Re: [silatindonesia] Re: Pencak Silat Menjadi olah raga wajib bagi TNI dan POLRI

2007-03-26 Terurut Topik iwan setiawan
ha ha ha gitu aja kok repot

dasaman_allaria [EMAIL PROTECTED] wrote:  --- In 
silatindonesia@yahoogroups.com, iwan setiawan [EMAIL PROTECTED]
wrote:

 PERKASA UNTUK MEMBELAbela yang mana dulu? Kalo cuma bela apa
kata yang punya kuasa...? Bisa bisa kalo disuruh tolong
amankanmaka yang dikerjakan, nangkep, dibekep, orangnya dibikin
nyungsep, trus dikrekep.

Yeee, kan dah ditulis di bawah,

 Lho, makanya kan saya bilang Tarung Drajat cocok buat TNI/POLRI, 
 karena berupa seni keperkasaan, tapi mottonya justru cocok untuk 
 membangkitkan WARRIOR SPIRIT sebagai pembela rakyat dan bangsa. Jelas 
 sebagai pembela, TNI/POLRI akan berpihak kepada rakyat dan bangsa 
 dong.

Susye deh :D

 (begitu juga silat)

Makanya kubilang juga Tarung Drajat aja buat TNI/POLRI :D 



 

 
-
Now that's room service! Choose from over 150,000 hotels 
in 45,000 destinations on Yahoo! Travel to find your fit.

[Non-text portions of this message have been removed]



RE: [silatindonesia] Re: Pencak Silat Menjadi olah raga wajib bagi TNI dan POLRI

2007-03-25 Terurut Topik kiki
Ok juga penjelasan dan alasan sesepuh kita ini
 
biar silat engak disalah gunakan oleh centeng gitu...
 
trus yang jadi centeng siapa ?

  _  

From: iwan setiawan [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: 26 Maret 2007 11:15
To: silatindonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: [silatindonesia] Re: Pencak Silat Menjadi olah raga wajib bagi
TNI dan POLRI



Pendapat pribadi ya

SANGAT TIDAK SETUJU!! sebelum sistem diketentaraan dan kepolisian kita jelas
dari mulai rekruitmen, pembinaan, keberpihakan kepada rakyat ( caile...!)

Kalo belajar non silat aja bisa sok gagah-gagahan, apalagi belajar
silatwah nantinya bela diri silat jadi idententik bela diri CENTENG!
Orang bernyali namun tak punya label kekuasaan aja belajar silat bisa jadi
JAGOAN, apalagi punya label aparat...wah gak tahu deh jadi gimanaBiarlah
silat seperti apa adanya dipelajari semua orang namun tidak dimasukkan
kepelajaran wajib militer apalagi kepolisian. Seperti halnya Shaolin yang
tetap jadi Shaolin walaupun tekniknya dipelajari militer namun tidak masuk
dalam sistem 

Tapi ini pendapat pribadi.maklum masih kosong melompong!

salam,


wans (orang bijak.taat pajak) 

dasaman_allaria dasaman_allaria@ mailto:dasaman_allaria%40yahoo.com
yahoo.com wrote:
--- In silatindonesia@ mailto:silatindonesia%40yahoogroups.com
yahoogroups.com, Kiki Rizki 
Noviandi [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Setuju bang agus,
 
 Sebenarnya masalah kita adalah silat yang mana yang mau di jadikan 
standar
 TNI dan polri.
 
Yang paling penting diingat bahwa untuk klien semacam TNI dan POLRI, 
yang anggotanya memiliki keadaan fisik yang di atas rata2 orang 
'biasa,' seringkali tidak diperlukan sistem beladiri yang membutuhkan 
waktu lama untuk dikuasai.

Entah lama dikuasai itu maksudnya bentuknya rumit dan membingungkan, 
atau sederhana tapi dalem bok!, yang jelas bila sulit untuk 'dilihat 
langsung bisa,' bisa saja buat kalangan polisi dan militer dianggap 
'pemborosan waktu.'

Misal, kita liat saja sistem beladiri Krav Maga dari Israel. Harus 
diakui bahwa rahasia utama keefektivan (katanya) sistem beladiri ini 
adalah adanya pre-requirement bahwa praktisi memiliki tingkat fitness 
yang tinggi. Kalau fitness sudah tinggi, toh biasanya dalam jangka 
waktu singkat yang namanya jurus itu tidak ngefek.

IMO, kalo mau punya klien TNI atau POLRI, dibutuhkan sistem BD yang 
kalau dilakukan oleh orang yang relatif kuat '3 bulan bisa jadi 
jawara.' Dan mau gak mau harus diakui, bagi BD Indonesia, Tarung 
Drajat cocok sekali memenuhi kebutuhan ini.

-
Expecting? Get great news right away with email Auto-Check.
Try the Yahoo! Mail Beta.

[Non-text portions of this message have been removed]



 


[Non-text portions of this message have been removed]



RE: [silatindonesia] Re: Pencak Silat Menjadi olah raga wajib bagi TNI dan POLRI

2007-03-25 Terurut Topik iwan setiawan
Kang Kiki, mas Eri, Bang Nizam ama mas Yudhi aja yang jadi centeng.so pasti 
keren!

kiki [EMAIL PROTECTED] wrote:  Ok juga penjelasan dan alasan sesepuh 
kita ini

biar silat engak disalah gunakan oleh centeng gitu...

trus yang jadi centeng siapa ?

_ 

From: iwan setiawan [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: 26 Maret 2007 11:15
To: silatindonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: [silatindonesia] Re: Pencak Silat Menjadi olah raga wajib bagi
TNI dan POLRI

Pendapat pribadi ya

SANGAT TIDAK SETUJU!! sebelum sistem diketentaraan dan kepolisian kita jelas
dari mulai rekruitmen, pembinaan, keberpihakan kepada rakyat ( caile...!)

Kalo belajar non silat aja bisa sok gagah-gagahan, apalagi belajar
silatwah nantinya bela diri silat jadi idententik bela diri CENTENG!
Orang bernyali namun tak punya label kekuasaan aja belajar silat bisa jadi
JAGOAN, apalagi punya label aparat...wah gak tahu deh jadi gimanaBiarlah
silat seperti apa adanya dipelajari semua orang namun tidak dimasukkan
kepelajaran wajib militer apalagi kepolisian. Seperti halnya Shaolin yang
tetap jadi Shaolin walaupun tekniknya dipelajari militer namun tidak masuk
dalam sistem 

Tapi ini pendapat pribadi.maklum masih kosong melompong!

salam,

wans (orang bijak.taat pajak) 

dasaman_allaria dasaman_allaria@ mailto:dasaman_allaria%40yahoo.com
yahoo.com wrote:
--- In silatindonesia@ mailto:silatindonesia%40yahoogroups.com
yahoogroups.com, Kiki Rizki 
Noviandi [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Setuju bang agus,
 
 Sebenarnya masalah kita adalah silat yang mana yang mau di jadikan 
standar
 TNI dan polri.
 
Yang paling penting diingat bahwa untuk klien semacam TNI dan POLRI, 
yang anggotanya memiliki keadaan fisik yang di atas rata2 orang 
'biasa,' seringkali tidak diperlukan sistem beladiri yang membutuhkan 
waktu lama untuk dikuasai.

Entah lama dikuasai itu maksudnya bentuknya rumit dan membingungkan, 
atau sederhana tapi dalem bok!, yang jelas bila sulit untuk 'dilihat 
langsung bisa,' bisa saja buat kalangan polisi dan militer dianggap 
'pemborosan waktu.'

Misal, kita liat saja sistem beladiri Krav Maga dari Israel. Harus 
diakui bahwa rahasia utama keefektivan (katanya) sistem beladiri ini 
adalah adanya pre-requirement bahwa praktisi memiliki tingkat fitness 
yang tinggi. Kalau fitness sudah tinggi, toh biasanya dalam jangka 
waktu singkat yang namanya jurus itu tidak ngefek.

IMO, kalo mau punya klien TNI atau POLRI, dibutuhkan sistem BD yang 
kalau dilakukan oleh orang yang relatif kuat '3 bulan bisa jadi 
jawara.' Dan mau gak mau harus diakui, bagi BD Indonesia, Tarung 
Drajat cocok sekali memenuhi kebutuhan ini.

-
Expecting? Get great news right away with email Auto-Check.
Try the Yahoo! Mail Beta.

[Non-text portions of this message have been removed]

[Non-text portions of this message have been removed]



 

 
-
 Get your own web address.
 Have a HUGE year through Yahoo! Small Business.

[Non-text portions of this message have been removed]