Re: [silatindonesia] Re: Masalah Dokumentasi

2007-09-28 Terurut Topik herry masfar
Assalamu' alaikum wr wb 
   
  Pak O'ong serta semua Sahabat Silat dimana pun berada.
   
  Terlebih dahulu saya mengucapkan sselamat mengerjakan Ibadah Puasa di bulan 
suci Ramadhan ini semoga Amal serta ibadah kita diterima oleh Allah SWT amin.
   
  Menurut pendapat saya dalam bulan Suci ini kita tidak perlu menyindir  
seseorang dengan alasan masalah dokumentasi apa lagi sesama Perguruan Cingkrik.
  Sampai mengatakan MENGHUMBAR JANJI KOSONG SELAMA SETAHUN.
   
  Saya tidak pernah tidak pernah meminta atau ingin meminjam Dokumentasi karena 
kami CINGKRIK Europa tidak perlu dokumentasi dari perguruan Cingkrik lain atau 
dari aliran silat yang lain.
  Kami sendiri mempunyai cukup banyak dokumentasi malahan saya sudah 
mengirimkan kepada Bapak Tubagus Bambang Sudrajat lebih dari 60 lembar 
dokumentasi Kurikulum 
  Cingkrik Europa dan kami sedikit banyak telah mengirimkan ke GOOGLE Internet 
sebagian kurikulum kami (ini bukan bualan).
  Perlu diketahui kepada semuanya Antara saya dan Bp.Tb.Bambang Sudrajat selalu 
hubungan baik malahan setiap Bp.Bambang mengirim SMS kepada saya selalu diawali 
dengan Saudaraku Abang seperguruan(bisa ditanyakan kepada bp.Bambang).
   
  Janji saya yang sudah setahun belum juga bersilahturami dengan Cingkrik 
Indonesia, disebabkan karena kesehatan saya yang selama ini sudah menjalani 
Operasi Jantung  4kali dan saat ini saya belum dizinkan menaiki Pesawat terbang 
Oleh Cardioolog (dokter jantung) 
   
  Masalah Janji lainnya... telah saya lakukan  bisa ditanyakan kepada 
Bp. Bambang.
   
  Pada Tgl 6 Oktober mendatang kami Akan merayakan 30 thn Berdirinya Cingkrik 
Europa
  yang akan dihadiri oleh semua Cabang di Europa saya sendiri akan turun untuk 
mamperlihatkan 10 Aplikasi Cingkrik Europa akan kami usahakan untuk masuk ke 
YOU TUBE internet agar semuanya bisa menilai dan mengeritik mutu cingkrik 
europa apakah silat Betawi atau bukan.
   
  Terus terang saya sangat sedih melihat karakter saudara2 seperguruan saya.
  Kalau mengenai mengapa saya tidak dikenal oleh Pengurus IPSI tentu saja tidak 
tapi semua pengurus PERSILAT yang pernah keWina Austria thn 1986  pasti 
mengenal saya
  terutama bpk Oyong Kamayuda dan bp Hariyadi Mawardi.Saya juga memiliki 
Rekomudasi dari IPSI SumBar tertanggal 6juni 1986 yang juga tembusanya ke IPSI 
Pusat dan Persilat.
   
  Sebenarnya saya sangat senang sekali setelah lebih 32 thn meninggalkan 
Indonesia baru setahun ini mempunya hubungan dangan Cingkrik Indonesia walaupun 
dengan beberapa halangan serta lintangan.
   
  Sekian dulu tanggapan saya tentang dokumentasi.
   
  Wabillahi Toufiq wall Hidayah Wass Wr Wb
   
  H.Masfar
  Coordinator CINGKRIK Europa
   
  Perjalanan si Pitung masih jauh.
   
  

O'ong Maryono [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Sahabat silat
Yang kita dumentasikan yang mudah dan sadar bahwasanya
silatnya tidak akan dibawa mati, yang tidak mau ya
silahkan simpan saja.
Untuk mendukutasikan yang mau diducumentasikan saja
sulit apa lagi yg tidak mau. Sesungguhnya kesulitan
ini adalah manjadikan tantangan sebagai peneliti,
sulit atau tidak itu tergantung kepada pendekatan
kita.
Bisa kok jika mau ada jalan 

Ciao

O'ong Maryono


--- silatbogor [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Yg jadi kendala saat ini bukan lagi pd forum, akan
 tetapi kendalanya
 adalah pada perguruan yang masih menutup diri dan
 beranggapan bahwa
 silatnya adalah miliknya, di tambah sifat egoisme
 yang kentara sekali,
 saya salut dengan sobat amal yang berhasil
 mengangkat silat betawi
 walaupun baru kulitnya akan tetapi trik mas amal ini
 sangatlah bisa di
 contoh, krn umumnya kita tahu bahwa slat betawi
 paling susah di ajak
 untuk ngobrol dan sekali lagi ini pendapat saya yang
 selama kurang
 lebih 4 tahun mencari tahu latar belakang silat
 betawi ini.
 
 
 
 
 
 --- In silatindonesia@yahoogroups.com, O'ong Maryono
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Sahabat silat 
  
  Senang mendengarnya bahwasanya mas Eko kembali
  menyebut nyebut tentang ducumentasibukannya
 tujuan
  kita semula berfokus pada betawi, mari kita maju
 lagi
  dengan tujuan kita D U C U M E N T A S I TENTANG
  BETAWI YANG DEKAT DULU DAN HAMPIR SIRNA.
  Sambil berpuasa menunggu magrib penelitian lagi
 yk
  
  Ciao
  
  O'ong Maryono
  
  --- Eko Hadi [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   Sahabat Silat sekalian ...
   
   Mengenai masalah dokumentasi, menurut kami
   esensinya adalah untuk keperluan apapun harus
   memperoleh izin dari yang memiliki hak atas
   dokumentasi tersebut, dalam hal ini si pewaris
   ilmu/perguruan...mengedarkan sesuatu
 barang/ciptaan
   tanpa izin dari pemegang hak ciptanya/yang
 berhak
   dapat dianggap melanggar ketentuan tentang hak
 cipta
   dan ini ada sanksi hukumnnya (ini berlaku
 dimanapun
   diseluruh dunia) ..
   
   Oleh karena itu kami sarankan kepada rekan2
   sahabat silat sekalian, untuk lebih concern akan
 hal
   ini dan benar2 berhati-hati dalam memegang
 amanat
   atas dokumentasi yang dibuat atau diberikan oleh
   para 

Re: [silatindonesia] Re: Masalah Dokumentasi

2007-09-25 Terurut Topik O'ong Maryono
Sahabat silat
Yang kita dumentasikan yang mudah dan sadar bahwasanya
silatnya tidak akan dibawa mati, yang tidak mau ya
silahkan simpan saja.
Untuk mendukutasikan yang mau diducumentasikan saja
sulit apa lagi yg tidak mau. Sesungguhnya kesulitan
ini adalah manjadikan tantangan sebagai peneliti,
sulit atau tidak itu tergantung kepada pendekatan
kita.
Bisa kok jika mau ada jalan 

Ciao

O'ong Maryono
 

--- silatbogor [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Yg jadi kendala saat ini bukan lagi pd forum, akan
 tetapi kendalanya
 adalah pada perguruan yang masih menutup diri dan
 beranggapan bahwa
 silatnya adalah miliknya, di tambah sifat egoisme
 yang kentara sekali,
  saya salut dengan sobat amal yang berhasil
 mengangkat silat betawi
 walaupun baru kulitnya akan tetapi trik mas amal ini
 sangatlah bisa di
 contoh, krn umumnya kita tahu bahwa slat betawi
 paling susah di ajak
 untuk ngobrol dan sekali lagi ini pendapat saya yang
 selama kurang
 lebih 4 tahun mencari tahu latar belakang silat
 betawi ini.
 
 
 
 
 
 --- In silatindonesia@yahoogroups.com, O'ong Maryono
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Sahabat silat 
  
  Senang mendengarnya bahwasanya mas Eko kembali
  menyebut nyebut tentang ducumentasibukannya
 tujuan
  kita semula berfokus pada betawi, mari kita maju
 lagi
  dengan tujuan kita D U C U M E N T A S I TENTANG
  BETAWI YANG DEKAT DULU DAN HAMPIR SIRNA.
  Sambil berpuasa menunggu magrib penelitian lagi
 yk
  
  Ciao
  
  O'ong Maryono
   
  --- Eko Hadi [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
 Sahabat Silat sekalian ...
   
 Mengenai masalah dokumentasi, menurut kami
   esensinya adalah untuk keperluan apapun harus
   memperoleh izin dari yang memiliki hak atas
   dokumentasi tersebut, dalam hal ini si pewaris
   ilmu/perguruan...mengedarkan sesuatu
 barang/ciptaan
   tanpa izin dari pemegang hak ciptanya/yang
 berhak
   dapat dianggap melanggar ketentuan tentang hak
 cipta
   dan ini ada sanksi hukumnnya (ini berlaku
 dimanapun
   diseluruh dunia) ..
   
 Oleh karena itu kami sarankan kepada rekan2
   sahabat silat sekalian, untuk lebih concern akan
 hal
   ini dan benar2 berhati-hati dalam memegang
 amanat
   atas dokumentasi yang dibuat atau diberikan oleh
   para guru/aliran/perguruan ..sekali lagi harus
   confirmasi dan meminta izin untuk penyebarannya
   maupun pemanfaatannya...kecuali hanya untuk
   komsungsi pribadi.
   
 Begitu sahabat silat WiwitForum hanya
 sebatas
   memberikan himbauan dan mengingatkan akan adanya
   konsekuensi hukum atas pelanggarannya .
   
 TETAP SEMANGAT
   
 Eko Hadi S
 Corporate Legal  Compliance
 PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk
 Telp: 021-5360409, Ext.138
   
   - Original Message - 
   From: Endang Witarsa 
   To: silatindonesia@yahoogroups.com 
   Sent: Tuesday, September 25, 2007 2:32 PM
   Subject: [silatindonesia] Masalah
 Dokumentasi
   
   
   Salam Pentjak
   
   Sewaktu ada berita tentang dokumentasi
 silat,
   saya
   terenyuh. karena ada celah yang dapat
   dimanfa'atkan
   oleh oknum untuk hal-hal tertentu (profit
   misalnya).
   
   Memang (pencak) silat bukan lagi monopoli
 orang
   melayu
   (dan daerah sekitar), tetapi sudah menjadi
 milik
   dunia.
   
   tetapi akankah baik, jika forum (FP2STI)
 mulai
   mengatur sedikit untuk urusan ini.
   
   mengingat melestarikan perlu dokumentasi
 silat
   dan
   sedalam apa dokumentasi silat untuk
 publikasi,
   untuk
   orang luar yang dokumentasikan silat
   tradisional
   (sebatas antara guru silat tersebut dengan
 orang
   tadi
   atau gimana ?)
   
   Sebatas sepengetahuan saya
   - Dokomentasi silat untuk publikasi berbeda
   dengan
   dokumentasi silat untuk perguruan tesebut.
   - dokumentasi silat oleh orang (dari luar)
   merupakan
   oleh-oleh dari perguruan bersangkutan
 untuk
   pribadi
   (kecuali untuk publikasi HARUS mendapat izin
 dan
   batasan dari perguruan tersebut).
   
   terlebih saya mendengar ada kabar yang
 tidak
   enak
   yaitu ada yang ingin meminjam atau mengkopi
   dokumentasi silat seseorang. orang tersebut
   langsung
   meminta izin dari perguruan yang
   didokumentasikan...
   sedangkan orang tersebut telah mengumbar
 JANJI
   KOSONG
   SELAMA 1 TAHUN.
   
   Saya mohon kepada sesepuh Forum, serta
   orang-orang
   forum. tampaknya masalah dokumentasi harus
   diperjelas,
   dan hal ini bukan masalah kecil. ingat
   dokumentasi
   maenpo cianjur.
   
   dalam bulan suci ini
   saya mohon ma'af yang sebesar-besarnya bila
   tulisan
   saya selama ini ada yg tidak berkenan.
   saya minta dibukakan pintu ma'af yang
   sebesar-besarnya.
   
   Salam Pentjak
   WITARSA
   (pembantu Koordinator Cingkrik Goning) 
   
  
  
 

__
   Moody friends. Drama queens. Your life?
 Nope! -
   their life, your