Re: [wanita-muslimah] Benarkah Rasulullah punya mukjizat Membelah Bulan?

2006-12-11 Terurut Topik Kinantaka
bos...

yg ngeyel bin bebal itu ustadz fauzan... ustadz sabrinya udah njelasin
panjang lebar... tapi fauzannya masih muter2 ga karuan... malah sengaja
melebarkan topik..

diskusi ini sudah sejak jaman majapahit ada dan ga ada habisnya... buat
penyegaran, saya kirim ulang tulisan ustadz chodjim, sayang beliau ga di
sini lagi...:(

salam,
kinantaka
*


Kisah Rembulan Terbelah

Orang-orang musyrik Mekah meminta Rasul untuk unjuk mukjizat. Seperti
diketahui, Rasul tak pernah unjuk mukjizat duniawi seperti kisahnya Nuh,
Ibrahim, Musa, dan Isa. Nabi tetap menyampaikan ayat-ayat Alquran itu kepada
masyarakat Quraisy dengan bahasa Arab puitis yang menakjubkan.

Di antara surat Alquran itu ialah surat yang memuat berita kiamat telah
dekat dan sekaligus diiringi pernyataan bahwa rembulan telah terpecah
pada surah Rembulan (54). Selama beliau di Mekah, seperti biasanya tak ada
yang terkejut dengan ayat-ayat Alquran yang puitis itu.

Masa Rasul di Mekah adalah 571-622 M. Eropa waktu itu sedang dikuasai
Gereja, di India sedang mengalami renaisans agama Hindu, di Daratan Tiongkok
masih berdiri tegak dinasti-dinasti Cina. Pada awal abad ke-7 M itu di Jawa
ada Kerajaan Kalingga yang telah terekam hingga di manca negara. Di
Nusantara waktu itu menggunakan kalender sistem surya dan rembulan. Sistem
surya digunakan untuk bertani, sedangkan rembulan digunakan untuk hajatan.
Ternyata..., tak ada satu catatan pun tentang rembulan yang terpecah menjadi
dua. Itu kalau kita percaya bahwa hanya ada satu rembulan yang beredar
sebagai satelit bumi. Entah lagi kalau rembulan di Jazirah Arab sana berbeda
dengan yang di luar Arab.

Kalau gerhana rembulan yang terjadi di sana, boleh jadi di sini tidak
terjadi gerhana. Tapi, kalau rembulan sigar byak menjadi dua, ya di
belahan bumi mana pun akan bisa disaksikan. Kecuali, rembulan itu hanya
tampak terbelah --sekali lagi tampak terbelah-- oleh beberapa orang di Mekah
sana. Tapi, seandainya orang Mekah melihat terbelahnya rembulan yang karena
ditunjuk oleh Kanjeng Nabi Muhammad, maka seketika itu pula akan berimanlah
orang seluruh Mekah yang menyaksikannya. Sebab, tak ada kekuatan sihir yang
bisa membelah rembulan! Padahal, orang-orang Quraisy waktu itu menuduh
Muhammad sebagai tukang sihir. Wuuiih.. ngedab-edabi rek mukjizat seperti
itu.

Sebagian besar bahasa Alquran adalah mutasyabihat. Banyak pula yang berupa
metafor atau perumpamaan. Kalau menurut saya dengan membaca lewat kacamata
batin, rembulan terbelah itu adalah terbelahnya agama-agama yang ada waktu
itu, sehingga tidak berfungsi lagi sebagai penerang manusia. Maka permulaan
ayat itu menegaskan saat telah dekat, artinya kebangkitan agama yang
dibawa Kanjeng Nabi Muhammad itu dekat waktunya. Ternyata, saat Islam
bangkit itu nyata dan disaksikan oleh mereka.

Salam,
chodjim



On 12/9/06, dimas [EMAIL PROTECTED] wrote:

   Pak Hadi Sutedjo (sabri) jangan marah2 terus... Sabri,
 sabrun, sooobirun artinya orang yang sabar..
 nanti Cepet tua looh.. beruntung dong.. khan masih ada yang
 ngingetin.

 Salam

 Dimas

 - Original Message -
 From: st sabri
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com
 Sent: 2006-12-08 Friday 12:44
 Subject: Re: [wanita-muslimah] Benarkah Rasulullah punya mukjizat Membelah
 Bulan?

 silahkan tulis yang anda mau hasil pemikiran OTAK UDANG anda :=))

 FAUZAN wrote:
  ternyata masih ingkar. then silahkan deh omong yang anda mau, Rasulullah
  tidak bisa menyadarkan anda apalagi saya :)
 

 __ NOD32 1882 (20061124) Information __

 This message was checked by NOD32 antivirus system.
 http://www.eset.com

 [Non-text portions of this message have been removed]

 



[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Benarkah Rasulullah punya mukjizat Membelah Bulan?

2006-12-08 Terurut Topik st sabri
silahkan tulis yang anda mau hasil pemikiran OTAK UDANG anda :=))

FAUZAN wrote:
 ternyata masih ingkar. then silahkan deh omong yang anda mau, Rasulullah
 tidak bisa menyadarkan anda apalagi saya :)
 




Re: [wanita-muslimah] Benarkah Rasulullah punya mukjizat Membelah Bulan?

2006-12-08 Terurut Topik dimas
Pak Hadi Sutedjo (sabri) jangan marah2 terus...  Sabri, sabrun, 
sooobirun artinya orang yang sabar..
nanti Cepet tua looh.. beruntung dong.. khan masih ada yang 
ngingetin.

Salam

Dimas



  - Original Message - 
  From: st sabri 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: 2006-12-08 Friday 12:44
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Benarkah Rasulullah punya mukjizat Membelah 
Bulan?


  silahkan tulis yang anda mau hasil pemikiran OTAK UDANG anda :=))

  FAUZAN wrote:
   ternyata masih ingkar. then silahkan deh omong yang anda mau, Rasulullah
   tidak bisa menyadarkan anda apalagi saya :)
   



   

  __ NOD32 1882 (20061124) Information __

  This message was checked by NOD32 antivirus system.
  http://www.eset.com


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Benarkah Rasulullah punya mukjizat Membelah Bulan?

2006-12-07 Terurut Topik FAUZAN
wah emang dasar orang kurang ngaji (apa nggak pernah?)

makanya al-Qur'an jangan ditafsiri seenak perut sendiri dong :) kita kan  
harus mengacu pada penafsiran yang benar

silahkan baca tafsir Ibnu Katsir Al-Qamar ayat 1-5.

nah, selain itu ada haditsnya sebagai berikut

1. HR.Muslim  Dari jalan Abdullah bin Mas'ud. berkata Ketika kami duduk  
bersama Rasululloh Shallallahu ‘alaihi wasallam di Mina tiba-tiba bulan  
belah dua. Sebelah terletak di belakang bukit dan sebelah lagi di  
depannya. Maka berkata Rasululloh saw. kepada kami Saksikanlah

2. HR.Muslim Dari jalan Anas bin Malik. berkata Penduduk Mekkah meminta  
kepada Rasululloh Shallallahu ‘alaihi wasallam supaya memperlihatkan  
bukti/mukzizat atas kenabiannya. Lalu beliau perlihatkan kepada mereka dua  
kali, bulan belah dua
...Kisah itu adalah sebelum hijrah dari Mekah Mukarramah ke Madinah.  
Orang-orang musyrik berkata, Wahai Muhammad, kalau engkau benar Nabi dan  
Rasul, coba tunjukkan kepada kami satu kehebatan yang bisa membuktikan  
kenabian dan kerasulanmu (mengejek dan mengolok-olok)?Rasulullah  
bertanya, Apa yang kalian inginkan ?Mereka menjawab: Coba belah bulan, ..

Maka Rasulullah pun berdiri dan terdiam, lalu berdoa kepada Allah agar  
menolongnya. Maka Allah memberitahu Muhammad agar mengarahkan telunjuknya  
ke bulan. Maka Rasulullah pun mengarahkan telunjuknya ke bulan, dan  
terbelahlah bulat itu dengan sebenar-benarnya. Maka serta-merta  
orang-orang musyrik pun berujar, Muhammad, engkau benar-benar telah  
menyihir kami!

Akan tetapi para ahli mengatakan bahwa sihir, memang benar bisa saja  
menyihir orang yang ada disampingnya akan tetapi tidak bisa menyihir  
orang yang tidak ada ditempat itu. Maka mereka pun pada menunggu  
orang-orang yang akan pulang dari perjalanan.

Maka orang-orang Quraisy pun bergegas menuju keluar batas kota Mekkah  
menanti orang yang baru pulang dari perjalanan. Dan ketika datang  
rombongan yang pertama kali dari perjalanan menuju Mekkah, maka  
orang-orang musyrik pun bertanya, Apakah kalian melihat sesuatu yang aneh  
dengan bulan?Mereka menjawab, Ya, benar. Pada suatu malam yang lalu kami  
melihat bulan terbelah menjadi dua dansaling menjauh masing-masingnya  
kemudian bersatu kembali...!!!Maka sebagian mereka pun beriman, dan  
sebagian lainnya lagi tetap kafir (ingkar)...

nah, anda termasuk yang beriman ato yang ingkar?
kalo jadi orang bodoh yang sedikit ilmu agama seperti saya ini, JANGAN  
SOMBONG! pake bilang saya ngawur dan mencampurkan legenda dengan ajaran  
agama!

seharusnya saya yang bilang pada anda, jangan mencampurkan antara  
kebodohan terhadap ilmu agama dengan dakwah! karena orang bodoh tidak bisa  
berdakwah pada arah yang benar, melainkan hanya membawa kepada kesesatan.

Allahua'lam

On Thu, 07 Dec 2006 13:45:09 +0700, st sabri [EMAIL PROTECTED]  
wrote:

 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, FAUZAN [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Tahukah anda bahwa Rasulullah diberi mukjizat banyak sekali? salah
 satunya
 adalah membelah bulan :)


 KAPAN (TAHUN BERAPA) bulan terbelah, ingat Kanjeng Nabi jadi Nabi
 hanya dalam waktu 23 tahun. Dalam jangka waktu tsb TIDAK ADA BUKTI
 Bulan pernah terbelah; emang duren apa kue donat.

 Fauzan ini suka ngawur, kemarin ditanya KAPAN SUNGAI NIL KERING; tidak
 ada jawaban. Jangan mencampurkan legenda dengan ajaran agama.

 payah deh

 salam




-- 
Wassalamu'alaykum Wa Rahmatulloh Wa Barokatuh

Brian Arfi Faridhi / Fauzan bin Hadi
0856-336-4677
Semolowaru Elok G-7 Surabaya 60119


Using Opera's revolutionary e-mail client: http://www.opera.com/mail/




___ 
All new Yahoo! Mail The new Interface is stunning in its simplicity and ease 
of use. - PC Magazine 
http://uk.docs.yahoo.com/nowyoucan.html


Re: [wanita-muslimah] Benarkah Rasulullah punya mukjizat Membelah Bulan?

2006-12-07 Terurut Topik st sabri
Dear Fauzan,
Bulan bila dipandang dari bumi bisa terlihat macam2; ketika saya kecil 
dulu, setiap terjadi gerhana bulan, anak-anak beriringan di 
kampung-kampung dan menabuh tetabuhan (rebana, kentongan, ember, atau 
apa saja yang bisa menimbulkan bebunyian). Kata para tetua BETORO KOLO 
sedang mencoba menelan bulan dan kita harus mengganggunya dengan 
bunyi-bunyian agar bulan tak jadi ditelan :=)) dongeng lain menyatakan 
betoro kolo yang menelan bulan tinggal kepalanya doank sehingga 
didiamkan saja nanti setelah ditelan bulan akan keluar dari lehernya dan 
muncul lagi.

Sekarang pelajar ibtidaiyah pun memahami, bahwa gerhana di satu wilayah 
tidak tampak di wilayah lain, karena penampakan gerhana hanyalah 
permainan persinggungan garis edar imajiner antara planet-planet.

Nah kalo di pesantren dimana saya ikut jadi pengurus ketahuan 
mengajarkan hadits dibawah ini secara literar seperti pemahaman anda, 
akan saya suruh pecat ustadz tersebut. Dan syukurlah tidak pernah 
terjadi pengajaran pemahaman hadits bulan terbelah seperti membelah 
donat atau kue lapis.

80% bintang bernama arab, artinya apa? pada masanya bangsa arab sangat 
maju dalam ilmu astronomi, kompas, sekstan, azimut adalah barang2 temuan 
bangsa arab muslim. Kaum muslim sudah sangat besar sumbangannya dalam 
dunia pelayaran, sehingga Vasco da Gama mampu berkeliling dunia dengan 
waktu tempuh lebih singkat karena menggunakan ilmu astronomi. Sudah 
sangat lama pemahaman literal hadits dibawah ini DIKUBUR.

Manusia sudah menginjak bulan dan bulan bukan lagi obyek angkasa yang 
tak tersentuh dan menjadi misteri, tidak ada BUKTI bulan pernah 
terbelah. Muhammad SAW seorang Arab, bangsa arab pada masa itu sangat 
suka puisi (bangsa arab sekarang lebih suka whisky). Sehingga 
menyampaikan segala sesuatu dengan kata-kata indah bermakna alegoris. 
Anda kira ungkapan perdagangan dalam ayat-ayat al-qur'an bermakna 
literal sebagaimana saya berdagang sarung dengan saudara-saudara di 
berbagai wilayah :=) tentu saja tidak.

Hadits dibawah ini saya fahami sebagai isyarat dari Kanjeng Nabi, bahwa 
dunia sudah terbagi dua antara Romawi Barat dan Romawi Timur (Persia). 
Bangsa arab harus mengambil peluang ini untuk mengalahkan keduanya, 
sehingga menjadi bangsa yang besar; untuk itu mereka harus rukun, bahu 
membahu dalam persaudaraan islam.

Coba baca redaksi hadits ini baik2; mana mungkin bulan dibatasi bukit di 
bumi, bukit di wilayah mekkah-madinah tidak ada yang tinggi; coba pula 
baca riwayat dibalik hadits tsb, latar belakang waktu dan situasinya 
(situasi ekonomi, kultural, politis).

salam

FAUZAN wrote:

 wah emang dasar orang kurang ngaji (apa nggak pernah?)

 makanya al-Qur'an jangan ditafsiri seenak perut sendiri dong :) kita kan
 harus mengacu pada penafsiran yang benar

 silahkan baca tafsir Ibnu Katsir Al-Qamar ayat 1-5.

 nah, selain itu ada haditsnya sebagai berikut

 1. HR.Muslim  Dari jalan Abdullah bin Mas'ud. berkata Ketika kami duduk
 bersama Rasululloh Shallallahu ‘alaihi wasallam di Mina tiba-tiba bulan
 belah dua. Sebelah terletak di belakang bukit dan sebelah lagi di
 depannya. Maka berkata Rasululloh saw. kepada kami Saksikanlah

   



Re: [wanita-muslimah] Benarkah Rasulullah punya mukjizat Membelah Bulan?

2006-12-07 Terurut Topik FAUZAN
ternyata masih ingkar. then silahkan deh omong yang anda mau, Rasulullah  
tidak bisa menyadarkan anda apalagi saya :)

On Fri, 08 Dec 2006 07:36:11 +0700, st sabri [EMAIL PROTECTED]  
wrote:

 Dear Fauzan,
 Bulan bila dipandang dari bumi bisa terlihat macam2; ketika saya kecil
 dulu, setiap terjadi gerhana bulan, anak-anak beriringan di
 kampung-kampung dan menabuh tetabuhan (rebana, kentongan, ember, atau
 apa saja yang bisa menimbulkan bebunyian). Kata para tetua BETORO KOLO
 sedang mencoba menelan bulan dan kita harus mengganggunya dengan
 bunyi-bunyian agar bulan tak jadi ditelan :=)) dongeng lain menyatakan
 betoro kolo yang menelan bulan tinggal kepalanya doank sehingga
 didiamkan saja nanti setelah ditelan bulan akan keluar dari lehernya dan
 muncul lagi.

 Sekarang pelajar ibtidaiyah pun memahami, bahwa gerhana di satu wilayah
 tidak tampak di wilayah lain, karena penampakan gerhana hanyalah
 permainan persinggungan garis edar imajiner antara planet-planet.

 Nah kalo di pesantren dimana saya ikut jadi pengurus ketahuan
 mengajarkan hadits dibawah ini secara literar seperti pemahaman anda,
 akan saya suruh pecat ustadz tersebut. Dan syukurlah tidak pernah
 terjadi pengajaran pemahaman hadits bulan terbelah seperti membelah
 donat atau kue lapis.

 80% bintang bernama arab, artinya apa? pada masanya bangsa arab sangat
 maju dalam ilmu astronomi, kompas, sekstan, azimut adalah barang2 temuan
 bangsa arab muslim. Kaum muslim sudah sangat besar sumbangannya dalam
 dunia pelayaran, sehingga Vasco da Gama mampu berkeliling dunia dengan
 waktu tempuh lebih singkat karena menggunakan ilmu astronomi. Sudah
 sangat lama pemahaman literal hadits dibawah ini DIKUBUR.

 Manusia sudah menginjak bulan dan bulan bukan lagi obyek angkasa yang
 tak tersentuh dan menjadi misteri, tidak ada BUKTI bulan pernah
 terbelah. Muhammad SAW seorang Arab, bangsa arab pada masa itu sangat
 suka puisi (bangsa arab sekarang lebih suka whisky). Sehingga
 menyampaikan segala sesuatu dengan kata-kata indah bermakna alegoris.
 Anda kira ungkapan perdagangan dalam ayat-ayat al-qur'an bermakna
 literal sebagaimana saya berdagang sarung dengan saudara-saudara di
 berbagai wilayah :=) tentu saja tidak.

 Hadits dibawah ini saya fahami sebagai isyarat dari Kanjeng Nabi, bahwa
 dunia sudah terbagi dua antara Romawi Barat dan Romawi Timur (Persia).
 Bangsa arab harus mengambil peluang ini untuk mengalahkan keduanya,
 sehingga menjadi bangsa yang besar; untuk itu mereka harus rukun, bahu
 membahu dalam persaudaraan islam.

 Coba baca redaksi hadits ini baik2; mana mungkin bulan dibatasi bukit di
 bumi, bukit di wilayah mekkah-madinah tidak ada yang tinggi; coba pula
 baca riwayat dibalik hadits tsb, latar belakang waktu dan situasinya
 (situasi ekonomi, kultural, politis).

 salam

 FAUZAN wrote:

 wah emang dasar orang kurang ngaji (apa nggak pernah?)

 makanya al-Qur'an jangan ditafsiri seenak perut sendiri dong :) kita kan
 harus mengacu pada penafsiran yang benar

 silahkan baca tafsir Ibnu Katsir Al-Qamar ayat 1-5.

 nah, selain itu ada haditsnya sebagai berikut

 1. HR.Muslim  Dari jalan Abdullah bin Mas'ud. berkata Ketika kami  
 duduk
 bersama Rasululloh Shallallahu ‘alaihi wasallam di Mina tiba-tiba bulan
 belah dua. Sebelah terletak di belakang bukit dan sebelah lagi di
 depannya. Maka berkata Rasululloh saw. kepada kami Saksikanlah






-- 
Wassalamu'alaykum Wa Rahmatulloh Wa Barokatuh

Brian Arfi Faridhi / Fauzan bin Hadi
0856-336-4677
Semolowaru Elok G-7 Surabaya 60119


Using Opera's revolutionary e-mail client: http://www.opera.com/mail/




___ 
All new Yahoo! Mail The new Interface is stunning in its simplicity and ease 
of use. - PC Magazine 
http://uk.docs.yahoo.com/nowyoucan.html


Re: [wanita-muslimah] Benarkah Rasulullah punya mukjizat Membelah Bulan?

2006-12-07 Terurut Topik FAUZAN
walah paaakk...   pak.. hari gini rasa malu karena salah bisa nyebabkan  
orng ngomong ngawur ya :)

monggo silahkan dibaca lagi riwayatnya, apa bisa dipahami seperti  
pemahaman bapak? katanya modernis yang mengandalkan akal :p

1. HR.Muslim  Dari jalan Abdullah bin Mas'ud. berkata Ketika kami duduk  
bersama Rasululloh Shallallahu ‘alaihi wasallam di Mina tiba-tiba bulan  
belah dua. Sebelah terletak di belakang bukit dan sebelah lagi di  
depannya. Maka berkata Rasululloh saw. kepada kami Saksikanlah

2. HR.Muslim Dari jalan Anas bin Malik. berkata Penduduk Mekkah meminta  
kepada Rasululloh Shallallahu ‘alaihi wasallam supaya memperlihatkan  
bukti/mukzizat atas kenabiannya. Lalu beliau perlihatkan kepada mereka dua  
kali, bulan belah dua
...Kisah itu adalah sebelum hijrah dari Mekah Mukarramah ke Madinah.  
Orang-orang musyrik berkata, Wahai Muhammad, kalau engkau benar Nabi dan  
Rasul, coba tunjukkan kepada kami satu kehebatan yang bisa membuktikan  
kenabian dan kerasulanmu (mengejek dan mengolok-olok)?Rasulullah  
bertanya, Apa yang kalian inginkan ?Mereka menjawab: Coba belah bulan, ..

Maka Rasulullah pun berdiri dan terdiam, lalu berdoa kepada Allah agar  
menolongnya. Maka Allah memberitahu Muhammad agar mengarahkan telunjuknya  
ke bulan. Maka Rasulullah pun mengarahkan telunjuknya ke bulan, dan  
terbelahlah bulat itu dengan sebenar-benarnya. Maka serta-merta  
orang-orang musyrik pun berujar, Muhammad, engkau benar-benar telah  
menyihir kami!

Akan tetapi para ahli mengatakan bahwa sihir, memang benar bisa saja  
menyihir orang yang ada disampingnya akan tetapi tidak bisa menyihir  
orang yang tidak ada ditempat itu. Maka mereka pun pada menunggu  
orang-orang yang akan pulang dari perjalanan.

Maka orang-orang Quraisy pun bergegas menuju keluar batas kota Mekkah  
menanti orang yang baru pulang dari perjalanan. Dan ketika datang  
rombongan yang pertama kali dari perjalanan menuju Mekkah, maka  
orang-orang musyrik pun bertanya, Apakah kalian melihat sesuatu yang aneh  
dengan bulan?Mereka menjawab, Ya, benar. Pada suatu malam yang lalu kami  
melihat bulan terbelah menjadi dua dansaling menjauh masing-masingnya  
kemudian bersatu kembali...!!!Maka sebagian mereka pun beriman, dan  
sebagian lainnya lagi tetap kafir (ingkar)...

nah, anda termasuk yang beriman ato yang ingkar?
kalo jadi orang bodoh yang sedikit ilmu agama seperti saya ini, JANGAN  
SOMBONG! pake bilang saya ngawur dan mencampurkan legenda dengan ajaran  
agama!

seharusnya saya yang bilang pada anda, jangan mencampurkan antara  
kebodohan terhadap ilmu agama dengan dakwah! karena orang bodoh tidak bisa  
berdakwah pada arah yang benar, melainkan hanya membawa kepada kesesatan.

On Fri, 08 Dec 2006 07:36:11 +0700, st sabri [EMAIL PROTECTED]  
wrote:

 Dear Fauzan,
 Bulan bila dipandang dari bumi bisa terlihat macam2; ketika saya kecil
 dulu, setiap terjadi gerhana bulan, anak-anak beriringan di
 kampung-kampung dan menabuh tetabuhan (rebana, kentongan, ember, atau
 apa saja yang bisa menimbulkan bebunyian). Kata para tetua BETORO KOLO
 sedang mencoba menelan bulan dan kita harus mengganggunya dengan
 bunyi-bunyian agar bulan tak jadi ditelan :=)) dongeng lain menyatakan
 betoro kolo yang menelan bulan tinggal kepalanya doank sehingga
 didiamkan saja nanti setelah ditelan bulan akan keluar dari lehernya dan
 muncul lagi.

 Sekarang pelajar ibtidaiyah pun memahami, bahwa gerhana di satu wilayah
 tidak tampak di wilayah lain, karena penampakan gerhana hanyalah
 permainan persinggungan garis edar imajiner antara planet-planet.

 Nah kalo di pesantren dimana saya ikut jadi pengurus ketahuan
 mengajarkan hadits dibawah ini secara literar seperti pemahaman anda,
 akan saya suruh pecat ustadz tersebut. Dan syukurlah tidak pernah
 terjadi pengajaran pemahaman hadits bulan terbelah seperti membelah
 donat atau kue lapis.

 80% bintang bernama arab, artinya apa? pada masanya bangsa arab sangat
 maju dalam ilmu astronomi, kompas, sekstan, azimut adalah barang2 temuan
 bangsa arab muslim. Kaum muslim sudah sangat besar sumbangannya dalam
 dunia pelayaran, sehingga Vasco da Gama mampu berkeliling dunia dengan
 waktu tempuh lebih singkat karena menggunakan ilmu astronomi. Sudah
 sangat lama pemahaman literal hadits dibawah ini DIKUBUR.

 Manusia sudah menginjak bulan dan bulan bukan lagi obyek angkasa yang
 tak tersentuh dan menjadi misteri, tidak ada BUKTI bulan pernah
 terbelah. Muhammad SAW seorang Arab, bangsa arab pada masa itu sangat
 suka puisi (bangsa arab sekarang lebih suka whisky). Sehingga
 menyampaikan segala sesuatu dengan kata-kata indah bermakna alegoris.
 Anda kira ungkapan perdagangan dalam ayat-ayat al-qur'an bermakna
 literal sebagaimana saya berdagang sarung dengan saudara-saudara di
 berbagai wilayah :=) tentu saja tidak.

 Hadits dibawah ini saya fahami sebagai isyarat dari Kanjeng Nabi, bahwa
 dunia sudah terbagi dua antara Romawi Barat dan Romawi Timur (Persia).
 Bangsa arab harus mengambil peluang ini untuk