[wanita-muslimah] Re: EMOI, Pelacuran Politik Sebuah Partai Dakwah

2006-06-04 Terurut Topik irwank2k2



Makanya jangan bawa agama kalo masih pake prinsip 'machiavellis'..
Yang kebagian jelek, ya semua penganut agama.. termasuk yang
gak ikutan kelompok 'penggadai warisan Nabi' tersebut..

Bawa ajaran/moral agama sebenarnya sah saja.. selama tindakan kita
senantiasa sejalan dengan kebenaran dan kepatutan.. :-)
Biasalah.. cepat atau lambat kebenaran akan terkuak juga..

Klaim dan seolah-olah.. klaim dan seolah-olah.. klaim dan seolah-olah..

Wallahu a'lam.. CMIIW..

Wassalam,

Irwan.K

http://www.pkpu.or.id/print.php?cd=0no=55id=7

PKPU Online
SUMBER : 31.10.2005
Exxon Mobil Salurkan Bantuan 500 Juta Melalui PKPU

PKPU Online JAKARTA #8722; Pada Jumat siang (28/10/2005) telah
ditandatangani nota kerjasama (MoU) antara Exxon Mobil Oil Indonesia
Inc. dan PKPU tentang kerjasama Community Development Programme di
Aceh Utara.

Ruang lingkup program meliputi penyuluhan kesehatan dan pembangunan
sarana air bersih dan MCK di sepuluh pesantren, senilai Rp.
509.940.000,#8722;. Turut menandatangani nota kerjasama tersebut Vice
President Public Affairs Exxon Mobil Oil Indonesia Inc., Maman Budiman
dan Direktur Utama PKPU Sahabudin, Ak

Program ini bermula dari keprihatinan kami melihat situasi pesantren
di Aceh Utara yang memiliki kualitas sanitasi yang tidak begitu
bagus, tutur Katri Staf Public Affairs Exxon Mobil Oil Indonesia Inc.
Sudah menjadi komitmen perusahaan kami untuk turut berkontribusi
membangun masyarakat Aceh. Semoga sinergi kami dengan lembaga kredibel
seperti PKPU bisa menjadi bukti komitmen itu, tuturnya pula.

Kerjasama ini sangat baik. Insya Allah jika program ini berhasil,
kami dapat memperluas kualitas dan kuantitas programnya. Kiprah kami
yang intensif dalam program Recovery korban Tsunami Aceh mudah#8722;mudahan
menjadi pengalaman yang berharga untuk bisa mensuksesan program ini,
tutur Wildhan Dewayana, Direktur Penghimpunan PKPU.

Rencananya program ini akan berjalan selama satu tahun penuh, mulai
September 2005 hingga September 2006, lanjut Wildhan. (wdd/acep/pkpu)

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, He-Man [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Note : pemilik Exxon Mobil adalah keluarga Yahudi Amerika
Rockefeller yang
 juga menjadi salah satu donatur utama keberadaan negara Israel.Jadi
terlihat
 munafiknya PKS ini , membuat demo massa besar-besaran buat ngumpulin
 dana 1-2 miliar buat Palestina , sementara di sisi lain memberi
kesempatan
 bagi zionis buat ngeruk uang triliunan dari Indonesia
 
 

http://pkswatch.blogspot.com/2006/04/emoi-pelacuran-politik-sebuah-partai.html
 
 EMOI, Pelacuran Politik Sebuah Partai Dakwah
 
 Kisah ini sebetulnya berlangsung sudah lama, sejak dari zaman
 Soeharto, tapi bukan itu yang ingin saya bahas di sini. Sudah banyak
 media yang membahas itu. Saya ingin membahas konsistensi PKS yang
 mengklaim diri sebagai partai dakwah, yang rupa-rupanya belakangan ini
 cukup konsisten dengan inkonsistensinya.
 
 Pemerintah sudah menetapkan Exxon Mobil Oil Indonesia (EMOI) sebagai
 operator ladang minyak blok Cepu, tanpa mengindahkan banyak sekali
 protes yang berangkat dari keprihatinan berbagai pihak yang tentu saja
 dengan dasar perhitungan ekonomi yang kuat pula. Pemerintah juga tidak
 bercermin dari berbagai pengalaman buruk bangsa ini dengan
 pertambangan asing, sebutlah kasus Freeport yang mencuat kembali
 belakangan ini, kasus pencemaran lingkungan di pertambangan Newmont di
 Minahasa yang belakangan makin tidak jelas juntrungannya, kasus
 Chevron Pasific Indonesia di Riau, eksploitasi ladang gas di Arun,
 dll.
 
 Ada satu persamaan dari semua contoh di atas, hasil bumi disedot oleh
 perusahaan asing dengan bagi hasil yang tidak menguntungkan, kemudian
 rakyat di sekitar perusahaan pertambangan itu tetap dalam keadaan amat
 miskin dibandingkan dengan kemakmuran di lingkungan perusahaan
 pertambangan itu.
 
 Ketika terjadi protes, maka pemerintah tinggal bertindak represif
 dengan mengerahkan aparat keamanan. Demikian pula dalam kasus EMOI
 ini, meskipun keamanan dalam negeri adalah tanggung jawab Polri, tapi
 Kodam Brawijaya sudah merencanakan untuk membentuk satu batalyon
 infantri yang akan ditempatkan di dekat lokasi pertambangan EMOI.
 
 Bagaimana mau melawan semua ini? Ada dua cara, yaitu secara hukum dan
 politis. Menggugat secara hukum masih mungkin dengan cara mencari
 celah hukum pada kontrak kerja sama itu, tapi akan makan waktu lama
 karena EMOI pun pasti akan melawan dengan mengerahkan
 pengacara-pengacara paling top. Harapan terbesar sebetulnya ada pada
 DPR untuk perlawanan secara politis. Apalagi di situ ada PKS yang
 mengklaim diri sebagai partai dakwah yang berslogan jujur, bersih dan
 peduli, yang katanya bermaterikan para syuyukh dakwah yang sudah makan
 asam garam dalam dunia dakwah. Salah satu slogan partai ini dulu Anda
 pilih kami, kami akan bela Anda. Anda tidak pilih kami, kami akan
 tetap membela Anda.
 
 Alhamdulillah, partai yang mengklaim diri sebagai partai dakwah ini
 jauh-jauh hari sudah menyatakan akan melawan 

[wanita-muslimah] Re: Keinginan anak versus Ambisi orang tua (cerita ke 2)

2006-05-15 Terurut Topik irwank2k2



* Ini tulisan tahun berapa ya? Kalo gak salah subsidi pemerintah untuk PTN
mulai dikurangi deh.. 

* Apa iya seseorang hanya hidup dari 'minat' saja? Realistis gak ya,
kalau seorang anak cuma berpikir 'saya ingin jadi pelaku x or y'..

* Kesan yang saya tangkap dari tulisan di bawah, peran ortu dalam
hidup anak harus 'steril'.. kecuali urusan menanggung biaya hidup..
egois sekali pola pikir anak/kelompok yang berprinsip seperti itu.. 
:-P Atau contoh lain, ortu dianggap sebagai teman dan tidak berhak
mengarahkan anak.. 

CMIIW..

Wassalam,

Irwan.K

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Lina alwi [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Kemarin, kulihat ada kiriman brosur. Apa sih..
 
 Oh ... itu brosur pendaftaran sekolah gitar …
 
 Di Amrik sana...?
 
 Yup ...
 
 Emang siapa yang mau daftar di situ ...?
 
 Gue ..
 
 Hah ? (agak tersedak)
 
 Iya ... kenapa gitu? Biasa aja kan ... Gak aneh kalo ada orang
daftar ke
 sekolah musik.
 
 Sekolah musik ke Amrik ..? Mau jadi apa kamu  ? Memangnya
ortumu itu
 konglomerat ... bayarin sekolah gitar ke Amrik ... Gak salah tuh ...?
 
 Diam .
 
 Kenapa sih gak cari yang biasa-biasa aja  kuliah terus kerja
seperti
 orang lain. Sayang banget kemampuan akademis kalo cuma dipake jadi
pemusik
 aja.
 
 Memangnya yang jadi pemusik itu bego, apa? Mereka juga jenius lho ...!
 
 Bisa jadi betul ..., tapi kenapa musik tidak dijadikan hobby aja
... Jangan
 dijadikan tujuan akhir!
 
 Tapi, apa salahnya ...?
 
 Gak ada yang salah ... tapi, jangan harap orangtua mau bayarin uang
kuliah
 musik ... di Amrik, lagi ...!! Gak ada cerita, kita bukan orang yang
sangat
 berkelebihan untuk buang-buang duit seperti itu..
 
 Kok sekolah musik, dibilang buang-buang duit sih? Jadi, gimana dong
?
 
 Ya begitu  kuliah yang biasa-biasa aja ... kamu pasti mampu untuk
 tembus ke UI atau ITB. Jangan ngaco...!!!
 
 Gue, gak ngaco kok ...
 
 Dalam sejarah keluarga besar bapakmu, semua diharapkan jadi sarjana...
 
 Tapi gue pengen jadi gitaris handal ...
 
 Gini deh ... kuliah aja yang bener, kan bisa disambil jadi pengamat
musik
 atau jadi pengusaha alat-alat musik yang canggih dengan ilmumu
nanti. Atau
 ... seperti Purwacaraka, Jay Subiyakto atau Erwin Gutawa ... Banyak
contoh
 yang lain. Kuliah beres, hobby jalan terus
 
 Gak ... itu bukan contoh yang baik ...!!!
 
 Lho ?
 
 Egois dan gak punya personality ...
 
 Eh ... jangan sombong kamu 
 
 Kalo memang mau jadi pemain musik, ngapain kuliah di ITB atau UI kalo
 akhirnya tu ilmu gak dipake? Buang-buang uang dan waktu ...! Coba
bayangin,
 kalo tempat mereka itu dipake sama orang yang betul-betul mau
berprestasi
 dibidangnya ... subsidi pemerintah yang dipake mereka di PTN gak
terbuang
 percuma 
 
 Tapi ... setidaknya mereka punya pegangan ilmu ...!
 
 Buat apa dipegang-pegang kalo gak ada manfaatnya ...?
 
 Paling nggak ... jadi kebanggaan ortunya, bahwa anaknya jadi
sarjana ...
 
 Yang mau kuliah itu ortu atau anak? Dan lagi, memangnya tu ijasah mau
 dipajang di ruang tamu,?









Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 








  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Women
  
  
Islam
  
  
Muslimah
  
  


Women in islam
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "wanita-muslimah" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











[wanita-muslimah] Re: Condition of former Indonesia dictator Suharto weak

2006-05-11 Terurut Topik irwank2k2



Kelihatannya (lho) Eyang Harto memang sakit..
Tapi, timing-nya pantas untuk dicurigai.. karena apa, bukan cuma
1-2 minggu yang lalu, dalam banyak kesempatan media sering
berhasil mengambil gambar Eyang bisa beraktifitas tidak seperti
orang yang sedang sakit.. Dari acara Idul Fitri, kurban, sampai
yang terakhir, pernikahan cucunya dan bertemu Mahathir
(ex PM Malaysia).

Begitu ada 'kecurigaan' ini 'sakit politik', langsung dijegal oleh para
pengacara dan pendukungnya, sebagai: 'jangan berprasangka buruk'..
mirip dengan prinsip para pengusung lagu: 'Jagalah Hati'..

Apakah mereka dari kubu yang sama? Ini nanya lho ya.. :-)
CMIIW..

Wassalam,

Irwan.K

On 5/10/06, kuncaraning sari [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Saya pikir, sakitnya Ex presiden kita Soeharto ini
 hanya sakit politik atau pura-pura sakit ya ??
 penyakit ini timbul jika mau dosa-dosa masa lalu (
 korupsi, pembantaian,dll) diperkarakan. Jadi rakyat
 tidak dapat membedakan sakit benaran atau sakit tipuan??

 Benar Soeharto juga berjasa untuk negara ini, tapi
 kejahatannya lebih besar jika dibandingkan dengan
 jasanya. Coba berapa lama dia berkuasa? Lihat reaksi
 yang diberikan oleh pejabat kita spt Pak Kalla itu??
 sampai-sampai akan membuat TAP MPR untuk menghentikan
 kasus Soeharto ini.

 Perkembangan terakhir ditanah air, membuat saya
 berpikir apa yang ada dibenak manusia-manusia yang
 hidup ditanah air banyak yang lari dari tanggung
 jawab, beginikah yang tua memberi contoh bagi generasi
 muda. Rupanya banyak yang sudah lupa atau sudah rancu
 batas-batas yang berlaku dalam berkehidupan bernegara
 dan bermasyarakat. Melihat keindahan Indonesia dan
 pole kehidupan masyarakat di Indonesia, membuat banyak
 manusia dengan sejarah hitam sperrti Milosevic,
 Hitler, Sadam Hussein,dll berguman dan iri terhadap
 Soeharto...: seandainya aku lahir di Indonesia...

 Salam,

 Sari

 --- Agus Hamonangan [EMAIL PROTECTED]
 wrote:

  Oleh Endang Suryadinata
  Peminat sejarah Indonesia- Belanda, alumnus Erasmus
  Universiteit Rotterdam
 
 http://www.kompas.co.id/kompas-cetak/0605/10/opini/2643653.htm
  -
 
  Setiap orang pernah sakit. Tak ada orang yang bisa
  lolos, termasuk
  mereka yang pandai menjaga kesehatan sekalipun,
  kadang bisa sakit.
  Bahkan sekuat dan sehebat apa pun penguasa dunia
  ini, hidupnya juga
  bisa terancam sakit. Tak terkecuali dua presiden
  negeri ini, Soekarno
  dan Soeharto.
 
  Kita mulai dari Soekarno. Presiden Pertama RI
  Soekarno positif
  mengidap gangguan ginjal dan pernah dirawat di Wina
  pada 1961 dan
  1964. Takut ginjal kirinya diangkat, seperti
  disarankan Prof Dr K
  Fellinger dari Fakultas Kedokteran Wina, Bung Karno
  lebih menyukai
  obat tradisional China atau melakukan akupunktur.
  Selama menjadi
  Presiden, layanan kesehatan untuk mengatasi sakit
  Bung Karno masih
  baik-baik dan proporsional.
 
  Namun, setelah peristiwa kudeta merangkak, yakni
  Supersemar 1966, dan
  secara perlahan tetapi pasti kekuasannya
  dipreteli, layanan
  kesehatan kepada Bung Karno bisa dikatakan amat
  tidak memadai, bahkan
  sangat minim. Bayangkan, untuk urusan sakit gigi
  saja, Bung Karno
  harus diawasi ketat, padahal dia masih menjabat
  sebagai presiden
  hingga Maret 1967.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Lina alwi [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Jangan berburuk sangka dong ...
 Tadi saya bertemu dengan wartawan (pemred salah satu media cetak) yang
 kebetulan berada di cendana saat eyang Harto sakit. Dia bercerita bahwa
 dia menyaksikan sendiri bahwa eyang memang sakit, perdarahan usus yang
 tidak berhenti sehingga hb nya menurun dan karenanya harus dibawa
 ke rspp.
 
 
 On 5/5/06, irwank [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Dalam satu acara TV, entah sedang membahas kasus Eyang Harto atau
  yang lain, ada yang bicara bahwa pemeriksaan dan tahap selanjutnya
  dengan syarat yang bersangkutan dalam keadaan sehat jasmani dan
  rohani..









Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 








  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Women
  
  
Islam
  
  
Muslimah
  
  


Women in islam
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "wanita-muslimah" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  












[wanita-muslimah] Re: English and Arabic Course

2006-05-11 Terurut Topik irwank2k2



Anak kecilnya orang Inggris apalagi yang di Inggris (hampir 100%) 
pasti pinter english..
Di Berlin (kebetulan pernah ada training dari kantor) gw ketemu anak
kecil (orang Indonesia) yang sekolah di sana dan mahir berbahasa Jerman.
Gw juga gak bakal tahu kalau dia misalnya salah ngomong bahasa Jerman-
nya.. :-p

Wassalam,

Irwan.K

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, st sabri [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Bill Gates pinter bahasa inggris KAYA RAYA (Beruntung). Tapi Sudono
 Salim, Prayogo Pangestu, Pak Harto ndak pinter bahasa inggris,
 hidupnya lebih nyaman lho .
 
 salam
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dodik S kidod25@ wrote:
 
  Dan untuk siapa saja yang tidak pernah lelah untuk belajar baik
 dewasa maupun orangtua, ANDA ADALAH ORANG YANG BERUNTUNG yang masih
 memiliki motivasi menuju perbaikan diri dan menggali potensi yang
 selama ini terpendam yang mungkin sebenarnya anda adalah orang-orang
 yang mampu terutama dalam bidang Bahasa Inggris ataupun Bahasa Arab.
 SELAMAT !!! kami ucapkan, maka dari itu mari bersama kita belajar
 untuk lebih baik lagi dalam hal ini.
  
  Salam Hormat,
  Buddy  Valah Course
  
  PROGRAMS 
  English Language Course









Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 








  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Women
  
  
Islam
  
  
Muslimah
  
  


Women in islam
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "wanita-muslimah" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  












[wanita-muslimah] Re: Memuliakan Wanita (oleh Mujianto)

2006-05-09 Terurut Topik irwank2k2



Kalau dalam 4 kuadran yang waktu itu disebut (fatalis, hirarkis, egaliter,
individualis/kapitalis), kriteria di bawah masuk ke kuadran
'fatalis'.. :-p
Nah yang melawan yang fatalis dengan cara yang 'mirip' (sama ngotot)
sebenarnya termasuk fatalis juga.. :-)

Btw, by default, kita semua berangkat dari cenderung pada kuadran fatalis.
Perkembangan usia, pengetahuan dan pengalaman membawa kita
cenderung pada kuadran yang lain..

CMIIW..

Wassalam,

Irwan.K

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Chae
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Mun teu salah basa sunda degil mah bangkawarah..leres teu Pak??;) Pan
 bangkawarah mah ciri2 nah teh licik, hayang menang sorangan, dapleg
 (teu bisa di bejaan alias sakareb dewe) jeung tara akur jeung
 batur..sok pipasean wae..
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Donnie risandono.ahmad@
 wrote:
 
  Degil mungkin bahasa jawanya kodo..
  unnecessary and irrationally stubborn and narrow minded.
  mohon koreksi kalau keliru.
  
  regards,
  Donnie
  
  ==
  On 5/10/06, Wida.Kusuma@ Wida.Kusuma@ wrote:
   Degil ada hubungannya dengan Dekil? Sangat Dekil = Degil?
  
  
  
  
   st sabri st.sabri@
   Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
   05/10/2006 11:29 AM
   Please respond to
   wanita-muslimah@yahoogroups.com
  
  
   To
   wanita-muslimah@yahoogroups.com
   cc
  
   Subject
   [wanita-muslimah] Re: Memuliakan Wanita (oleh Mujianto)
  
  
  
  
  
  
  
   kata DEGIL ini baik, karena mewakili sebuah sifat kedegilan. siapa
   saja bisa menjadi degil. Bahasa indonesia tidak memiliki kata yang
   sepadan untuk menggantikan kata degil ini.
  
   Saya setuju dengan kang Donnie, meski ulama bila mengaplikasikan
   dengan cara demikian, ulama itu dah berlaku DEGIL.
  
   salam
  
   --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, irwank irwank2k2@ wrote:
   
Bos, saya kurang setuju degan sub-kalimat
'orang degil yang mengamalkan ajaran itu'
   
saya lebih setuju sub-kalimatnya menjadi:
mereka yang berprinsip 'klaim dan seolah-olah'.. 
sehingga 'menutupi' kemuliaan Islam sendiri (disadari/tidak)..
   
Bukan cuma soal praktek lebih utama dari teori..
tetapi bagaimana adanya konsistensi antara teori dan praktek.
   
Bukan cuma isi (hati) lebih baik dari kulit (penampilan, ucapan,
image dll).. tetapi bagaimana kulit dan isi (semuanya) juga
harus benar dan baik..
   
Bukan cuma zero-sum-game..
yang satu hal harus menghilangkan (peran) yang lain..
   
CMIIW..
   
Wassalam,
   
Irwan.K
   
On 5/10/06, Donnie risandono.ahmad@ wrote:

 Bukan Islamnya pak, tapi orang-orang degil yang mengamalkan
ajaran
   itu..
 :p
 maaf satu barisan pak...

 regards,
 Donnie

 ===
  Inilah seling surup yang muncul dalam aplikasi ajaran Islam.
 Kalau
  ajarannya udah FINAL ndak usah didiskusikan lagi, diskusikan
  aplikasinya. Prakteknya, benarkah Islam mengayomi perempuan ?
   jawabnya
  BELUM ... masih jauh dari kata mengayomi. Perempuan tidak
pernah
   jadi
  subyek dalam aplikasi syariah islam, yang banyak jadi
obyek :=))
 
  amitaba
  st sabri
 
 
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Flora Pamungkas
  florapamungkas@ wrote:
  
   Memuliakan Wanita
  
   Islam memberikan perhatian yang sangat besar terhadap kaum
 wanita.
 Islam
   mengangkat harkat dan martabat wanita dengan memberikan
   pendidikan,
   perlindungan, serta hak-hak mereka sesuai fitrah dan
 kodratnya.
  Perhatian
   besar ini adalah sesuatu yang tidak pernah diberikan
oleh umat
   manapun
   sepanjang masa.
   Sebelum Islam datang, wanita ditempatkan pada posisi yang
   rendah dan
  hina.
   Wanita dianggap sebagai komoditas yang dapat
diperjualbelikan
   dan tak
   mempunyai hak sedikit pun untuk menolak perlakuan hidup yang
   sangat
  rendah.
   Bahkan, pada masa Arab jahiliyah, kehadiran wanita dianggap
   sebagai
  sebuah
   kesialan.









Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 








  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Women
  
  
Islam
  
  
Muslimah
  
  


Women in islam
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "wanita-muslimah" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]

[wanita-muslimah] Re: PENOLAKAN RUU APP - Postingannya Pak Rudy

2006-03-26 Terurut Topik irwank2k2
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, irwank [EMAIL PROTECTED] wrote:

 On 3/27/06, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Akhirnya semua ini berpulang ke pak Rudy untuk merenungkannya. 
  Masukannya baik semua.
 
 Kalau untuk yang seperti ini mungkin perlu dimasukkan ke aturan milis..
 misalnya: maksimum forward/posting-an artikel (bukan komentar), 
 adalah x (angka-nya bisa ditentukan moderator). 

Maaf, maksudnya maksimum dalam per hari..

 Jangan takut dibilang tidak demokratis.. :-p
 Asalkan alasannya bisa diterima warga milis, boleh aja toh..
 
 (maaf one liner, but I have no further comments 8-))
 
  Salam,
 
 
 Wassalam,
 
 Irwan.K
 
 Aisha [EMAIL PROTECTED]
  Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  03/26/2006 07:32 PM
 
  Subject
  Re: [wanita-muslimah] PENOLAKAN RUU APP - Postingannya Pak Rudy
  ..
 
 Dulu misalnya pak Darwin mengirimkan satu seri pengalaman berhajinya,
  beliau
  mengirimkan satu nomor per hari, paling banyak 2 nomor dan tidak
mengirim
  artikel lainnya.  Ke anggota lainnya jadi enak, bisa membaca beragam
  artikel
  atau pendapat teman2 di sini, kan anggota WM tidak hanya pak Rudy
saja.
 
  kembali lagi kita merujuk ke Al 'Ashr, rugi kan kalau tidak saling
  mengingatkan atau menasehati, pendapat saya belum tentu benar,
mari kita
  bicarakan seperti ini dengan tenang.  Saya pribadi juga masih manusia
  dengan
  banyak sekali kelemahan, silahkan ngingetin atau menasehati saya, saya
  juga
  kadang2 lagi santai bisa banyak mengirim postingan menanggapi
banyak hal,
  tapi kalau sedang sulit ngatur waktu untuk kegiatan lainnya, saya juga
  tidak
  bisa baca tulis di milis dalam waktu panjang.
..
  --
  Mia [EMAIL PROTECTED]
  Iya, saya pingin sekali baca postingannya Pak Rudy, kalau doi
sudah kirim
  maksimum 3 artikel per day. Kalo lebih dari itu pan bingung, jadi
  dilewatin
  aja...
 
  salam
  Mia






Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Re: Akibat kenaikan harga BBM!! -- Makan Dua Hari sekali

2005-10-12 Terurut Topik irwank2k2
-Quran tegas mengutuk Zulm (penindasan).Hari ini kita dikaburkan 
dalam suatu keyakinan dalam menyampaikan pendapat, bahwa kita 
perlu memposisikan sebagai rakyat yang patuh sekalipun menderita 
hebat karena kemiskinan.Thesis ini dimentahkan oleh AL-Quran yang
menyatakan: Allah tidak menyukai kata-kata kasar kecuali bagi
orang-orang teraniaya dan tertindas.(QS.An-Nisa:148).
..

Jadi hidup memang perlu dihadapi dengan kesabaran dan keberanian
untuk melawan kezhaliman/penindasan. Jadi bukan cuma 'sabar dan 
pasrah' saja menerima nasib, seperti yang selama ini dipahamkan
kepada publik. Bukan begitu? Begitu bukan? :D
 
 Mudah-mudahan kita tidak saja pandai mengkritisi keadaan tapi kita
 juga bisa menjadi motivator bagi sesama saudara kita agar bisa bangkit
 dari keterpurukan dan kondisi yang susah.

Termasuk memberi pencerahan kepada publik, apa yang menjadi hak
mereka. Bukan cuma mengajarkan apa saja kewajiban mereka seperti
yang selama ini dilakukan.

Wallahu a'lam.. CMIIW..
 
 Chae

Wassalam,

Irwan.K

 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Tri Budi Lestyaningsih
 \(Ning\) [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  
  Ass wR. wB.
  
  Mas Irwan,
  Menurut saya orang yang tidak sepaham dengan pemerintah bukanlah orang
  yang dengki. Malah menurut saya, dalam halnya kenaikan BBM ini, orang
  yang tidak sepaham dengan pemerintah adalah orang yang peduli dan
  rasional...
  
  Aa Gym benar bahwa orang yang dengki hidupnya tidak tenang. Tapi kita
  harus mengerti bahwa orang yang tidak dengki pun hidupnya bisa tidak
  tenang juga. Rakyat yang kelaparan, tidak punya apa-apa, miskin, tak
  berdaya pun tidak tenang hidupnya. Tapi tentu bukan karena dengki.
  Mereka tidak cukup energi untuk dengki... astaghfirullah.. saya
kok jadi
  emosi gini ya..
  
  Masalah kenaikan BBM, saya meyakini bahwa pemerintah salah langkah
dalam
  hal ini. Sudah banyak analisa dan tinjauan oleh orang-orang pintar
yang
  berujung pada kesimpulan yang sama bahwa: INI LANGKAH YANG SALAH. Yah,
  mudah-mudahan saja pemerintah tidak menutup telinganya dari
suara-suara
  ini, dan segera melakukan revisi atas keputusan tersebut. Insya Allah.
  
  Wassalaam,
  -Ning
  
  
  
  -Original Message-
  From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of irwank2k2
  Sent: Wednesday, October 12, 2005 1:43 PM
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Subject: [wanita-muslimah] Akibat kenaikan harga BBM!! -- Makan Dua
  Hari sekali
  
  Adakah penyesalan dari pihak yang pro kenaikan BBM?
  Atau orang miskin itu harus menjadi tumbal selamatnya APBN dari
  'defisit'?
  Semalam dengar ceramah Aa Gym, soal orang dengki..
  Jadi pengen nanya, apakah orang yang tidak mendukung keputusan
  pemerintah termasuk orang yang dengki?
  
  Karena kata dia, orang yang dengki tidak pernah tenang hidupnya..
  selalu melihat sesuatu dengan sudut pandang negatif.
  Tapi bukankah penolakan keputusan yang tidak berpihak kepada publik
  (baca: lebih condong kepada pengusaha dan asing) merupakan salah
  satu upaya membela publik; khususnya yang lemah dan terabaikan?
  
  Wallahu a'lam.. CMIIW..
  
  Wassalam,
  
  Irwan.K
  
  ---
  http://www.kompas.com/metro/news/0510/12/091724.htm
  
  Makan Dua Hari sekali
  
  Keluarga Idup (44), warga Kampung Sewan Bedeng RT 01/02, Kelurahan
  Mekarsari, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, terpaksa harus makan
  dua hari sekali. Untuk mengirit minyak tanah, keluarga itu minum air
  mentah.
  
  Kesengsaraan keluarga dengan empat anak itu semakin terasa setelah
  harga BBM naik. Penghasilan Idup sebagai kuli angkut pasir kian
  terpuruk, begitu pula istrinya Selih (32) yang bekerja sebagai buruh
  cuci.Sebelum harga BBM naik, keluarga itu masih bisa makan sehari
  sekali dan Idup masih bisa ngopi dua kali. Sekarang sudah tak bisa
  lagi. Dengan uang Rp 3.000 sudah tidak bisa membeli apa-apa lagi,
  ujar Idup meratapi nasibnya.. Ia pun menuding pemerintah buta dan
  tuli. Menurutnya, para penggede tak peduli terhadap kehidupan
  orang-orang seperti dirinya yang jumlahnya jutaan.





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Click here to rescue a little child from a life of poverty.
http://us.click.yahoo.com/rAWabB/gYnLAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED

[wanita-muslimah] Akibat kenaikan harga BBM!! -- Makan Dua Hari sekali

2005-10-11 Terurut Topik irwank2k2
Adakah penyesalan dari pihak yang pro kenaikan BBM?
Atau orang miskin itu harus menjadi tumbal selamatnya APBN dari
'defisit'?
Semalam dengar ceramah Aa Gym, soal orang dengki..
Jadi pengen nanya, apakah orang yang tidak mendukung keputusan
pemerintah termasuk orang yang dengki?

Karena kata dia, orang yang dengki tidak pernah tenang hidupnya..
selalu melihat sesuatu dengan sudut pandang negatif.
Tapi bukankah penolakan keputusan yang tidak berpihak kepada publik
(baca: lebih condong kepada pengusaha dan asing) merupakan salah
satu upaya membela publik; khususnya yang lemah dan terabaikan?

Wallahu a'lam.. CMIIW..

Wassalam,

Irwan.K

---
http://www.kompas.com/metro/news/0510/12/091724.htm

Makan Dua Hari sekali

Keluarga Idup (44), warga Kampung Sewan Bedeng RT 01/02, Kelurahan
Mekarsari, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, terpaksa harus makan
dua hari sekali. Untuk mengirit minyak tanah, keluarga itu minum air
mentah.

Kesengsaraan keluarga dengan empat anak itu semakin terasa setelah
harga BBM naik. Penghasilan Idup sebagai kuli angkut pasir kian
terpuruk, begitu pula istrinya Selih (32) yang bekerja sebagai buruh
cuci.Sebelum harga BBM naik, keluarga itu masih bisa makan sehari
sekali dan Idup masih bisa ngopi dua kali. Sekarang sudah tak bisa
lagi. Dengan uang Rp 3.000 sudah tidak bisa membeli apa-apa lagi,
ujar Idup meratapi nasibnya.. Ia pun menuding pemerintah buta dan
tuli. Menurutnya, para penggede tak peduli terhadap kehidupan
orang-orang seperti dirinya yang jumlahnya jutaan.

Idup dan keluarganya tinggal di Kampung Sewan Bedeng RT 01/02, kampung
kumuh di bantaran Kali Cisadane, tak jauh dari pintu irigasi Pintu Air
X. Kampung itu dipadati rumah gubuk yang ditempati para kuli angkut
pasir dan buruh cuci. Seperti kebanyakan rumah gubuk di kampung itu,
rumah Idup juga tak berjendela. Udara segar hanya bisa masuk dari
sela-sela anyaman dinding gedek. Gubuk berukuran 3 m x 3 m yang
disewa Rp 50.000 per bulan itu pun hanya punya satu ruangan yang
difungsikan sebagai ruang tamu, kamar tidur, dan dapur sekaligus.

Pasangan Idup dan Selih memiliki empat orang anak. Anak pertama dan
kedua, Gustiawan (15) dan Yuliana (13), terpaksa berhenti sekolah di
kelas IV SD. Keduanya kini dititipkan kepada neneknya, lantaran Idup
dan Selih tak sanggup memberi makan. Hanya dua anak yang tinggal
bersama mereka, yakni anak ketiga Julendra (11) yang duduk di kelas V
SD dan anak keempat Faisal (3).

Julendra juga terancam berhenti sekolah, karena sejak bulan Juni
sampai Oktober dia belum bayar SPP. Bagaimana kami bisa bayar uang
sekolah yang sebulan Rp 5.000, kalau makan aja susahnya bukan main,
kata Selih.

Ketika Warta Kota menyambangi rumah kecil berdinding gedek dan beratap
anyaman daun kelapa itu, kemarin, Idup bertelanjang dada duduk murung
menatap anak laki-lakinya Faisal asyik melahap nasi putih tanpa lauk.
Sesekali tangan Idup menuangkan air putih ke piring plastik bocah itu
agar nasinya tidak menggumpal.

Di belakang kedua orang itu, Selih duduk bersandar lemari kayu usang
sambil mengurut kedua kakinya. Mata perempuan itu terus menatap ayunan
tangan si bocah menyuapkan nasi ke mulutnya.

Belum habis nasi di piring Faisal, tiba-tiba kakaknya Julendra
menyeruak masuk. Tanpa bicara apa-apa, si kakak merebut piring plastik
di depan adiknya.. Piring itu dibawanya menjauh ke sudut ruangan.
Setelah sejenak melirik ke kanan dan ke kiri, tanpa ragu Julendra
menyuap nasi yang tinggal setengah itu ke mulutnya.

Melihat piringnya direbut, Faisal tak bereaksi apa-apa. Dia bangkit
dan menjangkau gelas di belakangnya. Ia lalu mengisi gelas dengan air
yang diambil dari dalam ember plastik warna hitam. Usai menenggak
habis isi gelas, bocah itu berbaring di atas kasur tipis yang
dibentangkan di lantai semen. Bau tak sedap merebak dari setumpuk kain
gombal yang dijadikan alas kepala si bocah.

Iya begini deh. Saya dan bapaknya anak-anak mengalah nggak makan hari
ini. Habis nasinya nggak cukup buat berempat. Biar aja anak-anak
duluan yang makan. Kalau saya dan bapaknya masih kuat nggak makan
sampai besok, ujar Selih disusul anggukan lemas suaminya Idup.

Kompor nganggur

Sebagai buruh cuci, Selih mengaku tak bisa berbuat banyak.
Penghasilannya yang cuma Rp 30.000 setiap bulan, tak pernah cukup
untuk sekadar hidup layak.. Sementara penghasilan Idup yang jadi kuli
angkut pasir pun tak jelas. Sekali menurunkan pasir, ia dibayar Rp
3.000. Jika banyak orderan, Idup paling banter bawa pulang uang Rp
9.000. Tapi Idup lebih banyak menganggur.

Sebelum BBM naik, kami sekeluarga hanya makan sehari sekali dengan
nasi putih dan kerupuk. Sesekali pakai tempe juga. Bapaknya anak-anak
juga masih bisa ngopi paling nggak dua kali sehari. Tapi sekarang,
saya dan bapaknya anak- anak kadang baru makan dua hari sekali. Ngopi
juga kalau ada orang yang ngasih. Kalau anak-anak sih kami belain
makan sekali sehari. Nasi putih aja. Lauknya seketemunya. Biar nggak
kering, nasinya dicampur air, ujar Selih.

Idup lalu meneruskan cerita kelam hidup