[wanita-muslimah] SEPUTAR FOTO LAUNCHING SASTRA PEREMPUAN DI NEGERI BETON
Seputar foto launching sastra Perempuan di Negeri Beton silahkan klik atau kunjungi : http://winakarnie76.multiply.com Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Everything you need is one click away. Make Yahoo! your home page now. http://us.click.yahoo.com/AHchtC/4FxNAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~- Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No. 421-236-5541 atas nama RETNO WULANDARI. Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa. === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] I;m jurnalis to Day
I became Journalist to Day Wina Karnie (1) Menyikapi keberadaan Bersama hembusan angin Subuh, aku dan teman baruku bergegas ke pelataran sebuah gedung bioskop, Broadway Cinema yang terletak tepat dijantung kota Mong Kok. Kantuk masih menggelayuti setiap kerjapan mataku. Aku dan Wanti menunggu seorang warga Filipina untuk pergi bersama ke lokasi shooting. Hari ini adalah shooting ke dua setelah hari jumat lalu. Sebuah iklan TVC Octopus-Atm. Semalam Wanti, pembantu di rumah anak angkat bossku terpaksa tidur di tempatku karena letak tinggalnya dia yang tak strategis untuk menjangkau kendaraan umum. Sepanjang jalan, Wanti nyengir sendiri karena hari ini akan menjadi seorang artis lagi meskipun hanya sebagai figuran setalah hari jumat kemarin. Ia bercerita padaku dengan bibir berlumurkan keceriaan. Ah, aku geli sendiri menyaksikan polahnya. Wanti belum lama tinggal di HKg, baru 4 bulan. Seampainya di depan gedung itu, masih belum kujumpai Si Carlos. Segera kuhubingi Nomor HPnya dan kuketahui dianya masih on the way. Lima menit lagi ia akansampai dan kami bertiga harus jalan kaki ke sebelah kantor kepolisian Mong Kok. Di sanalah leader dari kantor bossku menunggu kami. Aku yang biasanya juga harus bertugas sebagai leader, hari ini agak terbebas tugas, karena murni peranku hanya sebagai pemeran figuran. Unik sekali ceritanya. Kami semua berperan sebagai penumpang Bus. Ketika ada seorang penumpang baru sedang naik dan hendak membayar tariff dengan octopusnya dan kebetulan habis isinya, tiba-tiba kami semua yang semula sebagai penumpang biasa ternyata berubah menjadi jurnalis. Semua penumpang memburu si pemuda cakep, penumpang baru itu. Mikrofon di acungkan, demikian pula dengan camera. Lampu blitz bertebaran dengn dibantu setting lampu. Itu secuil cerita jumat lalu. Hari ini udara pagi yang semula mendung berubah menjadi agak terik. Diantara panas yang memabkar, aku harus berjuang menghalau deras keringat yang mengucur, karena shooting hari ini tidak duduk mains di dalam bus, tapi di luarbus. Ceritanya kami para jurnalis mengejar si pemuda ganteng dalam tokoh iklan untuk diwawancarai. Hehehehe Tak tanggung-tanggung, aku terpilih berpose di samping persis tokoh utama (nenek) dengan harus menggendong seorang bocah seusia 5 tahun. Wah bias dibayangin betapa capeknya. Apalagi si nenek sering salah ucap. Tak pelak adegan harus sering diulang. Lengan kiriku hamper saja kehilangan tenaga. Apalagi jam makan siang molor banget. Selesai shooting, temanku wanti yang kebagian di dalam bus, menginformasikan padaku bahwa tadi ia menerima telpon dari temanku, yang ternyata adalah Mba Iffah. Mbak, tadi ada telpon dan kujawab; mba lagi shooting! terang Wanti. Terimakasih, jawabku seraya berkata, wah kamu bolehjuga neh jadi managerku? kontan kami tergelak bersamaan. Wah, enak ya Mbak. Kerjamu hamper tiap hari beginian? Aku wae jarang keluar kecuali ke pasar bersama Bobo, atau pas diajak makan kerestoran sama Nyonya! Celoteh wanti beruntun. Aku menjawabnya dengan senyuman seraya mengajaknya mengambil nasi bungkus yang telah tersediakan. Tepat jam dua tiga puluh, dan shooting sepertinya sudah selesai. Namun ada yang mengganjal di benakku sebenarnya. Secara lahiriah mungkin mereka memandang pekerjaanku enak, sering bertemu artis Hong Kong, bahkan sering pula wajahku nongol di layar lebar atau drama di TV HKG, atau kadang kala juga di TV Comersial. Kenyataan yang sesungguhnya hatiku bagai dalam tempurung. Aku tak ubahnya sebagai pesugih bossku. Dari sekian honor aku hanya mendapatkan bagian yang sangat kecil sekali. Guna menghibur hati aku selalu thingking positif tehadap bossku, yang terpenting adalah pengalaman dan kesempatan yang diberikan olehku. Yang tak bias kubeli dengn uang tentunya. Hehehe Tentu saja aku bukan Wanti danWanti bukan aku. Aku adalah seorang Wina Karnie yang masih punya banyak tanggung jawab dan perjuangan menaklukkan dunia ini. (2) Mengilhami kesempatan Wanti makan apa? begitu tanyaku ketika Jumat kemarin kami brek makan siang. Gadis itu hanya tersenyum. Bergegas aku memilih-milih nasi bungkus yang tentu saja tak ada menu babinya. Namun sial, semua nasi hamper berbabi. Wanti nekad memilih nasi bermenu babi. Aku biasa makan sejak di Hong Kong, ujarnya. Aku hanya bias ber-oh saja. Dan ketika Wanti menanyakan apakah aku tidak makan siang, dengan sigap kugelengkan kepala. Semua menu babi, jawabku. Namun beberapa menit kemudian seorang kru datang dengan membawa beberapa bungkusan nasi . dan alhamdulillah ketika kubuka ternyata isinya bukan menu babi. Lega. Wanti kulihat menikmati menunya. Begitu pun aku. Ujar Wanti, biar saja selama di Hong Kong makan babi, tapi asalkan di Indonesia tidak makan babi. Buleknya katanya juga makan babi. Lebih parah lag I ujar wanti, nenek dirumahlah yang memasak menu makan setiap malamnya. Jadi Wanti yang masih baru dan belum bias banyak
[wanita-muslimah] Apresiasi break of Love (Buku)
Patah Hati? Pilu sekale! Nggak bisa tidur. Nggak bisa makan. Semangat belanja hilang. Maklum, cewek... bawaannya nagis terus. Yang ekstrem, malah sampai bunuh diri segala. Duh, jangan dong! itu namanya rugi kuadrat. Galz, Plesa Don't Cry! Daripada melamun terus dan nggak produktif, simak yuk kisah para survivor cinta (ceile...). Empat belas cewek yang pernah patah hati berbagi upaya dan strategi mereka melalui masa-masa sendu itu. (Asma Nadia-Erna-Kinoysan-Yaca-Beby Haryanti-Shasya Dermawan-Nia Sofyan-En Nada-Aira Mufida-HAniyah sofiyazahra-Monita Olivia-Dyotami Febriani-Swastika Mahartika-Fia Rosa-Wina Karnie) Simak juga tips-tips jitu dari Asma NAdia. Cry for Love? No More! Itu ulasan di sampul buku belakang. Bukunya dah Wina baca sampai tuntas. Sangat inovatif dan berguna bagi tambahan wacana. Meskipun bukan kita yang mengalami patah hati suatu saat, mungkin teman kita suatu saat menumpahkan uneg-unegnya ke kita karena barusan diputusin pacar. JAdi kamu tentu juga akan tambah disayang teman jika kamu bisa membantu membangkitkannya dari patah hati. So, karena kamu dah punya banyak pengalaman dengan membaca buku itu. Dapat Bukunya Gimana Ya? Di Hong Kong Kunjungi aja toko buku New Universe, sebelah BNI cab Causeway Bay. Buruan dapat bukunya. Kalau di sana dah habis bisa hubungi Wina (852-92066533) Di Indonesia Kunjungi toko-toko buku terdekat. Seperti Gramedia dan toko-toko buku lainnya. Insya allah ada. So, buruan dapetin bukunya. Mumpung masih wangi baunya. Heheheheh, Wina Promosi nih ye Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] menikah hidup lebih sehat
Publikasi: 08/02/2005 09:41 WIB eramuslim - Seorang pemuda yang baru saja menikah diitanya oleh rekannya:Bagaimana rasanya nikah? Jawab pemuda itu: Wah payah, enaknya cuma 5 persen! Rekannya bertanya lagi penasaran: Ah masak sih?. Iya, yang 95 persennya, enak banget! Jawab pemuda itu sambil tersenyum lebar. Ungkapan tersebut, kendati cuma guyonan tapi mencerminkan keadaan yang sebenarnya. Dalam sebuah acara talk show di salah satu stasiun televisi swasta, seorang nara sumber yang menjadi pengasuh sebuah pesantren di daerah Jawa Barat menceritakan perkawinan salah satu santrinya itu. Saya jadi bingung, kenapa santri saya yang baru nikah dilaporkan hampir setiap hari pingsan. Apakah karena kesehatannya yang menurun atau ada hal lain. Lalu, ketika saya berkesempatan langsung menanyakan apa sebabnya. Santri itu bukannya menjawab, malah tersenyum malu, katanya. Tentu saja, pengasuh ponpes itu sudah mahfum dengani senyum malu tersebut. Pingsan yang dimaksud itu bukan lantaran fisik atau kesehatannya yang lemah, justru sebaliknya. Lebih tegap dan sehat. Hanya saja, mereka masih hijau saat merumput dalam dunia lain yang belum pernah dialami sebelumnya. Di samping itu, kehidupan perkawinan, ternyata, membawa pengaruh baik pada kesehatan. Pria atau wanita yang telah menikah lebih sedikit yang merokok, mengkonsumsi minuman beralkohol dan menjadi lebih rajin berolahraga, dibandingkan pria atau wanita yang belum menikah atau berpisah dari pasangan. Mereka juga lebih jarang mengalami sakit kepala atau stres. Demikian yang terlihat dari laporan hasil pusat statistik kesehatan di Amerika Serikat. Walaupun pria yang menikah mempunyai kesehatan yang baik, tapi mereka cenderung lebih gemuk setelah menikah. Pria yang tidak menikah, jarang yang mengalami masalah kegemukan ini. Mengapa ini terjadi? Para ahli statistik masih belum mampu menjawabnya. Untuk masalah merokok, pria menikah dan tidak menikah memiliki perbedaan nyata. Hanya separuh dari pria menikah yang menjadi perokok dibanding para pria yang telah bercerai atau pria yang belum menikah. Mereka yang hidup bersama tanpa menikah, juga lebih sering yang mengalami masalah kesehatan dibanding dengan mereka yang menikah. Hasil ini diperoleh dari wawancara terhadap 125.545 orang dewasa yang berusia 18 tahun ke atas. 58,2% diantaranya telah menikah, 10,4% telah bercerai atau berpisah dengan pasangannya, 6,6% adalah janda, 5,7% hidup dengan pasangannya dan 19% belum pernah menikah Kelihatannya, pria atau wanita yang berada dalam wadah perkawinan akan merasa mendapat lebih perlindungan dan dukungan dalam hal sosial, ekonomi, psikologis dan juga dalam pola hidup sehat. Mereka yang menikah akan merasa aman dan lebih mantap dalam menjalani hidupnya. Sehingga mereka menjadi lebih sehat dibanding dengan pria-wanita yang tidak menikah, berpisah atau bercerai. Pernikahan memang fitrah manusia, untuk menyalurkan hasrat biologis secara syah dan bermartabat. Bukan dengan cara sembarang yang justru bisa mengundang berbagai penyakit kelamin. Seminar-seminar yang mengangkat tajuk tentang bahayanya virus HIV/AIDS mengakui bahwa pernikahan merupakan satu-satunya jalan keluar yang paling aman dan sukses untuk mencegah penyakit yang belum ada obatnya itu ketimbang hanya menyarankan dengan penggunaan kondom. Secara alami, syahwat bisa disalurkan dengan baik dengan pasangannya, tidak hanya bisa meningkatkan rasa cinta antara suami istri, tapi juga, keharmonisan rumah tanggapun turut terjaga. Dalam suatu riset di Amerika, ditemukan pula, bahwa, pasangan yang telah menikah, hidupnya lebih teratur, terbebas dari rasa ketakutan dari penularan penyakit kelamin yang pernah menyerang remaja dan pria atau wanita dewasa yang lebih suka hidup tanpa ikatan perkawinan. Hidup yang teratur itu yang menyebabkan hidup mereka lebih baik dalam tatanan dan kesehatan. Jika pun ada perbedaan pendapat, itu wajar terjadi. Karena, kedua pasangan berasal keluarga, pendidikan, umur, etnis dan segalanya sesuatu yang berbeda, pasti akan memicu perbedaan. Namun, rumah tangga yang sehat, akan menjadikan perbedaan itu sebagai nuansa penambah wawasan. Dan, bukan sebagai penyebab perpecahan. Dalam perspektif kejiwaan, menikah dan membangun rumah tangga yang tentram, bahagia dan penuh cinta itu sama seperti layaknya membangun rumah yang proses pembangunannya mesti dikerjakan secara berurutan, dan menempatkan bagian-bagian rumah tersebut secara tepat dan harmonis. Sebagai fondasinya adalah saling pecaya. Kemudian, di atas fondasi itu dibangun pilar-pilar atau tiang-tiang utama yang berupa sifat kepemimpinan suami. Tegak atau condongnya pilar kepemimpinan ini akan mempengaruhi tegak atau condongnya bangunan yang nantinya akan berdiri. Setelah itu, di atas fondasi yang sama dan bersandar pada tiang-tiang utama tadi, dibangunlah dinding yang berfungsi sebagai pembentuk bangunan tadi, pembatas dari area luar dan penyekat antara ruangan. Cantik atau tidaknya bangunan,
[wanita-muslimah] Kuncup Surga di Victoria Park
Kuncup Surga di Victoria Park Wina Karnie Musim Semi di tahun ke empat. Tak ada yang berubah. Udara masih menyisakan kesejukannya. Bunga-bunga masih bermekaran indah. Gerimis masih melengkapi pagi. Tapi ada sesuatu yang lain di taman Victoria, peristirahatan para BMI setelah seminggu berdinas di majikannya masing-masing ini. Taman ini mulai ditumbuhi kuncup-kuncup surga. Wanginya mulai menebar dari setiap sudut taman. Auranya mulai berpendaran dari sela-sela udara yang dihembuskan angin. Nurjanah terhenyak dari duduknya. Reflek gerakannya diikuti oleh teman-teman lainnya. Membuyarkan acara ngerumpi Nurjanah dengan teman-temannya di pojok taman Victoria dekat kolam kecil yang biasa digunakan untuk bermain perahu buatan. Apa? Pengantin Lesbi? kata Nurjanah terbelalak. Seorang BMI memberitahukan bahwa ada pengantin lesbi diarak di Victoria Park. Yang bener aja, Mbak? Inyong ngga percaya dech! kata Imes menimpali. Iya, masa sih, Mba? sahut Rini yang pendiam. Ketiganya serentak berdiri dari tempat duduknya tanpa dikomando. Pokoknya rugi lo Mba jika ngga lihat! Terang seorang BMI itu meyakinkan. Ketiganya serentak meninggalkan pojok taman Victoria dan berbaur ke tengah lapangan. Dari kejauhan ketiganya telah melihat arak-arakan. Beberapa BMI tampak bersembulan memotret para pengantin itu. Ada sepasang pengantin beradat solo, dan satunya lagi sepasang pengantin berbusana muslim. Busyet, gile bener. Masa berbusana muslim gitu nikah lesbian? celetuk Nurjanah tak percaya dengan apa yang dilihatnya. Sementara kedua temannya saling ngedumel tak karuan. Ini namanya pelecehan. Otak mereka harus diserviskan dan dicerahkan. Ujar Imes yang berpribadi agak kocak. Rini hanya mangut-manggut saja. Mengamini pendapat Imes. Nurjanah yang merasa gemas menekadkan diri mendekati mereka. Apapun yang terjadi nanti ia telah siap menghadapi. Imes dan Rini pasti membantunya jika terjadi suatu hal yang tak dikehendaki. Eh, Mba. Masa cantik-cantik gitu sedia digandeng sama lesbi. Malu-maluin tauk? Berjilbab masa berlesbi? Nauzdubillah ! sergah Nurjanah yang diamini oleh yang lainnya. Mba, datang kok marah-marah. Kalo mo motret, ya monggo. Kata pengantin berbusana solo membela. Eh, diem elo. Kapan temen inyong ngomong sama elo? kata Imes menghadang. Perempuan itu pun diam. Sementara yang lainnya saling berkasak kusuk. Mba masalahnya bukan soal motret-motretan. Lesbi itu dosa lo, Mba? sahut Rini dengan logat solonya. Yang lesbi itu siapa, hah? bantah seorang dari pasangan pengantin. La. Apa ini bukan bukti? Kalo ngga ada laki, inyong kenalin deh, ma kakak gue? sahut Imes kesal yang akhirnya menjadi bahan ketawaan orang-orang disekitarnya. Eh, jangan sok ya kalian. Kita ini promosi tata rias, bukan lesbi! Pengantin berjilbab menjawab. Laaah! Mbok ya ngomong dari tadi! koor yang lainnya. Semua bubar. Nurjanah, Imes, Rini masih kesal karena merasa telah dipecundangi oleh seseorang yang lewat dihadapan mereka tadi. Awas , kalo ketemu lagi kita buat adonan aja dianya! ujar Imes dengan wajah cemberut. Udah, ah. Ngga baik menaruh dendam. Dosa! Nurjanah menjelaskan. Tapi Imes makin parah cemberutnya. Ah, kita kok dendam banget yak, sama lesbi. Padahal kita dulu juga mantannya pelesbi! ujar Rini kalem. Raut wajahnya berubah sendu. Itu kan masa lalu kita. Udah ah, ngga usah di inget-inget. Yang penting kita udah sadar. Gimana kalo kita bentuk komunitas anti para lesbi? Maksudnya? tanya Rini tak mengerti atas ide Imes. Mau kumat melesbi lagi elo? ejek Nurjanah sewot. Bukan! Bukan itu, prend. Apa dong? tanya Rini dan Nurjanah serempak. Imes mendekatkan mulutnya ke telinga kedua temannya. Keduanya saling berpandang dan mengangguk. (Bersambung...) Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
[wanita-muslimah] Salam Kenal
Asssalamu'alaikum Wr Wb Salam Kenal, Saya Wina Karnie, bermaksud bergabung di milis ini, semoga diterima sebagai miliser. Sukron. Wassalam, Wina Karnie (Penulis(salah satu) buku Antologi KumCer; Hongkong Namaku Peri Cinta Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/