Re: [silatindonesia] kejuaraan dunia pencak silat 2007

2007-10-28 Terurut Topik Eko Hadi
  Terima kasih pak ... ulasan yang dalam dan bernas ...

  Eko Hadi S
  Corporate Legal & Compliance
  PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk
  Telp: 021-5360409, Ext.138

- Original Message - 
From: Baruklinting 
To: silatindonesia@yahoogroups.com 
Sent: Monday, October 29, 2007 12:54 PM
Subject: Re: [silatindonesia] kejuaraan dunia pencak silat 2007


Kalah dan menang dalam pestas kompetisi olah raga khususnya silat adalah 
soal biasa. Dan ini pasti terjadi.
Tetapi bagaimana jalanya bisa menang itulah yang harus dicermati. Serta 
bagaimana bisa kalah itulah yang harus diteliti.
Memang ada banyak asumsi pada saat mengalami kekalahan, mulai dari 
disiplin, tehnik, metode latihan, kebijakan organisasi, kualitas atlit, pelatih 
sampai faktor2 lain seperti jaminan masa depan atlit, kkn dan politik ikut 
masuk dalam asumsi tersebut.
Sebaliknya kalau menang asumsi2 tsb tidak banyak muncul, karena tertutup 
luapan sukacita.

Diakui bahwa tidak semua pesilat Indon kalah. masih ada yang menang kan ?
Masalahnya kita tidak puas dengan hasil perolehan yang terjadi.
Yang bisa merasakan kejadian seperti ini tentu para atlit. Coba kita tanya 
sama mas O'ong. beliau kan pernah jadi atlit dengan prestasi sebagai juara 
dunia di era dekade tahun 80an.
Mas O'ong waktu panjenengan sebagai atlit dan berlaga pada banyak 
kompetisi, adakah terpikir masa depan akan setelah tidak jadi atlit 
lagi,menjadi sepert apa dan bagaimana ? 
Juga pada waktu bertanding apakah pada setiap suliwa, guwar, jeblag, 
tendang dan aneka tehnik silat dipikir ini jurus untuk masa depan ? Tentu yang 
bisa merasakan adalah mas O'ong sendiri. Kepikiran ora mas ?
Asumsi sudah tentu bisa benar dan juga bisa salah.Tetapi jika tidak ada 
asumsi kita akan kehilangan idea. Tenggelam pada asumsi kita akan meratap terus.

Vietnam bukan negara yang memiliki banyak aliran silat. tetapi kok 
prestasinya bisa dominan. Lalu apa keunggulan komparatip mereka di bandingkan 
oleh kita ? 
Lalu Indonesia yang jauh lebih banyak memiliki aliran silat, kok tidak 
lebih unggul prestasinya di arena kejuaraan. Tentu ada weakness yang 
menyebabkan.

Asumsi masa depan atlit secara ekonomi paling menonjol. Untuk jawaban 
asumsi ini, mas O'ong lebih banyak tahu. Mungkin beliau bisa urun rembug, 
sesuai dengan apa yang dialami. Misalnya dalam berlatih atau bertanding 
kepikiran nggak sih soal masa depan.

Mungkin sekali benar bahwa masa depan atlit merupakan satu diantara 
penyebab. Tapi apakah ini dominan penyebanya, itulah yang perlu teliti.

Ada dua faktor yang saya coba sampaikan. yaitu Hygenic factor dan 
Motivation factor. Yang jelas buka Fear factor yang ada di TV.

Kalau honorarium dan masa depan atlit yang jadi asumsi, maka pola pikir 
kita akan masuk kedalam hygenic factor. 
Si Atlit bilang, kalau honorarium dinaikan dia akan berlatih keras untuk 
bisa menang di kompetisi, Pelatih atau pimpinan organisasi bilang tunjukan 
prestasi dulu baru honornya dinaikan. Lalu apa uang terjadi ? maka akan saling 
tunggu menunggu dan menjadi lingkaran harapan.
kondisi hygenic umumnya banyak terjadi. Biasanya setelah honor dinaikan 
maka akan rajin berlatih dalam kurun waktu yang pendek, katakan saja 3 bulan. 
setelah itu dia akan berlatih seperti biasa lagi.
Yang diperlukan adalah motivation factor. Nah para pelatihlah yang paling 
tahu caranya untuk memotivasi atlit.

Masa prestasi olah raga khususnya Silat relatip pendek, katakan saja mulai 
usia 17 tahun sampai 35 tahun. Distribusi normal puncak prestasi kalau diambil 
dari garis rata2 berkisar antara usia 22 sampai 30 tahun. Dan mengalami puncak 
tertinggi rata pada usia sekitar 26 tahun. 
Sudah tentu cara motivasi bawah usia 22 tahun treatment nya harus berbeda 
dengan yang diatas 26 tahun yang terlihat secara fisik, alamiah akan menurun. 
tentu ada metode yang tepat untuk menahan laju penurunanya.
Kembali pada mas O'ong nih. yang pernah ngerasain langsung sebagai atlit.
Atau kita bertanya kepada para mantan atlit, untuk menceritakan kapan 
dirasakan puncak prestasinya mulai menurun berkaitan dengan usia fisik. soalnya 
umur kan bergerak maju tanpa pernah menoleh kebelakang.

Menurut saya tidak ada yang salah urus dalam soal kalah dan menang dalam 
kejuaaran dunia silat. Yang penting manajemen pelatnas silat yang perlu ugrade 
dari waktu kewaktu supaya tetap menjadi "kambing putih"

Wassalam

Baruklinting
guru adalah pendidik, dia bukan pekerja pendidikan

http://www.margaluyu-pusat.net
http://apps.margaluyu-pusat.net
http://baruklinting.blogspot.com 
- Original Message - 
From: O'ong Maryono 
To: silatindonesia@yahoogroups.com 
Sent: Monday, October 29, 2007 08:52
Subject: Re: [silatindonesia] Re: kejuaraan dunia pencak silat 2007

Sahabat silat 
Disiplin yang tinggi itu adalah bekal awal dari pada ke succesan, ten

Re: [silatindonesia] kejuaraan dunia pencak silat 2007

2007-10-28 Terurut Topik Baruklinting
Kalah dan menang dalam pestas kompetisi olah raga khususnya silat adalah soal 
biasa. Dan ini pasti terjadi.
Tetapi bagaimana jalanya bisa menang itulah yang harus dicermati. Serta 
bagaimana bisa kalah itulah yang harus diteliti.
Memang ada banyak asumsi pada saat mengalami kekalahan, mulai dari disiplin, 
tehnik, metode latihan, kebijakan organisasi, kualitas atlit, pelatih sampai 
faktor2 lain seperti jaminan masa depan atlit, kkn dan politik ikut masuk dalam 
asumsi tersebut.
Sebaliknya kalau menang asumsi2 tsb tidak banyak muncul, karena tertutup luapan 
sukacita.

Diakui bahwa tidak semua pesilat Indon kalah. masih ada yang menang kan ?
Masalahnya kita tidak puas dengan hasil perolehan yang terjadi.
Yang bisa merasakan kejadian seperti ini tentu para atlit. Coba kita tanya sama 
mas O'ong. beliau kan pernah jadi atlit dengan prestasi sebagai juara dunia di 
era dekade tahun 80an.
Mas O'ong waktu panjenengan sebagai atlit dan berlaga pada banyak kompetisi, 
adakah terpikir masa depan akan setelah tidak jadi atlit lagi,menjadi sepert 
apa dan bagaimana ? 
Juga pada waktu bertanding apakah pada setiap suliwa, guwar, jeblag, tendang 
dan aneka tehnik silat dipikir ini jurus untuk masa depan ? Tentu yang bisa 
merasakan adalah mas O'ong sendiri. Kepikiran ora mas ?
Asumsi sudah tentu bisa benar dan juga bisa salah.Tetapi jika tidak ada asumsi 
kita akan kehilangan idea. Tenggelam pada asumsi kita akan meratap terus.

Vietnam bukan negara yang memiliki banyak aliran silat. tetapi kok prestasinya 
bisa dominan. Lalu apa keunggulan komparatip mereka di bandingkan oleh kita ? 
Lalu Indonesia yang jauh lebih banyak memiliki aliran silat, kok tidak lebih 
unggul prestasinya di arena kejuaraan. Tentu ada weakness yang menyebabkan.

Asumsi masa depan atlit secara ekonomi paling menonjol. Untuk jawaban asumsi 
ini, mas O'ong lebih banyak tahu. Mungkin beliau bisa urun rembug, sesuai 
dengan apa yang dialami. Misalnya dalam berlatih atau bertanding kepikiran 
nggak sih soal masa depan.

Mungkin sekali benar bahwa masa depan atlit merupakan satu diantara penyebab. 
Tapi apakah ini dominan penyebanya, itulah yang perlu teliti.

Ada dua faktor  yang saya coba sampaikan. yaitu Hygenic factor dan Motivation 
factor. Yang jelas buka Fear factor yang ada di TV.

Kalau honorarium dan masa depan atlit yang jadi asumsi, maka pola pikir kita 
akan masuk kedalam hygenic factor. 
Si Atlit bilang, kalau honorarium dinaikan dia akan berlatih keras untuk bisa 
menang di kompetisi, Pelatih atau pimpinan organisasi bilang tunjukan prestasi 
dulu baru honornya dinaikan. Lalu apa uang terjadi ? maka akan saling tunggu 
menunggu dan menjadi lingkaran harapan.
kondisi hygenic umumnya banyak terjadi. Biasanya setelah honor dinaikan maka 
akan rajin berlatih  dalam kurun waktu yang pendek, katakan saja 3 bulan. 
setelah itu dia akan berlatih seperti biasa lagi.
Yang diperlukan adalah motivation factor. Nah para pelatihlah yang paling tahu 
caranya untuk memotivasi atlit.

Masa prestasi olah raga khususnya Silat relatip pendek, katakan saja  mulai 
usia 17 tahun sampai 35 tahun. Distribusi normal puncak prestasi kalau diambil 
dari garis rata2 berkisar antara usia 22 sampai 30 tahun. Dan mengalami puncak 
tertinggi rata pada usia sekitar 26 tahun. 
Sudah tentu cara motivasi bawah usia 22 tahun treatment nya harus berbeda 
dengan yang diatas 26 tahun yang terlihat secara fisik, alamiah akan menurun. 
tentu ada metode yang tepat untuk menahan laju penurunanya.
Kembali pada mas O'ong nih. yang pernah ngerasain langsung sebagai atlit.
Atau kita bertanya kepada para mantan atlit, untuk menceritakan kapan dirasakan 
puncak prestasinya mulai menurun berkaitan dengan usia fisik. soalnya umur kan 
bergerak maju tanpa pernah menoleh kebelakang.

Menurut saya tidak ada yang salah urus dalam soal kalah dan menang dalam 
kejuaaran dunia silat. Yang penting manajemen pelatnas silat yang perlu ugrade 
dari waktu kewaktu supaya tetap menjadi "kambing putih"

Wassalam
 
Baruklinting
guru adalah pendidik, dia bukan pekerja pendidikan

http://www.margaluyu-pusat.net
http://apps.margaluyu-pusat.net
http://baruklinting.blogspot.com 
  - Original Message - 
  From: O'ong Maryono 
  To: silatindonesia@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, October 29, 2007 08:52
  Subject: Re: [silatindonesia] Re: kejuaraan dunia pencak silat 2007


  Sahabat silat 
  Disiplin yang tinggi itu adalah bekal awal dari pada ke succesan, tentunya 
harus ditunjang dengan wawasan teknik persilatan yang tingi. Yang menarik dari 
team Vietnam sebagian besar team ini pemain baru , hasil selekasi PON nya 
Vietnam Agustus lalu di Danang, ini team uji coba untuk menimba pengalaman, 
bukan team Sea Games nya lo..
  Kasus yang terjadi jika pesilat Indon menangkap tendangan pesilat 
Vietnam, lalu akan membanting nya yang terjadi terbalik pesilat Indon terbalik 
terbanting.
  Gerakan pesilat Indon sangat gesit sangat ringan gerakannya tetapi juga 
ringan pesilat Indon dibanting.
  Kali

RE: [silatindonesia] kejuaraan dunia pencak silat 2007

2007-10-28 Terurut Topik iwan setiawan
biasa ..seminggu di Pahang meneer O'ong ngikutin orang malay ngomongntar 
juga kalo balik apalagi abis makan di WARTEG, medoknya ikut keluarmaklum 
meneer O'ong terlalu pintar adaptasidi warteg pake basa tegal, di warung 
nasi kapau pake basa urang awak, nah jangan-jangan dia lagi nongkrong di warung 
indomie makanya ngomong indon

Rahmat <[EMAIL PROTECTED]> wrote:  Maaf nih baru join juga..

Btw INDON itu Negara mana ya???

Regards

Rahmat 

P Save the earth, please consider the environment before printing this
e-mail

_ 

From: silatindonesia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of O'ong Maryono
Sent: Saturday, October 27, 2007 8:05 AM
To: silatindonesia@yahoogroups.com
Subject: RE: [silatindonesia] kejuaraan dunia pencak silat 2007

Sahabat silat 
Siapa yang tidak bangga negeri sendiri, bukan
Indonesia lagi tuh namanya.
Urusan pencak Silat tidak ada hubungannya dengan
bangga atau tidak bangga tanah air.
Kekalahan IPSI bukan karena bukannya kurangnya
pengalaman pesilat Indon dan bukan karena kurang
siapnya pesilat Indon mendapat tekanan lawan.
Pesilat Vietnam yang berlaga juga bukan team Sea
Games, hanya 40% saja dari team Sea Games.
Team Indon dan Vietnam sama-sama pesilat baru
Jika dihitung jam terbangnya pesilat Indon tentunya
lebih banyak dibandingkan team Vietnam 
masalah disiplin team Indon juga tidak kalah baiknya
dari pada team Vietnam.
yang masalahnya management kepelatihan Indon yang
kurang 
Vietnam TC sepanjang tahun dengan target Asian Games
Indoor yang akan diadakan di hanoi di tahun 2009.
Pesilat Indon keteteran karena memang kecepatan dan
powernya kurang 
Please tolong benahin management kepelatihan jika
tkurang paham tentang ilmu kepelatihan tanya laaah
pada anggota FORUM.

