabrakan dan bergesekan. Karena kedua memiliki unsur asasi > yang berbeda dan saling bertolak belakang ibarat kutub utara dan selatan. > Jika salah satu bisa menyatu dengan lain, dapat dipastikan bahwa unsur dari > keduanya telah luntur hingga bisa melebur. Syaithan adalah gembong dari > pengemban panji kebathilan bersama pengikutnya, sedangkan para Rasul adalah > pengemban panji Al haq berserta pengikutnya. Para Rasul ‘alaihimussalam > diperinthakan untuk menegakkan kebenaran dimuka bumi ini dengan menyembah > Allah semata, tunduk dibawah titah Nya seutuhnya. Sedangkan Syaithan berusaha > merobohkan Al haq agar orang mempersekutan Allah ‘Azza wa jalla dengan segala > bentuk dan cara. Allah Ta’ala berfirman : > > “Dan demikianlah kami jadikan musuh bagi setiap Nabi, dari kalangan jin dan > manusia yang sebagian mereka membisikkan perkataan yang sia-sia ” (QS Al > An’am 112) > > “Dari Saburah bin Abi Fakih berkata aku mendengar Rasulullah shollallahu > ‘alaihi wasallam bersabda: “seungguhnya syaithan menghalang-halangi jalan > masuk Islam seraya berkata, kamu masuk Islam lalu meninggalkan agamamu dan > ag
Re: [R@ntau-Net] OOT : Kajian Pagi III-"buah pikiran sendiri,OK-jb"
Assalamu'alaikumWrWb. Supayo nak jaleh bana baa aturan ditagakkan di milis ko, sarancaknyo cukuik sanak Miko jo Nofend se lah nan manegur-negur satantangan jo postingan nan melenceng dari misi r@ntauNet... Kalaupun ado nan takana dek member, lewakan se ka admin.. Lah acok bana masalah ingek-maingekkan ko ndak standard lai, umpamo nan malewakan ka lapau nan bukan urang gadang senior banyak pengalaman ilmu sagunuang gala batingkek, iyyo capek bana jalan teguran2 ko, walau ndak maetong dulu sia nan partamo malewakan di milis ko.. Tugehko tantu ndak sapanuah nyo jo kaduo admin ko ( duo ko nan sering menangani hal ko, walau lah kelabakan ), tapi juo diri surang2 ka diri surang2 sen.. Itu sen...sakileh dari pengamat r@ntau net... Bari maaf.. Tan Lehmann, 49+, kampuang Matua, domisili Duri -Original Message- From: taufiqras...@rantaunet.org Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sun, 27 Nov 2011 04:41:59 To: Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] OOT : Kajian Pagi III-"buah pikiran sendiri,OK-jb" Mantap mak JB. Ambo sangat maingek itu...akan memenuhi itu Tapi ambo cuma mintak FAIRNES nyo sajo Sementara tulisan Gunawan Muhammad dll yg berseberangan dengan Islam bebas masuk disini Mungkin mereka dianggap orang hebat, tapi kalau telah nyata2 bersama musuh Islam, apakah itu MUSLIM atau MUNAFIK Sekali lagi..ini soal FAIRNESS Allahu akbar... Banyak maaf TR Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: zubir.a...@yahoo.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sun, 27 Nov 2011 04:35:11 To: Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] OOT : Kajian Pagi III-"buah pikiran sendiri,OK-jb" Kanakan TR nn baik n sidang palanta nn dihormati. Beberapa hari nn lalu kana-kan TR minta pandangan palanta ini re caro mengisi sidang kita ini dengan hal2 nn berkaitan dengan agama Islam Saya coba menjawab thread tsb bahwa hal itu boleh2 saja sejauh hal itu merupakan buah PIKIRAN KITA SENDIRI(ini hanya penekanan saja) sebagai anggota RN n berkaitan dengan Minangkabau. Untuak apa malewakan pandangan orang lain or karangan orang lain di RN ini sebab para anggota RN ini baik kapasitas n kapabilitas keiilmuannya tidak kalah dengan orang luar RN ini. Jadi dari sudut ini sebaiknya kanakan TR harus melihat thread Bunda Hayatun Nismah itu. JB,DtRJ,72,sk Mandahiliang,Padusunan,Piaman,kini di Bonjer. Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone -Original Message- From: taufiqras...@rantaunet.org Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sun, 27 Nov 2011 02:44:28 To: Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] OOT : Kajian Pagi III Saya menyampaikan ini sesuai saran Ajo Duta Kalau tidak setuju : Delete Apakah hanya : Hujjah Gunawan Muhammad saja yg boleh digalehkan disini ??? ---TR Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: Bunda Nismah Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sun, 27 Nov 2011 09:40:29 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Cc: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] OOT : Kajian Pagi III Tolong rang Dapua bundo tidak setuju subjek ini tolong dihentikan atau dibuat milis lain. Tidak semua orang RN yang senang dengan artikel ini. Saya bukannya tidak senang dengan orangnya tapi dengan kajiannya. Milis RN tidak meruncingkan pertikaian tapi bagaimana memajukan negeri. Sekecil apapun yang kita berikan akan dicatat oleh Allah SWT. Mohon maaf saya sekarang menjadi nenek2 cerewet. Saya juga berlangganan banyak milis. Yang tidak setuju. 1. Hayatun Nismah Rumzy @Hayatun Nismah Rumzy# On Nov 27, 2011, at 8:22 AM, taufiqras...@rantaunet.org wrote: > > > Jihad: Pertarungan Sepanjang Masa Tinggikan Kalimat Allah Ta'ala > > Oleh : Abu Asybal Usamah > > وَ كَأَيّن مَِنْ نَبِي قََاتَلَ مَعَهُ رِبِّيُّو ن كَثِير فما وَهَنوا لِمَا > أصَابَهُم في سبيل الله و ما ضعفوا و ما استكانوا و الله يحب الصابرين > > “Dan berapa banyak Nabi bersama kawanan setia berperang, mereka tidak sedih > atas apa yang menimpa mereka di jalan Allah dan tidak pula lemah serta > menyerah” (Qs Ali Imron 146). > > Pergolakan anatara yang haq dan yang bathil adalah sunnatullah > > Allah telah mengadakan sesuatu di dunia ini secara berpasangan. Ada yang > saling melengkapi, membutuhkan, berlawanan dan bergesekan. Allah Ta’ala > menciptakan pria dan wanita, malam dan siang, air dan api, panas dan dingin. > Semuanya berpasangan. Begitu juga dengan Al-Haq dan Al-Bathil. Kedua unsur > ini saling bertolak belakang dan akan saling bergesekan sampai kapan pun. > Para pengemban kedua pun senantiasa berada pada alur yang sama dengan apa > yang diemban. Bertabrakan dan bergesekan. Karena kedua memiliki unsur asasi > yang berbeda dan saling bertolak belakang ibarat kutu