Re: [wanita-muslimah] Benarkah Rasulullah punya mukjizat Membelah Bulan?
bos... yg ngeyel bin bebal itu ustadz fauzan... ustadz sabrinya udah njelasin panjang lebar... tapi fauzannya masih muter2 ga karuan... malah sengaja melebarkan topik.. diskusi ini sudah sejak jaman majapahit ada dan ga ada habisnya... buat penyegaran, saya kirim ulang tulisan ustadz chodjim, sayang beliau ga di sini lagi...:( salam, kinantaka * Kisah Rembulan Terbelah Orang-orang musyrik Mekah meminta Rasul untuk unjuk mukjizat. Seperti diketahui, Rasul tak pernah unjuk mukjizat duniawi seperti kisahnya Nuh, Ibrahim, Musa, dan Isa. Nabi tetap menyampaikan ayat-ayat Alquran itu kepada masyarakat Quraisy dengan bahasa Arab puitis yang menakjubkan. Di antara surat Alquran itu ialah surat yang memuat berita kiamat telah dekat dan sekaligus diiringi pernyataan bahwa rembulan telah terpecah pada surah Rembulan (54). Selama beliau di Mekah, seperti biasanya tak ada yang terkejut dengan ayat-ayat Alquran yang puitis itu. Masa Rasul di Mekah adalah 571-622 M. Eropa waktu itu sedang dikuasai Gereja, di India sedang mengalami renaisans agama Hindu, di Daratan Tiongkok masih berdiri tegak dinasti-dinasti Cina. Pada awal abad ke-7 M itu di Jawa ada Kerajaan Kalingga yang telah terekam hingga di manca negara. Di Nusantara waktu itu menggunakan kalender sistem surya dan rembulan. Sistem surya digunakan untuk bertani, sedangkan rembulan digunakan untuk hajatan. Ternyata..., tak ada satu catatan pun tentang rembulan yang terpecah menjadi dua. Itu kalau kita percaya bahwa hanya ada satu rembulan yang beredar sebagai satelit bumi. Entah lagi kalau rembulan di Jazirah Arab sana berbeda dengan yang di luar Arab. Kalau gerhana rembulan yang terjadi di sana, boleh jadi di sini tidak terjadi gerhana. Tapi, kalau rembulan sigar byak menjadi dua, ya di belahan bumi mana pun akan bisa disaksikan. Kecuali, rembulan itu hanya tampak terbelah --sekali lagi tampak terbelah-- oleh beberapa orang di Mekah sana. Tapi, seandainya orang Mekah melihat terbelahnya rembulan yang karena ditunjuk oleh Kanjeng Nabi Muhammad, maka seketika itu pula akan berimanlah orang seluruh Mekah yang menyaksikannya. Sebab, tak ada kekuatan sihir yang bisa membelah rembulan! Padahal, orang-orang Quraisy waktu itu menuduh Muhammad sebagai tukang sihir. Wuuiih.. ngedab-edabi rek mukjizat seperti itu. Sebagian besar bahasa Alquran adalah mutasyabihat. Banyak pula yang berupa metafor atau perumpamaan. Kalau menurut saya dengan membaca lewat kacamata batin, rembulan terbelah itu adalah terbelahnya agama-agama yang ada waktu itu, sehingga tidak berfungsi lagi sebagai penerang manusia. Maka permulaan ayat itu menegaskan saat telah dekat, artinya kebangkitan agama yang dibawa Kanjeng Nabi Muhammad itu dekat waktunya. Ternyata, saat Islam bangkit itu nyata dan disaksikan oleh mereka. Salam, chodjim On 12/9/06, dimas [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak Hadi Sutedjo (sabri) jangan marah2 terus... Sabri, sabrun, sooobirun artinya orang yang sabar.. nanti Cepet tua looh.. beruntung dong.. khan masih ada yang ngingetin. Salam Dimas - Original Message - From: st sabri To: wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com Sent: 2006-12-08 Friday 12:44 Subject: Re: [wanita-muslimah] Benarkah Rasulullah punya mukjizat Membelah Bulan? silahkan tulis yang anda mau hasil pemikiran OTAK UDANG anda :=)) FAUZAN wrote: ternyata masih ingkar. then silahkan deh omong yang anda mau, Rasulullah tidak bisa menyadarkan anda apalagi saya :) __ NOD32 1882 (20061124) Information __ This message was checked by NOD32 antivirus system. http://www.eset.com [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Benarkah Rasulullah punya mukjizat Membelah Bulan?
silahkan tulis yang anda mau hasil pemikiran OTAK UDANG anda :=)) FAUZAN wrote: ternyata masih ingkar. then silahkan deh omong yang anda mau, Rasulullah tidak bisa menyadarkan anda apalagi saya :)
Re: [wanita-muslimah] Benarkah Rasulullah punya mukjizat Membelah Bulan?
Pak Hadi Sutedjo (sabri) jangan marah2 terus... Sabri, sabrun, sooobirun artinya orang yang sabar.. nanti Cepet tua looh.. beruntung dong.. khan masih ada yang ngingetin. Salam Dimas - Original Message - From: st sabri To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: 2006-12-08 Friday 12:44 Subject: Re: [wanita-muslimah] Benarkah Rasulullah punya mukjizat Membelah Bulan? silahkan tulis yang anda mau hasil pemikiran OTAK UDANG anda :=)) FAUZAN wrote: ternyata masih ingkar. then silahkan deh omong yang anda mau, Rasulullah tidak bisa menyadarkan anda apalagi saya :) __ NOD32 1882 (20061124) Information __ This message was checked by NOD32 antivirus system. http://www.eset.com [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Benarkah Rasulullah punya mukjizat Membelah Bulan?
wah emang dasar orang kurang ngaji (apa nggak pernah?) makanya al-Qur'an jangan ditafsiri seenak perut sendiri dong :) kita kan harus mengacu pada penafsiran yang benar silahkan baca tafsir Ibnu Katsir Al-Qamar ayat 1-5. nah, selain itu ada haditsnya sebagai berikut 1. HR.Muslim Dari jalan Abdullah bin Mas'ud. berkata Ketika kami duduk bersama Rasululloh Shallallahu ‘alaihi wasallam di Mina tiba-tiba bulan belah dua. Sebelah terletak di belakang bukit dan sebelah lagi di depannya. Maka berkata Rasululloh saw. kepada kami Saksikanlah 2. HR.Muslim Dari jalan Anas bin Malik. berkata Penduduk Mekkah meminta kepada Rasululloh Shallallahu ‘alaihi wasallam supaya memperlihatkan bukti/mukzizat atas kenabiannya. Lalu beliau perlihatkan kepada mereka dua kali, bulan belah dua ...Kisah itu adalah sebelum hijrah dari Mekah Mukarramah ke Madinah. Orang-orang musyrik berkata, Wahai Muhammad, kalau engkau benar Nabi dan Rasul, coba tunjukkan kepada kami satu kehebatan yang bisa membuktikan kenabian dan kerasulanmu (mengejek dan mengolok-olok)?Rasulullah bertanya, Apa yang kalian inginkan ?Mereka menjawab: Coba belah bulan, .. Maka Rasulullah pun berdiri dan terdiam, lalu berdoa kepada Allah agar menolongnya. Maka Allah memberitahu Muhammad agar mengarahkan telunjuknya ke bulan. Maka Rasulullah pun mengarahkan telunjuknya ke bulan, dan terbelahlah bulat itu dengan sebenar-benarnya. Maka serta-merta orang-orang musyrik pun berujar, Muhammad, engkau benar-benar telah menyihir kami! Akan tetapi para ahli mengatakan bahwa sihir, memang benar bisa saja menyihir orang yang ada disampingnya akan tetapi tidak bisa menyihir orang yang tidak ada ditempat itu. Maka mereka pun pada menunggu orang-orang yang akan pulang dari perjalanan. Maka orang-orang Quraisy pun bergegas menuju keluar batas kota Mekkah menanti orang yang baru pulang dari perjalanan. Dan ketika datang rombongan yang pertama kali dari perjalanan menuju Mekkah, maka orang-orang musyrik pun bertanya, Apakah kalian melihat sesuatu yang aneh dengan bulan?Mereka menjawab, Ya, benar. Pada suatu malam yang lalu kami melihat bulan terbelah menjadi dua dansaling menjauh masing-masingnya kemudian bersatu kembali...!!!Maka sebagian mereka pun beriman, dan sebagian lainnya lagi tetap kafir (ingkar)... nah, anda termasuk yang beriman ato yang ingkar? kalo jadi orang bodoh yang sedikit ilmu agama seperti saya ini, JANGAN SOMBONG! pake bilang saya ngawur dan mencampurkan legenda dengan ajaran agama! seharusnya saya yang bilang pada anda, jangan mencampurkan antara kebodohan terhadap ilmu agama dengan dakwah! karena orang bodoh tidak bisa berdakwah pada arah yang benar, melainkan hanya membawa kepada kesesatan. Allahua'lam On Thu, 07 Dec 2006 13:45:09 +0700, st sabri [EMAIL PROTECTED] wrote: --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, FAUZAN [EMAIL PROTECTED] wrote: Tahukah anda bahwa Rasulullah diberi mukjizat banyak sekali? salah satunya adalah membelah bulan :) KAPAN (TAHUN BERAPA) bulan terbelah, ingat Kanjeng Nabi jadi Nabi hanya dalam waktu 23 tahun. Dalam jangka waktu tsb TIDAK ADA BUKTI Bulan pernah terbelah; emang duren apa kue donat. Fauzan ini suka ngawur, kemarin ditanya KAPAN SUNGAI NIL KERING; tidak ada jawaban. Jangan mencampurkan legenda dengan ajaran agama. payah deh salam -- Wassalamu'alaykum Wa Rahmatulloh Wa Barokatuh Brian Arfi Faridhi / Fauzan bin Hadi 0856-336-4677 Semolowaru Elok G-7 Surabaya 60119 Using Opera's revolutionary e-mail client: http://www.opera.com/mail/ ___ All new Yahoo! Mail The new Interface is stunning in its simplicity and ease of use. - PC Magazine http://uk.docs.yahoo.com/nowyoucan.html
Re: [wanita-muslimah] Benarkah Rasulullah punya mukjizat Membelah Bulan?
Dear Fauzan, Bulan bila dipandang dari bumi bisa terlihat macam2; ketika saya kecil dulu, setiap terjadi gerhana bulan, anak-anak beriringan di kampung-kampung dan menabuh tetabuhan (rebana, kentongan, ember, atau apa saja yang bisa menimbulkan bebunyian). Kata para tetua BETORO KOLO sedang mencoba menelan bulan dan kita harus mengganggunya dengan bunyi-bunyian agar bulan tak jadi ditelan :=)) dongeng lain menyatakan betoro kolo yang menelan bulan tinggal kepalanya doank sehingga didiamkan saja nanti setelah ditelan bulan akan keluar dari lehernya dan muncul lagi. Sekarang pelajar ibtidaiyah pun memahami, bahwa gerhana di satu wilayah tidak tampak di wilayah lain, karena penampakan gerhana hanyalah permainan persinggungan garis edar imajiner antara planet-planet. Nah kalo di pesantren dimana saya ikut jadi pengurus ketahuan mengajarkan hadits dibawah ini secara literar seperti pemahaman anda, akan saya suruh pecat ustadz tersebut. Dan syukurlah tidak pernah terjadi pengajaran pemahaman hadits bulan terbelah seperti membelah donat atau kue lapis. 80% bintang bernama arab, artinya apa? pada masanya bangsa arab sangat maju dalam ilmu astronomi, kompas, sekstan, azimut adalah barang2 temuan bangsa arab muslim. Kaum muslim sudah sangat besar sumbangannya dalam dunia pelayaran, sehingga Vasco da Gama mampu berkeliling dunia dengan waktu tempuh lebih singkat karena menggunakan ilmu astronomi. Sudah sangat lama pemahaman literal hadits dibawah ini DIKUBUR. Manusia sudah menginjak bulan dan bulan bukan lagi obyek angkasa yang tak tersentuh dan menjadi misteri, tidak ada BUKTI bulan pernah terbelah. Muhammad SAW seorang Arab, bangsa arab pada masa itu sangat suka puisi (bangsa arab sekarang lebih suka whisky). Sehingga menyampaikan segala sesuatu dengan kata-kata indah bermakna alegoris. Anda kira ungkapan perdagangan dalam ayat-ayat al-qur'an bermakna literal sebagaimana saya berdagang sarung dengan saudara-saudara di berbagai wilayah :=) tentu saja tidak. Hadits dibawah ini saya fahami sebagai isyarat dari Kanjeng Nabi, bahwa dunia sudah terbagi dua antara Romawi Barat dan Romawi Timur (Persia). Bangsa arab harus mengambil peluang ini untuk mengalahkan keduanya, sehingga menjadi bangsa yang besar; untuk itu mereka harus rukun, bahu membahu dalam persaudaraan islam. Coba baca redaksi hadits ini baik2; mana mungkin bulan dibatasi bukit di bumi, bukit di wilayah mekkah-madinah tidak ada yang tinggi; coba pula baca riwayat dibalik hadits tsb, latar belakang waktu dan situasinya (situasi ekonomi, kultural, politis). salam FAUZAN wrote: wah emang dasar orang kurang ngaji (apa nggak pernah?) makanya al-Qur'an jangan ditafsiri seenak perut sendiri dong :) kita kan harus mengacu pada penafsiran yang benar silahkan baca tafsir Ibnu Katsir Al-Qamar ayat 1-5. nah, selain itu ada haditsnya sebagai berikut 1. HR.Muslim Dari jalan Abdullah bin Mas'ud. berkata Ketika kami duduk bersama Rasululloh Shallallahu ‘alaihi wasallam di Mina tiba-tiba bulan belah dua. Sebelah terletak di belakang bukit dan sebelah lagi di depannya. Maka berkata Rasululloh saw. kepada kami Saksikanlah
Re: [wanita-muslimah] Benarkah Rasulullah punya mukjizat Membelah Bulan?
ternyata masih ingkar. then silahkan deh omong yang anda mau, Rasulullah tidak bisa menyadarkan anda apalagi saya :) On Fri, 08 Dec 2006 07:36:11 +0700, st sabri [EMAIL PROTECTED] wrote: Dear Fauzan, Bulan bila dipandang dari bumi bisa terlihat macam2; ketika saya kecil dulu, setiap terjadi gerhana bulan, anak-anak beriringan di kampung-kampung dan menabuh tetabuhan (rebana, kentongan, ember, atau apa saja yang bisa menimbulkan bebunyian). Kata para tetua BETORO KOLO sedang mencoba menelan bulan dan kita harus mengganggunya dengan bunyi-bunyian agar bulan tak jadi ditelan :=)) dongeng lain menyatakan betoro kolo yang menelan bulan tinggal kepalanya doank sehingga didiamkan saja nanti setelah ditelan bulan akan keluar dari lehernya dan muncul lagi. Sekarang pelajar ibtidaiyah pun memahami, bahwa gerhana di satu wilayah tidak tampak di wilayah lain, karena penampakan gerhana hanyalah permainan persinggungan garis edar imajiner antara planet-planet. Nah kalo di pesantren dimana saya ikut jadi pengurus ketahuan mengajarkan hadits dibawah ini secara literar seperti pemahaman anda, akan saya suruh pecat ustadz tersebut. Dan syukurlah tidak pernah terjadi pengajaran pemahaman hadits bulan terbelah seperti membelah donat atau kue lapis. 80% bintang bernama arab, artinya apa? pada masanya bangsa arab sangat maju dalam ilmu astronomi, kompas, sekstan, azimut adalah barang2 temuan bangsa arab muslim. Kaum muslim sudah sangat besar sumbangannya dalam dunia pelayaran, sehingga Vasco da Gama mampu berkeliling dunia dengan waktu tempuh lebih singkat karena menggunakan ilmu astronomi. Sudah sangat lama pemahaman literal hadits dibawah ini DIKUBUR. Manusia sudah menginjak bulan dan bulan bukan lagi obyek angkasa yang tak tersentuh dan menjadi misteri, tidak ada BUKTI bulan pernah terbelah. Muhammad SAW seorang Arab, bangsa arab pada masa itu sangat suka puisi (bangsa arab sekarang lebih suka whisky). Sehingga menyampaikan segala sesuatu dengan kata-kata indah bermakna alegoris. Anda kira ungkapan perdagangan dalam ayat-ayat al-qur'an bermakna literal sebagaimana saya berdagang sarung dengan saudara-saudara di berbagai wilayah :=) tentu saja tidak. Hadits dibawah ini saya fahami sebagai isyarat dari Kanjeng Nabi, bahwa dunia sudah terbagi dua antara Romawi Barat dan Romawi Timur (Persia). Bangsa arab harus mengambil peluang ini untuk mengalahkan keduanya, sehingga menjadi bangsa yang besar; untuk itu mereka harus rukun, bahu membahu dalam persaudaraan islam. Coba baca redaksi hadits ini baik2; mana mungkin bulan dibatasi bukit di bumi, bukit di wilayah mekkah-madinah tidak ada yang tinggi; coba pula baca riwayat dibalik hadits tsb, latar belakang waktu dan situasinya (situasi ekonomi, kultural, politis). salam FAUZAN wrote: wah emang dasar orang kurang ngaji (apa nggak pernah?) makanya al-Qur'an jangan ditafsiri seenak perut sendiri dong :) kita kan harus mengacu pada penafsiran yang benar silahkan baca tafsir Ibnu Katsir Al-Qamar ayat 1-5. nah, selain itu ada haditsnya sebagai berikut 1. HR.Muslim Dari jalan Abdullah bin Mas'ud. berkata Ketika kami duduk bersama Rasululloh Shallallahu ‘alaihi wasallam di Mina tiba-tiba bulan belah dua. Sebelah terletak di belakang bukit dan sebelah lagi di depannya. Maka berkata Rasululloh saw. kepada kami Saksikanlah -- Wassalamu'alaykum Wa Rahmatulloh Wa Barokatuh Brian Arfi Faridhi / Fauzan bin Hadi 0856-336-4677 Semolowaru Elok G-7 Surabaya 60119 Using Opera's revolutionary e-mail client: http://www.opera.com/mail/ ___ All new Yahoo! Mail The new Interface is stunning in its simplicity and ease of use. - PC Magazine http://uk.docs.yahoo.com/nowyoucan.html
Re: [wanita-muslimah] Benarkah Rasulullah punya mukjizat Membelah Bulan?
walah paaakk... pak.. hari gini rasa malu karena salah bisa nyebabkan orng ngomong ngawur ya :) monggo silahkan dibaca lagi riwayatnya, apa bisa dipahami seperti pemahaman bapak? katanya modernis yang mengandalkan akal :p 1. HR.Muslim Dari jalan Abdullah bin Mas'ud. berkata Ketika kami duduk bersama Rasululloh Shallallahu ‘alaihi wasallam di Mina tiba-tiba bulan belah dua. Sebelah terletak di belakang bukit dan sebelah lagi di depannya. Maka berkata Rasululloh saw. kepada kami Saksikanlah 2. HR.Muslim Dari jalan Anas bin Malik. berkata Penduduk Mekkah meminta kepada Rasululloh Shallallahu ‘alaihi wasallam supaya memperlihatkan bukti/mukzizat atas kenabiannya. Lalu beliau perlihatkan kepada mereka dua kali, bulan belah dua ...Kisah itu adalah sebelum hijrah dari Mekah Mukarramah ke Madinah. Orang-orang musyrik berkata, Wahai Muhammad, kalau engkau benar Nabi dan Rasul, coba tunjukkan kepada kami satu kehebatan yang bisa membuktikan kenabian dan kerasulanmu (mengejek dan mengolok-olok)?Rasulullah bertanya, Apa yang kalian inginkan ?Mereka menjawab: Coba belah bulan, .. Maka Rasulullah pun berdiri dan terdiam, lalu berdoa kepada Allah agar menolongnya. Maka Allah memberitahu Muhammad agar mengarahkan telunjuknya ke bulan. Maka Rasulullah pun mengarahkan telunjuknya ke bulan, dan terbelahlah bulat itu dengan sebenar-benarnya. Maka serta-merta orang-orang musyrik pun berujar, Muhammad, engkau benar-benar telah menyihir kami! Akan tetapi para ahli mengatakan bahwa sihir, memang benar bisa saja menyihir orang yang ada disampingnya akan tetapi tidak bisa menyihir orang yang tidak ada ditempat itu. Maka mereka pun pada menunggu orang-orang yang akan pulang dari perjalanan. Maka orang-orang Quraisy pun bergegas menuju keluar batas kota Mekkah menanti orang yang baru pulang dari perjalanan. Dan ketika datang rombongan yang pertama kali dari perjalanan menuju Mekkah, maka orang-orang musyrik pun bertanya, Apakah kalian melihat sesuatu yang aneh dengan bulan?Mereka menjawab, Ya, benar. Pada suatu malam yang lalu kami melihat bulan terbelah menjadi dua dansaling menjauh masing-masingnya kemudian bersatu kembali...!!!Maka sebagian mereka pun beriman, dan sebagian lainnya lagi tetap kafir (ingkar)... nah, anda termasuk yang beriman ato yang ingkar? kalo jadi orang bodoh yang sedikit ilmu agama seperti saya ini, JANGAN SOMBONG! pake bilang saya ngawur dan mencampurkan legenda dengan ajaran agama! seharusnya saya yang bilang pada anda, jangan mencampurkan antara kebodohan terhadap ilmu agama dengan dakwah! karena orang bodoh tidak bisa berdakwah pada arah yang benar, melainkan hanya membawa kepada kesesatan. On Fri, 08 Dec 2006 07:36:11 +0700, st sabri [EMAIL PROTECTED] wrote: Dear Fauzan, Bulan bila dipandang dari bumi bisa terlihat macam2; ketika saya kecil dulu, setiap terjadi gerhana bulan, anak-anak beriringan di kampung-kampung dan menabuh tetabuhan (rebana, kentongan, ember, atau apa saja yang bisa menimbulkan bebunyian). Kata para tetua BETORO KOLO sedang mencoba menelan bulan dan kita harus mengganggunya dengan bunyi-bunyian agar bulan tak jadi ditelan :=)) dongeng lain menyatakan betoro kolo yang menelan bulan tinggal kepalanya doank sehingga didiamkan saja nanti setelah ditelan bulan akan keluar dari lehernya dan muncul lagi. Sekarang pelajar ibtidaiyah pun memahami, bahwa gerhana di satu wilayah tidak tampak di wilayah lain, karena penampakan gerhana hanyalah permainan persinggungan garis edar imajiner antara planet-planet. Nah kalo di pesantren dimana saya ikut jadi pengurus ketahuan mengajarkan hadits dibawah ini secara literar seperti pemahaman anda, akan saya suruh pecat ustadz tersebut. Dan syukurlah tidak pernah terjadi pengajaran pemahaman hadits bulan terbelah seperti membelah donat atau kue lapis. 80% bintang bernama arab, artinya apa? pada masanya bangsa arab sangat maju dalam ilmu astronomi, kompas, sekstan, azimut adalah barang2 temuan bangsa arab muslim. Kaum muslim sudah sangat besar sumbangannya dalam dunia pelayaran, sehingga Vasco da Gama mampu berkeliling dunia dengan waktu tempuh lebih singkat karena menggunakan ilmu astronomi. Sudah sangat lama pemahaman literal hadits dibawah ini DIKUBUR. Manusia sudah menginjak bulan dan bulan bukan lagi obyek angkasa yang tak tersentuh dan menjadi misteri, tidak ada BUKTI bulan pernah terbelah. Muhammad SAW seorang Arab, bangsa arab pada masa itu sangat suka puisi (bangsa arab sekarang lebih suka whisky). Sehingga menyampaikan segala sesuatu dengan kata-kata indah bermakna alegoris. Anda kira ungkapan perdagangan dalam ayat-ayat al-qur'an bermakna literal sebagaimana saya berdagang sarung dengan saudara-saudara di berbagai wilayah :=) tentu saja tidak. Hadits dibawah ini saya fahami sebagai isyarat dari Kanjeng Nabi, bahwa dunia sudah terbagi dua antara Romawi Barat dan Romawi Timur (Persia). Bangsa arab harus mengambil peluang ini untuk