Re: HAL: Re: [R@ntau-Net] Tanggapan MN pada Reza ttg Pemimpin dalam konteks PNS

2016-11-02 Terurut Topik Isna Huriati

wassalamu'alaikum wr.wb.

 satuju ambo jo Reza, bantuak Jokowi dulu, sagalo caro ditampuah lawan. 
Parang Badar bagai kecek Amien Rais ( tagalak ambo sabananyo), tapi 
ketentuan Allah swt lain. Mengapa?  hanya Yang Kuasa yang tau. Sebagai 
orang yang mengaku beriman, tentu harus menerima. Begitu juga sekarang, 
kalau memang bersalah menurut hukum, biar jadi gubernur pun bisa 
dihukum,  kenapa menghabiskan energi berlebihan. Orang orang anti Islam 
senang betul melihat kita memberi reaksi berlebihan, tidak produktif. 
Kalau ado agenda lain seperti yang diisukan ndak taulah ambo.

Isna
On 10/8/2016 9:14 PM, muhammad syahreza wrote:

Assalamu'alaikum wr.wb.

Kito tunggu sajo hasil akhir, pemilih di DKI lebih melek informasi. Kalau
Allah takdirkan Ahok jadi gubernur kembali, artinya partai Islam sudah
lampu kuning utk memperbaiki kinerja nya. Salahkan lah orang-orang pintar
di gedung bundar yg meamandemen UUD 45 dimasa lalu, yg memberi kesempatan
non pri jadi KADA. Siapa orang-orang nya? Masa lupa...






On Saturday, October 8, 2016, Ahmad Ridha  wrote:


2016-10-08 8:10 GMT+07:00 Aprinal Saldi >:


Itulah kebanyakan orang kita saat ini.
Sangat gampang percaya dengan berita2 hoax dan gampang sekali dg
provokasi dan vitnah. (berapa banyak berita hoax yg suka dikirimi dr tetua2
org awak tampa dulu mencerna dan cek ricek sebelum copy paste)


Yang namanya hoax ialah ketika sesuatu dikatakan terjadi padahal tidak.
Pertanyaannya, apakah pernyataan yang bermasalah itu benar diucapkan atau
tidak?

Kalau yang dipermasalahkan ialah "larangan memilih pemimpin non-muslim",
ayat tersebut (dan yang lainnya) telah diterjemahkan seperti itu sejak
lama, sebelum adanya pilkada DKI Jakarta. Oleh sebab itu, jika ada orang
yang mau mengubah terjemahan ayat tersebut untuk mendukung non-muslim dalam
pilkada, siapa sih yang berbohong?

--
Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim
(l. 1400 H/1980 M)

--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/
---
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com

.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.



--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.

===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.

* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup.

Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: HAL: Re: [R@ntau-Net] Tanggapan MN pada Reza ttg Pemimpin dalam konteks PNS

2016-10-08 Terurut Topik muhammad syahreza
Assalamu'alaikum wr.wb.

Kito tunggu sajo hasil akhir, pemilih di DKI lebih melek informasi. Kalau
Allah takdirkan Ahok jadi gubernur kembali, artinya partai Islam sudah
lampu kuning utk memperbaiki kinerja nya. Salahkan lah orang-orang pintar
di gedung bundar yg meamandemen UUD 45 dimasa lalu, yg memberi kesempatan
non pri jadi KADA. Siapa orang-orang nya? Masa lupa...






On Saturday, October 8, 2016, Ahmad Ridha  wrote:

> 2016-10-08 8:10 GMT+07:00 Aprinal Saldi  >:
>
>> Itulah kebanyakan orang kita saat ini.
>> Sangat gampang percaya dengan berita2 hoax dan gampang sekali dg
>> provokasi dan vitnah. (berapa banyak berita hoax yg suka dikirimi dr tetua2
>> org awak tampa dulu mencerna dan cek ricek sebelum copy paste)
>>
>
> Yang namanya hoax ialah ketika sesuatu dikatakan terjadi padahal tidak.
> Pertanyaannya, apakah pernyataan yang bermasalah itu benar diucapkan atau
> tidak?
>
> Kalau yang dipermasalahkan ialah "larangan memilih pemimpin non-muslim",
> ayat tersebut (dan yang lainnya) telah diterjemahkan seperti itu sejak
> lama, sebelum adanya pilkada DKI Jakarta. Oleh sebab itu, jika ada orang
> yang mau mengubah terjemahan ayat tersebut untuk mendukung non-muslim dalam
> pilkada, siapa sih yang berbohong?
>
> --
> Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim
> (l. 1400 H/1980 M)
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
> Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com
> 
> .
> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: HAL: Re: [R@ntau-Net] Tanggapan MN pada Reza ttg Pemimpin dalam konteks PNS

2016-10-07 Terurut Topik Ahmad Ridha
2016-10-08 8:10 GMT+07:00 Aprinal Saldi :

> Itulah kebanyakan orang kita saat ini.
> Sangat gampang percaya dengan berita2 hoax dan gampang sekali dg provokasi
> dan vitnah. (berapa banyak berita hoax yg suka dikirimi dr tetua2 org awak
> tampa dulu mencerna dan cek ricek sebelum copy paste)
>

Yang namanya hoax ialah ketika sesuatu dikatakan terjadi padahal tidak.
Pertanyaannya, apakah pernyataan yang bermasalah itu benar diucapkan atau
tidak?

Kalau yang dipermasalahkan ialah "larangan memilih pemimpin non-muslim",
ayat tersebut (dan yang lainnya) telah diterjemahkan seperti itu sejak
lama, sebelum adanya pilkada DKI Jakarta. Oleh sebab itu, jika ada orang
yang mau mengubah terjemahan ayat tersebut untuk mendukung non-muslim dalam
pilkada, siapa sih yang berbohong?

-- 
Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim
(l. 1400 H/1980 M)

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Bls: HAL: Re: [R@ntau-Net] Tanggapan MN pada Reza ttg Pemimpin dalam konteks PNS

2016-10-07 Terurut Topik 'Imran Al' via RantauNet

HAMKA: Jika Diam Saat Agamamu Dihina, Gantilah Bajumu dengan Kain Kafan

HAMKA: Jika Diam Saat Agamamu Dihina, Gantilah Bajumu dengan Kain Kafan

  
|  
|   
|   
|   ||

   |

  |
|  
|   |  
HAMKA: Jika Diam Saat Agamamu Dihina, Gantilah Bajumu dengan Kain Kafan
 GHIROH Rasa cemburu ( ghiroh ) dalam konteks beragama adalah konsekuensi dari 
Iman itu sendiri. Orang yang ber...  |   |

  |

  |

 
 

Pada Sabtu, 8 Oktober 2016 8:15, Aprinal Saldi <saleroa...@gmail.com> 
menulis:
 

 Itulah kebanyakan orang kita saat ini.Sangat gampang percaya dengan berita2 
hoax dan gampang sekali dg provokasi dan vitnah. (berapa banyak berita hoax yg 
suka dikirimi dr tetua2 org awak tampa dulu mencerna dan cek ricek sebelum copy 
paste)
khusus soal video dibawah, yg beretar hitungan detik setelah edit itu (sangat 
banyak video2 edit berserakan di youtube) jawaban PWNU Jakarta ini mungkin bisa 
sedikit agar kita tidak terlalu eksis ikut berbagai sebelum tabayun, ini 
cuplikannya dan versi lengkapnya di link
 "Ucapan Ahok itu bermakna memang ada orang yang menggunakan ayat tersebut 
dalam konteks pemilihan kepala daerah di Jakarta, khususnya menyangkut larangan 
memilih pemimpin non-muslim. Jadi titik tekannya adalah kalimat 'membohongi 
pakai ayat', bukan ay "

http://www.antaranews.com/berita/588942/pwnu-dki-jakarta-nilai-ucapan-ahok-tak-nistakan-agama
Satu lagi, inilah politik, kita bicara politik tapi tidak paham permainan 
politik itu, ini contohnya orang berpolitik itu 

PPP Djan Faridz Dukung Ahok, Apa Kabar Lulung?

http://news.detik.com/berita/3315757/djan-faridz-pastikan-lulung-loyal-dan-dukung-ahok

PPP, partai Islam berlambang Ka'bah yg legitimasinya kubu ini daanggap paling 
sah bagi kelompok kontra Pemerintahan selama ini, ini Djan dan ulama2 yg ada di 
petinggi Partai ini pasti enggak paham soal agam!!
Salam
2016-10-06 15:24 GMT+07:00 'Evy Nizhamul' via RantauNet 
<rantaunet@googlegroups.com>:

Mudahan ini bisa menjawab : 
https://youtu.be/Od83ru80UN8
Salam dari ManadoEvy Nizhamul Pesan asli Dari: muhammad 
syahreza <muhammadsyahr...@gmail.com> Tanggal: 06/10/2016 11:29 (GMT+08:00) Ke: 
rantaunet@googlegroups.com Subjek: Re: [R@ntau-Net] Tanggapan MN pada Reza ttg 
Pemimpin dalam konteks PNS 
Assalamu'alaikum wr.wb. Pak MN

Ambo masuak kategori urang yang mamisahkan antaro wilayah administrasi 
pemerintahan dengan agamo. Ambo indak manyalahkan kekhilafan oknum-oknum 
DPR/MPR di maso lalu nan maamandemen UUD 45 sahinggo maagiah kesempatan untuak 
NON Pri jadi KADA.Karano situasi politik maso kini ko, hasil perjuangan Pak MN 
juo di maso lalu.Ambo mandukuang Ahok 1 periode lai jadi DKI-1, walau ambo 
indak bisa mamiliah karano bukan ba KTP DKI.
Salam

Reza
2016-10-03 21:21 GMT+07:00 'Mochtar Naim' via RantauNet 
<rantaunet@googlegroups.com>:

 Sdr Reza, dkk di Rantaunet Yang PNS (Pegawai Negeri Sipil) itu adalah 
semua orang yang berfungsi sebagai pegawai negeri, dari yang tertinggi sampai 
ke yang terendah. PNS itu adalah warga negara NKRI yang bisa apapun agamanya 
yang diakui oleh negara. Di antara mereka ada yang memegang jabatan pimpinan 
yang sifatnya struktural-fungsional, apapun pangkatnya, ada yang tidak. Karena 
NKRI bukanlah Negara Islam, maka muslim dan non-muslim bisa duduk dalam jabatan 
pimpinan.     Namun dalam jabatan politik, khususnya di bidang legislatif 
maupun eksekutif, yang duduknya melalui proses pemilihan umum -- seperti 
jabatan Pres/Wapres, Gubernur/Bupati/Wako dan wakil2nya, lalu anggota2 
DPR/MPR/DPD/DPRD, maka khusus bagi warga negara yang beragama Islam, sewajarnya 
mereka mengikuti petunjuk ayat2 Al Quran itu, dengan hanya memilih calon2 yang 
beragama Islam. Apalagi karena itu adalah perintah dari Allah swt sendiri.     
Yang aneh kan partai2 Islam sendiri yang lebih memilih calon2 non-muslim 
daripada muslim, walaupun mereka bukan tidak tahu akan perintah Allah itu. 
    Nah, baa tu Reza, lai sajalan caro bapikia awak, atau indak?

    Salam, MN, 3 Okt 2016
     -- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
== =
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
== =
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group /RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena berlanggan

Re: [R@ntau-Net] Tanggapan MN pada Reza ttg Pemimpin dalam konteks PNS

2016-10-07 Terurut Topik Syafrudin ME
*.*

*Gerakan Nasional Sejuta Umat Gotong Royong Untuk Media*


Sudah kita ketahui bahwa di DKI, 3 kandidat merebut posisi DKI1 telah di
ketahui. Hasil nya adalah tokoh yang di gandangkan oleh umat Islam tidak
bisa maju ikut pertarungan karena tidak didukung oleh parpol yang memiliki
kursi di DPRD.


[image: Inline image 1]


Betapa sepelenya suara umat Islam disana, bukan hanya suara umat Islam di
DKI tapi juga Indonesia. Pemilu legislatif, suara umat Islam hanya dianggap
cek kosong oleh ‘elite’ parpol yang bisa mereka tulis apa saja. Cek kosong
yang mereka perebutkan dan dapatkan setiap 5 tahun sekali, membuat mereka
merasa berhak dan bebas mengisi nya dengan apa saja yang mereka mau selama
rentang waktu 5 (lima) tahun.


Mereka (‘elite’ parpol) memanfaatkan itu untuk kepentingan partai mereka,
mereka tahu resistensi umat Islam kepada DKI1 yang menjabat. Mereka tahu
umat Islam DKI tidak akan memilih DKI1 yang menjabat sekarang, maka mereka
(‘elite’ parpol) membawa calon mereka untuk kepentingan partai politik
mereka sendiri dari pada membawa calon yang digandangkan oleh umat Islam.
Umat Islam DKI hanya menjadi objek kepentingan ‘elite’ parpol.


[image: Inline image 8]


Mengapa hal ini bisa terjadi, karena suara umat Islam untuk DKI 1 tidak
dianggap, tidak menjadi topik yang (dibikin) hot oleh media mainstream,
hanya di buzzer in di medsos tapi tidak menjadi viral di media mainstream.



Lihatlah dunia saat ini, zionis, suatu gerakan politik yang berkedok agama
yahudi telah menduduki palestina berpuluh tahun, kiblat ke-2 umat islam.

Siapakah orang yang memotori gerakan zionis ini di awal nya,

apakah seorang kepala negara pada waktu itu?...  Bukan

Apakah seorang politisi ternama pada masanya?...  Bukan

Seorang konglomerat? Bangsawan? Atau orang yang termashur pada masa
itu?...  juga bukan.

Dia adalah Theodore Herz, seorang wartawan. Hanya “*wartawan*”.


[image: Inline image 4]


Dia mengerti kekuatan media.  Pertemuan pertama zionis ini disulap se olah2
pertemuan orang-orang penting. Yahudi gembel yang hadir, di paksa untuk
berpakaian resmi dan bagus. Kemudian hal ini di beritakan besar2an di
koran2 besar Eropa. Dan lihatlah hasil nya sekarang, “*sukses besar*”.


[image: Inline image 3]


Kembali kita ke tanah air. Indonesia, Negara dengan Muslim terbesar di
dunia. Muslim terbesar tetapi  hidup di negara yang ekonomi nya dikuasai
dan diatur  oleh 9 naga, yang menguasai media mainstream di Indonesia.
Sekali lagi hasil dari kekuatan media, “*sukses besar*”.


[image: Inline image 5]


“Kalau begitu jangan kita beli atau baca media mainstream itu”. Oh,
silahkan. Tapi jangan pikir de-Islamisasi hanya terjadi lewat media saja.
Sudah dengar rencana pemerintah untuk mengganti gambar pahlawan pada uang
Indonesia? Lihat berapa komposisi pahlawan yg muslim sebelum dan sesudah
nya.


Mau gigit jari? Itu belum jahat. Lihat siapa pahlawan ‘nasional’ yang akan
di pampang di uang koin. Itulah yang akan selalu di lihat oleh anak2 muslim
yang balita dan SD. Mereka mem”brain storming” anak2 kita, sehingga 15
tahun kedepan lahir generasi muda penerus yang tidak mengenal sejarah
Panglima Diponegoro, Tuanku Imam Bonjol, Tengku Cik Di Tiro dll. Anak2 kita
di sekolah formal akan dijauhkan dari  mengetahui kontribusi Islam dalam
perjuangan kemerdekaan.


[image: Inline image 2]


Anak2 kita tidak akan tahu bahwa hari pahlawan 10 Nov, kalimat takbir lah
yang di kumandangkan Bung Tomo sehingga pemuda2 Surabaya berjuang hingga
titik darah penghabisan. Kalimat takbir yang menggerakkan nya, bukan
teriakan merdeka.


Anak2 kita tidak akan mengetahui alasan Jenderal Sudirman (Muslim yang
taat) menolak menyerah kepada Belanda walaupun diminta oleh Sukarno. Jend.
Sudirman tetap berperang dengan segala kekurangan nya. Karena bagi seorang
muslim berperang melawan belanda adalah ‘Jihad’. Ke-Islam-an faktor utama
yang membuat mereka berjuang, bukan nasionalisme.



Inilah yang ingin di buang kekuatan non-muslim untuk generasi Muslim ke
depan. Karena pemegang kebijaksaan dan pengusul kebijaksaan pergantian
gambar pahlawan ini di pegang oleh orang yang bukan “Islami”, atau bahkan
(mungkin) non-muslim semua.



Kita ingin politisi2 yang ada di jajaran ‘elit’ parpol adalah politisi
Islami.

Kita ingin ekonom2 yang menentukan perekonomian negara adalah ekonom Islami.

Kita ingin pejabat2, panglima2, jenderal, hakim, jaksa dan bidang2 penentu
dan strategis negara ini di isi oleh orang2 yang Islami.


Ya, ini semua bisa menjadi kenyataan bila pemimpin tertinggi RI dipegang
oleh pemimpin yang Islami, bahkan saat ini banyak pemimpin atau tokoh
daerah yang Islami dan kompeten. Tapi dengar kan nama2 mereka di media
mainstream saat ini, bagaimana gaung nya? ‘*Nyaris Tak Terdengar*’.


[image: Inline image 7]


Dengan kondisi media seperti ini jangankan maju untuk bertarung, maju untuk
mencalonkan diri saja sudah dijegal seperti YIM pada DKI1.



Presiden kita saat ini adalah bukti kekuatan media ‘membentuk’ suara
rakyat. Dari Solo 

Re: [R@ntau-Net] Tanggapan MN pada Reza ttg Pemimpin dalam konteks PNS

2016-10-07 Terurut Topik Syafrudin ME
Ambo tambahkan dari kitab kito suci alquran,


​

Kalau baitu paralu dipatnyokan keberadaan sanak muhammad syahreza
dirantaunet ko???

waslm,

batamindo industrial park batam indonesia





2016-10-06 12:29 GMT+07:00 Fashridjal M. Noor <fashridjalmn...@gmail.com>:

> Subhanallah.
> Astaghfirullah
>
> On Oct 6, 2016 11:41, "muhammad syahreza" <muhammadsyahr...@gmail.com>
> wrote:
>
>> Assalamau'alaikum wr.wb.
>>
>>
>> Saparti kato ambo di ateh, ambo mamisahkan antaro penyelanggara
>> administrasi pemerintahan samo agamo.
>> NKRI berlandaskan Pancasila, apolagi sasudah UUD 45 diamandemen, arti nyo
>> yang tokoh-tokoh nan maamandemen UUD45 tadi alah mampatimbangkan
>> masak-masak siapo pun WNI talapeh Pribumi atau Non Pribumi atau
>> Naturalisasi dan dari agamo yang diakui NKRI bisa jadi KADA dan Kapalo
>> Negara. Dan untuak Pilkada DKI kali ko ambo mandukuang AHOK, walau agamo
>> ambo islam. Kapalo Daerah indak ado kaitan jo agamo do, karano Kapalo
>> daerah bukan pemimpin mutlak di suatu daerah, ado Kapolda, ado Pangdam, ado
>> Legislatif dan ado Yudikatif.
>>
>>
>> Salam
>>
>>
>> Reza
>>
>>
>>
>> 2016-10-06 10:36 GMT+07:00 'asmiyakob' via RantauNet <
>> rantaunet@googlegroups.com>:
>>
>>> Bung Reza islam atau bukan?
>>> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>>> --
>>> *From: * muhammad syahreza <muhammadsyahr...@gmail.com>
>>> *Sender: * rantaunet@googlegroups.com
>>> *Date: *Thu, 6 Oct 2016 10:29:25 +0700
>>> *To: *rantaunet@googlegroups.com<rantaunet@googlegroups.com>
>>> *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com
>>> *Subject: *Re: [R@ntau-Net] Tanggapan MN pada Reza ttg Pemimpin dalam
>>> konteks PNS
>>>
>>> Assalamu'alaikum wr.wb. Pak MN
>>>
>>>
>>> Ambo masuak kategori urang yang mamisahkan antaro wilayah administrasi
>>> pemerintahan dengan agamo.
>>> Ambo indak manyalahkan kekhilafan oknum-oknum DPR/MPR di maso lalu nan
>>> maamandemen UUD 45 sahinggo maagiah kesempatan untuak NON Pri jadi KADA.
>>> Karano situasi politik maso kini ko, hasil perjuangan Pak MN juo di maso
>>> lalu.
>>> Ambo mandukuang Ahok 1 periode lai jadi DKI-1, walau ambo indak bisa
>>> mamiliah karano bukan ba KTP DKI.
>>>
>>> Salam
>>>
>>>
>>> Reza
>>>
>>> 2016-10-03 21:21 GMT+07:00 'Mochtar Naim' via RantauNet <
>>> rantaunet@googlegroups.com>:
>>>
>>>>
>>>> Sdr Reza, dkk di Rantaunet
>>>>  Yang PNS (Pegawai Negeri Sipil) itu adalah semua orang yang
>>>> berfungsi sebagai pegawai negeri, dari yang tertinggi sampai ke yang
>>>> terendah. PNS itu adalah warga negara NKRI yang bisa apapun agamanya yang
>>>> diakui oleh negara. Di antara mereka ada yang memegang jabatan pimpinan
>>>> yang sifatnya struktural-fungsional, apapun pangkatnya, ada yang tidak.
>>>> Karena NKRI bukanlah Negara Islam, maka muslim dan non-muslim bisa duduk
>>>> dalam jabatan pimpinan.
>>>> Namun dalam jabatan politik, khususnya di bidang legislatif maupun
>>>> eksekutif, yang duduknya melalui proses pemilihan umum -- seperti jabatan
>>>> Pres/Wapres, Gubernur/Bupati/Wako dan wakil2nya, lalu anggota2
>>>> DPR/MPR/DPD/DPRD, maka khusus bagi warga negara yang beragama Islam,
>>>> sewajarnya mereka mengikuti petunjuk ayat2 Al Quran itu, dengan hanya
>>>> memilih calon2 yang beragama Islam. Apalagi karena itu adalah perintah dari
>>>> Allah swt sendiri.
>>>> Yang aneh kan partai2 Islam sendiri yang lebih memilih calon2
>>>> non-muslim daripada muslim, walaupun mereka bukan tidak tahu akan perintah
>>>> Allah itu.
>>>> Nah, baa tu Reza, lai sajalan caro bapikia awak, atau indak?
>>>>
>>>> Salam, MN, 3 Okt 2016
>>>>
>>>>
>>>> --
>>>> .
>>>> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
>>>> lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
>>>> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>>>> ===
>>>> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
>>>> * DILARANG:
>>>> 1. Email besar dari 200KB;
>>>> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
>>>> 3. Email One Liner.
>>>> * Anggota WAJIB mema

Re: HAL: Re: [R@ntau-Net] Tanggapan MN pada Reza ttg Pemimpin dalam konteks PNS

2016-10-07 Terurut Topik 'alhaqirwalfaqirAnwarJambak' via RantauNet
Iko cieklai bund...
https://youtu.be/5vn22FqNLtY
Sangenek,
AnwarJambak48+
On Oct 6, 2016 4:24 PM, 'Evy Nizhamul' via RantauNet <rantaunet@googlegroups.com> wrote:Mudahan ini bisa menjawab : https://youtu.be/Od83ru80UN8Salam dari ManadoEvy Nizhamul Pesan asli Dari: muhammad syahreza <muhammadsyahreza@gmail.com> Tanggal: 06/10/2016  11:29  (GMT+08:00) Ke: rantaunet@googlegroups.com Subjek: Re: [R@ntau-Net] Tanggapan MN pada Reza ttg Pemimpin dalam konteks PNS Assalamu'alaikum wr.wb. Pak MNAmbo masuak kategori urang yang mamisahkan antaro wilayah administrasi pemerintahan dengan agamo. Ambo indak manyalahkan kekhilafan oknum-oknum DPR/MPR di maso lalu nan maamandemen UUD 45 sahinggo maagiah kesempatan untuak NON Pri jadi KADA.Karano situasi politik maso kini ko, hasil perjuangan Pak MN juo di maso lalu.Ambo mandukuang Ahok 1 periode lai jadi DKI-1, walau ambo indak bisa mamiliah karano bukan ba KTP DKI.SalamReza2016-10-03 21:21 GMT+07:00 'Mochtar Naim' via RantauNet <rantaunet@googlegroups.com>: Sdr Reza, dkk di Rantaunet Yang PNS (Pegawai Negeri Sipil) itu adalah semua orang yang berfungsi sebagai pegawai negeri, dari yang tertinggi sampai ke yang terendah. PNS itu adalah warga negara NKRI yang bisa apapun agamanya yang diakui oleh negara. Di antara mereka ada yang memegang jabatan pimpinan yang sifatnya struktural-fungsional, apapun pangkatnya, ada yang tidak. Karena NKRI bukanlah Negara Islam, maka muslim dan non-muslim bisa duduk dalam jabatan pimpinan.     Namun dalam jabatan politik, khususnya di bidang legislatif maupun eksekutif, yang duduknya melalui proses pemilihan umum -- seperti jabatan Pres/Wapres, Gubernur/Bupati/Wako dan wakil2nya, lalu anggota2 DPR/MPR/DPD/DPRD, maka khusus bagi warga negara yang beragama Islam, sewajarnya mereka mengikuti petunjuk ayat2 Al Quran itu, dengan hanya memilih calon2 yang beragama Islam. Apalagi karena itu adalah perintah dari Allah swt sendiri.     Yang aneh kan partai2 Islam sendiri yang lebih memilih calon2 non-muslim daripada muslim, walaupun mereka bukan tidak tahu akan perintah Allah itu.     Nah, baa tu Reza, lai sajalan caro bapikia awak, atau indak?    Salam, MN, 3 Okt 2016     



-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscribe@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.




-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscribe@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.




-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalu

Re: HAL: Re: [R@ntau-Net] Tanggapan MN pada Reza ttg Pemimpin dalam konteks PNS

2016-10-07 Terurut Topik 'alhaqirwalfaqirAnwarJambak' via RantauNet
*RENCANA MELAPORKAN AHOK KE BARESKRIM ATAS PENISTAAN AGAMA, PELANGGARAN KUHP PASAL 165*
Adanya upaya sedang kita insiasi bersama untuk mengambil langkah hukum *MELAPORKAN AHOK KE BARESKRIM POLRI ATAS DUGAAN PERBUATAN PIDANA PELANGGARAN PASAL 165 KUHP TENTANG PENISTAAN AGAMA* maka dengan ini kami mengajak seluruh unsur masyarakat untuk secara bersama-sama turut serta melaporkan AHOK KE BARESKRIM pada :
Hari :  Jumat
Tanggal  :  07 Oktober 2016
Waktu :  14.00 WIB
Tempat  :  BARESKRIM POLRI 
   Jl. Trunojoyo Jak. Selatan
Bagi yang bersedia turut serta melaporkan Ahok mohon mencantumkan nama dibawah ini :
1. Muhardi 
2. Fadhil Ashari 
3. Ferdinand Hutahaean
4. Heikal 
5. Yakub
6. M. Natsir Ubaya
7. Yudhi Kurniawan
8. Drs. Irwan Yani, M.IKom.
9. Cecep Wahyudi, M.Pd.I.
10. Harmaini, SE.
11. Siti Nurul A, S.Sos.
12. Abdullah. 
13. Ruchin Top. 
14. M. Andre, S.Ag. 
15. Eva Shofa. 
16. Junaidi, S.Ag. 
17. H.ahmad fauzi s.sos.
18. sarah Prihartini
19. Ade alam
20. Ust Toyib
21. Marwan Batubara
22. M faridj
23. Karim AS
24. M Lumban Tobing
25. Budhi setiawan
26. Lukman Hakim Satiri
27. Muhtar Yusuf, S.Sos
28. Amalia Yusuf
29. Eddy S Yamin
30. Syifa Awalia
31. Mada
32. Asma Ratu Agung
33. Ahmad.Rudy.
34. Danus
35. tobing
36. Fery.
37. Budy santoso
38. Hery kurniawan.
39. M. Judan.
40. Imam Bukhori, SH
41. Badaruddin, SE
42. Ratna Sarumpaet
43. Meiva.
44. Rini melati.
45. Satuhu satrio.
46. Irawan Nur.
47. Khoirul Amin, S.Ag
48.Robi Andriana 
49.Abdul Hakim 
50.ustad T Rio 
51.Budi Sjafitri
52.Hasniati
53. Husni Hadi
54. Gus yasin
55. Ade surya alam
56. Danil akbar
57. Azmawan petrik
58. Hamdan Att
59. Rakhmad sujono
60. Nevy Dharsono
61. Hendraning.c
62. Mayjen (purn) Djali yuauf
63. Brigjen (PURN) RATIONO
64. H. Rizal Marasabesyi
65. H.DODY ASWITO. SE /GARUDA 
66. Haikal hasan
67. Yusuf muhamad
68. Edy mulyadi
69. M Dahlan
70. Ferry Razali
71. Angel
72. Surti Kd
73. Muhammad Hendri UIB
  (Umat Islam Bersatu)
74. Kaspudin Noor (pendamping / Uib )
75.Bagus Mulyono 
76. JAMALUDIN ALGARUTY 
(Silahkan dilanjutkan)
 
http://www.portalpiyungan.com/2016/10/lecehkan-al-quran-dengan-mengatakan.html?m=1
PERS RELEASE
PIMPINAN PUSAT PEMUDA MUHAMMADIYAH
“Pemuda Muhammadiyah akan Laporkan Ahok ke Polda Metro Jaya”
Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah menyesalkan statement Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang terang telah menghina agama Islam dengan menggunakan kalimat "dibodohi" terhadap isi Al Qur’an. 
Ahok telah melecehkan ayat suci Al Qur'an sebagai kitab Ummat Islam dengan kalimat "dibohongi pake surat Al Maidah ayat 51", pada acara pertemuan Gubernur DKI Jakarta dengan warga Pulau Seribu yang di publikasikan pada tanggal 28 September 2016.
Apa yang dilakukan Ahok terang merupakan bentuk penghinaan dan penistaan bagi Islam dan jelas Ahok telah melakukan penistaan terhadap Islam. Bukan hanya itu, apa yang dilakukan Ahok mencerminkan bahwa dia telah menghina Pancasila sebagai dasar negara yang menghargai keberagaman dan kebhinekaan. Siapapun orangnya dan apa pun agamanya wajib menjunjung tinggi kebhinekaan yang sudah menjadi kesepakatan bersama untuk keutuhan NKRI tercinta ini. Tiada tempat bagi tindakan “penistaan agama” di republik ini.
Oleh sebab itu Pimpinan Pusat Pemuda MUHAMMADIYAH bersama dengan Ortom MUHAMMADIYAH lainnya akan melaporkan Ahok besok Juma’t  7 Oktober 2016 ke Polda Metro Jaya secara resmi dengan tuduhan penistaan agama.
Salam !
Pedri Kasman
Sekretaris Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah   
081285010209
On Oct 6, 2016 4:24 PM, 'Evy Nizhamul' via RantauNet <rantaunet@googlegroups.com> wrote:Mudahan ini bisa menjawab : https://youtu.be/Od83ru80UN8Salam dari ManadoEvy Nizhamul Pesan asli Dari: muhammad syahreza <muhammadsyahreza@gmail.com> Tanggal: 06/10/2016  11:29  (GMT+08:00) Ke: rantaunet@googlegroups.com Subjek: Re: [R@ntau-Net] Tanggapan MN pada Reza ttg Pemimpin dalam konteks PNS Assalamu'alaikum wr.wb. Pak MNAmbo masuak kategori urang yang mamisahkan antaro wilayah administrasi pemerintahan dengan agamo. Ambo indak manyalahkan kekhilafan oknum-oknum DPR/MPR di maso lalu nan maamandemen UUD 45 sahinggo maagiah kesempatan untuak NON Pri jadi KADA.Karano situasi politik maso kini ko, hasil perjuangan Pak MN juo di maso lalu.Ambo mandukuang Ahok 1 periode lai jadi DKI-1, walau ambo indak bisa mamiliah karano bukan ba KTP DKI.SalamReza2016-10-03 21:21 GMT+07:00 'Mochtar Naim' via RantauNet <rantaunet@googlegroups.com>: Sdr Reza, dkk di Rantaunet Yang PNS (Pegawai Negeri Sipil) itu adalah semua orang yang berfungsi sebagai pegawai negeri, dari yang tertinggi sampai ke yang terendah. PNS itu adalah warga negara NKRI yang bisa apapun agamanya yang diakui oleh negara. Di antara mereka ada yang memegang jabatan pimpinan yang sifatnya struktural-fungsional, apapun pangkatnya, ada yang tidak. Karena NKRI bukanlah Negara Islam, maka muslim dan non-muslim bisa duduk dalam jabatan pimpinan.     Namun dalam jabatan politik,

Re: HAL: Re: [R@ntau-Net] Tanggapan MN pada Reza ttg Pemimpin dalam konteks PNS

2016-10-07 Terurut Topik Aprinal Saldi
Itulah kebanyakan orang kita saat ini.
Sangat gampang percaya dengan berita2 hoax dan gampang sekali dg provokasi
dan vitnah. (berapa banyak berita hoax yg suka dikirimi dr tetua2 org awak
tampa dulu mencerna dan cek ricek sebelum copy paste)

khusus soal video dibawah, yg beretar hitungan detik setelah edit itu
(sangat banyak video2 edit berserakan di youtube) jawaban PWNU Jakarta ini
mungkin bisa sedikit agar kita tidak terlalu eksis ikut berbagai sebelum
tabayun, ini cuplikannya dan versi lengkapnya di link

 "Ucapan Ahok itu bermakna memang ada orang yang menggunakan ayat tersebut
dalam konteks pemilihan kepala daerah di Jakarta, khususnya menyangkut
larangan memilih pemimpin non-muslim. Jadi titik tekannya adalah kalimat
'membohongi pakai ayat', bukan ay "

http://www.antaranews.com/berita/588942/pwnu-dki-jakarta-nilai-ucapan-ahok-tak-nistakan-agama

Satu lagi, inilah politik, kita bicara politik tapi tidak paham permainan
politik itu, ini contohnya orang berpolitik itu

PPP Djan Faridz Dukung Ahok, Apa Kabar Lulung?

http://news.detik.com/berita/3315757/djan-faridz-pastikan-lulung-loyal-dan-dukung-ahok

PPP, partai Islam berlambang Ka'bah yg legitimasinya kubu ini daanggap
paling sah bagi kelompok kontra Pemerintahan selama ini, ini Djan dan
ulama2 yg ada di petinggi Partai ini pasti enggak paham soal agam!!

Salam

2016-10-06 15:24 GMT+07:00 'Evy Nizhamul' via RantauNet <
rantaunet@googlegroups.com>:

> Mudahan ini bisa menjawab :
>
> https://youtu.be/Od83ru80UN8
>
> Salam dari Manado
> Evy Nizhamul
>  Pesan asli 
> Dari: muhammad syahreza <muhammadsyahr...@gmail.com>
> Tanggal: 06/10/2016 11:29 (GMT+08:00)
> Ke: rantaunet@googlegroups.com
> Subjek: Re: [R@ntau-Net] Tanggapan MN pada Reza ttg Pemimpin dalam
> konteks PNS
>
> Assalamu'alaikum wr.wb. Pak MN
>
>
> Ambo masuak kategori urang yang mamisahkan antaro wilayah administrasi
> pemerintahan dengan agamo.
> Ambo indak manyalahkan kekhilafan oknum-oknum DPR/MPR di maso lalu nan
> maamandemen UUD 45 sahinggo maagiah kesempatan untuak NON Pri jadi KADA.
> Karano situasi politik maso kini ko, hasil perjuangan Pak MN juo di maso
> lalu.
> Ambo mandukuang Ahok 1 periode lai jadi DKI-1, walau ambo indak bisa
> mamiliah karano bukan ba KTP DKI.
>
> Salam
>
>
> Reza
>
> 2016-10-03 21:21 GMT+07:00 'Mochtar Naim' via RantauNet <
> rantaunet@googlegroups.com>:
>
>>
>> Sdr Reza, dkk di Rantaunet
>>  Yang PNS (Pegawai Negeri Sipil) itu adalah semua orang yang
>> berfungsi sebagai pegawai negeri, dari yang tertinggi sampai ke yang
>> terendah. PNS itu adalah warga negara NKRI yang bisa apapun agamanya yang
>> diakui oleh negara. Di antara mereka ada yang memegang jabatan pimpinan
>> yang sifatnya struktural-fungsional, apapun pangkatnya, ada yang tidak.
>> Karena NKRI bukanlah Negara Islam, maka muslim dan non-muslim bisa duduk
>> dalam jabatan pimpinan.
>> Namun dalam jabatan politik, khususnya di bidang legislatif maupun
>> eksekutif, yang duduknya melalui proses pemilihan umum -- seperti jabatan
>> Pres/Wapres, Gubernur/Bupati/Wako dan wakil2nya, lalu anggota2
>> DPR/MPR/DPD/DPRD, maka khusus bagi warga negara yang beragama Islam,
>> sewajarnya mereka mengikuti petunjuk ayat2 Al Quran itu, dengan hanya
>> memilih calon2 yang beragama Islam. Apalagi karena itu adalah perintah dari
>> Allah swt sendiri.
>> Yang aneh kan partai2 Islam sendiri yang lebih memilih calon2
>> non-muslim daripada muslim, walaupun mereka bukan tidak tahu akan perintah
>> Allah itu.
>> Nah, baa tu Reza, lai sajalan caro bapikia awak, atau indak?
>>
>> Salam, MN, 3 Okt 2016
>>
>>
>> --
>> .
>> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
>> lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
>> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>> ===
>> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
>> * DILARANG:
>> 1. Email besar dari 200KB;
>> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
>> 3. Email One Liner.
>> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
>> mengirimkan biodata!
>> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
>> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
>> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
>> mengganti subjeknya.
>> ===
>> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
>> http://groups.google.com/group/RantauNet/
>> ---
>> Anda menerima pesan ini 

Re: [R@ntau-Net] Tanggapan MN pada Reza ttg Pemimpin dalam konteks PNS

2016-10-06 Terurut Topik Maturidi Donsan
Kito pasingkek sajo pak MN, Pak Dasriel Adnan Noeha (DAN)

Kalau dipapanjang masih jo Reza tak ado gunonyo, Reza sabagia cendekiawan
lah tagak di sabalah.

Ingek di ILC salasa  lalu, Marwah Daud Ibrahim (Cendekiawan muslim)
bersikap, walaupun dijelaskan bagaimanapun, sementara ini dia akan kukuh
dengan sikapnya itu.

Menghadapi cendekiawan sekarang saya cocok dengan DAN "Urang kini banyak
nan lh cadiak mamak MN, awak lah nyo cap katinggalan jaman, apo sajo
argument nan ka dikamukokan pasti ado sajo bantahanno,"

Nanti dengan berjalan waktu akan semoga ada perubahan.

Wass,


Maturidi





Pada 7 Oktober 2016 09.11, 'Dasriel Noeha' via RantauNet <
rantaunet@googlegroups.com> menulis:

> sato lo ciat li buliah ndak yo pak MN dan pak Maturidi
>
> Memang kalo dirantang bisa no panjang, kalo dipunta pangguluangno agak
> basagi sagi, sahinggo susah bana banang tu ka dipuntano,
>
> Nagari wak kho yo indak nagari Islam, sado umaik didalamno punyo hak nan
> samo, itulah basagino pamunta banang tun,
>
> Wak pulangkan sajo kan Nan Satu dan ka iman masiang-masing pamiliah di
> biliak suaro
>
> Urang kini banyak nan lh cadiak mamak MN, awak lah nyo cap katinggalan
> jaman, apo sajo argument nan ka dikamukokan pasti ado sajo bantahanno,
>
> Tunggulah tanggal mainno, awak iyo sadiah mancaliak urang manari diateh
> pentas politik gon, calaiklah nasib sanak awak Irman G, alah kanai tuncik
> lho,
>
> salam dari ambo nan singkek ilimu gon,
>
> Dasriel Adnan Noeha
>
> di Jakarta
>
>
> Pada Kamis, 6 Oktober 2016 7:07, 'Mochtar Naim' via RantauNet <
> rantaunet@googlegroups.com> menulis:
>
>
> Reza,
>  Bagus. Dan Anda memang tidak sendiri, bahkan mewakili mayoritas dari
> penduduk Indonesia yang walau mereka beragama Islam, mereka tidak
> mengikuti ajaran Islam seperti yang terekam dalam Al Quran itu. Saya juga
> sudah katakan, dari sekian banyak orpol dan ormas Islam, jarang satu yang
> secara tegas dan terbuka mengatakan bahwa mereka berjuang untuk
> menerapkan ajaran syariat Islam dalam berbangsa dan bernegara. Satu2nya
> yang pernah secara tuntas mengatakan, ingin menegakkan syariat Islam,
> bahkan Negara Islam, hanyalah Partai Masyumi, dan belakangan PPP dan PBB,
> yang ingin tegaknya sayariat Islam, tapi sekarang sudah hilang begitu saja
> pula.
> Ajaran Islam yang terekam dalam Al Qur'an itu baru bisa jalan kalau
> orang Islam sendiri telah merubah sikapnya, dari sekadar mengucapkan
> syahadah dan melaksanakan shalat, puasa, dsb, lalu berusaha menerapkan
> ajaran Islam secara total dan komprehensif seperti yang diingatkan oleh Al
> Qur'an itu.
>  Begitu, Reza. Bagaimana pula reaksi Anda?
> Salam, MN, 06/10/16
>
>
>
> On Thursday, October 6, 2016 12:41 PM, Fashridjal M. Noor <
> fashridjalmn...@gmail.com> wrote:
>
>
> Subhanallah.
> Astaghfirullah
>
> On Oct 6, 2016 11:41, "muhammad syahreza" <muhammadsyahr...@gmail.com>
> wrote:
>
> Assalamau'alaikum wr.wb.
>
>
> Saparti kato ambo di ateh, ambo mamisahkan antaro penyelanggara
> administrasi pemerintahan samo agamo.
> NKRI berlandaskan Pancasila, apolagi sasudah UUD 45 diamandemen, arti nyo
> yang tokoh-tokoh nan maamandemen UUD45 tadi alah mampatimbangkan
> masak-masak siapo pun WNI talapeh Pribumi atau Non Pribumi atau
> Naturalisasi dan dari agamo yang diakui NKRI bisa jadi KADA dan Kapalo
> Negara. Dan untuak Pilkada DKI kali ko ambo mandukuang AHOK, walau agamo
> ambo islam. Kapalo Daerah indak ado kaitan jo agamo do, karano Kapalo
> daerah bukan pemimpin mutlak di suatu daerah, ado Kapolda, ado Pangdam, ado
> Legislatif dan ado Yudikatif.
>
>
> Salam
>
>
> Reza
>
>
>
> 2016-10-06 10:36 GMT+07:00 'asmiyakob' via RantauNet <
> rantaunet@googlegroups.com>:
>
> Bung Reza islam atau bukan?
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> --
> *From: * muhammad syahreza <muhammadsyahr...@gmail.com>
> *Sender: * rantaunet@googlegroups.com
> *Date: *Thu, 6 Oct 2016 10:29:25 +0700
> *To: *rantaunet@googlegroups.com <rantaunet@googlegroups.com>>
> *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com
> *Subject: *Re: [R@ntau-Net] Tanggapan MN pada Reza ttg Pemimpin dalam
> konteks PNS
>
> Assalamu'alaikum wr.wb. Pak MN
>
>
> Ambo masuak kategori urang yang mamisahkan antaro wilayah administrasi
> pemerintahan dengan agamo.
> Ambo indak manyalahkan kekhilafan oknum-oknum DPR/MPR di maso lalu nan
> maamandemen UUD 45 sahinggo maagiah kesempatan untuak NON Pri jadi KADA.
> Karano situasi politik maso kini ko, hasil perjuangan Pak MN juo di maso
> lalu.
> Ambo mandukuang Ahok 1 periode lai jadi DKI-1, walau ambo indak bisa
> mamiliah karano bukan ba KTP DKI.
>
> Salam
>
&

Re: [R@ntau-Net] Tanggapan MN pada Reza ttg Pemimpin dalam konteks PNS

2016-10-06 Terurut Topik 'Mochtar Naim' via RantauNet
Reza,  Bagus. Dan Anda memang tidak sendiri, bahkan mewakili mayoritas dari 
penduduk Indonesia yang walau mereka beragama Islam, mereka tidak mengikuti 
ajaran Islam seperti yang terekam dalam Al Quran itu. Saya juga sudah katakan, 
dari sekian banyak orpol dan ormas Islam, jarang satu yang secara tegas dan 
terbuka mengatakan bahwa mereka berjuang untuk menerapkan ajaran syariat Islam 
dalam berbangsa dan bernegara. Satu2nya yang pernah secara tuntas mengatakan, 
ingin menegakkan syariat Islam, bahkan Negara Islam, hanyalah Partai Masyumi, 
dan belakangan PPP dan PBB, yang ingin tegaknya sayariat Islam, tapi sekarang 
sudah hilang begitu saja pula.    Ajaran Islam yang terekam dalam Al Qur'an itu 
baru bisa jalan kalau orang Islam sendiri telah merubah sikapnya, dari sekadar 
mengucapkan syahadah dan melaksanakan shalat, puasa, dsb, lalu berusaha 
menerapkan ajaran Islam secara total dan komprehensif seperti yang diingatkan 
oleh Al Qur'an itu.
     Begitu, Reza. Bagaimana pula reaksi Anda? Salam, MN, 06/10/16

   

 On Thursday, October 6, 2016 12:41 PM, Fashridjal M. Noor 
<fashridjalmn...@gmail.com> wrote:
 

 Subhanallah.
Astaghfirullah
On Oct 6, 2016 11:41, "muhammad syahreza" <muhammadsyahr...@gmail.com> wrote:

Assalamau'alaikum wr.wb.

Saparti kato ambo di ateh, ambo mamisahkan antaro penyelanggara administrasi 
pemerintahan samo agamo.
NKRI berlandaskan Pancasila, apolagi sasudah UUD 45 diamandemen, arti nyo yang 
tokoh-tokoh nan maamandemen UUD45 tadi alah mampatimbangkan masak-masak siapo 
pun WNI talapeh Pribumi atau Non Pribumi atau Naturalisasi dan dari agamo yang 
diakui NKRI bisa jadi KADA dan Kapalo Negara. Dan untuak Pilkada DKI kali ko 
ambo mandukuang AHOK, walau agamo ambo islam. Kapalo Daerah indak ado kaitan jo 
agamo do, karano Kapalo daerah bukan pemimpin mutlak di suatu daerah, ado 
Kapolda, ado Pangdam, ado Legislatif dan ado Yudikatif.

Salam

Reza


2016-10-06 10:36 GMT+07:00 'asmiyakob' via RantauNet 
<rantaunet@googlegroups.com>:

Bung Reza islam atau bukan?Powered by Telkomsel BlackBerry®From:  muhammad 
syahreza <muhammadsyahr...@gmail.com>Sender:  rantaunet@googlegroups.comDate: 
Thu, 6 Oct 2016 10:29:25 +0700To: rantaunet@googlegroups.comReplyTo:  rantaunet@googlegroups.comSubject: Re: 
[R@ntau-Net] Tanggapan MN pada Reza ttg Pemimpin dalam konteks PNS
Assalamu'alaikum wr.wb. Pak MN

Ambo masuak kategori urang yang mamisahkan antaro wilayah administrasi 
pemerintahan dengan agamo. Ambo indak manyalahkan kekhilafan oknum-oknum 
DPR/MPR di maso lalu nan maamandemen UUD 45 sahinggo maagiah kesempatan untuak 
NON Pri jadi KADA.Karano situasi politik maso kini ko, hasil perjuangan Pak MN 
juo di maso lalu.Ambo mandukuang Ahok 1 periode lai jadi DKI-1, walau ambo 
indak bisa mamiliah karano bukan ba KTP DKI.
Salam

Reza
2016-10-03 21:21 GMT+07:00 'Mochtar Naim' via RantauNet 
<rantaunet@googlegroups.com>:

 Sdr Reza, dkk di Rantaunet Yang PNS (Pegawai Negeri Sipil) itu adalah 
semua orang yang berfungsi sebagai pegawai negeri, dari yang tertinggi sampai 
ke yang terendah. PNS itu adalah warga negara NKRI yang bisa apapun agamanya 
yang diakui oleh negara. Di antara mereka ada yang memegang jabatan pimpinan 
yang sifatnya struktural-fungsional, apapun pangkatnya, ada yang tidak. Karena 
NKRI bukanlah Negara Islam, maka muslim dan non-muslim bisa duduk dalam jabatan 
pimpinan.     Namun dalam jabatan politik, khususnya di bidang legislatif 
maupun eksekutif, yang duduknya melalui proses pemilihan umum -- seperti 
jabatan Pres/Wapres, Gubernur/Bupati/Wako dan wakil2nya, lalu anggota2 
DPR/MPR/DPD/DPRD, maka khusus bagi warga negara yang beragama Islam, sewajarnya 
mereka mengikuti petunjuk ayat2 Al Quran itu, dengan hanya memilih calon2 yang 
beragama Islam. Apalagi karena itu adalah perintah dari Allah swt sendiri.     
Yang aneh kan partai2 Islam sendiri yang lebih memilih calon2 non-muslim 
daripada muslim, walaupun mereka bukan tidak tahu akan perintah Allah itu. 
    Nah, baa tu Reza, lai sajalan caro bapikia awak, atau indak?

    Salam, MN, 3 Okt 2016
     -- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
== =
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
== =
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.g

Re: [R@ntau-Net] Tanggapan MN pada Reza ttg Pemimpin dalam konteks PNS

2016-10-06 Terurut Topik Maturidi Donsan
Hargai Reza memberikan pendapat.

Kalau sudah disitu tegaknya, pintu sudah tertutup, dia dipihak Ahok, kita
dipihak Muslim.

Kita lebih baik cease fire diperbedaan itu, apalagi sesama pribumi minang,
kecuali Reza non pri.


Maturidi


Pada 6 Oktober 2016 12.29, Fashridjal M. Noor <fashridjalmn...@gmail.com>
menulis:

> Subhanallah.
> Astaghfirullah
>
> On Oct 6, 2016 11:41, "muhammad syahreza" <muhammadsyahr...@gmail.com>
> wrote:
>
>> Assalamau'alaikum wr.wb.
>>
>>
>> Saparti kato ambo di ateh, ambo mamisahkan antaro penyelanggara
>> administrasi pemerintahan samo agamo.
>> NKRI berlandaskan Pancasila, apolagi sasudah UUD 45 diamandemen, arti nyo
>> yang tokoh-tokoh nan maamandemen UUD45 tadi alah mampatimbangkan
>> masak-masak siapo pun WNI talapeh Pribumi atau Non Pribumi atau
>> Naturalisasi dan dari agamo yang diakui NKRI bisa jadi KADA dan Kapalo
>> Negara. Dan untuak Pilkada DKI kali ko ambo mandukuang AHOK, walau agamo
>> ambo islam. Kapalo Daerah indak ado kaitan jo agamo do, karano Kapalo
>> daerah bukan pemimpin mutlak di suatu daerah, ado Kapolda, ado Pangdam, ado
>> Legislatif dan ado Yudikatif.
>>
>>
>> Salam
>>
>>
>> Reza
>>
>>
>>
>> 2016-10-06 10:36 GMT+07:00 'asmiyakob' via RantauNet <
>> rantaunet@googlegroups.com>:
>>
>>> Bung Reza islam atau bukan?
>>> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>>> --
>>> *From: * muhammad syahreza <muhammadsyahr...@gmail.com>
>>> *Sender: * rantaunet@googlegroups.com
>>> *Date: *Thu, 6 Oct 2016 10:29:25 +0700
>>> *To: *rantaunet@googlegroups.com<rantaunet@googlegroups.com>
>>> *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com
>>> *Subject: *Re: [R@ntau-Net] Tanggapan MN pada Reza ttg Pemimpin dalam
>>> konteks PNS
>>>
>>> Assalamu'alaikum wr.wb. Pak MN
>>>
>>>
>>> Ambo masuak kategori urang yang mamisahkan antaro wilayah administrasi
>>> pemerintahan dengan agamo.
>>> Ambo indak manyalahkan kekhilafan oknum-oknum DPR/MPR di maso lalu nan
>>> maamandemen UUD 45 sahinggo maagiah kesempatan untuak NON Pri jadi KADA.
>>> Karano situasi politik maso kini ko, hasil perjuangan Pak MN juo di maso
>>> lalu.
>>> Ambo mandukuang Ahok 1 periode lai jadi DKI-1, walau ambo indak bisa
>>> mamiliah karano bukan ba KTP DKI.
>>>
>>> Salam
>>>
>>>
>>> Reza
>>>
>>> 2016-10-03 21:21 GMT+07:00 'Mochtar Naim' via RantauNet <
>>> rantaunet@googlegroups.com>:
>>>
>>>>
>>>> Sdr Reza, dkk di Rantaunet
>>>>  Yang PNS (Pegawai Negeri Sipil) itu adalah semua orang yang
>>>> berfungsi sebagai pegawai negeri, dari yang tertinggi sampai ke yang
>>>> terendah. PNS itu adalah warga negara NKRI yang bisa apapun agamanya yang
>>>> diakui oleh negara. Di antara mereka ada yang memegang jabatan pimpinan
>>>> yang sifatnya struktural-fungsional, apapun pangkatnya, ada yang tidak.
>>>> Karena NKRI bukanlah Negara Islam, maka muslim dan non-muslim bisa duduk
>>>> dalam jabatan pimpinan.
>>>> Namun dalam jabatan politik, khususnya di bidang legislatif maupun
>>>> eksekutif, yang duduknya melalui proses pemilihan umum -- seperti jabatan
>>>> Pres/Wapres, Gubernur/Bupati/Wako dan wakil2nya, lalu anggota2
>>>> DPR/MPR/DPD/DPRD, maka khusus bagi warga negara yang beragama Islam,
>>>> sewajarnya mereka mengikuti petunjuk ayat2 Al Quran itu, dengan hanya
>>>> memilih calon2 yang beragama Islam. Apalagi karena itu adalah perintah dari
>>>> Allah swt sendiri.
>>>> Yang aneh kan partai2 Islam sendiri yang lebih memilih calon2
>>>> non-muslim daripada muslim, walaupun mereka bukan tidak tahu akan perintah
>>>> Allah itu.
>>>> Nah, baa tu Reza, lai sajalan caro bapikia awak, atau indak?
>>>>
>>>> Salam, MN, 3 Okt 2016
>>>>
>>>>
>>>> --
>>>> .
>>>> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
>>>> lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
>>>> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>>>> ===
>>>> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
>>>> * DILARANG:
>>>> 1. Email besar dari 200KB;
>>>> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
>>>> 3. Email

HAL: Re: [R@ntau-Net] Tanggapan MN pada Reza ttg Pemimpin dalam konteks PNS

2016-10-06 Terurut Topik 'Evy Nizhamul' via RantauNet
Mudahan ini bisa menjawab : 
https://youtu.be/Od83ru80UN8
Salam dari ManadoEvy Nizhamul Pesan asli Dari: muhammad 
syahreza <muhammadsyahr...@gmail.com> Tanggal: 06/10/2016  11:29  (GMT+08:00) 
Ke: rantaunet@googlegroups.com Subjek: Re: [R@ntau-Net] Tanggapan MN pada Reza 
ttg Pemimpin dalam konteks PNS 
Assalamu'alaikum wr.wb. Pak MN

Ambo masuak kategori urang yang mamisahkan antaro wilayah administrasi 
pemerintahan dengan agamo. Ambo indak manyalahkan kekhilafan oknum-oknum 
DPR/MPR di maso lalu nan maamandemen UUD 45 sahinggo maagiah kesempatan untuak 
NON Pri jadi KADA.Karano situasi politik maso kini ko, hasil perjuangan Pak MN 
juo di maso lalu.Ambo mandukuang Ahok 1 periode lai jadi DKI-1, walau ambo 
indak bisa mamiliah karano bukan ba KTP DKI.
Salam

Reza
2016-10-03 21:21 GMT+07:00 'Mochtar Naim' via RantauNet 
<rantaunet@googlegroups.com>:
 Sdr Reza, dkk di Rantaunet Yang PNS (Pegawai Negeri Sipil) itu adalah 
semua orang yang berfungsi sebagai pegawai negeri, dari yang tertinggi sampai 
ke yang terendah. PNS itu adalah warga negara NKRI yang bisa apapun agamanya 
yang diakui oleh negara. Di antara mereka ada yang memegang jabatan pimpinan 
yang sifatnya struktural-fungsional, apapun pangkatnya, ada yang tidak. Karena 
NKRI bukanlah Negara Islam, maka muslim dan non-muslim bisa duduk dalam jabatan 
pimpinan.     Namun dalam jabatan politik, khususnya di bidang legislatif 
maupun eksekutif, yang duduknya melalui proses pemilihan umum -- seperti 
jabatan Pres/Wapres, Gubernur/Bupati/Wako dan wakil2nya, lalu anggota2 
DPR/MPR/DPD/DPRD, maka khusus bagi warga negara yang beragama Islam, sewajarnya 
mereka mengikuti petunjuk ayat2 Al Quran itu, dengan hanya memilih calon2 yang 
beragama Islam. Apalagi karena itu adalah perintah dari Allah swt sendiri.     
Yang aneh kan partai2 Islam sendiri yang lebih memilih calon2 non-muslim 
daripada muslim, walaupun mereka bukan tidak tahu akan perintah Allah itu. 
    Nah, baa tu Reza, lai sajalan caro bapikia awak, atau indak?

    Salam, MN, 3 Okt 2016
     



-- 

.

* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 

* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.

===

UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:

* DILARANG:

  1. Email besar dari 200KB;

  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 

  3. Email One Liner.

* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!

* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting

* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply

* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.

===

Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

--- 

Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.

Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.

Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.






-- 

.

* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 

* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.

===

UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:

* DILARANG:

  1. Email besar dari 200KB;

  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 

  3. Email One Liner.

* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!

* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting

* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply

* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.

===

Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

--- 

Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.

Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.

Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di

Re: [R@ntau-Net] Tanggapan MN pada Reza ttg Pemimpin dalam konteks PNS

2016-10-05 Terurut Topik Fashridjal M. Noor
Subhanallah.
Astaghfirullah

On Oct 6, 2016 11:41, "muhammad syahreza" <muhammadsyahr...@gmail.com>
wrote:

> Assalamau'alaikum wr.wb.
>
>
> Saparti kato ambo di ateh, ambo mamisahkan antaro penyelanggara
> administrasi pemerintahan samo agamo.
> NKRI berlandaskan Pancasila, apolagi sasudah UUD 45 diamandemen, arti nyo
> yang tokoh-tokoh nan maamandemen UUD45 tadi alah mampatimbangkan
> masak-masak siapo pun WNI talapeh Pribumi atau Non Pribumi atau
> Naturalisasi dan dari agamo yang diakui NKRI bisa jadi KADA dan Kapalo
> Negara. Dan untuak Pilkada DKI kali ko ambo mandukuang AHOK, walau agamo
> ambo islam. Kapalo Daerah indak ado kaitan jo agamo do, karano Kapalo
> daerah bukan pemimpin mutlak di suatu daerah, ado Kapolda, ado Pangdam, ado
> Legislatif dan ado Yudikatif.
>
>
> Salam
>
>
> Reza
>
>
>
> 2016-10-06 10:36 GMT+07:00 'asmiyakob' via RantauNet <
> rantaunet@googlegroups.com>:
>
>> Bung Reza islam atau bukan?
>> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>> --
>> *From: * muhammad syahreza <muhammadsyahr...@gmail.com>
>> *Sender: * rantaunet@googlegroups.com
>> *Date: *Thu, 6 Oct 2016 10:29:25 +0700
>> *To: *rantaunet@googlegroups.com<rantaunet@googlegroups.com>
>> *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com
>> *Subject: *Re: [R@ntau-Net] Tanggapan MN pada Reza ttg Pemimpin dalam
>> konteks PNS
>>
>> Assalamu'alaikum wr.wb. Pak MN
>>
>>
>> Ambo masuak kategori urang yang mamisahkan antaro wilayah administrasi
>> pemerintahan dengan agamo.
>> Ambo indak manyalahkan kekhilafan oknum-oknum DPR/MPR di maso lalu nan
>> maamandemen UUD 45 sahinggo maagiah kesempatan untuak NON Pri jadi KADA.
>> Karano situasi politik maso kini ko, hasil perjuangan Pak MN juo di maso
>> lalu.
>> Ambo mandukuang Ahok 1 periode lai jadi DKI-1, walau ambo indak bisa
>> mamiliah karano bukan ba KTP DKI.
>>
>> Salam
>>
>>
>> Reza
>>
>> 2016-10-03 21:21 GMT+07:00 'Mochtar Naim' via RantauNet <
>> rantaunet@googlegroups.com>:
>>
>>>
>>> Sdr Reza, dkk di Rantaunet
>>>  Yang PNS (Pegawai Negeri Sipil) itu adalah semua orang yang
>>> berfungsi sebagai pegawai negeri, dari yang tertinggi sampai ke yang
>>> terendah. PNS itu adalah warga negara NKRI yang bisa apapun agamanya yang
>>> diakui oleh negara. Di antara mereka ada yang memegang jabatan pimpinan
>>> yang sifatnya struktural-fungsional, apapun pangkatnya, ada yang tidak.
>>> Karena NKRI bukanlah Negara Islam, maka muslim dan non-muslim bisa duduk
>>> dalam jabatan pimpinan.
>>> Namun dalam jabatan politik, khususnya di bidang legislatif maupun
>>> eksekutif, yang duduknya melalui proses pemilihan umum -- seperti jabatan
>>> Pres/Wapres, Gubernur/Bupati/Wako dan wakil2nya, lalu anggota2
>>> DPR/MPR/DPD/DPRD, maka khusus bagi warga negara yang beragama Islam,
>>> sewajarnya mereka mengikuti petunjuk ayat2 Al Quran itu, dengan hanya
>>> memilih calon2 yang beragama Islam. Apalagi karena itu adalah perintah dari
>>> Allah swt sendiri.
>>> Yang aneh kan partai2 Islam sendiri yang lebih memilih calon2
>>> non-muslim daripada muslim, walaupun mereka bukan tidak tahu akan perintah
>>> Allah itu.
>>> Nah, baa tu Reza, lai sajalan caro bapikia awak, atau indak?
>>>
>>> Salam, MN, 3 Okt 2016
>>>
>>>
>>> --
>>> .
>>> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
>>> lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
>>> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>>> ===
>>> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
>>> * DILARANG:
>>> 1. Email besar dari 200KB;
>>> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
>>> 3. Email One Liner.
>>> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
>>> mengirimkan biodata!
>>> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
>>> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
>>> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
>>> mengganti subjeknya.
>>> ===
>>> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan
>>> di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
>>> ---
>>> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google

Re: [R@ntau-Net] Tanggapan MN pada Reza ttg Pemimpin dalam konteks PNS

2016-10-05 Terurut Topik muhammad syahreza
Assalamau'alaikum wr.wb.


Saparti kato ambo di ateh, ambo mamisahkan antaro penyelanggara
administrasi pemerintahan samo agamo.
NKRI berlandaskan Pancasila, apolagi sasudah UUD 45 diamandemen, arti nyo
yang tokoh-tokoh nan maamandemen UUD45 tadi alah mampatimbangkan
masak-masak siapo pun WNI talapeh Pribumi atau Non Pribumi atau
Naturalisasi dan dari agamo yang diakui NKRI bisa jadi KADA dan Kapalo
Negara. Dan untuak Pilkada DKI kali ko ambo mandukuang AHOK, walau agamo
ambo islam. Kapalo Daerah indak ado kaitan jo agamo do, karano Kapalo
daerah bukan pemimpin mutlak di suatu daerah, ado Kapolda, ado Pangdam, ado
Legislatif dan ado Yudikatif.


Salam


Reza



2016-10-06 10:36 GMT+07:00 'asmiyakob' via RantauNet <
rantaunet@googlegroups.com>:

> Bung Reza islam atau bukan?
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> --
> *From: * muhammad syahreza <muhammadsyahr...@gmail.com>
> *Sender: * rantaunet@googlegroups.com
> *Date: *Thu, 6 Oct 2016 10:29:25 +0700
> *To: *rantaunet@googlegroups.com<rantaunet@googlegroups.com>
> *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com
> *Subject: *Re: [R@ntau-Net] Tanggapan MN pada Reza ttg Pemimpin dalam
> konteks PNS
>
> Assalamu'alaikum wr.wb. Pak MN
>
>
> Ambo masuak kategori urang yang mamisahkan antaro wilayah administrasi
> pemerintahan dengan agamo.
> Ambo indak manyalahkan kekhilafan oknum-oknum DPR/MPR di maso lalu nan
> maamandemen UUD 45 sahinggo maagiah kesempatan untuak NON Pri jadi KADA.
> Karano situasi politik maso kini ko, hasil perjuangan Pak MN juo di maso
> lalu.
> Ambo mandukuang Ahok 1 periode lai jadi DKI-1, walau ambo indak bisa
> mamiliah karano bukan ba KTP DKI.
>
> Salam
>
>
> Reza
>
> 2016-10-03 21:21 GMT+07:00 'Mochtar Naim' via RantauNet <
> rantaunet@googlegroups.com>:
>
>>
>> Sdr Reza, dkk di Rantaunet
>>  Yang PNS (Pegawai Negeri Sipil) itu adalah semua orang yang
>> berfungsi sebagai pegawai negeri, dari yang tertinggi sampai ke yang
>> terendah. PNS itu adalah warga negara NKRI yang bisa apapun agamanya yang
>> diakui oleh negara. Di antara mereka ada yang memegang jabatan pimpinan
>> yang sifatnya struktural-fungsional, apapun pangkatnya, ada yang tidak.
>> Karena NKRI bukanlah Negara Islam, maka muslim dan non-muslim bisa duduk
>> dalam jabatan pimpinan.
>> Namun dalam jabatan politik, khususnya di bidang legislatif maupun
>> eksekutif, yang duduknya melalui proses pemilihan umum -- seperti jabatan
>> Pres/Wapres, Gubernur/Bupati/Wako dan wakil2nya, lalu anggota2
>> DPR/MPR/DPD/DPRD, maka khusus bagi warga negara yang beragama Islam,
>> sewajarnya mereka mengikuti petunjuk ayat2 Al Quran itu, dengan hanya
>> memilih calon2 yang beragama Islam. Apalagi karena itu adalah perintah dari
>> Allah swt sendiri.
>> Yang aneh kan partai2 Islam sendiri yang lebih memilih calon2
>> non-muslim daripada muslim, walaupun mereka bukan tidak tahu akan perintah
>> Allah itu.
>> Nah, baa tu Reza, lai sajalan caro bapikia awak, atau indak?
>>
>> Salam, MN, 3 Okt 2016
>>
>>
>> --
>> .
>> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
>> lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
>> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>> ===
>> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
>> * DILARANG:
>> 1. Email besar dari 200KB;
>> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
>> 3. Email One Liner.
>> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
>> mengirimkan biodata!
>> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
>> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
>> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
>> mengganti subjeknya.
>> ===
>> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
>> http://groups.google.com/group/RantauNet/
>> ---
>> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
>> Grup.
>> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
>> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
>> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>>
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK 

Re: [R@ntau-Net] Tanggapan MN pada Reza ttg Pemimpin dalam konteks PNS

2016-10-05 Terurut Topik 'asmiyakob' via RantauNet

Bung Reza islam atau bukan?Bung Reza islam atau bukan?
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: muhammad syahreza <muhammadsyahr...@gmail.com>
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Thu, 6 Oct 2016 10:29:25 
To: rantaunet@googlegroups.com<rantaunet@googlegroups.com>
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Tanggapan MN pada Reza ttg Pemimpin dalam konteks PNS

Assalamu'alaikum wr.wb. Pak MN


Ambo masuak kategori urang yang mamisahkan antaro wilayah administrasi
pemerintahan dengan agamo.
Ambo indak manyalahkan kekhilafan oknum-oknum DPR/MPR di maso lalu nan
maamandemen UUD 45 sahinggo maagiah kesempatan untuak NON Pri jadi KADA.
Karano situasi politik maso kini ko, hasil perjuangan Pak MN juo di maso
lalu.
Ambo mandukuang Ahok 1 periode lai jadi DKI-1, walau ambo indak bisa
mamiliah karano bukan ba KTP DKI.

