Re: [R@ntau-Net] Membangkitkan Kembali Semangat Kegotongroyongan Rang Ranahminang

2015-06-03 Terurut Topik Zorion Anas
Kunci utama gotong royong adalah rajin bersedeqah dan rajin/tertib membayar
zakat, insya Allah semangat gotong royong akan ada dalam hati semua makhluq
yang beragama

2015-06-03 10:21 GMT+07:00 Hanifah Damanhuri ifah...@gmail.com:

 Membangkitkan Kembali Semangat Kegotongroyongan Rang Ranahminang



 Membaca catatan Bapak Johannas Backir

 Tentang bergotongroyong di Kawasan MANDEH

 Samar-samar nyanyian “Kampuang nan jauah di mato”

 Terdengar melantun di udara

 “... Panduduaknyo nan elok

 Nan suko bagotongroyong...”

 Terbayang ketika panen tiba

 Sanak saudara turun ke sawah

 Anak-anak berkeliaran main kejar-kejaran

 Main layangan

 Main puput padi

 Berjumpalitan ditumpukan jerami

 Sementara para orang tua

 Berbagi tugas dan bekerja penuh canda

 Waktu makan adalah waktu yang dinanti-nanti

 Makan bajamba pakai daun pisang

 Nikmatnya luar biasa

 ...



 Seiring berjalannya waktu

 Waktu luang yang semakin jarang

 Semangat bergotongroyong tergilas oleh waktu

 Pesta panen hilang dari peredaran

 Kesibukan masing-masing pribadi

 Membuat orang lebih suka main upah

 Kemudian terbentuklah jurang

 Antara yang punya dengan tidak berpunya

 ...



 Menyongsong pariwisata bahari terpadu di Kawasan MANDEH

 Inilah catatan Bapak Johannas Backir

 “...

 WE ARE THE WORLDBEACH PARTY AMBASSADORS,Part 1

 ( Johannas Backir)



 Pagi itu wajah-wajah ceria terpancar dimana-mana
 Tiada batas dengan seuntas tali yang melintas
 Tiada Pejabat,Aparat dan Rakyat semua ikut lumat
 Tiada Barat dan Timur semua hanyut dan lebur

 Hi Mic(Jackson) kau pasti akan tersenyum di alam sana
 jika pagi itu melihatnya...
 We are the World yang kau suarakan benar-benar terjadi disini

 Semua lupa dimana pagi itu mereka berada
 Tiada terasa dan merasa tempat mereka ada
 Nagari elok terbarukan(tertinggal) yang terlupakan.

 (S Nyalo,Kawasan kepulauan mandeh,Pesisir selatan,Sumatera Barat)

 ...”



 Dari catatan di atas

 Dapat kurasakan

 Kebahagiaan semua pihak

 Yang terjun langsung

 Menyambut para duta besar dari mancanegara

 Suasana khas Ranahminang

 Seperti hadir kembali



 Kembali pada nuansa Ranahminang

 Menjadi dambaan orang Minangkabau dimanapun berada

 Kekhawatiran akan tergilasnya agama islam, adat dan istiadat

 Sehingga ada yang tidak setuju dengan kehadiran pawisata

 Menjadi berkurang dengan semangat kegotongroyongan semua pihak

 Dapatkah nuansa begini dipertahankan setiap waktu?

 Siapakah yang akan mempertahankan?

 Bagaimanakah cara mempertahankan?

 ...



 Aku hanya bisa berdoa

 Semoga Ranahminang kembali jaya

 Lahaula wala quwwata illa billah



 Sumbar, 3 Juni 2015





 Hanifah Damanhuri















 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google
 Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.




-- 
Zorion Anas
(+62)085811292236
zori...@gmail.com, zoriona...@gmail.com

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke 

Re: [R@ntau-Net] Membangkitkan Kembali Semangat Kegotongroyongan Rang Ranahminang

2015-06-03 Terurut Topik Sjamsir Sjarif
Rasanya istilah gotong royong ini dipakai Masa Penjajahan Jepang dengan 
pengertian sebagai penghalusan kerja paksa. Kerja paksa yang ditakuti lebih 
dari gotong royong ini adalah romusha ketika ribuan orang-orang diculik paksa 
untuk membangun jalan kereta api di Burma dan di Sumatra (Muara Sijunjung - 
Pekanbaru dengan banyak Cerita-cerita Logas atau Loge yang mengerikan. 
 
Istilah kanai loge  di Minankabau masih hidup sampai sekarang tanpa diketahui 
asal
Usulnya oleh generasi baru.
 
Istilah gotong royong ini kemudian dipopulerkan Soekarno di zaman merdeka 
dengan aba-abanya yang terkenal hulupis kuntul baris! Hulupis kuntul baris 
gotong royong ini digunakan sebagai aba-aba pembangkit semangat untuk 
mengidamkan masyarakat yang gmah ripah loh jnawi tata tentrm krta reharja.

-- MakNgah
Sjamsis Sjarif

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Membangkitkan Kembali Semangat Kegotongroyongan Rang Ranahminang

2015-06-03 Terurut Topik Hanifah Damanhuri
Bapak Zorion Yml

Subhanallah
Hebatno dampak basidakah
Baa mangko banyak nan maraso pantas manarimo sidakah yo pak?
Mungkinkah koruptor akan basidakah?

Salam

Hanifah


Mungkin ndak koruptor basidakah


Pada 3 Juni 2015 13.50, Zorion Anas zori...@gmail.com menulis:

 Kunci utama gotong royong adalah rajin bersedeqah dan rajin/tertib
 membayar zakat, insya Allah semangat gotong royong akan ada dalam hati
 semua makhluq yang beragama

 2015-06-03 10:21 GMT+07:00 Hanifah Damanhuri ifah...@gmail.com:

 Membangkitkan Kembali Semangat Kegotongroyongan Rang Ranahminang



 Membaca catatan Bapak Johannas Backir

 Tentang bergotongroyong di Kawasan MANDEH

 Samar-samar nyanyian Kampuang nan jauah di mato

 Terdengar melantun di udara

 ... Panduduaknyo nan elok

 Nan suko bagotongroyong...

 Terbayang ketika panen tiba

 Sanak saudara turun ke sawah

 Anak-anak berkeliaran main kejar-kejaran

 Main layangan

 Main puput padi

 Berjumpalitan ditumpukan jerami

 Sementara para orang tua

 Berbagi tugas dan bekerja penuh canda

 Waktu makan adalah waktu yang dinanti-nanti

 Makan bajamba pakai daun pisang

 Nikmatnya luar biasa

 ...



 Seiring berjalannya waktu

 Waktu luang yang semakin jarang

 Semangat bergotongroyong tergilas oleh waktu

 Pesta panen hilang dari peredaran

 Kesibukan masing-masing pribadi

 Membuat orang lebih suka main upah

 Kemudian terbentuklah jurang

 Antara yang punya dengan tidak berpunya

 ...



 Menyongsong pariwisata bahari terpadu di Kawasan MANDEH

 Inilah catatan Bapak Johannas Backir

 ...

 WE ARE THE WORLDBEACH PARTY AMBASSADORS,Part 1

 ( Johannas Backir)



 Pagi itu wajah-wajah ceria terpancar dimana-mana
 Tiada batas dengan seuntas tali yang melintas
 Tiada Pejabat,Aparat dan Rakyat semua ikut lumat
 Tiada Barat dan Timur semua hanyut dan lebur

 Hi Mic(Jackson) kau pasti akan tersenyum di alam sana
 jika pagi itu melihatnya...
 We are the World yang kau suarakan benar-benar terjadi disini

 Semua lupa dimana pagi itu mereka berada
 Tiada terasa dan merasa tempat mereka ada
 Nagari elok terbarukan(tertinggal) yang terlupakan.

 (S Nyalo,Kawasan kepulauan mandeh,Pesisir selatan,Sumatera Barat)

 ...



 Dari catatan di atas

 Dapat kurasakan

 Kebahagiaan semua pihak

 Yang terjun langsung

 Menyambut para duta besar dari mancanegara

 Suasana khas Ranahminang

 Seperti hadir kembali



 Kembali pada nuansa Ranahminang

 Menjadi dambaan orang Minangkabau dimanapun berada

 Kekhawatiran akan tergilasnya agama islam, adat dan istiadat

 Sehingga ada yang tidak setuju dengan kehadiran pawisata

 Menjadi berkurang dengan semangat kegotongroyongan semua pihak

 Dapatkah nuansa begini dipertahankan setiap waktu?

 Siapakah yang akan mempertahankan?

 Bagaimanakah cara mempertahankan?

 ...



 Aku hanya bisa berdoa

 Semoga Ranahminang kembali jaya

 Lahaula wala quwwata illa billah



 Sumbar, 3 Juni 2015





 Hanifah Damanhuri















 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
 lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google
 Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.




 --
 Zorion Anas
 (+62)085811292236
 zori...@gmail.com, zoriona...@gmail.com

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung 

Re: [R@ntau-Net] Membangkitkan Kembali Semangat Kegotongroyongan Rang Ranahminang

2015-06-03 Terurut Topik Hanifah Damanhuri


Pada 3 Juni 2015 21.00, Hanifah Damanhuri ifah...@gmail.com menulis:

 Bapak Zorion Yml

 Subhanallah
 Hebatno dampak basidakah
 Baa mangko banyak nan maraso pantas manarimo sidakah yo pak?
 Mungkinkah koruptor akan basidakah?

 Salam

 Hanifah


 Mungkin ndak koruptor basidakah


 Pada 3 Juni 2015 13.50, Zorion Anas zori...@gmail.com menulis:

 Kunci utama gotong royong adalah rajin bersedeqah dan rajin/tertib
 membayar zakat, insya Allah semangat gotong royong akan ada dalam hati
 semua makhluq yang beragama

 2015-06-03 10:21 GMT+07:00 Hanifah Damanhuri ifah...@gmail.com:

 Membangkitkan Kembali Semangat Kegotongroyongan Rang Ranahminang



 Membaca catatan Bapak Johannas Backir

 Tentang bergotongroyong di Kawasan MANDEH

 Samar-samar nyanyian Kampuang nan jauah di mato

 Terdengar melantun di udara

 ... Panduduaknyo nan elok

 Nan suko bagotongroyong...

 Terbayang ketika panen tiba

 Sanak saudara turun ke sawah

 Anak-anak berkeliaran main kejar-kejaran

 Main layangan

 Main puput padi

 Berjumpalitan ditumpukan jerami

 Sementara para orang tua

 Berbagi tugas dan bekerja penuh canda

 Waktu makan adalah waktu yang dinanti-nanti

 Makan bajamba pakai daun pisang

 Nikmatnya luar biasa

 ...



 Seiring berjalannya waktu

 Waktu luang yang semakin jarang

 Semangat bergotongroyong tergilas oleh waktu

 Pesta panen hilang dari peredaran

 Kesibukan masing-masing pribadi

 Membuat orang lebih suka main upah

 Kemudian terbentuklah jurang

 Antara yang punya dengan tidak berpunya

 ...



 Menyongsong pariwisata bahari terpadu di Kawasan MANDEH

 Inilah catatan Bapak Johannas Backir

 ...

 WE ARE THE WORLDBEACH PARTY AMBASSADORS,Part 1

 ( Johannas Backir)



 Pagi itu wajah-wajah ceria terpancar dimana-mana
 Tiada batas dengan seuntas tali yang melintas
 Tiada Pejabat,Aparat dan Rakyat semua ikut lumat
 Tiada Barat dan Timur semua hanyut dan lebur

 Hi Mic(Jackson) kau pasti akan tersenyum di alam sana
 jika pagi itu melihatnya...
 We are the World yang kau suarakan benar-benar terjadi disini

 Semua lupa dimana pagi itu mereka berada
 Tiada terasa dan merasa tempat mereka ada
 Nagari elok terbarukan(tertinggal) yang terlupakan.

 (S Nyalo,Kawasan kepulauan mandeh,Pesisir selatan,Sumatera Barat)

 ...



 Dari catatan di atas

 Dapat kurasakan

 Kebahagiaan semua pihak

 Yang terjun langsung

 Menyambut para duta besar dari mancanegara

 Suasana khas Ranahminang

 Seperti hadir kembali



 Kembali pada nuansa Ranahminang

 Menjadi dambaan orang Minangkabau dimanapun berada

 Kekhawatiran akan tergilasnya agama islam, adat dan istiadat

 Sehingga ada yang tidak setuju dengan kehadiran pawisata

 Menjadi berkurang dengan semangat kegotongroyongan semua pihak

 Dapatkah nuansa begini dipertahankan setiap waktu?

 Siapakah yang akan mempertahankan?

 Bagaimanakah cara mempertahankan?

 ...



 Aku hanya bisa berdoa

 Semoga Ranahminang kembali jaya

 Lahaula wala quwwata illa billah



 Sumbar, 3 Juni 2015





 Hanifah Damanhuri















 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
 lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan
 di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google
 Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.




 --
 Zorion Anas
 (+62)085811292236
 zori...@gmail.com, zoriona...@gmail.com

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
 lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 

Re: [R@ntau-Net] Membangkitkan Kembali Semangat Kegotongroyongan Rang Ranahminang

2015-06-02 Terurut Topik YAHOO!
Uni Hanifah,

Sumangaik Gotongroyong iko lah nan hampia ilang di nagari awak kini
Dek karano moderenisasi...atau ilang jati diriantahlah...
Semoga nan alah di mulai dari kawasan Mandeh kobalanjuik ka nan lai...


Pada 3 Juni 2015 10.21, Hanifah Damanhuri ifah...@gmail.com menulis:

 Membangkitkan Kembali Semangat Kegotongroyongan Rang Ranahminang



 Membaca catatan Bapak Johannas Backir

 Tentang bergotongroyong di Kawasan MANDEH

 Samar-samar nyanyian “Kampuang nan jauah di mato”

 Terdengar melantun di udara

 “... Panduduaknyo nan elok

 Nan suko bagotongroyong...”

 Terbayang ketika panen tiba

 Sanak saudara turun ke sawah

 Anak-anak berkeliaran main kejar-kejaran

 Main layangan

 Main puput padi

 Berjumpalitan ditumpukan jerami

 Sementara para orang tua

 Berbagi tugas dan bekerja penuh canda

 Waktu makan adalah waktu yang dinanti-nanti

 Makan bajamba pakai daun pisang

 Nikmatnya luar biasa

 ...



 Seiring berjalannya waktu

 Waktu luang yang semakin jarang

 Semangat bergotongroyong tergilas oleh waktu

 Pesta panen hilang dari peredaran

 Kesibukan masing-masing pribadi

 Membuat orang lebih suka main upah

 Kemudian terbentuklah jurang

 Antara yang punya dengan tidak berpunya

 ...



 Menyongsong pariwisata bahari terpadu di Kawasan MANDEH

 Inilah catatan Bapak Johannas Backir

 “...

 WE ARE THE WORLDBEACH PARTY AMBASSADORS,Part 1

 ( Johannas Backir)



 Pagi itu wajah-wajah ceria terpancar dimana-mana
 Tiada batas dengan seuntas tali yang melintas
 Tiada Pejabat,Aparat dan Rakyat semua ikut lumat
 Tiada Barat dan Timur semua hanyut dan lebur

 Hi Mic(Jackson) kau pasti akan tersenyum di alam sana
 jika pagi itu melihatnya...
 We are the World yang kau suarakan benar-benar terjadi disini

 Semua lupa dimana pagi itu mereka berada
 Tiada terasa dan merasa tempat mereka ada
 Nagari elok terbarukan(tertinggal) yang terlupakan.

 (S Nyalo,Kawasan kepulauan mandeh,Pesisir selatan,Sumatera Barat)

 ...”



 Dari catatan di atas

 Dapat kurasakan

 Kebahagiaan semua pihak

 Yang terjun langsung

 Menyambut para duta besar dari mancanegara

 Suasana khas Ranahminang

 Seperti hadir kembali



 Kembali pada nuansa Ranahminang

 Menjadi dambaan orang Minangkabau dimanapun berada

 Kekhawatiran akan tergilasnya agama islam, adat dan istiadat

 Sehingga ada yang tidak setuju dengan kehadiran pawisata

 Menjadi berkurang dengan semangat kegotongroyongan semua pihak

 Dapatkah nuansa begini dipertahankan setiap waktu?

 Siapakah yang akan mempertahankan?

 Bagaimanakah cara mempertahankan?

 ...



 Aku hanya bisa berdoa

 Semoga Ranahminang kembali jaya

 Lahaula wala quwwata illa billah



 Sumbar, 3 Juni 2015





 Hanifah Damanhuri















 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google
 Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke