Bls: Cockpit View ... Re: [R@ntau-Net] Awan Cumulonimbus (CB-) yang menghasilkan Petir dan Es.

2015-01-04 Thread 'Lies Suryadi' via RantauNet
Memang berat sekali. Ngari2 sodap saya menonton video ini.Semoga Allah 
melindungi kita semua saat harus terbang demi menghidupi keluarga.
Salam,Suryadi 

 Pada Minggu, 4 Januari 2015 8:07, tasrilmoeis  
menulis:
   

 Itu nan paralu didalami bana dek Jonan.
Tan Ameh

Sent from my Samsung device

 Original message 
From: Akmal Nasery Basral  
Date: 01/04/2015 12:45 (GMT+07:00) 
To: rantaunet@googlegroups.com 
Subject: Cockpit View ... Re: [R@ntau-Net] Awan Cumulonimbus (CB-) yang 
menghasilkan Petir dan Es. 

Ini cockpit view saat pesawat harus melalui awan kumulonimbus. Kondisi 
sebenarnya, bukan simulasi. 
Berat sekali tugas pilot. 

https://www.youtube.com/watch?v=DC5kzBgkU70
Wassalam,
ANB

Pada 31 Desember 2014 05.42,  menulis:


Allah berfirman, "Tidakkah engkau melihat bahwa Allah menjadikan awan bergerak 
perlahan, kemudian mengumpulkannya, lalu Dia menjadikan bertumpuk-tumpuk, lalu 
engkau lihat hujan keluar dari celah-celahnya. Dia juga menurunkan 
(butiran-butiran) es dari langit, yaitu dari gumpalan-gumpalan awan seperti 
gunung-gunung, maka ditimpakannya itu kepada siapa yang Dia kehendaki dan 
dihindarkan-Nya dari siapa yang Dia dikehendaki. Kilauan kilatnya hampir-hampir 
menghilangkan penglihatan." (QS An-Nur. 24: 43).
Dari wawancara para mantan Pilot persis seperti keterangan ayat ini. 
Subhanallah!!!.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
---
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


   

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wa

Bls: Cockpit View ... Re: [R@ntau-Net] Awan Cumulonimbus (CB-) yang menghasilkan Petir dan Es.

2015-01-04 Thread 'Lies Suryadi' via RantauNet
Memang berat sekali. Ngari2 sodap saya menonton video ini.Semoga Allah 
melindungi kita semua saat harus terbang demi menghidupi keluarga.
Salam,Suryadi 

 Pada Minggu, 4 Januari 2015 8:07, tasrilmoeis  
menulis:
   

 Itu nan paralu didalami bana dek Jonan.
Tan Ameh

Sent from my Samsung device

 Original message 
From: Akmal Nasery Basral  
Date: 01/04/2015 12:45 (GMT+07:00) 
To: rantaunet@googlegroups.com 
Subject: Cockpit View ... Re: [R@ntau-Net] Awan Cumulonimbus (CB-) yang 
menghasilkan Petir dan Es. 

Ini cockpit view saat pesawat harus melalui awan kumulonimbus. Kondisi 
sebenarnya, bukan simulasi. 
Berat sekali tugas pilot. 

https://www.youtube.com/watch?v=DC5kzBgkU70
Wassalam,
ANB

Pada 31 Desember 2014 05.42,  menulis:


Allah berfirman, "Tidakkah engkau melihat bahwa Allah menjadikan awan bergerak 
perlahan, kemudian mengumpulkannya, lalu Dia menjadikan bertumpuk-tumpuk, lalu 
engkau lihat hujan keluar dari celah-celahnya. Dia juga menurunkan 
(butiran-butiran) es dari langit, yaitu dari gumpalan-gumpalan awan seperti 
gunung-gunung, maka ditimpakannya itu kepada siapa yang Dia kehendaki dan 
dihindarkan-Nya dari siapa yang Dia dikehendaki. Kilauan kilatnya hampir-hampir 
menghilangkan penglihatan." (QS An-Nur. 24: 43).
Dari wawancara para mantan Pilot persis seperti keterangan ayat ini. 
Subhanallah!!!.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
---
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


   

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wa

RE: Bls: Cockpit View ... Re: [R@ntau-Net] Awan Cumulonimbus (CB-) yang menghasilkan Petir dan Es.

2015-01-04 Thread ajoduta
Ambo  baru  mwnonton  film  Flight bintangnyo  Denzel  Washington  nan  jadi  
pilot. Baa  inyo  bisa  mengendalikan  peswat  menmbus  awan ganas  tu. Namun  
tapaso  mendarat  darurat  juo  dilapangan. Peswat  patah. Penumpang  cedera 
berat  ringan, 6  urang  maningga. Inyo  dianggap  hero  dek  sebagian besar 
penumpang  selamat. Tapi  keadaan  bwrbalik  sebab  dari  investigasi  pilot  
dalam  kondisi  terpengaruh  alkohol. Dipengadilan  pilot mengakui  pesta  
miras  pada  malam  hari  sebelum berangakat keesokannya. Akhirnya  bukan  
dapat tanda jasa, malah  masuak situmbin

 Original message From: 'Lies Suryadi' via 
RantauNet  Date:01/04/2015  7:27 AM  
(GMT-05:00) To: rantaunet@googlegroups.com Cc:  
Subject: Bls: Cockpit View ... Re: [R@ntau-Net] Awan Cumulonimbus 
(CB-) yang menghasilkan Petir dan Es. 
Memang berat sekali. Ngari2 sodap saya menonton video ini.
Semoga Allah melindungi kita semua saat harus terbang demi menghidupi keluarga.

Salam,
Suryadi


Pada Minggu, 4 Januari 2015 8:07, tasrilmoeis  
menulis:


Itu nan paralu didalami bana dek Jonan.

Tan Ameh


Sent from my Samsung device


 Original message 
From: Akmal Nasery Basral  
Date: 01/04/2015 12:45 (GMT+07:00) 
To: rantaunet@googlegroups.com 
Subject: Cockpit View ... Re: [R@ntau-Net] Awan Cumulonimbus (CB-) yang 
menghasilkan Petir dan Es. 

Ini cockpit view saat pesawat harus melalui awan kumulonimbus. Kondisi 
sebenarnya, bukan simulasi. 

Berat sekali tugas pilot. 

https://www.youtube.com/watch?v=DC5kzBgkU70

Wassalam,

ANB

Pada 31 Desember 2014 05.42,  menulis:

Allah berfirman, "Tidakkah engkau melihat bahwa Allah menjadikan awan bergerak 
perlahan, kemudian mengumpulkannya, lalu Dia menjadikan bertumpuk-tumpuk, lalu 
engkau lihat hujan keluar dari celah-celahnya. Dia juga menurunkan 
(butiran-butiran) es dari langit, yaitu dari gumpalan-gumpalan awan seperti 
gunung-gunung, maka ditimpakannya itu kepada siapa yang Dia kehendaki dan 
dihindarkan-Nya dari siapa yang Dia dikehendaki. Kilauan kilatnya hampir-hampir 
menghilangkan penglihatan." (QS An-Nur. 24: 43).
Dari wawancara para mantan Pilot persis seperti keterangan ayat ini. 
Subhanallah!!!.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
---
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email

Re: Bls: Cockpit View ... Re: [R@ntau-Net] Awan Cumulonimbus (CB-) yang menghasilkan Petir dan Es.

2015-01-04 Thread Akmal Nasery Basral
Ondeh Ajo Duta, manga fakta dicampua jo fiksi?
Sedang KNKT sajo nan karajo kareh di lapangan menyatakan baru akan
mengumumkan hasil temuan setelah 30 hari karajo.

http://nasional.news.viva.co.id/news/read/574506-setelah-30-hari--knkt-umumkan-laporan-fakta-airasia

Mohon agak sensitif lah saketek dalam suasana duka, apalagi menggunakan
referensi film Hollywood yang berpotensi menggiring opini pembaca terhadap
pilot secara keliru.

Bukankah dalam pandangan Islam seorang yang mati karena tenggelam adalah
syahid? (HR Muslim 1915)
Apalagi Pilot Irianto yang mambawo AirAsia QZ8501 adalah seorang muslim dan
sedang bekerja untuk nafkah keluarganya ketika ajal datang.
Sikap *husnuzon* lebih baik digunakan dalam melihat hal ini *KECUALI* jika
nanti investigasi KNKT menemukan bukti-bukti sebaliknya.


http://nasional.news.viva.co.id/news/read/574776-ayahnya-disalahkan--ini-curahan-hati-putri-pilot-airasia

Wassalam,

ANB

Pada 5 Januari 2015 02.14, ajoduta  menulis:

> Ambo  baru  mwnonton  film  Flight bintangnyo  Denzel  Washington  nan
>  jadi  pilot. Baa  inyo  bisa  mengendalikan  peswat  menmbus  awan ganas
>  tu. Namun  tapaso  mendarat  darurat  juo  dilapangan. Peswat  patah.
> Penumpang  cedera berat  ringan, 6  urang  maningga. Inyo  dianggap  hero
>  dek  sebagian besar penumpang  selamat. Tapi  keadaan  bwrbalik  sebab
>  dari  investigasi  pilot  dalam  kondisi  terpengaruh  alkohol.
> Dipengadilan  pilot mengakui  pesta  miras  pada  malam  hari  sebelum
> berangakat keesokannya. Akhirnya  bukan  dapat tanda jasa, malah  masuak
> situmbin
>
>
>  Original message 
> From: 'Lies Suryadi' via RantauNet 
> Date:01/04/2015 7:27 AM (GMT-05:00)
> To: rantaunet@googlegroups.com
> Cc:
> Subject: Bls: Cockpit View ... Re: [R@ntau-Net] Awan Cumulonimbus (CB-)
> yang menghasilkan Petir dan Es.
>
> Memang berat sekali. Ngari2 sodap saya menonton video ini.
> Semoga Allah melindungi kita semua saat harus terbang demi menghidupi
> keluarga.
>
> Salam,
> Suryadi
>
>
>   Pada Minggu, 4 Januari 2015 8:07, tasrilmoeis <
> tasrilmo...@banuacitra.com> menulis:
>
>
> Itu nan paralu didalami bana dek Jonan.
>
> Tan Ameh
>
>
> Sent from my Samsung device
>
>
>  Original message 
> From: Akmal Nasery Basral 
> Date: 01/04/2015 12:45 (GMT+07:00)
> To: rantaunet@googlegroups.com
> Subject: Cockpit View ... Re: [R@ntau-Net] Awan Cumulonimbus (CB-) yang
> menghasilkan Petir dan Es.
>
> Ini cockpit view saat pesawat harus melalui awan kumulonimbus. Kondisi
> sebenarnya, bukan simulasi.
>
> Berat sekali tugas pilot.
>
> https://www.youtube.com/watch?v=DC5kzBgkU70
>
> Wassalam,
>
> ANB
>
> Pada 31 Desember 2014 05.42,  menulis:
>
>
> Allah berfirman, "Tidakkah engkau melihat bahwa Allah menjadikan awan
> bergerak perlahan, kemudian mengumpulkannya, lalu Dia menjadikan
> bertumpuk-tumpuk, lalu engkau lihat hujan keluar dari celah-celahnya. Dia
> juga menurunkan (butiran-butiran) es dari langit, yaitu dari
> gumpalan-gumpalan awan seperti gunung-gunung, maka ditimpakannya itu kepada
> siapa yang Dia kehendaki dan dihindarkan-Nya dari siapa yang Dia
> dikehendaki. Kilauan kilatnya hampir-hampir menghilangkan penglihatan." (QS
> An-Nur. 24: 43).
> Dari wawancara para mantan Pilot persis seperti keterangan ayat ini.
> Subhanallah!!!.
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
>   1. Email besar dari 200KB;
>   2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
>   3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari
> Google Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>
>
>  --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di t

Re: Bls: Cockpit View ... Re: [R@ntau-Net] Awan Cumulonimbus (CB-) yang menghasilkan Petir dan Es.

2015-01-04 Thread ARIEF
Asli..
Tergelak saya membaca balasan Uda ANB nan hebat ini terhadap carito Ajo
Duta yang sekadar bercerita.
Ini pulalah jika sumangat sedang  terbudur ber balas balas email, semua
orang kena solang..

Pengamatan saya...
Ajo Duta cuma bercerita dan membayangkan betapa heroiknya seorang pilot dan
beliau baru saja menonton Pilem.
Yang saya tangkap Ajo duta juga ingin mengatakan Pilot Air Asia itu
sebenarnya Heroik juga terhadap apa yang dilakukan oleh PILOT AIR ASIA,
hanya beliau sedikit menceritakan hal berbeda yang dialami dalam cerita.

Rasanya Ajo Duta tidak membanding2 kan FAKTA dan FIKSI di sini...
Pun rasanya Ajo  Duta pun sedang bersensitif pula dengan bencana hilangnya
Air Asia itu.

Halaaagghh
Jangan semua pendapat orang disanggah dalam arti berbeda kanda ANB
Tak baik juga ber Suudzon pd masalah yang kanda sendiri tak tau apa yang
dirasakan Ajo Dut...

Hampuuun deh sayaaah

Pada 5 Januari 2015 10.40, Akmal Nasery Basral 
menulis:

> Ondeh Ajo Duta, manga fakta dicampua jo fiksi?
> Sedang KNKT sajo nan karajo kareh di lapangan menyatakan baru akan
> mengumumkan hasil temuan setelah 30 hari karajo.
>
>
> http://nasional.news.viva.co.id/news/read/574506-setelah-30-hari--knkt-umumkan-laporan-fakta-airasia
>
> Mohon agak sensitif lah saketek dalam suasana duka, apalagi menggunakan
> referensi film Hollywood yang berpotensi menggiring opini pembaca terhadap
> pilot secara keliru.
>
> Bukankah dalam pandangan Islam seorang yang mati karena tenggelam adalah
> syahid? (HR Muslim 1915)
> Apalagi Pilot Irianto yang mambawo AirAsia QZ8501 adalah seorang muslim
> dan sedang bekerja untuk nafkah keluarganya ketika ajal datang.
> Sikap *husnuzon* lebih baik digunakan dalam melihat hal ini *KECUALI*
> jika nanti investigasi KNKT menemukan bukti-bukti sebaliknya.
>
>
> http://nasional.news.viva.co.id/news/read/574776-ayahnya-disalahkan--ini-curahan-hati-putri-pilot-airasia
>
> Wassalam,
>
> ANB
>
> Pada 5 Januari 2015 02.14, ajoduta  menulis:
>
> Ambo  baru  mwnonton  film  Flight bintangnyo  Denzel  Washington  nan
>>  jadi  pilot. Baa  inyo  bisa  mengendalikan  peswat  menmbus  awan ganas
>>  tu. Namun  tapaso  mendarat  darurat  juo  dilapangan. Peswat  patah.
>> Penumpang  cedera berat  ringan, 6  urang  maningga. Inyo  dianggap  hero
>>  dek  sebagian besar penumpang  selamat. Tapi  keadaan  bwrbalik  sebab
>>  dari  investigasi  pilot  dalam  kondisi  terpengaruh  alkohol.
>> Dipengadilan  pilot mengakui  pesta  miras  pada  malam  hari  sebelum
>> berangakat keesokannya. Akhirnya  bukan  dapat tanda jasa, malah  masuak
>> situmbin
>>
>>
>>  Original message ----
>> From: 'Lies Suryadi' via RantauNet 
>> Date:01/04/2015 7:27 AM (GMT-05:00)
>> To: rantaunet@googlegroups.com
>> Cc:
>> Subject: Bls: Cockpit View ... Re: [R@ntau-Net] Awan Cumulonimbus (CB-)
>> yang menghasilkan Petir dan Es.
>>
>> Memang berat sekali. Ngari2 sodap saya menonton video ini.
>> Semoga Allah melindungi kita semua saat harus terbang demi menghidupi
>> keluarga.
>>
>> Salam,
>> Suryadi
>>
>>
>>   Pada Minggu, 4 Januari 2015 8:07, tasrilmoeis <
>> tasrilmo...@banuacitra.com> menulis:
>>
>>
>> Itu nan paralu didalami bana dek Jonan.
>>
>> Tan Ameh
>>
>>
>> Sent from my Samsung device
>>
>>

