[wanita-muslimah] Re: HMNA saya kira anda lebih baik mendelete artikel saya dari pada membacanya..anda sudah stress berat.

2005-09-04 Terurut Topik oracle_9000
Dengan berasumsi menggunakan hadits shahih ataupun qudsi, ada hal lain
mengenai hadits ini, bahwa dibandingkan Al Quran yg jelas dipelihara 
Allah dan berlaku sepanjang masa, tetap sah meski melewati ruang & 
waktu, maka untuk hadits ini tidak ada jaminan sama sekali.
Sehingga, meski dengan asumsi benar, shahih & valid pada masa nya, 
belum tentu dapat disimpulkan tetap valid pada masa kini.
Allah tidak pernah menjamin validitasnya ayat2 diluar dari Al Quran.
Sehingga, masih perlu ditelaah, diteliti baik dr segi antropologis 
nya, semantiknya, dll untuk dapat menyimpulkan hadits A ataupun B
masih valid dimasa kini.

Banyak sekali dasar tindakan yg setelah diruntut, berasal dari
tingkat kepercayaannya pada hadits, yg belum tentu shahih atau lebih 
lagi valid dimasa kini.

Sehingga bukan tidak mungkin maksud hati menegakkan kebenaran hadits,
tapi krn de facto tidak valid, malah mengakibatkan tindakan yg 
dilakukan jadi bertentangan dengan Al Quran.
(Yg bila dilakukan pada masanya adalah benar).
Tentu tidak selalu demikian. tp kemungkinan itu terbuka.
Wallahu'alam.

Bagi yg mengambil thesis mungkin bs meneliti validitas hadits 
tertentu thd masa kini.

Salam.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Jehan" <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
> Pak Abdul Latif dan Pak HMNA,
> 
> Mencari perbedaan itu gampang sekali. Mencari persamaan lah yang 
> susah. Mengapa anda berdua lebih suka mencari yang gampang?
> 
> Misalnya, kok hadits ini saja diributkan:
> 
> Dunia itu terkutuk, dan terkutuk pula seluruh isinya. Kecuali 
> (dzikir) mengingat Allah dan yang berkaitan dengannya, orang alim 
> (shalih) serta orang yang belajar agama.(HR. Tirmidzi).
> 
> Menurut saya hadits ini tidak bertentangan dengan ayat Al Qur'an 
yang 
> menyuruh umat menggiatkan ekonomi. Cobalah carilah persamaannya 
atau 
> dimana letak tidak bertentangannya. 
> 
> Menurut saya, makna hadits ini, ketika kita dzikir mengingat Allah, 
> maka terbayanglah betapa Maha Suci nya Allah dan terkutuknya 
seluruh 
> isi dunia sekarang. Sama halnya dengan belepotan dosanya Pak Abdul 
> Latif, Pak HMNA, dan saya sendiri. Subhanallah, Maha Suci Allah. 
> Itulah gunanya kita berzikir, supaya kita sadar, Allah yang Maha 
Suci 
> dan kita dan dunia yang belepotan dosa. 
> 
> Tapi jangan pulak ngehabisin waktu di masjid berzikir melulu. 
> Bertebaranlah kamu di muka bumi mencari karuniaKu, begitu Allah 
> berfirman. Giatkanlah ekonomi, bangunlah peradaban.
> 
> Jadi Pak Latif dan Pak HMNA, saya heran, apanya yang perlu 
> dipertentangkan? Apa anda berdua punya urusan lain sebelumnya?
> 
> Mohon maaf kalau tidak berkenan.
> 
> Wassalam,
> Jehan
> 
> 
> 
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, abdul latif 
> <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > Bismilahirrahmanirrahiim
> >  
> > Nauzubillah, aku jadi malu sekali membaca kata kata anda yang 
tidak 
> terkontrol lagi, anda marah sekali yaa HMNA, setan atau maklhluk 
> halus sudah mengontrol hati anda, kalau tulisan saya tidak akan 
> memberi faedah bagi anda, sebaiknya anda delete saja, agar dosa 
dosa 
> anda tidak bertambah tambah menuduh nuduh,menfinah, memberikan 
nama2 
> buruk kepada saya. 
> >  
> > Saya akan tetap saja menulis untuk meluruskan pemahaman2 islam 
yang 
> sudah salah kaprah dan syirik dengan cara menyampaikan ayat2 Allah 
> kepada anggota milist yang ingin belajar dan membagi ilmu.
> >  
> > Yaa Allah yaa Tuhan, ampunilah dosa2nya(HMNA) yaa Allah, berilah 
> dia ketenangan
> > kedamaian dalam hatinya, berilah cahaya illahi kepada hatinya, 
> jauhilah dia
> > dari tipu daya setan yang terkutuk, agar hatinya bersih dan kata 
> kata yang keluar pun bersih dan profesional yaa Allah, Engkau yang 
> Maha berkuasa yaa Allah atas hamba2mu, kepada siapa lagi aku 
bermohon 
> yaa Allah kalau bukan kepada Mu Yang Maha Tahu lagi Maha Pengampun.
> > Wassalam
> > 
> > "H. M. Nur Abdurrahman" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > abdul latif tukang fitnah berkoar:
> > HMNA harus kita yakini supaya dia tidak mengajak umat menjadi 
> MISKIN dengan menyampaikan hadist Miskin yang palsu karena 
> bertentangan dengan ajaran2 Allah. 
> > ---
> > HMNA
> > He abdul latif tukang fitnah yang cetek kowe punya ilmun yang 
setai 
> kuku, yang kowe sangka diri kowe hebat, lebih jago dari para perawi 
> Hadits yang terkenal, mana bisa Hadits-Hadits yang dalam Kitab-6 
yang 
> memuat: SAHIH BUKHARI, SAHIH MUSLIM, SUNAN NISAI, SUNAN IBN MAJAH, 
> SUNAN ABU DAWUD dan JAMIAH TIRMIDZI akan bisa lolosk Hadita yang 
> bertentangan dengan Al Quran? He, abdul latif tukang fitnah kowe 
kira 
> Hadits yang pernah kowe kemukakan seperti di bawah adalah Hadits 
> palsu, bertentangan dengan Al Quran?:
> >  
> > Dunia itu terkutuk, dan terkutuk pula seluruh isinya. Kecuali 
> (dzikir) mengingat Allah dan yang berkaitan dengannya, orang alim 
> (shalih) serta orang yang belajar agama.(HR. Tirmidzi).
> >  
> > Kowe abdul latif yang batok kepala kowe berisi otak yang 
berlepotan 
> dengan najis, sehingga cetek kowe punya ilmu yang se

[wanita-muslimah] Re: Amerika Baru Yang Religius: Tantangan Pluralisme Beragama

2005-09-04 Terurut Topik Muhkito Afiff
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>...boro-boro bicara soal pluralismemengeluarkan pendapat yang 
>tidak sesuai kelompok mayoritas saja dibilangin " engga nyambung "..
>.:) ..seperti  dimillist ini ( kalau tidak salah ).nah yok.

Sepertinya Pak Yos ini tersinggung kepada teman2 yang mengomentari 
tentang "ketidaknyambungan" posting Pak Yos. Bukan masalah pendapat 
yang "berbeda dengan kelompok mayoritas", tapi memang benar2 nggak 
nyambung.

Gimana nggak Jaka Sembung bawa golok, lha wong yang lain sedang 
berdiskusi tentang A, eh ujug-ujug Pak Yos nimbrung ngobrol tentang B.

Ya pantes sajalah Pak Yos, yang salah itu panjenengan... karena sering 
sekali nggak nyambung... lha kok nyalahin "kelompok mayoritas" to? 

Habis gimana lagi, kami yang termasuk "kelompok mayoritas" di sini 
bukan atlet special olympics sih...


>teman-teman , kita bahas dulu apa arti dan definisi Pluralisme...
>nah...kalau menurut pendapat mas Muhkito Afiff apa ya Pluralisme itu? 

Pak Yos, silakan membaca arsip postingan sebelumnya, saat-saat MUI 
mengeluarkan fatwa mengenai pluralisme, sekulerisme dan liberalisme.
Semoga Pak Yos menanyakan hal ini karena "telat" masuk ke milis ini, 
bukan karena "telat" yang lainnya :)






 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] olahraga tangan untuk kesehatan

2005-09-04 Terurut Topik Yulia Artati
Untuk menjaga kesehatan kita perlu olahraga, namun
tidak semua orang mempunyai banyak waktu dan dana
untuk itu.
Karena itu, silahkan klik :
http://yartati.multiply.com/reviews/item/7

__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: HMNA saya kira anda lebih baik mendelete artikel saya dari pada membacanya..

2005-09-04 Terurut Topik oracle_9000
Saya hanya hendak menyampaikan kebenaran meski hanya 1 ayat.
Ayat Al Quran ini ditujukan baik pada sesama muslim, pada non muslim, 
untuk siapapun juga, bahkan kepada musuh sekalipun:
Bagi yg mengaku beragama Islam, tentulah menjadi kewajibannya, dalam
arti lain, petunjuk & perintah Allah ini tidak boleh dibantah.

An Nahl.125: 
Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran 
yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya 
Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari 
jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat 
petunjuk.

Wassalam.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "-GuN-" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Salam.
> Mas Abd Latif, sabar saja; bahasa HMNA memang seperti itu; itulah
> prototype muslim "ekstrim" yang menurut Khaled Abou Fadl 
sebagai "Ugly
> Islam" (Islam yang Jelek). Tentu saja, konsepsi "Islam" tergantung
> bagaimana umatnya menyampaikan, dan menjelaskan, kalau dengan
> bahasa-bahasa HMNA dan masih banyak sekali orang-orang model dia 
yang
> memaki, dan menyebut semua penghuni kebun binatang. Saya kok heran;
> mereka mengklaim orang Islam; tapi memudah memaki, menghasut, dan
> memiliki fikiran untuk membunuh (yang terakhir bukan HMNA; tapi dari
> anggota milis di sini juga atas nama kebebasan; menurutnya maka dia
> bebas berfikir untuk membunuh piyee... tidak faham kebebasan kok 
sudah
> berani menyimpulkan) Nah; pola fikir seperti itulah yang dipakai; 
atas
> nama Islam; boleh berbuat apa saja; menghina dan memaki-maki bahkan
> membunuh! 
> 
> Kok bisa ya ada orang Islam seperti ini? Ajaran mana yang dipakai;
> Al-Quran dan Hadis yang mereka agung-agungkan? Sepanjang pengetahuan
> saya yang cuma seujung kuku--mungkin juga tidak sampai--tidak ada 
tuh!
> Saya teringat film Godfather "Alfacino" III seorang ketika Don
> Corleone meminta nasehat seorang uskup di Vatikan dan mengadu banyak
> uskup-uskup (agamawan) yang melanggar ajaran Kristiani. Uskup jujur
> itu--yang kemudian menjadi Paus Paulus Johanes I--mengambil batu 
dari
> dalam kolam dan memecahkannya. Menunjukkan pada Corleone "hati" batu
> itu tetap kering meskipun sudah berlama-lama, bertahun-tahun di 
dalam air.
> 
> Itulah tamsil bagi orang yang mengklaim hidup bersama Al-Quran dan
> Hadis; tapi hatinya tidak pernah tersentuh oleh Ajaran Al-Quran dan
> Hadis. 
> 
> Maka jangan heran kalau ada arus sekularisme; karena melihat ahli-
ahli
> agama yang munafik itu; berbicara dengan bait-bait Al-Quran dan 
Hadis;
> namun; hanya lidahnya; hatinya tidak pernah berbicara...
> 
> Saya teringat; lagu Aa Gym; "Jagalah hati jangan kau kotori...
> janganlah hati lentera hidup ini"
> 
> -GuN-
> 
>  
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, abdul latif
> <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > Bismilahirrahmanirrahiim
> >  
> > Nauzubillah, aku jadi malu sekali membaca kata kata anda yang 
tidak
> terkontrol lagi, anda marah sekali yaa HMNA, setan atau maklhluk 
halus
> sudah mengontrol hati anda, kalau tulisan saya tidak akan memberi
> faedah bagi anda, sebaiknya anda delete saja, agar dosa dosa anda
> tidak bertambah tambah menuduh nuduh,menfinah, memberikan nama2 
buruk
> kepada saya. 
> >  
> > Saya akan tetap saja menulis untuk meluruskan pemahaman2 islam 
yang
> sudah salah kaprah dan syirik dengan cara menyampaikan ayat2 Allah
> kepada anggota milist yang ingin belajar dan membagi ilmu.
> >  
> > Yaa Allah yaa Tuhan, ampunilah dosa2nya(HMNA) yaa Allah, berilah 
dia
> ketenangan
> > kedamaian dalam hatinya, berilah cahaya illahi kepada hatinya,
> jauhilah dia
> > dari tipu daya setan yang terkutuk, agar hatinya bersih dan kata
> kata yang keluar pun bersih dan profesional yaa Allah, Engkau yang
> Maha berkuasa yaa Allah atas hamba2mu, kepada siapa lagi aku 
bermohon
> yaa Allah kalau bukan kepada Mu Yang Maha Tahu lagi Maha Pengampun.
> > Wassalam
> > 
> > "H. M. Nur Abdurrahman" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > abdul latif tukang fitnah berkoar:
> > HMNA harus kita yakini supaya dia tidak mengajak umat menjadi 
MISKIN
> dengan menyampaikan hadist Miskin yang palsu karena bertentangan
> dengan ajaran2 Allah. 
> > ---
> > HMNA
> > He abdul latif tukang fitnah yang cetek kowe punya ilmun yang 
setai
> kuku, yang kowe sangka diri kowe hebat, lebih jago dari para perawi
> Hadits yang terkenal, mana bisa Hadits-Hadits yang dalam Kitab-6 
yang
> memuat: SAHIH BUKHARI, SAHIH MUSLIM, SUNAN NISAI, SUNAN IBN MAJAH,
> SUNAN ABU DAWUD dan JAMIAH TIRMIDZI akan bisa lolosk Hadita yang
> bertentangan dengan Al Quran? He, abdul latif tukang fitnah kowe 
kira
> Hadits yang pernah kowe kemukakan seperti di bawah adalah Hadits
> palsu, bertentangan dengan Al Quran?:
> >  
> > Dunia itu terkutuk, dan terkutuk pula seluruh isinya. Kecuali
> (dzikir) mengingat Allah dan yang berkaitan dengannya, orang alim
> (shalih) serta orang yang belajar agama.(HR. Tirmidzi).
> >  
> > Kowe abdul latif yang batok kepala kowe berisi otak yang 
berlepotan
> dengan najis, se

[wanita-muslimah] Re: Bahaya Rencana Pencabutan SKB 1969 Soal Tempat Ibadah.

2005-09-04 Terurut Topik Yulia Artati
Assalaamu'alaikum Wr. Wb, 
Meskipun sudah ada SKB Soal Tempat Ibadah, tetap saja mereka
mendirikan gereja di tengah-tengah penduduk muslim bahkan mereka
mengkontrak rumah di tengah-tengah perkampungan muslim untuk kegiatan
ibadah dgn mendatangkan umatnya dari daerah lain. Hal ini seringkali
terjadi sehingga melukai perasaan kaum muslim yang tidak pernah
menyebarkan agama Islam kepada kaum yg beragama lain. Dan bila
benar-benar SKB 1969 Soal Tempat Ibadah ini dicabut merupakan
tantangan buat kita kaum muslimin untuk merapatkan barisan tidak
saling bersengketa dan lebih memperhatikan kaum dhuafa agar mereka
tidak tertarik oleh iming2 duniawi tapi menggadaikan aqidahnya.
Selain itu sering kita mendengar kabar pemuda-pemudi Islam yang hilang
  tanpa bekas yang ternyata disekap oleh mereka dicuci otaknya dengan
dogma2 padahal janji semula adalah akan diberikan pekerjaan. Keponakan
saya ada yang sampai sekarang hilang tak diketahui rimbanya sejak 2
tahun yl. Jadi kita harus benar2 hati2 terutama bila dipacarin oleh
yang berbeda agama karena salah satu cara memurtadkan kita adalah
melalui perkawinan. Segala cara dilakukan untuk memurtadkan kita
karena ajaran mereka antara lain : Sebarkanlah injil dimanapun kau
berada, jadi di tengah2 kaum muslim pun mereka lakukan.
Hanya kepada Allah tempat kita memohon pertolongan, Amin.
Wassalam Wr. Wb. 

