Re: [wanita-muslimah] Orang Tua Asuh Dalam Program Ananda
Wa'alaikum salam wrwb... Mas Agus, bagaimana dengan mereka2 yang ingin ikutan jadi orang tua asuh tapi ngga mampu memenuhi kuota yg Rp250.000,- itu? :) Adakah yang mau share...50:50 gitu dech... Wassalam... On Thu, Dec 18, 2008 at 2:00 PM, muhamad agus syafii agussya...@yahoo.comwrote: Orang Tua Asuh Dalam Program Ananda Assalamualaikum Wr Wb Temansalhamdullilah 16 anak ANANDA sudah memiliki orang tua asuhmasih ada 14 anak yang belum memiliki orang tua asuh. saudaraku... keinginan mereka utk bersekolah sangatlah besar...hanya sayang terbentur dengan kondisi ekonomi keluarga...mereka tinggal dengan ibu yg hanya seorang buruh kasar, buruh nyuci dan ada juga yang tidak bekerjautk itulah...saya mengetuk hati saudara-saudaraku, barangkali masih ada yg berkenan utk menjadikan mereka anak asuh.hanya dengan Rp. 250/bulan kita sudah ber PMA (Penanaman Modal Akhirat) .yuksss temans...kita berlomba dalam berbuat kebaikan dan kebajikan... insyallah Allah meridhoi langkah baik kita ini...amin y robbalalamin. Bagi yang berminat menjadi orang tua asuh bagi anak-anak yatim dalam program ANanda silahkan hubungi Mbak meidy di mobile phone +62 0855 8850 945 Wassalam, agussyafii [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Saudi women's group assails judge over 8-year-old's marriage
http://edition.cnn.com/2008/WORLD/meast/12/24/saudi.arabia.child.bride/index.html December 26, 2008 -- Updated 0639 GMT (1439 HKT) Saudi women's group assails judge over 8-year-old's marriage a.. Story Highlights b.. Group condemns judge for not annulling marriage of girl, 8, to 47-year-old man c.. Groups co-founder fighting those who keep us backward and in the dark ages d.. Marriage deal made by girl's father and the husband over mother's objections e.. Human Rights Watch hears about similar cases once every 4 or 5 months, they say (CNN) -- A group fighting for women's rights in Saudi Arabia condemned a judge Wednesday for refusing to annul the marriage of an 8-year-old girl to a 47-year-old man. The group's co-founder, Wajeha al-Huwaider, told CNN that achieving human rights in the kingdom means standing against those who want to keep us backward and in the dark ages. The Society of Defending Women's Rights in Saudi Arabia, in a statement published on its Web site, called on the minister of justice and human rights groups to interfere now in this case by divorcing the girl from the man. They must end this marriage deal which was made by the father of the girl and the husband. On Saturday, the judge, Sheikh Habib Abdallah al-Habib, dismissed a petition brought by the girl's mother. Watch CNN's Mohammed Jamjoom report on the case » The mother's lawyer, Abdullah al-Jutaili, said the judge found that the mother -- who is separated from the girl's father -- is not the legal guardian, and therefore cannot represent her daughter. The judge requested, and received, a pledge from the husband, who was in court, not to allow the marriage to be consummated until the girl reaches puberty, al-Jutaili said. When she reaches puberty, the judge ruled, the girl will have the right to request a divorce by filing a petition with the court, the lawyer said. Al-Jutaili said the girl's father arranged the marriage in order to settle his debts with the man, a close friend of his. In its statement Wednesday, the Society of Defending Women's Rights in Saudi Arabia said the judge's decision goes against children's basic rights. Marrying children makes them lose their sense of security and safety. Also, it destroys their feeling of being loved and nurtured. It causes them a lifetime of psychological problems and severe depression. Moreover, children marriage creates unhealthy families because they were built on bad relationships. The judge's decision also contradicts the king's consultative council, called the Majlis al-Shura, which found that