Re: [R@ntau-Net] Jokowi-JK Janji Hapuskan Kolom Agama di KTP - Kompas.com

2014-06-18 Terurut Topik tasrilmoeis
Wa'alaikumsalam,Ronald, salah satu alasan kenapa perlu kolom agamo di ktp tu, kalau ado urang maningga katauan apo agamo no. Orang Islam jenazahnya harus diselenggarakan secara Islam.Di DKI se usulan nan samo ko lah diprotes umat IslamWassalamTan Ameh (55+)  Sent from my BlackBerry 10 smartphone. From: Ronald P PutraSent: Wednesday, June 18, 2014 16:45To: rantaunet@googlegroups.comReply To: rantaunet@googlegroups.comSubject: [R@ntau-Net] Jokowi-JK Janji Hapuskan Kolom Agama di KTP - Kompas.comAssalaamu'alaikum,
See ?  Silahkan para pendukung mencari alasan pembenarnya, buka link www.ngeles.com 
http://nasional.kompas.com/read/2014/06/18/1547589/Jokowi-JK.Janji.Hapuskan.Kolom.Agama.di.KTP

Wassalam
Ronald - Depok.



-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.




-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Jokowi-JK Janji Hapuskan Kolom Agama di KTP - Kompas.com

2014-06-18 Terurut Topik Darwin Chalidi
Memang usaha de islamisasi negara mayoritas islam ini menjadi target utama
kelompok ini.
Hanya satu kato sajo. Kau menjual kami beli.
On 18 Jun 2014 17:02, tasrilmo...@banuacitra.com wrote:

 Wa'alaikumsalam,
 Ronald, salah satu alasan kenapa perlu kolom agamo di ktp tu, kalau ado
 urang maningga katauan apo agamo no. Orang Islam jenazahnya harus
 diselenggarakan secara Islam.
 Di DKI se usulan nan samo ko lah diprotes umat Islam

 Wassalam
 Tan Ameh (55+)

 Sent from my BlackBerry 10 smartphone.
   *From: *Ronald P Putra
 *Sent: *Wednesday, June 18, 2014 16:45
 *To: *rantaunet@googlegroups.com
 *Reply To: *rantaunet@googlegroups.com
 *Subject: *[R@ntau-Net] Jokowi-JK Janji Hapuskan Kolom Agama di KTP -
 Kompas.com

 Assalaamu'alaikum,

 See ?  Silahkan para pendukung mencari alasan pembenarnya, buka link
 www.ngeles.com


 http://nasional.kompas.com/read/2014/06/18/1547589/Jokowi-JK.Janji.Hapuskan.Kolom.Agama.di.KTP

 Wassalam
 Ronald - Depok.

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google
 Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

  --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google
 Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


RE: [R@ntau-Net] Jokowi-JK Janji Hapuskan Kolom Agama di KTP - Kompas.com - Hapus peraturan mentri soal pendirian rumah ibadah

2014-06-18 Terurut Topik Muhammad Hanif
Mamak Tasril NAH

Yo babayo bana ma program2 nan dicanangkan dek calon nomor urut duo jo 
konco2nyo kok tapiliah nanti, ngeri - ngeri sedap awak mambaconyo, lah jaleh2 
bana ingin melemahkan hak - hak kito selaku umat mayoritas dengan berlindung 
dibalik HAM.

Ikolah nan salalu ambo singguang tiok posting mengenai Pilpres dimana 
disampiang mengenali Capres jo Cawapres awak wajib juo mengenali sia Partai - 
partai pengusungnyo dan iko lah dijalehkan dek Mak Ajo Duta sacaro panjang 
leba, bia awak jan sampai salah piliah, karna kalau awak selaku umat Islam 
sampai salah piliah bakukuak urang2 non Muslim tu.

Smoga sanak2 awak nan dipalanta ko nan lah condong pilihannyo ka pasangan nomor 
urut duo bisa manimbang2 baliak pihannyo.