-- 



*Arief Rangkayo MuliaHP : 0813 1600 7756**Melangkah bersama untuk
berbagi bersama...*

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: Bls: Cockpit View ... Re: [R@ntau-Net] Awan Cumulonimbus (CB-) yang menghasilkan Petir dan Es.

2015-01-04 Thread Akmal Nasery Basral
 bintangnyo  Denzel  Washington  nan
>>>  jadi  pilot. Baa  inyo  bisa  mengendalikan  peswat  menmbus  awan ganas
>>>  tu. Namun  tapaso  mendarat  darurat  juo  dilapangan. Peswat  patah.
>>> Penumpang  cedera berat  ringan, 6  urang  maningga. Inyo  dianggap  hero
>>>  dek  sebagian besar penumpang  selamat. Tapi  keadaan  bwrbalik  sebab
>>>  dari  investigasi  pilot  dalam  kondisi  terpengaruh  alkohol.
>>> Dipengadilan  pilot mengakui  pesta  miras  pada  malam  hari  sebelum
>>> berangakat keesokannya. Akhirnya  bukan  dapat tanda jasa, malah  masuak
>>> situmbin
>>>
>>>
>>>  Original message 
>>> From: 'Lies Suryadi' via RantauNet 
>>> Date:01/04/2015 7:27 AM (GMT-05:00)
>>> To: rantaunet@googlegroups.com
>>> Cc:
>>> Subject: Bls: Cockpit View ... Re: [R@ntau-Net] Awan Cumulonimbus (CB-)
>>> yang menghasilkan Petir dan Es.
>>>
>>> Memang berat sekali. Ngari2 sodap saya menonton video ini.
>>> Semoga Allah melindungi kita semua saat harus terbang demi menghidupi
>>> keluarga.
>>>
>>> Salam,
>>> Suryadi
>>>
>>>
>>>   Pada Minggu, 4 Januari 2015 8:07, tasrilmoeis <
>>> tasrilmo...@banuacitra.com> menulis:
>>>
>>>
>>> Itu nan paralu didalami bana dek Jonan.
>>>
>>> Tan Ameh
>>>
>>>
>>> Sent from my Samsung device
>>>
>>>
>
> --
>
>
>
> *Arief Rangkayo MuliaHP : 0813 1600 7756**Melangkah bersama untuk
> berbagi bersama...*
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
> Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: Bls: Cockpit View ... Re: [R@ntau-Net] Awan Cumulonimbus (CB-) yang menghasilkan Petir dan Es.

2015-01-04 Thread tasrilmoeis
Dalam situasi ko nan paralu di plester mulutnya itu menhub Jonan jo staff 
khusus no Hadi M Djurait, terlalu banyak premature statement nan mambuek resah 
dan se akan2 menyalahkan  pilot.
Akhirnya waktu mereka juga habis untuk klarifikasi2 dan meralat pernyataan 
mereka sendiri.

Tan Ameh



Sent from my Samsung device


 Original message 
From: Akmal Nasery Basral  
Date: 01/05/2015  11:13  (GMT+07:00) 
To: rantaunet@googlegroups.com 
Subject: Re: Bls: Cockpit View ... Re: [R@ntau-Net] Awan Cumulonimbus (CB-) 
yang menghasilkan Petir dan Es. 

Sanak Arief nan sedang tergelak-gelak riang gembira,
pernahkah berada dalam pesawat yang mengudara lalu terjadi problem serius? 
Semoga belum pernah, dan tidak akan pernah. 

Tetapi ambo pernah, dan ambo ceritakan sedikit. Tahun 2001 (Beberapa saat 
setelah kejadian Bom Bali I) ambo dan sejumlah wartawan akan mengunjungi Bali 
dari Halim PK, dengan Hercules (VIP yang biasa dipakai untuk Wapres). Begitu 
pesawat mengudara diputar film "Die Hard IV" (Bruce Willis) yang juga 
menggambarkan tragedi penerbangan. Dan kami menontonnya di atas pesawat yang 
mengudara! Semua orang terpukau, kadang tertawa kecuali, belakangan ambo 
perhatikan, seorang wartawan Kompas yang sibuk berdoa (dia muslim). Tidak 
menonton sama sekali. Setelah film habis, dalam pandangan sebagian besar 
penumpang, seharusnya kami sudah hampir sampai ke Bali. Bersiap-siap mendarat. 
Ternyata kami lihat ke jendela, persawahan semua. Seseorang bilang seperti di 
atas daerah Karawang, setelah hampir dua jam terbang! 

Ternyata pesawat kembali ke Halim. Begitu mendarat, kawan wartawan Kompas itu 
langsung sujud syukur, membuat kami heran. Baru dia cerita, ketika kami sedang 
nonton dia sempat ke cockpit dan melihat co-pilot memberikan isyarat  kepada 
pilot bahwa baling-baling kiri pesawat mati. Sehingga pilot memutuskan lebih 
kecil risikonya untuk kembali ke Halim ketimbang melanjutkan ke Bali, dengan 
hanya baling-baling hidup di sayap kanan pesawat. Bahkan hampir seluruh 
penumpang (wartawan lain termasuk ambo) tak tahu sama sekali cerita ini saat 
kami masih terbang karena pilot ingin menghindari kepanikan. Baru setelah 
sampai di Halim beliau bercerita. 

Jadi ketika ambo posting link "cockpit view" dari YouTube itu (sudah sanak 
Arief tonton belum seperti Ajo Sur sudah menontonnya) untuk menggambarkan salah 
satu tugas berat pilot ketika kondisi berubah menjadi darurat. Pandangan mata 
tak bisa diandalkan sama sekali. Semua hanya mengandalkan radar dan keyakinan 
kepada Allah Swt, dan alhamdulillah pada video yang diposting Capt. Pilot 
Gilang Wardhana itu pesawat juga berhasil mendarat selamat di CGK. 

Jadi ketika suasana sangat serius dalam cockpit pesawat yang terjebak dalam 
awak kumulonimbus (real) dibandingkan dengan sebuah film fiktif yang 
menempatkan pula kesalahan pada pilot yang mabuk malam sebelumnya, apakah itu 
sebuah perbandingan yang tepat?

Katanya orang Minang itu "di kandang kambing mengembik, di kandang kuda 
meringkik" sanak Arief? 

Hati-hatilah berkomentar dalam suasana seperti ini. Apalagi mencampuradukkan 
fakta dan fiksi dalam satu thread. Semua ada tempatnya, bukan? 


Salam,

ANB


Pada 5 Januari 2015 10.49, ARIEF  menulis:
Asli.. 
Tergelak saya membaca balasan Uda ANB nan hebat ini terhadap carito Ajo Duta 
yang sekadar bercerita. 
Ini pulalah jika sumangat sedang  terbudur ber balas balas email, semua orang 
kena solang.. 

Pengamatan saya... 
Ajo Duta cuma bercerita dan membayangkan betapa heroiknya seorang pilot dan 
beliau baru saja menonton Pilem. 
Yang saya tangkap Ajo duta juga ingin mengatakan Pilot Air Asia itu sebenarnya 
Heroik juga terhadap apa yang dilakukan oleh PILOT AIR ASIA, hanya beliau 
sedikit menceritakan hal berbeda yang dialami dalam cerita. 

Rasanya Ajo Duta tidak membanding2 kan FAKTA dan FIKSI di sini... 
Pun rasanya Ajo  Duta pun sedang bersensitif pula dengan bencana hilangnya Air 
Asia itu. 

Halaaagghh 
Jangan semua pendapat orang disanggah dalam arti berbeda kanda ANB
Tak baik juga ber Suudzon pd masalah yang kanda sendiri tak tau apa yang 
dirasakan Ajo Dut... 

Hampuuun deh sayaaah

Pada 5 Januari 2015 10.40, Akmal Nasery Basral  menulis:

Ondeh Ajo Duta, manga fakta dicampua jo fiksi?
Sedang KNKT sajo nan karajo kareh di lapangan menyatakan baru akan mengumumkan 
hasil temuan setelah 30 hari karajo. 

http://nasional.news.viva.co.id/news/read/574506-setelah-30-hari--knkt-umumkan-laporan-fakta-airasia

Mohon agak sensitif lah saketek dalam suasana duka, apalagi menggunakan 
referensi film Hollywood yang berpotensi menggiring opini pembaca terhadap 
pilot secara keliru.

Bukankah dalam pandangan Islam seorang yang mati karena tenggelam adalah 
syahid? (HR Muslim 1915) 
Apalagi Pilot Irianto yang mambawo AirAsia QZ8501 adalah seorang muslim dan 
sedang bekerja untuk nafkah keluarganya ketika ajal datang. 
Sikap husnuzon lebih baik digunakan dalam melihat hal ini KECUALI jika nanti 
in

Re: Bls: Cockpit View ... Re: [R@ntau-Net] Awan Cumulonimbus (CB-) yang menghasilkan Petir dan Es.

2015-01-05 Thread mhanif
Mak Tasril NAH

Kalau manuruik ambo kualitas anak buah mencerminkan kualitas induak samangnyo :)


Wasslam


Hanif
Sent from my BlackBerry® via Smartfren EVDO Network

-Original Message-
From: tasrilmoeis 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Mon, 05 Jan 2015 12:47:18 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: Bls: Cockpit View ... Re: [R@ntau-Net] Awan Cumulonimbus (CB-)
 yang menghasilkan Petir dan Es.

Dalam situasi ko nan paralu di plester mulutnya itu menhub Jonan jo staff 
khusus no Hadi M Djurait, terlalu banyak premature statement nan mambuek resah 
dan se akan2 menyalahkan  pilot.
Akhirnya waktu mereka juga habis untuk klarifikasi2 dan meralat pernyataan 
mereka sendiri.

Tan Ameh



Sent from my Samsung device


 Original message 
From: Akmal Nasery Basral  
Date: 01/05/2015  11:13  (GMT+07:00) 
To: rantaunet@googlegroups.com 
Subject: Re: Bls: Cockpit View ... Re: [R@ntau-Net] Awan Cumulonimbus (CB-) 
yang menghasilkan Petir dan Es. 

Sanak Arief nan sedang tergelak-gelak riang gembira,
pernahkah berada dalam pesawat yang mengudara lalu terjadi problem serius? 
Semoga belum pernah, dan tidak akan pernah. 

Tetapi ambo pernah, dan ambo ceritakan sedikit. Tahun 2001 (Beberapa saat 
setelah kejadian Bom Bali I) ambo dan sejumlah wartawan akan mengunjungi Bali 
dari Halim PK, dengan Hercules (VIP yang biasa dipakai untuk Wapres). Begitu 
pesawat mengudara diputar film "Die Hard IV" (Bruce Willis) yang juga 
menggambarkan tragedi penerbangan. Dan kami menontonnya di atas pesawat yang 
mengudara! Semua orang terpukau, kadang tertawa kecuali, belakangan ambo 
perhatikan, seorang wartawan Kompas yang sibuk berdoa (dia muslim). Tidak 
menonton sama sekali. Setelah film habis, dalam pandangan sebagian besar 
penumpang, seharusnya kami sudah hampir sampai ke Bali. Bersiap-siap mendarat. 
Ternyata kami lihat ke jendela, persawahan semua. Seseorang bilang seperti di 
atas daerah Karawang, setelah hampir dua jam terbang! 

Ternyata pesawat kembali ke Halim. Begitu mendarat, kawan wartawan Kompas itu 
langsung sujud syukur, membuat kami heran. Baru dia cerita, ketika kami sedang 
nonton dia sempat ke cockpit dan melihat co-pilot memberikan isyarat  kepada 
pilot bahwa baling-baling kiri pesawat mati. Sehingga pilot memutuskan lebih 
kecil risikonya untuk kembali ke Halim ketimbang melanjutkan ke Bali, dengan 
hanya baling-baling hidup di sayap kanan pesawat. Bahkan hampir seluruh 
penumpang (wartawan lain termasuk ambo) tak tahu sama sekali cerita ini saat 
kami masih terbang karena pilot ingin menghindari kepanikan. Baru setelah 
sampai di Halim beliau bercerita. 

Jadi ketika ambo posting link "cockpit view" dari YouTube itu (sudah sanak 
Arief tonton belum seperti Ajo Sur sudah menontonnya) untuk menggambarkan salah 
satu tugas berat pilot ketika kondisi berubah menjadi darurat. Pandangan mata 
tak bisa diandalkan sama sekali. Semua hanya mengandalkan radar dan keyakinan 
kepada Allah Swt, dan alhamdulillah pada video yang diposting Capt. Pilot 
Gilang Wardhana itu pesawat juga berhasil mendarat selamat di CGK. 

Jadi ketika suasana sangat serius dalam cockpit pesawat yang terjebak dalam 
awak kumulonimbus (real) dibandingkan dengan sebuah film fiktif yang 
menempatkan pula kesalahan pada pilot yang mabuk malam sebelumnya, apakah itu 
sebuah perbandingan yang tepat?

Katanya orang Minang itu "di kandang kambing mengembik, di kandang kuda 
meringkik" sanak Arief? 

Hati-hatilah berkomentar dalam suasana seperti ini. Apalagi mencampuradukkan 
fakta dan fiksi dalam satu thread. Semua ada tempatnya, bukan? 


Salam,

ANB


Pada 5 Januari 2015 10.49, ARIEF  menulis:
Asli.. 
Tergelak saya membaca balasan Uda ANB nan hebat ini terhadap carito Ajo Duta 
yang sekadar bercerita. 
Ini pulalah jika sumangat sedang  terbudur ber balas balas email, semua orang 
kena solang.. 

Pengamatan saya... 
Ajo Duta cuma bercerita dan membayangkan betapa heroiknya seorang pilot dan 
beliau baru saja menonton Pilem. 
Yang saya tangkap Ajo duta juga ingin mengatakan Pilot Air Asia itu sebenarnya 
Heroik juga terhadap apa yang dilakukan oleh PILOT AIR ASIA, hanya beliau 
sedikit menceritakan hal berbeda yang dialami dalam cerita. 

