[tanya-jawab] tanya dong....
Selamat siang pakars, Saya ingin membuat 1 server u/ firewall, proxy, dan bandwidth management. Sebelumnya sudah ada 2 server masing2 firewall (pakai IPtables, NAT dengan IP 192.169.12.1) dan Proxy (dengan IP 192.169.12.2 dan 192.169.11.1) yang mana 192.169.11.x adalah segment LAN dan 192.168.12.x adalah segment untuk NAT dr firewall. Namun sekarang saya ingin menggabungkannya jadi 1 server. Dan selain itu, karena ada mail server dengan 2 NIC, 192.169.12.4 dan 192.169.11.6. Yang ingin saya tanyakan adalah, 1. Pada saat saya create ulang firewall+proxy, berapa NIC harus saya pasang? 2. Apakah cukup aman bila firewall dan proxy digabung dalam 1 server? 3. Untuk traffic controller atau bandwidth management apa yang mudah instalasi dan implementasinya? Ada gak yang tampilannya web base? Terima kasih, Salam. -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
[tanya-jawab] mengatur quota home use
kawan, bagaimana agar setiap menambah user (tanpa menggunakan samba) kita bisa mengatur sekalian quota home user tersebut. mohon pentunjuk -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
[tanya-jawab] Make sure RHEL 5
Dear all, untuk meyakinkan saja, Redhat enterprise 5 apakah free seperti Linux umum lainnya?karena RHEL 5 ini saya jadikan sebagai PDC saya khawatir seperti windows ada sistem CALnya.. di webnya mah hanya bayar u/ layanan supportnya saja... Trim's Cyd -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: [tanya-jawab] Setting samba di RHEL 5
Terimakasih rekan Yaya atas semua tanggapan dan informasi yang diberikan. Salam, Cyd --- On Wed, 6/18/08, A. Yahya <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > From: A. Yahya <[EMAIL PROTECTED]> > Subject: Re: [tanya-jawab] Setting samba di RHEL 5 > To: tanya-jawab@linux.or.id > Date: Wednesday, June 18, 2008, 8:10 AM > 2008/6/17 Indracyd <[EMAIL PROTECTED]>: > > Terimakasih pa Yaya, saya akhirnya mengikutin saran > dengan mengosongkan path logon script jadi saya tidak perlu > lagi add comment script. > > > Sama-sama. > > Oh yah, ada yang mengetahui bagaimana setting sambanya > agar komputer klien meski server sambanya offline/mati klien > bisa login ke windows, karena settingan saya ini kalau > server samba mati, klien tidak bisa login ke windows.. > > > Saya pernah mengalami, xp client malah bisa login ketika > samba server > mati atau network putus. > imo, xp client me-local cache password, jadi hal tsb > mungkin saja terjadi. > Tujuan utama adanya samba server [bagi saya], selain > menyediakan file > sharing, juga memang berdasarkan security user, dimana > justru > diharapakan kalau server down, ya tidak bisa login. > > Yaya > > -- > FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab > Unsubscribe: kirim email ke > [EMAIL PROTECTED] > Arsip dan info milis selengkapnya di > http://linux.or.id/milis -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: [tanya-jawab] Setting samba di RHEL 5
2008/6/17 Indracyd <[EMAIL PROTECTED]>: > Terimakasih pa Yaya, saya akhirnya mengikutin saran dengan mengosongkan path > logon script jadi saya tidak perlu lagi add comment script. > Sama-sama. > Oh yah, ada yang mengetahui bagaimana setting sambanya agar komputer klien > meski server sambanya offline/mati klien bisa login ke windows, karena > settingan saya ini kalau server samba mati, klien tidak bisa login ke > windows.. > Saya pernah mengalami, xp client malah bisa login ketika samba server mati atau network putus. imo, xp client me-local cache password, jadi hal tsb mungkin saja terjadi. Tujuan utama adanya samba server [bagi saya], selain menyediakan file sharing, juga memang berdasarkan security user, dimana justru diharapakan kalau server down, ya tidak bisa login. Yaya -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: [tanya-jawab] Signature di VIM?
