[wanita-muslimah] PERLAKUAN TERHADAP WANITA

2008-12-31 Terurut Topik ma_suryawan
PERLAKUAN TERHADAP WANITA
(Diambil dari buku "Riwayat Hidup Muhammad" karya Mirza Bashiruddin
Mahmud Ahmad)

Rasulullah s.a.w. sangat berhasrat memperbaiki keadaan wanita di
tengah masyarakat, menjamin mereka mendapat kedudukan terhormat dan
perlakuan wajar lagi pantas. Islam adalah agama pertama yang
memberikan hak waris kepada wanita. Al-Qur'an menjadikan anak-anak
perempuan, bersama-sama dengan anak-anak lelaki, ahli waris kekayaan
orang tua mereka. Demikian pula ibu menjadi ahli waris harta benda
peninggalan anak laki-laki atau anak perempuan; dan seorang istri jadi
ahli waris harta-benda suaminya. Jika seorang saudara laki-laki
menjadi ahli waris harta-benda saudaranya yang meninggal, maka saudara
perempuan juga jadi ahli waris harta-benda itu. Tidak ada agama
sebelum Islam begitu jelas dan tegas dalam menjamin hak waris wanita
dan hak memiliki harta kekayaan. Dalam Islam, seorang wanita menjadi
pemilik mutlak harta-bendanya sendiri dan suaminya tak dapat mempunyai
hak sedikit pun mengendalikan harta-benda itu hanya semata-mata karena
alasan ia suaminya. Seorang wanita bebas sepenuhnya bertindak atas
harta-bendanya menurut kehendaknya sendiri.

Rasulullah s.a.w. begitu berhati-hati mengenai perlakuan terhadap
wanita, sehingga mereka yang ada di sekitar beliau, yang sebelumnya
tidak biasa memandang kepada wanita sebagai kawan dan mitra, merasa
sukar untuk menyesuaikan diri pada standar yang Rasulullah s.a.w.
begitu menghendaki sekali supaya dilaksanakan dan dipelihara. 

Sayyidina Umar meriwayatkan, "Istriku kadang-kadang berusaha
mencampuri urusanku dengan memberi saran dan usul, dan aku biasa
memarahinya dengan mengatakan bahwa bangsa Arab tidak pernah
mengizinkan istrinya mencampuri urusannya. Ia membantah, "Masa itu
telah lewat. Rasulullah s.a.w. mengizinkan istri-istri beliau memberi
saran dan usul dalam urusan beliau dan beliau tidak melarangnya.
Mengapa engkau tidak mengikuti contoh beliau?" Maka aku biasa
menjawab: Mengenai Aisyah, Rasulullah s.a.w. sangat senang kepadanya,
tetapi mengenai anakmu (Hafsah), jika ia berbuat demikian, pada suatu
hari ia akan menderita oleh kelancangannya. Telah terjadi bahwa sekali
peristiwa Rasulullah s.a.w. marah, karena suatu sebab memutuskan untuk
hidup pisah dari istri-istri beliau, untuk sementara waktu. Ketika aku
mengetahui itu kukatakan kepada istriku: Apa yang kutakutkan telah
terjadi. Kemudian aku pergi ke rumah anakku, Hafsah, dan
mendapatkannya sedang menangis. Kutanyakan apa sebab-sebabnya, dan
apakah Rasulullah s.a.w. telah menceraikan. Ia menjawab, "Aku tak tahu
apa-apa tentang perceraian, tetapi Rasulullah s.a.w. telah memutuskan
untuk hidup pisah, untuk sementara waktu, dari kami semua. "Aku
katakan kepadanya, Bukankah aku telah sering mengatakan bahwa kau
jangan begitu lancang seperti Aisyah terhadap beliau, sebab Rasulullah
s.a.w. sangat mencintai Aisyah, tetapi kau agaknya telah menerima
akibat yang aku khawatirkan". Kemudian aku menghadap Rasulullah s.a.w.
dan melihat beliau sedang berbaring di atas tikar kasar. Beliau pada
waktu itu tidak memakai kemeja dan pada tubuh beliau nampak kesan
tapak tikar. Aku duduk dekat beliau dan berkata, "Ya Rasulullah!
Kaisar dan Kisra tidak berhak menikmati karunia Ilahi sedikit pun,
tetapi walaupun demikian, mereka hidup dalam kemewahan; sedangkan
anda, sebagai Rasul Allah, begitu sengsara. Rasulullah s.a.w.
menjawab, "Itu tidak benar. Dan Utusan-utusan Allah tidak diharapkan
akan menggunakan waktunya dalam kesenangan. Kehidupan demikian hanya
pantas untuk raja-raja duniawi". Kemudian aku menyampaikan kepada
Rasulullah apa yang terjadi antara istriku dan anakku. Mendengar hal
itu Rasulullah s.a.w. tertawa dan bersabda, "Tidak benar aku telah
menceraikan istri-istriku. Aku hanya memandang ada baiknya kalau hidup
untuk sementara waktu pisah dan mereka" (Bukhari, Kitab al-Nikah). 

Beliau begitu hati-hati mengenai perasaan wanita-wanita sehingga
sekali peristiwa, ketika beliau memimpin sembahyang dan mendengar
seorang anak menangis, beliau menyelesaikan shalat secepat mungkin.
Beliau menerangkan kemudian bahwa ketika beliau mendengar tangisan
anak itu, beliau membayangkan bahwa ibu anak itu tentu amat gelisah,
dan oleh karena itu beliau menyelesaikan shalat itu dengan cepat
sehingga ibu itu dapat pergi ke anaknya dan mengurusnya.

Jika dalam salah satu perjalanan beliau ada pula wanita-wanita ikut
serta, beliau senantiasa memberi petunjuk supaya kafilah bergerak
lambat dan berhenti secara bertahap. Pada suatu kesempatan serupa itu
ketika orang-orang ingin sekali maju cepat, beliau bersabda,
"Perhatikan kaca! Perhatikan kaca!" dengan maksud mengatakan bahwa ada
wanita-wanita dalam rombongan dan bahwa jika unta-unta dan kuda-kuda
berlari cepat, mereka itu akan menderita dan bantingan-bantingan
binatang-binatang itu (Bukhari, Kitab al-Adab).

Pada suatu pertempuran timbul kekacauan di tengah barisan-barisan
berkuda dan binatang-binatang itu pun tidak terkendalikan. Rasulullah
s.a.w. jatuh dari kuda, begitu pula b

[wanita-muslimah] Bai'at adalah Syari'at Islam

2008-12-31 Terurut Topik ma_suryawan
Assalamu'alaikum,

Bai'at adalah suatu contoh teladan yang ditampilkan oleh Jemaat Islam
di masa awal (48:10). Bai'at adalah suatu tindakan wajib bagi orang
beriman untuk menjual diri dan hartanya, sebagai pembelinya adalah
Allah Ta'ala, dan ajaran bai'at ini juga terdapat dalam Taurat dan
Injil (9:111).

Jadi, bai'at merupakan bagian dari Syari'at Islam, sebab hal itu
merupakan alat pengikat sewaktu memasuki pintu gerbang Jemaat Islam
yang dikehendaki oleh Allah Ta'ala dan rasul-Nya.

Mengenai bai'at, Hadhrat Sayyidina Muhammad Rasulullah SAW bersabda:
"Siapa yang mati, padahal tidak ada bai'at diatasnya, maka berarti ia
mati seperti mati jahiliyah." (HR Ahmad bin Hanbal, Ibnu Sa'at dari
Ibnu Umar r.a.; dan Kanzul Ummal Juz I/463).

Dahulu, Jemaat Islam di masa awal telah ber-bai'at kepada Nabi
Muhammad SAW. Setelah beliau SAW wafat, para sahabat dan umat Islam
berbai'at kepada Hadhrat Abu Bakr r.a. setelah beliau terpilih menjadi
Khalifah Rasulullah (Al-Harits, Ibn Jarir, Bukhari, Muslim dan Kanzul
Ummal Juz V/14109). Bahkan Sa'at bin Ubadah r.a. diperintahkan oleh
Hadhrat Abu Bakr r.a. untuk memberitahukan kepada umat untuk berbai'at
kepada Khalifah Rasulullah (Ibn Sa'ad dan Kanzul Ummal Juz V/14108).

Demikian pula dengan Hadhrat Sayyidina Ali bin Abi Thalib r.a. dan
Hadhrat Zubair r.a. berbai'at kepada Hadhrat Abu Bakr r.a. (Kanzul
Ummal Juz V/14124).

Demikian pula dengan Hadhrat Umar ibn Khatab r.a. setelah terpilih
sebagai Khalifah, menyuruh umat untuk berbai'at kepadanya, lalu mereka
berbai'at (Bukhari, Muslim, Kanzul Ummal Juz V/14135).

Jadi jelaslah, bahwa untuk menerapkan Syari'at Islam yang sejati,
diperlukan adanya bai'at dari umat Islam sedunia kepada
khalifah/pemimpin umat, seperti yang dimiliki oleh Jemaat Islam di
masa awal.

Lalu bagaimana keadaan umat Islam saat ini. Benarkah semua umat Islam
siap menjalankan Syari'at Islam yang sejati secara utuh dan sempurna?

Semoga bermanfaat di tahun baru ini.

Salam,
MAS




[wanita-muslimah] Hukum Rajam adalah Syari'at Yahudi

2008-12-31 Terurut Topik ma_suryawan
Assalamu'alaikum,

Hukum rajam (stoned to death) adalah hukum (Syari'at) milik kaum
Yahudi dan sejak jaman dulu sudah diterapkan oleh kaum Yahudi.

Bagi pelaku perzinahan diberlakukan hukuman mati (Imamat 20:10-20) dan
rajam sampai mati (Ulangan 22:22-24) dan bahkan setelahnya ratusan
tahun kemudian dalam era Hadhrat Yesus a.s., beliau juga menyetujui
bahwa hukuman bagi penzinah adalah rajam sampai mati (Yohanes 8:3-5).

Lebih lanjut kita lihat dalam Ensiklopedi Perjanjian Baru, Penerbit
Kanisius Yogyakarta, buah tangan Xavier Leon-Dufour, hal. 613 menyebutkan:

"Zinah, yaitu hubungan seksual antara laki-laki (yang sudah atau belum
beristri) dengan perempuan yang sudah bersuami dilarang oleh Hukum,
sebab hubungan yang demikian memperkosa hak milik suami terhadap
istrinya. Kedua pelaku zinah harus dihukum mati, biasanya dirajam oleh
seluruh masyarakat, sebab pelanggaran itu menodai seluruh masyarakat.
Apa yang dahulu berlaku bagi perempuan saja, oleh Yesus dinyatakan
sebagai hal yang berlaku bagi laki-laki pula ...".

Jadi, dapat ditarik kesimpulan bahwa hukum rajam sampai mati bagi
pelaku perzinahan sesungguhnya sesuai ajaran agama mereka masih tetap
berlaku bagi kaum Yahudi dan Kristen.

Namun bagi sebagian kaum fundamental-radikal Yahudi dan Kristen yang
gemar dan suka mendiskreditkan Islam dan Nabi Muhammad SAW sering
mengatakan bahwa hukum rajam yang pada jaman ini masih diterapkan oleh
sebagian umat Islam merupakan warisan Islam. Pendapat seperti itu
tidak benar, karena sesungguhnya hukum rajam sampai mati adalah
berasal dari Bible.

Al-Qur'an Karim, sebagai sumber hukum yang tertinggi, telah final
menetapkan bahwa hukuman bagi perzinahan adalah DERA (24:2-5) dan
tidak pernah ditemukan hukuman rajam bagi pelaku perzinahan dalam
Al-Qur'an. Dan, Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang menerima taubat
dan perbaikan diri atas orang yang melakukan perzinahan (24:5).

Jadi, tidak relevan lagi jika hukum rajam (lempar batu sampai
mati/stoned to death) bagi kasus perzinahan masih dianggap sebagai
bagian dari ajaran Islam, dan kemudian diterapkan pada jaman ini oleh
beberapa golongan Islam yang bercita-cita ingin mengubah suatu negara
dengan syari'at versi mereka dan menerapkan kembali seutuhkan hukum
rajam (atau hukum lainnya), yang justru bertentangan dengan al-Qur'an
Karim.

Salam,
MAS



[wanita-muslimah] OOT: Teman2, ada yang bisa bantu?

2008-12-31 Terurut Topik Trulee Khadija
Assalamu'alaikum wrwb...

Teman2 yang dikasihi Allah SWT...

Bagaimana di hari pertama di tahun baru Islam dan juga Masehi ini?
Semoga semua sehat yach... Amin..

Teman2...
Kemarin sore, Alhamdulillah, akhirnya bunda tercinta sudah diperbolehkan
pulang setelah dirawat karena stroke selama 2 bulan kurang 4 hari.
Kondisi beliau belum pulih benar.. masih lumpuh sebelah dan makan masih
melalui sonde (dari hidung) juga rutin memakai inhalasi.
Tapi kesadaran beliau sudah sangt baik,
bakhan sudah 'pinter' ngambek dan marah.. hihihi...

Nah, permasalahan baru muncul nih...
Ternyata mencari perawat untuk menjaga pasien stroke itu sangat tidaklah
mudah.
Kami sudah berusaha mencari kemana2, tapi kebanyakn minta double shift (2
suster,
bergantian siang malam).
Tentunya hal ini berimbas pada pengeluaran yang memang sudah sangat
terbatas.

Saya dan adik kebetulan bekerja.
Tapi demi kesehatan ibunda, saya akhirnya minta cuti 3 bulan dari kantor
karna
ngga tega membiarkan ibunda ditangani orang lain.
Tapi tetap saja saya membutuhkan bantuan seorang perawat karna secara fisik
saya ngga kuat mengangkat2 ibu sendiri.

Apabila teman2 ada informasi mengenai perawat yang bersedia untuk tinggal
di dalam dan tentu saja sudah memiliki pengalaman menangani pasien stroke,
saya minta bantuannya ya...

Saya bisa dihubungi di 0218301146/0818910092

Terimaksih sebelumnya...

Wassalam
Wiwiek.


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] IBRAHIM ISA – Berbagi Cerita - Berakh ir 2008 Dan Jejaklah Kita Ke - 2009

2008-12-31 Terurut Topik isa
*IBRAHIM ISA – Berbagi Cerita*

*31 Desember 2008*

*--*

*  *

*(1)*


Di pagi dingin pada penghujung winter 2008 ini suhunya terhitung paling 
rendah. Salju turun agak malu-malu. Seperti kapas tipis melayang-layang 
perlahan-lahan turun ke bumi. Aduh, dinginnya mak! Ketika aku berpapasan 
dengan tetangga di lift, terdengar keluhan: Kok begitu dingin, ya? Ya, 
ya, belakangan ini kita benar-benar diguyur winter yang beneran. Memang 
menyegarkan! Tapi dingin!!! Pada malam hari suhu selalu di bawah nol 
derajat.