anyone under the age of 18 is a child and should be treated likewise, the women's rights group said. Don't Miss a.. Clinton foundation got millions from Saudis b.. Saudi judge refuses to annul marriage of girl, 8 In an interview with CNN, al-Huwaider said the Saudi government has signed international agreements involving children's and human rights, and they know that this is very harmful to the kingdom's image. There is a strong wave to teach and spread human rights here in Saudi Arabia, but we all know that there are two players behind the scenes: a movement that wants reform and change to better the kingdom and another movement that wants to keep us backward and in the dark ages. The Saudi Justice Ministry has not commented. The Saudi Information Ministry forwarded CNN to the government-run Human Rights Commission. Zuhair al-Harithi, a spokesman for the commission, said his organization is fighting against child marriages. Child marriages violate international agreements that have been signed by Saudi Arabia and should not be allowed, he said. Al-Harithi added that he did not have specific details about this case, but his organization has been able to stop at least one other child marriage. Christoph Wilcke, a Saudi Arabia researcher for Human Rights Watch, said, We've been hearing about these types of cases once every four or five months because the Saudi public is now able to express this kind of anger, especially so when girls are traded off to older men. In an interview Wednesday with CNN, Wilcke said that while Saudi ministries may make decisions designed to protect children, It is still the religious establishment that holds sway in the courts, and in many realms beyond the court. He added that, unfortunately, the religious establishment holds to conservative views which many scholars believe sometimes violate sharia [Islamic law]. Wilcke said he hopes the appeals process will overturn the judge's decision. [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Mengapa harus mencintai Ahlul bait Nabi saw? Bagian (1)
Mengapa harus mencintai Ahlul bait Nabi saw? Bagian (1) Ahlul bait Nabi saw, artinya keluarga istimewa Rasulullah saw. Berbicara keluarga, seperti umumnya keluarga kita, ada yang hanya sebatas biologis minus ideologis, ada yang secara biologis plus ideologis. Ini umumnya keluarga kita. Dalam dataran ini juga terjadi dalam keluarga Rasulullah saw, yang hanya sebatas biologis misalnya Abu Jahal dan Abu Lahab. Yang secara biologis dan ideologis misalnya paman Nabi saw dan keluarganya yang seiman: Abbas, ibnu Abbas, Hamzah, puteri Rasulullah saw selain Fatimah Az-Zahraâ (sa). Ada model keluarga yang ketiga, yang hanya terdapat dalam keluarga Rasulullah saw yaitu keluarga istiwewa.Yang mengistimewakan mereka adalah Allah dan Rasul-Nya. Bukan karena pilih-kasih Rasulullah saw terhadap keluarganya, tapi semata-mata karena kehendak Allah swt. Dan memang dalam menentukan sikap Rasulullah saw tidak pernah berdasarkan hawa nafsu tapi semata-mata karena kehendak Allah swt: âDia (Rasulullah) tidak pernah berbicara berdasarkan hawa nafsu, tetapi ia semata-mata berdasarkan wahyu diwahyukan kepadanya.â (An-Najm: 3-4) Keluarga Rasulullah saw yang istimewa inilah yang disebut dengan istilah keluarga nubuwwah, keluarga kenabian. Mereka ini hanya lima orang: Rasulullah saw itu sendiri, Ali bin Abi Thalib, Fatimah, Hasan dan Husein. Lima orang inilah yang oleh Al-Qurâan disebut sebagai âAhlul baitâ, orang-orang yang disucikan oleh Allah swt dari salah dan dosa. Allah swt menyatakan dalam firman-Nya: âSungguh tiada lain Allah berkehendak menjaga kamu dari dosa-dosa hai Ahlul bait dan mensucikan kamu dengan sesuci-sucinya.â (Al-Ahzab/33: 33) Untuk mengetahui lebih detail penjelasan Rasulullah saw dalam hadis-hadisnya tentang siapa yang dimaksud âAhlul baitâ dalam ayat ini dan Asbabun nuzulnya, silahkan klik di sini: http://tafsirtematis.wordpress.com/2008/07/03/surat-al-ahzab-33/ Perbedaan Timbal-balik dakwah para Nabi (as) Dalam hal timbal-balik dakwah para Nabi (as) dari umatnya ada perbedaan. Tentang upah dakwah para nabi Allah swt menyatakan: (ia berkata): Hai kaumku, aku tidak meminta harta benda kepada kamu (sebagai upah) dalam dakwahku. Upahku hanyalah dari Allah dan aku sekali-kali tidak akan mengusir orang-orang yang telah beriman. Sesungguhnya mereka akan bertemu dengan Tuhannya, akan tetapi aku memandangmu suatu kaum yang tidak mengetahui.â (Hud: 29) Katakanlah: Upah apapun yang aku minta kepadamu, maka itu untuk kamu. Upahku hanyalah dari Allah, dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu. (Sabaâ: 47) Katakanlah: Aku tidak meminta upah sedikitpun kepada kamu dalam menyampaikan risalah itu, melainkan (mengharapkan kepatuhan) orang-orang yang mau mengambil jalan kepada Tuhannya.â (Al-Furqan: 57) Adapun upah dakwah Rasulullah saw Allah swt menegaskan dalam firman-Nya: Katakan (hai Muhammad): âAku tidak meminta upah apapun kepada kalian dalam dakwah ini kecuali kecintaan kepada keluargaku.â (Surat Asy-Syura: 23) Dalam ayat ini Allah swt menegaskan bahwa upah yang harus berikan oleh umat Rasulullah saw kepada beliau dalam dakwahnya adalah kecintaan kepada âKeluarga Istimewaâ beliau yang dalam surat Al-Ahzab: 33 sebagai âAhlul baitâ. Tapi sangat disayangkan dalam terjemahan-terjemahan Al-Qurâan yang beredar di Indonesia, kata âMawaddah fil Qurbââ dalam ayat tersebut diterjemahkan: kasih sayang kekeluargaan. Terjemahkan ini jelas mengaburkan makna yang sebenarnya, makna yang telah dijelaskan oleh Rasulullah saw, dan dikutip oleh para ahli tafsir dan hadis. Adapun detail Asbabun Nuzul ayat ini, silahkan klik disini: http://tafsirtematis.wordpress.com/2008/07/03/surat-asy-syura-23/ Jadi, mencintai Ahlul bait Nabi saw adalah perintah Allah swt. Tentu di sini ada maksud dan tujuannya yang sangat penting. Kecintaan kepada Ahlul bait Nabi saw dikaitkan secara langsung dengan misi dan dakwah Nabi saw. Cinta, mengikuti dan menteladani punya kaitan yang tak dapat pisahkan. Orang yang mengikuti tanpa cinta yang sejati, namanya ikut-ikutan yang tak bermakna dalam kehidupan beragama. Seperti buih di atas lautan, bergantung arah angin. Cinta tanpa mengikuti dan menteladani, itu namanya cinta palsu. Cinta kepada Ahlul bait Nabi saw juga dimaksudkan agar umatnya, pasca Rasulullah saw, merujuk kepada mereka dalam hal-hal keilmuan, supaya kita tidak bingung, ragu-ragu dan tersesat dalam beragama. Dalam keberagamaan khususnya dalam hal-hal yang penting dan prinsip tidak boleh merujuk pada sembarang rujukan. Rasulullah saw bersabda: âSesungguhnya aku tinggalkan kepada kalian dua pusaka yang berharga: Al-Qurâan dan âItrahku, Ahlul baitku.â (Shahih At-Tirmidzi 2: 219). Lebih detail tentang bermacam2 redaksi hadis ini dan rujukannya, klik di sini: http://tafsirtematis.wordpress.com/2008/07/08/hadis-tsaqalayn/ Allah swt mengisyaratkan orang-orang yang mengambil ilmu bukan dari pintu: âBukanlah kebajikan memasuki rumah-rumah dari belakangnya.â (Al-Baqarah: 189) Ayat ini
[wanita-muslimah] Film Kartun Seri (1-11) bagus utk anak2 dan orang tua
Film Kartun Seri (1-11) bagus utk anak2 dan orang tua Film kartun perang antara kebenaran dan kebatilan. Ini sangat bagus bagi anak2 utk menanamkan rasa cinta kepada Ahlul bait Nabi saw. Ada terjemahannya dlm bahasa Inggris. Insya Allah, mdh2an sblm bulan Muharram sdh rampung 13 seri. Usahakan nge-play-nya tdk pada jam2 sibuk spy loadingnya cepat sempurna. Kl pada jm2 sibuk bisanya loadingnya tersendat2. Yang ingin menyaksikan, klik disini: http://ifadah2.multiply.com Ingin menyaksikan peringatan Asyura di berbagai negara, klik disini: http://hajinawawi.multiply.com Ingin yang lebih lengkap lagi video dan musik+animasi tentang Imam Husein (as), silahkan klik disini: http://islampraktis.multiply.com
[wanita-muslimah] Is it obligatory in Islam that women should.....
http://www.arabnews.com/?page=5section=0article=117534d=28m=12y=2008pix=islam.jpgcategory=Islam Friday 26 December 2008 (28 Dhul Hijjah 1429) Is it obligatory in Islam that women should always wear a black dress when they go out? We are told that this is so by some people posing as scholars. Please explain. (M. Amin) No, there is no Islamic requirement that women should wear black when they go out. What they should wear is what maintains a proper standard of decency, according to Islamic values and the traditions of society. The color of their garments is not an issue as long as they do not appear in eye catching attire. In many Muslim countries, people use a wide range of colors and these are acceptable if they do not violate Islamic values and standards of propriety. We should also recognize that standards differ from one society to another. In North Africa, for example, women wear white when they are in mourning. This is considered odd in other Arab countries. Following local traditions that do not violate Islamic values is acceptable in such cases. It is unfortunate that some people, particularly among those who think that they are guardians of Islamic values, feel that they should impose plain black as the only color of women's clothes in public. Such people are often very rigid in their views. You often discover that the best way to deal with them is to thank them for their advice. If you are certain that they are in the wrong, then you need only to ignore them [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Pengaduan Masalah Haji Ditampung Tim Khusus
Refleksi: Bubarkan sarang penyamun yang bernama Departemen Agama [Depag]! Penyamun tak pernah akan menjamin kenyamanan dan keselamatan umat baik dalam hal duniawi maupun surgawi. http://www.tempointeraktif.com/hg/wartahaji_berita_mutakhir/2008/12/27/brk,20081227-152737,id.html Pengaduan Masalah Haji Ditampung Tim Khusus Sabtu, 27 Desember 2008 | 16:33 WIB TEMPO Interaktif, Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi telah membentuk tim khusus untuk menangani pengaduan mengenai haji. Tim sudah mulai bekerja untuk menindaklanjuti beberapa laporan yang masuk, kata Wakil Ketua KPK Muhammad Jasin saat dihubungi (27/12). Sebelumnya, Indonesia Corruption Watch melaporkan pemerimaan uang oleh Menteri Agama Maftuh Basyuni yang bersumber dari dana penyelenggaraan ibadah haji dan Dana Abadi Umat, Jum'at (26/12). ICW mempersoalkan tunjangan fungsional bulanan Menteri Maftuh sebesar Rp 10 juta, tunjangan hari raya Idul Fitri 2004 sebesar Rp 25 juta dan biaya taktis perjalanan dinas Maftuh ke Arab Saudi sebesar USD 5 ribu. Menurut Jasin, selain laporan dari Indonesia Corruption Watch, KPK juga telah menerima laporan dari beberapa pihak lain. Selain gratifikasi, ICW juga telah melaporkan mengenai penyalahgunaan Dana Abadi Umat, kata dia. Jasin menyatakan bahwa KPK akan menindaklanjuti semua laporan yang sudah diterima. Laporan ICW akan mulai ditelaah pada 30 Desember mendatang, ujarnya. [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Haji Incorporated: Bisnis, Kolusi, dan Manipulasi
Refleksi: Ini berita lama, kurang lebih 10 tahun lalu, tetapi tetap aktual untuk direnungikan bagi yang percaja pada banit-bandit tukang copet bin penyamun. http://majalah.tempointeraktif.com/id/arsip/1999/03/02/INT/mbm.19990302.INT93731.id.html 22/XXVII 02 Maret 1999 Haji Incorporated: Bisnis, Kolusi, dan Manipulasi Selain membangkitkan bisnis besar di sepanjang prosesnya, yang sering tidak fair terhadap konsumen-nya, ibadah haji juga menyisakan sejumlah pertanyaan tak terjawab tentang kolusi dan manipulasi pengelolaan dana non-budgeter. Keengganan orang untuk mempersoalkan ibadah suci itu justru dimanfaatkan buat mengeduk keuntungan tanpa hambatan. Muslim yang baik, kata Alquran, percaya bahwa segala kekayaan dan kemakmuran-seperti hidup itu sendiri-datang dari Allah, dan niscaya kembali kepada-Nya. Mereka harus membayar zakat ketika mampu. Bahkan, jika lebih mampu, mereka wajib berhaji ke Tanah Suci. Apa yang diperoleh harus kembali kepada Yang Gaib. Dan jangan terlalu banyak tanya. Konsentrasi. Pasrah. Tutup mulut, mata, dan telinga. Hanya dengan itu, insya Allah, ibadah haji akan diterima. Haji yang mabrur. Tapi uang setoran biaya perjalanan haji (BPH)-dulu ongkos naik haji (ONH)-bukanlah uang gaib. Setiap calon haji Indonesia tahun ini harus menyisihkan setidaknya Rp 20 juta untuk bisa memenuhi undangan Allah-biaya yang melonjak tajam dari tahun lalu akibat rontoknya rupiah. Bukan gaib pula bisnis yang dibangkitkan oleh ritual tahunan ini. Ibadah haji telah menjadi industri wisata ziarah yang makmur. Dalam satu dasawarsa terakhir, omzetnya per tahun tak kurang dari Rp 1,5 triliun. Sebagai ladang usaha, dia juga hampir tanpa risiko. Pertama-tama, tersedia pasar yang pasti (captive market). Dari 1995 sampai 1998, jumlah calon haji sekitar 200 ribu per tahun, sesuai dengan kuota yang ditetapkan pemerintah Arab Saudi. Krisis moneter dan ekonomi pun tak terlalu mengguncangkannya. Bahkan, ketika tahun ini jumlah calon haji anjlok 60 persen dari tahun lalu (hanya sekitar 70 ribu orang), omzetnya cuma turun sekitar 12,5 persen. Konsumenlah-para calon haji itu-yang harus menanggung lebarnya jurang rupiah dari dolar. Kualitas layanan pun bisa diabaikan. Calon haji tidak diberi anjuran untuk memprotes, apalagi berdemonstrasi. Mereka harus tawakal menghadapi cobaan Tuhan, termasuk misalnya ikhlas menerima pelayanan akomodasi yang buruk (tutup mulut, mata, dan telinga). Tapi, bahkan jika berani mengeluh, mereka tak punya pilihan. Bisnis perjalanan haji merupakan monopoli Departemen Agama. Kini ada banyak perusahaan swasta yang mengoperasikan jasa layanan ONH-plus, tapi mereka hanya bisa merebut pangsa pasar sangat kecil, sekitar 3 persen. Tak mengherankan. Departemen Agama hanya mau memberikan izin penyelenggaraan ONH-plus dengan salah satu syarat: tarifnya minimal dari US$ 5.000 (hampir dua kali lipat ONH biasa, yang besarnya US$ 2.730). Matematika Biaya Haji Perincian Jumlah Transpor pesawat (US$ 1.200) ** Rp 8.910.000 Biaya wajib di Arab Saudi Rp 10.701.400 Ongkos hidup selama di Arab Saudi Rp 4.000.000 Operasional dalam negeri Rp 621.600 Uang bekal daerah Rp 50.000 Total Rp 24.333.000 * Biaya perjalanan haji resmi 1999 = Rp 20.500.000 ** US$ 1 = Rp 7.425 Sumber: Ditjen Bimas Islam dan Urusan Haji [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Relax, sugar is sweet
http://www.smh.com.au/news/opinion/relax-sugar-is-sweet/2008/12/27/1229998788319.html Relax, sugar is sweet Simon Webster December 28, 2008 SUGAR does not make children hyperactive, scientists say. However, they could not conclusively comment on its effect on octogenarians, which may explain why Nana Pat was dancing the can-can on the kitchen table on Christmas night after finishing off the bowl of mini Cherry Ripes. As for the kids, it must have been something else that made them spin like whirling dervishes until they had drilled holes in the floorboards, festoon the house with glitter-laced chocolate vomit and swing from the light fittings like rabid baboons, because sugar has been given the all clear. At least 12 double blind randomised controlled trials have examined how children react to diets containing different levels of sugar, Dr Rachel Vreeman and Dr Aaron Carroll from the Indiana University School of Medicine reported in the British Medical Journal this month. None - even those looking at children with attention-deficit hyperactivity disorder or sugar-sensitive children - found any difference in behaviour between those who had eaten sugar and those who had not. The differences in behaviour existed only in parents' minds. When parents think their children have been given a drink containing sugar [even if it is really sugar-free], they rate their children's behaviour as more hyperactive, Vreeman and Carroll wrote. This is great news for sugar manufacturers, which now just have to find evidence dismissing sugar's links with tooth decay, diabetes, heart disease and obesity, among other things. Parents convinced that more than their imagination is at work after their children have consumed certain food or drinks might want to consider the artificial colours and preservatives on the label. In more food news, science has found that contrary to popular belief, nocturnal feasting does not make you fat, Vreeman and Carroll wrote. Numerous studies have concluded that it doesn't matter when you eat; weight gain is all about calories consumed versus exercise taken. You can eat more as long as you move more. It's a formula that has served Nana Pat well. However, the article was not all good cheer. Alas, with New Year's Eve approaching, it seems there is no cure for a hangover. An exhaustive study (featuring exhausted volunteers by the end of it) found that purported hangover cures propranolol, tropisetron, tolfenamic acid, fructose, glucose, borage, artichoke, prickly pear and Vegemite all failed to do the job. But researchers did stumble across the surprisingly refreshing borage, artichoke, prickly pear and Vegemite cocktail, which has since become popular in fashionable New York nightclubs. The best way to beat a hangover is to consume alcohol only in moderation or not at all, Vreeman and Carroll wrote. The connection between hangovers and the perception that the kids are running around a lot and making too much noise was not investigated. Of course, the search for a hangover cure will go on, and eco-website Treehugger came up with a heady brew of clean, green suggestions last week. Among them were yoga (a couple of salutes to the sun and a series of moderate twists to wring the alcohol out of the system), wheatgrass, rescue remedy, coconut water and a play in the snow. The last option has been shown to work particularly well for Australians at this time of year, as all traces of a hangover are generally gone by the end of an 18-hour flight to the Rocky Mountains, leaving the protagonist ready to start drinking again. Should he or she have flown with Qantas and arrived without luggage, Vreeman and Carroll have some good advice to help prioritise when it comes to clothes shopping: don't worry too much about a beanie. Despite what almost everyone believes, we do not lose a particularly high amount of heat through our heads. Any uncovered part of the body loses heat and reduces body temperature proportionally. The US Army field manual for survival recommends a hat in cold weather because 40 to 45 per cent of body heat is lost through the head. If this were true, humans would be just as cold if they went without trousers as if they went without a hat, the pair wrote. But patently this is just not the case. The myth is understood to date back to a military study in which soldiers were dressed in arctic survival suits but no hats. It was discovered that lots of heat was lost through the head. But that's because it was the only thing uncovered. And to think they call it military intelligence. Of course, hats should be considered essential items for anyone venturing outside in Australia at this time of year, not least to offer protection from flying beer bottles when revellers discover there is no cure for a hangover and decide to give the grog away. Also busted in the British Medical Journal article was the myth that suicide rates go up
[wanita-muslimah] Virgin gives birth to Jesus - really
http://www.theaustralian.news.com.au/story/0,25197,24846517-29677,00.html Virgin gives birth to Jesus - really From correspondents in Lima | December 27, 2008 Article from: Reuters VIRGIN Mary, a 20-year-old Peruvian woman, gave birth to a baby boy on Christmas day and named him Jesus, Peru's state news agency reports. The baby's father, Adolfo Jorge Huamani, 24, is a carpenter. Religious Peruvians compared him to Joseph the Carpenter in the Bible. Two thousand years later the story of Bethlehem is relived, read the headline about the birth in El Comercio, the main newspaper in Peru, a predominantly Catholic country. The mother, Virgen Maria Huarcaya, delivered the 3.5kg boy, Jesus Emanuel, in the early hours of Christmas at the central maternity hospital in Lima, the capital. A few days ago we had decided to name my son after a professional soccer player, the father said. But thanks to a happy coincidence this is how things ended up. [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Datang di Kala Ketanggungan
http://www.poskota.co.id/redaksi_baca.asp?id=1822ik=32 Datang di Kala Ketanggungan Minggu 28 Desember 2008, Jam: 6:54:00 Dalam kamus perselingkuhan, suami berbulan-bulan tak pulang itu adalah berkah. Karenanya Ny. Wiwik begitu bebas merdeka memasukkan lelaki asing dalam kamarnya. Namun perhitungan Ny. Wiwik, 38, kali ini meleset. Saat dia tengah ketanggungan bersama Mugono, 45, eh suami mendadak datang. Kacaulah semuanya! Awalnya rumahtangga Wiwik - Haryadi, 44, demikian damai sejahtera, tata tentrem kerta raharja kata kidalang. Sebagai pekerja ulet Haryadi bisa memanjakan istrinya yang ibu rumahtangga murni. Segala kebutuhan baik lahir maupun batin, semua tercukupi. Ibarat kata tugas Ny. Wiwik hanyalah mamah (makan) dan mlumah (melayani di ranjang). Apa lagi hadist Nabi mengatakan: bersegeralah ketika suamimu mengajak kapan saja! Hari-hari indah itu ternyata tak berlangsung lama. Jauh sebelum krisis ekonomi global, kehidupan pasangan itu mulai nggombal (baca: morat-marit). Ketika ada pengurangan tenaga di kantor, ternyata Haryadi termasuk yang harus pensiun dini. Tragisnya, meski dia seorang sarjana ekonomi ternyata mencari pekerjaan pengganti tidaklah mudah. Walhasail uang pesangan dari perusahaan yang tidak begitu besar, ludes untuk makan sehari-hari. Ironis kan, sarjana ekonomi kok ekonominya amburadul. Apakah Haryadi dulu kuliah di Fakkultas Ekonomi jurusan ekonomi morat-marit? Seperti biasa, ketika ekonomi tak stabil, rumahtangga pun jadi goyah. Perang Baratayuda Jayabinangun 12 seri tamat, sering terjadi di rumah warga Margorejo Kecamatan Sayegan Kabupaten Sleman (DIY) ini. Wiwik suka marah-marah pada Haryadi, menuduh lelaki yang tidak kreatip. Tidak bisa ngayani (memberikan kekayaan), bisanya hanya ngayeli (menyetubuhi) saja. Kalau hanya begitu, anak SMP juga bisa.. Kata Wiwik meremehkan suami. Emosi Wiwik sudah tak terbendung, bahkan dia tega mengusir suami dari rumah yang dibangun bersama. Mungkin karena memang merasa gak sembada (tak bisa mencukupi), Haryadi menurut. Dia pergi begitu saja tanpa pamit, ke mana tujuannya tidak jelas. Yang pasti, Wiwik justru merasa bebas merdeka dan berdaulat penuh di bawah panji-panji revolusi. Dan sejak itu pula Wiwik membuka peluang masuknya investor baru, untuk bekerja sama yang saling menguntungkan dan menggairahkan! Husssy..., kok pakai gairah segala? Lha memang iya. Asal tahu saja, sejak ekonominya kolaps, Wiwik sering menerima bantuan lelaki duda tetangganya, Mugono. Dan karena di dunia ini tak ada yang gratis kecuali misuh (memaki), budi tetangga itu harus pula dibayar dengan bodi. Maksudnya, Wiwik harus menyerahkan tubuhnya bulat-bulat dan telanjang bulat untuk menuntaskan nafsu Mugono. Awalnya sing memang berat, tapi lama-lama kok juga nikmat. Akhirnya hubungan itu menjadi saling menyuka, sehingga untuk memuluskan perselingkuhan tersebut dengan sengaja Wiwik mendeportasi suaminya. Mugono pun semakin bebas untuk memberikan bantuan materil dan onderdil. Tentu saja ini enak bagi Mugono - Wiwik, tapi sangat nyeseg di dada Haryadi. Masak suami sendiri malah berbulan-bulan ditelantarkan. Bagaimana pun juga STNK dan BPKB masih atas nama saya, sehingga berhak mengendarai kapan saja, begitu pikir Haryadi di tempat pengasingannya. Tibalah hari malang itu. Saat Haryadi pulang ke rumah sendiri untuk rapel rindu, eh di rumah dia justru memergoki ketika bininya tengah disetubuhi Mugono lelaki tetangganya sendiri. Untung dia tak emosian. Haryadi memanggil sejumlah warga, dan pasangan yang sedang ketanggungan itu digerebek. Maunya Mugono, persoalan ini didamaikan saja, tapi Haryadi tak peduli dan membawa persoalan ini ke Polsek Sayegan. Terpaksalah Polres Sleman jadi sibuk gara-gara urusan si leman. [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Tahun Baru
Selamat tahun baru hijriah 1430 kepada sobat dan handai tolan. KM Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:wanita-muslimah-dig...@yahoogroups.com mailto:wanita-muslimah-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Saudi: Polemik Perempuan Pramuniaga Toko Pakaian Dalam
Ini contoh kalau suatu negeri dicengkeram ideologi paranoid. Hal-hal remeh temeh seperti ini bisa-bisa jadi heboh nasional. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dwi Soegardi soega...@... wrote: Di Saudi, perempuan belanja baju dalam dilayani oleh pramuniaga laki-laki. Kepala Polisi Syariat tidak melarang perempuan bekerja sebagai pramuniaga di toko pakaian dalam. Tetapi, Not so fast, pal, kata Mufti Saudi. Itu menyalahi kodrat. Btw, elo-elo ini siapa sih? Apa perempuan tidak bisa memilih pekerjaan sendiri? Lha pramuniaga cowok milihin baju dalam buat pelanggan cewek itu apakah kodrat? Silakan menyimak dua berita jenaka di bawah ini. http://www.republika.co.id/berita/22830.html Saudi Tak Larang Perempuan Jadi Pramuniaga Pakaian Dalam By Republika Newsroom Sabtu, 27 Desember 2008 pukul 04:15:00 RIYADH -- Kepala polisi syariat Arab Saudi membantah pihaknya melarang perempuan bekerja di toko pakaian dalam, tulis koran-koran setempat pada hari Selasa. Seperti dilaporkan AFP, Sheikh Ibrahim al-Gaith, kepala komisi promosi nilai-nilai kebaikan dan penjaga susila, menekankan dirinya tidak menentang perempuan menjadi saleswoman di toko pakaian dalam. Dia mengemukakan toko-toko berpramuniaga perempuan hanya boleh ada di mal khusus perempuan sehingga tidak ada kontak dengan laki-laki. Kami tidak keberatan jika perempuan bekerja di toko pakaian dalam asalkan tidak di sebelah toko untuk laki-laki, kata Gaith lalu mengemukakan bahwa putusan tersebut sudah menjadi keputusan pemerintah. Kaum perempuan Saudi sudah sejak lama mengeluhkan ketidaknyamanan mereka karena terpaksa membeli pakaian dalam dari pramuniaga yang berjenis kelamin laki-laki. Mereka lebih suka jika pramuniaga untuk mereka adalah sesama perempuan. Para pemimpin agama di kerajaan ultra-konservatif itu menentang perempuan menjadi pramuniaga di tempat yang bisa didatangi laki-laki. Alasannya, hal tersebut dapat melanggar larangan kontak dengan yang bukan muhrim. Namun, aturan tersebut tidak berlaku untuk laki-laki pramuniaga dengan perempuan pembeli. Pada tahun 2005, kementerian tenaga kerja menyerukan toko-toko pakaian dalam untuk mempekerjakan staf perempuan. Hal itu untuk membuka lebih banyak peluang kerja bagi perempuan Saudi. Usaha tersebut tidak banyak diikuti karena para ulama menentang langkah itu. Pada bulan Oktober, Reem As'ad, pengajar ekonomi di suatu perguruan tinggi di Jeddah, menyerukan boikot terhadap toko-toko pakaian dalam yang tidak mempekerjakan perempuan sebagai pramuniaga. Kaum perempuan berjalan dengan tertutup dari kepala hingga jempol kaki, tapi mereka harus mendiskusikan ukuran dan bahan pakaian dalam dengan pria tak dikenal. Aneh bukan?. kata perempuan tersebut.- ant/ah http://www.republika.co.id/berita/22831.html Mufti Tak Setuju Perempuan Bekerja di Toko Pakaian Dalam By Republika Newsroom Sabtu, 27 Desember 2008 pukul 04:47:00 RIYADH -- Mufti besar Arab Saudi keberatan jikan perempuan menjadi pramuniaga di toko pakaian dalam. Mufti besar mengemukakan hal itu meski menteri tenaga kerja telah mengizinkan perempuan menjadi pramuniaga di toko pakaian dalam. Kaum perempuan telah dipercayakan kepada kita, kita tidak boleh melibatkan mereka dalam hal-hal yang jauh dari kodrat mereka, kata mufti Abdul Aziz al-Sheikh seperti dilaporkan AFP. Keberatan mufti tersebut juga menyusul pernyataan polisi syariat Arab Saudi yang pada hari Selasa menyatakan tidak menentang pramuniaga perempuan di toko pakaian dalam asalkan mereka bekerja di mal khusus perempuan dan tidak terjadi kontak dengan laki-laki. Kaum perempuan Saudi sudah sejak lama mengeluhkan ketidaknyamanan mereka karena terpaksa membeli pakaian dalam dari pramuniaga yang berjenis kelamin laki-laki. Mereka lebih suka jika pramuniaga untuk mereka adalah sesama perempuan. Para pemimpin agama di kerajaan ultra-konservatif itu menentang perempuan menjadi pramuniaga di tempat yang bisa didatangi laki-laki. Alasannya, hal tersebut dapat melanggar larangan kontak dengan yang bukan muhrim. - ant/ah