--- On Tue, 6/17/08, Ali Milis <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > From: Ali Milis <[EMAIL PROTECTED]> > Subject: Re: [tanya-jawab] Signature di VIM? > To: tanya-jawab@linux.or.id > Date: Tuesday, June 17, 2008, 4:18 AM > > $OpenBSD: index.html,v 1.578 2008/05/30 06:00:57 brad > Exp $ > > Ini biasanya karena menggunakan software revisi seperti > rcs, cvs, atau > subversion. Biasanya kita cukup menulis $Id$; lalu setiap > kali update; > akan berubah... > menulis $Id$ nya itu dimana nya pak? sory klo newbie bner nanya nya, nda pernah pake software seperti rcs, cvs :D kirain klu pake vim bisa :) -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: [tanya-jawab] Setting samba di RHEL 5
Terimakasih pa Yaya, saya akhirnya mengikutin saran dengan mengosongkan path logon script jadi saya tidak perlu lagi add comment script. Oh yah, ada yang mengetahui bagaimana setting sambanya agar komputer klien meski server sambanya offline/mati klien bisa login ke windows, karena settingan saya ini kalau server samba mati, klien tidak bisa login ke windows.. ada yang bisa bantu? Salam, Cyd --- On Mon, 6/16/08, A. Yahya <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > From: A. Yahya <[EMAIL PROTECTED]> > Subject: Re: [tanya-jawab] Setting samba di RHEL 5 > To: tanya-jawab@linux.or.id > Date: Monday, June 16, 2008, 4:11 PM > 2008/6/16 Indracyd <[EMAIL PROTECTED]>: > > # Un-comment the following to provide a specific > roving profile share > > # the default is to use the user's home directory > >[Profiles] > >path = /var/lib/samba/profiles > >browseable = no > >guest ok = yes > >writable = yes > >create mask = 0700 > >directory mask = 0700 > > > > apakah default profilesnya mesti ditaruh di /home > yah?jadi sekarang ini saya selalu menggunakan command : > > > Tidak, tidak harus di path /home, dimanapun bisa, yang > penting > security dan permisionnya disesuaikan. > > > root# mkdir > /var/lib/samba/profiles/'username' > > root# chown 'username':users > /var/lib/samba/profiles/'username' > > root# chmod ug+wrx,o+rx,-w > /var/lib/samba/profiles/'username' > > > > u/ setiap ada account baru di domain controller saya, > karena dengan command ini hal tsb bisa resolve, meski di > XPnya setelah login dirumah dari roaming profiles ke local > profile > > > Seharusnya, jika sudah didefine share [profiles] dan > 'logon path' nya, > profiles per username bisa otomatis dibuat [on the fly] > ketika user > ybs login. > Mungkin ini berkaitan dengan permision path > /var/lib/samba/profiles. > Coba dicek lagi, apakah pada path tsb membolehkan user-user > samba > membuat direktori. > > Yaya > > -- > FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab > Unsubscribe: kirim email ke > [EMAIL PROTECTED] > Arsip dan info milis selengkapnya di > http://linux.or.id/milis -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: [tanya-jawab] software scanner
2008/6/17 Black Id <[EMAIL PROTECTED]>: > ada yang tau software scanner di fedora?? > > Misal di wi*s dengan acrobat reader 6 kita bisa membuat langsung file > *.pdf dari scanner kita, atau juga dengan photoshop.. > > Kalau untuk di linux pakai apa ya?? thx.. > > FYI, saya menggunakan scanner Epson perfection 1660 photo *sigh* padahal tinggal google: http://www.google.com/search?q=linux%20scanner http://www.google.com/search?q=fedora%20scanner Pake SANE. Kemungkinan malah udah keinstall. Paling gampang buka gimp aja trus acquire from xsane. Trus outputnya baru diconvert ke pdf (kalo harus pdf). Ronny -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis