Re: [tanya-jawab] Recovery WD MyBookWorld 1TB
yak,ini sj jg udah akses langsung datanya lewat ubuntu. yg sy perlu tau, bagaimana proses mengambil semua data2nya. salam On 1/26/10, Mukhtar Anwar wrote: > Coba gunakan live cd Knoppix 5.1 saya sempat mengalami hal ini dan > berhasil mengangkat data, semoga bermanfaat, thanks. > > Salam, > Mukhtar > > 2010/1/26 gdeys...@gmail.com : >> Dear All, >> sampai saat ini saya sempet frustasi ma device ini. Mengingat datanya >> sangat berguna dan penting banget. >> Sudah baca2 di wikidot, ada beberapa tutorial diantaranya : >> [1].http://mybookworld.wikidot.com/rescue-procedure >> [2].http://mybookworld.wikidot.com/backup-images-of-mybook >> [3].http://mybookworld.wikidot.com/rescue-procedure-take-2 >> >> terkadang sedikit gemas... ada tutorial tp tidak ada daya untuk >> mencobanya, anggaran untuk recovery sudah mentok untuk recovery ke >> pihak ke2. Dan hasilnya pun juga kurang memuaskan (doh) >> >> Mengapa saya bilang kurang memuaskan. Krn pihak recovery pihak ke2 >> tidak mampu mengangkat system yg ada di WD MBWE. Alhasil hasil nya >> dalam bentuk RAW data. Semua data acak-acakkan, gak beraturan >> (parah_pusing_stres) >> >> BTT >> Sampai saat ini saya hanya mentok lewat tutorial yg ada di wikidot. mo >> mencoba lebih lanjut ada beberapa kendala diantaranya adalah blom ada >> harddisk kosong baru buat try and error (doh) >> >> Masalah yg terjadi pada WD MBWE saya adalah, adanya kegagalan dalam >> membaca harddisk ke2. Sehingga semua data tidak bisa diakses. >> >> lalu saya mencoba baypass hardisk ke 2 ke pake kabel usb, berikut >> hasilnya di cli: >> >> $ sudo fdisk -l >> Disk /dev/sdb: 500.1 GB, 500106780160 bytes >> 255 heads, 63 sectors/track, 60801 cylinders >> Units = cylinders of 16065 * 512 = 8225280 bytes >> Disk identifier: 0xf5f1b066 >> >> Device Boot Start End Blocks Id System >> /dev/sdb1 4 369 2939895 fd Linux raid >> autodetect >> /dev/sdb2 370 382 104422+ fd Linux raid >> autodetect >> /dev/sdb3 383 505 987997+ fd Linux raid >> autodetect >> /dev/sdb4 506 60801 484327620 fd Linux raid >> autodetect >> >> $ mount >> /dev/sdb3 on /media/0e5863b6-c25c-4ee4- >> 9ad0-ae7993b20bf7 type ext3 (rw,nosuid,nodev,uhelper=devkit) >> >> Lha kok yg sdb3 termount otomatis sedangkan sdb4 dengan size besar gak >> termount. >> >> $ ls /media/0e5863b6-c25c-4ee4-9ad0-ae7993b20bf7/ >> empty etc keysin keysout lib lock locks log lost+found mionet >> oxsemi pcmcia private run spool tmp upgrade >> >> Cara mount Linux raid gimana yach ? aku coba mount sdb4 pake -t ext3 gak >> mau >> $ sudo mount -t ext3 /dev/sdb4 /media/1/ >> mount: wrong fs type, bad option, bad superblock on /dev/sdb4, >> missing codepage or helper program, or other error >> In some cases useful info is found in syslog - try >> dmesg | tail or so >> >> Kira2 adakah yg berkenan untuk membantu saya merecovery WD MBWE ? saya >> berharap ada yg mau bantu saya yg berlokasi dijakarta ini. Ada sedikit >> dana [bisa nego] yang tersisa sebagai balas jasa ini. >> >> Thx. > > -- > FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab > Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id > Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis > > -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: [tanya-jawab] telnet problem
Pada 26 Januari 2010 14:42, yudian menulis: > gak bisa juga, malah lebih parah... no respon > > [r...@andalusia ~]# more /etc/hosts > 127.0.0.1 localhost > 192.168.12.96 yudian coba ganti isinya jadi 127.0.0.1 localhost.localdomain localhost 192.168.12.96 andalusia.com andalusia terus coba restart kemudian test lagi Thanks Regards -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: [tanya-jawab] telnet problem
On Monday 25 January 2010 10:38:45 Firdaus Tjahyadi wrote: > 2010/1/25 yudian : > > On Friday 22 January 2010 10:18:03 Firdaus Tjahyadi wrote: > >> 2010/1/22 yudian : > >> > >> Coba > >> > >> #telnet 127.0.0.1 atau ip address nic-nya > >> > >> Thanks > >> > >> Regards > > > > tetep gak bisa, ini dia: > > bisa lihat isi file /etc/hosts > > kalau cuma > > 127.0.0.0localhost.localdomain localhost > > coba tambahkan ipnya > > 192.168.12.96 namahostnamenya > > Semoga membantu > > Thanks > > Regards gak bisa juga, malah lebih parah... no respon [r...@andalusia ~]# more /etc/hosts 127.0.0.1 localhost 192.168.12.96 yudian [r...@andalusia ~]# telnet yudian Trying 192.168.12.96... [r...@andalusia ~]# telnet 192.168.12.96 Trying 192.168.12.96... (gak keluar pesan apa-apa) -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: [tanya-jawab] telnet problem
On Monday 25 January 2010 23:54:01 Andika Triwidada wrote: > > coba telnetnya dari klien Ubuntu/Debian yang telah di-patch dengan > opsi -4, sehingga mempermudah debugging. > > -- > andika saya pake fedora 11 kernel 2.6 pak... -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: [tanya-jawab] Re: [MySQL-Indonesia] lulusan "IT" banyak yang mengecewakan
On 1/25/2010 8:45 AM, eko wrote: masud dari berlebihan itu bukan kepada apa yg menjadi requirementnya tapi pada cost yg wajib d terima pekerja... 1 juta bahasa pemrograman yg wajib atau diminta pun oleh perusahaan itu tdk ada masalah bagi pelamar dan masih jadi kewajaran, akan tetapi apa perusahaan tersebut memperhatikan/perhitungkan tiap keahlian yg ada pada pelamar... Dan itu jugalah yg menjadi sebab mengapa para programer pindah dari satu tempat ketempat lainnya karena ia merasa ada yg lebih layaknya tuk mengeluarkan cost ke si programer yg menghargai tiap keahlian dan benar sekali apa yg dikatakan pada bung Dony seperti HTML/CSS di pegang oleh yg menguasainya, dan seharusnya setiap keahlian sebaiknya di pegang oleh masing2 yg menekuni keahlianya... karena ini semakin meningkatkan daya pikir si programer tuk fokus ke bidangnya... tahukan anda mengapa ada sebuah perusahaan yg begitu produktifnya membuat bermacam2 aplikasi hingga ratusan atau bahkan ribuan aplikasi dibuat dg sangat cepat, itu dikarenakan masing2 menghandle keahliannya masing2, bukan satu untuk menghandle semua tapi semua untuk menghandle satu Dan sangat rendah sekali kemanan komputer jika si SAMIN (Sistem Administrator :) ) hanya mengandalkan org yg memang boleh dikatakan menguasai ribuan sistem ia kuasai di banding dg org yg satu keahlian tapi banyak di pegang yg masing2 menghandle apa yg menjadi kehliannya pada si SAMIN Bagi saya itu biasa jika ada bnyk org mempunyai keahlian banyak, karena memang itulah anugrahnya, dan gak pusing mikirin sampe ke superman :). Dan saya yakin bahwa org satu dengan keahlian itu jauh lebih baik ketimbang banyak keahlian karena setingginya ia punya ilmu ketika datang kesibukan ia tdk akan sanggup menghandlenya dan ilmunyapun belum tentu lebih baik dari orng yg fokus dalam satu ilmu. bnyk tahu memang baik, tp bnyak pada keahliannya itu lebih baik. Makanya itu, "thread lulusan IT banyak yang mengecewakan karena" muncul karena semua spesifikasi diatas tidak bisa diperoleh di kampus, kecuali dia ikut UKM atau sejenisnya. Pembekalan ilmunya sendiri tidak dalam. Jadi kita kuliah selama 4 tahun terasa tidak terpakai. Kalaupun pakai juga cuman kulitnya doang. Dalamnya tetap harus belajar waktu kerja. Intinya tidak ada transfer pengalaman. Bagaimanapun juga transfer pengalaman bukan hal mudah dan singkat. Ada hal2 yang bisa diberikan secara lisan, ada yang harus dialami sendiri. Yang perusahaan cari justru pengalaman2 yang seringkali tidak ada di fresh graduate. Mungkin kalau 4 tahun hanya belajar beberapa topik (misal mengupas database, teori, programming, flowchart, dsb) yang mendalam, saya kok yakin lulus pasti sudah jadi tenaga ahli. :) Mana ada kampus kaya gitu . (4 tahun belajar jadi sysadmin Linux hahahahaha... ) -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: [tanya-jawab] FATAL ERROR: Bad primary partition 3: Partition ends in the final partial cylinder Press any key to exit cfdisk