Kemarin siang sampai malam hari, seluruh keluarga kami kumpul di rumah 
putrinda Yasmin dan suaminya Homayun serta putri mereka Anusha, di 
Hoofddorp. Di situ pemandagan musim dingin tampak indah. Faktor penting, 
karena sang surya sempat menampakkan dirinya sepanjang hari. Di belakang 
rumah keluarga Yasmin, suatu daerah perumahan baru, terbentang sungai 
buatan. Sebuah kanal yang jauh memanjang lurus. Karena suhunya sudah 
sesuai, maka air kanal itu membeku. Kelanjutan dari berhari-hari cuaca 
dingin dan suhunya menurun terus, permukaan air saluran berubah menjadi 
semacam permadani terbuat dari es. Inilah saatnya pesta untuk anak-anak, 
pemuda-pemudi dan juga orangtua yang berkenan suka main skate. 
Berluncuran di atas es dengan antusias dan riang. Orang Belanda agak 
terkenal sering jadi kampiun pertandingan balapan skate di atas es. 
Olahragawan Belanda sering menggondol kejuaraan balapan kecepatan skate, 
baik se Eropah maupun sedunia. Bermain-main, berolah raga di atas 
sungai, kanal dan danau yang membeku, sudah menjadi oalah-raga masal dan 
nasional di Belanda.


* * *


Kemarin itu juga adalah hari dimulainya resmi penjualan mercon. Petasan, 
kata orang Jakarta. Sebelum itu tak boleh orang menjual/membeli mercon, 
kembang api dsb. Sungguh mengherankan, media ribut-ribut, mancanegara 
hiruk-pikuk memberitakan dan membicarakan soal krisis finans yang 
mengglobal. Tapi, coba tengok panjangnya orang yang antri di toko-toko 
khusus di Winkelcentrum Amsterdamse Poort. Tujuannya hanya satu: membeli 
mercon. YA, UNTUK APA LAGI KALAU BUKAN UNTUK DIBAKAR. Dibakar habis!


Bakar duit tuh, kata orang yang lewat. Begitu pula pendapat orangtua 
yang khawatir anak-anak mereka kena musibah karena ikut-ikut membakar 
mercon. Juga begitu pendapat semantara orang yang penghasilannya minima. 
Dilihat dari satu sudut pandangan, memang begitulah: Membakar duit. 
Untuk apa? . . . .


Dalam kehidupan manusia bermasyarakat, memang tidak bisa melihat 
hal-ihwal HANYA dari satu segi pandangan saja. Lama-lama orang menjadi 
biasa juga dengan mentrapkan pandangan yang banyak segi. Karena 
sesungguhnyalah dunia yang nyata itu banyak - banyak sekali seginya. 
Jauhilah pandangan satu segi atau satu macam saja. Supaya jangan berat 
sebelah, kata orang-orang tua yang bijak! Demikianlah, seorang penjual 
perempuan pada toko mercon dengan riang memberikan jawaban tegas atas 
pertanyaan sang wartawan, mengapa orang pada beli mercon, kembang api 
yang aneka warna dan ragam itu, hanya untuk dibakar dalam beberapa menit 
saja.


Jawab perempuan penjual mercon itu sederhana saja: Setahun lamanya orang 
bekerja bersusah-payah mencari nafkah. Maka pada hari-hari penutup 
tahun, adalah masanya untuk bersantai dan BERGEMBIRA serta 
BERSENANG-SENANG. Antara lain dengan melihat dan mendengar pembakaran 
mercon. Atau . . . bahkan membelinya sendiri dan kembang api serta 
membakarnya habis pada malam tahun baru. Tak peduli harus keluar ongkos 
yang tidak sedikit.


Pendek saja penjelasannya. Membakar petasan untuk bergembira-ria dan 
bersenang-senang! Gembira dan senang, merayakan Tahun Baru dengan 
menikmati kembang-api berwarna-warni dan suara-suaranya yang macam-macam 
itu, menerangi dan menghiasi angkasa malam gelap gulita, bersiul dan 
mengaum membikin suasana pesta ria yan gegap gempita. Jelas ini 
pandangan lainnya terbanding pendapat yang semula bahwa beli mercon, kan 
sayang kalau nantinya hanya untuk dibakar. Bukankah itu adalah bakar 
duit, buang-buang uang saja!


Pandangan dari perempuan penjual mercon di Belanda itu, jelas, bukan 
pandangan dia sendiri saja. Bisa dipastikan di banyak negeri di dunia 
ini, sama juga pandangannya!. Bangsa besar seperti bangsa Tionghoa 
umpamanya, menganggap membakar mercon dan kembang api adalah bagian 
penting dari kultur dan tradisi mereka. Sampai sekarang masih diteruskan!


Tahukah pembaca berapa orang Belanda kali ini mengeluarkan uang untuk 
membeli meson tahun ini? Diperkirakan paling tidak Euro 70 juta!


* * *


'BREAKING NEWS' BEBASNYA JENDRAL MUCHDI DALAM KASUS PEMBUNUHAN MUNIR


Juga pada hari ini, hari terkahir tahun 2008, kita dibikin kaget (atau 
tidak??!! barangkali banyak orang sudah menduganya) dengan berita 
'breaking news' dari Jakarta.


Jendral Muchdi, mantan Deputi V Badan Intelijen Negara, yang dituduh 
telah menganjurkan atau membujuk Pollycarpus untuk melakukan pembunuhan 
berrencana terhadap Munir, DIVONIS BEBAS oleh Majlis H

[wanita-muslimah] US tells Pak to hand over LeT commander Lakhvi to India

2008-12-31 Terurut Topik Sunny
http://www.hindustantimes.com/StoryPage/FullcoverageStoryPage.aspx?sectionName=HomePage&id=693fbb96-f5d7-4ac0-ae17-8631a018fc43Mumbaiunderattack_Special&&Headline=Extradite+LeT+militant+Lakhvi+to+India%2c+US+tells+Pak


US tells Pak to hand over LeT commander Lakhvi to India 
LeT leader Zarar Shah confesses involvement in Mumbai attacks 
December 31, 2008
Press Trust Of India
Islamabad, December 31, 2008
First Published: 12:21 IST(31/12/2008)
Last Updated: 13:09 IST(31/12/2008)


Pakistan is under "tremendous pressure" from the US to extradite 
Lashker-e-Taiba operations commander Zakiur Rahman Lakhvi, the alleged 
mastermind of the Mumbai terror attacks, to India, a media report said on 
Wednesday. 

The Americans are believed to have given Pakistan a taped conversation Lakhvi 
allegedly had with gunmen involved in attacks on Mumbai on November 26.

American audio experts had checked the tape and concluded it was genuine and 
that the speaker was Lakhvi, the Dawn newspaper quoted US and diplomatic 
sources as saying.

Though Indian officials had been saying for some time that Lakhvi should be 
handed over to India, US officials had not taken a clear stand on this issue 
until this week. Lakhvi's conversation with the gunmen appeared to have changed 
their minds, the report said.

Diplomatic sources in Washington told the newspaper that the Americans were now 
"urging Pakistan to hand over Lakhvi to New Delhi".

Lakhvi was detained along with over 20 other LeT and Jamaat-ud-Dawah activists 
during a crackdown by Pakistani security forces near Muzaffarabad, the capital 
of Pakistanoccupied Kashmir, on December 7.

Prime Minister Yousuf Raza Gilani has confirmed that Lakhvi was among the 
militants detained but his current whereabouts are not known.

Pakistan has so far said it will not hand over to India any of its nationals 
found to be linked to the Mumbai attacks. It has also said that such 
individuals will be tried under Pakistani laws.

Reports in the US media have said that Lakhvi came from the same area in 
Pakistan as Ajmal Amir Iman alias Ajmal Kasab, the lone gunman arrested in 
Mumbai out of the 10 terrorists who killed over 180 people.

The Dawn reported that officials in Islamabad appeared reluctant to accept the 
intercepts of Lakhvi's conversation provided to them by American and British 
intelligence agencies as authentic.

The intercepts include Lakhvi's cellphone conversations with gunmen holed up 
inside Mumbai's Taj Hotel during the 60-hour siege.

Officials in Pakistan said Kasab's confession and other evidence were 
inadmissible in court. They said that since the confessions had been "obtained 
under severe pressure" by the Indians, this could not be admissible in any 
judicial process. 

They have insisted that the information provided will not stand scrutiny in 
court, the report said.

There is also a "serious difference of opinion between Islamabad and the 
Pakistan embassy in Washington over the issue", the report added. While 
Islamabad is "reluctant to accept the evidence as authentic, the embassy 
insisted that it is authentic and that the Pakistani authorities now needed to 
take steps to satisfy the international community", it said.

It was not yet clear if the US recorded the conversations between Lakhvi and 
the terrorists in Mumbai using their own surveillance methods or received the 
tape from India, which has accused Lakhvi of masterminding the attacks.

On December 4, Indian officials told journalists in Delhi that they believed 
Lakhvi and LeT operative Yusuf Muzammil had masterminded the Mumbai attacks.

Officials in New Delhi and Washington have said they would not be satisfied 
unless Islamabad followed up by prosecuting those arrested and taking further 
action against other militant groups linked to attacks on Indian soil.


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Is Sweden in the midst of political change?

2008-12-31 Terurut Topik Sunny
http://www.arabnews.com/?page=7§ion=0&article=117730&d=1&m=1&y=2009

Thursday 1 January 2009 (05 Muharram 1430) 
 

  Is Sweden in the midst of political change?
  Jonathan Power | Arab News 

  Is the state an opponent?" I asked one top Gothenburg lawyer, Christina 
Ramberg, a former academic and now working in a prosperous private practice. 
"No it's a friend," she replied, although she never votes for the Socialists, 
the supposed authors of Sweden's top-heavy welfare state. Another, Alexandra 
von Schwerin, an aristocratic businesswoman paying high taxes, said, "No, it's 
a father." 

  Not even Prime Minister Fredrik Reinfeldt, leader of a conservative 
coalition that two years' ago replaced the habitual governing party, the Social 
Democrats, is much against the state. He has dropped the old right-wing mantra 
of calling for lowering taxes and wants to see only "a more efficient and less 
conformist state and society." 

  In an interview just before Christmas he told me that "We are not asking 
for a different system, just for better results." 

  The sense of equality goes deep down in the Swedish psyche, he explained. 
"The Swedish electorate don't always look at their wallet. They do want to see 
other people better off, as well as themselves." 

  I asked him where did this unusually benign development in human nature 
come from - the church, politics, or what exactly? Some part religion, he 
answered, "Although hardly anyone goes to church these days ...the basic ideas 
of Christianity stayed on." 

  He also pointed to the fact that Sweden has avoided war for 200 years, so 
it has long been able to benefit from economic growth. "Because of that we had 
the wherewithal to develop the welfare state in the 1950s. In fact in the 1950s 
we all thought it was a happy time. We had a deeply felt feeling we can afford 
it." 

  In the late 1980s Sweden began to lose its economic momentum. The 
right-wing parties came into government for the first time in years and there 
were severe cutbacks in social services. Their pairing back, tax cuts and 
famous bank rescue. That the US and the UK have partly modeled their recent 
bank resuscitation on did help to refloat Sweden. But it only made the 
electorate nostalgic for the Social Democrats. 

  Under the self-confident Socialist and economically skilled Prime 
Minister, Goran Persson, Sweden stormed back into the fight - producing annual 
per head growth rates year after year that were the highest among the larger 
Western countries. The social services began to be restored - but not to their 
former glory.

  Sclerosis of the system had set in a more bureaucratic health and welfare 
service. A senior local politician Tove Klette, told me that in the old 
people's homes of Lund, a prosperous university town, 47 percent of the time of 
the staff is spent in administration. It is the same in the hospitals. People 
feel entitled to sick leave, even if it is just to watch an important football 
match. Holidays are regular and long - in the summer stretching to five weeks.

  Still, the economy, until the present world crisis, has purred on.

  Swedes are simply extraordinarily efficient and use their time at work 
very well. "When we work," said Professor Ramberg, "We work very well, even 
without the boss pushing us. No one here could write a book like that French 
woman last year on how not to work at work." 

  The prime minister added, "If a plumber says he'll come to your home at 7 
a.m. he'll be there at 7, and do the job fast and to a high standard." 

  Swedes are the Japanese of Europe, I've concluded, an observation that 
the prime minister doesn't demur from. Swedes are conformists, by temperament. 
It is hard to break out and become a highly successful individual, head and 
shoulders above everyone else. Of course, this isn't universal or otherwise 
there'd be no Swedish Ericsson or Electrolux or Volvo, but it's the going ethos.

  The conservative government is now trying to loosen up the conformism of 
Swedish society, destroying monopolies, introducing competition in the health 
services and schools and removing petty rules. "We want individual life to 
flourish more, with greater freedom," says Reinfeldt.

  I see it on a small scale in Lund. A few years ago cafes had no outside 
chairs. Then, copying what Swedes had seen on southern holidays, they started 
putting them out. But the town council stepped in and said they must all be 
dismantled by Oct. 31. Now they are allowed to be there all year round.

  Sweden seems to be finding a balance in its basic socialist ethos. 
Probity, self-discipline and high productivity define the market place. 
Breaking apart the "Japanese" mentality is now a widely accepted social goal. 
The first goes fast. The second is not sprinting yet. But if this government 
wins a second term in two years' time, it will doubt

Re: Balasan: [wanita-muslimah] Lokasi Bercinta Berdurasi Singkat

2008-12-31 Terurut Topik Sunny
Mengapa Anda tidak menulis kepada Banjermasin Post? Banjermasin post koran 
orang gila?

  - Original Message - 
  From: Numan Sy 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, December 30, 2008 4:03 AM
  Subject: Balasan: [wanita-muslimah] Lokasi Bercinta Berdurasi Singkat


  Ini orang gila mana yang ngajarin ga bener !!!
  Tolong berkirim email yang bener!!! ini bukan milis sex..!
  Saya rasa ini kerjaan orang yang ga waras !!!

  Sunny  wrote: 
http://www.banjarmasinpost.co.id/content/view/63650/807/

  Lokasi Bercinta Berdurasi Singkat 
  Laporan: okz/nsa 
  Kamis, 25-12-2008 | 07:35:23 

  AJANG bercinta bisa dinikmati kapan saja. Asal, Anda berdua berada di lokasi 
aman dan tak satu pun orang melihatnya.

  Untuk menambah sensasi kenikmatan yang berbeda, Anda dan pasangan bisa 
mencoba "permainan" di lokasi yang berbeda. Anda pun tak perlu ragu menikmati 
setiap detik "pertempuran" yang berlangsung, meskipun hanya dalam durasi 
singkat.

  Cosmopolitan merilis beberapa lokasi yang memberikan sensasi kenikmatan 
berbeda dalam durasi singkat, di antaranya:

  Kolam renang anak-anak

  Bercinta di area kolam renang anak-anak merupakan salah satu lokasi yang 
paling menyenangkan. Kendati demikian, Anda berdua pun harus berjaga-jaga agar 
tidak ada satu pun anak yang mengintip kegiatan sensual Anda berdua. Awalilah 
"pertempuran" dengan kegiatan berenang bersama untuk memanaskan suasana.

  Lapangan basket

  Bosan bercinta di dalam ruangan? Lapangan basket bisa menjadi salah satu 
lokasi yang ideal untuk Anda "bertempur" dengan si dia. Ekspresikan keinginan 
Anda pada pasangan dan biarkan pasangan wanita mendominasi "permainan". 
Alhasil, dalam waktu sekejap pasangan Anda pun semakin larut dalam indahnya 
suasana "pertempuran".

  Ruang istirahat pemain kasti

  Bercinta di sebuah ruang istirahat para pemain kasti pun bisa memberikan 
hasil yang maksimal. Asal, Anda berdua tetap fokus menikmati indahnya 
"pertempuran".

  Nah agar tak tepergok pemain kasti lainnya, Anda pun tak perlu lama 
mempraktikkan jurus bercinta.

  Laundry room

  Menikmati ajang bercinta di laundry room merupakan salah satu kegiatan yang 
menyenangkan. Kini, biarkan pasangan Anda menjadi "master" dalam pertempuran 
kali ini dengan posisi women on top.


  [Non-text portions of this message have been removed]





  -
  Buat sendiri desain eksklusif Messenger Pingbox Anda sekarang! 
  Membuat tempat chat pribadi di blog Anda sekarang sangatlah mudah

  [Non-text portions of this message have been removed]



   

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Fw: | Selamat Tahun Baru | Happy New Year | Gelukkig Nieuw Jaar |

2008-12-31 Terurut Topik Mira Wijaya Kusuma


Information about KUDETA 65/ Coup d'etat '65, click: http://www.progind.net/   
http://geocities.com/lembaga_sastrapembebasan/ 

--- On Tue, 12/30/08, Kolektif Info  wrote:

From: Kolektif Info 
Subject: | Selamat Tahun Baru | Happy New Year | Gelukkig Nieuw Jaar |
To: la_l...@yahoo.com
Date: Tuesday, December 30, 2008, 3:05 PM

Kita: semua teman-teman dari Kolektif Info:
Sepenuhnya mengucapkan Anda; dengan rasa cinta, kedamaian, keberadaban, sehat 
wal afiat dan kebahagiaan;

Selamat Tahu Baru 2009 juga untuk di tahun-tahun yang selanjutnya.

Banyak-banyak terima kasih atas dukungan teman-teman semua.

Tetap bersama,
Kebenaran untuk Keadilan!

We; as friends of Collective Info;
Wishing you a world of love, peace, prosperity, health and happiness . . .
At the New Year 2009 and always.

Thanks for your support to us!

With you all,
Towards to Truth for the Justice!

Wij, als vrienden van Collectief Info;
Wenst u een wereld van liefde, vrede, welvaart, gezondheid en geluk. . .
op het Nieuwe Jaar 2009 en voor altijd.

Bedankt voor uw steun aan ons!

Met jou allen!
Waarheid voor de Rechtvaardigheid!




  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] (unknown)

2008-12-31 Terurut Topik Mira Wijaya Kusuma



 Jakarta 12 
Juni 2002



KETUA MAHKAMAH AGUNG
REPUBLIK INDONESIA



N o m o r   :  KMA / 403/ VI / 200  Kepada
Yth.
Sifat   :  Biasa 
Sdr. PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
Lampiran:  10 (sepuluh) surat.  di
Perihal :  Permohonan Rehabilitasi  J
a k a r t a







Menimbang bahwa, berdasarkan ketentuan Pasal 37 Undang – Undang
Nomor 14 Tahun 1985 Mahkamah Agung dapat memberikan
pertimbangan-pertimbangan dalam bidang hukum, baik diminta maupun
tidak , kepada Lembaga Tinggi Negara yang lain.





Menimbang bahwa, Mahkamah Agung banyak menerima surat – surat baik
dari perorangan maupun dari berbagai kelompok masyarakat yang
menyatakan diri sebagai korban Orde Baru, yang pada pokoknya
mengaharapkan agar memperloleh rehabilitasi.





Menimbang bahwa, wewenang memberikan rehabilitasi tidak ada pada
Mahkamah Agung, karena hal tersebut merupakan hak prerogatif  yang
ada pada Saudara Presiden.





Menimbang bahwa, sekalipun demikian dengan dilandasi keinginan untuk
memberikan penyelesaian dan kepastian hukum yang dapat memulihkan
status dan harkat mereka sebagai warga negara yang sama, serta
didorong oleh semangat rekonsiliasi bangsa kita, maka Mahkamah Agung
dengan  ini memberikan pendapat dan mengharapkan langkah-langkah
konkrit kearah penyelesaian tuntutan yang sangat diharapkan tersebut.





Demikianlah pendapat Mahkamah Agung dalam masalah rehabilitasi
tersebut, dan atas perhatian Saudara Presiden diucapkan terima kasih.






KETUA MAHKAMAH AGUNG R.I.






  
BAGIR MANAN
Tembusan :
Sdr. Ketua DPR – RI.
Sdr. Menko Polsoskam.
Sdr. Ketua Komnas Ham.
Sdr. Ketua Lembaga Perjuangan
Rehabilitasi Korban Rezim Orde Baru.
Sdr. Ketua Tim Advokasi /
Rehabilitasi Polri.
Sdr. Ketua Forum Komunikasi ex
Menteri Kabinet Dwikora.
Sdr. Korban Penyalahgunaan Surat –
surat Perintah 11 Maret 1966.
Sdr. Ketua DPP Paguyuban Korban
Orde Baru (PAKORBA).
Sdr. Ketua Tim Advokasi untuk
Rehabilitasi ex anggota TNI / AL.
Sdr. Ketua DPP. Solidaritas Korban
Pelanggaran HAM, SKP.HAM .
Sdr. Ketua Perhimpunan Bantuan
Hukum dan Hak Asasi Manusia (PBHI).
Sdr. Ketua Lembaga Penelitian
Korban Peristiwa 1965.
Sdr. Ketua Yayasan Penelitian
Korban Pembunuhan 1965 / 1966.
Sdr. Ketua Tim Advokasi
Perhimpunan Purnawirawan Angkatan Udara (PPAU).



***





   
  

   

CONFIDENTAL









DEWAN PERWAKILAN RAKYAT
REPUBLIK INDONESIA
Jalan Jenderal Gatot
Subroto – Jakarta 10270






Nomor   : KS.02/3947/DPR–RI/2003Jakarta
, 25 Juli 2003
Sifat   : Penting
Derajat : Segera
Lamp: --   

Perihal : Tindak lanjut surat
MA. KEPADA YTH.
SDR. PRESIDEN REPUBLIK NDONESIA
JAKARTA







Dengan hormat kami beritahukan bahwa Wakil Ketua DPR-RI/Korpol pada
tanggal 14 Juli 2003 telah menerima Delegasi Forum Koordinasi Tim
Advokasi dan Lembaga Perjuangan Rehabilitasi Korban 1965 yang
dipimpin oleh Sdr. Karim DP.





Dalam pertemuan tersebut, Delegasi menyampaikan antara lain hal-hal
sebagai berikut :
Forum Koordinasi Tim
Advokasi dan Lembaga Perjuangan Rehabililitasi korban 1965 terdiri
dari 12 organisasi yang memberikan advokasi untuk rehabilitasi
terhadap korban tahun 1965.






Tim Advokasi/Lembaga Perjuangan Rehabilitasi Korban Peristiwa 1965
yang terdiri dari 12 organisasi/lembaga datang ke DPR sebagai tindak
lanjut dari telah diterimanya tembusan surat Nomor : KMA/403/VI/2003
dari Mahkamah Agung kepada Presiden RI yang pada intinya memberikan
pandangan/pendapat/rekomendasi yang meminta Presiden RI untuk
mengambil langkah konkrit ke arah penyelesaian hukum dan pemberian
rehabilitasi umum bagi korban rezim Orde Baru, khususnya korban
peristiwa 1965.





Tuntutan rehabilitasi tersebut sebenarnya juga merupakan tuntutan
program reformasi yang sampai saat ini belum dapat dilaksanakan oleh
Pemerintah. Berkaitan dengan itu kiranya DPR dapat mengambil langkah
untuk mendesak Presiden menggunakan, hak prerogatifnya untuk
memberikan rehabilitasi terhadap korban rezim Orde Baru beserta
keluarganya yang jumlahnya puluhan juta. Melalui langkah ini
diharapkan dapat memulihkan hak-hak korban dan mengembalikan harkat
dan martabatnya sebagai warga negara yang telah dirampas tanpa
melalui proses hukum. Mereka dan keturunannya telah mengalami
perlakuan yang

Re: [wanita-muslimah] Selamat Tahun Baru 2009

2008-12-31 Terurut Topik Ari Condro
Selamat pagi.

Yuk makan sego pecel. Huehehhehe 


salam,



-Original Message-
From: "Dwi Soegardi" 

Date: Wed, 31 Dec 2008 12:16:56 
To: 
Subject: Re: [wanita-muslimah] Selamat Tahun Baru 2009


Awalnya "ber-ingin"
Saya pikir mau kampanye golkar :)

Lagian kok ada "ingin" pakai awalan ber-?
Mungkin cikal-bakal trendi tahun 2009.
Yang ada sih "berangan-angan."

Mudah-mudahan "keberinginannya" terpenuhi.


On 12/31/08, Lina Warni  wrote:
>  " Ber-ingin Ku"
>
>
>
>
>
> Satu lagi masa yang terlewati
>
> Berbagai kejadianpun telah kualami
>
> Adakah Hikmah dibalik semua ini ?
>
> Yang kan merubah hari-hariku nanti ?  Entahlah..
>
>
>
> Tangis sedih serta tawa gembiraku yang tak berkesudahan
>
> Adalah buah duka dan sukaku yang takkan terlupakan
>
> Karena untuknya aku melangkah dan berjalan
>
> Menatap jauh didepan kelam
>
> Mengejar titik cahaya di nuansa kegelapan
>
> Menanti cahaya bulan nan terang benderang
>
> Dipertengahan bulan tahun depan..
>
>
>
> Yang kutau...
>
> Semua kejadian adalah ijin & hendak-MU
>
> Semua harapanku tlah tumpah ruah padaMU
>
> Semua keputusan ada di tangan-MU
>
> Quun Fa Yaquun.. Apabila Engkau berkehendak, maka "Jadilah"
>
>
>
> Aku berharap..
>
> Semoga tahun depan akan diawali dengan bahagia yang damai
>
> Aku ber-ingin..
>
> Semoga semua kejadian membawa berkah cahaya kehidupan
>
> Aku bersumpah..
>
> Akan kujalani semuanya demi menjadi yg terbaik
>
> Untukku, untukmu dan untuk negeriku
>
> Dipertengahan bulan tahun depan...
>
>
>
> Semua yang kulakukan adalah ...
>
> Untuk  harapan yang telah kurangkai
>
> Untuk mimpi yang harus kuraih
>
> Untuk semua orang yang kusayang
>
> Dan untuk semua orang yang tlah menyayang
>
>
>
> Aku bersyukur untuk sgalanya..
>
> Terima kasih untuk semua..
>
>
>
> Aku ber-ingin..
>
> Semoga,.. dipertengahan bulan tahun depan
>
> Amiin..
>
>
>
> 31122008
>
> Happy New Year '2009
>
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>

-- 
Sent from my mobile device

http://www.genderpedia.org
Proyek Ensiklopedia Gender Online



[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Pemberantasan Korupsi 2009: Terancam

2008-12-31 Terurut Topik Sunny
http://majalah.tempointeraktif.com/id/arsip/2008/12/29/OPI/mbm.20081229.OPI129131.id.html

45/XXXVII 29 Desember 2008

Pemberantasan Korupsi 2009: Terancam

BAGAIMANA nasib pemberantasan korupsi pada 2009? Mereka yang optimistis akan 
menjawab: penuh tan­tangan. Yang pesimistis akan menyahut: suram. Kami memilih 
kata "ter­ancam". Jawaban yang tepat tidak ha­nya­ bergantung pada tindakan 
pemerintah melabrak korupsi tahun depan, tapi juga pada kehadiran Pengadilan 
Tindak Pidana Korupsi. Pengadilan antikorupsi itu-sebut saja begitu-sampai 
sekarang belum diatur dalam undang-undang yang khusus. Bila undang-undang ini 
belum disahkan sampai Desember tahun depan, otomatis pengadilan yang belum 
pernah memvonis bebas koruptor itu akan bubar. 

Pengadilan antikorupsi seakan berada di ujung tanduk setelah terbit putusan 
Mahkamah Konstitusi pada 19 Desember 2006. Dalam putusan atas gugatan uji 
materi yang diajukan Mulyana W. Kusumah dan Nazaruddin Sjamsuddin-yang divonis 
bersalah oleh pengadilan antikorupsi dalam kasus korupsi dana Komisi Pemilihan 
Umum-Mahkamah Konstitusi menyebutkan Pasal 53 Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 
menimbulkan dualisme peradilan. Ada pengadilan antikorupsi dan pengadilan umum 
yang sama-sama menangani kasus korupsi. 

Mahkamah Konstitusi menetapkan Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi 
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi harus direvisi paling lambat tiga tahun 
setelah putusan itu. Pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat wajib membuat 
undang-undang terpisah tentang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi demi meng­atasi 
dualisme tadi. Bila tenggat itu dilampaui dan revi­si undang-undang tak kunjung 
rampung, semua kasus korupsi yang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi tidak 
bisa lagi diadili di pengadilan antikorupsi, tapi di pengadilan umum. Sudah 
menjadi pengetahuan umum, reputasi pengadilan umum dalam mengadili kasus 
korupsi sangat jauh dari harapan orang banyak. 

Repotnya, kecepatan kerja pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat dalam menyusun 
undang-undang baru ini sangat mencemaskan. Departemen Hukum baru me­ngi­rim 
draf rancangan undang-undang itu kepada Pre­siden pada April lalu. Baru pada 
September draf itu masuk Dewan Perwakilan Rakyat dan didaftarkan dalam program 
legislasi Dewan tahun 2008. Artinya, rancangan itu harusnya menjadi prioritas 
tahun ini-sesuatu yang sudah mustahil mengingat beberapa hari lagi tahun 
berganti. 

Celakanya, agenda politik nasional tahun depan begitu­ padat. Pemilu legislatif 
berlangsung pada awal April. Ber­arti, ketika majalah ini sampai ke tangan 
Anda, pemilu legislatif tinggal 100 hari lagi. Sebelum itu, anggota Dewan 
praktis lebih banyak menghabiskan waktu untuk berkampanye. Setelah pemilu 
legislatif, pada Juli dan September anggota Dewan pasti terlibat urusan 
pemilihan presiden putaran pertama dan kedua. Dengan rentetan kegiatan begitu 
padat, wajar bila banyak orang sangsi Dewan Perwakilan Rakyat mampu 
merampungkan revisi Undang-­Un­dang Nomor 30 Tahun 2002 dan Undang-Undang 
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi. 

Diharapkan Dewan Perwakilan Rakyat­ menjawab kesangsian ini dengan kerja keras, 
demi sebuah legasi yang bersejarah bagi gerakan pemberantasan korupsi di negeri 
ini. Kalau ada kemauan dan niat baik, sebelum 100 hari pun pekerjaan itu akan 
selesai. Apalagi materi rancangan undang-undang yang disusun pemerintah sudah 
cukup bagus. Misalnya, kelak semua kasus korupsi, termasuk yang ditangani 
kejaksaan dan polisi, akan diadili di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi. Dan 
pengadilan antikorupsi itu akan dibentuk di setiap kabupaten, sehingga lebih 
banyak kasus bisa diselesaikan. Rancang­an ini juga mengatur, hakim yang 
menangani pengadilan khusus itu nanti terdiri atas gabungan hakim ad hoc dan 
hakim karier-yang tidak merangkap bekerja di pengadilan umum. 

Publik perlu terus mengawal kerja Dewan dalam merevisi Undang-Undang Komisi 
Pemberantasan Korupsi dan menyusun undang-undang pengadilan antikorupsi. Bila 
perlu, dengan cara datang langsung ke gedung Dewan dan menyampaikan aspirasi 
secara damai. Kalau ingin pemberantasan korupsi berjalan maksimal, dua 
undang-undang itu mesti kita miliki. Bahkan kedua perangkat hukum itu jauh 
lebih penting ketimbang sebuah kantor baru untuk Komisi Pemberantasan Korupsi. 

Bila revisi Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi tak terlaksana, 
barangkali pemerintah masih bisa mengeluarkan peraturan pemerintah pengganti 
undang-undang agar Komisi bisa tetap bekerja. Itu pun kalau ada kemauan politik 
dari pemerintah baru nanti. Namun, apa­bila undang-undang pengadilan 
antikorupsi yang tak ter­bentuk, semua kasus korupsi harus dilimpahkan kepada 
pengadilan umum. Kita perlu khawatir bahwa zaman ketika para koruptor bisa 
"main mata" dengan pengadil­an kembali berulang. Itu sebabnya semua pihak perlu 
sekerasnya mengupayakan tetap eksisnya pengadilan antikorupsi. 

Bila hal itu tak tercapai, harus dikatakan gerakan pem­berantasan korupsi di 
republik ini "patah sayap sebe

[wanita-muslimah] ICW: Pemungutan Biaya Pemondokkan Haji 2008 Diselewengkan

2008-12-31 Terurut Topik Sunny
Refleksi:  Seandainya yang berbuat ini adalah non-Muslim, pasti ribut 
halilintar luar biasa keras suaranya, tetapi karena penyelanggara kaum seagama, 
seperti halnya dengan korupsi Soeharto maka suara tuntutan tak bergema sekeras 
halilintar.  Apakah Rakyat bumi Nusantara  mau terus ditipu oleh penyamun 
berlambang agama dan berlidah sepuhan wahyu Illahi?

http://www.tempo.co.id/hg/nasional/2008/12/26/brk,20081226-152628,id.html


ICW: Pemungutan Biaya Pemondokkan Haji 2008 Diselewengkan

Jum'at, 26 Desember 2008 | 13:52 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Indonesia Corruption Watch (ICW) menilai telah 
terjadi penyelewengan dalam pemungutan biaya pemondokkan haji tahun 2008. Tarif 
yang dipungut adalah tarif pemondokkan terdekat berbeda dengan fakta di 
lapangan di mana pemondokkan bagi jemaah sangat jauh.

"Kemarin Menteri Agama sampai nangis-nangis minta maaf di depan jemaah haji, 
karena lokasi pemondokkan yang jauh. Tapi, dua tiga hari kemudian dia langsung 
membuat deal dengan pengusaha di Arab Saudi, inikan aneh," ujar Koordinator 
Divisi Monitoring Pelayanan Publik ICW, Ade Irawan, di gedung KPK, Jumat siang 
(26/12).

Tindakan ini sangat disayangkan ICW, sebab sebelumnya pemerintah Arab Saudi 
sudah memberikan peringatan kepada Pemerintah Indonesia soal pemugaran 
pemondokkan haji yang terdekat itu. 

"Tapi tetap saja pemerintah kita masih memungut biaya pemondokkan yang 
lokasinya dekat. Dan uangnya baru diberikan setelah jemaah tiba di lokasi. Nah 
ini menurut kami seperti ada motif cari rente dari ini," ujar Koordinator 
Divisi Hukum dan Monitoring Peradilan ICW, Emerson Yuntho.  

Menurut ICW penandatanganan kontrak pemugaran antara Menteri Agama dan 
pengusaha Arab Saudi itu, harusnya diketahui oleh masyarakat. 

"Publik harusnya tahu siapa yang menandatangani deal ini dan kenapa dipilih 
pengusaha tersebut. yang sangat cepat termasuk prosesnya," ujar Emerson.

Rencananya, Selasa besok (30/12), ICW akan menyambangi tim hak angket DPR. 
Tindakan ini dilakukan guna mendorong DPR agar secepatnya melakukan kajian 
terhadap pemungutan dan pengeluaran biaya penyelenggaraan haji 

CHETA NILAWATY



[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Siaran Pers Yang dikeluarkan DJP tanggal 23 Desember 2008 :

2008-12-31 Terurut Topik Sunny
://pelayanan-pajak.blogspot.com:80/2008/12/siaran-pers-djp-tentang-fiskal-luar.html

Siaran Pers Yang dikeluarkan DJP tanggal 23 Desember 2008 :

DOWNLOAD SIARAN PERS DJP LENGKAP TENTANG FISKAL LUAR NEGERI (FLN)

- Mulai 1 Januari 2009 WP Orang Pribadi yang tidak memiliki NPWP dan telah 
berusia 21 tahun yang bertolak ke Luar Negeri (LN) WAJIB membayar Fiskal Luar 
Negeri (FLN) dan ketentuan ini berlaku s.d 31 Desember 2010.

- Tarif FLN adalah sebesar Rp 2.500.000,- untuk setiap orang setiap kali 
bertolak ke LN dengan menggunakan pesawat Udara dan Rp 1.000.000,- dengan 
angkutan laut.

- Yang bebas otomatis membayar FLN adalah :
a. WP OP kurang dari 21 tahun
b. Orang asing yang berada di Indonesia kurang dari183 hari dalam 12 bulan
c. Pejabat Perwakilan diplomatik
d. Pejabat Perwakilan Organisasi Internacional
e. WNI yang memiliki dokumen resma penduduk negara lain (termasuk 
pelajar/mahasiswa yang relajar di LN dengan menunjukkan identitas seperti 
student card)
f. Jamaah haji
g. Pelintas batas jalan darat
h. TKI dengan Kartu Tenaga Verja Luar Negeri (KTKLN)

- Yang bebas dengan syarat diterbitkan Surat Keterangan Bebas Fiscal Luar 
Negeri (SKBFLN) adalah :
a. Mahasiswa Asing dengan rekomendasi perguruan tinggi
b. Orang asing yang melakukan penelitian
c. Tenaga kerja asing di pulau batam, bintan dan karimun
d. Penyandang cacat atau orang sakit yang akan berobat ke LN atas biaya 
organisasi sosial termasuk pendamping
e. Anggota misi kesenian, kebudayaan dan olahraga dan keagamaan
f. Program pertukaran pelajar atau mahasiswa
g. TKI selain dengan KTKLN

- Tatacara Pelaksaan :
a. Bagi yang membayar :
1. Melakukan pembayaran di pada bank penerima pembayaran Tanda bukti pembayaran 
fiscal luar negeri (TBPFLN) atau unit Pelaksana Fiscal Luar Negeri (UPFLN), 
2. Penumpang menyerahkan paspor dan boarding pass ke petugas penerima 
pembayaran TBPFLN atau UPFLN
3. Petugas mengisi formular TBPFLN rangakap 3 (lembar 1 dan 2 untuk penumpang, 
lembar ke-3. untuk arsip UPFLN)
4. Penumpang menyerahkan paspor, boarding pass dan form TBPFLN ke petugas 
konter pengecekan FLN pada saat menuju gerbang imigrasi dan di stempel
b. Bagi yang bebas otomatis :
1. Penumpang menyerahkan pspor dan boarding pass ke konter FLN untuk diteliti
2. Penumpang yang memenuhi syarat bebas FLN, yang tidak memenuhi syarat 
diwajibkan membayar FLN
c. Bagi Yang Bebas karena memiliki NPWP
1. Penumpang menyerahkan copy kartu NPWP/SKT, paspor, boarding pass dan Kartu 
keluarga (bagi anggota keluarga lain)
2. Petugas akan meneliti penumpang yang memenuhi syarat akan ditempel stiker 
bebas fiskal di boarding pass, yang tidak memenuhi syarat diwajibkan membayar 
FLN
d. Bagi yang bebas dengan SKBFLN
1. Penumpang mengisi formulir SKBFLN yang telah disediakan dan diserahkan ke 
petugas UPFLN
2. Petugas akan meneliti penumpang yang memenuhi syarat akan ditempel stiker 
bebas fiskal di boarding pass, yang tidak memenuhi syarat diwajibkan membayar 
FLN

DOWNLOAD SIARAN PERS DJP LENGKAP TENTANG FISKAL LUAR NEGERI (FLN)


  Modal Usaha Tak Terbatas
  temukan rahasia mendapatkan modal tak terbatas sem

  Pemula Hasilkan Milyaran Dari Internet
  Tidak butuh website, produk dan skill. 100% Sukses

  Rp100rb Utk Keuntungan Anda 1000% Selamanya!
  Rp100rb Utk Keuntungan Anda 1000% Selamanya.PASTI

  Mau Rekening Anda Dibanjiri Ratusan Ribu per Hari?
  TERBUKTI! Saya sudah membuktikannya sendiri.

  Bisnis Online Untuk Pemula
  Ingin belajar bisnis online? Miliki panduan uangpa

  lowongan
  Gabung dgn kami,Bagi pemula bisnis online, gratiss

  BISNIS ONLINE PEMULA
  Meraup rejeki 1jt/bln, hanya bekerja 1 jam/minggu 

  Bisnis Internet Pemula
  Bisnis Internet Pemula. Hanya Kerja 1 Jam/Mingg

  Modal 189rb sekali saja, bisa dapat 3-10jt/bln..!!
  Ada Kantor,Lab,Call Center,Business School,Bisa Ko

  Mendapat uang dengan santai
  Mendapat uang tambahan tanpa menyita waktu berjam-


  KumpulBlogger.com 

  Modal Usaha Tak Terbatas
  temukan rahasia mendapatkan modal tak terbatas sem

  Pemula Hasilkan Milyaran Dari Internet
  Tidak butuh website, produk dan skill. 100% Sukses

  Rp98rb utk Keuntungan Online & Offline Anda.Pasti!
  Rp98rb Utk Keuntungan Online & Offline. Dijamin! 

  Mau Rekening Anda Dibanjiri Ratusan Ribu per Hari?
  TERBUKTI! Saya sudah membuktikannya sendiri.

  Bisnis Online Untuk Pemula
  Ingin belajar bisnis online? Miliki panduan uangpa

  lowongan
  Gabung dgn kami,Bagi pemula bisnis online, gratiss

  BISNIS ONLINE PEMULA
  Meraup rejeki 1jt/bln, hanya bekerja 1 jam/minggu 

  Bisnis Internet Pemula
  Bisnis Internet Pemula. Hanya Kerja 1 Jam/Mingg

  Modal 189rb sekali saja, bisa dapat 3-10jt/bln..!!
  Ada Kantor,Lab,Call Center,Business School,Bisa

Re: [wanita-muslimah] Selamat Tahun Baru 2009

2008-12-31 Terurut Topik Dwi Soegardi
Awalnya "ber-ingin"
Saya pikir mau kampanye golkar :)

Lagian kok ada "ingin" pakai awalan ber-?
Mungkin cikal-bakal trendi tahun 2009.
Yang ada sih "berangan-angan."

Mudah-mudahan "keberinginannya" terpenuhi.


On 12/31/08, Lina Warni  wrote:
>  " Ber-ingin Ku"
>
>
>
>
>
> Satu lagi masa yang terlewati
>
> Berbagai kejadianpun telah kualami
>
> Adakah Hikmah dibalik semua ini ?
>
> Yang kan merubah hari-hariku nanti ?  Entahlah..
>
>
>
> Tangis sedih serta tawa gembiraku yang tak berkesudahan
>
> Adalah buah duka dan sukaku yang takkan terlupakan
>
> Karena untuknya aku melangkah dan berjalan
>
> Menatap jauh didepan kelam
>
> Mengejar titik cahaya di nuansa kegelapan
>
> Menanti cahaya bulan nan terang benderang
>
> Dipertengahan bulan tahun depan..
>
>
>
> Yang kutau...
>
> Semua kejadian adalah ijin & hendak-MU
>
> Semua harapanku tlah tumpah ruah padaMU
>
> Semua keputusan ada di tangan-MU
>
> Quun Fa Yaquun.. Apabila Engkau berkehendak, maka "Jadilah"
>
>
>
> Aku berharap..
>
> Semoga tahun depan akan diawali dengan bahagia yang damai
>
> Aku ber-ingin..
>
> Semoga semua kejadian membawa berkah cahaya kehidupan
>
> Aku bersumpah..
>
> Akan kujalani semuanya demi menjadi yg terbaik
>
> Untukku, untukmu dan untuk negeriku
>
> Dipertengahan bulan tahun depan...
>
>
>
> Semua yang kulakukan adalah ...
>
> Untuk  harapan yang telah kurangkai
>
> Untuk mimpi yang harus kuraih
>
> Untuk semua orang yang kusayang
>
> Dan untuk semua orang yang tlah menyayang
>
>
>
> Aku bersyukur untuk sgalanya..
>
> Terima kasih untuk semua..
>
>
>
> Aku ber-ingin..
>
> Semoga,.. dipertengahan bulan tahun depan
>
> Amiin..
>
>
>
> 31122008
>
> Happy New Year '2009
>
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>

-- 
Sent from my mobile device

http://www.genderpedia.org
Proyek Ensiklopedia Gender Online


[wanita-muslimah] MABIT dan Muhasabah Akhir Tahun 2008 bersama YISC Al-Azhar

2008-12-31 Terurut Topik Pendaftaran YISC2009


HADIRILAH!!!




Youth Islamic Study Club Al 
Azhar
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamualaikum warahmatullaahi 
wabarakaatuh




 Dalam Rangka Refleksi Akhir Tahun 2008 & Memasuki Tahun Baru Masehi 2009 

Takmir Masjid Agung & YISC Al-Azhar 


Menyelenggarakan 


 
M.A.B.I.T






(Malam Bina 
Iman & Taqwa)


Tema: 


Muhasabah Akhir Tahun


Waktu:Rabu-Kamis ,31Desember2008-1Januari 2009
Pkl : 19.30 s/d Shubuh
Tempat : Masjid 
Agung Al-Azhar
Tasmi Al-Qur'an : 

Ustadz.H. Efri Zarman, SQ



Tausiyah & Muhasabah :



Ustadz. K.H. Syarif Rahmat RA, SQ



Imam Qiyamullail : Ust. Ahmad Chotib, SQ


(Imam 
Masjid Agung Al Azhar )


PELAKSANA 
:
Takmir Masjid Agung & YISC Al-Azhar 


Sekretariat YISC 
Al-Azhar  
Komp. Masjid Agung AL-AZHAR Jl. Sisingamangaraja, Keb. Baru Jakarta 
Selatan 12110
 Telp/Fax : 0217247444  
Website : http://www.yisc- alazhar.or.id/ 







  

[Non-text portions of this message have been removed]