[wanita-muslimah] Re: [wanita-muslimah) Re: Rengeng-Rengeng: Mbah Maridjan - dokter di Tim2

2006-06-07 Terurut Topik L.Meilany
Pak Ari, 
Kalo ngomongin masalah dokter, kerabat saya yg dokter pernah bertugas di 
Tim-Tim menjelang
akhir kemerdekaan Timor Lorosae.
Becus atau ga becus tergantung dari gimana penerimaan mereka. Di Tim-Tim waktu 
itu dokter 
bersaing dengan dukun- [catuas, kuku]. Alkohol yg disediakan di puskesmas bisa 
raib untuk acara minum2.
Dilaporkan pada polisi, o mereka akan lebih galak.
Segala obat2 bisa di digunakan tanpa dokternya bisa berbuat apa2. Di omelin? 
Apa mau di tombak?, 
panah beracun, di teror?
Rasa 'kedaerahan- harga diri' mereka itu sangat besar. Mereka lebih percaya 
pada apa kata liurai, umapukun 
[tetua adat]. Mereka banyak yg bodoh tapi nggak mau di bilangin..
Jadi bukan cuma dokter dari Kuba saja yg dianggap gak becus, semua dokter dari 
luar Tim2 juga 
di perlakukan sama oleh mereka. Mereka mau terima nasihat dokter, pendapat 
orang pinter yg berasal dari 
daerah- suku mereka sendiri.
Tak heran dulu kepala2 dinkes di Tim2 adalah orang Tim2 yg sekedar jadi 
'boneka', cuma duduk2, tandatangan dan 
menjadi penyambung lidah, penterjemah dari para dokter yg kebanyakan berasal 
dari luar Tim2.

Sehingga jika dokter2 Kuba itu diterjunkan dimana penolakan terhadap keahlian 
mereka justru menjadi runyam 
urusannya ya mending mereka duduk2 saja paling tidak kasih les tari salsa 
seperti di Kemang atau kasih kursus 
capoiera :-)). Kendala bahasa kan jadi masalah juga.
Sebagian besar dari mereka masih menggunakan bahasa Tetun, di masa sekarang 
Timor Leste mereka menggunakan 
bahasa Tetun bercampur dengan bahasa portugis.

Dulu kerabat saya itu juga lebih banyak santainya untuk urusan tugasnya sebagai 
dokter. Pekerjaannya cuma kasih 
penyuluhan2 masalah hidup yg lebih sehat [ ada dari mereka yg gak kenal mandi, 
tidur berdampingan dengan hewan ternak]; beranjangsana ikut pesta adat, belajar 
bahasa Tetun menjalin pengertian dengan penduduk asli.
Kalo ada cara 'baksos' ke dusun2 sampai perlu dikawal 4-5 tentara bersenjata 
lengkap. Rumah dinasnya dijaga 
siang malam oleh tentara.
Ada banyak dokter yg tidak tahan atau  kurang luwes bergaul, setiap malam 
mendapat teror, rumahnya dilemparin batu, 
sampai yg terparah dokter itu sendiri jadi rada2 hilang ingatan..:-(
Ini benar2 kejadian.

Jadi orang asing berada di Timor Lorosae itu jangan dikira bisa langsung 
diterima. Meskipun alasannya untuk kemanusiaan.
Kecuali kalo sambil bawa duit banyak, ngajak mereka berbisnis.
Banyak dari mereka yg hipokrit, baik2 di muka tapi menusuk dari belakang. 
Kecuali sih mungkin orang2 Tim2 yg 
sudah pernah 'keluar' dari Tim2, mereka agak beradab dan berbudaya :-)
Ya seperti teman pak Ari itu, mohon maaf.

Lihat saja sekarang pertempuran di Timor Lorosae yg makin parah. 2 bulan sudah.
Diantara mereka sendiri saling berkelahi, mempertahankan rasa kedaerahaannya. 
Bisa2 Timor Lorosae menjadi negara yg gagal.
--
Tapi kalo masalah dokter Kuba -  di Kubanya sendiri, seperti penuturan Pak 
Wahyu yg berada di Kuba lebih dari 3 tahun.
Kemudian juga berdasarkan yg saya ketahui, baca2, lihat tv sewaktu mereka 
datang ke jakarta.
Keahlian mereka nggak cuma sekedar mengobati - kuratif tapi juga bersifat 
menyeluruh - holistik.
Juga yg berhubungan dengan masalah kesehatan lainnya, kebersihan, penemuan 
vaksin2 [ vaksin untuk hepatitis C pertama ditemukan di Kuba - cmiiw, ini sih 
kata dokter spesialis radang hati ]
Di Kuba [cmiiw] juga telah bebas dari ancaman DBD.
Di Kuba kalo sakit itu sangat malu besar..

Sebaliknya di Indonesia - Timor Lorosae pasti juga, jika ada acara pengobatan 
massal dan gratis, tiba2 yg datang bejibun banyaknya. Ribuan.
[melihat acara pengobatan massal dan gratis dari organisasi keagamaan di 
Cengkareng beberapa waktu lalu]
Dan kita sebagian besar beranggapan apalagi namanya gratisan, segala macam 
'sakit' yg dirasakan ya di-ada2-kan.
Padahal rasa sakitnya mungkin akibat kecapekan, kurang makan, kurang istirahat, 
jorok, makan formalin, makan tinta koran, makanan basi.

Dan dokter2 di Indonesia kebanyakan di 'plot' [ mohon maaf bagi para dokter 
sini, juga pada kerabat saya] cuma untuk 'menyembuhkan'.
Dokter2 Kuba apa bisa mengerti 'budaya' seperti ini?
Apakah dokter2 Kuba bisa meresepkan obat, vitamin yg sifatnya placebo? Itu cuma 
keahlian para dokter di indonesia :-)))

salam 
l.meilany
  
  - Original Message - 
  From: Ari Condro 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, June 05, 2006 9:44 AM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Re: [keluarga-sejahtera] Re: 
Rengeng-Rengeng: Mbah Maridjan


  dari teman saya yg orang LSM di timor timur (dia sendiri asli timor timur
  dan pernah kuliah di jogja)

  dokter? asal jangan dokter dari Cuba deh ga bermaksud menggeneralisir tapi
  dari 250an dokter Cuba yang sedang beroperasi di Timor, ga ada yg becus..
  mungkin krn di Cuba terlalu banyak dokter, trus nyambi jadi sopir taksi

  soal percaya ga percaya ama dokter jadinya relatif.. klo fasilitas RS-nya
  bagus, dokternya juga cenderung lbh bagus.. biaya mahal? 

Re: [wanita-muslimah] Re: Rengeng-Rengeng: Mbah Maridjan

2006-06-07 Terurut Topik Wida . Kusuma
Dan kabarnya mbak Maridjan malah naik ke gunung Merapi? Weleh3X... 
Informasi Rasional dilawan dengan informasi Irasional (ghaib)... mana yang 
lebih kuat? Ini ujian bagi masyarakat sekitar Merapi. Jika informasi 
Irasional kebetulan menang, maka akan semakin Irasional lah masyarakat di 
sekitar mbah Maridjan. Saya harap mbah Maridjan suatu saat tersalah.




L.Meilany [EMAIL PROTECTED] 
Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
06/07/2006 08:12 AM
Please respond to
wanita-muslimah@yahoogroups.com


To
wanita-muslimah@yahoogroups.com
cc

Subject
Re: [wanita-muslimah] Re:  Rengeng-Rengeng: Mbah Maridjan






Merapi kembali gawat, dan menurut penyiar METRO tv,
dusun yg akan parah terkena awan panas dan limpahan lahar adalah dusunnya 
Mbah Marijan.

salam 
l.meilany
  - Original Message - 
  From: [EMAIL PROTECTED] 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, June 05, 2006 8:46 AM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Rengeng-Rengeng: Mbah Maridjan


  Wah, saya setuju berat sama mbak Mei... Kita ini bangsa Indonesia memang 

  ternyata masih jauh dari berfikir rasional! Masih percaya sama yang 
  supranatural seperti mbak Maridjan itu. Tidak mengherankanlah 
  tayangan-tayangan di TV banyak sekali yang berbau mistik. Mau sukses ke 
  paranormal, mau jadi artis ke dukun, mau terkenal ke paranormal, mau 
naik 
  jabatan ke dukun, wah... itulah kenyataan bangsa kita. Masih banyak 
syirik 
  nya!

  Denger gak, baru-baru ini mbak Maridjan habis mengadakan Ritual bersama 
Ki 
  Joko Bodo dan beberapa artis cantik yang menyertai Ki Joko Bodo? Sudah 
  begitu Permadi ngomong gempa di Jogja karena Nyi Roro Kidul ngambek sama 

  RUU APP karena gak bisa pake kemben lagi! Hahahaha... negara kita ini 
  memang Paranormal! Mulai dari pejabat, pengusaha, artis sampai 
politikus! 
  Semua hobi dukun!

  Ya Allah... peringatan Mu itu rupanya belum mampu menyadarkan, cubitan 

  sayang Mu itu ternyata membuat bangsa ini makin keblinger! Lalu 
bagaimana 
  lagi ya Allah?




  L.Meilany [EMAIL PROTECTED] 
  Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  06/03/2006 04:40 PM
  Please respond to
  wanita-muslimah@yahoogroups.com


  To
  [EMAIL PROTECTED], wanita-muslimah@yahoogroups.com, 
  keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
  cc

  Subject
  [wanita-muslimah] Re:  Rengeng-Rengeng: Mbah Maridjan






  Kita ini bangsa yg sakit :-(
  Kepopuleran Mbah Marijan yg di besar2-kan oleh media justru 
memperlihatkan 

  betapa 'primitif' nya bangsa ini dalam menghadapi dan mengatasi bencana 
  alam.
  Padahal Indonesia terletak di kawasan yg rawan bencana, dari gunung 
  berapi, gempa.

  Gimana kalo penanganannya sekedar hanya mempercayai tokoh2 seperti Mbah 
  Marijan.
  Hanya karena terpikat dengan ke waskitaan Mbah Marijan, banyak penduduk 
yg 
  ogah ngungsi.
  BMG, pengawas merapi, pemerintah ndak ada  apa2-nya...Dicuekin.
  Heran saya, nanti kalo pemerintah diam saja, dibilang pemerintah tidak 
  melindungi rakyatnya.
  Tidak peka terhadap rakyat yg hidup di daerah bencana.
  Nanti disalahkan seperti peristiwa tsunami NADSudah tahu hidup di 
  daerah bencana, kok kewaspadaan 
  sama sekali nggak ada.

  Dah tahu Indonesia berada di kawasan rawan bencana, kok ya masih gitu 
  percaya pada pada seorang Mbah Marijan?
  Mbah Marijan itu mustinya ya mendukung pemerintah, ke waskitaannya, ke 
  arifannya harusnya digunakan untuk 
  memberi rasa aman bagi pengungsi. Bukan malahan untuk kepentingan 
dirinya 
  sendiri, sehingga penduduk tidak 
  mengikuti anjuran pemerintah untuk mengungsi.
  Kalo wartawan justru gencar memberitakan perihal 'kesaktian' Mbah 
Marijan, 
  rasanya seperti memperlihatkan
  kepicikan kita dalam menyikapi suatu bencana alam atau bahkan sengaja 
  mengejek pemerintah, orang2 pandai ?? 

  Memang Merapi belum jadi meletus, tapi kan ada hujan abu, penyebab ISPA, 

  bikin penyakit sesak napas.
  Lahar panas itu apa bukan sesuatu yg dikuatirkan?? Apakah kesaktian Mbah 

  Marijan bisa menahan hujan abu?
  Sepuluh Mbah Marijan di indonesia saja, betapa serunya.
  Mengurangi kerjaan BMG, Basarnas..dan menggiring masyarakat untuk 
  berpikiran yg aneh. Pembodohan.


  salam :-(
  l.meilany



  - Original Message - 
From: Muhammad Syafei 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com ; [EMAIL PROTECTED] ; 
  keluarga-sejahtera@yahoogroups.com 
Cc: [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] 
Sent: Monday, May 22, 2006 1:46 AM
Subject: [eramuslim-1] Rengeng-Rengeng: Mbah Maridjan


Jika ada orang yang namanya dengan sangat mendadak
menjadi begitu populer, salah satunya adalah Mbah
Maridjan. Mbah Maridjan, seolah sudah menjadi bagian
tak terpisahkan dari berita seputar bergolaknya
Merapi.

Tentu pendapat bisa sangat beragam mengenai sosok
bernama Mbah Maridjan ini. Namun, ada yang menarik
dari sosok Mbah Maridjan ini. Keyakinannya, keteguhan
pendiriannya, dan ketidak inginannya memaksa orang
untuk mempercayai dan mengikutinya, baik paksaan

Re: [wanita-muslimah] Re: Rengeng-Rengeng: Mbah Maridjan

2006-06-06 Terurut Topik Sato Sakaki
Kalau anda mengucap Ya Allah yang menunjukkan
keyakinan anda pada Allah seru sekalian alam, mengapa
mbah Marijan tidak boleh percaya pada supranatural?
Dan mengapa Permadi tidak boleh percaya bahwa Nyi Roro
Kidul marah? Kenapa harus mensinisi teori mereka? 

Sekarang jawab ini: begitu banyak pasak-pasak bumi
yang berderet di Pulau Jawa dan Sumatra yang katanya
untuk menstabilkan daratan supaya tidak bergerak,
tapi kok malah terjadi gonjang-ganjing kerak bumi
dengan gempa besar dan tsunami dahsyat? Apa sudah pada
berlonggaran/berkarat pasaknya? Jangan-jangan memang
sudah dikerjain di bawah sana sama Nyi Roro Kidul
hehehe ... 

--- [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Wah, saya setuju berat sama mbak Mei... Kita ini
 bangsa Indonesia memang 
 ternyata masih jauh dari berfikir rasional! Masih
 percaya sama yang 
 supranatural seperti mbak Maridjan itu. Tidak
 mengherankanlah 
 tayangan-tayangan di TV banyak sekali yang berbau
 mistik. Mau sukses ke 
 paranormal, mau jadi artis ke dukun, mau terkenal ke
 paranormal, mau naik 
 jabatan ke dukun, wah... itulah kenyataan bangsa
 kita. Masih banyak syirik nya!
 
 Denger gak, baru-baru ini mbak Maridjan habis
 mengadakan Ritual bersama Ki 
 Joko Bodo dan beberapa artis cantik yang menyertai
 Ki Joko Bodo? Sudah 
 begitu Permadi ngomong gempa di Jogja karena Nyi
 Roro Kidul ngambek sama 
 RUU APP karena gak bisa pake kemben lagi!
 Hahahaha... negara kita ini 
 memang Paranormal! Mulai dari pejabat, pengusaha,
 artis sampai politikus! 
 Semua hobi dukun!
 
 Ya Allah... peringatan Mu itu rupanya belum mampu
 menyadarkan, cubitan 
 sayang Mu itu ternyata membuat bangsa ini makin
 keblinger! Lalu bagaimana lagi ya Allah?
 
 
 
 
 L.Meilany [EMAIL PROTECTED] 
 Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 06/03/2006 04:40 PM
 Please respond to
 wanita-muslimah@yahoogroups.com
 
 To
 [EMAIL PROTECTED],
 wanita-muslimah@yahoogroups.com, 
 keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
 cc
 
 Subject
 [wanita-muslimah] Re:  Rengeng-Rengeng: Mbah
 Maridjan
 
 
 
 
 
 
 Kita ini bangsa yg sakit :-(
 Kepopuleran Mbah Marijan yg di besar2-kan oleh media
 justru memperlihatkan 
 
 betapa 'primitif' nya bangsa ini dalam menghadapi
 dan mengatasi bencana 
 alam.
 Padahal Indonesia terletak di kawasan yg rawan
 bencana, dari gunung 
 berapi, gempa.
 
 Gimana kalo penanganannya sekedar hanya mempercayai
 tokoh2 seperti Mbah 
 Marijan.
 Hanya karena terpikat dengan ke waskitaan Mbah
 Marijan, banyak penduduk yg 
 ogah ngungsi.
 BMG, pengawas merapi, pemerintah ndak ada 
 apa2-nya...Dicuekin.
 Heran saya, nanti kalo pemerintah diam saja,
 dibilang pemerintah tidak 
 melindungi rakyatnya.
 Tidak peka terhadap rakyat yg hidup di daerah
 bencana.
 Nanti disalahkan seperti peristiwa tsunami
 NADSudah tahu hidup di 
 daerah bencana, kok kewaspadaan 
 sama sekali nggak ada.
 
 Dah tahu Indonesia berada di kawasan rawan bencana,
 kok ya masih gitu 
 percaya pada pada seorang Mbah Marijan?
 Mbah Marijan itu mustinya ya mendukung pemerintah,
 ke waskitaannya, ke 
 arifannya harusnya digunakan untuk 
 memberi rasa aman bagi pengungsi. Bukan malahan
 untuk kepentingan dirinya 
 sendiri, sehingga penduduk tidak 
 mengikuti anjuran pemerintah untuk mengungsi.
 Kalo wartawan justru gencar memberitakan perihal
 'kesaktian' Mbah Marijan, 
 rasanya seperti memperlihatkan
 kepicikan kita dalam menyikapi suatu bencana alam
 atau bahkan sengaja 
 mengejek pemerintah, orang2 pandai ?? 
 
 Memang Merapi belum jadi meletus, tapi kan ada hujan
 abu, penyebab ISPA, 
 bikin penyakit sesak napas.
 Lahar panas itu apa bukan sesuatu yg dikuatirkan??
 Apakah kesaktian Mbah 
 Marijan bisa menahan hujan abu?
 Sepuluh Mbah Marijan di indonesia saja, betapa
 serunya.
 Mengurangi kerjaan BMG, Basarnas..dan menggiring
 masyarakat untuk 
 berpikiran yg aneh. Pembodohan.
 
 
 salam :-(
 l.meilany
 
 
 
 - Original Message - 
   From: Muhammad Syafei 
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com ;
 [EMAIL PROTECTED] ; 
 keluarga-sejahtera@yahoogroups.com 
   Cc: [EMAIL PROTECTED] ;
 [EMAIL PROTECTED] 
   Sent: Monday, May 22, 2006 1:46 AM
   Subject: [eramuslim-1] Rengeng-Rengeng: Mbah
 Maridjan
 
 
   Jika ada orang yang namanya dengan sangat mendadak
   menjadi begitu populer, salah satunya adalah Mbah
   Maridjan. Mbah Maridjan, seolah sudah menjadi
 bagian
   tak terpisahkan dari berita seputar bergolaknya
   Merapi.
 
   Tentu pendapat bisa sangat beragam mengenai sosok
   bernama Mbah Maridjan ini. Namun, ada yang menarik
   dari sosok Mbah Maridjan ini. Keyakinannya,
 keteguhan
   pendiriannya, dan ketidak inginannya memaksa orang
   untuk mempercayai dan mengikutinya, baik paksaan
   terang-terangan, maupun paksaan halus yang bisa
 saja
   berupa ancaman ghaib.
 
   Lepas dari benar-salahnya apa yang diyakini Mbah
   Maridjan, lepas dari pendapat apakah keyakinan
 Mbah
   Maridjan itu tahayul atau pengetahuan intuitif,
 bagi
   saya, Mbah Maridjan adalah contoh yang baik
 bagaimana
   seseorang mesti menjalani dan

[wanita-muslimah] Re: Rengeng-Rengeng: Mbah Maridjan

2006-06-04 Terurut Topik Radityo



Tadi pagi saya baca artikel tentang Mbah Maridjan. Beliau diundang
gratis ke Jerman oleh pak walikota disono untuk nonton pembukaan
Piala Dunia

Lumayan deh Mbah...


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, L.Meilany [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 Kita ini bangsa yg sakit :-(
 Kepopuleran Mbah Marijan yg di besar2-kan oleh media justru 
memperlihatkan 
 betapa 'primitif' nya bangsa ini dalam menghadapi dan mengatasi 
bencana alam.
 Padahal Indonesia terletak di kawasan yg rawan bencana, dari gunung 
berapi, gempa.
 
 Gimana kalo penanganannya sekedar hanya mempercayai tokoh2 seperti 
Mbah Marijan.
 Hanya karena terpikat dengan ke waskitaan Mbah Marijan, banyak 
penduduk yg ogah ngungsi.
 BMG, pengawas merapi, pemerintah ndak ada apa2-nya...Dicuekin.
 Heran saya, nanti kalo pemerintah diam saja, dibilang pemerintah 
tidak melindungi rakyatnya.
 Tidak peka terhadap rakyat yg hidup di daerah bencana.
 Nanti disalahkan seperti peristiwa tsunami NADSudah tahu hidup 
di daerah bencana, kok kewaspadaan 
 sama sekali nggak ada.
 
 Dah tahu Indonesia berada di kawasan rawan bencana, kok ya masih 
gitu percaya pada pada seorang Mbah Marijan?
 Mbah Marijan itu mustinya ya mendukung pemerintah, ke waskitaannya, 
ke arifannya harusnya digunakan untuk 
 memberi rasa aman bagi pengungsi. Bukan malahan untuk kepentingan 
dirinya sendiri, sehingga penduduk tidak 
 mengikuti anjuran pemerintah untuk mengungsi.
 Kalo wartawan justru gencar memberitakan perihal 'kesaktian' Mbah 
Marijan, rasanya seperti memperlihatkan
 kepicikan kita dalam menyikapi suatu bencana alam atau bahkan 
sengaja mengejek pemerintah, orang2 pandai ?? 
 
 Memang Merapi belum jadi meletus, tapi kan ada hujan abu, penyebab 
ISPA, bikin penyakit sesak napas.
 Lahar panas itu apa bukan sesuatu yg dikuatirkan?? Apakah kesaktian 
Mbah Marijan bisa menahan hujan abu?
 Sepuluh Mbah Marijan di indonesia saja, betapa serunya.
 Mengurangi kerjaan BMG, Basarnas..dan menggiring masyarakat 
untuk berpikiran yg aneh. Pembodohan.
 
 
 salam :-(
 l.meilany
 
 
 
 - Original Message - 
 From: Muhammad Syafei 
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com ; [EMAIL PROTECTED] ; 
keluarga-sejahtera@yahoogroups.com 
 Cc: [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] 
 Sent: Monday, May 22, 2006 1:46 AM
 Subject: [eramuslim-1] Rengeng-Rengeng: Mbah Maridjan
 
 
 Jika ada orang yang namanya dengan sangat mendadak
 menjadi begitu populer, salah satunya adalah Mbah
 Maridjan. Mbah Maridjan, seolah sudah menjadi bagian
 tak terpisahkan dari berita seputar bergolaknya
 Merapi.
 
 Tentu pendapat bisa sangat beragam mengenai sosok
 bernama Mbah Maridjan ini. Namun, ada yang menarik
 dari sosok Mbah Maridjan ini. Keyakinannya, keteguhan
 pendiriannya, dan ketidak inginannya memaksa orang
 untuk mempercayai dan mengikutinya, baik paksaan
 terang-terangan, maupun paksaan halus yang bisa saja
 berupa ancaman ghaib.
 
 Lepas dari benar-salahnya apa yang diyakini Mbah
 Maridjan, lepas dari pendapat apakah keyakinan Mbah
 Maridjan itu tahayul atau pengetahuan intuitif, bagi
 saya, Mbah Maridjan adalah contoh yang baik bagaimana
 seseorang mesti menjalani dan memperlakukan
 keyakinannya. Seseorang yang benar-benar sudah yakin,
 tidak perlu lagi meyakin-yakinkan dirinya, tidak mesti
 gentar menghadapi kenyataan bahwa dia sendirian dengan
 keyakinan tersebut, tidak perlu merancang penampilan
 dan gaya bicara agar membuat orang tertarik dan
 mengikutinya, serta tidak perlu menebar ancaman baik
 fisik maupun psikis terhadap orang lain yang tidak
 meyakini hal yang sama. Yang melakukan sebaliknya,
 bagi saya, sebenarnya bukanlah orang yang yakin, tapi
 sekedar meyakin-yakinkan diri dan tidak pede dengan
 keyakinannya.
 
 Mbah Maridjan, bagi saya, adalah semacam selingan yang
 sangat menyegarkan, di mana berita-berita baik di
 media cetak maupun elektronik tiap harinya didominasi
 oleh orang atau kelompok orang yang sedang
 mendemonstrasikan ketidak yakinannya dengan
 meyakin-yakinkan diri beramai-ramai.
 
 Mbah Maridjan, bagi saya, seperti sedang
 mentertawakan, bagaimana demonstrasi keyakinan tentang
 Tuhan dan agama seperti barang ecek-ecek di depan
 mistisisme Merapi a la Mbah Maridjan.
 
 
 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]











Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No. 421-236-5541 atas nama RETNO WULANDARI. 

Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa.

===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to 

Re: [wanita-muslimah] Re: Rengeng-Rengeng: Mbah Maridjan

2006-06-04 Terurut Topik Wida . Kusuma



Awas, Dukun dan Tukang Ramal Penciduk Agama, Harta, Tubuh dan Sangat 
mungkin Jiwa anda !

Lihatlah disekeliling kita. Ada orang yang hanya bermodal bisa memimpin 
dzikir dan membaca doa, ia posisikan dirinya sebagai orang yang terpandang 
walaupun buta terhadap ilmu agama. Ada pula orang yang gemar berceloteh di 
panggung-panggung dan di mimbar-mimbar, merasa dirinya seakan da'i yang 
tidak tertandingi, padahal dia tidak memiliki ilmu agama kecuali hanya 
sedikit saja. 

Allah k telah banyak menjelaskan di dalam ayat-Nya tentang bahaya 
kejahilan, di antaranya:
1. Allah k menceritakan tentang kaum Nabi Musa :
Mereka (Bani Israil) mengatakan: 'Hai Musa, buatlah untuk kami sebuah 
sesembahan (berhala) sebagaimana mereka memiliki sesembahan-sesembahan.' 
Musa menjawab: 'Sesungguhnya kalian adalah kaum yang tidak mengetahui. 
(Al-A'raf: 136)

Al-Imam Asy-Syaukani t mengatakan: Allah mensifati Bani Israil dengan 
kejahilan karena mereka mengetahui bukti-bukti kekuasaan Allah, yang 
mestinya hal itu tidak menjadi penghalang bagi mereka untuk meminta 
(sesuatu yang hanya mampu dilakukan Allah) kepada selain Allah. Akan 
tetapi mereka terkenal sangat keras penentangannya, tinggi kejahilannya 
dan orang-orang yang tidak memiliki pendirian. (Fathul Qadir, hal. 586)

2. Allah berfirman:
Mengapa kamu mendatangi laki-laki untuk memenuhi nafsu kalian bukan 
(mendatangi) wanita, sesungguhnya kalian adalah kaum yang tidak mengetahui 
(akibat perbuatan kalian). (An-Naml: 55)

Asy-Syaikh Abdurrahman bin Nashir As-Sa'di t berkata: Bagaimana kalian 
sampai melakukan demikian terhadap syahwat kalian. Kalian melampiaskannya 
kepada kaum pria melalui dubur mereka, padahal itu tempat keluar kotoran. 
Dan kalian meninggalkan apa yang Allah ciptakan buat kalian dari 
wanita-wanita, yaitu tempat-tempat yang baik di mana setiap manusia telah 
difitrahi untuk condong kepadanya. Demikianlah bila urusan telah terbalik, 
kalian menganggap yang jelek itu baik dan yang baik itu jelek, akan tetapi 
kalian tidak mengetahui artinya. Kalian melanggar batasan-batasan Allah 
dan melanggar larangan-larangan-Nya. (Tafsir As-Sa'di hal. 556)

3. Allah k berfirman:
Yusuf berkata: 'Apakah kalian mengetahui (kejelekan) apa yang kalian 
telah lakukan terhadap Yusuf dan saudaranya ketika kalian tidak mengetahui 
akibat perbuatan kalian itu. (Yusuf: 89)
Ayat ini menjelaskan satu bentuk alasan yang mengakibatkan saudara-saudara 
Nabi Yusuf terjatuh dalam perbuatan yang tidak sepantasnya terjadi, atau 
ayat ini merupakan sebuah cercaan terhadap saudara-saudara Nabi Yusuf 
karena mereka melakukan perbuatan-perbuatan orang jahil.

4. Allah k berfirman:
Katakanlah: Apakah kalian menyuruh aku untuk menyembah selain Allah, hai 
orang-orang yang tidak berpengetahuan. (Az-Zumar: 64)

Di dalam ayat ini Allah memerintahkan kepada Rasulullah n untuk mengatakan 
kepada oang-orang jahil (tentang perkataan mereka yang sesat, red.). 
Perintah orang-orang kafir kepada Rasulullah n untuk menyembah selain 
Allah k itu didasari oleh kejahilan. Jika mereka berilmu tentang Allah k 
yang Maha Sempurna dari semua sisi, niscaya mereka tidak akan 
memerintahkan Rasulullah n melakukan hal itu.

Masih banyak lagi ayat semakna yang menjelaskan bahwa kejahilan merupakan 
sumber malapetaka.
Al-Imam Ibnul Qayyim t mengatakan: Rukun kekufuran ada empat yaitu 
sombong, hasad, marah, dan syahwat. Sifat sombong akan mencegah seseorang 
untuk tunduk, hasad menghalangi untuk menerima nasihat, marah akan 
menghalangi untuk berbuat adil, dan syahwat akan menghalangi untuk 
konsentrasi dalam beribadah. 
Apabila hancur pondasi kesombongan akan mudah baginya untuk tunduk; 
apabila pondasi hasad runtuh maka akan mudah baginya menerima nasihat dan 
melaksanakannya. Bila pondasi marah runtuh maka akan mudah baginya untuk 
berbuat adil dan tawadhu'; dan bila pondasi syahwat itu hancur maka akan 
mudah baginya untuk bersabar, menahan diri dari maksiat serta istiqamah 
dalam beribadah. Memindahkan sebuah gunung dari tempatnya lebih ringan, 
gampang dan mudah dibanding menghilangkan keempat perkara ini bagi orang 
yang telah terkena. Terlebih bila semua telah menjadi perilaku dan tabiat 
yang mendarah daging. Bersamaan dengan itu, tidak akan lurus amalan apapun 
yang dibangun di atasnya dan amalan-amalan tersebut tidak akan dapat 
membersihkan dirinya. Setiap kali dia membangun sebuah amalan, maka akan 
diruntuhkan oleh keempat perkara tersebut, dan segala macam penyakit 
bermuara darinya. Bila keempat perkara tersebut menancap di dalam hati 
maka akan menampilkan kebatilan sebagai kebenaran, kebenaran sebagai 
kebatilan, ma'ruf dalam bentuk mungkar dan mungkar dalam bentuk ma'ruf, 
dan dunia akan mendekatinya sedangkan akhirat akan menjauh darinya. Bila 
kamu meneliti kekufuran umat terdahulu (kamu akan menjumpai, pen.) 
semuanya bermuara dari keempat perkara tersebut. Dan besar kecilnya sebuah 
adzab tergantung dari besar dan kecilnya keempat sifat tersebut. 
Barangsiapa membiarkan keempat rukun 

[wanita-muslimah] Re: Rengeng-Rengeng: Mbah Maridjan

2006-06-03 Terurut Topik L.Meilany



Kita ini bangsa yg sakit :-(
Kepopuleran Mbah Marijan yg di besar2-kan oleh media justru memperlihatkan 
betapa 'primitif' nya bangsa ini dalam menghadapi dan mengatasi bencana alam.
Padahal Indonesia terletak di kawasan yg rawan bencana, dari gunung berapi, gempa.

Gimana kalo penanganannya sekedar hanya mempercayai tokoh2 seperti Mbah Marijan.
Hanya karena terpikat dengan ke waskitaan Mbah Marijan, banyak penduduk yg ogah ngungsi.
BMG, pengawas merapi, pemerintah ndak ada apa2-nya...Dicuekin.
Heran saya, nanti kalo pemerintah diam saja, dibilang pemerintah tidak melindungi rakyatnya.
Tidak peka terhadap rakyat yg hidup di daerah bencana.
Nanti disalahkan seperti peristiwa tsunami NADSudah tahu hidup di daerah bencana, kok kewaspadaan 
sama sekali nggak ada.

Dah tahu Indonesia berada di kawasan rawan bencana, kok ya masih gitu percaya pada pada seorang Mbah Marijan?
Mbah Marijan itu mustinya ya mendukung pemerintah, ke waskitaannya, ke arifannya harusnya digunakan untuk 
memberi rasa aman bagi pengungsi. Bukan malahan untuk kepentingan dirinya sendiri, sehingga penduduk tidak 
mengikuti anjuran pemerintah untuk mengungsi.
Kalo wartawan justru gencar memberitakan perihal 'kesaktian' Mbah Marijan, rasanya seperti memperlihatkan
kepicikan kita dalam menyikapi suatu bencana alam atau bahkan sengaja mengejek pemerintah, orang2 pandai ?? 

Memang Merapi belum jadi meletus, tapi kan ada hujan abu, penyebab ISPA, bikin penyakit sesak napas.
Lahar panas itu apa bukan sesuatu yg dikuatirkan?? Apakah kesaktian Mbah Marijan bisa menahan hujan abu?
Sepuluh Mbah Marijan di indonesia saja, betapa serunya.
Mengurangi kerjaan BMG, Basarnas..dan menggiring masyarakat untuk berpikiran yg aneh. Pembodohan.


salam :-(
l.meilany



- Original Message - 
 From: Muhammad Syafei 
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com ; [EMAIL PROTECTED] ; keluarga-sejahtera@yahoogroups.com 
 Cc: [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] 
 Sent: Monday, May 22, 2006 1:46 AM
 Subject: [eramuslim-1] Rengeng-Rengeng: Mbah Maridjan


 Jika ada orang yang namanya dengan sangat mendadak
 menjadi begitu populer, salah satunya adalah Mbah
 Maridjan. Mbah Maridjan, seolah sudah menjadi bagian
 tak terpisahkan dari berita seputar bergolaknya
 Merapi.

 Tentu pendapat bisa sangat beragam mengenai sosok
 bernama Mbah Maridjan ini. Namun, ada yang menarik
 dari sosok Mbah Maridjan ini. Keyakinannya, keteguhan
 pendiriannya, dan ketidak inginannya memaksa orang
 untuk mempercayai dan mengikutinya, baik paksaan
 terang-terangan, maupun paksaan halus yang bisa saja
 berupa ancaman ghaib.

 Lepas dari benar-salahnya apa yang diyakini Mbah
 Maridjan, lepas dari pendapat apakah keyakinan Mbah
 Maridjan itu tahayul atau pengetahuan intuitif, bagi
 saya, Mbah Maridjan adalah contoh yang baik bagaimana
 seseorang mesti menjalani dan memperlakukan
 keyakinannya. Seseorang yang benar-benar sudah yakin,
 tidak perlu lagi meyakin-yakinkan dirinya, tidak mesti
 gentar menghadapi kenyataan bahwa dia sendirian dengan
 keyakinan tersebut, tidak perlu merancang penampilan
 dan gaya bicara agar membuat orang tertarik dan
 mengikutinya, serta tidak perlu menebar ancaman baik
 fisik maupun psikis terhadap orang lain yang tidak
 meyakini hal yang sama. Yang melakukan sebaliknya,
 bagi saya, sebenarnya bukanlah orang yang yakin, tapi
 sekedar meyakin-yakinkan diri dan tidak pede dengan
 keyakinannya.

 Mbah Maridjan, bagi saya, adalah semacam selingan yang
 sangat menyegarkan, di mana berita-berita baik di
 media cetak maupun elektronik tiap harinya didominasi
 oleh orang atau kelompok orang yang sedang
 mendemonstrasikan ketidak yakinannya dengan
 meyakin-yakinkan diri beramai-ramai.

 Mbah Maridjan, bagi saya, seperti sedang
 mentertawakan, bagaimana demonstrasi keyakinan tentang
 Tuhan dan agama seperti barang ecek-ecek di depan
 mistisisme Merapi a la Mbah Maridjan.




[Non-text portions of this message have been removed]







Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No. 421-236-5541 atas nama RETNO WULANDARI. 

Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa.

===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 








  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Women
  
  
Islam
  
  
Muslimah
  
  


Women in islam
  
 

[wanita-muslimah] Re: Rengeng-Rengeng: Mbah Maridjan

2006-05-24 Terurut Topik Chae



Kalau saya pribadi sih masih bisa menerima hal-hal mistik, walau
sebenarnya enggak pernah bisa memhami masalah mistik.

Soal Mbah Maridjan, kemarin sempat baca-baca dari detik sama kompas.
Ternyata unik juga ketika masyarakat memahami fenomena alam dalam
kerangka mitos atau kata Mba Mia sih disebut local wisdom.

Mitos Mbah Petruk seakan-akan mempersatukan keberadaan manusia dengan
fenomena alam, tali merah yang dipercaya sebagai pertanda mulai nya
hajatan Mbah petruk juga cambuk kilat diatas puncak dan terakhir
wedhus gembel seakan-akan menjadi tool yang lebih dipahami dan efektif
sebagai warning system.

Belum lagi penghormatan kepada Mbah Petruk sebagai penguasa merapi
memberikan suatu pemahaman pada masyrakat sekitar Merapai bahwa
Meletusnya gunung merapi bukan akhir segalanya tapi justru awal dari
suatu harapan baru yang lebih baik.

Untuk itu masyarakat di sekita merapi katanya dilarang mengatakan
gunung meletus tapi lebih ditekankan kata hajatan Mbah Petruk.

 

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, sarinesia [EMAIL PROTECTED] wrote:

 ya sih.. aku pribadi masih sulit untuk mempercayai hal2 yg berbau
 mistik. tapi sodaraku yg dokter ketika bapaknya patah tulang malahan
 dibawa ke sangkal putung ... bingung juga aku.
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mia aldiy@ wrote:
 
  He-Man demen banget ama cerita ginian...:-)
  
  Aku baru saja diskusi sedikit ttg mbah Marijan yang kukaitkan dengan 
  local wisdom. Yah, aku nggak komentar apa-apa ttg kiprah mbah M itu, 
  tapi kupikir local wisdom itu perlu dimengerti. Maksudnya mesti ada 
  semacam komunikasi antara pemerintah dan pihak-pihak lain dengan 
  komunitas lokal yang sering dipimpin oleh figur semacam mbah M. 
  Komunikasi itu berguna untuk menyingkapkan makna dibalik simbol-
  simbol mistik itu, yang sebagian mungkin sudah dilupakan oleh 
  komunitasnya sendiri apalagi oleh orang luar. 
  
  At the end of the day, kupikir tugas pemerintah dan pihak lain sudah 
  cukup dengan memberi penyuluhan dan capacity building - sedangkan 
  tugas LSM, akademis terkait utamanya menjembatani gap komunikasi 
  ini. 
  
  BTW, orang gunung dimana-mana adatnya emang keras dan independent 
  kok. So let them be with their final choice.
  
  salam
  Mia
 











Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 








  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Women
  
  
Different religions beliefs
  
  
Islam
  
  


Muslimah
  
  
Women in islam
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "wanita-muslimah" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  












Re: [wanita-muslimah] Re: Rengeng-Rengeng: Mbah Maridjan

2006-05-24 Terurut Topik arde wisben



Menurut saya, pemerintah dan orang Indonesia umumnya, terlalu meremehkan mbak marijan. Bukankah mbak marijan mengatakan bahwa dia telah dipercaya untuk menjaga (baca merawat) gunung merapi. Bukankah tidak profesional kalau mbah marijan buru-buru pergi sementara gunung merapi masih memberi tanda-tanda. Seperti halnya kapten kapal yang paling akhir menyelamatkan diri, barangkali begitu juga yang dipikir mbah marijan.
 
 Tentu saya tidak akan mengatakan kita tidak peduli dengan mbah marijan. Tapi, cobalah melihat situasi ini dari kaca mata mbah marijan dan warga sekitar gunung merapi.
 
 Pemerintah terkesan ingin gampangnya aja. Warga disuruh mengungsi agar nanti tidak menjadi korban, yang nantinya akan membuat pemerintah dianggap lalai memberi peringatan. 
 
 Tetapi apakah pemerintah benar-benar memperhatikan warga yang mengungsi, barangkali kita tahu sendiri jawabannya. Wajar kalau warga enggan mengungsi. Belum apa-apa sudah menderita duluan dipengungsian.
 
 
 
 Chae [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Kalau saya pribadi sih masih bisa menerima hal-hal mistik, walau
sebenarnya enggak pernah bisa memhami masalah mistik.

Soal Mbah Maridjan, kemarin sempat baca-baca dari detik sama kompas.
Ternyata unik juga ketika masyarakat memahami fenomena alam dalam
kerangka mitos atau kata Mba Mia sih disebut local wisdom.

Mitos Mbah Petruk seakan-akan mempersatukan keberadaan manusia dengan
fenomena alam, tali merah yang dipercaya sebagai pertanda mulai nya
hajatan Mbah petruk juga cambuk kilat diatas puncak dan terakhir
wedhus gembel seakan-akan menjadi tool yang lebih dipahami dan efektif
sebagai warning system.

Belum lagi penghormatan kepada Mbah Petruk sebagai penguasa merapi
memberikan suatu pemahaman pada masyrakat sekitar Merapai bahwa
Meletusnya gunung merapi bukan akhir segalanya tapi justru awal dari
suatu harapan baru yang lebih baik.

Untuk itu masyarakat di sekita merapi katanya dilarang mengatakan
gunung meletus tapi lebih ditekankan kata hajatan Mbah Petruk.



--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, sarinesia [EMAIL PROTECTED] wrote:

 ya sih.. aku pribadi masih sulit untuk mempercayai hal2 yg berbau
 mistik. tapi sodaraku yg dokter ketika bapaknya patah tulang malahan
 dibawa ke sangkal putung ... bingung juga aku.
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mia aldiy@ wrote:
 
  He-Man demen banget ama cerita ginian...:-)
  
  Aku baru saja diskusi sedikit ttg mbah Marijan yang kukaitkan dengan 
  local wisdom. Yah, aku nggak komentar apa-apa ttg kiprah mbah M itu, 
  tapi kupikir local wisdom itu perlu dimengerti. Maksudnya mesti ada 
  semacam komunikasi antara pemerintah dan pihak-pihak lain dengan 
  komunitas lokal yang sering dipimpin oleh figur semacam mbah M. 
  Komunikasi itu berguna untuk menyingkapkan makna dibalik simbol-
  simbol mistik itu, yang sebagian mungkin sudah dilupakan oleh 
  komunitasnya sendiri apalagi oleh orang luar. 
  
  At the end of the day, kupikir tugas pemerintah dan pihak lain sudah 
  cukup dengan memberi penyuluhan dan capacity building - sedangkan 
  tugas LSM, akademis terkait utamanya menjembatani gap komunikasi 
  ini. 
  
  BTW, orang gunung dimana-mana adatnya emang keras dan independent 
  kok. So let them be with their final choice.
  
  salam
  Mia
 







Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  



 SPONSORED LINKS 
 Women Different religions beliefs Islam Muslimah Women in islam 
 
-
 YAHOO! GROUPS LINKS 

 
 Visit your group wanita-muslimah on the web.
 
 To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]
 
 Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 

 
-
 



  
-
Talk is cheap. Use Yahoo! Messenger to make PC-to-Phone calls. Great rates starting at 1cent;/min.

[Non-text portions of this message have been removed]







Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 








  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Women
  
  
Different religions beliefs
  

Re: [wanita-muslimah] Re: Rengeng-Rengeng: Mbah Maridjan

2006-05-22 Terurut Topik He-Man




eh di PR hari jum'at kalo gak salah ada artikel tentang si mbah satu ini,
katanya abis dia semedi ke kawah merapi itu dia dapat pusaka berupa
tombak yang dulu dicuri soeharto , dan soeharto pun langsung mendadak
sakit sementara merapi agak tenangan.

Pusaka kraton gitu kan suka rada-rada ada cerita aneh , banjir badang
di solo pada awal orba katanya akibat sooeharto nyuri pusaka gajah
mada dan ketika dikembalikan jadi normal lagi.

- Original Message - 
From: sarinesia [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Monday, May 22, 2006 9:00 AM
Subject: [wanita-muslimah] Re: Rengeng-Rengeng: Mbah Maridjan


 tahun 94 Mbah Maridjan gak dapat wangsit hingga banyak yg tewas
 terkena wedhus gembel.. sempat ada warga yg sedang melangsungkan
 resepsi pernikahan gak sempat menyelamatkan diri sampe pasangan
 pengantinnya hangus.
 
 Mb Mrdjan dulu diangkan oleh sltan HB ke 9 hanya mau disuruh ngungsi
 oleh sultan saja. 
 
 yg sekarang ini (HB 10) bukan sultan melainkan Gubernur karena gak
 paham informasi ghaib (kata Mb Mrdj).. ya.. kalau Mb Mrdj masih
 bernafas.. saya kira kebetulan saja.. tapi memperjuangkan keyakinan
 sebaiknya tidak mengorbankan ato membahayakan orang lain.
 







Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 








  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Women
  
  
Different religions beliefs
  
  
Islam
  
  


Muslimah
  
  
Women in islam
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "wanita-muslimah" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  












[wanita-muslimah] Re: Rengeng-Rengeng: Mbah Maridjan

2006-05-22 Terurut Topik Mia



He-Man demen banget ama cerita ginian...:-)

Aku baru saja diskusi sedikit ttg mbah Marijan yang kukaitkan dengan 
local wisdom. Yah, aku nggak komentar apa-apa ttg kiprah mbah M itu, 
tapi kupikir local wisdom itu perlu dimengerti. Maksudnya mesti ada 
semacam komunikasi antara pemerintah dan pihak-pihak lain dengan 
komunitas lokal yang sering dipimpin oleh figur semacam mbah M. 
Komunikasi itu berguna untuk menyingkapkan makna dibalik simbol-
simbol mistik itu, yang sebagian mungkin sudah dilupakan oleh 
komunitasnya sendiri apalagi oleh orang luar. 

At the end of the day, kupikir tugas pemerintah dan pihak lain sudah 
cukup dengan memberi penyuluhan dan capacity building - sedangkan 
tugas LSM, akademis terkait utamanya menjembatani gap komunikasi 
ini. 

BTW, orang gunung dimana-mana adatnya emang keras dan independent 
kok. So let them be with their final choice.

salam
Mia

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, He-Man [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 
 eh di PR hari jum'at kalo gak salah ada artikel tentang si mbah 
satu ini,
 katanya abis dia semedi ke kawah merapi itu dia dapat pusaka berupa
 tombak yang dulu dicuri soeharto , dan soeharto pun langsung 
mendadak
 sakit sementara merapi agak tenangan.
 
 Pusaka kraton gitu kan suka rada-rada ada cerita aneh , banjir 
badang
 di solo pada awal orba katanya akibat sooeharto nyuri pusaka gajah
 mada dan ketika dikembalikan jadi normal lagi.
 
 - Original Message - 
 From: sarinesia [EMAIL PROTECTED]
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Sent: Monday, May 22, 2006 9:00 AM
 Subject: [wanita-muslimah] Re: Rengeng-Rengeng: Mbah Maridjan
 
 
  tahun 94 Mbah Maridjan gak dapat wangsit hingga banyak yg tewas
  terkena wedhus gembel.. sempat ada warga yg sedang melangsungkan
  resepsi pernikahan gak sempat menyelamatkan diri sampe pasangan
  pengantinnya hangus.
  
  Mb Mrdjan dulu diangkan oleh sltan HB ke 9 hanya mau disuruh 
ngungsi
  oleh sultan saja. 
  
  yg sekarang ini (HB 10) bukan sultan melainkan Gubernur karena 
gak
  paham informasi ghaib (kata Mb Mrdj).. ya.. kalau Mb Mrdj masih
  bernafas.. saya kira kebetulan saja.. tapi memperjuangkan 
keyakinan
  sebaiknya tidak mengorbankan ato membahayakan orang lain.
 











Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 








  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Women
  
  
Different religions beliefs
  
  
Islam
  
  


Muslimah
  
  
Women in islam
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "wanita-muslimah" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











[wanita-muslimah] Re: Rengeng-Rengeng: Mbah Maridjan

2006-05-21 Terurut Topik sarinesia



tahun 94 Mbah Maridjan gak dapat wangsit hingga banyak yg tewas
terkena wedhus gembel.. sempat ada warga yg sedang melangsungkan
resepsi pernikahan gak sempat menyelamatkan diri sampe pasangan
pengantinnya hangus.

Mb Mrdjan dulu diangkan oleh sltan HB ke 9 hanya mau disuruh ngungsi
oleh sultan saja. 

yg sekarang ini (HB 10) bukan sultan melainkan Gubernur karena gak
paham informasi ghaib (kata Mb Mrdj).. ya.. kalau Mb Mrdj masih
bernafas.. saya kira kebetulan saja.. tapi memperjuangkan keyakinan
sebaiknya tidak mengorbankan ato membahayakan orang lain.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Syafei
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Jika ada orang yang namanya dengan sangat mendadak
 menjadi begitu populer, salah satunya adalah Mbah
 Maridjan. Mbah Maridjan, seolah sudah menjadi bagian
 tak terpisahkan dari berita seputar bergolaknya
 Merapi.
 
 Tentu pendapat bisa sangat beragam mengenai sosok
 bernama Mbah Maridjan ini. Namun, ada yang menarik
 dari sosok Mbah Maridjan ini. Keyakinannya, keteguhan
 pendiriannya, dan ketidak inginannya memaksa orang
 untuk mempercayai dan mengikutinya, baik paksaan
 terang-terangan, maupun paksaan halus yang bisa saja
 berupa ancaman ghaib.
 










Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 








  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Women
  
  
Different religions beliefs
  
  
Islam
  
  


Muslimah
  
  
Women in islam
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "wanita-muslimah" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.