Ciao

--- Lia Muliawaty mailto:lia.muliawaty%40zyrex.com>
zyrex.com> wrote:

> Maaf nih..baru gabung dah bersuara...
> 
> 
> 
> Salam kenal dulu utk semuanya
> 
> 
> 
> Hm...mesti jg ditanya...knp silat kita semakin
> mundur dan terasa mulai tenggelam ? 
> 
> Krn banyak yg nggak bangga sama negerinya
> sendiri...Indonesia
> 
> Krn banyak yg nggak bangga ikutan silat..
> 
> 
> 
> Bukan utk memunculkan konflik...ttp silahkan
> intropeksi masing2
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> From: silatindonesia@ <mailto:silatindonesia%40yahoogroups.com>
yahoogroups.com
> [mailto:silatindonesia@ <mailto:silatindonesia%40yahoogroups.com>
yahoogroups.com] On Behalf Of
> iwan setiawan
> Sent: Friday, October 26, 2007 10:18 AM
> To: silatindonesia@ <mailto:silatindonesia%40yahoogroups.com>
yahoogroups.com
> Subject: Re: [silatindonesia] kejuaraan dunia pencak
> silat 2007
> 
> 
> 
> Mas..mas perahu tenggelem jangan diambil hikmahnya
> ..tapi selametin orangnya ntar kalo diambil
> hikmahnya semua orang tenggelem.he he he
> 
> tanya deh ama syech Nizam atau Alam
> 
> Tapi biar gimanapun salut buat yang juara.itu
> yang terbaik buat kita saat ini!! Sekarang gedein
> dana pembinaan, benerin strategi pembinaan, ramein
> silat, banyakin turnamen, banyakin kejuaraan, saring
> para calon juara dari tiap daerah...wajibkan dalam
> kurikulum, masukan dalam muatan lokal daerah, buat
> pembinaan terpadu, kasih beasiswa buat para atlit,
> gedein gaji para pelatih...he he he..dlll bukan
> diambil hikmahnya mulu
> 
> salam sedih
> 
> wans
> Eko Hadi <[EMAIL PROTECTED] <mailto:hadi%40mail.tempo.co.id> co.id
> <mailto:hadi%40mail.tempo.co.id> > wrote:
> Walau tragis ...tetap saja ada yang bisa kita
> syukuri yaitu ...Pencak Silat semakin mendunia dan
> berkembang .. (dibalik Tragedi/bencana pasti ada
> hikmahnya ...)
> 
> Eko Hadi S
> Corporate Legal & Compliance
> PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk
> Telp: 021-5360409, Ext.138
> 
> ----- Original Message - 
> From: iwan setiawan 
> To: silatindonesia@ <mailto:silatindonesia%40yahoogroups.com>
yahoogroups.com
> <mailto:silatindonesia%40yahoogroups.com> 
> Sent: Friday, October 26, 2007 9:57 AM
> Subject: Re: [silatindonesia] kejuaraan dunia pencak
> silat 2007
> 
> Tragis...berangkat pake upacara ala militer ternyata
> masih belum bisa membuat kita jadi juara umum
> lagi..untungnya gak jadi nonton ke sono.
> 
> Tapi biar gimanapun I love my country.may be
> next time ...may be ..yes, may be not..
> 
> salam salut buat yang juara
> 
> wans
> 
> Eko Hadi <[EMAIL PROTECTED] <mailto:hadi%40mail.tempo.co.id> co.id
> <mailto:hadi%40mail.tempo.co.id> > wrote:
> Makasih atas info dan ulasannya mas . 
> 
> Eko Hadi S
> Corporate Legal & Compliance
> PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk
> Telp: 021-5360409, Ext.138
> 
> - Ori

RE: [silatindonesia] kejuaraan dunia pencak silat 2007

2007-10-26 Terurut Topik Rahmat
Maaf nih baru join juga..

Btw INDON itu Negara mana ya???

 

Regards

Rahmat 

P Save the earth,  please consider the environment before printing this
e-mail

  _  

From: silatindonesia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of O'ong Maryono
Sent: Saturday, October 27, 2007 8:05 AM
To: silatindonesia@yahoogroups.com
Subject: RE: [silatindonesia] kejuaraan dunia pencak silat 2007

 

Sahabat silat 
Siapa yang tidak bangga negeri sendiri, bukan
Indonesia lagi tuh namanya.
Urusan pencak Silat tidak ada hubungannya dengan
bangga atau tidak bangga tanah air.
Kekalahan IPSI bukan karena bukannya kurangnya
pengalaman pesilat Indon dan bukan karena kurang
siapnya pesilat Indon mendapat tekanan lawan.
Pesilat Vietnam yang berlaga juga bukan team Sea
Games, hanya 40% saja dari team Sea Games.
Team Indon dan Vietnam sama-sama pesilat baru
Jika dihitung jam terbangnya pesilat Indon tentunya
lebih banyak dibandingkan team Vietnam 
masalah disiplin team Indon juga tidak kalah baiknya
dari pada team Vietnam.
yang masalahnya management kepelatihan Indon yang
kurang 
Vietnam TC sepanjang tahun dengan target Asian Games
Indoor yang akan diadakan di hanoi di tahun 2009.
Pesilat Indon keteteran karena memang kecepatan dan
powernya kurang 
Please tolong benahin management kepelatihan jika
tkurang paham tentang ilmu kepelatihan tanya laaah
pada anggota FORUM.

Ciao


--- Lia Muliawaty mailto:lia.muliawaty%40zyrex.com>
zyrex.com> wrote:

> Maaf nih..baru gabung dah bersuara...
> 
> 
> 
> Salam kenal dulu utk semuanya
> 
> 
> 
> Hm...mesti jg ditanya...knp silat kita semakin
> mundur dan terasa mulai tenggelam ? 
> 
> Krn banyak yg nggak bangga sama negerinya
> sendiri...Indonesia
> 
> Krn banyak yg nggak bangga ikutan silat..
> 
> 
> 
> Bukan utk memunculkan konflik...ttp silahkan
> intropeksi masing2
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> From: silatindonesia@ <mailto:silatindonesia%40yahoogroups.com>
yahoogroups.com
> [mailto:silatindonesia@ <mailto:silatindonesia%40yahoogroups.com>
yahoogroups.com] On Behalf Of
> iwan setiawan
> Sent: Friday, October 26, 2007 10:18 AM
> To: silatindonesia@ <mailto:silatindonesia%40yahoogroups.com>
yahoogroups.com
> Subject: Re: [silatindonesia] kejuaraan dunia pencak
> silat 2007
> 
> 
> 
> Mas..mas perahu tenggelem jangan diambil hikmahnya
> ..tapi selametin orangnya ntar kalo diambil
> hikmahnya semua orang tenggelem.he he he
> 
> tanya deh ama syech Nizam atau Alam
> 
> Tapi biar gimanapun salut buat yang juara.itu
> yang terbaik buat kita saat ini!! Sekarang gedein
> dana pembinaan, benerin strategi pembinaan, ramein
> silat, banyakin turnamen, banyakin kejuaraan, saring
> para calon juara dari tiap daerah...wajibkan dalam
> kurikulum, masukan dalam muatan lokal daerah, buat
> pembinaan terpadu, kasih beasiswa buat para atlit,
> gedein gaji para pelatih...he he he..dlll bukan
> diambil hikmahnya mulu
> 
> salam sedih
> 
> wans
> Eko Hadi <[EMAIL PROTECTED] <mailto:hadi%40mail.tempo.co.id> co.id
> <mailto:hadi%40mail.tempo.co.id> > wrote:
> Walau tragis ...tetap saja ada yang bisa kita
> syukuri yaitu ...Pencak Silat semakin mendunia dan
> berkembang .. (dibalik Tragedi/bencana pasti ada
> hikmahnya ...)
> 
> Eko Hadi S
> Corporate Legal & Compliance
> PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk
> Telp: 021-5360409, Ext.138
> 
> ----- Original Message - 
> From: iwan setiawan 
> To: silatindonesia@ <mailto:silatindonesia%40yahoogroups.com>
yahoogroups.com
> <mailto:silatindonesia%40yahoogroups.com> 
> Sent: Friday, October 26, 2007 9:57 AM
> Subject: Re: [silatindonesia] kejuaraan dunia pencak
> silat 2007
> 
> Tragis...berangkat pake upacara ala militer ternyata
> masih belum bisa membuat kita jadi juara umum
> lagi..untungnya gak jadi nonton ke sono.
> 
> Tapi biar gimanapun I love my country.may be
> next time ...may be ..yes, may be not..
> 
> salam salut buat yang juara
> 
> wans
> 
> Eko Hadi <[EMAIL PROTECTED] <mailto:hadi%40mail.tempo.co.id> co.id
> <mailto:hadi%40mail.tempo.co.id> > wrote:
> Makasih atas info dan ulasannya mas . 
> 
> Eko Hadi S
> Corporate Legal & Compliance
> PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk
> Telp: 021-5360409, Ext.138
> 
> - Original Message - 
> From: Didik Yulianto 
> To: silatindonesia@ <mailto:silatindonesia%40yahoogroups.com>
yahoogroups.com
> <mailto:silatindonesia%40yahoogroups.com> 
> Sent: Friday, October 26, 2007 6:52 AM
> Subject: Re: [silatindonesia] kejuaraan dunia pencak
> silat 2007
> 
> Mas terimakasih atas ulasannya !
> 
> Salut buat Pak Eddy yang sangat mewak

RE: [silatindonesia] kejuaraan dunia pencak silat 2007

2007-10-26 Terurut Topik O'ong Maryono
Sahabat silat 
Siapa yang tidak bangga negeri sendiri, bukan
Indonesia lagi tuh namanya.
Urusan pencak Silat tidak ada hubungannya dengan
bangga atau tidak bangga tanah air.
Kekalahan IPSI bukan karena bukannya kurangnya
pengalaman pesilat Indon dan bukan karena kurang
siapnya pesilat Indon mendapat tekanan lawan.
Pesilat Vietnam yang berlaga juga bukan team Sea
Games, hanya 40% saja dari team Sea Games.
Team Indon dan Vietnam sama-sama pesilat baru
Jika dihitung jam terbangnya pesilat Indon tentunya
lebih banyak dibandingkan team Vietnam 
masalah disiplin team Indon juga tidak kalah baiknya
dari pada team Vietnam.
yang masalahnya management kepelatihan Indon yang
kurang 
Vietnam TC sepanjang tahun dengan target Asian Games
Indoor yang akan diadakan di hanoi di tahun 2009.
Pesilat Indon keteteran karena memang kecepatan dan
powernya kurang 
Please tolong benahin management kepelatihan jika
tkurang paham tentang ilmu kepelatihan tanya laaah
pada anggota FORUM.

Ciao
 
  
--- Lia Muliawaty <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Maaf nih..baru gabung dah bersuara...
> 
>  
> 
> Salam kenal dulu utk semuanya
> 
>  
> 
> Hm...mesti jg ditanya...knp silat kita semakin
> mundur dan terasa mulai tenggelam ? 
> 
> Krn banyak yg nggak bangga sama negerinya
> sendiri...Indonesia
> 
> Krn banyak yg nggak bangga ikutan silat..
> 
>  
> 
> Bukan utk memunculkan konflik...ttp silahkan
> intropeksi masing2
> 
>  
> 
>  
> 
> 
> 
> From: silatindonesia@yahoogroups.com
> [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of
> iwan setiawan
> Sent: Friday, October 26, 2007 10:18 AM
> To: silatindonesia@yahoogroups.com
> Subject: Re: [silatindonesia] kejuaraan dunia pencak
> silat 2007
> 
>  
> 
> Mas..mas perahu tenggelem jangan diambil hikmahnya
> ..tapi selametin orangnya ntar kalo diambil
> hikmahnya semua orang tenggelem.he he he
> 
> tanya deh ama syech Nizam atau Alam
> 
> Tapi biar gimanapun salut buat yang juara.itu
> yang terbaik buat kita saat ini!! Sekarang gedein
> dana pembinaan, benerin strategi pembinaan, ramein
> silat, banyakin turnamen, banyakin kejuaraan, saring
> para calon juara dari tiap daerah...wajibkan dalam
> kurikulum, masukan dalam muatan lokal daerah, buat
> pembinaan terpadu, kasih beasiswa buat para atlit,
> gedein gaji para pelatih...he he he..dlll bukan
> diambil hikmahnya mulu
> 
> salam sedih
> 
> wans
> Eko Hadi <[EMAIL PROTECTED]
> <mailto:hadi%40mail.tempo.co.id> > wrote:
> Walau tragis ...tetap saja ada yang bisa kita
> syukuri yaitu ...Pencak Silat semakin mendunia dan
> berkembang .. (dibalik Tragedi/bencana pasti ada
> hikmahnya ...)
> 
> Eko Hadi S
> Corporate Legal & Compliance
> PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk
> Telp: 021-5360409, Ext.138
> 
> ----- Original Message - 
> From: iwan setiawan 
> To: silatindonesia@yahoogroups.com
> <mailto:silatindonesia%40yahoogroups.com>  
> Sent: Friday, October 26, 2007 9:57 AM
> Subject: Re: [silatindonesia] kejuaraan dunia pencak
> silat 2007
> 
> Tragis...berangkat pake upacara ala militer ternyata
> masih belum bisa membuat kita jadi juara umum
> lagi..untungnya gak jadi nonton ke sono.
> 
> Tapi biar gimanapun I love my country.may be
> next time ...may be ..yes, may be not..
> 
> salam salut buat yang juara
> 
> wans
> 
> Eko Hadi <[EMAIL PROTECTED]
> <mailto:hadi%40mail.tempo.co.id> > wrote:
> Makasih atas info dan ulasannya mas . 
> 
> Eko Hadi S
> Corporate Legal & Compliance
> PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk
> Telp: 021-5360409, Ext.138
> 
> - Original Message - 
> From: Didik Yulianto 
> To: silatindonesia@yahoogroups.com
> <mailto:silatindonesia%40yahoogroups.com>  
> Sent: Friday, October 26, 2007 6:52 AM
> Subject: Re: [silatindonesia] kejuaraan dunia pencak
> silat 2007
> 
> Mas terimakasih atas ulasannya !
> 
> Salut buat Pak Eddy yang sangat mewakili bangsa kita
> lewat ucapannya :
> ''Meskipun kalah tapi banyak hikmah yang bisa
> diambil''
> padahal ketika berangkat tujuannya mencari menang
> bukan mencari HIKMAH.
> seperti orang jawa yang selalu untung ! untung tidak
> kena kepalannya, untung hanya kakinya yang patah
> he3x.
> 
> mungkin kekalahan berturut karena jurus2 indonesia
> sudah dihafal dan gampang di tebak oleh lawan2.
> mungkin untuk mensiasati pelatihan harus dilakukan
> oleh perguruan masing2 / berdasarka kurikulum
> darimana pesilat berasal, jadi kekhassan dan
> kelebihan masing2 perguruan bisa menonjol ! hingga
> lawan susah menebak dan membaca jurus/gaya yang
> dipakai pesilat mengingat banyaknya perguruan 

Re: [silatindonesia] kejuaraan dunia pencak silat 2007

2007-10-26 Terurut Topik Kutuloncat
Mbak Lia

Masih ikut silat PD ??



  - Original Message - 
  From: iwan setiawan 
  To: silatindonesia@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, October 26, 2007 4:14 PM
  Subject: RE: [silatindonesia] kejuaraan dunia pencak silat 2007


  iya mbak...silat kita mundur karena nanemnya mirip nanem padijadi gak 
maju maju...he he he ..salam mbak dari Ezra...

  wassalam,

  wans

  Lia Muliawaty <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Maaf nih..baru gabung dah bersuara...

  Salam kenal dulu utk semuanya

  Hm...mesti jg ditanya...knp silat kita semakin mundur dan terasa mulai 
tenggelam ? 

  Krn banyak yg nggak bangga sama negerinya sendiri...Indonesia

  Krn banyak yg nggak bangga ikutan silat..

  Bukan utk memunculkan konflik...ttp silahkan intropeksi masing2

  

  From: silatindonesia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of 
iwan setiawan
  Sent: Friday, October 26, 2007 10:18 AM
  To: silatindonesia@yahoogroups.com
  Subject: Re: [silatindonesia] kejuaraan dunia pencak silat 2007

  Mas..mas perahu tenggelem jangan diambil hikmahnya ..tapi selametin orangnya 
ntar kalo diambil hikmahnya semua orang tenggelem.he he he

  tanya deh ama syech Nizam atau Alam

  Tapi biar gimanapun salut buat yang juara.itu yang terbaik buat kita saat 
ini!! Sekarang gedein dana pembinaan, benerin strategi pembinaan, ramein silat, 
banyakin turnamen, banyakin kejuaraan, saring para calon juara dari tiap 
daerah...wajibkan dalam kurikulum, masukan dalam muatan lokal daerah, buat 
pembinaan terpadu, kasih beasiswa buat para atlit, gedein gaji para 
pelatih...he he he..dlll bukan diambil hikmahnya mulu

  salam sedih

  wans
  Eko Hadi <[EMAIL PROTECTED] <mailto:hadi%40mail.tempo.co.id> > wrote:
  Walau tragis ...tetap saja ada yang bisa kita syukuri yaitu ...Pencak Silat 
semakin mendunia dan berkembang .. (dibalik Tragedi/bencana pasti ada 
hikmahnya ...)

  Eko Hadi S
  Corporate Legal & Compliance
  PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk
  Telp: 021-5360409, Ext.138

  - Original Message - 
  From: iwan setiawan 
  To: silatindonesia@yahoogroups.com <mailto:silatindonesia%40yahoogroups.com> 
  Sent: Friday, October 26, 2007 9:57 AM
  Subject: Re: [silatindonesia] kejuaraan dunia pencak silat 2007

  Tragis...berangkat pake upacara ala militer ternyata masih belum bisa membuat 
kita jadi juara umum lagi..untungnya gak jadi nonton ke sono.

  Tapi biar gimanapun I love my country.may be next time ...may be ..yes, 
may be not..

  salam salut buat yang juara

  wans

  Eko Hadi <[EMAIL PROTECTED] <mailto:hadi%40mail.tempo.co.id> > wrote:
  Makasih atas info dan ulasannya mas . 

  Eko Hadi S
  Corporate Legal & Compliance
  PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk
  Telp: 021-5360409, Ext.138

  - Original Message - 
  From: Didik Yulianto 
  To: silatindonesia@yahoogroups.com <mailto:silatindonesia%40yahoogroups.com> 
  Sent: Friday, October 26, 2007 6:52 AM
  Subject: Re: [silatindonesia] kejuaraan dunia pencak silat 2007

  Mas terimakasih atas ulasannya !

  Salut buat Pak Eddy yang sangat mewakili bangsa kita lewat ucapannya :
  ''Meskipun kalah tapi banyak hikmah yang bisa diambil''
  padahal ketika berangkat tujuannya mencari menang bukan mencari HIKMAH.
  seperti orang jawa yang selalu untung ! untung tidak kena kepalannya, untung 
hanya kakinya yang patah he3x.

  mungkin kekalahan berturut karena jurus2 indonesia sudah dihafal dan gampang 
di tebak oleh lawan2. mungkin untuk mensiasati pelatihan harus dilakukan oleh 
perguruan masing2 / berdasarka kurikulum darimana pesilat berasal, jadi 
kekhassan dan kelebihan masing2 perguruan bisa menonjol ! hingga lawan susah 
menebak dan membaca jurus/gaya yang dipakai pesilat mengingat banyaknya 
perguruan dengan masing2 kekhassannya.

  Untung masih bisa pulang membawa HIKMAH.

  amal <[EMAIL PROTECTED] <mailto:amalihsan%40mail.tempo.co.id> > wrote:
  Pencak Silat: Indonesia Gagal Capai Target

  Pahang---Hingga hari terakhir Kejuaraan Dunia Pencak Silat yang berlangsung 
di 
  Pahang, Malaysia, Indonesia hanya mampu meraih dua medali emas. Padahal, 
  Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) menargetkan meraih 
  setidaknya dapat merebut emas.

  Hingga penutupan kejuaraan yang berlangsung Kamis malam (25/10), Indonesia 
  hanya mampu menyumbang dua emas. Emas tersebut berasal dari nomor bebas 
  puteri melalui pesilat Saufani Rahmawati yang mengalahkan pesilat Vietnam 
  Nguyen Thi Diemtrang 4-1, serta dari pesilat Tuti Trisnawati dari kelas B 
  puteri yang mengalahkan dengan telak pesilat Vietnam Huynh Thu Hong 5-0.

  Sementara itu, pesilat yang hanya mampu merebut perak adalah Amelia Roring 
  yang turun di kelas D puteri. Ia dikalahkan dengan telak 0-5 oleh pesilat 
  Vietnam Nguyen Thi Phuong Thuy. Agung Widodo yang turun di kelas A putera 
  dikalahkan oleh pesilat Vietnam Ha Anh Tuan 2-3, 

RE: [silatindonesia] kejuaraan dunia pencak silat 2007

2007-10-26 Terurut Topik iwan setiawan
iya mbak...silat kita mundur karena nanemnya mirip nanem padijadi gak maju 
maju...he he he ..salam mbak dari Ezra...
   
  wassalam,
   
  wans

Lia Muliawaty <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Maaf nih..baru gabung dah bersuara...

Salam kenal dulu utk semuanya

Hm...mesti jg ditanya...knp silat kita semakin mundur dan terasa mulai 
tenggelam ? 

Krn banyak yg nggak bangga sama negerinya sendiri...Indonesia

Krn banyak yg nggak bangga ikutan silat..

Bukan utk memunculkan konflik...ttp silahkan intropeksi masing2



From: silatindonesia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of 
iwan setiawan
Sent: Friday, October 26, 2007 10:18 AM
To: silatindonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: [silatindonesia] kejuaraan dunia pencak silat 2007

Mas..mas perahu tenggelem jangan diambil hikmahnya ..tapi selametin orangnya 
ntar kalo diambil hikmahnya semua orang tenggelem.he he he

tanya deh ama syech Nizam atau Alam

Tapi biar gimanapun salut buat yang juara.itu yang terbaik buat kita saat 
ini!! Sekarang gedein dana pembinaan, benerin strategi pembinaan, ramein silat, 
banyakin turnamen, banyakin kejuaraan, saring para calon juara dari tiap 
daerah...wajibkan dalam kurikulum, masukan dalam muatan lokal daerah, buat 
pembinaan terpadu, kasih beasiswa buat para atlit, gedein gaji para 
pelatih...he he he..dlll bukan diambil hikmahnya mulu

salam sedih

wans
Eko Hadi <[EMAIL PROTECTED] <mailto:hadi%40mail.tempo.co.id> > wrote:
Walau tragis ...tetap saja ada yang bisa kita syukuri yaitu ...Pencak Silat 
semakin mendunia dan berkembang .. (dibalik Tragedi/bencana pasti ada 
hikmahnya ...)

Eko Hadi S
Corporate Legal & Compliance
PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk
Telp: 021-5360409, Ext.138

- Original Message - 
From: iwan setiawan 
To: silatindonesia@yahoogroups.com <mailto:silatindonesia%40yahoogroups.com> 
Sent: Friday, October 26, 2007 9:57 AM
Subject: Re: [silatindonesia] kejuaraan dunia pencak silat 2007

Tragis...berangkat pake upacara ala militer ternyata masih belum bisa membuat 
kita jadi juara umum lagi..untungnya gak jadi nonton ke sono.

Tapi biar gimanapun I love my country.may be next time ...may be ..yes, may 
be not..

salam salut buat yang juara

wans

Eko Hadi <[EMAIL PROTECTED] <mailto:hadi%40mail.tempo.co.id> > wrote:
Makasih atas info dan ulasannya mas . 

Eko Hadi S
Corporate Legal & Compliance
PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk
Telp: 021-5360409, Ext.138

- Original Message - 
From: Didik Yulianto 
To: silatindonesia@yahoogroups.com <mailto:silatindonesia%40yahoogroups.com> 
Sent: Friday, October 26, 2007 6:52 AM
Subject: Re: [silatindonesia] kejuaraan dunia pencak silat 2007

Mas terimakasih atas ulasannya !

Salut buat Pak Eddy yang sangat mewakili bangsa kita lewat ucapannya :
''Meskipun kalah tapi banyak hikmah yang bisa diambil''
padahal ketika berangkat tujuannya mencari menang bukan mencari HIKMAH.
seperti orang jawa yang selalu untung ! untung tidak kena kepalannya, untung 
hanya kakinya yang patah he3x.

mungkin kekalahan berturut karena jurus2 indonesia sudah dihafal dan gampang di 
tebak oleh lawan2. mungkin untuk mensiasati pelatihan harus dilakukan oleh 
perguruan masing2 / berdasarka kurikulum darimana pesilat berasal, jadi 
kekhassan dan kelebihan masing2 perguruan bisa menonjol ! hingga lawan susah 
menebak dan membaca jurus/gaya yang dipakai pesilat mengingat banyaknya 
perguruan dengan masing2 kekhassannya.

Untung masih bisa pulang membawa HIKMAH.

amal <[EMAIL PROTECTED] <mailto:amalihsan%40mail.tempo.co.id> > wrote:
Pencak Silat: Indonesia Gagal Capai Target

Pahang---Hingga hari terakhir Kejuaraan Dunia Pencak Silat yang berlangsung di 
Pahang, Malaysia, Indonesia hanya mampu meraih dua medali emas. Padahal, 
Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) menargetkan meraih 
setidaknya dapat merebut emas.

Hingga penutupan kejuaraan yang berlangsung Kamis malam (25/10), Indonesia 
hanya mampu menyumbang dua emas. Emas tersebut berasal dari nomor bebas 
puteri melalui pesilat Saufani Rahmawati yang mengalahkan pesilat Vietnam 
Nguyen Thi Diemtrang 4-1, serta dari pesilat Tuti Trisnawati dari kelas B 
puteri yang mengalahkan dengan telak pesilat Vietnam Huynh Thu Hong 5-0.

Sementara itu, pesilat yang hanya mampu merebut perak adalah Amelia Roring 
yang turun di kelas D puteri. Ia dikalahkan dengan telak 0-5 oleh pesilat 
Vietnam Nguyen Thi Phuong Thuy. Agung Widodo yang turun di kelas A putera 
dikalahkan oleh pesilat Vietnam Ha Anh Tuan 2-3, Luftan Budi Santoso dari 
kelas B putera dikalahkan pesilat Burma Pinoo 5-0, dan pesilat Heriyono dari 
kelas bebas putera yang diharapkan mampu menyumbang emas pun takluk oleh M. 
Azrin Abd Malik asal Malaysia.

"Klasemen akhir, Indonesia mengumpulkan dua emas, empat perak, dan delapan 
perunggu," kata manager pelatnas kejuaraan dunia, 

Re: [silatindonesia] kejuaraan dunia pencak silat 2007 dan hikmah

2007-10-26 Terurut Topik iwan setiawan
yah...Alam, gak lihat kita kalah...eh si hikmah yang dibahas...gitu bukan ilmu 
Al Hikmah...
  bukan pengajian..ini!!

gus lam <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  
wah hebat ya 
oooh jadi atlet nasional belajar ilmu tenaga dalam AL-HIKMAH juga ?!?!

--- On Thu, 10/25/07, Didik Yulianto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

From: Didik Yulianto <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Re: [silatindonesia] kejuaraan dunia pencak silat 2007
To: silatindonesia@yahoogroups.com
Date: Thursday, October 25, 2007, 11:52 PM

Mas terimakasih atas ulasannya !

Salut buat Pak Eddy yang sangat mewakili bangsa kita lewat ucapannya :
''Meskipun kalah tapi banyak hikmah yang bisa diambil''
padahal ketika berangkat tujuannya mencari menang bukan mencari HIKMAH.
seperti orang jawa yang selalu untung ! untung tidak kena kepalannya, untung 
hanya kakinya yang patah he3x.

mungkin kekalahan berturut karena jurus2 indonesia sudah dihafal dan gampang di 
tebak oleh lawan2. mungkin untuk mensiasati pelatihan harus dilakukan oleh 
perguruan masing2 / berdasarka kurikulum darimana pesilat berasal, jadi 
kekhassan dan kelebihan masing2 perguruan bisa menonjol ! hingga lawan susah 
menebak dan membaca jurus/gaya yang dipakai pesilat mengingat banyaknya 
perguruan dengan masing2 kekhassannya.

Untung masih bisa pulang membawa HIKMAH.

amal <[EMAIL PROTECTED] tempo.co. id> wrote:
Pencak Silat: Indonesia Gagal Capai Target

Pahang---Hingga hari terakhir Kejuaraan Dunia Pencak Silat yang berlangsung di 
Pahang, Malaysia, Indonesia hanya mampu meraih dua medali emas. Padahal, 
Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) menargetkan meraih 
setidaknya dapat merebut emas.

Hingga penutupan kejuaraan yang berlangsung Kamis malam (25/10), Indonesia 
hanya mampu menyumbang dua emas. Emas tersebut berasal dari nomor bebas 
puteri melalui pesilat Saufani Rahmawati yang mengalahkan pesilat Vietnam 
Nguyen Thi Diemtrang 4-1, serta dari pesilat Tuti Trisnawati dari kelas B 
puteri yang mengalahkan dengan telak pesilat Vietnam Huynh Thu Hong 5-0.

Sementara itu, pesilat yang hanya mampu merebut perak adalah Amelia Roring 
yang turun di kelas D puteri. Ia dikalahkan dengan telak 0-5 oleh pesilat 
Vietnam Nguyen Thi Phuong Thuy. Agung Widodo yang turun di kelas A putera 
dikalahkan oleh pesilat Vietnam Ha Anh Tuan 2-3, Luftan Budi Santoso dari 
kelas B putera dikalahkan pesilat Burma Pinoo 5-0, dan pesilat Heriyono dari 
kelas bebas putera yang diharapkan mampu menyumbang emas pun takluk oleh M. 
Azrin Abd Malik asal Malaysia.

