[Sarikata.com] Bulan Ramadhan, Bulan Kasih Sayang
Bulan Ramadhan, Bulan Kasih Sayang By: agussyafii Setiap kali memasuki bulan suci Ramadhan di Jakarta yang selalu saya suka adalah tiba waktu berbuka. Bila saya mampir di Masjid Al-Azhar, Masjid Istiqlal atau Masjid manapun ada hidangan yang dibagikan secara gratis. Tentu saja di bulan suci Ramadhan adalah bulan kasih sayang atau istilah populernya disebut dengan al- Maidah al-Rahman. Ada sebuah semangat dibulan Ramadhan yaitu kesadaran untuk berbagi kasih sayang tentunya agak sulit ditemukan pada bulan-bulan diluar bulan Ramadhan. Wujud kasih sayang berbentuk hidangan berbuka puasa yang diberikan cuma-cuma bukan hanya di masjid, banyak individu maupun perusahaan menyalurkan shodaqohnya untuk kaum faqir miskin, anak-anak yatim maupun mereka yang membutuhkan. Semangat ini lebih didasarkan kepada ada kasih sayang pada diri setiap insan yang menjalankan ibadah puasa. Puasa bukan hanya menahan haus dan lapar namun juga tindakan-tindakan amal sholeh yang turut serta merasakan penderitaan orang lain. Selama bulan suci Ramadhan siapapun orangnya dengan status sosial, kedudukan dan pangkatnya harus melaksanakan ibadah puasa. Puasa menjadi landasan kesadaran untuk menyebarkan cinta dan kasih sayang bagi sesamanya. Bulan Ramadhan sudah sepatutnya dihiasi dengan kasih sayang karena puasa menghadirkan kesabaran. Sebagaimana Sabda Baginda Nabi Muhamad SAW, 'Assyiamu nisfu sobri' berpuasa adalah sebagian dari kesabaran. Maka bagi kita yang menunaikan ibadah puasa hakekatnya untuk membangun kesabaran. Kesabaran inilah yang menjadi jati diri seorang muslim yang mampu merubah benci menjadi cinta. Sudah sepatutnya di bulan yang suci Ramadhan sifat-sifat cinta dan kasih sayang pada diri kita mampu diwujudkan dalam hati dan perilaku sehari-hari. Dalam puasa merupakan arena tarbiyah Ilahiah untuk mengokohkan peradaban kesabaran. Puasa haruslah dapat mengerem pelbagai tindakan yang tidak terpuji. Mari dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan di bulan penuh berkah ini kita menyebarkan cinta dan kasih sayang kepada semua makhluk dimuka bumi agar puasa kita menjadi sempurna. Wassalam, agussyafii --- Senyum menyambut ramadhan, senyum kemenangan adalah senyum amalia. Yuk, berkenan berbagi senyuman dalam sebuah program 'Senyum Amalia.' Kegiatan program 'Senyum Amalia' adalah Obrolan Puasa (Opus), Tadarus, Berbuka Puasa Bersama, Paket Bingkisan Senyum Amalia, akan diselenggarakan pada hari Ahad, 30 Agustus 2009 di Rumah Amalia. Kirimkan dukungan dan senyuman anda di http://agussyafii.blogspot.com atau http://www.facebook.com/agussyafii atau sms di 087 8777 12431 [Non-text portions of this message have been removed]
[Sarikata.com] Bulan Tidak Suci
Bulan Tidak Suci Oleh: Emha Ainun Nadjib Kita menghormati Ramadhan dengan selalu menyebutnya sebagai Bulan Suci Ramadhan. Mungkin karena Ramadhan memang khas. Ramadhan mengandung malam seribu bulan. Bulan penuh kekhusyukan, padanya Al Qur'an diturunkan, dan Allah sendiri begitu posesif terhadap ibadah puasa yang satu ini khusus untukNya. Apakah bulan yang selain Ramadhan boleh kita sebut bulan tidak suci? Apakah Syawal bukan bulan suci, padahal padanya justru para pelaku puasa yang sukses mencapai kesucian atau kefitriannya kembali? Apakah bulan tatkala Rasulullah dilahirkan ke dunia bukan bulan suci? Apakah ada bulan yang tidak suci? Apakah ada tahun, hari, jam, menit, detik, sekon atau waktu ciptaan Allah yang tidak suci? Apa sesungguhnya konsep dan pengertian tentang kesucian? PadhangMbulan 2001 [Non-text portions of this message have been removed]
[Sarikata.com] Bulan Berjuta Nikmat
Bulan Berjuta Nikmat Kembali aku temukan malamMu. Lama tak jumpa terasa indah dihati. Oh.malam hadir kembali. NikmatMu lunturkan duka. NikmatMu sirnakan larah. NikmatMu hancurkan sengsara. Kau beri satu kali dalam setahunMu tuk rasakan; betapa dekatnya Engkau bila kita dekati betapa jauhnya Engkau bila kita jauhi tinggallah bagaimana pilihan kita. [Non-text portions of this message have been removed]
[Sarikata.com] Bulan
indah nya bulan malam ini penuh cahaya menerangi mata ku memandang seolah2 bulan sedang memperhatikan apa yang sedang aku lakukan di meja kerja ini waktu pun menunjukan 18:28 WIB apa sekarang sedang masuk terang bulan?!?! bulan... bulan... cahayamu begitu indah cahayamu penuh pesona cahayamu menusuk kalbu bulan... bulan... mengapa cahayamu tidak hadir di hatiku mengapa cahayamu tidak menerangi hatiku mengapa cahayamu tidak memberikan kebahagian di kalbuku ug. hanya desahan nafas berat yang kupunya saat ini pergilah bulan... pergilah menjauh dari sudut mata ini apa yang kau perhatikan dari diriku aku jujur bulan, dibalik meja kerja ku ini sedang menceritakan tentang mu aku jujur bulan, karena saat ini aku sedang menulis di blog ku :) Iza Embang/liontin_00 http://embang.blogspot.com *** inspirasi dibalik kaca kerja yang tegak lurus memandang langit melihat bulan ***
[Sarikata.com] Bulan merah jambu
Bulan merah jambu bersinar di malamku Menyinari kolam kerinduan yang ada di dalam qalbu Berlari ku menghampirnya menyapa nya Menanyakan kabar tentang cintaku padanya Bulan merah jambu Bersama kita pada waktu lalu Menikmati dan memadu hati Mengikat pada tali janji Bulan merah jambu Menjadi saksi indahnya cinta kita berdua Bersatu tanpa ada ingin menyakiti Bersatu untuk saling memahami Bulan Merah Jambu Kini dimanahkah pujaan ku Disini ku diam dan merindu Tinggallah aku menanti cinta ini terus tertuju Bulan merah jambu Bisikan pada ku Tentang salam rindu Yang dinyanyikan pujaanku Bulan merah jambu Ku terus merindu kepada pujaanku Karena cinta ini hanya untuknya tertuju tak akan terganti sampai akhir waktu Untuk dia yang terus nanti dan kutunggu Dan tak akan terganti satu Dalam perenunganku, Menikmati sedikit rasa nyeri jatoh dari motor… alhamdulillah terimakasih tuhan Depok, 17/9/2007 21:36 WIB Erwin Arianto Pindah alamat di http://blogerwinarianto.blogspot.com hehe -- Best Regard Erwin Arianto,SE えるウィン アリアンと Internal Auditor PT.Sanyo Indonesia Ejip Industrial Park Plot 1a Cikarang-Bekasi See my Article On http://blogerwinarianto.blogspot.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[Sarikata.com] Bulan Menangis Lagi
Bulan Menangis Lagi Malam ini dan juga malam-malam yang lalu... Ku pandang ke langit tinggi... Bintang bercahaya kelam.. Bulan menangis lagi.. Sayu dan mendayu Merintih pilu... Sang pungguk berbisik sayu.. Yang dirindui entah kemana.. Yang disayangi sepi membisu.. Wahai angin kabarkanlah.. Wahai bayu bisikkanlah... Resah dan rindu ini.. Pada dia yang jauh di sana.. [Non-text portions of this message have been removed] Donasi Dana untuk Sarikata.com : No Rek : 145-118-2990 Atas Nama : Yudhi Aprianto BCA KCP : Gatot Subroto Jkt Kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas donasi yang telah Anda berikan demi kelangsungan Sarikata.com di dunia maya ini. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/sarikata/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/sarikata/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[Sarikata.com] Bulan Lelap
Bulan Lelap Oleh : Ina Diana Entahlah, sesuatu yang aku rindukan di hampir satu dasawarsa pernikahanku dengan wanita berpendidikan tinggi yang memiliki karier cemerlang, pintar, dengan latar pendidikan tinggi, mungkin bakal menjadi sesuatu yang kian sulit terwujud, entahlah, semakin aku berharap, sepertinya semakin harapan itu menjauh, semakin membuat dada ini sesak. Aku tidak ingin menyalahkan siapa-siapa, tidak istriku yang adalah seorang pemimpin di Rumah sakit tempatnya berdinas, tidak juga waktu, atau keadaan?. Aku amat mencintainya, itulah sebabnya mengapa aku memilihnya untuk menjadi istriku. Aku bahkan tidak berani menceraikan, atau kalau misalkan dia mengijinkan aku untuk menikah lagi sekalipun demi seorang anak, barangkali aku tidak akan sanggup melakukan itu. Sampai pada suatu hari, seseorang datang dalam kehidupan aku, kehidupan yang semakin hari semakin aku rasakan hampa, kering, tanpa kasih dan cahaya, bahkan aku tak lagi bisa berbagi kehangatan dengan istriku, dia semakin tenggelam dengan tugas dan tanggung jawab yang dibebankan diatas pundaknya, dengan segudang jadwal yang harus dilakukannya. Dan aku?, aku mengisi dan menghabiskan malam-malamku seorang diri. Terkadang mencoba membunuh waktu dengan menenggelamkan diriku dengan tugas-tugas Kantor yang aku lakukan sampai malam menjelang. Dan demi Tuhan, aku bahkan tidak berani berharap sampai kapan aku sanggup bertahan dengan keadaan ini, aku hanya seorang manusia biasa. Tuhan, aku mencintainya, amat sangat, aku tak ingin meninggalkannya hanya karena seorang anak yang belum juga hadir di tengah-tengah kami berdua, tetapi kalau aku harus mengisi dan menghabiskan malam-malamku seorang diri, apa aku sanggup?, tanpa sentuhan dan kasih sayang, tanpa seseorang tempat berbagi, tanpa, Tuhan, Maafkan aku kalau, entahlah, Dia begitu sibuk dengan tugas-tugasnya. Aku tersiksa, aku menangis, aku lelah, dan ketika aku berada dalam kondisi seperti itu, seseorang datang, dengan keceriaannya, dengan tawa dan candanya dia seperti tiba-tiba saja muncul di hadapanku, celotehnya, kata-kata yang meluncur begitu saja dari bibir mungilnya, sikapnya, ah, Kenapa memandangiku seperti itu?, tanyanya suatu hari, entah, kadang hanya memandangnya saja, aku sudah cukup senang, kadang hanya mendengar suaranya di hand phone dan mengatakan selamat pagi Bang, just wanna say hi,..., aku seperti terbang, seperti melayang jauh entah ke negeri antah berantah mana. Aku bahkan tidak berani mengakui perasaanku sendiri, perasaan bahwa, aku jatuh cinta lagi, aku menyukainya, Tuhan, salahkan ini?, Dia benar-benar telah mencuri hatiku, membuat aku benar-benar tidak berdaya. Nggak, , kataku, aku suka memandanginya seperti itu, memandangi wajahnya yang seperti bercerita begitu banyak itu lama-lama, yang seperti bercerita tentang perjalanan hidupnya yang penuh peluh dan air mata, tentang kesedihannya, tentang ketegaran, tentang, dia pernah menikah, dia memiliki seorang anak laki-laki, seorang anak yang aku sendiri tidak pernah memilikinya. Dan dengan keterbatasan yang dimilikinya, dia tetap menerima, merawat dan mencinti anak kecil itu. Kapan rencananya pulang Bang, kalimat itu mengagetkan aku, kalau boleh, ingin sekali aku berbagi tentang banyak hal, ingin sekali menghabiskan waktu bersamanya, merangkai hari dan merendanya bersama, atau barangkali menghabiskan sisa hidupku bersamanya. Hmmm, Besok, kataku akhirnya, aku bahkan tidak berani menawarkan apa-apa, dia begitu sederhana, dan dalam kesederhanaan yang dimilikinya itulah aku seperti menemukan diriku disana, seperti melihat diriku dalam dirinya. Namanya Ririn, seorang perempuan tegar yang mandiri, dia sudah bercerai dari suaminya dan memperoleh hak asuh anak mereka, dia benar-benar membesarkan laki-laki kecil itu dengan cinta, dengan segenap cinta yang dimilikinya. Apakah ini adil Tuhan?, atau masih bolehkan aku bertanya tentang dimana keadilan itu Tuhan?, aku mencintai istriku, aku menikahinya dan telah menghabiskan sepuluh tahun hidupku bersamanya, tetapi kenapa kami belum juga dikaruniai anak Tuhan?, sementara Ririn, dia masih muda dan cantik, dia sudah memiliki anak, atau barangkali sulit di usianya yang semuda itu dia sudah menjadi single parent dengan seorang anak?, Ya sudah, hati-hati ya, salam Rin buat kakak di Medan ya, katanya ramah sambil menuntun anak laki-lakinya, anak laki-lakinya melambaikan tangannya ke arahku, tersenyum ramah sekali, dan Ririn kemudian melangkah, meninggalkan aku sendirian. Ririn, Ya Tuhan, aku ingin menjadi bagian hidupnya, aku ingin mewujudkan keinginannya, aku sudah menghabiskan begitu banyak waktuku seorang diri, tanpa kasih, aku, entahlah, Hari sudah agak gelap ketika aku tiba di Medan, sendirian, tanpa kata, aku memasuki halaman rumah kami, dan benar-benar sendirian, aku sesungguhnya amat sangat kesepian Tuhan, secarik kertas tertempel di pintu. Aku piket, hmmm, istriku tidur di rumah sakit la
[Sarikata.com] BULAN RAMADHAN
Bulan Ramadhan adalah: Bulan yang penuh Barokah. Pada bulan ini pintu Jannah dibuka dan pintu neraka ditutup. Pada bulan ini Setan-Setan dibelenggu. (Setan adalah karakter negatif >< Puasa Ramadhan membelenggu karakter ini dengan karakter positif syaumu ramadhon). Dalam bulan ini ada satu malam yang keutamaan beramal didalamnya lebih baik daripada beramal seribu bulan di bulan lain, yakni malam LAILATUL QADR. Pada bulan ini setiap hari ada malaikat yang menyeru menasehati siapa yang berbuat baik agar bergembira dan yang berbuat ma'shiyat agar menahan diri. Keutamaan beramal di bulan Ramadhan antara lain : Amal itu dapat menutup dosa-dosa kecil antara Ramadhan yang lewat sampai dengan Ramadhan berikutnya. Bulan untuk memintakan syafaa't. Khusus bagi yang puasa sebenar puasa disediakan pintu khusus yang bernama Rayyaan untuk memasuki Jannah. __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/wnIolB/TM ~-> Ditunggu selalu kontribusinya baik lewat website maupun mailing list. Cara kirim cerita di website Sarikata.com : http://www.sarikata.com/index.php?fuseaction=home.kirim_cerita Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/sarikata/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[Sarikata.com] BULAN MADU
BULAN MADU Disaat krismon ini sepasang suami istri menikahkan 3 orang putri mereka secara berbarengan. Selaen ngirit, ini juga akibat terlalu menuruti NASEHAT ORTU yang mesti SEKOLAH dan SEKOLAH, BELAJAR dan BELAJAR, KARIR dan KARIR sehingga tidak pernah terpikir KAWIN dan KAWIN. Pada hari itu pestalah si Sulung, Tengah dan yang Bungsu. Berhubung krismon, mereka berencana ber-bulan madu berkumpul di rumah besar ortu mereka. Tengah malamnya, kebiasaan biasa si ibu selalu keluar kamar untuk pipis di WC. Lewat pintu kamar si Sulung dia mendengar suara tawa cekikikan yg cukup jelas disertai sedikit teriakan kegirangan.. si-ibupun lalu manggut-manggut saja sambil senyum-senyum simpul, mengenang masa lalu... Lewat pintu kamar si Kedua dia mendengar suara tangisan yg cukup jelas disertai sedikit erangan. si-ibupun lalu manggut-manggut saja sambil senyum-senyum simpul, mengenang masa lalu... Lewat pintu kamar si Bungsu dia tidak mendengar suara apa-apa, hanya dengusan napas yang tak jelas. kening si-ibu berkerut sambil berlalu ke pintu WC, pipis sambil mikir ada apa gerangan? dia merasa belum pernah mengalami hal seperti itu dulu. Pagi harinya, selesai sarapan pagi, si-ibu yg masih penasaran ini, bertanya kepada masing-masing anaknya. Ibu: Sulung, kenapa kamu koq semalam tertawa-tawa cekikikan? Sulung: Kan, ibu pernah bilang TIDAK BAIK BERPURA-PURA