[wanita-muslimah] DIPERPANJANG! Sail Your Hope Competition
Sail Your Hope! Kabar gembira buat kamu yang belum ikutan. Kompetisi Sail Your Hope diperpanjang hingga 6 September 2009. Pemenang akan diumumkan 7 September 2009 melalui facebook Bentang Pustaka dan mailinglist. Syaratnya mudah sekali: - Tuliskan harapan paling besar dan paling berarti dalam hidupmu beserta alasannya dalam sebuah note/catatan di akun facebook-mu. - Panjang tulisan minimal 500 karakter dengan spasi. - Cantumkan kaver buku "PERAHU KERTAS" pada note kamu. Kaver bisa diunduh di http://www.4shared.com/file/127501155/a0b2118b/dee_cover.html - Tag minimal sepuluh (10) temanmu dan akun Bentang Pustaka (agar kami bisa mengetahui isi note kamu). - Note yang tidak memenuhi syarat-syarat tersebut akan otomatis gugur. Harapan yang paling inspiratif akan berhak untuk mendapatkan bingkisan dari Bentang Pustaka: - 5 harapan terbaik I akan mendapatkan edisi pertama Perahu Kertas bertanda tangan Dee - 20 harapan terbaik II akan mendapatkan kaus cantik Perahu Kertas - 10 harapan terbaik III akan mendapatkan paket buku Bentang Pustaka Mari berbagi harapan yang layak untuk diperjuangkan dan diwujudkan. Layarkan harapan terbesarmu dalam hidup ini! Trailer Perahu Kertas bisa dilihat di http://www.youtube.com/watch?v=zVjz2PNf84g atau di facebook Bentang http://www.facebook.com/video/video.php?v=1128077202173 Dapatkan segera di toko-toko buku terdekat mulai 29 Agustus 2009 Dapatkan juga edisi khusus bertanda tangan di MP Book Point, inibuku.com, dan show room Mizan. STOK TERBATAS! MIZAN MEDIA UTAMA Bandung: Telp.: 022-7815500, Faks.: 022-7802288 – Jakarta:Telp.: 021-7874455, 021-78891213 Faks: 021-7864272 – Bogor: Telp.: 0251-8318344 – Surabaya: Telp.: 031-8281857, 031-60050079, Faks.: 031-8289318 – Pekanbaru: Telp.: 0761-20716, 0761-29811, Faks.: 0761-20716 – Medan: Telp./Faks.: 061-7360841 – Makassar: Telp./Faks.: 0411-873655 – Malang: Telp./Faks.: 0341-567853 – Palembang: Telp./Faks.: 0711-815544 – Yogyakarta: Telp.: 0274-885485, Faks.: 0274-885527 – Serang: Telp./Faks.: 0254-214254 – Bali: Telp./Faks: 0361-482826 [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Sail Your Hope [UPDATE]
Berhubung banyaknya note yang masuk ke Bentang, cantumkan "SAIL YOUR HOPE" atau "PERAHU KERTAS" pada judul note kamu. Sail Your Hope! Perahu Kertas siap berlayar untuk temui para pembacanya pada 29 Agustus 2009, berbagi harapan yang layak untuk diperjuangkan dan diwujudkan. Tiba waktunya pula untuk layarkan harapan terbesarmu dalam hidup ini! Tuliskan harapan paling besar dan paling berarti dalam hidupmu beserta alasannya dalam sebuah note/catatan di akun facebook-mu. Panjang tulisan minimal 500 karakter dengan spasi. Cantumkan "SAIL YOUR HOPE" atau "PERAHU KERTAS" pada judul note kamu. Tag minimal sepuluh (10) temanmu dan akun Bentang Pustaka (agar kami bisa mengetahui isi note kamu). Note yang tidak memenuhi syarat-syarat tersebut akan otomatis gugur. Harapan yang paling inspiratif akan berhak untuk mendapatkan bingkisan dari Bentang Pustaka: - 5 harapan terbaik I akan mendapatkan edisi pertama Perahu Kertas bertanda tangan Dee - 10 harapan terbaik II akan mendapatkan kaus cantik Perahu Kertas Note kamu harus sudah dipasang sejak 18 Agustus 2009 hingga 27 Agustus 2009. Pengumuman akan dilakukan pada 28 Agustus 2009 melalui facebook Bentang Pustaka dan mailinglist. Trailer Perahu Kertas bisa dilihat di http://www.youtube.com/watch?v=zVjz2PNf84g atau di facebook Bentang http://www.facebook.com/video/video.php?v=1128077202173 Dapatkan segera di toko-toko buku terdekat mulai 29 Agustus 2009 -- PT BENTANG PUSTAKA Jl. Pandega Padma No. 19 Yogyakarta 55284 Indonesia Phone 62-274-517373 Fax 62-274-541441 www.mizan.com www.klub-sastra-bentang.blogspot.com www.cpublishing.blogspot.com -- [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] The Rug Merchant
Pencarian Identitas Imigran di Amerika Jika Anda tengah patah hati, agaknya novel ini layak menjadi teman. Betapa tidak, novel ini, The Rug Merchant (Pedagang Permadani), juga mengisahkan patah hati Ushman Khan, sang tokoh utama, seorang pedagang permadani Iran yang beremigrasi ke Amerika atas cinta sejatinya. Diceritakan Ushman beremigrasi ke Amerika demi kehidupan yang lebih baik bagi dirinya dan istrinya, Farak. Ushman selalu memimpikan suatu saat dapat membawa istrinya ke New York, meninggalkan Tabriz. Kebahagiaan Faraklah satu-satunya tujuan ia berkelana sejauh itu. Bayangannya akan Faraklah yang membuatnya bertahan menahan keras dan sepinya sendirian di negeri orang. Apa mau dikata, Farak pujaan hatinya ternyata mengkhianatinya. Ia mengandung janin laki-laki lain setelah ditinggalkan suaminya merantau. Ushman sangat berharap janin itu tidak akan selamat, seperti lima janin lain darinya yang pernah dikandung Farak sebelumnya, yang selalu mengalami keguguran. Namun, takdir berkata lain, janin yang ini justru bertahan. Kejadian ini ternyata tidak mampu menghapus cinta Ushman begitu saja. Ushman mau menerima keadaan itu dan masih meminta istrinya bergabung dengannya di Amerika. Ia berjanji akan merawat bayi itu seperti anaknya sendiri. Ushman tak pernah bisa membayangkan hidup tanpa istri. Tapi istrinya menolak karena ia telah mengajukan perceraian dan akan hidup dengan ayah bayi itu di Istanbul. Ini membuat Ushman mengerti pada akhirnya, bahwa keengganan istrinya bergabung dengannya selama ini bukanlah karena tidak yakin Amerika akan cocok untuknya, tapi karena ia tidak yakin telah mencintai Ushman. Cinta sejati sepertinya memang tak bisa dimusnahkan begitu saja, apa pun yang terjadi, karena jauh setelah kejadian itu, Ushman masih sering bolak-balik ke bandara, mengkhayalkan akan menemukan istrinya di antara para penumpang yang turun dari pesawat. Di bandara inilah --saat kesepian tak tertahankan-- Ushman bertemu Stella, gadis Amerika yang berusia separo usianya. Stella dengan jiwa mudanya mengingatkan Ushman akan keceriaan yang tak lagi dimilikinya. Stella-lah kemudian yang membuatnya sadar bahwa memaafkan --di samping pengorbanan-- adalah juga bagian yang tak terpisahkan dari cinta. Ushman pada akhirnya dapat berdamai dengan cinta yang tak pernah bisa digapainya. Melalui novel yang segera akan difilmkan oleh Fox Searchlight Pictures, produser Slumdog Millionaire, ini sang penulis dengan fasih menuturkan lika-liku hidup imigran di Amerika. Tentang gegar budaya (culture shock) yang hampir selalu dialami mereka yang menjejakkan kakinya di negara yang mereka percayai sebagai ''tanah harapan'' yang menjanjikan kehidupan yang lebih baik ini. Meg Mullins, penulis jebolan Universitas Columbia ini, menggambarkan dengan lugas inferioritas dan kecanggungan yang kerap dirasakan para imigran di Amerika yang tak jarang menganggap diri mereka adalah warga negara kelas dua di negara adikuasa itu. Perbenturan antara budaya konvensional serta restriktif khas Timur Tengah, khususnya Persia, tentang relasi antarinsan dengan budaya bebas, ekspresif, dan spontan gaya Amerika ditampilkan dengan menawan dalam novel ini. Riset penulis mengenai corak serta seluk-beluk sejarah permadani --background novel ini-- yang menjadi salah satu kekayaan dan kebanggaan Persia juga patut diacungi jempol. Namun sayangnya, seperti novel-novel serupa, sebutlah The Kite Runner atau A Thousand Splendid Suns, novel ini juga menceritakan hanya sisi-sisi gelap serta sikap hipokrit (baca: munafik) sebagian budaya dan penduduk muslim Timur Tengah. Novel ini, misalnya, seperti juga dua novel yang tadi disebut, menceritakan bahwa perselingkuhan dan perzinahan toh ternyata juga bisa terjadi di negara yang memberlakukan hukum Islam dalam pemerintahannya. Ini mungkin sah-sah saja dan tidak akan dianggap berpihak pada budaya Barat yang diklaim superior jika saja juga dibarengi dengan penggambaran mengenai sisi-sisi positif budaya serta perilaku muslim di negara-negara Islam seperti halnya Iran dalam novel ini atau Afghanistan dalam dua novel lainnya tadi. Tapi absennya hal ini dalam novel-novel tersebut bisa menjadi pembenaran anggapan sementara kalangan yang menuduh bahwa novel-novel semacam ini adalah alat propaganda untuk menyudutkan Islam dan mengagungkan budaya Barat. Bagaimana pun, jika kita bisa mengesampingkan segala macam prasangka serta mampu melihat dari sudut pandang yang netral dan jernih, novel ini tetap layak dibaca karena mengingatkan kita untuk mengakui kelemahan-kelemahan dan sifat-sifat manusiawi kita. (*) *) Eka Kurnia Hikmat, alumnus Fakultas Psikologi Unpad. Bekerja di Sekolah Cikal, Jakarta Selatan Judul Buku : The Rug Merchant, Pedagang Permadani Penulis : Meg Mullins Penerbit : Bentang Jogja Cetakan : I, Mei 2009 Tebal : viii + 314 halaman sumber: http://www.jawapos.com/mingguan/index.php?act=detail&nid=79835 ----------
[wanita-muslimah] Membongkar Mitos Asam Urat
etut Susrini ISBN: 978-979-24-3847-5 Kisah sukses selalu menarik dan mengilhami, dan kisah Pixar adalah salah satunya. Studio animasi ini berhasil mentransformasikan diri dari perusahaan yang beberapa kali nyaris bangkrut, menjadi perusahaan yang paling diperhitungkan di industri animasi. Semua tentu saja bukan pencapaian yang mudah, melainkan melalui proses panjang yang mensyaratkan semangat pantang menyerah, kecerdasan, dan kreativitas yang tinggi. Apa yang terjadi pada Pixar adalah pembuktian betapa sebuah visi yang dipelihara dengan keyakinan dan kepiawaian pada akhirnya membuahkan kesuksesan. Meski harus melewati masa sulit yang panjang, idealisme Pixar pada akhirnya berujung pada masa jaya yang manis. SLONONGBOY MILLIONAIRE TALES FROM THE ROAD HOEGENG MIMPI BAYANG JINGGA TUMBUH DI TENGAH BADAI -- PT BENTANG PUSTAKA Jl. Pandega Padma No. 19 Yogyakarta 55284 Indonesia Phone 62-274-517373 Fax 62-274-541441 www.mizan.com www.klub-sastra-bentang.blogspot.com www.cpublishing.blogspot.com -- [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Kisah-kisah Mengharukan Paramedis
MANCHESTER UNITED GOOGLE -- PT BENTANG PUSTAKA Jl. Pandega Padma No. 19 Yogyakarta 55284 Indonesia Phone 62-274-517373 Fax 62-274-541441 www.mizan.com www.klub-sastra-bentang.blogspot.com www.cpublishing.blogspot.com -- [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Ke Kabul dengan Sisir dan Gincu
para perempuan yang jadi murid-muridnya, problematika keseharian Kabul, juga suami baru seorang Afgan mantan anggota Mujahidin yang hanya diperkenalkan sebagai “Sam”, Debbie akhirnya sungguh telah mencintai negeri ini. Kendati begitu, dan walau ditulis dengan ringan dan penuh sentuhan humor, kita bisa mencecap kentalnya “kegeraman” Debbie, terutama pada praktek tak adil terhadap kaum perempuan atas nama agama dan budaya. Begitu geramnya dia hingga ada beberapa bagian yang menjadi kurang masuk akal. Kisah tentang bantuan “menipu” suami salah satu muridnya agar si lelaki tak tahu istrinya bukan perawan lagi di awal buku, misalnya, secara tak langsung menunjukkan sikap memandang enteng orang Afganistan. Apalagi mengingat latar si lelaki yang sudah hidup cukup lama di tengah masyarakat Eropa, tepatnya di Amsterdam, Belanda. Namun, memahami perlakuan terhadap perempuan di beberapa negara di mana praktek keagamaan ditafsirkan hitam-putih, kita bisa mahfum bahwa cara pandang Debbie dengan latar Barat yang liberal dan independen. Ekspresinya mungkin tidak segetas Woman at Point Zero (1979) dari penulis Mesir, Nawal El Saadawi, yang menulis tidak dari sisi penyaksi melainkan sebagai penanggung. Atau sefilosofis Lipstick Jihad (2005) dari Azadeh Moavani, penulis Iran yang tumbuh dan dewasa di Amerika Serikat. Boleh dibilang Kabul Beauty School adalah cara memandang perempuan dan fanatisme agama di antara Woman at Point Zero dan Lipstick Jihad dengan bumbu humor ala Amerika. Resep yang jitu untuk menarik minat Hollywood, yang lewat Columbia Pictures dalam waktu dekat akan memfilmkan buku ini dengan bintang utama Sandra Bullock. Untuk itu, dia menerima bayaran tak kurang satu juta dolar Amerika. Akhir bahagia? Ternyata tidak. Pada 18 November 2007 situs Timesonline Inggris mempublikasi artikel “Saviour ‘abandons’ Kabul’s salon Girls” yang mengisahkan pada 2007 sekembali dari tur promosi buku Debbie menemukan suami Afgan-nya terlibat pelecehan seksual. Dia juga menerima ancaman penculikan. Maka dia pun angkat kaki dari Kabul. Debbie tak hanya meninggalkan sekolah kecantikan, salon, dan keselamatan jiwa murid-muridnya yang terancam karena tuduhan “pelacur” setelah riwayat mereka dibeber, tapi juga salah satu murid yang terlunta-lunta di New Delhi, India, yang sebelumnya yakin Debbie bakal mewujudkan mimpinya hidup tenteram dan bahagia di Amerika. Kabul Beauty School sungguh layak disimak. Akan halnya kisah ikutannya, boleh dimaknai sebagai bual-bual romantika dan intrik percakapan salon disela creambath, haircut, manicure, dan pedicure. Tak ada persoalan ideologi dan aktivisme. Yang terpenting tampil cantik dan menawan. (Katamsi Ginano, praktisi komunikasi dan business development, juga pecinta buku) Judul Buku: Kabul Beauty School Pengarang: Deborah Rodriguez Penerbit: Penerbit Bentang, Maret 2009 Tebal: viii + 430 halaman sumber: http://www.korantempo.com/korantempo/koran/2009/05/31/Suplemen/krn.20090531.166604.id.html -- PT BENTANG PUSTAKA Jl. Pandega Padma No. 19 Yogyakarta 55284 Indonesia Phone 62-274-517373 Fax 62-274-541441 www.mizan.com www.klub-sastra-bentang.blogspot.com www.cpublishing.blogspot.com -- [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] "Putri Melayu" Dikritisi Siswa
Revolusi sosial yang terjadi di daerah Sumatera Utara (khususnya Tanjungpura dan Binjai) pada tahun 1964 telah memakan banyak korban yang tak bersalah, terutama dari kaum bangsawan melayu. Salah satunya adalah Tengku Amir Hamzah. Penyair kenamaan dan pahlawan nasional ini dihukum pancung oleh algojo dari laskar kiri tanpa ada proses pengadilan. Novel berlatar revolusi sosial di tanah melayu ini banyak membahas tentang penderitaan kaum bangsawan, mulai dari teror, penangkapan, penyiksaan, dan pembunuhan yang dilakukan oleh laskar kiri kepada kaum Borjuis atau Feodal (julukan laskar kiri kepada kaum bangsawan).. Menceritakan Farida Sebagai tokoh utama, gadis jelita puteri pangeran Setiakala yang baru berusia 17 tahun. Dia harus rela meninggalkan kemewahan dan kebahagiaan istana dan menjalani kehidupan baru sebagai tawanan dan tinggal di kampung-kampung tahanan laskar kiri. Puncak kebahagiaan Farida adalah saat acara pesta ulang tahunnya yang ke -17, dan kembalinya Farid (pria idaman Farida) dari Batavia ke Tanjungpura dengan seragam perwira TKR. Namun kejadian dini hari tertanggal 17 Maret 1964 alur kehidupan Farida berubah sangat cepat, pintu kediaman pangeran Setiakala digedor pasukan laskar kiri, hartanya dijarah. Pangeran Setiakala sendiri tewas pada kejadian tersebut. Sedangkan, nasib ibundanya sendiri tidak diketahui Fraida secara pasti. Setelah kejadian tersebut resmilah Farida dengan status tawanan laskar kiri. Sebagai tawanan Farida banyak mendapat perlakuan tak manusiawi oleh penjaga-penjaga kampung, mulai dari penyiksaan hingga percobaan pemerkosaan. Namun untunglah ada umar (salah seorang petinggi TKR) yang membawa Farida keluar dari tahanan dan menjadikannya sebagai perawat. Namun apakah penderitaan Farida berakhir setelah datangnya Umar dalam kehidupan Fraida? Novel karya Ammirudin Noor ini ditulis dengan gaya bertutur dan banyak dibumbui oleh dialog-dialog berbahasa melayu yang menjadi nilai lebih pada novel ini. Terutama bahasa puitis yang ada pada setiap paragraf akan membuat pembaca menjadi nyaman menikmati bagian-perbagian novel ini. Sayangnya, alur dalam novel ini maju dengan terlalu cepat sehingga pembaca akan merasa seperti di kejar-kejar oleh cepatnya jalan cerita. Namun gaya bahasa yang digunakan bisa menutupi kekurangan pada novel ini. Secara keseluruhan, novel ini sangat sayang jika dilewatkan. (Rendi Handoko ,Hilman Ramadhan , dan Ega Nurjaman; santri kelas 11 MA. Manba'ul Huda, Bandung). Judul : Puteri Melayu Penulis : Amirudin Noor Penerbit : Bentang, anggota IKAPI Tanggal terbit : Februari – 2009 Jumlah halaman : 428 halaman Kategori : Novel -- PT BENTANG PUSTAKA Jl. Pandega Padma No. 19 Yogyakarta 55284 Indonesia Phone 62-274-517373 Fax 62-274-541441 www.mizan.com www.klub-sastra-bentang.blogspot.com www.cpublishing.blogspot.com -- [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Buku "Hoegeng" di Mata Para Pelajar