"Klasemen akhir, Indonesia mengumpulkan dua emas, empat perak, dan delapan 
perunggu," kata manager pelatnas kejuaraan dunia, Edhy Prabowo. 

Sementara itu, Vietnam kembali berjaya dengan mengumpulkan 14 emas, Malaysia 
diposisi kedua dengan enam emas, dan Singapura di posisi ketiga dengan tiga 
emas. Dengan hasil ini, Indonesia harus menunda keinginan merebut kembali 
gelar juara dunia hingga kejuaraan berikutnya di Vietnam tahun 2009. 
Sementara itu, Vietnam kembali menunjukkan taringnya sebagai raja baru 
setelah berhasil menjadi juara umum tiga kali berturut-turut.

Menurut Edhy, ada beberapa faktor penyebab kegagalan Indonesia. Faktor yang 
utama adalah mental para pesilat yang ternyata belum cukup untuk menerima 
tekanan dari lawan. Pasalnya kejuaraan dunia ini bagi sebagian besar dari 
mereka adalah pengalaman pertama dilaga internasional.

"Sebagian besar dari mereka adalah pesilat muda yang sengaja diturunkan karena 
kami menyimpan kekuataan untuk Sea Games nanti," ujar Edhy.

Meskipun kalah, Edhy menambahkan, banyak hikmah yang bisa diambil. Antara 
lain, PB IPSI sudah bisa melihat peta kekuataan negara-negara tersebut, 
terutama Vietnam dan Malaysia. Melalui rekaman video yang dibuatnya, Edhy 
berharap itu bisa mambantu PB IPSI melakukan evaluasi dan pembenahan bagi 
para atlet yang akan berlaga di Sea Games. Pasalnya, Malaysia dan Vietnam 
sebagai pesaing terberat akan mengirimkan tim yang sama dengan yang sekarang 
bertanding di kejuaraan dunia.

Muslima Hapsari
Koran Tempo, Jumat, 26 Oktober 2007 

__
Do You Yahoo!?
Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


 

 __
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [silatindonesia] kejuaraan dunia pencak silat 2007

2007-10-25 Terurut Topik Eko Hadi
  Semoga harapan Mas Iwan yang juga merupakan harapan kita semua, dapat 
terwujud ...amiin.

  Untuk rekan2 Atlit IPSI yang telah berjuang dengan segenap kemampuan dan 
dengan penuh pengorbanan, kami ucapkan terima kasih ...  semoga menjadi cambuk 
untuk lebih giat berjuang dan berusaha di event2 yang lain.

  TETAP SEMANGAT
  Eko Hadi S
  Corporate Legal & Compliance
  PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk
  Telp: 021-5360409, Ext.138

- Original Message - 
From: iwan setiawan 
To: silatindonesia@yahoogroups.com 
Sent: Friday, October 26, 2007 10:18 AM
Subject: Re: [silatindonesia] kejuaraan dunia pencak silat 2007


Mas..mas perahu tenggelem jangan diambil hikmahnya ..tapi selametin 
orangnya ntar kalo diambil hikmahnya semua orang tenggelem.he he he

tanya deh ama syech Nizam atau Alam

Tapi biar gimanapun salut buat yang juara.itu yang terbaik buat kita 
saat ini!! Sekarang gedein dana pembinaan, benerin strategi pembinaan, ramein 
silat, banyakin turnamen, banyakin kejuaraan, saring para calon juara dari tiap 
daerah...wajibkan dalam kurikulum, masukan dalam muatan lokal daerah, buat 
pembinaan terpadu, kasih beasiswa buat para atlit, gedein gaji para 
pelatih...he he he..dlll bukan diambil hikmahnya mulu

salam sedih

wans
Eko Hadi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Walau tragis ...tetap saja ada yang bisa kita syukuri yaitu ...Pencak Silat 
semakin mendunia dan berkembang .. (dibalik Tragedi/bencana pasti ada 
hikmahnya ...)

Eko Hadi S
Corporate Legal & Compliance
PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk
Telp: 021-5360409, Ext.138

- Original Message - 
From: iwan setiawan 
To: silatindonesia@yahoogroups.com 
Sent: Friday, October 26, 2007 9:57 AM
Subject: Re: [silatindonesia] kejuaraan dunia pencak silat 2007

Tragis...berangkat pake upacara ala militer ternyata masih belum bisa 
membuat kita jadi juara umum lagi..untungnya gak jadi nonton ke sono.

Tapi biar gimanapun I love my country.may be next time ...may be ..yes, 
may be not..

salam salut buat yang juara

wans

Eko Hadi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Makasih atas info dan ulasannya mas . 

Eko Hadi S
Corporate Legal & Compliance
PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk
Telp: 021-5360409, Ext.138

- Original Message - 
From: Didik Yulianto 
To: silatindonesia@yahoogroups.com 
Sent: Friday, October 26, 2007 6:52 AM
Subject: Re: [silatindonesia] kejuaraan dunia pencak silat 2007

Mas terimakasih atas ulasannya !

Salut buat Pak Eddy yang sangat mewakili bangsa kita lewat ucapannya :
''Meskipun kalah tapi banyak hikmah yang bisa diambil''
padahal ketika berangkat tujuannya mencari menang bukan mencari HIKMAH.
seperti orang jawa yang selalu untung ! untung tidak kena kepalannya, 
untung hanya kakinya yang patah he3x.

mungkin kekalahan berturut karena jurus2 indonesia sudah dihafal dan 
gampang di tebak oleh lawan2. mungkin untuk mensiasati pelatihan harus 
dilakukan oleh perguruan masing2 / berdasarka kurikulum darimana pesilat 
berasal, jadi kekhassan dan kelebihan masing2 perguruan bisa menonjol ! hingga 
lawan susah menebak dan membaca jurus/gaya yang dipakai pesilat mengingat 
banyaknya perguruan dengan masing2 kekhassannya.

Untung masih bisa pulang membawa HIKMAH.

amal <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Pencak Silat: Indonesia Gagal Capai Target

Pahang---Hingga hari terakhir Kejuaraan Dunia Pencak Silat yang berlangsung 
di 
Pahang, Malaysia, Indonesia hanya mampu meraih dua medali emas. Padahal, 
Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) menargetkan meraih 
setidaknya dapat merebut emas.

Hingga penutupan kejuaraan yang berlangsung Kamis malam (25/10), Indonesia 
hanya mampu menyumbang dua emas. Emas tersebut berasal dari nomor bebas 
puteri melalui pesilat Saufani Rahmawati yang mengalahkan pesilat Vietnam 
Nguyen Thi Diemtrang 4-1, serta dari pesilat Tuti Trisnawati dari kelas B 
puteri yang mengalahkan dengan telak pesilat Vietnam Huynh Thu Hong 5-0.

Sementara itu, pesilat yang hanya mampu merebut perak adalah Amelia Roring 
yang turun di kelas D puteri. Ia dikalahkan dengan telak 0-5 oleh pesilat 
Vietnam Nguyen Thi Phuong Thuy. Agung Widodo yang turun di kelas A putera 
dikalahkan oleh pesilat Vietnam Ha Anh Tuan 2-3, Luftan Budi Santoso dari 
kelas B putera dikalahkan pesilat Burma Pinoo 5-0, dan pesilat Heriyono 
dari 
kelas bebas putera yang diharapkan mampu menyumbang emas pun takluk oleh M. 
Azrin Abd Malik asal Malaysia.

"Klasemen akhir, Indonesia mengumpulkan dua emas, empat perak, dan delapan 
perunggu," kata manager pelatnas kejuaraan dunia, Edhy Prabowo. 

Sementara itu, Vietnam kembali berjaya dengan mengumpulkan 14 emas, 
Malaysia 
diposisi kedua dengan enam emas, dan Singapura di posi

[silatindonesia] kejuaraan dunia pencak silat 2007 dan hikmah

2007-10-25 Terurut Topik gus lam

wah hebat ya 
oooh jadi atlet nasional belajar ilmu tenaga dalam AL-HIKMAH juga ?!?!


--- On Thu, 10/25/07, Didik Yulianto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:


From: Didik Yulianto <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Re: [silatindonesia] kejuaraan dunia pencak silat 2007
To: silatindonesia@yahoogroups.com
Date: Thursday, October 25, 2007, 11:52 PM


Mas terimakasih atas ulasannya !

Salut buat Pak Eddy yang sangat mewakili bangsa kita lewat ucapannya :
''Meskipun kalah tapi banyak hikmah yang bisa diambil''
padahal ketika berangkat tujuannya mencari menang bukan mencari HIKMAH.
seperti orang jawa yang selalu untung ! untung tidak kena kepalannya, untung 
hanya kakinya yang patah he3x.

mungkin kekalahan berturut karena jurus2 indonesia sudah dihafal dan gampang di 
tebak oleh lawan2. mungkin untuk mensiasati pelatihan harus dilakukan oleh 
perguruan masing2 / berdasarka kurikulum darimana pesilat berasal, jadi 
kekhassan dan kelebihan masing2 perguruan bisa menonjol ! hingga lawan susah 
menebak dan membaca jurus/gaya yang dipakai pesilat mengingat banyaknya 
perguruan dengan masing2 kekhassannya.

Untung masih bisa pulang membawa HIKMAH.

amal <[EMAIL PROTECTED] tempo.co. id> wrote:
Pencak Silat: Indonesia Gagal Capai Target

Pahang---Hingga hari terakhir Kejuaraan Dunia Pencak Silat yang berlangsung di 
Pahang, Malaysia, Indonesia hanya mampu meraih dua medali emas. Padahal, 
Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) menargetkan meraih 
setidaknya dapat merebut emas.

Hingga penutupan kejuaraan yang berlangsung Kamis malam (25/10), Indonesia 
hanya mampu menyumbang dua emas. Emas tersebut berasal dari nomor bebas 
puteri melalui pesilat Saufani Rahmawati yang mengalahkan pesilat Vietnam 
Nguyen Thi Diemtrang 4-1, serta dari pesilat Tuti Trisnawati dari kelas B 
puteri yang mengalahkan dengan telak pesilat Vietnam Huynh Thu Hong 5-0.

Sementara itu, pesilat yang hanya mampu merebut perak adalah Amelia Roring 
yang turun di kelas D puteri. Ia dikalahkan dengan telak 0-5 oleh pesilat 
Vietnam Nguyen Thi Phuong Thuy. Agung Widodo yang turun di kelas A putera 
dikalahkan oleh pesilat Vietnam Ha Anh Tuan 2-3, Luftan Budi Santoso dari 
kelas B putera dikalahkan pesilat Burma Pinoo 5-0, dan pesilat Heriyono dari 
kelas bebas putera yang diharapkan mampu menyumbang emas pun takluk oleh M. 
Azrin Abd Malik asal Malaysia.

"Klasemen akhir, Indonesia mengumpulkan dua emas, empat perak, dan delapan 
perunggu," kata manager pelatnas kejuaraan dunia, Edhy Prabowo. 

Sementara itu, Vietnam kembali berjaya dengan mengumpulkan 14 emas, Malaysia 
diposisi kedua dengan enam emas, dan Singapura di posisi ketiga dengan tiga 
emas. Dengan hasil ini, Indonesia harus menunda keinginan merebut kembali 
gelar juara dunia hingga kejuaraan berikutnya di Vietnam tahun 2009. 
Sementara itu, Vietnam kembali menunjukkan taringnya sebagai raja baru 
setelah berhasil menjadi juara umum tiga kali berturut-turut.

Menurut Edhy, ada beberapa faktor penyebab kegagalan Indonesia. Faktor yang 
utama adalah mental para pesilat yang ternyata belum cukup untuk menerima 
tekanan dari lawan. Pasalnya kejuaraan dunia ini bagi sebagian besar dari 
mereka adalah pengalaman pertama dilaga internasional.

"Sebagian besar dari mereka adalah pesilat muda yang sengaja diturunkan karena 
kami menyimpan kekuataan untuk Sea Games nanti," ujar Edhy.

Meskipun kalah, Edhy menambahkan, banyak hikmah yang bisa diambil. Antara 
lain, PB IPSI sudah bisa melihat peta kekuataan negara-negara tersebut, 
terutama Vietnam dan Malaysia. Melalui rekaman video yang dibuatnya, Edhy 
berharap itu bisa mambantu PB IPSI melakukan evaluasi dan pembenahan bagi 
para atlet yang akan berlaga di Sea Games. Pasalnya, Malaysia dan Vietnam 
sebagai pesaing terberat akan mengirimkan tim yang sama dengan yang sekarang 
bertanding di kejuaraan dunia.

Muslima Hapsari
Koran Tempo, Jumat, 26 Oktober 2007 





__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


RE: [silatindonesia] kejuaraan dunia pencak silat 2007

2007-10-25 Terurut Topik Lia Muliawaty
Maaf nih..baru gabung dah bersuara...

 

Salam kenal dulu utk semuanya

 

Hm...mesti jg ditanya...knp silat kita semakin mundur dan terasa mulai 
tenggelam ? 

Krn banyak yg nggak bangga sama negerinya sendiri...Indonesia

Krn banyak yg nggak bangga ikutan silat..

 

Bukan utk memunculkan konflik...ttp silahkan intropeksi masing2

 

 



From: silatindonesia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of 
iwan setiawan
Sent: Friday, October 26, 2007 10:18 AM
To: silatindonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: [silatindonesia] kejuaraan dunia pencak silat 2007

 

Mas..mas perahu tenggelem jangan diambil hikmahnya ..tapi selametin orangnya 
ntar kalo diambil hikmahnya semua orang tenggelem.he he he

tanya deh ama syech Nizam atau Alam

Tapi biar gimanapun salut buat yang juara.itu yang terbaik buat kita saat 
ini!! Sekarang gedein dana pembinaan, benerin strategi pembinaan, ramein silat, 
banyakin turnamen, banyakin kejuaraan, saring para calon juara dari tiap 
daerah...wajibkan dalam kurikulum, masukan dalam muatan lokal daerah, buat 
pembinaan terpadu, kasih beasiswa buat para atlit, gedein gaji para 
pelatih...he he he..dlll bukan diambil hikmahnya mulu

salam sedih

wans
Eko Hadi <[EMAIL PROTECTED] <mailto:hadi%40mail.tempo.co.id> > wrote:
Walau tragis ...tetap saja ada yang bisa kita syukuri yaitu ...Pencak Silat 
semakin mendunia dan berkembang .. (dibalik Tragedi/bencana pasti ada 
hikmahnya ...)

Eko Hadi S
Corporate Legal & Compliance
PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk
Telp: 021-5360409, Ext.138

- Original Message - 
From: iwan setiawan 
To: silatindonesia@yahoogroups.com <mailto:silatindonesia%40yahoogroups.com>  
Sent: Friday, October 26, 2007 9:57 AM
Subject: Re: [silatindonesia] kejuaraan dunia pencak silat 2007

Tragis...berangkat pake upacara ala militer ternyata masih belum bisa membuat 
kita jadi juara umum lagi..untungnya gak jadi nonton ke sono.

Tapi biar gimanapun I love my country.may be next time ...may be ..yes, may 
be not..

salam salut buat yang juara

wans

Eko Hadi <[EMAIL PROTECTED] <mailto:hadi%40mail.tempo.co.id> > wrote:
Makasih atas info dan ulasannya mas . 

Eko Hadi S
Corporate Legal & Compliance
PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk
Telp: 021-5360409, Ext.138

- Original Message - 
From: Didik Yulianto 
To: silatindonesia@yahoogroups.com <mailto:silatindonesia%40yahoogroups.com>  
Sent: Friday, October 26, 2007 6:52 AM
Subject: Re: [silatindonesia] kejuaraan dunia pencak silat 2007

Mas terimakasih atas ulasannya !

Salut buat Pak Eddy yang sangat mewakili bangsa kita lewat ucapannya :
''Meskipun kalah tapi banyak hikmah yang bisa diambil''
padahal ketika berangkat tujuannya mencari menang bukan mencari HIKMAH.
seperti orang jawa yang selalu untung ! untung tidak kena kepalannya, untung 
hanya kakinya yang patah he3x.

mungkin kekalahan berturut karena jurus2 indonesia sudah dihafal dan gampang di 
tebak oleh lawan2. mungkin untuk mensiasati pelatihan harus dilakukan oleh 
perguruan masing2 / berdasarka kurikulum darimana pesilat berasal, jadi 
kekhassan dan kelebihan masing2 perguruan bisa menonjol ! hingga lawan susah 
menebak dan membaca jurus/gaya yang dipakai pesilat mengingat banyaknya 
perguruan dengan masing2 kekhassannya.

Untung masih bisa pulang membawa HIKMAH.

amal <[EMAIL PROTECTED] <mailto:amalihsan%40mail.tempo.co.id> > wrote:
Pencak Silat: Indonesia Gagal Capai Target

Pahang---Hingga hari terakhir Kejuaraan Dunia Pencak Silat yang berlangsung di 
Pahang, Malaysia, Indonesia hanya mampu meraih dua medali emas. Padahal, 
Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) menargetkan meraih 
setidaknya dapat merebut emas.

Hingga penutupan kejuaraan yang berlangsung Kamis malam (25/10), Indonesia 
hanya mampu menyumbang dua emas. Emas tersebut berasal dari nomor bebas 
puteri melalui pesilat Saufani Rahmawati yang mengalahkan pesilat Vietnam 
Nguyen Thi Diemtrang 4-1, serta dari pesilat Tuti Trisnawati dari kelas B 
puteri yang mengalahkan dengan telak pesilat Vietnam Huynh Thu Hong 5-0.

Sementara itu, pesilat yang hanya mampu merebut perak adalah Amelia Roring 
yang turun di kelas D puteri. Ia dikalahkan dengan telak 0-5 oleh pesilat 
Vietnam Nguyen Thi Phuong Thuy. Agung Widodo yang turun di kelas A putera 
dikalahkan oleh pesilat Vietnam Ha Anh Tuan 2-3, Luftan Budi Santoso dari 
kelas B putera dikalahkan pesilat Burma Pinoo 5-0, dan pesilat Heriyono dari 
kelas bebas putera yang diharapkan mampu menyumbang emas pun takluk oleh M. 
Azrin Abd Malik asal Malaysia.

"Klasemen akhir, Indonesia mengumpulkan dua emas, empat perak, dan delapan 
perunggu," kata manager pelatnas kejuaraan dunia, Edhy Prabowo. 

Sementara itu, Vietnam kembali berjaya dengan mengumpulkan 14 emas, Malaysia 
diposisi kedua dengan enam emas, dan Singapura di posisi ketiga dengan tiga 
emas. Dengan hasil ini,

Re: [silatindonesia] kejuaraan dunia pencak silat 2007

2007-10-25 Terurut Topik iwan setiawan
he he he kayak KB...tapi jangan begitu dong koh Kutuloncat, kalo kata gan t 
Eko mah masih untung dapet 2 emas...(padahal...rugi)
   
  wans

Kutuloncat <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Mungkin Pencak silat Indonesia masih terbawa dengan semangat Program 
Pemerintah Orde Baru yaitu " Cukup dua saja Cukup"

he he he

- Original Message - 
From: iwan setiawan 
To: silatindonesia@yahoogroups.com 
Sent: Friday, October 26, 2007 9:57 AM
Subject: Re: [silatindonesia] kejuaraan dunia pencak silat 2007

Tragis...berangkat pake upacara ala militer ternyata masih belum bisa membuat 
kita jadi juara umum lagi..untungnya gak jadi nonton ke sono.

Tapi biar gimanapun I love my country.may be next time ...may be ..yes, may 
be not..

salam salut buat yang juara

wans

Eko Hadi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Makasih atas info dan ulasannya mas . 

Eko Hadi S
Corporate Legal & Compliance
PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk
Telp: 021-5360409, Ext.138

- Original Message - 
From: Didik Yulianto 
To: silatindonesia@yahoogroups.com 
Sent: Friday, October 26, 2007 6:52 AM
Subject: Re: [silatindonesia] kejuaraan dunia pencak silat 2007

Mas terimakasih atas ulasannya !

Salut buat Pak Eddy yang sangat mewakili bangsa kita lewat ucapannya :
''Meskipun kalah tapi banyak hikmah yang bisa diambil''
padahal ketika berangkat tujuannya mencari menang bukan mencari HIKMAH.
seperti orang jawa yang selalu untung ! untung tidak kena kepalannya, untung 
hanya kakinya yang patah he3x.

mungkin kekalahan berturut karena jurus2 indonesia sudah dihafal dan gampang di 
tebak oleh lawan2. mungkin untuk mensiasati pelatihan harus dilakukan oleh 
perguruan masing2 / berdasarka kurikulum darimana pesilat berasal, jadi 
kekhassan dan kelebihan masing2 perguruan bisa menonjol ! hingga lawan susah 
menebak dan membaca jurus/gaya yang dipakai pesilat mengingat banyaknya 
perguruan dengan masing2 kekhassannya.

Untung masih bisa pulang membawa HIKMAH.

amal <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Pencak Silat: Indonesia Gagal Capai Target

Pahang---Hingga hari terakhir Kejuaraan Dunia Pencak Silat yang berlangsung di 
Pahang, Malaysia, Indonesia hanya mampu meraih dua medali emas. Padahal, 
Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) menargetkan meraih 
setidaknya dapat merebut emas.

Hingga penutupan kejuaraan yang berlangsung Kamis malam (25/10), Indonesia 
hanya mampu menyumbang dua emas. Emas tersebut berasal dari nomor bebas 
puteri melalui pesilat Saufani Rahmawati yang mengalahkan pesilat Vietnam 
Nguyen Thi Diemtrang 4-1, serta dari pesilat Tuti Trisnawati dari kelas B 
puteri yang mengalahkan dengan telak pesilat Vietnam Huynh Thu Hong 5-0.

Sementara itu, pesilat yang hanya mampu merebut perak adalah Amelia Roring 
yang turun di kelas D puteri. Ia dikalahkan dengan telak 0-5 oleh pesilat 
Vietnam Nguyen Thi Phuong Thuy. Agung Widodo yang turun di kelas A putera 
dikalahkan oleh pesilat Vietnam Ha Anh Tuan 2-3, Luftan Budi Santoso dari 
kelas B putera dikalahkan pesilat Burma Pinoo 5-0, dan pesilat Heriyono dari 
kelas bebas putera yang diharapkan mampu menyumbang emas pun takluk oleh M. 
Azrin Abd Malik asal Malaysia.

"Klasemen akhir, Indonesia mengumpulkan dua emas, empat perak, dan delapan 
perunggu," kata manager pelatnas kejuaraan dunia, Edhy Prabowo. 

Sementara itu, Vietnam kembali berjaya dengan mengumpulkan 14 emas, Malaysia 
diposisi kedua dengan enam emas, dan Singapura di posisi ketiga dengan tiga 
emas. Dengan hasil ini, Indonesia harus menunda keinginan merebut kembali 
gelar juara dunia hingga kejuaraan berikutnya di Vietnam tahun 2009. 
Sementara itu, Vietnam kembali menunjukkan taringnya sebagai raja baru 
setelah berhasil menjadi juara umum tiga kali berturut-turut.

Menurut Edhy, ada beberapa faktor penyebab kegagalan Indonesia. Faktor yang 
utama adalah mental para pesilat yang ternyata belum cukup untuk menerima 
tekanan dari lawan. Pasalnya kejuaraan dunia ini bagi sebagian besar dari 
mereka adalah pengalaman pertama dilaga internasional.

"Sebagian besar dari mereka adalah pesilat muda yang sengaja diturunkan karena 
kami menyimpan kekuataan untuk Sea Games nanti," ujar Edhy.

Meskipun kalah, Edhy menambahkan, banyak hikmah yang bisa diambil. Antara 
lain, PB IPSI sudah bisa melihat peta kekuataan negara-negara tersebut, 
terutama Vietnam dan Malaysia. Melalui rekaman video yang dibuatnya, Edhy 
berharap itu bisa mambantu PB IPSI melakukan evaluasi dan pembenahan bagi 
para atlet yang akan berlaga di Sea Games. Pasalnya, Malaysia dan Vietnam 
sebagai pesaing terberat akan mengirimkan tim yang sama dengan yang sekarang 
bertanding di kejuaraan dunia.

Muslima Hapsari
Koran Tempo, Jumat, 26 Oktober 2007 

On 25/10/07 08:06, Didik Yulianto wrote:
> man treman ada yang tahu kabar kejuaraan dunia pencak silat 2007?
> perolehan medali dan cerita lainnya?
>
> dik pendi please deeeh !
>
> 

Re: [silatindonesia] kejuaraan dunia pencak silat 2007

2007-10-25 Terurut Topik iwan setiawan
satuju pisan...mas Didik Yulianto...hikmah pancen oye!!
   
  wans

Didik Yulianto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Hikmah memang Oyee ya Mas !

karena dibangsa ini sangat banyak Hikmah
sehingga hikmah selalu dijadikan pembenaran dan berkilah dalam setiap 
kekalahan, kegagalan, keterlambatan, kemunduran dll.

Eko Hadi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Walau tragis ...tetap saja ada yang bisa kita syukuri yaitu ...Pencak Silat 
semakin mendunia dan berkembang .. (dibalik Tragedi/bencana pasti ada 
hikmahnya ...)

Eko Hadi S
Corporate Legal & Compliance
PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk
Telp: 021-5360409, Ext.138

- Original Message - 
From: iwan setiawan 
To: silatindonesia@yahoogroups.com 
Sent: Friday, October 26, 2007 9:57 AM
Subject: Re: [silatindonesia] kejuaraan dunia pencak silat 2007

Tragis...berangkat pake upacara ala militer ternyata masih belum bisa membuat 
kita jadi juara umum lagi..untungnya gak jadi nonton ke sono.

Tapi biar gimanapun I love my country.may be next time ...may be ..yes, may 
be not..

salam salut buat yang juara

wans

Eko Hadi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Makasih atas info dan ulasannya mas . 

Eko Hadi S
Corporate Legal & Compliance
PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk
Telp: 021-5360409, Ext.138

- Original Message - 
From: Didik Yulianto 
To: silatindonesia@yahoogroups.com 
Sent: Friday, October 26, 2007 6:52 AM
Subject: Re: [silatindonesia] kejuaraan dunia pencak silat 2007

Mas terimakasih atas ulasannya !

Salut buat Pak Eddy yang sangat mewakili bangsa kita lewat ucapannya :
''Meskipun kalah tapi banyak hikmah yang bisa diambil''
padahal ketika berangkat tujuannya mencari menang bukan mencari HIKMAH.
seperti orang jawa yang selalu untung ! untung tidak kena kepalannya, untung 
hanya kakinya yang patah he3x.

mungkin kekalahan berturut karena jurus2 indonesia sudah dihafal dan gampang di 
tebak oleh lawan2. mungkin untuk mensiasati pelatihan harus dilakukan oleh 
perguruan masing2 / berdasarka kurikulum darimana pesilat berasal, jadi 
kekhassan dan kelebihan masing2 perguruan bisa menonjol ! hingga lawan susah 
menebak dan membaca jurus/gaya yang dipakai pesilat mengingat banyaknya 
perguruan dengan masing2 kekhassannya.

Untung masih bisa pulang membawa HIKMAH.

amal <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Pencak Silat: Indonesia Gagal Capai Target

Pahang---Hingga hari terakhir Kejuaraan Dunia Pencak Silat yang berlangsung di 
Pahang, Malaysia, Indonesia hanya mampu meraih dua medali emas. Padahal, 
Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) menargetkan meraih 
setidaknya dapat merebut emas.

Hingga penutupan kejuaraan yang berlangsung Kamis malam (25/10), Indonesia 
hanya mampu menyumbang dua emas. Emas tersebut berasal dari nomor bebas 
puteri melalui pesilat Saufani Rahmawati yang mengalahkan pesilat Vietnam 
Nguyen Thi Diemtrang 4-1, serta dari pesilat Tuti Trisnawati dari kelas B 
puteri yang mengalahkan dengan telak pesilat Vietnam Huynh Thu Hong 5-0.

Sementara itu, pesilat yang hanya mampu merebut perak adalah Amelia Roring 
yang turun di kelas D puteri. Ia dikalahkan dengan telak 0-5 oleh pesilat 
Vietnam Nguyen Thi Phuong Thuy. Agung Widodo yang turun di kelas A putera 
dikalahkan oleh pesilat Vietnam Ha Anh Tuan 2-3, Luftan Budi Santoso dari 
kelas B putera dikalahkan pesilat Burma Pinoo 5-0, dan pesilat Heriyono dari 
kelas bebas putera yang diharapkan mampu menyumbang emas pun takluk oleh M. 
Azrin Abd Malik asal Malaysia.

"Klasemen akhir, Indonesia mengumpulkan dua emas, empat perak, dan delapan 
perunggu," kata manager pelatnas kejuaraan dunia, Edhy Prabowo. 

Sementara itu, Vietnam kembali berjaya dengan mengumpulkan 14 emas, Malaysia 
diposisi kedua dengan enam emas, dan Singapura di posisi ketiga dengan tiga 
emas. Dengan hasil ini, Indonesia harus menunda keinginan merebut kembali 
gelar juara dunia hingga kejuaraan berikutnya di Vietnam tahun 2009. 
Sementara itu, Vietnam kembali menunjukkan taringnya sebagai raja baru 
setelah berhasil menjadi juara umum tiga kali berturut-turut.

Menurut Edhy, ada beberapa faktor penyebab kegagalan Indonesia. Faktor yang 
utama adalah mental para pesilat yang ternyata belum cukup untuk menerima 
tekanan dari lawan. Pasalnya kejuaraan dunia ini bagi sebagian besar dari 
mereka adalah pengalaman pertama dilaga internasional.

"Sebagian besar dari mereka adalah pesilat muda yang sengaja diturunkan karena 
kami menyimpan kekuataan untuk Sea Games nanti," ujar Edhy.

Meskipun kalah, Edhy menambahkan, banyak hikmah yang bisa diambil. Antara 
lain, PB IPSI sudah bisa melihat peta kekuataan negara-negara tersebut, 
terutama Vietnam dan Malaysia. Melalui rekaman video yang dibuatnya, Edhy 
berharap itu bisa mambantu PB IPSI melakukan evaluasi dan pembenahan bagi 
para atlet yang akan berlaga di Sea Games. Pasalnya, Malaysia dan Vietnam 
sebagai pesaing terberat akan mengirimkan tim yang sama dengan yang sekarang 
bertanding di kejuaraan d

Re: [silatindonesia] kejuaraan dunia pencak silat 2007

2007-10-25 Terurut Topik iwan setiawan
Mas..mas perahu tenggelem jangan diambil hikmahnya ..tapi selametin orangnya 
ntar kalo diambil hikmahnya semua orang tenggelem.he he he
   
  tanya deh ama syech Nizam atau Alam
   
  Tapi biar gimanapun salut buat yang juara.itu yang terbaik buat kita saat 
ini!! Sekarang gedein dana pembinaan, benerin strategi pembinaan, ramein silat, 
banyakin turnamen, banyakin kejuaraan, saring para calon juara dari tiap 
daerah...wajibkan dalam kurikulum, masukan dalam muatan lokal daerah, buat 
pembinaan terpadu, kasih beasiswa buat para atlit, gedein gaji para 
pelatih...he he he..dlll bukan diambil hikmahnya mulu
   
  salam sedih
   
  wans
Eko Hadi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Walau tragis ...tetap saja ada yang bisa kita syukuri yaitu ...Pencak 
Silat semakin mendunia dan berkembang .. (dibalik Tragedi/bencana pasti ada 
hikmahnya ...)

Eko Hadi S
Corporate Legal & Compliance
PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk
Telp: 021-5360409, Ext.138

- Original Message - 
From: iwan setiawan 
To: silatindonesia@yahoogroups.com 
Sent: Friday, October 26, 2007 9:57 AM
Subject: Re: [silatindonesia] kejuaraan dunia pencak silat 2007

Tragis...berangkat pake upacara ala militer ternyata masih belum bisa membuat 
kita jadi juara umum lagi..untungnya gak jadi nonton ke sono.

Tapi biar gimanapun I love my country.may be next time ...may be ..yes, may 
be not..

salam salut buat yang juara

wans

Eko Hadi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Makasih atas info dan ulasannya mas . 

Eko Hadi S
Corporate Legal & Compliance
PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk
Telp: 021-5360409, Ext.138

- Original Message - 
From: Didik Yulianto 
To: silatindonesia@yahoogroups.com 
Sent: Friday, October 26, 2007 6:52 AM
Subject: Re: [silatindonesia] kejuaraan dunia pencak silat 2007

Mas terimakasih atas ulasannya !

Salut buat Pak Eddy yang sangat mewakili bangsa kita lewat ucapannya :
''Meskipun kalah tapi banyak hikmah yang bisa diambil''
padahal ketika berangkat tujuannya mencari menang bukan mencari HIKMAH.
seperti orang jawa yang selalu untung ! untung tidak kena kepalannya, untung 
hanya kakinya yang patah he3x.

mungkin kekalahan berturut karena jurus2 indonesia sudah dihafal dan gampang di 
tebak oleh lawan2. mungkin untuk mensiasati pelatihan harus dilakukan oleh 
perguruan masing2 / berdasarka kurikulum darimana pesilat berasal, jadi 
kekhassan dan kelebihan masing2 perguruan bisa menonjol ! hingga lawan susah 
menebak dan membaca jurus/gaya yang dipakai pesilat mengingat banyaknya 
perguruan dengan masing2 kekhassannya.

Untung masih bisa pulang membawa HIKMAH.

amal <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Pencak Silat: Indonesia Gagal Capai Target

Pahang---Hingga hari terakhir Kejuaraan Dunia Pencak Silat yang berlangsung di 
Pahang, Malaysia, Indonesia hanya mampu meraih dua medali emas. Padahal, 
Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) menargetkan meraih 
setidaknya dapat merebut emas.

Hingga penutupan kejuaraan yang berlangsung Kamis malam (25/10), Indonesia 
hanya mampu menyumbang dua emas. Emas tersebut berasal dari nomor bebas 
puteri melalui pesilat Saufani Rahmawati yang mengalahkan pesilat Vietnam 
Nguyen Thi Diemtrang 4-1, serta dari pesilat Tuti Trisnawati dari kelas B 
puteri yang mengalahkan dengan telak pesilat Vietnam Huynh Thu Hong 5-0.

Sementara itu, pesilat yang hanya mampu merebut perak adalah Amelia Roring 
yang turun di kelas D puteri. Ia dikalahkan dengan telak 0-5 oleh pesilat 
Vietnam Nguyen Thi Phuong Thuy. Agung Widodo yang turun di kelas A putera 
dikalahkan oleh pesilat Vietnam Ha Anh Tuan 2-3, Luftan Budi Santoso dari 
kelas B putera dikalahkan pesilat Burma Pinoo 5-0, dan pesilat Heriyono dari 
kelas bebas putera yang diharapkan mampu menyumbang emas pun takluk oleh M. 
Azrin Abd Malik asal Malaysia.

"Klasemen akhir, Indonesia mengumpulkan dua emas, empat perak, dan delapan 
perunggu," kata manager pelatnas kejuaraan dunia, Edhy Prabowo. 

Sementara itu, Vietnam kembali berjaya dengan mengumpulkan 14 emas, Malaysia 
diposisi kedua dengan enam emas, dan Singapura di posisi ketiga dengan tiga 
emas. Dengan hasil ini, Indonesia harus menunda keinginan merebut kembali 
gelar juara dunia hingga kejuaraan berikutnya di Vietnam tahun 2009. 
Sementara itu, Vietnam kembali menunjukkan taringnya sebagai raja baru 
setelah berhasil menjadi juara umum tiga kali berturut-turut.

Menurut Edhy, ada beberapa faktor penyebab kegagalan Indonesia. Faktor yang 
utama adalah mental para pesilat yang ternyata belum cukup untuk menerima 
tekanan dari lawan. Pasalnya kejuaraan dunia ini bagi sebagian besar dari 
mereka adalah pengalaman pertama dilaga internasional.

"Sebagian besar dari mereka adalah pesilat muda yang sengaja diturunkan karena 
kami menyimpan kekuataan untuk Sea Games nanti," ujar Edhy.

Meskipun kalah, Edhy menambahkan, banyak hikmah yang bisa diambil. Antara 
lain, PB IPSI sudah bisa melihat peta kekuata

Re: [silatindonesia] kejuaraan dunia pencak silat 2007

2007-10-25 Terurut Topik Didik Yulianto
Hikmah memang Oyee ya Mas !
   
  karena dibangsa ini sangat banyak Hikmah
  sehingga hikmah selalu dijadikan pembenaran dan berkilah dalam setiap 
kekalahan, kegagalan, keterlambatan, kemunduran dll.

Eko Hadi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Walau tragis ...tetap saja ada yang bisa kita syukuri yaitu ...Pencak 
Silat semakin mendunia dan berkembang .. (dibalik Tragedi/bencana pasti ada 
hikmahnya ...)

Eko Hadi S
Corporate Legal & Compliance
PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk
Telp: 021-5360409, Ext.138

- Original Message - 
From: iwan setiawan 
To: silatindonesia@yahoogroups.com 
Sent: Friday, October 26, 2007 9:57 AM
Subject: Re: [silatindonesia] kejuaraan dunia pencak silat 2007

Tragis...berangkat pake upacara ala militer ternyata masih belum bisa membuat 
kita jadi juara umum lagi..untungnya gak jadi nonton ke sono.

Tapi biar gimanapun I love my country.may be next time ...may be ..yes, may 
be not..

salam salut buat yang juara

wans

Eko Hadi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Makasih atas info dan ulasannya mas . 

Eko Hadi S
Corporate Legal & Compliance
PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk
Telp: 021-5360409, Ext.138

- Original Message - 
From: Didik Yulianto 
To: silatindonesia@yahoogroups.com 
Sent: Friday, October 26, 2007 6:52 AM
Subject: Re: [silatindonesia] kejuaraan dunia pencak silat 2007

Mas terimakasih atas ulasannya !

Salut buat Pak Eddy yang sangat mewakili bangsa kita lewat ucapannya :
''Meskipun kalah tapi banyak hikmah yang bisa diambil''
padahal ketika berangkat tujuannya mencari menang bukan mencari HIKMAH.
seperti orang jawa yang selalu untung ! untung tidak kena kepalannya, untung 
hanya kakinya yang patah he3x.

mungkin kekalahan berturut karena jurus2 indonesia sudah dihafal dan gampang di 
tebak oleh lawan2. mungkin untuk mensiasati pelatihan harus dilakukan oleh 
perguruan masing2 / berdasarka kurikulum darimana pesilat berasal, jadi 
kekhassan dan kelebihan masing2 perguruan bisa menonjol ! hingga lawan susah 
menebak dan membaca jurus/gaya yang dipakai pesilat mengingat banyaknya 
perguruan dengan masing2 kekhassannya.

Untung masih bisa pulang membawa HIKMAH.

amal <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Pencak Silat: Indonesia Gagal Capai Target

Pahang---Hingga hari terakhir Kejuaraan Dunia Pencak Silat yang berlangsung di 
Pahang, Malaysia, Indonesia hanya mampu meraih dua medali emas. Padahal, 
Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) menargetkan meraih 
setidaknya dapat merebut emas.

Hingga penutupan kejuaraan yang berlangsung Kamis malam (25/10), Indonesia 
hanya mampu menyumbang dua emas. Emas tersebut berasal dari nomor bebas 
puteri melalui pesilat Saufani Rahmawati yang mengalahkan pesilat Vietnam 
Nguyen Thi Diemtrang 4-1, serta dari pesilat Tuti Trisnawati dari kelas B 
puteri yang mengalahkan dengan telak pesilat Vietnam Huynh Thu Hong 5-0.

Sementara itu, pesilat yang hanya mampu merebut perak adalah Amelia Roring 
yang turun di kelas D puteri. Ia dikalahkan dengan telak 0-5 oleh pesilat 
Vietnam Nguyen Thi Phuong Thuy. Agung Widodo yang turun di kelas A putera 
dikalahkan oleh pesilat Vietnam Ha Anh Tuan 2-3, Luftan Budi Santoso dari 
kelas B putera dikalahkan pesilat Burma Pinoo 5-0, dan pesilat Heriyono dari 
kelas bebas putera yang diharapkan mampu menyumbang emas pun takluk oleh M. 
Azrin Abd Malik asal Malaysia.

"Klasemen akhir, Indonesia mengumpulkan dua emas, empat perak, dan delapan 
perunggu," kata manager pelatnas kejuaraan dunia, Edhy Prabowo. 

Sementara itu, Vietnam kembali berjaya dengan mengumpulkan 14 emas, Malaysia 
diposisi kedua dengan enam emas, dan Singapura di posisi ketiga dengan tiga 
emas. Dengan hasil ini, Indonesia harus menunda keinginan merebut kembali 
gelar juara dunia hingga kejuaraan berikutnya di Vietnam tahun 2009. 
Sementara itu, Vietnam kembali menunjukkan taringnya sebagai raja baru 
setelah berhasil menjadi juara umum tiga kali berturut-turut.

Menurut Edhy, ada beberapa faktor penyebab kegagalan Indonesia. Faktor yang 
utama adalah mental para pesilat yang ternyata belum cukup untuk menerima 
tekanan dari lawan. Pasalnya kejuaraan dunia ini bagi sebagian besar dari 
mereka adalah pengalaman pertama dilaga internasional.

"Sebagian besar dari mereka adalah pesilat muda yang sengaja diturunkan karena 
kami menyimpan kekuataan untuk Sea Games nanti," ujar Edhy.

Meskipun kalah, Edhy menambahkan, banyak hikmah yang bisa diambil. Antara 
lain, PB IPSI sudah bisa melihat peta kekuataan negara-negara tersebut, 
terutama Vietnam dan Malaysia. Melalui rekaman video yang dibuatnya, Edhy 
berharap itu bisa mambantu PB IPSI melakukan evaluasi dan pembenahan bagi 
para atlet yang akan berlaga di Sea Games. Pasalnya, Malaysia dan Vietnam 
sebagai pesaing terberat akan mengirimkan tim yang sama dengan yang sekarang 
bertanding di kejuaraan dunia.

Muslima Hapsari
Koran Tempo, Jumat, 26 Oktober 2007 

On 25/10/07 08:06, Didik Yulianto wrote:

Re: [silatindonesia] kejuaraan dunia pencak silat 2007

2007-10-25 Terurut Topik Kutuloncat
Mungkin Pencak silat Indonesia masih terbawa dengan semangat Program Pemerintah 
Orde Baru yaitu " Cukup dua saja Cukup"

he he he



  - Original Message - 
  From: iwan setiawan 
  To: silatindonesia@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, October 26, 2007 9:57 AM
  Subject: Re: [silatindonesia] kejuaraan dunia pencak silat 2007


  Tragis...berangkat pake upacara ala militer ternyata masih belum bisa membuat 
kita jadi juara umum lagi..untungnya gak jadi nonton ke sono.

  Tapi biar gimanapun I love my country.may be next time ...may be ..yes, 
may be not..

  salam salut buat yang juara

  wans

  Eko Hadi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Makasih atas info dan ulasannya mas . 

  Eko Hadi S
  Corporate Legal & Compliance
  PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk
  Telp: 021-5360409, Ext.138

  - Original Message - 
  From: Didik Yulianto 
  To: silatindonesia@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, October 26, 2007 6:52 AM
  Subject: Re: [silatindonesia] kejuaraan dunia pencak silat 2007

  Mas terimakasih atas ulasannya !

  Salut buat Pak Eddy yang sangat mewakili bangsa kita lewat ucapannya :
  ''Meskipun kalah tapi banyak hikmah yang bisa diambil''
  padahal ketika berangkat tujuannya mencari menang bukan mencari HIKMAH.
  seperti orang jawa yang selalu untung ! untung tidak kena kepalannya, untung 
hanya kakinya yang patah he3x.

  mungkin kekalahan berturut karena jurus2 indonesia sudah dihafal dan gampang 
di tebak oleh lawan2. mungkin untuk mensiasati pelatihan harus dilakukan oleh 
perguruan masing2 / berdasarka kurikulum darimana pesilat berasal, jadi 
kekhassan dan kelebihan masing2 perguruan bisa menonjol ! hingga lawan susah 
menebak dan membaca jurus/gaya yang dipakai pesilat mengingat banyaknya 
perguruan dengan masing2 kekhassannya.

  Untung masih bisa pulang membawa HIKMAH.

  amal <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Pencak Silat: Indonesia Gagal Capai Target

  Pahang---Hingga hari terakhir Kejuaraan Dunia Pencak Silat yang berlangsung 
di 
  Pahang, Malaysia, Indonesia hanya mampu meraih dua medali emas. Padahal, 
  Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) menargetkan meraih 
  setidaknya dapat merebut emas.

  Hingga penutupan kejuaraan yang berlangsung Kamis malam (25/10), Indonesia 
  hanya mampu menyumbang dua emas. Emas tersebut berasal dari nomor bebas 
  puteri melalui pesilat Saufani Rahmawati yang mengalahkan pesilat Vietnam 
  Nguyen Thi Diemtrang 4-1, serta dari pesilat Tuti Trisnawati dari kelas B 
  puteri yang mengalahkan dengan telak pesilat Vietnam Huynh Thu Hong 5-0.

  Sementara itu, pesilat yang hanya mampu merebut perak adalah Amelia Roring 
  yang turun di kelas D puteri. Ia dikalahkan dengan telak 0-5 oleh pesilat 
  Vietnam Nguyen Thi Phuong Thuy. Agung Widodo yang turun di kelas A putera 
  dikalahkan oleh pesilat Vietnam Ha Anh Tuan 2-3, Luftan Budi Santoso dari 
  kelas B putera dikalahkan pesilat Burma Pinoo 5-0, dan pesilat Heriyono dari 
  kelas bebas putera yang diharapkan mampu menyumbang emas pun takluk oleh M. 
  Azrin Abd Malik asal Malaysia.

  "Klasemen akhir, Indonesia mengumpulkan dua emas, empat perak, dan delapan 
  perunggu," kata manager pelatnas kejuaraan dunia, Edhy Prabowo. 

  Sementara itu, Vietnam kembali berjaya dengan mengumpulkan 14 emas, Malaysia 
  diposisi kedua dengan enam emas, dan Singapura di posisi ketiga dengan tiga 
  emas. Dengan hasil ini, Indonesia harus menunda keinginan merebut kembali 
  gelar juara dunia hingga kejuaraan berikutnya di Vietnam tahun 2009. 
  Sementara itu, Vietnam kembali menunjukkan taringnya sebagai raja baru 
  setelah berhasil menjadi juara umum tiga kali berturut-turut.

  Menurut Edhy, ada beberapa faktor penyebab kegagalan Indonesia. Faktor yang 
  utama adalah mental para pesilat yang ternyata belum cukup untuk menerima 
  tekanan dari lawan. Pasalnya kejuaraan dunia ini bagi sebagian besar dari 
  mereka adalah pengalaman pertama dilaga internasional.

  "Sebagian besar dari mereka adalah pesilat muda yang sengaja diturunkan 
karena 
  kami menyimpan kekuataan untuk Sea Games nanti," ujar Edhy.

  Meskipun kalah, Edhy menambahkan, banyak hikmah yang bisa diambil. Antara 
  lain, PB IPSI sudah bisa melihat peta kekuataan negara-negara tersebut, 
  terutama Vietnam dan Malaysia. Melalui rekaman video yang dibuatnya, Edhy 
  berharap itu bisa mambantu PB IPSI melakukan evaluasi dan pembenahan bagi 
  para atlet yang akan berlaga di Sea Games. Pasalnya, Malaysia dan Vietnam 
  sebagai pesaing terberat akan mengirimkan tim yang sama dengan yang sekarang 
  bertanding di kejuaraan dunia.

  Muslima Hapsari
  Koran Tempo, Jumat, 26 Oktober 2007 

  On 25/10/07 08:06, Didik Yulianto wrote:
  > man treman ada yang tahu kabar kejuaraan dunia pencak silat 2007?
  > perolehan medali dan cerita lainnya?
  >
  > dik pendi please deeeh !
  >
  > __
  > Do 

Re: [silatindonesia] kejuaraan dunia pencak silat 2007

2007-10-25 Terurut Topik Eko Hadi
  Walau tragis ...tetap saja ada yang bisa kita syukuri yaitu ...Pencak Silat 
semakin mendunia dan berkembang .. (dibalik Tragedi/bencana pasti ada 
hikmahnya ...)


  Eko Hadi S
  Corporate Legal & Compliance
  PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk
  Telp: 021-5360409, Ext.138

- Original Message - 
From: iwan setiawan 
To: silatindonesia@yahoogroups.com 
Sent: Friday, October 26, 2007 9:57 AM
Subject: Re: [silatindonesia] kejuaraan dunia pencak silat 2007


Tragis...berangkat pake upacara ala militer ternyata masih belum bisa 
membuat kita jadi juara umum lagi..untungnya gak jadi nonton ke sono.

Tapi biar gimanapun I love my country.may be next time ...may be ..yes, 
may be not..

salam salut buat yang juara

wans

Eko Hadi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Makasih atas info dan ulasannya mas . 

Eko Hadi S
Corporate Legal & Compliance
PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk
Telp: 021-5360409, Ext.138

- Original Message - 
From: Didik Yulianto 
To: silatindonesia@yahoogroups.com 
Sent: Friday, October 26, 2007 6:52 AM
Subject: Re: [silatindonesia] kejuaraan dunia pencak silat 2007

Mas terimakasih atas ulasannya !

Salut buat Pak Eddy yang sangat mewakili bangsa kita lewat ucapannya :
''Meskipun kalah tapi banyak hikmah yang bisa diambil''
padahal ketika berangkat tujuannya mencari menang bukan mencari HIKMAH.
seperti orang jawa yang selalu untung ! untung tidak kena kepalannya, 
untung hanya kakinya yang patah he3x.

mungkin kekalahan berturut karena jurus2 indonesia sudah dihafal dan 
gampang di tebak oleh lawan2. mungkin untuk mensiasati pelatihan harus 
dilakukan oleh perguruan masing2 / berdasarka kurikulum darimana pesilat 
berasal, jadi kekhassan dan kelebihan masing2 perguruan bisa menonjol ! hingga 
lawan susah menebak dan membaca jurus/gaya yang dipakai pesilat mengingat 
banyaknya perguruan dengan masing2 kekhassannya.

Untung masih bisa pulang membawa HIKMAH.

amal <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Pencak Silat: Indonesia Gagal Capai Target

Pahang---Hingga hari terakhir Kejuaraan Dunia Pencak Silat yang berlangsung 
di 
Pahang, Malaysia, Indonesia hanya mampu meraih dua medali emas. Padahal, 
Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) menargetkan meraih 
setidaknya dapat merebut emas.

Hingga penutupan kejuaraan yang berlangsung Kamis malam (25/10), Indonesia 
hanya mampu menyumbang dua emas. Emas tersebut berasal dari nomor bebas 
puteri melalui pesilat Saufani Rahmawati yang mengalahkan pesilat Vietnam 
Nguyen Thi Diemtrang 4-1, serta dari pesilat Tuti Trisnawati dari kelas B 
puteri yang mengalahkan dengan telak pesilat Vietnam Huynh Thu Hong 5-0.

Sementara itu, pesilat yang hanya mampu merebut perak adalah Amelia Roring 
yang turun di kelas D puteri. Ia dikalahkan dengan telak 0-5 oleh pesilat 
Vietnam Nguyen Thi Phuong Thuy. Agung Widodo yang turun di kelas A putera 
dikalahkan oleh pesilat Vietnam Ha Anh Tuan 2-3, Luftan Budi Santoso dari 
kelas B putera dikalahkan pesilat Burma Pinoo 5-0, dan pesilat Heriyono 
dari 
kelas bebas putera yang diharapkan mampu menyumbang emas pun takluk oleh M. 
Azrin Abd Malik asal Malaysia.

"Klasemen akhir, Indonesia mengumpulkan dua emas, empat perak, dan delapan 
perunggu," kata manager pelatnas kejuaraan dunia, Edhy Prabowo. 

Sementara itu, Vietnam kembali berjaya dengan mengumpulkan 14 emas, 
Malaysia 
diposisi kedua dengan enam emas, dan Singapura di posisi ketiga dengan tiga 
emas. Dengan hasil ini, Indonesia harus menunda keinginan merebut kembali 
gelar juara dunia hingga kejuaraan berikutnya di Vietnam tahun 2009. 
Sementara itu, Vietnam kembali menunjukkan taringnya sebagai raja baru 
setelah berhasil menjadi juara umum tiga kali berturut-turut.

Menurut Edhy, ada beberapa faktor penyebab kegagalan Indonesia. Faktor yang 
utama adalah mental para pesilat yang ternyata belum cukup untuk menerima 
tekanan dari lawan. Pasalnya kejuaraan dunia ini bagi sebagian besar dari 
mereka adalah pengalaman pertama dilaga internasional.

"Sebagian besar dari mereka adalah pesilat muda yang sengaja diturunkan 
karena 
kami menyimpan kekuataan untuk Sea Games nanti," ujar Edhy.

Meskipun kalah, Edhy menambahkan, banyak hikmah yang bisa diambil. Antara 
lain, PB IPSI sudah bisa melihat peta kekuataan negara-negara tersebut, 
terutama Vietnam dan Malaysia. Melalui rekaman video yang dibuatnya, Edhy 
berharap itu bisa mambantu PB IPSI melakukan evaluasi dan pembenahan bagi 
para atlet yang akan berlaga di Sea Games. Pasalnya, Malaysia dan Vietnam 
sebagai pesaing terberat akan mengirimkan tim yang sama dengan yang 
sekarang 
bertanding di kejuaraan dunia.

Muslima Hapsari
Koran Tempo, Jumat, 26 Oktober 2007 

On 25/

Re: [silatindonesia] kejuaraan dunia pencak silat 2007

2007-10-25 Terurut Topik iwan setiawan
Tragis...berangkat pake upacara ala militer ternyata masih belum bisa membuat 
kita jadi juara umum lagi..untungnya gak jadi nonton ke sono.
   
  Tapi biar gimanapun I love my country.may be next time ...may be ..yes,   
may be not..
   
  salam salut buat yang juara
   
  wans

Eko Hadi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Makasih atas info dan ulasannya mas . 

Eko Hadi S
Corporate Legal & Compliance
PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk
Telp: 021-5360409, Ext.138

- Original Message - 
From: Didik Yulianto 
To: silatindonesia@yahoogroups.com 
Sent: Friday, October 26, 2007 6:52 AM
Subject: Re: [silatindonesia] kejuaraan dunia pencak silat 2007

Mas terimakasih atas ulasannya !

Salut buat Pak Eddy yang sangat mewakili bangsa kita lewat ucapannya :
''Meskipun kalah tapi banyak hikmah yang bisa diambil''
padahal ketika berangkat tujuannya mencari menang bukan mencari HIKMAH.
seperti orang jawa yang selalu untung ! untung tidak kena kepalannya, untung 
hanya kakinya yang patah he3x.

mungkin kekalahan berturut karena jurus2 indonesia sudah dihafal dan gampang di 
tebak oleh lawan2. mungkin untuk mensiasati pelatihan harus dilakukan oleh 
perguruan masing2 / berdasarka kurikulum darimana pesilat berasal, jadi 
kekhassan dan kelebihan masing2 perguruan bisa menonjol ! hingga lawan susah 
menebak dan membaca jurus/gaya yang dipakai pesilat mengingat banyaknya 
perguruan dengan masing2 kekhassannya.

Untung masih bisa pulang membawa HIKMAH.

amal <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Pencak Silat: Indonesia Gagal Capai Target

Pahang---Hingga hari terakhir Kejuaraan Dunia Pencak Silat yang berlangsung di 
Pahang, Malaysia, Indonesia hanya mampu meraih dua medali emas. Padahal, 
Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) menargetkan meraih 
setidaknya dapat merebut emas.

Hingga penutupan kejuaraan yang berlangsung Kamis malam (25/10), Indonesia 
hanya mampu menyumbang dua emas. Emas tersebut berasal dari nomor bebas 
puteri melalui pesilat Saufani Rahmawati yang mengalahkan pesilat Vietnam 
Nguyen Thi Diemtrang 4-1, serta dari pesilat Tuti Trisnawati dari kelas B 
puteri yang mengalahkan dengan telak pesilat Vietnam Huynh Thu Hong 5-0.

Sementara itu, pesilat yang hanya mampu merebut perak adalah Amelia Roring 
yang turun di kelas D puteri. Ia dikalahkan dengan telak 0-5 oleh pesilat 
Vietnam Nguyen Thi Phuong Thuy. Agung Widodo yang turun di kelas A putera 
dikalahkan oleh pesilat Vietnam Ha Anh Tuan 2-3, Luftan Budi Santoso dari 
kelas B putera dikalahkan pesilat Burma Pinoo 5-0, dan pesilat Heriyono dari 
kelas bebas putera yang diharapkan mampu menyumbang emas pun takluk oleh M. 
Azrin Abd Malik asal Malaysia.

"Klasemen akhir, Indonesia mengumpulkan dua emas, empat perak, dan delapan 
perunggu," kata manager pelatnas kejuaraan dunia, Edhy Prabowo. 

Sementara itu, Vietnam kembali berjaya dengan mengumpulkan 14 emas, Malaysia 
diposisi kedua dengan enam emas, dan Singapura di posisi ketiga dengan tiga 
emas. Dengan hasil ini, Indonesia harus menunda keinginan merebut kembali 
gelar juara dunia hingga kejuaraan berikutnya di Vietnam tahun 2009. 
Sementara itu, Vietnam kembali menunjukkan taringnya sebagai raja baru 
setelah berhasil menjadi juara umum tiga kali berturut-turut.

Menurut Edhy, ada beberapa faktor penyebab kegagalan Indonesia. Faktor yang 
utama adalah mental para pesilat yang ternyata belum cukup untuk menerima 
tekanan dari lawan. Pasalnya kejuaraan dunia ini bagi sebagian besar dari 
mereka adalah pengalaman pertama dilaga internasional.

"Sebagian besar dari mereka adalah pesilat muda yang sengaja diturunkan karena 
kami menyimpan kekuataan untuk Sea Games nanti," ujar Edhy.

Meskipun kalah, Edhy menambahkan, banyak hikmah yang bisa diambil. Antara 
lain, PB IPSI sudah bisa melihat peta kekuataan negara-negara tersebut, 
terutama Vietnam dan Malaysia. Melalui rekaman video yang dibuatnya, Edhy 
berharap itu bisa mambantu PB IPSI melakukan evaluasi dan pembenahan bagi 
para atlet yang akan berlaga di Sea Games. Pasalnya, Malaysia dan Vietnam 
sebagai pesaing terberat akan mengirimkan tim yang sama dengan yang sekarang 
bertanding di kejuaraan dunia.

Muslima Hapsari
Koran Tempo, Jumat, 26 Oktober 2007 

On 25/10/07 08:06, Didik Yulianto wrote:
> man treman ada yang tahu kabar kejuaraan dunia pencak silat 2007?
> perolehan medali dan cerita lainnya?
>
> dik pendi please deeeh !
>
> __
> Do You Yahoo!?
> Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around
> http://mail.yahoo.com
>
> [Non-text portions of this message have been removed]

__
Do You Yahoo!?
Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]

--

No virus found in this incoming

Re: [silatindonesia] kejuaraan dunia pencak silat 2007

2007-10-25 Terurut Topik Eko Hadi
  Makasih atas info dan ulasannya  mas . 

  Eko Hadi S
  Corporate Legal & Compliance
  PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk
  Telp: 021-5360409, Ext.138

- Original Message - 
From: Didik Yulianto 
To: silatindonesia@yahoogroups.com 
Sent: Friday, October 26, 2007 6:52 AM
Subject: Re: [silatindonesia] kejuaraan dunia pencak silat 2007


Mas terimakasih atas ulasannya !

Salut buat Pak Eddy yang sangat mewakili bangsa kita lewat ucapannya :
''Meskipun kalah tapi banyak hikmah yang bisa diambil''
padahal ketika berangkat tujuannya mencari menang bukan mencari HIKMAH.
seperti orang jawa yang selalu untung ! untung tidak kena kepalannya, 
untung hanya kakinya yang patah he3x.

mungkin kekalahan berturut karena jurus2 indonesia sudah dihafal dan 
gampang di tebak oleh lawan2. mungkin untuk mensiasati pelatihan harus 
dilakukan oleh perguruan masing2 / berdasarka kurikulum darimana pesilat 
berasal, jadi kekhassan dan kelebihan masing2 perguruan bisa menonjol ! hingga 
lawan susah menebak dan membaca jurus/gaya yang dipakai pesilat mengingat 
banyaknya perguruan dengan masing2 kekhassannya.

Untung masih bisa pulang membawa HIKMAH.

amal <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Pencak Silat: Indonesia Gagal Capai Target

Pahang---Hingga hari terakhir Kejuaraan Dunia Pencak Silat yang berlangsung 
di 
Pahang, Malaysia, Indonesia hanya mampu meraih dua medali emas. Padahal, 
Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) menargetkan meraih 
setidaknya dapat merebut emas.

Hingga penutupan kejuaraan yang berlangsung Kamis malam (25/10), Indonesia 
hanya mampu menyumbang dua emas. Emas tersebut berasal dari nomor bebas 
puteri melalui pesilat Saufani Rahmawati yang mengalahkan pesilat Vietnam 
Nguyen Thi Diemtrang 4-1, serta dari pesilat Tuti Trisnawati dari kelas B 
puteri yang mengalahkan dengan telak pesilat Vietnam Huynh Thu Hong 5-0.

Sementara itu, pesilat yang hanya mampu merebut perak adalah Amelia Roring 
yang turun di kelas D puteri. Ia dikalahkan dengan telak 0-5 oleh pesilat 
Vietnam Nguyen Thi Phuong Thuy. Agung Widodo yang turun di kelas A putera 
dikalahkan oleh pesilat Vietnam Ha Anh Tuan 2-3, Luftan Budi Santoso dari 
kelas B putera dikalahkan pesilat Burma Pinoo 5-0, dan pesilat Heriyono 
dari 
kelas bebas putera yang diharapkan mampu menyumbang emas pun takluk oleh M. 
Azrin Abd Malik asal Malaysia.

"Klasemen akhir, Indonesia mengumpulkan dua emas, empat perak, dan delapan 
perunggu," kata manager pelatnas kejuaraan dunia, Edhy Prabowo. 

Sementara itu, Vietnam kembali berjaya dengan mengumpulkan 14 emas, 
Malaysia 
diposisi kedua dengan enam emas, dan Singapura di posisi ketiga dengan tiga 
emas. Dengan hasil ini, Indonesia harus menunda keinginan merebut kembali 
gelar juara dunia hingga kejuaraan berikutnya di Vietnam tahun 2009. 
Sementara itu, Vietnam kembali menunjukkan taringnya sebagai raja baru 
setelah berhasil menjadi juara umum tiga kali berturut-turut.

Menurut Edhy, ada beberapa faktor penyebab kegagalan Indonesia. Faktor yang 
utama adalah mental para pesilat yang ternyata belum cukup untuk menerima 
tekanan dari lawan. Pasalnya kejuaraan dunia ini bagi sebagian besar dari 
mereka adalah pengalaman pertama dilaga internasional.

"Sebagian besar dari mereka adalah pesilat muda yang sengaja diturunkan 
karena 
kami menyimpan kekuataan untuk Sea Games nanti," ujar Edhy.

Meskipun kalah, Edhy menambahkan, banyak hikmah yang bisa diambil. Antara 
lain, PB IPSI sudah bisa melihat peta kekuataan negara-negara tersebut, 
terutama Vietnam dan Malaysia. Melalui rekaman video yang dibuatnya, Edhy 
berharap itu bisa mambantu PB IPSI melakukan evaluasi dan pembenahan bagi 
para atlet yang akan berlaga di Sea Games. Pasalnya, Malaysia dan Vietnam 
sebagai pesaing terberat akan mengirimkan tim yang sama dengan yang 
sekarang 
bertanding di kejuaraan dunia.

Muslima Hapsari
Koran Tempo, Jumat, 26 Oktober 2007 

On 25/10/07 08:06, Didik Yulianto wrote:
> man treman ada yang tahu kabar kejuaraan dunia pencak silat 2007?
> perolehan medali dan cerita lainnya?
>
> dik pendi please deeeh !
>
> __
> Do You Yahoo!?
> Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around
> http://mail.yahoo.com
>
> [Non-text portions of this message have been removed]

__
Do You Yahoo!?
Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



 





No virus found in this incoming message.

Re: [silatindonesia] kejuaraan dunia pencak silat 2007

2007-10-25 Terurut Topik Didik Yulianto
Mas terimakasih atas ulasannya !
   
  Salut buat Pak Eddy yang sangat mewakili bangsa kita lewat ucapannya :
   ''Meskipun kalah tapi banyak hikmah yang bisa diambil''
  padahal ketika berangkat tujuannya mencari menang bukan mencari HIKMAH.
  seperti orang jawa yang selalu untung ! untung tidak kena kepalannya, untung 
hanya kakinya yang patah he3x.
   
  mungkin kekalahan berturut karena jurus2 indonesia sudah dihafal dan gampang 
di tebak oleh lawan2. mungkin untuk mensiasati pelatihan harus dilakukan oleh 
perguruan masing2 / berdasarka kurikulum darimana pesilat berasal, jadi 
kekhassan dan kelebihan masing2 perguruan bisa menonjol ! hingga lawan susah 
menebak dan membaca jurus/gaya yang dipakai pesilat mengingat banyaknya 
perguruan dengan masing2 kekhassannya.
   
  Untung masih bisa pulang membawa HIKMAH.

amal <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Pencak Silat: Indonesia Gagal Capai Target

Pahang---Hingga hari terakhir Kejuaraan Dunia Pencak Silat yang berlangsung di 
Pahang, Malaysia, Indonesia hanya mampu meraih dua medali emas. Padahal, 
Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) menargetkan meraih 
setidaknya dapat merebut emas.

Hingga penutupan kejuaraan yang berlangsung Kamis malam (25/10), Indonesia 
hanya mampu menyumbang dua emas. Emas tersebut berasal dari nomor bebas 
puteri melalui pesilat Saufani Rahmawati yang mengalahkan pesilat Vietnam 
Nguyen Thi Diemtrang 4-1, serta dari pesilat Tuti Trisnawati dari kelas B 
puteri yang mengalahkan dengan telak pesilat Vietnam Huynh Thu Hong 5-0.

Sementara itu, pesilat yang hanya mampu merebut perak adalah Amelia Roring 
yang turun di kelas D puteri. Ia dikalahkan dengan telak 0-5 oleh pesilat 
Vietnam Nguyen Thi Phuong Thuy. Agung Widodo yang turun di kelas A putera 
dikalahkan oleh pesilat Vietnam Ha Anh Tuan 2-3, Luftan Budi Santoso dari 
kelas B putera dikalahkan pesilat Burma Pinoo 5-0, dan pesilat Heriyono dari 
kelas bebas putera yang diharapkan mampu menyumbang emas pun takluk oleh M. 
Azrin Abd Malik asal Malaysia.

"Klasemen akhir, Indonesia mengumpulkan dua emas, empat perak, dan delapan 
perunggu," kata manager pelatnas kejuaraan dunia, Edhy Prabowo. 

Sementara itu, Vietnam kembali berjaya dengan mengumpulkan 14 emas, Malaysia 
diposisi kedua dengan enam emas, dan Singapura di posisi ketiga dengan tiga 
emas. Dengan hasil ini, Indonesia harus menunda keinginan merebut kembali 
gelar juara dunia hingga kejuaraan berikutnya di Vietnam tahun 2009. 
Sementara itu, Vietnam kembali menunjukkan taringnya sebagai raja baru 
setelah berhasil menjadi juara umum tiga kali berturut-turut.

Menurut Edhy, ada beberapa faktor penyebab kegagalan Indonesia. Faktor yang 
utama adalah mental para pesilat yang ternyata belum cukup untuk menerima 
tekanan dari lawan. Pasalnya kejuaraan dunia ini bagi sebagian besar dari 
mereka adalah pengalaman pertama dilaga internasional.

"Sebagian besar dari mereka adalah pesilat muda yang sengaja diturunkan karena 
kami menyimpan kekuataan untuk Sea Games nanti," ujar Edhy.

Meskipun kalah, Edhy menambahkan, banyak hikmah yang bisa diambil. Antara 
lain, PB IPSI sudah bisa melihat peta kekuataan negara-negara tersebut, 
terutama Vietnam dan Malaysia. Melalui rekaman video yang dibuatnya, Edhy 
berharap itu bisa mambantu PB IPSI melakukan evaluasi dan pembenahan bagi 
para atlet yang akan berlaga di Sea Games. Pasalnya, Malaysia dan Vietnam 
sebagai pesaing terberat akan mengirimkan tim yang sama dengan yang sekarang 
bertanding di kejuaraan dunia.

Muslima Hapsari
Koran Tempo, Jumat, 26 Oktober 2007 

On 25/10/07 08:06, Didik Yulianto wrote:
> man treman ada yang tahu kabar kejuaraan dunia pencak silat 2007?
> perolehan medali dan cerita lainnya?
>
> dik pendi please deeeh !
>
> __
> Do You Yahoo!?
> Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around
> http://mail.yahoo.com
>
> [Non-text portions of this message have been removed]


 

 __
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [silatindonesia] kejuaraan dunia pencak silat 2007

2007-10-25 Terurut Topik amal
Pencak Silat: Indonesia Gagal Capai Target

Pahang---Hingga hari terakhir Kejuaraan Dunia Pencak Silat yang berlangsung di 
Pahang, Malaysia, Indonesia hanya mampu meraih dua medali emas. Padahal, 
Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) menargetkan meraih 
setidaknya dapat merebut emas.

Hingga penutupan kejuaraan yang berlangsung Kamis malam (25/10), Indonesia 
hanya mampu menyumbang dua emas. Emas tersebut berasal dari nomor bebas 
puteri melalui pesilat Saufani Rahmawati yang mengalahkan pesilat Vietnam 
Nguyen Thi Diemtrang 4-1, serta dari pesilat Tuti Trisnawati dari kelas B 
puteri yang mengalahkan dengan telak pesilat Vietnam Huynh Thu Hong 5-0.

Sementara itu, pesilat yang hanya mampu merebut perak adalah Amelia Roring 
yang turun di kelas D puteri. Ia dikalahkan dengan telak 0-5 oleh pesilat 
Vietnam Nguyen Thi Phuong Thuy. Agung Widodo yang turun di kelas A putera 
dikalahkan oleh pesilat Vietnam Ha Anh Tuan 2-3, Luftan Budi Santoso dari 
kelas B putera dikalahkan pesilat Burma Pinoo 5-0, dan pesilat Heriyono dari 
kelas bebas putera yang diharapkan mampu menyumbang emas pun takluk oleh M. 
Azrin Abd Malik asal Malaysia.

"Klasemen akhir, Indonesia mengumpulkan dua emas, empat perak, dan delapan 
perunggu," kata manager pelatnas kejuaraan dunia, Edhy Prabowo. 

Sementara itu, Vietnam kembali berjaya dengan mengumpulkan 14 emas, Malaysia 
diposisi kedua dengan enam emas, dan Singapura di posisi ketiga dengan tiga 
emas. Dengan hasil ini, Indonesia harus menunda keinginan merebut kembali 
gelar juara dunia hingga kejuaraan berikutnya di Vietnam tahun 2009. 
Sementara itu, Vietnam kembali menunjukkan taringnya sebagai raja baru 
setelah berhasil menjadi juara umum tiga kali berturut-turut.

Menurut Edhy, ada beberapa faktor penyebab kegagalan Indonesia. Faktor yang 
utama adalah mental para pesilat yang ternyata belum cukup untuk menerima 
tekanan dari lawan. Pasalnya kejuaraan dunia ini bagi sebagian besar dari 
mereka adalah pengalaman pertama dilaga internasional.

"Sebagian besar dari mereka adalah pesilat muda yang sengaja diturunkan karena 
kami menyimpan kekuataan untuk Sea Games nanti," ujar Edhy.

Meskipun kalah, Edhy menambahkan, banyak hikmah yang bisa diambil. Antara 
lain, PB IPSI sudah bisa melihat peta kekuataan negara-negara tersebut, 
terutama Vietnam dan Malaysia. Melalui rekaman video yang dibuatnya, Edhy 
berharap itu bisa mambantu PB IPSI melakukan evaluasi dan pembenahan bagi 
para atlet yang akan berlaga di Sea Games. Pasalnya, Malaysia dan Vietnam 
sebagai pesaing terberat akan mengirimkan tim yang sama dengan yang sekarang 
bertanding di kejuaraan dunia.

Muslima Hapsari
Koran Tempo, Jumat, 26 Oktober 2007 

On 25/10/07 08:06, Didik Yulianto wrote:
> man treman ada yang tahu kabar kejuaraan dunia pencak silat 2007?
>   perolehan medali dan cerita lainnya?
>
>   dik pendi please deeeh !
>
>  __
> Do You Yahoo!?
> Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around
> http://mail.yahoo.com
>
> [Non-text portions of this message have been removed]


[silatindonesia] kejuaraan dunia pencak silat 2007

2007-10-24 Terurut Topik Didik Yulianto
man treman ada yang tahu kabar kejuaraan dunia pencak silat 2007?
  perolehan medali dan cerita lainnya?
   
  dik pendi please deeeh !

 __
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]