Re: [tanya-jawab] transfer data off-line

2004-07-22 Terurut Topik The_Eye_In_The_Sky
On Tue, 2004-07-20 at 22:55, Andika Triwidada wrote:

 Ketika kita butuh untuk transfer data dalam skala puluhan gigabyte
 dari satu server ke server lain, dimana keduanya tidak saling terhubung
 lewat jaringan, apa saja alternatif yang bisa kita tempuh?

OK, saya confirm ke anda lagi. Jadi anda butuhnya data shuttle, bukan
data backup. Dan anda perlu melakukannya dalam kondisi server running,
alias hot plug capable, right?

 
 Saya bayangkan:
 
 1. SATA. (apakah driver Linux sudah cukup stabil?

Ya

 kernel versi berapa? 

Hmm, any 2.6.x kernel mestinya sudah bisa. Yg problem kan kalo jadi
system (boot) disk. Kalau data disk kan no problemo

 controller mana yang disarankan? 

Link dari Ronny kemarin mencukupi

 merk drive apa yang disarankan?)

Any
Tapi setahu saya, kalau controller bukan yang RAID type, anda TIDAK bisa
hot plug.

 2. Hot-swapable SCSI disk (apakah mesti dioperasikan
 sebagai RAID? search di Google mengesankan demikian).

HDD SCSI sekarang kan sudah mencapai 140GB per unit. Jadi ya tidak perlu
pakai RAID. Kecuali kalau anda pakai kapasitas HDD yg lebih kecil dari
kebutuhan anda, kudu pakai RAID 0. Pakai LVM saja.

Kelemahan dari no 1 dan 2 adalah HDD bukan device yang dirancang untuk
dipindah pindah. One day, it will break.
Selain itu HDD SATA dan SCSI natively tidak bisa hot plug, kecuali
dimasukkan ke dalam canister khusus. Pertanyannya sekarang, kalau
misalkan suatu hard disk dicabut, walau mount point-nya sudah di
unmount, SCSI modulenya akan terus inquiry tidak? Kalau di Solaris,
device tree bisa di-rebuild online, bahkan device bisa diset ke kondisi
attached, but unconfigured. Bisa enggak dilakukan di Linux? Soalnya
kalau tidak, bisa repot nanti, server jadi sibuk ngurusin error ini.


 3. Tape (apa kekurangannya dibanding disk?)

Tape keunggulannya adalah kuat dan removable device 
Kelemahannya lambat, dan untuk orde puluhan GB anda kudu pakai SDLT atau
LTO drive, yang aujubilah mahalnya, jauh lebih mahal dari hard disk.
Selain itu anda kan cuman shuttling. Otomatis kudu punya 2 tape drive,
walau medianya mungkin cukup punya satu. Mahal sekali

 4. SCA disk (seberapa mahalkah 'binatang' ini?
 apakah adapternya cukup dengan SCSI adapter saja?
 Apakah kernel Linux sudah support? versi mana?)

SCA disk itu sebetulnya hanya SCSI biasa yang kemasan data port dan
power port dikemas jadi satu sehingga bisa hot-plug. Hal yg sama bisa
dicapai dengan hard disk pakai canister khusus.
Tapi kembali ke pertanyaan di atas, Linux bisa enggak rebuilt device
tree online untuk /dev/sd(x)? Kalo bisa, go ahead, walau ingat resiko
hard disk yang gampang break.


-- 
Unsubscribe: kirim email kosong ke [EMAIL PROTECTED]
Arsip, FAQ, dan info milis di http://linux.or.id/milis.php
Tidak bisa posting? Baca:
http://linux.or.id/wiki/index.php?pagename=ProblemMilisDanSolusi
http://linux.or.id/wiki/index.php?pagename=TataTertibMilis



Re: [tanya-jawab] transfer data off-line

2004-07-22 Terurut Topik Andika Triwidada
On Fri, 23 Jul 2004 08:22:03 +0800, The_Eye_In_The_Sky
[EMAIL PROTECTED] wrote:
 On Tue, 2004-07-20 at 22:55, Andika Triwidada wrote:
 
  Ketika kita butuh untuk transfer data dalam skala puluhan gigabyte
  dari satu server ke server lain, dimana keduanya tidak saling terhubung
  lewat jaringan, apa saja alternatif yang bisa kita tempuh?
 
 OK, saya confirm ke anda lagi. Jadi anda butuhnya data shuttle, bukan
 data backup. Dan anda perlu melakukannya dalam kondisi server running,
 alias hot plug capable, right?

Yep

 
 
  Saya bayangkan:
 
  1. SATA. (apakah driver Linux sudah cukup stabil?
 
 Ya
 
  kernel versi berapa?
 
 Hmm, any 2.6.x kernel mestinya sudah bisa. Yg problem kan kalo jadi
 system (boot) disk. Kalau data disk kan no problemo

Data disk yg di-shuttle, jadi gak ada masalah disini.

 
  controller mana yang disarankan?
 
 Link dari Ronny kemarin mencukupi
 
  merk drive apa yang disarankan?)
 
 Any
 Tapi setahu saya, kalau controller bukan yang RAID type, anda TIDAK bisa
 hot plug.

Rencana pakai mesin Compaq/sekelasnya yang spesifikasinya
hot plog/hot swap (drive maupun 'slot'-nya'). Bayangan saya sudah
RAID-capable. Benar?

 
  2. Hot-swapable SCSI disk (apakah mesti dioperasikan
  sebagai RAID? search di Google mengesankan demikian).
 
 HDD SCSI sekarang kan sudah mencapai 140GB per unit. Jadi ya tidak perlu
 pakai RAID. Kecuali kalau anda pakai kapasitas HDD yg lebih kecil dari
 kebutuhan anda, kudu pakai RAID 0. Pakai LVM saja.
 
 Kelemahan dari no 1 dan 2 adalah HDD bukan device yang dirancang untuk
 dipindah pindah. One day, it will break.
 Selain itu HDD SATA dan SCSI natively tidak bisa hot plug, kecuali
 dimasukkan ke dalam canister khusus. Pertanyannya sekarang, kalau
 misalkan suatu hard disk dicabut, walau mount point-nya sudah di
 unmount, SCSI modulenya akan terus inquiry tidak? Kalau di Solaris,
 device tree bisa di-rebuild online, bahkan device bisa diset ke kondisi
 attached, but unconfigured. Bisa enggak dilakukan di Linux? Soalnya
 kalau tidak, bisa repot nanti, server jadi sibuk ngurusin error ini.
 
 
  3. Tape (apa kekurangannya dibanding disk?)
 
 Tape keunggulannya adalah kuat dan removable device
 Kelemahannya lambat, dan untuk orde puluhan GB anda kudu pakai SDLT atau
 LTO drive, yang aujubilah mahalnya, jauh lebih mahal dari hard disk.
 Selain itu anda kan cuman shuttling. Otomatis kudu punya 2 tape drive,
 walau medianya mungkin cukup punya satu. Mahal sekali
 
  4. SCA disk (seberapa mahalkah 'binatang' ini?
  apakah adapternya cukup dengan SCSI adapter saja?
  Apakah kernel Linux sudah support? versi mana?)
 
 SCA disk itu sebetulnya hanya SCSI biasa yang kemasan data port dan
 power port dikemas jadi satu sehingga bisa hot-plug. Hal yg sama bisa
 dicapai dengan hard disk pakai canister khusus.
 Tapi kembali ke pertanyaan di atas, Linux bisa enggak rebuilt device
 tree online untuk /dev/sd(x)? Kalo bisa, go ahead, walau ingat resiko
 hard disk yang gampang break.

Thanks.

-- andika

-- 
Unsubscribe: kirim email kosong ke [EMAIL PROTECTED]
Arsip, FAQ, dan info milis di http://linux.or.id/milis.php
Tidak bisa posting? Baca:
http://linux.or.id/wiki/index.php?pagename=ProblemMilisDanSolusi
http://linux.or.id/wiki/index.php?pagename=TataTertibMilis



Re: [tanya-jawab] transfer data off-line

2004-07-20 Terurut Topik Justinus Andjarwirawan
On Tue, 20 Jul 2004 21:55:34 +0700, Andika Triwidada [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Dear admins,
 
 Ketika kita butuh untuk transfer data dalam skala puluhan gigabyte
 dari satu server ke server lain, dimana keduanya tidak saling terhubung
 lewat jaringan, apa saja alternatif yang bisa kita tempuh?
 
 Saya bayangkan:
 
 1. SATA. (apakah driver Linux sudah cukup stabil?
 kernel versi berapa? controller mana yang disarankan?
 merk drive apa yang disarankan?)
 2. Hot-swapable SCSI disk (apakah mesti dioperasikan
 sebagai RAID? search di Google mengesankan demikian).
 3. Tape (apa kekurangannya dibanding disk?)
 4. SCA disk (seberapa mahalkah 'binatang' ini?
 apakah adapternya cukup dengan SCSI adapter saja?
 Apakah kernel Linux sudah support? versi mana?)
 
 Terima kasih.
 
 -- andika

Solusinya mungkin tape, karena ukurannya gigs. Hot swap bukan berarti
sudah RAID. Kalau hardware RAID, ngga begitu mudah dengan sekedar
diambil lalu dipasang ditempat yg baru, karena hardware RAID sangat
bergantung pada controllernya.
SATA di kernel 2.6.x sudah bisa (2.4.x yg terakhir juga bisa). Jika
kesulitan bisa set di BIOS menggunakan Legacy ATA.

-- 
Unsubscribe: kirim email kosong ke [EMAIL PROTECTED]
Arsip, FAQ, dan info milis di http://linux.or.id/milis.php
Tidak bisa posting? Baca:
http://linux.or.id/wiki/index.php?pagename=ProblemMilisDanSolusi
http://linux.or.id/wiki/index.php?pagename=TataTertibMilis