Itu sketek dari ambo, mohon ma'af kok ado nan salah, dan mari awak ba do'a 
semoga Allah SWT memberikan kita bangsa Indonesia pemimpin nan ka memperjuang 
nilai2 Islam di negara awak ko dan bukan yg sebaliknya pemimpin nan ka 
menghapuskan nilai2 Islam di negara awak tercinta ini. Amiin


Wassalam


Hanif


 Original message 
Date: Wed, 18 Jun 2014 18:28:38 +0700
From: rantaunet@googlegroups.com (on behalf of Tasrilmoeis 
tasrilmo...@banuacitra.com)
Subject: RE: [R@ntau-Net] Jokowi-JK Janji Hapuskan Kolom Agama di KTP - 
Kompas.com - Hapus peraturan mentri soal pendirian rumah ibadah  
To: rantaunet@googlegroups.com

   Da Darwin,

   Dari Kompas, ko ado ciek lai nan ka dihapus.



   Tan Ameh



   News / Nasional

   Jokowi Akan Hapus Peraturan Dua Menteri soal
   Pendirian Rumah Ibadah

   Rabu, 18 Juni 2014 | 18:11 WIB

   Description:
   
 http://assets.kompas.com/data/photo/2013/10/09/122314720131009-23780x390.JPGKOMPAS.COM/Sandro
   Gatra Direktur Megawati Institute Musdah Mulia

   Berita terkait

 o Kader Demokrat Bermanuver, SBY Dinilai
   Kehilangan Tongkat Komando
 o Jokowi Akan Hapus Peraturan Dua Menteri soal
   Pendirian Rumah Ibadah
 o Masih Beredar, Pengendara Motor Lempar Obor
   Rakyat ke Rumah Warga
 o Pengamat: Pandangan Prabowo dan Jokowi soal
   Demokrasi Bertolak Belakang

   0



  

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Jokowi-JK Janji Hapuskan Kolom Agama di KTP - Kompas.com - Hapus peraturan mentri soal pendirian rumah ibadah

2014-06-18 Terurut Topik Nanda Satria
tambah ciek lai kaba dari tek musdah, kaba nyo kalau manang bisa jadi
mantari agamo :)

salam
nanda


http://nasional.kompas.com/read/2014/06/18/1547589/Jokowi-JK.Janji.Hapuskan.Kolom.Agama.di.KTP

*JAKARTA, KOMPAS.com* — Anggota tim pemenangan calon presiden Joko
Widodo-Jusuf Kalla, Musda Mulia, mengatakan, pihaknya menjanjikan
penghapusan kolom agama pada kartu tanda penduduk (KTP) jika pasangan ini
terpilih. Sebab, keterangan agama pada kartu identitas dinilai justru dapat
disalahgunakan.

Saya setuju kalau kolom agama dihapuskan saja di KTP, dan Jokowi sudah
mengatakan pada saya bahwa dia setuju kalau memang itu untuk kesejahteraan
rakyat, ujar Musda pada diskusi mengenai visi dan misi capres, bertajuk
Masa Depan Kebebasan Beragama dan Kelompok Minor di Indonesia, di
Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (18/6/2014).

Dalam sejumlah diskusi dengan Jokowi, ia mengatakan, capres itu menyetujui
penilaian bahwa kolom agama dalam KTP lebih banyak memberi kerugian bagi
warga. Menurut Musda, kolom agama di KTP dapat disalahgunakan, antara lain
ketika konflik terjadi di suatu daerah.

Dengan menghapus kolom agama, hal ini menurut dia dapat meminimalkan aksi
penyisiran terkait agama yang kemudian dijadikan dasar oleh warga lain
untuk melawan warga yang berlawanan dengannya.

Contoh lain lagi, kalau melamar pekerjaan, karena di KTP pelamar pekerjaan
agamanya tidak sama dengan agama bosnya, maka tidak akan diterima. Itu
diskriminasi, kata Musda.

Ia menyampaikan, informasi agama yang dianut penduduk cukup dicatat dalam
pusat data kependudukan pemerintah saja.
Penulis: Deytri Robekka Aritonang  Editor  : Fidel Ali Permana


2014-06-18 19:55 GMT+07:00 Muhammad Hanif mha...@infokom.net:

 Mamak Tasril NAH

 Yo babayo bana ma program2 nan dicanangkan dek calon nomor urut duo jo
 konco2nyo kok tapiliah nanti, ngeri - ngeri sedap awak mambaconyo, lah
 jaleh2 bana ingin melemahkan hak - hak kito selaku umat mayoritas dengan
 berlindung dibalik HAM.

 Ikolah nan salalu ambo singguang tiok posting mengenai Pilpres dimana
 disampiang mengenali Capres jo Cawapres awak wajib juo mengenali sia Partai
 - partai pengusungnyo dan iko lah dijalehkan dek Mak Ajo Duta sacaro
 panjang leba, bia awak jan sampai salah piliah, karna kalau awak selaku
 umat Islam sampai salah piliah bakukuak urang2 non Muslim tu.

 Smoga sanak2 awak nan dipalanta ko nan lah condong pilihannyo ka pasangan
 nomor urut duo bisa manimbang2 baliak pihannyo.

 Itu sketek dari ambo, mohon ma'af kok ado nan salah, dan mari awak ba do'a
 semoga Allah SWT memberikan kita bangsa Indonesia pemimpin nan ka
 memperjuang nilai2 Islam di negara awak ko dan bukan yg sebaliknya pemimpin
 nan ka menghapuskan nilai2 Islam di negara awak tercinta ini. Amiin


 Wassalam


 Hanif


  Original message 
 Date: Wed, 18 Jun 2014 18:28:38 +0700
 From: rantaunet@googlegroups.com (on behalf of Tasrilmoeis 
 tasrilmo...@banuacitra.com)
 Subject: RE: [R@ntau-Net] Jokowi-JK Janji Hapuskan Kolom Agama di KTP -
 Kompas.com - Hapus peraturan mentri soal pendirian rumah ibadah
 To: rantaunet@googlegroups.com
 
Da Darwin,
 
Dari Kompas, ko ado ciek lai nan ka dihapus.
 
 
 
Tan Ameh
 
 
 
News / Nasional
 
Jokowi Akan Hapus Peraturan Dua Menteri soal
Pendirian Rumah Ibadah
 
Rabu, 18 Juni 2014 | 18:11 WIB
 
Description:
 
 http://assets.kompas.com/data/photo/2013/10/09/122314720131009-23780x390.JPGKOMPAS.COM/Sandro
Gatra Direktur Megawati Institute Musdah Mulia
 
Berita terkait
 
  o Kader Demokrat Bermanuver, SBY Dinilai
Kehilangan Tongkat Komando
  o Jokowi Akan Hapus Peraturan Dua Menteri soal
Pendirian Rumah Ibadah
  o Masih Beredar, Pengendara Motor Lempar Obor
Rakyat ke Rumah Warga
  o Pengamat: Pandangan Prabowo dan Jokowi soal
Demokrasi Bertolak Belakang
 
0
 
 
 
 

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
   1. Email besar dari 200KB;
   2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
   3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari
 Google Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lainnya

Re: [R@ntau-Net] Jokowi-JK Janji Hapuskan Kolom Agama di KTP - Kompas.com - Hapus peraturan mentri soal pendirian rumah ibadah

2014-06-18 Terurut Topik Nanda Satria
Oh maaf lah diposting jo da Ronald.
Tapi yo sudah lah semakin lamo jadwal kampanye semakin nampak dan seru
konten dari Tim jkw, harus nyo lebih gampang sih utk memilih.

On Jun 18, 2014 9:40 PM, Nanda Satria na...@baralekgadang.com wrote:

 tambah ciek lai kaba dari tek musdah, kaba nyo kalau manang bisa jadi
mantari agamo :)

 salam
 nanda



-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Jokowi-JK Janji Hapuskan Kolom Agama di KTP - Kompas.com - Hapus peraturan mentri soal pendirian rumah ibadah

2014-06-18 Terurut Topik tasrilmoeis
Nanda,Tek Musdah ko pentolan liberal nan maanggap semua agamo tu samo, mahalalkan perkawinan antar agama, sesama jenis. Perempuan nikah tidak perlu pakai wali, tokoh persamaan gender, mengharamkan poligami.Prof. Dr. dari UIN, kaba no lah dipecat dari kemenag gara2 pemikiran nyeleneh nya, tim sukses salah satu capres.Luar biasa kalau urang nan lah dipecat dari kemenag lalu jadi mentri agama.Tan Ameh  Sent from my BlackBerry 10 smartphone. From: Nanda SatriaSent: Wednesday, June 18, 2014 21:40To: rantaunet@googlegroups.comReply To: rantaunet@googlegroups.comSubject: Re: [R@ntau-Net] Jokowi-JK Janji Hapuskan Kolom Agama di KTP - Kompas.com - Hapus peraturan mentri soal pendirian rumah ibadahtambah ciek lai kaba dari tek musdah, kaba nyo kalau manang bisa jadi mantari agamo :)salamnandahttp://nasional.kompas.com/read/2014/06/18/1547589/Jokowi-JK.Janji.Hapuskan.Kolom.Agama.di.KTP
JAKARTA, KOMPAS.com—Anggota
 tim pemenangan calon presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla, Musda Mulia, 
mengatakan, pihaknya menjanjikan penghapusan kolom agama pada kartu 
tanda penduduk (KTP) jika pasangan ini terpilih. Sebab, keterangan agama
 pada kartu identitas dinilai justru dapat disalahgunakan.
"Saya setuju kalau kolom agama dihapuskan saja di KTP, dan Jokowi 
sudah mengatakan pada saya bahwa dia setuju kalau memang itu untuk 
kesejahteraan rakyat," ujar Musda pada diskusi mengenai visi dan misi 
capres, bertajuk "Masa Depan Kebebasan Beragama dan Kelompok Minor di 
Indonesia", di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (18/6/2014).
Dalam sejumlah diskusi dengan Jokowi, ia mengatakan, capres itu 
menyetujui penilaian bahwa kolom agama dalam KTP lebih banyak memberi 
kerugian bagi warga. Menurut Musda, kolom agama di KTP dapat 
disalahgunakan, antara lain ketika konflik terjadi di suatu daerah.
Dengan menghapus kolom agama, hal ini menurut dia dapat meminimalkan 
aksi penyisiran terkait agama yang kemudian dijadikan dasar oleh warga 
lain untuk melawan warga yang berlawanan dengannya.
"Contoh lain lagi, kalau melamar pekerjaan, karena di KTP pelamar 
pekerjaan agamanya tidak sama dengan agama bosnya, maka tidak akan 
diterima. Itu diskriminasi," kata Musda.
Ia menyampaikan, informasi agama yang dianut penduduk cukup dicatat dalam pusat data kependudukan pemerintah saja.Penulis: Deytri Robekka Aritonang


Editor


: Fidel Ali Permana 2014-06-18 19:55 GMT+07:00 Muhammad Hanif mha...@infokom.net:
Mamak Tasril NAH

Yo babayo bana ma program2 nan dicanangkan dek calon nomor urut duo jo konco2nyo kok tapiliah nanti, ngeri - ngeri sedap awak mambaconyo, lah jaleh2 bana ingin melemahkan hak - hak kito selaku umat mayoritas dengan berlindung dibalik HAM.


Ikolah nan salalu ambo singguang tiok posting mengenai Pilpres dimana disampiang mengenali Capres jo Cawapres awak wajib juo mengenali sia Partai - partai pengusungnyo dan iko lah dijalehkan dek Mak Ajo Duta sacaro panjang leba, bia awak jan sampai salah piliah, karna kalau awak selaku umat Islam sampai salah piliah bakukuak urang2 non Muslim tu.


Smoga sanak2 awak nan dipalanta ko nan lah condong pilihannyo ka pasangan nomor urut duo bisa manimbang2 baliak pihannyo.

Itu sketek dari ambo, mohon ma'af kok ado nan salah, dan mari awak ba do'a semoga Allah SWT memberikan kita bangsa Indonesia pemimpin nan ka memperjuang nilai2 Islam di negara awak ko dan bukan yg sebaliknya pemimpin nan ka menghapuskan nilai2 Islam di negara awak tercinta ini. Amiin



Wassalam


Hanif


 Original message 
Date: Wed, 18 Jun 2014 18:28:38 +0700
From: rantaunet@googlegroups.com (on behalf of "Tasrilmoeis" tasrilmo...@banuacitra.com)
Subject: RE: [R@ntau-Net] Jokowi-JK Janji Hapuskan Kolom Agama di KTP - Kompas.com - Hapus peraturan mentri soal pendirian rumah ibadah
To: rantaunet@googlegroups.com

  Da Darwin,

  Dari Kompas, ko ado ciek lai nan ka dihapus.



  Tan Ameh



  News / Nasional

  Jokowi Akan Hapus Peraturan Dua Menteri soal
  Pendirian Rumah Ibadah

  Rabu, 18 Juni 2014 | 18:11 WIB

  Description:
  http://assets.kompas.com/data/photo/2013/10/09/122314720131009-23780x390.JPGKOMPAS.COM/Sandro

  Gatra Direktur Megawati Institute Musdah Mulia

  Berita terkait

   o Kader Demokrat Bermanuver, SBY Dinilai
Kehilangan Tongkat Komando
   o Jokowi Akan Hapus Peraturan Dua Menteri soal
P

Re: [R@ntau-Net] Jokowi-JK Janji Hapuskan Kolom Agama di KTP - Kompas.com - Hapus peraturan mentri soal pendirian rumah ibadah

2014-06-18 Terurut Topik Nanda Satria
Mak TM,

Kalau bitu bisuak kolom jenis kelamin bisa dihilangan juo dek Etek ko.
Selain itu Etek ko pengurus Bamusi PDIP, ormas sayap Islam nyo.

Salam
Nanda

On Jun 18, 2014 10:02 PM, tasrilmo...@banuacitra.com wrote:

 Nanda,
 Tek Musdah ko pentolan liberal nan maanggap semua agamo tu samo,
mahalalkan perkawinan antar agama, sesama jenis. Perempuan nikah tidak
perlu pakai wali, tokoh persamaan gender, mengharamkan poligami.
 Prof. Dr. dari UIN, kaba no lah dipecat dari kemenag gara2 pemikiran
nyeleneh nya, tim sukses salah satu capres.
 Luar biasa kalau urang nan lah dipecat dari kemenag lalu jadi mentri
agama.

 Tan Ameh




-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Jokowi-JK Janji Hapuskan Kolom Agama di KTP - Kompas.com

2014-06-18 Terurut Topik Maturidi Donsan
Indak KTP sajo do, kini alah banyak nan dihapusnyo dituka nyo jo nan
taragak diinyo,  di surek-surek resmi Bank dan Asuransi :

Kiniko anak nan ditanyo indak sia apaknyo, tapi sia mandenyo (binti siapa).



Nanjaleh manjauhi islam.



Ado nan sadarhana sajo, remeh,  tapi mungkin ikolah  langkah partamo
menggusur umat islam.



Mungkin ado nan ingek

Iko kabatulan dilakukan wakatu umat islam sadiang lamah sakali dimaso orba.



Kalau tak salah dimulai dari Menteri PDK Daud Yusuf.



Sebelum DY ada istilah mato pelajaran anak sikola: Maaf kalau ambo
salah,  tolong
dibetulkan.

Ilmu Bumi

Ilmu Hayat

Ilmu Pasti

Dalil



Sesudah DY Menteri,  karena berbau islami,   “ilmu” dan “dalil”  dirobah



Ilmu Bumi berubah menjadi Geografi mengarah ke bhs Inggris ?

Ilmu Hayat berubah menjadi Biologi mengarah ke bhs Inggris ?

Ilmu Pasti  (dulunya terdiri dari aljabar, Ilmu ukur – ruang/sudut dan ilmu
alam) diubah menjadi Matematika dan Pisika mengarah  ke bhs Inggris ?

Dalil berubah menjadi teorema mengarah ke bhs Inggris/latin ?



Jadi biarlah Inggris/latin asal jangan islam, baitu bana, apolah atau
antahlah.

.

Ambo raso  ke BHINEKAAN dalam pancasila tu akan dihilangkan nan kadipakai
TUNGGAL IKA nyo sajo.



 Banyak lain nan lain kalau di teliti / dikaji, cukuik lah itu sajo dulu



Wass,

Maturidi (L/75)


Pada 18 Juni 2014 17.19, Darwin Chalidi dchal...@gmail.com menulis:

 Memang usaha de islamisasi negara mayoritas islam ini menjadi target utama
 kelompok ini.
 Hanya satu kato sajo. Kau menjual kami beli.
 On 18 Jun 2014 17:02, tasrilmo...@banuacitra.com wrote:

  Wa'alaikumsalam,
 Ronald, salah satu alasan kenapa perlu kolom agamo di ktp tu, kalau ado
 urang maningga katauan apo agamo no. Orang Islam jenazahnya harus
 diselenggarakan secara Islam.
 Di DKI se usulan nan samo ko lah diprotes umat Islam

 Wassalam
 Tan Ameh (55+)

  Sent from my BlackBerry 10 smartphone.
   *From: *Ronald P Putra
 *Sent: *Wednesday, June 18, 2014 16:45
 *To: *rantaunet@googlegroups.com
 *Reply To: *rantaunet@googlegroups.com
 *Subject: *[R@ntau-Net] Jokowi-JK Janji Hapuskan Kolom Agama di KTP -
 Kompas.com

 Assalaamu'alaikum,

 See ?  Silahkan para pendukung mencari alasan pembenarnya, buka link
 www.ngeles.com


 http://nasional.kompas.com/read/2014/06/18/1547589/Jokowi-JK.Janji.Hapuskan.Kolom.Agama.di.KTP

 Wassalam
 Ronald - Depok.

