Re: [wanita-muslimah] Re: [islamalternatif] Fw: [Sabili] Re: Antara "Babi" - Ahmadiyah - dan umat Islam lainnya --> wanita karir??

2008-07-16 Terurut Topik Donnie
Bisnis konvensional jelas batasan siapa konsumen, siapa penjual.  
Konsumen bisa ditawari sebagai penjual tapi batasan tersebut tetap  
jelas.
MLM, diajak bisnis, tapi sebenarnya mereka lebih dijadikan sebagai  
pasar, jadi bukan rekanan bisnis.  Itu yang saya sebut tidak jujur,  
apalagi dengan iming-iming ongkang-ongkang dapat uang (biarkan uang  
yang bekerja untuk anda ala kiyosaki).
Ini bukan berarti bahwa mereka melakukan penipuan produk.  Hanya saja  
the whole system of MLM tidak dipasarkan sebagaimana tujuan MLM untuk  
membuat captive market.

Jadi moral of the story: bikin jaringan merupakan hal yang wajar,  
bikin captive market suatu yang a must dalam pemasaran.
Tetapi menyelubungkan pasar sebagai bagian jaringan distribusi dengan  
"tetap memaksa" mereka menjadi konsumen  adalah sesuatu yang tidak  
etis menurut saya.

Donnie


On Jul 14, 2008, at 1:43 AM, priambudi wrote:
> just paradigma yaa hahahaa 2cents
>
> kalo u sy sih, yg sperti itu bukan cuma di MLM di bisnis  
> konvensional juga terjadi...
> ada temen sy yg punya distribusi buku
> kelancaran omsetnya tergatung kemampuannya 'mengelola' toko buku  
> dan pelanggan yg dia miliki...
> distributor buku yg suplai ke toko buku bukan cuma satu..  
> saingannya banyak...
> gimana caranya agar mreka mo ngambil dari kita?
> pelanggan juga kalo ga dimaintain belom tentu mo terus  
> berlangganan
>
> sy pernah coba u 'bantu'... dikasih diskon kalo ngambil buku2nya...
> cara paling mudah u membuat orang membeli adalah dengan sampel,  
> satu buku dibuka dan ditunjukkan kelebihannya dibanding buku  
> sejenis
> cara paling mudah agar toko buku mau disuplai adalah yaa dengan  
> menunjukkan sampel juga...
> biasanya kalo yg penjaga/pemilik toko bukunya gemar baca buku, buku  
> sy lebih cepet laku...
> mreka pinter mempromosikan bukunya
> kalo sy bisa ambil buku sekaligus 50 ato 100.. sy dapet 'bonus',  
> diskonnya ditambah...
>
> kalo sy bandingkan.. MLM itu yaa sama aja... sama2 membangun jalur  
> distribusi
> mo dijual langsung ke pelanggan, bisaa mo diarahkan u  
> mengumpulkan grup pengecer juga bisaa..
> mo dibikin grup pengusaha yaa bisa juga mo dibikin grup penipu  
> juga bisaa.
> MLM cuma memberi peluang, 'ni ada barang, menurutmu bagus? mo bantu  
> distribusikan?
> sy kasih potongan sekian% yaa, kalo bisa memenuhi sekian banyak, sy  
> kasih bonus tambahan...mau?'
>
> setelah dapet diskonnya, barangnya mo diapain ... yaa terserah  
> orangnya
> kalo nantinya jadi ada penipuan, pemaksaan, iming2, mengutip  
> kiyosaki, dsb...
> brarti itu lebih disebabkan oleh 'siapa orangnya'
> bukan 'apa perusahaannya', bukan juga 'apa barangnya'... ato 'apa  
> sistem penjualannya'
>
> ga perlu MLM2an.. kalo emang mo nipu mah yaa barang apapun bisa  
> dipake u sarana penipuan...
> kalo trus banyak berita penipuan MLM, yaa itu karena masy banyak yg  
> ga tau cara membedakan MLM dgn penipuan ... begitu rekrut2 langsung  
> dibilang MLM
> yeee agen 1000 sunlight juga rekrut2, tapi ga jadi MLM kan??
>
> Bikin captive market???
> yaa sama aja dgn carefour nawarin kartu member... yogya, matahari,  
> ACE hardware... dsb dsb
> ga usah yg jelas pake kartu member. kartu selular pasca bayar  
> ajaa. suka dikirim katalog?
> yaa itu juga memanfaatkan community u dapetin captive market...  
> sami mawon.
>
> sy bukan mo bela MLM, kbetulan aja yg diangkat strategi MLM
> tapi kalo kita jeli, sebenernya setiap bisnis pake strategi yg  
> sama, cuma dikemas berbeda
> kalo ada yg punya bisnis, ini salah satu strategi ampuh u menyasar  
> komunitas
> kalo tepat sasaran, ini yg sama malcolm gladwell di istilahkan dgn  
> 'tipping point' bisnis 'meledak'
> itu makanya facebook dibeli dgn harga mahal trendnya sekarang  
> marketing berbasis komunitas.
> MLM itu dari dulu strateginya yaaa marketing berbasis komunitas
>
> yg namanya bisnis, di mana2 selalu ujung2nya cari pelanggan dalam  
> rangka memasarkan produk...
> coba aja liat di kantor kita masing2 cari pelanggan ga???
> masalahnya, cari pelanggannya dengan cara yg baik ato ngga.
> tukang kalender aja ada yg maksa ngejual 50rb, ga mau pegi sebelum  
> terima uangnya, dan kwitansinya dah ditulis duluan lagi... hebaat.
>
> anehnya, orang ga suka kalo beli sesuatu yg jelas memberi  
> keuntungan u orang tsb
> lebih suka beli di toko yg entah sapa pemiliknya, entah sapa yg  
> dapet untung
> keluarga temen sy, ibunya selalu belanja di supermarket sekitar 2jt/ 
> bulan... dah hampir 10 taon...
> coba diitung berapa sumbangannya u tu supermarket selama 10 taon,
> dgn keuntungan ritel 25% aja... 25%x10x12x2jt= 60 jt
> trus apa tanda terima kasihnya karena sudah loyal berbelanja? yaa  
> paling dapet gelas ato piring cantik...
> kalo supermarketnya lagi baik mungkin bisa dapet payung  
> hahah
>
> mprie
>
> - Original Message 
> From: Donnie <[EMAIL PROTECTE

[wanita-muslimah] Solidaritas Sosial Kita Dipertanyakan

2008-07-16 Terurut Topik agussyafii
Solidaritas Sosial Kita Dipertanyakan


sumber, http://mubarok-institute.blogspot.com


Kontroversi nampaknya terjadi dimana-mana. Di dunia, citra Indonesia 
sangat kurang begitu baik. Korupsi, anarki, pelanggaran HAM, 
kemiskinan, salah urus, fundamentalisme, terorisme dan banyak lagi 
stempel buruk, banyak dialamatkan kepada bangsa Indonesia. Benarkah 
semua berita itu? atau hanya rekayasa media Barat yang memang 
mempunyai agenda tersendiri ?

Terlepas dari benar tidaknya citra itu, memang banyak dijumpai 
kontroversi pada masyarakat kita. Disebutkan bahwa Indonesia sedang 
dalam keadaan krisis hebat, dan sudah berada di ambang kebang¬krutan, 
tetapi jemaah haji Indonesia ternyata mencapai angka duaratus ribu, 
atau terbesar di dunia, dan banyak diantara mereka yang pergi haji 
untuk yang kedua, ketiga, ke empat dan seterusnya... Meningkatnya 
jumlah jemaah haji semestinya merupakan indikator peningkatan ekonomi 
rakyat, karena hanya yang memiliki istitha`ahlah yang bisa pergi 
haji. Di Makah dan Madinah, kesan Indonesia sedang berada dalam 
krisis berat justeru tidak nampak, karena jemaah haji Indonesia 
termasuk pembelanja berat. Para pedagang di dua kota suci itu sangat 
senang kepada jemaah haji Indonesia karena kegemaran belanjanya itu.

Kontroversi juga nampak di dalam negeri. Di Jakarta dan kota-kota 
besar lainnya, mobil mewah yang berharga diatas satu milyard rupiah 
berseliweran. Mobil built up yang berharga di atas duaratus juta 
tidak lagi dianggap mewah. Restoran mewah di pusat hiburan dengan 
menu diatas Rp. 400.000,-/per porsi (setara dengan 80 bungkus nasi 
padang) juga dipenuhi dengan pengunjung. Pada hari libur, hotel dan 
villa di Puncak misalnya, juga penuh terisi, bukan oleh turis asing, 
tetapi oleh turis domestik. Pesta pernikahan di kota besar lebih lagi 
tidak mencerminkan krisis ekonomi. Makanan lezat, pakaian mewah dan 
jumlah tamu undangan yang mencapai ribuan mengindikasikan kemakmuran.

Di sisi lain, angka pengangguran sangat tinggi, pengemis, pengamen, 
pedagang asongan kecil,pak ogah dan "polisi" cepe "menghiasi" 
pemandangan di setiap keramaian. Gagal panen dan gagal memasarkan 
produksi pertanian juga sudah tidak lagi menjadi berita, tetapi 
kenaikan harga-harga, termasuk harga BBM, tarip listrik dan telpon 
secara sistematis terus berlanjut, menyebabkan menurunnya secara 
drastis daya beli masyarakat. 

Penurunan daya beli masyarakat luas ini membawa imbas pada 
terhambatnya pendidikan generasi muda karena ketidakmampuan orang tua 
membayar biaya pendidikan yang bermutu. Keadaan ini diperparah dengan 
bencana alam yang datang secara beruntun, tanah longsor dan banjir, 
ditambah problem daerah konflik Aceh, Ambon, Kalimantan, Maluku Utara 
dan Poso yang belum selesai kemudian menempatkan banyak masyarakat 
dalam posisi economic need. Boro-boro mikir masa depan anak, makan 
hari ini dan tempat berteduhpun masih menjadi problem.

Hujan dan banjir meluas dan berkepanjangan sedikit banyak menumbuhkan 
gerakan solidaritas sosial dari pelbagai pihak. Tetapi lagi-lagi, 
aksi solidaritas sosial kita belum menyentuh pemecahan masalah. Pasca 
musibah, problem masyarakat kecil sangat mendasar, baik menyangkut 
dasar-dasar ekonomi mereka maupun pendidikan bagi anak-anak dan 
generasi mudanya, sementara nilai aksi solidaritas sosial masyarakat 
yang hanya bersifat konsumtif tak ubahnya sekedar terapi Reumason, 
sebentar memberi rasa kehangatan, tetapi sebenarnya belum menyentuh 
permasalahan. Proposionalkah orang menjalankan ibadah haji ke tiga, 
ke empat, ke lima dan seterusnya? Sementara di tanah air, ratusan 
ribu saudara-saudaranya membutuhkan bantuan strategis. 

Proposional kah orang makan di restoran yang sekali makan saja 
biayanya setara dengan kebutuhan 80 perut orang miskin, dan ketika 
bencana terjadi ia hanya sekedar mengirimkan sekian truk Indomie ke 
daerah bencana? Proposionalkah orang yang menikmati "keberkahan" 
negeri ini secara melimpah ruah, tetapi ia tak berfikir nasib masa 
depan orang lain yang jauh berada di bawah garis kemiskinan ? 
Tidakkah sudah waktunya memikirkan bagaimana sistem sosial kita agar 
kesenjangan sosial tidak terlalu lebar ? Moralitas al Qur'an 
berbunyi; bahwa di dalam harta si kaya terdapat hak bagi orang yang 
meminta dan yang tidak sempat meminta, wafi amwalihim haqqun lissa 
ili wal mahrum (Q/51:19), bahwa orang miskin memiliki saham pada 
harta si kaya. Menjadi tugas para negarawan yang juga khalifah Allah 
untuk mengetrapkan nilai moralitas ini dalam sistem sosial.

Dari segi agama, adalah juga sangat ironis, seseorang berderma dengan 
uang sisa dan pakaian bekas, tetapi ia berdoa untuk dimasukkan ke 
sorga. Ia membayar dengan sesuatu yang tak bernilai, tetapi mohon 
kepada Alloh SWT sesuatu yang tak ternilai. 

Siapakah kita sebenarnya? 




sumber, http://mubarok-institute.blogspot.com

Salam Cinta,
agussyafii

Sekiranya berkenan mohon kirimkan komentar anda melalui
[EMAIL PROTECTED] atau http://mubarok-institute.blogspot.com





Bls: [wanita-muslimah] Suami-Istri Beda Parpol, Angka Perceraian Meningkat

2008-07-16 Terurut Topik Fani Noviyani
Masa' segitunya?
Cuma gara2 Beda Parpol bisa BERCERAI???
Emang ga bisa pikir panjang apa?
Gimana yg sdh punya anak? masih kecil2 lg?
EGOIS sekali...tidak open minded,sgt picik...
Memang sdh kebablasan itu...



- Pesan Asli 
Dari: Dwi W. Soegardi <[EMAIL PROTECTED]>
Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED]
Terkirim: Kamis, 17 Juli, 2008 10:03:14
Topik: [wanita-muslimah] Suami-Istri Beda Parpol, Angka Perceraian Meningkat


http://www.detiknew s.com/read/ 2008/07/15/ 175742/972399/ 10/suami- 
istri-beda- parpol-angka- perceraian- meningkat

Selasa, 15/07/2008 17:57 WIB

Suami-Istri Beda Parpol, Angka Perceraian Meningkat

Arifin Asydhad - detikNews

Jakarta - Angka perceraian di Indonesia semakin meningkat sepanjang tahun.
Salah satu sebab yang mendasari perceraian ini karena ada peningkatan
perbedaan politik atau partai politik antara suami dan istri terkait
Pemilihan Umum dan Pemilihan Kepala Daerah (Pemilu dan Pilkada).

"Ini harus diwaspadai, karena dapat mengganggu keutuhan dan kelanjutan masa
depan bangsa," kata Dirjen Bimas Islam Depag Prof. Nasarudin Umar dalam
jumpa pers dengan wartawan di Jakarta, Selasa (15/7/2008).

Menurut dia, yang terbaik saat ini adalah mengamankan jaring-jaring
keluarga. Perceraian akibat Pemilu, karena berlatar belakang pandangan,
harus dihindari. Karena itu ia mengimbau kepada umat muslim agar menghindari
adanya perbedaan yang dapat menjurus kepada perceraian.

"Urusan politik adalah urusan sesaat, sementara urusan keluarga adalah
urusan seumur hidup. Bahkan sampai akhirat," kata Nasaruddin.

Dalam konferensi pers ini, dia kembali mengungkap bahwa perceraian di
Indonesia cenderung meningkat. Ketika tampil sebagai pembicara dalam
Pemilihan Keluarga Sakinah dan Pemilihan Kepala KUA Teladan Tingkat Nasional
beberapa waktu lalu, Nasaruddin Umar juga menyebutkan bahwa gejolak yang
mengancam kehidupan struktur keluarga ini semakin bertambah jumlahnya pada
tiga tahun terakhir ini.

"Setiap tahun ada dua juta perkawinan, tetapi yang memilukan perceraian
bertambah menjadi dua kali lipat, setiap 100 orang yang menikah, 10
pasangannya bercerai, dan umumnya mereka yang baru berumah tangga," jelas
dia.

Islam dengan tegas menyatakan dalam Al-Quran bahwa perceraian itu adalah
suatu perbuatan yang halal, tetapi paling dibenci Allah. Tapi, faltanya,
perceraian itu menjadi fenomena yang terjadi di masyarakat Indonesia.

"Dalam Al-Quran 80 persen ayat membicarakan tentang penguatan bangunan rumah
tangga, hanya sebagian kecil yang membicarakan masalah penguatan negara,
bangsa apalagi masyarakat, sebab keluarga adalah sendi dasar terciptanya
masyarakat yang ideal, mana mungkin negara dibangun di atas bangunan
keluarga yang berantakan, " ujarnya.

Ia menegaskan, apabila angka perceraian di masyarakat terus mengalami
peningkatan, itu menjadi bukti kegagalan dari kerja Badan Penasehat
pembinaan Pembinaan Pelestarian Perkawinan (BP4).

Ia juga menjelaskan, pada kasus perceraian suami-isteri ternyata jumlah
isteri yang menggugat cerai suami makin meningkat. Hal merupakan fenomena
baru di enam kota besar di Indonesia. Terbesar adalah di Surabaya.

Berdasarkan data, di Jakarta dari 5.193 kasus, sebanyak 3.105 (60 persen)
adalah kasus isteri gugat cerai suami dan sebaliknya suami gugat cerai
isteri 1.462 kasus. Di Surabaya dari 48.374 kasus sebanyak 27.805 (80
persen) adalah kasus isteri gugat cerai suami, sedangkan suami gugat cerai
isteri mencapai 17. 728 kasus.

Di Bandung dari 30.900 kasus perceraian, sebanyak 15.139 (60 persen) adalah
kasus isteri gugat cerai suami dan suami gugat cerai isteri sebanyak 13.415
kasus. Selanjutnya, di Medan dari 3.244 kasus sebanyak 1.967 (70 persen)
adalah isteri gugat cerai suami dan suami gugat cerai isteri hanya 811
kasus. Di Makassar dari 4.723 kasus sebanyak 3.081 (75 persen) adalah isteri
gugat cerai suami, dan suami gugat cerai isteri hanya 1.093 kasus. Sedangkan
di Semarang dari 39.082 kasus sebanyak 23.653 (70 persen) adalah isteri
gugat cerai suami dan suami gugat cerai isteri hanya 12.694 kasus.

Menurut Nasaruddin, penyebab perceraian tersebut antara lain karena
ketidakharmonisan rumah tangga mencapai 46.723 kasus, faktor ekonomi 24.252
kasus, krisis keluarga 4. 916 kasus, cemburu 4.708 kasus, poligami 879
kasus, kawin paksa 1.692 kasus, kawin bawah umur 284 kasus, penganiayaan dan
kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) sebanyak 916 kasus.

"Suami atau isteri dihukum lalu kawin lagi 153 kasus, cacat biologis (tidak
bisa memenuhi kebutuhan biologis) 581 kasus, perbedaan politik 157 kasus,
gangguan pihak keluarga 9. 071 kasus, dan tidak ada lagi kecocokan
(selingkuh) sebanyak 54. 138 kasus," kata dia.

Tingginya permintaan gugat cerai isteri terhadap suami tersebut, diduga
karena kaum perempuan merasa mempunyai hak yang sama dengan lelaki, atau
akibat globalisasi sekarang ini, atau kaum perempuan sudah kebablasan.
"Kesadaran atau kebablasan, itulah antara lain yang menjadi perhatian kita
semua sebagai umat beragama," kata Nasarudd

[wanita-muslimah] Ceramah dan kuliah ust zaharuddin

2008-07-16 Terurut Topik aznan hamat
Ceramah dan kuliah ust zaharuddin


http://www.youtube.com/results?search_query=zaharuddin&search_type=

http://www.youtube.com/results?search_query=zaharuddin&page=2

http://www.youtube.com/results?search_query=zaharuddin&page=3







  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Website Resmi FRONT PEMBELA ISLAM (FPI)

2008-07-16 Terurut Topik Bardi Gofar
*

Hayyakumullah yaa ayyuhal ikhwah...



Telah diresmikan official Website FPI (Front Pembela Islam) Indonesia



www.fpi.or.id





Untuk menegakkan amar ma'ruf nahi munkar,

untuk menghadapi para pelaku fitnah dan perusak akhlak dan akidah,

untuk secara pro-aktif melakukan dakwah dan syiar Islam di berbagai wilayah
dunia maya,

dan untuk menjawab berbagai pertanyaan publik mengenai FPI.



Kunjungi situs resmi FPI (Front Pembela Islam). 



*


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Mufti Perlis & Isu Tuduh Liwat & Zina : Ulasan UZAR

2008-07-16 Terurut Topik aznan hamat
http://www.zaharuddin.net/index.php?option=com_content&task=view&id=736&Itemid=72

Assalamualaikum, 

 Kita baca dulu ulasan UZAR tentang isu ini.. Kita jangan terlampau taksub 
dengan Mufti Perlis sehingga pandangan dialah yang tajdidnya dan orang lain 
dengki.. atau kata mufti perak dengki.. Kita tengok pandangan UZAR berdasarkan 
perbincangannya dengan ulamak dunia... 



Mufti Perlis & Isu Tuduh 


Liwat & Zina : Ulasan Saya   

 


Oleh 


Zaharuddin Abd Rahman 


http://www.zaharuddin.net/
 





Seminggu berlalu tanpa sebarang entry baru di zaharuddin.net. Bukan tidak 
sempat tetapi mood menulis yang agak menurun disebabkan pelbagai urusan di 
sini. 







  

Isu-isu semasa di Malaysia
masih lagi sempat diikuti, terasa juga ingin menulis panjang beberapa
isu seperti tidak setujunya saya dengan pandangan Mufti Perlis dalam
isu liwat dan saksi, namun beberapa perkara yang masih serabut di sini
menghalang saya dari meluangkan waktu untuk mengetuk keyboard Sony Vaio
ini untuk mengulas isu ini dengan panjang lebar buat masa ini.
 


S.S Dr Mufti Perlis dinyatakan berkata :-
 


"Mereka ini keliru
antara seseorang yang mendakwa orang lain melakukan zina dengan orang
yang mendakwa dirinya dirogol dan diliwat," kata Dr Asri.
 


"Jika disamakan
kaedah ini bererti mangsa-mangsa rogol dan liwat kena datangkan empat
orang saksi dan kalau gagal berbuat demikian, mereka akan disebat 80
kali. Inikah Islam yang mereka faham?
 


"Kesalahan
memahami hukum beginilah yang akan mengelirukan umat Islam? Jika ini
yang ditonjolkan pada masyarakat, maka orang akan anggap Islam itu
zalim," katanya lagi." ( Sumber )
 


Tidak mengulas panjang isu
ini, saya hanya ingin memberikan ringkasan pendapat saya dalam isu ini.
Bagi mereka yang rajin membaca terperinci, bolehlah merujuk tulisan saya yang 
lalu di link berikut
 


Sesiapa sahaja yang menuduh
dirogol atau diliwat oleh orang tertentu, ia wajib membawakan empat
saksi. Ramai menyoal, dimanakah rasionalnya seseorang dirogol atau
diliwat kemudiannya dituntut membawa empat saksi lelaki adil jika ingin
mendakwa si penjenayah?. Jika tiada saksi apakah adil untuk di hukum
sebatan si pendakwa kerana qazaf?.
 


Akibatnya, ramai tersilap
faham lalu terbayang ¡zalim'nya hukum Islam. Padahal ia tidak
sedemikian. Hakikatnya, sistem Islam menjaga kedua-dua belah pihak,
penuduh dan yang dituduh.
 


Padahal isunya adalah sistem
kita yang lemah dalam menjaga perkara yang perlu dirahsiakan. Hasil
perbincangan saya dengan Mufti Besar Mesir (Sheikh Prof. Dr Ali
Al-Jumaah) pada tahun 2004 dalam hal ini amat jelas. Malah saya turut
membincangkan hal yang sama dengan professor-professor Shariah di
Jordan seperti Prof. Dr Sheikh Mohammad ¡Uqlah El-Ibrahim dan
lain-lain. Ia juga pernah diulas sebahagiannya oleh Sheikh Prof. Dr
Ramadhan Al-Buti.
 


Kesimpulannya, begini :-
 


1-  Seseorang
yang mendakwa diri diliwat dan dirogol tetap diTUNTUT membawakan empat
saksi lelaki adil yang melihat dengan jelas akan apa yang didakwa. Ia
hukum asal. Tuduhan dari pihak ketiga atau pihak yang mendakwa menjadi
mangsa adalah sama sahaja. Sebagaimana ulama bersepakat, seorang bapa
menafikan nasab keturunan anak yang dilahirkan oleh isterinya sebagai
menuduh isterinya berzina. Cara penyelesaian khusus diberikan oleh
Islam dalam hal ini adalah Li'an. Inilah cara yang dipersetujui oleh
Mufti Perlis mungkin berdasarkan kaedah qiyas.
 


2- Jika tidak mempunyai saksi lelaki
yang cukup, terdapat ulama yang membenarkan saksi wanita yang adil
untuk diterima iaitu jika kejadian berlaku di tempat yang tidak
memungkinkan ada lelaki. Tatkala itu saksi wanita diterima dengan
kiraan 2 wanita menyamai 1 lelaki. (rujuk link artikel di atas untuk
membaca lanjut) 


3- Jika
masih tiada saksi maka si ¡mangsa' BOLEH membawakan dakwaan kepada
pihak berkuasa dan WAJIB dibuat secara TERTUTUP DAN RAHSIA. Kerajaan
WAJIB menjaga aduan ini agar tidak tersebar sama sekali. Jika tersebar,
kesalahan terletak di atas bahu kerajaan. Inilah yang dikatakan sistem
yang lemah. Setiap isu yang diadu kerap tersebar ke media terutamanya
apabila membabitkan selebriti dan orang politik.
 


4- Prof Dr Ali Jumaah selaku Mufti Mesir juga bersetuju bahawa jika aduan 
tertutup dibuat, dan disertakan ¡qarain'
atau bukti-bukti selain saksi seperti air mani, bulu dan lain-lain yang
boleh membantu dakwaan. Ia akan dibicarakan di mahkamah dan hukuman
qazaf TIDAK DIKENAKAN kerana Maqasid dari hukuman Qazf adalah
untuk membersihkan nama dan maruah tertuduh dari tercemar di mata awam.
Namun apabila ia dibuat secara tertutup, TIADA KEMUSNAHAN MARUAH
tertuduh berlaku lalu inilah yang ingin dielakkan oleh Islam, iaitu
kemusanahan maruah tanpa saksi yang cukup. Dalam keadaan ini, kerosakan
maruah mereka yang didakwa ¡merogol atau meliwat¡ akan terkawal dan
proses perbicaraan akan menentukan tindakan selanjutnya.
 


5- Bukti diberikan dianalisa,
kemudian jika terbukti benar dakwaannya, perogol dan peliwat akan
dihukum ta'zir dan bukan hudud kerana terdapatnya un

[wanita-muslimah] Karakteristik seseorang dilihat golongan darah

2008-07-16 Terurut Topik maya puspitasari
Di Negara Jepang Telah dilakukan riset besar-besaran utk mengetahui tipe2 
manusia berdasarkan golongan darah shg tdk heran kemudian banyak perusahaan 
jepang memakai hasil penelitian tsb utk seleksi masuk ke perusahaannya. Jangan 
heran bila anda masuk ke perusahaan jepang di tanya tentang golongan darah.
 
Ada banyak refreensi di jepang yg membahas ttg golongan darah, menurut sumber, 
ada sekitar 30-an lebih sumber yang membahas golongan darah ini yang 
dihubungkan dengan karakter manusia diantaranya: Buku Touch My 
Heart (diterjemahkan di Indonesia: Mengenal Kepribadian Anak Menurut Golongan 
Darah) adalah salah satu buku Toshitaka yang telah diterjemahkan ke dalam 
bahasa Indonesia dari buku-bukunya yang sangat diminati oleh para pembacaranya, 
di antaranya; You Are Your Blood Type, Blood Type: A Guide for the Body and 
Soul, Understanding Compatibility from Blood Types. Buku-buku yang telah 
diterjemahkan kedalam bahasa indonesia tersebut sekarang banyak diseminarkan di 
universitas di indonesia.
 
Beberapa artikel ttg kepribadian berdasarkan golongan darah:
 
Gologan darah A 
1. Biasanya orang yang bergolongan darah A ini berkepala dingin, serius, sabar 
dan kalem atau cool, bahasa kerennya.
2. Orang yang bergolongan darah A ini mempunyai karakter yang tegas, bisa di 
andalkan dan dipercaya namun keras kepala. 
3. Sebelum melakukan sesuatu mereka memikirkannya terlebih dahulu. Dan 
merencanakan segala sesuatunya secara matang. Mereka mengerjakan segalanya 
dengan sungguh-sungguh dan secara konsisten.
4. Mereka berusaha membuat diri mereka se wajar dan ideal mungkin.
5. Mereke bisa kelihatan menyendiri dan jauh dari orang-orang.
6. mereka mencoba menekan perasaan mereka dan karena sering melakukannya mereka 
terlihat tegar. Meskipun sebenarnya mereka mempunya sisi yang lembek seperti 
gugup dan lain sebagainya.
7. Mereka cenderung keras terhadap orang-orang yang tidak sependapat. Makanya 
mereka cenderung berada di sekitar orang-orang yang ber'temperamen' sama.


Gologan darah B 
1. Orang yang bergolongan darah B ini cenderung penasaran dan tertarik terhadap 
segalanya.
2. Mereka juga cenderung mempunyai terlalu banyak kegemaran dan hobby. Kalau 
sedang suka dengan sesuatu biasanya mereka menggebu-gebu namun cepat juga bosan.
3. Tapi biasanya mereka bisa memilih mana yang lebih penting dari sekian banyak 
hal yang di kerjakannya.
4. Mereka cenderung ingin menjadi nomor satu dalam berbagai hal ketimbang hanya 
dianggap rata-rata. Dan biasanya mereka cenderung melalaikan sesuatu jika 
terfokus dengan kesibukan yang lain. Dengan kata lain, mereka tidak bisa 
mengerjakan sesuatu secara berbarengan.
5. Mereka dari luar terlihat cemerlang, riang, bersemangat dan antusias. Namun 
sebenarnya hal itu semua sama sekali berbeda dengan yang ada didalam diri 
mereka. 
6. Mereka bisa dikatakan sebagai orang yang tidak ingin bergaul dengan banyak 
orang.


Gologan darah O 
1. Orang yang bergolongan darah O, mereka ini biasanya berperan dalam 
menciptakan gairah untuk suatu grup. Dan berperan dalam menciptakan suatu 
keharmonisan diantara para anggota grup tersebut.
2. Figur mereka terlihat sebagai orang yang menerima dan melaksakan sesuatu 
dengan tenang. Mereka pandai menutupi sesuatu sehingga mereka kelihatan selalu 
riang, damai dan tidak punya masalah sama sekali. Tapi kalau tidak tahan, 
mereka pasti akan mencari tempat atau orang untuk curhat (tempat mengadu).
3. Mereka biasanya pemurah (baik hati), senang berbuat kebajikan. Mereka 
dermawan dan tidak segan-segan mengeluarkan uang untuk orang lain.
4. Mereka biasanya di cintai oleh semua orang, "loved by all". Tapi mereka 
sebenarnya keras kepala juga, dan secara rahasia mempunyai pendapatnya sendiri 
tentang berbagai hal.
5. Dilain pihak, mereka sangat fleksibel dan sangat mudah menerima hal-hal yang 
baru.
6. Mereka cenderung mudah di pengaruhi oleh orang lain dan oleh apa yang mereka 
lihat dari TV.
7. Mereka terlihat berkepala dingin dan terpercaya tapi mereka sering 
tergelincir dan membuat kesalahan yang besar karena kurang berhati-hati. Tapi 
hal itu yang menyebabkan orang yang bergolongan darah O ini di cintai..


Gologan darah AB 
1. Orang yang bergolongan darah AB ini mempunyai perasaan yang sensitif, lembut.
2. Mereka penuh perhatian dengan perasaan orang lain dan selalu menghadapi 
orang lain dengan kepedulian serta kehati-hatian.
3. Disamping itu mereka keras dengan diri mereka sendiri juga dengan 
orang-orang yang dekat dengannya.
4. Mereka jadi cenderung kelihatan mempunyai dua kepribadian.
5. Mereka sering menjadi orang yang sentimen dan memikirkan sesuatu terlalu 
dalam.
6. Mereka mempunyai banyak teman, tapi mereka membutuhkan waktu untuk 
menyendiri untuk memikirkan persoalan-persoalan mereka.
Lalu Buku Resensi
 
Golongan darah. Apakah ada sesuatu yang istimewa pada golongan darah seseorang? 
Mungkin cukup banyak pembaca yang tertawa nyinyir dan mengernyitkan kening 
ketika pertama kali membaca judul buku ini. Dan tentunya sebuah tanda tanya

Bls: [wanita-muslimah] CIRI-CIRI WANITA SOLEHAH

2008-07-16 Terurut Topik Rinny Nuraini
jazakallahkhoiron katsiron..saudariku



- Pesan Asli 
Dari: "[EMAIL PROTECTED]" <[EMAIL PROTECTED]>
Kepada: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL 
PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL 
PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL 
PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; 
wanita-muslimah@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL 
PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL 
PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL 
PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]
Terkirim: Selasa, 8 Juli, 2008 15:17:59
Topik: [wanita-muslimah] CIRI-CIRI WANITA SOLEHAH


CIRI-CIRI WANITA SOLEHAH 

Tidak banyak syarat yang dikenakan oleh Islam untuk seseorang wanita 
untuk menerima gelar solehah, dan seterusnya menerima pahala syurga 
yang penuh kenikmatan dari Allah s.w.t. 

Mereka hanya perlu memenuhi 2 syarat saja yaitu: 
1. Taat kepada Allah dan RasulNya 
2. Taat kepada suami 

Perincian dari dua syarat di atas adalah sebagai berikut: 

1. Taat kepada Allah dan RasulNya 

Bagaimana yang dikatakan taat kepada Allah s.w.t. ? 
- Mencintai Allah s.w.t. dan Rasulullah s.a..w. melebihi dari segala-
galanya. 
- Wajib menutup aurat 
- Tidak berhias dan berperangai seperti wanita jahiliah 
- Tidak bermusafir atau bersama dengan lelaki dewasa kecuali ada 
bersamanya 
- Sering membantu lelaki dalam perkara kebenaran, kebajikan dan 
taqwa 
- Berbuat baik kepada ibu & bapa 
- Sentiasa bersedekah baik dalam keadaan susah ataupun senang 
- Tidak berkhalwat dengan lelaki dewasa 
- Bersikap baik terhadap tetangga 

2. Taat kepada suami 
- Memelihara kewajipan terhadap suami 
- Sentiasa menyenangkan suami 
- Menjaga kehormatan diri dan harta suaminya selama suami tiada di 
rumah. 
- Tidak cemberut di hadapan suami. 
- Tidak menolak ajakan suami untuk tidur 
- Tidak keluar tanpa izin suami. 
- Tidak meninggikan suara melebihi suara suami 
- Tidak membantah suaminya dalam kebenaran 
- Tidak menerima tamu yang dibenci suaminya. 
- Sentiasa memelihara diri, kebersihan fisik & kecantikannya serta 
rumah tangga 

FAKTOR YANG MERENDAHKAN MARTABAT WANITA 
 - - -

Sebenarnya puncak rendahnya martabat wanita adalah datang dari 
faktor dalam. Bukanlah faktor luar atau yang berbentuk material 
sebagaimana yang digembar-gemborkan oleh para pejuang hak-hak palsu 
wanita. 

Faktor-faktor tersebut ialah: 

1) Lupa mengingat Allah 

Kerana terlalu sibuk dengan tugas dan kegiatan luar atau memelihara 
anak-anak, maka tidak heran jika banyak wanita yang tidak menyadari 
bahwa dirinya telah lalai dari mengingat Allah. Dan saat kelalaian 
ini pada hakikatnya merupakan saat yang paling berbahaya bagi diri 
mereka, di mana syetan akan mengarahkan hawa nafsu agar memainkan 
peranannya. 

Firman Allah s.w.t. di dalam surah al-Jathiah, ayat 23: artinya: 

" Maka sudahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya 
sebagai Tuhannya dan Allah membiarkannya sesat berdasarkan ilmunya. 
Dan Allah telah mengunci mati pendengaran dan hatinya dan meletakkan 
tutupan atas penglihatannya. " 

Sabda Rasulullah s.a.w.: artinya: 
"Tidak sempurna iman seseorang dari kamu, sehingga dia merasa 
cenderung kepada apa yang telah aku sampaikan." (Riwayat Tarmizi) 

Mengingati Allah s.w.t. bukan saja dengan berzikir, tetapi 
termasuklah menghadiri majlis-majlis ilmu. 

2) Mudah tertipu dengan keindahan dunia 

Keindahan dunia dan kemewahannya memang banyak menjebak wanita ke 
perangkapnya. Bukan itu saja, malahan syetan dengan mudah 
memperalatkannya untuk menarik kaum lelaki agar sama-sama 
bergelimang dengan dosa dan noda. 
Tidak sedikit yang sanggup durhaka kepada Allah s.w.t. hanya kerana 
kenikmatan dunia yang terlalu sedikit. 

Firman Allah s.w.t. di dalam surah al-An'am: artinya:
" Dan tidaklah penghidupan dunia ini melainkan permainan dan 
kelalaian dan sesungguhnya negeri akhirat itu lebih baik bagi orang-
orang yang bertakwa, oleh karena itu tidakkah kamu berfikir." 

3) Mudah terpedaya dengan syahwat 
4) Lemah iman 
5) Bersikap suka menunjuk-nunjuk. 

Ad-dunya mata' , khoirul mata' al mar'atus sholich 
Dunia adalah perhiasan, perhiasan dunia yang baik adalah Wanita 
sholihah. 

[Non-text portions of this message have been removed]

 


  
___
Yahoo! sekarang memiliki alamat Email baru.
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. 
Cepat sebelum diambil orang lain!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Suami-Istri Beda Parpol, Angka Perceraian Meningkat

2008-07-16 Terurut Topik Dwi W. Soegardi
http://www.detiknews.com/read/2008/07/15/175742/972399/10/suami-istri-beda-parpol-angka-perceraian-meningkat


Selasa, 15/07/2008 17:57 WIB

Suami-Istri Beda Parpol, Angka Perceraian Meningkat

Arifin Asydhad - detikNews

Jakarta - Angka perceraian di Indonesia semakin meningkat sepanjang tahun.
Salah satu sebab yang mendasari perceraian ini karena ada peningkatan
perbedaan politik atau partai politik antara suami dan istri terkait
Pemilihan Umum dan Pemilihan Kepala Daerah (Pemilu dan Pilkada).

"Ini harus diwaspadai, karena dapat mengganggu keutuhan dan kelanjutan masa
depan bangsa," kata Dirjen Bimas Islam Depag Prof. Nasarudin Umar dalam
jumpa pers dengan wartawan di Jakarta, Selasa (15/7/2008).

Menurut dia, yang terbaik saat ini adalah mengamankan jaring-jaring
keluarga. Perceraian akibat Pemilu, karena berlatar belakang pandangan,
harus dihindari. Karena itu ia mengimbau kepada umat muslim agar menghindari
adanya perbedaan yang dapat menjurus kepada perceraian.

"Urusan politik adalah urusan sesaat, sementara urusan keluarga adalah
urusan seumur hidup. Bahkan sampai akhirat," kata Nasaruddin.

Dalam konferensi pers ini, dia kembali mengungkap bahwa perceraian di
Indonesia cenderung meningkat. Ketika tampil sebagai pembicara dalam
Pemilihan Keluarga Sakinah dan Pemilihan Kepala KUA Teladan Tingkat Nasional
beberapa waktu lalu, Nasaruddin Umar juga menyebutkan bahwa gejolak yang
mengancam kehidupan struktur keluarga ini semakin bertambah jumlahnya pada
tiga tahun terakhir ini.

"Setiap tahun ada dua juta perkawinan, tetapi yang memilukan perceraian
bertambah menjadi dua kali lipat, setiap 100 orang yang menikah, 10
pasangannya bercerai, dan umumnya mereka yang baru berumah tangga," jelas
dia.

Islam dengan tegas menyatakan dalam Al-Quran bahwa perceraian itu adalah
suatu perbuatan yang halal, tetapi paling dibenci Allah. Tapi, faltanya,
perceraian itu menjadi fenomena yang terjadi di masyarakat Indonesia.

"Dalam Al-Quran 80 persen ayat membicarakan tentang penguatan bangunan rumah
tangga, hanya sebagian kecil yang membicarakan masalah penguatan negara,
bangsa apalagi masyarakat, sebab keluarga adalah sendi dasar terciptanya
masyarakat yang ideal, mana mungkin negara dibangun di atas bangunan
keluarga yang berantakan, " ujarnya.

Ia menegaskan, apabila angka perceraian di masyarakat terus mengalami
peningkatan, itu menjadi bukti kegagalan dari kerja Badan Penasehat
pembinaan Pembinaan Pelestarian Perkawinan (BP4).

Ia juga menjelaskan, pada kasus perceraian suami-isteri ternyata jumlah
isteri yang menggugat cerai suami makin meningkat. Hal merupakan fenomena
baru di enam kota besar di Indonesia. Terbesar adalah di Surabaya.

Berdasarkan data, di Jakarta dari 5.193 kasus, sebanyak 3.105 (60 persen)
adalah kasus isteri gugat cerai suami dan sebaliknya suami gugat cerai
isteri 1.462 kasus. Di Surabaya dari 48.374 kasus sebanyak 27.805 (80
persen) adalah kasus isteri gugat cerai suami, sedangkan suami gugat cerai
isteri mencapai 17. 728 kasus.

Di Bandung dari 30.900 kasus perceraian, sebanyak 15.139 (60 persen) adalah
kasus isteri gugat cerai suami dan suami gugat cerai isteri sebanyak 13.415
kasus. Selanjutnya, di Medan dari 3.244 kasus sebanyak 1.967 (70 persen)
adalah isteri gugat cerai suami dan suami gugat cerai isteri hanya 811
kasus. Di Makassar dari 4.723 kasus sebanyak 3.081 (75 persen) adalah isteri
gugat cerai suami, dan suami gugat cerai isteri hanya 1.093 kasus. Sedangkan
di Semarang dari 39.082 kasus sebanyak 23.653 (70 persen) adalah isteri
gugat cerai suami dan suami gugat cerai isteri hanya 12.694 kasus.

Menurut Nasaruddin, penyebab perceraian tersebut antara lain karena
ketidakharmonisan rumah tangga mencapai 46.723 kasus, faktor ekonomi 24.252
kasus, krisis keluarga 4. 916 kasus, cemburu 4.708 kasus, poligami 879
kasus, kawin paksa 1.692 kasus, kawin bawah umur 284 kasus, penganiayaan dan
kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) sebanyak 916 kasus.

"Suami atau isteri dihukum lalu kawin lagi 153 kasus, cacat biologis (tidak
bisa memenuhi kebutuhan biologis) 581 kasus, perbedaan politik 157 kasus,
gangguan pihak keluarga 9. 071 kasus, dan tidak ada lagi kecocokan
(selingkuh) sebanyak 54. 138 kasus," kata dia.

Tingginya permintaan gugat cerai isteri terhadap suami tersebut, diduga
karena kaum perempuan merasa mempunyai hak yang sama dengan lelaki, atau
akibat globalisasi sekarang ini, atau kaum perempuan sudah kebablasan.
"Kesadaran atau kebablasan, itulah antara lain yang menjadi perhatian kita
semua sebagai umat beragama," kata Nasaruddin, mengomentari kecendrungan
kasus perceraian suami-isteri itu.(asy/iy)


[wanita-muslimah] Give them citizenship

2008-07-16 Terurut Topik Sunny
http://www.arabnews.com/?page=13§ion=0&article=111875&d=17&m=7&y=2008&pix=kingdom.jpg&category=Local%20Press

  Wednesday 16 July 2008 (12 Rajab 1429) 


 
  Give them citizenship 
  Abdullah Al-Nowaisser | Al-Madinah -


 

  That non-Saudi section of society which has been living among us for 
decades and adopted our culture and customs should be legally recognized. This 
would allow these people to come out of hiding and become an alternative source 
of manpower to foreign laborers.

  We appreciate this group that has helped throughout the years to build 
our country and still contributes to the Kingdom's development. This group 
lives among us responsibly and with respect. I think giving such people 
citizenship would be an organized way of keeping those who we need.

  There are an estimated seven million foreign workers - one third of our 
population - in the Kingdom. In addition to the demographic and social 
imbalance that these workers can cause us, many of them, especially domestic 
workers, create serious problems.

  Overstayers also create trouble and bring with them problems that the 
Kingdom has always been unfamiliar with. Overstayers first came to the Kingdom 
after the door of recruitment was opened; now we are suffering because of this. 
Some Saudis have, unfortunately, compounded this problem by dealing in the 
unethical business of selling visas. They have compromised the Kingdom's 
security by recruiting thousands of foreigners just to make a little profit.

  According to some estimates, there are nearly four million non-Saudis who 
have been living in the Kingdom for decades and have adapted to our culture, 
religion and traditions. This segment is not formally recognized. People in 
this conundrum cannot work officially and cannot enroll their kids in 
government schools. Ignorance and poverty is common among them.

  Although a similar suggestion has been made before, I propose the same 
once again. Maybe this suggestion will be heard and an appropriate solution 
found. I suggest such people should be given some sort of status, which would 
enable them to come out of hiding and be an alternative source of manpower.

  By granting them some type of identification, their young could enroll in 
schools. Instead of bringing in workers from abroad, these people could work 
unskilled jobs. By doing this, we can reduce the number of foreigners in our 
midst and protect our society from people who are strangers to our values and 
culture.
 


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Fw: [syiar-islam] Milyader Yahudi Jadi Komisaris HU Republika

2008-07-16 Terurut Topik Sunny
Yahudi dan Arab itu satu rumpun yang disebut bangsa Semit. Kalau dilihat tanpa 
menyebutkan identitas agama sulit membedakan,  Barangkali bisa diberikan contoh 
seperti orang  pulau Jawa dan Madura. Orang Yahidi dan Arab (termasuk  
Palestina) kalau menulis dari kanan ke kiri. Bahasanya pun banyak kata-kata 
yang sama contohnya Shalom, di bahasa Arab di sebut "Salam". Musik dan dan 
dansa mereka pun sama.  Di Yahudi tidak makan babi di Arab pun haram.  Binatang 
sembelum disebelih harus dihalalkan oleh Imam, di Yahudi pun harus 
di-koshar-kan oleh Rabi.  

  - Original Message - 
  From: Ary Setijadi Prihatmanto 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, July 16, 2008 2:27 AM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Fw: [syiar-islam] Milyader Yahudi Jadi 
Komisaris HU Republika


  apakah itu berarti, 
  orang Islam yang tidak percaya Yahudi berarti menghalangi kebangkitan Islam?
  ;-)

  - Original Message - 
  From: Mohammad Rizal 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, July 15, 2008 9:26 AM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Fw: [syiar-islam] Milyader Yahudi Jadi 
Komisaris HU Republika

  Syukurlahmakin banyak orang Islam percaya kepada yahudi. Tanda-tanda 
kebangkitan Islam sudah sangat dekat.

  -Rizal-

  --- On Tue, 7/15/08, Sunny <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  From: Sunny <[EMAIL PROTECTED]>
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Fw: [syiar-islam] Milyader Yahudi Jadi 
Komisaris HU Republika

  Apa-apa Yahudi.

  Baru-baru ini pemerintah Sultan Qatar mengangkat wanita Yahudi menjadi 
  dutabesar mereka untuk Amerika Serikat. Qatar adalah negeri Islam.

  [Non-text portions of this message have been removed]

  [Non-text portions of this message have been removed]



   

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Fw: [syiar-islam] Milyader Yahudi Jadi Komisaris HU Republika

2008-07-16 Terurut Topik Sunny
Kalau terus-terus saling bermusuhan, kapan  damai dan aman di dunia? 


  - Original Message - 
  From: Ary Setijadi Prihatmanto 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, July 16, 2008 4:45 AM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Fw: [syiar-islam] Milyader Yahudi Jadi 
Komisaris HU Republika


  Yang begitu pun tidak dimusuhi mas, kecuali berperilaku bermusuhan.
  "Lakum diinukum waliyadiin"

  Semua urusan perang jaman Rasul itu terjadi karena masalah "survival", 
pembelaan diri dan kedaulatan.
  Urusan hukum (mati) bunuh pun itu karena urusan kriminal membunuh...
  Selain itu, tidak ada dasar hukum yang kuat.

  - Original Message - 
  From: total_sacrifice 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, July 16, 2008 8:55 AM
  Subject: [wanita-muslimah] Re: Fw: [syiar-islam] Milyader Yahudi Jadi 
Komisaris HU Republika

  Islam memusuhi bangsa Yahudi--> tidak ada rujukannya. Yg ada adalah
  Islam memusuhi kaum musyrik (menyekutukan Tuhan), yaitu orang2 Yahudi
  yg menganggap Uzair (???) sebagai anak Allah dan Orang Nasrani yg
  menganggap Isa sebagai Tuhan.

  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Wikan Danar Sunindyo"
  <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  >
  > mungkin perlu dibedakan antara yahudi sebagai agama dengan zionisme,
  > paham yang memanfaatkan ajaran agama yahudi untuk memusuhi orang2
  > non-yahudi.
  > orang yang menganut agama yahudi adalah ahli kitab, orang yang
  > mengikuti ajaran nabi terdahulu sebelum nabi muhammad.
  > di samping itu ada zionis yang membelokkan ajaran yahudi menjadi
  > memusuhi orang lain selain yahudi.
  > orang yahudi ada yang baik, ada yang jahat.
  > demikian juga orang islam, ada yang baik, ada juga yang jadi penjahat.
  > 
  > salam,
  > --
  > wikan
  > 
  > On 7/15/08, Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  > >
  > > Turki dulu bukannya perdana menterinya yahudi ?.
  >

  --

  No virus found in this incoming message.
  Checked by AVG. 
  Version: 7.5.526 / Virus Database: 270.4.11/1554 - Release Date: 15/07/2008 
18:03

  [Non-text portions of this message have been removed]



   

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Fw: [syiar-islam] Milyader Yahudi Jadi Komisaris HU Republika

2008-07-16 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto
mas Rizal, 

mbok dibaca sejarah agama anda ini sedikit lah... agar anda paham secara kafah.
mudah kok mencarinya.
perang Khaibar itu bukan tanpa sebab ujuk-ujuk Nabi menyerang orang Yahudi...

Tidak mungkin Nabi melakukan pekerjaan kotor seperti itu. Menyerang tanpa 
diserang terlebih dahulu.

Perang Khaibar itu terjadi setelah perang Khandaq, dimana saat itu orang Yahudi 
Madinah bersekutu dan menjadi fasilitator kabilah-kabilah lainnya untuk 
menggempur Islam. Khaibar adalah jantung dari dari komunitas Yahudi itu, 
Rasulullah tentu saja melakukan serangan balasan dan dengan gagah berani 
langsung ke pusat jantung pertahanan musuh.

Tahukah anda mas Rizal, apa yang dilakukan oleh Rasul setelah memenangkan 
perang Khaibar?
Rasulullah malah memerintahkan kepada pasukan muslimah untuk melindungi 
keselamatan warga Yahudi beserta seluruh kekayaannya. 

Memang tidak rangkul-rangkulan, tapi Rasulullah mustahil bersikap seperti orang 
yang haus darah yang melakukan hal-hal batil. Sikap kasih sayang seorang muslim 
itu tidak terbatas pada muslim yang lain, tapi juga kepada kepada umat manusia 
secara keseluruhan termasuk kepada seluruh makhluk dan alam semesta.







  - Original Message - 
  From: Mohammad Rizal 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, July 16, 2008 10:33 AM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Fw: [syiar-islam] Milyader Yahudi Jadi 
Komisaris HU Republika


  Tidak ada rujukannya? Tidak bermusuhan? Mas, sampeyan itu hidup di mana? :-D 
Bagaimana dengan Perang Khaibar? Tanpa serangan pendahuluan dari orang-orang 
yahudi, Rasulullah menyerbu benteng-benteng yahudi di Khaibar karena perintah 
ALLAH. Bahkan ALLAH sudah janjikan kemenangan beliau. Apakah itu bukan 
bermusuhan? Apakah sesampainya di Khaibar terus...berpelukaaan...yang begini 
tidak pernah ada dalam catatan para ahli sejarah.

  Bani Israil yang sudah memeluk Islam tidak lagi dimusuhi dan tidak disebut 
orang yahudi, contohnya Abdullah bin Salam ra..

  -Rizal-

  --- On Wed, 7/16/08, Ary Setijadi Prihatmanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  From: Ary Setijadi Prihatmanto <[EMAIL PROTECTED]>
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Fw: [syiar-islam] Milyader Yahudi Jadi 
Komisaris HU Republika
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Date: Wednesday, July 16, 2008, 9:45 AM

  Yang begitu pun tidak dimusuhi mas, kecuali berperilaku bermusuhan.
  "Lakum diinukum waliyadiin"

  Semua urusan perang jaman Rasul itu terjadi karena masalah
  "survival", pembelaan diri dan kedaulatan.
  Urusan hukum (mati) bunuh pun itu karena urusan kriminal membunuh...
  Selain itu, tidak ada dasar hukum yang kuat.

  - Original Message - 
  From: total_sacrifice 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, July 16, 2008 8:55 AM
  Subject: [wanita-muslimah] Re: Fw: [syiar-islam] Milyader Yahudi Jadi
  Komisaris HU Republika

  Islam memusuhi bangsa Yahudi--> tidak ada rujukannya. Yg ada adalah
  Islam memusuhi kaum musyrik (menyekutukan Tuhan), yaitu orang2 Yahudi
  yg menganggap Uzair (???) sebagai anak Allah dan Orang Nasrani yg
  menganggap Isa sebagai Tuhan.

  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Wikan Danar Sunindyo"
  <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  >
  > mungkin perlu dibedakan antara yahudi sebagai agama dengan zionisme,
  > paham yang memanfaatkan ajaran agama yahudi untuk memusuhi orang2
  > non-yahudi.
  > orang yang menganut agama yahudi adalah ahli kitab, orang yang
  > mengikuti ajaran nabi terdahulu sebelum nabi muhammad.
  > di samping itu ada zionis yang membelokkan ajaran yahudi menjadi
  > memusuhi orang lain selain yahudi.
  > orang yahudi ada yang baik, ada yang jahat.
  > demikian juga orang islam, ada yang baik, ada juga yang jadi penjahat.
  > 
  > salam,
  > --
  > wikan
  > 
  > On 7/15/08, Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  > >
  > > Turki dulu bukannya perdana menterinya yahudi ?.
  >

  --

  No virus found in this incoming message.
  Checked by AVG. 
  Version: 7.5.526 / Virus Database: 270.4.11/1554 - Release Date: 15/07/2008
  18:03

  [Non-text portions of this message have been removed]

  

  ===
  Milis Wanita Muslimah
  Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
  Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
  ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
  Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
  Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
  Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]

  This mailing list has a special spell casted to reject any attachment
  Yahoo! Groups Links

  [Non-text portions of this message have been removed]



   

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Cahaya Bagi Anak-Anak Kita

2008-07-16 Terurut Topik agussyafii
Cahaya Bagi Anak-Anak Kita


Buat saya membesarkan anak adalah prestasi yang luar biasa. 
Membimbing anak-anak melewati masa balita, beranjak remaja menuju 
dewasa merupakan proses yang cukup panjang dan melelahkan namun juga 
menggembirakan bagi para orang tua. Perhormatan saya yang tak 
terhingga kepada para orang tua yang telah melewati masa yang panjang 
itu tentunya bukanlah yang mudah.

Yang disebut proses yang panjang dan melelahkan tentunya bukanlah 
semata pada sisi pemenuhan materi namun lebih kepada bagaimana 
mengisi kegembiraan pada jiwanya, bagaimana senantiasa menghadirkan 
senyuman yang tulus buat anak-anak kita, memberikan cinta tanpa 
syarat, agar anak-anak kita tumbuh menjadi pribadi yang percaya diri 
sekaligus menjadi sosok yang kuat.

Demikian halnya saya, setiap kali saya melihat wajah hana putri saya, 
saya seperti bercermin terhadap diri saya sendiri. Dan kini saya 
betul-betul menyadari bahwa menjadi seorang ayah berarti melangkah ke 
dalam kebaikan hidup dengan mengambil peran dalam dongeng dan 
imajinasi anak-anak seperti cahaya rembulan pada malam hari. Mampu 
menerangi kegelapan malam yang selalu membuat anak-anak kita menjadi 
ceria.

Tak lama kemudian terdengar suara hana sambil membawa boneka, "ayah, 
hana mau dengar cerita.." malampun semakin larut, cerita bom-bom & 
bim-bim makin seru. Dengan membuat hana bergembira berarti juga 
menjadi cahaya baginya. Ya..cahaya bagi anak-anak kita adalah 
kegembiraan.


Sumber, http://agussyafii.blogspot.com



Salam cinta,
agussyafii

===
Tulisan ini dibuat dalam rangka kampanye "Keluargaku, Surgaku"
silahkan kirimkan dukungan dan komentar anda di
http://agussyafii.blogspot.com atau sms 0888 176 48 72





[wanita-muslimah] Fw: Malam Pertama

2008-07-16 Terurut Topik YULIA
 Subject: Malam Pertama
 
 


Buat Renungan…….. 
Satu hal sebagai bahan renungan Kita...
Tuk merenungkan indahnya malam pertama
Tapi bukan malam penuh kenikmatan duniawiah semata
Bukan malam pertama masuk ke peraduan Adam Dan Hawa

Justeru malam pertama perkawinan kita dengan Sang Mauuut
Sebuah malam yang meninggalkan isak tangis sanak saudara
Hari itu...mempelai sangat dimanjakan
Mandipun...harus dimandikan
Seluruh badan Kita terbuka
Tak Ada sehelai benangpun menutupinya. .
Tak Ada sedikitpun rasa malu...
Seluruh badan digosok Dan dibersihkan
Kotoran dari lubang hidung dan anus dikeluarkan
Bahkan lubang - lubang itupun ditutupi kapas putih...
Itulah sosok Kita
Itulah jasad Kita waktu itu

Setelah dimandikan.. .,
Kitapun kan dipakaikan pakaian cantik berwarna putih
Kain itu ...jarang orang memakainya..
Karena bermerk sangat terkenal bernama Kafan
Wewangian ditaburkan ke baju Kita...
Bagian kepala..,badan. .., Dan kaki diikatkan
Tataplah tataplah. ..itulah wajah Kita
Keranda pelaminan... langsung disiapkan
Pengantin bersanding sendirian...

Mempelai di arak keliling kampung bertandukan tetangga
Menuju istana keabadian sebagai simbol asal usul
Kita diiringi langkah gontai seluruh keluarga
Serta rasa haru para handai taulan
Gamelan syahdu bersyairkan adzan dan kalimah Dzikir
Akad nikahnya bacaan talkin...
Berwalikan liang lahat..
Saksi - saksinya nisan-nisan. .yang tlah tiba duluan
Siraman air mawar..pengantar akhir kerinduan

Dan akhirnya . Tiba masa pengantin..
Menunggu Dan ditinggal sendirian...
Tuk mempertanggungjawab kan seluruh langkah kehidupan
Malam pertama bersama KEKASIH..
Ditemani rayap - rayap Dan cacing tanah
Di kamar bertilamkan tanah..
Dan ketika 7 langkah tlah pergi
Kitapun kan ditanyai oleh sang Malaikat...
Kita tak tahu apakah akan memperoleh Nikmat Kubur...
Ataukah Kita kan memperoleh Siksa Kubur.
Kita tak tahu...Dan tak seorangpun yang tahu
Tapi anehnya Kita tak pernah galau ketakutan... ..
Padahal nikmat atau siksa yang kan kita terima
Kita sungkan sekali meneteskan air mata...
Seolah barang berharga yang sangat mahal...

Dan Dia Kekasih itu.. Menetapkanmu ke syurga..
Atau melemparkan dirimu ke neraka..
Tentunya Kita berharap menjadi ahli syurga...
Tapitapi sudah pantaskah sikap kita selama ini...
Untuk disebut sebagai ahli syurga

Sahabat...mohon maaf...jika malam itu aku tak menemanimu
Bukan aku tak setia... Bukan aku berkhianat.. ..
Tapi itulah komitmen azali tentang hidup dan kehidupan
Tapi percayalah.. .aku pasti kan mendo'akanmu. ..
Karena ...aku sungguh menyayangimu. ..
Rasa sayangku padamu lebih dari apa yang kau duga
Aku berdo'a...semoga kau jadi ahli syurga. Amien

Sahabat. , jika ini adalah bacaan terakhirmu
Jika ini adalah renungan peringatan
dari Kekasihmu
Ambillah hikmahnya... ..
Tapi jika ini adalah salahku...maafkan aku
Terlebih jika aku harus mendahuluimu. ...
Ikhlaskan Dan maafkan seluruh khilafku
Yang pasti pernah menyakiti atau mengecewakanmu. 
Kalau tulisan ini Ada manfaatnya.. ..
Siapa tahu ...suatu saat kau ingat padaku
Dan...aku tlah di alam lain
Satu pintaku padamu...
Tolong do'akan aku

/Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, //
/kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan /
/nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati /
/supaya menetapi kesabaran. (QS 103:1-3)// 
Orang Yang Tidak Melakukan Sholat: Subuh: Dijauhkan cahaya muka yang 
bersinar.. Dzuhur: Tidak diberikan berkah dalam rezekinya.. Ashar: 
Dijauhkan dari kesehatan/kekuatan.. Maghrib: Tidak diberi santunan oleh 
anak-anaknya. Isyha: Dijauhkan kedamaian dalam tidurnya.. 
 



[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Fw: [syiar-islam] Milyader Yahudi Jadi Komisaris HU Republika

2008-07-16 Terurut Topik Sunny
Maksudnya Bulen Ecevit? Eceivit beragama Islam. 

Dalam beberapa berita kaum garis keras dikatakan bahwa Mustafa Kemal Ataturk, 
reformator Turki adalah keturunan Yahudi. Agaknya hal ini dikatakan karena 
reformasi yang dilakukan merubah pemakainan tulisan berhuruf Arab diganti 
dengan alfabet Latin, dan juga wanita dilarang memakai burkha, nikap, cador, 
jilbab pada institusi pemerintah sipil maupun militer.

Kalau mengenai Yahudi di Turki, sejak zaman Sultan Otoman diberi perlindungan 
kepada orang Yahudi, teristimewa yang lari dari inkwisisi di Spanyol. Bukan 
saja orang Yahudi tetapi juga kepada orang Polandia yang berontak terhapa 
pemerintahannya pada abat 18 (?), maka oleh karena di beberpa desa di bahagian 
barat utara terdapat orang Polandia, beragama Kristen Katholik.

Antara Turki dan Israel selain mempunyai hubungan diplomatik, terdapat juga 
perjanjian militer antara kedua negeri, dimana mereka melakukan latihan perang 
bersama, dan pesawat terbang dan kapal laut militer kedua negeri bisa saling 
memasuki dan mendarat dan berlabuh.  

  - Original Message - 
  From: Ari Condro 
  To: Milis wm 
  Sent: Tuesday, July 15, 2008 4:31 AM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Fw: [syiar-islam] Milyader Yahudi Jadi 
Komisaris HU Republika



  Turki dulu bukannya perdana menterinya yahudi ?. 




  Sent from my BlackBerry� wireless device from XL GPRS network 

  -Original Message- 
  From: Mohammad Rizal <[EMAIL PROTECTED]> 

  Date: Mon, 14 Jul 2008 19:26:19 
  To:  
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Fw: [syiar-islam] Milyader Yahudi Jadi 
Komisaris HU Republika 


  Syukurlahmakin banyak orang Islam percaya kepada yahudi. Tanda-tanda 
kebangkitan Islam sudah sangat dekat. 


  -Rizal- 


  --- On Tue, 7/15/08, Sunny <[EMAIL PROTECTED]> wrote: 
  From: Sunny <[EMAIL PROTECTED]> 
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Fw: [syiar-islam] Milyader Yahudi Jadi 
Komisaris HU Republika 

  Apa-apa Yahudi. 

  Baru-baru ini pemerintah Sultan Qatar mengangkat wanita Yahudi menjadi 
  dutabesar mereka untuk Amerika Serikat. Qatar adalah negeri Islam. 







  [Non-text portions of this message have been removed] 



  [Non-text portions of this message have been removed]



   

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Tahun Ajaran Baru, Mumet!

2008-07-16 Terurut Topik Sunny
http://www.lampungpost.com/buras.php?id=2008071609382416

  Rabu, 16 Juli 2008 
 

  BURAS
 
 
 
 

Tahun Ajaran Baru, Mumet! 


   
  "KENAPA wajah Paman pucat? Sakit?" tanya Temin.

  "Karena semalaman tak bisa tidur!" jawab Temon. "Senin sore sepulang 
anakku dari sekolah menyodorkan daftar buku pelajaran kelas III yang harus 
dibeli! Totalnya Rp300 ribu! Pekerjaan bangunan lagi sepi, tak tahu harus cari 
ke mana uang sebanyak itu! Pagi-pagi aku cari utangan ke bos, kontraktor yang 
biasa memberiku pekerjaan! Ternyata dia sudah kabur, takut dipenjara karena 
proyek yang dia jual tak beres!"

  "Padahal uang buku itu harus dibawa saat anak ke sekolah tadi pagi?" 
kejar Temin.

  "Seharusnya!" jawab Temon. "Karena itu, kuajari dia mengatakan ayahnya ke 
luar kota! Agar dia tak berdusta, aku kemari, benar-benar ke luar kota cari 
utangan ke tempatmu!"

  "Kok tak SMS saja, kan bisa kutransfer!" sambut Temin.

  "Orang dusun saja sok amat!" tukas Temon. "SMS, transfer! Mau ditransfer 
ke mana, aku tak punya rekening bank!"

  "Bukan sok!" jawab Temin. "Orang dusun kini sudah pakai hape, punya 
rekening bank yang bisa ditransfer lewat telepon!"

  "Memang orang dusun lebih makmur dari orang kota, ya?" timpal Temon.

  "Secara umum atau rata-ratanya di Lampung, memang persentase orang miskin 
jauh lebih tinggi di kawasan perkotaan!" tegas Temin. "Dalam hal buku 
pelajaran, guru sekolah di desa juga tidak sekeras guru di kota untuk 
membelinya kalau kebetulan lagi susah! Gurunya mendiktekan pelajaran dari buku 
atau menyuruh murid menyalin dari papan tulis! Pokoknya selalu ada jalan 
keluar!"

  "Jadi orang tua murid tak terlalu mumet setiap tahun ajaran baru karena 
harus beli semua buku pelajaran baru?" timpal Temom. "Entah kenapa, meski tak 
lagi bayar SPP sejak ada dana BOS untuk biaya operasional sekolah, biaya anak 
sekolah kurasa tambah berat saja!"

  "Beban biayanya secara kualitatif sebenarnya tetap sama, cuma penghasilan 
orang tua yang makin ciut digerogoti inflasi, ditimpa lagi oleh harga perangkat 
sekolah yang juga terus naik!" sambut Temin. "Jadi yang dirasakan biaya sekolah 
tambah berat saja!"

  "Kemungkinan begitu bisa saja!" ujar Temon. "Tapi yang sebenarnya tetap 
menjadi terasa makin berat itu lebih sebagai akibat janji para politisi, baik 
saat menjelang pilkada maupun pemilu, akan meringankan biaya pendidikan, 
ternyata tak kunjung dipenuhi! Belanja APBD untuk sektor pendidikan relatif tak 
naik secara berarti!"

  "Tapi janji meningkatkan biaya pendidikan tak dipenuhi politisi itu 
sebenarnya tak masalah, asal janji memajukan ekonomi dan membuka lapangan kerja 
baru bisa mereka wujudkan!" timpal Temin. "Tapi karena janji memajukan ekonomi 
dan membuka lapangan kerja malah cuma membuat ekonomi makin sulit, keingkaran 
dari janji meringankan biaya pendidikan jadi terasa lebih telak dirasakan! Maka 
itu, jangan terlalu tinggi berharap pada janji seribu gunung politisi, kalau 
lagi mumet seperti pada tahun ajaran baru begini bisa membuat hati serasa 
tersayat lebih pedih akibat dibohongi terus!"

  H.Bambang Eka Wijaya
 



[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Sistem Seleksi, Kelembagaan, dan Keadilan Pendidikan

2008-07-16 Terurut Topik Sunny
MEDIA INDONESIA
Senin, 14 Juli 2008 13:38 WIB


Sistem Seleksi, Kelembagaan, dan Keadilan Pendidikan 


Pada Juni dan Juli 2008 ini, perguruan tingggi negeri (PTN) dan sekolah 
menengah negeri (SMN) di Tanah Air melaksanakan kegiatan seleksi (maha)siswa 
baru. Pengalaman tahun-tahun sebelumnya, rasio antara jumlah pelamar dan bangku 
yang tersedia mencapai 4:1 pada SMN. Sedangkan PTN, dari 390.000 kandidat yang 
saat ini mengikuti seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNM-PTN), 
hanya 81.000 yang mungkin dapat ditampung. Artinya, hampir 2/3 siswa usia 
sekolah menengah yang saat ini memperebutkan bangku SMN akan tersisih, 
sedangkan PTN akan menolak kandidat mahasiswa lebih besar lagi. 
Secara umum persyaratan bagi kandidat untuk dapat diterima pada lembaga 
pendidikan di muka tahun ini relatif sama dengan tahun sebelumnya, yaitu 
kandidat harus lulus ujian tulis untuk PTN dan dengan menunjukkan hasil/skor 
kumulatif ujian nasional (UN) untuk kandidat siswa SMN. Bagi SMN, prosedurnya 
sebagai berikut, nilai/skor kumulatif UN setiap kandidat akan diurutkan dari 
yang tertinggi ke terendah. Keberhasilan kandidat siswa akan ditentukan oleh 
seberapa besar kursi yang tersedia pada setiap sekolah menengah negeri yang 
dilamar. Acuan yang digunakan bersifat normatif (norm-referenced measurement), 
bukan kriteria (criterion-referenced measurement). 

Belakangan sempat diberitakan pengelola PTN berselisih perihal mekanisme 
seleksi PTN. Perselisihan itu ternyata tidak menyentuh persoalan substantif. 
Sebaliknya yang diperdebatkan hanya sebatas masalah keuangan dan administrasi 
ujian. Sedangkan sistem, kelembagaan, materi ujian, dan informasi akademik 
pendukung lainnya belum dibahas sama sekali. Padahal sistem, kelembagaan, dan 
perbaikan kualitas termasuk materi seleksi seharusnya menjadi perhatian utama 
pengelola PTN dan Depdiknas apabila PTN akan diarahkan menjadi the agent of 
change, yang mampu mendorong perbaikan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat, 
meningkatkan daya saing global, serta mendorong terwujudnya lembaga riset 
unggulan di negara tercinta ini. Memprihatinkan, meskipun bangsa ini sudah 
merdeka lebih dari 60 tahun, seleksi PTN masih dikelola secara darurat (ad hoc) 
dalam bentuk kepanitiaan. Negara yang dalam konstitusinya dengan sangat tegas 
menyebutkan akan memajukan kesejahteraan umum dan bertanggung jawab dalam 
mencerdaskan kehidupan bangsa, tetapi pengelolaan penilaian yang merupakan 
komponen terpenting dalam sistem pendidikan nasional masih bersifat 
kepanitiaan. Akibatnya secara sistem, kesahihan dan keadilan hasil ujian sulit 
untuk ditelusuri, diteliti, dikaji, dan dikembangkan. Hampir semua pengelola 
PTN termasuk Depdiknas menganggap kelembagaan dan materi ujian yang digunakan 
selama ini taken for granted sudah baik, sedangkan fokus perhatian sebatas 
mekanisme bagi-bagi rezeki. 

Pembangunan materialisme selama empat dekade ini ternyata bukan hanya menggerus 
dan menumpulkan nurani politisi, birokrasi, dan sebagian masyarakat. Lebih dari 
itu, sikap hidup 'instan' dan kebendaan itu juga sudah melanda sebagian 
pengelola PTN dan sudah berhasil melumpuhkan daya kritis, inovasi, dan kepekaan 
sosial yang seharusnya menjadi keunggulan kelompok komunitas akademis ini. 
Sejak tahun 80-an, yaitu saat diperkenalkannya model seleksi PMDK oleh Institut 
Pertanian Bogor (IPB) untuk memecahkan persoalan keadilan dan akses terhadap 
pendidikan bermutu pada jenjang pendidikan tinggi, Depdiknas selebihnya hanya 
terperangkap rutinitas. Sejak 1990-an hampir tidak muncul lagi kajian dan riset 
serius tentang sistem, kelembagaan, dan substansi seleksi PTN. 

Kegiatan seleksi mahasiswa baru PTN setiap tahunnya hampir selalu ramai dan 
menciptakan 'kepanikan' pada banyak orang tua/masyarakat. Ritual ini selalu 
melibatkan banyak pihak termasuk sumber daya PTN dan guru sekolah menengah. 
Padahal apabila Depdiknas sudah memiliki sistem penilaian nasional dan lembaga 
penilaian mandiri (examination authority) dan permanen, proses seleksi dapat 
berlangsung biasa, tertata, dan terukur. Amerika Serikat memiliki Educational 
Testing Service (ETS) dan American College Testing (ACT) yang memberikan 
pelayanan ujian masuk perguruan tinggi bagi lulusan SMA yang administrasinya 
dimungkinkan pada saat kandidat masih duduk pada semester ke-5/6 di SMA. 
Ujiannya dapat dilaksanakan sebanyak dua kali dalam satu tahun. Artinya siswa 
yang belum memperoleh hasil/skor yang sesuai kriteria PT yang dilamar pada 
ujian pertama masih dimungkinkan untuk memperbaikinya pada ujian tahapan kedua. 
Perguruan tinggi tidak perlu terlibat langsung pada pelaksanaan dan pengolahan 
hasil ujian karena tugas itu merupakan tanggung jawab 'examination authority'. 
Namun perguruan tinggi boleh memiliki komite penerimaan mahasiswa baru 
(admission committee) yang memiliki otoritas untuk membuat penilaian dan 
keputusan terhadap seluruh informasi akademik kandidat yang masuk dan terdiri 
dari antara lain hasil/skor tes tertulis

[wanita-muslimah] Fw: [HKSIS] Xi Jinping tentang Sistim Teori Sosialisme Berkepribadian Tiongkok (2).

2008-07-16 Terurut Topik sangumang kusni


--- On Wed, 16/7/08, [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

From: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: [HKSIS] Xi Jinping tentang Sistim Teori Sosialisme Berkepribadian 
Tiongkok (2).
To: [EMAIL PROTECTED]
Date: Wednesday, 16 July, 2008, 11:35 AM







Tentang Beberapa Kesan dan Pengertian Belajar Sistim Teori Sosialisme 
Berkepribadian Tiongkok.

    (2)  Xi 
Jinping.


II. Sistim Teori Sosialisme Berkepribadian Tiongkok yang berusaha keras untuk 
menggali dan menjawab sekitar tiga masalah dasar, yang telah memperdalam dan 
memperkaya pengertian tentang tiga hukum besar, adalah sistim teori yang ilmiah.


Sistim Teori Sosialisme Berkepribadian Tiongkok berangsur-angsur terbentuk dan 
berkembang di bawah syarat-syarat historis di mana perdamaian dan perkembangan 
menjadi tema jaman, di atas dasar praktek besar Reformasi dan Keterbukaan dan 
pembangunan modernisasi sosialis di Negeri kita, di atas dasar penyimpulan 
pengalaman historis pembangunan sosialis di Negeri kita dari dua segi positif 
dan negatif, dan pengalaman yang masih segar sejak dilancarkannya Reformasi dan 
Keterbukaan, di atas dasar menarik pelajaran dari pengalaman keberhasilan dan 
kegagalan Negeri-Negeri sosialis yang lain. Sistim teori ini, dalam masalah 
garis ideologi pembangunan Sosialisme Berkepribadian Tiongkok, jalan 
perkembangan, tingkat perkembangan, strategi perkembangan, tugas-tugas pokok, 
tenaga penggerak perkembangan, kekuatan-kekuatan yang harus disandari, strategi 
Internasional, kekuatan-kekuatan yang memimpin, tujuan pokok dll., telah secara 
kreatif membentuk serentetan pandangan
 teoritis penting, secara sistimatis telah menjawab serentetan masalah penting 
bagaimana melepaskan diri dari kemiskinan, mempercepat pelaksanaan modernisasi, 
mengkonsolidasi dan mengembangkan Sosialisme di Tiongkok, di suatu Negeri besar 
yang sedang berkembang yang berpenduduk satu milyar lebih ini. Sistim teori 
ini, yang isinya meliputi bidang Filsafat, Ilmu Ekonomi-Politik, Sosialisme 
Ilmu, dll., mencakup berbagai bidang Pembangunan Ekonomi sosialis, Pembangunan 
Politik, Pembangunan Kebudayaan, Pembangunan Sosial dan Pembangunan Partai 
serta Pembangunan Modernisasi Pertahanan dan Tentara, Penyatuan Tanahair, 
Strategi Internasional dan Pekerjaan Diplomatik, menyangkut berbagai bidang 
kestabilan perkembangan Reformasi, Dalam Negeri, Luar Negeri, Pertahanan, 
Pengurusan Partai, Pengurusan Negara, Pengurusan Tentara dll., adalah sistim 
teori yang kaya secara arti, mendalam secara ideologi, ilmiah dan sistimatis.

 
Dalam membangun dan mengembangkan Sosialisme Berkepribadian Tiongkok, yang 
terpokok yalah harus secara jernih mengerti dan secara ilmiah menjawab tiga 
masalah dasar yaitu apa itu Sosialisme, bagaimana membangun Sosialisme, 
membangun Partai yang bagaimana, bagaimana membangun Partai, melaksanakan 
Perkembangan yang bagaimana, bagaimana berkembang. Tingkat pengertian dan 
penguasaan terhadap tiga masalah dasar ini akan menentukan tingkat inovasi, 
tingkat pengayaan dan tingkat pendalaman praktek dan teori Sosialisme 
Berkepribadian Tingkok. Sistim Teori Sosialisme Berkepribadian Tingkok yang 
berusaha keras menggali dan menjawab sekitar tiga masalah dasar ini, dari 
praktek sampai teori telah melakukan ciptaan yang mempunyai efek luar biasa, 
dengan menggunakan serentetan pikiran baru, pandangan baru, tesis baru yang 
bertalian erat dan saling berhubungan, telah memperdalam dan memperkaya 
pengertian terhadap hukum-hukum bagaimana Partai memerintah, hukum-hukum
 pembangunan sosialis, hukum-hukum perkembangan sosial umat manusia.
 
(1). Sistim Teori Sosialisme Berkepribadian Tiongkok telah menggali dan 
menjawab masalah dasar apa itu Sosialisme, bagaimana membangun Sosialisme.

Sejak diumumkannya "Manifes Komunis" 160 tahun yang lalu, Sosialisme, baik di 
bidang teori maupun praktek telah memperoleh hasil-hasil besar historis, tetapi 
juga telah mengalami lika-liku yang serius. Dalam proses kemajuan pembangunan 
sosialis di Negeri kita selama beberapa dasa warsa, orang-orang komunis 
Tiongkok dalam praktek mandiri telah menciptakan hasil-hasil gemilang 
perkembangan sosialis, telah mengumpulkan pengalaman-pengalam an kaya, tetapi 
bersamaan dengan itu juga telah memperoleh pelajaran yang mendalam dari 
kesalahan dan kegagalan. Di bawah syarat terjadinya perubahan besar situasi 
Dalam dan Luar Negeri, bagaimana secara ilmiah menyimpulkan pengalaman positif 
maupun negatif pembangunan sosialis di Dalam dan Luar Negeri, dengan baik 
menjawab masalah dasar apa itu Sosialisme, bagaimana membangun Sosialisme, 
merupakan satu tema besar yang dihadapi oleh orang-orang komunis Tiongkok pada 
dewasa ini. Teori Deng Xiaoping dengan erat mencengkam
 masalah dasar ini, menerangkan secara mendalam hakekat Sosialisme, menunjukkan 
bahwa kemiskinan bukanlah Sosialisme, perkembangan terlalu lambat juga bukan 
Sosialisme; égalitarisme bukan Sosialisme, p

[wanita-muslimah] Kriteria Sekolah Berkualitas

2008-07-16 Terurut Topik Sunny
Media Indonesia
Senin, 14 Juli 2008 13:41 WIB

Kriteria Sekolah Berkualitas 


Kondisi sosial dan politik Indonesia dalam 10 tahun terakhir pascareformasi 
digulirkan belum menunjukkan tanda-tanda perbaikan yang signifikan. Tingkat 
pengangguran terus meningkat hingga mencapai 42 juta jiwa. Gejolak sosial yang 
ditandai dengan berbagai kerusuhan masih terjadi. Begitu juga pertumbuhan 
ekonomi stagnan dan tak memiliki daya saing yang cukup di pasar bebas. Salah 
satu keberhasilan pembangunan yang mungkin pantas untuk dirayakan oleh rakyat 
Indonesia adalah berkembangnya kehidupan demokrasi secara terbuka bahkan 
cenderung melampaui batas-batas demokrasi itu sendiri. A Nation at Risk, 
mungkin inilah ungkapan kecemasan yang perlu dipikirkan bersama solusinya. 

Tanda-tanda kebangkrutan suatu negara sebenarnya dapat dengan mudah dideteksi 
dari kondisi sistem pendidikan nasional yang dijalankannya. Banyak sekali hasil 
studi yang menyebutkan bahwa jika kondisi ekonomi sebuah negara memburuk, itu 
pasti berkorelasi positif terhadap kondisi sekolah. Sebaliknya, jika stabilitas 
ekonomi mampu meningkatkan produktivitas dan pendapatan masyarakat, dapat 
dipastikan bahwa sistem pendidikan negara tersebut berfungsi dengan baik. 
Dengan demikian kualitas sekolah memiliki pengaruh yang jelas terhadap 
kemampuan daya beli masyarakat, sekaligus meningkatkan pertumbuhan ekonomi 
dalam jangka panjang. 
Para ahli ekonomi telah memberi perhatian sangat serius kepada efek human 
capital terhadap berbagai hasil ekonomi. Investasi di bidang keterampilan yang 
diselenggarakan melalui pendidikan akan selalu relevan dengan pasar tenaga 
kerja jika sistem pendidikan suatu negara memiliki ketersambungan dengan pasar 
dan dunia industri. Artinya, investasi sumber daya manusia melalui pendidikan 
merupakan tolok ukur sederhana untuk melihat sejauh mana relevansi sekolah dan 
dunia usaha bersinergi, sekaligus untuk mengukur sejauh mana sebuah sekolah itu 
memiliki ciri dan kriteria berkualitas. 

 
Seperti telah sering kita baca dalam beberapa artikel di rubrik pendidikan ini 
dalam dua bulan terakhir, kondisi pendidikan atau situasi persekolahan saat ini 
mengalami banyak sekali tekanan dari berbagai pihak, baik secara internal 
maupun eksternal. Secara internal, sekolah belum memiliki kemampuan untuk 
mengidentifikasi aspek-aspek yang menjadi kelemahan mendasar seperti 
efektivitas manajemen dan relasi sekolah-masyarakat. Sedangkan secara 
eksternal, meskipun telah memiliki Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang 
Sistem Pendidikan Nasional, dalam praktiknya masih terdapat kesalahan mendasar 
dalam menafsir masalah otonomi pendidikan, sistem pengujian hingga kebijakan 
pengembangan kurikulum yang selalu membuat pelaksana pendidikan bertambah 
bingung. Padahal menurut penelitian Elmore dan Fuhrman (2001), sebuah proses 
pendidikan akan baik dan berkualitas jika masalah yang berkaitan dengan 
tanggung jawab internal sekolah mendapatkan prioritas terlebih dahulu untuk 
diselesaikan. 

Lima kriteria sekolah berkualitas 
Dalam dunia industri pada abad ke-19, sistem pendidikan yang dirancang dalam 
satu ukuran untuk semua (one-size-fits-all) cukup membantu mengurangi pelecehan 
terhadap tenaga kerja anak dan membawa kesempatan bagi dunia luas. Pada tahun 
1950-an, banyak orang mampu mendapatkan pekerjaan layak dengan kemampuan yang 
terbatas. Tapi keadaan berubah dengan dramatis. Pekerjaan menuntut latar 
belakang pendidikan yang tinggi. Dalam waktu yang bersamaan, sekolah dituntut 
untuk mengikuti perkembangan semacam itu dan juga perubahan-perubahan yang 
terjadi seperti perubahan dalam struktur keluarga, perubahan tren dalam 
kebudayaan populer dan pertelevisian, konsumerisme, kemiskinan, kekerasan, 
pelecehan anak, kehamilan pada masa remaja, dan perubahan sosial yang 
terus-menerus. Di lain pihak, sekolah juga mengalami tekanan terus-menerus 
untuk menekan laju perubahan, untuk lebih konservatif, untuk tetap menjalankan 
kebiasaan-kebiasaan tradisional, dan tidak meninggalkannya. 

 
Belakangan ini, sejalan dengan makin besarnya tantangan yang harus dihadapi 
lembaga pendidikan, muncul sejumlah usaha untuk memperbarui konsep atau gagasan 
tentang apa yang disebut sebagai sekolah berkualitas. Salah satu konsep 
terkemuka dalam hal ini adalah lima prinsip pendidikan yang ditawarkan Peter 
Senge dalam The School That's Learn (2003). Dirumuskan dalam rangka mengimbangi 
arus globalisasi yang meluas di bidang pendidikan, lima prinsip pendidikan ini 
menekankan pentingnya melihat sekolah dan atau proses pembelajaran sebagai 
suatu institusi pendidikan semacam perusahaan yang memerlukan kerja kelompok 
dan menuntut keahlian tertentu. 
Seperti kita ketahui bersama, ada beberapa keahlian yang dapat dimiliki 
seseorang dalam mengelola pendidikan seperti, bertindak dengan otonomi yang 
lebih luas, berani mengambil kesimpulan, memimpin juga dipimpin, mempertanyakan 
masalah yang sulit dengan sikap yang baik, dan menerima kekalahan sehingga 
m