Hoegeng merupakan buku yang berisi tentang biografi seorang polisi yang patut menjadi contoh untuk seluruh polisi.Hoegeng merupakan sosok seorang laki-laki yang tegar dalam meghadapi cobaan-cobaannya pak Hoegeng di masa kecil di didik oleh orang tuanya dengan disiplin dan kasih sayang orang tuanya dengan disiplin dan kasih sayang. Hoegeng adalah seorang polisi yang bertugas di pekalongan. Ketika masa kecilnya ia bercita-cita menjadi polisi karena ia terkesan dengan sosok polisi yang ramah seperti karib ayahnya. Oleh karena itu hoegeng di didik ayahnya dan teman-teman ayahnya untuk menjadi polisi. Akhirnya Hoegeng pun bisa menjadi polisi yang pertama ia berkuliah di perguruan polisi.Hoegeng pun berhasil menjadi polisi yang berwibawa tinggi dan disegani oleh banyak orang,namun ia juga menyukai lelucon walaupun dalam waktu singkat.Ia pernah menjadi Angkatan Laut (AL) Dan ia kembali lagi kepada polisi untuk menjadi kekaguman banyak orang. Ia adalah sosok polisi yang pantang disogok oleh siapa pun, seperti ia ketika pindahan dan ditempatkan dirumah dinas sebelum ia memiliki rumah sendiri. Semua barang yang sudah tertata rapi dalam rumah tersebut. Karena pribadi hoegeng yang pantang di sogok,kemudian barang-barang tersebut dikeluarkan dari rumahnya,dan membiarkan barang-barang tersebut diluar. Bahkan Dr.George Junus Aditjondro mengatakan “hanya ada tiga polisi yang pantang di sogok,yaitu hoegeng, patung polisi, dan polisi tidur “ Dalam buku hoegeng ini selain mrndapatkan sejarah perjuangan hoegeng yang bisa kita ambil hikmahnya terdapat juga foto-foto hoegeng yang bersejarah. Dan dalam buku ini juga kata-kata dan huruf-hurufnya sangat mudah dipahami dan dicerna,sehingga kecil kemungkinan kita untuk mengulang-ngulang sebuah kalimat karna kita paham apa maksudnya. Akan tetapi sedikit kekurangan dalam buku ini adalah sebuah sampul yang kurang menarik minat para pembaca. Padahal isi bukunya ada terdapat kemenarikan dan pelajaran yang perlu dipelajari banyak orang, terutama polisi Apabila kita ingin mencontoh kelebihan hoegeng dengan berbagai masalah yang dihadapi mari kita membaca buku ini, kita bisa tahu dan karena membaca bukulah kita akan mendapatkan banyak ilmu. (Abdul ‘Alim, Ahmad Nurdin, Febri Anggayana, santri kelas 11 MA. MANBA'UL HUDA BANDUNG) Judul : HOEGENG Penulis : Aris Santoso, Ery Sutrisno, Hasudungan, Imran Hasibun Penerbit : Bentang Tebal : 354 Tahun Terbit : 2009 -- PT BENTANG PUSTAKA Jl. Pandega Padma No. 19 Yogyakarta 55284 Indonesia Phone 62-274-517373 Fax 62-274-541441 www.mizan.com www.klub-sastra-bentang.blogspot.com www.cpublishing.blogspot.com -- [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] NvO di Surabaya
NvO di Surabaya Kota pahlawan, Surabaya, ternyata tidak hanya menyimpan kisah heroik perlawanan para arek-arek Suroboyo melawan bala tentara KNIL. Kota yang juga terkenal dengan sengatan mataharinya ini rupanya punya segudang pecinta buku. Mereka ini bukan sembarang penggemar buku. Bagi mereka, buku bukan hanya untuk dibeli, dibaca, lalu karam berdiri rapi berjajar di rak buku hingga berdebu. Yup, para books lovers ini akan lebih jauh lagi meluangkan waktu untuk berdiskusi, berbincang dengan sesama pembaca membahas tuntas isi sebuah buku. Maka, setelah khatam membabat habis isi Negeri van Oranje, Surabaya Readers Club (SRC) mengundang kami untuk hadir di tengah-tengah mereka. Tidak hanya untuk mempromosikan buku kami, namun tentunya membahas tuntas beberapa hal yang mereka ingin ketahui dari Negeri van Oranje itu sendiri. Tanpa berpikir panjang, dan dengan antusiasme meluap, kami meng-iya-kan undangan teman-teman SRC. Sore itu, Rabu 20 Mei 2009, dua minggu setelah cetakan kedua NvO terbit (penting dong disebut? hahaha), Wahyuningrat dan Adept Widiarsa (namun sayangnya, minus Rizki P Permana yang masih menyelesaikan studi doktoral di Belanda dan Nisa Riyadi yang kini sedang bertugas di Mexico) bergerak menuju toko buku TogaMas, tempat yang dipilih Rosdiansyah sang motor penggerak SRC sebagai tempat bincang-bincang NvO perdana di provinsi paling Timur Pulau Jawa ini. Luar biasa. Cuma itu yang terucap melihat persiapan Kang Rosdi dan teman-teman SRC menyambut kami. Backdrop mewah, projector, konsumsi, dan kursi berjumlah sekitar 70 an telah rapi di lantai dua toko buku nan luas ini. Si akang sendiri bukanlah orang asing buat kami. Beliau sudah lama kami kenal saat masih berstatus mahasiswa pasca sarjana di ISS Den Haag beberapa tahun silam. Sempat pangling juga melihat perubahan penampilan Kang Rosdi, si mahasiswa kritis yang tak tahan dingin (well, kami juga ngga kok). Bila dulu kami terbiasa melihatnya dalam balutan jeans dan jaket tebal plus backpack, kini ia tampil formal dalam balutan batik bernuansa biru. Minus dompet kempit, tentunya. Tepat pukul 16:00 dimulailah acara bincang-bincang yang dimulai dengan pemutaran trailer Negeri van Oranje selama 30 detik. Setelah memperkenalkan diri dan menceritakan sedikit latar belakang penulisan novel ini, dimulailah sesi tanya jawab yang berlangsung hampir tanpa jeda selama 90 menit. Kami sangat gembira melihat antusiasme luar biasa dari para pecinta buku yang telah susah-susah meluangkan waktunya sekedar untuk berjumpa dengan kami. Mereka yang hadir bukan hanya para remaja atau pelajar. Di tengah-tengah mereka terselip juga para bapak dan ibu, yang semula kami pikir datang mengantar putra-putri tercintanya. Namun dugaan kami meleset, mereka sangat aktif berdiskusi dan menghadirkan pertanyaan-pertanyaan kritis. Saat diskusi berakhir, beberapa menyempatkan diri untuk berfoto bersama dan meminta tandatangan. Di tengah-tengah mereka bahkan terselip seorang pemuda yang jauh-jauh datang dari Bangkalan, Madura demi Negeri van Oranje. Ada pula seorang penikmat buku yang rela bolos kuliah demi menemui kami. Terharu sekali kami menyaksikan antusiasme mereka yang tidak dibuat-buat. Ah.. sungguh perjalanan yang luar biasa. Semoga Negeri van Oranje mampu memberikan inspirasi bagi para pembacanya yang berada di Jawa Timur ini. Bedank Kang Rosdi! Bedank Surabaya Readers Club! Bedank Toko Buku Toga Mas! sumber: www.negerivanoranje.nl -- PT BENTANG PUSTAKA Jl. Pandega Padma No. 19 Yogyakarta 55284 Indonesia Phone 62-274-517373 Fax 62-274-541441 www.mizan.com www.klub-sastra-bentang.blogspot.com www.cpublishing.blogspot.com -- [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Ketika Travelers Ramai-ramai Bikin Buku
Ketika Travelers Ramai-ramai Bikin Buku Meski Sudah Keliling Dunia, Tetap Akui Indonesia Paling Indah Kemasi Selimut dan Bantalmu dan Lihatlah Dunia! Potongan nasihat yang cukup provokatif itu menginspirasi banyak traveler untuk mengunjungi sudut-sudut dunia, meski dengan budget terbatas. Perjalanan ke berbagai tempat, oleh beberapa trevelers, tidak hanya disimpan sebagai kenangan pribadi, namun dibagi-bagi kepada yang lain melalui buku. LUTFI RAKHMAWATI, Jogja --- Dalam ekspektasi banyak masyarakat Indonesia, luar negeri selalu identik dengan keindahan, eksotisme yang sophisticated, dan dunia yang serba lebih canggih dari dunia dalam negeri. Menjadi traveler selama puluhan tahun dan mengunjungi 37 negara ternyata tidak membuat Trinity berpikiran begitu. Baginya, Indonesia tetap negara lanskap paling indah, eksotis, dan homy. Hanya saja, potensi pariwisata dan kemasan yang dibuat pemerintah untuk mempromosikan kurang. Infrastruktur pun kurang terbangun. Padahal dari segi obyek wisata, tidak ada yang menyaingi keindahan Indonesia. Suatu hari, ketika mengunjungi Puerto Rico, Trinity mengikuti sebuah tour. Ketika mobil tour mereka berhenti di satu tempat, semua turis yang ada di dalam bis berbondong-bondong turun. Setelah itu, pemandu wisata memperkenalkan obyek wisata andalan daerah itu. Ternyata, yang menjadi obyek wisata utama di daerah itu adalah pohon pisang! Kontan saja, Trinity langsung kehilangan minat dan memilih diam di dalam mobil. Ketika ditanya, dia menjawab singkat. "Yang begituan (pohon pisang) di halaman belakang rumah saya juga banyak!". Sambil berucap begitu, dia berpikir, alangkah sayangnya obyek wisata di Indonesia. tempat-tempat di sini jauh lebih menarik dari sekedar sederetan pohon pisang. "Saya jadi sedikit sedih. Indonesia yang punya banyak tempat indah, kalah sama pohon pisang. Mereka mengemas pariwisata lokal dengan sangat bagus. Kita dengan Malaysia saja kalah. Padahal apa yang dipunya Malaysia tidak ada apa-apa dibanding Indonesia," tutur pengarang buku the Naked Traveler ini. Kemarin (21/5), Trinity bersama dengan dua pengarang buku Negeri Van Oranje Adept Widiarsa dan Wahyuningrat menghadiri acara meet and greet di Gramedia Plaza Ambarukmo. Dalam acara itu, Trinity tidak hanya membagi tips bepergian ke luar negeri dengan budget terbatas, tapi juga tips memilih waktu. Sebagai pekerja kantoran, dia tidak bisa seenaknya pergi berlibur. Perencanaan harus dibuat jauh-jauh hari dengan memperhatikan banyak hal. "Kalau mau ambil cuti, pilih yang dekat-dekat dengan long weekend, jadi bisa lama. Jika ingin bepergian ke luar negeri, semua hal harus disiapkan jauh-jauh hari seperti tiket pesawat dan informasi negara," paparnya. Bepergian ke luar negeri, menurutnya, tidak hanya berisi hal-hal menyenangkan saja. Di dalam bukunya, dia juga mengingatkan para traveler agar selalu siap menghadapi hal-hal di luar dugaan. "Saya ingin mengingatkan saja, tidak semua perjalanan menyenangkan. tapi dari perjalanan yang tidak menyenangkan pun, kita bisa memetik pelajaran. Intinya, semua perjalanan pasti membuat kita tambah kaya secara pemikiran dan wawasan. Karena itu, saya selalu encourage orang untuk bepergian," ujar wanita yang mendapat beasiswa bisnis di Filipina ini. Menjadi seorang traveler juga membawa perubahan dalam hidupnya. Dia harus membiasakan diri menabung agar bisa membiayai seluruh perjalanannya sendiri. "Percaya deh sama saya, tidak ada perjalanan yang lebih menyenangkan selain jalan-jalan dengan duit sendiri," tambahnya. Dua dari empat penulis Negeri Van Oranje yang hadir sore itu, Adept Widiarsa dan Wahyuningrat berkata menjadi mahasiswa di Eropa menuntut banyak hal. Kita dituntut untuk beradaptasi dengan musim, biaya hidup yang tinggi, dan budaya sosial yang berbeda. "Tapi saya harus bilang, orang Indonesia itu mudah beradaptasi dibanding dengan rekan-rekan dari negara lain. kita tidak butuh waktu lama untuk bisa berdamai dengan keadaan yang tidak senyaman di negeri sendiri," tutur Adept. Membawa identitas kebangsaan di negeri orang, menurut Wahyu, bisa memberi banyak nilai lebih. Saat dia berjalan-jalan memakai kaos bertuliskan Klub Ade Rai, beberapa orang Indonesia yang kebetulan bertemu dengannya langsung menawarinya makan siang. "Makannya, jangan ragu memakai atribut yang khas Indonesia. Berada jauh dari negeri sendiri membuat sesama orang Indonesia dekat dan mau saling bantu," paparnya. *** sumber: http://www.jawapos.co.id/radar/index.php?act=detail&rid=90008 kunjungi juga: www.negerivanoranje.nl -- PT BENTANG PUSTAKA Jl. Pandega Padma No. 19 Yogyakarta 55284 Indonesia Phone 62-274-517373 Fax 62-274-541441 www.mizan.com www.klub-sastra-bentang.blogspot.com www.cpublishing.blogspot.com -- [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] GRATIS unduh freemag Laskar Pelangi
Tidak kebagian Laskar Pelangi freemag? Jangan khawatir. Kini Laskar Pelangi free magazine bisa diunduh gratis di www.mizan.com. Silakan kunjungi link ini untuk mengunduh langsung. http://mizan.com/e_books/FREEMAGZ_LP_Vol_1.pdf -- PT BENTANG PUSTAKA Jl. Pandega Padma No. 19 Yogyakarta 55284 Indonesia Phone 62-274-517373 Fax 62-274-541441 www.mizan.com www.klub-sastra-bentang.blogspot.com www.cpublishing.blogspot.com -- [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Sekolah Kecantikan Harapan
KABUL BEAUTY SCHOOL Sekolah Kecantikan Harapan Siapa sangka harapan datang begitu dekat dengan urat kehidupan para perempuan afghan. Harapan itu adalah sebuah sekolah kecantikan. Memang agak susah menampilkan alasan logis mengapa sekolah kecantikan bisa menjadi alat untuk menolong para perempuan afghan yang rata-rata memiliki life skill yang rendah. Saat Taliban memerintah, rezim ini memasung hak banyak perempuan mendapatkan akses terhadap pendidikan, dan sekaligus memangkas kesempatan memperbaiki pendapatan. Singkatnya, dari sudut pandang yang ekstrem, ribuan perempuan afghan yang tunaketerampilan ini tidaklah lebih baik dibandingkan dengan mesin penghasil anak. Akan tetapi kaum perempuan afghan rupanya sudah muak dengan semua bentuk ketidakadilan yang dilandasi praktik beragama yang keliru. Terlebih, ketika semua hak istimewa hanya bisa dinikmati kaum pria. Kabul Beauty School bermula dari uluran tangan seorang perempuan Amerika yang merasa trenyuh dengan kondisi perempuan Afghan yang serba terbatas. Debbie, nama perempuan itu, bukanlah orang yang dianggap istimewa di lingkungannya. Keterampilan utamanya menata rambut, dan Debbie tidak berasal dari kelas berpunya yang dengan mudah membagi-bagi charity. Saat Debbie memutuskan berangkat ke Afghanistan rumah tangganya sudah lama berantakan. Bahkan dalam waktu yang lama Debbie telah menjadi korban kekerasan suaminya sendiri. Akan tetapi niat untuk menolonglah yang mengalahkan segala ketakutan Debbie. Niatnya tidak juga mengendur saat sang suami memanggil polisi dan mencegah kepergiannya. Bagi Debbie episode rumah tangganya sudah lama berakhir, dan dengan keterampilan yang dimilikinya ia ingin melihat seulas senyum mengembang dari saudara-saudara perempuannya di wilayah yang berbatasan langsung dengan Pakistan. Pengorbanannya ibarat lilin yang membakar tubuhnya untuk menerangi orang lain. Lalu, hal konyol pun terjadi. Debbie ditolak bergabung saat ia mendaftarkan diri di sebuah lembaga bantuan kemanusiaan. Alasannya sederhana, keterampilan menata rambut tidak lebih diperlukan dibandingkan keahlian medis yang sangat vital. Memasukkan seorang penata rambut ke kawasan konflik adalah ide yang benar-benar konyol. Saat perang, siapa peduli penampilan? Bisa selamat dan hidup tanpa cedera saja sudah berkah luar biasa. Menata rambut? Siapa peduli! Namun nasib berpihak pada Debbie. Ia pun diizinkan bergabung dengan tim relawan dan berangkat ke Afghanistan setelah bersusah payah menjual kue untuk mengongkosi kepergiannya. Inilah syarat yang harus ditebusnya, berangkat dengan tiket sendiri