di MALAM PERTAMA.. KALAU MERASA SENANG HRS TERTAWA, jadi semalam Sulung ketawa sepuas-puasnya .. abis geli sih.. si-ibu merasa senang nasehatnya selalu dituruti oleh anak-anaknya lalu kemudian bertanya kepada si Tengah. Ibu: Tengah, kenapa kamu koq semalam menangis-nangis kesakitan? Tengah: (Tak mau kalah) kan, ibu juga pernah bilang TIDAK BAIK BERPURA-PURA.. di MALAM PERTAMA KALAU MERASA SAKIT YAH NANGIS AJA, jadi semalam Tengah nangis aja sepuas-puasnya.. abis nyeri-nyeri geli sih.. si-ibu merasa senang nasehatnya selalu dituruti oleh anak-anaknya lalu kemudian bertanya kepada si Bungsu. ibu: Bungsu, kenapa kamu koq semalam tak tedengar suara apapun dikamarmu, apa sih yg terjadi? Bungsu: (sambil cuek) Lagian kan, ibu juga sering bilang TIDAK BAIK BERBICARA KALAU MULUT SEDANG PENUH. si-ibu kaget tapi masih bingung mikir, apa hubungannya dengan nasehat itu.. Akses Internet TELKOMNet-Instan beri Diskon s.d. 50 % khusus untuk wilayah Jawa Timur. Informasi selengkapnya di www.telkomnetinstan.com atau hub 0800-1-INSTAN (467826) Yahoo! Groups Sponsor ~--> Has someone you know been affected by illness or disease? Network for Good is THE place to support health awareness efforts! http://us.click.yahoo.com/rkgkPB/UOnJAA/Zx0JAA/wnIolB/TM ~-> Kirim kontribusi cerita Anda ke http://www.sarikata.com/ sekarang juga !! Untuk Unsubscribe, kirim email kosong ke [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/sarikata/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[Sarikata.com] BULAN MADU
BULAN MADU Sepasang suami isteri menikahkan 4 orang puterinya yang cantik-cantik dalam waktu yang bersamaan. Ke-empat pasang pengantin baru pergi berbulan madu keluar kota. Namanya orang tua sayangs ama anak.. selama mereka berbulan madu, orang tua mereka minta dikirim kabar tentang segala yang terjadi selama mereka berbulan madu, tetapi semua sepakat bahwa untuk hal-hal intim mereka akan menceritakan dengan perumpamaan yang diambil dari iklan. Tiga hari kemudian datang surat dari anak pertama, isi beritanya sangat singkat, "STANDARD CHARTERED". Segera Orang Tua mereka mencari iklan STANDARD CHARTERED dikoran dan akhirnya mereka senyum-senyum berdua. Mereka baca iklannya berbunyi "BESAR, KUAT dan BERSAHABAT". Kemudian datang surat dari anak kedua. Isi beritanya juga singkat, "NESCAFE". Segera Orang Tua mereka mencari iklan NESCAFE di koran dan akhirnya mereka senyum-senyum berdua. Mereka baca iklannya berbunyi "NIKMATNYA SAMPAI TETES TERAKHIR". Kemudian datang surat dari anak ketiga. Isi beritanya juga singkat, "CATHAY PACIFIC". Segera Orang Tua mereka mencari iklan CATHAY PACIFIC dikoran dan mereka jadi terbelalak berdua, geleng-geleng kepala, dan akhirnya senyum-senyum. Mereka baca iklannya berbunyi "7 KALI SEMINGGU, 3 KALI SEHARI, NON-STOP". Kemudian datang surat dari anak keempat. Isi beritanya juga singkat, "RINSO". Kebetulan Orang Tua mereka sedang melihat iklan RINSO di TV dan mereka jadi terbelalak berdua, sekali ini agak cemas Mereka lihat akhir iklannya yang berbunyi "CUCI KERING PAKE... CUCI KERING PAKE...". Akses Internet TELKOMNet-Instan beri Diskon s.d. 50 % khusus untuk wilayah Jawa Timur. Informasi selengkapnya di www.telkomnetinstan.com atau hub 0800-1-INSTAN (467826) Yahoo! Groups Sponsor ~--> In low income neighborhoods, 84% do not own computers. At Network for Good, help bridge the Digital Divide! http://us.click.yahoo.com/S.QlOD/3MnJAA/Zx0JAA/wnIolB/TM ~-> Kirim kontribusi cerita Anda ke http://www.sarikata.com/ sekarang juga !! Untuk Unsubscribe, kirim email kosong ke [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/sarikata/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/