Salam


Reza

2016-10-03 21:21 GMT+07:00 'Mochtar Naim' via RantauNet <
rantaunet@googlegroups.com>:

>
> Sdr Reza, dkk di Rantaunet
>  Yang PNS (Pegawai Negeri Sipil) itu adalah semua orang yang berfungsi
> sebagai pegawai negeri, dari yang tertinggi sampai ke yang terendah. PNS
> itu adalah warga negara NKRI yang bisa apapun agamanya yang diakui oleh
> negara. Di antara mereka ada yang memegang jabatan pimpinan yang sifatnya
> struktural-fungsional, apapun pangkatnya, ada yang tidak. Karena NKRI
> bukanlah Negara Islam, maka muslim dan non-muslim bisa duduk dalam jabatan
> pimpinan.
> Namun dalam jabatan politik, khususnya di bidang legislatif maupun
> eksekutif, yang duduknya melalui proses pemilihan umum -- seperti jabatan
> Pres/Wapres, Gubernur/Bupati/Wako dan wakil2nya, lalu anggota2
> DPR/MPR/DPD/DPRD, maka khusus bagi warga negara yang beragama Islam,
> sewajarnya mereka mengikuti petunjuk ayat2 Al Quran itu, dengan hanya
> memilih calon2 yang beragama Islam. Apalagi karena itu adalah perintah dari
> Allah swt sendiri.
> Yang aneh kan partai2 Islam sendiri yang lebih memilih calon2
> non-muslim daripada muslim, walaupun mereka bukan tidak tahu akan perintah
> Allah itu.
> Nah, baa tu Reza, lai sajalan caro bapikia awak, atau indak?
>
> Salam, MN, 3 Okt 2016
>
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
> Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
==

Re: [R@ntau-Net] Tanggapan MN pada Reza ttg Pemimpin dalam konteks PNS

2016-10-05 Terurut Topik muhammad syahreza
Assalamu'alaikum wr.wb. Pak MN


Ambo masuak kategori urang yang mamisahkan antaro wilayah administrasi
pemerintahan dengan agamo.
Ambo indak manyalahkan kekhilafan oknum-oknum DPR/MPR di maso lalu nan
maamandemen UUD 45 sahinggo maagiah kesempatan untuak NON Pri jadi KADA.
Karano situasi politik maso kini ko, hasil perjuangan Pak MN juo di maso
lalu.
Ambo mandukuang Ahok 1 periode lai jadi DKI-1, walau ambo indak bisa
mamiliah karano bukan ba KTP DKI.

Salam


Reza

2016-10-03 21:21 GMT+07:00 'Mochtar Naim' via RantauNet <
rantaunet@googlegroups.com>:

>
> Sdr Reza, dkk di Rantaunet
>  Yang PNS (Pegawai Negeri Sipil) itu adalah semua orang yang berfungsi
> sebagai pegawai negeri, dari yang tertinggi sampai ke yang terendah. PNS
> itu adalah warga negara NKRI yang bisa apapun agamanya yang diakui oleh
> negara. Di antara mereka ada yang memegang jabatan pimpinan yang sifatnya
> struktural-fungsional, apapun pangkatnya, ada yang tidak. Karena NKRI
> bukanlah Negara Islam, maka muslim dan non-muslim bisa duduk dalam jabatan
> pimpinan.
> Namun dalam jabatan politik, khususnya di bidang legislatif maupun
> eksekutif, yang duduknya melalui proses pemilihan umum -- seperti jabatan
> Pres/Wapres, Gubernur/Bupati/Wako dan wakil2nya, lalu anggota2
> DPR/MPR/DPD/DPRD, maka khusus bagi warga negara yang beragama Islam,
> sewajarnya mereka mengikuti petunjuk ayat2 Al Quran itu, dengan hanya
> memilih calon2 yang beragama Islam. Apalagi karena itu adalah perintah dari
> Allah swt sendiri.
> Yang aneh kan partai2 Islam sendiri yang lebih memilih calon2
> non-muslim daripada muslim, walaupun mereka bukan tidak tahu akan perintah
> Allah itu.
> Nah, baa tu Reza, lai sajalan caro bapikia awak, atau indak?
>
> Salam, MN, 3 Okt 2016
>
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
> Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Tanggapan MN terhadap pemikiran Dismiyarti Asrial

2015-04-07 Terurut Topik kovi KM
Maaf sablum nyo mak MN...

Ambo si cerek di tapi banda...
Kok rabah tolong tagakkan...

Manuruik ambo negara kito kini ko alah babayang negara fideral...
Karano negara kito alah tabantuak otonomi daerah...

mambantuak DIM rancak juo...
Tapi apo ndak labiah elok kito mampasatukan nan lah ta pacah ko mak...??
Klu lah abih mambantuak daerah masiang2...tantu ndak paralu negara kesatuan
repoblik indonesia lai mak...peraturan daerah nan di kamukokan dari pado
paraturan negara...walaupun PERDA masih marujuk ka Peraturan negara dalam
UUD 45...

Nan tadahulu susah payah untuak manyatukan daerah2 ketek ko manajadi SATU...
samantaro kito mambalah balah hanyo pakai persetujuan jo tandotangan
(goyang pena kecek urang)...

Sadangkan lai SOLID kito ba negara...lai lanteh angan sajo urang lua ka
negara ko...apo ko ndak sarancak nyo kito sukses mambantuak nagari minang
kabau dulu mak...??

Saitu dhlu mak MN...
Maaf kok ado kato nan talompek...kok ado kalimaik nan sasek...dek ambo
sicerek di tapi banda mah mak...

Wassalam...
Eko
Rang kampai minang
Rantau bauksit
Koto nan godang payokumbuah
Pada tanggal 7 Apr 2015 21:09, 'Mochtar Naim' via RantauNet 
rantaunet@googlegroups.com menulis:



 Sdri Dismiarti Asrial yang terhormat,
 dari Mochtar Naim, Salam,

  Setiap daerah di Indonesia ini mempunyai peluang yang sama untuk
 memanfaatkan kesempatan yang dibukakan oleh Pasal18 B UUD1945 itu, untuk
 menjadi Daerah Istimewa. Sejauh ini sudah ada 4 daerah yang memperolehnya,
 yaitu DIY, DI Aceh, DI Papua, dan DKI, dari 34 Provinsi yang ada di
 Indonesia ini. Jika  Sumbar nanti jadi DIM, maka DIM adalah yang kelima.
 UUD1945 tidak membeda-bedakan antara daerah2. Jika memang ada daerah yang
 merasa memiliki kekhasan dan keistimewaan adat dan budayanya, dan masih
 hidup, silahkeun ajukan diri ke pemegang kekuasaan di NKRI ini, yaitu
 Presiden dan pimpinan MPR/DPR/DPD RI. Dari 1945 s/d 2015 ini, sudah 70 th
 merdeka, baru 4 atau 5 itu. Mungkin Bali yang jelas memiliki kekhasan adat
 dan budaya mereka, mereka akan menyusul.
 Mengenai Indonesia menjadi Negara federal, tidak lagi Negara kesatuan
 seperti sekarang, itupun juga satu probabilitas ke depan yang sangat
 dimungkinkan, dengan mengingat faktor geografi dan kependudukan yang
 sebenarnya sangat memungkinkan. Sedang Malaysia, Thailand dan Filipina saja
 yang jauh lebih kecil dengan penduduk juga jauh lebih sedikit, sudah
 federal sifatnya. Apalagi Indonesia ini. Nah, cobalah Anda dan kawan2
 merenung pula ke depan, apa tidak lebih baik kalau NKRI ini dirubah menjadi
 NPRI (Negara Persatuan RI) yang federalistik seperti negara2 besar di dunia
 ini. Belum pula Andapun dan kawan2 juga dihasung untuk berpikir, apakah
 tidak lebih baik kalau Indonesia ini juga menjadi Negara Islam, dengan
 mengingat mayoritas terbesar --sampai lebih 80 % penduduknya beragama
 Islam, sementara Islam adalah agama yang kaffah yang juga mengatur urusan2
 keduniaan, kenegaraan, dsb itu, seperti yang dipraktekkan oleh Rasulullah
 sendiri dan para sahabat itu. Bukankah juga Sila Pertama Pancasila juga
 memungkinkan Indonesia menjadi Negara Islam, karena sila pertamanya ber
 Ketuhanan Yang Maha Esa yang tak lain adalah Islam. Menjadi Negara Federal
 yang Islami dan membukakan kepada daerah2 utk mengamalkan adat dan
 syaraknya masing2, kenapa tidak? Why not?
  Nah, Sdri Dismyarti Asrial dkk, hidup ini adalah untuk berfikir dan
 berbuat. Mari jangan terlalu cepat sesak nafas memikirkan apa2 itu. Think
 what you can think of and do what you can do. Salam hangat, dari MN 07/04/15


  --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google
 Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, 

Re: [R@ntau-Net] Tanggapan Da Firdaus terkait rencana penggantian nama BIM

2014-09-06 Terurut Topik Ephi Lintau
Pak Zultan NAH dan nan kritis

mo lah ambo sigi komentar bpk


 Ambo mambaco indak ciek juo pernyataan Angku Firdaus ko nan layak 
 dipicayo, maaf.  Mari kito kaji ulang.

kalau dek ambo..iko pernyataan nan kurang baik pak...apalagi hanya 
mendasarkan pado tulisan itu sajodan tidak mesti dipahami secara 
matematika, tantu kito manilainyo dari berbagai sisi, baik itu medianya, 
konteknya, dll, sehingga beliau tidak berkesempatan menjelaskan secara 
detaildan bpk lsg menyimpulkan sprt itu. 
 

 Firdaus Hb Wa'alaikumsalam Pak Donny. Tks banyak utk pertanyaannya. Ambo 
 dg Pal Fahmi kebetulan bukan asal Pariaman. Ambo dari Agam. Terkait usulan 
 pergantian nama bandara tersebut, ambo dg Pak Fahmi sifatnya membantu 
 memperlancar urusan di Pusat. Usulan itu ado dari daerah. Ada dukungan 
 dari banyak pihak baik tokoh Pariaman (lokasi bandara) maupun tokoh Minang 
 di Tingkat Nasional lainnya. Jadi ada surat resmi Bupatiitulah yg kami 
 bantu. Sejak awal tahun 2013 ini sdh menjadi perbincangan. Kalau tidak 
 salah dalam suatu acara sempat juga

 

 1.  Dukungan banyak pihak (?)  
  Banyak?  Indak ciek pihak pun namo nan disabuikkannyo.  Indak sahih.

= di RN dan media online lainnya sdh ada diberitakan kok paksiapa saja 
tokoh nan mendukung..., mungkin bapak belum sempat baca.


 2.  Ada surat resmi Bupati (?)
 Surat resmi Bupati apo nan dimukasuik?  Surat penunjukkan urang batigo 
 ko atau surat resmi keinginan mengubah namo BIM

= mambaco komentar bpk nan ikoberarti bpk belum paham. maksudnya ada 
surat resmi dari bupati ke pemerintah pusat ttg pergantian nama BIM itu. 


 3.  Kalau tidak salah dalam suatu acara di th 2013 Pak Irman Gusman juga 
 menyampaikan hal yg sama.
 Iko pernyataan nan tidak layak dipacik apolai manjadi alasan untuk 
 mangganti BIM.  Kalau tidak salah kok dipicayo!

= kalau tidak salah..bararti batua pak.:) ... ampun ambo dek 
apaknyo..hehe. iko ambo kutip beritanya  :
Ketua DPD RI Irman Gusman waktu peresmian nama jalan Mr Sutan Moh Rasjid 
akhir Februari 2013 lalu, juga sudah mengapungkan gagasan untuk 
memperjuangkan pergantian nama BIM menjadi Bandara Mr Sutan Moh Rasjid.


 4.  Jadi kalau kenapa usulan ini muncul yg lebih berkompeten menjawabnya 
 adalah Bupati Padang Pariaman, Ketua DPRD Kab Pariaman dan Gub Sumbar.
 Iko pernyataan apo?  Apokah ingin mambari kesan baso pihak-pihak ko lah 
 satuju?  Kalau indak jatuahnyo fitnah.  Bagi ambo iko samacam Lempar batu 
 sembunyi tangan.  

=pak Zultan NAH.. krn itu memang wewenang mereka..


 5.  Ambo hanya meneruskan apo yg diusulkan resmi dari daerah yg telah 
 melalui pembahasan.
 Nampaknyo pernyataan iko bisa manjawab pertanyaan no. 2 di ateh:  
 Surat resmi pengggantian nama BIM dari Bupati.

 = nah tuh..
 

 Sayangnyo indak ciek juo pernyataan nan dibueknyo di FB ko nan kalua di 
 koran.  Bahkan tak ado ciek kato pun dari sanak awak ko nan dikutip 
 wartawan.  Ciek lai, sia sabananyo nan maangkek Firdaus ko sebagai Tokoh 
 Minang.  Pak Fahmi Idris atau Basko bisa awak maklum.  Mungkin Firdaus ko 
 memang sohor di Surabaya tapi di kota lain?  Ambo mandanga namo ko, iyo di 
 RN ko lah, 4-5 tahun nan lalu, sangkeknyo lai sato duduak di lapau sasakali.

= Antah lah paknan manyabuik awak tokoh dll..itu orang lain 
pak...bukan beliau.  


 Nan ambo sasai, sebagai anggota RN, manga nyo indak mangecek dulu di RN 
 ko, sakadar mandanga aspirasi perwakilan Urang Minang nan paliang capek 
 diakses dalam waktu singkek.  

=mantap..setuju ambo tuh...mungkin dek beliau sibuk..dan kurang tabiaso jo 
milis iko...jadi ndak sempat pak...


 Terakhir, kok iyo ka diganti juo, ubah se lah BIM manjadi BOM, Bandara 
 Orang Minang, bia bangga awak jo Suku Minang.

=nan iko ambo ndak sata doh pak...:) 


 Kojo nak kojo, diagiah kojo mancilobiu!  kecek Rang Kampar.

= kecek iko dari urang nan ndak memahami dari sisi beliau pak


 Maaf kok taraso agak balabiahan.

= ambo raso yo balabiahan pak., maaf pulo ambo... 

Salam
Ephi


 Salam 
 ZulTan


   Pada Jumat, 5 September 2014 16:46, Ephi Lintau ephi@gmail.com 
 javascript: menulis:
  

 Pak Al da adidunsanak sapalanta RN nah
 pasan nan ingin ambo sampaikan dari tanggapan uda firdaus itu adolah bahwa 
 ide ko barasa dari kampuang...bupati, dprd dan gubernur..dan itu alah sajak 
 thn 2013 yl dan tidak byk urang nan tahu. Nah, asumsi ambo...uda firdaus 
 secara pribadi punya kedekatan dan kapaditas sbg perpanjangan dari usulan 
 tsb..dia bantu dgn niat baik krno sdh usulan dari kampuang. Namun krn 
 pemberiraan yg kurang berimbang, ternyata banyak yg kontra sehingga seolah2 
 ini adalah usul beliausehinggo beliau jadi sasaran...komentar yg 
 negatif mungkin ado baiknyo..ditanyo ka bupati, dprd dan gubernur ttg 
 iko.
 ambo bukan maksud membela...krno cukup kenal dakek jo beliau...ambo 
 mancubo memahami dari sisi beliaunya. Dan ambo secaro pribadipun tidak 
 setuju dgn usul tsb.
 terkadang kita dgn mudahnya mencemeeh, menjelekkan 

Re: [R@ntau-Net] Tanggapan Da Firdaus terkait rencana penggantian nama BIM

2014-09-06 Terurut Topik Ephi Lintau
Mak Duta Nan Kemenakanda Hormati...

yo coitu bana modenyo makndak didunia maya...didunia nyata juo ado nan 
coitu...
salah urang nan saketek..seolah2 lah lupo jo kebaikannyo sabalunnyo...dan 
terkadang salah nan awak prediket ke orang tersebut berasal dari ilmu kita 
yg sedikit. Bisa jadi dia benar, namun dek informasi nan dipunyoi saketek 
dan itu mengarah kepada kesalahan dia saja. lalu lsg di cap salah...

ambo kini selalu ingek jo : 2 Hal nan harus kita kana dan 2 hal nan harus 
kito lupoan :

2 nan harus di kana :

   1. Kebaikan urang kapada kito. agar kito selalu ingat jasonyo.
   2. Kesalahan kito kapado urang lain. agar kedepannya tidak terulang lagi
   

2 nan harus dilupoan :

   1. Kebaikan kito kapado urang lain. agar tidak sombong/ria..dlll
   2. Kesalahan urang lain kapado kito. agar kita tetap mampu menjalin 
   silaturahiim.
   
salam
Ephi

On Friday, September 5, 2014 8:27:09 PM UTC+7, ajoduta wrote:

 Nakan Ephi,
 Biasolah tabiat urang awak selalu maliek boto dari bagian nan kosong

 Antah kok indak?







-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Tanggapan Da Firdaus terkait rencana penggantian nama BIM

2014-09-05 Terurut Topik Ephi Lintau
Pak Al da adidunsanak sapalanta RN nah
pasan nan ingin ambo sampaikan dari tanggapan uda firdaus itu adolah bahwa ide 
ko barasa dari kampuang...bupati, dprd dan gubernur..dan itu alah sajak thn 
2013 yl dan tidak byk urang nan tahu. Nah, asumsi ambo...uda firdaus secara 
pribadi punya kedekatan dan kapaditas sbg perpanjangan dari usulan tsb..dia 
bantu dgn niat baik krno sdh usulan dari kampuang. Namun krn pemberiraan yg 
kurang berimbang, ternyata banyak yg kontra sehingga seolah2 ini adalah usul 
beliausehinggo beliau jadi sasaran...komentar yg negatif mungkin ado 
baiknyo..ditanyo ka bupati, dprd dan gubernur ttg iko.
ambo bukan maksud membela...krno cukup kenal dakek jo beliau...ambo mancubo 
memahami dari sisi beliaunya. Dan ambo secaro pribadipun tidak setuju dgn usul 
tsb.
terkadang kita dgn mudahnya mencemeeh, menjelekkan seseorang krno kesalahannya 
menurut kita, bisa jadi kesalahan menurut kita itu ternyata salah akibat 
informasi yg kita peroleh tidak lengkap. 

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Tanggapan Da Firdaus terkait rencana penggantian nama BIM

2014-09-05 Terurut Topik Ephi Lintau
Pak Al da adidunsanak sapalanta RN nah
pasan nan ingin ambo sampaikan dari tanggapan uda firdaus itu adolah bahwa ide 
ko barasa dari kampuang...bupati, dprd dan gubernur..dan itu alah sajak thn 
2013 yl dan tidak byk urang nan tahu. Nah, asumsi ambo...uda firdaus secara 
pribadi punya kedekatan dan kapaditas sbg perpanjangan dari usulan tsb..dia 
bantu dgn niat baik krno sdh usulan dari kampuang. Namun krn pemberiraan yg 
kurang berimbang, ternyata banyak yg kontra sehingga seolah2 ini adalah usul 
beliausehinggo beliau jadi sasaran...komentar yg negatif mungkin ado 
baiknyo..ditanyo ka bupati, dprd dan gubernur ttg iko.
ambo bukan maksud membela...krno cukup kenal dakek jo beliau...ambo mancubo 
memahami dari sisi beliaunya. Dan ambo secaro pribadipun tidak setuju dgn usul 
tsb.
terkadang kita dgn mudahnya mencemeeh, menjelekkan seseorang krno kesalahannya 
menurut kita, bisa jadi kesalahan menurut kita itu ternyata salah akibat 
informasi yg kita peroleh tidak lengkap. 

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Tanggapan Da Firdaus terkait rencana penggantian nama BIM

2014-09-05 Terurut Topik ajoduta
Nakan Ephi,
Biasolah tabiat urang awak selalu maliek boto dari bagian nan kosong

Antah kok indak?




 Original message 
From: Ephi Lintau ephi.lin...@gmail.com 
Date:09/05/2014  5:44 AM  (GMT-05:00) 
To: rantaunet@googlegroups.com 
Subject: Re: [R@ntau-Net] Tanggapan Da Firdaus terkait rencana penggantian
  nama BIM 

Pak Al da adidunsanak sapalanta RN nah
pasan nan ingin ambo sampaikan dari tanggapan uda firdaus itu adolah bahwa ide 
ko barasa dari kampuang...bupati, dprd dan gubernur..dan itu alah sajak thn 
2013 yl dan tidak byk urang nan tahu. Nah, asumsi ambo...uda firdaus secara 
pribadi punya kedekatan dan kapaditas sbg perpanjangan dari usulan tsb..dia 
bantu dgn niat baik krno sdh usulan dari kampuang. Namun krn pemberiraan yg 
kurang berimbang, ternyata banyak yg kontra sehingga seolah2 ini adalah usul 
beliausehinggo beliau jadi sasaran...komentar yg negatif mungkin ado 
baiknyo..ditanyo ka bupati, dprd dan gubernur ttg iko.
ambo bukan maksud membela...krno cukup kenal dakek jo beliau...ambo mancubo 
memahami dari sisi beliaunya. Dan ambo secaro pribadipun tidak setuju dgn usul 
tsb.
terkadang kita dgn mudahnya mencemeeh, menjelekkan seseorang krno kesalahannya 
menurut kita, bisa jadi kesalahan menurut kita itu ternyata salah akibat 
informasi yg kita peroleh tidak lengkap. 

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Tanggapan Da Firdaus terkait rencana penggantian nama BIM

2014-09-05 Terurut Topik ajo duta
Sanak ambo nan bijak,

Mr. Sutan Muhammad Rasjid adolah tokoh nasional nan kebetulan lahir di
Piaman. Kalau mancaliak galanyo, kelihatannyo beliau bukan asli Piaman.
Sutan adolah gala urang malakok dek perkawinan jo gadih Piaman. Mungkin
ayah beliau atau ungkunyo. (CMIIW).

Kalau penamaan suatu tampek, seperti bandara, bukan dek baliau urang
Piaman, tapi dek inyo tokoh nasional nan kebetulan lahia di Piaman, nan
kebetulan pulo bandara tu ado di Piaman.

Nampaknyo etnosentris awak masih taba bana ko. Beko batanyo pulo a suku-e.
Kalau indak sasuku, indak setuju.

Antahlah.

Wassalaamu'alaikum WW

Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta),
17/8/1947, suku Mandahiliang, gala Bagindo
Gasan Gadang Pariaman - Tebingtinggi Deli -
Jakarta - Sterling, Virginia USA



2014-09-05 20:51 GMT-04:00 'ZulTan' via RantauNet 
rantaunet@googlegroups.com:


 Ephi dan Warga RN NAH,

 Ambo mambaco indak ciek juo pernyataan Angku Firdaus ko nan layak
 dipicayo, maaf.  Mari kito kaji ulang.


-
-
Firdaus Hb Wa'alaikumsalam Pak Donny. Tks banyak utk pertanyaannya.
Ambo dg Pal Fahmi kebetulan bukan asal Pariaman. Ambo dari Agam. Terkait
usulan pergantian nama bandara tersebut, ambo dg Pak Fahmi sifatnya
membantu memperlancar urusan di Pusat. Usulan itu ado dari daerah. Ada
dukungan dari banyak pihak baik tokoh Pariaman (lokasi bandara) maupun
tokoh Minang di Tingkat Nasional lainnya. Jadi ada surat resmi
Bupatiitulah yg kami bantu. Sejak awal tahun 2013 ini sdh menjadi
perbincangan. Kalau tidak salah dalam suatu acara sempat juga
August 31 at 6:16am · Like · 2
-
Firdaus Hb Kalau tidak salah dalam suatu acara di th 2013 Pak Irman
Gusman juga menyampaikan hal yg sama. Jadi kalau kenapa usulan ini muncul
yg lebih berkompeten menjawabnya adalah Bupati Padang Pariaman, Ketua DPRD
Kab Pariaman dan Gub Sumbar. Demikian pendapat ambo.
August 31 at 6:19am · Like · 2
-
Donny Magek Piliang apa salahnya di usulkan sekian nama pahlawan asal
sumatra barat yg lebih kapabilitas di tingkat nasional,karena bandara di
ketapiang pdg pariaman tsbt adalah bandara international,sehingga tdk
terkesan ego sentris,klopun memang pak firdaus maupun bang fahmi idris
mengaku sebagai orang agam,
August 31 at 5:27pm · Like · 1
-
Firdaus Hb Bisa Pak...silakan diusulkan melalui DPRD Kab Padang
Pariaman Pak. Dan memang sdh banyak juga usulan2 yg lain. Ambo hanya
meneruskan apo yg diusulkan resmi dari daerah yg telah melalui pembahasan.
August 31 at 5:50pm · Like · 1


 1.  Dukungan banyak pihak (?)
  Banyak?  Indak ciek pihak pun namo nan disabuikkannyo.  Indak sahih.

 2.  Ada surat resmi Bupati (?)
 Surat resmi Bupati apo nan dimukasuik?  Surat penunjukkan urang batigo
 ko atau surat resmi keinginan mengubah namo BIM

 3.  Kalau tidak salah dalam suatu acara di th 2013 Pak Irman Gusman juga
 menyampaikan hal yg sama.
 Iko pernyataan nan tidak layak dipacik apolai manjadi alasan untuk
 mangganti BIM.  Kalau tidak salah kok dipicayo!

 4.  Jadi kalau kenapa usulan ini muncul yg lebih berkompeten menjawabnya
 adalah Bupati Padang Pariaman, Ketua DPRD Kab Pariaman dan Gub Sumbar.
 Iko pernyataan apo?  Apokah ingin mambari kesan baso pihak-pihak ko lah
 satuju?  Kalau indak jatuahnyo fitnah.  Bagi ambo iko samacam Lempar batu
 sembunyi tangan.

 5.  Ambo hanya meneruskan apo yg diusulkan resmi dari daerah yg telah
 melalui pembahasan.
 Nampaknyo pernyataan iko bisa manjawab pertanyaan no. 2 di ateh:
 Surat resmi pengggantian nama BIM dari Bupati.

 Sayangnyo indak ciek juo pernyataan nan dibueknyo di FB ko nan kalua di
 koran.  Bahkan tak ado ciek kato pun dari sanak awak ko nan dikutip
 wartawan.  Ciek lai, sia sabananyo nan maangkek Firdaus ko sebagai Tokoh
 Minang.  Pak Fahmi Idris atau Basko bisa awak maklum.  Mungkin Firdaus ko
 memang sohor di Surabaya tapi di kota lain?  Ambo mandanga namo ko, iyo di
 RN ko lah, 4-5 tahun nan lalu, sangkeknyo lai sato duduak di lapau sasakali.

 Nan ambo sasai, sebagai anggota RN, manga nyo indak mangecek dulu di RN
 ko, sakadar mandanga aspirasi perwakilan Urang Minang nan paliang capek
 diakses dalam waktu singkek.

 Terakhir, kok iyo ka diganti juo, ubah se lah BIM manjadi BOM, Bandara
 Orang Minang, bia bangga awak jo Suku Minang.

 Kojo nak kojo, diagiah kojo mancilobiu!  kecek Rang Kampar.

 Maaf kok taraso agak balabiahan.

 Salam
 ZulTan


   Pada Jumat, 5 September 2014 16:46, Ephi Lintau ephi.lin...@gmail.com
 menulis:


 Pak Al da adidunsanak sapalanta RN nah
 pasan nan ingin ambo sampaikan dari tanggapan uda firdaus itu adolah bahwa
 ide ko barasa dari kampuang...bupati, dprd dan gubernur..dan itu alah sajak
 thn 2013 yl dan tidak byk urang nan tahu. Nah, asumsi ambo...uda firdaus
 secara pribadi punya kedekatan dan kapaditas sbg perpanjangan dari usulan
 tsb..dia bantu dgn niat baik krno sdh usulan dari kampuang. Namun krn
 

Re: [R@ntau-Net] Tanggapan Da Firdaus terkait rencana penggantian nama BIM

2014-09-02 Terurut Topik Syafruddin AL
Pak Ephi dan sanak di Palanta!

Sekadar info sajo, PKDP (Persatuan Keluarga Daerah Piaman) menolak
penggantian nama tersebut karena bisa menimbulkan perpecahan. BIM memang
ada di Padang Pariaman, tapi bukan berarti bandara ini milik daerah
setempat. PKDP paham itu. Tapi, kalau mau diganti juga, lebih baik pakai
nama Bung Hatta saja. Pasti semua mau menerima.

Salam

Syaf AL, 52, Bogor/Ketua Komunikasi dan TI DPP PKDP


Pada 1 September 2014 19.34, Ephi Lintau ephi.lin...@gmail.com menulis:

 dari FB da Firdaus HB menanggapi pertanyaan ttg rencana penggantian nama
 BIM tersebut, ini saya copy paste dari wal beliau sebagai peyeimbang berita
 :


-

- https://www.facebook.com/firdaus.hb.9?fref=ufi
Firdaus Hb https://www.facebook.com/firdaus.hb.9?fref=ufi Wa'alaikumsalam
Pak Donny. Tks banyak utk pertanyaannya. Ambo dg Pal Fahmi kebetulan bukan
asal Pariaman. Ambo dari Agam. Terkait usulan pergantian nama bandara
tersebut, ambo dg Pak Fahmi sifatnya membantu memperlancar urusan di Pusat.
Usulan itu ado dari daerah. Ada dukungan dari banyak pihak baik tokoh
Pariaman (lokasi bandara) maupun tokoh Minang di Tingkat Nasional lainnya.
Jadi ada surat resmi Bupatiitulah yg kami bantu. Sejak awal tahun 2013
ini sdh menjadi perbincangan. Kalau tidak salah dalam suatu acara sempat
juga
August 31 at 6:16am

 https://www.facebook.com/firdaus.hb.9/posts/4707871070591?comment_id=4712494106164offset=0total_comments=6
· Like https://www.facebook.com/firdaus.hb.9?fref=ufi# · 2
https://www.facebook.com/browse/likes?id=4712494106164
- https://www.facebook.com/firdaus.hb.9?fref=ufi
Firdaus Hb https://www.facebook.com/firdaus.hb.9?fref=ufi Kalau
tidak salah dalam suatu acara di th 2013 Pak Irman Gusman juga menyampaikan
hal yg sama. Jadi kalau kenapa usulan ini muncul yg lebih berkompeten
menjawabnya adalah Bupati Padang Pariaman, Ketua DPRD Kab Pariaman dan Gub
Sumbar. Demikian pendapat ambo.
August 31 at 6:19am

 https://www.facebook.com/firdaus.hb.9/posts/4707871070591?comment_id=4712497986261offset=0total_comments=6
· Like https://www.facebook.com/firdaus.hb.9?fref=ufi# · 2
https://www.facebook.com/browse/likes?id=4712497986261
- https://www.facebook.com/mkadafy?fref=ufi
Donny Magek Piliang https://www.facebook.com/mkadafy?fref=ufi apa
salahnya di usulkan sekian nama pahlawan asal sumatra barat yg lebih
kapabilitas di tingkat nasional,karena bandara di ketapiang pdg pariaman
tsbt adalah bandara international,sehingga tdk terkesan ego sentris,klopun
memang pak firdaus maupun bang fahmi idris mengaku sebagai orang agam,
August 31 at 5:27pm

 https://www.facebook.com/firdaus.hb.9/posts/4707871070591?comment_id=4713863820406offset=0total_comments=6
· Like https://www.facebook.com/firdaus.hb.9?fref=ufi# · 1
https://www.facebook.com/browse/likes?id=4713863820406
- https://www.facebook.com/firdaus.hb.9?fref=ufi
Firdaus Hb https://www.facebook.com/firdaus.hb.9?fref=ufi Bisa
Pak...silakan diusulkan melalui DPRD Kab Padang Pariaman Pak. Dan memang
sdh banyak juga usulan2 yg lain. Ambo hanya meneruskan apo yg diusulkan
resmi dari daerah yg telah melalui pembahasan.
August 31 at 5:50pm

 https://www.facebook.com/firdaus.hb.9/posts/4707871070591?comment_id=4713900101313offset=0total_comments=6
· Like https://www.facebook.com/firdaus.hb.9?fref=ufi# · 1
https://www.facebook.com/browse/likes?id=4713900101313

 salam
 Ephi Lintau

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google
 Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar 

Re: [R@ntau-Net] Tanggapan Da Firdaus terkait rencana penggantian nama BIM

2014-09-02 Terurut Topik Haswin Darwis
Salam Sahabat RN
Saya sangat setuju pendapat dari Pak Syaf AL karena BIM milik rang
Minangkabau samo ado di rantau atau di ranah sama pendapat nya dengan Pak
Saf AL
untuk mewakili Masyarakat saya dari Pertubuhan Ikatan Kebajikan Masyarakat
Minangkabau(PIKMM) KL Malaysia Kami menolak BIM di tukar pada  apa pun nama
nya kami sangat senang dan melambangkan jati diri Urang minang (Bandara
Internasional Minangkabau) BIM titik...

HD St Barbanso
Humas PIKMM
KL


2014-09-03 10:49 GMT+08:00 Syafruddin AL syaff...@gmail.com:

 Pak Ephi dan sanak di Palanta!

 Sekadar info sajo, PKDP (Persatuan Keluarga Daerah Piaman) menolak
 penggantian nama tersebut karena bisa menimbulkan perpecahan. BIM memang
 ada di Padang Pariaman, tapi bukan berarti bandara ini milik daerah
 setempat. PKDP paham itu. Tapi, kalau mau diganti juga, lebih baik pakai
 nama Bung Hatta saja. Pasti semua mau menerima.

 Salam

 Syaf AL, 52, Bogor/Ketua Komunikasi dan TI DPP PKDP


 Pada 1 September 2014 19.34, Ephi Lintau ephi.lin...@gmail.com menulis:

 dari FB da Firdaus HB menanggapi pertanyaan ttg rencana penggantian nama
 BIM tersebut, ini saya copy paste dari wal beliau sebagai peyeimbang berita
 :


-

- https://www.facebook.com/firdaus.hb.9?fref=ufi
Firdaus Hb https://www.facebook.com/firdaus.hb.9?fref=ufi 
 Wa'alaikumsalam
Pak Donny. Tks banyak utk pertanyaannya. Ambo dg Pal Fahmi kebetulan bukan
asal Pariaman. Ambo dari Agam. Terkait usulan pergantian nama bandara
tersebut, ambo dg Pak Fahmi sifatnya membantu memperlancar urusan di 
 Pusat.
Usulan itu ado dari daerah. Ada dukungan dari banyak pihak baik tokoh
Pariaman (lokasi bandara) maupun tokoh Minang di Tingkat Nasional lainnya.
Jadi ada surat resmi Bupatiitulah yg kami bantu. Sejak awal tahun 2013
ini sdh menjadi perbincangan. Kalau tidak salah dalam suatu acara sempat
juga
August 31 at 6:16am

 https://www.facebook.com/firdaus.hb.9/posts/4707871070591?comment_id=4712494106164offset=0total_comments=6
· Like https://www.facebook.com/firdaus.hb.9?fref=ufi# · 2
https://www.facebook.com/browse/likes?id=4712494106164
- https://www.facebook.com/firdaus.hb.9?fref=ufi
Firdaus Hb https://www.facebook.com/firdaus.hb.9?fref=ufi Kalau
tidak salah dalam suatu acara di th 2013 Pak Irman Gusman juga 
 menyampaikan
hal yg sama. Jadi kalau kenapa usulan ini muncul yg lebih berkompeten
menjawabnya adalah Bupati Padang Pariaman, Ketua DPRD Kab Pariaman dan Gub
Sumbar. Demikian pendapat ambo.
August 31 at 6:19am

 https://www.facebook.com/firdaus.hb.9/posts/4707871070591?comment_id=4712497986261offset=0total_comments=6
· Like https://www.facebook.com/firdaus.hb.9?fref=ufi# · 2
https://www.facebook.com/browse/likes?id=4712497986261
- https://www.facebook.com/mkadafy?fref=ufi
Donny Magek Piliang https://www.facebook.com/mkadafy?fref=ufi apa
salahnya di usulkan sekian nama pahlawan asal sumatra barat yg lebih
kapabilitas di tingkat nasional,karena bandara di ketapiang pdg pariaman
tsbt adalah bandara international,sehingga tdk terkesan ego sentris,klopun
memang pak firdaus maupun bang fahmi idris mengaku sebagai orang agam,
August 31 at 5:27pm

 https://www.facebook.com/firdaus.hb.9/posts/4707871070591?comment_id=4713863820406offset=0total_comments=6
· Like https://www.facebook.com/firdaus.hb.9?fref=ufi# · 1
https://www.facebook.com/browse/likes?id=4713863820406
- https://www.facebook.com/firdaus.hb.9?fref=ufi
Firdaus Hb https://www.facebook.com/firdaus.hb.9?fref=ufi Bisa
Pak...silakan diusulkan melalui DPRD Kab Padang Pariaman Pak. Dan memang
sdh banyak juga usulan2 yg lain. Ambo hanya meneruskan apo yg diusulkan
resmi dari daerah yg telah melalui pembahasan.
August 31 at 5:50pm

 https://www.facebook.com/firdaus.hb.9/posts/4707871070591?comment_id=4713900101313offset=0total_comments=6
· Like https://www.facebook.com/firdaus.hb.9?fref=ufi# · 1
https://www.facebook.com/browse/likes?id=4713900101313

 salam
 Ephi Lintau

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
 lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan 

Re: [R@ntau-Net] Tanggapan

2014-07-02 Terurut Topik zulheri rambo
Tanggapan nmr 1 karno ahmadiyah ndak diakui sebagai muslim makonyo
ahmadiyah ndak dimasukan kedalam kekuatn nan tadi..tapi cubo sanak renungi
ahmadiyah kini didunia alah berjumlah 200 jt labiah

Tanggapan nan nmr 2 ambo ndak mangatokan buya hamka sapandapek atau
mandukuang ahmadiyah...cuma tentang kewafatan isa tu ado ddlm tafsir azhar
karya buya hamka...silahkan buka tafsir beliau yg berhubungan dg ayat
kewafatan isa as
Pada 2 Jul 2014 09:22, Akmal Nasery Basral ak...@rantaunet.org menulis:

 Sanak Zulheri Rambo,
 ambo sudah menanggapi posting-posting sanak sbb:

 1. Tiga kekuatan besar Islam (Sunni, Syiah, Ahmadiyah) menurut sanak,
 dengan fakta Risalah Amman (2005) yang hanya mengakui 8 mazhab dalam Islam
 yg tdd: 4 mazhab Ahlussunah, 2 mazhab Syiah, 1 mazhab Ibadhi dan 1 mazhab
 Zhahiri.

 2.  Pendapat sanak ZR tentang Buya Hamka (dalam kaitannya dengan Isa a.s.
 dan Ahmadiyah) yang ambo tanggapi dengan sejarah debat Haji Rasul ayah Buya
 Hamka melawan Mirza Baiq (1926) dan dari buku Buya Hamka sendiri (1956)
 yang jelas-jelas menyatakan pendapatnya yang TIDAK SEPAHAM dengan Ahmadiyah.

 Silakan sanak ZR komentari/tanggapi lagi dua poin itu agar diskusi ini
 fokus dan bermanfaat.

 Salam,

 ANB
 46, Cibubur


 Pada 1 Juli 2014 22.38, zulheri rambo rzulh...@gmail.com menulis:

 Fitnah meraja lela..apo ambo harus diam..minimal ambo bisa manjalehkan
 info nan sabananyo..nan informasi iko akan ambo  pertanggung jwbkan baiak
 secaro hukum dunia maupun dihadapan tuhan..sahinggo urang ndak alergi dan
 banci..terhadap perbedaan yg bisa meruntuhkan sendi2 kebangsaan..kito kan
 manuju indonesia bangkit..bukan negara gagal seperti pakistan...ya alloh
 berilah kami pemimpin yg arif adil bijaksana..tegas terhadap hukum
 keadilan..bukan tegas menzalimi yg kecil..demi menyenangkan yg besar...

 zulheri
 44 tahun
 Suku mandahiliang
 Asa padusunan pariaman
 Tingga disintang

 wasalam

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
 lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google
 Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


  --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google
 Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.

Re: [R@ntau-Net] Tanggapan

2014-07-02 Terurut Topik zulheri rambo
Ambo tingga disintang dr 1999 dan kami tugas kami membangun mesjid...karajo
kwn kami maroboh mesjid..nama nan mulia tu sanak

Zulheri
44 thn
Sintang
Pada 2 Jul 2014 09:56, Akmal Nasery Basral ak...@rantaunet.org menulis:

 zulheri
 44 tahun
 Suku mandahiliang
 Asa padusunan pariaman
 Tingga* disintang*


 ANB:

 Apakah sanak Zulheri tinggal di Sintang SEBELUM tanggal 18 Februari 2005
 ketika masjid Ahmadiyah di sana dihancurkan warga, atau sanak tinggal di
 Sintang SESUDAH kejadian itu dan ditugaskan membangun kembali komunitas
 Ahmadi yang konon berjumlah sekitar 50-60 orang?


 ***

 Pada 1 Juli 2014 22.38, zulheri rambo rzulh...@gmail.com menulis:

 Fitnah meraja lela..apo ambo harus diam..minimal ambo bisa manjalehkan
 info nan sabananyo..nan informasi iko akan ambo  pertanggung jwbkan baiak
 secaro hukum dunia maupun dihadapan tuhan..sahinggo urang ndak alergi dan
 banci..terhadap perbedaan yg bisa meruntuhkan sendi2 kebangsaan..kito kan
 manuju indonesia bangkit..bukan negara gagal seperti pakistan...ya alloh
 berilah kami pemimpin yg arif adil bijaksana..tegas terhadap hukum
 keadilan..bukan tegas menzalimi yg kecil..demi menyenangkan yg besar...

 zulheri
 44 tahun
 Suku mandahiliang
 Asa padusunan pariaman
 Tingga disintang

 wasalam

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
 lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google
 Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


  --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google
 Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Tanggapan

2014-07-02 Terurut Topik akmal

Tagantuang janiah musajik nan dibangun, sanak ZR. Dek karano indak saluruah 
musajik dalam Islam itu pasti rancak dan paralu tagak.

Sanak tantu tahu istilah Masjid Dhiror, bukan? Iko jinih musajik nan kecek Nabi 
Saw harus dirobohkan muslim kalau batamu musajik jinih ko. 

Nawaitu pambuek musajik dan aa kegiatan dalam musajik tu labiah penting dari 
bangunan fisiknyo. 

Itulah visioner dan tajamnya pandangan Nabi Muhammad Saw ka muka, dek baliau 
alah tau di kudian hari akan banyak musajik tagak tapi indak sadonyo menegakkan 
syiar Islam. Ado nan sangajo mampakaruah ajaran. 

ANB
46, Cibubur

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: zulheri rambo rzulh...@gmail.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Wed, 2 Jul 2014 11:19:24 
To: rantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Tanggapan

Ambo tingga disintang dr 1999 dan kami tugas kami membangun mesjid...karajo
kwn kami maroboh mesjid..nama nan mulia tu sanak

Zulheri
44 thn
Sintang
Pada 2 Jul 2014 09:56, Akmal Nasery Basral ak...@rantaunet.org menulis:

 zulheri
 44 tahun
 Suku mandahiliang
 Asa padusunan pariaman
 Tingga* disintang*


 ANB:

 Apakah sanak Zulheri tinggal di Sintang SEBELUM tanggal 18 Februari 2005
 ketika masjid Ahmadiyah di sana dihancurkan warga, atau sanak tinggal di
 Sintang SESUDAH kejadian itu dan ditugaskan membangun kembali komunitas
 Ahmadi yang konon berjumlah sekitar 50-60 orang?


 ***

 Pada 1 Juli 2014 22.38, zulheri rambo rzulh...@gmail.com menulis:

 Fitnah meraja lela..apo ambo harus diam..minimal ambo bisa manjalehkan
 info nan sabananyo..nan informasi iko akan ambo  pertanggung jwbkan baiak
 secaro hukum dunia maupun dihadapan tuhan..sahinggo urang ndak alergi dan
 banci..terhadap perbedaan yg bisa meruntuhkan sendi2 kebangsaan..kito kan
 manuju indonesia bangkit..bukan negara gagal seperti pakistan...ya alloh
 berilah kami pemimpin yg arif adil bijaksana..tegas terhadap hukum
 keadilan..bukan tegas menzalimi yg kecil..demi menyenangkan yg besar...

 zulheri
 44 tahun
 Suku mandahiliang
 Asa padusunan pariaman
 Tingga disintang

 wasalam

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
 lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google
 Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


  --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google
 Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta

Re: [R@ntau-Net] Tanggapan

2014-07-02 Terurut Topik akmal

Kalimek Ahmadiyah indak diakui muslim itu dek karano kalua dari sanak ZR jadi 
ironis, bukan?

Kenapa Muhammadiyah diakui muslim? Kenapa NU diakui muslim? Kenapa 
Ahmadiyah TIDAK diakui muslim? (Iko pinjam kalimek sanak ZR surang).

Soal Buya Hamka ttg Nabi Isa a.s. manga sanak manjawek tanyo ambo jo pertanyaan 
baliak? Kan ambo tau sabalun ko dek sanak ZR manyabuik namo Buya Hamka, maka 
pertanyaan ambo: di HALAMAN BARA dari Tafsir Al Azhar, Buya Hamka manyabuik nan 
sanak ZR kutip tu? 

ANB
46, Cibubur
 

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: zulheri rambo rzulh...@gmail.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Wed, 2 Jul 2014 11:14:56 
To: rantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Tanggapan

Tanggapan nmr 1 karno ahmadiyah ndak diakui sebagai muslim makonyo
ahmadiyah ndak dimasukan kedalam kekuatn nan tadi..tapi cubo sanak renungi
ahmadiyah kini didunia alah berjumlah 200 jt labiah

Tanggapan nan nmr 2 ambo ndak mangatokan buya hamka sapandapek atau
mandukuang ahmadiyah...cuma tentang kewafatan isa tu ado ddlm tafsir azhar
karya buya hamka...silahkan buka tafsir beliau yg berhubungan dg ayat
kewafatan isa as
Pada 2 Jul 2014 09:22, Akmal Nasery Basral ak...@rantaunet.org menulis:

 Sanak Zulheri Rambo,
 ambo sudah menanggapi posting-posting sanak sbb:

 1. Tiga kekuatan besar Islam (Sunni, Syiah, Ahmadiyah) menurut sanak,
 dengan fakta Risalah Amman (2005) yang hanya mengakui 8 mazhab dalam Islam
 yg tdd: 4 mazhab Ahlussunah, 2 mazhab Syiah, 1 mazhab Ibadhi dan 1 mazhab
 Zhahiri.

 2.  Pendapat sanak ZR tentang Buya Hamka (dalam kaitannya dengan Isa a.s.
 dan Ahmadiyah) yang ambo tanggapi dengan sejarah debat Haji Rasul ayah Buya
 Hamka melawan Mirza Baiq (1926) dan dari buku Buya Hamka sendiri (1956)
 yang jelas-jelas menyatakan pendapatnya yang TIDAK SEPAHAM dengan Ahmadiyah.

 Silakan sanak ZR komentari/tanggapi lagi dua poin itu agar diskusi ini
 fokus dan bermanfaat.

 Salam,

 ANB
 46, Cibubur


 Pada 1 Juli 2014 22.38, zulheri rambo rzulh...@gmail.com menulis:

 Fitnah meraja lela..apo ambo harus diam..minimal ambo bisa manjalehkan
 info nan sabananyo..nan informasi iko akan ambo  pertanggung jwbkan baiak
 secaro hukum dunia maupun dihadapan tuhan..sahinggo urang ndak alergi dan
 banci..terhadap perbedaan yg bisa meruntuhkan sendi2 kebangsaan..kito kan
 manuju indonesia bangkit..bukan negara gagal seperti pakistan...ya alloh
 berilah kami pemimpin yg arif adil bijaksana..tegas terhadap hukum
 keadilan..bukan tegas menzalimi yg kecil..demi menyenangkan yg besar...

 zulheri
 44 tahun
 Suku mandahiliang
 Asa padusunan pariaman
 Tingga disintang

 wasalam

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
 lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google
 Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


  --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google
 Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lebih

Re: [R@ntau-Net] Tanggapan

2014-07-02 Terurut Topik Haswin Darwis
sato ambo sagenek Pak ANB

Di Malaysia indak Ahmadiyah namo nyo do,  namo adolah KADIANI ,jaleh jaleh
di musajik/Surau di pampang papan tando oleh jabatan Agamo Islam
   KADIANI bukan Agama ISLAM
Salam  HD St Barbanso
Kuala Lumpur


2014-07-02 16:04 GMT+08:00 ak...@rantaunet.org:


 Kalimek Ahmadiyah indak diakui muslim itu dek karano kalua dari sanak ZR
 jadi ironis, bukan?

 Kenapa Muhammadiyah diakui muslim? Kenapa NU diakui muslim? Kenapa
 Ahmadiyah TIDAK diakui muslim? (Iko pinjam kalimek sanak ZR surang).

 Soal Buya Hamka ttg Nabi Isa a.s. manga sanak manjawek tanyo ambo jo
 pertanyaan baliak? Kan ambo tau sabalun ko dek sanak ZR manyabuik namo Buya
 Hamka, maka pertanyaan ambo: di HALAMAN BARA dari Tafsir Al Azhar, Buya
 Hamka manyabuik nan sanak ZR kutip tu?

 ANB
 46, Cibubur

 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * zulheri rambo rzulh...@gmail.com
 *Sender: * rantaunet@googlegroups.com
 *Date: *Wed, 2 Jul 2014 11:14:56 +0700
 *To: *rantaunet@googlegroups.com
 *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com
 *Subject: *Re: [R@ntau-Net] Tanggapan

 Tanggapan nmr 1 karno ahmadiyah ndak diakui sebagai muslim makonyo
 ahmadiyah ndak dimasukan kedalam kekuatn nan tadi..tapi cubo sanak renungi
 ahmadiyah kini didunia alah berjumlah 200 jt labiah

 Tanggapan nan nmr 2 ambo ndak mangatokan buya hamka sapandapek atau
 mandukuang ahmadiyah...cuma tentang kewafatan isa tu ado ddlm tafsir azhar
 karya buya hamka...silahkan buka tafsir beliau yg berhubungan dg ayat
 kewafatan isa as
 Pada 2 Jul 2014 09:22, Akmal Nasery Basral ak...@rantaunet.org
 menulis:

 Sanak Zulheri Rambo,
 ambo sudah menanggapi posting-posting sanak sbb:

 1. Tiga kekuatan besar Islam (Sunni, Syiah, Ahmadiyah) menurut sanak,
 dengan fakta Risalah Amman (2005) yang hanya mengakui 8 mazhab dalam Islam
 yg tdd: 4 mazhab Ahlussunah, 2 mazhab Syiah, 1 mazhab Ibadhi dan 1 mazhab
 Zhahiri.

 2.  Pendapat sanak ZR tentang Buya Hamka (dalam kaitannya dengan Isa a.s.
 dan Ahmadiyah) yang ambo tanggapi dengan sejarah debat Haji Rasul ayah Buya
 Hamka melawan Mirza Baiq (1926) dan dari buku Buya Hamka sendiri (1956)
 yang jelas-jelas menyatakan pendapatnya yang TIDAK SEPAHAM dengan Ahmadiyah.

 Silakan sanak ZR komentari/tanggapi lagi dua poin itu agar diskusi ini
 fokus dan bermanfaat.

 Salam,

 ANB
 46, Cibubur


 Pada 1 Juli 2014 22.38, zulheri rambo rzulh...@gmail.com menulis:

 Fitnah meraja lela..apo ambo harus diam..minimal ambo bisa manjalehkan
 info nan sabananyo..nan informasi iko akan ambo  pertanggung jwbkan baiak
 secaro hukum dunia maupun dihadapan tuhan..sahinggo urang ndak alergi dan
 banci..terhadap perbedaan yg bisa meruntuhkan sendi2 kebangsaan..kito kan
 manuju indonesia bangkit..bukan negara gagal seperti pakistan...ya alloh
 berilah kami pemimpin yg arif adil bijaksana..tegas terhadap hukum
 keadilan..bukan tegas menzalimi yg kecil..demi menyenangkan yg besar...

 zulheri
 44 tahun
 Suku mandahiliang
 Asa padusunan pariaman
 Tingga disintang

 wasalam

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
 lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan
 di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google
 Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


  --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
 lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung

Re: [R@ntau-Net] Tanggapan

2014-07-02 Terurut Topik zulheri rambo
Sanak akmal ambo mhn maaf...ambo cabuik diskusi tentang ahmadiyah ko..lewat
milis ko...klu sanak ingin diskusi labiah lanjuik langsung ka email ambo
jo...ko alamatnyo rzulh...@gmail.com
Hp 085252290134
Ndak lamak awak jo dunsanak nan lain..bnyk nan indak katuju jo topik ko.
Sakali lai mhn maaf jiko ado kato2 ambo nan salah..nan indak berkenan..

Zul
44 thn
Sintang
Pada 2 Jul 2014 14:56, ak...@rantaunet.org menulis:


 Tagantuang janiah musajik nan dibangun, sanak ZR. Dek karano indak
 saluruah musajik dalam Islam itu pasti rancak dan paralu tagak.

 Sanak tantu tahu istilah Masjid Dhiror, bukan? Iko jinih musajik nan kecek
 Nabi Saw harus dirobohkan muslim kalau batamu musajik jinih ko.

 Nawaitu pambuek musajik dan aa kegiatan dalam musajik tu labiah penting
 dari bangunan fisiknyo.

 Itulah visioner dan tajamnya pandangan Nabi Muhammad Saw ka muka, dek
 baliau alah tau di kudian hari akan banyak musajik tagak tapi indak sadonyo
 menegakkan syiar Islam. Ado nan sangajo mampakaruah ajaran.

 ANB
 46, Cibubur
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * zulheri rambo rzulh...@gmail.com
 *Sender: * rantaunet@googlegroups.com
 *Date: *Wed, 2 Jul 2014 11:19:24 +0700
 *To: *rantaunet@googlegroups.com
 *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com
 *Subject: *Re: [R@ntau-Net] Tanggapan

 Ambo tingga disintang dr 1999 dan kami tugas kami membangun
 mesjid...karajo kwn kami maroboh mesjid..nama nan mulia tu sanak

 Zulheri
 44 thn
 Sintang
 Pada 2 Jul 2014 09:56, Akmal Nasery Basral ak...@rantaunet.org
 menulis:

 zulheri
 44 tahun
 Suku mandahiliang
 Asa padusunan pariaman
 Tingga* disintang*


 ANB:

 Apakah sanak Zulheri tinggal di Sintang SEBELUM tanggal 18 Februari 2005
 ketika masjid Ahmadiyah di sana dihancurkan warga, atau sanak tinggal di
 Sintang SESUDAH kejadian itu dan ditugaskan membangun kembali komunitas
 Ahmadi yang konon berjumlah sekitar 50-60 orang?


 ***

 Pada 1 Juli 2014 22.38, zulheri rambo rzulh...@gmail.com menulis:

 Fitnah meraja lela..apo ambo harus diam..minimal ambo bisa manjalehkan
 info nan sabananyo..nan informasi iko akan ambo  pertanggung jwbkan baiak
 secaro hukum dunia maupun dihadapan tuhan..sahinggo urang ndak alergi dan
 banci..terhadap perbedaan yg bisa meruntuhkan sendi2 kebangsaan..kito kan
 manuju indonesia bangkit..bukan negara gagal seperti pakistan...ya alloh
 berilah kami pemimpin yg arif adil bijaksana..tegas terhadap hukum
 keadilan..bukan tegas menzalimi yg kecil..demi menyenangkan yg besar...

 zulheri
 44 tahun
 Suku mandahiliang
 Asa padusunan pariaman
 Tingga disintang

 wasalam

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
 lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan
 di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google
 Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


  --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
 lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google
 Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

  --
 .
 * Posting yg berasal dari

Re: [R@ntau-Net] Tanggapan

2014-07-02 Terurut Topik Asmardi Arbi


Satahu ambo Ahmadyah itu ado 2 macam, Ahmadiyah Kadiani dan Ahmadyah Lahore.

Sangenek,

AA

On 02/07/2014 15:15, Haswin Darwis wrote:

sato ambo sagenek Pak ANB

Di Malaysia indak Ahmadiyah namo nyo do,  namo adolah KADIANI ,jaleh 
jaleh di musajik/Surau di pampang papan tando oleh jabatan Agamo Islam

   KADIANI bukan Agama ISLAM
Salam  HD St Barbanso
Kuala Lumpur


2014-07-02 16:04 GMT+08:00 ak...@rantaunet.org 
mailto:ak...@rantaunet.org:



Kalimek Ahmadiyah indak diakui muslim itu dek karano kalua dari
sanak ZR jadi ironis, bukan?

Kenapa Muhammadiyah diakui muslim? Kenapa NU diakui muslim?
Kenapa Ahmadiyah TIDAK diakui muslim? (Iko pinjam kalimek sanak
ZR surang).

Soal Buya Hamka ttg Nabi Isa a.s. manga sanak manjawek tanyo ambo
jo pertanyaan baliak? Kan ambo tau sabalun ko dek sanak ZR
manyabuik namo Buya Hamka, maka pertanyaan ambo: di HALAMAN BARA
dari Tafsir Al Azhar, Buya Hamka manyabuik nan sanak ZR kutip tu?

ANB
46, Cibubur

Powered by Telkomsel BlackBerry®

*From: * zulheri rambo rzulh...@gmail.com
mailto:rzulh...@gmail.com
*Sender: * rantaunet@googlegroups.com
mailto:rantaunet@googlegroups.com
*Date: *Wed, 2 Jul 2014 11:14:56 +0700
*To: *rantaunet@googlegroups.com mailto:rantaunet@googlegroups.com
*ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com
mailto:rantaunet@googlegroups.com
*Subject: *Re: [R@ntau-Net] Tanggapan

Tanggapan nmr 1 karno ahmadiyah ndak diakui sebagai muslim makonyo
ahmadiyah ndak dimasukan kedalam kekuatn nan tadi..tapi cubo sanak
renungi ahmadiyah kini didunia alah berjumlah 200 jt labiah

Tanggapan nan nmr 2 ambo ndak mangatokan buya hamka sapandapek
atau mandukuang ahmadiyah...cuma tentang kewafatan isa tu ado ddlm
tafsir azhar karya buya hamka...silahkan buka tafsir beliau yg
berhubungan dg ayat kewafatan isa as

Pada 2 Jul 2014 09:22, Akmal Nasery Basral ak...@rantaunet.org
mailto:ak...@rantaunet.org menulis:

Sanak Zulheri Rambo,
ambo sudah menanggapi posting-posting sanak sbb:

1. Tiga kekuatan besar Islam (Sunni, Syiah, Ahmadiyah) menurut
sanak, dengan fakta Risalah Amman (2005) yang hanya mengakui 8
mazhab dalam Islam yg tdd: 4 mazhab Ahlussunah, 2 mazhab
Syiah, 1 mazhab Ibadhi dan 1 mazhab Zhahiri.

2.  Pendapat sanak ZR tentang Buya Hamka (dalam kaitannya
dengan Isa a.s. dan Ahmadiyah) yang ambo tanggapi dengan
sejarah debat Haji Rasul ayah Buya Hamka melawan Mirza Baiq
(1926) dan dari buku Buya Hamka sendiri (1956) yang
jelas-jelas menyatakan pendapatnya yang TIDAK SEPAHAM dengan
Ahmadiyah.

Silakan sanak ZR komentari/tanggapi lagi dua poin itu agar
diskusi ini fokus dan bermanfaat.

Salam,

ANB
46, Cibubur




--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.

===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.

* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup.

Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Tanggapan

2014-07-02 Terurut Topik Akmal Nasery Basral
Sanak Zulheri Rambo,
ka ambo indak paralu minta maaf. Sanak indak ado salah ka ambo.

Nan ambo butuhkan adolah dek karano sanak alah mamulai topik ada tiga
kekuatan besar Islam (Sunni, Syiah dan Ahmadiyah) dan pendapat Buya Hamka
tentang Nabi Isa a.s. nan sanak lempar ka wilayah publik ko, memang ado duo
jinih respons:
1. Respons dari para senior palanta  RN nan mamiliah voting untuk mendepak
sanak dari palanta ko, dan
2. Respons ambo nan mamiliah menghadapi argumentasi sanak terhadap dua
masalah di ateh. Bagi ambo kalau pun banyak anggota palanta sepakat sanak
di persona non-grata dari palanta ko dan itu disetujui Rang Dapua
(moderator), pandapek sanak salayaknyo harus sanak pertanggungjawabkan
lebih dulu.

Kalau sanak indak barani tanggung jawab ateh komentar-komentar sanak, dan
permintaan maaf sanak itu sanak tujukan kasadonyo alahe anggota palanta dek
karano sanak terlalu melebih-lebihkan Ahmadiyah (padahal jelas dalam
Risalah Amman yang jadi acuan dunia Islam internasional hanyo ado 8 mazhab
Islam nan diakui dan Ahmadiyah indak tamasuak di antaro nan salapan tu) dan
sanak indak bisa menunjukkan bukti tertulis di ma (halaman bara) pada
Tafsir Al Azhar, Buya manulih syiriklah orang yang beranggapan Nabi Isa
masih hidup maka ambo satuju thread iko ditutuik. Tapi, sekali lagi,
dengan catatan: permintaan maaf sanak ko adolah dek karano sanak mengakui
kesalahan sanak terhadap duo topik ko. Bukan dek karano banyak nan indak
katuju jo topik ko.

Kalau sanak menawarkan diskusi japri, dengan segala hormat ka sanak, ambo
indak maraso paralu itu. Bukan ambo nan ingin mempelajari Ahmadiyah, tapi
sanak nan mamulai menebarkan ajaran Ahmadiyah di siko.

Bahkan sanak alun manjawek tanyo partamo ambo: sanak Zulheri ko anggota JAI
nan di Bogor (Qadiyan) atau GAI di Yogyakarta (Lahore)? Kalau sanak sajak
awal alah tabuko manulih salam dari komunitas Ahmadiyah (itu nan
dikomentari kanda Tan Ameh, tapi agaknyo sanak salah tangkok jo kato
malereang liau), seharusnya sanak indak terbuka pulo manyatokan di pihak
Ahmadiyah nan ma sanak sabananyo tagak?

ANB
46, Cibubur



Pada 2 Juli 2014 15.59, zulheri rambo rzulh...@gmail.com menulis:

 Sanak akmal ambo mhn maaf...ambo cabuik diskusi tentang ahmadiyah
 ko..lewat milis ko...klu sanak ingin diskusi labiah lanjuik langsung ka
 email ambo jo...ko alamatnyo rzulh...@gmail.com
 Hp 085252290134
 Ndak lamak awak jo dunsanak nan lain..bnyk nan indak katuju jo topik ko.
 Sakali lai mhn maaf jiko ado kato2 ambo nan salah..nan indak berkenan..

 Zul
 44 thn
 Sintang
 Pada 2 Jul 2014 14:56, ak...@rantaunet.org menulis:


 Tagantuang janiah musajik nan dibangun, sanak ZR. Dek karano indak
 saluruah musajik dalam Islam itu pasti rancak dan paralu tagak.

 Sanak tantu tahu istilah Masjid Dhiror, bukan? Iko jinih musajik nan
 kecek Nabi Saw harus dirobohkan muslim kalau batamu musajik jinih ko.

 Nawaitu pambuek musajik dan aa kegiatan dalam musajik tu labiah penting
 dari bangunan fisiknyo.

 Itulah visioner dan tajamnya pandangan Nabi Muhammad Saw ka muka, dek
 baliau alah tau di kudian hari akan banyak musajik tagak tapi indak sadonyo
 menegakkan syiar Islam. Ado nan sangajo mampakaruah ajaran.

 ANB
 46, Cibubur
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * zulheri rambo rzulh...@gmail.com
 *Sender: * rantaunet@googlegroups.com
 *Date: *Wed, 2 Jul 2014 11:19:24 +0700
 *To: *rantaunet@googlegroups.com
 *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com
 *Subject: *Re: [R@ntau-Net] Tanggapan

 Ambo tingga disintang dr 1999 dan kami tugas kami membangun
 mesjid...karajo kwn kami maroboh mesjid..nama nan mulia tu sanak

 Zulheri
 44 thn
 Sintang
 Pada 2 Jul 2014 09:56, Akmal Nasery Basral ak...@rantaunet.org
 menulis:

 zulheri
 44 tahun
 Suku mandahiliang
 Asa padusunan pariaman
 Tingga* disintang*


 ANB:

 Apakah sanak Zulheri tinggal di Sintang SEBELUM tanggal 18 Februari 2005
 ketika masjid Ahmadiyah di sana dihancurkan warga, atau sanak tinggal di
 Sintang SESUDAH kejadian itu dan ditugaskan membangun kembali komunitas
 Ahmadi yang konon berjumlah sekitar 50-60 orang?


 ***

 Pada 1 Juli 2014 22.38, zulheri rambo rzulh...@gmail.com menulis:

 Fitnah meraja lela..apo ambo harus diam..minimal ambo bisa manjalehkan
 info nan sabananyo..nan informasi iko akan ambo  pertanggung jwbkan baiak
 secaro hukum dunia maupun dihadapan tuhan..sahinggo urang ndak alergi dan
 banci..terhadap perbedaan yg bisa meruntuhkan sendi2 kebangsaan..kito kan
 manuju indonesia bangkit..bukan negara gagal seperti pakistan...ya alloh
 berilah kami pemimpin yg arif adil bijaksana..tegas terhadap hukum
 keadilan..bukan tegas menzalimi yg kecil..demi menyenangkan yg besar...

 zulheri
 44 tahun
 Suku mandahiliang
 Asa padusunan pariaman
 Tingga disintang

 wasalam

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
 lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email

Re: [R@ntau-Net] Tanggapan

2014-07-02 Terurut Topik Akmal Nasery Basral
ralat saketek:

*Tatulih:*
Kalau sanak sajak awal ... seharusnya sanak indak terbuka pulo manyatokan
di pihak Ahmadiyah nan ma sanak sabananyo tagak?