Rasanya Ajo Duta tidak membanding2 kan FAKTA dan FIKSI di sini... 
Pun rasanya Ajo  Duta pun sedang bersensitif pula dengan bencana hilangnya Air 
Asia itu. 

Halaaagghh 
Jangan semua pendapat orang disanggah dalam arti berbeda kanda ANB
Tak baik juga ber Suudzon pd masalah yang kanda sendiri tak tau apa yang 
dirasakan Ajo Dut... 

Hampuuun deh sayaaah

Pada 5 Januari 2015 10.40, Akmal Nasery Basral  menulis:

Ondeh Ajo Duta, manga fakta dicampua jo fiksi?
Sedang KNKT sajo nan karajo kareh di lapangan menyatakan baru akan mengumumkan 
hasil temuan setelah 30 hari karajo. 

http://nasional.news.viva.co.id/news/read/574506-setelah-30-hari--knkt-umumkan-laporan-fakta-airasia

Mohon agak sensitif lah saketek dalam suasana duka, apala

Re: Bls: Cockpit View ... Re: [R@ntau-Net] Awan Cumulonimbus (CB-) yang menghasilkan Petir dan Es.

2015-01-05 Thread ajoduta
Manolah  sanak  ambo,
Nampak  e, Akmal memang  keliru  mambaco  carito  ambo  ttg film  nan  ambo  
caritokan. Maksud  hati  cuma  ingin  menggambarkan betapa  bareknyo tugas dan  
tanggungjawab pilot. Namun  dek  sadang tabudur  soal  Airasia, bisa  tabaco 
lain. Maohkan  ambo kalau bisa mambuek salah penafsiran. Tarimokasih ka  Arif 
nan  memang lebih arif mambaco nan tatulih.




 Original message From: ARIEF 
 Date:01/04/2015  10:49 PM  (GMT-05:00) 
To: Milis RantauNet  Cc:  
Subject: Re: Bls: Cockpit View ... Re: [R@ntau-Net] Awan 
Cumulonimbus (CB-) yang menghasilkan Petir dan Es. 
Asli.. 
Tergelak saya membaca balasan Uda ANB nan hebat ini terhadap carito Ajo Duta 
yang sekadar bercerita. 
Ini pulalah jika sumangat sedang  terbudur ber balas balas email, semua orang 
kena solang.. 

Pengamatan saya... 
Ajo Duta cuma bercerita dan membayangkan betapa heroiknya seorang pilot dan 
beliau baru saja menonton Pilem. 
Yang saya tangkap Ajo duta juga ingin mengatakan Pilot Air Asia itu sebenarnya 
Heroik juga terhadap apa yang dilakukan oleh PILOT AIR ASIA, hanya beliau 
sedikit menceritakan hal berbeda yang dialami dalam cerita. 

Rasanya Ajo Duta tidak membanding2 kan FAKTA dan FIKSI di sini... 
Pun rasanya Ajo  Duta pun sedang bersensitif pula dengan bencana hilangnya Air 
Asia itu. 

Halaaagghh 
Jangan semua pendapat orang disanggah dalam arti berbeda kanda ANB
Tak baik juga ber Suudzon pd masalah yang kanda sendiri tak tau apa yang 
dirasakan Ajo Dut... 

Hampuuun deh sayaaah

Pada 5 Januari 2015 10.40, Akmal Nasery Basral  menulis:
Ondeh Ajo Duta, manga fakta dicampua jo fiksi?
Sedang KNKT sajo nan karajo kareh di lapangan menyatakan baru akan mengumumkan 
hasil temuan setelah 30 hari karajo. 

http://nasional.news.viva.co.id/news/read/574506-setelah-30-hari--knkt-umumkan-laporan-fakta-airasia

Mohon agak sensitif lah saketek dalam suasana duka, apalagi menggunakan 
referensi film Hollywood yang berpotensi menggiring opini pembaca terhadap 
pilot secara keliru.

Bukankah dalam pandangan Islam seorang yang mati karena tenggelam adalah 
syahid? (HR Muslim 1915) 
Apalagi Pilot Irianto yang mambawo AirAsia QZ8501 adalah seorang muslim dan 
sedang bekerja untuk nafkah keluarganya ketika ajal datang. 
Sikap husnuzon lebih baik digunakan dalam melihat hal ini KECUALI jika nanti 
investigasi KNKT menemukan bukti-bukti sebaliknya. 

 
http://nasional.news.viva.co.id/news/read/574776-ayahnya-disalahkan--ini-curahan-hati-putri-pilot-airasia

Wassalam,

ANB

Pada 5 Januari 2015 02.14, ajoduta  menulis:

Ambo  baru  mwnonton  film  Flight bintangnyo  Denzel  Washington  nan  jadi  
pilot. Baa  inyo  bisa  mengendalikan  peswat  menmbus  awan ganas  tu. Namun  
tapaso  mendarat  darurat  juo  dilapangan. Peswat  patah. Penumpang  cedera 
berat  ringan, 6  urang  maningga. Inyo  dianggap  hero  dek  sebagian besar 
penumpang  selamat. Tapi  keadaan  bwrbalik  sebab  dari  investigasi  pilot  
dalam  kondisi  terpengaruh  alkohol. Dipengadilan pilot mengakui  pesta  miras 
 pada  malam  hari  sebelum berangakat keesokannya. Akhirnya  bukan  dapat 
tanda jasa, malah  masuak situmbin


 Original message 
From: 'Lies Suryadi' via RantauNet 
Date:01/04/2015 7:27 AM (GMT-05:00)
To: rantaunet@googlegroups.com
Cc:
Subject: Bls: Cockpit View ... Re: [R@ntau-Net] Awan Cumulonimbus (CB-) yang 
menghasilkan Petir dan Es.

Memang berat sekali. Ngari2 sodap saya menonton video ini.
Semoga Allah melindungi kita semua saat harus terbang demi menghidupi keluarga.

Salam,
Suryadi


Pada Minggu, 4 Januari 2015 8:07, tasrilmoeis  
menulis:


Itu nan paralu didalami bana dek Jonan.

Tan Ameh


Sent from my Samsung device



-- 
Arief Rangkayo Mulia
HP : 0813 1600 7756

Melangkah bersama untuk berbagi bersama...
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/opto

Re: Bls: Cockpit View ... Re: [R@ntau-Net] Awan Cumulonimbus (CB-) yang menghasilkan Petir dan Es.

2015-01-05 Thread Sjamsir Sjarif
A search vessel may have located the section of doomed AirAsia Flight 8501 that 
contains the black box voice and data recorders, authorities said Monday.

Tatan Syuflana, AP
National Search and Rescue Agency personnel carry the seats of AirAsia Flight 
8501 after being airlifted by a U.S. Navy helicopter that belongs to USS 
Sampson in Pangkalan Bun, Indonesia, Monday.
"We found what has a high probability of being the tail of the plane," Yayan 
Sofyan, commander of Indonesian Navy ship KRI Bung Tomo, said at a news 
conference. He said the tail should contain the black boxes — the flight data 
and voice recorders. His vessel was able to recover other debris that was 
handed over to authorities, he said.
Indonesian authorities did not immediately confirm the discovery. "I am not 
saying it's the tail yet," said Bambang Soelistyo, head of the National Search 
and Rescue Agency. "That is suspected. Now we are trying to confirm it."
Rainy, foggy weather has hamstrung search efforts for the wreckage of the 
Airbus A320-200, which plunged into the murky waters of the Java Sea on Dec. 28 
with 162 people on board.
So far 37 bodies have been recovered. Sonar has detected what appears to be 
several large pieces of the plane in the water. None had been found by divers, 
whose efforts have been constantly delayed by the weather.

USA TODAY
Answering what caused AirAsia crash is rigorous process

Also Monday, Indonesia announced sanctions against airport officials who 
allowed AirAsia Flight 8501 to take off without proper permits from Surabaya, 
Indonesia, bound for Singapore.
The Transportation Ministry said it suspended the operator of the Surabaya 
airport as well as several control tower officials. In addition, the licenses 
and schedules of all airlines flying into Indonesia will be scrutinized.
The plane was traveling on a Sunday. Officials have since said its permit for 
the popular route was only for Monday, Tuesday, Thursday and Saturday, and that 
AirAsia quietly switched three of those days. Officials in Singapore, however, 
have said the plane was authorized to fly on Sundays from its end.
The Transportation Ministry also has imposed mandatory briefings between pilots 
and flight operation officers prior to departures, the ministry's acting 
director general for air transportation, Djoko Murjatmodjo, told The Jakarta 
Post. Authorities said such meetings would keep pilots informed of possible 
emergencies that could emerge on specific routes.
All AirAsia flights between Surabaya and Singapore have been suspended while 
the airline is investigated.

Show CaptionShare Media
PreviousNext
1 of 99
Contributing: The Associated Press

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: Bls: Cockpit View ... Re: [R@ntau-Net] Awan Cumulonimbus (CB-) yang menghasilkan Petir dan Es.

2015-01-05 Thread Akmal Nasery Basral
Itulah pentingnya konteks kejadian, Ajo Duta.
Kalau lah pilot AirAsia kini tu urang Minang, dan haji pulo, mungkin Ajo
akan bapakia ulang 1000  kali sabalun manambahkan carito fiksi Hollywood
tu. Bahkan sangat mungkin tidak akan menuliskan sama sekali.

Taruih tarang kadang-kadang ambo heran maliek caro diskusi di palanta ko.
Sikap tawassau bilhaq untuk meluruskan sesuatu pado tampeknyo tampaknyo
selalu dilihat sebagai kritikan pribadi.

Termasuk pendapat sanak Arif yang disebut lebih arif oleh Ajo Duta, meski
pandapeknyo di bawah ko jaleh hiperbolis (atau "lebai" kecek anak sekarang):

"Ini pulalah jika sumangat sedang  terbudur ber balas balas email, semua
orang kena solang.. "

Bacolah frasa "semua orang kena solang". SEMUA orang? Kalau ndak salah Arif
ko wartawan ndak?
Lai masih ingek arti kata SEMUA, sanak? Apolai dengan jumlah anggota
palanta nan 2000-an urang?

*Hampun deh sayah* *mangutip caro Arif, buliah yo? [?]*

Baliak ka konteks kajadian tentang Arif yang "lebih arif mambaco nan
tatulih", tentu Ajo Duta dan sanak Arif masih ingek kejadian di Grup
WhatsApp beberapa hari jelang tahun baru lalu ndak? Kutiko sanak Arif
bacarito tentang program di kampung dan ado komentar pendek dari Ajo
Suryadi di Leiden, nan kiro-kiro, "Selamat untuk programnya. Oh ya,
bagaimana dengan program Jawi Simmental di kampung?"

Apo reaksi sanak Arif satalah itu? Marabo, mahariak bajelo-jelo dengan
huruf capital pulo. Bahkan Renny nan bausaho menenangkan bahwa Ajo Sur
indak bamukasuik seperti nan dimukasuik Arif pun kanai hariak  pulo, sampai
akhianyo Renny pun berang pulo.

Dan komentar para senior lain nan ingin mambuek Arif supayo tanang dianggap
angin lalu se. Taruih sajo Arif marabo salamo beberapa saat. Indak ado samo
sakali gaya "Asli tergelak saya membaca balasan Ajo Sur yang hebat ini"
seperti caro sanak Arif mamulai mangomentari ambo.

Atau barangkali itu tamasuak sikap "lebih arif mambaco nan tatulih" nan
dimukasuik Ajo Duta, yo?

Wassalam,

ANB









Pada 6 Januari 2015 01.02, ajoduta  menulis:

> Manolah  sanak  ambo,
> Nampak  e, Akmal memang  keliru  mambaco  carito  ambo  ttg film  nan
>  ambo  caritokan. Maksud  hati  cuma  ingin  menggambarkan betapa  bareknyo
> tugas dan  tanggungjawab pilot. Namun  dek  sadang tabudur  soal  Airasia,
> bisa  tabaco lain. Maohkan  ambo kalau bisa mambuek salah penafsiran.
> Tarimokasih ka  Arif nan  memang lebih arif mambaco nan tatulih.
>
>
>
>
>  Original message ----
> From: ARIEF 
> Date:01/04/2015 10:49 PM (GMT-05:00)
> To: Milis RantauNet 
> Cc:
> Subject: Re: Bls: Cockpit View ... Re: [R@ntau-Net] Awan Cumulonimbus
> (CB-) yang menghasilkan Petir dan Es.
>
> Asli..
> Tergelak saya membaca balasan Uda ANB nan hebat ini terhadap carito Ajo
> Duta yang sekadar bercerita.
> Ini pulalah jika sumangat sedang  terbudur ber balas balas email, semua
> orang kena solang..
>
> Pengamatan saya...
> Ajo Duta cuma bercerita dan membayangkan betapa heroiknya seorang pilot
> dan beliau baru saja menonton Pilem.
> Yang saya tangkap Ajo duta juga ingin mengatakan Pilot Air Asia itu
> sebenarnya Heroik juga terhadap apa yang dilakukan oleh PILOT AIR ASIA,
> hanya beliau sedikit menceritakan hal berbeda yang dialami dalam cerita.
>
> Rasanya Ajo Duta tidak membanding2 kan FAKTA dan FIKSI di sini...
> Pun rasanya Ajo  Duta pun sedang bersensitif pula dengan bencana hilangnya
> Air Asia itu.
>
> Halaaagghh
> Jangan semua pendapat orang disanggah dalam arti berbeda kanda ANB
> Tak baik juga ber Suudzon pd masalah yang kanda sendiri tak tau apa yang
> dirasakan Ajo Dut...
>
> Hampuuun deh sayaaah
>
> Pada 5 Januari 2015 10.40, Akmal Nasery Basral 
> menulis:
>
>> Ondeh Ajo Duta, manga fakta dicampua jo fiksi?
>> Sedang KNKT sajo nan karajo kareh di lapangan menyatakan baru akan
>> mengumumkan hasil temuan setelah 30 hari karajo.
>>
>>
>> http://nasional.news.viva.co.id/news/read/574506-setelah-30-hari--knkt-umumkan-laporan-fakta-airasia
>>
>> Mohon agak sensitif lah saketek dalam suasana duka, apalagi menggunakan
>> referensi film Hollywood yang berpotensi menggiring opini pembaca terhadap
>> pilot secara keliru.
>>
>> Bukankah dalam pandangan Islam seorang yang mati karena tenggelam adalah
>> syahid? (HR Muslim 1915)
>> Apalagi Pilot Irianto yang mambawo AirAsia QZ8501 adalah seorang muslim
>> dan sedang bekerja untuk nafkah keluarganya ketika ajal datang.
>> Sikap *husnuzon* lebih baik digunakan dalam melihat hal ini *KECUALI*
>> jika nanti investigasi KNKT menemukan bukti-bukti sebaliknya.
>>
>>
>> http://nasional.news.viva.co.id/news/read/574776-ayahnya-disalahkan--ini-curahan-hati-putri-pilot-airasia
>>
>> Wassalam,
>>

Re: Bls: Cockpit View ... Re: [R@ntau-Net] Awan Cumulonimbus (CB-) yang menghasilkan Petir dan Es.

2015-01-05 Thread ajoduta
Ajo  alah  manyabuikkan maohkan  ambo  kalau  komentar ambo  mambuek  tafsir  babeda. Apo lai  bamukasuik manyalahkan  pilot  Irianto...insya  Allah  indaklah  yaww... Original message From: Akmal Nasery Basral  Date:01/05/2015  7:01 PM  (GMT-05:00) To: rantaunet@googlegroups.com Cc:  Subject: Re: Bls: Cockpit View ... Re: [R@ntau-Net] Awan Cumulonimbus (CB-) yang menghasilkan Petir dan Es. Itulah pentingnya konteks kejadian, Ajo Duta.Kalau lah pilot AirAsia kini tu urang Minang, dan haji pulo, mungkin Ajo akan bapakia ulang 1000  kali sabalun manambahkan carito fiksi Hollywood tu. Bahkan sangat mungkin tidak akan menuliskan sama sekali.  Taruih tarang kadang-kadang ambo heran maliek caro diskusi di palanta ko. Sikap tawassau bilhaq untuk meluruskan sesuatu pado tampeknyo tampaknyo selalu dilihat sebagai kritikan pribadi. Termasuk pendapat sanak Arif yang disebut lebih arif oleh Ajo Duta, meski pandapeknyo di bawah ko jaleh hiperbolis (atau "lebai" kecek anak sekarang):"Ini pulalah jika sumangat sedang  terbudur ber balas balas email, semua orang kena solang.. "Bacolah frasa "semua orang kena solang". SEMUA orang? Kalau ndak salah Arif ko wartawan ndak? Lai masih ingek arti kata SEMUA, sanak? Apolai dengan jumlah anggota palanta nan 2000-an urang? Hampun deh sayah *mangutip caro Arif, buliah yo? *  Baliak ka konteks kajadian tentang Arif yang "lebih arif mambaco nan tatulih", tentu Ajo Duta dan sanak Arif masih ingek kejadian di Grup WhatsApp beberapa hari jelang tahun baru lalu ndak? Kutiko sanak Arif bacarito tentang program di kampung dan ado komentar pendek dari Ajo Suryadi di Leiden, nan kiro-kiro, "Selamat untuk programnya. Oh ya, bagaimana dengan program Jawi Simmental di kampung?"Apo reaksi sanak Arif satalah itu? Marabo, mahariak bajelo-jelo dengan huruf capital pulo. Bahkan Renny nan bausaho menenangkan bahwa Ajo Sur indak bamukasuik seperti nan dimukasuik Arif pun kanai hariak  pulo, sampai akhianyo Renny pun berang pulo. Dan komentar para senior lain nan ingin mambuek Arif supayo tanang dianggap angin lalu se. Taruih sajo Arif marabo salamo beberapa saat. Indak ado samo sakali gaya "Asli tergelak saya membaca balasan Ajo Sur yang hebat ini" seperti caro sanak Arif mamulai mangomentari ambo. Atau barangkali itu tamasuak sikap "lebih arif mambaco nan tatulih" nan dimukasuik Ajo Duta, yo?Wassalam,ANB Pada 6 Januari 2015 01.02, ajoduta <ajod...@gmail.com> menulis:Manolah  sanak  ambo,Nampak  e, Akmal memang  keliru  mambaco  carito  ambo  ttg film  nan  ambo  caritokan. Maksud  hati  cuma  ingin  menggambarkan betapa  bareknyo tugas dan  tanggungjawab pilot. Namun  dek  sadang tabudur  soal  Airasia, bisa  tabaco lain. Maohkan  ambo kalau bisa mambuek salah penafsiran. Tarimokasih ka  Arif nan  memang lebih arif mambaco nan tatulih. Original message From: ARIEF <ariefb...@gmail.com> Date:01/04/2015  10:49 PM  (GMT-05:00) To: Milis RantauNet <rantaunet@googlegroups.com> Cc:  Subject: Re: Bls: Cockpit View ... Re: [R@ntau-Net] Awan Cumulonimbus (CB-) yang menghasilkan Petir dan Es. Asli.. Tergelak saya membaca balasan Uda ANB nan hebat ini terhadap carito Ajo Duta yang sekadar bercerita. Ini pulalah jika sumangat sedang  terbudur ber balas balas email, semua orang kena solang.. Pengamatan saya... Ajo Duta cuma bercerita dan membayangkan betapa heroiknya seorang pilot dan beliau baru saja menonton Pilem. Yang saya tangkap Ajo duta juga ingin mengatakan Pilot Air Asia itu sebenarnya Heroik juga terhadap apa yang dilakukan oleh PILOT AIR ASIA, hanya beliau sedikit menceritakan hal berbeda yang dialami dalam cerita. Rasanya Ajo Duta tidak membanding2 kan FAKTA dan FIKSI di sini... Pun rasanya Ajo  Duta pun sedang bersensitif pula dengan bencana hilangnya Air Asia itu. Halaaagghh Jangan semua pendapat orang disanggah dalam arti berbeda kanda ANBTak baik juga ber Suudzon pd masalah yang kanda sendiri tak tau apa yang dirasakan Ajo Dut... Hampuuun deh sayaaahPada 5 Januari 2015 10.40, Akmal Nasery Basral <ak...@rantaunet.org> menulis:Ondeh Ajo Duta, manga fakta dicampua jo fiksi?Sedang KNKT sajo nan karajo kareh di lapangan menyatakan baru akan mengumumkan hasil temuan setelah 30 hari karajo. http://nasional.news.viva.co.id/news/read/574506-setelah-30-hari--knkt-umumkan-laporan-fakta-airasiaMohon agak sensitif lah saketek dalam suasana duka, apalagi menggunakan referensi film Hollywood yang berpotensi menggiring opini pembaca terhadap pilot secara keliru.Bukankah dalam pandangan Islam seorang yang mati karena tenggelam adalah syahid? (HR Muslim 1915) Apalagi Pilot Irianto yang mambawo AirAsia QZ8501 adalah seorang muslim dan sedang bekerja untuk nafkah keluarganya ketika ajal datang. Sikap husnuzon lebih baik digunakan dalam melihat hal ini KECUALI jika nanti investigasi KNKT menemukan bukti-bukti sebaliknya.  http://nasional.news.viva.co.id/news/read/574776-ayahnya-disala

Re: Bls: Cockpit View ... Re: [R@ntau-Net] Awan Cumulonimbus (CB-) yang menghasilkan Petir dan Es.

2015-01-06 Thread Sjamsir Sjarif
Selasa, 06/01/2015 15:03 WIB
Legenda 'Orang Laut' dan Putri Junjung Buih di Laut Kalimantan Tengah
Bagus Prihantoro Nugroho - detikNews

FOKUS BERITA
AirAsia Ditemukan di Laut
Pangkalan Bun - Di tengah evakuasi AirAsia QZ8501, mencuat kisah tentang 
tradisi masyarakat. Legenda? Legendanya seperti ini, kita kasih makanan untuk 
'orang laut', nanti mereka kita suruh bantu cari benda yang tenggelam di laut," 
ucap Haji Zailani (51) mengawali ceritanya.

Haji Zailani merupakan sesepuh di Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalimantan 
Tengah. Rumah dia terletak di Kelurahan Kampung Baru.

Dia pun menuturkan kisah tentang 'orang laut' yang sangat erat dengan tradisi 
masyarakat pesisir di Pantai Kubu atau Teluk Kumai. Haji Zailani tak menafikan 
bahwa di zaman serba teknologi, masih ada kepercayaan masyarakat tentang hal 
yang tak kasat mata atau unsur metafisika.

"Biasanya kalau ada kapal karam itu siapkan saja makanan atau sajian buat 
'orang laut', macam-macam yang harus disiapkan dan harus sesuai selera mereka 
dan diberikan oleh orang yang dikenal mereka. Biasanya sesepuh adat di pesisir 
itu yang kasih," ujar Haji Zailani di siang hari Senin (5/1/2015).

Ayah dari lima anak ini pun bercerita bahwa dirinya pernah membantu orang yang 
kapalnya tenggelam. Puluhan tug boat dikerahkan untuk mengangkat kapal tersebut 
dari dasar laut.

"Tapi setelah disiapkan beberapa syarat, kemudian pakai satu tug boat saja 
langsung terangkat kapal itu," kata dia.

"Seperti itu saya kerjakan biasa 40 macam barangnya (untuk sajian). Seperti 
mertih atau beras yang digoreng, beras kuningnya ada yang masak dan mentah, ada 
paku keminting, ada gambir, pinang, sirih. Dikasihkan ke orang laut, Insya 
Allah dia bisa bantu kita," lanjut dirinya menuturkan.Next »
Halaman 1 2 3 »

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


HAL: RE: Bls: Cockpit View ... Re: [R@ntau-Net] Awan Cumulonimbus (CB-) yang menghasilkan Petir dan Es.

2015-01-04 Thread 'Evy Nizhamul' via RantauNet
Salam  sanak sadonyo. 

Kapatang, Ambo manyimak carito kapten Abdul Rozak di TV One,  yang 
menyelematkan penumpang Garuda tujuan Lombok - Jogyakarta dan berhasil 
nendaratkan pesawatnya di sungai Bengawan Solo.  Apa yg dialaminya ditahun 2002 
yang lalu,  diceritakannya kembali secara lengkap.  Sehingga sempurnalah 
kekaguman ambo kepadanya. Meskipun dia dicabut izin terbang selama 6 bulan. 
Sekaluan utk memulihkan trauma. 
Menurutnya,  Setelah menembus awan ganas itu pesawat dijalankan secara manual. 
Kenapa demikian ? karena instrumen pesawat tidak berfungsi. Dia berikhtiar 
tetap menyelamatkan penumpang. 
Setelah mencari upaya pendaratan yang paling sesuai di Bengawan Solo dia 
berserah diri kepada Allah.  Dia berkata : jika sudah saat ajal menjemput, dia 
terima hal itu sebagai ketetapan Allah.  Dalam ucapan tersendat dan terharu dia 
berteriak saat itu : La ilaha illallah 

Subhanallah...  banyak penumpang  yg diselamatkan meski banyak yg patah patah. 

Dari cerita ttg pesawat, ambo pun mengalami. Begitupun dg yg lain.  Yang 
mambuek paruik marumeh katiko Naik pesawat Merpati th 1971, 1 mesin pesawat 
mati setelah 45 menit terbang dlm tujuan Makassar dari jam 5 pagi. 
Ambo nan masih paja ketek waktu itu yo sabana takuik mati. Katiko tabang tun 
indak tadanga deru masinnyo yg jenis OTR. Saraso oleng oleng tabangnyo.

 Lalu bisuaknyo kami melanjutkan penerbangan jo pesawat Cesna muatan 6 urang. 
Yg saat itu disewa dek perusahaan tambang tampek kami tingga. 
Lagi lagi paruik ambo  marumeh dek ulah pilotnyo. Di udaro menuju teluk Bone 
tujuan Sultra, Nyo matian bagai masin pesawat tuh sambie nyo kecekan kalo 
pesawat indak bisa melanjutksn perjalanan karena karusakan masin. Tampaknyo Hal 
iko dilakukannyo dek inyo indak amuah manginap di tampek tingga kami didesa 
terpencil di Sultra bilo sampai disinan. Dek hari lah patang. 
Janjinyo bisuak pagi sajo melanjutkan perjalanan. 

Bisuaknyo.. kami melanjutkan perjalanan jo peswat ko..  Ondeh.. yo sabana 
galigaman awak dibueknyo. Menjelang pesawat mendarat di landasan tanah, inyo 
bakato ka kami. 
" pak kita jumping on the sky dulu ya.. wajahnya tersenyum dingin.. kira2  
begitu. 
" apa itu ??? . 
" bapak lihat saja deh, katonyo sambia nyengir kudo. 
Saat itu indak ado nan barani manulak maunyo si pilot. 
Baitulah setelah nyengir kudo, si pilot Langsuang kemudikan pesawat mengitari 
desa tampek kami. Dg sedikit ngepot pesawat mengelilingi desa dan pinggir 
pantai teluk itu. Dan... pesawat pun ambil ancar terbang rendah dan seakan 
mendarat di air dg membuat cipratan di air laut  Lalu kemudian peswat naik 
kembali. 
" asyiik kan pak ? Katanya cengengesan pada kakak ipar ambo. 
Setelah puluhan tahun berlalu kata kakak ipar ambo, si pilot melakukan " 
jumping on the sky " itu sebanyak 2 kali. 
Dia org Indonesia tp jadi pilot pesawat sewaan yg berdomisili di Singapore. 
5 bulan kemudian ambo danga sipilot akhirnya wafat karena kecelakaan pesawat 
diawal th 1972.
Jd kalau membayangkan naik kora kora atau halilintar di Ancol.. ambo sabana 
manyarah..marumeh paruik dek nyo. 



Evy Nizhamul
Kawasan Puspiptek
Tangerang Selatan

 Pesan asli Dari: ajoduta  
Tanggal:05/01/2015  2:14  (GMT+07:00) Ke: Rantau 
 Subjek: RE: Bls: Cockpit View ... Re: 
[R@ntau-Net] Awan Cumulonimbus (CB-) yang menghasilkan Petir dan Es. 
Ambo  baru  mwnonton  film  Flight bintangnyo  Denzel  Washington  nan  
jadi  pilot. Baa  inyo  bisa  mengendalikan  peswat  menmbus  awan ganas  tu. 
Namun  tapaso  mendarat  darurat  juo  dilapangan. Peswat  patah. Penumpang  
cedera berat  ringan, 6  urang  maningga. Inyo  dianggap  hero  dek  sebagian 
besar penumpang  selamat. Tapi  keadaan  bwrbalik  sebab  dari  investigasi  
pilot  dalam  kondisi  terpengaruh  alkohol. Dipengadilan  pilot mengakui  
pesta  miras  pada  malam  hari  sebelum berangakat keesokannya. Akhirnya  
bukan  dapat tanda jasa, malah  masuak situmbin

 Original message 
From: 'Lies Suryadi' via RantauNet 
Date:01/04/2015 7:27 AM (GMT-05:00)
To: rantaunet@googlegroups.com
Cc:
Subject: Bls: Cockpit View ... Re: [R@ntau-Net] Awan Cumulonimbus (CB-) yang 
menghasilkan Petir dan Es.

Memang berat sekali. Ngari2 sodap saya menonton video ini.
Semoga Allah melindungi kita semua saat harus terbang demi menghidupi keluarga.

Salam,
Suryadi


Pada Minggu, 4 Januari 2015 8:07, tasrilmoeis  
menulis:


Itu nan paralu didalami bana dek Jonan.

Tan Ameh


Sent from my Samsung device


 Original message 
From: Akmal Nasery Basral  
Date: 01/04/2015 12:45  (GMT+07:00) 
To: rantaunet@googlegroups.com 
Subject: Cockpit View ... Re: [R@ntau-Net] Awan Cumulonimbus (CB-) yang 
menghasilkan Petir dan Es. 

Ini cockpit view saat pesawat harus melalui awan kumulonimbus. Kondisi 
sebenarnya, bukan simulasi. 

Berat sekali tugas pilot. 

https://www.youtube.com/watch?v=DC5kzBgkU70

Wassalam,

ANB

Pada 31 Desember 2014 05.42,  menulis:

Allah berfirm