 



--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Abdi M.U"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> Rapat Komisi III DPR Hari Ini Usulkan Pencabutan SKB Soal Tempat Ibadah
> 
> (Agar Umat Nasrani Dibolehkan Mendirikan Gereja Di Lingkungan Umat
Islam ?)
> 
>  
> 
> Sabtu kemarin 3 September 2005 (Kompas, 4-9-05) para pemuka agama
Kristen dan Katolik bertemu dengan Habib Rizieg, ketua umum Front
Pembela Islam (FPI) di kediamannya di Petamburan Jakarta. Terlepas
dari aspek diplomatis atau teknis pemberitaan di media, pada
prinsipnya umat Nasrani (diwakili pendeta Frans Magnis Suseno, Weinata
Sairin, Shepard Supit, Ign Dachlan Setiawan, dll) menyampaikan pesan
protes atas penutupan sekitar 23 gereja (liar) di Bandung. Kedua, para
pemuka agama Nasrani juga "keberatan" (minta dukungan untuk dicabut)
atas Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama dan Menteri Dalam
Negeri, SKB no. 01 BER/MDN-MAG/1969, yang mengatur agar pendirian
tempat ibadah harus dengan seizin masyarakat setempat.  Selepas
bertemu ketua umum FPI, umat Kristen dan Katolik menuju bundaran HI
melakukan unjuk rasa menentang kebebasan beribadah (mereka mengatakan
ini kebebasan beribadah, tapi kenyataannya dilapangan adalah kebebasan
untuk menyebarkan agama Kristen/Katolik kepada umat
>  Islam).  Demo ini didukung, seperti biasa, oleh Gusdur (yang baru
saja dilantik menjadi Bapak Pluralisme Indonesia oleh Partai Damai
Sejahtera (partainya umat Nasrani), jamaat Ahmadiyah (aliran sesat
sempalan Islam) dan Jaringan Doa (kalau nggak salah dari umat Budha).
Turut ikut dalam demo tersebut adalah Akbar Tanjung, OC Kaligis, artis
Nasrani seperti Roy Marten, Nindy Ellesse, serta penyanyi Franky
Sahilatua.
> 
>  
> 
> Latar belakang terjadi pertemuan ini adalah penutupan sekitar 23
gereja liar di Bandung yang dilakukan oleh Aliansi Gerakan Anti
Pemurtadan (AGAP) dan FPI karena kegiatan keagamaan umat Nasrani ini
tidak memiliki izi (liar).  Selain itu terbukti bahwa gereja liar ini
melakukan usaha pemurtadan (kristenisasi) kepada masyarakat sekitarnya
baik melalui pengobatan gratis, pembagian sembako, kaos, buku dsbnya
(tidak diberitakan di semua media massa, karena hampir sebagian besar
media massa pro-Nasrani atau pro-pluralisme dan liberalisme atau
pro-HAM yang salah kaprah yang tidak mau tahu duduk persoalan sebenarnya).
> 
>  
> 
> Latar belakang penutupan gereja liar (baik di Bandung atau di
manapun di Indonesia) adalah karena terbukti gereja-gereja (liar
ataupun tidak liar) selalu melakukan kegiatan pemurtadan
(kristenisasi).  Gerakan kristenisasi sendiri adalah program wajib
bagi umat Kristen dan Katolik untuk meng-kristen-kan / meng –
katolik-kan umat agama lain, dan ini sejalan dengan isi Injil mereka
yang mewajibkan umat Kristen untuk menyadarkan domba yang tersesat
(yaitu umat agama lain).
> 
> Mengapa umat Islam khawatir dengan gerakan kristenisasi ini ?  
Karena umumnya sasaran gerakan kristenisasi ini adalah umat Islam yang
miskin secara material (yang bisa dijinakkan dengan bantuan ekonomi)
dan / atau umat Islam yang masih belum kuat iman dan ilmu agama
Islamnya. Umat Islam yang umumnya disebut Islam KTP ini apalagi
sekaligus lemah secara ekonomi sebenarnya merupakan sasaran kewajiban
umat Islam yang sudah beriman untuk membimbingnya untuk meningkatkan
keimanannya.  Dan mereka inilah yang umumnya jadi rebutan para
pemurtad.   
> 
>  
> 
> Strategi atau alat hukum yang digunakan para penentang gerakan
kristenisasi ini adalah SKB 2 menteri tersebut diatas.  Menggunakan
strategi lain, misalnya dengan mencari bukti nyata (foto atau
pengakuan saksi) cenderung terlalu lama dan memberi waktu banyak bagi
para pemurtad untuk beker

Re: [wanita-muslimah] Heboh Muslimah "Miss Inggris"

2005-09-04 Terurut Topik SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO
mohon informasi mbak.itu kontes kecantikan intelektual atau kontes 
kecantikan spiritual atau kontes kecantikan kepribadian?  terimakasih.
 
salam 

"Dwi W. Soegardi" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Gadis remaja berusia 18 tahun, Hammasa Kohistani, memenangkan kontes 
kecantikan se-Inggris dan akan mewakili negara tersebut dalam kontes 
Miss World di Cina. Kohistani yang lahir di Uzbekistan dari orang tua 
yang mengungsi dari Afghanistan adalah muslimah pertama yang memenangkan 
kontes di Inggris ini. Selain Kohistani ada tiga lagi kontestan muslimah 
termasuk Sarah Mendly Miss Nottingham yang difavoritkan.
(berita BBC)

Dalam kedua dari the Independent, dikutip wawancara dengan seorang 
pengurus masjid Lancashire yang mengritik keras keikutsertaan para dara 
tersebut dalam kontes kecantikan.

=DWS


http://news.bbc.co.uk/2/hi/uk_news/england/4212412.stm

Last Updated: Sunday, 4 September 2005, 00:25 GMT 01:25 UK

First Muslim Miss England crowned

A teenager who was born in Uzbekistan has become the first Muslim beauty 
contestant to be crowned Miss England.

Hammasa Kohistani, 18, said she was "happy to make history" and was 
looking forward to representing England in the Miss World championships 
in China.

She was born in Tashkent, central Uzbekistan, after her parents were 
forced to flee Afghanistan.

The brunette, who speaks six languages including Russian and Persian, 
was selected from 40 contestants.

She was crowned on Saturday night following the two-day competition at 
Liverpool's Olympia Theatre.

Dressed in an ivory white chiffon and silk ball gown designed and made 
by her mother, the teenager spoke of her joy at winning the title.

"When they announced that I had won I thought I had misheard. I hoped 
they hadn't, but it took a second to sink in."

Asked about her feelings at being the first Muslim Miss England, she 
said: "I'm making history and I'm very happy. Hopefully I won't be the 
last."

The student, who was known as Miss Maya after the Asian fashion house 
which sponsored her, has also been offered a part in a forthcoming 
Bollywood movie.

Among those Miss Kohistani beat was another Muslim entrant, Sarah 
Mendly, 23, who was voted Miss Nottingham.

Miss Mendly had been among the favourites but her entry caused 
controversy when Liverpool's Islamic institute called on her to pull out 
because contestants are often scantily clad.

The Miss World championships will be held in December.


http://news.independent.co.uk/uk/this_britain/article309934.ece

4 September 2005 21:54

Muslim women brave wrath of fundamentalists by competing in Miss England 
beauty contest
By Cahal Milmo
Published: 03 September 2005

When Miss England 2005 is crowned today, the winner will doubtless give 
the traditional beauty pageant vow to promote world peace, 
cross-cultural understanding and global travel.

But if bookmakers' predictions are realised, such ideals will have more 
than superficial significance. The favourite to win this evening's final 
is Sarah Mendly, a British Muslim whose family fled Saddam Hussein's Iraq.

Her CV for the contest includes the ambition of "becoming a peace 
ambassador between England and the country from which my parents originate".

Of the 40 finalists, Ms Mendly is one of four women with a Muslim 
background, the highest number of Muslim contestants in the 
competition's history.

The participation of the four: a professional dancer, a medical 
graduate, a telesales worker and a model, represents a rare collision 
between the world of beauty pageants and the issue dominating political 
and social debate - cultural integration in the wake of the London bombings.

For organisers of the contest, part of an industry that has striven 
desperately in recent years to reinvent itself as more than a 
voyeuristic showcase for physical beauty, it is an unexpected 
opportunity to prove the bathing beauties phenomenon has moved with the 
times.

Angie Beasley, who runs Miss England and was the winner of 25 beauty 
titles in the 1980s, said: "It is a multicultural competition reflecting 
a multicultural Britain and there is no more important a time to 
underline that.

"When I entered competitions, we would turn up in swimming costumes and 
high heels. It is not like that any more.

"The girls have to be talented, clever and beautiful. It is more like a 
fashion show. This may be why more people from ethnic backgrounds are 
entering."

It may be difficult for those judging tonight's contest to ignore the 
public relations potential of sending Britain's first Muslim 
representative to the Miss World contest in China this December, where 
the winner will be handed a cheque for £55,000.

Despite being born or having lived here since childhood, the four women 
admitted before yesterday's preliminary round - a talent contest - that 
they had been made keenly aware of their "Muslim" status by recent 
events. The pressure increased this week when two Muslim community 
leaders insisted Islam

[wanita-muslimah] Dari Majalah Tempo, special untuk pembenci Cak Nur

2005-09-04 Terurut Topik Muhkito Afiff
Mohon diteruskan, terutama ke milis-milis di mana nama almarhum Cak Nur 
disebut-sebut dengan semangat kebencian.
Terima kasih.

Muhkito

* * * * * * * * * * * *
Tempo, 28/XXXIV/05 - 11 September 2005
Catatan Pinggir Goenawan Mohamad

Lembing

Lima hari setelah Nurcholish Madjid meninggal, di sebuah masjid kecil di 
Jalan Talang di Jakarta, seorang khatib berbicara tentang sesuatu yang 
menakutkan: dengan sebuah otoritas yang ia kesan-kan melalui mihrab dan 
kata-kata Arab, ia mengucapkan sesuatu yang tak benar. Ia mengatakan 
bahwa wajah jenazah almarhum menghitam, kata sang pemberi khotbah ini, 
karena Nurcholish diazab Tuhan….


Saya tak tahu lagi apa peran sebuah khotbah. Saya tidak tahu apa peran 
dusta. Saya tidak tahu untuk apa fitnah—terutama dari sebuah posisi, 
tempat ayat suci dikutip, pesan Rasulullah diulang, dan yang benar dan 
yang adil diimbaukan berabad-abad.


Yang terasa bagi saya, khotbah itu adalah sebuah onggokan sampah. Sampah 
itu bernama kebencian: buangan dari zaman ini. Salah satu ciri zaman 
ini: iman menemukan saat-saat guyah, penuh cemas, dan genting—dan 
kebencian, biarpun berbau busuk—adalah sebuah mantra untuk menemukan 
kekuat-an yang melenyapkan kerapuhan itu. Hidup di sebuah dunia yang 
tidak bisa mereka kendalikan, ada orang-orang yang merasa hanya patut 
beriman bila mereka tampil dengan wajah sengit. Marah terus-menerus 
kepada sekitar telah jadi semacam perisai, dan kata-kata te-lah jadi 
lembing. Chairil Anwar pernah menulis tentang
para "ahli agama dan lembing katanya".


Ketika kata menjadi lembing, hidup menjadi perang yang percuma. Lawan 
dalam pikiran, sengketa dalam pendapat, bentrok dalam keyakinan, adalah 
bagian dari ketegangan yang tak pernah dapat diselesaikan dalam hidup. 
Tuhan tak bermaksud membuat perbedaan tak pernah ada. Ketika kata 
menjadi lembing, apa yang bisa dirobohkan? Apa yang bisa dibinasakan? 
Bahkan sejarah—dan dalam hal ini kita bisa berbicara tentang sejarah 
agama-agama—adalah sejarah pembantaian yang tak menyebabkan satu pihak 
menjadi benar dan diterima di mana saja, kapan saja, dan oleh siapa 
saja. Syiah dan Sunni tak bisa saling melenyapkan, Katolik dan Protestan 
tak kunjung mampu saling meyakinkan.


Setiap usaha untuk meyakinkan sebenarnya membutuhkan tidak adanya ilusi. 
"Tidak ada paksaan dalam agama," demikian kata Quran: tidak ada 
kekerasan, dalam laku dan ucapan, yang akan dapat membuat keyakinan 
berubah. Kebenaran adalah hal yang selalu bergerak antara 
"tertangkap-menangkap" dan "terlepas-melepas". Yang universal tampak 
sebagai kaki langit yang bila digapai selalu menjauh—tak henti-hentinya. 
Tiap konsensus mengandung ketidakbulatan. Manusia berpikir, berbicara, 
dan menafsir apa saja—juga Sabda Tuhan—senantiasa dalam waktu dan dalam 
cacat.


Bahwa tak ada pintu yang satu ke arah satu keyakin-an agama pada 
akhirnya melahirkan kesadaran, bahwa t-idak ada satu kepala yang bisa 
menentukan arah apa yang terbaik dari yang ada. Pemimpin dan khalifah 
berganti dengan atau tanpa dikecam. Bertahun-tahun kemudian, setelah 
pengalaman yang lama, demokrasi datang se-ba-gai cara mengatasi 
kekosongan itu. Demo-krasi ada-lah hal yang tak bisa diingkari jika kita 
sadar akan kefana-an. Demokrasi sebab itu bagian dari ketegangan, tapi 
ia tidak akan bisa berjalan dengan kebencian, jika kebencian membuat 
yang nisbi menjadi seakan-akan mutlak, tak berubah dan kekal.


Ada banyak peninggalan ke-arifan Nurcholish Madjid untuk orang 
Indonesia, dan salah satunya adalah bagaimana memahami dan menghadapi 
ketidakkekalan. Ketika Golkar begitu dominan, ia memihak Partai 
Persatuan Pembangunan. Ketika di bawah Presiden Soeharto dan 
kekuasaannya pemilihan umum begitu kotor dan kasar, ia mendukung gagasan 
Komite Independen Pemantau Pe-milu. Ketika pada tahun 1998 Soeharto 
akhirnya bertanya kepada sejumlah tokoh muslim tak lama sebelum ia turun 
takhta, Nurcholish juga yang mengatakan bahwa sang Presiden yang telah 
berkuasa sejak 1966 itu lebih baik turun. Yang berkuasa atau tidak, akan 
selalu bertemu dengan batas.


Ada hubungan yang tak selalu tampak antara kearifan tentang 
ketidakkekalan manusia dan toleransi kepada iman dan pendapat orang 
lain. Kesulitan para penganut agama ialah ketika mereka menduga bahwa 
ketidakkekalan mereka akan ditiadakan dengan ajaran yang kekal yang 
mereka anut. Yang mustahil dan yang mutlak memang sangat menggugah, tapi 
selalu ia di masa depan, dan masa depan juga tidak abadi. Nurcholish 
adalah guru tentang kerendahan hati.


Kerendahan hati adalah bagian terdalam dari hasrat berjabatan tangan. 
Kebencian selalu menjadi angkuh—tetapi kali ini angkuh itu menjadi 
angkuh karena sebenarnya ada yang membuat ragu, cemas, dan rapuh. 
Kebencian yang mengerahkan fitnah adalah tanda putus asa, tapi sekalipun 
tanpa putus asa, ia tidak akan menyebabkan keyakinan-keyakinan berubah. 
Kekuat-an sebuah firman tidak datang dari kata yang terhunus bagaikan 
lembing. Ya, Nurcholish adalah guru tentang
kata-kata yang ti

Re: [wanita-muslimah] Amerika Baru Yang Religius: Tantangan Pluralisme Beragama

2005-09-04 Terurut Topik Ari Condro
Apakah itu "pluralism"?