tanpa ada support satu sen pun. Debbie tetap berkeras. Niatnya yang bulat akhirnya membuahkan hasil. Banyak orang membutuhkan bantuan dan keahliannya memotong rambut. Lalu, setelah beberapa lama, sekolah kecantikan Kabul pun resmi didirikan. Para perempuan afghan belajar banyak hal baru dan perlahan mendapatkan kesempatan untuk memperbaiki nasib. Niat yang sama kuat belakangan ditunjukkan pula oleh murid-murid Debbie. Tak jarang beberapa muridnya kerap menerima pukulan dan deraan fisik suami-suami mereka setiap kali berangkat ke sekolah kecantikan Kabul. Namun, seperti gurunya yang bandel dan kukuh, begitu juga para murid Debbie, yang bernama asli Deborah Rodriguez. Di Afghanistan Debbie tidak hanya menemukan kembali makna hidupnya, lebih dari itu, Debbie mendapatkan suami mantan mujahidin yang begitu mencintainya. Akhir kisah bahagia ini terlihat mirip dengan kisah-kisah Walt Disney. Tetapi perjuangan Debbie belum usai. Ia ingin melihat lebih banyak lagi perempuan-perempuan mandiri dan bisa menopang hidupnya sendiri tanpa harus selalu bergantung kepada suami. Sebuah kisah menyentuh yang sayang dilewatkan. (salman/31 Maret 2009) http://www.mizan.com/index.php?fuseaction=buku_full&id=7563 Penulis : Deborah Rodriguez Penerbit: Bentang Pustaka Harga : Rp 49000.00 ISBN : 978-979-1227-52-0 -- PT BENTANG PUSTAKA Jl. Pandega Padma No. 19 Yogyakarta 55284 Indonesia Phone 62-274-517373 Fax 62-274-541441 www.mizan.com www.klub-sastra-bentang.blogspot.com www.cpublishing.blogspot.com -- [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Kuis dan Diskon Heboh Novel Negeri Van Oranje
Untitled Document Penulis: Wahyuningrat dkk. ISBN: 978-979-24-3944-1 Tebal: viii + 478 hlmn Kata siapa kuliah di luar negeri itu gampang? Perkenalkan Lintang, Banjar, Wicak, Daus, dan Geri. Lima anak manusia terlahir di Indonesia, terdampar bersekolah di Belanda demi meraih gelar S2. Mulai dari kurang tidur karena begadang demi paper,kurang tenaga karena mesti genjot sepeda berkilo-kilo bolak-balik ke kampus setiap hari, sampai kurang duit hingga terpaksa mencari pekerjaan paruh waktu; semua pernah mereka alami. Selain menjalani kisah susah senangnya menjadi mahasiswa rantau di Eropa, mereka juga menjalin persahabatan dan berbagi tip bertahan hidup di Belanda. Mereka pun bergelut dengan selintas pertanyaan di benak mahasiswa yang pernah bersekolah di luar negeri: untuk apa pulang ke Indonesia? Dalam perjalanan menemukan jawaban masing-masing, takdir menuntut merekamemiliki keteguhan hati untuk melampaui rintangan, menggapai impian, serta melakukan hal yang paling sulit: the courage to love! Novel ini ditulis dengan gaya lincah, kocak, sekaligus menyentuh emosi pembaca. Kita juga akan diajak berkeliling mulai dari Brussels hingga Barcelona, mengunjungi tempat-tempat memikat di Eropa, dan berbagi tip berpetualang ala backpacker. “Novel yang menyenangkan.” ―Andrea Hirata, penulis tetralogi Laskar Pelangi “Keakuratan dan detail cerita di dalamnya membuat saya jadi kangen sama Belanda.” ―Raditya Dika, penulis Kambing Jantan “Kisahnya sangat nyata, penuh kejutan, dan inspiratif. Patut dibaca pula bagi yang ingin jalan-jalan ala backpacker di Eropa.” ―Trinity, pemilik blog dan penulis buku The Naked Traveler “Panduan wajib buat mereka yang bercita-cita tinggi agar mampu menghargai persahabatan dan cinta ….” ―Luigi Pralangga, blogger Indonesia di UN Peacekeeping Mission -- PT BENTANG PUSTAKA Jl. Pandega Padma No. 19 Yogyakarta 55284 Indonesia Phone 62-274-517373 Fax 62-274-541441 www.mizan.com www.klub-sastra-bentang.blogspot.com www.cpublishing.blogspot.com -- [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] GATHERING KLUB SASTRA: 4 HARI LAGI
Kita informasikan lagi kepada rekan-rekan milis Bentang yang mungkin ketinggalan informasi tentang acara Gathering Klub Sastra Bentang. Berikut informasi yang mengenai acara tersebut dibawah ini: Kepada Ykh Sdr/i Anggota Klub Sastra Bentang Di Tempat Hal : Gathering Klub Sastra Bentang Dengan hormat, Untuk menyambungkan tali silaturahmi di antara penulis, pembaca dan penerbit, kami penerbit Bentang bermaksud mengundang Saudara/i untuk menghadiri acara Gathering Klub Sastra Bentang yang akan diadakan: Hari/Tanggal : Sabtu, 9 Februari 2008 Pukul: 13.00 WIB -selesai Tempat : MP Bookpoint Jl. Puri Mutiara Raya 72 Jeruk Purut, Jakarta Selatan Acara : · Pembacaan Puisi oleh Iman Sholeh Wungkul (Komunitas CCL dan Dosen STSI Bandung) · Musikalisasi Mukti-mukti dan · Penampilan Karya Sastra dari anggota klub sastra lainnya Besar harapan kami Saudara/i dapat memenuhi undangan ini. Untuk konfirmasi kehadiran, mohon hubungi Apri Iriyani di nomor (0274) 517373. Atas perhatian Saudara/i, kami ucapkan terima kasih. Salam -Bentang Pustaka- -- PT BENTANG PUSTAKA Jl. Pandega Padma No. 19 Yogyakarta 55284 Indonesia Phone 62-274-517373 Fax 62-274-541441 www.mizan.com www.klub-sastra-bentang.blogspot.com www.cpublishing.blogspot.com -- - Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now. -- PT BENTANG PUSTAKA Jl. Pandega Padma No. 19 Yogyakarta 55284 Indonesia Phone 62-274-517373 Fax 62-274-541441 www.mizan.com www.klub-sastra-bentang.blogspot.com www.cpublishing.blogspot.com -- - Never miss a thing. Make Yahoo your homepage. [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Undangan Diskusi dan Pemutaran Film Chocolat
Undangan Diskusi Buku dan Pemutaran Film Chocolat Coklat dipuja sebagai obat pahit kehidupan. Kegembiraan yang dibawanya dahsyat dan mengerikan. Begitulah tulisan yang terdapat di halaman depan novel Chocolat. Novel Chocolat karya Joanne Harris masuk dalam daftar buku-buku pilihan Whitbread dan telah difilmkan serta dibintangi oleh Juliette Binoche dan Johnny Deep, dengan judul film yang sama dengan novel tersebut. Selain novel Chocolat yang telah mendapatkan pengakuan luas dari dunia internasional, filmnya sendiri juga telah mecatatkan prestasi panjang pada berbagai penghargaan film internasional, baik sebagai pemenang maupun sebagai nominasi. Antara lain pemenang European Film Award, ditambah lagi penghargaan sebagai nominasi lima Academy Award, empat Golden Globe, dan delapan Bafta Award. Untuk itulah kami, Bentang Pustaka bekerjasama dengan Rumah Kopi, mengadakan diskusi buku dan pemutaran film Chocolat untuk menghangatkan jiwa anda seperti secangkir coklat panas di musim dingin, di bulan Februari yang bertepatan dengan hari kasih sayang untuk menyentuh perasaan orang yang anda sayangi melalui kisah yang penuh tekstur seperti pujian orang-orang terhadap novel Chocolat Tema Kegiatan Chocolat: Menghangatkan jiwa Anda seperti secangkir coklat panas Waktu dan Tempat Kamis, 14 Februari 2008 Rumah Kopi (samping MP Book Point) Jl. Kaliurang km 6,3 Yogyakarta (depan Apotik Tina Farma) Pembicara: Y Sumardianta Moderator Salman Faridi Dapatkan diskon 30% Hotchocolate dari Rumah Kopi untuk 50 orang pembeli Novel Chocolat Salam -Bentang Pustaka- Bentang Pustaka, Jl. Pandega Padma No. 19 Yogyakarta 55284, Telp. 0274-517373, Faks. 0274-541441, E-mail: [EMAIL PROTECTED], Blog: klub-sastra-bentang.blogspot.com, Groups: [EMAIL PROTECTED], Web: www.mizan.com Distribusi dan pemesanan: Mizan Media Utama (MMU), Telp. 022-7815500, Faks. 022-7802288, E-mail: [EMAIL PROTECTED] - Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now. [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Undangan Gathering Klub Sastra Bentang
Bentang Pustaka mengundang Anda untuk hadir dalam Gathering Klub Sastra Bentang. Gathering akan diadakan pada: Hari/Tanggal : Sabtu, 9 Februari 2008 Jam : 13.00 WIB -selesai Tempat : MP Bookpoint Jl. Puri Mutiara Raya 72 Jeruk Purut, Jakarta Selatan * { visibility: hidden; } document.write('* { visibility: visible; }'); ..replbq{width:100%}var LetterVals ={ UIStrings : { __last : 'not used' }, StateDynamic : true, yplus_browser : false, premium_user : false, smsintl : "", SidebarSyncActionType : "read", SidebarSyncAuxActionType : "", SidebarSyncUID : "106754", SidebarSyncAuxUID : "", getString : function(id) { var result = this.UIStrings[id]; if ( result == null ) { return "Not translated: '" + id + "'"; } return result; }} var YAHOO = window.YAHOO ? window.YAHOO : {}; if ( !YAHOO.ShortcutsExt ){ YAHOO.ShortcutsExt = {}; YAHOO.ShortcutsExt.CustomConfiguration = {}; } YAHOO.ShortcutsExt.CustomConfiguration.PartnerName = "Yahoo!"; YAHOO.ShortcutsExt.CustomConfiguration.HelpUrl = "http://help.yahoo.com/us/mail/shortcuts";; Acara : · Pembacaan Puisi oleh Iman Sholeh Wungkul (Komunitas CCL dan Dosen STSI Bandung) · Music Performance Mukti Mukti dan · Penampilan Karya Sastra dari anggota klub sastra lainnya Atas kehadiran dan partisipasinya kami ucapkan terimakasih Salam -Bentang Pustaka- * { visibility: hidden; } document.write('* { visibility: visible; }'); ..replbq{width:100%}var LetterVals ={ UIStrings : { __last : 'not used' }, StateDynamic : true, yplus_browser : false, premium_user : false, smsintl : "", SidebarSyncActionType : "read", SidebarSyncAuxActionType : "", SidebarSyncUID : "106754", SidebarSyncAuxUID : "", getString : function(id) { var result = this.UIStrings[id]; if ( result == null ) { return "Not translated: '" + id + "'"; } return result; }} var YAHOO = window.YAHOO ? window.YAHOO : {}; if ( !YAHOO.ShortcutsExt ){ YAHOO.ShortcutsExt = {}; YAHOO.ShortcutsExt.CustomConfiguration = {}; } YAHOO.ShortcutsExt.CustomConfiguration.PartnerName = "Yahoo!"; YAHOO.ShortcutsExt.CustomConfiguration.HelpUrl = "http://help.yahoo.com/us/mail/shortcuBentang Pustaka, Jl. Pandega Padma No. 19 Yogyakarta 55284, Telp. 0274-517373, Faks. 0274-541441, E-mail: [EMAIL PROTECTED], Blog: klub-sastra-bentang.blogspot.com, Groups: [EMAIL PROTECTED], Web: www.mizan.com Distribusi dan pemesanan: Mizan Media Utama (MMU), Telp. 022-7815500, Faks. 022-7802288, E-mail: [EMAIL PROTECTED] - Looking for last minute shopping deals? Find them fast with Yahoo! Search. Bentang Pustaka, Jl. Pandega Padma No. 19 Yogyakarta 55284, Telp. 0274-517373, Faks. 0274-541441, E-mail: [EMAIL PROTECTED], Blog: klub-sastra-bentang.blogspot.com, Groups: [EMAIL PROTECTED], Web: www.mizan.com Distribusi dan pemesanan: Mizan Media Utama (MMU), Telp. 022-7815500, Faks. 022-7802288, E-mail: [EMAIL PROTECTED] - Never miss a thing. Make Yahoo your homepage. [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Undangan Gathering Klub Sastra Bentang
* { visibility: hidden; } document.write('* { visibility: visible; }'); ..replbq{width:100%}var LetterVals ={ UIStrings : { __last : 'not used' }, StateDynamic : true, yplus_browser : false, premium_user : false, smsintl : "", SidebarSyncActionType : "read", SidebarSyncAuxActionType : "", SidebarSyncUID : "106754", SidebarSyncAuxUID : "", getString : function(id) { var result = this.UIStrings[id]; if ( result == null ) { return "Not translated: '" + id + "'"; } return result; }} var YAHOO = window.YAHOO ? window.YAHOO : {}; if ( !YAHOO.ShortcutsExt ){ YAHOO.ShortcutsExt = {}; YAHOO.ShortcutsExt.CustomConfiguration = {}; } YAHOO.ShortcutsExt.CustomConfiguration.PartnerName = "Yahoo!"; YAHOO.ShortcutsExt.CustomConfiguration.HelpUrl = "http://help.yahoo.com/us/mail/shortcuBentang Pustaka mengundang Anda untuk hadir dalam Gathering Klub Sastra Bentang. Gathering akan diadakan pada: Hari/Tanggal : Sabtu, 9 Februari 2008 Jam : 13.00 WIB -selesai Tempat : MP Bookpoint Jl. Puri Mutiara Raya 72 Jeruk Purut, Jakarta Selatan Acara : · Pembacaan Puisi oleh Iman Sholeh Wungkul (Komunitas CCL dan Dosen STSI Bandung) · Musikalisasi Mukti-mukti dan · Penampilan Karya Sastra dari anggota klub sastra lainnya * { visibility: hidden; } document.write('* { visibility: visible; }'); ..replbq{width:100%}var LetterVals ={ UIStrings : { __last : 'not used' }, StateDynamic : true, yplus_browser : false, premium_user : false, smsintl : "", SidebarSyncActionType : "read", SidebarSyncAuxActionType : "", SidebarSyncUID : "106754", SidebarSyncAuxUID : "", getString : function(id) { var result = this.UIStrings[id]; if ( result == null ) { return "Not translated: '" + id + "'"; } return result; }} var YAHOO = window.YAHOO ? window.YAHOO : {}; if ( !YAHOO.ShortcutsExt ){ YAHOO.ShortcutsExt = {}; YAHOO.ShortcutsExt.CustomConfiguration = {}; } YAHOO.ShortcutsExt.CustomConfiguration.PartnerName = "Yahoo!"; YAHOO.ShortcutsExt.CustomConfiguration.HelpUrl = "http://help.yahoo.com/us/mail/shortcuts";; Atas kehadiran dan partisipasinya kami ucapkan terimakasih Salam -Bentang Pustaka- Bentang Pustaka, Jl. Pandega Padma No. 19 Yogyakarta 55284, Telp. 0274-517373, Faks. 0274-541441, E-mail: [EMAIL PROTECTED], Blog: klub-sastra-bentang.blogspot.com, Groups: [EMAIL PROTECTED], Web: www.mizan.com Distribusi dan pemesanan: Mizan Media Utama (MMU), Telp. 022-7815500, Faks. 022-7802288, E-mail: [EMAIL PROTECTED] - Looking for last minute shopping deals? Find them fast with Yahoo! Search. Bentang Pustaka, Jl. Pandega Padma No. 19 Yogyakarta 55284, Telp. 0274-517373, Faks. 0274-541441, E-mail: [EMAIL PROTECTED], Blog: klub-sastra-bentang.blogspot.com, Groups: [EMAIL PROTECTED], Web: www.mizan.com Distribusi dan pemesanan: Mizan Media Utama (MMU), Telp. 022-7815500, Faks. 022-7802288, E-mail: [EMAIL PROTECTED] - Looking for last minute shopping deals? Find them fast with Yahoo! Search. [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Undangan Gathering Klub Sastra Bentang
* { visibility: hidden; } document.write('* { visibility: visible; }'); ..replbq{width:100%}var LetterVals ={ UIStrings : { __last : 'not used' }, StateDynamic : true, yplus_browser : false, premium_user : false, smsintl : "", SidebarSyncActionType : "read", SidebarSyncAuxActionType : "", SidebarSyncUID : "106754", SidebarSyncAuxUID : "", getString : function(id) { var result = this.UIStrings[id]; if ( result == null ) { return "Not translated: '" + id + "'"; } return result; }} var YAHOO = window.YAHOO ? window.YAHOO : {}; if ( !YAHOO.ShortcutsExt ){ YAHOO.ShortcutsExt = {}; YAHOO.ShortcutsExt.CustomConfiguration = {}; } YAHOO.ShortcutsExt.CustomConfiguration.PartnerName = "Yahoo!"; YAHOO.ShortcutsExt.CustomConfiguration.HelpUrl = "http://help.yahoo.com/us/mail/shortcuts";Bentang Pustaka mengundang Anda untuk hadir dalam Gathering Klub Sastra Bentang. Gathering akan diadakan pada: Hari/Tanggal : Sabtu, 9 Februari 2008 Jam : 13.00 WIB -selesai Tempat : MP Bookpoint Jl. Puri Mutiara Raya 72 Jeruk Purut, Jakarta Selatan Acara : · Pembacaan Puisi oleh Iman Sholeh Wungkul (Komunitas CCL dan Dosen STSI Bandung) · Musikalisasi Mukti-mukti dan · Penampilan Karya Sastra dari anggota klub sastra lainnya * { visibility: hidden; } document.write('* { visibility: visible; }'); ..replbq{width:100%}var LetterVals ={ UIStrings : { __last : 'not used' }, StateDynamic : true, yplus_browser : false, premium_user : false, smsintl : "", SidebarSyncActionType : "read", SidebarSyncAuxActionType : "", SidebarSyncUID : "106754", SidebarSyncAuxUID : "", getString : function(id) { var result = this.UIStrings[id]; if ( result == null ) { return "Not translated: '" + id + "'"; } return result; }} var YAHOO = window.YAHOO ? window.YAHOO : {}; if ( !YAHOO.ShortcutsExt ){ YAHOO.ShortcutsExt = {}; YAHOO.ShortcutsExt.CustomConfiguration = {}; } YAHOO.ShortcutsExt.CustomConfiguration.PartnerName = "Yahoo!"; YAHOO.ShortcutsExt.CustomConfiguration.HelpUrl = "http://help.yahoo.com/us/mail/shortcuts";; Atas kehadiran dan partisipasinya kami ucapkan terimakasih Salam -Bentang Pustaka- Bentang Pustaka, Jl. Pandega Padma No. 19 Yogyakarta 55284, Telp. 0274-517373, Faks. 0274-541441, E-mail: [EMAIL PROTECTED], Blog: klub-sastra-bentang.blogspot.com, Groups: [EMAIL PROTECTED], Web: www.mizan.com Distribusi dan pemesanan: Mizan Media Utama (MMU), Telp. 022-7815500, Faks. 022-7802288, E-mail: [EMAIL PROTECTED] - Looking for last minute shopping deals? Find them fast with Yahoo! Search. [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] [UNDANGAN] Diskusi In Cold Blood bersama Andreas Harsono
MARI, BERSAMA-SAMA MEMBONGKAR ISI KEPALA PARA PELAKU KEJAHATAN Bentang Pustaka mengundang anda untuk hadir dalam acara Diskusi Novel In Cold Blood Pemutaran Film Infamous Di MP Bookpoint Jl. Puri Mutiara Raya 72 Jeruk Purut, Jakarta Selatan Rabu, 16 Januari 2008-01-08 Pukul 18.00 WIB Pembicara: Andreas Harsono (Yayasan Pantau) Moderator: Qaris Tajudin (wartawan Tempo) *Ada doorprize bagi peserta yang beruntung === Dibutuhkan waktu enam tahun bagi Truman Capote untuk menulis, sebelum akhirnya In Cold Blood terbit. Novel yang terpilih sebagai salah satu buku terbaik sepanjang masa (Modern Library, April 1996) ini, disebut-sebut sebagai a brilliant insight of criminal mind, sebuah kajian lengkap dan emosional mengenai benak para penjahat. Tak berlebihan kalau In Cold Blood menginspirasi banyak film. Sejumlah miniseri diproduksi di layar kaca untuk mengangkat petualangan pasangan kriminal ini dalam membantai korbannya. Dua film terakhir yang berpusat pada sosok Capote adalah Capote (2005) dan Infamous (2006)dan di film Capote, Phillip Seymour Hoffman meraih Piala Oscar 2005 untuk gelar aktor terbaik. === Bentang Pustaka, Jl. Pandega Padma No. 19 Yogyakarta 55284, Telp. 0274-517373, Faks. 0274-541441, E-mail: [EMAIL PROTECTED], Blog: klub-sastra-bentang.blogspot.com, Groups: [EMAIL PROTECTED], Web: www.mizan.com Distribusi dan pemesanan: Mizan Media Utama (MMU), Telp. 022-7815500, Faks. 022-7802288, E-mail: [EMAIL PROTECTED] - Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now. [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Andrea Hirata Tokoh Perubahan 2007
ANDREA HIRATA TOKOH PERUBAHAN 2007 Harian Republika memilih Andrea Hirata sebagai salah satu tokoh perubahan 2007 dan dipublikasikan dalam Republika yang terbit 4 Januari 2008. Melalui bukunya, Laskar Pelangi, Sang Pemimpi, dan Edensor, Andrea telah berhasil menginspirasi banyak pembaca. Misalnya saja, seorang pencandu narkoba bertekad menjalani terapi penyembuhan dan tak ingin menyia-nyiakan lagi waktu sekolahnya setelah membaca Laskar Pelangi. Atau, seorang dokter yang memutuskan untuk membuka praktik sendiri daripada menjadi pegawai negeri. Naskah Laskar Pelangi yang semula ditulis sebagai hadiah bagi guru Andrea, N.A. Muslimah Hafsari, itu kini menjadi buku yang paling diminati di toko-toko buku. Isinya yang berkisah tentang semangat anak-anak di Pulau Belitong untuk mengenyam pendidikan seakan mampu menyuarakan nada sumbang pendidikan Indonesia ke segenap penjuru tanah air dan mampu membuka mata banyak orang tentang betapa mendesaknya kebutuhan untuk memperbaiki pendidikan di negeri ini. Laskar Pelangi kini telah mencapai cetak ulang 19 kali, disusul Sang Pemimpi 16 kali, dan Edensor sebanyak 8 kali. Laskar Pelangi berhasil menjadi best seller selama tiga minggu di Kompas, Sang Pemimpi selama 10 hari, dan Edensor selama seminggu. Kini Edensor masuk ke dalam lima besar nominasi Khatulistiwa Literary Award (KLA). Bentang Pustaka, Jl. Pandega Padma No. 19 Yogyakarta 55284, Telp. 0274-517373, Faks. 0274-541441, E-mail: [EMAIL PROTECTED], Blog: klub-sastra-bentang.blogspot.com, Groups: [EMAIL PROTECTED], Web: www.mizan.com Distribusi dan pemesanan: Mizan Media Utama (MMU), Telp. 022-7815500, Faks. 022-7802288, E-mail: [EMAIL PROTECTED] - Looking for last minute shopping deals? Find them fast with Yahoo! Search. [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] (undangan) Laskar Pelangi di Gramedia Matraman
Bentang Pustaka mengundang Anda untuk hadir pada acara diskusi buku Laskar Pelangi karya Andrea Hirata dengan tema "Mengarungi Mimpi bersama Laskar Pelangi". Acara ini akan berlangsung pada: Hari/Tanggal : Minggu, 25 November 2007 Pukul: 13.00 15.00 WIB Tempat : Gramedia Matraman Alamat : Jl. Matraman Raya No.46, Jakarta 13120 dengan menghadirkan: § Andrea Hirata (penulis buku bestseller Laskar Pelangi) § Wulan Guritno (seniwati peran) Demikian dari kami, atas perhatian dan kehadirannya, kami sampaikan terima kasih. Bentang Pustaka, Jl. Pandega Padma No. 19 Yogyakarta 55284, Telp. 0274-517373, Faks. 0274-541441, E-mail: [EMAIL PROTECTED], Blog: klub-sastra-bentang.blogspot.com, Groups: [EMAIL PROTECTED] Untuk pemesanan, silakan hubungi: Mizan Media Utama (MMU), Telp. 022-7815500, Faks. 022-7802288, E-mail: [EMAIL PROTECTED] - Never miss a thing. Make Yahoo your homepage. [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] (INFO) Buku Baru Bentang Pustaka
Buku baru Bentang Pustaka Judul: Chocolat Penulis: Joanne Harris Penerbit: Bentang Pustaka Ukuran: 13x20,5 cm Harga: Rp49.500,00 Vianne Rocher seorang pembuat cokelat. Cokelat yang sesungguhnya, seperti yang diminum oleh bangsa Aztec dalam ritual sakral ribuan tahun silam. Tercampur sempurna aroma cokelat, vanila, tembaga, dan kayu manis yang dipanaskan; aroma cokelat mentah dan tanah Amerika, aroma harum damar dari hutan tadah hujan. Bagi Lansquenet-sous-Tannes yang bersuasana muram dan diliputi kepalsuan, toko cokelat La Céleste Praline menjadi sesuatu yang asing, sulit diterima. Namun, tidak butuh lama bagi toko ini untuk dicintai penduduk. Ramuan cokelat Vianne mampu membangkitkan energi kejujuran dari dalam diri, dan La Céleste Praline menjadi ruang tempat rahasia dibisikkan, kegelisahan diungkapkan, dan mimpi untuk diuji. Novel ini merupakan kisah indah tentang cokelat dan pertentangan yang sering terjadi dalam diri kita. Kaya, cerdas, dan nakal, Chocolat merupakan santapan sastra untuk semua orang. Benar-benar luar biasa ... hebat dalam cerita, wawasan dan humor, juga gaya penulisannya. Literary Review Novel yang memikat dan imajinatif. Woman and Home Dongeng tentang cokelat yang luar biasa dan memikat. Guardian Kisah yang sangat orisinal. Sunday Times Sangat menggoda ... mengaduk-aduk perasaan Observer Judul: Kata Penulis: Bakdi Soemanto Penerbit: Bentang Pustaka Ukuran: 13x20,5 cm Harga: Rp23.000,00 Seribu kata menggebu lewat jari yang dipanggang mentari. Punggung bumi meleleh gedung dan kehidupan rata dalam cahya hari tak ramah. Di dalam genggam kehidupan gemetar dalam sajak kehidupan mencampak busur. Dan baris-baris kata adalah bekas jejak nafas yang enggan lepas dari dengus desah. Bakdi Soemanto sebagai seorang budayawan, penyair, sekaligus akademisi, berhasil mengelaborasikan kompleksitas dirinya itu ke dalam puisi-puisi yang kontemplatif. Puisi-puisinya dimuat di Horison, Basis, dan harian Kedaulatan Rakyat. Puisinya diterbitkan dalam buku kumpulan puisi kompilasi Tonggak dan Tugu. Ada juga puisinya yang diterjemahkan dalam On Foreign Shore. Naskah drama dan cerpennya sudah diterbtkan dalam beberapa kumpulan cerpen. Pangkat Profesor dicapainya pada tahun 2004 di Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada. Judul: Bush & Hitler Penulis: Rh. Widada Penerbit: Bentang Pustaka Ukuran: 11,5x17,5 cm Harga: Rp24.000,00 Personifikasi Hitler pada diri pemimpin yang tidak disukai Amerika selalu menarik untuk diperhatikan. Ketika pecah Perang Teluk, Saddam menjadi bulan-bulanan media yang menganggapnya Hitler versi Timur Tengah. Kemudian, cap Hitler pun sempat mampir pada Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad, karena meragukan orisinalitas data tentang holocaust. Ironisnya, dalam konteks invasi terhadap Irak, cap buruk Hitler itu justru berbalik kepada Bush Jr sendiri, yang sebagian besar dilakukan oleh orang Amerika melalui internet. Sebuah situs bahkan mengabarkan secara sekaligus 31 kesamaan George W Bush dengan Hitler. Inilah buku yang mengupas tuntas kelihaian keluarga Bush dalam memperalat orang-orang di sekitarnya agar bisa maju menjadi pemimpin sebuah bangsa digdaya bernama Amerika. Bentang Pustaka, Jl. Pandega Padma No. 19 Yogyakarta 55284, Telp. 0274-517373, Faks. 0274-541441, E-mail: [EMAIL PROTECTED], Blog: klub-sastra-bentang.blogspot.com, Groups: [EMAIL PROTECTED] Untuk pemesanan, silakan hubungi: Mizan Media Utama (MMU), Telp. 022-7815500, Faks. 022-7802288, E-mail: [EMAIL PROTECTED] - Get easy, one-click access to your favorites. Make Yahoo! your homepage. [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] (INFO) Buku yang Menginspirasi_Laskar Pelangi di Kick Andy_4 Okt 2007
Mungkinkah sebuah buku bisa menginspirasi pembacanya dan membuat mereka menjadi lebih baik dalam menjalani hidup? Saksikan dialog tentang Laskar Pelangi di acara Kick Andy Metro TV. Kamis, 4 Oktober 2007 Pukul 22.05-23.00 Minggu, 7 Oktober 2007 Pukul 15.05-16.00 berikut petikannya dari www.kickandy.com Laskar Pelangi Ini kisah nyata tentang sepuluh anak kampung di Pulau Belitong, Sumatera. Mereka bersekolah di sebuah SD yang bangunannya nyaris rubuh dan kalau malam jadi kandang ternak. Sekolah itu nyaris ditutup karena muridnya tidak sampai sepuluh sebagai persyaratan minimal. Pada hari pendaftaran murid baru, kepala sekolah dan ibu guru satu-satunya yang mengajar di SD itu tegang. Sebab sampai siang jumlah murid baru sembilan. Kepala sekolah bahkan sudah menyiapkan naskah pidato penutupan SD tersebut. Namun pada saat kritis, seorang ibu mendaftarkan anaknya yang mengalami keterbelakangan mental. ''Mohon agar anak saya bisa diterima. Sebab Sekolah Luar Biasa hanya ada di Bangka,'' mohon sang ibu. Semua gembira. Harun, nama anak itu, menyelamatkan SD tersebut. Sekolah pun tak jadi ditutup walau sepanjang beroperasi muridnya cuma sebelas. Kisah luar biasa tentang anak-anak Pulau Belitong itu diangkat dalam novel dengan judul 'Laskar Pelangi' oleh Andrea Hirata, salah satu dari sepuluh anak itu. Di buku tersebut Andrea mengangkat cerita bagaimana semangat anak-anak kampung miskin itu belajar dalam segala keterbatasan. Mereka bersekolah tanpa alas kaki, baju tanpa kancing, atap sekolah yang bocor jika hujan, dan papan tulis yang berlubang hingga terpaksa ditambal dengan poster Rhoma Irama. Kisah yang tadinya bukan untuk diterbitkan itu ternyata mampu menginspirasi banyak orang. Seorang ibu di Bandung, misalnya, mengirim surat ke Kick Andy. Isinya minta agar kisah tersebut diangkat di Kick Andy karena anaknya yang membaca buku Laskar Pelangi kini bertobat dan keluar dari jerat narkoba. ''Setiap malam saya mendengar suara tangis dari kamar Niko anak saya. Setelah saya intip, dia sedang membaca sebuah novel. Setelah itu, Niko berubah. Dia jadi semangat untuk ikut rehabilitasi. Kini Niko berhasil berhenti sebagai pecandu narkoba setelah membaca buku Laskar Pelangi,'' ungkap Windarti Kosasih, sang ibu. Sementara Sisca yang hadir di Kick Andy mengaku setelah membaca novel itu, terdorong untuk memperbaiki hubungannya dengan sang ayah yang selama ini rusak. Begitu juga Febi, salah satu pembaca, langsung terinspirasi untuk membantu menyumbangkan buku untuk sekolah-sekolah miskin di beberapa tempat. ''Saya kagum karena anak-anak yang diceritakan di buku itu penuh semangat walau fasilitas di sekolah itu jauh dari memadai,'' ujar Febi yang juga datang ke Kick Andy untuk bersaksi. Andrea sendiri mengaku novel itu awalnya hanya merupakan catatan kenangannya terhadap masa kecilnya di Belitong. Dia selalu teringat sahabat-sahabatnya di masa kecil, terutama Lintang. Sebab tokoh Lintang merupakan murid yang cerdas dan penuh semangat walau hidup dalam kemiskinan. Setiap hari Lintang harus mengayuh sepeda tua yang saering putus rantainya ke sekolah. Pulang pergi sejauh 80 km. Bahkan harus melewati sungai yang banyak buayanya. Sayang, cita-cita Lintang untuk bisa sekolah ke luar negeri, seperti yang sering didorong oleh guru mereka, terpaksa kandas. Lintang bahkan tak tamat SMP karena orangtuanya yang nelayan tidak mampu membiayai. ''Lintang adalah sosok yang menginspirasi saya. Karena itu, saya bertekad meneruskan cita-cita Lintang,'' ujar Andrea, yang sekian puluh tahun kemudian berhasil mendapat beasiswa sekolah ke Sorbonne, Prancis. Tim Kick Andy yang mendatangi kampung tempat SD itu berdiri, di Belitong, berhasil 'menemukan' beberapa dari tokoh anak-anak di dalam novel tersebut. Mereka kini sudah dewasa. Namun kenangan tentang masa kecil itu sangat kuat membekas. Terutama pada ibu guru Muslimah yang sangat mereka cintai. ''Buku Laskar Pelangi memang saya persembahkan untuk Ibu Mus yang sangat tabah dan pantang menyerah dalam mendidik kami,'' ujar Andrea. Maka sungguh menarik menyaksikan bagaimana Kick Andy mempertemukan Andrea dengan Ibu Guru Muslimah di studio Metro TV. Apalagi ketika Bu Mus membawa barang-barang yang mempunyai kenangan tersendiri bagi Andrea dan teman-teman kecilnya dulu di kampung. Kenangan yang diceritakan kembali oleh Andrea dengan jenaka. Juga termasuk darimana Andrea mengambil nama yang dipakainya hingga sekarang ini. Sungguh sebuah novel -- yang diangkat dari kisah nyata -- yang sangat menggugah. Novel yang membuat siapa pun yang membaca akan merasa bersalah dan berdosa jika tidak mensyukuri hidup. Itu pula sebabnya sutradara Riri Reza dan Produser Mira Lesmana tertarik untuk mengangkat kisah ini ke layar film. Bentang Pustaka,
[wanita-muslimah] (UNDANGAN) 40 DAYS IN EUROPE di Mp Book Point
Bentang Pustaka mengundang anda untuk hadir dalam Diskusi buku dan pemutaran film 40 DAYS IN EUROPE Tempat: MP Book Point Jl Puri Mutiara Raya 72, Jeruk Purut, Jakarta Selatan Senin, 24 September 2007 Pukul 16.00-17.30 WIB Bersama Maulana M. Syuhada (pendiri Angklung Orchester Hamburg, Jerman) Moderator: Gangsar Sukrisno Acara ini terselenggara berkat kerja sama Bentang Pustaka dengan MP Book Point dan Klub Sastra Bentang -- PT BENTANG PUSTAKA Jl. Pandega Padma No. 19 Yogyakarta 55284 Indonesia Phone 62-274-517373 Fax 62-274-541441 www.klub-sastra-bentang.blogspot.com www.cpublishing.blogspot.com -- - Luggage? GPS? Comic books? Check out fitting gifts for grads at Yahoo! Search. [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] (UNDANGAN) Tadarus LASKAR PELANGI dan 40 DAYS IN EUROPE
Bentang Pustaka mengundang anda untuk hadir dalam TADARUS BUKU BERMUTU BENTANG PUSTAKA Tempat: Aula Masjid Mujahidin, Jl. Sancang No.6 bandung JUMAT, 21 SEPTEMBER 2007 Pukul 14.00-15.30 WIB Tadarus buku 40 DAYS IN EUROPE Bersama Maulana M. Syuhada (pendiri Angklung Orchester Hamburg, Jerman) Moderator: Irfan Amalee (manajer Pelangi Mizan & alumni Pesantren Darul Arqam, Garut) SABTU, 22 SEPTEMBER 2007 Pukul 09.00-11.30 WIB Tadarus buku TETRALOGI LASKAR PELANGI Bersama Andrea Hirata (penulis bestseller Tetralogi Laskar Pelangi) Pembicara pedamping: Irfan Hidayatullah (Ketua FLP & dosen Sastra Unpad) Acara ini terselenggara berkat kerja sama Bentang Pustaka dengan Masjid Mujahidin dan PW Muhammadiyah Jawa Barat. -- PT BENTANG PUSTAKA Jl. Pandega Padma No. 19 Yogyakarta 55284 Indonesia Phone 62-274-517373 Fax 62-274-541441 www.klub-sastra-bentang.blogspot.com www.cpublishing.blogspot.com -- - Don't let your dream ride pass you by.Make it a reality with Yahoo! Autos. [Non-text portions of this message have been removed]