Sepertinya pastisi editor bawaan 7 membawa masalah, cilyndernya jadi jadi tidak jelas. saya juga mengalami masalah ketika menggunakan fitur 7 ini. lebih baik gunakan tool lain. CMIIW -- -- Salam hangat dan jabat erat dari Lamongan http://www.animasikidz.co.cc -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: [tanya-jawab] FATAL ERROR: Bad primary partition 3: Partition ends in the final partial cylinder Press any key to exit cfdisk
2010/1/26 MYA Putra > > On Tuesday 26 January 2010 12:23:19 gobed balagadona wrote: > > saya mengalami kesulitan ketika hendak membuat dual boot slalckware 13 > > pada kompie yang sudah tertanam windows7. > > ketika proses cfdisk/dev/sda , muncul pesan error : > > > > FATAL ERROR: Bad primary partition 3: Partition ends in the final > > partial cylinder > > Press any key to exit cfdisk > > > Apakah karena tidak ada space lagi karena. Atau Anda belum mempersiapkan space > untuk partisi yang akan ditempatkan Slackware. CMIIW > > Putra __ > Sebelumnya saya sudah mempersiapkan free space, menggunakan disk management nya win7, hasilnya sama, tapi kalo saya coba pake option cfdisk /dev/sda -z bisa, cuma itu berarti mempartisi seluruh hardisk, maunya tinggal tambah slack13 aja, gak perlu install ulang seluruh kompie (termasuk win7 nya) > > FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab > Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id > Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis > -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: [tanya-jawab] FATAL ERROR: Bad primary partition 3: Partition ends in the final partial cylinder Press any key to exit cfdisk
On Tuesday 26 January 2010 12:23:19 gobed balagadona wrote: > saya mengalami kesulitan ketika hendak membuat dual boot slalckware 13 > pada kompie yang sudah tertanam windows7. > ketika proses cfdisk/dev/sda , muncul pesan error : > > FATAL ERROR: Bad primary partition 3: Partition ends in the final > partial cylinder > Press any key to exit cfdisk > Apakah karena tidak ada space lagi karena. Atau Anda belum mempersiapkan space untuk partisi yang akan ditempatkan Slackware. CMIIW Putra -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: [tanya-jawab] Recovery WD MyBookWorld 1TB
Coba gunakan live cd Knoppix 5.1 saya sempat mengalami hal ini dan berhasil mengangkat data, semoga bermanfaat, thanks. Salam, Mukhtar 2010/1/26 gdeys...@gmail.com : > Dear All, > sampai saat ini saya sempet frustasi ma device ini. Mengingat datanya > sangat berguna dan penting banget. > Sudah baca2 di wikidot, ada beberapa tutorial diantaranya : > [1].http://mybookworld.wikidot.com/rescue-procedure > [2].http://mybookworld.wikidot.com/backup-images-of-mybook > [3].http://mybookworld.wikidot.com/rescue-procedure-take-2 > > terkadang sedikit gemas... ada tutorial tp tidak ada daya untuk > mencobanya, anggaran untuk recovery sudah mentok untuk recovery ke > pihak ke2. Dan hasilnya pun juga kurang memuaskan (doh) > > Mengapa saya bilang kurang memuaskan. Krn pihak recovery pihak ke2 > tidak mampu mengangkat system yg ada di WD MBWE. Alhasil hasil nya > dalam bentuk RAW data. Semua data acak-acakkan, gak beraturan > (parah_pusing_stres) > > BTT > Sampai saat ini saya hanya mentok lewat tutorial yg ada di wikidot. mo > mencoba lebih lanjut ada beberapa kendala diantaranya adalah blom ada > harddisk kosong baru buat try and error (doh) > > Masalah yg terjadi pada WD MBWE saya adalah, adanya kegagalan dalam > membaca harddisk ke2. Sehingga semua data tidak bisa diakses. > > lalu saya mencoba baypass hardisk ke 2 ke pake kabel usb, berikut > hasilnya di cli: > > $ sudo fdisk -l > Disk /dev/sdb: 500.1 GB, 500106780160 bytes > 255 heads, 63 sectors/track, 60801 cylinders > Units = cylinders of 16065 * 512 = 8225280 bytes > Disk identifier: 0xf5f1b066 > > Device Boot Start End Blocks Id System > /dev/sdb1 4 369 2939895 fd Linux raid autodetect > /dev/sdb2 370 382 104422+ fd Linux raid autodetect > /dev/sdb3 383 505 987997+ fd Linux raid autodetect > /dev/sdb4 506 60801 484327620 fd Linux raid autodetect > > $ mount > /dev/sdb3 on /media/0e5863b6-c25c-4ee4- > 9ad0-ae7993b20bf7 type ext3 (rw,nosuid,nodev,uhelper=devkit) > > Lha kok yg sdb3 termount otomatis sedangkan sdb4 dengan size besar gak > termount. > > $ ls /media/0e5863b6-c25c-4ee4-9ad0-ae7993b20bf7/ > empty etc keysin keysout lib lock locks log lost+found mionet > oxsemi pcmcia private run spool tmp upgrade > > Cara mount Linux raid gimana yach ? aku coba mount sdb4 pake -t ext3 gak mau > $ sudo mount -t ext3 /dev/sdb4 /media/1/ > mount: wrong fs type, bad option, bad superblock on /dev/sdb4, > missing codepage or helper program, or other error > In some cases useful info is found in syslog - try > dmesg | tail or so > > Kira2 adakah yg berkenan untuk membantu saya merecovery WD MBWE ? saya > berharap ada yg mau bantu saya yg berlokasi dijakarta ini. Ada sedikit > dana [bisa nego] yang tersisa sebagai balas jasa ini. > > Thx. -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
[tanya-jawab] FATAL ERROR: Bad primary partition 3: Partition ends in the final partial cylinder Press any key to exit cfdisk
saya mengalami kesulitan ketika hendak membuat dual boot slalckware 13 pada kompie yang sudah tertanam windows7. ketika proses cfdisk/dev/sda , muncul pesan error : FATAL ERROR: Bad primary partition 3: Partition ends in the final partial cylinder Press any key to exit cfdisk ada yang punya solusinya? mohon pencerahannya... -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: [tanya-jawab] Recovery WD MyBookWorld 1TB
Dear All, sampai saat ini saya sempet frustasi ma device ini. Mengingat datanya sangat berguna dan penting banget. Sudah baca2 di wikidot, ada beberapa tutorial diantaranya : [1].http://mybookworld.wikidot.com/rescue-procedure [2].http://mybookworld.wikidot.com/backup-images-of-mybook [3].http://mybookworld.wikidot.com/rescue-procedure-take-2 terkadang sedikit gemas... ada tutorial tp tidak ada daya untuk mencobanya, anggaran untuk recovery sudah mentok untuk recovery ke pihak ke2. Dan hasilnya pun juga kurang memuaskan (doh) Mengapa saya bilang kurang memuaskan. Krn pihak recovery pihak ke2 tidak mampu mengangkat system yg ada di WD MBWE. Alhasil hasil nya dalam bentuk RAW data. Semua data acak-acakkan, gak beraturan (parah_pusing_stres) BTT Sampai saat ini saya hanya mentok lewat tutorial yg ada di wikidot. mo mencoba lebih lanjut ada beberapa kendala diantaranya adalah blom ada harddisk kosong baru buat try and error (doh) Masalah yg terjadi pada WD MBWE saya adalah, adanya kegagalan dalam membaca harddisk ke2. Sehingga semua data tidak bisa diakses. lalu saya mencoba baypass hardisk ke 2 ke pake kabel usb, berikut hasilnya di cli: $ sudo fdisk -l Disk /dev/sdb: 500.1 GB, 500106780160 bytes 255 heads, 63 sectors/track, 60801 cylinders Units = cylinders of 16065 * 512 = 8225280 bytes Disk identifier: 0xf5f1b066 Device Boot Start End Blocks Id System /dev/sdb1 4 369 2939895 fd Linux raid autodetect /dev/sdb2 370 382 104422+ fd Linux raid autodetect /dev/sdb3 383 505 987997+ fd Linux raid autodetect /dev/sdb4 506 60801 484327620 fd Linux raid autodetect $ mount /dev/sdb3 on /media/0e5863b6-c25c-4ee4- 9ad0-ae7993b20bf7 type ext3 (rw,nosuid,nodev,uhelper=devkit) Lha kok yg sdb3 termount otomatis sedangkan sdb4 dengan size besar gak termount. $ ls /media/0e5863b6-c25c-4ee4-9ad0-ae7993b20bf7/ empty etc keysin keysout lib lock locks log lost+found mionet oxsemi pcmcia private run spool tmp upgrade Cara mount Linux raid gimana yach ? aku coba mount sdb4 pake -t ext3 gak mau $ sudo mount -t ext3 /dev/sdb4 /media/1/ mount: wrong fs type, bad option, bad superblock on /dev/sdb4, missing codepage or helper program, or other error In some cases useful info is found in syslog - try dmesg | tail or so Kira2 adakah yg berkenan untuk membantu saya merecovery WD MBWE ? saya berharap ada yg mau bantu saya yg berlokasi dijakarta ini. Ada sedikit dana [bisa nego] yang tersisa sebagai balas jasa ini. Thx. 2009/11/2 Majalah.Linux > > kalo harddisk sih blum kapok. soalnya hd wd bandel.. cuman kapok bli > casing hd eksternalnya.. soalnya cari adaptornya kalo rusak rada > ribet.. tuh casing sekarang terpaksa dipakai buat armor di mafia > wars.. wkwkwkwk -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
[tanya-jawab] Menambahkan Repo Online pada openSUSE
openSUSE secara default sudah menyediakan repo melalui paket DVD instalasi, namun jika ingin menambahkan aplikasi lain yang mungkin belum ada pada repo tersebut, kita bisa menggunakan repo online yang ada di internet. http://vavai.com/2010/01/26/menambahkan-repo-online-pada-opensuse/ -- Best Regards, Masim "Vavai" Sugianto // Blog (ID) : http://www.vavai.com Blog (EN): http://www.vavai.net Training Linux : http://2tu.us/1fli // -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: [tanya-jawab] telnet problem
On Fri, Jan 22, 2010 at 8:07 AM, yudian wrote: > On Tuesday 19 January 2010 22:29:36 Andika Triwidada wrote: > > >> >> coba telnet -4 localhost >> >> -- >> andika > > # telnet -4 localhost > telnet: invalid option -- '4' > Usage: telnet [-8] [-E] [-L] [-S tos] [-a] [-c] [-d] [-e char] [-l user] > [-n tracefile] [-b hostalias ] [-r] > [host-name [port]] coba telnetnya dari klien Ubuntu/Debian yang telah di-patch dengan opsi -4, sehingga mempermudah debugging. -- andika -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: JWB: Re: [tanya-jawab] Linux denga all in one
On Mon, Jan 25, 2010 at 06:39:59PM +0700, Hery Setiawan wrote: > 2010/1/25 Arief Yudhawarman : > > On Mon, Jan 25, 2010 at 04:13:38PM +0700, Hery Setiawan wrote: > >> > Load balancing baca baca di http://www.lartc.org. > >> Silahkan cek lagi linknya pak, setahu saya tanpa menggunakan www. > >> dan saya juga sudah mengikuti saran bapak untuk mengikuti routing di > >> link tersebut, tetapi seperti yang saya alami sebelumnya, bahwa squid > >> tidak mampu bekerja maximal jika dilakukan LB pada satu mesin. > > > > Itu karena load balancing yg umum di linux adalah selalu mengingat route > > sebelumnya. Jadi kalau pakai DAP buka multi session download file yg > > sama (url sama) akan njomplang koneksinya, berat di sisi wan yang lain > > sedangkan > > di wan satunya malah plong. > > Proxy External=di mesin lain? Benar kan? Ini masih membahas linux kan? proxynya di mesin linux itu sendiri. Saya kasih contoh kasus LB di mikrotik itu untuk menegaskan kalau ingin semua wan terpakai bandwidthnya idealnya pakai LB+nth, saya tidak punya contoh yg pakai linux, makanya saya kasih contoh mikrotik. > Kalau iya mungkin sudah berbeda dengan maksud saya, yang saya maksud > adalah multiwan (LB) dengan proxy di mesin yang sama. Meski pakai proxy di mesin router itu sendiri selama LB masih memakai model lartc.org tidak akan se-optimum kalau pakai LB+nth. Silahkan anda diskusi dengan rekan2 di forummikrotik.com. Karena mereka yang merasakan efek LB+nth di router mikrotik. -- Arief Yudhawarman http://awarmanf.wordpress.com -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: JWB: Re: [tanya-jawab] Linux denga all in one
2010/1/25 Arief Yudhawarman : > On Mon, Jan 25, 2010 at 04:13:38PM +0700, Hery Setiawan wrote: >> > Load balancing baca baca di http://www.lartc.org. >> Silahkan cek lagi linknya pak, setahu saya tanpa menggunakan www. >> dan saya juga sudah mengikuti saran bapak untuk mengikuti routing di >> link tersebut, tetapi seperti yang saya alami sebelumnya, bahwa squid >> tidak mampu bekerja maximal jika dilakukan LB pada satu mesin. > > Itu karena load balancing yg umum di linux adalah selalu mengingat route > sebelumnya. Jadi kalau pakai DAP buka multi session download file yg > sama (url sama) akan njomplang koneksinya, berat di sisi wan yang lain > sedangkan > di wan satunya malah plong. > > Kecuali kalau linuxnya dipatch dengan netfilter extension (nth) jadi > bisa seperti mikrotik. Silahkan baca2 blog saya: > "Load balancing 7 WAN dengan mikrotik RB493 + proxy external" > http://awarmanf.wordpress.com/2010/01/06/lb7wan-rb439-proxy-external/ > > Di situ ada gambar2 bandwidth yang terbagi merata untuk semua wan device > saat client membuka 7 sesi dap (sesuai dengan banyaknya koneksi wan). > > Kalau mesin linux dipatch dengan nth maka langkah selanjutnya adalah bagaimana > membuat trafik dari squid (proses lokal linux) juga dibalance nth-nya. > Untuk itu kudu mainan di mangle output. > > -- > Arief Yudhawarman > http://awarmanf.wordpress.com > > -- > FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab > Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id > Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis > > Proxy External=di mesin lain? Benar kan? Kalau iya mungkin sudah berbeda dengan maksud saya, yang saya maksud adalah multiwan (LB) dengan proxy di mesin yang sama. -- -- Salam hangat dan jabat erat dari Lamongan http://www.animasikidz.co.cc -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: JWB: Re: [tanya-jawab] Linux denga all in one
On Mon, Jan 25, 2010 at 04:13:38PM +0700, Hery Setiawan wrote: > > Load balancing baca baca di http://www.lartc.org. > Silahkan cek lagi linknya pak, setahu saya tanpa menggunakan www. > dan saya juga sudah mengikuti saran bapak untuk mengikuti routing di > link tersebut, tetapi seperti yang saya alami sebelumnya, bahwa squid > tidak mampu bekerja maximal jika dilakukan LB pada satu mesin. Itu karena load balancing yg umum di linux adalah selalu mengingat route sebelumnya. Jadi kalau pakai DAP buka multi session download file yg sama (url sama) akan njomplang koneksinya, berat di sisi wan yang lain sedangkan di wan satunya malah plong. Kecuali kalau linuxnya dipatch dengan netfilter extension (nth) jadi bisa seperti mikrotik. Silahkan baca2 blog saya: "Load balancing 7 WAN dengan mikrotik RB493 + proxy external" http://awarmanf.wordpress.com/2010/01/06/lb7wan-rb439-proxy-external/ Di situ ada gambar2 bandwidth yang terbagi merata untuk semua wan device saat client membuka 7 sesi dap (sesuai dengan banyaknya koneksi wan). Kalau mesin linux dipatch dengan nth maka langkah selanjutnya adalah bagaimana membuat trafik dari squid (proses lokal linux) juga dibalance nth-nya. Untuk itu kudu mainan di mangle output. -- Arief Yudhawarman http://awarmanf.wordpress.com -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: [tanya-jawab] Bermasalah dengan External HD 1 TB sebagai backup [SOLVED]
Dwi Nugroho wrote: 2010/1/19 Dwi Nugroho : Dear rekan-rekan linuxer, Mau bertanya mengenai error external HD. Saya menggunakan Centos 5.3 sebagai filing server dan baru2 saja menggunakan backup dengan external HD 1 TB (Seagate Freeagent). Tetapi selalu bermasalah. Setiap pagi saya cek, HD external tersebut seperti non aktif, sehingga ketika schedule backup berjalan, tidak dapat menemukan device external HD tersebut. Saya sudah googling dan menemukan kemungkinan solusi, tetapi setelah diimplementasikan, masih gagal juga. disknya auto spindown bisa diatasi dengan beberapa cara: http://zhigang.org/blog/seagate-freeagent-auto-spindown-under-linux/ -- andika Rekan-rekan sekedar update, Untuk kasus ini sudah dapat diselesaikan dengan cara seperti yang ada di website yang diberikan Mas Andika. Saya menggunakan cara yang I : # sdparm -a /dev/sdb /dev/sdb: Seagate FreeAgent Pro 400A Power condition mode page: IDLE0 [cha: n, def: 0, sav: 0] STANDBY 1 [cha: y, def: 1, sav: 1] ICT 0 [cha: n, def: 0, sav: 0] SCT 9000 [cha: y, def:9000, sav:9000] # sdparm --clear STANDBY -6 /dev/sdb # sdparm -a /dev/sdb /dev/sdb: Seagate FreeAgent Pro 400A Power condition mode page: IDLE0 [cha: n, def: 0, sav: 0] STANDBY 0 [cha: n, def: 1, sav: 0] ICT 0 [cha: n, def: 0, sav: 0] SCT 0 [cha: n, def:9000, sav: 0] To restore the default value: # sdparm -D -p 0x1a -6 /dev/sdb Terima kasih. Salam, Dwi Nugroho -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: JWB: Re: [tanya-jawab] Linux denga all in one
> Load balancing baca baca di http://www.lartc.org. Silahkan cek lagi linknya pak, setahu saya tanpa menggunakan www. dan saya juga sudah mengikuti saran bapak untuk mengikuti routing di link tersebut, tetapi seperti yang saya alami sebelumnya, bahwa squid tidak mampu bekerja maximal jika dilakukan LB pada satu mesin. -- -- Salam hangat dan jabat erat dari Lamongan http://www.animasikidz.co.cc -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
JWB: Re: JWB: Re: [tanya-jawab] Linux denga all in one
> hahahahaha > siippp lah kalo gitu. yg penting sudah > ada mas adi yg siap membantu :D Selamat berjuang. Langsung saja start, dan kalau bingung langsung tanyakan detailnya ke sini. Di sini banyak pakarnya. > btw, mas adi betulan di kupang nih? Betulan. Dan di sini belum menemukan komunitas linux. Ada yang tahu? Pls info dong > lantas bagaimana dengan internux? Udah aku jual ke Adnan, untuk dipakai tender wimax di jakarta, dan MENANG. Oops, OOT. Yang ini japri aja, hehehe > waktu dimakassar dulu saya belum serius di linux No problemo. Semoga segera terkena demam pegal-linux. -- Salam, Adi Nugroho PS: Berhubung nomer lama 0816279193 dan 0411-6109535 susah dipakai di Kupang, untuk seterusnya aku ganti nomer menjadi 0852 3910 7070. kehabisan waktu di kantor jadi kangen pulang ke makassar ;) ~iim~ -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: [tanya-jawab] Kompile kernel, direktori kernel/sound/ tdk ada
On Mon, Jan 25, 2010 at 05:20:05AM +, Arief Yudhawarman wrote: > Saya pakai linux slackware 10.2 dengan source kernel 2.4.31 versi slack. > Karena kernelnya tidak support mppe, akhirnya saya patch. > Saat 'make menuconfig' sekalian saya hilangin opsi yang tidak perlu: Sudah ketemu jawabannya, ternyata harus install ulang alsa agar bisa support kernel yang baru :D. -- Arief Yudhawarman http://awarmanf.wordpress.com -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