Monggo:


Religious pluralism is the belief that one can overcome religious
differences between different religions, and denominational conflicts within
the same religion. For most religious traditions, religious pluralism is
essentially based on a non-literal view of one's religious traditions, hence
allowing for respect to be engendered between different traditions on core
principles rather than more marginal issues. It is perhaps summarized as an
attitude which rejects focus on immaterial differences, and instead gives
respect to those beliefs held in common.

The existence of religious pluralism depends on the existence of freedom of
religion. Freedom of religion is when different religions of a particular
region possess the same rights of worship and public expression. Freedom of
religion is consequently weakened when one religion is given rights or
privileges denied to others, as in certain European countries where Roman
Catholicism or regional forms of Protestantism have special status. For
example see the entries on the Lateran Treaty and Church of England; also,
in Saudi Arabia the public practice of religions other than Islam is
forbidden. Religious freedom has not existed at all in some communist
countries where the state restricts or prevents the public expression of
religious belief and may even actively persecute individual religions (see
for example North Korea).
Contents[hide]

   1 History of religious pluralism
   2 Religious pluralism as opportunity for change and dialogue
   3 Literal truth and spiritual truth
   4 Classical Greek and Roman pagan religious views
   5 Inter-religious pluralism (between different religions)
  5.1 Jewish views
  5.2 Christian views
 5.2.1 Classical Christian views
 5.2.2 Modern (post-enlightenment era) Christian views
 5.2.3 The Eastern Orthodox View
 5.2.4 Catholic views regarding Buddhists

  5.3 Muslim views
  5.4 Bahá'í views
  5.5 Hindu views
  5.6 Buddhist views

   6 Intra-religious pluralism (between different denominations within the
same religion)
  6.1 Jewish views
  6.2 Christian views
 6.2.1 Classical Christian views
 6.2.2 Modern (post-enlightenment era) Christian views

  6.3 Muslim views
 6.3.1 Classical Muslim views
 6.3.2 Modern (post-enlightenment era) Muslim views


   7 See also
   8 References
   9 External links

//
[edit]


History of religious pluralism
Religious pluralism has existed in the Indian Subcontinent since the rise of
Buddhism around 500 BC and has widened in the course of several muslim
settlements (Delhi Sultanate 1276-1526 AD and the Mughal Empire 1526-1857
AD). In the 8th century, Zoroastrianism established in India as Zoroastrians
fled from Persia to India in large numbers, where they were given refuge.
The colonial phase ushered in by the British lasted until 1947 and furthered
conversions to Christianity among low caste Hindus. In 1948 as many as
20,000 Jews Bene Jews and Cochin Jews lived in India, though most of them
have since emigrated to Israel.

The rise of religious pluralism in the modern West is closely associated
with the Reformation and the Enlightenment. Religions like Judaism and Islam
had existed alongside Christianity in many parts of Europe, but they were
not allowed the same freedoms as the established form of Christianity. New
forms of Christianity were suppressed by force (see for example Lombard
heresy and Huguenots). Early forms of Protestantism sought the same
privileges as those previously claimed by Roman Catholicism; In Protestant
England, Scotland, and Ireland, there were severe legal and social
restrictions on Jews and Roman Catholics until the passing of acts of
emancipation in the nineteenth century.

Similar restrictions on smaller Protestant sects who disagreed with the
national churches in these countries prompted such groups as the Pilgrim
Fathers to seek freedom in North America, although many historians have
noted that when these groups became the majority they sometimes sought to
deny this freedom to Jews and Roman Catholics. However, Protestant and
freethinking philosophers like John Locke and Thomas Paine, who argued for
tolerance and moderation in religion, were strongly influential on the
Founding Fathers, and the modern religious freedom and equality underlying
religious pluralism in the United States are guaranteed by First Amendment
to the United States Constitution, which states:

   "Congress shall make no laws respecting an establishment of religion, or
prohibiting the free exercise thereof..."
In the United States, therefore, religious pluralism can be said to be
overseen by the secular state, which guarantees equality under law between
different religions, whether these religion have a handful of adherents or
many millions. The state also guarantees the freedom of those who choose not
to belong to any religion.

Freedom of religion encompasses 

Re: [wanita-muslimah] Amerika Baru Yang Religius: Tantangan Pluralisme Beragama

2005-09-04 Terurut Topik SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO
Adik-adik,  om-om, mas-mas, para dosen dan lain sebagainya,
 
Sebelum kita membahas apa itu pruralisme sebaiknya kami diberi tahu dulu apa 
yang dimaksud dengan pluralisme supaya nanti tidak menimbulkan salah pengertian 
dan salah duga...begicccuuu
Negara Amerika adalah negara besar, negara yang penduduknya rata-rata sudah 
matang pemikirannya dan sudah matang dalam berdemokrasi, lha Indonesia, afrika, 
dan negara terbelakang lainnya itu bagaimana,boro-boro bicara soal 
pluralismemengeluarkan pendapat yang tidak sesuai kelompok mayoritas saja 
dibilangin " engga nyambung "...:) ..seperti  dimillist ini ( kalau tidak salah 
).nah yok.teman-teman , kita bahas dulu apa arti dan definisi 
Pluralisme...nah...kalau menurut pendapat mas Muhkito Afiff apa ya 
Pluralisme itu?   Ayo anak-anak, mas-mas, om-om angkat tangan...siapa yang mau 
mengeluarkan pendapatnya lebih dulu.
 
salam,
 
Note:
Kalau menurut saya pribadi sich namanya perbedaan itu adalah hikmah dan Surga.

Muhkito Afiff <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Berikut ada tulisan dari Prof. Diana Eck, guru besar Comparative 
Religion & Indian Studies dari Universitas Harvard Amerika Serikat, yang 
baru berkunjung ke Indonesia dalam rangka mencari masukan tentang 
perkembangan pluralisme di Indonesia. Selamat membaca.

-muhkito-


Amerika Baru Yang Religius:
Tantangan Pluralisme Beragama

Rujukan untuk Diskusi di Indonesia
22-26 Agustus 2005

Diana L. Eck
Professor of Comparative Religion and Indian Studies
Director of the Pluralism Project
Harvard University

Kubah putih raksasa dari sebuah mesjid dengan menara-menaranya yang 
menjulang di atas ladang jagung di Toledo, Ohio. Kita bisa melihat 
pemandangan ini saat mengendarai mobil di jalan tol antar-negara bagian. 
Sebuah kuil Hindu dengan pahatan gambar gajah di pintu masuknya berdiri 
di pinggiran sebelah barat kota Nashville, Tennessee. Sebuah kuil Budha 
Kamboja beserta padepokan dengan atap khas Asia Tenggara tampak di 
daerah pertanian sebelah selatan Minneapolis, Minnesota. Di daerah 
sekitar Fremont, California, sejumlah bendera berkibar dari kubah-kubah 
emas gurdwara Sikh di Hillside Terrace, yang sekarang diubah namanya 
menjadi Gurdwara Terrace.

Peta agama di Amerika telah berubah drastis dalam empat puluh tahun 
terakhir, tapi kebanyakan penduduk Amerika belum menyadari dimensi dan 
ruang lingkup dari perubahan tersebut—kendati perlahan, perubahan 
tersebut terjadi secara kolosal.

Ini bukanlah gambaran dari Amerika yang religius yang dibayangkan banyak 
orang di berbagai belahan dunia. A.S. biasanya diidentikkan dengan 
Kristen, kadang-kadang bahkan Kristen yang sangat konservatif, 
terpolitisasi, serta yang penuh dengan misi-misi sayap kanan. Atau, A.S. 
dipandang sebagai bangsanya kaum Kristen dan Yahudi. Atau, bagi sebagian 
orang, Amerika merupakan negara yang sekuler. Memang, bahkan di A.S. 
sendiri, banyak orang Amerika yang saya temui terkejut saat menyadari 
bahwa ada 1400 mesjid dan pusat Islam di Amerika, bahwa ada lebih banyak 
Muslim daripada penganut Episkopal, serta bahwa jumlah umat Muslim dan 
Yahudi di Amerika hampir sebanding, yakni sekitar lima sampai tujuh juta 
orang. Di Amerika sendiri, orang-orang terkejut saat menyadari bahwa Los 
Angeles merupakan kota dengan umat Budha yang paling bervariasi di 
dunia, dengan adanya penganut Budha dari berbagai tempat di Asia mulai 
dari Sri Lanka sampai Korea, yang bercampur dengan penganut Budha 
kelahiran Amerika. Kita tahu bahwa banyak di antara dokter penyakit 
dalam, dokter bedah, dan perawat kita berasal dari India, tapi tidak 
pernah terpikirkan oleh kita bahwa mereka pun memiliki kehidupan 
beragama, bahwa mereka mungkin meluangkan waktu barang lima menit di 
pagi hari untuk berdoa di altar ruang tamu di kediaman mereka, bahwa 
mereka mungkin membawa buah-buahan dan bunga-bungaan ke kuil 
Shiva-Vishnu lokal di akhir minggu.

Semua ini diawali dengan “imigrasi baru”, yang dipicu oleh kebijakan 
imigrasi tahun 1965, di mana orang-orang dari seluruh dunia datang ke 
Amerika dan menjadi warga negara. Bersama mereka datang pula tradisi 
keagamaan dunia—Muslim, Hindu, Budha, Jainisme, Sikh, Zoroaster, Afrika 
dan Afro-Karibia. Proyek Pluralisme, yang saya prakarsai di Universitas 
Harvard, telah mendokumentasikan Amerika baru yang religius ini selama 
lebih dari satu dekade. [Lihat http://www.pluralism.org]

Mungkin Anda bertanya, bagaimana ini semua terjadi? Pada tanggal 4 Juli 
1965, President Lyndon Baines Johnson megesahkan sebuah UU Imigrasi baru 
di bawah
Patung Liberty. Pintu-pintu Amerika terbuka bagi para imigran dari 
seluruh dunia. Namun pada kenyataannya tidak selalu demikian. Sejak 
1924, sebuah sistem kuota yang sangat ketat telah menghentikan imigrasi, 
dan bukan rahasia lagi bahwa imigrasi dari Asia sangat dibatasi, yang 
diawali dengan dikeluarkannya Kebijakan
Pengucilan Orang Cina pada tahun 1882. Dekade demi dekade, cakupan 
“pengucilan orang Asia” meluas meliputi orang Jepang, Korea, dan orang 

Re: [wanita-muslimah] Re: Uli Abshar Abdala (JIL) Kabur Ke Amerika Meninggalkan Bom Waktu !

2005-09-04 Terurut Topik L.Meilany
Memangnya sesama muslim boleh saling membunuh?!?:&^%?
Membunuh itu hanyalah hak prerogatif Allah semata, bukannya begitu?
 [Al Mu'min; 40:68]

Allah sendiri bilang kalo DIA mau, DIA bisa bikin semua orang sepaham 
dengan Pak Abdi, tapi kan enggak, tapi knapa orang memaksakan kehendak supaya 
semua
orang sama dengannya,  [ Yuunus ;10:99]

Dan hanya Alloh yg Maha Mengetahui dan yang Memutuskan apa yg diperselisihkan 
umatnya
[Az Zumar; 39:46] 

Jadi mohon maap, gagasan Pak Abdi untuk membunuh Ulil itu kan gagasan kriminal, 
penjahat?
Gimana gitu kalo di WM ini ada famili, sodaranya Ulil
Bisa2 Pak Abdi dilacak keberadaannya trus di laporkan ke polisi.
:-)

Salam
l.meilany
[ bukan sapa2nya Ulil]
  - Original Message - 
  From: Abdi M.U. 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, September 01, 2005 8:13 PM
  Subject: [wanita-muslimah] Re: Uli Abshar Abdala (JIL) Kabur Ke Amerika 
Meninggalkan Bom Waktu !


  Sdr. Dwi W. Soegardi,
  Anda ini kok repot amat sih.  Kan Ulil sendiri yang ngajarin bahwa
  kita nggak boleh mengharamkan pikiran.  Baca dong yang teliti tulisan
  saya yang mengutip statement Ulil, baca lagi nih kata Ulil  "Tetapi,
  sangat aneh jika kita mengharamkan suatu pikiran.  Sebab, pikiran
  bukanlah tindakan.  Sekularisme, liberalisme, dan pluralisme adalah
  gagasan".   (MEDIA INDONESIA, Fatwa MUI dan Konservatisme Agama, Rabu,
  03 Agustus 2005).
  Artinya nggak haram dong kalau seandainya saya punya gagasan buat
  membunuh mas Ulil...he..he..kok takut sih sama pikiran. Ulil aja
  katanya nggak takut.

  Abdi


  On 9/1/05, Dwi W. Soegardi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  > Saudara Abdi MU,
  > 
  > Apakah artikel di bawah ini tulisan Anda sendiri?
  > 
  > kutip:
  > "Saya jadi ingat, peristiwa yang terjadi di Mesir beberapa tahun yang
  > lalu, ketika seorang tokoh Islam Liberal dari Mesir dibunuh di suatu
  > tempat umum oleh seorang tukang ikan yang merasa marah agamanya dihina.
  > Sayang, anda hanya punya waktu 1 hari untuk bila ingin meniru jejak si
  > tukang ikan…"
  > 
  > Terus terang bagian ini sangat membingungkan,
  > dan dapat dikategorikan menghasut orang untuk melakukan tindakan kriminal!
  > 
  > Harap klarifikasinya.
  > 
  > salam,
  > DWS
  > 
  > Abdi M.U wrote:
  > 
  > >
  > >
  > >
  > >
  > >  Ulil (JIL) 'kabur' ke Amerika Serikat Meninggalkan 'Bom Waktu' ?
  > >
  > >
  > >
  > >
  > >
  > >  Hari ini di Kompas, Kamis 1 Sept 2005, halaman 16 (Nama & Peristiwa)
  > >  diberitakan bahwa Ulil Abshar Abdalla (Kordinator Jaringan Islam
  > >  Liberal) akan berangkat besok (1 hari lagi) ke Amerika Serikat untuk
  > >  menekuni program doktor di Universitas Boston, Massachusetts selama
  > >  kurang lebih 5 tahun.
  > >
  > >  Waktu keberangkatannya "sangat tepat", karena :
  > >
  > 
  > 
  > 
  > 
  > Milis Wanita Muslimah
  > Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
  > Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
  > ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
  > Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
  > Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
  > Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
  > Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
  > 
  > This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
  > Yahoo! Groups Links
  > 
  > 
  > 
  >  
  > 
  > 
  > 
  >



  Milis Wanita Muslimah
  Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
  Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
  ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
  Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
  Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
  Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

  This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
  Yahoo! Groups Links



   



[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of 

Baju luar dirancukan dengan telekung <= Re: [wanita-muslimah] Re: Pemahaman ter

2005-09-04 Terurut Topik Chae
Abah,

Jika benar bahwa Siti Aisyah merobek kain ujung baju selubung mereka
dijadikan khimar penutup dada, bisa kah ini diasumsikan sbb:

1. Walau dikenal khimar di dalam masyrakat tapi budaya menggunakan
khimar sebagai penutup rambut tidak di kenal di dalam masyarakat Islam
pada masa Nabi, dan pakaian yang di gunakan berupa pakaian yang masih
menampakan dada dan kemudian di koreksi oleh turunya ayat Qs.24:31

2. Khimar sudah dikenal dan gunakan  hanya saja tidak panjang dalam
arti tidak menutup rambut, leher dan dada. Mungkin hanya berupa
selendang kecil yang digunakan sebagai pelindung kepala dan bukan
penutup rambut. Dan turunya ayat Qs.24:31 hanya menggoreksi penampakan
dada dan tidak untuk rambut dan leher.

Menurut Dr.Yusuf Qardhawi Arti Al-Khimar itu ialah
"kain  untuk  menutup  kepala,"  sebagaimana   surban   bagi
laki-laki,   sebagaimana  keterangan  para  ulama  dan  ahli
tafsir. Lalu bagaimana surban laki-laki?

Masalah Jilbab ini yang sering di rancukan dan Abah benar.. jilbab
sesungguhnya pakaian panjang tapi di Indonesia Jilbab merupakan
istilah untuk kerudung panjang penutup kepala dan rambut serta leher
juga kuping. Dan sering kali para pemuka agama dan sebagian umat Islam
mencari pembenaran penggunaan jilbab ala Indonesia merefer kepada
Qs.33:59. 

Kalau dari kisah Umar ra yang melarang budak memakai kerudung, maka
bisa dipastikan bahwa jilbab dalam Qs.33:59 TIDAK HANYA BERUPA BAJU
PANJANG TAPI SATU SET DGN KERUDUNG SEBAGAI PAKAIAN YANG BIASA DI
KENAKAN OLEH PEREMPUAN MERDEKA.

Chae


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "H. M. Nur Abdurrahman"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM
> Baju Luar yang Longgar Dirancukan dengan Telekung
> 
> 1. Perintah Memakai Khimar-Panjang
> 
> WLYDHRBN  BKHMRHN  'ALY  JYWBHN  (S. ALNWR, 24:31), dibaca:
walyadhribna bikhumurihinna 'ala- juyu-bihinna (s. annu-r).
> 
> WLYDHRBN - walyadhribna dalam ayat (24:31) terdapat Lam Al Amr (Lam
yang menyetakan perintah), maka kata tersebut berarti: Diperintahkan
kepada mereka menutupkan, sehingga ayat (24:31) terjemahannya adalah:
Diperintahkan kepada mereka menutupkan khumur mereka ke atas dada mereka.
> 
> Khumur adalah bentuk jama' (plural) dari khimar, artinya tutup
kepala. Ummu l-Mu'minin Sitti Aisyah RA menceritakan bahwa sesaat
setelah turunnya ayat (24:31) perempuan-perempuan Islam segera
mengambil kain selubung mereka, kemudian merobek sisinya dan
memakainya sebagai khimar. Al-Allamah Ibnu Katsir menulis di dalam
tafsirnya: "Perempuan pada zaman jahiliyah memakai khimar yang tidak
menutupi lekuk buah dadanya serta bertelamjang leher untuk
memperlihatkan semua perhiasannya. Oleh karena itu, maka segera
diperintahkan untuk mengulurkan khimar di bagian depan agar bisa
menutup lekuk buah dada mereka".
> 
> Informsi dari Ummu l-Mu'minin Sitti Aisyah RA tersebut dan tafsir
Al-Allamah Ibnu Katsir menggambarkan bahwa perempuan Arab yang
beragama Islam sebelum turun ayat (24:31) dari segi budaya sudah
mengenal khimar, namun khimar itu tidak menutup lekuk buah dada dan
juga tidak menutup leher sehingga perhiasannya kelihatan baik yang
dileher maupun di sebelah luar dadanya. Khimar yang menjulur panjang
ke bawah (selanjutnya diperpendek dengan sebutan "khimar-panjang")
belumlah dikenal sebelum ayat (24:31), buktinya, mereka merobek kain
selubng mereka untuk dialihfungsikan menjadi khimar-panjang. Jika
mereka sudah biasa memakai khimar- panjang tentunya itu telah tersedia
dan tak perlu lagi menyulap kain selubung menjadi khimar-panjang
"darurat". Jelaslah, khimar-panjang yang menutup lekuk buah dada bukan
tradisi dan budaya Arab, yang bermuatan lokal, tetapi ajaran yang
disyariatkan Islam. Inilah penjelasan secara normatif maupun secara
historis budaya khimar yang tidak menutup leher dan tidak menutup
lekuk buah dada disempurnakan dengan perintah syari'at: WLYDHRBN 
BKHMRHN  'ALY  JYWBHN (menutupkan khumur mereka ke atas dada mereka),
sehingga perhiasan dan lekuk buah dada mereka ditutup oleh khimar-panjang.
> 
> ***
> 
> 2. Jalabib
> 
> YAaYHA ALNBY QUL LAZWAJK WBNTK WNSAa ALMWaMNYN YDNYN 'ALYHN JLABYBHN
DzLK ADNY AN Y'ARFN FLA YWaDzYN WKAN ALLH GHFWRA EhYMA (S. ALAhZAB,
33:59) dibaca: ya-ayyuhan nabiyyu qul liazwa-jika wabana-tika
wanisa-il mu'mini-na yudni-na 'alaihinna min jala-bihinna dza-lika
adna- ay yu'rafna fala- yu'dzaina wa ka-na Lla-hu ghafu-rar rahi-man
(s. al ahza-b), artinya: Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu,
anak-anak perempuanmu dan para Mu'minin supaya mereka menutupkan pada
tubuh mereka dengan jalabib mereka, (sebab) hal itu lebih mudah untuk
mengenal mereka tidak diganggu, Allah Maha Pengampun Maha lagi Maha
Penyayang.
> 
> Jalabib adalah bentuk jama' dari jilbab, yaitu pakaian untuk menutup
seluruh tubuh. Dipakai sebagi pakaian luar. Di Arab dikenal sebagai
abaya dan jalabiyyah, di Mesir menulisnya sama dengan di Arab cuma
menyebutnya berbeda, fyi huruf jim di Mesir dibaca gim, di Marokko
jellabah, orang Tuareg menyeburnya tegelmoust, di Afghanistan dikenal
sebaga

[wanita-muslimah] Women Demand More Private Sector Jobs

2005-09-04 Terurut Topik Ambon
http://www.arabnews.com/?page=1§ion=0&article=69565&d=5&m=9&y=2005

Monday, 5, September, 2005 (01, Sha`ban, 1426)


  Women Demand More Private Sector Jobs
  Arab News/Al-Eqtisadiah 

  DAMMAM, 5 September 2005 - Saudi businesswomen are calling on 
the private sector to shoulder its responsibility and respond to the calls made 
by Minister of Labor Dr. Ghazi Al-Gosaibi to provide suitable working 
environments for Saudi women.

  Several businesswomen and women employees told Arab News that 
50 percent of the current jobs available in the private sector do not suit 
neither the nature of Saudi women nor their culture. They said the private 
sector should come up with ways and means to accommodate Saudi women, who 
represent half of the Kingdom's population. They also called for the 
establishment of certain committees that should coordinate with concerned 
authorities to create jobs that were reserved for men in the past.

  Fatimah Al-Ahmadi, a businesswoman, said the private sector 
needed to fulfill its obligations toward the people of this country. She said 
it's impossible for the government to bear alone the burden of employing 
thousands of men and women graduates - especially with the Kingdom's swelling 
population.

  "The population explosion in the Kingdom obviously means that 
there will be more graduates and more demands for jobs," she said. "That should 
be the joint responsibility of the public and private sectors both of which are 
being supported by the government. It is time the private sector returned the 
favor to the government by employing young Saudis, especially women, who are in 
dire need of jobs."

  Muna Al-Toaimi, manager of the women's section of Prince 
Muhammad ibn Fahd Institute for Rehabilitation, accused the private sector of 
lethargy, saying that while private institutions provide thousands of jobs for 
male graduates, it completely ignores Saudi women by either failing to create 
new opportunities or providing a suitable work environment for them. She said 
that such jobs were necessary to eliminate joblessness among Saudi women.

  Other problems facing private institutions that seek to open 
women's sections are the procedures required for compliance with government 
regulations, a matter that discourages them from proceeding.

  "There are a lot of private institutions with a strong 
patriotic sense that want to provide jobs for women to comply with the Council 
of Ministers' decision last year, but they later find themselves against a 
brick wall of bureaucracy and lengthy procedures," she said, adding that the 
red tape results in the loss of thousands of jobs for women every year.

  Haifa Al-Khaleefa, supervisor in a local hospital, said that 
the private sector should provide more job opportunities for Saudi women so 
that they could prove themselves in the market just as Saudi men.

  "New laws must be created to guarantee that women retain 
their legal rights in the private sector and receive fair treatment from 
superiors who take advantage of their work, knowing their need to support 
themselves," she added.

  She said many women working in the private sector are 
subjected to harassment from male visitors and restrictions from supervisors.

  The private sector's acceptance of only 45,000 Saudi women in 
different jobs was an indicator that more should be done, compared to the 
public sector, which accommodates 70,000 women in the health care and education 
sectors alone each year.

  Khaled Al-Zahrani, a Saudi working in an advertising company, 
disagrees with the Saudi women employees' opinions.

  He says there are obvious reasons why the private sector is 
not employing Saudi women and that is because 50 percent of the jobs in the 
private sector are unsuitable for them. Such jobs, he explains, are in 
factories, workshops, supermarkets, pharmacies, restaurants, showrooms and 
others. All of these sectors cannot employ Saudi women, as it would be against 
the law that they work in a mixed environment, with an exception to the medical 
field. 

  "In the advertising field, for example, it would be difficult 
for a Saudi woman to meet with male clients, let alone to try to persuade them 
- after numerous meetings - to place an advertisement in a newspaper," he said.

  "In addition, the supervisor or the recruiter would not feel 
comfortable leaving the woman alone surrounded by men as he would feel that she 
is his responsibility and that she could be harassed or be in an uncomfortable 
situation," he added.
 
   
 


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor -

Re: [wanita-muslimah] Re: Uli Abshar Abdala (JIL) Kabur Ke Amerika Meninggalkan Bom Waktu !

2005-09-04 Terurut Topik Ari Condro
Mengapa oang belajar ke luar negeri justru dicerca ?
Bukankah mencari ilmu juga termasuk amalan ?
Terlebih dalam suasana carut marut dimana kekerasan
atas nama agama makin kental di masyarakat kita.

Dalam konteks Ulil yang memperdalam ilmu
pengetahuan dan berusaha memberi kontribusi
dalam dinamika wacana di Indonesia, bisa jadi
langkah yang diambilnya justru amal terbaik
yang bisa ia lakukan.  Berikut di bawah ini adalah
ilustrasi tentang amalan apa yang paling baik.
Dikutip dalam tanya jawab Niken ke Ust. Nabiel Fuad
al Musawwa di milis [EMAIL PROTECTED]

salam,
Ari Condro

===

Assalamu alaikum wrwb.
Para ustadz yang dimuliakan Allah,

Ana punya pertanyaan tentang hadits tentang keutamaan Al Qur'an:
Khoirukum man ta'allamal qur'an wa 'allamahu.

Apa yang dimaksud "khoirukum" dalam kaidah bahasa Arab?
Apakah hadits tersebut menunjukkan bahwa ada 'amalan2 lain
yg posisinya di bwh 'mempelajari qur'an dan mengajarkannya' ?
Atau terkait dgn kondisi shahabat yg menanyakannya
(dlm artian utk memotivasi 'amalan andalannya itu) atau bagaimana ustadz?
Bagaimana kaitannya dengan hadits lain yg mengandung "khoirukum"?

'Afwan jika pertanyaannya terlalu banyak, mudah2an ustadz berkenan
menjawab pertanyaan ini

Jazakumullah khairan katsiir

Wassalam,
Niken S.

- Original Message -
From: "Nabiel Almusawa" <[EMAIL PROTECTED]>

Wa alaykum salam wr. wb.

Ukhti makna khairukum dlm hadits tsb : Adalah orang yg terbaik diantara
kalian.. Memang dlm sunnah sering disebut ttg amal yg paling utama itu
beragam/bermacam2.. Kepada salah seorang nabi SAW menyatakan agar menahan
marah, pd orang yg lain beliau SAW menjawab birrul-walidain, pd yg lainnya
dikatakan jihad fi sabiliLLAH... Dst

Ttg penafsiran thd hal ini Imam Ibnu Qayyim al-Jauziyyah punya pendapat yg
bagus sekali, kata beliau :

"Amal yg paling utama itu TIDAK ADA, karena semuanya dlm Islam sangat
dikaitkan dg sikonnya, saat emosi memuncak maka amal terbaik adalah la
taghdhab (jangan marah), saat adzan telah dikumandangkan maka amal terbaik
adalah ash-shalatu 'ala waqtiha (shalat tepat waktu), saat Islam diserang
musuh maka amal terbaik adalah Jihad fi sabiliLLAH, saat kaum muslimin
banyak yg bodoh maka amal terbaik adalah thalabul 'ilmi (belajar), saat
banyak orang miskin maka amal yg terbaik adalah lan tanalul birr hatta
tunfiqu mimma tuhibbun (kalian tdk akan sampai pd kebaikan tertinggi sampai
kalian menginfakkan yg paling kalian cintai), saat malam telah tinggal
sepertiganya maka amal terbaik adalah fatahajjad bihi naafilatan laka, 'asa
an yab'atsaka RABBuka maqaman mahmuda (Mk bertahajjudlah kalian sbg ibadah
tambahan, smg RABB-mu akan membangkitkanmu dlm tempat yg tertinggi)..
sawa'an bi sawa'in (demikianlah seterusnya..)."

ALLAHu a'lam bish Shawab..





- Original Message -
From: "Abdi M.U." <[EMAIL PROTECTED]>

Sdr. Dwi W. Soegardi,

Anda ini kok repot amat sih.  Kan Ulil sendiri yang ngajarin bahwa
kita nggak boleh mengharamkan pikiran.  Baca dong yang teliti tulisan
saya yang mengutip statement Ulil, baca lagi nih kata Ulil  "Tetapi,
sangat aneh jika kita mengharamkan suatu pikiran.  Sebab, pikiran
bukanlah tindakan.  Sekularisme, liberalisme, dan pluralisme adalah
gagasan".   (MEDIA INDONESIA, Fatwa MUI dan Konservatisme Agama, Rabu,
03 Agustus 2005).
Artinya nggak haram dong kalau seandainya saya punya gagasan buat
membunuh mas Ulil...he..he..kok takut sih sama pikiran. Ulil aja
katanya nggak takut.

Abdi

On 9/1/05, Dwi W. Soegardi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Saudara Abdi MU,

Apakah artikel di bawah ini tulisan Anda sendiri?

kutip:
"Saya jadi ingat, peristiwa yang terjadi di Mesir beberapa tahun yang
lalu, ketika seorang tokoh Islam Liberal dari Mesir dibunuh di suatu
tempat umum oleh seorang tukang ikan yang merasa marah agamanya dihina.
Sayang, anda hanya punya waktu 1 hari untuk bila ingin meniru jejak si
tukang ikan…"

Terus terang bagian ini sangat membingungkan,
dan dapat dikategorikan menghasut orang untuk melakukan tindakan kriminal!

Harap klarifikasinya.

salam,
DWS

Abdi M.U wrote:
 Ulil (JIL) ‘kabur’ ke Amerika Serikat Meninggalkan ‘Bom Waktu’ ?
>  Hari ini di Kompas, Kamis 1 Sept 2005, halaman 16 (Nama & Peristiwa)
>  diberitakan bahwa Ulil Abshar Abdalla (Kordinator Jaringan Islam
>  Liberal) akan berangkat besok (1 hari lagi) ke Amerika Serikat untuk
>  menekuni program doktor di Universitas Boston, Massachusetts selama
>  kurang lebih 5 tahun.







 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Mili

Re: [wanita-muslimah] (RALAT.)PAKISTAN--ISRAEL MUTUAL APPROUCH...BAGAIMANA INDONESIA..?

2005-09-04 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
abdul latif berkoar:
Respond Tmalin.
---
HMNA:
Bukti bahwa abdul latif = taufikmalin
Howgh

  - Original Message - 
  From: abdul latif 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Cc: [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Monday, September 05, 2005 04:14
  Subject: [wanita-muslimah] (RALAT.)PAKISTAN--ISRAEL MUTUAL 
APPROUCH...BAGAIMANA INDONESIA..?



  Respond Tmalin.

  Saya sangat sependapat
  deleted-


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] HMNA saya kira anda lebih baik mendelete artikel saya dari pada membacanya.. => it has been done, howgh !

2005-09-04 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
Oukey, it has been deleted without reading it !!!
Howgh
HMNA

  - Original Message - 
  From: abdul latif 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, September 05, 2005 03:58
  Subject: [wanita-muslimah] HMNA saya kira anda lebih baik mendelete artikel 
saya dari pada membacanya..
  --deleted tanpa dibaca


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Re: Pemahaman terhadap Qs.33:59(Kenapa perempuan berjilbab dan laki-laki tidak?)

2005-09-04 Terurut Topik Ari Condro
Ngomong ngomong Oom Jehan pernah mengutarakan
kalau pandangan bahwa "PRT di Arab yang kena kasus 
pencabulan/pelecehan sseksual" adalah pikiran JIL.

Seperti dibawah ini.  Mungkin oom Je, bisa eksplorasi 
penjelasannya sedikit 

===
> Lho kok jadi ngeles ke JIL ?
> Bukannya kayak gini yg di Arab sono kang Je ?

hehe.. jangan ngeliat fenomena Arab atawa JIL nya mas Arcon. waktu 
nulis jil saya cuma teringat diskusi sama teman yg punya pikiran 
tipikal gitu. di milis wm juga kan pernah panjang lebar diskusiin 
hukumnya pembantu tergolong budak apa tidak. dan yang ngotot bilang sbg 
budak dan karenanya boleh dikawinin tanpa dinikahin ya kan yang 
pemikirannya liberal2an. 

jadi bukan isu liberal nya fokus saya. justru pemikiran liberal bisa 
berkembang karena memang masalah PRT ini sbg masalah sosial yang belum 
tuntas. jadi fokus saya tetap ke masalah PRT sebagai suatu simpul 
masalah sosial yang luas. saya tetap keep exploring how costly actually 
the PRT is."
===

salam,
Ari Condro

- Original Message - 
From: "Jehan" <[EMAIL PROTECTED]>

saya bisa memahami konteks perbudakan yang diuraikan di atas. namun 
pendapat saya, kisah Umar ra tersebut lebih menggambarkan masalah 
perbudakan, dimana tidak sama hak-hak budak dengan orang merdeka. 
dalam hal perempuan tidak sama hak-hak perempuan budak dengan 
perempuan merdeka. jadi bukan menunjukkan ketidakwajiban atau 
kewajiban memakai jilbab bgi perempuan mukmin. 









 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Bahaya Rencana Pencabutan SKB 1969 Soal Tempat Ibadah.

2005-09-04 Terurut Topik abdul latif
Bismilahirrahmanairrahiim
Ajaran agama islam itu adalah menegakan keadilan dan kebenaran.
Kalau orang islam bebas berdakwah dan mendirikan mesdjid2 di negara2 nasrani, 
amerika dan eropah, maka kita hendaklah membolehkan dan memberikan kebebasan 
pula kepada orang2 kristen. Itu baru dinamakan FAIR. Ulama2 islam boleh2 saja 
berdakwah kepada umat kristen, setiap orang merdeka memilih agamanya. Hanya 
Allah sajalah yang berkuasa merobah keyakinan seseorang.Manusia tidak bisa sama 
sekali tanpa ada izin dari Allah. Ini harus diyakini oleh setia orang yang ber 
iman kepada Allah. Mlah di amerika daneropah orang islam boleh membeli Gereja 
untuk dijadikan Mesdjid. Begitulah tolerensi orang amerika dan Eropah. 
Memang ada sihhh orang2 kristen yang Radikal, tapi sedikit sekali, dan kalah 
suara saja.
 
Mendirikan gereja di tengah2 umat islam, itu ujian bagi kita, dan menambah 
motifasi kita untuk mengajar anak2 kita lebih bagus agar tidak terpengaruh. 
Kalau ada dddua tiga orang kristen di tengah2 umat islam, mereka boleh2 saja 
menyediakan tempat suci bagi anggotanya, apakah berbentuk rumah atau gereja, 
teserah bagi orang yang mempunyai uang.
 
Dalam alam informasi sekarang ini, dengan adanya TV, Internet dan SMS dll, 
semua informasi bisa masuk ke kamar2 anak, tidak bisa di bendung lagi. Kecuali 
negara kita menjadi negara Komunis, semua informasi dan alat2 modren di larang 
masuk.
Marilah kita melindungi agama2 yang minoritas, mari kita hormati agama dengan 
memberikan tempat ibadah bagi mereka. Kita umat yang mayoritas hendaklah 
berkasih sayang dgn golongan Minoritas. Kalau di tekan tekan2 pasti akan 
terjadi pertengkaran2 dan tindakan2 kekerasan seperti di negara2 Timur Tengah
Demikian respond  saya, mudah2 ada manfaatnya amin
Wassalam
 
 


"Abdi M.U" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

Rapat Komisi III DPR Hari Ini Usulkan Pencabutan SKB Soal Tempat Ibadah

(Agar Umat Nasrani Dibolehkan Mendirikan Gereja Di Lingkungan Umat Islam ?)



Sabtu kemarin 3 September 2005 (Kompas, 4-9-05) para pemuka agama Kristen dan 
Katolik bertemu dengan Habib Rizieg, ketua umum Front Pembela Islam (FPI) di 
kediamannya di Petamburan Jakarta. Terlepas dari aspek diplomatis atau teknis 
pemberitaan di media, pada prinsipnya umat Nasrani (diwakili pendeta Frans 
Magnis Suseno, Weinata Sairin, Shepard Supit, Ign Dachlan Setiawan, dll) 
menyampaikan pesan protes atas penutupan sekitar 23 gereja (liar) di Bandung. 
Kedua, para pemuka agama Nasrani juga “keberatan” (minta dukungan untuk 
dicabut) atas Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama dan Menteri Dalam 
Negeri, SKB no. 01 BER/MDN-MAG/1969, yang mengatur agar pendirian tempat ibadah 
harus dengan seizin masyarakat setempat.  Selepas bertemu ketua umum FPI, umat 
Kristen dan Katolik menuju bundaran HI melakukan unjuk rasa menentang kebebasan 
beribadah (mereka mengatakan ini kebebasan beribadah, tapi kenyataannya 
dilapangan adalah kebebasan untuk menyebarkan agama Kristen/Katolik kepada umat
Islam).  Demo ini didukung, seperti biasa, oleh Gusdur (yang baru saja dilantik 
menjadi Bapak Pluralisme Indonesia oleh Partai Damai Sejahtera (partainya umat 
Nasrani), jamaat Ahmadiyah (aliran sesat sempalan Islam) dan Jaringan Doa 
(kalau nggak salah dari umat Budha). Turut ikut dalam demo tersebut adalah 
Akbar Tanjung, OC Kaligis, artis Nasrani seperti Roy Marten, Nindy Ellesse, 
serta penyanyi Franky Sahilatua.



Latar belakang terjadi pertemuan ini adalah penutupan sekitar 23 gereja liar di 
Bandung yang dilakukan oleh Aliansi Gerakan Anti Pemurtadan (AGAP) dan FPI 
karena kegiatan keagamaan umat Nasrani ini tidak memiliki izi (liar).  Selain 
itu terbukti bahwa gereja liar ini melakukan usaha pemurtadan (kristenisasi) 
kepada masyarakat sekitarnya baik melalui pengobatan gratis, pembagian sembako, 
kaos, buku dsbnya (tidak diberitakan di semua media massa, karena hampir 
sebagian besar media massa pro-Nasrani atau pro-pluralisme dan liberalisme atau 
pro-HAM yang salah kaprah yang tidak mau tahu duduk persoalan sebenarnya).



Latar belakang penutupan gereja liar (baik di Bandung atau di manapun di 
Indonesia) adalah karena terbukti gereja-gereja (liar ataupun tidak liar) 
selalu melakukan kegiatan pemurtadan (kristenisasi).  Gerakan kristenisasi 
sendiri adalah program wajib bagi umat Kristen dan Katolik untuk 
meng-kristen-kan / meng – katolik-kan umat agama lain, dan ini sejalan dengan 
isi Injil mereka yang mewajibkan umat Kristen untuk menyadarkan domba yang 
tersesat (yaitu umat agama lain).

Mengapa umat Islam khawatir dengan gerakan kristenisasi ini ?   Karena umumnya 
sasaran gerakan kristenisasi ini adalah umat Islam yang miskin secara material 
(yang bisa dijinakkan dengan bantuan ekonomi) dan / atau umat Islam yang masih 
belum kuat iman dan ilmu agama Islamnya. Umat Islam yang umumnya disebut Islam 
KTP ini apalagi sekaligus lemah secara ekonomi sebenarnya merupakan sasaran 
kewajiban umat Islam yang sudah beriman untuk membimbingnya untuk meningkatkan 
keimanannya.  D

[wanita-muslimah] Hanya Ingin Mengingatkan .....

2005-09-04 Terurut Topik Yulia Artati
Sobat 
Assalamualaikum . 
Hanya Ingin Mengingatkan ...  
  
  
Kubur Setiap Hari Menyeru Manusia Sebanyak Lima (5)
Kali . 
  
1. Aku rumah yang terpencil,maka kamu akan senang
dengan selalu membaca Al-Quran. 
2. Aku rumah yang gelap,maka terangilah aku dengan
selalu solat malam. 
3. Aku rumah penuh dengan tanah dan debu,bawalah amal
soleh yang menjadi hamparan. 
4. Aku rumah ular berbisa,maka bawalah amalan
Bismillah sebagai penawar. 
5. Aku rumah pertanyaan Munkar dan Nakir,maka
banyaklah bacaan 
"Laa ilahaillallah, Muhammadar Rasulullah", supaya
kamu dapat jawapan kepadanya. 
   
  
Lima Jenis Racun dan Lima Penawarnya .  
  
1. Dunia itu racun,zuhud itu ubatnya. 
2. Harta itu racun,zakat itu ubatnya. 
3. Perkataan yang sia-sia itu racun,zikir itu ubatnya.

4. Seluruh umur itu racun, taat itu ubatnya. 
5. Seluruh tahun itu racun,Ramadhan itu ubatnya. 
  
  
  
(Kirimkan Untuk Rakan-Rakan Muslim Anda Yang Lain
Sebagai Tanda Sahabatnya Sedang Mengingatinya ...) 
  
  
Nabi Muhammad S.A.W bersabda:  
  
Ada 4 di pandang sebagai ibu ", iaitu : 
  
1. Ibu dari segala UBAT adalah SEDIKIT MAKAN. 
2. Ibu dari segala ADAB adalah SEDIKIT BERBICARA. 
3. Ibu dari segala IBADAT adalah TAKUT BUAT DOSA. 
4. Ibu dari segala CITA CITA adalah SABAR. 
  
  
  
Berpesan-pesanlah kepada kebenaran dan kesabaran. 
Beberapa kata renungan dari Qur'an : 
  
  
Orang Yang Tidak Melakukan Solat: 
   
Subuh : Dijauhkan cahaya muka yang bersinar 
 Zuhor : Tidak diberikan berkah dalam rezekinya 
Asar : Dijauhkan dari kesihatan/kekuatan 
  Maghrib : Tidak diberi santunan oleh anak-anaknya. 
Isyak : Dijauhkan kedamaian dalam tidurnya 
  
  
Sekarang anda mempunyai 2 pilihan: 
  
1) Biarkan e-mel ini dalam mailbox anda. 
  
ATAU ... 
  
2) Forward e-mel ini ke sejumlah orang yang anda kenal
dan Insya-Allah,redha 
Allah akan dianugerahkan ke pada setiap orang yang
anda kirim.  
  
   
   
Wassalam.






__
Click here to donate to the Hurricane Katrina relief effort.
http://store.yahoo.com/redcross-donate3/


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Fw: Membaca Sastra Istana Ahmad Syauqi

2005-09-04 Terurut Topik Ari Condro

salam,
Ari Condro
Sales Support Group
PT LG Electronics Display Devices Indonesia
MM2100 Industrial Town
Cikarang Barat, Bekasi 17520 Indonesia 
92.0636
0812-8460316
- Original Message - 
From: "Taufik Munir" <[EMAIL PROTECTED]>
Kebangkitan Sastra di Mesir pada abad modern diawali
dengan berkembangnya aliran sastra yang kemudian
dikenal dengan aliran konservatif (Tayyar
al-Muhafidzin), yaitu aliran yang merekonstruksi ruang
lingkup sastra dengan tetap merevivalisasi sastra
klasik serta mengembangkan tema sastra sesuai dengan
kondisi kekinian. Pelopor aliran ini adalah Mahmud
Sami al-Barudi (1838-1904).
Pembaharuan yang dilakukan Barudi bukan melakukan
sweeping atau menyapu bersih kaidah-kaidah sastra
klasik, seperti qowafi (rhyme) dan wazan (ritme). Oleh
karena itu aliran ini disebut muhafidziin karena
mereka tetap menjaga parameter sastra yang diwariskan
secara turun-temurun dari sastrawan-sastrawan klasik.
Namun demikian, pembaharuan Barudi hanya sebatas
pembaharuan pada diksi tema yang dikaitkan dengan
kondisi pada zamannya atau hasil dari interaksi
langsung dengan sosial budaya masyarakat pada waktu
itu. 

Sepeninggal Barudi, muncullah para kampium sastra yang
dengan gigih terus merombak dan mengembangkan aliran
ini hingga banyak sastrawan yang belajar dan semakin
mencetuskan Barudi sebagai pelopor pembaharuan sastra.
Diantara sekian banyak yang menimba ilmu dari Barudi
diantaranya: Ahmad Syauqi, Hafid Ibrahim, Matron,
Ahmad Muharam dan Rasafi yang menyumbangkan andil
besar dalam pembaharuan sastra Arab.

Namun, penulis mencoba mengangkat satu diantara
sastrawan yang paling kesohor di dunia Arab, yaitu
Ahmad Syauqi. Nyaris tak ada masyarakat dunia yang
tidak mengenal Syauqi karena kepiawaiannya mengolah
kata-kata sastra dan mengeksplorasi keindahan
puisi-puisinya. Sastrawan-sastrawan lain sangat
mengagumi syair Syauqi, hingga pada tahun 1928 Syauqi
resmi dikukuhkan sebagai Amir Syu'aro (Raja Pujangga)
negeri arab. 

Banyak yang menarik dalam membahas tokoh sastra ini.
Karena barangkali dialah satu-satunya sastrawan yang
muncul dari kalangan bangsawan. Maka tidak heran jika
pertama kali sastranya terlahir dari gejolak kehidupan
istana yang pada waktu itu Mesir berada di bawah
kekuasaan dinasti Ottoman (Turki Ustmani). Karena itu
syair-syair Syauqi banyak mengangkat isu para petinggi
Istana. Walaupun begitu Syauqi tidak lama bernaung di
bawah atap mewah singgasana, hingga pada akhirnya ia
mengalami kegetiran hidup di luar istana beberapa
lama. Lebih tragis lagi, ketika masa-masa kehidupannya
di pengasingan, yang tentu saja membuat perubahan yang
drastis pada setting syair yang diangkat Syauqi. Latar
belakang inilah yang penulis anggap penting untuk
mengenal Syauqi lebih dekat lagi.

Riwayat Hidup Ahmad Syauqi 
Ahmad Syauqi dilahirkan di daerah Alhanafi Kairo pada
16 Oktober 1868 M.  Darah campuran yang ada pada
dirinya berasal dari Arab, Turki dan Yunani. Darah
Arab ia dapatkan dari ayahnya yang berasal dari suku
Kurdi, sedangkan Ahmad Halim sang kakek (bapak dari
ayahnya) berasal dari Turki yang kemudian menikah
dengan Tamraz, seorang dara Yunani.  Silsilah yang
gado-gado ini berpengaruh kuat pada karakter sastra
Syauqi, dimana Arab dan Yunani terkenal dengan syair
dan para sastrawannya.

Banyak anekdot yang selalu dituangkan penulis sejarah
seni dan budaya untuk memberi gambaran betapa intimnya
keluarga Syauqi dengan para petinggi Istana: Sewaktu
kecil, mata Syauqi sakit. Syauqi kecil tidak dapat
melihat ke bawah. Pada suatu hari sang nenek membawa
Syauqi kecil mengunjungi Ismail (Penguasa Mesir pada
waktu itu). Melihat mata Syauqi yang tidak dapat
melihat ke bawah, Ismail mengambil beberapa butiran
emas kemudian menaburkannya di atas permadani.
Seketika pandangan Syauqi 'turun' ke bawah, lalu
berusaha mengumpulkan dan bermain dengan butiran emas.
Melihat tingkah polah Syauqi itu, Ismail memberi saran
kepada sang nenek agar mengobati cucunya seperti yang
ia lakukan. Sang nenek menjawab, "Obat seperti ini
tidak dapat saya jumpai kecuali pada apotik paduka".  

Cerita ini menunjukan kecerdasan neneknya yang memang
berasal dari Yunani dengan jawaban yang nyastra. 
Pada masa Syauqi dua sistem pendidikan diberlakukan.
Pertama sistem pendidikan agama yang dipelopori
al-Azhar, dan kedua sistem Eropa yang berorientasi
pada sains dan sastra. Syauqi memilih alternatif
kedua. Setelah menamatkan Pendidikan Dasar dan
Menengahnya di bawah asuhan syekh Soleh, ia
melanjutkan studi di Fakultas hukum, kemudian pindah
ke "fakultas Tarjamah" sehingga mendapatkan ijazah
dalam bidang Seni Terjemah. Kemudian Syauqi
melanjutkan studinya di Perancis untuk memperdalam
ilmu hukum dan sastra Perancis. Di Perancis Syauqi
mulai bersentuhan dengan sastra dan para sastrawan
Eropa khususnya sastra Perancis. Ia banyak membaca dan
menonton drama Perancis seperti Son of Alexandria
Diamas dan Ji Di Mo Basan. Pada tahun 1894 Syauqi
kembali ke Mesir. Wawasan dan pengetahuan Syauqi juga
semakin bertambah saat ia habiskan empat tahun

[wanita-muslimah] Salah Faham Terhadap Do'a Nabi

2005-09-04 Terurut Topik dede.firmansyah
http://www.assunnah.or.id/artikel/masalah/35doa.php
Salah Faham Terhadap Do'a Nabi
Abdul Hakim bin Amir Abdat 



Diantara sekian banyak do'a-do'a yang Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam 
ajarkan kepada umatnya adalah do'a di bawah ini : 
  "Allahumma Ahyinii Miskiinan, wa Amitnii Miskiinan, wahsyurniii fii 
Jumratil-masaakiin" 
  "Artinya : Ya Allah ! Hidupkanlah aku dalam keadaan MISKIN, dan matikanlah 
aku dalam keadaan MISKIN, dan kumpulkanlah aku (pada hari kiamat) dalam 
rombongan orang-orang MISKIN". 

Hadits ini dikeluarkan oleh Imam Ibnu Majah No. 4126 dan lain-lain. Al-Albani 
mengatakan bahwa hadits ini derajatnya : HASAN. (Lihat pembahasannya di kitab 
beliau : Irwaul Ghalil No. 861 dan Silsilah Shahihah No. 308) 
Setelah kita mengetahui bahwa hadits ini sah datangnya dari Nabi Shallallahu 
'alaihi wa sallam, maka sekarang perlu kita mengetahui apa maksud sebutan 
MISKIN dalam lafadz do'a Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam di atas. Yang 
sangat saya sesalkan diantara saudara-saudara kita (tanpa memeriksa lagi 
keterangan Ulama-ulama kita tentang syarah hadits ini khususnya tentang 
gharibul hadits) telah memahami bahwa MISKIN di sini dalam arti yang biasa kita 
kenal yaitu : "Orang-orang yang tidak berkecukupan di dalam hidupnya atau 
orang-orang yang kekurangan harta". 

Dengan arti yang demikian maka timbullah kesalahpahaman di kalangan umat 
terhadap do'a Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam di atas, akibatnya : 

  1.. Do'a ini tidak ada seorang muslimin pun yang berani mengamalkannya, atau 
paling tidak sangat jarang sekali, lantaran menurut tabi'atnya manusia itu 
tidak mau dengan sengaja menjadi miskin. 
  2.. Akan timbul pertanyaan : Mengapa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam 
menyuruh umatnya menjadi miskin ? Bukankah di dalam Islam ada hukum zakat yang 
justru salah satu faedahnya ialah untuk memerangi kemiskinan ? Dapatkah hukum 
zakat itu terlaksana kalau kita semua menjadi miskin ? Dapatkah kita berjuang 
dengan harta-harta kita sebagaimana yang Allah Subhanahu wa ta'ala perintahkan 
kalau kita hidup dalam kemiskinan ? Kita berlindung kepada Allah Subhanahu wa 
ta'ala dari berburuk sangka kepada Nabi-Nya Shallallahu 'alaihi wa sallam. 
  3.. Ada jalan bagi musuh-musuh Islam untuk mengatakan : Bahwa Islam adalah 
musuh kekayaan !?. 
Padahal yang benar MISKIN di dalam do'a Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam ini 
ialah : "Orang yang Khusyu dan Mutawaadli (orang yang tunduk dan merendahkan 
diri kepada Allah Subhanahu wa ta'ala)". Sebagaimana hal ini telah diterangkan 
oleh Ulama-ulama kita : 
  1.. Imam Ibnul Atsir di kitabnya An-Nihaayah fi Gharibil Hadits (2/385) 
mengatakan : "Ya Allah hidupkanlah aku dalam keadaan Miskin . Yang 
dikehendaki dengannya (dengan miskin tersebut) ialah : Tawadlu' dan Khusyu', 
dan supaya tidak menjadi orang-orang yang sombong dan takabur". 

  2.. Di kitab Qamus Lisanul Arab (2/176) oleh Ibnu Mandzur diterangkan asal 
arti Miskin di dalam lughah/bahasa ialah = Al-Khaadi' (orang yang tunduk), dan 
asal arti Faqir ialah : Orang yang butuh. Lantaran itu Nabi Shallallahu 'alaihi 
wa sallam berdo'a : Ya Allah, hidupkanlah aku dalam keadaan Miskin . Yang 
dikehendaki ialah : Tawadlu' dan Khusyu', dan supaya tidak menjadi orang-orang 
yang sombong dan takabur. Artinya : Aku merendahkan diriku kepada Mu wahai Rabb 
dalam keadaan berhina diri, tidak dengan sombong. Dan bukanlah yang dikehendaki 
dengan Miskin di sini adalah Faqir yang butuh (harta). 

  3.. Imam Baihaqi mengatakan : "Menurutku bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa 
sallam tidaklah meminta keadaan miskin yang maknanya kekurangan tetapi beliau 
meminta miskin yang maknanya tunduk dan merendahkan diri (Khusyu' dan 
Tawadlu'). (Lihat kitab : Sunatul Kubra al-Baihaqi 7/12-13 dan Taklhisul-Habir 
3/109 No. 1415 oleh Al-Hafidz Ibnu Hajar). 

  4.. Demikian juga maknanya telah diterangkan oleh Hujjatul Islam al-Imam 
Ghazali di kitabnya yang mashur Al-Ihya' 4/193. (baca juga syarah Ihya' 9/272 
oleh Imam Az-Zubaidy) 

  5.. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah mengatakan : "Hidupkanlah aku dalam keadaan 
Khusyu' dan Tawadlu'". (Majmu' Fatawa Ibnu Taimiyah 18/382 bagian kitab 
hadits). Beliau juga mengatakan (hal.326) : " bukanlah yang dikehendaki 
dengan miskin (di hadits ini) tidak mempunyai harta ..." 

  6.. Imam Qutaibi juga mengatakan Khusyu' dan Tawadlu' (Ta'liq Sunan Ibnu 
Majah No. 4126 oleh Ustadz Muhammad Fuad Abdul Baqi).
  Kemudian periksalah kitab-kitab di bawah ini : 
1.. Tuhfatul Ahwadzi Syarah Tirmidzi 7/19-20 No. 2457 oleh Imam 
Al-Mubaarakfuri. 
2.. Faidhul Qadir Syarah Jami'us Shaghir 2/102 oleh Imam Manawi. 
3.. Al-Majmu' Syarah Muhadzdzab 6/141-142 oleh Imam Nawawi. 
4.. Shahih Jami'us Shaghir No. 1271 oleh Al-Albani. 
5.. Maqaashidul Hasanah No. 166 oleh Imam As-Sakhawi. 
Setelah kita mengetahui keterangan ulama-ulama kita tentang maksud miskin dalam 
do'a Nabi Shallallahu 'alai

Re: [wanita-muslimah] Re: Uli Abshar Abdala (JIL) Kabur Ke Amerika Meninggalkan Bom Waktu !

2005-09-04 Terurut Topik Ari Condro
Batasannya ya tindakan yang melanggar hukum.
Ucapan atau tulisan  ingin membunuh termasuk
tindakan ancaman, dan pelakunya bisa kena jeratan hukum.

Maaf, tapi jadi bertanya tanya, sampean dulu 
sekolah di mana mas ?  Maaf kalau pertanyaannya 
kurang berkenan.


salam,
Ari Condro

- Original Message - 
From: "Abdi M.U." <[EMAIL PROTECTED]>

Artinya nggak haram dong kalau seandainya saya punya gagasan buat
membunuh mas Ulil...he..he..kok takut sih sama pikiran. Ulil aja
katanya nggak takut.

Abdi










 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Heboh Muslimah "Miss Inggris"

2005-09-04 Terurut Topik Dwi W. Soegardi
Gadis remaja berusia 18 tahun, Hammasa Kohistani, memenangkan kontes 
kecantikan se-Inggris dan akan mewakili negara tersebut dalam kontes 
Miss World di Cina. Kohistani yang lahir di Uzbekistan dari orang tua 
yang mengungsi dari Afghanistan adalah muslimah pertama yang memenangkan 
kontes di Inggris ini. Selain Kohistani ada tiga lagi kontestan muslimah 
termasuk Sarah Mendly Miss Nottingham yang difavoritkan.
(berita BBC)

Dalam kedua dari the Independent, dikutip wawancara dengan seorang 
pengurus masjid Lancashire yang mengritik keras keikutsertaan para dara 
tersebut dalam kontes kecantikan.

=DWS


http://news.bbc.co.uk/2/hi/uk_news/england/4212412.stm

Last Updated: Sunday, 4 September 2005, 00:25 GMT 01:25 UK

First Muslim Miss England crowned

A teenager who was born in Uzbekistan has become the first Muslim beauty 
contestant to be crowned Miss England.

Hammasa Kohistani, 18, said she was "happy to make history" and was 
looking forward to representing England in the Miss World championships 
in China.

She was born in Tashkent, central Uzbekistan, after her parents were 
forced to flee Afghanistan.

The brunette, who speaks six languages including Russian and Persian, 
was selected from 40 contestants.

She was crowned on Saturday night following the two-day competition at 
Liverpool's Olympia Theatre.

Dressed in an ivory white chiffon and silk ball gown designed and made 
by her mother, the teenager spoke of her joy at winning the title.

"When they announced that I had won I thought I had misheard. I hoped 
they hadn't, but it took a second to sink in."

Asked about her feelings at being the first Muslim Miss England, she 
said: "I'm making history and I'm very happy. Hopefully I won't be the 
last."

The student, who was known as Miss Maya after the Asian fashion house 
which sponsored her, has also been offered a part in a forthcoming 
Bollywood movie.

Among those Miss Kohistani beat was another Muslim entrant, Sarah 
Mendly, 23, who was voted Miss Nottingham.

Miss Mendly had been among the favourites but her entry caused 
controversy when Liverpool's Islamic institute called on her to pull out 
because contestants are often scantily clad.

The Miss World championships will be held in December.


http://news.independent.co.uk/uk/this_britain/article309934.ece

4 September 2005 21:54

Muslim women brave wrath of fundamentalists by competing in Miss England 
beauty contest
By Cahal Milmo
Published: 03 September 2005

When Miss England 2005 is crowned today, the winner will doubtless give 
the traditional beauty pageant vow to promote world peace, 
cross-cultural understanding and global travel.

But if bookmakers' predictions are realised, such ideals will have more 
than superficial significance. The favourite to win this evening's final 
is Sarah Mendly, a British Muslim whose family fled Saddam Hussein's Iraq.

Her CV for the contest includes the ambition of "becoming a peace 
ambassador between England and the country from which my parents originate".

Of the 40 finalists, Ms Mendly is one of four women with a Muslim 
background, the highest number of Muslim contestants in the 
competition's history.

The participation of the four: a professional dancer, a medical 
graduate, a telesales worker and a model, represents a rare collision 
between the world of beauty pageants and the issue dominating political 
and social debate - cultural integration in the wake of the London bombings.

For organisers of the contest, part of an industry that has striven 
desperately in recent years to reinvent itself as more than a 
voyeuristic showcase for physical beauty, it is an unexpected 
opportunity to prove the bathing beauties phenomenon has moved with the 
times.

Angie Beasley, who runs Miss England and was the winner of 25 beauty 
titles in the 1980s, said: "It is a multicultural competition reflecting 
a multicultural Britain and there is no more important a time to 
underline that.

"When I entered competitions, we would turn up in swimming costumes and 
high heels. It is not like that any more.

"The girls have to be talented, clever and beautiful. It is more like a 
fashion show. This may be why more people from ethnic backgrounds are 
entering."

It may be difficult for those judging tonight's contest to ignore the 
public relations potential of sending Britain's first Muslim 
representative to the Miss World contest in China this December, where 
the winner will be handed a cheque for £55,000.

Despite being born or having lived here since childhood, the four women 
admitted before yesterday's preliminary round - a talent contest - that 
they had been made keenly aware of their "Muslim" status by recent 
events. The pressure increased this week when two Muslim community 
leaders insisted Islam and beauty pageants were incompatible and 
suggested the women should be considered to have forsaken their faith.

Sonia Hassanien, 22, who owns a beauty salon in Tyneside, said: "My dad 
is Egypti

Re: [wanita-muslimah] Re: Pemahaman terhadap Qs.33:59(Kenapa perempuan berjilbab dan laki-laki tidak?)

2005-09-04 Terurut Topik Ari Condro
Ngomong ngomong Oom Jehan pernah mengutarakan
kalau pandangan bahwa "PRT di Arab yang kena kasus 
pencabulan/pelecehan sseksual" adalah pikiran JIL.

Seperti dibawah ini.  Mungkin oom Je, bisa eksplorasi 
penjelasannya sedikit 

===
> Lho kok jadi ngeles ke JIL ?
> Bukannya kayak gini yg di Arab sono kang Je ?

hehe.. jangan ngeliat fenomena Arab atawa JIL nya mas Arcon. waktu 
nulis jil saya cuma teringat diskusi sama teman yg punya pikiran 
tipikal gitu. di milis wm juga kan pernah panjang lebar diskusiin 
hukumnya pembantu tergolong budak apa tidak. dan yang ngotot bilang sbg 
budak dan karenanya boleh dikawinin tanpa dinikahin ya kan yang 
pemikirannya liberal2an. 

jadi bukan isu liberal nya fokus saya. justru pemikiran liberal bisa 
berkembang karena memang masalah PRT ini sbg masalah sosial yang belum 
tuntas. jadi fokus saya tetap ke masalah PRT sebagai suatu simpul 
masalah sosial yang luas. saya tetap keep exploring how costly actually 
the PRT is."
===

salam,
Ari Condro

- Original Message - 
From: "Jehan" <[EMAIL PROTECTED]>

saya bisa memahami konteks perbudakan yang diuraikan di atas. namun 
pendapat saya, kisah Umar ra tersebut lebih menggambarkan masalah 
perbudakan, dimana tidak sama hak-hak budak dengan orang merdeka. 
dalam hal perempuan tidak sama hak-hak perempuan budak dengan 
perempuan merdeka. jadi bukan menunjukkan ketidakwajiban atau 
kewajiban memakai jilbab bgi perempuan mukmin. 









 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Masyarakat Madura Dan Carok

2005-09-04 Terurut Topik Jokotole

Masyarakat Madura Dan Carok

 

Ketika mendengar kata ‘Madura’, mungkin akan terbayang di sebagian besar orang 
carok— dengan clurit yang tajam dan meneteskan darah—soto, sate, dan ramuan 
Madura. Di antara keempat hal itu, caroklah yang sering menimbulkan pertanyaan 
yang belum terjawab secara tuntas. Di sisi lain, penilaian orang tentang carok 
sering terjebak dalam stereotip orang Madura yang keras perilakunya, kaku, 
menakutkan, dan ekspresif. Stereotip ini sering mendapatkan pembenaran ketika 
terjadi kasus-kasus kekerasan dengan aktor utama orang Madura. Padahal, 
peristiwa itu sebenarnya bukan semata-mata masalah etnis, melainkan juga 
menyangkut masalah ekonomi, sosial, dan politik yang ujung-ujungnya adalah 
kekuasaan. Penilaian orang secara stereotip ini pernah dikaji oleh Huub de 
Jonge (l995) dengan menganalisis arsip-arsip Belanda

abad ke-19.

 

Hal ini diharapkan dapat menjawab pertanyaan tentang carok–merupakan tulisan 
etnografi pertama tentang enam kasus carok di Bangkalan. Sebagaimana lazimnya 
tulisan awal, tulisan ini belum sempurna karena membutuhkan penelitian lanjutan 
yang lebih mendalam dengan tunjangan data mutakhir. Penulis nampak terjebak 
pada bias kebudayaan Madura, yaitu bias kebudayaan patriarki dan bias 
kebudayaan pertanian padi. Dominasi kebudayaan patriarki tercermin dalam 
ungkapan tentang carok ‘oreng lake’ mate acarok, oreng bine’ mate arembi’ 
(laki-laki mati karena carok, perempuan mati karena melahirkan), dan ‘mon lo’ 
bangal acarok ja’ ngako oreng Madura’ (jika tidak berani carok jangan mengaku 
sebagai orang Madura). Kebudayaan padi nampak diulas secara kuat ketika penulis 
menganalisis kondisi pertanian Madura yang dinyatakan kurang subur (hlm. 
33–34). Padahal, Madura mempunyai ekologi yang spesifik dan subur untuk tanaman 
jagung, tembakau, dan tanaman keras lainnya (Farjon 1980; Kuntowijoyo 1980; de
 Jonge 1989). Penulis sebagai the other belum menjelaskan kesulitan dalam 
pengumpulan data tentang carok dari informan perempuan yang sangat sensitif. 
Pengalaman penulis pada waktu melakukan penelitian tentu sangat bermanfaat bagi 
pembaca dan peneliti lainnya.

 

Pengertian carok paling tidak harus mengandung lima unsur, yaitu tindakan atau 
upaya pembunuhan antarlaki-laki, pelecehan harga diri terutama berkaitan dengan 
kehormatan perempuan (istri), perasaan malu (malo), adanya dorongan, dukungan, 
persetujuan sosial disertai perasaan puas, dan perasaan bangga bagi pemenangnya 
(hlm. 184–185). Menurut hemat saya, carok sebagai media kultural untuk 
menunjukkan kejantanan dengan kekerasan fisik menjadi tidak jelas jika 
dihubungkan dengan nyelep (menyerang musuh dari belakang atau samping ketika 
musuh sedang lengah). Carok sebagai pembelaan terhadap harga diri yang 
terlecehkan menjadi ‘tuna makna’ kalau hanya dihubungkan dengan kehormatan 
perempuan. Carok bukan hanya penegakan kehormatan yang berhubungan dengan 
penghinaan terhadap istri, melainkan juga berhubungan dengan gangguan terhadap 
mantan istri yang telah dicerai, air, rumput, dan pelecehan agama. Carok 
dipandang oleh sebagian pelakunya sebagai suatu alat untuk memperoleh 
kekuasaan. Penulis
 belum menjelaskan apakah sebenarnya perbedaan carok dengan berkelahi (atokar, 
akeket)? Bukankah keduanya berusaha untuk membela kehormatan? 

 

Di sisi lain, sketsa carok di halaman 250 menyesatkan, karena bertentangan 
dengan pengertian carok. Sayangnya, dalam buku ini carok dianalisis dalam 
konteks kebudayaan Madura yang generik, sehingga kehilangan variasi. Terjadi 
pula pengingkaran terhadap perubahan (Rutherford 1990; Borofsky 1994; Denzin 
l997; Abdullah 1999; Denzin dan Lincoln 2000; Spillman 2002; Inda dan Rosaldo 
2002). Analisis tentang respon masyarakat terhadap carok, pelaku carok, dan 
pemicu carok, semuanya dikonstruksi secara homogen. Respon masyarakat terhadap 
penyelesaian konflik cenderung sama, yaitu dengan cara carok dan nabeng 
(merekayasa proses pengadilan dengan menyerahkan sejumlah uang kepada oknum 
agar hukuman menjadi ringan, atau mengganti terdakwa dengan orang lain). 
Implikasi lebih lanjut dari konstruksi kebudayaan generik adalah diidentikkan 
pelaku caroknya dengan orang kecil, petani dengan kebudayaan mapas (menggunakan 
bahasa kasar). Pelakunya selalu laki-laki yang mengenakan pesa’ dan gombor— baju
 dan celana tradisional untuk laki-laki—dan mengenakan benggel (gelang kaki) 
untuk perempuan sebagai simbol bahwa istri selalu berada dalam pengawasan yang 
ketat dari suami, dan lokasinya relatif terpencil. Padahal, salah satu kasus 
carok adalah seorang pegawai negeri yang tidak dijelaskan lebih lanjut karena 
hanya bersifat kasuistik (hlm. 51). Pemicu carok selalu dikaitkan dengan harga 
diri dan rasa malu. Harga diri dan penggunaan kekuatan fisik mempunyai relasi 
yang sangat erat dalam masyarakat Madura, karena penampilan fisik diyakini 
sebagai penjelmaan dari harga diri. Dengan demikian, menghina harga diri sama 
artinya dengan melukai seseorang secara fisik (cf Kief

[wanita-muslimah] Rapes in New Orleans Chaos Were Avoidable

2005-09-04 Terurut Topik Dwi W. Soegardi
Perlindungan untuk anak-anak, perempuan, dan lanjut usia
di tengah-tengah bencana banjir.

http://www.womensenews.com/article.cfm/dyn/aid/2439/context/cover/

September 4, 2005  


Safety

Rapes in New Orleans Chaos Were Avoidable
Run Date: 09/04/05
By Nancy Cook Lauer
WeNews correspondent

Officials say that lessons already learned in Florida could have reduced 
the suffering of storm refugees in Louisiana. Nancy Cook Lauer reports 
on the reaction to rapes and other assaults in the aftermath of 
Hurricane Katrina.

Injured woman during evacuation

TALLAHASSEE, Fla. (WOMENSENEWS)--Overwhelmed by the utter challenge of 
quickly moving tens of thousands of hurricane survivors to safe ground, 
Louisiana and federal officials had no time to ensure the security of 
New Orleans' most vulnerable: children, women and the elderly.

Following unconfirmed reports that girls as young as 10 were raped 
inside the Louisiana Superdome and convention center, relief workers now 
say they've taken steps to ensure that large shelters such as the 
Houston Astrodome will provide a safe haven for refugees.

"We have been hearing about episodes of violence, including rape," said 
Dr. Julie Gerberding, director of the U.S. Centers for Disease Control 
and Prevention, Reuters reported Thursday.

That is unacceptable to organizations such as Amnesty International, 
which monitors governments, shelters, prisons and refugee camps around 
the world for human rights violations. Relief groups have an obligation 
to make vulnerable populations a top priority when planning and 
operating shelters, said Sheila Dauer, director of women's human rights 
for Amnesty International USA, in an interview Friday night with Women's 
eNews.

"The authorities are responsible for making sure these vulnerable 
populations are protected," Dauer said. "With thousands of people thrown 
in there together, there are people extremely vulnerable to violence and 
abuse, the very young, the very old, women, children, and they have a 
human right to be protected."

Law Enforcement Was Lacking

A key ingredient of this new protection is a very visible presence of 
law enforcement officers in the Astrodome, something that was lacking in 
the Louisiana shelters during the early stages of the disaster, said 
Margaret Pepe, client services administrator for the American Red Cross.

"In the shelters that are being established for evacuees, we are very 
well aware of the vulnerability of this population," Pepe said. "By a 
very large visible presence of law enforcement keeping a much higher 
profile, we hope to avoid some of the problems these supershelters pose."
Women and children are especially vulnerable in emergency shelters

Until the end of the week, the few police monitoring the Superdome, for 
example, primarily guarded the perimeter and didn't mingle with the 
evacuees inside. Police at the Astrodome will be inside, talking with 
people and watching for telltale signs of abuse or potential abuse such 
as antisocial behavior and grownups who spend too much time following, 
hanging around or playing with children who are not their own.

Crisis counselors and psychologists will also be a big part of the mix 
in the new shelters being opened to take in evacuees, Pepe said.

"We are very vigilant," she said. "We are very protective of our 
shelterees."

The sheer size of the shelters and their many hiding places, coupled 
with a lack of lighting due to power outages, makes them less than ideal 
for emergency housing, said Pepe. She hopes the advance planning that 
went into making the Astrodome available will help alleviate some of 
those problems.

Establishing order and preventing crime should be the first priority of 
emergency management officials, and shelters should have stockpiles of 
food and medical supplies before they are brought into operation, say 
Florida emergency coordinators. Florida, which has had so many 
hurricanes in the past two years that coordinators perform their duties 
almost by rote, is lending its expertise, millions of dollars in aid and 
hundreds of personnel to its neighbors to the west.

Florida Prefers Small Shelter System

In the fallout following five major hurricanes in the past 12 months, 
Florida has moved toward using smaller community shelters holding 
several hundred people mixed with law enforcement, counselors and aid 
workers when possible, said Luci Hadi, who is a key coordinator of 
emergency response for the Florida Department of Children and Families.

Advance preparation is crucial, Hadi said Friday.

"The difficulty that you have with these huge shelters is that they were 
never, never designed for this kind of work. There's no infrastructure 
provided, there's no stockpiling of food and water, there's no 
infrastructure of crisis counselors like we have here ready to go in," 
Hadi said. "They are essentially a big group of people unrelated to each 
other who have been crammed together now for days without ade

[wanita-muslimah] Menopause, Peristiwa Alami yang Menguntungkan Perempuan

2005-09-04 Terurut Topik Dwi W. Soegardi
http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=120243

Menopause
Peristiwa Alami yang
Menguntungkan Perempuan

Sabtu, 3 September 2005
Menopause atau berhenti haid di mata antropolog yang juga Menteri Negara
Pemberdayaan Perempuan, Meutia Hatta Swasono ditanggapi secara positif.
Menopause merupakan suatu peristiwa yang sesungguhnya sangat
menguntungkan kaum perempuan. Karena perempuan dibebaskan dari tekanan
"alam" akibat harus mengandung anak terus menerus, serta membesarkan
anak-anak yang lahir belakangan. Sementara, kondisi fisik perempuan
semakin lama semakin menurun.

"Berhentinya haid atau menopause seharusnya menjadi peristiwa
positif dalam kehidupan perempuan, jangan dipandang sebagai peristiwa
yang menakutkan," kata Meutia Hatta dalam seminar "Mengantisipasi
Datangnya Menopause Sedini Mungkin", di Jakarta, Sabtu (27/8).

Setiap perempuan pada usia 48-52 tahun akan memasuki masa menopause.
Data Departemen Kesehatan (Depkes) perempuan Indonesia yang memasuki
menopause saat ini sebanyak 7,4 persen dari populasi. Jumlah tersebut
diperkirakan meningkat menjadi 11 persen pada tahun 2005 dan akan naik
lagi sebesar 14 persen atau sekitar 30 juta orang pada tahun 2015.

"Meningkatnya jumlah ini sebagai akibat bertambahnya populasi
penduduk usia lanjut dan tingginya usia harapan hidup yakni 67 tahun
untuk perempuan dan 63 tahun untuk laki-laki. Di sisi lain derajat
kesehatan masyarakat makin membaik," kata Meutia menandaskan. Ketakutan
perempuan akan menopause, menurut Meutia Hatta, hal itu sangat
dipengaruhi kebudayaan barat yang menekankan pada kemudaan dan
kecantikan perempuan. Sehingga peristiwa menopause dianggap sebagai masa
kemerosotan dan kehilangan status bagi perempuan.

"Menopause lalu dianggap sebagai suatu proses penyakit yang
memerlukan pengobatan dan tindak lanjut secara medis. Padahal, menopause
merupakan proses alamiah yang memang harus terjadi pada perempuan," ucapnya.

Dalam fase menopause, lanjut Meutia, memang terjadi penurunan
kemampuan. Namun, bagaimana menanamkan nilai-nilai yang menganggap
menopause sebagai hal yang positif dan realistis di lingkungan kaum
perempuan. Titik pandang baru ini akan berkembang karena perempuan telah
belajar lebih banyak tentang bagaimana seharusnya menghayati
perubahan-perubahan pada usia paruh bayanya dengan kesehatan dan
ketenangan hidup yang maksimal.

"Jangan terus menerus memikirkan tentang penurunan fisik tubuh. Coba
tampilkan inner beauty yang menonjolkan kearifan perempuan paruh baya.
Sehingga perempuan-perempuan yang memasuki masa menopause tetap bisa
tampil percaya diri," kata Meutia menegaskan.

Oleh karena itu, Meutia menambahkan, fokus utama untuk mencegah
masalah-masalah yang dapat ditimbulkan pada masa menopause harus lebih
dititikberatkan pada upaya pencegahan penyakit yang dapat mengancam
perempuan menopause seperti keropos tulang (osteoporosis), penyakit
jantung koroner, diabetes melitus dan rematik.

"Agar perempuan lanjut usia dapat berbuat banyak untuk masyarakat,
ia harus menjaga kesehatan. Untuk itu, pentingnya mensosialisasikan
nilai-nilai tentang konsep hidup sehat serta upaya menjalankannya dengan
konsisten. Sehingga perempuan usia menopause tetap bugar di usia
lanjut," tuturnya.

Menurut Meutia, penanaman nilai-nilai positif dan penanganan masalah
kesehatan perempuan usia menopause memerlukan peran serta dari seluruh
lapisan masyarakat, baik pemerintah, organisasi perempuan hingga
kalangan perguruan tinggi. "Menjadi perempuan menopause yang sehat dan
percaya diri bukan hal yang mustahil," katanya meyakinkan peserta seminar.

Karena, Meutia menegaskan, kesehatan yang buruk dan disabilitas akan
menjadi beban sosial maupun ekonomi bagi keluarga, masyarakat dan
negara. (Tri Wahyuni)



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Bahaya Rencana Pencabutan SKB 1969 Soal Tempat Ibadah.

2005-09-04 Terurut Topik Abdi M.U

Rapat Komisi III DPR Hari Ini Usulkan Pencabutan SKB Soal Tempat Ibadah

(Agar Umat Nasrani Dibolehkan Mendirikan Gereja Di Lingkungan Umat Islam ?)

 

Sabtu kemarin 3 September 2005 (Kompas, 4-9-05) para pemuka agama Kristen dan 
Katolik bertemu dengan Habib Rizieg, ketua umum Front Pembela Islam (FPI) di 
kediamannya di Petamburan Jakarta. Terlepas dari aspek diplomatis atau teknis 
pemberitaan di media, pada prinsipnya umat Nasrani (diwakili pendeta Frans 
Magnis Suseno, Weinata Sairin, Shepard Supit, Ign Dachlan Setiawan, dll) 
menyampaikan pesan protes atas penutupan sekitar 23 gereja (liar) di Bandung. 
Kedua, para pemuka agama Nasrani juga “keberatan” (minta dukungan untuk 
dicabut) atas Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama dan Menteri Dalam 
Negeri, SKB no. 01 BER/MDN-MAG/1969, yang mengatur agar pendirian tempat ibadah 
harus dengan seizin masyarakat setempat.  Selepas bertemu ketua umum FPI, umat 
Kristen dan Katolik menuju bundaran HI melakukan unjuk rasa menentang kebebasan 
beribadah (mereka mengatakan ini kebebasan beribadah, tapi kenyataannya 
dilapangan adalah kebebasan untuk menyebarkan agama Kristen/Katolik kepada umat
 Islam).  Demo ini didukung, seperti biasa, oleh Gusdur (yang baru saja 
dilantik menjadi Bapak Pluralisme Indonesia oleh Partai Damai Sejahtera 
(partainya umat Nasrani), jamaat Ahmadiyah (aliran sesat sempalan Islam) dan 
Jaringan Doa (kalau nggak salah dari umat Budha). Turut ikut dalam demo 
tersebut adalah Akbar Tanjung, OC Kaligis, artis Nasrani seperti Roy Marten, 
Nindy Ellesse, serta penyanyi Franky Sahilatua.

 

Latar belakang terjadi pertemuan ini adalah penutupan sekitar 23 gereja liar di 
Bandung yang dilakukan oleh Aliansi Gerakan Anti Pemurtadan (AGAP) dan FPI 
karena kegiatan keagamaan umat Nasrani ini tidak memiliki izi (liar).  Selain 
itu terbukti bahwa gereja liar ini melakukan usaha pemurtadan (kristenisasi) 
kepada masyarakat sekitarnya baik melalui pengobatan gratis, pembagian sembako, 
kaos, buku dsbnya (tidak diberitakan di semua media massa, karena hampir 
sebagian besar media massa pro-Nasrani atau pro-pluralisme dan liberalisme atau 
pro-HAM yang salah kaprah yang tidak mau tahu duduk persoalan sebenarnya).

 

Latar belakang penutupan gereja liar (baik di Bandung atau di manapun di 
Indonesia) adalah karena terbukti gereja-gereja (liar ataupun tidak liar) 
selalu melakukan kegiatan pemurtadan (kristenisasi).  Gerakan kristenisasi 
sendiri adalah program wajib bagi umat Kristen dan Katolik untuk 
meng-kristen-kan / meng – katolik-kan umat agama lain, dan ini sejalan dengan 
isi Injil mereka yang mewajibkan umat Kristen untuk menyadarkan domba yang 
tersesat (yaitu umat agama lain).

Mengapa umat Islam khawatir dengan gerakan kristenisasi ini ?   Karena umumnya 
sasaran gerakan kristenisasi ini adalah umat Islam yang miskin secara material 
(yang bisa dijinakkan dengan bantuan ekonomi) dan / atau umat Islam yang masih 
belum kuat iman dan ilmu agama Islamnya. Umat Islam yang umumnya disebut Islam 
KTP ini apalagi sekaligus lemah secara ekonomi sebenarnya merupakan sasaran 
kewajiban umat Islam yang sudah beriman untuk membimbingnya untuk meningkatkan 
keimanannya.  Dan mereka inilah yang umumnya jadi rebutan para pemurtad.   

 

Strategi atau alat hukum yang digunakan para penentang gerakan kristenisasi ini 
adalah SKB 2 menteri tersebut diatas.  Menggunakan strategi lain, misalnya 
dengan mencari bukti nyata (foto atau pengakuan saksi) cenderung terlalu lama 
dan memberi waktu banyak bagi para pemurtad untuk bekerja. Bukti nyata 
kristenisasi yang terjadi di wilayah lain, misalnya bukti kristenisasi di 
wilayah Bogor, tidak dapat digunakan sebagai bukti untuk menutup gereja liar di 
wilayah Bandung.  Karena itu, sekali lagi, SKB 2 menteri tsb hingga saat ini 
adalah satu-satunya alat hukum untuk menutup gerakan kristenisasi.

 

Kelemahan strategi penggunaan SKB 2 Menteri (sebagai alat penghadang gerakan 
kristenisasi) adalah bahwa bila SKB ini dicabut maka tidak ada lagi alat hukum 
yang bisa digunakan umat Islam untuk melarang pembangunan sebuah gereja di 
lingkungan rumah tinggal umat Islam.  Bila SKB dicabut maka bersiaplah umat 
Islam menyaksikan sebuah gereja berdiri di sebelah mesjid, bersiaplah umat 
Islam yang lemah iman (dan ekonominya) menerima barang sogokan para pemurtad 
mulai dari mie instant, pengobatan gratis, pendidikan gratis, dan kemudian 
pelan-pelan berkembang menjadi ajakan untuk berpindah agama.

 

Apa usaha termudah yang bisa anda lakukan untuk menahan gerakan pemurtadan ?   
Caranya adalah dengan menentang usaha-usaha DPR (komisi III) untuk mencabut SKB 
ini.  Bila anda sibuk atau tidak bisa hadir dalam demo menentang pencabutan SKB 
ini, minimal anda bisa berdoa dan menyebarluaskan email ini.  

 

Inilah ujian Allah SWT bagi umat Islam yang beriman.  Adalah hal yang bijaksana 
bila kita bisa juga melihat hal ini sebagai instropeksi atas apa yang dilakukan 
kita (umat islam) selama ini dalam kegiatan ibadah.

[wanita-muslimah] (RALAT.)PAKISTAN--ISRAEL MUTUAL APPROUCH...BAGAIMANA INDONESIA..?

2005-09-04 Terurut Topik abdul latif

Respond Tmalin.

Saya sangat sependapat dgn Pemimpin2 Pakistan yang telah sadar bahwa 
persahabatan jauh lebih baik dari pada bermusuhan dan membenci.

 Rasul menesehatkan; Kamu belum lagi beriman kepada Allah,kalau kamu belum 
mencintai tetangga kamu(Isreal).  Janganlah kita menganggap semua orang isreal 
itu buruk, banyak yang baik, anti kekerasan, perbuatan2nya juga banyak yang 
bermanfaat untuk manusia dan umat islam. Lebih kurang ada satu juta umat islam 
yang tinggal di Israel.

Salah satu nya adalah Internet yang kita pakai ini kawan2.Betapa banyak 
manfaatnya bgi kita umat islam untuk berdakwah dan berkomunikasi.

Plastina sudah mulai ingin bersahabat, hidup saling hormat menghormati 
berdampingan, seperti negara2 Mesir, Jordan dll. 

Kenapa kita Indonesia yang jauh dari Isreal masih tetap ingin bermusuhan? 
Apasih untungnya? Saya kira banyak ruginya.

Tidak lucu sama sekali, kelihatan kita kurang smart cara berpikirnya. Wahai 
kawan2 seiman yang ingin perdamaian, marilah kita ajak ulama2 kita yang masih 
tetap keras terhadapa Israel untuk menjalin persahabatan dgn Israel, agar hidup 
kita diberkahi, dimajukan oleh Allah swt. Allah senang kepada manusia yang 
ingin hidup bedamai antara bermacam2 bangsa dan agama. 

Rasul bersabda; Kamu belum lagi beriman kepada Allah kalau kamu belum mencintai 
tetangga kamu(Israel), dan barang siapa yang tidak mencintai manusia, maka dia 
belum mencintai Allah,(HR Titrmidzi dan Muslim).

Allah memerintahkan Rasul untuk menegakan keadilan dan kebenaran kepada orang2 
yahudi yang ingin hidup damai berdampingan. Agar satu sama lain dapat berkasih 
sayang.Ini adalah perintah Allah yang wajib ditaati oleh setiap muslim, kalau 
tidak kita mengingkari Allah dan Rasulullah saw. Isreal jelas2 tidak memerangi 
Indonesia dan jauh dai negara kita bukan?? Inilah perintah2 Allah dibawh ini 
agar ditaati dengan baik dan segera mungkin.

Hai orang-orang yang beriman, hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu 
menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah 
sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku 
tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan 
bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu 
kerjakanQS.5:8.

Allah tiada melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap 
orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu 
dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil. 
QS.60:8.

Mudah-mudahan Allah menimbulkan kasih sayang antaramu dengan orang-orang yang 
kamu musuhi di antara mereka. Dan Allah adalah Maha Kuasa. Dan Allah Maha 
Pengampun lagi Maha Penyayang. QS.60:7.

Demikian respond saya terhadap artiukel dibawah ini, wassalam.

Pakistani-Israeli Mutual Approach..Why Now?   
 Name: A. Mazin

Defying the country’s overwhelming Muslim population and the main opposition 
parties, Pakistan has started a daring public step of mutual approach with 
Israel.The main opposition group, the six religious parties grouping called 
MMA, has dismissed the meeting as "against the national interests of Pakistan" 
and dubbed it "a violation of the 50-year-old position of not recognizing the 
Jewish state"MMA parliamentary leader Qazi Hussein Ahmed said in a statement 
that the meeting violates one of the major foreign policy positions the Muslim 
state has been adopting for ages.This Pakistani-Israeli approach clearly 
implies new dimensions of the relationship between the two countries. How do 
you see this approach?And in your opinion, who will gain the fruit of it?Best 
regards.







-
 Start your day with Yahoo! - make it your home page 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] HMNA saya kira anda lebih baik mendelete artikel saya dari pada membacanya..

2005-09-04 Terurut Topik abdul latif
Bismilahirrhamaanirahiim.
HMNA, kalau sudah emosi, dan marah, apa saja yang keluar dari mulut dan pikiran 
pada umumnya salah kaprah karena sudah kemasukan godaan2 makhluk halus yaitu 
setan yang lecik yang bisa membisikan2 di hati kita. Oleh karena itulah Allah 
selalu mengingatkan INGATLAH ALLAH DENGAN BERZIKIR, DENGAN BERZIKIRLAH SETAN 
AKAN LARI DARI HATI KITA.
Jadi kalau saya baca tangkapan2 anda, HMNA, hampir semua salah kaprah 
menyimpulkan tulisan2 saya dan kemudian saya dituduh dgn yang bukan2. 
 
Sebaiknya kalau anda mempunyai dalil2 yang kuat saya sangat hargai sekali, tapi 
karena tidak mempunyai dalil, kurang ilmu untuk menangkapi, diambil jalan 
pintas dan dituduh saya dgn bermacam macam nama buruk. Kalau saya buka e-mail 
anda saya kita sudah 20 nama2 buruk pilihan anda, untuk apa bagi anda 
memberikan nama2 buruk kepada saya? sedangkan nama saya diberi oleh orang tua 
saya dengan nama yang baik"Taufik" tahukah anda artinya???.Nauzubillah, apakah 
begini seorang yang tahu al Quran dan hadist
Bagaimana generasi2 penurus anda dan umat disekeliling anda yang anda dakwahi? 
I can not believe it HMNA...
 
Ada pepatah mengatakan; "Kalau guru kencing berdiri, maka murid kecing 
berlari". Kalau guru berkata kata buruk, murid murid akan berkata kata lebih 
buruk lagi. 
Inilah yang saya kwatirkan HMNA. Marilah kita salig ingat mengingatkan dalam 
kasih sayang, agar tercapai masarakat yang Madani, saling hormat menghormati 
pendapat yang berbeda beda. 
Rasul memberi nasehat yang baik kita ikuti; Barang siapa yang tidak mencintai 
manusia, maka dia belum lagi mencintai Allah.
Saya tetap mencintai anda HMNA, sebagai kawan seiman, hanya saya ingin 
mengingatkan anda saja kejalan yang saya rasa benar sesuai dengan ayat2 Allah. 
Kalau anda terima terimalah dgn baik, baik buat anda dan keluarga anda, kalau 
tidak bagi saya tidak merasa rugi sama sekali, begitu pula Allah dengan 
ayat2nya tidak akan merugi sama sekali.
 
Seperti sdr Aman jelaskan, bahwa orang2 Arab sendiri yang berbahasa Arab, masih 
tetap ada perbedaan perbedaan dalam memahami ayat2 Allah. Ini suatu kenyataan 
HMNA, jadi belum tentu pemahaman anda tentang2 ayat2 Allah benar, walaupun anda 
belajar bahasa Arab.
Jadi lebih baiklah kita tidak sombong, makin banyak ilmu yang kita pelajari 
terasa makin kurang. Kita harauslah sadar bahaw diluar kita masih banyak orang 
yang lebih tahu,lebih berilmu baik dari kita2 ini.
Makanya orang bijak berkata;
"Orang bijak kalau di beri nasehat atau teguran dia mengucapkan terimakasih 
karena mendapat tambahan ilmu, ...tapi orang bodoh, dan sombonglah kalau di 
beri teguran dia beremosi dan marah2 kepada pihak yang mengoreksi"
 
Mudah2 kita termasuk orang2 yang bijak HMNA, janganlah termasuk orang2 bodoh 
dan sombong, semoga Allah memberikan rahmat dan ilmu kepada kita amin
wassalam.

"H. M. Nur Abdurrahman" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Melalui Japri, insya-Allah akan saya jelaskan alasan saya mengapa saya 
mengambil sikap asyiddaau 'ala l-kuffaar atas abdul latif alias taufikmalin[g].
Wassalam,
HMNA

  - Original Message - 
  From: Aman FatHa 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Sunday, September 04, 2005 00:10
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: HMNA saya kira anda lebih baik mendelete 
artikel saya dari pada membacanya..


  Allahu Akbar!
  Pada suatu kesempatan pengajian rutin, ustazd saya mengingatkan untuk
  berhati-hati mengucapkan kalimat itu. Membacanya harus tanpa mad pada A
  paling awal. Karena jika dibaca panjang, maknanya berubah menjadi sebuah
  pertanyaan. Dan itu bisa mengakibatkan kekafiran. Maksud hati ingin
  mengucapkan takbir, Allah Mahabesar, tapi karena dibaca panjang artinya
  berubah menjadi Apakah Allah Mahabesar.

  Peringatan ustadz saya ini cukup beralasan dan dia cukup bijak dengan
  mengatakan "itu bisa mengakibatkan..." Saya seringkali memperhatikan
  teman-teman, tidak sedikit yang mengucapkannya dengan mad. Apalagi pada
  masa-masa seperti itu dimana memasang niat pada shalat misalnya, semuanya
  betul-betul berusaha untuk persis betul berbarengan dengan awal takbir dan
  selesai dengan selesai takbir. Lebih lagi pada kawan-kawan yang biasa kami
  sebut waswis. Selalu saja merasa tidak pas dan terus berulang-ulang. A.. A..
  Aaallahu Akbar! Ulang lagi. Begitu juga ketika membaca bismillah
  berulang-ulang sehingga kadang kedengaran lucu dan menjadi bahan ledekan.
  Bis.. bis.. bismillahi.. bis..bis..

  Melihat kenyataan seperti itu, saya merasa peringatan ustadz saya di atas
  tidak berlaku pada orang-orang seperti ini. Dan juga tidak berlaku pada
  mereka yang sebenarnya tidak sadar.. tidak tahu.. atau faktor lain sehingga
  melafalkan kalimat takbir seperti itu. Hal yang sama juga berlaku pada
  bacaan Iyyaka na'budu wa iyyaka nasta'in. Kata iyyaaka ini harus betul-betul
  jelas dilafalkan double ya (tasydid). Namun sering juga kita menemukan
  kawan-kawan yang membacanya tanpa tasydid sehingga menjadi "iyaaka" dan itu
  artinya adalah matahari dan a