Re: [silatindonesia] debus dan randai sudah punya malaysia :)--lagi ah
n baik, batu itu menjadi cantik. Anda melihat kejadian itu tapi anda mendiamkan saja, si penemu serta merta mengumumkan bahwa batu itu adalah miliknya. Sekarang apa yg akan anda lakukan. .??? Si penemu memang salah krn mengambil tanpa seijin pemilik rumah, tapi apakah pemilik rumah bisa dianggap benar ketika mendiamkan saja, lalu kalang kabut ketika mendengar pengumuman kepemilikan batu tersebut seperti orangkebakaran jenggot Tempe sudah di Klaim Japan, Batik di klaim malaysia dan Lagu Jali jali juga diklaim malaysia, sekarang congklak maenan sy waktu kecil biasanya di maenin ketika bulan puasa. sy makan tempe sejak kecil dan memang ga tau siapa yg buat tempe untuk pertama kali. sy pernah membatik ketika SMP itu pun disekolah, tapi sy tau bahwa batik yang dikerjakan dengan tangan sendiri menggunakan canting dan malam itu yg bagus dr solo dan pekalongan. Jadi sebelum anda anda seperti kebakaran jenggot, sebaiknya mulai dari diri sendiri untuk bisa menghargai apa yg ada di negeri tercinta ini. "kita baru sadar bahwa sesuatu itu baru terasa berharga ketika sudah hilang dari diri kita" akhirnya make 1 iklan di TV..Tanyakan Kenapa...??? : Baruklinting <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Sahabat Silat..., Kita tinjau dari sudut pandang dari sisi yang lain. Malaysia sebagai negara yang sudah mulai makmur, negara yang bergeser dari agraris menjadi negara industrialis. Malaysia gak mau gagal seperti Indonesia yang juga sudah lebih dulu menggeser dari negara agraris menjadi negara industrialis yang menyampingkan budaya tradisional sehingga berakhir dengan cheos 1998. Cobalah kita lihat. Apakah Situs Departemen pendidikan dan kebudayaan nasiona (diknas) pemerintah RI. ada gak yang menampilkan budaya Indonesia secara utuh. Atau Situs Pemda Propinsi / kabupaten adakah memberikan informasi budaya yang utuh seperti situsnya Kementrian budaya Malaysia. Dari segi kreativ informasi budaya kita sudah kalah jauh dari Malaysia. Karena situs2 milik pemerintah isinya benar2 kering. Dan juga selain kering, isinya tidak up to date. Kita ingatkan pernah mengadakan wisata silat ke Cianjur. Nah sekarang coba kita lihat situs pemkab Cianjur www.cianjur.go.id tidak terdapat informasi budaya yang memadai. contohnya silat, informasinya kurang dari 1000 word. Dan yang lebih parah... justru hanya para budayawan dan pecinta budaya Indonesia yg merasa risih atas klaim Malaysia. Sedangkan pemerintah RI gak ambil perhatian serius dengan masalah ini. Pemerintah RI seharusnya punya situs Portal Budaya Indonesia. Ternyata kecanggihan mikir para pejabat masih kalah ya sama canggihnya pemikir FP2ST he...heee...he., buktinya kita punya Portal Silat Indonesia yang hit/day nya bisa dibilang hebat aku ko Baruklinting http://www.margaluyu-pusat.net http://apps.margaluyu-pusat.net http://baruklinting.blogspot.com - Original Message - From: Ian Samsudin To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Thursday, November 22, 2007 09:46 Subject: [silatindonesia] debus dan randai sudah punya malaysia :) Sahabat silat, setelah lagu rsa sayange dan laen-laen.. Kini debus jadi dabus dan milik malaysia.. Tarian randai juga Tarian piring juga... Tarian kuda kepang... Tarian lilin.. Reog Ponorogo jadi barongan sayangnya daku belum denger tuh ada debus, randai (yang kental juga nuansa pencak silatnya), kuda kepang ada di malaysia.. Simak saja website resmi kementrian kebudayaan, kesenian dan warisan malaysia http://www.heritage.gov.my/kekkwa/index.php?bahan=viewbudaya.php?id=458 lihat juga keluhan rakyat dan pemkab ponorogo di kompas : Lagi, Reog Ponorogo Diklaim Malaysia MADIUN, KAMIS - Para sesepuh dan tokoh kesenian reog Ponorogo, Jawa Timur, kecewa dan akan berjuang mempertahankan kesenian reog Ponorogo yang kini diklaim sebagai kesenian asli oleh Malaysia. Salah seorang tokoh kesenian Reog Ponorogo, Ahmad Tobroni, Kamis (22/11), di Ponorogo, mengaku sangat kecewa saat mendengar kabar dari situs internet milik Kementerian Kebudayaan Kesenian dan Warisan Malaysia yang mengklaim bahwa tarian Barongan yang mirip dengan kesenian reog Ponorogo tersebut adalah milik Pemertintah Malaysia. "Sebagai warga dan pecinta seni reog, saya meresa kecewa dengan sikap Malaysia dengan seenaknya mengklaim seni reog adalah miliknya. Untuk itu kami akan berjuang mempertahankan warisan budaya yang kami miliki," katanya. Menurut dia, dalam situs internet tersebut menyebutkan tari Barongan yang terdiri dari beberapa penari seperti dadak merak atau barong jathil, seorang raja dan bujangganong mirip dengan tarian kesenian reog Ponorogo. Selain itu di dalam portal tersebut dinyatakan tarian barongan ini adalah warisan melayu yang dilestarikan dan bisa dilihat di batu pahat Johor dan Selangor Malaysia. Beredarnya kabar tarian Barongan tersebut membuat warga Ponorogo dan instansi pemerintahan setempat sempat kaget. Pasalnya Pemerintah Kabupaten Ponorogo sendiri telah mendaft
Re: [silatindonesia] debus dan randai sudah punya malaysia :)--lagi ah
serta merta mengumumkan bahwa batu itu adalah miliknya. Sekarang apa yg akan anda lakukan. .??? Si penemu memang salah krn mengambil tanpa seijin pemilik rumah, tapi apakah pemilik rumah bisa dianggap benar ketika mendiamkan saja, lalu kalang kabut ketika mendengar pengumuman kepemilikan batu tersebut seperti orangkebakaran jenggot Tempe sudah di Klaim Japan, Batik di klaim malaysia dan Lagu Jali jali juga diklaim malaysia, sekarang congklak maenan sy waktu kecil biasanya di maenin ketika bulan puasa. sy makan tempe sejak kecil dan memang ga tau siapa yg buat tempe untuk pertama kali. sy pernah membatik ketika SMP itu pun disekolah, tapi sy tau bahwa batik yang dikerjakan dengan tangan sendiri menggunakan canting dan malam itu yg bagus dr solo dan pekalongan. Jadi sebelum anda anda seperti kebakaran jenggot, sebaiknya mulai dari diri sendiri untuk bisa menghargai apa yg ada di negeri tercinta ini. "kita baru sadar bahwa sesuatu itu baru terasa berharga ketika sudah hilang dari diri kita" akhirnya make 1 iklan di TV..Tanyakan Kenapa...??? : Baruklinting <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Sahabat Silat..., Kita tinjau dari sudut pandang dari sisi yang lain. Malaysia sebagai negara yang sudah mulai makmur, negara yang bergeser dari agraris menjadi negara industrialis. Malaysia gak mau gagal seperti Indonesia yang juga sudah lebih dulu menggeser dari negara agraris menjadi negara industrialis yang menyampingkan budaya tradisional sehingga berakhir dengan cheos 1998. Cobalah kita lihat. Apakah Situs Departemen pendidikan dan kebudayaan nasiona (diknas) pemerintah RI. ada gak yang menampilkan budaya Indonesia secara utuh. Atau Situs Pemda Propinsi / kabupaten adakah memberikan informasi budaya yang utuh seperti situsnya Kementrian budaya Malaysia. Dari segi kreativ informasi budaya kita sudah kalah jauh dari Malaysia. Karena situs2 milik pemerintah isinya benar2 kering. Dan juga selain kering, isinya tidak up to date. Kita ingatkan pernah mengadakan wisata silat ke Cianjur. Nah sekarang coba kita lihat situs pemkab Cianjur www.cianjur.go.id tidak terdapat informasi budaya yang memadai. contohnya silat, informasinya kurang dari 1000 word. Dan yang lebih parah... justru hanya para budayawan dan pecinta budaya Indonesia yg merasa risih atas klaim Malaysia. Sedangkan pemerintah RI gak ambil perhatian serius dengan masalah ini. Pemerintah RI seharusnya punya situs Portal Budaya Indonesia. Ternyata kecanggihan mikir para pejabat masih kalah ya sama canggihnya pemikir FP2ST he...heee...he., buktinya kita punya Portal Silat Indonesia yang hit/day nya bisa dibilang hebat aku ko Baruklinting http://www.margaluyu-pusat.net http://apps.margaluyu-pusat.net http://baruklinting.blogspot.com - Original Message - From: Ian Samsudin To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Thursday, November 22, 2007 09:46 Subject: [silatindonesia] debus dan randai sudah punya malaysia :) Sahabat silat, setelah lagu rsa sayange dan laen-laen.. Kini debus jadi dabus dan milik malaysia.. Tarian randai juga Tarian piring juga... Tarian kuda kepang... Tarian lilin.. Reog Ponorogo jadi barongan sayangnya daku belum denger tuh ada debus, randai (yang kental juga nuansa pencak silatnya), kuda kepang ada di malaysia.. Simak saja website resmi kementrian kebudayaan, kesenian dan warisan malaysia http://www.heritage.gov.my/kekkwa/index.php?bahan=viewbudaya.php?id=458 lihat juga keluhan rakyat dan pemkab ponorogo di kompas : Lagi, Reog Ponorogo Diklaim Malaysia MADIUN, KAMIS - Para sesepuh dan tokoh kesenian reog Ponorogo, Jawa Timur, kecewa dan akan berjuang mempertahankan kesenian reog Ponorogo yang kini diklaim sebagai kesenian asli oleh Malaysia. Salah seorang tokoh kesenian Reog Ponorogo, Ahmad Tobroni, Kamis (22/11), di Ponorogo, mengaku sangat kecewa saat mendengar kabar dari situs internet milik Kementerian Kebudayaan Kesenian dan Warisan Malaysia yang mengklaim bahwa tarian Barongan yang mirip dengan kesenian reog Ponorogo tersebut adalah milik Pemertintah Malaysia. "Sebagai warga dan pecinta seni reog, saya meresa kecewa dengan sikap Malaysia dengan seenaknya mengklaim seni reog adalah miliknya. Untuk itu kami akan berjuang mempertahankan warisan budaya yang kami miliki," katanya. Menurut dia, dalam situs internet tersebut menyebutkan tari Barongan yang terdiri dari beberapa penari seperti dadak merak atau barong jathil, seorang raja dan bujangganong mirip dengan tarian kesenian reog Ponorogo. Selain itu di dalam portal tersebut dinyatakan tarian barongan ini adalah warisan melayu yang dilestarikan dan bisa dilihat di batu pahat Johor dan Selangor Malaysia. Beredarnya kabar tarian Barongan tersebut membuat warga Ponorogo dan instansi pemerintahan setempat sempat kaget. Pasalnya Pemerintah Kabupaten Ponorogo sendiri telah mendaftarkan tarian reog Ponorogo sebagai hak cipta milik kabupaten Ponorogo tercatat dengan nomor 02
Re: [silatindonesia] debus dan randai sudah punya malaysia :)
Betul, Kita juga memang harus introspeksi ...apakah kita menghargai dan merawat budaya kita sendiri atau malah sibuk dengan berebut tulang kekuasaan dan kekayaan. Walo tetap saja main klaim milik orang lain itu salah alias mencuri. Salam I. S ==Berikut tulisan yang dari sudut yang agak beda, diambil dari forward-nya email, gak tau siapa penulisnya ..mungkin orang lipi? == Makin ngaco atau indonesia yg tidak menghargai kebudayaan sendiri, .??? saya punya beberapa teman dr malaysia, mereka sangat terperangah dengan museum, benda benda antik bahkan candi candi di indonesia juga tarian dan adat di indonesia yg begitu beragam dan menyayangkan kenapa tidak dirawat dengan baik. tanya pada diri anda sendiri berapa kali anda ke museum.? ada persaan bangga kah ketika main congklak atau menyanyikan lagui daerah, atau ketika ada pelajaran membatik di SMP, teman teman sy malah bilang " aduuh kaya orang kampung ajah di suruh ngebatik"( Maaf ) kebetulan sy tinggal di jkrt. atau ketika anda memakan Tempe, banyak guyonan seperti ini, "makan tempe melulu kapan pinter nya", padahal Tempe itu jenis makanan yg kaya akan protein. Analogi nya seperti ini: Jika ada seseorang datang ke rumah anda yg di penuhi oleh batu batu dan tanaman hias yg cantik, anda mmepunyai halaman yg besar dimana dihalaman tersebut terdapat batu yg tidak terurus yg lusuh dan tidak cantik, seseorang lewat dan menatap batu itu mangambilnya, mencuci dan merawatnya dengan baik, batu itu menjadi cantik. Anda melihat kejadian itu tapi anda mendiamkan saja, si penemu serta merta mengumumkan bahwa batu itu adalah miliknya. Sekarang apa yg akan anda lakukan. .??? Si penemu memang salah krn mengambil tanpa seijin pemilik rumah, tapi apakah pemilik rumah bisa dianggap benar ketika mendiamkan saja, lalu kalang kabut ketika mendengar pengumuman kepemilikan batu tersebut seperti orangkebakaran jenggot Tempe sudah di Klaim Japan, Batik di klaim malaysia dan Lagu Jali jali juga diklaim malaysia, sekarang congklak maenan sy waktu kecil biasanya di maenin ketika bulan puasa. sy makan tempe sejak kecil dan memang ga tau siapa yg buat tempe untuk pertama kali. sy pernah membatik ketika SMP itu pun disekolah, tapi sy tau bahwa batik yang dikerjakan dengan tangan sendiri menggunakan canting dan malam itu yg bagus dr solo dan pekalongan. Jadi sebelum anda anda seperti kebakaran jenggot, sebaiknya mulai dari diri sendiri untuk bisa menghargai apa yg ada di negeri tercinta ini. "kita baru sadar bahwa sesuatu itu baru terasa berharga ketika sudah hilang dari diri kita" akhirnya make 1 iklan di TV..Tanyakan Kenapa...??? : Baruklinting <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Sahabat Silat..., Kita tinjau dari sudut pandang dari sisi yang lain. Malaysia sebagai negara yang sudah mulai makmur, negara yang bergeser dari agraris menjadi negara industrialis. Malaysia gak mau gagal seperti Indonesia yang juga sudah lebih dulu menggeser dari negara agraris menjadi negara industrialis yang menyampingkan budaya tradisional sehingga berakhir dengan cheos 1998. Cobalah kita lihat. Apakah Situs Departemen pendidikan dan kebudayaan nasiona (diknas) pemerintah RI. ada gak yang menampilkan budaya Indonesia secara utuh. Atau Situs Pemda Propinsi / kabupaten adakah memberikan informasi budaya yang utuh seperti situsnya Kementrian budaya Malaysia. Dari segi kreativ informasi budaya kita sudah kalah jauh dari Malaysia. Karena situs2 milik pemerintah isinya benar2 kering. Dan juga selain kering, isinya tidak up to date. Kita ingatkan pernah mengadakan wisata silat ke Cianjur. Nah sekarang coba kita lihat situs pemkab Cianjur www.cianjur.go.id tidak terdapat informasi budaya yang memadai. contohnya silat, informasinya kurang dari 1000 word. Dan yang lebih parah... justru hanya para budayawan dan pecinta budaya Indonesia yg merasa risih atas klaim Malaysia. Sedangkan pemerintah RI gak ambil perhatian serius dengan masalah ini. Pemerintah RI seharusnya punya situs Portal Budaya Indonesia. Ternyata kecanggihan mikir para pejabat masih kalah ya sama canggihnya pemikir FP2ST he...heee...he., buktinya kita punya Portal Silat Indonesia yang hit/day nya bisa dibilang hebat aku ko Baruklinting http://www.margaluyu-pusat.net http://apps.margaluyu-pusat.net http://baruklinting.blogspot.com - Original Message - From: Ian Samsudin To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Thursday, November 22, 2007 09:46 Subject: [silatindonesia] debus dan randai sudah punya malaysia :) Sahabat silat, setelah lagu rsa sayange dan laen-laen.. Kini debus jadi dabus dan milik malaysia.. Tarian randai juga Tarian piring juga... Tarian kuda kepang... Tarian lilin.. Reog Ponorogo jadi barongan sayangnya daku belum denger tuh ada debus, randai (yang kental juga nuansa pencak silatnya), kuda kepang a
Re: [silatindonesia] debus dan randai sudah punya malaysia :)
lho ayam yang dideportasi kok ketawa? wans sarungkampret <[EMAIL PROTECTED]> wrote: hauhuhahahahhaha... kalau aku jadi orang pemerintah sana.. udah aku deportasi tuh orang, bareng unggas !! --- On Thu, 11/22/07, Kutuloncat <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: Kutuloncat <[EMAIL PROTECTED]> Subject: Re: [silatindonesia] debus dan randai sudah punya malaysia :) To: silatindonesia@yahoogroups.com Date: Thursday, November 22, 2007, 6:28 AM Semoga dengan adanya mas Iwan ke Seagames nanti, penyakit gila silat akan menular kemana2..., :) Semangat Bos - Original Message - From: Eko Hadi To: silatindonesia@ yahoogroups. com Sent: Thursday, November 22, 2007 12:38 PM Subject: Re: [silatindonesia] debus dan randai sudah punya malaysia :) Sahabat Silat Mas, yang kami rekomendasikan si Mas Iwan S...dia sudah dari dulu memang dipersiapkan baik mental, spiritual dan pikiran, bahkan saat ini sedang ditraining agar lebih siap dan tampil Profesional untuk diterjunkan sebagai duta bangsa ..gimana mas Iwan. Eko Hadi S Corporate Legal & Compliance PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk Telp: 021-5360409, Ext.138 - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] com To: silatindonesia@ yahoogroups. com Sent: Thursday, November 22, 2007 12:25 PM Subject: Re: [silatindonesia] debus dan randai sudah punya malaysia :) Sahabat silat ngomong ngomong siapa dari forum yg datang ke sea games jadi pemantau.untuk cari tahu sejauh mana silat diterima negara tetangga sebagai kesenian baru salam dari soeng nen thailand oong -Original Message- From: Ian Samsudin Subj: [silatindonesia] debus dan randai sudah punya malaysia :) Date: Thu 22 Nov 2007 9:46 Size: 1K To: silatindonesia@ yahoogroups. com Sahabat silat, setelah lagu rsa sayange dan laen-laen.. Kini debus jadi dabus dan milik malaysia.. Tarian randai juga Tarian piring juga... Tarian kuda kepang... Tarian lilin.. Reog Ponorogo jadi barongan sayangnya daku belum denger tuh ada debus, randai (yang kental juga nuansa pencak silatnya), kuda kepang ada di malaysia.. Simak saja website resmi kementrian kebudayaan, kesenian dan warisan malaysia http://www.heritage .gov.my/kekkwa/ index.php? bahan=viewbudaya .php?id=458 lihat juga keluhan rakyat dan pemkab ponorogo di kompas : --- message truncated --- - - - - - - No virus found in this incoming message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.5.503 / Virus Database: 269.16.3/1144 - Release Date: 11/21/2007 4:28 PM [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] __ Be a better pen pal. Text or chat with friends inside Yahoo! Mail. See how. http://overview.mail.yahoo.com/ - Be a better pen pal. Text or chat with friends inside Yahoo! Mail. See how. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [silatindonesia] debus dan randai sudah punya malaysia :)
lho kok ayam yang dideportasi kok ketawa? wans sarungkampret <[EMAIL PROTECTED]> wrote: hauhuhahahahhaha... kalau aku jadi orang pemerintah sana.. udah aku deportasi tuh orang, bareng unggas !! --- On Thu, 11/22/07, Kutuloncat <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: Kutuloncat <[EMAIL PROTECTED]> Subject: Re: [silatindonesia] debus dan randai sudah punya malaysia :) To: silatindonesia@yahoogroups.com Date: Thursday, November 22, 2007, 6:28 AM Semoga dengan adanya mas Iwan ke Seagames nanti, penyakit gila silat akan menular kemana2..., :) Semangat Bos - Original Message - From: Eko Hadi To: silatindonesia@ yahoogroups. com Sent: Thursday, November 22, 2007 12:38 PM Subject: Re: [silatindonesia] debus dan randai sudah punya malaysia :) Sahabat Silat Mas, yang kami rekomendasikan si Mas Iwan S...dia sudah dari dulu memang dipersiapkan baik mental, spiritual dan pikiran, bahkan saat ini sedang ditraining agar lebih siap dan tampil Profesional untuk diterjunkan sebagai duta bangsa ..gimana mas Iwan. Eko Hadi S Corporate Legal & Compliance PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk Telp: 021-5360409, Ext.138 - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] com To: silatindonesia@ yahoogroups. com Sent: Thursday, November 22, 2007 12:25 PM Subject: Re: [silatindonesia] debus dan randai sudah punya malaysia :) Sahabat silat ngomong ngomong siapa dari forum yg datang ke sea games jadi pemantau.untuk cari tahu sejauh mana silat diterima negara tetangga sebagai kesenian baru salam dari soeng nen thailand oong -Original Message- From: Ian Samsudin Subj: [silatindonesia] debus dan randai sudah punya malaysia :) Date: Thu 22 Nov 2007 9:46 Size: 1K To: silatindonesia@ yahoogroups. com Sahabat silat, setelah lagu rsa sayange dan laen-laen.. Kini debus jadi dabus dan milik malaysia.. Tarian randai juga Tarian piring juga... Tarian kuda kepang... Tarian lilin.. Reog Ponorogo jadi barongan sayangnya daku belum denger tuh ada debus, randai (yang kental juga nuansa pencak silatnya), kuda kepang ada di malaysia.. Simak saja website resmi kementrian kebudayaan, kesenian dan warisan malaysia http://www.heritage .gov.my/kekkwa/ index.php? bahan=viewbudaya .php?id=458 lihat juga keluhan rakyat dan pemkab ponorogo di kompas : --- message truncated --- - - - - - - No virus found in this incoming message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.5.503 / Virus Database: 269.16.3/1144 - Release Date: 11/21/2007 4:28 PM [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] __ Be a better pen pal. Text or chat with friends inside Yahoo! Mail. See how. http://overview.mail.yahoo.com/ - Get easy, one-click access to your favorites. Make Yahoo! your homepage. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [silatindonesia] debus dan randai sudah punya malaysia :)
jangan salahdulu juga sobat kita O'ong Maryono diklaim orang malaysia tapi namanya jadi Bo'ong Maryono... untung ibunya masih punya hak paten, nah jadi sobat kita itu pulang tetep ke Indonesia wans (yang itu beneran boongnya...) Baruklinting <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Sahabat Silat..., Kita tinjau dari sudut pandang dari sisi yang lain. Malaysia sebagai negara yang sudah mulai makmur, negara yang bergeser dari agraris menjadi negara industrialis. Malaysia gak mau gagal seperti Indonesia yang juga sudah lebih dulu menggeser dari negara agraris menjadi negara industrialis yang menyampingkan budaya tradisional sehingga berakhir dengan cheos 1998. Cobalah kita lihat. Apakah Situs Departemen pendidikan dan kebudayaan nasiona (diknas) pemerintah RI. ada gak yang menampilkan budaya Indonesia secara utuh. Atau Situs Pemda Propinsi / kabupaten adakah memberikan informasi budaya yang utuh seperti situsnya Kementrian budaya Malaysia. Dari segi kreativ informasi budaya kita sudah kalah jauh dari Malaysia. Karena situs2 milik pemerintah isinya benar2 kering. Dan juga selain kering, isinya tidak up to date. Kita ingatkan pernah mengadakan wisata silat ke Cianjur. Nah sekarang coba kita lihat situs pemkab Cianjur www.cianjur.go.id tidak terdapat informasi budaya yang memadai. contohnya silat, informasinya kurang dari 1000 word. Dan yang lebih parah... justru hanya para budayawan dan pecinta budaya Indonesia yg merasa risih atas klaim Malaysia. Sedangkan pemerintah RI gak ambil perhatian serius dengan masalah ini. Pemerintah RI seharusnya punya situs Portal Budaya Indonesia. Ternyata kecanggihan mikir para pejabat masih kalah ya sama canggihnya pemikir FP2ST he...heee...he., buktinya kita punya Portal Silat Indonesia yang hit/day nya bisa dibilang hebat aku ko Baruklinting http://www.margaluyu-pusat.net http://apps.margaluyu-pusat.net http://baruklinting.blogspot.com - Original Message - From: Ian Samsudin To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Thursday, November 22, 2007 09:46 Subject: [silatindonesia] debus dan randai sudah punya malaysia :) Sahabat silat, setelah lagu rsa sayange dan laen-laen.. Kini debus jadi dabus dan milik malaysia.. Tarian randai juga Tarian piring juga... Tarian kuda kepang... Tarian lilin.. Reog Ponorogo jadi barongan sayangnya daku belum denger tuh ada debus, randai (yang kental juga nuansa pencak silatnya), kuda kepang ada di malaysia.. Simak saja website resmi kementrian kebudayaan, kesenian dan warisan malaysia http://www.heritage.gov.my/kekkwa/index.php?bahan=viewbudaya.php?id=458 lihat juga keluhan rakyat dan pemkab ponorogo di kompas : Lagi, Reog Ponorogo Diklaim Malaysia MADIUN, KAMIS - Para sesepuh dan tokoh kesenian reog Ponorogo, Jawa Timur, kecewa dan akan berjuang mempertahankan kesenian reog Ponorogo yang kini diklaim sebagai kesenian asli oleh Malaysia. Salah seorang tokoh kesenian Reog Ponorogo, Ahmad Tobroni, Kamis (22/11), di Ponorogo, mengaku sangat kecewa saat mendengar kabar dari situs internet milik Kementerian Kebudayaan Kesenian dan Warisan Malaysia yang mengklaim bahwa tarian Barongan yang mirip dengan kesenian reog Ponorogo tersebut adalah milik Pemertintah Malaysia. "Sebagai warga dan pecinta seni reog, saya meresa kecewa dengan sikap Malaysia dengan seenaknya mengklaim seni reog adalah miliknya. Untuk itu kami akan berjuang mempertahankan warisan budaya yang kami miliki," katanya. Menurut dia, dalam situs internet tersebut menyebutkan tari Barongan yang terdiri dari beberapa penari seperti dadak merak atau barong jathil, seorang raja dan bujangganong mirip dengan tarian kesenian reog Ponorogo. Selain itu di dalam portal tersebut dinyatakan tarian barongan ini adalah warisan melayu yang dilestarikan dan bisa dilihat di batu pahat Johor dan Selangor Malaysia. Beredarnya kabar tarian Barongan tersebut membuat warga Ponorogo dan instansi pemerintahan setempat sempat kaget. Pasalnya Pemerintah Kabupaten Ponorogo sendiri telah mendaftarkan tarian reog Ponorogo sebagai hak cipta milik kabupaten Ponorogo tercatat dengan nomor 026377 tertanggal 11 Februari 2004 dan diketahui langsung oleh menteri hukum dan hak asasi manusia Republik Indonesia. Selain itu, kata Tobrani, sangat tidak relevan jika Malaysia mengklaim kesenian reog adalah miliknya karena selama ini untuk memiliki peralatan tersebut saja mereka membeli dari ponorogo. "Jadi tidak mungkin bila sebuah Negara memiliki kesenian kebudayaan dan tidak mampu membuat peralatannya sendiri," katanya. Untuk membuktikan hal itu, Tobroni juga sempat melakukan pengecekan ke beberapa perajin reog di Ponorogo dan hasilnya para perajin mengaku dalam tahun ini banyak mendapatkan order dari para pelangannya di Malaysia. "Itu adalah bukti bahwa Malaysia melakukan penjiplakan," katanya. (ANTARA/GLO) http://www.kompas.co.id/ . [Non-t
Re: [silatindonesia] debus dan randai sudah punya malaysia :)
hauhuhahahahhaha... kalau aku jadi orang pemerintah sana.. udah aku deportasi tuh orang, bareng unggas !! --- On Thu, 11/22/07, Kutuloncat <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: Kutuloncat <[EMAIL PROTECTED]> Subject: Re: [silatindonesia] debus dan randai sudah punya malaysia :) To: silatindonesia@yahoogroups.com Date: Thursday, November 22, 2007, 6:28 AM Semoga dengan adanya mas Iwan ke Seagames nanti, penyakit gila silat akan menular kemana2..., :) Semangat Bos - Original Message - From: Eko Hadi To: silatindonesia@ yahoogroups. com Sent: Thursday, November 22, 2007 12:38 PM Subject: Re: [silatindonesia] debus dan randai sudah punya malaysia :) Sahabat Silat Mas, yang kami rekomendasikan si Mas Iwan S...dia sudah dari dulu memang dipersiapkan baik mental, spiritual dan pikiran, bahkan saat ini sedang ditraining agar lebih siap dan tampil Profesional untuk diterjunkan sebagai duta bangsa ..gimana mas Iwan. Eko Hadi S Corporate Legal & Compliance PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk Telp: 021-5360409, Ext.138 - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] com To: silatindonesia@ yahoogroups. com Sent: Thursday, November 22, 2007 12:25 PM Subject: Re: [silatindonesia] debus dan randai sudah punya malaysia :) Sahabat silat ngomong ngomong siapa dari forum yg datang ke sea games jadi pemantau.untuk cari tahu sejauh mana silat diterima negara tetangga sebagai kesenian baru salam dari soeng nen thailand oong -Original Message- From: Ian Samsudin Subj: [silatindonesia] debus dan randai sudah punya malaysia :) Date: Thu 22 Nov 2007 9:46 Size: 1K To: silatindonesia@ yahoogroups. com Sahabat silat, setelah lagu rsa sayange dan laen-laen.. Kini debus jadi dabus dan milik malaysia.. Tarian randai juga Tarian piring juga... Tarian kuda kepang... Tarian lilin.. Reog Ponorogo jadi barongan sayangnya daku belum denger tuh ada debus, randai (yang kental juga nuansa pencak silatnya), kuda kepang ada di malaysia.. Simak saja website resmi kementrian kebudayaan, kesenian dan warisan malaysia http://www.heritage .gov.my/kekkwa/ index.php? bahan=viewbudaya .php?id=458 lihat juga keluhan rakyat dan pemkab ponorogo di kompas : --- message truncated --- - - - - - - No virus found in this incoming message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.5.503 / Virus Database: 269.16.3/1144 - Release Date: 11/21/2007 4:28 PM [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] Be a better pen pal. Text or chat with friends inside Yahoo! Mail. See how. http://overview.mail.yahoo.com/
Re: [silatindonesia] debus dan randai sudah punya malaysia :)
Sahabat Silat..., Kita tinjau dari sudut pandang dari sisi yang lain. Malaysia sebagai negara yang sudah mulai makmur, negara yang bergeser dari agraris menjadi negara industrialis. Malaysia gak mau gagal seperti Indonesia yang juga sudah lebih dulu menggeser dari negara agraris menjadi negara industrialis yang menyampingkan budaya tradisional sehingga berakhir dengan cheos 1998. Cobalah kita lihat. Apakah Situs Departemen pendidikan dan kebudayaan nasiona (diknas) pemerintah RI. ada gak yang menampilkan budaya Indonesia secara utuh. Atau Situs Pemda Propinsi / kabupaten adakah memberikan informasi budaya yang utuh seperti situsnya Kementrian budaya Malaysia. Dari segi kreativ informasi budaya kita sudah kalah jauh dari Malaysia. Karena situs2 milik pemerintah isinya benar2 kering. Dan juga selain kering, isinya tidak up to date. Kita ingatkan pernah mengadakan wisata silat ke Cianjur. Nah sekarang coba kita lihat situs pemkab Cianjur www.cianjur.go.id tidak terdapat informasi budaya yang memadai. contohnya silat, informasinya kurang dari 1000 word. Dan yang lebih parah... justru hanya para budayawan dan pecinta budaya Indonesia yg merasa risih atas klaim Malaysia. Sedangkan pemerintah RI gak ambil perhatian serius dengan masalah ini. Pemerintah RI seharusnya punya situs Portal Budaya Indonesia. Ternyata kecanggihan mikir para pejabat masih kalah ya sama canggihnya pemikir FP2ST he...heee...he., buktinya kita punya Portal Silat Indonesia yang hit/day nya bisa dibilang hebat aku ko Baruklinting http://www.margaluyu-pusat.net http://apps.margaluyu-pusat.net http://baruklinting.blogspot.com - Original Message - From: Ian Samsudin To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Thursday, November 22, 2007 09:46 Subject: [silatindonesia] debus dan randai sudah punya malaysia :) Sahabat silat, setelah lagu rsa sayange dan laen-laen.. Kini debus jadi dabus dan milik malaysia.. Tarian randai juga Tarian piring juga... Tarian kuda kepang... Tarian lilin.. Reog Ponorogo jadi barongan sayangnya daku belum denger tuh ada debus, randai (yang kental juga nuansa pencak silatnya), kuda kepang ada di malaysia.. Simak saja website resmi kementrian kebudayaan, kesenian dan warisan malaysia http://www.heritage.gov.my/kekkwa/index.php?bahan=viewbudaya.php?id=458 lihat juga keluhan rakyat dan pemkab ponorogo di kompas : Lagi, Reog Ponorogo Diklaim Malaysia MADIUN, KAMIS - Para sesepuh dan tokoh kesenian reog Ponorogo, Jawa Timur, kecewa dan akan berjuang mempertahankan kesenian reog Ponorogo yang kini diklaim sebagai kesenian asli oleh Malaysia. Salah seorang tokoh kesenian Reog Ponorogo, Ahmad Tobroni, Kamis (22/11), di Ponorogo, mengaku sangat kecewa saat mendengar kabar dari situs internet milik Kementerian Kebudayaan Kesenian dan Warisan Malaysia yang mengklaim bahwa tarian Barongan yang mirip dengan kesenian reog Ponorogo tersebut adalah milik Pemertintah Malaysia. "Sebagai warga dan pecinta seni reog, saya meresa kecewa dengan sikap Malaysia dengan seenaknya mengklaim seni reog adalah miliknya. Untuk itu kami akan berjuang mempertahankan warisan budaya yang kami miliki," katanya. Menurut dia, dalam situs internet tersebut menyebutkan tari Barongan yang terdiri dari beberapa penari seperti dadak merak atau barong jathil, seorang raja dan bujangganong mirip dengan tarian kesenian reog Ponorogo. Selain itu di dalam portal tersebut dinyatakan tarian barongan ini adalah warisan melayu yang dilestarikan dan bisa dilihat di batu pahat Johor dan Selangor Malaysia. Beredarnya kabar tarian Barongan tersebut membuat warga Ponorogo dan instansi pemerintahan setempat sempat kaget. Pasalnya Pemerintah Kabupaten Ponorogo sendiri telah mendaftarkan tarian reog Ponorogo sebagai hak cipta milik kabupaten Ponorogo tercatat dengan nomor 026377 tertanggal 11 Februari 2004 dan diketahui langsung oleh menteri hukum dan hak asasi manusia Republik Indonesia. Selain itu, kata Tobrani, sangat tidak relevan jika Malaysia mengklaim kesenian reog adalah miliknya karena selama ini untuk memiliki peralatan tersebut saja mereka membeli dari ponorogo. "Jadi tidak mungkin bila sebuah Negara memiliki kesenian kebudayaan dan tidak mampu membuat peralatannya sendiri," katanya. Untuk membuktikan hal itu, Tobroni juga sempat melakukan pengecekan ke beberapa perajin reog di Ponorogo dan hasilnya para perajin mengaku dalam tahun ini banyak mendapatkan order dari para pelangannya di Malaysia. "Itu adalah bukti bahwa Malaysia melakukan penjiplakan," katanya. (ANTARA/GLO) http://www.kompas.co.id/ . [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [silatindonesia] debus dan randai sudah punya malaysia :)
Semoga dengan adanya mas Iwan ke Seagames nanti, penyakit gila silat akan menular kemana2..., :) Semangat Bos - Original Message - From: Eko Hadi To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Thursday, November 22, 2007 12:38 PM Subject: Re: [silatindonesia] debus dan randai sudah punya malaysia :) Sahabat Silat Mas, yang kami rekomendasikan si Mas Iwan S...dia sudah dari dulu memang dipersiapkan baik mental, spiritual dan pikiran, bahkan saat ini sedang ditraining agar lebih siap dan tampil Profesional untuk diterjunkan sebagai duta bangsa ..gimana mas Iwan. Eko Hadi S Corporate Legal & Compliance PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk Telp: 021-5360409, Ext.138 - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Thursday, November 22, 2007 12:25 PM Subject: Re: [silatindonesia] debus dan randai sudah punya malaysia :) Sahabat silat ngomong ngomong siapa dari forum yg datang ke sea games jadi pemantau.untuk cari tahu sejauh mana silat diterima negara tetangga sebagai kesenian baru salam dari soeng nen thailand oong -Original Message- From: Ian Samsudin <[EMAIL PROTECTED]> Subj: [silatindonesia] debus dan randai sudah punya malaysia :) Date: Thu 22 Nov 2007 9:46 Size: 1K To: silatindonesia@yahoogroups.com Sahabat silat, setelah lagu rsa sayange dan laen-laen.. Kini debus jadi dabus dan milik malaysia.. Tarian randai juga Tarian piring juga... Tarian kuda kepang... Tarian lilin.. Reog Ponorogo jadi barongan sayangnya daku belum denger tuh ada debus, randai (yang kental juga nuansa pencak silatnya), kuda kepang ada di malaysia.. Simak saja website resmi kementrian kebudayaan, kesenian dan warisan malaysia http://www.heritage.gov.my/kekkwa/index.php?bahan=viewbudaya.php?id=458 lihat juga keluhan rakyat dan pemkab ponorogo di kompas : --- message truncated --- -- No virus found in this incoming message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.5.503 / Virus Database: 269.16.3/1144 - Release Date: 11/21/2007 4:28 PM [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [silatindonesia] debus dan randai sudah punya malaysia :)
Sahabat Silat Mas, yang kami rekomendasikan si Mas Iwan S...dia sudah dari dulu memang dipersiapkan baik mental, spiritual dan pikiran, bahkan saat ini sedang ditraining agar lebih siap dan tampil Profesional untuk diterjunkan sebagai duta bangsa ..gimana mas Iwan. Eko Hadi S Corporate Legal & Compliance PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk Telp: 021-5360409, Ext.138 - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Thursday, November 22, 2007 12:25 PM Subject: Re: [silatindonesia] debus dan randai sudah punya malaysia :) Sahabat silat ngomong ngomong siapa dari forum yg datang ke sea games jadi pemantau.untuk cari tahu sejauh mana silat diterima negara tetangga sebagai kesenian baru salam dari soeng nen thailand oong -Original Message- From: Ian Samsudin <[EMAIL PROTECTED]> Subj: [silatindonesia] debus dan randai sudah punya malaysia :) Date: Thu 22 Nov 2007 9:46 Size: 1K To: silatindonesia@yahoogroups.com Sahabat silat, setelah lagu rsa sayange dan laen-laen.. Kini debus jadi dabus dan milik malaysia.. Tarian randai juga Tarian piring juga... Tarian kuda kepang... Tarian lilin.. Reog Ponorogo jadi barongan sayangnya daku belum denger tuh ada debus, randai (yang kental juga nuansa pencak silatnya), kuda kepang ada di malaysia.. Simak saja website resmi kementrian kebudayaan, kesenian dan warisan malaysia http://www.heritage.gov.my/kekkwa/index.php?bahan=viewbudaya.php?id=458 lihat juga keluhan rakyat dan pemkab ponorogo di kompas : --- message truncated --- No virus found in this incoming message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.5.503 / Virus Database: 269.16.3/1144 - Release Date: 11/21/2007 4:28 PM [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [silatindonesia] debus dan randai sudah punya malaysia :)
Sahabat silat ngomong ngomong siapa dari forum yg datang ke sea games jadi pemantau.untuk cari tahu sejauh mana silat diterima negara tetangga sebagai kesenian baru salam dari soeng nen thailand oong -Original Message- From: Ian Samsudin <[EMAIL PROTECTED]> Subj: [silatindonesia] debus dan randai sudah punya malaysia :) Date: Thu 22 Nov 2007 9:46 Size: 1K To: silatindonesia@yahoogroups.com Sahabat silat, setelah lagu rsa sayange dan laen-laen.. Kini debus jadi dabus dan milik malaysia.. Tarian randai juga Tarian piring juga... Tarian kuda kepang... Tarian lilin.. Reog Ponorogo jadi barongan sayangnya daku belum denger tuh ada debus, randai (yang kental juga nuansa pencak silatnya), kuda kepang ada di malaysia.. Simak saja website resmi kementrian kebudayaan, kesenian dan warisan malaysia http://www.heritage.gov.my/kekkwa/index.php?bahan=viewbudaya.php?id=458 lihat juga keluhan rakyat dan pemkab ponorogo di kompas : --- message truncated ---
[silatindonesia] debus dan randai sudah punya malaysia :)
Sahabat silat, setelah lagu rsa sayange dan laen-laen.. Kini debus jadi dabus dan milik malaysia.. Tarian randai juga Tarian piring juga... Tarian kuda kepang... Tarian lilin.. Reog Ponorogo jadi barongan sayangnya daku belum denger tuh ada debus, randai (yang kental juga nuansa pencak silatnya), kuda kepang ada di malaysia.. Simak saja website resmi kementrian kebudayaan, kesenian dan warisan malaysia http://www.heritage.gov.my/kekkwa/index.php?bahan=viewbudaya.php?id=458 lihat juga keluhan rakyat dan pemkab ponorogo di kompas : Lagi, Reog Ponorogo Diklaim Malaysia MADIUN, KAMIS - Para sesepuh dan tokoh kesenian reog Ponorogo, Jawa Timur, kecewa dan akan berjuang mempertahankan kesenian reog Ponorogo yang kini diklaim sebagai kesenian asli oleh Malaysia. Salah seorang tokoh kesenian Reog Ponorogo, Ahmad Tobroni, Kamis (22/11), di Ponorogo, mengaku sangat kecewa saat mendengar kabar dari situs internet milik Kementerian Kebudayaan Kesenian dan Warisan Malaysia yang mengklaim bahwa tarian Barongan yang mirip dengan kesenian reog Ponorogo tersebut adalah milik Pemertintah Malaysia. "Sebagai warga dan pecinta seni reog, saya meresa kecewa dengan sikap Malaysia dengan seenaknya mengklaim seni reog adalah miliknya. Untuk itu kami akan berjuang mempertahankan warisan budaya yang kami miliki," katanya. Menurut dia, dalam situs internet tersebut menyebutkan tari Barongan yang terdiri dari beberapa penari seperti dadak merak atau barong jathil, seorang raja dan bujangganong mirip dengan tarian kesenian reog Ponorogo. Selain itu di dalam portal tersebut dinyatakan tarian barongan ini adalah warisan melayu yang dilestarikan dan bisa dilihat di batu pahat Johor dan Selangor Malaysia. Beredarnya kabar tarian Barongan tersebut membuat warga Ponorogo dan instansi pemerintahan setempat sempat kaget. Pasalnya Pemerintah Kabupaten Ponorogo sendiri telah mendaftarkan tarian reog Ponorogo sebagai hak cipta milik kabupaten Ponorogo tercatat dengan nomor 026377 tertanggal 11 Februari 2004 dan diketahui langsung oleh menteri hukum dan hak asasi manusia Republik Indonesia. Selain itu, kata Tobrani, sangat tidak relevan jika Malaysia mengklaim kesenian reog adalah miliknya karena selama ini untuk memiliki peralatan tersebut saja mereka membeli dari ponorogo. "Jadi tidak mungkin bila sebuah Negara memiliki kesenian kebudayaan dan tidak mampu membuat peralatannya sendiri," katanya. Untuk membuktikan hal itu, Tobroni juga sempat melakukan pengecekan ke beberapa perajin reog di Ponorogo dan hasilnya para perajin mengaku dalam tahun ini banyak mendapatkan order dari para pelangannya di Malaysia. "Itu adalah bukti bahwa Malaysia melakukan penjiplakan," katanya. (ANTARA/GLO) http://www.kompas.co.id/ - Never miss a thing. Make Yahoo your homepage. [Non-text portions of this message have been removed]