Re: [silatindonesia] kejuaraan dunia pencak silat 2007
Terima kasih pak ... ulasan yang dalam dan bernas ... Eko Hadi S Corporate Legal & Compliance PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk Telp: 021-5360409, Ext.138 - Original Message - From: Baruklinting To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Monday, October 29, 2007 12:54 PM Subject: Re: [silatindonesia] kejuaraan dunia pencak silat 2007 Kalah dan menang dalam pestas kompetisi olah raga khususnya silat adalah soal biasa. Dan ini pasti terjadi. Tetapi bagaimana jalanya bisa menang itulah yang harus dicermati. Serta bagaimana bisa kalah itulah yang harus diteliti. Memang ada banyak asumsi pada saat mengalami kekalahan, mulai dari disiplin, tehnik, metode latihan, kebijakan organisasi, kualitas atlit, pelatih sampai faktor2 lain seperti jaminan masa depan atlit, kkn dan politik ikut masuk dalam asumsi tersebut. Sebaliknya kalau menang asumsi2 tsb tidak banyak muncul, karena tertutup luapan sukacita. Diakui bahwa tidak semua pesilat Indon kalah. masih ada yang menang kan ? Masalahnya kita tidak puas dengan hasil perolehan yang terjadi. Yang bisa merasakan kejadian seperti ini tentu para atlit. Coba kita tanya sama mas O'ong. beliau kan pernah jadi atlit dengan prestasi sebagai juara dunia di era dekade tahun 80an. Mas O'ong waktu panjenengan sebagai atlit dan berlaga pada banyak kompetisi, adakah terpikir masa depan akan setelah tidak jadi atlit lagi,menjadi sepert apa dan bagaimana ? Juga pada waktu bertanding apakah pada setiap suliwa, guwar, jeblag, tendang dan aneka tehnik silat dipikir ini jurus untuk masa depan ? Tentu yang bisa merasakan adalah mas O'ong sendiri. Kepikiran ora mas ? Asumsi sudah tentu bisa benar dan juga bisa salah.Tetapi jika tidak ada asumsi kita akan kehilangan idea. Tenggelam pada asumsi kita akan meratap terus. Vietnam bukan negara yang memiliki banyak aliran silat. tetapi kok prestasinya bisa dominan. Lalu apa keunggulan komparatip mereka di bandingkan oleh kita ? Lalu Indonesia yang jauh lebih banyak memiliki aliran silat, kok tidak lebih unggul prestasinya di arena kejuaraan. Tentu ada weakness yang menyebabkan. Asumsi masa depan atlit secara ekonomi paling menonjol. Untuk jawaban asumsi ini, mas O'ong lebih banyak tahu. Mungkin beliau bisa urun rembug, sesuai dengan apa yang dialami. Misalnya dalam berlatih atau bertanding kepikiran nggak sih soal masa depan. Mungkin sekali benar bahwa masa depan atlit merupakan satu diantara penyebab. Tapi apakah ini dominan penyebanya, itulah yang perlu teliti. Ada dua faktor yang saya coba sampaikan. yaitu Hygenic factor dan Motivation factor. Yang jelas buka Fear factor yang ada di TV. Kalau honorarium dan masa depan atlit yang jadi asumsi, maka pola pikir kita akan masuk kedalam hygenic factor. Si Atlit bilang, kalau honorarium dinaikan dia akan berlatih keras untuk bisa menang di kompetisi, Pelatih atau pimpinan organisasi bilang tunjukan prestasi dulu baru honornya dinaikan. Lalu apa uang terjadi ? maka akan saling tunggu menunggu dan menjadi lingkaran harapan. kondisi hygenic umumnya banyak terjadi. Biasanya setelah honor dinaikan maka akan rajin berlatih dalam kurun waktu yang pendek, katakan saja 3 bulan. setelah itu dia akan berlatih seperti biasa lagi. Yang diperlukan adalah motivation factor. Nah para pelatihlah yang paling tahu caranya untuk memotivasi atlit. Masa prestasi olah raga khususnya Silat relatip pendek, katakan saja mulai usia 17 tahun sampai 35 tahun. Distribusi normal puncak prestasi kalau diambil dari garis rata2 berkisar antara usia 22 sampai 30 tahun. Dan mengalami puncak tertinggi rata pada usia sekitar 26 tahun. Sudah tentu cara motivasi bawah usia 22 tahun treatment nya harus berbeda dengan yang diatas 26 tahun yang terlihat secara fisik, alamiah akan menurun. tentu ada metode yang tepat untuk menahan laju penurunanya. Kembali pada mas O'ong nih. yang pernah ngerasain langsung sebagai atlit. Atau kita bertanya kepada para mantan atlit, untuk menceritakan kapan dirasakan puncak prestasinya mulai menurun berkaitan dengan usia fisik. soalnya umur kan bergerak maju tanpa pernah menoleh kebelakang. Menurut saya tidak ada yang salah urus dalam soal kalah dan menang dalam kejuaaran dunia silat. Yang penting manajemen pelatnas silat yang perlu ugrade dari waktu kewaktu supaya tetap menjadi "kambing putih" Wassalam Baruklinting guru adalah pendidik, dia bukan pekerja pendidikan http://www.margaluyu-pusat.net http://apps.margaluyu-pusat.net http://baruklinting.blogspot.com - Original Message - From: O'ong Maryono To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Monday, October 29, 2007 08:52 Subject: Re: [silatindonesia] Re: kejuaraan dunia pencak silat 2007 Sahabat silat Disiplin yang tinggi itu adalah bekal awal dari pada ke succesan, ten
Re: [silatindonesia] kejuaraan dunia pencak silat 2007
Kalah dan menang dalam pestas kompetisi olah raga khususnya silat adalah soal biasa. Dan ini pasti terjadi. Tetapi bagaimana jalanya bisa menang itulah yang harus dicermati. Serta bagaimana bisa kalah itulah yang harus diteliti. Memang ada banyak asumsi pada saat mengalami kekalahan, mulai dari disiplin, tehnik, metode latihan, kebijakan organisasi, kualitas atlit, pelatih sampai faktor2 lain seperti jaminan masa depan atlit, kkn dan politik ikut masuk dalam asumsi tersebut. Sebaliknya kalau menang asumsi2 tsb tidak banyak muncul, karena tertutup luapan sukacita. Diakui bahwa tidak semua pesilat Indon kalah. masih ada yang menang kan ? Masalahnya kita tidak puas dengan hasil perolehan yang terjadi. Yang bisa merasakan kejadian seperti ini tentu para atlit. Coba kita tanya sama mas O'ong. beliau kan pernah jadi atlit dengan prestasi sebagai juara dunia di era dekade tahun 80an. Mas O'ong waktu panjenengan sebagai atlit dan berlaga pada banyak kompetisi, adakah terpikir masa depan akan setelah tidak jadi atlit lagi,menjadi sepert apa dan bagaimana ? Juga pada waktu bertanding apakah pada setiap suliwa, guwar, jeblag, tendang dan aneka tehnik silat dipikir ini jurus untuk masa depan ? Tentu yang bisa merasakan adalah mas O'ong sendiri. Kepikiran ora mas ? Asumsi sudah tentu bisa benar dan juga bisa salah.Tetapi jika tidak ada asumsi kita akan kehilangan idea. Tenggelam pada asumsi kita akan meratap terus. Vietnam bukan negara yang memiliki banyak aliran silat. tetapi kok prestasinya bisa dominan. Lalu apa keunggulan komparatip mereka di bandingkan oleh kita ? Lalu Indonesia yang jauh lebih banyak memiliki aliran silat, kok tidak lebih unggul prestasinya di arena kejuaraan. Tentu ada weakness yang menyebabkan. Asumsi masa depan atlit secara ekonomi paling menonjol. Untuk jawaban asumsi ini, mas O'ong lebih banyak tahu. Mungkin beliau bisa urun rembug, sesuai dengan apa yang dialami. Misalnya dalam berlatih atau bertanding kepikiran nggak sih soal masa depan. Mungkin sekali benar bahwa masa depan atlit merupakan satu diantara penyebab. Tapi apakah ini dominan penyebanya, itulah yang perlu teliti. Ada dua faktor yang saya coba sampaikan. yaitu Hygenic factor dan Motivation factor. Yang jelas buka Fear factor yang ada di TV. Kalau honorarium dan masa depan atlit yang jadi asumsi, maka pola pikir kita akan masuk kedalam hygenic factor. Si Atlit bilang, kalau honorarium dinaikan dia akan berlatih keras untuk bisa menang di kompetisi, Pelatih atau pimpinan organisasi bilang tunjukan prestasi dulu baru honornya dinaikan. Lalu apa uang terjadi ? maka akan saling tunggu menunggu dan menjadi lingkaran harapan. kondisi hygenic umumnya banyak terjadi. Biasanya setelah honor dinaikan maka akan rajin berlatih dalam kurun waktu yang pendek, katakan saja 3 bulan. setelah itu dia akan berlatih seperti biasa lagi. Yang diperlukan adalah motivation factor. Nah para pelatihlah yang paling tahu caranya untuk memotivasi atlit. Masa prestasi olah raga khususnya Silat relatip pendek, katakan saja mulai usia 17 tahun sampai 35 tahun. Distribusi normal puncak prestasi kalau diambil dari garis rata2 berkisar antara usia 22 sampai 30 tahun. Dan mengalami puncak tertinggi rata pada usia sekitar 26 tahun. Sudah tentu cara motivasi bawah usia 22 tahun treatment nya harus berbeda dengan yang diatas 26 tahun yang terlihat secara fisik, alamiah akan menurun. tentu ada metode yang tepat untuk menahan laju penurunanya. Kembali pada mas O'ong nih. yang pernah ngerasain langsung sebagai atlit. Atau kita bertanya kepada para mantan atlit, untuk menceritakan kapan dirasakan puncak prestasinya mulai menurun berkaitan dengan usia fisik. soalnya umur kan bergerak maju tanpa pernah menoleh kebelakang. Menurut saya tidak ada yang salah urus dalam soal kalah dan menang dalam kejuaaran dunia silat. Yang penting manajemen pelatnas silat yang perlu ugrade dari waktu kewaktu supaya tetap menjadi "kambing putih" Wassalam Baruklinting guru adalah pendidik, dia bukan pekerja pendidikan http://www.margaluyu-pusat.net http://apps.margaluyu-pusat.net http://baruklinting.blogspot.com - Original Message - From: O'ong Maryono To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Monday, October 29, 2007 08:52 Subject: Re: [silatindonesia] Re: kejuaraan dunia pencak silat 2007 Sahabat silat Disiplin yang tinggi itu adalah bekal awal dari pada ke succesan, tentunya harus ditunjang dengan wawasan teknik persilatan yang tingi. Yang menarik dari team Vietnam sebagian besar team ini pemain baru , hasil selekasi PON nya Vietnam Agustus lalu di Danang, ini team uji coba untuk menimba pengalaman, bukan team Sea Games nya lo.. Kasus yang terjadi jika pesilat Indon menangkap tendangan pesilat Vietnam, lalu akan membanting nya yang terjadi terbalik pesilat Indon terbalik terbanting. Gerakan pesilat Indon sangat gesit sangat ringan gerakannya tetapi juga ringan pesilat Indon dibanting. Kali
RE: [silatindonesia] kejuaraan dunia pencak silat 2007
biasa ..seminggu di Pahang meneer O'ong ngikutin orang malay ngomongntar juga kalo balik apalagi abis makan di WARTEG, medoknya ikut keluarmaklum meneer O'ong terlalu pintar adaptasidi warteg pake basa tegal, di warung nasi kapau pake basa urang awak, nah jangan-jangan dia lagi nongkrong di warung indomie makanya ngomong indon Rahmat <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Maaf nih baru join juga.. Btw INDON itu Negara mana ya??? Regards Rahmat P Save the earth, please consider the environment before printing this e-mail _ From: silatindonesia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of O'ong Maryono Sent: Saturday, October 27, 2007 8:05 AM To: silatindonesia@yahoogroups.com Subject: RE: [silatindonesia] kejuaraan dunia pencak silat 2007 Sahabat silat Siapa yang tidak bangga negeri sendiri, bukan Indonesia lagi tuh namanya. Urusan pencak Silat tidak ada hubungannya dengan bangga atau tidak bangga tanah air. Kekalahan IPSI bukan karena bukannya kurangnya pengalaman pesilat Indon dan bukan karena kurang siapnya pesilat Indon mendapat tekanan lawan. Pesilat Vietnam yang berlaga juga bukan team Sea Games, hanya 40% saja dari team Sea Games. Team Indon dan Vietnam sama-sama pesilat baru Jika dihitung jam terbangnya pesilat Indon tentunya lebih banyak dibandingkan team Vietnam masalah disiplin team Indon juga tidak kalah baiknya dari pada team Vietnam. yang masalahnya management kepelatihan Indon yang kurang Vietnam TC sepanjang tahun dengan target Asian Games Indoor yang akan diadakan di hanoi di tahun 2009. Pesilat Indon keteteran karena memang kecepatan dan powernya kurang Please tolong benahin management kepelatihan jika tkurang paham tentang ilmu kepelatihan tanya laaah pada anggota FORUM. Ciao --- Lia Muliawaty mailto:lia.muliawaty%40zyrex.com> zyrex.com> wrote: > Maaf nih..baru gabung dah bersuara... > > > > Salam kenal dulu utk semuanya > > > > Hm...mesti jg ditanya...knp silat kita semakin > mundur dan terasa mulai tenggelam ? > > Krn banyak yg nggak bangga sama negerinya > sendiri...Indonesia > > Krn banyak yg nggak bangga ikutan silat.. > > > > Bukan utk memunculkan konflik...ttp silahkan > intropeksi masing2 > > > > > > > > From: silatindonesia@ <mailto:silatindonesia%40yahoogroups.com> yahoogroups.com > [mailto:silatindonesia@ <mailto:silatindonesia%40yahoogroups.com> yahoogroups.com] On Behalf Of > iwan setiawan > Sent: Friday, October 26, 2007 10:18 AM > To: silatindonesia@ <mailto:silatindonesia%40yahoogroups.com> yahoogroups.com > Subject: Re: [silatindonesia] kejuaraan dunia pencak > silat 2007 > > > > Mas..mas perahu tenggelem jangan diambil hikmahnya > ..tapi selametin orangnya ntar kalo diambil > hikmahnya semua orang tenggelem.he he he > > tanya deh ama syech Nizam atau Alam > > Tapi biar gimanapun salut buat yang juara.itu > yang terbaik buat kita saat ini!! Sekarang gedein > dana pembinaan, benerin strategi pembinaan, ramein > silat, banyakin turnamen, banyakin kejuaraan, saring > para calon juara dari tiap daerah...wajibkan dalam > kurikulum, masukan dalam muatan lokal daerah, buat > pembinaan terpadu, kasih beasiswa buat para atlit, > gedein gaji para pelatih...he he he..dlll bukan > diambil hikmahnya mulu > > salam sedih > > wans > Eko Hadi <[EMAIL PROTECTED] <mailto:hadi%40mail.tempo.co.id> co.id > <mailto:hadi%40mail.tempo.co.id> > wrote: > Walau tragis ...tetap saja ada yang bisa kita > syukuri yaitu ...Pencak Silat semakin mendunia dan > berkembang .. (dibalik Tragedi/bencana pasti ada > hikmahnya ...) > > Eko Hadi S > Corporate Legal & Compliance > PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk > Telp: 021-5360409, Ext.138 > > ----- Original Message - > From: iwan setiawan > To: silatindonesia@ <mailto:silatindonesia%40yahoogroups.com> yahoogroups.com > <mailto:silatindonesia%40yahoogroups.com> > Sent: Friday, October 26, 2007 9:57 AM > Subject: Re: [silatindonesia] kejuaraan dunia pencak > silat 2007 > > Tragis...berangkat pake upacara ala militer ternyata > masih belum bisa membuat kita jadi juara umum > lagi..untungnya gak jadi nonton ke sono. > > Tapi biar gimanapun I love my country.may be > next time ...may be ..yes, may be not.. > > salam salut buat yang juara > > wans > > Eko Hadi <[EMAIL PROTECTED] <mailto:hadi%40mail.tempo.co.id> co.id > <mailto:hadi%40mail.tempo.co.id> > wrote: > Makasih atas info dan ulasannya mas . > > Eko Hadi S > Corporate Legal & Compliance > PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk > Telp: 021-5360409, Ext.138 > > - Ori
RE: [silatindonesia] kejuaraan dunia pencak silat 2007
Maaf nih baru join juga.. Btw INDON itu Negara mana ya??? Regards Rahmat P Save the earth, please consider the environment before printing this e-mail _ From: silatindonesia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of O'ong Maryono Sent: Saturday, October 27, 2007 8:05 AM To: silatindonesia@yahoogroups.com Subject: RE: [silatindonesia] kejuaraan dunia pencak silat 2007 Sahabat silat Siapa yang tidak bangga negeri sendiri, bukan Indonesia lagi tuh namanya. Urusan pencak Silat tidak ada hubungannya dengan bangga atau tidak bangga tanah air. Kekalahan IPSI bukan karena bukannya kurangnya pengalaman pesilat Indon dan bukan karena kurang siapnya pesilat Indon mendapat tekanan lawan. Pesilat Vietnam yang berlaga juga bukan team Sea Games, hanya 40% saja dari team Sea Games. Team Indon dan Vietnam sama-sama pesilat baru Jika dihitung jam terbangnya pesilat Indon tentunya lebih banyak dibandingkan team Vietnam masalah disiplin team Indon juga tidak kalah baiknya dari pada team Vietnam. yang masalahnya management kepelatihan Indon yang kurang Vietnam TC sepanjang tahun dengan target Asian Games Indoor yang akan diadakan di hanoi di tahun 2009. Pesilat Indon keteteran karena memang kecepatan dan powernya kurang Please tolong benahin management kepelatihan jika tkurang paham tentang ilmu kepelatihan tanya laaah pada anggota FORUM. Ciao --- Lia Muliawaty mailto:lia.muliawaty%40zyrex.com> zyrex.com> wrote: > Maaf nih..baru gabung dah bersuara... > > > > Salam kenal dulu utk semuanya > > > > Hm...mesti jg ditanya...knp silat kita semakin > mundur dan terasa mulai tenggelam ? > > Krn banyak yg nggak bangga sama negerinya > sendiri...Indonesia > > Krn banyak yg nggak bangga ikutan silat.. > > > > Bukan utk memunculkan konflik...ttp silahkan > intropeksi masing2 > > > > > > > > From: silatindonesia@ <mailto:silatindonesia%40yahoogroups.com> yahoogroups.com > [mailto:silatindonesia@ <mailto:silatindonesia%40yahoogroups.com> yahoogroups.com] On Behalf Of > iwan setiawan > Sent: Friday, October 26, 2007 10:18 AM > To: silatindonesia@ <mailto:silatindonesia%40yahoogroups.com> yahoogroups.com > Subject: Re: [silatindonesia] kejuaraan dunia pencak > silat 2007 > > > > Mas..mas perahu tenggelem jangan diambil hikmahnya > ..tapi selametin orangnya ntar kalo diambil > hikmahnya semua orang tenggelem.he he he > > tanya deh ama syech Nizam atau Alam > > Tapi biar gimanapun salut buat yang juara.itu > yang terbaik buat kita saat ini!! Sekarang gedein > dana pembinaan, benerin strategi pembinaan, ramein > silat, banyakin turnamen, banyakin kejuaraan, saring > para calon juara dari tiap daerah...wajibkan dalam > kurikulum, masukan dalam muatan lokal daerah, buat > pembinaan terpadu, kasih beasiswa buat para atlit, > gedein gaji para pelatih...he he he..dlll bukan > diambil hikmahnya mulu > > salam sedih > > wans > Eko Hadi <[EMAIL PROTECTED] <mailto:hadi%40mail.tempo.co.id> co.id > <mailto:hadi%40mail.tempo.co.id> > wrote: > Walau tragis ...tetap saja ada yang bisa kita > syukuri yaitu ...Pencak Silat semakin mendunia dan > berkembang .. (dibalik Tragedi/bencana pasti ada > hikmahnya ...) > > Eko Hadi S > Corporate Legal & Compliance > PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk > Telp: 021-5360409, Ext.138 > > ----- Original Message - > From: iwan setiawan > To: silatindonesia@ <mailto:silatindonesia%40yahoogroups.com> yahoogroups.com > <mailto:silatindonesia%40yahoogroups.com> > Sent: Friday, October 26, 2007 9:57 AM > Subject: Re: [silatindonesia] kejuaraan dunia pencak > silat 2007 > > Tragis...berangkat pake upacara ala militer ternyata > masih belum bisa membuat kita jadi juara umum > lagi..untungnya gak jadi nonton ke sono. > > Tapi biar gimanapun I love my country.may be > next time ...may be ..yes, may be not.. > > salam salut buat yang juara > > wans > > Eko Hadi <[EMAIL PROTECTED] <mailto:hadi%40mail.tempo.co.id> co.id > <mailto:hadi%40mail.tempo.co.id> > wrote: > Makasih atas info dan ulasannya mas . > > Eko Hadi S > Corporate Legal & Compliance > PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk > Telp: 021-5360409, Ext.138 > > - Original Message - > From: Didik Yulianto > To: silatindonesia@ <mailto:silatindonesia%40yahoogroups.com> yahoogroups.com > <mailto:silatindonesia%40yahoogroups.com> > Sent: Friday, October 26, 2007 6:52 AM > Subject: Re: [silatindonesia] kejuaraan dunia pencak > silat 2007 > > Mas terimakasih atas ulasannya ! > > Salut buat Pak Eddy yang sangat mewak
RE: [silatindonesia] kejuaraan dunia pencak silat 2007
Sahabat silat Siapa yang tidak bangga negeri sendiri, bukan Indonesia lagi tuh namanya. Urusan pencak Silat tidak ada hubungannya dengan bangga atau tidak bangga tanah air. Kekalahan IPSI bukan karena bukannya kurangnya pengalaman pesilat Indon dan bukan karena kurang siapnya pesilat Indon mendapat tekanan lawan. Pesilat Vietnam yang berlaga juga bukan team Sea Games, hanya 40% saja dari team Sea Games. Team Indon dan Vietnam sama-sama pesilat baru Jika dihitung jam terbangnya pesilat Indon tentunya lebih banyak dibandingkan team Vietnam masalah disiplin team Indon juga tidak kalah baiknya dari pada team Vietnam. yang masalahnya management kepelatihan Indon yang kurang Vietnam TC sepanjang tahun dengan target Asian Games Indoor yang akan diadakan di hanoi di tahun 2009. Pesilat Indon keteteran karena memang kecepatan dan powernya kurang Please tolong benahin management kepelatihan jika tkurang paham tentang ilmu kepelatihan tanya laaah pada anggota FORUM. Ciao --- Lia Muliawaty <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Maaf nih..baru gabung dah bersuara... > > > > Salam kenal dulu utk semuanya > > > > Hm...mesti jg ditanya...knp silat kita semakin > mundur dan terasa mulai tenggelam ? > > Krn banyak yg nggak bangga sama negerinya > sendiri...Indonesia > > Krn banyak yg nggak bangga ikutan silat.. > > > > Bukan utk memunculkan konflik...ttp silahkan > intropeksi masing2 > > > > > > > > From: silatindonesia@yahoogroups.com > [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of > iwan setiawan > Sent: Friday, October 26, 2007 10:18 AM > To: silatindonesia@yahoogroups.com > Subject: Re: [silatindonesia] kejuaraan dunia pencak > silat 2007 > > > > Mas..mas perahu tenggelem jangan diambil hikmahnya > ..tapi selametin orangnya ntar kalo diambil > hikmahnya semua orang tenggelem.he he he > > tanya deh ama syech Nizam atau Alam > > Tapi biar gimanapun salut buat yang juara.itu > yang terbaik buat kita saat ini!! Sekarang gedein > dana pembinaan, benerin strategi pembinaan, ramein > silat, banyakin turnamen, banyakin kejuaraan, saring > para calon juara dari tiap daerah...wajibkan dalam > kurikulum, masukan dalam muatan lokal daerah, buat > pembinaan terpadu, kasih beasiswa buat para atlit, > gedein gaji para pelatih...he he he..dlll bukan > diambil hikmahnya mulu > > salam sedih > > wans > Eko Hadi <[EMAIL PROTECTED] > <mailto:hadi%40mail.tempo.co.id> > wrote: > Walau tragis ...tetap saja ada yang bisa kita > syukuri yaitu ...Pencak Silat semakin mendunia dan > berkembang .. (dibalik Tragedi/bencana pasti ada > hikmahnya ...) > > Eko Hadi S > Corporate Legal & Compliance > PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk > Telp: 021-5360409, Ext.138 > > ----- Original Message - > From: iwan setiawan > To: silatindonesia@yahoogroups.com > <mailto:silatindonesia%40yahoogroups.com> > Sent: Friday, October 26, 2007 9:57 AM > Subject: Re: [silatindonesia] kejuaraan dunia pencak > silat 2007 > > Tragis...berangkat pake upacara ala militer ternyata > masih belum bisa membuat kita jadi juara umum > lagi..untungnya gak jadi nonton ke sono. > > Tapi biar gimanapun I love my country.may be > next time ...may be ..yes, may be not.. > > salam salut buat yang juara > > wans > > Eko Hadi <[EMAIL PROTECTED] > <mailto:hadi%40mail.tempo.co.id> > wrote: > Makasih atas info dan ulasannya mas . > > Eko Hadi S > Corporate Legal & Compliance > PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk > Telp: 021-5360409, Ext.138 > > - Original Message - > From: Didik Yulianto > To: silatindonesia@yahoogroups.com > <mailto:silatindonesia%40yahoogroups.com> > Sent: Friday, October 26, 2007 6:52 AM > Subject: Re: [silatindonesia] kejuaraan dunia pencak > silat 2007 > > Mas terimakasih atas ulasannya ! > > Salut buat Pak Eddy yang sangat mewakili bangsa kita > lewat ucapannya : > ''Meskipun kalah tapi banyak hikmah yang bisa > diambil'' > padahal ketika berangkat tujuannya mencari menang > bukan mencari HIKMAH. > seperti orang jawa yang selalu untung ! untung tidak > kena kepalannya, untung hanya kakinya yang patah > he3x. > > mungkin kekalahan berturut karena jurus2 indonesia > sudah dihafal dan gampang di tebak oleh lawan2. > mungkin untuk mensiasati pelatihan harus dilakukan > oleh perguruan masing2 / berdasarka kurikulum > darimana pesilat berasal, jadi kekhassan dan > kelebihan masing2 perguruan bisa menonjol ! hingga > lawan susah menebak dan membaca jurus/gaya yang > dipakai pesilat mengingat banyaknya perguruan
Re: [silatindonesia] kejuaraan dunia pencak silat 2007
