[SBI-InFo] cangak laut [1 Attachment]

2009-10-25 Thread Asman Adi
 foto ini merupakan bonus waktu pengamatan elang laut perut putih di Pulau 
Seribu dua tahun yang lalu,..

silahkan bisa dilihat di foto cangak,...

salam


Asman A Purwanto
+6281319633321
Blog: 4raptor
Blog: Nature lovers(isinya sih campuran)
Facebookku


  

[SBI-InFo] Color of Love [4 Attachments]

2009-10-25 Thread Kang Bas
Salam

1.  Neng.. si Neng manis sekali
2.  ah, si Mas nih, saya kan sudah punya Akang sendiri...
3.  iya tuh Neng, si Mas genit
4.  I love you full Akang, i love you full Neng

Si kecil yang cantik dan ganteng, Bondol Hijau Binglis. Setelah sekian lama 
dicari-cari, akhirnya berjumpa juga di lereng barat Gunung Ungaran.

Seperti halnya pada lokasi lain, karakter habitatnya hampir sama. Berada pada 
daerah tepi hutan perbukitan-gunung. Dulu populasinya sangat melimpah, namun 
karena beratnya tekanan perburuan maka populasinya turun drastis.

Di desa Limbangan, Kendal ini masih bisa dijumpai sekawanan Bondol Hijau. 
Menurut informasi, jika musim panen padi populasinya bisa meningkat banyak. 
Pada beberapa sumber, disebutkan jenis Bondol ini lebih menyukai biji-biji 
Bambu sebagai makananan. Namun disini, nampak suka dengan biji padi. Mungkin 
juga makan biji Bambu saat padi belum matang. Perilakunya tidak esklusif, 
mereka ikut bercampur dengan koloni jenis Bondol yang lain.

KB
birds, i love you full



  

Re: [SBI-InFo] Paok

2009-10-25 Thread imam rahman
Salam,

Belum ketemu satu paok pun Pak. hehehe... 

Oya, website-nya kok enggak bisa dibuka ya?

Imam T

--- On Fri, 10/23/09, Kang Bas  wrote:

From: Kang Bas 
Subject: [SBI-InFo] Paok
To: "Milist SBI" 
Date: Friday, October 23, 2009, 5:32 AM






 





  Salam

Untuk yang suka dan terkesima dengan Paok, si cantik dan imut..

http://www.pittaswo rld.com/Site/ PITTASWORLD_ HOME.html

Pro Imam, sudah ketemu Paok nya?.. ^_^

KB





  
 

  




 

















  

[SBI-InFo] Sekilas Semarang Bird Competition [10 Attachments]

2009-10-25 Thread Kang Bas
Salam

Laporan selayang pandang dari Semarang Bird Competition 2009. SBC berlangsung 
pada Jumat-Minggu,  23-25 Oktober 2009, bertempat di Dusun Banyu Windu, Desa 
Limbangan, Kab. Kendal. Kegiatan ini diusung oleh Himbio Univ. Neg. Semarang 
(UNNES), didukung oleh Pelatuk BSC Unnes, Green Community Unnes, P.A. Haliaster 
Bio Undip, dan Semarang Bird Community.

Diikuti oleh peserta dari penjuru Jawa; Jakarta, Bogor, Semarang, Yogyakarta, 
Surabaya, Malang, Tulungagung. Terbagi atas kelompok umum-mahasiswa dan 
kelompok SMP-SMA, dengan total 18 kelompok. Kegiatan tidak hanya berupa lomba 
pengamatan burung saja, namun ada serangkaian acara lain yang berlangsung.

Peserta berkumpul di kampus Unnes pada hari Jum'at, untuk mendapatkan 
pengarahan dari panitia. Dilaksanakan juga pelatihan singkat teknik pengamatan 
dan sketsa burung, terutama untuk peserta SMP-SMA. Diikuti juga pemanasan 
sekaligus praktik di sekitar kebun biologi Unnes.

Sore menjelang petang, rombongan peserta dan panitia meluncur menuju Banyu 
Windu, Limbangan, Kendal. Sesampai dilokasi, setelah istirahat digelar welcome 
party. Acara disi dengan keakraban antar para peserta dan segenap panitia. 
Beberapa anggota SBC tampil menyemarakkan suasana. Sebelum istirahat malam, 
diberikan pengarahan teknis untuk lomba pengamatan untuk esok hari.

Pada sabtu pagi, peserta segera menyebar dipenjuru lokasi untuk memulai lomba 
pengamatan burung. Pada lomba kali ini, ditekankan juga kemampuan peserta untuk 
membuat sketsa dan karakterisasi burung yang teramati.
Para panitia yang mengawal lomba, menyempatkan diri juga untuk pengamatan 
burung. Demikian pula dengan warga, tidak mau melewatkan kesempatan untuk 
bergabung dengan peserta dan panitia. Nampak beberapa warga ikut memonitor 
raptor migran dan serius berdikusi mengenai fenomena tersebut.

Setelah istirahat siang, dilanjutkan dengan acara saresehan dengan tema 
Pengembangan Desa Wisata. Acara diikuti oleh peserta, warga dan aparat desa, 
aparat Kabupaten Kendal, Dinas Pariwisata Jawa Tengah. Pada saresehan singkat 
tersebut, sempat membuat pihak Dinas Pariwisata tercengang, karena tidak 
mengira bahwa sedemikian besar potensi birdwatching sebagai paket wisata minat 
khusus, yang berpeluang besar untuk dikembangkan.

Pada sore dan petang hari, acara lomba dilanjutkan dengan acara Bird Story 
Telling. Setiap kelompok diwajibkan untuk mendongeng mengenai satu jenis burung 
yang didapatkan saat pengamatan pada pagi harinya. Cukup menajkubkan, peserta 
dari kelompok SMP-SMA tidak mau kalah dari peserta mahasiswa. Beberapa 
diantaranya bahkan menyajikan dalam bahasa Inggris...

Setelah rangkaian lomba berakhir, pada malam hari digelar kesenian tradisional 
Kuda Lumping, dari pihak masyarakat setempat. para peserta cukup antusias 
menonton, bergabung bersama masyarakat sampai jam 01.00 dini hari..

Hari minggu peserta meninggalkan lokasi, menuju kota Semarang. Peserta 
mengikuti kegiatan kampanye lingkungan hidup di taman kota. Selanjutnya 
dilaksanakan juga Semarang Old City Tour, menyaksikan warisan bangunan cagar 
budaya yang ada di Kota Semarang..

Sekian laporan singkat, terimakasih untuk segenap panitia dan peserta. Sampai 
jumpa pada acara yang lain di Semarang...

Baskoro
Semarang Bird Community



  

Re: [SBI-InFo] Paok

2009-10-25 Thread Kang Bas
Salam

Beberapa hari lalu situsnya masih bisa jalan. Nampaknya sedang ada kendala di 
server mereka. Saya hari ini juga tidak bisa akses. Mungkin bisa dicoba lagi 
waktu lain..

Paok bukan Paok, yang penting pengamatan. Ya nggak Mam? hehehehehe...

KB

--- On Sun, 10/25/09, imam rahman  wrote:

















Salam,

Belum ketemu satu paok pun Pak. hehehe... 

Oya, website-nya kok enggak bisa dibuka ya?

Imam T

--- On Fri, 10/23/09, Kang Bas  wrote:






 


  Salam

Untuk yang suka dan terkesima dengan Paok, si cantik dan imut..

http://www.pittaswo rld.com/Site/ PITTASWORLD_ HOME.html

Pro Imam, sudah ketemu Paok nya?.. ^_^

KB





  
 

  


 



 




  

Re: [SBI-InFo] mimpikah?

2009-10-25 Thread imam rahman
Salam

Tentu sangat bisa, Pak. Kalau di dunia kepecintaalaman ada 2 kegiatan yang bisa 
dicontoh, Gladian & TWKM (Temu Wicara Kenal Medan). Gladian cakupan pesertanya 
lebih luas dibanding TWKM yang hanya untuk organisasi pecinta alam tingkat 
universitas. Tapi, biar begitu keduanya berlevel nasional & melibatkan buanyak 
peserta. Misinya, selain jadi ajang bertemu penggiat alam terbuka se-Indonesia, 
di sana juga jadi ajang belajar & berlatih (sesuai bidang kepecintaalaman yang 
digeluti), juga ada agenda untuk membicarakan satu topik. Kepanitian ditunjuk 
berdasar propinsi.

Kalau melihat dari jumlah klub pengamat burung yang ada di Indonesia saat ini, 
saya pikir itu pun bisa dilakukan oleh kita. Mungkin yang paling siap (dilihat 
dari banyaknya pemerhati & pengamat di suatu propinsi), kandidat pelaksana 
masih di seputaran Jawa, misalnya Jawa Barat (dengan komposisi paling lengkap, 
dari adanya lembaga selevel LIPI, IdOU, LSM lokal maupun internasional, hingga 
klub kampus). 

Semarang, atau Jawa Tengah pada umumnya, saya pikir juga punya kans yang kuat 
untuk jadi pelaksana. Adanya PPBI (Pertemuan Pengamat Burung Indonesia) yang 
diinisiasi oleh teman-teman Semarang pada 2007 lalu membuktikan itu. Meski pada 
pelaksanaannya, tajuk "se-Indonesia" belum menjamin hadirnya seluruh perwakilan 
pengamat burung dari Sabang sampai Merauke.

Salam

Imam T


--- On Fri, 10/23/09, Yus Rusila Noor  wrote:

From: Yus Rusila Noor 
Subject: [SBI-InFo] mimpikah?
To: sbi-info@yahoogroups.com
Date: Friday, October 23, 2009, 9:41 AM






 





  Temans,

Beberapa hari terkahir ini saya sering baca atau terima email dll. yang isinya 
berupa motivasi atau apalah namanya agar kita berpikir dan menggagas ide yang 
"out of box". Saya sendiri nggak terlalu ngerti (maklum umur ... rasanya 
sekarang makin banyak yang saya tidak mengerti atau susah dimengerti).


Supaya dianggap sebagai orang yang "thinking out of the box", dan daripada jadi 
bisul/jerawat, saya berpikir, dengan banyaknya para pengamat burung dan 
banyaknya kegiatan, gimana kalau suatu saat kita kumpul secara AKBAR di suau 
tempat dan mencatatkan kita di Rekor MURI sebagai kegiatan pengamatan burung 
dengan jumlah peserta terbanyak (ribuan) . Mimpinya, kita kumpul di suatu 
lokasi (misalnya Kebun Raya Bogor), terus yang hadir dibagi menjadi beberapa 
kelompok, melakukan pengamatan di bagian tertentu (bisa pake grid), dan 
kemudian menyerahkan hasilnya kemudian. Yang paling penting memang jumlahnya, 
dan saya kira bisa kita kumpulkan (selain pengamat burung asli) dari 
macem-macem institusi dan sekolahan. Terus kita cari sponsor untuk mendatangkan 
teman-teman dari luar kota 


Selain berRekor, kegiatan ini bisa mengumpulkan super banyak pengamat burung, 
sekaligus membuat pemetaan rinci keberadaan burung di suatu lokasi. Juga 
memberikan informasi kepada pihak luar apa itu birdwatching, apa itu 
kepentingan burung, dan mudah-mudahan Pemda bisa membuat Perda perlindungan 
burung (Bogor udah lama punya lho  yang nembak burung didenda 50rb - saja).


Oooops, burung-burung sudah mulai bernyanyi di pohon depan rumah, membangunkan 
saya, dan ternyata saya sedang mimpi. Tapi siapa tahu bisa jadi nyata khan?


Yus 



 

  




 

















  

[SBI-InFo] jepret burung [1 Attachment]

2009-10-25 Thread yudo sudarto
hari sabtu kemaren ((24/10) kami menjepret burung pantai beberapa gajahan kecil 
dan kedidi dapat di abadikan. e keburu hujan dan air pasang. zTetapi berntung 
teman kami menjepret anak burung king fisher si  raja udang didalam lubang 
pohon nyirih inilah gambarnya hasil karya Abdurahman alqadrie



  

Re: [SBI-InFo] Sekilas Semarang Bird Competition

2009-10-25 Thread imam rahman
Salam

Selamat dan sukses untuk panitia yang telah melaksanakan event ini. Bertambah 
lagi pembuktian kalo Semarang punya pengamat-pengamat burung yang tidak hanya 
handal, tapi solid. Mungkin teman-teman Semarang tertarik untuk mewujudkan 
idenya Pak Yus? Hehehe...

Selamat juga untuk peserta yang menjadi juara.

Imam T

--- On Sun, 10/25/09, Kang Bas  wrote:

From: Kang Bas 
Subject: [SBI-InFo] Sekilas Semarang Bird Competition [10 Attachments]
To: "Milist SBI" 
Date: Sunday, October 25, 2009, 8:27 PM






 





  
[Attachment(s) from Kang Bas included below]
  


  
Salam

Laporan selayang pandang dari Semarang Bird Competition 2009. SBC berlangsung 
pada Jumat-Minggu,  23-25 Oktober 2009, bertempat di Dusun Banyu Windu, Desa 
Limbangan, Kab. Kendal. Kegiatan ini diusung oleh Himbio Univ. Neg. Semarang 
(UNNES), didukung oleh Pelatuk BSC Unnes, Green Community Unnes, P.A. Haliaster 
Bio Undip, dan Semarang Bird Community.

Diikuti oleh peserta dari penjuru Jawa; Jakarta, Bogor, Semarang, Yogyakarta, 
Surabaya, Malang, Tulungagung. Terbagi atas kelompok umum-mahasiswa dan 
kelompok SMP-SMA, dengan total 18 kelompok. Kegiatan tidak hanya berupa lomba 
pengamatan burung saja, namun ada serangkaian acara lain yang berlangsung.

Peserta berkumpul di kampus Unnes pada hari Jum'at, untuk mendapatkan 
pengarahan dari panitia. Dilaksanakan juga pelatihan singkat teknik pengamatan 
dan sketsa burung, terutama untuk
 peserta SMP-SMA. Diikuti juga pemanasan sekaligus praktik di sekitar kebun 
biologi Unnes.

Sore menjelang petang, rombongan peserta dan panitia meluncur menuju Banyu 
Windu, Limbangan, Kendal. Sesampai dilokasi, setelah istirahat digelar welcome 
party. Acara disi dengan keakraban antar para peserta dan segenap panitia. 
Beberapa anggota SBC tampil menyemarakkan suasana. Sebelum istirahat malam, 
diberikan pengarahan teknis untuk lomba pengamatan untuk esok hari.

Pada sabtu pagi, peserta segera menyebar dipenjuru lokasi untuk memulai lomba 
pengamatan burung. Pada lomba kali ini, ditekankan juga kemampuan peserta untuk 
membuat sketsa dan karakterisasi burung yang teramati.
Para panitia yang mengawal lomba, menyempatkan diri juga untuk pengamatan 
burung. Demikian pula dengan warga, tidak mau melewatkan kesempatan untuk 
bergabung dengan peserta dan panitia. Nampak beberapa warga ikut memonitor 
raptor migran dan serius berdikusi mengenai
 fenomena tersebut.

Setelah istirahat siang, dilanjutkan dengan acara saresehan dengan tema 
Pengembangan Desa Wisata. Acara diikuti oleh peserta, warga dan aparat desa, 
aparat Kabupaten Kendal, Dinas Pariwisata Jawa Tengah. Pada saresehan singkat 
tersebut, sempat membuat pihak Dinas Pariwisata tercengang, karena tidak 
mengira bahwa sedemikian besar potensi birdwatching sebagai paket wisata minat 
khusus, yang berpeluang besar untuk dikembangkan.

Pada sore dan petang hari, acara lomba dilanjutkan dengan acara Bird Story 
Telling. Setiap kelompok diwajibkan untuk mendongeng mengenai satu jenis burung 
yang didapatkan saat pengamatan pada pagi harinya. Cukup menajkubkan, peserta 
dari kelompok SMP-SMA tidak mau kalah dari peserta mahasiswa. Beberapa 
diantaranya bahkan menyajikan dalam bahasa Inggris...

Setelah rangkaian lomba berakhir, pada malam hari digelar kesenian tradisional 
Kuda Lumping, dari pihak masyarakat setempat. para peserta
 cukup antusias menonton, bergabung bersama masyarakat sampai jam 01.00 dini 
hari..

Hari minggu peserta meninggalkan lokasi, menuju kota Semarang. Peserta 
mengikuti kegiatan kampanye lingkungan hidup di taman kota. Selanjutnya 
dilaksanakan juga Semarang Old City Tour, menyaksikan warisan bangunan cagar 
budaya yang ada di Kota Semarang..

Sekian laporan singkat, terimakasih untuk segenap panitia dan peserta. Sampai 
jumpa pada acara yang lain di Semarang...

Baskoro
Semarang Bird Community



  
 

  




 

















  

Re: [SBI-InFo] mimpikah?

2009-10-25 Thread Nazar
oh ini toh mimpinya.
dulu setelah PPBI 1 di semarang, sebenarnya sudah pernah di bahas tentang 
pertemuan kedua yang akan di selenggarakan di purwokerto (mas pras)
tapi belum ada kabar sampe sekarang
--- On Sun, 10/25/09, imam rahman  wrote:

From: imam rahman 
Subject: Re: [SBI-InFo] mimpikah?
To: sbi-info@yahoogroups.com
Date: Sunday, October 25, 2009, 8:41 AM






 





  Salam

Tentu sangat bisa, Pak. Kalau di dunia kepecintaalaman ada 2 kegiatan yang bisa 
dicontoh, Gladian & TWKM (Temu Wicara Kenal Medan). Gladian cakupan pesertanya 
lebih luas dibanding TWKM yang hanya untuk organisasi pecinta alam tingkat 
universitas. Tapi, biar begitu keduanya berlevel nasional & melibatkan buanyak 
peserta. Misinya, selain jadi ajang bertemu penggiat alam terbuka se-Indonesia, 
di sana juga jadi ajang belajar & berlatih (sesuai bidang kepecintaalaman yang 
digeluti), juga ada agenda untuk membicarakan satu topik. Kepanitian ditunjuk 
berdasar propinsi.

Kalau melihat dari jumlah klub pengamat burung yang ada di Indonesia saat ini, 
saya pikir itu pun bisa dilakukan oleh kita. Mungkin yang paling siap (dilihat 
dari banyaknya pemerhati & pengamat di suatu propinsi), kandidat pelaksana 
masih di seputaran Jawa, misalnya
 Jawa Barat (dengan komposisi paling lengkap, dari adanya lembaga selevel LIPI, 
IdOU, LSM lokal maupun internasional, hingga klub kampus). 

Semarang, atau Jawa Tengah pada umumnya, saya pikir juga punya kans yang kuat 
untuk jadi pelaksana. Adanya PPBI (Pertemuan Pengamat Burung Indonesia) yang 
diinisiasi oleh teman-teman Semarang pada 2007 lalu membuktikan itu. Meski pada 
pelaksanaannya, tajuk "se-Indonesia" belum menjamin hadirnya seluruh perwakilan 
pengamat burung dari Sabang sampai Merauke.

Salam

Imam T


--- On Fri, 10/23/09, Yus Rusila Noor  wrote:

From: Yus Rusila Noor 
Subject: [SBI-InFo] mimpikah?
To: sbi-i...@yahoogroup s.com
Date: Friday, October 23, 2009, 9:41 AM






 


  Temans,

Beberapa hari terkahir ini saya sering baca atau terima email dll. yang isinya 
berupa motivasi atau apalah namanya agar kita berpikir dan menggagas ide yang 
"out of box". Saya sendiri nggak terlalu ngerti (maklum umur ... rasanya 
sekarang makin banyak yang saya tidak mengerti atau susah dimengerti).


Supaya dianggap sebagai orang yang "thinking out of the box", dan daripada jadi 
bisul/jerawat, saya berpikir, dengan banyaknya para pengamat burung dan 
banyaknya kegiatan, gimana kalau suatu saat kita kumpul secara AKBAR di suau 
tempat dan mencatatkan kita di Rekor MURI sebagai kegiatan pengamatan burung 
dengan jumlah peserta terbanyak (ribuan) . Mimpinya, kita kumpul di suatu 
lokasi (misalnya Kebun Raya Bogor), terus yang hadir dibagi menjadi beberapa 
kelompok, melakukan pengamatan di bagian tertentu (bisa pake grid), dan 
kemudian menyerahkan hasilnya kemudian. Yang paling penting memang jumlahnya, 
dan saya kira bisa kita kumpulkan (selain pengamat burung asli) dari 
macem-macem institusi dan sekolahan. Terus kita cari sponsor untuk mendatangkan 
teman-teman dari luar kota 


Selain berRekor, kegiatan ini bisa mengumpulkan super banyak pengamat burung, 
sekaligus membuat pemetaan rinci keberadaan burung di suatu lokasi. Juga 
memberikan informasi kepada pihak luar apa itu birdwatching, apa itu 
kepentingan burung, dan mudah-mudahan Pemda bisa membuat Perda perlindungan 
burung (Bogor udah lama punya lho  yang nembak burung didenda 50rb - saja).


Oooops, burung-burung sudah mulai bernyanyi di pohon depan rumah, membangunkan 
saya, dan ternyata saya sedang mimpi. Tapi siapa tahu bisa jadi nyata khan?


Yus 



 

  


 




  
 

  




 

















  

Re: [SBI-InFo] pengamatan migrasi 24-25 okt

2009-10-25 Thread Wishnu Sukmantoro
Hi Noni

Bagus non fotonya ...

Wishnu S. 

--- On Mon, 10/26/09, Fransisca Noni  wrote:

From: Fransisca Noni 
Subject: [SBI-InFo] pengamatan migrasi 24-25 okt [1 Attachment]
To: "sbi info" 
Date: Monday, October 26, 2009, 10:43 AM






 





  
[Attachment(s) from Fransisca Noni included below]
  


  
Temans..

Seru nan rame pengamatan migrasi di Puncak tanggal 24 dan 25 Okt. Meski cuaca 
mendung, hujan dan berangin kencang, namun pengamatan tetap berjalan dengna 
meriah. Dan terlampir adalah salah satunya yg membuat rame dan tepukan tangan 
bergaung di Puncak Gantole.

Noni