[wanita-muslimah] Re: HMNA saya kira anda lebih baik mendelete artikel saya dari pada membacanya..anda sudah stress berat.
Dengan berasumsi menggunakan hadits shahih ataupun qudsi, ada hal lain mengenai hadits ini, bahwa dibandingkan Al Quran yg jelas dipelihara Allah dan berlaku sepanjang masa, tetap sah meski melewati ruang & waktu, maka untuk hadits ini tidak ada jaminan sama sekali. Sehingga, meski dengan asumsi benar, shahih & valid pada masa nya, belum tentu dapat disimpulkan tetap valid pada masa kini. Allah tidak pernah menjamin validitasnya ayat2 diluar dari Al Quran. Sehingga, masih perlu ditelaah, diteliti baik dr segi antropologis nya, semantiknya, dll untuk dapat menyimpulkan hadits A ataupun B masih valid dimasa kini. Banyak sekali dasar tindakan yg setelah diruntut, berasal dari tingkat kepercayaannya pada hadits, yg belum tentu shahih atau lebih lagi valid dimasa kini. Sehingga bukan tidak mungkin maksud hati menegakkan kebenaran hadits, tapi krn de facto tidak valid, malah mengakibatkan tindakan yg dilakukan jadi bertentangan dengan Al Quran. (Yg bila dilakukan pada masanya adalah benar). Tentu tidak selalu demikian. tp kemungkinan itu terbuka. Wallahu'alam. Bagi yg mengambil thesis mungkin bs meneliti validitas hadits tertentu thd masa kini. Salam. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Jehan" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Pak Abdul Latif dan Pak HMNA, > > Mencari perbedaan itu gampang sekali. Mencari persamaan lah yang > susah. Mengapa anda berdua lebih suka mencari yang gampang? > > Misalnya, kok hadits ini saja diributkan: > > Dunia itu terkutuk, dan terkutuk pula seluruh isinya. Kecuali > (dzikir) mengingat Allah dan yang berkaitan dengannya, orang alim > (shalih) serta orang yang belajar agama.(HR. Tirmidzi). > > Menurut saya hadits ini tidak bertentangan dengan ayat Al Qur'an yang > menyuruh umat menggiatkan ekonomi. Cobalah carilah persamaannya atau > dimana letak tidak bertentangannya. > > Menurut saya, makna hadits ini, ketika kita dzikir mengingat Allah, > maka terbayanglah betapa Maha Suci nya Allah dan terkutuknya seluruh > isi dunia sekarang. Sama halnya dengan belepotan dosanya Pak Abdul > Latif, Pak HMNA, dan saya sendiri. Subhanallah, Maha Suci Allah. > Itulah gunanya kita berzikir, supaya kita sadar, Allah yang Maha Suci > dan kita dan dunia yang belepotan dosa. > > Tapi jangan pulak ngehabisin waktu di masjid berzikir melulu. > Bertebaranlah kamu di muka bumi mencari karuniaKu, begitu Allah > berfirman. Giatkanlah ekonomi, bangunlah peradaban. > > Jadi Pak Latif dan Pak HMNA, saya heran, apanya yang perlu > dipertentangkan? Apa anda berdua punya urusan lain sebelumnya? > > Mohon maaf kalau tidak berkenan. > > Wassalam, > Jehan > > > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, abdul latif > <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Bismilahirrahmanirrahiim > > > > Nauzubillah, aku jadi malu sekali membaca kata kata anda yang tidak > terkontrol lagi, anda marah sekali yaa HMNA, setan atau maklhluk > halus sudah mengontrol hati anda, kalau tulisan saya tidak akan > memberi faedah bagi anda, sebaiknya anda delete saja, agar dosa dosa > anda tidak bertambah tambah menuduh nuduh,menfinah, memberikan nama2 > buruk kepada saya. > > > > Saya akan tetap saja menulis untuk meluruskan pemahaman2 islam yang > sudah salah kaprah dan syirik dengan cara menyampaikan ayat2 Allah > kepada anggota milist yang ingin belajar dan membagi ilmu. > > > > Yaa Allah yaa Tuhan, ampunilah dosa2nya(HMNA) yaa Allah, berilah > dia ketenangan > > kedamaian dalam hatinya, berilah cahaya illahi kepada hatinya, > jauhilah dia > > dari tipu daya setan yang terkutuk, agar hatinya bersih dan kata > kata yang keluar pun bersih dan profesional yaa Allah, Engkau yang > Maha berkuasa yaa Allah atas hamba2mu, kepada siapa lagi aku bermohon > yaa Allah kalau bukan kepada Mu Yang Maha Tahu lagi Maha Pengampun. > > Wassalam > > > > "H. M. Nur Abdurrahman" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > abdul latif tukang fitnah berkoar: > > HMNA harus kita yakini supaya dia tidak mengajak umat menjadi > MISKIN dengan menyampaikan hadist Miskin yang palsu karena > bertentangan dengan ajaran2 Allah. > > --- > > HMNA > > He abdul latif tukang fitnah yang cetek kowe punya ilmun yang setai > kuku, yang kowe sangka diri kowe hebat, lebih jago dari para perawi > Hadits yang terkenal, mana bisa Hadits-Hadits yang dalam Kitab-6 yang > memuat: SAHIH BUKHARI, SAHIH MUSLIM, SUNAN NISAI, SUNAN IBN MAJAH, > SUNAN ABU DAWUD dan JAMIAH TIRMIDZI akan bisa lolosk Hadita yang > bertentangan dengan Al Quran? He, abdul latif tukang fitnah kowe kira > Hadits yang pernah kowe kemukakan seperti di bawah adalah Hadits > palsu, bertentangan dengan Al Quran?: > > > > Dunia itu terkutuk, dan terkutuk pula seluruh isinya. Kecuali > (dzikir) mengingat Allah dan yang berkaitan dengannya, orang alim > (shalih) serta orang yang belajar agama.(HR. Tirmidzi). > > > > Kowe abdul latif yang batok kepala kowe berisi otak yang berlepotan > dengan najis, sehingga cetek kowe punya ilmu yang se
[wanita-muslimah] Re: Amerika Baru Yang Religius: Tantangan Pluralisme Beragama
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO <[EMAIL PROTECTED]> wrote: >...boro-boro bicara soal pluralismemengeluarkan pendapat yang >tidak sesuai kelompok mayoritas saja dibilangin " engga nyambung ".. >.:) ..seperti dimillist ini ( kalau tidak salah ).nah yok. Sepertinya Pak Yos ini tersinggung kepada teman2 yang mengomentari tentang "ketidaknyambungan" posting Pak Yos. Bukan masalah pendapat yang "berbeda dengan kelompok mayoritas", tapi memang benar2 nggak nyambung. Gimana nggak Jaka Sembung bawa golok, lha wong yang lain sedang berdiskusi tentang A, eh ujug-ujug Pak Yos nimbrung ngobrol tentang B. Ya pantes sajalah Pak Yos, yang salah itu panjenengan... karena sering sekali nggak nyambung... lha kok nyalahin "kelompok mayoritas" to? Habis gimana lagi, kami yang termasuk "kelompok mayoritas" di sini bukan atlet special olympics sih... >teman-teman , kita bahas dulu apa arti dan definisi Pluralisme... >nah...kalau menurut pendapat mas Muhkito Afiff apa ya Pluralisme itu? Pak Yos, silakan membaca arsip postingan sebelumnya, saat-saat MUI mengeluarkan fatwa mengenai pluralisme, sekulerisme dan liberalisme. Semoga Pak Yos menanyakan hal ini karena "telat" masuk ke milis ini, bukan karena "telat" yang lainnya :) Yahoo! Groups Sponsor ~--> Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] olahraga tangan untuk kesehatan
Untuk menjaga kesehatan kita perlu olahraga, namun tidak semua orang mempunyai banyak waktu dan dana untuk itu. Karena itu, silahkan klik : http://yartati.multiply.com/reviews/item/7 __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~--> Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: HMNA saya kira anda lebih baik mendelete artikel saya dari pada membacanya..
Saya hanya hendak menyampaikan kebenaran meski hanya 1 ayat. Ayat Al Quran ini ditujukan baik pada sesama muslim, pada non muslim, untuk siapapun juga, bahkan kepada musuh sekalipun: Bagi yg mengaku beragama Islam, tentulah menjadi kewajibannya, dalam arti lain, petunjuk & perintah Allah ini tidak boleh dibantah. An Nahl.125: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk. Wassalam. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "-GuN-" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Salam. > Mas Abd Latif, sabar saja; bahasa HMNA memang seperti itu; itulah > prototype muslim "ekstrim" yang menurut Khaled Abou Fadl sebagai "Ugly > Islam" (Islam yang Jelek). Tentu saja, konsepsi "Islam" tergantung > bagaimana umatnya menyampaikan, dan menjelaskan, kalau dengan > bahasa-bahasa HMNA dan masih banyak sekali orang-orang model dia yang > memaki, dan menyebut semua penghuni kebun binatang. Saya kok heran; > mereka mengklaim orang Islam; tapi memudah memaki, menghasut, dan > memiliki fikiran untuk membunuh (yang terakhir bukan HMNA; tapi dari > anggota milis di sini juga atas nama kebebasan; menurutnya maka dia > bebas berfikir untuk membunuh piyee... tidak faham kebebasan kok sudah > berani menyimpulkan) Nah; pola fikir seperti itulah yang dipakai; atas > nama Islam; boleh berbuat apa saja; menghina dan memaki-maki bahkan > membunuh! > > Kok bisa ya ada orang Islam seperti ini? Ajaran mana yang dipakai; > Al-Quran dan Hadis yang mereka agung-agungkan? Sepanjang pengetahuan > saya yang cuma seujung kuku--mungkin juga tidak sampai--tidak ada tuh! > Saya teringat film Godfather "Alfacino" III seorang ketika Don > Corleone meminta nasehat seorang uskup di Vatikan dan mengadu banyak > uskup-uskup (agamawan) yang melanggar ajaran Kristiani. Uskup jujur > itu--yang kemudian menjadi Paus Paulus Johanes I--mengambil batu dari > dalam kolam dan memecahkannya. Menunjukkan pada Corleone "hati" batu > itu tetap kering meskipun sudah berlama-lama, bertahun-tahun di dalam air. > > Itulah tamsil bagi orang yang mengklaim hidup bersama Al-Quran dan > Hadis; tapi hatinya tidak pernah tersentuh oleh Ajaran Al-Quran dan > Hadis. > > Maka jangan heran kalau ada arus sekularisme; karena melihat ahli- ahli > agama yang munafik itu; berbicara dengan bait-bait Al-Quran dan Hadis; > namun; hanya lidahnya; hatinya tidak pernah berbicara... > > Saya teringat; lagu Aa Gym; "Jagalah hati jangan kau kotori... > janganlah hati lentera hidup ini" > > -GuN- > > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, abdul latif > <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Bismilahirrahmanirrahiim > > > > Nauzubillah, aku jadi malu sekali membaca kata kata anda yang tidak > terkontrol lagi, anda marah sekali yaa HMNA, setan atau maklhluk halus > sudah mengontrol hati anda, kalau tulisan saya tidak akan memberi > faedah bagi anda, sebaiknya anda delete saja, agar dosa dosa anda > tidak bertambah tambah menuduh nuduh,menfinah, memberikan nama2 buruk > kepada saya. > > > > Saya akan tetap saja menulis untuk meluruskan pemahaman2 islam yang > sudah salah kaprah dan syirik dengan cara menyampaikan ayat2 Allah > kepada anggota milist yang ingin belajar dan membagi ilmu. > > > > Yaa Allah yaa Tuhan, ampunilah dosa2nya(HMNA) yaa Allah, berilah dia > ketenangan > > kedamaian dalam hatinya, berilah cahaya illahi kepada hatinya, > jauhilah dia > > dari tipu daya setan yang terkutuk, agar hatinya bersih dan kata > kata yang keluar pun bersih dan profesional yaa Allah, Engkau yang > Maha berkuasa yaa Allah atas hamba2mu, kepada siapa lagi aku bermohon > yaa Allah kalau bukan kepada Mu Yang Maha Tahu lagi Maha Pengampun. > > Wassalam > > > > "H. M. Nur Abdurrahman" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > abdul latif tukang fitnah berkoar: > > HMNA harus kita yakini supaya dia tidak mengajak umat menjadi MISKIN > dengan menyampaikan hadist Miskin yang palsu karena bertentangan > dengan ajaran2 Allah. > > --- > > HMNA > > He abdul latif tukang fitnah yang cetek kowe punya ilmun yang setai > kuku, yang kowe sangka diri kowe hebat, lebih jago dari para perawi > Hadits yang terkenal, mana bisa Hadits-Hadits yang dalam Kitab-6 yang > memuat: SAHIH BUKHARI, SAHIH MUSLIM, SUNAN NISAI, SUNAN IBN MAJAH, > SUNAN ABU DAWUD dan JAMIAH TIRMIDZI akan bisa lolosk Hadita yang > bertentangan dengan Al Quran? He, abdul latif tukang fitnah kowe kira > Hadits yang pernah kowe kemukakan seperti di bawah adalah Hadits > palsu, bertentangan dengan Al Quran?: > > > > Dunia itu terkutuk, dan terkutuk pula seluruh isinya. Kecuali > (dzikir) mengingat Allah dan yang berkaitan dengannya, orang alim > (shalih) serta orang yang belajar agama.(HR. Tirmidzi). > > > > Kowe abdul latif yang batok kepala kowe berisi otak yang berlepotan > dengan najis, se
[wanita-muslimah] Re: Bahaya Rencana Pencabutan SKB 1969 Soal Tempat Ibadah.
Assalaamu'alaikum Wr. Wb, Meskipun sudah ada SKB Soal Tempat Ibadah, tetap saja mereka mendirikan gereja di tengah-tengah penduduk muslim bahkan mereka mengkontrak rumah di tengah-tengah perkampungan muslim untuk kegiatan ibadah dgn mendatangkan umatnya dari daerah lain. Hal ini seringkali terjadi sehingga melukai perasaan kaum muslim yang tidak pernah menyebarkan agama Islam kepada kaum yg beragama lain. Dan bila benar-benar SKB 1969 Soal Tempat Ibadah ini dicabut merupakan tantangan buat kita kaum muslimin untuk merapatkan barisan tidak saling bersengketa dan lebih memperhatikan kaum dhuafa agar mereka tidak tertarik oleh iming2 duniawi tapi menggadaikan aqidahnya. Selain itu sering kita mendengar kabar pemuda-pemudi Islam yang hilang tanpa bekas yang ternyata disekap oleh mereka dicuci otaknya dengan dogma2 padahal janji semula adalah akan diberikan pekerjaan. Keponakan saya ada yang sampai sekarang hilang tak diketahui rimbanya sejak 2 tahun yl. Jadi kita harus benar2 hati2 terutama bila dipacarin oleh yang berbeda agama karena salah satu cara memurtadkan kita adalah melalui perkawinan. Segala cara dilakukan untuk memurtadkan kita karena ajaran mereka antara lain : Sebarkanlah injil dimanapun kau berada, jadi di tengah2 kaum muslim pun mereka lakukan. Hanya kepada Allah tempat kita memohon pertolongan, Amin. Wassalam Wr. Wb. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Abdi M.U" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Rapat Komisi III DPR Hari Ini Usulkan Pencabutan SKB Soal Tempat Ibadah > > (Agar Umat Nasrani Dibolehkan Mendirikan Gereja Di Lingkungan Umat Islam ?) > > > > Sabtu kemarin 3 September 2005 (Kompas, 4-9-05) para pemuka agama Kristen dan Katolik bertemu dengan Habib Rizieg, ketua umum Front Pembela Islam (FPI) di kediamannya di Petamburan Jakarta. Terlepas dari aspek diplomatis atau teknis pemberitaan di media, pada prinsipnya umat Nasrani (diwakili pendeta Frans Magnis Suseno, Weinata Sairin, Shepard Supit, Ign Dachlan Setiawan, dll) menyampaikan pesan protes atas penutupan sekitar 23 gereja (liar) di Bandung. Kedua, para pemuka agama Nasrani juga "keberatan" (minta dukungan untuk dicabut) atas Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri, SKB no. 01 BER/MDN-MAG/1969, yang mengatur agar pendirian tempat ibadah harus dengan seizin masyarakat setempat. Selepas bertemu ketua umum FPI, umat Kristen dan Katolik menuju bundaran HI melakukan unjuk rasa menentang kebebasan beribadah (mereka mengatakan ini kebebasan beribadah, tapi kenyataannya dilapangan adalah kebebasan untuk menyebarkan agama Kristen/Katolik kepada umat > Islam). Demo ini didukung, seperti biasa, oleh Gusdur (yang baru saja dilantik menjadi Bapak Pluralisme Indonesia oleh Partai Damai Sejahtera (partainya umat Nasrani), jamaat Ahmadiyah (aliran sesat sempalan Islam) dan Jaringan Doa (kalau nggak salah dari umat Budha). Turut ikut dalam demo tersebut adalah Akbar Tanjung, OC Kaligis, artis Nasrani seperti Roy Marten, Nindy Ellesse, serta penyanyi Franky Sahilatua. > > > > Latar belakang terjadi pertemuan ini adalah penutupan sekitar 23 gereja liar di Bandung yang dilakukan oleh Aliansi Gerakan Anti Pemurtadan (AGAP) dan FPI karena kegiatan keagamaan umat Nasrani ini tidak memiliki izi (liar). Selain itu terbukti bahwa gereja liar ini melakukan usaha pemurtadan (kristenisasi) kepada masyarakat sekitarnya baik melalui pengobatan gratis, pembagian sembako, kaos, buku dsbnya (tidak diberitakan di semua media massa, karena hampir sebagian besar media massa pro-Nasrani atau pro-pluralisme dan liberalisme atau pro-HAM yang salah kaprah yang tidak mau tahu duduk persoalan sebenarnya). > > > > Latar belakang penutupan gereja liar (baik di Bandung atau di manapun di Indonesia) adalah karena terbukti gereja-gereja (liar ataupun tidak liar) selalu melakukan kegiatan pemurtadan (kristenisasi). Gerakan kristenisasi sendiri adalah program wajib bagi umat Kristen dan Katolik untuk meng-kristen-kan / meng katolik-kan umat agama lain, dan ini sejalan dengan isi Injil mereka yang mewajibkan umat Kristen untuk menyadarkan domba yang tersesat (yaitu umat agama lain). > > Mengapa umat Islam khawatir dengan gerakan kristenisasi ini ? Karena umumnya sasaran gerakan kristenisasi ini adalah umat Islam yang miskin secara material (yang bisa dijinakkan dengan bantuan ekonomi) dan / atau umat Islam yang masih belum kuat iman dan ilmu agama Islamnya. Umat Islam yang umumnya disebut Islam KTP ini apalagi sekaligus lemah secara ekonomi sebenarnya merupakan sasaran kewajiban umat Islam yang sudah beriman untuk membimbingnya untuk meningkatkan keimanannya. Dan mereka inilah yang umumnya jadi rebutan para pemurtad. > > > > Strategi atau alat hukum yang digunakan para penentang gerakan kristenisasi ini adalah SKB 2 menteri tersebut diatas. Menggunakan strategi lain, misalnya dengan mencari bukti nyata (foto atau pengakuan saksi) cenderung terlalu lama dan memberi waktu banyak bagi para pemurtad untuk beker
Re: [wanita-muslimah] Heboh Muslimah "Miss Inggris"
mohon informasi mbak.itu kontes kecantikan intelektual atau kontes kecantikan spiritual atau kontes kecantikan kepribadian? terimakasih. salam "Dwi W. Soegardi" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Gadis remaja berusia 18 tahun, Hammasa Kohistani, memenangkan kontes kecantikan se-Inggris dan akan mewakili negara tersebut dalam kontes Miss World di Cina. Kohistani yang lahir di Uzbekistan dari orang tua yang mengungsi dari Afghanistan adalah muslimah pertama yang memenangkan kontes di Inggris ini. Selain Kohistani ada tiga lagi kontestan muslimah termasuk Sarah Mendly Miss Nottingham yang difavoritkan. (berita BBC) Dalam kedua dari the Independent, dikutip wawancara dengan seorang pengurus masjid Lancashire yang mengritik keras keikutsertaan para dara tersebut dalam kontes kecantikan. =DWS http://news.bbc.co.uk/2/hi/uk_news/england/4212412.stm Last Updated: Sunday, 4 September 2005, 00:25 GMT 01:25 UK First Muslim Miss England crowned A teenager who was born in Uzbekistan has become the first Muslim beauty contestant to be crowned Miss England. Hammasa Kohistani, 18, said she was "happy to make history" and was looking forward to representing England in the Miss World championships in China. She was born in Tashkent, central Uzbekistan, after her parents were forced to flee Afghanistan. The brunette, who speaks six languages including Russian and Persian, was selected from 40 contestants. She was crowned on Saturday night following the two-day competition at Liverpool's Olympia Theatre. Dressed in an ivory white chiffon and silk ball gown designed and made by her mother, the teenager spoke of her joy at winning the title. "When they announced that I had won I thought I had misheard. I hoped they hadn't, but it took a second to sink in." Asked about her feelings at being the first Muslim Miss England, she said: "I'm making history and I'm very happy. Hopefully I won't be the last." The student, who was known as Miss Maya after the Asian fashion house which sponsored her, has also been offered a part in a forthcoming Bollywood movie. Among those Miss Kohistani beat was another Muslim entrant, Sarah Mendly, 23, who was voted Miss Nottingham. Miss Mendly had been among the favourites but her entry caused controversy when Liverpool's Islamic institute called on her to pull out because contestants are often scantily clad. The Miss World championships will be held in December. http://news.independent.co.uk/uk/this_britain/article309934.ece 4 September 2005 21:54 Muslim women brave wrath of fundamentalists by competing in Miss England beauty contest By Cahal Milmo Published: 03 September 2005 When Miss England 2005 is crowned today, the winner will doubtless give the traditional beauty pageant vow to promote world peace, cross-cultural understanding and global travel. But if bookmakers' predictions are realised, such ideals will have more than superficial significance. The favourite to win this evening's final is Sarah Mendly, a British Muslim whose family fled Saddam Hussein's Iraq. Her CV for the contest includes the ambition of "becoming a peace ambassador between England and the country from which my parents originate". Of the 40 finalists, Ms Mendly is one of four women with a Muslim background, the highest number of Muslim contestants in the competition's history. The participation of the four: a professional dancer, a medical graduate, a telesales worker and a model, represents a rare collision between the world of beauty pageants and the issue dominating political and social debate - cultural integration in the wake of the London bombings. For organisers of the contest, part of an industry that has striven desperately in recent years to reinvent itself as more than a voyeuristic showcase for physical beauty, it is an unexpected opportunity to prove the bathing beauties phenomenon has moved with the times. Angie Beasley, who runs Miss England and was the winner of 25 beauty titles in the 1980s, said: "It is a multicultural competition reflecting a multicultural Britain and there is no more important a time to underline that. "When I entered competitions, we would turn up in swimming costumes and high heels. It is not like that any more. "The girls have to be talented, clever and beautiful. It is more like a fashion show. This may be why more people from ethnic backgrounds are entering." It may be difficult for those judging tonight's contest to ignore the public relations potential of sending Britain's first Muslim representative to the Miss World contest in China this December, where the winner will be handed a cheque for £55,000. Despite being born or having lived here since childhood, the four women admitted before yesterday's preliminary round - a talent contest - that they had been made keenly aware of their "Muslim" status by recent events. The pressure increased this week when two Muslim community leaders insisted Islam
[wanita-muslimah] Dari Majalah Tempo, special untuk pembenci Cak Nur
Mohon diteruskan, terutama ke milis-milis di mana nama almarhum Cak Nur disebut-sebut dengan semangat kebencian. Terima kasih. Muhkito * * * * * * * * * * * * Tempo, 28/XXXIV/05 - 11 September 2005 Catatan Pinggir Goenawan Mohamad Lembing Lima hari setelah Nurcholish Madjid meninggal, di sebuah masjid kecil di Jalan Talang di Jakarta, seorang khatib berbicara tentang sesuatu yang menakutkan: dengan sebuah otoritas yang ia kesan-kan melalui mihrab dan kata-kata Arab, ia mengucapkan sesuatu yang tak benar. Ia mengatakan bahwa wajah jenazah almarhum menghitam, kata sang pemberi khotbah ini, karena Nurcholish diazab Tuhan…. Saya tak tahu lagi apa peran sebuah khotbah. Saya tidak tahu apa peran dusta. Saya tidak tahu untuk apa fitnah—terutama dari sebuah posisi, tempat ayat suci dikutip, pesan Rasulullah diulang, dan yang benar dan yang adil diimbaukan berabad-abad. Yang terasa bagi saya, khotbah itu adalah sebuah onggokan sampah. Sampah itu bernama kebencian: buangan dari zaman ini. Salah satu ciri zaman ini: iman menemukan saat-saat guyah, penuh cemas, dan genting—dan kebencian, biarpun berbau busuk—adalah sebuah mantra untuk menemukan kekuat-an yang melenyapkan kerapuhan itu. Hidup di sebuah dunia yang tidak bisa mereka kendalikan, ada orang-orang yang merasa hanya patut beriman bila mereka tampil dengan wajah sengit. Marah terus-menerus kepada sekitar telah jadi semacam perisai, dan kata-kata te-lah jadi lembing. Chairil Anwar pernah menulis tentang para "ahli agama dan lembing katanya". Ketika kata menjadi lembing, hidup menjadi perang yang percuma. Lawan dalam pikiran, sengketa dalam pendapat, bentrok dalam keyakinan, adalah bagian dari ketegangan yang tak pernah dapat diselesaikan dalam hidup. Tuhan tak bermaksud membuat perbedaan tak pernah ada. Ketika kata menjadi lembing, apa yang bisa dirobohkan? Apa yang bisa dibinasakan? Bahkan sejarah—dan dalam hal ini kita bisa berbicara tentang sejarah agama-agama—adalah sejarah pembantaian yang tak menyebabkan satu pihak menjadi benar dan diterima di mana saja, kapan saja, dan oleh siapa saja. Syiah dan Sunni tak bisa saling melenyapkan, Katolik dan Protestan tak kunjung mampu saling meyakinkan. Setiap usaha untuk meyakinkan sebenarnya membutuhkan tidak adanya ilusi. "Tidak ada paksaan dalam agama," demikian kata Quran: tidak ada kekerasan, dalam laku dan ucapan, yang akan dapat membuat keyakinan berubah. Kebenaran adalah hal yang selalu bergerak antara "tertangkap-menangkap" dan "terlepas-melepas". Yang universal tampak sebagai kaki langit yang bila digapai selalu menjauh—tak henti-hentinya. Tiap konsensus mengandung ketidakbulatan. Manusia berpikir, berbicara, dan menafsir apa saja—juga Sabda Tuhan—senantiasa dalam waktu dan dalam cacat. Bahwa tak ada pintu yang satu ke arah satu keyakin-an agama pada akhirnya melahirkan kesadaran, bahwa t-idak ada satu kepala yang bisa menentukan arah apa yang terbaik dari yang ada. Pemimpin dan khalifah berganti dengan atau tanpa dikecam. Bertahun-tahun kemudian, setelah pengalaman yang lama, demokrasi datang se-ba-gai cara mengatasi kekosongan itu. Demo-krasi ada-lah hal yang tak bisa diingkari jika kita sadar akan kefana-an. Demokrasi sebab itu bagian dari ketegangan, tapi ia tidak akan bisa berjalan dengan kebencian, jika kebencian membuat yang nisbi menjadi seakan-akan mutlak, tak berubah dan kekal. Ada banyak peninggalan ke-arifan Nurcholish Madjid untuk orang Indonesia, dan salah satunya adalah bagaimana memahami dan menghadapi ketidakkekalan. Ketika Golkar begitu dominan, ia memihak Partai Persatuan Pembangunan. Ketika di bawah Presiden Soeharto dan kekuasaannya pemilihan umum begitu kotor dan kasar, ia mendukung gagasan Komite Independen Pemantau Pe-milu. Ketika pada tahun 1998 Soeharto akhirnya bertanya kepada sejumlah tokoh muslim tak lama sebelum ia turun takhta, Nurcholish juga yang mengatakan bahwa sang Presiden yang telah berkuasa sejak 1966 itu lebih baik turun. Yang berkuasa atau tidak, akan selalu bertemu dengan batas. Ada hubungan yang tak selalu tampak antara kearifan tentang ketidakkekalan manusia dan toleransi kepada iman dan pendapat orang lain. Kesulitan para penganut agama ialah ketika mereka menduga bahwa ketidakkekalan mereka akan ditiadakan dengan ajaran yang kekal yang mereka anut. Yang mustahil dan yang mutlak memang sangat menggugah, tapi selalu ia di masa depan, dan masa depan juga tidak abadi. Nurcholish adalah guru tentang kerendahan hati. Kerendahan hati adalah bagian terdalam dari hasrat berjabatan tangan. Kebencian selalu menjadi angkuh—tetapi kali ini angkuh itu menjadi angkuh karena sebenarnya ada yang membuat ragu, cemas, dan rapuh. Kebencian yang mengerahkan fitnah adalah tanda putus asa, tapi sekalipun tanpa putus asa, ia tidak akan menyebabkan keyakinan-keyakinan berubah. Kekuat-an sebuah firman tidak datang dari kata yang terhunus bagaikan lembing. Ya, Nurcholish adalah guru tentang kata-kata yang ti
Re: [wanita-muslimah] Amerika Baru Yang Religius: Tantangan Pluralisme Beragama
Apakah itu "pluralism"? Monggo: Religious pluralism is the belief that one can overcome religious differences between different religions, and denominational conflicts within the same religion. For most religious traditions, religious pluralism is essentially based on a non-literal view of one's religious traditions, hence allowing for respect to be engendered between different traditions on core principles rather than more marginal issues. It is perhaps summarized as an attitude which rejects focus on immaterial differences, and instead gives respect to those beliefs held in common. The existence of religious pluralism depends on the existence of freedom of religion. Freedom of religion is when different religions of a particular region possess the same rights of worship and public expression. Freedom of religion is consequently weakened when one religion is given rights or privileges denied to others, as in certain European countries where Roman Catholicism or regional forms of Protestantism have special status. For example see the entries on the Lateran Treaty and Church of England; also, in Saudi Arabia the public practice of religions other than Islam is forbidden. Religious freedom has not existed at all in some communist countries where the state restricts or prevents the public expression of religious belief and may even actively persecute individual religions (see for example North Korea). Contents[hide] 1 History of religious pluralism 2 Religious pluralism as opportunity for change and dialogue 3 Literal truth and spiritual truth 4 Classical Greek and Roman pagan religious views 5 Inter-religious pluralism (between different religions) 5.1 Jewish views 5.2 Christian views 5.2.1 Classical Christian views 5.2.2 Modern (post-enlightenment era) Christian views 5.2.3 The Eastern Orthodox View 5.2.4 Catholic views regarding Buddhists 5.3 Muslim views 5.4 Bahá'í views 5.5 Hindu views 5.6 Buddhist views 6 Intra-religious pluralism (between different denominations within the same religion) 6.1 Jewish views 6.2 Christian views 6.2.1 Classical Christian views 6.2.2 Modern (post-enlightenment era) Christian views 6.3 Muslim views 6.3.1 Classical Muslim views 6.3.2 Modern (post-enlightenment era) Muslim views 7 See also 8 References 9 External links // [edit] History of religious pluralism Religious pluralism has existed in the Indian Subcontinent since the rise of Buddhism around 500 BC and has widened in the course of several muslim settlements (Delhi Sultanate 1276-1526 AD and the Mughal Empire 1526-1857 AD). In the 8th century, Zoroastrianism established in India as Zoroastrians fled from Persia to India in large numbers, where they were given refuge. The colonial phase ushered in by the British lasted until 1947 and furthered conversions to Christianity among low caste Hindus. In 1948 as many as 20,000 Jews Bene Jews and Cochin Jews lived in India, though most of them have since emigrated to Israel. The rise of religious pluralism in the modern West is closely associated with the Reformation and the Enlightenment. Religions like Judaism and Islam had existed alongside Christianity in many parts of Europe, but they were not allowed the same freedoms as the established form of Christianity. New forms of Christianity were suppressed by force (see for example Lombard heresy and Huguenots). Early forms of Protestantism sought the same privileges as those previously claimed by Roman Catholicism; In Protestant England, Scotland, and Ireland, there were severe legal and social restrictions on Jews and Roman Catholics until the passing of acts of emancipation in the nineteenth century. Similar restrictions on smaller Protestant sects who disagreed with the national churches in these countries prompted such groups as the Pilgrim Fathers to seek freedom in North America, although many historians have noted that when these groups became the majority they sometimes sought to deny this freedom to Jews and Roman Catholics. However, Protestant and freethinking philosophers like John Locke and Thomas Paine, who argued for tolerance and moderation in religion, were strongly influential on the Founding Fathers, and the modern religious freedom and equality underlying religious pluralism in the United States are guaranteed by First Amendment to the United States Constitution, which states: "Congress shall make no laws respecting an establishment of religion, or prohibiting the free exercise thereof..." In the United States, therefore, religious pluralism can be said to be overseen by the secular state, which guarantees equality under law between different religions, whether these religion have a handful of adherents or many millions. The state also guarantees the freedom of those who choose not to belong to any religion. Freedom of religion encompasses
Re: [wanita-muslimah] Amerika Baru Yang Religius: Tantangan Pluralisme Beragama
Adik-adik, om-om, mas-mas, para dosen dan lain sebagainya, Sebelum kita membahas apa itu pruralisme sebaiknya kami diberi tahu dulu apa yang dimaksud dengan pluralisme supaya nanti tidak menimbulkan salah pengertian dan salah duga...begicccuuu Negara Amerika adalah negara besar, negara yang penduduknya rata-rata sudah matang pemikirannya dan sudah matang dalam berdemokrasi, lha Indonesia, afrika, dan negara terbelakang lainnya itu bagaimana,boro-boro bicara soal pluralismemengeluarkan pendapat yang tidak sesuai kelompok mayoritas saja dibilangin " engga nyambung "...:) ..seperti dimillist ini ( kalau tidak salah ).nah yok.teman-teman , kita bahas dulu apa arti dan definisi Pluralisme...nah...kalau menurut pendapat mas Muhkito Afiff apa ya Pluralisme itu? Ayo anak-anak, mas-mas, om-om angkat tangan...siapa yang mau mengeluarkan pendapatnya lebih dulu. salam, Note: Kalau menurut saya pribadi sich namanya perbedaan itu adalah hikmah dan Surga. Muhkito Afiff <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Berikut ada tulisan dari Prof. Diana Eck, guru besar Comparative Religion & Indian Studies dari Universitas Harvard Amerika Serikat, yang baru berkunjung ke Indonesia dalam rangka mencari masukan tentang perkembangan pluralisme di Indonesia. Selamat membaca. -muhkito- Amerika Baru Yang Religius: Tantangan Pluralisme Beragama Rujukan untuk Diskusi di Indonesia 22-26 Agustus 2005 Diana L. Eck Professor of Comparative Religion and Indian Studies Director of the Pluralism Project Harvard University Kubah putih raksasa dari sebuah mesjid dengan menara-menaranya yang menjulang di atas ladang jagung di Toledo, Ohio. Kita bisa melihat pemandangan ini saat mengendarai mobil di jalan tol antar-negara bagian. Sebuah kuil Hindu dengan pahatan gambar gajah di pintu masuknya berdiri di pinggiran sebelah barat kota Nashville, Tennessee. Sebuah kuil Budha Kamboja beserta padepokan dengan atap khas Asia Tenggara tampak di daerah pertanian sebelah selatan Minneapolis, Minnesota. Di daerah sekitar Fremont, California, sejumlah bendera berkibar dari kubah-kubah emas gurdwara Sikh di Hillside Terrace, yang sekarang diubah namanya menjadi Gurdwara Terrace. Peta agama di Amerika telah berubah drastis dalam empat puluh tahun terakhir, tapi kebanyakan penduduk Amerika belum menyadari dimensi dan ruang lingkup dari perubahan tersebutkendati perlahan, perubahan tersebut terjadi secara kolosal. Ini bukanlah gambaran dari Amerika yang religius yang dibayangkan banyak orang di berbagai belahan dunia. A.S. biasanya diidentikkan dengan Kristen, kadang-kadang bahkan Kristen yang sangat konservatif, terpolitisasi, serta yang penuh dengan misi-misi sayap kanan. Atau, A.S. dipandang sebagai bangsanya kaum Kristen dan Yahudi. Atau, bagi sebagian orang, Amerika merupakan negara yang sekuler. Memang, bahkan di A.S. sendiri, banyak orang Amerika yang saya temui terkejut saat menyadari bahwa ada 1400 mesjid dan pusat Islam di Amerika, bahwa ada lebih banyak Muslim daripada penganut Episkopal, serta bahwa jumlah umat Muslim dan Yahudi di Amerika hampir sebanding, yakni sekitar lima sampai tujuh juta orang. Di Amerika sendiri, orang-orang terkejut saat menyadari bahwa Los Angeles merupakan kota dengan umat Budha yang paling bervariasi di dunia, dengan adanya penganut Budha dari berbagai tempat di Asia mulai dari Sri Lanka sampai Korea, yang bercampur dengan penganut Budha kelahiran Amerika. Kita tahu bahwa banyak di antara dokter penyakit dalam, dokter bedah, dan perawat kita berasal dari India, tapi tidak pernah terpikirkan oleh kita bahwa mereka pun memiliki kehidupan beragama, bahwa mereka mungkin meluangkan waktu barang lima menit di pagi hari untuk berdoa di altar ruang tamu di kediaman mereka, bahwa mereka mungkin membawa buah-buahan dan bunga-bungaan ke kuil Shiva-Vishnu lokal di akhir minggu. Semua ini diawali dengan imigrasi baru, yang dipicu oleh kebijakan imigrasi tahun 1965, di mana orang-orang dari seluruh dunia datang ke Amerika dan menjadi warga negara. Bersama mereka datang pula tradisi keagamaan duniaMuslim, Hindu, Budha, Jainisme, Sikh, Zoroaster, Afrika dan Afro-Karibia. Proyek Pluralisme, yang saya prakarsai di Universitas Harvard, telah mendokumentasikan Amerika baru yang religius ini selama lebih dari satu dekade. [Lihat http://www.pluralism.org] Mungkin Anda bertanya, bagaimana ini semua terjadi? Pada tanggal 4 Juli 1965, President Lyndon Baines Johnson megesahkan sebuah UU Imigrasi baru di bawah Patung Liberty. Pintu-pintu Amerika terbuka bagi para imigran dari seluruh dunia. Namun pada kenyataannya tidak selalu demikian. Sejak 1924, sebuah sistem kuota yang sangat ketat telah menghentikan imigrasi, dan bukan rahasia lagi bahwa imigrasi dari Asia sangat dibatasi, yang diawali dengan dikeluarkannya Kebijakan Pengucilan Orang Cina pada tahun 1882. Dekade demi dekade, cakupan pengucilan orang Asia meluas meliputi orang Jepang, Korea, dan orang
Re: [wanita-muslimah] Re: Uli Abshar Abdala (JIL) Kabur Ke Amerika Meninggalkan Bom Waktu !
Memangnya sesama muslim boleh saling membunuh?!?:&^%? Membunuh itu hanyalah hak prerogatif Allah semata, bukannya begitu? [Al Mu'min; 40:68] Allah sendiri bilang kalo DIA mau, DIA bisa bikin semua orang sepaham dengan Pak Abdi, tapi kan enggak, tapi knapa orang memaksakan kehendak supaya semua orang sama dengannya, [ Yuunus ;10:99] Dan hanya Alloh yg Maha Mengetahui dan yang Memutuskan apa yg diperselisihkan umatnya [Az Zumar; 39:46] Jadi mohon maap, gagasan Pak Abdi untuk membunuh Ulil itu kan gagasan kriminal, penjahat? Gimana gitu kalo di WM ini ada famili, sodaranya Ulil Bisa2 Pak Abdi dilacak keberadaannya trus di laporkan ke polisi. :-) Salam l.meilany [ bukan sapa2nya Ulil] - Original Message - From: Abdi M.U. To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, September 01, 2005 8:13 PM Subject: [wanita-muslimah] Re: Uli Abshar Abdala (JIL) Kabur Ke Amerika Meninggalkan Bom Waktu ! Sdr. Dwi W. Soegardi, Anda ini kok repot amat sih. Kan Ulil sendiri yang ngajarin bahwa kita nggak boleh mengharamkan pikiran. Baca dong yang teliti tulisan saya yang mengutip statement Ulil, baca lagi nih kata Ulil "Tetapi, sangat aneh jika kita mengharamkan suatu pikiran. Sebab, pikiran bukanlah tindakan. Sekularisme, liberalisme, dan pluralisme adalah gagasan". (MEDIA INDONESIA, Fatwa MUI dan Konservatisme Agama, Rabu, 03 Agustus 2005). Artinya nggak haram dong kalau seandainya saya punya gagasan buat membunuh mas Ulil...he..he..kok takut sih sama pikiran. Ulil aja katanya nggak takut. Abdi On 9/1/05, Dwi W. Soegardi <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Saudara Abdi MU, > > Apakah artikel di bawah ini tulisan Anda sendiri? > > kutip: > "Saya jadi ingat, peristiwa yang terjadi di Mesir beberapa tahun yang > lalu, ketika seorang tokoh Islam Liberal dari Mesir dibunuh di suatu > tempat umum oleh seorang tukang ikan yang merasa marah agamanya dihina. > Sayang, anda hanya punya waktu 1 hari untuk bila ingin meniru jejak si > tukang ikan " > > Terus terang bagian ini sangat membingungkan, > dan dapat dikategorikan menghasut orang untuk melakukan tindakan kriminal! > > Harap klarifikasinya. > > salam, > DWS > > Abdi M.U wrote: > > > > > > > > > > > Ulil (JIL) 'kabur' ke Amerika Serikat Meninggalkan 'Bom Waktu' ? > > > > > > > > > > > > Hari ini di Kompas, Kamis 1 Sept 2005, halaman 16 (Nama & Peristiwa) > > diberitakan bahwa Ulil Abshar Abdalla (Kordinator Jaringan Islam > > Liberal) akan berangkat besok (1 hari lagi) ke Amerika Serikat untuk > > menekuni program doktor di Universitas Boston, Massachusetts selama > > kurang lebih 5 tahun. > > > > Waktu keberangkatannya "sangat tepat", karena : > > > > > > > Milis Wanita Muslimah > Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. > Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com > ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages > Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com > Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] > Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com > Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com > > This mailing list has a special spell casted to reject any attachment > Yahoo! Groups Links > > > > > > > > Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of
Baju luar dirancukan dengan telekung <= Re: [wanita-muslimah] Re: Pemahaman ter
Abah, Jika benar bahwa Siti Aisyah merobek kain ujung baju selubung mereka dijadikan khimar penutup dada, bisa kah ini diasumsikan sbb: 1. Walau dikenal khimar di dalam masyrakat tapi budaya menggunakan khimar sebagai penutup rambut tidak di kenal di dalam masyarakat Islam pada masa Nabi, dan pakaian yang di gunakan berupa pakaian yang masih menampakan dada dan kemudian di koreksi oleh turunya ayat Qs.24:31 2. Khimar sudah dikenal dan gunakan hanya saja tidak panjang dalam arti tidak menutup rambut, leher dan dada. Mungkin hanya berupa selendang kecil yang digunakan sebagai pelindung kepala dan bukan penutup rambut. Dan turunya ayat Qs.24:31 hanya menggoreksi penampakan dada dan tidak untuk rambut dan leher. Menurut Dr.Yusuf Qardhawi Arti Al-Khimar itu ialah "kain untuk menutup kepala," sebagaimana surban bagi laki-laki, sebagaimana keterangan para ulama dan ahli tafsir. Lalu bagaimana surban laki-laki? Masalah Jilbab ini yang sering di rancukan dan Abah benar.. jilbab sesungguhnya pakaian panjang tapi di Indonesia Jilbab merupakan istilah untuk kerudung panjang penutup kepala dan rambut serta leher juga kuping. Dan sering kali para pemuka agama dan sebagian umat Islam mencari pembenaran penggunaan jilbab ala Indonesia merefer kepada Qs.33:59. Kalau dari kisah Umar ra yang melarang budak memakai kerudung, maka bisa dipastikan bahwa jilbab dalam Qs.33:59 TIDAK HANYA BERUPA BAJU PANJANG TAPI SATU SET DGN KERUDUNG SEBAGAI PAKAIAN YANG BIASA DI KENAKAN OLEH PEREMPUAN MERDEKA. Chae --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "H. M. Nur Abdurrahman" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM > Baju Luar yang Longgar Dirancukan dengan Telekung > > 1. Perintah Memakai Khimar-Panjang > > WLYDHRBN BKHMRHN 'ALY JYWBHN (S. ALNWR, 24:31), dibaca: walyadhribna bikhumurihinna 'ala- juyu-bihinna (s. annu-r). > > WLYDHRBN - walyadhribna dalam ayat (24:31) terdapat Lam Al Amr (Lam yang menyetakan perintah), maka kata tersebut berarti: Diperintahkan kepada mereka menutupkan, sehingga ayat (24:31) terjemahannya adalah: Diperintahkan kepada mereka menutupkan khumur mereka ke atas dada mereka. > > Khumur adalah bentuk jama' (plural) dari khimar, artinya tutup kepala. Ummu l-Mu'minin Sitti Aisyah RA menceritakan bahwa sesaat setelah turunnya ayat (24:31) perempuan-perempuan Islam segera mengambil kain selubung mereka, kemudian merobek sisinya dan memakainya sebagai khimar. Al-Allamah Ibnu Katsir menulis di dalam tafsirnya: "Perempuan pada zaman jahiliyah memakai khimar yang tidak menutupi lekuk buah dadanya serta bertelamjang leher untuk memperlihatkan semua perhiasannya. Oleh karena itu, maka segera diperintahkan untuk mengulurkan khimar di bagian depan agar bisa menutup lekuk buah dada mereka". > > Informsi dari Ummu l-Mu'minin Sitti Aisyah RA tersebut dan tafsir Al-Allamah Ibnu Katsir menggambarkan bahwa perempuan Arab yang beragama Islam sebelum turun ayat (24:31) dari segi budaya sudah mengenal khimar, namun khimar itu tidak menutup lekuk buah dada dan juga tidak menutup leher sehingga perhiasannya kelihatan baik yang dileher maupun di sebelah luar dadanya. Khimar yang menjulur panjang ke bawah (selanjutnya diperpendek dengan sebutan "khimar-panjang") belumlah dikenal sebelum ayat (24:31), buktinya, mereka merobek kain selubng mereka untuk dialihfungsikan menjadi khimar-panjang. Jika mereka sudah biasa memakai khimar- panjang tentunya itu telah tersedia dan tak perlu lagi menyulap kain selubung menjadi khimar-panjang "darurat". Jelaslah, khimar-panjang yang menutup lekuk buah dada bukan tradisi dan budaya Arab, yang bermuatan lokal, tetapi ajaran yang disyariatkan Islam. Inilah penjelasan secara normatif maupun secara historis budaya khimar yang tidak menutup leher dan tidak menutup lekuk buah dada disempurnakan dengan perintah syari'at: WLYDHRBN BKHMRHN 'ALY JYWBHN (menutupkan khumur mereka ke atas dada mereka), sehingga perhiasan dan lekuk buah dada mereka ditutup oleh khimar-panjang. > > *** > > 2. Jalabib > > YAaYHA ALNBY QUL LAZWAJK WBNTK WNSAa ALMWaMNYN YDNYN 'ALYHN JLABYBHN DzLK ADNY AN Y'ARFN FLA YWaDzYN WKAN ALLH GHFWRA EhYMA (S. ALAhZAB, 33:59) dibaca: ya-ayyuhan nabiyyu qul liazwa-jika wabana-tika wanisa-il mu'mini-na yudni-na 'alaihinna min jala-bihinna dza-lika adna- ay yu'rafna fala- yu'dzaina wa ka-na Lla-hu ghafu-rar rahi-man (s. al ahza-b), artinya: Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan para Mu'minin supaya mereka menutupkan pada tubuh mereka dengan jalabib mereka, (sebab) hal itu lebih mudah untuk mengenal mereka tidak diganggu, Allah Maha Pengampun Maha lagi Maha Penyayang. > > Jalabib adalah bentuk jama' dari jilbab, yaitu pakaian untuk menutup seluruh tubuh. Dipakai sebagi pakaian luar. Di Arab dikenal sebagai abaya dan jalabiyyah, di Mesir menulisnya sama dengan di Arab cuma menyebutnya berbeda, fyi huruf jim di Mesir dibaca gim, di Marokko jellabah, orang Tuareg menyeburnya tegelmoust, di Afghanistan dikenal sebaga
[wanita-muslimah] Women Demand More Private Sector Jobs
http://www.arabnews.com/?page=1§ion=0&article=69565&d=5&m=9&y=2005 Monday, 5, September, 2005 (01, Sha`ban, 1426) Women Demand More Private Sector Jobs Arab News/Al-Eqtisadiah DAMMAM, 5 September 2005 - Saudi businesswomen are calling on the private sector to shoulder its responsibility and respond to the calls made by Minister of Labor Dr. Ghazi Al-Gosaibi to provide suitable working environments for Saudi women. Several businesswomen and women employees told Arab News that 50 percent of the current jobs available in the private sector do not suit neither the nature of Saudi women nor their culture. They said the private sector should come up with ways and means to accommodate Saudi women, who represent half of the Kingdom's population. They also called for the establishment of certain committees that should coordinate with concerned authorities to create jobs that were reserved for men in the past. Fatimah Al-Ahmadi, a businesswoman, said the private sector needed to fulfill its obligations toward the people of this country. She said it's impossible for the government to bear alone the burden of employing thousands of men and women graduates - especially with the Kingdom's swelling population. "The population explosion in the Kingdom obviously means that there will be more graduates and more demands for jobs," she said. "That should be the joint responsibility of the public and private sectors both of which are being supported by the government. It is time the private sector returned the favor to the government by employing young Saudis, especially women, who are in dire need of jobs." Muna Al-Toaimi, manager of the women's section of Prince Muhammad ibn Fahd Institute for Rehabilitation, accused the private sector of lethargy, saying that while private institutions provide thousands of jobs for male graduates, it completely ignores Saudi women by either failing to create new opportunities or providing a suitable work environment for them. She said that such jobs were necessary to eliminate joblessness among Saudi women. Other problems facing private institutions that seek to open women's sections are the procedures required for compliance with government regulations, a matter that discourages them from proceeding. "There are a lot of private institutions with a strong patriotic sense that want to provide jobs for women to comply with the Council of Ministers' decision last year, but they later find themselves against a brick wall of bureaucracy and lengthy procedures," she said, adding that the red tape results in the loss of thousands of jobs for women every year. Haifa Al-Khaleefa, supervisor in a local hospital, said that the private sector should provide more job opportunities for Saudi women so that they could prove themselves in the market just as Saudi men. "New laws must be created to guarantee that women retain their legal rights in the private sector and receive fair treatment from superiors who take advantage of their work, knowing their need to support themselves," she added. She said many women working in the private sector are subjected to harassment from male visitors and restrictions from supervisors. The private sector's acceptance of only 45,000 Saudi women in different jobs was an indicator that more should be done, compared to the public sector, which accommodates 70,000 women in the health care and education sectors alone each year. Khaled Al-Zahrani, a Saudi working in an advertising company, disagrees with the Saudi women employees' opinions. He says there are obvious reasons why the private sector is not employing Saudi women and that is because 50 percent of the jobs in the private sector are unsuitable for them. Such jobs, he explains, are in factories, workshops, supermarkets, pharmacies, restaurants, showrooms and others. All of these sectors cannot employ Saudi women, as it would be against the law that they work in a mixed environment, with an exception to the medical field. "In the advertising field, for example, it would be difficult for a Saudi woman to meet with male clients, let alone to try to persuade them - after numerous meetings - to place an advertisement in a newspaper," he said. "In addition, the supervisor or the recruiter would not feel comfortable leaving the woman alone surrounded by men as he would feel that she is his responsibility and that she could be harassed or be in an uncomfortable situation," he added. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor -
Re: [wanita-muslimah] Re: Uli Abshar Abdala (JIL) Kabur Ke Amerika Meninggalkan Bom Waktu !
Mengapa oang belajar ke luar negeri justru dicerca ? Bukankah mencari ilmu juga termasuk amalan ? Terlebih dalam suasana carut marut dimana kekerasan atas nama agama makin kental di masyarakat kita. Dalam konteks Ulil yang memperdalam ilmu pengetahuan dan berusaha memberi kontribusi dalam dinamika wacana di Indonesia, bisa jadi langkah yang diambilnya justru amal terbaik yang bisa ia lakukan. Berikut di bawah ini adalah ilustrasi tentang amalan apa yang paling baik. Dikutip dalam tanya jawab Niken ke Ust. Nabiel Fuad al Musawwa di milis [EMAIL PROTECTED] salam, Ari Condro === Assalamu alaikum wrwb. Para ustadz yang dimuliakan Allah, Ana punya pertanyaan tentang hadits tentang keutamaan Al Qur'an: Khoirukum man ta'allamal qur'an wa 'allamahu. Apa yang dimaksud "khoirukum" dalam kaidah bahasa Arab? Apakah hadits tersebut menunjukkan bahwa ada 'amalan2 lain yg posisinya di bwh 'mempelajari qur'an dan mengajarkannya' ? Atau terkait dgn kondisi shahabat yg menanyakannya (dlm artian utk memotivasi 'amalan andalannya itu) atau bagaimana ustadz? Bagaimana kaitannya dengan hadits lain yg mengandung "khoirukum"? 'Afwan jika pertanyaannya terlalu banyak, mudah2an ustadz berkenan menjawab pertanyaan ini Jazakumullah khairan katsiir Wassalam, Niken S. - Original Message - From: "Nabiel Almusawa" <[EMAIL PROTECTED]> Wa alaykum salam wr. wb. Ukhti makna khairukum dlm hadits tsb : Adalah orang yg terbaik diantara kalian.. Memang dlm sunnah sering disebut ttg amal yg paling utama itu beragam/bermacam2.. Kepada salah seorang nabi SAW menyatakan agar menahan marah, pd orang yg lain beliau SAW menjawab birrul-walidain, pd yg lainnya dikatakan jihad fi sabiliLLAH... Dst Ttg penafsiran thd hal ini Imam Ibnu Qayyim al-Jauziyyah punya pendapat yg bagus sekali, kata beliau : "Amal yg paling utama itu TIDAK ADA, karena semuanya dlm Islam sangat dikaitkan dg sikonnya, saat emosi memuncak maka amal terbaik adalah la taghdhab (jangan marah), saat adzan telah dikumandangkan maka amal terbaik adalah ash-shalatu 'ala waqtiha (shalat tepat waktu), saat Islam diserang musuh maka amal terbaik adalah Jihad fi sabiliLLAH, saat kaum muslimin banyak yg bodoh maka amal terbaik adalah thalabul 'ilmi (belajar), saat banyak orang miskin maka amal yg terbaik adalah lan tanalul birr hatta tunfiqu mimma tuhibbun (kalian tdk akan sampai pd kebaikan tertinggi sampai kalian menginfakkan yg paling kalian cintai), saat malam telah tinggal sepertiganya maka amal terbaik adalah fatahajjad bihi naafilatan laka, 'asa an yab'atsaka RABBuka maqaman mahmuda (Mk bertahajjudlah kalian sbg ibadah tambahan, smg RABB-mu akan membangkitkanmu dlm tempat yg tertinggi).. sawa'an bi sawa'in (demikianlah seterusnya..)." ALLAHu a'lam bish Shawab.. - Original Message - From: "Abdi M.U." <[EMAIL PROTECTED]> Sdr. Dwi W. Soegardi, Anda ini kok repot amat sih. Kan Ulil sendiri yang ngajarin bahwa kita nggak boleh mengharamkan pikiran. Baca dong yang teliti tulisan saya yang mengutip statement Ulil, baca lagi nih kata Ulil "Tetapi, sangat aneh jika kita mengharamkan suatu pikiran. Sebab, pikiran bukanlah tindakan. Sekularisme, liberalisme, dan pluralisme adalah gagasan". (MEDIA INDONESIA, Fatwa MUI dan Konservatisme Agama, Rabu, 03 Agustus 2005). Artinya nggak haram dong kalau seandainya saya punya gagasan buat membunuh mas Ulil...he..he..kok takut sih sama pikiran. Ulil aja katanya nggak takut. Abdi On 9/1/05, Dwi W. Soegardi <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Saudara Abdi MU, Apakah artikel di bawah ini tulisan Anda sendiri? kutip: "Saya jadi ingat, peristiwa yang terjadi di Mesir beberapa tahun yang lalu, ketika seorang tokoh Islam Liberal dari Mesir dibunuh di suatu tempat umum oleh seorang tukang ikan yang merasa marah agamanya dihina. Sayang, anda hanya punya waktu 1 hari untuk bila ingin meniru jejak si tukang ikan…" Terus terang bagian ini sangat membingungkan, dan dapat dikategorikan menghasut orang untuk melakukan tindakan kriminal! Harap klarifikasinya. salam, DWS Abdi M.U wrote: Ulil (JIL) ‘kabur’ ke Amerika Serikat Meninggalkan ‘Bom Waktu’ ? > Hari ini di Kompas, Kamis 1 Sept 2005, halaman 16 (Nama & Peristiwa) > diberitakan bahwa Ulil Abshar Abdalla (Kordinator Jaringan Islam > Liberal) akan berangkat besok (1 hari lagi) ke Amerika Serikat untuk > menekuni program doktor di Universitas Boston, Massachusetts selama > kurang lebih 5 tahun. Yahoo! Groups Sponsor ~--> Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Mili
Re: [wanita-muslimah] (RALAT.)PAKISTAN--ISRAEL MUTUAL APPROUCH...BAGAIMANA INDONESIA..?
abdul latif berkoar: Respond Tmalin. --- HMNA: Bukti bahwa abdul latif = taufikmalin Howgh - Original Message - From: abdul latif To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Cc: [EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, September 05, 2005 04:14 Subject: [wanita-muslimah] (RALAT.)PAKISTAN--ISRAEL MUTUAL APPROUCH...BAGAIMANA INDONESIA..? Respond Tmalin. Saya sangat sependapat deleted- [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] HMNA saya kira anda lebih baik mendelete artikel saya dari pada membacanya.. => it has been done, howgh !
Oukey, it has been deleted without reading it !!! Howgh HMNA - Original Message - From: abdul latif To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Monday, September 05, 2005 03:58 Subject: [wanita-muslimah] HMNA saya kira anda lebih baik mendelete artikel saya dari pada membacanya.. --deleted tanpa dibaca [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: Pemahaman terhadap Qs.33:59(Kenapa perempuan berjilbab dan laki-laki tidak?)
Ngomong ngomong Oom Jehan pernah mengutarakan kalau pandangan bahwa "PRT di Arab yang kena kasus pencabulan/pelecehan sseksual" adalah pikiran JIL. Seperti dibawah ini. Mungkin oom Je, bisa eksplorasi penjelasannya sedikit === > Lho kok jadi ngeles ke JIL ? > Bukannya kayak gini yg di Arab sono kang Je ? hehe.. jangan ngeliat fenomena Arab atawa JIL nya mas Arcon. waktu nulis jil saya cuma teringat diskusi sama teman yg punya pikiran tipikal gitu. di milis wm juga kan pernah panjang lebar diskusiin hukumnya pembantu tergolong budak apa tidak. dan yang ngotot bilang sbg budak dan karenanya boleh dikawinin tanpa dinikahin ya kan yang pemikirannya liberal2an. jadi bukan isu liberal nya fokus saya. justru pemikiran liberal bisa berkembang karena memang masalah PRT ini sbg masalah sosial yang belum tuntas. jadi fokus saya tetap ke masalah PRT sebagai suatu simpul masalah sosial yang luas. saya tetap keep exploring how costly actually the PRT is." === salam, Ari Condro - Original Message - From: "Jehan" <[EMAIL PROTECTED]> saya bisa memahami konteks perbudakan yang diuraikan di atas. namun pendapat saya, kisah Umar ra tersebut lebih menggambarkan masalah perbudakan, dimana tidak sama hak-hak budak dengan orang merdeka. dalam hal perempuan tidak sama hak-hak perempuan budak dengan perempuan merdeka. jadi bukan menunjukkan ketidakwajiban atau kewajiban memakai jilbab bgi perempuan mukmin. Yahoo! Groups Sponsor ~--> Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Bahaya Rencana Pencabutan SKB 1969 Soal Tempat Ibadah.
Bismilahirrahmanairrahiim Ajaran agama islam itu adalah menegakan keadilan dan kebenaran. Kalau orang islam bebas berdakwah dan mendirikan mesdjid2 di negara2 nasrani, amerika dan eropah, maka kita hendaklah membolehkan dan memberikan kebebasan pula kepada orang2 kristen. Itu baru dinamakan FAIR. Ulama2 islam boleh2 saja berdakwah kepada umat kristen, setiap orang merdeka memilih agamanya. Hanya Allah sajalah yang berkuasa merobah keyakinan seseorang.Manusia tidak bisa sama sekali tanpa ada izin dari Allah. Ini harus diyakini oleh setia orang yang ber iman kepada Allah. Mlah di amerika daneropah orang islam boleh membeli Gereja untuk dijadikan Mesdjid. Begitulah tolerensi orang amerika dan Eropah. Memang ada sihhh orang2 kristen yang Radikal, tapi sedikit sekali, dan kalah suara saja. Mendirikan gereja di tengah2 umat islam, itu ujian bagi kita, dan menambah motifasi kita untuk mengajar anak2 kita lebih bagus agar tidak terpengaruh. Kalau ada dddua tiga orang kristen di tengah2 umat islam, mereka boleh2 saja menyediakan tempat suci bagi anggotanya, apakah berbentuk rumah atau gereja, teserah bagi orang yang mempunyai uang. Dalam alam informasi sekarang ini, dengan adanya TV, Internet dan SMS dll, semua informasi bisa masuk ke kamar2 anak, tidak bisa di bendung lagi. Kecuali negara kita menjadi negara Komunis, semua informasi dan alat2 modren di larang masuk. Marilah kita melindungi agama2 yang minoritas, mari kita hormati agama dengan memberikan tempat ibadah bagi mereka. Kita umat yang mayoritas hendaklah berkasih sayang dgn golongan Minoritas. Kalau di tekan tekan2 pasti akan terjadi pertengkaran2 dan tindakan2 kekerasan seperti di negara2 Timur Tengah Demikian respond saya, mudah2 ada manfaatnya amin Wassalam "Abdi M.U" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Rapat Komisi III DPR Hari Ini Usulkan Pencabutan SKB Soal Tempat Ibadah (Agar Umat Nasrani Dibolehkan Mendirikan Gereja Di Lingkungan Umat Islam ?) Sabtu kemarin 3 September 2005 (Kompas, 4-9-05) para pemuka agama Kristen dan Katolik bertemu dengan Habib Rizieg, ketua umum Front Pembela Islam (FPI) di kediamannya di Petamburan Jakarta. Terlepas dari aspek diplomatis atau teknis pemberitaan di media, pada prinsipnya umat Nasrani (diwakili pendeta Frans Magnis Suseno, Weinata Sairin, Shepard Supit, Ign Dachlan Setiawan, dll) menyampaikan pesan protes atas penutupan sekitar 23 gereja (liar) di Bandung. Kedua, para pemuka agama Nasrani juga keberatan (minta dukungan untuk dicabut) atas Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri, SKB no. 01 BER/MDN-MAG/1969, yang mengatur agar pendirian tempat ibadah harus dengan seizin masyarakat setempat. Selepas bertemu ketua umum FPI, umat Kristen dan Katolik menuju bundaran HI melakukan unjuk rasa menentang kebebasan beribadah (mereka mengatakan ini kebebasan beribadah, tapi kenyataannya dilapangan adalah kebebasan untuk menyebarkan agama Kristen/Katolik kepada umat Islam). Demo ini didukung, seperti biasa, oleh Gusdur (yang baru saja dilantik menjadi Bapak Pluralisme Indonesia oleh Partai Damai Sejahtera (partainya umat Nasrani), jamaat Ahmadiyah (aliran sesat sempalan Islam) dan Jaringan Doa (kalau nggak salah dari umat Budha). Turut ikut dalam demo tersebut adalah Akbar Tanjung, OC Kaligis, artis Nasrani seperti Roy Marten, Nindy Ellesse, serta penyanyi Franky Sahilatua. Latar belakang terjadi pertemuan ini adalah penutupan sekitar 23 gereja liar di Bandung yang dilakukan oleh Aliansi Gerakan Anti Pemurtadan (AGAP) dan FPI karena kegiatan keagamaan umat Nasrani ini tidak memiliki izi (liar). Selain itu terbukti bahwa gereja liar ini melakukan usaha pemurtadan (kristenisasi) kepada masyarakat sekitarnya baik melalui pengobatan gratis, pembagian sembako, kaos, buku dsbnya (tidak diberitakan di semua media massa, karena hampir sebagian besar media massa pro-Nasrani atau pro-pluralisme dan liberalisme atau pro-HAM yang salah kaprah yang tidak mau tahu duduk persoalan sebenarnya). Latar belakang penutupan gereja liar (baik di Bandung atau di manapun di Indonesia) adalah karena terbukti gereja-gereja (liar ataupun tidak liar) selalu melakukan kegiatan pemurtadan (kristenisasi). Gerakan kristenisasi sendiri adalah program wajib bagi umat Kristen dan Katolik untuk meng-kristen-kan / meng katolik-kan umat agama lain, dan ini sejalan dengan isi Injil mereka yang mewajibkan umat Kristen untuk menyadarkan domba yang tersesat (yaitu umat agama lain). Mengapa umat Islam khawatir dengan gerakan kristenisasi ini ? Karena umumnya sasaran gerakan kristenisasi ini adalah umat Islam yang miskin secara material (yang bisa dijinakkan dengan bantuan ekonomi) dan / atau umat Islam yang masih belum kuat iman dan ilmu agama Islamnya. Umat Islam yang umumnya disebut Islam KTP ini apalagi sekaligus lemah secara ekonomi sebenarnya merupakan sasaran kewajiban umat Islam yang sudah beriman untuk membimbingnya untuk meningkatkan keimanannya. D
[wanita-muslimah] Hanya Ingin Mengingatkan .....
Sobat Assalamualaikum . Hanya Ingin Mengingatkan ... Kubur Setiap Hari Menyeru Manusia Sebanyak Lima (5) Kali . 1. Aku rumah yang terpencil,maka kamu akan senang dengan selalu membaca Al-Quran. 2. Aku rumah yang gelap,maka terangilah aku dengan selalu solat malam. 3. Aku rumah penuh dengan tanah dan debu,bawalah amal soleh yang menjadi hamparan. 4. Aku rumah ular berbisa,maka bawalah amalan Bismillah sebagai penawar. 5. Aku rumah pertanyaan Munkar dan Nakir,maka banyaklah bacaan "Laa ilahaillallah, Muhammadar Rasulullah", supaya kamu dapat jawapan kepadanya. Lima Jenis Racun dan Lima Penawarnya . 1. Dunia itu racun,zuhud itu ubatnya. 2. Harta itu racun,zakat itu ubatnya. 3. Perkataan yang sia-sia itu racun,zikir itu ubatnya. 4. Seluruh umur itu racun, taat itu ubatnya. 5. Seluruh tahun itu racun,Ramadhan itu ubatnya. (Kirimkan Untuk Rakan-Rakan Muslim Anda Yang Lain Sebagai Tanda Sahabatnya Sedang Mengingatinya ...) Nabi Muhammad S.A.W bersabda: Ada 4 di pandang sebagai ibu ", iaitu : 1. Ibu dari segala UBAT adalah SEDIKIT MAKAN. 2. Ibu dari segala ADAB adalah SEDIKIT BERBICARA. 3. Ibu dari segala IBADAT adalah TAKUT BUAT DOSA. 4. Ibu dari segala CITA CITA adalah SABAR. Berpesan-pesanlah kepada kebenaran dan kesabaran. Beberapa kata renungan dari Qur'an : Orang Yang Tidak Melakukan Solat: Subuh : Dijauhkan cahaya muka yang bersinar Zuhor : Tidak diberikan berkah dalam rezekinya Asar : Dijauhkan dari kesihatan/kekuatan Maghrib : Tidak diberi santunan oleh anak-anaknya. Isyak : Dijauhkan kedamaian dalam tidurnya Sekarang anda mempunyai 2 pilihan: 1) Biarkan e-mel ini dalam mailbox anda. ATAU ... 2) Forward e-mel ini ke sejumlah orang yang anda kenal dan Insya-Allah,redha Allah akan dianugerahkan ke pada setiap orang yang anda kirim. Wassalam. __ Click here to donate to the Hurricane Katrina relief effort. http://store.yahoo.com/redcross-donate3/ Yahoo! Groups Sponsor ~--> Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Fw: Membaca Sastra Istana Ahmad Syauqi
salam, Ari Condro Sales Support Group PT LG Electronics Display Devices Indonesia MM2100 Industrial Town Cikarang Barat, Bekasi 17520 Indonesia 92.0636 0812-8460316 - Original Message - From: "Taufik Munir" <[EMAIL PROTECTED]> Kebangkitan Sastra di Mesir pada abad modern diawali dengan berkembangnya aliran sastra yang kemudian dikenal dengan aliran konservatif (Tayyar al-Muhafidzin), yaitu aliran yang merekonstruksi ruang lingkup sastra dengan tetap merevivalisasi sastra klasik serta mengembangkan tema sastra sesuai dengan kondisi kekinian. Pelopor aliran ini adalah Mahmud Sami al-Barudi (1838-1904). Pembaharuan yang dilakukan Barudi bukan melakukan sweeping atau menyapu bersih kaidah-kaidah sastra klasik, seperti qowafi (rhyme) dan wazan (ritme). Oleh karena itu aliran ini disebut muhafidziin karena mereka tetap menjaga parameter sastra yang diwariskan secara turun-temurun dari sastrawan-sastrawan klasik. Namun demikian, pembaharuan Barudi hanya sebatas pembaharuan pada diksi tema yang dikaitkan dengan kondisi pada zamannya atau hasil dari interaksi langsung dengan sosial budaya masyarakat pada waktu itu. Sepeninggal Barudi, muncullah para kampium sastra yang dengan gigih terus merombak dan mengembangkan aliran ini hingga banyak sastrawan yang belajar dan semakin mencetuskan Barudi sebagai pelopor pembaharuan sastra. Diantara sekian banyak yang menimba ilmu dari Barudi diantaranya: Ahmad Syauqi, Hafid Ibrahim, Matron, Ahmad Muharam dan Rasafi yang menyumbangkan andil besar dalam pembaharuan sastra Arab. Namun, penulis mencoba mengangkat satu diantara sastrawan yang paling kesohor di dunia Arab, yaitu Ahmad Syauqi. Nyaris tak ada masyarakat dunia yang tidak mengenal Syauqi karena kepiawaiannya mengolah kata-kata sastra dan mengeksplorasi keindahan puisi-puisinya. Sastrawan-sastrawan lain sangat mengagumi syair Syauqi, hingga pada tahun 1928 Syauqi resmi dikukuhkan sebagai Amir Syu'aro (Raja Pujangga) negeri arab. Banyak yang menarik dalam membahas tokoh sastra ini. Karena barangkali dialah satu-satunya sastrawan yang muncul dari kalangan bangsawan. Maka tidak heran jika pertama kali sastranya terlahir dari gejolak kehidupan istana yang pada waktu itu Mesir berada di bawah kekuasaan dinasti Ottoman (Turki Ustmani). Karena itu syair-syair Syauqi banyak mengangkat isu para petinggi Istana. Walaupun begitu Syauqi tidak lama bernaung di bawah atap mewah singgasana, hingga pada akhirnya ia mengalami kegetiran hidup di luar istana beberapa lama. Lebih tragis lagi, ketika masa-masa kehidupannya di pengasingan, yang tentu saja membuat perubahan yang drastis pada setting syair yang diangkat Syauqi. Latar belakang inilah yang penulis anggap penting untuk mengenal Syauqi lebih dekat lagi. Riwayat Hidup Ahmad Syauqi Ahmad Syauqi dilahirkan di daerah Alhanafi Kairo pada 16 Oktober 1868 M. Darah campuran yang ada pada dirinya berasal dari Arab, Turki dan Yunani. Darah Arab ia dapatkan dari ayahnya yang berasal dari suku Kurdi, sedangkan Ahmad Halim sang kakek (bapak dari ayahnya) berasal dari Turki yang kemudian menikah dengan Tamraz, seorang dara Yunani. Silsilah yang gado-gado ini berpengaruh kuat pada karakter sastra Syauqi, dimana Arab dan Yunani terkenal dengan syair dan para sastrawannya. Banyak anekdot yang selalu dituangkan penulis sejarah seni dan budaya untuk memberi gambaran betapa intimnya keluarga Syauqi dengan para petinggi Istana: Sewaktu kecil, mata Syauqi sakit. Syauqi kecil tidak dapat melihat ke bawah. Pada suatu hari sang nenek membawa Syauqi kecil mengunjungi Ismail (Penguasa Mesir pada waktu itu). Melihat mata Syauqi yang tidak dapat melihat ke bawah, Ismail mengambil beberapa butiran emas kemudian menaburkannya di atas permadani. Seketika pandangan Syauqi 'turun' ke bawah, lalu berusaha mengumpulkan dan bermain dengan butiran emas. Melihat tingkah polah Syauqi itu, Ismail memberi saran kepada sang nenek agar mengobati cucunya seperti yang ia lakukan. Sang nenek menjawab, "Obat seperti ini tidak dapat saya jumpai kecuali pada apotik paduka". Cerita ini menunjukan kecerdasan neneknya yang memang berasal dari Yunani dengan jawaban yang nyastra. Pada masa Syauqi dua sistem pendidikan diberlakukan. Pertama sistem pendidikan agama yang dipelopori al-Azhar, dan kedua sistem Eropa yang berorientasi pada sains dan sastra. Syauqi memilih alternatif kedua. Setelah menamatkan Pendidikan Dasar dan Menengahnya di bawah asuhan syekh Soleh, ia melanjutkan studi di Fakultas hukum, kemudian pindah ke "fakultas Tarjamah" sehingga mendapatkan ijazah dalam bidang Seni Terjemah. Kemudian Syauqi melanjutkan studinya di Perancis untuk memperdalam ilmu hukum dan sastra Perancis. Di Perancis Syauqi mulai bersentuhan dengan sastra dan para sastrawan Eropa khususnya sastra Perancis. Ia banyak membaca dan menonton drama Perancis seperti Son of Alexandria Diamas dan Ji Di Mo Basan. Pada tahun 1894 Syauqi kembali ke Mesir. Wawasan dan pengetahuan Syauqi juga semakin bertambah saat ia habiskan empat tahun
[wanita-muslimah] Salah Faham Terhadap Do'a Nabi
http://www.assunnah.or.id/artikel/masalah/35doa.php Salah Faham Terhadap Do'a Nabi Abdul Hakim bin Amir Abdat Diantara sekian banyak do'a-do'a yang Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam ajarkan kepada umatnya adalah do'a di bawah ini : "Allahumma Ahyinii Miskiinan, wa Amitnii Miskiinan, wahsyurniii fii Jumratil-masaakiin" "Artinya : Ya Allah ! Hidupkanlah aku dalam keadaan MISKIN, dan matikanlah aku dalam keadaan MISKIN, dan kumpulkanlah aku (pada hari kiamat) dalam rombongan orang-orang MISKIN". Hadits ini dikeluarkan oleh Imam Ibnu Majah No. 4126 dan lain-lain. Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini derajatnya : HASAN. (Lihat pembahasannya di kitab beliau : Irwaul Ghalil No. 861 dan Silsilah Shahihah No. 308) Setelah kita mengetahui bahwa hadits ini sah datangnya dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam, maka sekarang perlu kita mengetahui apa maksud sebutan MISKIN dalam lafadz do'a Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam di atas. Yang sangat saya sesalkan diantara saudara-saudara kita (tanpa memeriksa lagi keterangan Ulama-ulama kita tentang syarah hadits ini khususnya tentang gharibul hadits) telah memahami bahwa MISKIN di sini dalam arti yang biasa kita kenal yaitu : "Orang-orang yang tidak berkecukupan di dalam hidupnya atau orang-orang yang kekurangan harta". Dengan arti yang demikian maka timbullah kesalahpahaman di kalangan umat terhadap do'a Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam di atas, akibatnya : 1.. Do'a ini tidak ada seorang muslimin pun yang berani mengamalkannya, atau paling tidak sangat jarang sekali, lantaran menurut tabi'atnya manusia itu tidak mau dengan sengaja menjadi miskin. 2.. Akan timbul pertanyaan : Mengapa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam menyuruh umatnya menjadi miskin ? Bukankah di dalam Islam ada hukum zakat yang justru salah satu faedahnya ialah untuk memerangi kemiskinan ? Dapatkah hukum zakat itu terlaksana kalau kita semua menjadi miskin ? Dapatkah kita berjuang dengan harta-harta kita sebagaimana yang Allah Subhanahu wa ta'ala perintahkan kalau kita hidup dalam kemiskinan ? Kita berlindung kepada Allah Subhanahu wa ta'ala dari berburuk sangka kepada Nabi-Nya Shallallahu 'alaihi wa sallam. 3.. Ada jalan bagi musuh-musuh Islam untuk mengatakan : Bahwa Islam adalah musuh kekayaan !?. Padahal yang benar MISKIN di dalam do'a Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam ini ialah : "Orang yang Khusyu dan Mutawaadli (orang yang tunduk dan merendahkan diri kepada Allah Subhanahu wa ta'ala)". Sebagaimana hal ini telah diterangkan oleh Ulama-ulama kita : 1.. Imam Ibnul Atsir di kitabnya An-Nihaayah fi Gharibil Hadits (2/385) mengatakan : "Ya Allah hidupkanlah aku dalam keadaan Miskin . Yang dikehendaki dengannya (dengan miskin tersebut) ialah : Tawadlu' dan Khusyu', dan supaya tidak menjadi orang-orang yang sombong dan takabur". 2.. Di kitab Qamus Lisanul Arab (2/176) oleh Ibnu Mandzur diterangkan asal arti Miskin di dalam lughah/bahasa ialah = Al-Khaadi' (orang yang tunduk), dan asal arti Faqir ialah : Orang yang butuh. Lantaran itu Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam berdo'a : Ya Allah, hidupkanlah aku dalam keadaan Miskin . Yang dikehendaki ialah : Tawadlu' dan Khusyu', dan supaya tidak menjadi orang-orang yang sombong dan takabur. Artinya : Aku merendahkan diriku kepada Mu wahai Rabb dalam keadaan berhina diri, tidak dengan sombong. Dan bukanlah yang dikehendaki dengan Miskin di sini adalah Faqir yang butuh (harta). 3.. Imam Baihaqi mengatakan : "Menurutku bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam tidaklah meminta keadaan miskin yang maknanya kekurangan tetapi beliau meminta miskin yang maknanya tunduk dan merendahkan diri (Khusyu' dan Tawadlu'). (Lihat kitab : Sunatul Kubra al-Baihaqi 7/12-13 dan Taklhisul-Habir 3/109 No. 1415 oleh Al-Hafidz Ibnu Hajar). 4.. Demikian juga maknanya telah diterangkan oleh Hujjatul Islam al-Imam Ghazali di kitabnya yang mashur Al-Ihya' 4/193. (baca juga syarah Ihya' 9/272 oleh Imam Az-Zubaidy) 5.. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah mengatakan : "Hidupkanlah aku dalam keadaan Khusyu' dan Tawadlu'". (Majmu' Fatawa Ibnu Taimiyah 18/382 bagian kitab hadits). Beliau juga mengatakan (hal.326) : " bukanlah yang dikehendaki dengan miskin (di hadits ini) tidak mempunyai harta ..." 6.. Imam Qutaibi juga mengatakan Khusyu' dan Tawadlu' (Ta'liq Sunan Ibnu Majah No. 4126 oleh Ustadz Muhammad Fuad Abdul Baqi). Kemudian periksalah kitab-kitab di bawah ini : 1.. Tuhfatul Ahwadzi Syarah Tirmidzi 7/19-20 No. 2457 oleh Imam Al-Mubaarakfuri. 2.. Faidhul Qadir Syarah Jami'us Shaghir 2/102 oleh Imam Manawi. 3.. Al-Majmu' Syarah Muhadzdzab 6/141-142 oleh Imam Nawawi. 4.. Shahih Jami'us Shaghir No. 1271 oleh Al-Albani. 5.. Maqaashidul Hasanah No. 166 oleh Imam As-Sakhawi. Setelah kita mengetahui keterangan ulama-ulama kita tentang maksud miskin dalam do'a Nabi Shallallahu 'alai
Re: [wanita-muslimah] Re: Uli Abshar Abdala (JIL) Kabur Ke Amerika Meninggalkan Bom Waktu !
Batasannya ya tindakan yang melanggar hukum. Ucapan atau tulisan ingin membunuh termasuk tindakan ancaman, dan pelakunya bisa kena jeratan hukum. Maaf, tapi jadi bertanya tanya, sampean dulu sekolah di mana mas ? Maaf kalau pertanyaannya kurang berkenan. salam, Ari Condro - Original Message - From: "Abdi M.U." <[EMAIL PROTECTED]> Artinya nggak haram dong kalau seandainya saya punya gagasan buat membunuh mas Ulil...he..he..kok takut sih sama pikiran. Ulil aja katanya nggak takut. Abdi Yahoo! Groups Sponsor ~--> Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Heboh Muslimah "Miss Inggris"
Gadis remaja berusia 18 tahun, Hammasa Kohistani, memenangkan kontes kecantikan se-Inggris dan akan mewakili negara tersebut dalam kontes Miss World di Cina. Kohistani yang lahir di Uzbekistan dari orang tua yang mengungsi dari Afghanistan adalah muslimah pertama yang memenangkan kontes di Inggris ini. Selain Kohistani ada tiga lagi kontestan muslimah termasuk Sarah Mendly Miss Nottingham yang difavoritkan. (berita BBC) Dalam kedua dari the Independent, dikutip wawancara dengan seorang pengurus masjid Lancashire yang mengritik keras keikutsertaan para dara tersebut dalam kontes kecantikan. =DWS http://news.bbc.co.uk/2/hi/uk_news/england/4212412.stm Last Updated: Sunday, 4 September 2005, 00:25 GMT 01:25 UK First Muslim Miss England crowned A teenager who was born in Uzbekistan has become the first Muslim beauty contestant to be crowned Miss England. Hammasa Kohistani, 18, said she was "happy to make history" and was looking forward to representing England in the Miss World championships in China. She was born in Tashkent, central Uzbekistan, after her parents were forced to flee Afghanistan. The brunette, who speaks six languages including Russian and Persian, was selected from 40 contestants. She was crowned on Saturday night following the two-day competition at Liverpool's Olympia Theatre. Dressed in an ivory white chiffon and silk ball gown designed and made by her mother, the teenager spoke of her joy at winning the title. "When they announced that I had won I thought I had misheard. I hoped they hadn't, but it took a second to sink in." Asked about her feelings at being the first Muslim Miss England, she said: "I'm making history and I'm very happy. Hopefully I won't be the last." The student, who was known as Miss Maya after the Asian fashion house which sponsored her, has also been offered a part in a forthcoming Bollywood movie. Among those Miss Kohistani beat was another Muslim entrant, Sarah Mendly, 23, who was voted Miss Nottingham. Miss Mendly had been among the favourites but her entry caused controversy when Liverpool's Islamic institute called on her to pull out because contestants are often scantily clad. The Miss World championships will be held in December. http://news.independent.co.uk/uk/this_britain/article309934.ece 4 September 2005 21:54 Muslim women brave wrath of fundamentalists by competing in Miss England beauty contest By Cahal Milmo Published: 03 September 2005 When Miss England 2005 is crowned today, the winner will doubtless give the traditional beauty pageant vow to promote world peace, cross-cultural understanding and global travel. But if bookmakers' predictions are realised, such ideals will have more than superficial significance. The favourite to win this evening's final is Sarah Mendly, a British Muslim whose family fled Saddam Hussein's Iraq. Her CV for the contest includes the ambition of "becoming a peace ambassador between England and the country from which my parents originate". Of the 40 finalists, Ms Mendly is one of four women with a Muslim background, the highest number of Muslim contestants in the competition's history. The participation of the four: a professional dancer, a medical graduate, a telesales worker and a model, represents a rare collision between the world of beauty pageants and the issue dominating political and social debate - cultural integration in the wake of the London bombings. For organisers of the contest, part of an industry that has striven desperately in recent years to reinvent itself as more than a voyeuristic showcase for physical beauty, it is an unexpected opportunity to prove the bathing beauties phenomenon has moved with the times. Angie Beasley, who runs Miss England and was the winner of 25 beauty titles in the 1980s, said: "It is a multicultural competition reflecting a multicultural Britain and there is no more important a time to underline that. "When I entered competitions, we would turn up in swimming costumes and high heels. It is not like that any more. "The girls have to be talented, clever and beautiful. It is more like a fashion show. This may be why more people from ethnic backgrounds are entering." It may be difficult for those judging tonight's contest to ignore the public relations potential of sending Britain's first Muslim representative to the Miss World contest in China this December, where the winner will be handed a cheque for £55,000. Despite being born or having lived here since childhood, the four women admitted before yesterday's preliminary round - a talent contest - that they had been made keenly aware of their "Muslim" status by recent events. The pressure increased this week when two Muslim community leaders insisted Islam and beauty pageants were incompatible and suggested the women should be considered to have forsaken their faith. Sonia Hassanien, 22, who owns a beauty salon in Tyneside, said: "My dad is Egypti
Re: [wanita-muslimah] Re: Pemahaman terhadap Qs.33:59(Kenapa perempuan berjilbab dan laki-laki tidak?)
Ngomong ngomong Oom Jehan pernah mengutarakan kalau pandangan bahwa "PRT di Arab yang kena kasus pencabulan/pelecehan sseksual" adalah pikiran JIL. Seperti dibawah ini. Mungkin oom Je, bisa eksplorasi penjelasannya sedikit === > Lho kok jadi ngeles ke JIL ? > Bukannya kayak gini yg di Arab sono kang Je ? hehe.. jangan ngeliat fenomena Arab atawa JIL nya mas Arcon. waktu nulis jil saya cuma teringat diskusi sama teman yg punya pikiran tipikal gitu. di milis wm juga kan pernah panjang lebar diskusiin hukumnya pembantu tergolong budak apa tidak. dan yang ngotot bilang sbg budak dan karenanya boleh dikawinin tanpa dinikahin ya kan yang pemikirannya liberal2an. jadi bukan isu liberal nya fokus saya. justru pemikiran liberal bisa berkembang karena memang masalah PRT ini sbg masalah sosial yang belum tuntas. jadi fokus saya tetap ke masalah PRT sebagai suatu simpul masalah sosial yang luas. saya tetap keep exploring how costly actually the PRT is." === salam, Ari Condro - Original Message - From: "Jehan" <[EMAIL PROTECTED]> saya bisa memahami konteks perbudakan yang diuraikan di atas. namun pendapat saya, kisah Umar ra tersebut lebih menggambarkan masalah perbudakan, dimana tidak sama hak-hak budak dengan orang merdeka. dalam hal perempuan tidak sama hak-hak perempuan budak dengan perempuan merdeka. jadi bukan menunjukkan ketidakwajiban atau kewajiban memakai jilbab bgi perempuan mukmin. Yahoo! Groups Sponsor ~--> Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Masyarakat Madura Dan Carok
Masyarakat Madura Dan Carok Ketika mendengar kata Madura, mungkin akan terbayang di sebagian besar orang carok dengan clurit yang tajam dan meneteskan darahsoto, sate, dan ramuan Madura. Di antara keempat hal itu, caroklah yang sering menimbulkan pertanyaan yang belum terjawab secara tuntas. Di sisi lain, penilaian orang tentang carok sering terjebak dalam stereotip orang Madura yang keras perilakunya, kaku, menakutkan, dan ekspresif. Stereotip ini sering mendapatkan pembenaran ketika terjadi kasus-kasus kekerasan dengan aktor utama orang Madura. Padahal, peristiwa itu sebenarnya bukan semata-mata masalah etnis, melainkan juga menyangkut masalah ekonomi, sosial, dan politik yang ujung-ujungnya adalah kekuasaan. Penilaian orang secara stereotip ini pernah dikaji oleh Huub de Jonge (l995) dengan menganalisis arsip-arsip Belanda abad ke-19. Hal ini diharapkan dapat menjawab pertanyaan tentang carokmerupakan tulisan etnografi pertama tentang enam kasus carok di Bangkalan. Sebagaimana lazimnya tulisan awal, tulisan ini belum sempurna karena membutuhkan penelitian lanjutan yang lebih mendalam dengan tunjangan data mutakhir. Penulis nampak terjebak pada bias kebudayaan Madura, yaitu bias kebudayaan patriarki dan bias kebudayaan pertanian padi. Dominasi kebudayaan patriarki tercermin dalam ungkapan tentang carok oreng lake mate acarok, oreng bine mate arembi (laki-laki mati karena carok, perempuan mati karena melahirkan), dan mon lo bangal acarok ja ngako oreng Madura (jika tidak berani carok jangan mengaku sebagai orang Madura). Kebudayaan padi nampak diulas secara kuat ketika penulis menganalisis kondisi pertanian Madura yang dinyatakan kurang subur (hlm. 3334). Padahal, Madura mempunyai ekologi yang spesifik dan subur untuk tanaman jagung, tembakau, dan tanaman keras lainnya (Farjon 1980; Kuntowijoyo 1980; de Jonge 1989). Penulis sebagai the other belum menjelaskan kesulitan dalam pengumpulan data tentang carok dari informan perempuan yang sangat sensitif. Pengalaman penulis pada waktu melakukan penelitian tentu sangat bermanfaat bagi pembaca dan peneliti lainnya. Pengertian carok paling tidak harus mengandung lima unsur, yaitu tindakan atau upaya pembunuhan antarlaki-laki, pelecehan harga diri terutama berkaitan dengan kehormatan perempuan (istri), perasaan malu (malo), adanya dorongan, dukungan, persetujuan sosial disertai perasaan puas, dan perasaan bangga bagi pemenangnya (hlm. 184185). Menurut hemat saya, carok sebagai media kultural untuk menunjukkan kejantanan dengan kekerasan fisik menjadi tidak jelas jika dihubungkan dengan nyelep (menyerang musuh dari belakang atau samping ketika musuh sedang lengah). Carok sebagai pembelaan terhadap harga diri yang terlecehkan menjadi tuna makna kalau hanya dihubungkan dengan kehormatan perempuan. Carok bukan hanya penegakan kehormatan yang berhubungan dengan penghinaan terhadap istri, melainkan juga berhubungan dengan gangguan terhadap mantan istri yang telah dicerai, air, rumput, dan pelecehan agama. Carok dipandang oleh sebagian pelakunya sebagai suatu alat untuk memperoleh kekuasaan. Penulis belum menjelaskan apakah sebenarnya perbedaan carok dengan berkelahi (atokar, akeket)? Bukankah keduanya berusaha untuk membela kehormatan? Di sisi lain, sketsa carok di halaman 250 menyesatkan, karena bertentangan dengan pengertian carok. Sayangnya, dalam buku ini carok dianalisis dalam konteks kebudayaan Madura yang generik, sehingga kehilangan variasi. Terjadi pula pengingkaran terhadap perubahan (Rutherford 1990; Borofsky 1994; Denzin l997; Abdullah 1999; Denzin dan Lincoln 2000; Spillman 2002; Inda dan Rosaldo 2002). Analisis tentang respon masyarakat terhadap carok, pelaku carok, dan pemicu carok, semuanya dikonstruksi secara homogen. Respon masyarakat terhadap penyelesaian konflik cenderung sama, yaitu dengan cara carok dan nabeng (merekayasa proses pengadilan dengan menyerahkan sejumlah uang kepada oknum agar hukuman menjadi ringan, atau mengganti terdakwa dengan orang lain). Implikasi lebih lanjut dari konstruksi kebudayaan generik adalah diidentikkan pelaku caroknya dengan orang kecil, petani dengan kebudayaan mapas (menggunakan bahasa kasar). Pelakunya selalu laki-laki yang mengenakan pesa dan gombor baju dan celana tradisional untuk laki-lakidan mengenakan benggel (gelang kaki) untuk perempuan sebagai simbol bahwa istri selalu berada dalam pengawasan yang ketat dari suami, dan lokasinya relatif terpencil. Padahal, salah satu kasus carok adalah seorang pegawai negeri yang tidak dijelaskan lebih lanjut karena hanya bersifat kasuistik (hlm. 51). Pemicu carok selalu dikaitkan dengan harga diri dan rasa malu. Harga diri dan penggunaan kekuatan fisik mempunyai relasi yang sangat erat dalam masyarakat Madura, karena penampilan fisik diyakini sebagai penjelmaan dari harga diri. Dengan demikian, menghina harga diri sama artinya dengan melukai seseorang secara fisik (cf Kief
[wanita-muslimah] Rapes in New Orleans Chaos Were Avoidable
Perlindungan untuk anak-anak, perempuan, dan lanjut usia di tengah-tengah bencana banjir. http://www.womensenews.com/article.cfm/dyn/aid/2439/context/cover/ September 4, 2005 Safety Rapes in New Orleans Chaos Were Avoidable Run Date: 09/04/05 By Nancy Cook Lauer WeNews correspondent Officials say that lessons already learned in Florida could have reduced the suffering of storm refugees in Louisiana. Nancy Cook Lauer reports on the reaction to rapes and other assaults in the aftermath of Hurricane Katrina. Injured woman during evacuation TALLAHASSEE, Fla. (WOMENSENEWS)--Overwhelmed by the utter challenge of quickly moving tens of thousands of hurricane survivors to safe ground, Louisiana and federal officials had no time to ensure the security of New Orleans' most vulnerable: children, women and the elderly. Following unconfirmed reports that girls as young as 10 were raped inside the Louisiana Superdome and convention center, relief workers now say they've taken steps to ensure that large shelters such as the Houston Astrodome will provide a safe haven for refugees. "We have been hearing about episodes of violence, including rape," said Dr. Julie Gerberding, director of the U.S. Centers for Disease Control and Prevention, Reuters reported Thursday. That is unacceptable to organizations such as Amnesty International, which monitors governments, shelters, prisons and refugee camps around the world for human rights violations. Relief groups have an obligation to make vulnerable populations a top priority when planning and operating shelters, said Sheila Dauer, director of women's human rights for Amnesty International USA, in an interview Friday night with Women's eNews. "The authorities are responsible for making sure these vulnerable populations are protected," Dauer said. "With thousands of people thrown in there together, there are people extremely vulnerable to violence and abuse, the very young, the very old, women, children, and they have a human right to be protected." Law Enforcement Was Lacking A key ingredient of this new protection is a very visible presence of law enforcement officers in the Astrodome, something that was lacking in the Louisiana shelters during the early stages of the disaster, said Margaret Pepe, client services administrator for the American Red Cross. "In the shelters that are being established for evacuees, we are very well aware of the vulnerability of this population," Pepe said. "By a very large visible presence of law enforcement keeping a much higher profile, we hope to avoid some of the problems these supershelters pose." Women and children are especially vulnerable in emergency shelters Until the end of the week, the few police monitoring the Superdome, for example, primarily guarded the perimeter and didn't mingle with the evacuees inside. Police at the Astrodome will be inside, talking with people and watching for telltale signs of abuse or potential abuse such as antisocial behavior and grownups who spend too much time following, hanging around or playing with children who are not their own. Crisis counselors and psychologists will also be a big part of the mix in the new shelters being opened to take in evacuees, Pepe said. "We are very vigilant," she said. "We are very protective of our shelterees." The sheer size of the shelters and their many hiding places, coupled with a lack of lighting due to power outages, makes them less than ideal for emergency housing, said Pepe. She hopes the advance planning that went into making the Astrodome available will help alleviate some of those problems. Establishing order and preventing crime should be the first priority of emergency management officials, and shelters should have stockpiles of food and medical supplies before they are brought into operation, say Florida emergency coordinators. Florida, which has had so many hurricanes in the past two years that coordinators perform their duties almost by rote, is lending its expertise, millions of dollars in aid and hundreds of personnel to its neighbors to the west. Florida Prefers Small Shelter System In the fallout following five major hurricanes in the past 12 months, Florida has moved toward using smaller community shelters holding several hundred people mixed with law enforcement, counselors and aid workers when possible, said Luci Hadi, who is a key coordinator of emergency response for the Florida Department of Children and Families. Advance preparation is crucial, Hadi said Friday. "The difficulty that you have with these huge shelters is that they were never, never designed for this kind of work. There's no infrastructure provided, there's no stockpiling of food and water, there's no infrastructure of crisis counselors like we have here ready to go in," Hadi said. "They are essentially a big group of people unrelated to each other who have been crammed together now for days without ade
[wanita-muslimah] Menopause, Peristiwa Alami yang Menguntungkan Perempuan
http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=120243 Menopause Peristiwa Alami yang Menguntungkan Perempuan Sabtu, 3 September 2005 Menopause atau berhenti haid di mata antropolog yang juga Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan, Meutia Hatta Swasono ditanggapi secara positif. Menopause merupakan suatu peristiwa yang sesungguhnya sangat menguntungkan kaum perempuan. Karena perempuan dibebaskan dari tekanan "alam" akibat harus mengandung anak terus menerus, serta membesarkan anak-anak yang lahir belakangan. Sementara, kondisi fisik perempuan semakin lama semakin menurun. "Berhentinya haid atau menopause seharusnya menjadi peristiwa positif dalam kehidupan perempuan, jangan dipandang sebagai peristiwa yang menakutkan," kata Meutia Hatta dalam seminar "Mengantisipasi Datangnya Menopause Sedini Mungkin", di Jakarta, Sabtu (27/8). Setiap perempuan pada usia 48-52 tahun akan memasuki masa menopause. Data Departemen Kesehatan (Depkes) perempuan Indonesia yang memasuki menopause saat ini sebanyak 7,4 persen dari populasi. Jumlah tersebut diperkirakan meningkat menjadi 11 persen pada tahun 2005 dan akan naik lagi sebesar 14 persen atau sekitar 30 juta orang pada tahun 2015. "Meningkatnya jumlah ini sebagai akibat bertambahnya populasi penduduk usia lanjut dan tingginya usia harapan hidup yakni 67 tahun untuk perempuan dan 63 tahun untuk laki-laki. Di sisi lain derajat kesehatan masyarakat makin membaik," kata Meutia menandaskan. Ketakutan perempuan akan menopause, menurut Meutia Hatta, hal itu sangat dipengaruhi kebudayaan barat yang menekankan pada kemudaan dan kecantikan perempuan. Sehingga peristiwa menopause dianggap sebagai masa kemerosotan dan kehilangan status bagi perempuan. "Menopause lalu dianggap sebagai suatu proses penyakit yang memerlukan pengobatan dan tindak lanjut secara medis. Padahal, menopause merupakan proses alamiah yang memang harus terjadi pada perempuan," ucapnya. Dalam fase menopause, lanjut Meutia, memang terjadi penurunan kemampuan. Namun, bagaimana menanamkan nilai-nilai yang menganggap menopause sebagai hal yang positif dan realistis di lingkungan kaum perempuan. Titik pandang baru ini akan berkembang karena perempuan telah belajar lebih banyak tentang bagaimana seharusnya menghayati perubahan-perubahan pada usia paruh bayanya dengan kesehatan dan ketenangan hidup yang maksimal. "Jangan terus menerus memikirkan tentang penurunan fisik tubuh. Coba tampilkan inner beauty yang menonjolkan kearifan perempuan paruh baya. Sehingga perempuan-perempuan yang memasuki masa menopause tetap bisa tampil percaya diri," kata Meutia menegaskan. Oleh karena itu, Meutia menambahkan, fokus utama untuk mencegah masalah-masalah yang dapat ditimbulkan pada masa menopause harus lebih dititikberatkan pada upaya pencegahan penyakit yang dapat mengancam perempuan menopause seperti keropos tulang (osteoporosis), penyakit jantung koroner, diabetes melitus dan rematik. "Agar perempuan lanjut usia dapat berbuat banyak untuk masyarakat, ia harus menjaga kesehatan. Untuk itu, pentingnya mensosialisasikan nilai-nilai tentang konsep hidup sehat serta upaya menjalankannya dengan konsisten. Sehingga perempuan usia menopause tetap bugar di usia lanjut," tuturnya. Menurut Meutia, penanaman nilai-nilai positif dan penanganan masalah kesehatan perempuan usia menopause memerlukan peran serta dari seluruh lapisan masyarakat, baik pemerintah, organisasi perempuan hingga kalangan perguruan tinggi. "Menjadi perempuan menopause yang sehat dan percaya diri bukan hal yang mustahil," katanya meyakinkan peserta seminar. Karena, Meutia menegaskan, kesehatan yang buruk dan disabilitas akan menjadi beban sosial maupun ekonomi bagi keluarga, masyarakat dan negara. (Tri Wahyuni) Yahoo! Groups Sponsor ~--> Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Bahaya Rencana Pencabutan SKB 1969 Soal Tempat Ibadah.
Rapat Komisi III DPR Hari Ini Usulkan Pencabutan SKB Soal Tempat Ibadah (Agar Umat Nasrani Dibolehkan Mendirikan Gereja Di Lingkungan Umat Islam ?) Sabtu kemarin 3 September 2005 (Kompas, 4-9-05) para pemuka agama Kristen dan Katolik bertemu dengan Habib Rizieg, ketua umum Front Pembela Islam (FPI) di kediamannya di Petamburan Jakarta. Terlepas dari aspek diplomatis atau teknis pemberitaan di media, pada prinsipnya umat Nasrani (diwakili pendeta Frans Magnis Suseno, Weinata Sairin, Shepard Supit, Ign Dachlan Setiawan, dll) menyampaikan pesan protes atas penutupan sekitar 23 gereja (liar) di Bandung. Kedua, para pemuka agama Nasrani juga keberatan (minta dukungan untuk dicabut) atas Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri, SKB no. 01 BER/MDN-MAG/1969, yang mengatur agar pendirian tempat ibadah harus dengan seizin masyarakat setempat. Selepas bertemu ketua umum FPI, umat Kristen dan Katolik menuju bundaran HI melakukan unjuk rasa menentang kebebasan beribadah (mereka mengatakan ini kebebasan beribadah, tapi kenyataannya dilapangan adalah kebebasan untuk menyebarkan agama Kristen/Katolik kepada umat Islam). Demo ini didukung, seperti biasa, oleh Gusdur (yang baru saja dilantik menjadi Bapak Pluralisme Indonesia oleh Partai Damai Sejahtera (partainya umat Nasrani), jamaat Ahmadiyah (aliran sesat sempalan Islam) dan Jaringan Doa (kalau nggak salah dari umat Budha). Turut ikut dalam demo tersebut adalah Akbar Tanjung, OC Kaligis, artis Nasrani seperti Roy Marten, Nindy Ellesse, serta penyanyi Franky Sahilatua. Latar belakang terjadi pertemuan ini adalah penutupan sekitar 23 gereja liar di Bandung yang dilakukan oleh Aliansi Gerakan Anti Pemurtadan (AGAP) dan FPI karena kegiatan keagamaan umat Nasrani ini tidak memiliki izi (liar). Selain itu terbukti bahwa gereja liar ini melakukan usaha pemurtadan (kristenisasi) kepada masyarakat sekitarnya baik melalui pengobatan gratis, pembagian sembako, kaos, buku dsbnya (tidak diberitakan di semua media massa, karena hampir sebagian besar media massa pro-Nasrani atau pro-pluralisme dan liberalisme atau pro-HAM yang salah kaprah yang tidak mau tahu duduk persoalan sebenarnya). Latar belakang penutupan gereja liar (baik di Bandung atau di manapun di Indonesia) adalah karena terbukti gereja-gereja (liar ataupun tidak liar) selalu melakukan kegiatan pemurtadan (kristenisasi). Gerakan kristenisasi sendiri adalah program wajib bagi umat Kristen dan Katolik untuk meng-kristen-kan / meng katolik-kan umat agama lain, dan ini sejalan dengan isi Injil mereka yang mewajibkan umat Kristen untuk menyadarkan domba yang tersesat (yaitu umat agama lain). Mengapa umat Islam khawatir dengan gerakan kristenisasi ini ? Karena umumnya sasaran gerakan kristenisasi ini adalah umat Islam yang miskin secara material (yang bisa dijinakkan dengan bantuan ekonomi) dan / atau umat Islam yang masih belum kuat iman dan ilmu agama Islamnya. Umat Islam yang umumnya disebut Islam KTP ini apalagi sekaligus lemah secara ekonomi sebenarnya merupakan sasaran kewajiban umat Islam yang sudah beriman untuk membimbingnya untuk meningkatkan keimanannya. Dan mereka inilah yang umumnya jadi rebutan para pemurtad. Strategi atau alat hukum yang digunakan para penentang gerakan kristenisasi ini adalah SKB 2 menteri tersebut diatas. Menggunakan strategi lain, misalnya dengan mencari bukti nyata (foto atau pengakuan saksi) cenderung terlalu lama dan memberi waktu banyak bagi para pemurtad untuk bekerja. Bukti nyata kristenisasi yang terjadi di wilayah lain, misalnya bukti kristenisasi di wilayah Bogor, tidak dapat digunakan sebagai bukti untuk menutup gereja liar di wilayah Bandung. Karena itu, sekali lagi, SKB 2 menteri tsb hingga saat ini adalah satu-satunya alat hukum untuk menutup gerakan kristenisasi. Kelemahan strategi penggunaan SKB 2 Menteri (sebagai alat penghadang gerakan kristenisasi) adalah bahwa bila SKB ini dicabut maka tidak ada lagi alat hukum yang bisa digunakan umat Islam untuk melarang pembangunan sebuah gereja di lingkungan rumah tinggal umat Islam. Bila SKB dicabut maka bersiaplah umat Islam menyaksikan sebuah gereja berdiri di sebelah mesjid, bersiaplah umat Islam yang lemah iman (dan ekonominya) menerima barang sogokan para pemurtad mulai dari mie instant, pengobatan gratis, pendidikan gratis, dan kemudian pelan-pelan berkembang menjadi ajakan untuk berpindah agama. Apa usaha termudah yang bisa anda lakukan untuk menahan gerakan pemurtadan ? Caranya adalah dengan menentang usaha-usaha DPR (komisi III) untuk mencabut SKB ini. Bila anda sibuk atau tidak bisa hadir dalam demo menentang pencabutan SKB ini, minimal anda bisa berdoa dan menyebarluaskan email ini. Inilah ujian Allah SWT bagi umat Islam yang beriman. Adalah hal yang bijaksana bila kita bisa juga melihat hal ini sebagai instropeksi atas apa yang dilakukan kita (umat islam) selama ini dalam kegiatan ibadah.
[wanita-muslimah] (RALAT.)PAKISTAN--ISRAEL MUTUAL APPROUCH...BAGAIMANA INDONESIA..?
Respond Tmalin. Saya sangat sependapat dgn Pemimpin2 Pakistan yang telah sadar bahwa persahabatan jauh lebih baik dari pada bermusuhan dan membenci. Rasul menesehatkan; Kamu belum lagi beriman kepada Allah,kalau kamu belum mencintai tetangga kamu(Isreal). Janganlah kita menganggap semua orang isreal itu buruk, banyak yang baik, anti kekerasan, perbuatan2nya juga banyak yang bermanfaat untuk manusia dan umat islam. Lebih kurang ada satu juta umat islam yang tinggal di Israel. Salah satu nya adalah Internet yang kita pakai ini kawan2.Betapa banyak manfaatnya bgi kita umat islam untuk berdakwah dan berkomunikasi. Plastina sudah mulai ingin bersahabat, hidup saling hormat menghormati berdampingan, seperti negara2 Mesir, Jordan dll. Kenapa kita Indonesia yang jauh dari Isreal masih tetap ingin bermusuhan? Apasih untungnya? Saya kira banyak ruginya. Tidak lucu sama sekali, kelihatan kita kurang smart cara berpikirnya. Wahai kawan2 seiman yang ingin perdamaian, marilah kita ajak ulama2 kita yang masih tetap keras terhadapa Israel untuk menjalin persahabatan dgn Israel, agar hidup kita diberkahi, dimajukan oleh Allah swt. Allah senang kepada manusia yang ingin hidup bedamai antara bermacam2 bangsa dan agama. Rasul bersabda; Kamu belum lagi beriman kepada Allah kalau kamu belum mencintai tetangga kamu(Israel), dan barang siapa yang tidak mencintai manusia, maka dia belum mencintai Allah,(HR Titrmidzi dan Muslim). Allah memerintahkan Rasul untuk menegakan keadilan dan kebenaran kepada orang2 yahudi yang ingin hidup damai berdampingan. Agar satu sama lain dapat berkasih sayang.Ini adalah perintah Allah yang wajib ditaati oleh setiap muslim, kalau tidak kita mengingkari Allah dan Rasulullah saw. Isreal jelas2 tidak memerangi Indonesia dan jauh dai negara kita bukan?? Inilah perintah2 Allah dibawh ini agar ditaati dengan baik dan segera mungkin. Hai orang-orang yang beriman, hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakanQS.5:8. Allah tiada melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil. QS.60:8. Mudah-mudahan Allah menimbulkan kasih sayang antaramu dengan orang-orang yang kamu musuhi di antara mereka. Dan Allah adalah Maha Kuasa. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. QS.60:7. Demikian respond saya terhadap artiukel dibawah ini, wassalam. Pakistani-Israeli Mutual Approach..Why Now? Name: A. Mazin Defying the countrys overwhelming Muslim population and the main opposition parties, Pakistan has started a daring public step of mutual approach with Israel.The main opposition group, the six religious parties grouping called MMA, has dismissed the meeting as "against the national interests of Pakistan" and dubbed it "a violation of the 50-year-old position of not recognizing the Jewish state"MMA parliamentary leader Qazi Hussein Ahmed said in a statement that the meeting violates one of the major foreign policy positions the Muslim state has been adopting for ages.This Pakistani-Israeli approach clearly implies new dimensions of the relationship between the two countries. How do you see this approach?And in your opinion, who will gain the fruit of it?Best regards. - Start your day with Yahoo! - make it your home page [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] HMNA saya kira anda lebih baik mendelete artikel saya dari pada membacanya..
Bismilahirrhamaanirahiim. HMNA, kalau sudah emosi, dan marah, apa saja yang keluar dari mulut dan pikiran pada umumnya salah kaprah karena sudah kemasukan godaan2 makhluk halus yaitu setan yang lecik yang bisa membisikan2 di hati kita. Oleh karena itulah Allah selalu mengingatkan INGATLAH ALLAH DENGAN BERZIKIR, DENGAN BERZIKIRLAH SETAN AKAN LARI DARI HATI KITA. Jadi kalau saya baca tangkapan2 anda, HMNA, hampir semua salah kaprah menyimpulkan tulisan2 saya dan kemudian saya dituduh dgn yang bukan2. Sebaiknya kalau anda mempunyai dalil2 yang kuat saya sangat hargai sekali, tapi karena tidak mempunyai dalil, kurang ilmu untuk menangkapi, diambil jalan pintas dan dituduh saya dgn bermacam macam nama buruk. Kalau saya buka e-mail anda saya kita sudah 20 nama2 buruk pilihan anda, untuk apa bagi anda memberikan nama2 buruk kepada saya? sedangkan nama saya diberi oleh orang tua saya dengan nama yang baik"Taufik" tahukah anda artinya???.Nauzubillah, apakah begini seorang yang tahu al Quran dan hadist Bagaimana generasi2 penurus anda dan umat disekeliling anda yang anda dakwahi? I can not believe it HMNA... Ada pepatah mengatakan; "Kalau guru kencing berdiri, maka murid kecing berlari". Kalau guru berkata kata buruk, murid murid akan berkata kata lebih buruk lagi. Inilah yang saya kwatirkan HMNA. Marilah kita salig ingat mengingatkan dalam kasih sayang, agar tercapai masarakat yang Madani, saling hormat menghormati pendapat yang berbeda beda. Rasul memberi nasehat yang baik kita ikuti; Barang siapa yang tidak mencintai manusia, maka dia belum lagi mencintai Allah. Saya tetap mencintai anda HMNA, sebagai kawan seiman, hanya saya ingin mengingatkan anda saja kejalan yang saya rasa benar sesuai dengan ayat2 Allah. Kalau anda terima terimalah dgn baik, baik buat anda dan keluarga anda, kalau tidak bagi saya tidak merasa rugi sama sekali, begitu pula Allah dengan ayat2nya tidak akan merugi sama sekali. Seperti sdr Aman jelaskan, bahwa orang2 Arab sendiri yang berbahasa Arab, masih tetap ada perbedaan perbedaan dalam memahami ayat2 Allah. Ini suatu kenyataan HMNA, jadi belum tentu pemahaman anda tentang2 ayat2 Allah benar, walaupun anda belajar bahasa Arab. Jadi lebih baiklah kita tidak sombong, makin banyak ilmu yang kita pelajari terasa makin kurang. Kita harauslah sadar bahaw diluar kita masih banyak orang yang lebih tahu,lebih berilmu baik dari kita2 ini. Makanya orang bijak berkata; "Orang bijak kalau di beri nasehat atau teguran dia mengucapkan terimakasih karena mendapat tambahan ilmu, ...tapi orang bodoh, dan sombonglah kalau di beri teguran dia beremosi dan marah2 kepada pihak yang mengoreksi" Mudah2 kita termasuk orang2 yang bijak HMNA, janganlah termasuk orang2 bodoh dan sombong, semoga Allah memberikan rahmat dan ilmu kepada kita amin wassalam. "H. M. Nur Abdurrahman" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Melalui Japri, insya-Allah akan saya jelaskan alasan saya mengapa saya mengambil sikap asyiddaau 'ala l-kuffaar atas abdul latif alias taufikmalin[g]. Wassalam, HMNA - Original Message - From: Aman FatHa To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Sunday, September 04, 2005 00:10 Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: HMNA saya kira anda lebih baik mendelete artikel saya dari pada membacanya.. Allahu Akbar! Pada suatu kesempatan pengajian rutin, ustazd saya mengingatkan untuk berhati-hati mengucapkan kalimat itu. Membacanya harus tanpa mad pada A paling awal. Karena jika dibaca panjang, maknanya berubah menjadi sebuah pertanyaan. Dan itu bisa mengakibatkan kekafiran. Maksud hati ingin mengucapkan takbir, Allah Mahabesar, tapi karena dibaca panjang artinya berubah menjadi Apakah Allah Mahabesar. Peringatan ustadz saya ini cukup beralasan dan dia cukup bijak dengan mengatakan "itu bisa mengakibatkan..." Saya seringkali memperhatikan teman-teman, tidak sedikit yang mengucapkannya dengan mad. Apalagi pada masa-masa seperti itu dimana memasang niat pada shalat misalnya, semuanya betul-betul berusaha untuk persis betul berbarengan dengan awal takbir dan selesai dengan selesai takbir. Lebih lagi pada kawan-kawan yang biasa kami sebut waswis. Selalu saja merasa tidak pas dan terus berulang-ulang. A.. A.. Aaallahu Akbar! Ulang lagi. Begitu juga ketika membaca bismillah berulang-ulang sehingga kadang kedengaran lucu dan menjadi bahan ledekan. Bis.. bis.. bismillahi.. bis..bis.. Melihat kenyataan seperti itu, saya merasa peringatan ustadz saya di atas tidak berlaku pada orang-orang seperti ini. Dan juga tidak berlaku pada mereka yang sebenarnya tidak sadar.. tidak tahu.. atau faktor lain sehingga melafalkan kalimat takbir seperti itu. Hal yang sama juga berlaku pada bacaan Iyyaka na'budu wa iyyaka nasta'in. Kata iyyaaka ini harus betul-betul jelas dilafalkan double ya (tasydid). Namun sering juga kita menemukan kawan-kawan yang membacanya tanpa tasydid sehingga menjadi "iyaaka" dan itu artinya adalah matahari dan a