Mbak Lia Masih ikut silat PD ?? - Original Message - From: iwan setiawan To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Friday, October 26, 2007 4:14 PM Subject: RE: [silatindonesia] kejuaraan dunia pencak silat 2007 iya mbak...silat kita mundur karena nanemnya mirip nanem padijadi gak maju maju...he he he ..salam mbak dari Ezra... wassalam, wans Lia Muliawaty <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Maaf nih..baru gabung dah bersuara... Salam kenal dulu utk semuanya Hm...mesti jg ditanya...knp silat kita semakin mundur dan terasa mulai tenggelam ? Krn banyak yg nggak bangga sama negerinya sendiri...Indonesia Krn banyak yg nggak bangga ikutan silat.. Bukan utk memunculkan konflik...ttp silahkan intropeksi masing2 From: silatindonesia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of iwan setiawan Sent: Friday, October 26, 2007 10:18 AM To: silatindonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [silatindonesia] kejuaraan dunia pencak silat 2007 Mas..mas perahu tenggelem jangan diambil hikmahnya ..tapi selametin orangnya ntar kalo diambil hikmahnya semua orang tenggelem.he he he tanya deh ama syech Nizam atau Alam Tapi biar gimanapun salut buat yang juara.itu yang terbaik buat kita saat ini!! Sekarang gedein dana pembinaan, benerin strategi pembinaan, ramein silat, banyakin turnamen, banyakin kejuaraan, saring para calon juara dari tiap daerah...wajibkan dalam kurikulum, masukan dalam muatan lokal daerah, buat pembinaan terpadu, kasih beasiswa buat para atlit, gedein gaji para pelatih...he he he..dlll bukan diambil hikmahnya mulu salam sedih wans Eko Hadi <[EMAIL PROTECTED] <mailto:hadi%40mail.tempo.co.id> > wrote: Walau tragis ...tetap saja ada yang bisa kita syukuri yaitu ...Pencak Silat semakin mendunia dan berkembang .. (dibalik Tragedi/bencana pasti ada hikmahnya ...) Eko Hadi S Corporate Legal & Compliance PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk Telp: 021-5360409, Ext.138 - Original Message - From: iwan setiawan To: silatindonesia@yahoogroups.com <mailto:silatindonesia%40yahoogroups.com> Sent: Friday, October 26, 2007 9:57 AM Subject: Re: [silatindonesia] kejuaraan dunia pencak silat 2007 Tragis...berangkat pake upacara ala militer ternyata masih belum bisa membuat kita jadi juara umum lagi..untungnya gak jadi nonton ke sono. Tapi biar gimanapun I love my country.may be next time ...may be ..yes, may be not.. salam salut buat yang juara wans Eko Hadi <[EMAIL PROTECTED] <mailto:hadi%40mail.tempo.co.id> > wrote: Makasih atas info dan ulasannya mas . Eko Hadi S Corporate Legal & Compliance PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk Telp: 021-5360409, Ext.138 - Original Message - From: Didik Yulianto To: silatindonesia@yahoogroups.com <mailto:silatindonesia%40yahoogroups.com> Sent: Friday, October 26, 2007 6:52 AM Subject: Re: [silatindonesia] kejuaraan dunia pencak silat 2007 Mas terimakasih atas ulasannya ! Salut buat Pak Eddy yang sangat mewakili bangsa kita lewat ucapannya : ''Meskipun kalah tapi banyak hikmah yang bisa diambil'' padahal ketika berangkat tujuannya mencari menang bukan mencari HIKMAH. seperti orang jawa yang selalu untung ! untung tidak kena kepalannya, untung hanya kakinya yang patah he3x. mungkin kekalahan berturut karena jurus2 indonesia sudah dihafal dan gampang di tebak oleh lawan2. mungkin untuk mensiasati pelatihan harus dilakukan oleh perguruan masing2 / berdasarka kurikulum darimana pesilat berasal, jadi kekhassan dan kelebihan masing2 perguruan bisa menonjol ! hingga lawan susah menebak dan membaca jurus/gaya yang dipakai pesilat mengingat banyaknya perguruan dengan masing2 kekhassannya. Untung masih bisa pulang membawa HIKMAH. amal <[EMAIL PROTECTED] <mailto:amalihsan%40mail.tempo.co.id> > wrote: Pencak Silat: Indonesia Gagal Capai Target Pahang---Hingga hari terakhir Kejuaraan Dunia Pencak Silat yang berlangsung di Pahang, Malaysia, Indonesia hanya mampu meraih dua medali emas. Padahal, Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) menargetkan meraih setidaknya dapat merebut emas. Hingga penutupan kejuaraan yang berlangsung Kamis malam (25/10), Indonesia hanya mampu menyumbang dua emas. Emas tersebut berasal dari nomor bebas puteri melalui pesilat Saufani Rahmawati yang mengalahkan pesilat Vietnam Nguyen Thi Diemtrang 4-1, serta dari pesilat Tuti Trisnawati dari kelas B puteri yang mengalahkan dengan telak pesilat Vietnam Huynh Thu Hong 5-0. Sementara itu, pesilat yang hanya mampu merebut perak adalah Amelia Roring yang turun di kelas D puteri. Ia dikalahkan dengan telak 0-5 oleh pesilat Vietnam Nguyen Thi Phuong Thuy. Agung Widodo yang turun di kelas A putera dikalahkan oleh pesilat Vietnam Ha Anh Tuan 2-3,
RE: [silatindonesia] kejuaraan dunia pencak silat 2007
iya mbak...silat kita mundur karena nanemnya mirip nanem padijadi gak maju maju...he he he ..salam mbak dari Ezra... wassalam, wans Lia Muliawaty <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Maaf nih..baru gabung dah bersuara... Salam kenal dulu utk semuanya Hm...mesti jg ditanya...knp silat kita semakin mundur dan terasa mulai tenggelam ? Krn banyak yg nggak bangga sama negerinya sendiri...Indonesia Krn banyak yg nggak bangga ikutan silat.. Bukan utk memunculkan konflik...ttp silahkan intropeksi masing2 From: silatindonesia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of iwan setiawan Sent: Friday, October 26, 2007 10:18 AM To: silatindonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [silatindonesia] kejuaraan dunia pencak silat 2007 Mas..mas perahu tenggelem jangan diambil hikmahnya ..tapi selametin orangnya ntar kalo diambil hikmahnya semua orang tenggelem.he he he tanya deh ama syech Nizam atau Alam Tapi biar gimanapun salut buat yang juara.itu yang terbaik buat kita saat ini!! Sekarang gedein dana pembinaan, benerin strategi pembinaan, ramein silat, banyakin turnamen, banyakin kejuaraan, saring para calon juara dari tiap daerah...wajibkan dalam kurikulum, masukan dalam muatan lokal daerah, buat pembinaan terpadu, kasih beasiswa buat para atlit, gedein gaji para pelatih...he he he..dlll bukan diambil hikmahnya mulu salam sedih wans Eko Hadi <[EMAIL PROTECTED] <mailto:hadi%40mail.tempo.co.id> > wrote: Walau tragis ...tetap saja ada yang bisa kita syukuri yaitu ...Pencak Silat semakin mendunia dan berkembang .. (dibalik Tragedi/bencana pasti ada hikmahnya ...) Eko Hadi S Corporate Legal & Compliance PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk Telp: 021-5360409, Ext.138 - Original Message - From: iwan setiawan To: silatindonesia@yahoogroups.com <mailto:silatindonesia%40yahoogroups.com> Sent: Friday, October 26, 2007 9:57 AM Subject: Re: [silatindonesia] kejuaraan dunia pencak silat 2007 Tragis...berangkat pake upacara ala militer ternyata masih belum bisa membuat kita jadi juara umum lagi..untungnya gak jadi nonton ke sono. Tapi biar gimanapun I love my country.may be next time ...may be ..yes, may be not.. salam salut buat yang juara wans Eko Hadi <[EMAIL PROTECTED] <mailto:hadi%40mail.tempo.co.id> > wrote: Makasih atas info dan ulasannya mas . Eko Hadi S Corporate Legal & Compliance PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk Telp: 021-5360409, Ext.138 - Original Message - From: Didik Yulianto To: silatindonesia@yahoogroups.com <mailto:silatindonesia%40yahoogroups.com> Sent: Friday, October 26, 2007 6:52 AM Subject: Re: [silatindonesia] kejuaraan dunia pencak silat 2007 Mas terimakasih atas ulasannya ! Salut buat Pak Eddy yang sangat mewakili bangsa kita lewat ucapannya : ''Meskipun kalah tapi banyak hikmah yang bisa diambil'' padahal ketika berangkat tujuannya mencari menang bukan mencari HIKMAH. seperti orang jawa yang selalu untung ! untung tidak kena kepalannya, untung hanya kakinya yang patah he3x. mungkin kekalahan berturut karena jurus2 indonesia sudah dihafal dan gampang di tebak oleh lawan2. mungkin untuk mensiasati pelatihan harus dilakukan oleh perguruan masing2 / berdasarka kurikulum darimana pesilat berasal, jadi kekhassan dan kelebihan masing2 perguruan bisa menonjol ! hingga lawan susah menebak dan membaca jurus/gaya yang dipakai pesilat mengingat banyaknya perguruan dengan masing2 kekhassannya. Untung masih bisa pulang membawa HIKMAH. amal <[EMAIL PROTECTED] <mailto:amalihsan%40mail.tempo.co.id> > wrote: Pencak Silat: Indonesia Gagal Capai Target Pahang---Hingga hari terakhir Kejuaraan Dunia Pencak Silat yang berlangsung di Pahang, Malaysia, Indonesia hanya mampu meraih dua medali emas. Padahal, Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) menargetkan meraih setidaknya dapat merebut emas. Hingga penutupan kejuaraan yang berlangsung Kamis malam (25/10), Indonesia hanya mampu menyumbang dua emas. Emas tersebut berasal dari nomor bebas puteri melalui pesilat Saufani Rahmawati yang mengalahkan pesilat Vietnam Nguyen Thi Diemtrang 4-1, serta dari pesilat Tuti Trisnawati dari kelas B puteri yang mengalahkan dengan telak pesilat Vietnam Huynh Thu Hong 5-0. Sementara itu, pesilat yang hanya mampu merebut perak adalah Amelia Roring yang turun di kelas D puteri. Ia dikalahkan dengan telak 0-5 oleh pesilat Vietnam Nguyen Thi Phuong Thuy. Agung Widodo yang turun di kelas A putera dikalahkan oleh pesilat Vietnam Ha Anh Tuan 2-3, Luftan Budi Santoso dari kelas B putera dikalahkan pesilat Burma Pinoo 5-0, dan pesilat Heriyono dari kelas bebas putera yang diharapkan mampu menyumbang emas pun takluk oleh M. Azrin Abd Malik asal Malaysia. "Klasemen akhir, Indonesia mengumpulkan dua emas, empat perak, dan delapan perunggu," kata manager pelatnas kejuaraan dunia,
Re: [silatindonesia] kejuaraan dunia pencak silat 2007 dan hikmah
yah...Alam, gak lihat kita kalah...eh si hikmah yang dibahas...gitu bukan ilmu Al Hikmah... bukan pengajian..ini!! gus lam <[EMAIL PROTECTED]> wrote: wah hebat ya oooh jadi atlet nasional belajar ilmu tenaga dalam AL-HIKMAH juga ?!?! --- On Thu, 10/25/07, Didik Yulianto <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: Didik Yulianto <[EMAIL PROTECTED]> Subject: Re: [silatindonesia] kejuaraan dunia pencak silat 2007 To: silatindonesia@yahoogroups.com Date: Thursday, October 25, 2007, 11:52 PM Mas terimakasih atas ulasannya ! Salut buat Pak Eddy yang sangat mewakili bangsa kita lewat ucapannya : ''Meskipun kalah tapi banyak hikmah yang bisa diambil'' padahal ketika berangkat tujuannya mencari menang bukan mencari HIKMAH. seperti orang jawa yang selalu untung ! untung tidak kena kepalannya, untung hanya kakinya yang patah he3x. mungkin kekalahan berturut karena jurus2 indonesia sudah dihafal dan gampang di tebak oleh lawan2. mungkin untuk mensiasati pelatihan harus dilakukan oleh perguruan masing2 / berdasarka kurikulum darimana pesilat berasal, jadi kekhassan dan kelebihan masing2 perguruan bisa menonjol ! hingga lawan susah menebak dan membaca jurus/gaya yang dipakai pesilat mengingat banyaknya perguruan dengan masing2 kekhassannya. Untung masih bisa pulang membawa HIKMAH. amal <[EMAIL PROTECTED] tempo.co. id> wrote: Pencak Silat: Indonesia Gagal Capai Target Pahang---Hingga hari terakhir Kejuaraan Dunia Pencak Silat yang berlangsung di Pahang, Malaysia, Indonesia hanya mampu meraih dua medali emas. Padahal, Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) menargetkan meraih setidaknya dapat merebut emas. Hingga penutupan kejuaraan yang berlangsung Kamis malam (25/10), Indonesia hanya mampu menyumbang dua emas. Emas tersebut berasal dari nomor bebas puteri melalui pesilat Saufani Rahmawati yang mengalahkan pesilat Vietnam Nguyen Thi Diemtrang 4-1, serta dari pesilat Tuti Trisnawati dari kelas B puteri yang mengalahkan dengan telak pesilat Vietnam Huynh Thu Hong 5-0. Sementara itu, pesilat yang hanya mampu merebut perak adalah Amelia Roring yang turun di kelas D puteri. Ia dikalahkan dengan telak 0-5 oleh pesilat Vietnam Nguyen Thi Phuong Thuy. Agung Widodo yang turun di kelas A putera dikalahkan oleh pesilat Vietnam Ha Anh Tuan 2-3, Luftan Budi Santoso dari kelas B putera dikalahkan pesilat Burma Pinoo 5-0, dan pesilat Heriyono dari kelas bebas putera yang diharapkan mampu menyumbang emas pun takluk oleh M. Azrin Abd Malik asal Malaysia. "Klasemen akhir, Indonesia mengumpulkan dua emas, empat perak, dan delapan perunggu," kata manager pelatnas kejuaraan dunia, Edhy Prabowo. Sementara itu, Vietnam kembali berjaya dengan mengumpulkan 14 emas, Malaysia diposisi kedua dengan enam emas, dan Singapura di posisi ketiga dengan tiga emas. Dengan hasil ini, Indonesia harus menunda keinginan merebut kembali gelar juara dunia hingga kejuaraan berikutnya di Vietnam tahun 2009. Sementara itu, Vietnam kembali menunjukkan taringnya sebagai raja baru setelah berhasil menjadi juara umum tiga kali berturut-turut. Menurut Edhy, ada beberapa faktor penyebab kegagalan Indonesia. Faktor yang utama adalah mental para pesilat yang ternyata belum cukup untuk menerima tekanan dari lawan. Pasalnya kejuaraan dunia ini bagi sebagian besar dari mereka adalah pengalaman pertama dilaga internasional. "Sebagian besar dari mereka adalah pesilat muda yang sengaja diturunkan karena kami menyimpan kekuataan untuk Sea Games nanti," ujar Edhy. Meskipun kalah, Edhy menambahkan, banyak hikmah yang bisa diambil. Antara lain, PB IPSI sudah bisa melihat peta kekuataan negara-negara tersebut, terutama Vietnam dan Malaysia. Melalui rekaman video yang dibuatnya, Edhy berharap itu bisa mambantu PB IPSI melakukan evaluasi dan pembenahan bagi para atlet yang akan berlaga di Sea Games. Pasalnya, Malaysia dan Vietnam sebagai pesaing terberat akan mengirimkan tim yang sama dengan yang sekarang bertanding di kejuaraan dunia. Muslima Hapsari Koran Tempo, Jumat, 26 Oktober 2007 __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [silatindonesia] kejuaraan dunia pencak silat 2007
Semoga harapan Mas Iwan yang juga merupakan harapan kita semua, dapat terwujud ...amiin. Untuk rekan2 Atlit IPSI yang telah berjuang dengan segenap kemampuan dan dengan penuh pengorbanan, kami ucapkan terima kasih ... semoga menjadi cambuk untuk lebih giat berjuang dan berusaha di event2 yang lain. TETAP SEMANGAT Eko Hadi S Corporate Legal & Compliance PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk Telp: 021-5360409, Ext.138 - Original Message - From: iwan setiawan To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Friday, October 26, 2007 10:18 AM Subject: Re: [silatindonesia] kejuaraan dunia pencak silat 2007 Mas..mas perahu tenggelem jangan diambil hikmahnya ..tapi selametin orangnya ntar kalo diambil hikmahnya semua orang tenggelem.he he he tanya deh ama syech Nizam atau Alam Tapi biar gimanapun salut buat yang juara.itu yang terbaik buat kita saat ini!! Sekarang gedein dana pembinaan, benerin strategi pembinaan, ramein silat, banyakin turnamen, banyakin kejuaraan, saring para calon juara dari tiap daerah...wajibkan dalam kurikulum, masukan dalam muatan lokal daerah, buat pembinaan terpadu, kasih beasiswa buat para atlit, gedein gaji para pelatih...he he he..dlll bukan diambil hikmahnya mulu salam sedih wans Eko Hadi <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Walau tragis ...tetap saja ada yang bisa kita syukuri yaitu ...Pencak Silat semakin mendunia dan berkembang .. (dibalik Tragedi/bencana pasti ada hikmahnya ...) Eko Hadi S Corporate Legal & Compliance PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk Telp: 021-5360409, Ext.138 - Original Message - From: iwan setiawan To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Friday, October 26, 2007 9:57 AM Subject: Re: [silatindonesia] kejuaraan dunia pencak silat 2007 Tragis...berangkat pake upacara ala militer ternyata masih belum bisa membuat kita jadi juara umum lagi..untungnya gak jadi nonton ke sono. Tapi biar gimanapun I love my country.may be next time ...may be ..yes, may be not.. salam salut buat yang juara wans Eko Hadi <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Makasih atas info dan ulasannya mas . Eko Hadi S Corporate Legal & Compliance PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk Telp: 021-5360409, Ext.138 - Original Message - From: Didik Yulianto To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Friday, October 26, 2007 6:52 AM Subject: Re: [silatindonesia] kejuaraan dunia pencak silat 2007 Mas terimakasih atas ulasannya ! Salut buat Pak Eddy yang sangat mewakili bangsa kita lewat ucapannya : ''Meskipun kalah tapi banyak hikmah yang bisa diambil'' padahal ketika berangkat tujuannya mencari menang bukan mencari HIKMAH. seperti orang jawa yang selalu untung ! untung tidak kena kepalannya, untung hanya kakinya yang patah he3x. mungkin kekalahan berturut karena jurus2 indonesia sudah dihafal dan gampang di tebak oleh lawan2. mungkin untuk mensiasati pelatihan harus dilakukan oleh perguruan masing2 / berdasarka kurikulum darimana pesilat berasal, jadi kekhassan dan kelebihan masing2 perguruan bisa menonjol ! hingga lawan susah menebak dan membaca jurus/gaya yang dipakai pesilat mengingat banyaknya perguruan dengan masing2 kekhassannya. Untung masih bisa pulang membawa HIKMAH. amal <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Pencak Silat: Indonesia Gagal Capai Target Pahang---Hingga hari terakhir Kejuaraan Dunia Pencak Silat yang berlangsung di Pahang, Malaysia, Indonesia hanya mampu meraih dua medali emas. Padahal, Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) menargetkan meraih setidaknya dapat merebut emas. Hingga penutupan kejuaraan yang berlangsung Kamis malam (25/10), Indonesia hanya mampu menyumbang dua emas. Emas tersebut berasal dari nomor bebas puteri melalui pesilat Saufani Rahmawati yang mengalahkan pesilat Vietnam Nguyen Thi Diemtrang 4-1, serta dari pesilat Tuti Trisnawati dari kelas B puteri yang mengalahkan dengan telak pesilat Vietnam Huynh Thu Hong 5-0. Sementara itu, pesilat yang hanya mampu merebut perak adalah Amelia Roring yang turun di kelas D puteri. Ia dikalahkan dengan telak 0-5 oleh pesilat Vietnam Nguyen Thi Phuong Thuy. Agung Widodo yang turun di kelas A putera dikalahkan oleh pesilat Vietnam Ha Anh Tuan 2-3, Luftan Budi Santoso dari kelas B putera dikalahkan pesilat Burma Pinoo 5-0, dan pesilat Heriyono dari kelas bebas putera yang diharapkan mampu menyumbang emas pun takluk oleh M. Azrin Abd Malik asal Malaysia. "Klasemen akhir, Indonesia mengumpulkan dua emas, empat perak, dan delapan perunggu," kata manager pelatnas kejuaraan dunia, Edhy Prabowo. Sementara itu, Vietnam kembali berjaya dengan mengumpulkan 14 emas, Malaysia diposisi kedua dengan enam emas, dan Singapura di posi
[silatindonesia] kejuaraan dunia pencak silat 2007 dan hikmah
wah hebat ya oooh jadi atlet nasional belajar ilmu tenaga dalam AL-HIKMAH juga ?!?! --- On Thu, 10/25/07, Didik Yulianto <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: Didik Yulianto <[EMAIL PROTECTED]> Subject: Re: [silatindonesia] kejuaraan dunia pencak silat 2007 To: silatindonesia@yahoogroups.com Date: Thursday, October 25, 2007, 11:52 PM Mas terimakasih atas ulasannya ! Salut buat Pak Eddy yang sangat mewakili bangsa kita lewat ucapannya : ''Meskipun kalah tapi banyak hikmah yang bisa diambil'' padahal ketika berangkat tujuannya mencari menang bukan mencari HIKMAH. seperti orang jawa yang selalu untung ! untung tidak kena kepalannya, untung hanya kakinya yang patah he3x. mungkin kekalahan berturut karena jurus2 indonesia sudah dihafal dan gampang di tebak oleh lawan2. mungkin untuk mensiasati pelatihan harus dilakukan oleh perguruan masing2 / berdasarka kurikulum darimana pesilat berasal, jadi kekhassan dan kelebihan masing2 perguruan bisa menonjol ! hingga lawan susah menebak dan membaca jurus/gaya yang dipakai pesilat mengingat banyaknya perguruan dengan masing2 kekhassannya. Untung masih bisa pulang membawa HIKMAH. amal <[EMAIL PROTECTED] tempo.co. id> wrote: Pencak Silat: Indonesia Gagal Capai Target Pahang---Hingga hari terakhir Kejuaraan Dunia Pencak Silat yang berlangsung di Pahang, Malaysia, Indonesia hanya mampu meraih dua medali emas. Padahal, Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) menargetkan meraih setidaknya dapat merebut emas. Hingga penutupan kejuaraan yang berlangsung Kamis malam (25/10), Indonesia hanya mampu menyumbang dua emas. Emas tersebut berasal dari nomor bebas puteri melalui pesilat Saufani Rahmawati yang mengalahkan pesilat Vietnam Nguyen Thi Diemtrang 4-1, serta dari pesilat Tuti Trisnawati dari kelas B puteri yang mengalahkan dengan telak pesilat Vietnam Huynh Thu Hong 5-0. Sementara itu, pesilat yang hanya mampu merebut perak adalah Amelia Roring yang turun di kelas D puteri. Ia dikalahkan dengan telak 0-5 oleh pesilat Vietnam Nguyen Thi Phuong Thuy. Agung Widodo yang turun di kelas A putera dikalahkan oleh pesilat Vietnam Ha Anh Tuan 2-3, Luftan Budi Santoso dari kelas B putera dikalahkan pesilat Burma Pinoo 5-0, dan pesilat Heriyono dari kelas bebas putera yang diharapkan mampu menyumbang emas pun takluk oleh M. Azrin Abd Malik asal Malaysia. "Klasemen akhir, Indonesia mengumpulkan dua emas, empat perak, dan delapan perunggu," kata manager pelatnas kejuaraan dunia, Edhy Prabowo. Sementara itu, Vietnam kembali berjaya dengan mengumpulkan 14 emas, Malaysia diposisi kedua dengan enam emas, dan Singapura di posisi ketiga dengan tiga emas. Dengan hasil ini, Indonesia harus menunda keinginan merebut kembali gelar juara dunia hingga kejuaraan berikutnya di Vietnam tahun 2009. Sementara itu, Vietnam kembali menunjukkan taringnya sebagai raja baru setelah berhasil menjadi juara umum tiga kali berturut-turut. Menurut Edhy, ada beberapa faktor penyebab kegagalan Indonesia. Faktor yang utama adalah mental para pesilat yang ternyata belum cukup untuk menerima tekanan dari lawan. Pasalnya kejuaraan dunia ini bagi sebagian besar dari mereka adalah pengalaman pertama dilaga internasional. "Sebagian besar dari mereka adalah pesilat muda yang sengaja diturunkan karena kami menyimpan kekuataan untuk Sea Games nanti," ujar Edhy. Meskipun kalah, Edhy menambahkan, banyak hikmah yang bisa diambil. Antara lain, PB IPSI sudah bisa melihat peta kekuataan negara-negara tersebut, terutama Vietnam dan Malaysia. Melalui rekaman video yang dibuatnya, Edhy berharap itu bisa mambantu PB IPSI melakukan evaluasi dan pembenahan bagi para atlet yang akan berlaga di Sea Games. Pasalnya, Malaysia dan Vietnam sebagai pesaing terberat akan mengirimkan tim yang sama dengan yang sekarang bertanding di kejuaraan dunia. Muslima Hapsari Koran Tempo, Jumat, 26 Oktober 2007 __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com
RE: [silatindonesia] kejuaraan dunia pencak silat 2007
Maaf nih..baru gabung dah bersuara... Salam kenal dulu utk semuanya Hm...mesti jg ditanya...knp silat kita semakin mundur dan terasa mulai tenggelam ? Krn banyak yg nggak bangga sama negerinya sendiri...Indonesia Krn banyak yg nggak bangga ikutan silat.. Bukan utk memunculkan konflik...ttp silahkan intropeksi masing2 From: silatindonesia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of iwan setiawan Sent: Friday, October 26, 2007 10:18 AM To: silatindonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [silatindonesia] kejuaraan dunia pencak silat 2007 Mas..mas perahu tenggelem jangan diambil hikmahnya ..tapi selametin orangnya ntar kalo diambil hikmahnya semua orang tenggelem.he he he tanya deh ama syech Nizam atau Alam Tapi biar gimanapun salut buat yang juara.itu yang terbaik buat kita saat ini!! Sekarang gedein dana pembinaan, benerin strategi pembinaan, ramein silat, banyakin turnamen, banyakin kejuaraan, saring para calon juara dari tiap daerah...wajibkan dalam kurikulum, masukan dalam muatan lokal daerah, buat pembinaan terpadu, kasih beasiswa buat para atlit, gedein gaji para pelatih...he he he..dlll bukan diambil hikmahnya mulu salam sedih wans Eko Hadi <[EMAIL PROTECTED] <mailto:hadi%40mail.tempo.co.id> > wrote: Walau tragis ...tetap saja ada yang bisa kita syukuri yaitu ...Pencak Silat semakin mendunia dan berkembang .. (dibalik Tragedi/bencana pasti ada hikmahnya ...) Eko Hadi S Corporate Legal & Compliance PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk Telp: 021-5360409, Ext.138 - Original Message - From: iwan setiawan To: silatindonesia@yahoogroups.com <mailto:silatindonesia%40yahoogroups.com> Sent: Friday, October 26, 2007 9:57 AM Subject: Re: [silatindonesia] kejuaraan dunia pencak silat 2007 Tragis...berangkat pake upacara ala militer ternyata masih belum bisa membuat kita jadi juara umum lagi..untungnya gak jadi nonton ke sono. Tapi biar gimanapun I love my country.may be next time ...may be ..yes, may be not.. salam salut buat yang juara wans Eko Hadi <[EMAIL PROTECTED] <mailto:hadi%40mail.tempo.co.id> > wrote: Makasih atas info dan ulasannya mas . Eko Hadi S Corporate Legal & Compliance PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk Telp: 021-5360409, Ext.138 - Original Message - From: Didik Yulianto To: silatindonesia@yahoogroups.com <mailto:silatindonesia%40yahoogroups.com> Sent: Friday, October 26, 2007 6:52 AM Subject: Re: [silatindonesia] kejuaraan dunia pencak silat 2007 Mas terimakasih atas ulasannya ! Salut buat Pak Eddy yang sangat mewakili bangsa kita lewat ucapannya : ''Meskipun kalah tapi banyak hikmah yang bisa diambil'' padahal ketika berangkat tujuannya mencari menang bukan mencari HIKMAH. seperti orang jawa yang selalu untung ! untung tidak kena kepalannya, untung hanya kakinya yang patah he3x. mungkin kekalahan berturut karena jurus2 indonesia sudah dihafal dan gampang di tebak oleh lawan2. mungkin untuk mensiasati pelatihan harus dilakukan oleh perguruan masing2 / berdasarka kurikulum darimana pesilat berasal, jadi kekhassan dan kelebihan masing2 perguruan bisa menonjol ! hingga lawan susah menebak dan membaca jurus/gaya yang dipakai pesilat mengingat banyaknya perguruan dengan masing2 kekhassannya. Untung masih bisa pulang membawa HIKMAH. amal <[EMAIL PROTECTED] <mailto:amalihsan%40mail.tempo.co.id> > wrote: Pencak Silat: Indonesia Gagal Capai Target Pahang---Hingga hari terakhir Kejuaraan Dunia Pencak Silat yang berlangsung di Pahang, Malaysia, Indonesia hanya mampu meraih dua medali emas. Padahal, Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) menargetkan meraih setidaknya dapat merebut emas. Hingga penutupan kejuaraan yang berlangsung Kamis malam (25/10), Indonesia hanya mampu menyumbang dua emas. Emas tersebut berasal dari nomor bebas puteri melalui pesilat Saufani Rahmawati yang mengalahkan pesilat Vietnam Nguyen Thi Diemtrang 4-1, serta dari pesilat Tuti Trisnawati dari kelas B puteri yang mengalahkan dengan telak pesilat Vietnam Huynh Thu Hong 5-0. Sementara itu, pesilat yang hanya mampu merebut perak adalah Amelia Roring yang turun di kelas D puteri. Ia dikalahkan dengan telak 0-5 oleh pesilat Vietnam Nguyen Thi Phuong Thuy. Agung Widodo yang turun di kelas A putera dikalahkan oleh pesilat Vietnam Ha Anh Tuan 2-3, Luftan Budi Santoso dari kelas B putera dikalahkan pesilat Burma Pinoo 5-0, dan pesilat Heriyono dari kelas bebas putera yang diharapkan mampu menyumbang emas pun takluk oleh M. Azrin Abd Malik asal Malaysia. "Klasemen akhir, Indonesia mengumpulkan dua emas, empat perak, dan delapan perunggu," kata manager pelatnas kejuaraan dunia, Edhy Prabowo. Sementara itu, Vietnam kembali berjaya dengan mengumpulkan 14 emas, Malaysia diposisi kedua dengan enam emas, dan Singapura di posisi ketiga dengan tiga emas. Dengan hasil ini,
Re: [silatindonesia] kejuaraan dunia pencak silat 2007
he he he kayak KB...tapi jangan begitu dong koh Kutuloncat, kalo kata gan t Eko mah masih untung dapet 2 emas...(padahal...rugi) wans Kutuloncat <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Mungkin Pencak silat Indonesia masih terbawa dengan semangat Program Pemerintah Orde Baru yaitu " Cukup dua saja Cukup" he he he - Original Message - From: iwan setiawan To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Friday, October 26, 2007 9:57 AM Subject: Re: [silatindonesia] kejuaraan dunia pencak silat 2007 Tragis...berangkat pake upacara ala militer ternyata masih belum bisa membuat kita jadi juara umum lagi..untungnya gak jadi nonton ke sono. Tapi biar gimanapun I love my country.may be next time ...may be ..yes, may be not.. salam salut buat yang juara wans Eko Hadi <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Makasih atas info dan ulasannya mas . Eko Hadi S Corporate Legal & Compliance PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk Telp: 021-5360409, Ext.138 - Original Message - From: Didik Yulianto To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Friday, October 26, 2007 6:52 AM Subject: Re: [silatindonesia] kejuaraan dunia pencak silat 2007 Mas terimakasih atas ulasannya ! Salut buat Pak Eddy yang sangat mewakili bangsa kita lewat ucapannya : ''Meskipun kalah tapi banyak hikmah yang bisa diambil'' padahal ketika berangkat tujuannya mencari menang bukan mencari HIKMAH. seperti orang jawa yang selalu untung ! untung tidak kena kepalannya, untung hanya kakinya yang patah he3x. mungkin kekalahan berturut karena jurus2 indonesia sudah dihafal dan gampang di tebak oleh lawan2. mungkin untuk mensiasati pelatihan harus dilakukan oleh perguruan masing2 / berdasarka kurikulum darimana pesilat berasal, jadi kekhassan dan kelebihan masing2 perguruan bisa menonjol ! hingga lawan susah menebak dan membaca jurus/gaya yang dipakai pesilat mengingat banyaknya perguruan dengan masing2 kekhassannya. Untung masih bisa pulang membawa HIKMAH. amal <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Pencak Silat: Indonesia Gagal Capai Target Pahang---Hingga hari terakhir Kejuaraan Dunia Pencak Silat yang berlangsung di Pahang, Malaysia, Indonesia hanya mampu meraih dua medali emas. Padahal, Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) menargetkan meraih setidaknya dapat merebut emas. Hingga penutupan kejuaraan yang berlangsung Kamis malam (25/10), Indonesia hanya mampu menyumbang dua emas. Emas tersebut berasal dari nomor bebas puteri melalui pesilat Saufani Rahmawati yang mengalahkan pesilat Vietnam Nguyen Thi Diemtrang 4-1, serta dari pesilat Tuti Trisnawati dari kelas B puteri yang mengalahkan dengan telak pesilat Vietnam Huynh Thu Hong 5-0. Sementara itu, pesilat yang hanya mampu merebut perak adalah Amelia Roring yang turun di kelas D puteri. Ia dikalahkan dengan telak 0-5 oleh pesilat Vietnam Nguyen Thi Phuong Thuy. Agung Widodo yang turun di kelas A putera dikalahkan oleh pesilat Vietnam Ha Anh Tuan 2-3, Luftan Budi Santoso dari kelas B putera dikalahkan pesilat Burma Pinoo 5-0, dan pesilat Heriyono dari kelas bebas putera yang diharapkan mampu menyumbang emas pun takluk oleh M. Azrin Abd Malik asal Malaysia. "Klasemen akhir, Indonesia mengumpulkan dua emas, empat perak, dan delapan perunggu," kata manager pelatnas kejuaraan dunia, Edhy Prabowo. Sementara itu, Vietnam kembali berjaya dengan mengumpulkan 14 emas, Malaysia diposisi kedua dengan enam emas, dan Singapura di posisi ketiga dengan tiga emas. Dengan hasil ini, Indonesia harus menunda keinginan merebut kembali gelar juara dunia hingga kejuaraan berikutnya di Vietnam tahun 2009. Sementara itu, Vietnam kembali menunjukkan taringnya sebagai raja baru setelah berhasil menjadi juara umum tiga kali berturut-turut. Menurut Edhy, ada beberapa faktor penyebab kegagalan Indonesia. Faktor yang utama adalah mental para pesilat yang ternyata belum cukup untuk menerima tekanan dari lawan. Pasalnya kejuaraan dunia ini bagi sebagian besar dari mereka adalah pengalaman pertama dilaga internasional. "Sebagian besar dari mereka adalah pesilat muda yang sengaja diturunkan karena kami menyimpan kekuataan untuk Sea Games nanti," ujar Edhy. Meskipun kalah, Edhy menambahkan, banyak hikmah yang bisa diambil. Antara lain, PB IPSI sudah bisa melihat peta kekuataan negara-negara tersebut, terutama Vietnam dan Malaysia. Melalui rekaman video yang dibuatnya, Edhy berharap itu bisa mambantu PB IPSI melakukan evaluasi dan pembenahan bagi para atlet yang akan berlaga di Sea Games. Pasalnya, Malaysia dan Vietnam sebagai pesaing terberat akan mengirimkan tim yang sama dengan yang sekarang bertanding di kejuaraan dunia. Muslima Hapsari Koran Tempo, Jumat, 26 Oktober 2007 On 25/10/07 08:06, Didik Yulianto wrote: > man treman ada yang tahu kabar kejuaraan dunia pencak silat 2007? > perolehan medali dan cerita lainnya? > > dik pendi please deeeh ! > >
Re: [silatindonesia] kejuaraan dunia pencak silat 2007
satuju pisan...mas Didik Yulianto...hikmah pancen oye!! wans Didik Yulianto <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Hikmah memang Oyee ya Mas ! karena dibangsa ini sangat banyak Hikmah sehingga hikmah selalu dijadikan pembenaran dan berkilah dalam setiap kekalahan, kegagalan, keterlambatan, kemunduran dll. Eko Hadi <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Walau tragis ...tetap saja ada yang bisa kita syukuri yaitu ...Pencak Silat semakin mendunia dan berkembang .. (dibalik Tragedi/bencana pasti ada hikmahnya ...) Eko Hadi S Corporate Legal & Compliance PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk Telp: 021-5360409, Ext.138 - Original Message - From: iwan setiawan To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Friday, October 26, 2007 9:57 AM Subject: Re: [silatindonesia] kejuaraan dunia pencak silat 2007 Tragis...berangkat pake upacara ala militer ternyata masih belum bisa membuat kita jadi juara umum lagi..untungnya gak jadi nonton ke sono. Tapi biar gimanapun I love my country.may be next time ...may be ..yes, may be not.. salam salut buat yang juara wans Eko Hadi <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Makasih atas info dan ulasannya mas . Eko Hadi S Corporate Legal & Compliance PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk Telp: 021-5360409, Ext.138 - Original Message - From: Didik Yulianto To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Friday, October 26, 2007 6:52 AM Subject: Re: [silatindonesia] kejuaraan dunia pencak silat 2007 Mas terimakasih atas ulasannya ! Salut buat Pak Eddy yang sangat mewakili bangsa kita lewat ucapannya : ''Meskipun kalah tapi banyak hikmah yang bisa diambil'' padahal ketika berangkat tujuannya mencari menang bukan mencari HIKMAH. seperti orang jawa yang selalu untung ! untung tidak kena kepalannya, untung hanya kakinya yang patah he3x. mungkin kekalahan berturut karena jurus2 indonesia sudah dihafal dan gampang di tebak oleh lawan2. mungkin untuk mensiasati pelatihan harus dilakukan oleh perguruan masing2 / berdasarka kurikulum darimana pesilat berasal, jadi kekhassan dan kelebihan masing2 perguruan bisa menonjol ! hingga lawan susah menebak dan membaca jurus/gaya yang dipakai pesilat mengingat banyaknya perguruan dengan masing2 kekhassannya. Untung masih bisa pulang membawa HIKMAH. amal <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Pencak Silat: Indonesia Gagal Capai Target Pahang---Hingga hari terakhir Kejuaraan Dunia Pencak Silat yang berlangsung di Pahang, Malaysia, Indonesia hanya mampu meraih dua medali emas. Padahal, Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) menargetkan meraih setidaknya dapat merebut emas. Hingga penutupan kejuaraan yang berlangsung Kamis malam (25/10), Indonesia hanya mampu menyumbang dua emas. Emas tersebut berasal dari nomor bebas puteri melalui pesilat Saufani Rahmawati yang mengalahkan pesilat Vietnam Nguyen Thi Diemtrang 4-1, serta dari pesilat Tuti Trisnawati dari kelas B puteri yang mengalahkan dengan telak pesilat Vietnam Huynh Thu Hong 5-0. Sementara itu, pesilat yang hanya mampu merebut perak adalah Amelia Roring yang turun di kelas D puteri. Ia dikalahkan dengan telak 0-5 oleh pesilat Vietnam Nguyen Thi Phuong Thuy. Agung Widodo yang turun di kelas A putera dikalahkan oleh pesilat Vietnam Ha Anh Tuan 2-3, Luftan Budi Santoso dari kelas B putera dikalahkan pesilat Burma Pinoo 5-0, dan pesilat Heriyono dari kelas bebas putera yang diharapkan mampu menyumbang emas pun takluk oleh M. Azrin Abd Malik asal Malaysia. "Klasemen akhir, Indonesia mengumpulkan dua emas, empat perak, dan delapan perunggu," kata manager pelatnas kejuaraan dunia, Edhy Prabowo. Sementara itu, Vietnam kembali berjaya dengan mengumpulkan 14 emas, Malaysia diposisi kedua dengan enam emas, dan Singapura di posisi ketiga dengan tiga emas. Dengan hasil ini, Indonesia harus menunda keinginan merebut kembali gelar juara dunia hingga kejuaraan berikutnya di Vietnam tahun 2009. Sementara itu, Vietnam kembali menunjukkan taringnya sebagai raja baru setelah berhasil menjadi juara umum tiga kali berturut-turut. Menurut Edhy, ada beberapa faktor penyebab kegagalan Indonesia. Faktor yang utama adalah mental para pesilat yang ternyata belum cukup untuk menerima tekanan dari lawan. Pasalnya kejuaraan dunia ini bagi sebagian besar dari mereka adalah pengalaman pertama dilaga internasional. "Sebagian besar dari mereka adalah pesilat muda yang sengaja diturunkan karena kami menyimpan kekuataan untuk Sea Games nanti," ujar Edhy. Meskipun kalah, Edhy menambahkan, banyak hikmah yang bisa diambil. Antara lain, PB IPSI sudah bisa melihat peta kekuataan negara-negara tersebut, terutama Vietnam dan Malaysia. Melalui rekaman video yang dibuatnya, Edhy berharap itu bisa mambantu PB IPSI melakukan evaluasi dan pembenahan bagi para atlet yang akan berlaga di Sea Games. Pasalnya, Malaysia dan Vietnam sebagai pesaing terberat akan mengirimkan tim yang sama dengan yang sekarang bertanding di kejuaraan d
Re: [silatindonesia] kejuaraan dunia pencak silat 2007
Mas..mas perahu tenggelem jangan diambil hikmahnya ..tapi selametin orangnya ntar kalo diambil hikmahnya semua orang tenggelem.he he he tanya deh ama syech Nizam atau Alam Tapi biar gimanapun salut buat yang juara.itu yang terbaik buat kita saat ini!! Sekarang gedein dana pembinaan, benerin strategi pembinaan, ramein silat, banyakin turnamen, banyakin kejuaraan, saring para calon juara dari tiap daerah...wajibkan dalam kurikulum, masukan dalam muatan lokal daerah, buat pembinaan terpadu, kasih beasiswa buat para atlit, gedein gaji para pelatih...he he he..dlll bukan diambil hikmahnya mulu salam sedih wans Eko Hadi <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Walau tragis ...tetap saja ada yang bisa kita syukuri yaitu ...Pencak Silat semakin mendunia dan berkembang .. (dibalik Tragedi/bencana pasti ada hikmahnya ...) Eko Hadi S Corporate Legal & Compliance PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk Telp: 021-5360409, Ext.138 - Original Message - From: iwan setiawan To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Friday, October 26, 2007 9:57 AM Subject: Re: [silatindonesia] kejuaraan dunia pencak silat 2007 Tragis...berangkat pake upacara ala militer ternyata masih belum bisa membuat kita jadi juara umum lagi..untungnya gak jadi nonton ke sono. Tapi biar gimanapun I love my country.may be next time ...may be ..yes, may be not.. salam salut buat yang juara wans Eko Hadi <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Makasih atas info dan ulasannya mas . Eko Hadi S Corporate Legal & Compliance PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk Telp: 021-5360409, Ext.138 - Original Message - From: Didik Yulianto To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Friday, October 26, 2007 6:52 AM Subject: Re: [silatindonesia] kejuaraan dunia pencak silat 2007 Mas terimakasih atas ulasannya ! Salut buat Pak Eddy yang sangat mewakili bangsa kita lewat ucapannya : ''Meskipun kalah tapi banyak hikmah yang bisa diambil'' padahal ketika berangkat tujuannya mencari menang bukan mencari HIKMAH. seperti orang jawa yang selalu untung ! untung tidak kena kepalannya, untung hanya kakinya yang patah he3x. mungkin kekalahan berturut karena jurus2 indonesia sudah dihafal dan gampang di tebak oleh lawan2. mungkin untuk mensiasati pelatihan harus dilakukan oleh perguruan masing2 / berdasarka kurikulum darimana pesilat berasal, jadi kekhassan dan kelebihan masing2 perguruan bisa menonjol ! hingga lawan susah menebak dan membaca jurus/gaya yang dipakai pesilat mengingat banyaknya perguruan dengan masing2 kekhassannya. Untung masih bisa pulang membawa HIKMAH. amal <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Pencak Silat: Indonesia Gagal Capai Target Pahang---Hingga hari terakhir Kejuaraan Dunia Pencak Silat yang berlangsung di Pahang, Malaysia, Indonesia hanya mampu meraih dua medali emas. Padahal, Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) menargetkan meraih setidaknya dapat merebut emas. Hingga penutupan kejuaraan yang berlangsung Kamis malam (25/10), Indonesia hanya mampu menyumbang dua emas. Emas tersebut berasal dari nomor bebas puteri melalui pesilat Saufani Rahmawati yang mengalahkan pesilat Vietnam Nguyen Thi Diemtrang 4-1, serta dari pesilat Tuti Trisnawati dari kelas B puteri yang mengalahkan dengan telak pesilat Vietnam Huynh Thu Hong 5-0. Sementara itu, pesilat yang hanya mampu merebut perak adalah Amelia Roring yang turun di kelas D puteri. Ia dikalahkan dengan telak 0-5 oleh pesilat Vietnam Nguyen Thi Phuong Thuy. Agung Widodo yang turun di kelas A putera dikalahkan oleh pesilat Vietnam Ha Anh Tuan 2-3, Luftan Budi Santoso dari kelas B putera dikalahkan pesilat Burma Pinoo 5-0, dan pesilat Heriyono dari kelas bebas putera yang diharapkan mampu menyumbang emas pun takluk oleh M. Azrin Abd Malik asal Malaysia. "Klasemen akhir, Indonesia mengumpulkan dua emas, empat perak, dan delapan perunggu," kata manager pelatnas kejuaraan dunia, Edhy Prabowo. Sementara itu, Vietnam kembali berjaya dengan mengumpulkan 14 emas, Malaysia diposisi kedua dengan enam emas, dan Singapura di posisi ketiga dengan tiga emas. Dengan hasil ini, Indonesia harus menunda keinginan merebut kembali gelar juara dunia hingga kejuaraan berikutnya di Vietnam tahun 2009. Sementara itu, Vietnam kembali menunjukkan taringnya sebagai raja baru setelah berhasil menjadi juara umum tiga kali berturut-turut. Menurut Edhy, ada beberapa faktor penyebab kegagalan Indonesia. Faktor yang utama adalah mental para pesilat yang ternyata belum cukup untuk menerima tekanan dari lawan. Pasalnya kejuaraan dunia ini bagi sebagian besar dari mereka adalah pengalaman pertama dilaga internasional. "Sebagian besar dari mereka adalah pesilat muda yang sengaja diturunkan karena kami menyimpan kekuataan untuk Sea Games nanti," ujar Edhy. Meskipun kalah, Edhy menambahkan, banyak hikmah yang bisa diambil. Antara lain, PB IPSI sudah bisa melihat peta kekuata
Re: [silatindonesia] kejuaraan dunia pencak silat 2007
Hikmah memang Oyee ya Mas ! karena dibangsa ini sangat banyak Hikmah sehingga hikmah selalu dijadikan pembenaran dan berkilah dalam setiap kekalahan, kegagalan, keterlambatan, kemunduran dll. Eko Hadi <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Walau tragis ...tetap saja ada yang bisa kita syukuri yaitu ...Pencak Silat semakin mendunia dan berkembang .. (dibalik Tragedi/bencana pasti ada hikmahnya ...) Eko Hadi S Corporate Legal & Compliance PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk Telp: 021-5360409, Ext.138 - Original Message - From: iwan setiawan To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Friday, October 26, 2007 9:57 AM Subject: Re: [silatindonesia] kejuaraan dunia pencak silat 2007 Tragis...berangkat pake upacara ala militer ternyata masih belum bisa membuat kita jadi juara umum lagi..untungnya gak jadi nonton ke sono. Tapi biar gimanapun I love my country.may be next time ...may be ..yes, may be not.. salam salut buat yang juara wans Eko Hadi <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Makasih atas info dan ulasannya mas . Eko Hadi S Corporate Legal & Compliance PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk Telp: 021-5360409, Ext.138 - Original Message - From: Didik Yulianto To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Friday, October 26, 2007 6:52 AM Subject: Re: [silatindonesia] kejuaraan dunia pencak silat 2007 Mas terimakasih atas ulasannya ! Salut buat Pak Eddy yang sangat mewakili bangsa kita lewat ucapannya : ''Meskipun kalah tapi banyak hikmah yang bisa diambil'' padahal ketika berangkat tujuannya mencari menang bukan mencari HIKMAH. seperti orang jawa yang selalu untung ! untung tidak kena kepalannya, untung hanya kakinya yang patah he3x. mungkin kekalahan berturut karena jurus2 indonesia sudah dihafal dan gampang di tebak oleh lawan2. mungkin untuk mensiasati pelatihan harus dilakukan oleh perguruan masing2 / berdasarka kurikulum darimana pesilat berasal, jadi kekhassan dan kelebihan masing2 perguruan bisa menonjol ! hingga lawan susah menebak dan membaca jurus/gaya yang dipakai pesilat mengingat banyaknya perguruan dengan masing2 kekhassannya. Untung masih bisa pulang membawa HIKMAH. amal <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Pencak Silat: Indonesia Gagal Capai Target Pahang---Hingga hari terakhir Kejuaraan Dunia Pencak Silat yang berlangsung di Pahang, Malaysia, Indonesia hanya mampu meraih dua medali emas. Padahal, Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) menargetkan meraih setidaknya dapat merebut emas. Hingga penutupan kejuaraan yang berlangsung Kamis malam (25/10), Indonesia hanya mampu menyumbang dua emas. Emas tersebut berasal dari nomor bebas puteri melalui pesilat Saufani Rahmawati yang mengalahkan pesilat Vietnam Nguyen Thi Diemtrang 4-1, serta dari pesilat Tuti Trisnawati dari kelas B puteri yang mengalahkan dengan telak pesilat Vietnam Huynh Thu Hong 5-0. Sementara itu, pesilat yang hanya mampu merebut perak adalah Amelia Roring yang turun di kelas D puteri. Ia dikalahkan dengan telak 0-5 oleh pesilat Vietnam Nguyen Thi Phuong Thuy. Agung Widodo yang turun di kelas A putera dikalahkan oleh pesilat Vietnam Ha Anh Tuan 2-3, Luftan Budi Santoso dari kelas B putera dikalahkan pesilat Burma Pinoo 5-0, dan pesilat Heriyono dari kelas bebas putera yang diharapkan mampu menyumbang emas pun takluk oleh M. Azrin Abd Malik asal Malaysia. "Klasemen akhir, Indonesia mengumpulkan dua emas, empat perak, dan delapan perunggu," kata manager pelatnas kejuaraan dunia, Edhy Prabowo. Sementara itu, Vietnam kembali berjaya dengan mengumpulkan 14 emas, Malaysia diposisi kedua dengan enam emas, dan Singapura di posisi ketiga dengan tiga emas. Dengan hasil ini, Indonesia harus menunda keinginan merebut kembali gelar juara dunia hingga kejuaraan berikutnya di Vietnam tahun 2009. Sementara itu, Vietnam kembali menunjukkan taringnya sebagai raja baru setelah berhasil menjadi juara umum tiga kali berturut-turut. Menurut Edhy, ada beberapa faktor penyebab kegagalan Indonesia. Faktor yang utama adalah mental para pesilat yang ternyata belum cukup untuk menerima tekanan dari lawan. Pasalnya kejuaraan dunia ini bagi sebagian besar dari mereka adalah pengalaman pertama dilaga internasional. "Sebagian besar dari mereka adalah pesilat muda yang sengaja diturunkan karena kami menyimpan kekuataan untuk Sea Games nanti," ujar Edhy. Meskipun kalah, Edhy menambahkan, banyak hikmah yang bisa diambil. Antara lain, PB IPSI sudah bisa melihat peta kekuataan negara-negara tersebut, terutama Vietnam dan Malaysia. Melalui rekaman video yang dibuatnya, Edhy berharap itu bisa mambantu PB IPSI melakukan evaluasi dan pembenahan bagi para atlet yang akan berlaga di Sea Games. Pasalnya, Malaysia dan Vietnam sebagai pesaing terberat akan mengirimkan tim yang sama dengan yang sekarang bertanding di kejuaraan dunia. Muslima Hapsari Koran Tempo, Jumat, 26 Oktober 2007 On 25/10/07 08:06, Didik Yulianto wrote:
Re: [silatindonesia] kejuaraan dunia pencak silat 2007
Mungkin Pencak silat Indonesia masih terbawa dengan semangat Program Pemerintah Orde Baru yaitu " Cukup dua saja Cukup" he he he - Original Message - From: iwan setiawan To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Friday, October 26, 2007 9:57 AM Subject: Re: [silatindonesia] kejuaraan dunia pencak silat 2007 Tragis...berangkat pake upacara ala militer ternyata masih belum bisa membuat kita jadi juara umum lagi..untungnya gak jadi nonton ke sono. Tapi biar gimanapun I love my country.may be next time ...may be ..yes, may be not.. salam salut buat yang juara wans Eko Hadi <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Makasih atas info dan ulasannya mas . Eko Hadi S Corporate Legal & Compliance PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk Telp: 021-5360409, Ext.138 - Original Message - From: Didik Yulianto To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Friday, October 26, 2007 6:52 AM Subject: Re: [silatindonesia] kejuaraan dunia pencak silat 2007 Mas terimakasih atas ulasannya ! Salut buat Pak Eddy yang sangat mewakili bangsa kita lewat ucapannya : ''Meskipun kalah tapi banyak hikmah yang bisa diambil'' padahal ketika berangkat tujuannya mencari menang bukan mencari HIKMAH. seperti orang jawa yang selalu untung ! untung tidak kena kepalannya, untung hanya kakinya yang patah he3x. mungkin kekalahan berturut karena jurus2 indonesia sudah dihafal dan gampang di tebak oleh lawan2. mungkin untuk mensiasati pelatihan harus dilakukan oleh perguruan masing2 / berdasarka kurikulum darimana pesilat berasal, jadi kekhassan dan kelebihan masing2 perguruan bisa menonjol ! hingga lawan susah menebak dan membaca jurus/gaya yang dipakai pesilat mengingat banyaknya perguruan dengan masing2 kekhassannya. Untung masih bisa pulang membawa HIKMAH. amal <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Pencak Silat: Indonesia Gagal Capai Target Pahang---Hingga hari terakhir Kejuaraan Dunia Pencak Silat yang berlangsung di Pahang, Malaysia, Indonesia hanya mampu meraih dua medali emas. Padahal, Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) menargetkan meraih setidaknya dapat merebut emas. Hingga penutupan kejuaraan yang berlangsung Kamis malam (25/10), Indonesia hanya mampu menyumbang dua emas. Emas tersebut berasal dari nomor bebas puteri melalui pesilat Saufani Rahmawati yang mengalahkan pesilat Vietnam Nguyen Thi Diemtrang 4-1, serta dari pesilat Tuti Trisnawati dari kelas B puteri yang mengalahkan dengan telak pesilat Vietnam Huynh Thu Hong 5-0. Sementara itu, pesilat yang hanya mampu merebut perak adalah Amelia Roring yang turun di kelas D puteri. Ia dikalahkan dengan telak 0-5 oleh pesilat Vietnam Nguyen Thi Phuong Thuy. Agung Widodo yang turun di kelas A putera dikalahkan oleh pesilat Vietnam Ha Anh Tuan 2-3, Luftan Budi Santoso dari kelas B putera dikalahkan pesilat Burma Pinoo 5-0, dan pesilat Heriyono dari kelas bebas putera yang diharapkan mampu menyumbang emas pun takluk oleh M. Azrin Abd Malik asal Malaysia. "Klasemen akhir, Indonesia mengumpulkan dua emas, empat perak, dan delapan perunggu," kata manager pelatnas kejuaraan dunia, Edhy Prabowo. Sementara itu, Vietnam kembali berjaya dengan mengumpulkan 14 emas, Malaysia diposisi kedua dengan enam emas, dan Singapura di posisi ketiga dengan tiga emas. Dengan hasil ini, Indonesia harus menunda keinginan merebut kembali gelar juara dunia hingga kejuaraan berikutnya di Vietnam tahun 2009. Sementara itu, Vietnam kembali menunjukkan taringnya sebagai raja baru setelah berhasil menjadi juara umum tiga kali berturut-turut. Menurut Edhy, ada beberapa faktor penyebab kegagalan Indonesia. Faktor yang utama adalah mental para pesilat yang ternyata belum cukup untuk menerima tekanan dari lawan. Pasalnya kejuaraan dunia ini bagi sebagian besar dari mereka adalah pengalaman pertama dilaga internasional. "Sebagian besar dari mereka adalah pesilat muda yang sengaja diturunkan karena kami menyimpan kekuataan untuk Sea Games nanti," ujar Edhy. Meskipun kalah, Edhy menambahkan, banyak hikmah yang bisa diambil. Antara lain, PB IPSI sudah bisa melihat peta kekuataan negara-negara tersebut, terutama Vietnam dan Malaysia. Melalui rekaman video yang dibuatnya, Edhy berharap itu bisa mambantu PB IPSI melakukan evaluasi dan pembenahan bagi para atlet yang akan berlaga di Sea Games. Pasalnya, Malaysia dan Vietnam sebagai pesaing terberat akan mengirimkan tim yang sama dengan yang sekarang bertanding di kejuaraan dunia. Muslima Hapsari Koran Tempo, Jumat, 26 Oktober 2007 On 25/10/07 08:06, Didik Yulianto wrote: > man treman ada yang tahu kabar kejuaraan dunia pencak silat 2007? > perolehan medali dan cerita lainnya? > > dik pendi please deeeh ! > > __ > Do
Re: [silatindonesia] kejuaraan dunia pencak silat 2007
Walau tragis ...tetap saja ada yang bisa kita syukuri yaitu ...Pencak Silat semakin mendunia dan berkembang .. (dibalik Tragedi/bencana pasti ada hikmahnya ...) Eko Hadi S Corporate Legal & Compliance PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk Telp: 021-5360409, Ext.138 - Original Message - From: iwan setiawan To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Friday, October 26, 2007 9:57 AM Subject: Re: [silatindonesia] kejuaraan dunia pencak silat 2007 Tragis...berangkat pake upacara ala militer ternyata masih belum bisa membuat kita jadi juara umum lagi..untungnya gak jadi nonton ke sono. Tapi biar gimanapun I love my country.may be next time ...may be ..yes, may be not.. salam salut buat yang juara wans Eko Hadi <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Makasih atas info dan ulasannya mas . Eko Hadi S Corporate Legal & Compliance PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk Telp: 021-5360409, Ext.138 - Original Message - From: Didik Yulianto To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Friday, October 26, 2007 6:52 AM Subject: Re: [silatindonesia] kejuaraan dunia pencak silat 2007 Mas terimakasih atas ulasannya ! Salut buat Pak Eddy yang sangat mewakili bangsa kita lewat ucapannya : ''Meskipun kalah tapi banyak hikmah yang bisa diambil'' padahal ketika berangkat tujuannya mencari menang bukan mencari HIKMAH. seperti orang jawa yang selalu untung ! untung tidak kena kepalannya, untung hanya kakinya yang patah he3x. mungkin kekalahan berturut karena jurus2 indonesia sudah dihafal dan gampang di tebak oleh lawan2. mungkin untuk mensiasati pelatihan harus dilakukan oleh perguruan masing2 / berdasarka kurikulum darimana pesilat berasal, jadi kekhassan dan kelebihan masing2 perguruan bisa menonjol ! hingga lawan susah menebak dan membaca jurus/gaya yang dipakai pesilat mengingat banyaknya perguruan dengan masing2 kekhassannya. Untung masih bisa pulang membawa HIKMAH. amal <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Pencak Silat: Indonesia Gagal Capai Target Pahang---Hingga hari terakhir Kejuaraan Dunia Pencak Silat yang berlangsung di Pahang, Malaysia, Indonesia hanya mampu meraih dua medali emas. Padahal, Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) menargetkan meraih setidaknya dapat merebut emas. Hingga penutupan kejuaraan yang berlangsung Kamis malam (25/10), Indonesia hanya mampu menyumbang dua emas. Emas tersebut berasal dari nomor bebas puteri melalui pesilat Saufani Rahmawati yang mengalahkan pesilat Vietnam Nguyen Thi Diemtrang 4-1, serta dari pesilat Tuti Trisnawati dari kelas B puteri yang mengalahkan dengan telak pesilat Vietnam Huynh Thu Hong 5-0. Sementara itu, pesilat yang hanya mampu merebut perak adalah Amelia Roring yang turun di kelas D puteri. Ia dikalahkan dengan telak 0-5 oleh pesilat Vietnam Nguyen Thi Phuong Thuy. Agung Widodo yang turun di kelas A putera dikalahkan oleh pesilat Vietnam Ha Anh Tuan 2-3, Luftan Budi Santoso dari kelas B putera dikalahkan pesilat Burma Pinoo 5-0, dan pesilat Heriyono dari kelas bebas putera yang diharapkan mampu menyumbang emas pun takluk oleh M. Azrin Abd Malik asal Malaysia. "Klasemen akhir, Indonesia mengumpulkan dua emas, empat perak, dan delapan perunggu," kata manager pelatnas kejuaraan dunia, Edhy Prabowo. Sementara itu, Vietnam kembali berjaya dengan mengumpulkan 14 emas, Malaysia diposisi kedua dengan enam emas, dan Singapura di posisi ketiga dengan tiga emas. Dengan hasil ini, Indonesia harus menunda keinginan merebut kembali gelar juara dunia hingga kejuaraan berikutnya di Vietnam tahun 2009. Sementara itu, Vietnam kembali menunjukkan taringnya sebagai raja baru setelah berhasil menjadi juara umum tiga kali berturut-turut. Menurut Edhy, ada beberapa faktor penyebab kegagalan Indonesia. Faktor yang utama adalah mental para pesilat yang ternyata belum cukup untuk menerima tekanan dari lawan. Pasalnya kejuaraan dunia ini bagi sebagian besar dari mereka adalah pengalaman pertama dilaga internasional. "Sebagian besar dari mereka adalah pesilat muda yang sengaja diturunkan karena kami menyimpan kekuataan untuk Sea Games nanti," ujar Edhy. Meskipun kalah, Edhy menambahkan, banyak hikmah yang bisa diambil. Antara lain, PB IPSI sudah bisa melihat peta kekuataan negara-negara tersebut, terutama Vietnam dan Malaysia. Melalui rekaman video yang dibuatnya, Edhy berharap itu bisa mambantu PB IPSI melakukan evaluasi dan pembenahan bagi para atlet yang akan berlaga di Sea Games. Pasalnya, Malaysia dan Vietnam sebagai pesaing terberat akan mengirimkan tim yang sama dengan yang sekarang bertanding di kejuaraan dunia. Muslima Hapsari Koran Tempo, Jumat, 26 Oktober 2007 On 25/
Re: [silatindonesia] kejuaraan dunia pencak silat 2007
Tragis...berangkat pake upacara ala militer ternyata masih belum bisa membuat kita jadi juara umum lagi..untungnya gak jadi nonton ke sono. Tapi biar gimanapun I love my country.may be next time ...may be ..yes, may be not.. salam salut buat yang juara wans Eko Hadi <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Makasih atas info dan ulasannya mas . Eko Hadi S Corporate Legal & Compliance PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk Telp: 021-5360409, Ext.138 - Original Message - From: Didik Yulianto To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Friday, October 26, 2007 6:52 AM Subject: Re: [silatindonesia] kejuaraan dunia pencak silat 2007 Mas terimakasih atas ulasannya ! Salut buat Pak Eddy yang sangat mewakili bangsa kita lewat ucapannya : ''Meskipun kalah tapi banyak hikmah yang bisa diambil'' padahal ketika berangkat tujuannya mencari menang bukan mencari HIKMAH. seperti orang jawa yang selalu untung ! untung tidak kena kepalannya, untung hanya kakinya yang patah he3x. mungkin kekalahan berturut karena jurus2 indonesia sudah dihafal dan gampang di tebak oleh lawan2. mungkin untuk mensiasati pelatihan harus dilakukan oleh perguruan masing2 / berdasarka kurikulum darimana pesilat berasal, jadi kekhassan dan kelebihan masing2 perguruan bisa menonjol ! hingga lawan susah menebak dan membaca jurus/gaya yang dipakai pesilat mengingat banyaknya perguruan dengan masing2 kekhassannya. Untung masih bisa pulang membawa HIKMAH. amal <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Pencak Silat: Indonesia Gagal Capai Target Pahang---Hingga hari terakhir Kejuaraan Dunia Pencak Silat yang berlangsung di Pahang, Malaysia, Indonesia hanya mampu meraih dua medali emas. Padahal, Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) menargetkan meraih setidaknya dapat merebut emas. Hingga penutupan kejuaraan yang berlangsung Kamis malam (25/10), Indonesia hanya mampu menyumbang dua emas. Emas tersebut berasal dari nomor bebas puteri melalui pesilat Saufani Rahmawati yang mengalahkan pesilat Vietnam Nguyen Thi Diemtrang 4-1, serta dari pesilat Tuti Trisnawati dari kelas B puteri yang mengalahkan dengan telak pesilat Vietnam Huynh Thu Hong 5-0. Sementara itu, pesilat yang hanya mampu merebut perak adalah Amelia Roring yang turun di kelas D puteri. Ia dikalahkan dengan telak 0-5 oleh pesilat Vietnam Nguyen Thi Phuong Thuy. Agung Widodo yang turun di kelas A putera dikalahkan oleh pesilat Vietnam Ha Anh Tuan 2-3, Luftan Budi Santoso dari kelas B putera dikalahkan pesilat Burma Pinoo 5-0, dan pesilat Heriyono dari kelas bebas putera yang diharapkan mampu menyumbang emas pun takluk oleh M. Azrin Abd Malik asal Malaysia. "Klasemen akhir, Indonesia mengumpulkan dua emas, empat perak, dan delapan perunggu," kata manager pelatnas kejuaraan dunia, Edhy Prabowo. Sementara itu, Vietnam kembali berjaya dengan mengumpulkan 14 emas, Malaysia diposisi kedua dengan enam emas, dan Singapura di posisi ketiga dengan tiga emas. Dengan hasil ini, Indonesia harus menunda keinginan merebut kembali gelar juara dunia hingga kejuaraan berikutnya di Vietnam tahun 2009. Sementara itu, Vietnam kembali menunjukkan taringnya sebagai raja baru setelah berhasil menjadi juara umum tiga kali berturut-turut. Menurut Edhy, ada beberapa faktor penyebab kegagalan Indonesia. Faktor yang utama adalah mental para pesilat yang ternyata belum cukup untuk menerima tekanan dari lawan. Pasalnya kejuaraan dunia ini bagi sebagian besar dari mereka adalah pengalaman pertama dilaga internasional. "Sebagian besar dari mereka adalah pesilat muda yang sengaja diturunkan karena kami menyimpan kekuataan untuk Sea Games nanti," ujar Edhy. Meskipun kalah, Edhy menambahkan, banyak hikmah yang bisa diambil. Antara lain, PB IPSI sudah bisa melihat peta kekuataan negara-negara tersebut, terutama Vietnam dan Malaysia. Melalui rekaman video yang dibuatnya, Edhy berharap itu bisa mambantu PB IPSI melakukan evaluasi dan pembenahan bagi para atlet yang akan berlaga di Sea Games. Pasalnya, Malaysia dan Vietnam sebagai pesaing terberat akan mengirimkan tim yang sama dengan yang sekarang bertanding di kejuaraan dunia. Muslima Hapsari Koran Tempo, Jumat, 26 Oktober 2007 On 25/10/07 08:06, Didik Yulianto wrote: > man treman ada yang tahu kabar kejuaraan dunia pencak silat 2007? > perolehan medali dan cerita lainnya? > > dik pendi please deeeh ! > > __ > Do You Yahoo!? > Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around > http://mail.yahoo.com > > [Non-text portions of this message have been removed] __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] -- No virus found in this incoming
Re: [silatindonesia] kejuaraan dunia pencak silat 2007
Makasih atas info dan ulasannya mas . Eko Hadi S Corporate Legal & Compliance PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk Telp: 021-5360409, Ext.138 - Original Message - From: Didik Yulianto To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Friday, October 26, 2007 6:52 AM Subject: Re: [silatindonesia] kejuaraan dunia pencak silat 2007 Mas terimakasih atas ulasannya ! Salut buat Pak Eddy yang sangat mewakili bangsa kita lewat ucapannya : ''Meskipun kalah tapi banyak hikmah yang bisa diambil'' padahal ketika berangkat tujuannya mencari menang bukan mencari HIKMAH. seperti orang jawa yang selalu untung ! untung tidak kena kepalannya, untung hanya kakinya yang patah he3x. mungkin kekalahan berturut karena jurus2 indonesia sudah dihafal dan gampang di tebak oleh lawan2. mungkin untuk mensiasati pelatihan harus dilakukan oleh perguruan masing2 / berdasarka kurikulum darimana pesilat berasal, jadi kekhassan dan kelebihan masing2 perguruan bisa menonjol ! hingga lawan susah menebak dan membaca jurus/gaya yang dipakai pesilat mengingat banyaknya perguruan dengan masing2 kekhassannya. Untung masih bisa pulang membawa HIKMAH. amal <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Pencak Silat: Indonesia Gagal Capai Target Pahang---Hingga hari terakhir Kejuaraan Dunia Pencak Silat yang berlangsung di Pahang, Malaysia, Indonesia hanya mampu meraih dua medali emas. Padahal, Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) menargetkan meraih setidaknya dapat merebut emas. Hingga penutupan kejuaraan yang berlangsung Kamis malam (25/10), Indonesia hanya mampu menyumbang dua emas. Emas tersebut berasal dari nomor bebas puteri melalui pesilat Saufani Rahmawati yang mengalahkan pesilat Vietnam Nguyen Thi Diemtrang 4-1, serta dari pesilat Tuti Trisnawati dari kelas B puteri yang mengalahkan dengan telak pesilat Vietnam Huynh Thu Hong 5-0. Sementara itu, pesilat yang hanya mampu merebut perak adalah Amelia Roring yang turun di kelas D puteri. Ia dikalahkan dengan telak 0-5 oleh pesilat Vietnam Nguyen Thi Phuong Thuy. Agung Widodo yang turun di kelas A putera dikalahkan oleh pesilat Vietnam Ha Anh Tuan 2-3, Luftan Budi Santoso dari kelas B putera dikalahkan pesilat Burma Pinoo 5-0, dan pesilat Heriyono dari kelas bebas putera yang diharapkan mampu menyumbang emas pun takluk oleh M. Azrin Abd Malik asal Malaysia. "Klasemen akhir, Indonesia mengumpulkan dua emas, empat perak, dan delapan perunggu," kata manager pelatnas kejuaraan dunia, Edhy Prabowo. Sementara itu, Vietnam kembali berjaya dengan mengumpulkan 14 emas, Malaysia diposisi kedua dengan enam emas, dan Singapura di posisi ketiga dengan tiga emas. Dengan hasil ini, Indonesia harus menunda keinginan merebut kembali gelar juara dunia hingga kejuaraan berikutnya di Vietnam tahun 2009. Sementara itu, Vietnam kembali menunjukkan taringnya sebagai raja baru setelah berhasil menjadi juara umum tiga kali berturut-turut. Menurut Edhy, ada beberapa faktor penyebab kegagalan Indonesia. Faktor yang utama adalah mental para pesilat yang ternyata belum cukup untuk menerima tekanan dari lawan. Pasalnya kejuaraan dunia ini bagi sebagian besar dari mereka adalah pengalaman pertama dilaga internasional. "Sebagian besar dari mereka adalah pesilat muda yang sengaja diturunkan karena kami menyimpan kekuataan untuk Sea Games nanti," ujar Edhy. Meskipun kalah, Edhy menambahkan, banyak hikmah yang bisa diambil. Antara lain, PB IPSI sudah bisa melihat peta kekuataan negara-negara tersebut, terutama Vietnam dan Malaysia. Melalui rekaman video yang dibuatnya, Edhy berharap itu bisa mambantu PB IPSI melakukan evaluasi dan pembenahan bagi para atlet yang akan berlaga di Sea Games. Pasalnya, Malaysia dan Vietnam sebagai pesaing terberat akan mengirimkan tim yang sama dengan yang sekarang bertanding di kejuaraan dunia. Muslima Hapsari Koran Tempo, Jumat, 26 Oktober 2007 On 25/10/07 08:06, Didik Yulianto wrote: > man treman ada yang tahu kabar kejuaraan dunia pencak silat 2007? > perolehan medali dan cerita lainnya? > > dik pendi please deeeh ! > > __ > Do You Yahoo!? > Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around > http://mail.yahoo.com > > [Non-text portions of this message have been removed] __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] No virus found in this incoming message.
Re: [silatindonesia] kejuaraan dunia pencak silat 2007
Mas terimakasih atas ulasannya ! Salut buat Pak Eddy yang sangat mewakili bangsa kita lewat ucapannya : ''Meskipun kalah tapi banyak hikmah yang bisa diambil'' padahal ketika berangkat tujuannya mencari menang bukan mencari HIKMAH. seperti orang jawa yang selalu untung ! untung tidak kena kepalannya, untung hanya kakinya yang patah he3x. mungkin kekalahan berturut karena jurus2 indonesia sudah dihafal dan gampang di tebak oleh lawan2. mungkin untuk mensiasati pelatihan harus dilakukan oleh perguruan masing2 / berdasarka kurikulum darimana pesilat berasal, jadi kekhassan dan kelebihan masing2 perguruan bisa menonjol ! hingga lawan susah menebak dan membaca jurus/gaya yang dipakai pesilat mengingat banyaknya perguruan dengan masing2 kekhassannya. Untung masih bisa pulang membawa HIKMAH. amal <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Pencak Silat: Indonesia Gagal Capai Target Pahang---Hingga hari terakhir Kejuaraan Dunia Pencak Silat yang berlangsung di Pahang, Malaysia, Indonesia hanya mampu meraih dua medali emas. Padahal, Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) menargetkan meraih setidaknya dapat merebut emas. Hingga penutupan kejuaraan yang berlangsung Kamis malam (25/10), Indonesia hanya mampu menyumbang dua emas. Emas tersebut berasal dari nomor bebas puteri melalui pesilat Saufani Rahmawati yang mengalahkan pesilat Vietnam Nguyen Thi Diemtrang 4-1, serta dari pesilat Tuti Trisnawati dari kelas B puteri yang mengalahkan dengan telak pesilat Vietnam Huynh Thu Hong 5-0. Sementara itu, pesilat yang hanya mampu merebut perak adalah Amelia Roring yang turun di kelas D puteri. Ia dikalahkan dengan telak 0-5 oleh pesilat Vietnam Nguyen Thi Phuong Thuy. Agung Widodo yang turun di kelas A putera dikalahkan oleh pesilat Vietnam Ha Anh Tuan 2-3, Luftan Budi Santoso dari kelas B putera dikalahkan pesilat Burma Pinoo 5-0, dan pesilat Heriyono dari kelas bebas putera yang diharapkan mampu menyumbang emas pun takluk oleh M. Azrin Abd Malik asal Malaysia. "Klasemen akhir, Indonesia mengumpulkan dua emas, empat perak, dan delapan perunggu," kata manager pelatnas kejuaraan dunia, Edhy Prabowo. Sementara itu, Vietnam kembali berjaya dengan mengumpulkan 14 emas, Malaysia diposisi kedua dengan enam emas, dan Singapura di posisi ketiga dengan tiga emas. Dengan hasil ini, Indonesia harus menunda keinginan merebut kembali gelar juara dunia hingga kejuaraan berikutnya di Vietnam tahun 2009. Sementara itu, Vietnam kembali menunjukkan taringnya sebagai raja baru setelah berhasil menjadi juara umum tiga kali berturut-turut. Menurut Edhy, ada beberapa faktor penyebab kegagalan Indonesia. Faktor yang utama adalah mental para pesilat yang ternyata belum cukup untuk menerima tekanan dari lawan. Pasalnya kejuaraan dunia ini bagi sebagian besar dari mereka adalah pengalaman pertama dilaga internasional. "Sebagian besar dari mereka adalah pesilat muda yang sengaja diturunkan karena kami menyimpan kekuataan untuk Sea Games nanti," ujar Edhy. Meskipun kalah, Edhy menambahkan, banyak hikmah yang bisa diambil. Antara lain, PB IPSI sudah bisa melihat peta kekuataan negara-negara tersebut, terutama Vietnam dan Malaysia. Melalui rekaman video yang dibuatnya, Edhy berharap itu bisa mambantu PB IPSI melakukan evaluasi dan pembenahan bagi para atlet yang akan berlaga di Sea Games. Pasalnya, Malaysia dan Vietnam sebagai pesaing terberat akan mengirimkan tim yang sama dengan yang sekarang bertanding di kejuaraan dunia. Muslima Hapsari Koran Tempo, Jumat, 26 Oktober 2007 On 25/10/07 08:06, Didik Yulianto wrote: > man treman ada yang tahu kabar kejuaraan dunia pencak silat 2007? > perolehan medali dan cerita lainnya? > > dik pendi please deeeh ! > > __ > Do You Yahoo!? > Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around > http://mail.yahoo.com > > [Non-text portions of this message have been removed] __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [silatindonesia] kejuaraan dunia pencak silat 2007
Pencak Silat: Indonesia Gagal Capai Target Pahang---Hingga hari terakhir Kejuaraan Dunia Pencak Silat yang berlangsung di Pahang, Malaysia, Indonesia hanya mampu meraih dua medali emas. Padahal, Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) menargetkan meraih setidaknya dapat merebut emas. Hingga penutupan kejuaraan yang berlangsung Kamis malam (25/10), Indonesia hanya mampu menyumbang dua emas. Emas tersebut berasal dari nomor bebas puteri melalui pesilat Saufani Rahmawati yang mengalahkan pesilat Vietnam Nguyen Thi Diemtrang 4-1, serta dari pesilat Tuti Trisnawati dari kelas B puteri yang mengalahkan dengan telak pesilat Vietnam Huynh Thu Hong 5-0. Sementara itu, pesilat yang hanya mampu merebut perak adalah Amelia Roring yang turun di kelas D puteri. Ia dikalahkan dengan telak 0-5 oleh pesilat Vietnam Nguyen Thi Phuong Thuy. Agung Widodo yang turun di kelas A putera dikalahkan oleh pesilat Vietnam Ha Anh Tuan 2-3, Luftan Budi Santoso dari kelas B putera dikalahkan pesilat Burma Pinoo 5-0, dan pesilat Heriyono dari kelas bebas putera yang diharapkan mampu menyumbang emas pun takluk oleh M. Azrin Abd Malik asal Malaysia. "Klasemen akhir, Indonesia mengumpulkan dua emas, empat perak, dan delapan perunggu," kata manager pelatnas kejuaraan dunia, Edhy Prabowo. Sementara itu, Vietnam kembali berjaya dengan mengumpulkan 14 emas, Malaysia diposisi kedua dengan enam emas, dan Singapura di posisi ketiga dengan tiga emas. Dengan hasil ini, Indonesia harus menunda keinginan merebut kembali gelar juara dunia hingga kejuaraan berikutnya di Vietnam tahun 2009. Sementara itu, Vietnam kembali menunjukkan taringnya sebagai raja baru setelah berhasil menjadi juara umum tiga kali berturut-turut. Menurut Edhy, ada beberapa faktor penyebab kegagalan Indonesia. Faktor yang utama adalah mental para pesilat yang ternyata belum cukup untuk menerima tekanan dari lawan. Pasalnya kejuaraan dunia ini bagi sebagian besar dari mereka adalah pengalaman pertama dilaga internasional. "Sebagian besar dari mereka adalah pesilat muda yang sengaja diturunkan karena kami menyimpan kekuataan untuk Sea Games nanti," ujar Edhy. Meskipun kalah, Edhy menambahkan, banyak hikmah yang bisa diambil. Antara lain, PB IPSI sudah bisa melihat peta kekuataan negara-negara tersebut, terutama Vietnam dan Malaysia. Melalui rekaman video yang dibuatnya, Edhy berharap itu bisa mambantu PB IPSI melakukan evaluasi dan pembenahan bagi para atlet yang akan berlaga di Sea Games. Pasalnya, Malaysia dan Vietnam sebagai pesaing terberat akan mengirimkan tim yang sama dengan yang sekarang bertanding di kejuaraan dunia. Muslima Hapsari Koran Tempo, Jumat, 26 Oktober 2007 On 25/10/07 08:06, Didik Yulianto wrote: > man treman ada yang tahu kabar kejuaraan dunia pencak silat 2007? > perolehan medali dan cerita lainnya? > > dik pendi please deeeh ! > > __ > Do You Yahoo!? > Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around > http://mail.yahoo.com > > [Non-text portions of this message have been removed]
[silatindonesia] kejuaraan dunia pencak silat 2007
man treman ada yang tahu kabar kejuaraan dunia pencak silat 2007? perolehan medali dan cerita lainnya? dik pendi please deeeh ! __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed]