Re: [tanya-jawab] Tomcat tidak bisa diakses via Browser Client
2008/7/5 Mohamad Arief Iskandar <[EMAIL PROTECTED]>: > sebenarnya saya juga mencoba menjalankan di Windows, > program jsp bisa diakses di client, saya tidak mensetting > apapun di server.xml, namun ketika mencoba di openSUSE 10.2 > linux, kok ndak jalan. Coba cek dulu dia listening di mana aja. sudo lsof -i -n -P | grep java Ini contoh di tempat saya: [EMAIL PROTECTED]:~/tomcat-deploy$ sudo lsof -i -n -P | grep java java13560ronny 10u IPv6 229783 TCP *:8080 (LISTEN) java13560ronny 17u IPv6 229788 TCP *:8009 (LISTEN) java13560ronny 19u IPv6 229804 TCP 127.0.0.1:8005 (LISTEN) "*:8080" artinya tomcat listening di TCP port 8080 di semua IP address yg ada di mesin itu. "127.0.0.1:8005" artinya cuma listening di 127.0.0.1 aja. Jadi walaupun mesin itu punya IP address 192.168.1.10 pun, kalo ada incoming packet ke 192.168.1.10:8005 tidak akan dihandle oleh si tomcat. Coba dipaste dulu ke sini outputnya. Di saya (ubuntu) lsof ada di /usr/sbin/lsof. Ronny -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: [tanya-jawab] Tomcat tidak bisa diakses via Browser Client
muhammad panji wrote: 2008/7/5 Ronny Haryanto <[EMAIL PROTECTED]>: 2008/7/5 Mohamad Arief Iskandar <[EMAIL PROTECTED]>: mau nanya, aku install apache tomcat di opensuse linux (satu Paket Java-netbean-apache-tomcat), lalu aku coba jalankan, semuanya sukses. Dan Program JSP yang aku buat juga bisa berjalan sempurna di localhost. Hanya saja saat coba aku akses via Browser Client tidak mau. jadi bisanya hanya di localhost. Kira2 dimana settingnya ya, agar program JSP bisa diakses oleh client. Kalo suatu server diset untuk listening di TCP 127.0.0.1:8000 aja (misalnya), maka ya cuma bisa diakses dari 127.0.0.1 (atau localhost) aja. Di server.xml nya harusnya bisa diganti listening addressnya untuk ke any address di port yg sama, pastinya cek ke dokumentasinya tomcat. (Note: TCP address itu kombinasi IP address + TCP port). plus port di firewallnya jangan lupa dibuka.SOL saat ini firewall aku matikan dulu, jadi semua port terbuka. sebenarnya saya juga mencoba menjalankan di Windows, program jsp bisa diakses di client, saya tidak mensetting apapun di server.xml, namun ketika mencoba di openSUSE 10.2 linux, kok ndak jalan. Oya, utk Mas Roni, apakah semua kata "localhost" aku replace menjadi misal : 192.168.2.1 atau cukup di setting : " " (sudah aku coba tapi tetap ndak bisa diakses) Kalau aku lihat di directory : /opt/netbeans-5.5/enterprise3/apache-tomcat-5.5.17/conf/Catalina ada directory : localhost apakah berarti aku juga harus create directory : 192.168.2.1 tambahan informasi program apache-tomcat aku extract dari file : jdk-6-nb-5_5-linux.bin dan isi dari FILE : server.xml adalah sbb : className="org.apache.catalina.mbeans.ServerLifecycleListener" /> className="org.apache.catalina.mbeans.GlobalResourcesLifecycleListener" /> className="org.apache.catalina.storeconfig.StoreConfigLifecycleListener"/> enableLookups="false" redirectPort="8443" protocol="AJP/1.3" /> -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: [tanya-jawab] Tomcat tidak bisa diakses via Browser Client
2008/7/5 Ronny Haryanto <[EMAIL PROTECTED]>: > 2008/7/5 Mohamad Arief Iskandar <[EMAIL PROTECTED]>: >> mau nanya, aku install apache tomcat di opensuse linux (satu Paket >> Java-netbean-apache-tomcat), >> lalu aku coba jalankan, semuanya sukses. Dan Program JSP yang aku buat juga >> bisa berjalan sempurna di localhost. Hanya saja saat coba aku akses via >> Browser Client tidak mau. jadi bisanya hanya di localhost. >> >> Kira2 dimana settingnya ya, agar program JSP bisa diakses oleh client. > > Kalo suatu server diset untuk listening di TCP 127.0.0.1:8000 aja > (misalnya), maka ya cuma bisa diakses dari 127.0.0.1 (atau localhost) > aja. Di server.xml nya harusnya bisa diganti listening addressnya > untuk ke any address di port yg sama, pastinya cek ke dokumentasinya > tomcat. (Note: TCP address itu kombinasi IP address + TCP port). plus port di firewallnya jangan lupa dibuka.SOL -- Panji http://sumodirjo.blogspot.com -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: [tanya-jawab] Tomcat tidak bisa diakses via Browser Client
2008/7/5 Mohamad Arief Iskandar <[EMAIL PROTECTED]>: > mau nanya, aku install apache tomcat di opensuse linux (satu Paket > Java-netbean-apache-tomcat), > lalu aku coba jalankan, semuanya sukses. Dan Program JSP yang aku buat juga > bisa berjalan sempurna di localhost. Hanya saja saat coba aku akses via > Browser Client tidak mau. jadi bisanya hanya di localhost. > > Kira2 dimana settingnya ya, agar program JSP bisa diakses oleh client. Kalo suatu server diset untuk listening di TCP 127.0.0.1:8000 aja (misalnya), maka ya cuma bisa diakses dari 127.0.0.1 (atau localhost) aja. Di server.xml nya harusnya bisa diganti listening addressnya untuk ke any address di port yg sama, pastinya cek ke dokumentasinya tomcat. (Note: TCP address itu kombinasi IP address + TCP port). Ronny -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
[tanya-jawab] Tomcat tidak bisa diakses via Browser Client
Hallo rekan2, mau nanya, aku install apache tomcat di opensuse linux (satu Paket Java-netbean-apache-tomcat), lalu aku coba jalankan, semuanya sukses. Dan Program JSP yang aku buat juga bisa berjalan sempurna di localhost. Hanya saja saat coba aku akses via Browser Client tidak mau. jadi bisanya hanya di localhost. Kira2 dimana settingnya ya, agar program JSP bisa diakses oleh client. Dmk, Makasih sebelumnya Tks Arief -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: [tanya-jawab] tanya :install vmware on hardy heron
Hello 2008/7/5 Ronny Haryanto <[EMAIL PROTECTED]>: > 2008/7/5 dewa ilmu <[EMAIL PROTECTED]>: >> mo tanya ni, da gak yang dah pernah install vmware di ubuntu hardy heron?? >> q dah coba install pi selalu gagal ketika kompile vmon driver >> >> gcc: error trying to exec 'cc1plus': execvp: No such file or directory > > sudo apt-get install build-essential > Sekedar tambahan, info tersebut karena paket library c++ untuk build vmmon tidak ada. Library-nya biasanya bernama gcc-c++. Bisa pakai perintah yang diberi mas Ronny. Vmmon membutuhkan paket kernel-source, gcc dan make untuk melakukan building modulenya. Kalau saya di openSUSE biasa pakai zypper in kernel-source make gcc gcc-c++ -- Best Regards, Masim "Vavai" Sugianto // Blog (ID) : http://www.vavai.com/blog/index.php Blog (EN) : http://www.vavai.net Community : http://www.opensuse.or.id Commercial : http://toko.vavai.biz Email : [EMAIL PROTECTED] // -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: [tanya-jawab] tanya :install vmware on hardy heron
2008/7/5 dewa ilmu <[EMAIL PROTECTED]>: > mo tanya ni, da gak yang dah pernah install vmware di ubuntu hardy heron?? > q dah coba install pi selalu gagal ketika kompile vmon driver > > gcc: error trying to exec 'cc1plus': execvp: No such file or directory sudo apt-get install build-essential Ronny -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
[tanya-jawab] tanya :install vmware on hardy heron
mo tanya ni, da gak yang dah pernah install vmware di ubuntu hardy heron?? q dah coba install pi selalu gagal ketika kompile vmon driver Building the vmmon module. --- Building for VMware Server 1.0.0. Using 2.6.x kernel build system. make: Entering directory `/tmp/vmware-config2/vmmon-only' make -C /lib/modules/2.6.24-16-generic/build/include/.. SUBDIRS=$PWD SRCROOT=$PWD/. modules make[1]: Entering directory `/usr/src/linux-headers-2.6.24-16-generic' CC [M] /tmp/vmware-config2/vmmon-only/linux/driver.o CC [M] /tmp/vmware-config2/vmmon-only/linux/driverLog.o CC [M] /tmp/vmware-config2/vmmon-only/linux/hostif.o CC [M] /tmp/vmware-config2/vmmon-only/common/comport.o CC [M] /tmp/vmware-config2/vmmon-only/common/cpuid.o CC [M] /tmp/vmware-config2/vmmon-only/common/hash.o CC [M] /tmp/vmware-config2/vmmon-only/common/memtrack.o CC [M] /tmp/vmware-config2/vmmon-only/common/phystrack.o CC [M] /tmp/vmware-config2/vmmon-only/common/task.o gcc: error trying to exec 'cc1plus': execvp: No such file or directory make[2]: *** [/tmp/vmware-config2/vmmon-only/common/task.o] Error 1 make[1]: *** [_module_/tmp/vmware-config2/vmmon-only] Error 2 make[1]: Leaving directory `/usr/src/linux-headers-2.6.24-16-generic' make: *** [vmmon.ko] Error 2 make: Leaving directory `/tmp/vmware-config2/vmmon-only' Unable to build the vmmon module. For more information on how to troubleshoot module-related problems, please visit our Web site at "http://www.vmware.com/download/modules/modules.html"; and "http://www.vmware.com/support/reference/linux/prebuilt_modules_linux.html";. Execution aborted. tlg dikasih soluna eh solusi ya:)) thanks... -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: [tanya-jawab] vpn
2008/7/4 setijo agus <[EMAIL PROTECTED]>: > tolong sarannya : > saya berencana ingin menghubungkan server lewat vpn, diagramnya seperti > berikut : > > server A (172.20.141.150)---(172.20.141.10)-eth1-router > A-eth0-(203.161.30.1)interneteth0-(203.161.30.2)-router > B-eth1-(172.20.141.11)---server B (172.20.141.151) > > kalau server A ping ke router B sudah OK atau sebaliknya server B ping ke > router A juga OK > tetapi server A ping server B, tentunya tidak OK > sedangkan saya sangat membutuhkan hubungan antara server A ke server B lewat > internet. > > pertanyaan saya : > 1. apakah vpn bisa mengatasi hal diatas ? > 2. apa saja yang dibutuhkan untuk instalasi ? pakai openvpn ? atau yang > lainnya ? > 3. cara instalasi -nya bagaimana ? > 4. adakah link yang menerangkan ini ? Kenapa ga langganan VPN aja ke ISP Pak ? pasti bisa koq .. Best Regards, Donny Christiaan. -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: [tanya-jawab] "Hidupkan" daemon servis Slack
On Fri, Jul 04, 2008 at 04:36:01PM +0700, Achmad Mardiansyah wrote: > hehehe... > welcome to slackware my friends... > > well, di slackware konfigurasinya manual. > letakkan script eksekusi di /etc/rc.d/... (namanya terserah) > trus edit file /etc/rc.d/rc.M ato /etc/rc.d/rc.inet > pelajari isinya, trus tambahkan entry didalamnya. > ini untuk kasus script executable yang diluar slackware yah... > > kalo yang bawaan slackware bisa pake pkgtool > > saya sarankan, untuk para slackware students: > jika ingin tahu detil tentang proses booting, urutan checking, urutan > eksekusi service, dll > silahkan pelajari script yang berada di /etc/rc.d/xxx > mulai dari /etc/inittab > Terima kasih responnya... Benar saya baru di Slackware. Mysqld, sudah okey sekarang lagi install fpc. Dependencynya cukup lumayan... Dan saling ter"dependency". Wasslm, Putra -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: [tanya-jawab] FlashDisk sering error karena linux ???
Asri Rachman wrote: > Sudah beberapa kali saya mengalami masalah, dimana klien mengalami > kerusakan pada flash disk nya ketika menggunakan linux. > setelah menggunakan linux flash disk mereka tidak bisa di kenali / > dibaca oleh linux atau pun windows. kayaknya ada kerusakan pada sector > flashdisk nya. > > apakah melepas fd tanpa di unmout / reject dapat menyebabkan kerusakan > pada Flashdisk ??? Nancepin flash disknya di port depan apa port belakang PC? Port depan dapat merusak device USB, jika pengkabelan port USB tersebut ke casing salah pasang, sehingga kabel voltase tertukar. Bisa juga memang flash disk-nya yang sudah mencapai batas usia hidup, kebetulan aja baru ditancep di Linux, jadi Linuxnya yang kena kambing hitam :( -- Donny Kurnia http://hantulab.blogspot.com http://hantulab.multiply.com -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: [tanya-jawab] Re: postfix nge-queue
Justinus Andjarwirawan wrote: (conversation with 127.0.0.1[127.0.0.1] timed out while sending end of data -- message may be sent more than once) Periksa apakah aplikasi filtering anda berjalan normal ? -redkurawa- -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: [tanya-jawab] oot : Tool untuk monitoring jaringan LAN
On Fri, 2008-07-04 at 19:00 +0700, Justinus Andjarwirawan wrote: > 2008/7/4 Adi Nugroho <[EMAIL PROTECTED]>: > > On Friday 04 July 2008 15:19:27 Justinus Andjarwirawan wrote: > >> Apakah ada yang tahu, bagaimana memisahkan traffic incoming dan > >> outgoing di iptraf? Atau ada program lain yang bisa memisahkan spt > >> itu? > > > > Lho, bukannya memang terpisah? > > Coba dilihat lagi baik baik. > > ada IN, ada OUT, ada TOTAL. > > > > Perkecualian cuma di General interface statistics (namanya juga general). > > > > Kalau di menu paling atas, IP Traffic monitor, malah dikasih berpasangan (IN > > dan OUT) untuk setiap session. > > Maksud saya yg di menu untuk melihat traffic berdasarkan port-nya. kalo yang ini dimaksud bisa diliat di menu Statistical Breakdowns >> by TCP/UDP port > Intinya saya mau tau traffic yg membuat outgoing tinggi apa saja, > incoming tinggi apa saja. Yang dipasang berpasangan itu kan berarti > tidak digambarkan secara terpisah, jadi agak susah bacanya, mesti > melihat portnya mana yg source port mana yg destination port dari situ > baru ketahuan arahnya. > Semoga membantu, -- Regard's Ipen -=SafeByLinuX=- ___ http://ipen.opensuse-id.org -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: [tanya-jawab] oot : Tool untuk monitoring jaringan LAN
2008/7/4 Adi Nugroho <[EMAIL PROTECTED]>: > On Friday 04 July 2008 15:19:27 Justinus Andjarwirawan wrote: >> Apakah ada yang tahu, bagaimana memisahkan traffic incoming dan >> outgoing di iptraf? Atau ada program lain yang bisa memisahkan spt >> itu? > > Lho, bukannya memang terpisah? > Coba dilihat lagi baik baik. > ada IN, ada OUT, ada TOTAL. > > Perkecualian cuma di General interface statistics (namanya juga general). > > Kalau di menu paling atas, IP Traffic monitor, malah dikasih berpasangan (IN > dan OUT) untuk setiap session. Maksud saya yg di menu untuk melihat traffic berdasarkan port-nya. Intinya saya mau tau traffic yg membuat outgoing tinggi apa saja, incoming tinggi apa saja. Yang dipasang berpasangan itu kan berarti tidak digambarkan secara terpisah, jadi agak susah bacanya, mesti melihat portnya mana yg source port mana yg destination port dari situ baru ketahuan arahnya. -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: [tanya-jawab] "Hidupkan" daemon servis Slack
hehehe... welcome to slackware my friends... well, di slackware konfigurasinya manual. letakkan script eksekusi di /etc/rc.d/... (namanya terserah) trus edit file /etc/rc.d/rc.M ato /etc/rc.d/rc.inet pelajari isinya, trus tambahkan entry didalamnya. ini untuk kasus script executable yang diluar slackware yah... kalo yang bawaan slackware bisa pake pkgtool saya sarankan, untuk para slackware students: jika ingin tahu detil tentang proses booting, urutan checking, urutan eksekusi service, dll silahkan pelajari script yang berada di /etc/rc.d/xxx mulai dari /etc/inittab dijamin mak nyusss!!! - Original Message - From: <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Friday, July 04, 2008 2:07 AM Subject: Re: [tanya-jawab] "Hidupkan" daemon servis Slack On Thu, Jul 03, 2008 at 10:10:10AM +, Rumy Taulu wrote: 2008/7/3 <[EMAIL PROTECTED]>: > > Rekan milis, > > Lagi ngoprek distro Slackware 12. Kalau di Turunan > Redhat ada ntsysv yang dapat hidup/matikan daemon. Ada disitu petunjuknya, singkatnya $ su - mysql mysql_install_db $ su root # chmod 755 /etc/rc.d/rc.mysqld # /etc/rc.d/rc.mysqld start Thx Broer... Sama Anda jadi ingat nikita dan awal-awal belajar linux...:-) Sudah saya coba petunjuk singkatnya mungkin saya kurang teliti. Salam, Putra -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: [tanya-jawab] oot : Tool untuk monitoring jaringan LAN
On Friday 04 July 2008 15:19:27 Justinus Andjarwirawan wrote: > Apakah ada yang tahu, bagaimana memisahkan traffic incoming dan > outgoing di iptraf? Atau ada program lain yang bisa memisahkan spt > itu? Lho, bukannya memang terpisah? Coba dilihat lagi baik baik. ada IN, ada OUT, ada TOTAL. Perkecualian cuma di General interface statistics (namanya juga general). Kalau di menu paling atas, IP Traffic monitor, malah dikasih berpasangan (IN dan OUT) untuk setiap session. -- Salam, Adi Nugroho - http://adi.internux.co.id/ iNterNUX --- http://www.internux.net.id/ Jalan Dr. Sam Ratulangi No. 53J Makassar Tel. +62-411-834690 Fax. +62-411-834691 CDMA:+62-411-6109535 GSM:+62-816-27-9193 -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
[tanya-jawab] MyIsam - InnoDB (was: Re: [tanya-jawab] Tanya PHP)
--- On Wed, 5/7/08, Ronny Haryanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > From: Ronny Haryanto <[EMAIL PROTECTED]> > Subject: Re: [tanya-jawab] Tanya PHP > To: tanya-jawab@linux.or.id > Date: Wednesday, May 7, 2008, 10:30 AM > 2008/5/7 hendra <[EMAIL PROTECTED]>: > > > Btw apa sih perbedaannya inno db dan myIsam. > > > > Bedanya tipis. > > inno db bisa rollback > > myIsam tidak bisa > > Tipis?! Semua feature2 yg biasa ditemui di RDBMS lain > (seperti > transaction, foreign key, etc.) mensyaratkan InnoDB. > Feature2 ini > biasanya tidak disupport di MyISAM. Keunggulan MyISAM yg > paling > signifikan ada di kecepatannya, dan kemampuan fulltext > searchnya. Buat > saya pribadi sih, ngapain cepet kalo mengorbankan integrity > (tidak ada > foreign key dan transaction). Sangat sedikit sekali > aplikasi yg bisa > mengabaikan foreign key dan transaction. > Foreign Key dan transaction memang wajib, tapi bisa ada di db, bisa juga di aplikasi. Dari pengalaman, walaupun foreign Key dan transaction sudah ada di db, aplikasi toh masih tetap perlu implementasikan itu. Contoh, sebelum input data, biasanya user selalu diberikan list untuk dipilih (misal: daftar nama propinsi) dan sistem akan merekam kodepropinsinya untuk diinput. Lalu pada saat retrieve data, aplikasi juga tetap harus baca nama propinsi (tidak cukup hanya mengoutputkan kodepropinsinya saja) sehingga walaupun foreignkey salah, outputnya tetap "benar". Lalu jika saat data coba diinput dan ternyata foreign_key-nya salah, apa aplikasi cukup do nothing dan biarkan db yg tangani? Gmn dengan errornya? Kenyataannya, aplikasi tetap harus cek ulang ke db apakah error yang terjadi itu akibat kesalahan foreign key ato sebab-sebab yang lain. Jadi, secara sederhana, Foreign Key dan transaction itu tetap harus ditangani di aplikasi (bisa jg dikombinasikan dengan stored-procedure utk membuat proses atomic). Tapi kalau ingin tambah mantap, ya memang paling low level ada di db. Anyway, transaction di dbpun juga tidak bisa mengatasi masalah hardware yang tiba2 rusak (ini justru yang sering terjadi). Untuk MyIsam, performancenya jauh lebih cepat karena tidak perlu ada foreignKey dan transaction. Tapi MyIsam justru support clustering (mulai MySQL versi 5.1 atau 5.0) sementara Innodb tidak. Dengan clustering, masalah hardware yang tiba2 rusak dapat ditangani secara automatic tanpa harus men-downkan db. Dan sepertinya MySQL AB sejak awal sampai sekarang memang lebih prefer MyIsam daripada Innodb. Dari awalan "My" saja kan sudah kelihatan:) > > kalo untuk transaksional yang prosesnya > 'keren' seperti yang biasanya > > ditemui di program desktop, kemampuan rollback sangat > penting > > tapi kalo untuk website yang biasanya cuma insert > update delete 1 record ke > > 1 table, rasanya rollback gada pentingnya deh > > Kebutuhan transaksi tidak bisa dilihat dari aplikasi itu > 'keren' atau > tidak, dipake di desktop atau di web, dan bukan dari jumlah > recordnya. > Aplikasi web seperti online banking butuh transaction, > walaupun > banknya masih baru dan baru punya satu user online dan > transaksinya > cuma satu sehari. > > Saya sudah lama meninggalkan MySQL, dipake cuma kalo > kepaksa aja. > Walaupun mungkin yg versi2 baru skrg sudah lebih bagus > support > feature2nya, saya gak tau. Bahkan SQLite aja support > foreign key dan > transaction. Jadi saya skrg pake SQLite untuk semua > development local, > dan PostgreSQL untuk deployment di production (saya pake > Django, ada > ORM-nya, jadi bisa ganti2 db gak masalah, tinggal ganti di > setting > aja). > > Untuk most websites yg sederhana (blog, dll) sebetulnya gak > perlu > dedicated RDBMS server sendiri, pake SQLite aja udah lebih > dr cukup. > Sangat dianjurkan. Jauh lebih mudah dan gak pusing bahkan > kalo > dibandingkan dg MySQL yg sudah cukup mudah sekalipun. > Practically > maintenance free (baru ganti aki mobil tadi pagi, jadi > demen), backup > pun jadi tinggal copy/rsync satu file doang. > Sama, backup MySQL bisa dengan cara copy (misal): /mysql/data/ Tapi tentu saja engine servernya harus didownkan dulu (semua db juga begitu kan?). > Ronny > Regards, Rafik -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: [tanya-jawab] FlashDisk sering error karena linux ???
2008/7/4 [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]>: > Wirjawan Ir. YB1LL wrote: >> >> Justinus Andjarwirawan wrote: >>> >>> umount flashdisk di Linux kayaknya beda dengan windows ya, soalnya >>> kalau di Linux kadang lampu flashdisk masih menyala meskipun sudah di >>> umount. >>> >>> >> >> Sepengetahuan saya, kalau kita melakukan perubahan isi flash disk >> (menambah atau menghapus file) maka file tersebut sudah ditambahkan atau >> dihapus, tetapi file alocation table (daftar isi)nya belum dirubah dan >> perubahan ini dilakukan pada saat kita unmount. Jadi mungkin saja flash disk >> kita kacau kalau kita mencabutnya tanpa unmount. >> Lampu flash disk tidak mati ketika di unmount karena Linux berhasil >> unmount tapi gagal eject. CMIIW > > Kalo yang saya tau saat transfer data dari atau ke flash lampu indikatornya > selalu blinking. Dan setelah blink selesai berarti transfer data juga > selesai. Dan saat itu flash sudah siap untuk di umount/eject. > Dan karena perilaku indikator tersebut saya lebih sering langsung cabut > tanpa umount setelah lampunya mati. Alhamdulillah gpp, tapi kadang untuk > data - data sensitif buat jaga2 saya pake eject/umount juga. salah satu opsi mount adalah sync / async kalau flashdisk anda dimount dgn sync, setelah selesai anda copy file langsung dicabut tidak masalah. Kalau flashdisk anda dimount dengan async, setelah anda copy file, file tersebut belum langsung ditulis ke flashdisk, demikian juga dengan informasi fat atau ntfs nya. Jadi anda harus umount dulu. Proses umount memerintahkan linux untuk me-flush data dari memory ke flash disk segera dan menutup device tersebut. Linux melakukan flush ke disk secara berkala, mungkin sekitar 30 detik. Jadi Kalau didiamkan beberapa saat, trus dicabut tanpa umount, biasanya juga aman2 saja. -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: [tanya-jawab] cara redirect errro ke halaman website pake squid?
Pada 4 Juli 2008 14:51, my mail <[EMAIL PROTECTED]> menulis: > klo pengen redirect user saat akses website yang di blok ke website yang > dimau mesti nambahin apa ya di squid.conf? > > selama ini sih cuma bikin custom error aja di /usr/share/squid/errors/English > > tapi pengen nya bisa redirect ke halaman yang dipengen, ada ga cara nya di > proxy? > > tq > buka file /usr/share/squid/errors/English/ERR_ACCESS_DENIED ganti isinya dengan : http://www.w3.org/TR/html4/loose.dtd";> ERROR: The requested URL could not be retrieved var howMany = 10; // jumlah situs pengganti var page = new Array(howMany+1); page[0]="http://192.168.0.1/adkug/";; page[1]="http://www.eramuslim.com";; page[2]="http://www.klikdt.com";; page[3]="http://www.dikmenjur.net";; page[4]="http://www.dikmenjur.com";; page[5]="http://www.jis.or.id";; page[6]="http://www.harunyahya.com";; page[7]="http://www.hidayatullah.com";; page[8]="http://www.myquran.com";; page[9]="http://www.sekolah2000.or.id";; page[10]="http://www.percikaniman.com";; function rndnumber(){ var randscript = -1; while (randscript < 0 || randscript > howMany || isNaN(randscript)){ randscript = parseInt(Math.random()*(howMany+1)); } return randscript; } quo = rndnumber(); quox = page[quo]; window.location=(quox); ERROR The requested URL could not be retrieved While trying to retrieve the URL: %U The following error was encountered: Access Denied. Access control configuration prevents your request from being allowed at this time. Please contact your service provider if you feel this is incorrect. Your cache administrator is %w. semoga bisa membantu.. -- Regards, Arief Suherlan -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: [tanya-jawab] FlashDisk sering error karena linux ???
Wirjawan Ir. YB1LL wrote: Justinus Andjarwirawan wrote: umount flashdisk di Linux kayaknya beda dengan windows ya, soalnya kalau di Linux kadang lampu flashdisk masih menyala meskipun sudah di umount. Sepengetahuan saya, kalau kita melakukan perubahan isi flash disk (menambah atau menghapus file) maka file tersebut sudah ditambahkan atau dihapus, tetapi file alocation table (daftar isi)nya belum dirubah dan perubahan ini dilakukan pada saat kita unmount. Jadi mungkin saja flash disk kita kacau kalau kita mencabutnya tanpa unmount. Lampu flash disk tidak mati ketika di unmount karena Linux berhasil unmount tapi gagal eject. CMIIW Kalo yang saya tau saat transfer data dari atau ke flash lampu indikatornya selalu blinking. Dan setelah blink selesai berarti transfer data juga selesai. Dan saat itu flash sudah siap untuk di umount/eject. Dan karena perilaku indikator tersebut saya lebih sering langsung cabut tanpa umount setelah lampunya mati. Alhamdulillah gpp, tapi kadang untuk data - data sensitif buat jaga2 saya pake eject/umount juga. -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
[tanya-jawab] cara redirect errro ke halaman website pake squid?
klo pengen redirect user saat akses website yang di blok ke website yang dimau mesti nambahin apa ya di squid.conf? selama ini sih cuma bikin custom error aja di /usr/share/squid/errors/English tapi pengen nya bisa redirect ke halaman yang dipengen, ada ga cara nya di proxy? tq -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: [tanya-jawab] oot : Tool untuk monitoring jaringan LAN
> > Sudah coba pakai iptraf, walaupun tidak detail cukup untuk dapat melihat > jalur sibuk > Apakah ada yang tahu, bagaimana memisahkan traffic incoming dan outgoing di iptraf? Atau ada program lain yang bisa memisahkan spt itu? -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: [tanya-jawab] oot : Tool untuk monitoring jaringan LAN
--- On Thu, 7/3/08, Susanti Setiawan <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > From: Susanti Setiawan <[EMAIL PROTECTED]> > Subject: [tanya-jawab] oot : Tool untuk monitoring jaringan LAN > To: tanya-jawab@linux.or.id > Date: Thursday, July 3, 2008, 4:06 PM > Dear pakars, selamat sore > > Mau Tanya, ada gak ya tool atau appliance untuk monitoring > jaringan. > Di saya, jaringan LAN kadang-kadang sering lelet.. Padahal > sudah gigabit. > Maksudnya saya, saya ingin melihat, di pc mana atau karena > apa > Bisa jadi lelet.. Biar tidak menduga-duga. > > > Sudah coba pakai iptraf, walaupun tidak detail cukup untuk dapat melihat jalur sibuk -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis