[wanita-muslimah] Ke warnet lagi Re: Hari ini di warnet
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, He-Man [EMAIL PROTECTED] wrote: Apa yang sebenarnya diharapkan dari RUU APP ini..? RUU ini pada awalnya dimaksudkan untuk mengontrol , membatasi dan menindak industri pornografi.Tapi pada kelanjutannya draft itu berubah menjadi mengontrol perilaku dan cara berpakaian masyarakat umum utamanya perempuan.Ada satu yang dipertanyakan disini yang belum dijawab oleh yang pro APP kenapa pasal mengenai pornografi di internet bisa dihapus dalam draft versi islamis, jadi posisi mereka juga perlu dipertanyakan dalam isu anti pornografi ini. Yang jadi masalah lain adalah bahasa , semua dokumen resmi negara harus menggunakan bahasa Indonesia baku , saya dulu menjabat sebagai sekretaris organisasi semua dokumen dan surat-menyurat organisasi wajib pakai bahasa Indonesia baku.Kalau level organisasi aja sudah begini apalagi negara.Nah sekarang kata PORNOAKSI itu tidak pernah ada dalam khazanah bahasa Indonesia baku , itu cuma istilah plesetan yang bahkan tidak ada padanannya dalam bahasa Inggris misalnya.Jadi darimana kita bisa ambil definisi kata itu kalau kata itu tidak ada dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia.Apa jadinya negara ini kalau dokumen resminya pakai bahasa slank.. Good, artinya, pada dasarnya kita butuh sebuah aturan untuk menyikapi perkembangan media kan (internet, mms dll)? Kalau basenya sudah sepakat, tinggal kita ngerubung bareng ke konten pasal-per-pasalnya. Diskusi dan duduk bareng, mana yg perlu diperbaiki, mana yg perlu ditambah,... gitu kan jadi enak. Gak perlu kubu2an, anti vs pro. Malah ada juga yg ngeributin soal inul, rhoma, disintergrasi lah, merusak kebhinekaan lah.. dll yg sebenarnya gak penting buat dibahas. Sekali lagi, mari kita duduk bareng, kita patok tujuan akhir kita yaitu membentengi moral bangsa ini, lalu bicarakan bgaimana bagusnya isi RUU APP ini. Come!! to Bandung http://www.visitbandung.net Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment SPONSORED LINKS Women Islam Muslimah Women in islam YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "wanita-muslimah" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
Re: [wanita-muslimah] Ke warnet lagi Re: Hari ini di warnet
hmmm.. Ini ajakan yang simpatik dari mas Hadi... Saya kira memang harus begini...tidak usah melabeli... lihat isinya saja... Memang yang bicara perang label itu hanya politisi Salam Ary - Original Message - From: hadingrh [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, May 10, 2006 12:47 PM Subject: [wanita-muslimah] Ke warnet lagi Re: Hari ini di warnet --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, He-Man [EMAIL PROTECTED] wrote: Apa yang sebenarnya diharapkan dari RUU APP ini..? RUU ini pada awalnya dimaksudkan untuk mengontrol , membatasi dan menindak industri pornografi.Tapi pada kelanjutannya draft itu berubah menjadi mengontrol perilaku dan cara berpakaian masyarakat umum utamanya perempuan.Ada satu yang dipertanyakan disini yang belum dijawab oleh yang pro APP kenapa pasal mengenai pornografi di internet bisa dihapus dalam draft versi islamis, jadi posisi mereka juga perlu dipertanyakan dalam isu anti pornografi ini. Yang jadi masalah lain adalah bahasa , semua dokumen resmi negara harus menggunakan bahasa Indonesia baku , saya dulu menjabat sebagai sekretaris organisasi semua dokumen dan surat-menyurat organisasi wajib pakai bahasa Indonesia baku.Kalau level organisasi aja sudah begini apalagi negara.Nah sekarang kata PORNOAKSI itu tidak pernah ada dalam khazanah bahasa Indonesia baku , itu cuma istilah plesetan yang bahkan tidak ada padanannya dalam bahasa Inggris misalnya.Jadi darimana kita bisa ambil definisi kata itu kalau kata itu tidak ada dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia.Apa jadinya negara ini kalau dokumen resminya pakai bahasa slank.. Good, artinya, pada dasarnya kita butuh sebuah aturan untuk menyikapi perkembangan media kan (internet, mms dll)? Kalau basenya sudah sepakat, tinggal kita ngerubung bareng ke konten pasal-per-pasalnya. Diskusi dan duduk bareng, mana yg perlu diperbaiki, mana yg perlu ditambah,... gitu kan jadi enak. Gak perlu kubu2an, anti vs pro. Malah ada juga yg ngeributin soal inul, rhoma, disintergrasi lah, merusak kebhinekaan lah.. dll yg sebenarnya gak penting buat dibahas. Sekali lagi, mari kita duduk bareng, kita patok tujuan akhir kita yaitu membentengi moral bangsa ini, lalu bicarakan bgaimana bagusnya isi RUU APP ini. Come!! to Bandung http://www.visitbandung.net Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment SPONSORED LINKS Women Islam Muslimah Women in islam -- -- YAHOO! GROUPS LINKS a.. Visit your group wanita-muslimah on the web. b.. To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] c.. Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. -- -- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment SPONSORED LINKS Women Islam Muslimah Women in islam YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "wanita-muslimah" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
[wanita-muslimah] Ke warnet lagi Re: Hari ini di warnet
Hari minggu kemarin ini saya balik lagi ke warnet krn ada sample website yg perlu saya kopi. Kali ini di warnet yg lain yg dulu2 pernah saya kunjungin. Partisinya lebih tinggi jadi saya gak bisa nengok kanan-kiri ngeliat apa yg dibuka oleh orang di sebelah. Selain dipartisi tinggi2, pake gorden lagi, kayaknya pelajar yg biasa ngewarnet di sana bisa lebih bebas lagi buka situs2 internet. Setelah saya dapet website yg saya cari, lalu saya save ke hardisk punya warnet (kali ini saya gak bawa komputer sendiri dari rumah). Setelah selesai saya save, saya iseng buka folder2 lain di hardisk warnet tsb. ... ada yg mencurigakan. Ada satu file mpeg yg ukuran besar di salah satu folder. Ketika saya double klik nauzubillah ... rupanya film porno. Hanya setengah detik saya buka, lalu saya tutup. Karena khawatir ketahuan juga sama anak2 smp yg biasa ngewarnet di sana, saya delete aja pake Shift+Del (totally erased). Dari kasus di atas, gimana tuh kang Ari? ISP nya difiltered tapi film2 sudah kadung tersebar di warnet2. Apa perlu juga regulasi dan razia ke komputer2 yang bisa diakses publik ? Hampir serupa mungkin razia thd tukang2 majalah/tabloid porno (semacam bibir mer dll, gak apal, bukan konsumen :D) di pinggir jalan juga perlu dong dirazia? Kebetulan skl saya mengalami 2 kejadian yg kurang lebih relevan dengan perbincangan di milis2. Sebetulnya saya ingin sekali mendengar komentar dari yg anti thd RUU APP. Anti di sini bukan karena mereka menyoroti substansi, tapi lebih karena sikap pragmatis. Ya, ada jg sih orang bilang saya anti pornografi tapi saya anti RUU APP. Menurut saya ini lucu, dan kontradiktif. Kalaulah memang org tsb anti pornografi, tapi jgn lah terjebak dalam pragmatisme. Terjebak dalam simbolistis sama saja artinya mengerdilkan akal dan logika. Kalau memang tidak suka thd beberapa pasal dalam RUU tsb, kenapa main pukul rata dan menetapkan diri pada kutub yg anti. Kan lebih baik mereka itu, seperti kang Ari ini, memberikan masukan pasal mana saja yg harus dibuang atau diperbaiki, sambil mendukung pasal mana saja yg harus digolkan. Saya benci pada sikap pragmatis yg anti-antian spt itu, sama bencinya dgn sikap saya dulu yg bersikap pragmatis terhadap phenomena islam liberal. Karena boleh jadi islam liberal itu banyak salahnya, tapi tidak menutup kemungkinan ada celah kecil sebuah kebenaran, (ya begitulah pendirian saya thd islam liberal, ekstra hati2 sangat boleh kan). Dan oleh karena itu... kalaupun memang benar orang yg bilang saya anti pornografi tapi saya anti RUU APP itu benar2 peduli terhadap moral masyarakat, tentu komentar yg keluar dari mereka itu bisa lebih kurang sama dengan yg dibilang Inke Maris. Boleh jadi RUU APP ini mempunyai kekurangan, maka yg kurang sempurna itu harus kita perbaiki Yup, saya angkat topi buat Inke Maris yg benar-benar peduli terhadap moral bangsa ini dan masih bisa berfikir jernih dan tidak terjebak pada kutub2an yg anti maupun yang pro. Suara2 seperti Inke Maris atau kang Ari ini sptnya tenggelam begitu saja oleh perdebatan yg sifatnya emosional belaka :( Come!! to Bandung http://www.visitbandung.net --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: regulasi supaya para isp ini pasang filtering untuk situs xxx kenapa malah gak dienforce di RUU APP ??? di RUU APP 2003 ada lho, di RUU APP 2006 malah gak ada. aneh bin ajaib. RUU APP 2006 terlalu mengurusi perilaku orang per orang, per se On 5/8/06, wrote: Saya juga ikut prihatin mas Hadi. Dan saya tidak ingin jika hal itu terjadi pada anak saya. Bayangkan, anak umuran SMP sudah melihat alat kelamin lawan jenisnya secara vulgar? Bahkan adegan suami istri?? Akhir-akhir ini saya melihat iklan internet di TV oleh Telcom. Terus terang saya sedih. Untuk bangsa Indonesia, terutama yang tinggal di pelosok desa internet tidak terlalu diperlukan. Internet memang bermanfaat, tetapi dengan keberadaan situs porno itu mudlorot (kerugian, bahaya) nya jauh lebih besar. Tahu gak, Afghanistan setelah diserang secara fisik oleh Amerika, bangsa itu kemudian diserang oleh demam internet. Kios-kios internet didirikan dimana-mana. Dan seorang penduduk Afghan bisa menghabiskan waktu seharian untuk browsing di internet. Seolah-olah internet itu hadir sebagai agen perusak moral dan budaya suatu bangsa. Konon kabarnya bisnis warnet itu menguntungkan. Karena apa? Karena sebagai akses informasi trcepat? Atau karena kemudahannya untuk melihat gambar-gambar telanjang? Mbak-mbak yang aktif dalam LSM perlindungan anak dari pornografie, apa yang sudah dilakukan untuk kasus seperti ini? Coba sekali-kali pergi ke warnet terdekat, kemudian check history browsingnya, situs apa yang paling banyak dibuka di sana? Ini sangat menyedihkan! Tidakkah fenomena ini akan membahayakan generasi muda kita di masa yang akan datang? Atau kita akan melihat anak-anak kita terjun bebas ke dalam pergaulan seks bebas sebelum nikah?
Re: [wanita-muslimah] Ke warnet lagi Re: Hari ini di warnet
Apa yang sebenarnya diharapkan dari RUU APP ini..? RUU ini pada awalnya dimaksudkan untuk mengontrol , membatasi dan menindak industri pornografi.Tapi pada kelanjutannya draft itu berubah menjadi mengontrol perilaku dan cara berpakaian masyarakat umum utamanya perempuan.Ada satu yang dipertanyakan disini yang belum dijawab oleh yang pro APP kenapa pasal mengenai pornografi di internet bisa dihapus dalam draft versi islamis, jadi posisi mereka juga perlu dipertanyakan dalam isu anti pornografi ini. Yang jadi masalah lain adalah bahasa , semua dokumen resmi negara harus menggunakan bahasa Indonesia baku , saya dulu menjabat sebagai sekretaris organisasi semua dokumen dan surat-menyurat organisasi wajib pakai bahasa Indonesia baku.Kalau level organisasi aja sudah begini apalagi negara.Nah sekarang kata PORNOAKSI itu tidak pernah ada dalam khazanah bahasa Indonesia baku , itu cuma istilah plesetan yang bahkan tidak ada padanannya dalam bahasa Inggris misalnya.Jadi darimana kita bisa ambil definisi kata itu kalau kata itu tidak ada dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia.Apa jadinya negara ini kalau dokumen resminya pakai bahasa slank.. - Original Message - From: Hadi Nugraha [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, May 09, 2006 1:46 PM Subject: [wanita-muslimah] Ke warnet lagi Re: Hari ini di warnet Kebetulan skl saya mengalami 2 kejadian yg kurang lebih relevan dengan perbincangan di milis2. Sebetulnya saya ingin sekali mendengar komentar dari yg anti thd RUU APP. Anti di sini bukan karena mereka menyoroti substansi, tapi lebih karena sikap pragmatis. Ya, ada jg sih orang bilang saya anti pornografi tapi saya anti RUU APP. Menurut saya ini lucu, dan kontradiktif. Kalaulah memang org tsb anti pornografi, tapi jgn lah terjebak dalam pragmatisme. Terjebak dalam simbolistis sama saja artinya mengerdilkan akal dan logika. Kalau memang tidak suka thd beberapa pasal dalam RUU tsb, kenapa main pukul rata dan menetapkan diri pada kutub yg anti. Kan lebih baik mereka itu, seperti kang Ari ini, memberikan masukan pasal mana saja yg harus dibuang atau diperbaiki, sambil mendukung pasal mana saja yg harus digolkan. Saya benci pada sikap pragmatis yg anti-antian spt itu, sama bencinya dgn sikap saya dulu yg bersikap pragmatis terhadap phenomena islam liberal. Karena boleh jadi islam liberal itu banyak salahnya, tapi tidak menutup kemungkinan ada celah kecil sebuah kebenaran, (ya begitulah pendirian saya thd islam liberal, ekstra hati2 sangat boleh kan). Dan oleh karena itu... kalaupun memang benar orang yg bilang saya anti pornografi tapi saya anti RUU APP itu benar2 peduli terhadap moral masyarakat, tentu komentar yg keluar dari mereka itu bisa lebih kurang sama dengan yg dibilang Inke Maris. Boleh jadi RUU APP ini mempunyai kekurangan, maka yg kurang sempurna itu harus kita perbaiki Yup, saya angkat topi buat Inke Maris yg benar-benar peduli terhadap moral bangsa ini dan masih bisa berfikir jernih dan tidak terjebak pada kutub2an yg anti maupun yang pro. Suara2 seperti Inke Maris atau kang Ari ini sptnya tenggelam begitu saja oleh perdebatan yg sifatnya emosional belaka :( Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment SPONSORED LINKS Women Islam Muslimah Women in islam YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "wanita-muslimah" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.