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
 lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google
 Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

  --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
 lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google
 Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

  --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang 

RE: [R@ntau-Net] Jokowi-JK Janji Hapuskan Kolom Agama di KTP - Kompas.com - Hapus peraturan mentri soal pendirian rumah ibadah

2014-06-18 Terurut Topik St Parapatiah
Dimaso Golkar lahir agamo “Kepercayaan”, nampakno dizaman PDI akan lahir agamo 
baru lo, mudahan indak mamakai label Islam, bia indak batangka lo sasamo Islam.

 

Salam

St.P 62 Jkt

 

From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On Behalf 
Of Nanda Satria
Sent: Wednesday, June 18, 2014 10:13 PM
To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Jokowi-JK Janji Hapuskan Kolom Agama di KTP - 
Kompas.com - Hapus peraturan mentri soal pendirian rumah ibadah

 

Mak TM,

Kalau bitu bisuak kolom jenis kelamin bisa dihilangan juo dek Etek ko.
Selain itu Etek ko pengurus Bamusi PDIP, ormas sayap Islam nyo.

Salam
Nanda

On Jun 18, 2014 10:02 PM, tasrilmo...@banuacitra.com wrote:

 Nanda,
 Tek Musdah ko pentolan liberal nan maanggap semua agamo tu samo, mahalalkan 
 perkawinan antar agama, sesama jenis. Perempuan nikah tidak perlu pakai wali, 
 tokoh persamaan gender, mengharamkan poligami. 
 Prof. Dr. dari UIN, kaba no lah dipecat dari kemenag gara2 pemikiran nyeleneh 
 nya, tim sukses salah satu capres.
 Luar biasa kalau urang nan lah dipecat dari kemenag lalu jadi mentri agama.

 Tan Ameh


 

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Jokowi-JK Janji Hapuskan Kolom Agama di KTP - Kompas.com - Hapus peraturan mentri soal pendirian rumah ibadah

2014-06-18 Terurut Topik asfarinal2000 via RantauNet
mamiliah mudah Nda, bisuak masuak kotak tampek mancucyak, dan jan salah mancucuak. Dek berang kaurang nyo, bacucuak fotonyo, ilang suaro ka nan dipiliah hahahaha  Sent from my BlackBerry 10 smartphone on the Indosat network. From: Nanda SatriaSent: Wednesday, 18 June 2014 22:02To: rantaunet@googlegroups.comReply To: rantaunet@googlegroups.comSubject: Re: [R@ntau-Net] Jokowi-JK Janji Hapuskan Kolom Agama di KTP - Kompas.com - Hapus peraturan mentri soal pendirian rumah ibadahOh maaf lah diposting jo da Ronald.
Tapi yo sudah lah semakin lamo jadwal kampanye semakin nampak dan seru konten dari Tim jkw, harus nyo lebih gampang sih utk memilih.
On Jun 18, 2014 9:40 PM, "Nanda Satria" na...@baralekgadang.com wrote:

 tambah ciek lai kaba dari tek musdah, kaba nyo kalau manang bisa jadi mantari agamo :)

 salam
 nanda






-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.




-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Jokowi-JK Janji Hapuskan Kolom Agama di KTP - Kompas.com

2014-06-18 Terurut Topik 'Rantau' via RantauNet

Barati lah jaleh PKI dibelakangnyo ko mah.

Apojuolai


Sangenek,




Wassalam,

alhaqirwalfaqir,
anwardjambak L45+, 
mudiak Pyk-Pku,
Kualalumpur,
kanakan Dt Rajo Malano(Maulana), 

Maminteh Sabalun Hanyuik.!

Sent from my BlackBerry® smartphone powered by U Mobile

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.