*Saharuihnyo:*
Kalau sanak sajak awal ... seharusnya sanak indak TAKUIK terbuka pulo
manyatokan di pihak Ahmadiyah nan ma sanak sabananyo tagak?

ANB


Pada 2 Juli 2014 21.21, Akmal Nasery Basral ak...@rantaunet.org menulis:

 Sanak Zulheri Rambo,
 ka ambo indak paralu minta maaf. Sanak indak ado salah ka ambo.

 Nan ambo butuhkan adolah dek karano sanak alah mamulai topik ada tiga
 kekuatan besar Islam (Sunni, Syiah dan Ahmadiyah) dan pendapat Buya Hamka
 tentang Nabi Isa a.s. nan sanak lempar ka wilayah publik ko, memang ado duo
 jinih respons:
 1. Respons dari para senior palanta  RN nan mamiliah voting untuk mendepak
 sanak dari palanta ko, dan
 2. Respons ambo nan mamiliah menghadapi argumentasi sanak terhadap dua
 masalah di ateh. Bagi ambo kalau pun banyak anggota palanta sepakat sanak
 di persona non-grata dari palanta ko dan itu disetujui Rang Dapua
 (moderator), pandapek sanak salayaknyo harus sanak pertanggungjawabkan
 lebih dulu.

 Kalau sanak indak barani tanggung jawab ateh komentar-komentar sanak, dan
 permintaan maaf sanak itu sanak tujukan kasadonyo alahe anggota palanta dek
 karano sanak terlalu melebih-lebihkan Ahmadiyah (padahal jelas dalam
 Risalah Amman yang jadi acuan dunia Islam internasional hanyo ado 8 mazhab
 Islam nan diakui dan Ahmadiyah indak tamasuak di antaro nan salapan tu) dan
 sanak indak bisa menunjukkan bukti tertulis di ma (halaman bara) pada
 Tafsir Al Azhar, Buya manulih syiriklah orang yang beranggapan Nabi Isa
 masih hidup maka ambo satuju thread iko ditutuik. Tapi, sekali lagi,
 dengan catatan: permintaan maaf sanak ko adolah dek karano sanak mengakui
 kesalahan sanak terhadap duo topik ko. Bukan dek karano banyak nan indak
 katuju jo topik ko.

 Kalau sanak menawarkan diskusi japri, dengan segala hormat ka sanak, ambo
 indak maraso paralu itu. Bukan ambo nan ingin mempelajari Ahmadiyah, tapi
 sanak nan mamulai menebarkan ajaran Ahmadiyah di siko.

 Bahkan sanak alun manjawek tanyo partamo ambo: sanak Zulheri ko anggota
 JAI nan di Bogor (Qadiyan) atau GAI di Yogyakarta (Lahore)? Kalau sanak
 sajak awal alah tabuko manulih salam dari komunitas Ahmadiyah (itu nan
 dikomentari kanda Tan Ameh, tapi agaknyo sanak salah tangkok jo kato
 malereang liau), seharusnya sanak indak terbuka pulo manyatokan di pihak
 Ahmadiyah nan ma sanak sabananyo tagak?

 ANB
 46, Cibubur



 Pada 2 Juli 2014 15.59, zulheri rambo rzulh...@gmail.com menulis:

 Sanak akmal ambo mhn maaf...ambo cabuik diskusi tentang ahmadiyah
 ko..lewat milis ko...klu sanak ingin diskusi labiah lanjuik langsung ka
 email ambo jo...ko alamatnyo rzulh...@gmail.com
 Hp 085252290134
 Ndak lamak awak jo dunsanak nan lain..bnyk nan indak katuju jo topik ko.
 Sakali lai mhn maaf jiko ado kato2 ambo nan salah..nan indak berkenan..

 Zul
 44 thn
 Sintang
 Pada 2 Jul 2014 14:56, ak...@rantaunet.org menulis:


 Tagantuang janiah musajik nan dibangun, sanak ZR. Dek karano indak
 saluruah musajik dalam Islam itu pasti rancak dan paralu tagak.

 Sanak tantu tahu istilah Masjid Dhiror, bukan? Iko jinih musajik nan
 kecek Nabi Saw harus dirobohkan muslim kalau batamu musajik jinih ko.

 Nawaitu pambuek musajik dan aa kegiatan dalam musajik tu labiah penting
 dari bangunan fisiknyo.

 Itulah visioner dan tajamnya pandangan Nabi Muhammad Saw ka muka, dek
 baliau alah tau di kudian hari akan banyak musajik tagak tapi indak sadonyo
 menegakkan syiar Islam. Ado nan sangajo mampakaruah ajaran.

 ANB
 46, Cibubur
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * zulheri rambo rzulh...@gmail.com
 *Sender: * rantaunet@googlegroups.com
 *Date: *Wed, 2 Jul 2014 11:19:24 +0700
 *To: *rantaunet@googlegroups.com
 *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com
 *Subject: *Re: [R@ntau-Net] Tanggapan

 Ambo tingga disintang dr 1999 dan kami tugas kami membangun
 mesjid...karajo kwn kami maroboh mesjid..nama nan mulia tu sanak

 Zulheri
 44 thn
 Sintang
 Pada 2 Jul 2014 09:56, Akmal Nasery Basral ak...@rantaunet.org
 menulis:

 zulheri
 44 tahun
 Suku mandahiliang
 Asa padusunan pariaman
 Tingga* disintang*


 ANB:

 Apakah sanak Zulheri tinggal di Sintang SEBELUM tanggal 18 Februari
 2005 ketika masjid Ahmadiyah di sana dihancurkan warga, atau sanak tinggal
 di Sintang SESUDAH kejadian itu dan ditugaskan membangun kembali komunitas
 Ahmadi yang konon berjumlah sekitar 50-60 orang?


 ***

 Pada 1 Juli 2014 22.38, zulheri rambo rzulh...@gmail.com menulis:

 Fitnah meraja lela..apo ambo harus diam..minimal ambo bisa manjalehkan
 info nan sabananyo..nan informasi iko akan ambo  pertanggung jwbkan baiak
 secaro hukum dunia maupun dihadapan tuhan..sahinggo urang ndak alergi dan
 banci..terhadap perbedaan yg bisa meruntuhkan sendi2 kebangsaan..kito kan
 manuju indonesia bangkit..bukan negara gagal seperti pakistan...ya alloh
 berilah kami pemimpin yg arif adil bijaksana..tegas

Re: [R@ntau-Net] Tanggapan

2014-07-02 Terurut Topik Akmal Nasery Basral
Iyo, pak HD St Barbanso. Kadiani tu Ahmadiyah, tapi Ahmadiyah itu bukan
hanyo Kadiani (Qadiyan), ado pulo nan Lahore. Di Indonesia, dua induk
kelompok ko berbeda. Berbeda namo perkumpulan, berbeda pulo kota pusat
gerakannyo.

Dek karano sanak Zulheri Rambo tinggal di Sintang, sebenarnya ambo tahu
beliau Ahmadiyah nan ma. Tapi nan dibutuhkan di siko adalah kejujuran sanak
Zulheri sendiri untuk menyatakan (*disclaimer*) di pihak Ahmadiyah mana
inyo tagak.

Salam,

ANB
46, Cibubur



Pada 2 Juli 2014 15.15, Haswin Darwis haswindarwi...@gmail.com menulis:

 sato ambo sagenek Pak ANB

 Di Malaysia indak Ahmadiyah namo nyo do,  namo adolah KADIANI ,jaleh jaleh
 di musajik/Surau di pampang papan tando oleh jabatan Agamo Islam
KADIANI bukan Agama ISLAM
 Salam  HD St Barbanso
 Kuala Lumpur


 2014-07-02 16:04 GMT+08:00 ak...@rantaunet.org:


 Kalimek Ahmadiyah indak diakui muslim itu dek karano kalua dari sanak
 ZR jadi ironis, bukan?

 Kenapa Muhammadiyah diakui muslim? Kenapa NU diakui muslim? Kenapa
 Ahmadiyah TIDAK diakui muslim? (Iko pinjam kalimek sanak ZR surang).

 Soal Buya Hamka ttg Nabi Isa a.s. manga sanak manjawek tanyo ambo jo
 pertanyaan baliak? Kan ambo tau sabalun ko dek sanak ZR manyabuik namo Buya
 Hamka, maka pertanyaan ambo: di HALAMAN BARA dari Tafsir Al Azhar, Buya
 Hamka manyabuik nan sanak ZR kutip tu?

 ANB
 46, Cibubur

 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * zulheri rambo rzulh...@gmail.com
 *Sender: * rantaunet@googlegroups.com
 *Date: *Wed, 2 Jul 2014 11:14:56 +0700
 *To: *rantaunet@googlegroups.com
 *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com
 *Subject: *Re: [R@ntau-Net] Tanggapan

 Tanggapan nmr 1 karno ahmadiyah ndak diakui sebagai muslim makonyo
 ahmadiyah ndak dimasukan kedalam kekuatn nan tadi..tapi cubo sanak renungi
 ahmadiyah kini didunia alah berjumlah 200 jt labiah

 Tanggapan nan nmr 2 ambo ndak mangatokan buya hamka sapandapek atau
 mandukuang ahmadiyah...cuma tentang kewafatan isa tu ado ddlm tafsir azhar
 karya buya hamka...silahkan buka tafsir beliau yg berhubungan dg ayat
 kewafatan isa as
 Pada 2 Jul 2014 09:22, Akmal Nasery Basral ak...@rantaunet.org
 menulis:

 Sanak Zulheri Rambo,
 ambo sudah menanggapi posting-posting sanak sbb:

 1. Tiga kekuatan besar Islam (Sunni, Syiah, Ahmadiyah) menurut sanak,
 dengan fakta Risalah Amman (2005) yang hanya mengakui 8 mazhab dalam Islam
 yg tdd: 4 mazhab Ahlussunah, 2 mazhab Syiah, 1 mazhab Ibadhi dan 1 mazhab
 Zhahiri.

 2.  Pendapat sanak ZR tentang Buya Hamka (dalam kaitannya dengan Isa
 a.s. dan Ahmadiyah) yang ambo tanggapi dengan sejarah debat Haji Rasul ayah
 Buya Hamka melawan Mirza Baiq (1926) dan dari buku Buya Hamka sendiri
 (1956) yang jelas-jelas menyatakan pendapatnya yang TIDAK SEPAHAM dengan
 Ahmadiyah.

 Silakan sanak ZR komentari/tanggapi lagi dua poin itu agar diskusi ini
 fokus dan bermanfaat.

 Salam,

 ANB
 46, Cibubur


 Pada 1 Juli 2014 22.38, zulheri rambo rzulh...@gmail.com menulis:

 Fitnah meraja lela..apo ambo harus diam..minimal ambo bisa manjalehkan
 info nan sabananyo..nan informasi iko akan ambo  pertanggung jwbkan baiak
 secaro hukum dunia maupun dihadapan tuhan..sahinggo urang ndak alergi dan
 banci..terhadap perbedaan yg bisa meruntuhkan sendi2 kebangsaan..kito kan
 manuju indonesia bangkit..bukan negara gagal seperti pakistan...ya alloh
 berilah kami pemimpin yg arif adil bijaksana..tegas terhadap hukum
 keadilan..bukan tegas menzalimi yg kecil..demi menyenangkan yg besar...

 zulheri
 44 tahun
 Suku mandahiliang
 Asa padusunan pariaman
 Tingga disintang

 wasalam

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
 lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7)
 serta mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan
 di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google
 Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


  --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
 lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email

Re: [R@ntau-Net] Tanggapan-sebaiknyo snk Zulheri Rambo minta maaf ka ranah palanta.-jb

2014-07-02 Terurut Topik Zubir Amin
Assalamu'alaikum wrwb!

   Sebagai urang nn maraso baasa dari IVAngkek Padusunan,Piaman nn basuku 
Mandahiliang,yang daerah itu saangat menjunjung  tinggi n mengamalkan dgn teguh 
dlm kehidupan se-harinya ABS-SBK,sebaiknuya snk Zulheri Rambo minta maaf kpd 
penghuni RN ini krn sdr sdh 'melukai n mencedrai' filosofi hidup n kehidupan 
mereka n ber ABS-SBK itu.
   Kalau snk berkeberatan tuk minta maaf via palanta ini,sebaiknya mengundurkan 
diri secara terhormat dari kehidupan bersama kami di RN atau terpaksa kami 
keluarkan sesuai dgn ketentuan nn berlaku.
   Kalau anjuran ini tdk sdr indahkan maka kpd rang dapua tolong ditambahkan JB 
dlm daftar orang2 nn nio mangaluakan snk dari Palanta ini.
   FYI,JB baasa dari Padusunan
Cq Desa Kampuang Gadang,sk Mandahiliang,Piaman.Semua sanak n famili nn bersuku 
Mandahiliang di IVAnggkek Padusunan n sekittarnya TIDAK seorangpun nn menganut 
faham Ahmadyiah baik Qadian or Lahore spt sanak.
Kalau memang snk bersuku Mandahiliang dari Padusunan n merasa ada kaitannya 
dgn keturunan Nan Tonga Magek Djabang tapi tetap menganut faham Ahmadyiah 
ini,maka JB sebagai pemegang ahli waris kepenghuluan Dt Rajo Jambi dari Nan 
Tongga Magek Djabang akan membicarakan n memutuskan bersama kaum Mandahiliang 
di Padusunan ttg 'status' sanak dlm persukuan Mandahiliang.
   Sebelum terlambat n dlm suasana bln Ramadhan ini sekali lagi JB mengharapkan 
kearifan snk utk minta maaf kpd penghuni palanta RN ini.
   JB,DtRJ,75thn labiah,sk Mandahiliang,IVAngkek Padu sunan,Piaman 
Timur,Bonjer, Jakbar 11630. 
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

-Original Message-
From: zulheri rambo rzulh...@gmail.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Wed, 2 Jul 2014 15:59:11 
To: rantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Tanggapan

Sanak akmal ambo mhn maaf...ambo cabuik diskusi tentang ahmadiyah ko..lewat
milis ko...klu sanak ingin diskusi labiah lanjuik langsung ka email ambo
jo...ko alamatnyo rzulh...@gmail.com
Hp 085252290134
Ndak lamak awak jo dunsanak nan lain..bnyk nan indak katuju jo topik ko.
Sakali lai mhn maaf jiko ado kato2 ambo nan salah..nan indak berkenan..

Zul
44 thn
Sintang
Pada 2 Jul 2014 14:56, ak...@rantaunet.org menulis:


 Tagantuang janiah musajik nan dibangun, sanak ZR. Dek karano indak
 saluruah musajik dalam Islam itu pasti rancak dan paralu tagak.

 Sanak tantu tahu istilah Masjid Dhiror, bukan? Iko jinih musajik nan kecek
 Nabi Saw harus dirobohkan muslim kalau batamu musajik jinih ko.

 Nawaitu pambuek musajik dan aa kegiatan dalam musajik tu labiah penting
 dari bangunan fisiknyo.

 Itulah visioner dan tajamnya pandangan Nabi Muhammad Saw ka muka, dek
 baliau alah tau di kudian hari akan banyak musajik tagak tapi indak sadonyo
 menegakkan syiar Islam. Ado nan sangajo mampakaruah ajaran.

 ANB
 46, Cibubur
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * zulheri rambo rzulh...@gmail.com
 *Sender: * rantaunet@googlegroups.com
 *Date: *Wed, 2 Jul 2014 11:19:24 +0700
 *To: *rantaunet@googlegroups.com
 *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com
 *Subject: *Re: [R@ntau-Net] Tanggapan

 Ambo tingga disintang dr 1999 dan kami tugas kami membangun
 mesjid...karajo kwn kami maroboh mesjid..nama nan mulia tu sanak

 Zulheri
 44 thn
 Sintang
 Pada 2 Jul 2014 09:56, Akmal Nasery Basral ak...@rantaunet.org
 menulis:

 zulheri
 44 tahun
 Suku mandahiliang
 Asa padusunan pariaman
 Tingga* disintang*


 ANB:

 Apakah sanak Zulheri tinggal di Sintang SEBELUM tanggal 18 Februari 2005
 ketika masjid Ahmadiyah di sana dihancurkan warga, atau sanak tinggal di
 Sintang SESUDAH kejadian itu dan ditugaskan membangun kembali komunitas
 Ahmadi yang konon berjumlah sekitar 50-60 orang?


 ***

 Pada 1 Juli 2014 22.38, zulheri rambo rzulh...@gmail.com menulis:

 Fitnah meraja lela..apo ambo harus diam..minimal ambo bisa manjalehkan
 info nan sabananyo..nan informasi iko akan ambo  pertanggung jwbkan baiak
 secaro hukum dunia maupun dihadapan tuhan..sahinggo urang ndak alergi dan
 banci..terhadap perbedaan yg bisa meruntuhkan sendi2 kebangsaan..kito kan
 manuju indonesia bangkit..bukan negara gagal seperti pakistan...ya alloh
 berilah kami pemimpin yg arif adil bijaksana..tegas terhadap hukum
 keadilan..bukan tegas menzalimi yg kecil..demi menyenangkan yg besar...

 zulheri
 44 tahun
 Suku mandahiliang
 Asa padusunan pariaman
 Tingga disintang

 wasalam

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
 lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap

Re: [R@ntau-Net] Tanggapan

2014-07-01 Terurut Topik Akmal Nasery Basral
Sanak Zulheri Rambo,
ambo sudah menanggapi posting-posting sanak sbb:

1. Tiga kekuatan besar Islam (Sunni, Syiah, Ahmadiyah) menurut sanak,
dengan fakta Risalah Amman (2005) yang hanya mengakui 8 mazhab dalam Islam
yg tdd: 4 mazhab Ahlussunah, 2 mazhab Syiah, 1 mazhab Ibadhi dan 1 mazhab
Zhahiri.

2.  Pendapat sanak ZR tentang Buya Hamka (dalam kaitannya dengan Isa a.s.
dan Ahmadiyah) yang ambo tanggapi dengan sejarah debat Haji Rasul ayah Buya
Hamka melawan Mirza Baiq (1926) dan dari buku Buya Hamka sendiri (1956)
yang jelas-jelas menyatakan pendapatnya yang TIDAK SEPAHAM dengan Ahmadiyah.

Silakan sanak ZR komentari/tanggapi lagi dua poin itu agar diskusi ini
fokus dan bermanfaat.

Salam,

ANB
46, Cibubur


Pada 1 Juli 2014 22.38, zulheri rambo rzulh...@gmail.com menulis:

 Fitnah meraja lela..apo ambo harus diam..minimal ambo bisa manjalehkan
 info nan sabananyo..nan informasi iko akan ambo  pertanggung jwbkan baiak
 secaro hukum dunia maupun dihadapan tuhan..sahinggo urang ndak alergi dan
 banci..terhadap perbedaan yg bisa meruntuhkan sendi2 kebangsaan..kito kan
 manuju indonesia bangkit..bukan negara gagal seperti pakistan...ya alloh
 berilah kami pemimpin yg arif adil bijaksana..tegas terhadap hukum
 keadilan..bukan tegas menzalimi yg kecil..demi menyenangkan yg besar...

 zulheri
 44 tahun
 Suku mandahiliang
 Asa padusunan pariaman
 Tingga disintang

 wasalam

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google
 Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Tanggapan

2014-07-01 Terurut Topik Akmal Nasery Basral
zulheri
44 tahun
Suku mandahiliang
Asa padusunan pariaman
Tingga* disintang*


ANB:

Apakah sanak Zulheri tinggal di Sintang SEBELUM tanggal 18 Februari 2005
ketika masjid Ahmadiyah di sana dihancurkan warga, atau sanak tinggal di
Sintang SESUDAH kejadian itu dan ditugaskan membangun kembali komunitas
Ahmadi yang konon berjumlah sekitar 50-60 orang?


***

Pada 1 Juli 2014 22.38, zulheri rambo rzulh...@gmail.com menulis:

 Fitnah meraja lela..apo ambo harus diam..minimal ambo bisa manjalehkan
 info nan sabananyo..nan informasi iko akan ambo  pertanggung jwbkan baiak
 secaro hukum dunia maupun dihadapan tuhan..sahinggo urang ndak alergi dan
 banci..terhadap perbedaan yg bisa meruntuhkan sendi2 kebangsaan..kito kan
 manuju indonesia bangkit..bukan negara gagal seperti pakistan...ya alloh
 berilah kami pemimpin yg arif adil bijaksana..tegas terhadap hukum
 keadilan..bukan tegas menzalimi yg kecil..demi menyenangkan yg besar...

 zulheri
 44 tahun
 Suku mandahiliang
 Asa padusunan pariaman
 Tingga disintang

 wasalam

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google
 Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] TANGGAPAN MOCHTAR NAIM / HARI INI, PELETAKAN BATU PERTAMA: Lippo Group Bangun Rumah Sakit Internasional di Padang

2013-05-14 Terurut Topik Mochtar Naim
 Sdr Zulkarnain Kahar, dkk
 
Masalahnya bukan masalah egaliter atau tidaknya, seperti yang Anda katakan itu. 
Tapi melalui cara2 yang diperlihatkan oleh konglomerat Lippo Group James T 
Riyadi dan seluruh konglomerat Cina yang ada di Indonesia dan Asia Tenggara ini 
mereka telah menguasai seluruh kekuasaan ekonomi, perdagangan dan industri dari 
negara-negara bersangkutan dengan cara-cara mereka, sementara jumlah mereka 
hanya secuil kecil sajadari keseluruhan penduduk.  
 
Caranya ialah dengan melakukan kerjasama saling menguntungkan dengan para 
penguasa negara seperti yang tengah kita lihat dan saksikan di mana-mana dan 
dengan contoh kasus Lippo Group  di kota Padang sekarang ini dengan rencana 
pembangunan RS Internasional Siloam, Hotel Internasional,Mall internasional, 
Bandara Internasional, dsb. 
 
Menjamurnya praktek korupsi dari pejabat dan penguasa negara adalah juga efek 
samping dari praktek kerjasama dengan para konglomerat Cina dan multi-nasional 
itu.Sementara bagian besar rakyat pribumi di sisi lain dibiarkan hidup melarat 
di bawah garis kemiskinan dengan menjadikan mereka sebagai kuli, buruh dan 
pekerja kasar di perusahaan-perusahaan konglomerat dan multi-nasional itu. 
 
Kendati para konglomerat itu bertahan dengan agama dan kebudayaan mereka 
(Konghuchu), tetapi secara formal mereka memasuki agama Kristen, Katolik maupun 
Protestan, dan menjadi pendukung utama secara finansial dan moral dari upaya 
penyebaran agama Kristen di tengah2 masyarakat muslim. Statistik penganutan 
agama di Indonesia menunjukkan, kelompok Kristen telah berkembang dari 5 % di 
awal kemerdekaan menjadi di atas 20 % sekarang ini, yang sebagian terbesarnya 
didapatkan melalui proses pemurtadan dari kelompok muslim yang berada di bawah 
garis kemiskinan. Mereka kelompok muslim yang kesrakat itu dibantu dengan 
berbagai cara, anak2 mereka disekolahkan dan kesehatan mereka diperhatikan.  
 
Jika kita tidak suka diperlakukan seperti itu, maka waktunya adalah sekarang 
untuk merombak total sistem dan struktur ekonomi kapitalistik pasar bebas yang 
telah berlaku sejak masa kolonial dulu yang sekarang berganti dengan penguasaan 
ekonomi, perdagangan dan industri oleh para konglomerat non-pri Cina dan 
kapitalis multi-nasional lainnya, yakni dengan merombaknya menjadi sistem 
ekonomi koperasi kerakyatan akar rumput dengan dasar syariah, untuk tujuan 
sebesar-besar kemakmuran rakyat pribumi yang memiliki negeri dan negara ini -- 
seperti yang dilakukan oleh Mahathir dll di Malaysia. 
 
Mochtar Naim 14/05/13
 
 
 
 


From: Zulkarnain Kahar zxka...@maninjau.net
To: rantaunet@googlegroups.com rantaunet@googlegroups.com 
Sent: Saturday, May 11, 2013 9:23 AM
Subject: Re: [R@ntau-Net] HARI INI, PELETAKAN BATU PERTAMA: Lippo Group Bangun 
Rumah Sakit Internasional di Padang

Mudahan mudahan terlaksana.  

Jangan pula lah ada investor yang akan berencana menanam modalnya dinegeri awak 
belum apa apa sudah dicurigai yang macam macam. Malang sungguh nasib si Minang 
yang dahulu menurut cerita kakek nenek saya adalah egaliter tak pernah 
membedakan orang satu sama lainnya makanya terkenal berani merantau sampai 
keujung dunia A nan dimakanyo? kalau nasi juo adokanlah kamari, tak mudah 
percaya dengan kata orang bahkan sudah dirasakanya pun harus ada contoh lain 
lagi untuk menambah sample statistiknya makanya sangat susah untuk meyakinkan 
orang Minang. Iyokan na diurang lalukan nan diawak begitulah saking cerdiknya 
si Minang . 

Kalau nan awaklo ka diatunyo sorry sajolah dulu ndak disiko sajo dapek mancari 
makan, laweh duniako mah yuang sebuah ungkapan yang dulu acok tadanga. 

Aneh bin ajaib semakin terbuka halaman dunia ini  semakin penuh kekawatiran 
kalau tak boleh dibilang  penakut .  

Wassalam 

Zulkarnain Kahar
http://www.maninjau.net/



From: Nofend St. Mudo nof...@rantaunet.org
To: RantauNet2 Milis rantaunet@googlegroups.com 
Sent: Friday, May 10, 2013 6:49 PM
Subject: Re: [R@ntau-Net] HARI INI, PELETAKAN BATU PERTAMA: Lippo Group Bangun 
Rumah Sakit Internasional di Padang

GARAP BANDAR MINANGKABAU: LIPPO GROUP AKAN INVESTASI RP10 TRILIUN


PADANG, HALUAN — Salah satu perusahaan properti terbesar di Indonesia, Lippo 
Group menyatakan ketertarikannya untuk menggarap proyek Bandar Minangkabau. 
Masyarakat biasa menyebutnya Revitalisasi Pantai Padang.

Proyek ini mulai dari sepanjang Pantai Murao Padang hingga ke Pantai Purus. Tak 
tanggung-tanggung, Lippo Group akan meng­gelontorkan dana sebesar Rp10 triliun 
untuk pem­biayaan Proyek Bandar Mi­nan­gkabau tersebut.

Hal itu langsung disam­paikan CEO Lippo Group James T Riady, bersama Presiden 
Lippo Group Theo Sambuaga, Presiden Direktur Lippo Karawaci Tbk Ketut Budi 
Wijaya, kepada Wali­kota Padang Fauzi Bahar, saat melakukan peninjauan ke 
Pantai Padang, Jumat (10/5).

Rombongan ini didampingi Ketua DPD RI Irman Gusman, dan  Menko Kesra Agung 
Laksano, Menteri Perumahan Rakyat RI Djan Farizh, pe­ngusaha 

Re: [R@ntau-Net] TANGGAPAN MOCHTAR NAIM / HARI INI, PELETAKAN BATU PERTAMA: Lippo Group Bangun Rumah Sakit Internasional di Padang

2013-05-14 Terurut Topik ibnukamang

Dibawahko sms yang dikirim oleh pak Rusdi mantan ketua DDII Sumbar nan kini 
jadi hakim tripikor di Banda Aceh. Beliau kirim ka pak DR. Zainul Daulai dosen 
Fak. Hukum Unand: Pasan dari Tn. Rencong: Apokoh urang Minang indak tau, Rumah 
Sakik Siloam nan kadibangun dek James Riadi tu caro untuak mamurtadkan urang 
Minang. Kalo dulu ruma sakik Baptis. 9 urang anak2 mudo kito masuak panjaro. 
Kini ruma sakik Siloam. Samo sajo. Pamurtadan. Kaji baliak. Wass. 
  /div
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Mochtar Naim mochtarn...@yahoo.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Tue, 14 May 2013 22:12:14 
To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] TANGGAPAN MOCHTAR NAIM / HARI INI, PELETAKAN BATU
 PERTAMA: Lippo Group Bangun Rumah Sakit Internasional di Padang

 Sdr Zulkarnain Kahar, dkk
 
Masalahnya bukan masalah egaliter atau tidaknya, seperti yang Anda katakan itu. 
Tapi melalui cara2 yang diperlihatkan oleh konglomerat Lippo Group James T 
Riyadi dan seluruh konglomerat Cina yang ada di Indonesia dan Asia Tenggara ini 
mereka telah menguasai seluruh kekuasaan ekonomi, perdagangan dan industri dari 
negara-negara bersangkutan dengan cara-cara mereka, sementara jumlah mereka 
hanya secuil kecil sajadari keseluruhan penduduk.  
 
Caranya ialah dengan melakukan kerjasama saling menguntungkan dengan para 
penguasa negara seperti yang tengah kita lihat dan saksikan di mana-mana dan 
dengan contoh kasus Lippo Group  di kota Padang sekarang ini dengan rencana 
pembangunan RS Internasional Siloam, Hotel Internasional,Mall internasional, 
Bandara Internasional, dsb. 
 
Menjamurnya praktek korupsi dari pejabat dan penguasa negara adalah juga efek 
samping dari praktek kerjasama dengan para konglomerat Cina dan multi-nasional 
itu.Sementara bagian besar rakyat pribumi di sisi lain dibiarkan hidup melarat 
di bawah garis kemiskinan dengan menjadikan mereka sebagai kuli, buruh dan 
pekerja kasar di perusahaan-perusahaan konglomerat dan multi-nasional itu. 
 
Kendati para konglomerat itu bertahan dengan agama dan kebudayaan mereka 
(Konghuchu), tetapi secara formal mereka memasuki agama Kristen, Katolik maupun 
Protestan, dan menjadi pendukung utama secara finansial dan moral dari upaya 
penyebaran agama Kristen di tengah2 masyarakat muslim. Statistik penganutan 
agama di Indonesia menunjukkan, kelompok Kristen telah berkembang dari 5 % di 
awal kemerdekaan menjadi di atas 20 % sekarang ini, yang sebagian terbesarnya 
didapatkan melalui proses pemurtadan dari kelompok muslim yang berada di bawah 
garis kemiskinan. Mereka kelompok muslim yang kesrakat itu dibantu dengan 
berbagai cara, anak2 mereka disekolahkan dan kesehatan mereka diperhatikan.  
 
Jika kita tidak suka diperlakukan seperti itu, maka waktunya adalah sekarang 
untuk merombak total sistem dan struktur ekonomi kapitalistik pasar bebas yang 
telah berlaku sejak masa kolonial dulu yang sekarang berganti dengan penguasaan 
ekonomi, perdagangan dan industri oleh para konglomerat non-pri Cina dan 
kapitalis multi-nasional lainnya, yakni dengan merombaknya menjadi sistem 
ekonomi koperasi kerakyatan akar rumput dengan dasar syariah, untuk tujuan 
sebesar-besar kemakmuran rakyat pribumi yang memiliki negeri dan negara ini -- 
seperti yang dilakukan oleh Mahathir dll di Malaysia. 
 
Mochtar Naim 14/05/13
 
 
 
 


From: Zulkarnain Kahar zxka...@maninjau.net
To: rantaunet@googlegroups.com rantaunet@googlegroups.com 
Sent: Saturday, May 11, 2013 9:23 AM
Subject: Re: [R@ntau-Net] HARI INI, PELETAKAN BATU PERTAMA: Lippo Group Bangun 
Rumah Sakit Internasional di Padang

Mudahan mudahan terlaksana.  

Jangan pula lah ada investor yang akan berencana menanam modalnya dinegeri awak 
belum apa apa sudah dicurigai yang macam macam. Malang sungguh nasib si Minang 
yang dahulu menurut cerita kakek nenek saya adalah egaliter tak pernah 
membedakan orang satu sama lainnya makanya terkenal berani merantau sampai 
keujung dunia A nan dimakanyo? kalau nasi juo adokanlah kamari, tak mudah 
percaya dengan kata orang bahkan sudah dirasakanya pun harus ada contoh lain 
lagi untuk menambah sample statistiknya makanya sangat susah untuk meyakinkan 
orang Minang. Iyokan na diurang lalukan nan diawak begitulah saking cerdiknya 
si Minang . 

Kalau nan awaklo ka diatunyo sorry sajolah dulu ndak disiko sajo dapek mancari 
makan, laweh duniako mah yuang sebuah ungkapan yang dulu acok tadanga. 

Aneh bin ajaib semakin terbuka halaman dunia ini  semakin penuh kekawatiran 
kalau tak boleh dibilang  penakut .  

Wassalam 

Zulkarnain Kahar
http://www.maninjau.net/



From: Nofend St. Mudo nof...@rantaunet.org
To: RantauNet2 Milis rantaunet@googlegroups.com 
Sent: Friday, May 10, 2013 6:49 PM
Subject: Re: [R@ntau-Net] HARI INI, PELETAKAN BATU PERTAMA: Lippo Group Bangun 
Rumah Sakit Internasional di Padang

GARAP BANDAR

Re: [R@ntau-Net] TANGGAPAN MOCHTAR NAIM / HARI INI, PELETAKAN BATU PERTAMA: Lippo Group Bangun Rumah Sakit Internasional di Padang

2013-05-14 Terurut Topik Zulkarnain Kahar
Pak Mochtar Naim, DKK

Kita berbeda pendapat dalam masalah ini.
Saya berpendapat kehidupan tanpa tantangan  adalah mati suri. Kehebatan orang 
minang yang konon kabarnya bersandikan Islam dan beradat yang kuat tak lapuak 
dek hujan ndak lakang dek paneh itu akan hilang bila tidak ada tantangan. Orang 
tidak akan pandai kalau tidak mengulang kaji, Profesor tak akan bertambah 
ilmunya kalu tidak ada mahasiswa gila yang selalu mencecar dengan pertanyaan 
aneh. Ninik mamak dan cerdik pandai tak akan bangun dari tidur panjang menjaga 
pagar nagarinya kalau tidak melihat bahaya didepan mata yang siap menerkam 
kaumnya. Dunia sudah terbuka lebar kita tak bisa lagi megandalkan palang pintu 
kita. Tidak cukup bila kita hanya terus melatih diri didalam rumah  tanpa 
pernah  berani keluar dunia nyata.

Menurut saya peribadi  kalau urusan korupsi dan dan kemiskinan itu persoalan 
seluruh dunia yang berbeda hanya besar kecilnya. Tak kan hilang korupsi di 
Indonesia selagi rakyat Indonesia tidak pandai kalau tak boleh dikatakan 
bodoh dalam memilih peminpin dan wakil2nya apalagi diera one man one vote 
ini. Orang pintar boleh saja bejibun tapi kala memilih mmm poor Indonesian.

Kalau untuk urusan Cina tak perlu  saya dikuliahi, barangkali saya lebih tahu 
dari pak Mochtar dari kecil saya hidup dilingkungan Cina, berarak arak dari tg. 
Balai Karimun, Tg Batu, Tg Pinang sampai ke Bagan SiapiApi.  Bahkan istri saya 
pun orang Cina. Terakhir saya berpendapat semua orang itu sama, yang membedakan 
adalah seberapa kuat dia berusaha dan seberapa besar resiko yang sanggup 
dihadapinya mau itu cina, india, arab, eropa atau melayu. 

Kalau saya salah karena saya yang salah, kalau saya miskin bukan karena orang 
lain yang memiskinkan saya tapi karena saya kurang kuat berusaha dan saya hanya 
ingin bermain di risk free area atau penakut. Kalau saya kaya juga buka karena 
orang lain 
Nenek saya pernah bilang Jangan salahkan lantai bila kau tak pandai menari 
 
Mohon maaf bila tidak berkenan..
Wassalam
Zulkarnain Kahar
http://www.maninjau.net



 From: Mochtar Naim mochtarn...@yahoo.com
To: rantaunet@googlegroups.com rantaunet@googlegroups.com 
Sent: Tuesday, May 14, 2013 8:12 AM
Subject: Re: [R@ntau-Net] TANGGAPAN MOCHTAR NAIM / HARI INI, PELETAKAN BATU 
PERTAMA: Lippo Group Bangun Rumah Sakit Internasional di Padang
 


 Sdr Zulkarnain Kahar, dkk
 
Masalahnya bukan masalah egaliter atau tidaknya, seperti yang Anda katakan itu. 
Tapi melalui cara2 yang diperlihatkan oleh konglomerat Lippo Group James T 
Riyadi dan seluruh konglomerat Cina yang ada di Indonesia dan Asia Tenggara ini 
mereka telah menguasai seluruh kekuasaan ekonomi, perdagangan dan industri dari 
negara-negara bersangkutan dengan cara-cara mereka, sementara jumlah mereka 
hanya secuil kecil sajadari keseluruhan penduduk. 
 
Caranya ialah dengan melakukan kerjasama saling menguntungkan dengan para 
penguasa negara seperti yang tengah kita lihat dan saksikan di mana-mana dan 
dengan contoh kasus Lippo Group  di kota Padang sekarang ini dengan rencana 
pembangunan RS Internasional Siloam, Hotel Internasional,Mall internasional, 
Bandara Internasional, dsb. 
 
Menjamurnya praktek korupsi dari pejabat dan penguasa negara adalah juga efek 
samping dari praktek kerjasama dengan para konglomerat Cina dan multi-nasional 
itu.Sementara bagian besar rakyat pribumi di sisi lain dibiarkan hidup melarat 
di bawah garis kemiskinan dengan menjadikan mereka sebagai kuli, buruh dan 
pekerja kasar di perusahaan-perusahaan konglomerat dan multi-nasional itu. 
 
Kendati para konglomerat itu bertahan dengan agama dan kebudayaan mereka 
(Konghuchu), tetapi secara formal mereka memasuki agama Kristen, Katolik maupun 
Protestan, dan menjadi pendukung utama secara finansial dan moral dari upaya 
penyebaran agama Kristen di tengah2 masyarakat muslim. Statistik penganutan 
agama di Indonesia menunjukkan, kelompok Kristen telah berkembang dari 5 % di 
awal kemerdekaan menjadi di atas 20 % sekarang ini, yang sebagian terbesarnya 
didapatkan melalui proses pemurtadan dari kelompok muslim yang berada di bawah 
garis kemiskinan. Mereka kelompok muslim yang kesrakat itu dibantu dengan 
berbagai cara, anak2 mereka disekolahkan dan kesehatan mereka diperhatikan.  
 
Jika kita tidak suka diperlakukan seperti itu, maka waktunya adalah sekarang 
untuk merombak total sistem dan struktur ekonomi kapitalistik pasar bebas yang 
telah berlaku sejak masa kolonial dulu yang sekarang berganti dengan penguasaan 
ekonomi, perdagangan dan industri oleh para konglomerat non-pri Cina dan 
kapitalis multi-nasional lainnya, yakni dengan merombaknya menjadi sistem 
ekonomi koperasi kerakyatan akar rumput dengan dasar syariah, untuk tujuan 
sebesar-besar kemakmuran rakyat pribumi yang memiliki negeri dan negara ini -- 
seperti yang dilakukan oleh Mahathir dll di Malaysia. 
 
Mochtar Naim 14/05/13
 
 
 
 
 
From: Zulkarnain Kahar zxka...@maninjau.net
To: rantaunet@googlegroups.com rantaunet

Re: [R@ntau-Net] TANGGAPAN MOCHTAR NAIM / HARI INI, PELETAKAN BATU PERTAMA: Lippo Group Bangun Rumah Sakit Internasional di Padang

2013-05-14 Terurut Topik ibnukamang

Pandapek pak Prof. Deliar alah pas. Dan baliau dari dulu konsen masalah iko. 
Waktu kuliah di jurusan Sosiologi dulu buku buku beliau tentang perubahan 
sosial masyarakat Minangkabau jadi buku wajib. 

Satantantang masalah yang kito bahas kini, wajar ado yang beda pandapek. Tapi 
jan sampai terlalu tajam. 
Bagi dunsanak kito nan terlibat dilapangan dalam perjuangan menghadapi 
kristenisasi dan pemurtatan jaleh babeda sikap yang ditunjuak an dibanding jo 
nan hanyo mambaco dan macaliak dari jauah.

Karajo ko samo jo urang main bola. Bola nan di arak pemain dilapangan. Tapi 
penonton nan sasak angok bahkan mati tagang dek serangan jantuang. 

Agiahlah ka dunsanak kito nan alah bakarajo dan bergerak dilapangan untuak 
manyalasaikan masalahko. Bagi kito nan ado dilapauko kalau ndak kasato 
bakubang, Mari kito iringi dengan doa. Semoga Allah selamatkan Aqidah nagari 
awak.

Salam,


Ibnu kamang Ibnu kamang /div
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Zulkarnain Kahar zxka...@maninjau.net
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Tue, 14 May 2013 18:41:55 
To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] TANGGAPAN MOCHTAR NAIM / HARI INI, PELETAKAN BATU
 PERTAMA: Lippo Group Bangun Rumah Sakit Internasional di Padang

Pak Mochtar Naim, DKK

Kita berbeda pendapat dalam masalah ini.
Saya berpendapat kehidupan tanpa tantangan  adalah mati suri. Kehebatan orang 
minang yang konon kabarnya bersandikan Islam dan beradat yang kuat tak lapuak 
dek hujan ndak lakang dek paneh itu akan hilang bila tidak ada tantangan. Orang 
tidak akan pandai kalau tidak mengulang kaji, Profesor tak akan bertambah 
ilmunya kalu tidak ada mahasiswa gila yang selalu mencecar dengan pertanyaan 
aneh. Ninik mamak dan cerdik pandai tak akan bangun dari tidur panjang menjaga 
pagar nagarinya kalau tidak melihat bahaya didepan mata yang siap menerkam 
kaumnya. Dunia sudah terbuka lebar kita tak bisa lagi megandalkan palang pintu 
kita. Tidak cukup bila kita hanya terus melatih diri didalam rumah  tanpa 
pernah  berani keluar dunia nyata.

Menurut saya peribadi  kalau urusan korupsi dan dan kemiskinan itu persoalan 
seluruh dunia yang berbeda hanya besar kecilnya. Tak kan hilang korupsi di 
Indonesia selagi rakyat Indonesia tidak pandai kalau tak boleh dikatakan 
bodoh dalam memilih peminpin dan wakil2nya apalagi diera one man one vote 
ini. Orang pintar boleh saja bejibun tapi kala memilih mmm poor Indonesian.

Kalau untuk urusan Cina tak perlu  saya dikuliahi, barangkali saya lebih tahu 
dari pak Mochtar dari kecil saya hidup dilingkungan Cina, berarak arak dari tg. 
Balai Karimun, Tg Batu, Tg Pinang sampai ke Bagan SiapiApi.  Bahkan istri saya 
pun orang Cina. Terakhir saya berpendapat semua orang itu sama, yang membedakan 
adalah seberapa kuat dia berusaha dan seberapa besar resiko yang sanggup 
dihadapinya mau itu cina, india, arab, eropa atau melayu. 

Kalau saya salah karena saya yang salah, kalau saya miskin bukan karena orang 
lain yang memiskinkan saya tapi karena saya kurang kuat berusaha dan saya hanya 
ingin bermain di risk free area atau penakut. Kalau saya kaya juga buka karena 
orang lain 
Nenek saya pernah bilang Jangan salahkan lantai bila kau tak pandai menari 
 
Mohon maaf bila tidak berkenan..
Wassalam
Zulkarnain Kahar
http://www.maninjau.net



 From: Mochtar Naim mochtarn...@yahoo.com
To: rantaunet@googlegroups.com rantaunet@googlegroups.com 
Sent: Tuesday, May 14, 2013 8:12 AM
Subject: Re: [R@ntau-Net] TANGGAPAN MOCHTAR NAIM / HARI INI, PELETAKAN BATU 
PERTAMA: Lippo Group Bangun Rumah Sakit Internasional di Padang
 


 Sdr Zulkarnain Kahar, dkk
 
Masalahnya bukan masalah egaliter atau tidaknya, seperti yang Anda katakan itu. 
Tapi melalui cara2 yang diperlihatkan oleh konglomerat Lippo Group James T 
Riyadi dan seluruh konglomerat Cina yang ada di Indonesia dan Asia Tenggara ini 
mereka telah menguasai seluruh kekuasaan ekonomi, perdagangan dan industri dari 
negara-negara bersangkutan dengan cara-cara mereka, sementara jumlah mereka 
hanya secuil kecil sajadari keseluruhan penduduk. 
 
Caranya ialah dengan melakukan kerjasama saling menguntungkan dengan para 
penguasa negara seperti yang tengah kita lihat dan saksikan di mana-mana dan 
dengan contoh kasus Lippo Group  di kota Padang sekarang ini dengan rencana 
pembangunan RS Internasional Siloam, Hotel Internasional,Mall internasional, 
Bandara Internasional, dsb. 
 
Menjamurnya praktek korupsi dari pejabat dan penguasa negara adalah juga efek 
samping dari praktek kerjasama dengan para konglomerat Cina dan multi-nasional 
itu.Sementara bagian besar rakyat pribumi di sisi lain dibiarkan hidup melarat 
di bawah garis kemiskinan dengan menjadikan mereka sebagai kuli, buruh dan 
pekerja kasar di perusahaan-perusahaan konglomerat dan multi-nasional itu. 
 
Kendati para konglomerat itu bertahan dengan agama dan kebudayaan mereka 
(Konghuchu

Re: [R@ntau-Net] TANGGAPAN MOCHTAR NAIM / HARI INI, PELETAKAN BATU PERTAMA: Lippo Group Bangun Rumah Sakit Internasional di Padang

2013-05-14 Terurut Topik ajo duta
Soal Cino ko, iyo Piaman Laweh nan istiqomah. Sampai kini iyo indak ado
pengusaha
sipik ko nan masuak ka Piaman. Walaupun sekedar toko. Pernah ado doto gigi
cubo
buka praktek, Iyo indak surangpun nan singgah. Tapaso liau bakirok dari
Piaman.

Dalam rangka NKRI tantu iko indak tepat. Tapi iko alah manjadi kearifan
lokal nampaknya.
Walaupun indak ado perda sagalo.

Wassalaamu'alaikum
Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta),
1947, suku Mandahiliang,
Gasan Gadang, Pariaman.
Virginia-USA



2013/5/14 Mochtar Naim mochtarn...@yahoo.com


 Sdr Zulkarnain Kahar, dkk**
  
 Masalahnya bukan masalah egaliter atau tidaknya, seperti yang Anda katakan
 itu. Tapi melalui cara2 yang diperlihatkan oleh konglomerat Lippo Group
 James T Riyadi dan seluruh konglomerat Cina yang ada di Indonesia dan Asia
 Tenggara ini mereka telah menguasai seluruh kekuasaan ekonomi, perdagangan
 dan industri dari negara-negara bersangkutan dengan cara-cara mereka, 
 sementara
 jumlah mereka hanya secuil kecil saja dari keseluruhan penduduk. 
 ** **
 Caranya ialah dengan melakukan kerjasama saling menguntungkan dengan
 para penguasa negara seperti yang tengah kita lihat dan saksikan di
 mana-mana dan dengan contoh kasus Lippo Group  di kota Padang sekarang
 ini dengan rencana pembangunan RS Internasional Siloam, Hotel
 Internasional, Mall internasional, Bandara Internasional, dsb. 
 ** **
 Menjamurnya praktek korupsi dari pejabat dan penguasa negara adalah juga
 efek samping dari praktek kerjasama dengan para konglomerat Cina dan
 multi-nasional itu. Sementara bagian besar rakyat pribumi di sisi lain
 dibiarkan hidup melarat di bawah garis kemiskinan dengan menjadikan mereka
 sebagai kuli, buruh dan pekerja kasar di perusahaan-perusahaan konglomerat
 dan multi-nasional itu.

 Kendati para konglomerat itu bertahan dengan agama dan kebudayaan mereka
 (Konghuchu), tetapi secara formal mereka memasuki agama Kristen, Katolik
 maupun Protestan, dan menjadi pendukung utama secara finansial dan moral
 dari upaya penyebaran agama Kristen di tengah2 masyarakat muslim. Statistik
 penganutan agama di Indonesia menunjukkan, kelompok Kristen telah
 berkembang dari 5 % di awal kemerdekaan menjadi di atas 20 % sekarang ini,
 yang sebagian terbesarnya didapatkan melalui proses pemurtadan dari
 kelompok muslim yang berada di bawah garis kemiskinan. Mereka kelompok
 muslim yang kesrakat itu dibantu dengan berbagai cara, anak2 mereka
 disekolahkan dan kesehatan mereka diperhatikan.
 ** **
 Jika kita tidak suka diperlakukan seperti itu, maka waktunya adalah
 sekarang untuk merombak total sistem dan struktur ekonomi kapitalistik
 pasar bebas yang telah berlaku sejak masa kolonial dulu yang sekarang
 berganti dengan penguasaan ekonomi, perdagangan dan industri oleh para
 konglomerat non-pri Cina dan kapitalis multi-nasional lainnya, yakni dengan
 merombaknya menjadi sistem ekonomi koperasi kerakyatan akar rumput dengan
 dasar syariah, untuk tujuan sebesar-besar kemakmuran rakyat pribumi yang
 memiliki negeri dan negara ini -- seperti yang dilakukan oleh Mahathir dll
 di Malaysia. 
 ** **
 Mochtar Naim 14/05/13





   *From:* Zulkarnain Kahar zxka...@maninjau.net
 *To:* rantaunet@googlegroups.com rantaunet@googlegroups.com
 *Sent:* Saturday, May 11, 2013 9:23 AM
 *Subject:* Re: [R@ntau-Net] HARI INI, PELETAKAN BATU PERTAMA: Lippo Group
 Bangun Rumah Sakit Internasional di Padang
 **
  Mudahan mudahan terlaksana.

 Jangan pula lah ada investor yang akan berencana menanam modalnya dinegeri
 awak belum apa apa sudah dicurigai yang macam macam. Malang sungguh nasib
 si Minang yang dahulu menurut cerita kakek nenek saya adalah egaliter tak
 pernah membedakan orang satu sama lainnya makanya terkenal berani merantau
 sampai keujung dunia A nan dimakanyo? kalau nasi juo adokanlah kamari,
 tak mudah percaya dengan kata orang bahkan sudah dirasakanya pun harus ada
 contoh lain lagi untuk menambah sample statistiknya makanya sangat susah
 untuk meyakinkan orang Minang. Iyokan na diurang lalukan nan diawak
 begitulah saking cerdiknya si Minang .

 Kalau nan awaklo ka diatunyo sorry sajolah dulu ndak disiko sajo dapek
 mancari makan, laweh duniako mah yuang sebuah ungkapan yang dulu acok
 tadanga.

 Aneh bin ajaib semakin terbuka halaman dunia ini  semakin penuh
 kekawatiran kalau tak boleh dibilang  penakut .

 Wassalam

 Zulkarnain Kahar
 http://www.maninjau.net/

   *From:* Nofend St. Mudo nof...@rantaunet.org
 *To:* RantauNet2 Milis rantaunet@googlegroups.com
 *Sent:* Friday, May 10, 2013 6:49 PM
 *Subject:* Re: [R@ntau-Net] HARI INI, PELETAKAN BATU PERTAMA: Lippo Group
 Bangun Rumah Sakit Internasional di Padang
 **
 GARAP BANDAR MINANGKABAU: LIPPO GROUP AKAN INVESTASI RP10 TRILIUN

 PADANG, HALUAN — Salah satu perusahaan properti terbesar di Indonesia,
 Lippo Group menyatakan ketertarikannya untuk menggarap proyek Bandar
 Minangkabau. Masyarakat biasa menyebutnya Revitalisasi Pantai Padang.

 

RE: [R@ntau-Net] Tanggapan 2 pada Pak Saf dkk

2012-08-31 Terurut Topik muchwardi.muchtar
Tolong dibantuak Panitia  Permanen (maso karajo 5 tahun : 01-01-2013 s/d
31-12-2017) nan disahkan dek Notaris. Sia sajo nan tapanggia lillahi taala
untuak mawujudkan recana panggilan hati nurani dalam mambanduang pemiskinan
dan pendangkalan akidah ko, ambo dukuang sapanuahnyo jo hati barasiah.

Tolonglah untuak sakali nangko Sanak ZulTan jo Sanak Akmal Nasery Basral
turun gunuang untuak mawujudkan kepedulian urang rantau nan kabatulan lai
dapek razaki balabiah dalam bantuak organisasi resmi. Maaf, bukan ambo
gilo formal-formalan, indak. Mukasuik ambo, kalau ciek karajo (nan kalua
dek spontanitas dari kalbu barasiah) indak capek dibuktikan jo organisasi
resmi (jaleh sia Ketua atau Bendaharanyo) bisa-bisa sumangaik nan tabudua
tadi digaduah pulo dek bisikan ubilih nan (salalu) maasuang awak untuak
labiah sanang bakaruak arang mamparabuik-an palai kosoang.
 
Nan sangaik paralu dipikiakan dek Dunsanak kasadonyo, nan kabatulan
mampunyoi sumangaik basamo ko adolah, antaro lain, saroman ko:
1)Sia nan ka dibari amanah untuak mauruih pitih --nan manuruik parituangan
teori nan ditulih Sanak Zultan bisa mancapai Rp 100M-- untuak jangko
panjang?

2)Sabananyo wacana nan manjabarkan subjek di ateh ko, sabana sabaun jo nan
panah dipabuek urang rantau malalui wadah gerakan saribu (rupiah) urang
minang nan dikenal jo istilah Gebu Minang di tahun 90-an. Baa kabanyo
gerakan nantun di 20 tahun kamudian? Apokoh lai tataok jalan atau tingga
namo?

3)Nan sampaik ambo danga, di babarapo kota/nagari di Minangkabau lai ado
dibantuak (dan kini masih jalan...!!!) Badan Perkriditan Rakyat (BPR)
sabagai pawujudan dari sumangaik Gebu Minang tadi. Sian urang awak (di Gebu
Minang) nan punyo data aktual dari BPR made in Gebu Minang ko?

Nah, baliak ka pokok kaji, salagi Dunsanak ambo nan paduli dalam manjabarkan
subjek di ateh iyo sabana paralu bana manjawaok dan marumuskan poin nan
tigo di ateh sacaro profesional. Kalau indak, saroman umumnyo panyakik
urang kampuang awak kasado alahe rato-rato awak ko gadang karokoh. Di awal
karajo sabana busamangaik dan galak sengeang, tapi di tangah jalan alah
hilang surang-surang.Kamudian indak bakarunciangan ujungnyo?

Sabagai panutuik, sakironyo alah jaleh biduak tu sia nan ka mambaok ka
pulau cito-cito, ambo sabagai panukuak panambah PESERTA RASIO PARETO (a
pulo mukasuik istilah ko?) jo sanang hati mandaftarkan diri ciek langkok jo
setoran nan dirancang dek Sanak ZulTan (Rp100 X 12 bulan X 5 tahun = Rp
6.000.000,- ). Tolonglah uruih  patrikan di milis ko ka rekening nomor bara
pitih tu kami setor?

Sukses  tarimo kasih bake saluruah urang minang nan lai tataok tapanggia
raso kabarsamaannyo dalam usaho hati janiah mengentaskan/menanggulangi
kemiskinan di Bumi Minangkabau, (kemiskinan akan menyuburkan kekufuran,
kato hadis).

Salam..,
mm***

-Original Message-
From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On
Behalf Of Akmal N. Basral
Sent: Thursday, August 30, 2012 10:23 AM
To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Tanggapan 2 pada Pak Saf dkk

Usulan bagus kanda ZulTan, ambo mandukuang.
Tambahan saran, buliahlah kanda ZulTan jo tim Marapalam sanak Armen dkk
marancang-rancang program berbasis usulan kanda ZulTan ko dalam bulan
Sept-Des sambil sosialisasi. Kick-off program mulai Januari 2013 (agar
menghitung program 5 tahun lebih mudah), berarti sampai Desember 2017. 

Kalau jalan, ambo mendafta 2 urang (jo istri). Jadi alah barampek, bukan?
(Jo kanda ZulTan dan uni), hehehe... Makin banyak sanak palanta nan mendafta
labiah dari surang (buliah dengan istri/suami atau anak, cucu gai) akan
makin capek jumlah 300 urang tu tacapai.

Untuk menyetorkan dana, meski hitungan kanda ZulTan ko basisnya per bulan,
tapi kalau ado nan amuah mambayiai lebih panjang, umpamo untuak langsung 6
bulan (Rp 600 ribu/pax) atau langsung setahun (Rp. 1,2 juta untuk periode
2013) tentu akan mampamudah pengelola, siapa pun nan akan mandapek amanah
kudian.

Manuruik ambo, usulan kanda ZulTan ko juo sabagai solusi pragmatis dari
surat terbuka nan ditulih Pak Mochtar Naim beberapa hari lalu. Baa manuruik
Pak Mochtar, Pak Abraham Ilyas, jo sanak sapalanta lainnyo?

Salam,

Akmal Nasery Basral
Cibubur

PS:
Maaf kanda ZulTan, ambo buek daftar di bawah ko untuak mampamudah maliek
perguliran ide.

DAFTAR PESERTA RASIO PARETO
(Namo samantaro)

1. ZulTan, Bogor
2. (Uni ZulTan ?)
3. Akmal N. Basral, Cibubur
4. Istri ANB
5. .
6. 
7. 
8. 
9. 
10. 
11. Sila dilanjutkan ...

PPS:

@Sanak Armen: untuak program sapi Simmental, seperti halnya Pak Muchwardi
Muchtar, insya Allah Ambo akan berpartisipasi pada putaran kaduo (di bulan
Idul Qurban, kan?)

Sent from my iPad2

On Aug 30, 2012, at 9:22 AM, ZulTan zul_...@yahoo.com wrote:

 
 Dinda Armen dan Sanak sa-Palanta NAH
 
 Kok payah bana bakarajo samo jo pihak lain, rancaklah potensi awak di
Palanta ko nan dibangkikkan dalam 5 tahun ka muko.
 
 Kok ado nan amuah manzakatkan pitihnyo agak Rp. 100.000

Re: [R@ntau-Net] Tanggapan 2 pada Pak Saf dkk

2012-08-31 Terurut Topik ZulTan

Uda MM*** NPS (Nan panuah sumangaik)

Iyo salut ambo jo sumangaik Kanda mah, badantang-dantang. Kok ado nan panah 
basuo jo baliau, persepsi awak lansuang barubah. 

Nan paralu kini Kanda, aa nan kadikakok (macam usaho) agar etong-etongan tu 
manganai.

Ambo yakin dengan etong tadi kok awak bae manggaleh mungkin bisa mangalahan 
Indomaret atau Alfa.

Contoh: 
Harago Aqua 600 ml di 3 tampek:

Giant Rp. 1690
Indomaret Rp. 1800
Alfa Rp. 2000

Andaikato bali Aqua di Giant + 5% labo = Rp. 1775
Lah bisa mangalahan 2 outlet nan lain. Apalai Aqua bali lansuang ka agen, 
harago tantu bisa labiah randah, jan-jan bisa mangalahan Giant lo.

Bandingkan harago kadai Rp. 2500 - 3000.

Kok iko bisa dilakukan 60 kali dalam waktu labiah pendek ( 60 bulan) tantu 
angka tadi capek dicapai. 

Jikok untuang 10% masih kompetitif, pitih nan 6 juta tadi bisa manjadi 300 
juta. Mudah-mudahan ndak salah etong Sanak Z.

Sakalian manjawab Armen, waktu itu sekadar patokan (Time bound). Cieklai dengan 
diansua-ansua tiok bulan akan labiah mudah urang untuak sato. Tantu ndak sado 
urang bisa caro Uda MM*** nan bisa lansuang sakali gus.

Untuak Sanak Ridha, sebagian dana ZIS ko lah diprogram dek lembaga pengumpul 
untuak dana bergulir. Tujuannyo bia mustahik nan manarimo dana suatu maso akan 
jadi mustahik. [Baco Tabloid Kontan dengan tema Ekonomi Dahsyat di Balik 
Zakat edisi 27 Agustus 2012]

Saran ambo, kok program ko jadi, ndak paralu deposit sekaligus, biakan bajalan 
tiok bulan dan saragam untuak saluruh peserta. Ndak kasusah bagai doh, tingga 
di-auto debet oleh bank 100.000 tiok bulan lansuang masuak ka kas Palanta.

Baliak ka intinyo, mari kito Brainstorming apo nan ka dilakukan.  Temukan 
babarapo alternatif.

Kok bisa pengembangan website nan lah diosong Armen dapek lo dijadikan lapak 
finansial dek urang kampuang. Dek lapaknyo di dunia maya, jadi ndak ka 
dikaja-kaja dek Satpol PP lai.  Ndak paralu marantau jauh dari keluarga.


Salam,
ZulTan, L, Bogor

NB: Jan lupo Da MM, kok bisa basuo wak baliak di Sumbar Expo November bisuak.


Action cures fear.

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





Re: [R@ntau-Net] Tanggapan 2 pada Pak Saf dkk

2012-08-31 Terurut Topik ZulTan


Erata:

Tujuannyo bia mustahik nan manarimo dana suatu maso akan jadi muzaki. [Baco 
Tabloid Kontan dengan tema Ekonomi Dahsyat di Balik Zakat edisi 27 Agustus 
2012]

Salam,
ZulTan, L, Bogor



Action cures fear.

-Original Message-
From: ZulTan zul_...@yahoo.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Fri, 31 Aug 2012 14:46:34 
To: RantauNet@googlegroups.comRantauNet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Tanggapan 2 pada Pak Saf dkk


Uda MM*** NPS (Nan panuah sumangaik)

Iyo salut ambo jo sumangaik Kanda mah, badantang-dantang. Kok ado nan panah 
basuo jo baliau, persepsi awak lansuang barubah. 

Nan paralu kini Kanda, aa nan kadikakok (macam usaho) agar etong-etongan tu 
manganai.

Ambo yakin dengan etong tadi kok awak bae manggaleh mungkin bisa mangalahan 
Indomaret atau Alfa.

Contoh: 
Harago Aqua 600 ml di 3 tampek:

Giant Rp. 1690
Indomaret Rp. 1800
Alfa Rp. 2000

Andaikato bali Aqua di Giant + 5% labo = Rp. 1775
Lah bisa mangalahan 2 outlet nan lain. Apalai Aqua bali lansuang ka agen, 
harago tantu bisa labiah randah, jan-jan bisa mangalahan Giant lo.

Bandingkan harago kadai Rp. 2500 - 3000.

Kok iko bisa dilakukan 60 kali dalam waktu labiah pendek ( 60 bulan) tantu 
angka tadi capek dicapai. 

Jikok untuang 10% masih kompetitif, pitih nan 6 juta tadi bisa manjadi 300 
juta. Mudah-mudahan ndak salah etong Sanak Z.

Sakalian manjawab Armen, waktu itu sekadar patokan (Time bound). Cieklai dengan 
diansua-ansua tiok bulan akan labiah mudah urang untuak sato. Tantu ndak sado 
urang bisa caro Uda MM*** nan bisa lansuang sakali gus.

Untuak Sanak Ridha, sebagian dana ZIS ko lah diprogram dek lembaga pengumpul 
untuak dana bergulir. Tujuannyo bia mustahik nan manarimo dana suatu maso akan 
jadi mustahik. [Baco Tabloid Kontan dengan tema Ekonomi Dahsyat di Balik 
Zakat edisi 27 Agustus 2012]

Saran ambo, kok program ko jadi, ndak paralu deposit sekaligus, biakan bajalan 
tiok bulan dan saragam untuak saluruh peserta. Ndak kasusah bagai doh, tingga 
di-auto debet oleh bank 100.000 tiok bulan lansuang masuak ka kas Palanta.

Baliak ka intinyo, mari kito Brainstorming apo nan ka dilakukan.  Temukan 
babarapo alternatif.

Kok bisa pengembangan website nan lah diosong Armen dapek lo dijadikan lapak 
finansial dek urang kampuang. Dek lapaknyo di dunia maya, jadi ndak ka 
dikaja-kaja dek Satpol PP lai.  Ndak paralu marantau jauh dari keluarga.


Salam,
ZulTan, L, Bogor

NB: Jan lupo Da MM, kok bisa basuo wak baliak di Sumbar Expo November bisuak.


Action cures fear.

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/



-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





RE: [R@ntau-Net] Tanggapan 2 pada Pak Saf dkk

2012-08-31 Terurut Topik muchwardi.muchtar
Sanak ZulTan n.p.s (pulo).

Rencananyo, Sabtu (8/9 : 11.00-13.00) nantik ambo kapaditamukan dek
(kamanakanmbo) Reini Bintara jo tokoh-tokoh 'alam maya' r@ntau-net di rumah
Bundo Nizmah di Pondokindah. Sakalian Si mm ko silaturrahmi mancuci doso
ambo salamo ko nan di alam maya (nan kato urang) kareh indak manantu,
taruih. Banyak urang nan kurang sanang jo kurenah ambo manulih di alam
maya.
He he ???

Nantik, di Minangkabau Expo 2012, insya Allah kito batamu baliak, yo Pak
Guru (matematika).

Salam,
mm***

-Original Message-
From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On
Behalf Of ZulTan
Sent: Friday, August 31, 2012 9:47 PM
To: RantauNet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Tanggapan 2 pada Pak Saf dkk


Uda MM*** NPS (Nan panuah sumangaik)

Iyo salut ambo jo sumangaik Kanda mah, badantang-dantang. Kok ado nan panah
basuo jo baliau, persepsi awak lansuang barubah. 

Nan paralu kini Kanda, aa nan kadikakok (macam usaho) agar etong-etongan tu
manganai.

Ambo yakin dengan etong tadi kok awak bae manggaleh mungkin bisa mangalahan
Indomaret atau Alfa.

.
Salam,
ZulTan, L, Bogor

NB: Jan lupo Da MM, kok bisa basuo wak baliak di Sumbar Expo November
bisuak.


Action cures fear.



-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





Re: [R@ntau-Net] Tanggapan 2 pada Pak Saf dkk

2012-08-30 Terurut Topik Z Chaniago
Assalamu'alaikum Ww..

iseng sajo...jikok pot itu 100.000 sabulan salamo 5 tahun , kan
kiro-kiro 6.000.000 
etongan apo nan bisa mambuek modal sakitu bisa jadi 350.000.000 ?
salamo 5 tahun..
apo ndak salah tu Kanda Zultan maetong ?

antah kok jadi 35.000.000 ??

Wassalam

Z Chaniago - Palai Rinuak

Pada 30 Agustus 2012 09:22, ZulTan zul_...@yahoo.com menulis:

 Dinda Armen dan Sanak sa-Palanta NAH

 Kok payah bana bakarajo samo jo pihak lain, rancaklah potensi awak di Palanta 
 ko nan dibangkikkan dalam 5 tahun ka muko.

 Kok ado nan amuah manzakatkan pitihnyo agak Rp. 100.000 (Seratus ribu rupiah) 
 sabulan salamo 5 tahun .
 Kok ado 300 urang (20%dari anggota Palanta ikuik rasio Pareto 20:80) nan 
 basadio sato.
 Kok ado usaho nan manghasiakan labo 1/4% (hanyo saparampek persen) sahari 
 atau 1.25% saminggu, setara jo 5% sabulan, mako 5 tahun nan kadatang akan 
 takumpua pitih Rp. 100 M labiah.

 Ko formulanyo untuak 1 orang:

 C = a*(r^n - 1)/(r - 1)

 a = deposit/bulan
 r = kelipatan perbulan 1.05 (100% + 5%)
 ^ = pangkat
 n = 60 (jumlah bulan dalam 5 tahun)

 C = Rp. 100.000*(1.05^60 - 1)/(1.05 - 1) = Rp. 350 juta/orang

 Total = 300 orang x Rp. 350 juta = Rp. 105 M

 10% untuk fakir miskin = Rp. 10 M/tahun

 Kok dipakai pambali bantiang Simental dapek labiah dari 1000 ikua.

 Salam,
 ZulTan, L, Bogor



 Action cures fear.

 --
 --
 .



-- 
Z Chaniago - Palai Rinuak

Alam Minangkabau semakin memukau oleh kemilau Danau Maninjau  .

Sayangi Danau Maninjau -

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





Re: [R@ntau-Net] Tanggapan 2 pada Pak Saf dkk

2012-08-30 Terurut Topik Abraham Ilyas
Angku Akmal N. Basral sarato dunsanak di palanta n.a.h.

Tanggapan untuk surat pak MN bisa disimpulkan dari komentar seseorang yang
bisa mewakili pendapat umum dalam masyarakat kita selama ini sbb:

Dari Syahrizal Rizal di FB: *Sabalun itu mungkin labiah rancak dulu awak
tahu kama disalurkan zakat-zakat yang salamoko dikumpuaan dek
lembaga-lembaga yang awak tahu bantuak Dompet Duafa, Rumah Zakat PKPU juo
Bazis yang dibuek dek pemda-pemdasalamoko ambo iyo ndak tahu kama
disalurkan oleh lembaga-lembaga tu.yang ambo hanyo tahu yang muncul di
TV u*

Dan sumbangan/pengumpulan DANA di nagari *pernah/telah* dilakukan di kab.
Agam oleh bupati Aristo Munandar.
-

Kalau pemda bisa memahami surek pak MN tsb. maka nan paralu dituntaskan
terlebih dahulu, ialah *membangun sistim Tehnologi informasi* yang bisa *
dipahami* dan *diakses/manfaatkan* oleh komunitas komunitas anak nagari ...
sehingga tiada lagi keraguan pada mereka di manapun berada !

Untuk angku Akmal N. Basral ambo kirimkan melalui japri konsep tsb. untuk
melengkapi tanggapan tsb...

Salam

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





Re: [R@ntau-Net] Tanggapan 2 pada Pak Saf dkk

2012-08-30 Terurut Topik Akmal N. Basral
Tarimo kasih Angku drg. Abraham Ilyas,
kiriman japri alah sampai dan ambo baco.

Salam,

Akmal N. Basral
Cibubur


On Aug 30, 2012, at 3:04 PM, Abraham Ilyas abrahamil...@gmail.com wrote:

 Angku Akmal N. Basral sarato dunsanak di palanta n.a.h.
 
 Tanggapan untuk surat pak MN bisa disimpulkan dari komentar seseorang yang 
 bisa mewakili pendapat umum dalam masyarakat kita selama ini sbb:
 
 Dari Syahrizal Rizal di FB: Sabalun itu mungkin labiah rancak dulu awak tahu 
 kama disalurkan zakat-zakat yang salamoko dikumpuaan dek lembaga-lembaga yang 
 awak tahu bantuak Dompet Duafa, Rumah Zakat PKPU juo Bazis yang dibuek dek 
 pemda-pemdasalamoko ambo iyo ndak tahu kama disalurkan oleh 
 lembaga-lembaga tu.yang ambo hanyo tahu yang muncul di TV u
 
 Dan sumbangan/pengumpulan DANA di nagari pernah/telah dilakukan di kab. Agam 
 oleh bupati Aristo Munandar.
 -
 
 Kalau pemda bisa memahami surek pak MN tsb. maka nan paralu dituntaskan 
 terlebih dahulu, ialah membangun sistim Tehnologi informasi yang bisa 
 dipahami dan diakses/manfaatkan oleh komunitas komunitas anak nagari ... 
 sehingga tiada lagi keraguan pada mereka di manapun berada !
 
 Untuk angku Akmal N. Basral ambo kirimkan melalui japri konsep tsb. untuk 
 melengkapi tanggapan tsb... 
 
 Salam
 
 -- 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
 1. E-mail besar dari 200KB;
 2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
 3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
 subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
  
  
  

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





Re: [R@ntau-Net] Tanggapan 2 pada Pak Saf dkk

2012-08-30 Terurut Topik ZulTan


Wa'alaikumussalam

Sanak Z batua, harusnyo Rp. 35 juta.

Tarimo kasih ates koreksinyo Z.

Salam,
ZulTan, L, Bogor


Action cures fear.

-Original Message-
From: Z Chaniago z.chani...@gmail.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Thu, 30 Aug 2012 14:33:06 
To: rantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Tanggapan 2 pada Pak Saf dkk

Assalamu'alaikum Ww..

iseng sajo...jikok pot itu 100.000 sabulan salamo 5 tahun , kan
kiro-kiro 6.000.000 
etongan apo nan bisa mambuek modal sakitu bisa jadi 350.000.000 ?
salamo 5 tahun..
apo ndak salah tu Kanda Zultan maetong ?

antah kok jadi 35.000.000 ??

Wassalam

Z Chaniago - Palai Rinuak

Pada 30 Agustus 2012 09:22, ZulTan zul_...@yahoo.com menulis:

 Dinda Armen dan Sanak sa-Palanta NAH

 Kok payah bana bakarajo samo jo pihak lain, rancaklah potensi awak di Palanta 
 ko nan dibangkikkan dalam 5 tahun ka muko.

 Kok ado nan amuah manzakatkan pitihnyo agak Rp. 100.000 (Seratus ribu rupiah) 
 sabulan salamo 5 tahun .
 Kok ado 300 urang (20%dari anggota Palanta ikuik rasio Pareto 20:80) nan 
 basadio sato.
 Kok ado usaho nan manghasiakan labo 1/4% (hanyo saparampek persen) sahari 
 atau 1.25% saminggu, setara jo 5% sabulan, mako 5 tahun nan kadatang akan 
 takumpua pitih Rp. 100 M labiah.

 Ko formulanyo untuak 1 orang:

 C = a*(r^n - 1)/(r - 1)

 a = deposit/bulan
 r = kelipatan perbulan 1.05 (100% + 5%)
 ^ = pangkat
 n = 60 (jumlah bulan dalam 5 tahun)

 C = Rp. 100.000*(1.05^60 - 1)/(1.05 - 1) = Rp. 350 juta/orang

 Total = 300 orang x Rp. 350 juta = Rp. 105 M

 10% untuk fakir miskin = Rp. 10 M/tahun

 Kok dipakai pambali bantiang Simental dapek labiah dari 1000 ikua.

 Salam,
 ZulTan, L, Bogor



 Action cures fear.

 --
 --
 .



-- 
Z Chaniago - Palai Rinuak

Alam Minangkabau semakin memukau oleh kemilau Danau Maninjau  .

Sayangi Danau Maninjau -

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/



-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





Re: [R@ntau-Net] Tanggapan 2 pada Pak Saf dkk

2012-08-30 Terurut Topik Abraham Ilyas
Dnda Armen Zulkarnain n.a.h.

Membangun suatu sistem T.I bukanlah hal yang mudah kareno iko ilmu nan baru
dikenal oleh masyarakat kita.

Banyakl aspek yang terkait, menyangkut multidisiplin.
Contohnyo sistem pertemanan di FB atau sistem barajo rajo di Twitter
contohnyo tak semua orang punya kemampuan merancangnya, dimana semua orang
tertarik menggunakannya ketika ditawarkan ke masyarakat.

Kalau mambuaek situs atau web bisa dikarajokan dengan pelatihan dalam
jangka waktu tertentu...contohnyo mambuek web pemda atau web perusahaan
untuk promosi perusahaan dsb

Itu nan ambo maksud, jadi bukan sekadar membuek/menampilkan situs suatu
nagari saja,  yang belum tentu dimanfaatkan oleh nagari ybst !


Salam

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





Re: [R@ntau-Net] Tanggapan 2 pada Pak Saf dkk

2012-08-29 Terurut Topik ZulTan

Dinda Armen dan Sanak sa-Palanta NAH

Kok payah bana bakarajo samo jo pihak lain, rancaklah potensi awak di Palanta 
ko nan dibangkikkan dalam 5 tahun ka muko.

Kok ado nan amuah manzakatkan pitihnyo agak Rp. 100.000 (Seratus ribu rupiah) 
sabulan salamo 5 tahun .
Kok ado 300 urang (20%dari anggota Palanta ikuik rasio Pareto 20:80) nan 
basadio sato.
Kok ado usaho nan manghasiakan labo 1/4% (hanyo saparampek persen) sahari atau 
1.25% saminggu, setara jo 5% sabulan, mako 5 tahun nan kadatang akan takumpua 
pitih Rp. 100 M labiah.

Ko formulanyo untuak 1 orang:

C = a*(r^n - 1)/(r - 1)

a = deposit/bulan
r = kelipatan perbulan 1.05 (100% + 5%)
^ = pangkat
n = 60 (jumlah bulan dalam 5 tahun)

C = Rp. 100.000*(1.05^60 - 1)/(1.05 - 1) = Rp. 350 juta/orang

Total = 300 orang x Rp. 350 juta = Rp. 105 M

10% untuk fakir miskin = Rp. 10 M/tahun

Kok dipakai pambali bantiang Simental dapek labiah dari 1000 ikua.

Salam,
ZulTan, L, Bogor



Action cures fear.

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





Re: [R@ntau-Net] Tanggapan 2 pada Pak Saf dkk

2012-08-29 Terurut Topik Akmal N. Basral
Usulan bagus kanda ZulTan, ambo mandukuang.
Tambahan saran, buliahlah kanda ZulTan jo tim Marapalam sanak Armen dkk 
marancang-rancang program berbasis usulan kanda ZulTan ko dalam bulan Sept-Des 
sambil sosialisasi. Kick-off program mulai Januari 2013 (agar menghitung 
program 5 tahun lebih mudah), berarti sampai Desember 2017. 

Kalau jalan, ambo mendafta 2 urang (jo istri). Jadi alah barampek, bukan? (Jo 
kanda ZulTan dan uni), hehehe... Makin banyak sanak palanta nan mendafta labiah 
dari surang (buliah dengan istri/suami atau anak, cucu gai) akan makin capek 
jumlah 300 urang tu tacapai.

Untuk menyetorkan dana, meski hitungan kanda ZulTan ko basisnya per bulan, tapi 
kalau ado nan amuah mambayiai lebih panjang, umpamo untuak langsung 6 bulan (Rp 
600 ribu/pax) atau langsung setahun (Rp. 1,2 juta untuk periode 2013) tentu 
akan mampamudah pengelola, siapa pun nan akan mandapek amanah kudian.

Manuruik ambo, usulan kanda ZulTan ko juo sabagai solusi pragmatis dari surat 
terbuka nan ditulih Pak Mochtar Naim beberapa hari lalu. Baa manuruik Pak 
Mochtar, Pak Abraham Ilyas, jo sanak sapalanta lainnyo?

Salam,

Akmal Nasery Basral
Cibubur

PS:
Maaf kanda ZulTan, ambo buek daftar di bawah ko untuak mampamudah maliek 
perguliran ide.

DAFTAR PESERTA RASIO PARETO
(Namo samantaro)

1. ZulTan, Bogor
2. (Uni ZulTan ?)
3. Akmal N. Basral, Cibubur
4. Istri ANB
5. .
6. 
7. 
8. 
9. 
10. 
11. Sila dilanjutkan ...

PPS:

@Sanak Armen: untuak program sapi Simmental, seperti halnya Pak Muchwardi 
Muchtar, insya Allah Ambo akan berpartisipasi pada putaran kaduo (di bulan Idul 
Qurban, kan?)

Sent from my iPad2

On Aug 30, 2012, at 9:22 AM, ZulTan zul_...@yahoo.com wrote:

 
 Dinda Armen dan Sanak sa-Palanta NAH
 
 Kok payah bana bakarajo samo jo pihak lain, rancaklah potensi awak di Palanta 
 ko nan dibangkikkan dalam 5 tahun ka muko.
 
 Kok ado nan amuah manzakatkan pitihnyo agak Rp. 100.000 (Seratus ribu rupiah) 
 sabulan salamo 5 tahun .
 Kok ado 300 urang (20%dari anggota Palanta ikuik rasio Pareto 20:80) nan 
 basadio sato.
 Kok ado usaho nan manghasiakan labo 1/4% (hanyo saparampek persen) sahari 
 atau 1.25% saminggu, setara jo 5% sabulan, mako 5 tahun nan kadatang akan 
 takumpua pitih Rp. 100 M labiah.
 
 Ko formulanyo untuak 1 orang:
 
 C = a*(r^n - 1)/(r - 1)
 
 a = deposit/bulan
 r = kelipatan perbulan 1.05 (100% + 5%)
 ^ = pangkat
 n = 60 (jumlah bulan dalam 5 tahun)
 
 C = Rp. 100.000*(1.05^60 - 1)/(1.05 - 1) = Rp. 350 juta/orang
 
 Total = 300 orang x Rp. 350 juta = Rp. 105 M
 
 10% untuk fakir miskin = Rp. 10 M/tahun
 
 Kok dipakai pambali bantiang Simental dapek labiah dari 1000 ikua.
 
 Salam,
 ZulTan, L, Bogor
 
 
 
 Action cures fear.
 
 -- 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
 subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 
 
 

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





Re: [R@ntau-Net] Tanggapan 2 pada Pak Saf dkk

2012-08-29 Terurut Topik ZulTan


Tarima kasih Sanak Akmal atas apresiasinyo.
Inshaallah confirm lah 4 urang.

When you believe, your mind will find way to do.

Believe you can and you're halfway there.

When love and skill go together, expect a masterpiece.

Salam,
ZulTan, L, Bogor



Action cures fear.

-Original Message-
From: Akmal N. Basral an...@yahoo.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Thu, 30 Aug 2012 10:22:31 
To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Tanggapan 2 pada Pak Saf dkk

Usulan bagus kanda ZulTan, ambo mandukuang.
Tambahan saran, buliahlah kanda ZulTan jo tim Marapalam sanak Armen dkk 
marancang-rancang program berbasis usulan kanda ZulTan ko dalam bulan Sept-Des 
sambil sosialisasi. Kick-off program mulai Januari 2013 (agar menghitung 
program 5 tahun lebih mudah), berarti sampai Desember 2017. 

Kalau jalan, ambo mendafta 2 urang (jo istri). Jadi alah barampek, bukan? (Jo 
kanda ZulTan dan uni), hehehe... Makin banyak sanak palanta nan mendafta labiah 
dari surang (buliah dengan istri/suami atau anak, cucu gai) akan makin capek 
jumlah 300 urang tu tacapai.

Untuk menyetorkan dana, meski hitungan kanda ZulTan ko basisnya per bulan, tapi 
kalau ado nan amuah mambayiai lebih panjang, umpamo untuak langsung 6 bulan (Rp 
600 ribu/pax) atau langsung setahun (Rp. 1,2 juta untuk periode 2013) tentu 
akan mampamudah pengelola, siapa pun nan akan mandapek amanah kudian.

Manuruik ambo, usulan kanda ZulTan ko juo sabagai solusi pragmatis dari surat 
terbuka nan ditulih Pak Mochtar Naim beberapa hari lalu. Baa manuruik Pak 
Mochtar, Pak Abraham Ilyas, jo sanak sapalanta lainnyo?

Salam,

Akmal Nasery Basral
Cibubur

PS:
Maaf kanda ZulTan, ambo buek daftar di bawah ko untuak mampamudah maliek 
perguliran ide.

DAFTAR PESERTA RASIO PARETO
(Namo samantaro)

1. ZulTan, Bogor
2. (Uni ZulTan ?)
3. Akmal N. Basral, Cibubur
4. Istri ANB
5. .
6. 
7. 
8. 
9. 
10. 
11. Sila dilanjutkan ...

PPS:

@Sanak Armen: untuak program sapi Simmental, seperti halnya Pak Muchwardi 
Muchtar, insya Allah Ambo akan berpartisipasi pada putaran kaduo (di bulan Idul 
Qurban, kan?)

Sent from my iPad2

On Aug 30, 2012, at 9:22 AM, ZulTan zul_...@yahoo.com wrote:

 
 Dinda Armen dan Sanak sa-Palanta NAH
 
 Kok payah bana bakarajo samo jo pihak lain, rancaklah potensi awak di Palanta 
 ko nan dibangkikkan dalam 5 tahun ka muko.
 
 Kok ado nan amuah manzakatkan pitihnyo agak Rp. 100.000 (Seratus ribu rupiah) 
 sabulan salamo 5 tahun .
 Kok ado 300 urang (20%dari anggota Palanta ikuik rasio Pareto 20:80) nan 
 basadio sato.
 Kok ado usaho nan manghasiakan labo 1/4% (hanyo saparampek persen) sahari 
 atau 1.25% saminggu, setara jo 5% sabulan, mako 5 tahun nan kadatang akan 
 takumpua pitih Rp. 100 M labiah.
 
 Ko formulanyo untuak 1 orang:
 
 C = a*(r^n - 1)/(r - 1)
 
 a = deposit/bulan
 r = kelipatan perbulan 1.05 (100% + 5%)
 ^ = pangkat
 n = 60 (jumlah bulan dalam 5 tahun)
 
 C = Rp. 100.000*(1.05^60 - 1)/(1.05 - 1) = Rp. 350 juta/orang
 
 Total = 300 orang x Rp. 350 juta = Rp. 105 M
 
 10% untuk fakir miskin = Rp. 10 M/tahun
 
 Kok dipakai pambali bantiang Simental dapek labiah dari 1000 ikua.
 
 Salam,
 ZulTan, L, Bogor
 
 
 
 Action cures fear.
 
 -- 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
 subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 
 
 

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk

Re: [R@ntau-Net] Tanggapan 2 pada Pak Saf dkk

2012-08-29 Terurut Topik Ahmad Ridha
2012/8/30 ZulTan zul_...@yahoo.com:

 Kok payah bana bakarajo samo jo pihak lain, rancaklah potensi awak di Palanta 
 ko nan dibangkikkan dalam 5 tahun ka muko.

 Kok ado nan amuah manzakatkan pitihnyo agak Rp. 100.000 (Seratus ribu rupiah) 
 sabulan salamo 5 tahun .


Ide mantap, Pak ZulTan, tapi kalau boleh memberik masukan, baiknya
tidak diambil atau diniatkan dari zakat karena zakat sudah punya
ketentuan mustahiq.

-- 
Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim
(l. 1400 H/1980 M)

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





Re: [R@ntau-Net] TANGGAPAN MOCHTAR NAIM iii THDP DISKUSI MENDASAR DI RN KO

2012-05-21 Terurut Topik Asmardi Arbi

Sanak Anwar Djambak jo sanak sapalanta,

Ambo sanang mandanga sanak Anwar lai pencinta PS,UUD45 jo NKRI, tapi kini 
sadang kecewa karano implementasi nyo indak sasuai. Memang ke Munafik an 
sadang berlanjut dinegara tercinta ini.Mokhtar Lubis sudah menulis Munafik 
sebagai salah ciri para pemimpin Indonesia. Bahkan mereka para pemimpin 
telah melanggar sumpah dan janji pada wakatu mereka dilantik. Tapi tidak ado 
nan berani menggugat. Bencana demi bencana datang terus , tapi ndak mempan 
jadi peringatan.


Ide pak MN nampak sabagai jalan kalua. Tapi baa caro mampajuangkannyo.Sia 
nan kamampalopori?.
Apo bisa jo Palanta Rantau Net ko? Di Palantako sajo ala tabagi duo lo awak. 
Pado hal samo-samo Islam, ingin Syari'ah Islam dijalankan. Hanyo Strategi jo 
Taktik ( siasat ) nan babeda sabananyo, karano maliek alam nan takambang 
kiniko.


Sangenek nyo,. Tolong apo komentarnyo bia samo-samo bajuang awak.

AA.210512



--
From: AnwarDjambak alhaqirwalfa...@yahoo.com
Sent: Monday, May 21, 2012 6:05 AM
To: RantauNet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] TANGGAPAN MOCHTAR NAIM iii THDP DISKUSI MENDASAR 
DI RN KO



Pak Saaf nan dihormati jo sanak palanta kasadoannyo.nan dimuliakan...


Pak Saaf manyabuik tentang NKRI, Pancasila, dan UUD 45.

Ambo sabananyo pencinta nan tigo itu Pak sampai kini, makonyo nilai mato 
pelajaran PMP, P4, dan UUD 45 tu dan hafal bana jo penjelasannyo bagai 
dulu Pak, mulai dari SD sampai di PT lumayan tinggi.


Tapi apo nan awak caliak kini Pak? Tarutamo satelah Era Reformasi 
keceknyo,


-Timor Timur lah lapeh, dima NKRI?

-Konghucu diakui sbg agamo, dima Pancasila, Ketuhanan YME?

-Pilkada dan Pilpres lah jadi mode kini, dima Musyawarah DPR/MPR, nan 
sasuai jo UUD 45 ?


Cubo Apak jaleihkan ka kami/ambo sajaleih-jaleihnyo..

Jadi kalau kesimpulannyo itu semua bisa dirubah bahkan perubahab juga bisa 
bertentangan dengan aslinyo, manga awak indak bisa mengarahkan peribahan 
itu, spt ide Pak M N atau Mak Sutan Sinaro, nan sabananyo bukan marubah 
tapi manduduakkan baliak ka asalnyo, paliang indak mengikut Piagam Jakarta 
sebagai narasumbernyo/asal-usulnyo dahulu.




Sakitu senyo Pak




Sangenek,








Alhaqirwalfaqir-AnwarDjambak44-, kamanakan Dt. Rajo Malano (Maulana) 
Pyk-Mudiak,,KL,

Maminteh Sabalun Hanyuik!
Sent from BlackBerryŽ smartphone powered by U Mobile

--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~

* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
 1. E-mail besar dari 200KB;
 2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi;
 3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1

- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  
mengganti subjeknya.

===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/ 


--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
 1. E-mail besar dari 200KB;
 2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
 3. One Liner.

- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] TANGGAPAN MOCHTAR NAIM iii THDP DISKUSI MENDASAR DI RN KO

2012-05-20 Terurut Topik AnwarDjambak
Pak Saaf nan dihormati jo sanak palanta kasadoannyo.nan dimuliakan...


Pak Saaf manyabuik tentang NKRI, Pancasila, dan UUD 45.

Ambo sabananyo pencinta nan tigo itu Pak sampai kini, makonyo nilai mato 
pelajaran PMP, P4, dan UUD 45 tu dan hafal bana jo penjelasannyo bagai dulu 
Pak, mulai dari SD sampai di PT lumayan tinggi.

Tapi apo nan awak caliak kini Pak? Tarutamo satelah Era Reformasi keceknyo, 

-Timor Timur lah lapeh, dima NKRI?

-Konghucu diakui sbg agamo, dima Pancasila, Ketuhanan YME?

-Pilkada dan Pilpres lah jadi mode kini, dima Musyawarah DPR/MPR, nan sasuai jo 
UUD 45 ?

Cubo Apak jaleihkan ka kami/ambo sajaleih-jaleihnyo..

Jadi kalau kesimpulannyo itu semua bisa dirubah bahkan perubahab juga bisa 
bertentangan dengan aslinyo, manga awak indak bisa mengarahkan peribahan itu, 
spt ide Pak M N atau Mak Sutan Sinaro, nan sabananyo bukan marubah tapi 
manduduakkan baliak ka asalnyo, paliang indak mengikut Piagam Jakarta sebagai 
narasumbernyo/asal-usulnyo dahulu.



Sakitu senyo Pak




Sangenek,








Alhaqirwalfaqir-AnwarDjambak44-, kamanakan Dt. Rajo Malano (Maulana) 
Pyk-Mudiak,,KL, 
 Maminteh Sabalun Hanyuik! 
Sent from BlackBerry® smartphone powered by U Mobile

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] TANGGAPAN MOCHTAR NAIM iii THDP DISKUSI MENDASAR DI RN KO

2012-05-20 Terurut Topik zubir . amin
Pak Mochtar Naim nn dihormati,saya kirimkan kembai thread tanggal 16 Mei 2012 
nn mungkin alun sampai ka HP bapak,atau mungkin juo lah apak respon tapi ndak 
masuak ka BB(HP) ambo.
  Makasih pak MN.  
   JB,DtRJ,72,Mandahiliang,Padusunan,Pariaman,kini di Bonjer,Jakbar.
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

-Original Message-
From: Mochtar Naim mochtarn...@yahoo.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sun, 20 May 2012 22:46:25 
To: rantaunet rantaunet rantaunetRantauNet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Cc: MOCHTAR NAIMmochtarn...@yahoo.com
Subject: [R@ntau-Net] TANGGAPAN MOCHTAR NAIM iii THDP DISKUSI MENDASAR DI RN KO

Sanak St Sinaro, Pak Saf, Pak Ajo Duta, dan sado awak nan sato badiskusi di 
siko,
Assalamu'alaikum w.w.,
 
Bagi ambo masalahnyo sederhana sajo. Satiok kali awak tatumbuak, baliak awak ka
pangka kaji. Kajinyo jaleh dan lah diduduakkan dek formulasi ABS-SBK nan lah 
wak sapakati basamo tu. Adaek dan sagalo apo sajo nan hasil pamikiran manusia, 
tamasuak HAM dsb tu, haruslah tunduak ka syarak nan bikinan Allah jo RasulNyo, 
nan di pucuaknyo tu adolah Kitabullah Al Quranul Karim. 
 
Jadi sado2 nan sajalan dan ndak bertentangan dengan syarak dan Al Quran, dari 
mano pun datangnya, dahulu dan kini maupun nan ka datang, buliah, ambiaklah, 
pakailah. Tapi nan batantangan, baiak adat, HAM, ajaran, ideologi, pikiran dari 
ma pun, nan bertentangan, ditolak.
Dengan demikian, awak ko jaleh duduak tagaknyo. Dan kito ko ba alam lapang. Nan 
baiak dipakai, nan buruak dibuang. Darima pun datangnyo. Tingga awak 
maaplikasikan dalam kehidupan awak sahari-hari sacaro basamo-samo sacaro 
struktural, fungsional, sistemik.
 
Dengan pegangan nan jaleh cando iko ko awak marancah ka maso depan. Awak dengan 
prinsip nan sederhana dan jaleh sarato tuntas tu awak bisa bakarajosamo jo sia 
sajo dan dima sajo. Kalau awak tagak di nan mayoritas, baiak sacaro bernegara 
dan berdaerah, wak jadikan syarak dan Islam tu sebagai pegangan hidup bernegara 
dan berdaerah. Kalau awak tagak di nan minoritas, kito tunduak pulo ka 
kainginan nan mayoritas. Iko aturan demokrasi nan universal sifatnyo, balaku 
dima2. Kalau awak nan mamacik kekuasaan negara ataupun daerah, kito indak 
bersifat mamaso. Kemerdekaan dalam melaksanakan ajaran agamo masiang2 dijamin 
dan dilindungi, seperti nan dibuktikan di sepanjang sejarah Islam sendiri.
 
Kabatulan, Islam, babeda jo agamo lain2, sifatnyo universal, integral, 
holistik. alias 
kaaffah. Nyo mangatur sado2nyo, dunia dan akhirat, politik, ekonomi, sosial, 
budaya, dsb.
 
Kawan2, kalau awak lai baiyobana jo ABS-SBK ko, ambo ndak mancaliak ado 
alternatif lain dari itu. Masalah ABS-SBK tingga awak manyiapkan sisi2 
struktural, fungsional dan sistemiknyo tu
supayo bajalan dalam masyarakat, khususnyo masyarakat Minangkabau awak.
 
Jadi, Pak Ajo Duta, Pak Saf, dll, jan taralu capek bana awak sasak angok dalam 
awak mancari sayak nan landai, pikiran nan janiah, untuak hal2 nan sangat 
mendasar dalam awak mancari persetumpuan ka ABS-SBK ko.
 
Salam barewai ka sadonyo,
 
MN200512

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 

Re: [R@ntau-Net] Tanggapan Mochtar Naim 2. Nomor Ayat. Tanggapan dan pertanyaan MN kpd Andrinoff. Bencana Alam Bukan Adzab!

2011-12-28 Terurut Topik Mochtar Naim
Sdr Andrinof dkk,
 
Kalau memang masalah mendasarnyo lah taduduakkan, yaitu yang dikaitkan dengan 
petunjuk Al Quran dan Al Hadith, kini tingga mengamalkan. Karano awak ndak 
iduik surang2 tapi basamo di bumi nan samo ko, sendirinya paralu ado 
kesepakatan dengan disiplin nan tinggi dan sanksi nan barek. Di bidang 
ciluik-manciluik, tu mah, potong tangan. Di bidang pengrusakan lingkungan alam, 
apo pulo. 
 Nan lucu, mereka di nagari mereka bukan main rapinyo, dengan disiplin 
sangat tinggi, dan dengan sanksi yang juga berat. Tapi di nagari urang, cando 
di Indonesia ko, nyo rusak sadonyo. Hutan awak abih tandeh dinyo, dek karano 
mereka ka mambuka perkebunan kelapa sawit, manggali ladang minyak, dsb. Sudah 
nyo tabangi, nyo pabia se pulo berantakan.
 A iko lah hasil kerjasama triumvirat awak tu -- konglomerat, kapitalis 
multinasional dan penguasa pribumi --  sajak Orba ka mari ko. Lah satangah abad 
pulo lamonyo. Nah, ka dipabia tauih?
 
MN111229  


 From: Andrinof A Chaniago andrin nyo o...@gmail.com
To: rantaunet@googlegroups.com 
Sent: Thursday, December 29, 2011 11:23 AM
Subject: Re: [R@ntau-Net] MN. Nomor Ayat. Tanggapan dan pertanyaan MN kpd 
Andrinoff. Bencana Alam Bukan Adzab!
 

Pak Mochtar Naim nan ambo hormati,
Mohon maaf, gagal taruhi melakukan send/reply atas pertanyaan Pak MN dari 
kemarin.
Ayat nan Pak MN kutip satu kelompok dengan ayat-ayat dan hadit yang 
memperingkatkan perbuatan manusia terhadap alam. Kelompok ayat dan hadit ini 
juga perlu disosialisasikan untuk memperlihatkan bahwa Islam betul-betul 
rahmatan lilalamain. Manusia dilarang merusak alam, dan sebaliknya diberi 
imbalan pahala yang besar kalau membuat keadaann alam lebih baik. Misalnya, 
menebang pohon atau mematahkan ranting tanpa alasan dan tujuan yang baik 
dilarang. Sedangkan menanam sebatang pohon dijanjikan pahala yang besar.
Terima kasih, Pak Mochtar Naim.
Salam,

Andrinof



2011/12/28 Mochtar Naim mochtarn...@yahoo.com

Mak Ngah,
 
Mestinyo iyo. Setiap ayat nan disabuik dicantumkan pulo nomor ayat dan 
surahnyo. Bana tu. Mak Ngah kan lai punyo Indeks Al Quran seperti Fathur 
Rahmaan. A co lah cari. Atau langsuang tanyo ka Inyiak Google sajo. Bisa juo. 
Nanti tunjuakkan ka ambo bara dan dima ayatnyo tu, dih. 
 
MN111228


- Original Message -
From: sjamsir_sjarif hamboc...@yahoo.com
To: rantaunet@googlegroups.com
Cc: 
Sent: Tuesday, December 27, 2011 11:44 PM
Subject: Re: [R@ntau-Net] Tanggapan dan pertanyaan MN kpd Andrinoff. Bencana 
Alam Bukan Adzab!

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuhu 
Angku Mochtar Naim,

Walaupun tanyo
 diarahkan ka Angku Andrinof ka Lapau, bukan ka Jalua Paribadi, sarancaknyo 
diikuti pulo pangajian Ustad Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin 
bin Muhammad Hamim
(l. 1400 H/1980 M) nan baru baliau postiangkan sabanta ko:

8. Sepatutnya setiap penyebutan ayat dan hadits jelas no ayat atau riwayatnya 
agar dapat diambil pelajarannya bersama.

http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/message/154887

Dengan konvensi tu, Rang Awam di Lapau dan dima sajo nan mungkin ciinan 
mandanganyo dapek pulo sato mangikuti dan manikmati tanyo dan pangajaran tu.

Salam,
--MakNgah
Sjamsir Sjarif
Dec. 27, 2011
--- In rantau...@yahoogroups.com, Mochtar Naim mochtarnaim@... wrote:

 Sdr Andrinof dkk,
  
 Bgmn pemahaman
 Anda tentang ayat Al Qur'an yang berkaitan dengan bencana alam yang saya 
siterkan sebelumnya: Zhaharal fasaadu fil barri wal bahri bimaa kasabat 
aidinnaas. Telah nyata kerusakan di daratan dan di lautan akibat dari tangan2 
manusia. Bukankah Allah mengazab manusia karena perbuatan tangan-tangannya 
yang merusak itu?
  
 Coba Anda ulas dan komentari.  
 MN111227  
 
  From: Andrinof A Chaniago andrinof@...
 To: rantaunet@googlegroups.com 
 Sent: Tuesday, December 27, 2011 5:13 PM
 Subject: Re: [R@ntau-Net] Bencana Alam Bukan Adzab!
  
 
 Pak Asmardi nan ambo hormati;
 Tarimo kasih banyak. Barakallah.. Semoga baguno untuk pambaco di milis ko. 
 amin.
 Salam hormat,
 
 Andrinof


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/%7E
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email
 lama  mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com

Re: [R@ntau-Net] Tanggapan dan pertanyaan MN kpd Andrinoff. Bencana Alam Bukan Adzab!

2011-12-27 Terurut Topik sjamsir_sjarif
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuhu 
Angku Mochtar Naim,

Walaupun tanyo diarahkan ka Angku Andrinof ka Lapau, bukan ka Jalua Paribadi, 
sarancaknyo diikuti pulo pangajian Ustad Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin 
Zainal Arifin bin Muhammad Hamim
(l. 1400 H/1980 M) nan baru baliau postiangkan sabanta ko:
 
8. Sepatutnya setiap penyebutan ayat dan hadits jelas no ayat atau riwayatnya 
agar dapat diambil pelajarannya bersama.

http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/message/154887

Dengan konvensi tu, Rang Awam di Lapau dan dima sajo nan mungkin ciinan 
mandanganyo dapek pulo sato mangikuti dan manikmati tanyo dan pangajaran tu.

Salam,
--MakNgah
Sjamsir Sjarif
Dec. 27, 2011
--- In rantau...@yahoogroups.com, Mochtar Naim mochtarnaim@... wrote:

 Sdr Andrinof dkk,
  
 Bgmn pemahaman Anda tentang ayat Al Qur'an yang berkaitan dengan bencana alam 
 yang saya siterkan sebelumnya: Zhaharal fasaadu fil barri wal bahri bimaa 
 kasabat aidinnaas. Telah nyata kerusakan di daratan dan di lautan akibat dari 
 tangan2 manusia. Bukankah Allah mengazab manusia karena perbuatan 
 tangan-tangannya yang merusak itu?
  
 Coba Anda ulas dan komentari.  
 MN111227  
 
  From: Andrinof A Chaniago andrinof@...
 To: rantaunet@googlegroups.com 
 Sent: Tuesday, December 27, 2011 5:13 PM
 Subject: Re: [R@ntau-Net] Bencana Alam Bukan Adzab!
  
 
 Pak Asmardi nan ambo hormati;
 Tarimo kasih banyak. Barakallah.. Semoga baguno untuk pambaco di milis ko. 
 amin.
 Salam hormat,
 
 Andrinof


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] Tanggapan dan pertanyaan MN kpd Andrinoff. Bencana Alam Bukan Adzab!

2011-12-27 Terurut Topik Mochtar Naim
Sdr Andrinof dkk,
 
Bgmn pemahaman Anda tentang ayat Al Qur'an yang berkaitan dengan bencana alam 
yang saya siterkan sebelumnya: Zhaharal fasaadu fil barri wal bahri bimaa 
kasabat aidinnaas. Telah nyata kerusakan di daratan dan di lautan akibat dari 
tangan2 manusia. Bukankah Allah mengazab manusia karena perbuatan 
tangan-tangannya yang merusak itu?
 
Coba Anda ulas dan komentari.
 
MN111227 
 


 From: Andrinof A Chaniago andri...@gmail.com
To: rantaunet@googlegroups.com 
Sent: Tuesday, December 27, 2011 5:13 PM
Subject: Re: [R@ntau-Net] Bencana Alam Bukan Adzab!
 

Pak Asmardi nan ambo hormati;
Tarimo kasih banyak. Barakallah.. Semoga baguno untuk pambaco di milis ko. amin.
Salam hormat,

Andrinof



2011/12/23 Asmardi Arbi asmardi.a...@rantaunet.org

 
Assalamu'alaium wr.wb. 
  
Bung Andrinof, kita sering mendengar para Da'I atau 
Khatib menyampaikan bahwa Bencana Alam ( musibah )adalah merupakan 
Peringatan , Ujian dan Adzab  yang diturunkan Allah SWT dan sudah 
tertulis sebelumnya.di Lauful Mahfud .  Peringatan, Ujian dan Adzab itu 
diturunkan Allah sesuai dengan tingkatan pelanggaran umat manusia atas 
perintah2 
dan larangan Allah SWT.  Adzab adalah tingkat kemarahan Allah SWT yang baru 
diturunkan kepada umat manusia karena Peringatan2 dan Ujian belum juga cukup 
untuk dipedulikan/diperhatikan. 
  
Kisah -kisah berbagai bencana pada masa nabi-nabi acap 
kita dengar dari para Da'I atau kita baca sendiri didalam Al Qur'an dan selalu 
ada kaitannya dengan pelanggaran2 umat manusia dijamannya termasuk kerusakan 
moral dan akhlak. Apa secara kebetulan, hampir semua bencana yang terjadi di 
Tanah Air kita ada kaitannya dengan pelanggaran2 terhadap perintah dan larangan 
Allah SWT  , seperti Korupsi, melanggar sumpah, berkhianat, dusta, 
pembunuhan, perzinahan, pornografi, perjudian ,minuman keras, Narkoba, illegal 
loging...dst yang semakin marak dewasa ini?   
  
Saya kira menuntut atau mengembangkan ilmu  juga 
diperintahkan Allah SWT bukan? Mencari harta sebanyak2nya juga dianjurkan 
tetapi 
yang halal dan tayyib, bukan dengan cara KKN?   Tapi itu juga 
dilanggar tidak diperhatikan manusia. Titik berat tugas para Da'I saya pikir 
adalah memperbaiki iman ,akhlak dan moral. Sedangkan pengembangan ilmu 
Pengetahuan dan Teknologi  adalah titik berat tugas para Cendekiawan 
Muslim, Namun keduanya harus bersinergi , saling mengisi, sebaiknya bukan 
saling 
menyalahkan. 
  
Wassalam dan maaf bilo ndak suai. 
  
Asmardi Arbi 70, Kampai, Tangsel. 
  

 
From: Andrinof A Chaniago  
Sent: Friday, December 23, 2011 9:11 AM 
To: RantauNet@googlegroups.com  
Subject: [R@ntau-Net] Bencana Alam Bukan Adzab!

 
Padang Ekspres, 19 Desember 2011 
  
Beriman (yang 
Berkualitas) 
Paska Bencana 
Oleh Andrinof A 
Chaniago 
Anggota Dewan 
Pakar Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Pusat 
  
Semenjak Peristiwa Gempa 30 
September 2009 (PG 30S09), ancaman bencana alam, terutama tsunami, telah 
menjadi 
bahan yang digemari oleh sejumlah pendakwah dan pemimpin yang ingin merangkap 
sebagai ulama. Namun, yang patut mulai disayangkan dalam menggunakan ancaman 
bencana sebagai wacana untuk mengajak orang meningkatkan keimanan adalah 
munculnya cara beriman yang tidak menjunjung akal sekaligus tanpa landasan 
dalil 
naqli yang tepat dari Al-Qur’an maupun Hadist. Cara yang tidak menjunjung akal 
sehat dan tanpa landasan dalil naqli yang tepat tadi jelas tampak dengann makin 
gencarnya sejumlah tokoh mewacanakan bancana alam seperti gempat dahsyat dan 
tsunami sebagai adzab dari Allah SWT.  
Perhatikanlah pesan yang tertulis 
di spanduk dengan bunyi berikut ini, “Menghimbau warga masyarakat  agar selalu 
meningkatkan keimanan dan ketakwaan dalam mengurangi risiko 
bencana dan adzab Allah SWT.” Pesan ini memang tidak secara tegas menyebut 
bencana sebagai adzab Allah dan juga tidak menekankan arti keimanan dan 
ketaqwaan dalam pada kegiatan memperbanyak ibadah zikir, membaca Al-Qur’an, 
membaca Asma’ul Husnah dan memperbanyak mengerjakan shalat-shalat sunnah. 
Tetapi, jika dihubungkan dengan program kegiatan mobilisasi kegiatan keagamaan 
yang dilakukan pemerintahan daerah dan isi khotbah-khotbah sejumlah pendakwah 
di 
Sumbar, khususnya di Kota Padang,  pesan spanduk tadi jelas 
akan memperkuat wacana yang memaknai bencana alam sebagai adzab Allah. Mungkin 
sekali, seandainya saat ini dilakukan survei kepada warga Sumbar atau Kota 
Padang, sebagian besar umat yang belum pernah menggali dalil naqli maupun dalil 
aqli tentang bencana yang bisa dikategorikan sebagai adzab akan percaya bahwa 
G30S09 Sumbar dan Tsunami Aceh Desember 2004 adalah adzab dari Allah.  
Penulis berharap hasil survei itu 
tidak demikian. Namun, seandainya survei menunjukkan anggapan itu memang sudah 
terjadi pada sebagian kalangan saja, kalaupun tidak pada sebagian besar umat, 
maka sudah saat ini kita membedah wacana bencana yang dimaknai sebagai adzab 
itu 
dengan serius. Mengapa demikian? 
Ancaman tsunami telah menjadi 

Re: [R@ntau-Net] Tanggapan MN Organ Tunggal, Bukti Hilangnya Adat

2011-12-18 Terurut Topik Mochtar Naim
Pak Ajo Duta,
 
Itulah gambaran in konkreto masyarakat Minang awak kini sampai ke pelosok desa 
sekalipun.
Sudah sedemikian namun tak seorangpun dari nan namonyo pemimpin TTS (Tungku nan 
Tigo Sajarangan) nan maraso terusik. Malah sato sanang pulo mancaliak dan 
manikmatinyo. Soalnya karena merekapun adalah produk dari generasi masa kini 
itu. Jadi yang namanya adat dan agama itu tinggal di bibir untuk di ucap2kan 
dan bukan untuk diamalkan.
 
MN111219
 


 From: ajo duta ajod...@gmail.com
To: p...@yahoogroups.com; rantaunet@googlegroups.com 
Sent: Monday, December 19, 2011 6:10 AM
Subject: [R@ntau-Net] Organ Tunggal, Bukti Hilangnya Adat
 

Baa lague ko kawan? 

Orgen tunggal, meskipun kehadirannya banyak yang menolak, namun tidak sedikit 
yang membutuhkan. Sebenarnya tidak jadi masalah, jika permainan orgen tunggal, 
menampilkan penyanyi dengan busana sopan dan musik yang tidak berdentum-dentum. 

Namun lain cerita jika kondisinya, seperti yang marak ditemui saat ini. Hiburan 
orgen tunggal khususnya malam hari, sudah tidak lagi jadi hiburan yang ”sehat”. 
Karena hiburan ini disajikan dengan penyanyi yang menggunakan kostum yang amat 
sangat tidak sopan, dengan goyangan yang memancing birahi. 

Bahkan setahun terakhir, musiknya pun sudah mirip dengan musik di diskotik, 
dengan teriakan-teriakan ajib-ajib di tengah nyanyian sang penyanyi. Makin 
miris, karena biasanya penonton hiburan ini biasanya melengkapi diri dengan 
minuman keras.  

http://padangekspres.co.id/?news=beritaid=19307

-- 
 
Wassalaamu'alaikum 
Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta), 
suku Mandahiliang, 
lahir 17 Agustus 1947. 
nagari Gasan Gadang, Kab. Pariaman. 
rantau Deli, Jakarta, kini Sterling, Virginia-USA 

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] Tanggapan Mochtar Naim Fwd: Apo bana nan jadi penyebab gejala mundurnyo kito urang Minang ?

2011-05-27 Terurut Topik Dr Saafroedin Bahar
Pak Mochtar, sasudah kito mancubo merangkum wawasan ABS SBK sacaro mendasar, 
komprehensif, dan integral dalam SKM GM 2010 nan lalu, rasonyo labiah tapek 
bilo nan indak tajangkau dek kito, ditangani dek sanak kito nan lain, khususnyo 
nan duduak di LKAAM, MUI, DKSB, dan lain-lainnyo. 
Kok kito juo nan maambiak prakarsa, bangih pulo baliak baliau-baliau tu ka 
kito, dibaenyo pulo kito saroman dek sari.
Nan jaleh, Minangkabau kini iyo jauah bana bedonyo jo Minangkabau ideal nan ado 
dalam kenangan kito dulu. Dlm SKM GM 2010 kito alah mancubo mangumpuakan esensi 
nan paliang baiak dari Minangkabau ideal tu, manampekkannyo dalam suasana zaman 
kini, dan mancubo manunjuakkan jalan ka maso datang. Rancak kito baranti sampai 
disinan sajo, bak kato pepatah: 'babuek baiak pado-padoi, babuek jahek sakali 
jangan'. 
Kito tunggu malah baa pulo makan tangan sanak kito nan lain tu dalam manangani 
baitu banyak masalah nan dihadoki kampuang kito tu.
Wassalam,
Saafroedin Bahar  Taqdir di tangan Allah, nasib di tangan kita.

-Original Message-
From: Mochtar Naim mochtarn...@yahoo.com
Date: Fri, 27 May 2011 09:08:59 
To: rantaunet@googlegroups.com; ajo dutaajod...@gmail.com; Dr Saafroedin 
Baharsaaf10...@yahoo.com
Cc: Mochtar Naimmochtarn...@yahoo.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Tanggapan Mochtar Naim Fwd: Apo bana nan jadi 
penyebab gejala mundurnyo kito urang Minang ?



--- On Thu, 5/26/11, ajo duta ajod...@gmail.com wrote:


Tanggapan Mochtar Naim
tentang Apo Bana ...
 
Pak Ajo Duta, Pak Saf, dkk lain,
 
Ambo juo ikut  prihatin dengan kecenderungan manurunnyo kualitas diri dari 
kito-kito urang Minang ko, di bidang manopun, dan di tingkat apopun. Apo lai 
kitopun ndak mancaliak sia nan manjadi tokoh panutan ataupun pemimpin di antaro 
awak sendiri kini ko. Sabaliaknya, generasi sabalunnyo, seperti awak tahu dan 
caliak sendiri, cukup menonjol dalam kualitas diri sahinggo banyak nan menjadi 
pemimpin dan  tokoh panutan sarato suri tauladan bagi bangsa.
 
Samantaro awak barusaho untuak mancarikan jalan2 kaluanyo, tantu iyo rancak 
kalau kito seligi apo koh nan manjadi faktor2 penyebabnyo. Asal ndak baranti 
singgo itu sajo. Kito harus lanjutkan dengan penemuan jalan2 keluar nan 
dilakukan secara integral komprehensif dan tuntas, sahinggo awak bisa baliak ka 
pangka kaji, dan kembali menciptakan tokoh2 nan diandalkan.
 
Ndak juo baa doh kalau Pak Ajo Duta jo Pak Saf maambiak inisiatif ke arah itu.
 
Mochtar Naim
sarato salam,
270511
 
 

From: ajo duta ajod...@gmail.com
Subject: [R@ntau-Net] Fwd: Apo bana nan jadi penyebab gejala mundurnyo kito 
urang Minang ?
To: rantaunet@googlegroups.com rantaunet@googlegroups.com
Date: Thursday, May 26, 2011, 1:10 PM


Ditaruihan ka milis

-- Forwarded message --
From: Dr Saafroedin Bahar saaf10...@yahoo.com
Date: Thu, 26 May 2011 17:08:01 +
Subject: Apo bana nan  jadi penyebab gejala mundurnyo kito urang Minang ?
To: Ajo Duta, RN ajod...@gmail.com

Dinda Ajoduta, Sanak Taufiq, dan para sanak sapalanta,
Duo kasus nan Dinda dan Sanak sampaikan di bawah ko manampilkan satu
hal nan samo, yaitu indikasi merosotnyo taraf hiduik urang awak,
antaro lain karano suko hiduik boros dan indak siap mahadoki suasana
nan alah banyak barubah.
Sacaro pribadi ambo memang mancaliak mundurnyo posisi pedagang Minang
di Jakarta, saroman di Pasar Senen, Blok M, Tanah Abang, atau Cipulir.
Ibo hati mancaliaknyo.
Sebagai pengamat masalah sosial, tantu sajo hal iko jadi perhatian
ambo, utk mancari tahu apo memang baitu keadaannyo ? Apo sebabnyo?
dan: baa jalan kaluanyo ?
Tantu indak sadonyo urang awak saroman tu, ado - bahkan mungkin cukuik
banyak - nan himaik, hiduik berencana, berjuang gigih, sahinggo
sukses. Kelompok nan kaduo ikolah - khususnyo nan bamukim di Rantau -
nan salamoko lai rajin mambantu para sanak nan lain, nan kurang
baruntuang.
Nan jadi masalah tantu kalompok urang awak nan paratamo di ateh tadi.
Apo iyo batua urang awak indak siap mahadoki perubahan zaman ?  Baa
kecenderungan taraf hiduik - dan posisi-  urang awak ko sacaro umum di
Indonesia ko? Apo alah ado penelitian sacaro mandalam ttg kalahnyo
urang awak dalam bersaing jo suku-suku lain?  Apo bana nan manjadi
akar penyebab dari kurang mamuaskannyo taraf hiduik dan posisi
rato-rato urang awak ko? Apo paralu - dan apo lai bisa - dirumuskan
suatu gagasan basamo untuak mencegah dan menghentikan gejala
kemerosotan itu ? Lai mungkin kito ajak urang awak duduak basamo
membahas dan menangani masalah ko, atau kito pabiaan sajolah
disalasaikan surang-surang ?
Wassalam,


---Original Email---
Subject :Re: [R@ntau-Net] Empat Mahasiswa Undangan dari
SMAN1PariamanTerancamBatalkarenaMiskin--Rantau juga mulai payah
From  :mailto:ajod...@gmail.com
Date  :Thu May 26 19:40:27 Asia/Bangkok 2011

Dinda Taufiq, ikolah fenomena urang awak. kalau bapitih inyo boros.
indak bapikia jangka panjang. Di rantau namuah jadi pemulung, padahal
dikampuang banyak lahan nan menganggur indak produktif.

2011/5/25  taufiqras

Re: [R@ntau-Net] Tanggapan Mochtar Naim Fwd: Apo bana nan jadi penyebab gejala mundurnyo kito urang Minang ?

2011-05-26 Terurut Topik Mochtar Naim


--- On Thu, 5/26/11, ajo duta ajod...@gmail.com wrote:


Tanggapan Mochtar Naim
tentang Apo Bana ...
 
Pak Ajo Duta, Pak Saf, dkk lain,
 
Ambo juo ikut  prihatin dengan kecenderungan manurunnyo kualitas diri dari 
kito-kito urang Minang ko, di bidang manopun, dan di tingkat apopun. Apo lai 
kitopun ndak mancaliak sia nan manjadi tokoh panutan ataupun pemimpin di antaro 
awak sendiri kini ko. Sabaliaknya, generasi sabalunnyo, seperti awak tahu dan 
caliak sendiri, cukup menonjol dalam kualitas diri sahinggo banyak nan menjadi 
pemimpin dan  tokoh panutan sarato suri tauladan bagi bangsa.
 
Samantaro awak barusaho untuak mancarikan jalan2 kaluanyo, tantu iyo rancak 
kalau kito seligi apo koh nan manjadi faktor2 penyebabnyo. Asal ndak baranti 
singgo itu sajo. Kito harus lanjutkan dengan penemuan jalan2 keluar nan 
dilakukan secara integral komprehensif dan tuntas, sahinggo awak bisa baliak ka 
pangka kaji, dan kembali menciptakan tokoh2 nan diandalkan.
 
Ndak juo baa doh kalau Pak Ajo Duta jo Pak Saf maambiak inisiatif ke arah itu.
 
Mochtar Naim
sarato salam,
270511
 
 

From: ajo duta ajod...@gmail.com
Subject: [R@ntau-Net] Fwd: Apo bana nan jadi penyebab gejala mundurnyo kito 
urang Minang ?
To: rantaunet@googlegroups.com rantaunet@googlegroups.com
Date: Thursday, May 26, 2011, 1:10 PM


Ditaruihan ka milis

-- Forwarded message --
From: Dr Saafroedin Bahar saaf10...@yahoo.com
Date: Thu, 26 May 2011 17:08:01 +
Subject: Apo bana nan  jadi penyebab gejala mundurnyo kito urang Minang ?
To: Ajo Duta, RN ajod...@gmail.com

Dinda Ajoduta, Sanak Taufiq, dan para sanak sapalanta,
Duo kasus nan Dinda dan Sanak sampaikan di bawah ko manampilkan satu
hal nan samo, yaitu indikasi merosotnyo taraf hiduik urang awak,
antaro lain karano suko hiduik boros dan indak siap mahadoki suasana
nan alah banyak barubah.
Sacaro pribadi ambo memang mancaliak mundurnyo posisi pedagang Minang
di Jakarta, saroman di Pasar Senen, Blok M, Tanah Abang, atau Cipulir.
Ibo hati mancaliaknyo.
Sebagai pengamat masalah sosial, tantu sajo hal iko jadi perhatian
ambo, utk mancari tahu apo memang baitu keadaannyo ? Apo sebabnyo?
dan: baa jalan kaluanyo ?
Tantu indak sadonyo urang awak saroman tu, ado - bahkan mungkin cukuik
banyak - nan himaik, hiduik berencana, berjuang gigih, sahinggo
sukses. Kelompok nan kaduo ikolah - khususnyo nan bamukim di Rantau -
nan salamoko lai rajin mambantu para sanak nan lain, nan kurang
baruntuang.
Nan jadi masalah tantu kalompok urang awak nan paratamo di ateh tadi.
Apo iyo batua urang awak indak siap mahadoki perubahan zaman ?  Baa
kecenderungan taraf hiduik - dan posisi-  urang awak ko sacaro umum di
Indonesia ko? Apo alah ado penelitian sacaro mandalam ttg kalahnyo
urang awak dalam bersaing jo suku-suku lain?  Apo bana nan manjadi
akar penyebab dari kurang mamuaskannyo taraf hiduik dan posisi
rato-rato urang awak ko? Apo paralu - dan apo lai bisa - dirumuskan
suatu gagasan basamo untuak mencegah dan menghentikan gejala
kemerosotan itu ? Lai mungkin kito ajak urang awak duduak basamo
membahas dan menangani masalah ko, atau kito pabiaan sajolah
disalasaikan surang-surang ?
Wassalam,


---Original Email---
Subject :Re: [R@ntau-Net] Empat Mahasiswa Undangan dari
SMAN1PariamanTerancamBatalkarenaMiskin--Rantau juga mulai payah
From  :mailto:ajod...@gmail.com
Date  :Thu May 26 19:40:27 Asia/Bangkok 2011

Dinda Taufiq, ikolah fenomena urang awak. kalau bapitih inyo boros.
indak bapikia jangka panjang. Di rantau namuah jadi pemulung, padahal
dikampuang banyak lahan nan menganggur indak produktif.

2011/5/25  taufiqras...@rantaunet.org:

 Bapak-Ibu yth
Kesulitan hiduik kini bukan hanya dikampuang
Khusus untuak Kanagarian ambo, sekitar 400 KK kami ado di Rantau
Pakanbaru. Cukup banyak sekarang  yang turun menjadi Keluarga Pra
Sejahtera , sehingga jadi pekerjaan baru bagi Pengurus Paguyuban untuk
membantu semaksimalnya
Sejumlah urang awak nan dulu ternina-bobo sebagai pelaku smokel/
tukang cangkuk. Sekarang banyak yang tidak punya pencarian lagi karena
sulitnya barang bekas/ second masuk dari Luar Negeri. Sementara barang
electronic umumnya sudah menkonsumsi produk lokal
Sayangnya, karena dulu terasa mudah cari uang, mereka tidak siap
dengan kondisi sekarang...
Dulu dengan dua-tiga kali seminggu mengeluarkan barang sudah bisa
menutupi biaya hidup sehari-hari
Banyak waktu lowong yang diisi nongkrong dilapau sambil main kartu
Begitu juga yang bekerja sebagai buruh pelabuhan dan gudang Dolog.
Salah satu tempat yang mempekerjakan ratusan mungkin lebih seribu
orang. Sekarang aktivitasnya jauh menurun
Bagi yang cepat banting stir berusaha ke bidang lain, mungkin tidak
sefatal mereka yang masih menunggu pekerjaan seperti dahulu
Kasihan juga ada sekarang yang jadi Pemulung maupun pekerjaan lain
yang menghasilkan rupiah sangat minimal
Untung saja sekarang generasi mudanya cukup menyadari kekurangan para
pendahulu tsb. Sejumlah mereka cukup mapan berusaha di Pasar Bawah
maupun tempat lain seperi Panam

Re: [R@ntau-Net] Tanggapan di blog urang minang

2011-04-13 Terurut Topik taufiqrasjid

Ambo raso untuak mambuek sikola di areal hutan lindung, bukan suatu keputusan 
yang bijak

Untuk Pessel, rasonyo masih banyak lahan kosong utk tapak pembangunan sikola 
selain di areal hutan lindung

Apakah areal hutan lindung ini yang menyatu ke Solok Selatan dan Sungai 
Penuh-Kerinci ?

Sebaiknya semua areal hutan lindung itu tetap dipertahankan supaya fauna dan 
floranya terpelihara

Mungkin karena itu pelebaran jalan Muara Labuh- Sungai Penuh tidak dilaksanakan

Sebab kalau sarana jalan telah tersedia tentu Illegal Logging makin 
menjadi-jadi didaerah itu

Di daerah Langkat sampai Pedalaman Aceh ada juga proposal pembuatan jalan raya 
yang ditolak, karena dikawatirkan akan mengganggu Taman Nasional tempat 
melestarikan Orang Utan

Taman Nasional Bukit Tiga Puluh di Perbatasan Riau- Jambi seluas 100.000 ha 
juga sudah hancur ditanami sawit

Sekarang BKSDA sibuk menghancurkan pemukiman dan perkebunan yang terlanjur ada 
disana

Mungkin saja salah satu fungsi Hutan Lindung di Pessel ini untuk pengendalian 
banjir. Tanpa Hutan Lindung, banjir dikawasan Nunang dan sekitarnya bisa 
menjadi-jadi

---TR


Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] Tanggapan di blog urang minang

2011-04-13 Terurut Topik Abraham Ilyas
*sebuah harapan dari masyarakat Nagari Tambang Kampung Salido Kecil
dan Koto Rawang, , daerah ini adalah kawasan hutan lindung, jadi untuk
perkembangan ekonomi guna mencapai pendidikan yang memadai adalah cukup
sulit-sulit sekali, maka dari itu harapan.agar dapat membangun sebuah
sekolah setingkat SLTA..
*
---

Dunsanak di palanta nan ambo hormati

Satantangan rimbo di Pesisir Selatan, iko ada beritanyo kapatang sbb:

***PENEBANGAN LIAR
Pembalak Rambah TNKS di Pesisir Selatan

Padang, Kompas - Penebangan kayu secara ilegal diduga dilakukan warga dengan
dimodali pengusaha. Mereka kini merambah kawasan Taman Nasional Kerinci
Seblat (TNKS) di Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan, Kabupaten Pesisir
Selatan, Sumatera Barat.

Salah seorang tokoh Nagari Tapan, Basa Ampek Balai Tapan, Amir Durin (54),
mengatakan itu saat melaporkan kasusnya kepada LBH Padang, Senin (11/4). Ia
mengatakan, pembalakan liar dilakukan dengan mamanfaatkan kondisi kemiskinan
sebagian besar warga.
Sejumlah pengusaha kayu yang diidentifikasi berasal dari daerah lain seperti
Jambi, memodali sebagian warga.

Upaya razia atau pemberantasan pembalakan liar yang dilakukan polisi,
menurut Amir, sejauh ini juga tidak efektif.

Amir mengemukakan, akibat pembalakan liar di TNKS itu, kelangsungan tujuh
wilayah nagari dari delapan wilayah nagari yang ada kini terancam. ”Jaringan
irigasi kami rusak, dan jalan di kampung yang dibangun dari program PNPM
Mandiri kini sudah rusak,” katanya.

Kerusakan irigasi, kata Amir, hal paling mengkhawatirkan. Banyak warga yang
bergantung pada hasil sawah dan kebun.

Amir menambahkan, saat ini setidaknya terdapat tiga lokasi penampungan kayu
hasil pembalakan liar itu sebelum dikirim ke Jambi, Bengkulu, dan Padang.
Tiga lokasi itu adalah Anggar Alang Rambah, Sungai Rumbai Air Batu, dan
Kampung Pasar Malintang.

Ia menambahkan, modus lain yang juga biasa dipergunakan adalah menggunakan
surat keterangan asal usul (SKAU), untuk pengangkutan hasil hutan kayu yang
berasal dari hutan hak.

*

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] tanggapan untuk opini the jakarta post RI is a constitutional, not religious, state

2011-03-03 Terurut Topik Darwin Chalidi
Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. semoga Allah SWT memberkahi orang2 yang
serampangan ini mendustai syariatNya.

Darwin Chalidi, Tangerang Selatan

2011/3/4 anggun gunawan anggun_guna...@yahoo.com

 Kemarin (3/3/3011), The Jakarta Post melansir sebuah opini dengan judul
 menarik “*RI is a constitutional, not religious, 
 statehttp://www.thejakartapost.com/news/2011/03/03/ri-a-constitutional-not-religious-state.html
 *“, yang ditulis oleh Ketua Asosiasi Advokat Indonesia (Peradin), Frans
 Hendra Winata. Secara umum, opini ini hendak menyampaikan keprihatinan atas
 kekerasan yang terjadi di Cikeusik dan Temanggung, dua konflik yang
 ditenggarai berlatarbelakang motif agama. Bahkan, Frans meminta kepada
 aparat keamanan baik itu TNI, Polisi, termasuk intelejen untuk bergerak
 lebih optimal dalam mencegah kegiatan intolerence dari kelompok-kelompok
 radikal pembela religous state demi keutuhan NKRI dan dasar filsafat bangsa,
 Pancasila.


 Bukannya melakukan verifikasi atas apa yang terjadi, Frans malah membawa
 dua peristiwa ini ke dalam bingkai yang lebih luas yakni “perdebatan kuno”
 antara agama dan negara, dengan tetap membiarkan dugaaan apriori bahwa
 “klaim kebenaran agama sebagai sumber dari konflik-konflik ini”. Seolah-olah
 Frans mencukupkan diri dengan berita-berita yang ada, tanpa sebuah keinginan
 untuk melakukan penelusuran lebih lanjut tentang kronologis peristiwa dan
 aktor-aktor yang terlibat, baik aktor intelektual maupun aktor lapangan.
 Sebagai seorang advokat yang terbiasa mendasarkan argumen kepada bukti-bukti
 yang sahih, sungguh sikap Frans yang bersandar pada praduga ini amat
 disayangkan. Dia terjebak dalam sesat pikir (fallacy) elementer Logika,
 Argumentum ad ignorantiam (memastikan sesuatu, padahal tidak mengetahui
 kebenaran sesuatu itu).

 Kesalahan Frans berlanjut ketika menyatakan, “The founding fathers of the
 Republic of Indonesia also envisioned a nation state that emulated the
 modern European principle of “separation between church and state”. Memang
 tokoh-tokoh pendiri bangsa ini banyak yang belajar di Eropa, tapi tidak
 serta-merta mereka melupakan aspek ke-Tuhan-an. Sehingga pembukaan UUD 1945
 sangat jelas mencantumkan kalimat “Atas berkat rahmat Allah yang Maha Kuasa”
 dan sila pertama yang jelas menyatakan “Ketuhanan yang Maha Esa”. Jadi tidak
 pernah terjadi pemisahan agama dan negara di negeri ini.

 Lebih parah lagi, entah karena ketidaktahuannya tentang politik Timur
 Tengah atau sebab yang lain, secara serampangan Frans mengatakan gerakan
 rakyat Mesir untuk menurunkan Hosni Mubarak sebagai “to live under democracy
 and refuse the form of a religious state”. Apakah Mesir adalah Negara Islam?
 Apakah Hosni Mubarak menjalankan pemerintahan berdasarkan syariat Islam?
 Siapakah yang menggerakkan demonstarsi di Mesir?

 Pertama, mari lebih jeli melihat data sebuah negara. Berbagai literatur
 menyebut Mesir dengan Arab Republic of Egypt bukan Islamic Republic of
 Egypt, sebagaimana penamaan untuk Iran, The Islamic Republic of Iran. Hal
 kedua yang perlu kita dudukan, Hosni Mubarak adalah seorang nasionalis
 moderat yang memanfaatkan posisinya sebagai presiden untuk menimbun
 pundi-pundi kekayaan pribadi. Alhasil, penguasa kaya sementara rakyat
 sengsara. Apakah bentuk ketidakadilan ini merupakan bagian dari syariat
 Islam? Hal ketiga yang dilupakan oleh Frans adalah peran Ikhwanul Muslimin
 (IM) sebagai penggerak demonstrasi rakyat di Mesir. IM merupakan gerakan
 Islam yang menuntut penerapan syariat Islam dalam kehidupan masyarakat.

 Sungguh sangat jelas opini yang disampaikan oleh Frans tidak dibangun atas
 pemikiran yang logis dan terjebak pada tafsir dangkal atas perjuangan hak
 asasi manusia. Agama seringkali dipojokkan ketika terjadi tindak kekerasan
 oleh orang-orang yang memakai simbol agama. Padahal, tidak semua konflik
 merupakan pertikaian agama. Bisa jadi sebuah konflik terjadi akibat sentimen
 yang bersifat emosional personal yang kemudian baju agama dilekatkan untuk
 menjustifikasi statement, “agama adalah sumber masalah”.


 ttd

 anggun gunawan

 26 M - Jogja

 *http://grelovejogja.wordpress.com*

  --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
 1. E-mail besar dari 200KB;
 2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi;
 3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===