[wanita-muslimah] Re: Indonesia: Negara Muslim yang Tidak Terkena Resesi

2008-12-09 Terurut Topik herri.permana

Pesawatnya A-4 Skyhawk yang udah dimodifikasi buat perang Yom Kipur , 
versi aslinya banyak dihajar SA-6 Mesir.Jadi beneran gak yah Indonesia 
mendukung perjuangan Palestina (dan Arab)

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Sunny [EMAIL PROTECTED] wrote:

 
  Sudah masuk sejak lama, kalau mau dilihat yaitu Pak Harto pernah 
membeli 16 pesawat terbang militer dari Israel untuk TNI AU.
 



[wanita-muslimah] Re: Indonesia: Negara Muslim yang Tidak Terkena Resesi

2008-12-08 Terurut Topik herri.permana
Lha sekarang aja 80 % saham bumi milik publik koq itu si soros beli di 
harga 650, yahudi masuk nih

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 mendingan emang saham bumi diakuisisi saja, jadi pasokan batubara 
buat PLN
 diwaktu waktu mendatang jadi lebih terjamin.  sekarang ini kan PLN 
kembang
 kempis karena pasokan batubaranya juga gak jelas.
 jelasnya dan duduk perkaranya bisa dibaca di
 http://papabonbon.wordpress.com/2008/01/31/mengapa-karyawan-pln-demo/
 
 terutama bagian komennya yg seabrek abrek ...
 



Re: [wanita-muslimah] Re: Indonesia: Negara Muslim yang Tidak Terkena Resesi

2008-12-08 Terurut Topik Sunny

 Sudah masuk sejak lama, kalau mau dilihat yaitu Pak Harto pernah membeli 16 
pesawat terbang militer dari Israel untuk TNI AU.

  - Original Message - 
  From: herri.permana 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, December 09, 2008 5:04 AM
  Subject: [wanita-muslimah] Re: Indonesia: Negara Muslim yang Tidak Terkena 
Resesi


  Lha sekarang aja 80 % saham bumi milik publik koq itu si soros beli di 
  harga 650, yahudi masuk nih

  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] 
  wrote:
  
   mendingan emang saham bumi diakuisisi saja, jadi pasokan batubara 
  buat PLN
   diwaktu waktu mendatang jadi lebih terjamin. sekarang ini kan PLN 
  kembang
   kempis karena pasokan batubaranya juga gak jelas.
   jelasnya dan duduk perkaranya bisa dibaca di
   http://papabonbon.wordpress.com/2008/01/31/mengapa-karyawan-pln-demo/
   
   terutama bagian komennya yg seabrek abrek ...
   



   

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Indonesia: Negara Muslim yang Tidak Terkena Resesi

2008-12-08 Terurut Topik Ari Condro
Kalau mau kirim barang ke israel biasanya pakai maersk sea land shipping line.  
Tinggal liat aja recordnya :))



salam,



-Original Message-
From: Sunny [EMAIL PROTECTED]

Date: Wed, 10 Dec 2008 05:29:13 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Indonesia: Negara Muslim yang Tidak Terkena 
Resesi



 Sudah masuk sejak lama, kalau mau dilihat yaitu Pak Harto pernah membeli 16 
pesawat terbang militer dari Israel untuk TNI AU.

  - Original Message - 
  From: herri.permana 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, December 09, 2008 5:04 AM
  Subject: [wanita-muslimah] Re: Indonesia: Negara Muslim yang Tidak Terkena 
Resesi


  Lha sekarang aja 80 % saham bumi milik publik koq itu si soros beli di 
  harga 650, yahudi masuk nih

  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] 
  wrote:
  
   mendingan emang saham bumi diakuisisi saja, jadi pasokan batubara 
  buat PLN
   diwaktu waktu mendatang jadi lebih terjamin. sekarang ini kan PLN 
  kembang
   kempis karena pasokan batubaranya juga gak jelas.
   jelasnya dan duduk perkaranya bisa dibaca di
   http://papabonbon.wordpress.com/2008/01/31/mengapa-karyawan-pln-demo/
   
   terutama bagian komennya yg seabrek abrek ...
   



   

[Non-text portions of this message have been removed]




[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Indonesia: Negara Muslim yang Tidak Terkena Resesi

2008-12-05 Terurut Topik Wikan Danar Sunindyo
ha ha ... lucu juga komentarnya
listrik itu infrastruktur, yang mestinya ada buat menarik investor dan industri
kalau nggak ada listrik, ngapain bikin industri di situ, begitu
investor mikirnya
bukan dibalik, kalau nggak ada industri, ngapain bikin pembangkit di situ :)

lagian kalimantan saat ini merupakan daerah yang pesat perkembangannya
di indonesia
sumatra dan jawa sudah jenuh
wajar kalau perlu pembangunan di kalimantan
kalau untuk urusan listrik saja kalimantan megap-megap dan masih
mengandalkan pulau lain
gimana mau berkembang

salam,
--
wikan

2008/12/5 abu faris [EMAIL PROTECTED]:
 He Man, anda jangan bilang pemerintah tolol, anda ngerti nggak equilibrium
 teory dimana kalau nggak ada industri (pembeli) ngapain dibangun pembangkit
 di Kalimantan.---


[wanita-muslimah] Re: Indonesia: Negara Muslim yang Tidak Terkena Resesi

2008-12-05 Terurut Topik werkuwer
kalau pertanyaannya: mana yang lebih dulu ada, telur atau ayam?
jawabnya: telur
kalau pertanyaannya: mana yang lebih dulu ada, ayam atau telur?
jawabnya: ayam
kalau pertanyaannya: mana yang lebih dulu ada, fasilitas atau 
investasi?
jawabnya: fasilitas
kalau pertanyaannya: mana yang lebih dulu ada, investasi atau 
fasilitas?
jawabnya: investasi

para investor mau membangun sendiri fasilitas dan infrastruktur di 
pedalaman, di mana terdapat sumber daya alam (seperti minyak, gas, 
tambang mineral, kayu, dsb) yang melimpah. namun demikian, investasi 
seperti pariwisata, pabrik-pabrik, dan sejenisnya tidak akan mau 
membangun fasilitas dan infrastrukturnya sendiri karena kebutuhan 
itu biasa disediakan oleh pemerintah. jadi, ya tergantung, investasi 
apa yang dibicarakan.  





Re: [wanita-muslimah] Re: Indonesia: Negara Muslim yang Tidak Terkena Resesi

2008-12-04 Terurut Topik Ari Condro
mendingan emang saham bumi diakuisisi saja, jadi pasokan batubara buat PLN
diwaktu waktu mendatang jadi lebih terjamin.  sekarang ini kan PLN kembang
kempis karena pasokan batubaranya juga gak jelas.
jelasnya dan duduk perkaranya bisa dibaca di
http://papabonbon.wordpress.com/2008/01/31/mengapa-karyawan-pln-demo/

terutama bagian komennya yg seabrek abrek ...



2008/12/3 herri.permana [EMAIL PROTECTED]


 Ini sebenarnya agak tolol sih , pemerintah lebih fokus pada ekonomi
 tidak riil daripada ekonomi riil.Jadi fokus pemerintah pada nilai
 tukar rupiah/valas , bursa dan perbankan bukan menggerakkan ekonomi
 riil.Program buyback saham pemerintah sebenarnya cuma ngibul dari
 janji 10 T lebih cuma sekian M yang beneran dikeluarin , ini kan cuma
 buat bikin isu supaya harga saham terkerek naik, lagian masak BUMN
 disuruh trading saham, belum lagi disuurh beli sahamnya BUMI milik
 Bakrie (untungnya gak jadi) yang nilainya terus melorot dari 8000 an
 sekarang 850 perak.Perbankan disuruh ngetatin kredit , suku bunga
 malah dinaikkin jadinya sektor usaha susah dapat kredit.Cadangan
 devisa dipake buat trading valas kayak forex aja...

 Program pembangunan infrastruktur emang digalakkin tapinya cuma fokus
 ke jalan tol jadi nguntungin konglomerat doang , jadi bukan ala
 Rosevelt 1929.Proyek pembangkit listrik fokusnya ke PLTU yang
 tololnya diutamakan di Jawa sementara batubara banyaknya di
 kalimantan dan tololnya lagi penguasa batubara adalah swasta jadinya
 PLN kelimpungan dapat bahan baku.

 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com,
 Sunny [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Refleksi: Syukuralhamdullilah bila iblish bin seythan resesi tidak
 bisa mampir.
 .
 
  Pemerintah meluncurkan program pengamanan buy back yang dipelopori
 BUMN dan mempertahankan rupiah dengan campur tangan di pasar nilai
 tukar via Bank Indonesia (BI). Pemerintah juga mengambil langkah
 untuk meningkatkan likuiditas serta fokus mengontrol inflasi dan
 mempertahankan pertumbuhan ekonomi.
 
  Pemerintah menaikkan jaminan deposit pribadi sampai Rp 2 milyar
 (US$ 190.000), yang mencakup 100% deposit untuk lebih dari 99,7% dari
 81 juta rekening bank. Bank-bank di Indonesia masih dalam posisi yang
 kuat dengan cadangan yang cukup, pinjaman non-performing yang rendah,
 dan nyaris tanpa pembeberan pada kerugian subprimer. Hanya sebagian
 kecil investor yang kehilangan uang pembelian instrumen yang
 berkaitan dengan Lehman via bank internasional.
 
  Nilai inflasi Indonesia menurun dari 12% menjadi sekitar 9% pada
 Januari, dengan reduksi yang direncanakan antara 9% dan 7% sepanjang
 tahun 2009. Suku bunga bank telah distabilkan pada angka 9,5% setelah
 enam bulan berturut-turut naik. Hal ini akan dipertahankan sementara
 dan kemudian dikurangi menjadi 7,5% pada 2009.
 
  Obligasi Indonesia telah pulih dari gejolak yang tajam baru-baru
 ini. Bursa saham pun sudah stabil. Ekonom lokal menyatakan bahwa
 bursa saham yang sebelumnya mengalami over-value akan kembali normal
 sejalan dengan siklus perdagangan lokal.
 
  Pemerintah sekarang fokus untuk mengolah dana sebesar US$ 115
 milyar dari anggaran nasional tahun 2009, naik dari US$ 100 milyar
 pada 2008. Hal ini dilakukan untuk mendorong pembangunan proyek dan
 secara keseluruhan dibelanjakan untuk membantu memenuhi permintaan
 lokal karena adanya penurunan ekspor, dengan harapan menjaga
 pertumbuhan ekonomi 5,5% hingga 6% pada 2009.
 
  Di samping keruntuhan bank Indover Cabang Pembantu Bank Indonesia
 di Belanda, tidak ada kebangkrutan yang lebih parah. Menteri Keuangan
 Indonesia, Sri Mulyani Indrawati, dan Gubernur BI yang baru,
 Boediono, telah mengambil tindakan untuk mengatasi kesalahan
 manajemen sebelumnya.
 
  Berbeda dari cara penanganan bankir-bankir keuangan yang gagal di
 negara Barat, yang tidak bijaksana dan mengambil risiko yang mungkin
 saja ilegal, Pemerintah Indonesia mengatur cara kerja Komisi
 Pemberantasan Korupsi dan pengadilan antikorupsi untuk melawan bankir-
 bankir serta anggota parlemen yang melakukan korupsi dan menerima
 suap.
 
  Pemerintah Indonesia juga menyatakan akan memburu orang-orang yang
 menyalahgunakan namanya dan menyebabkan hancurnya Bank Indover
 Belanda. Pemerintah Indonesia bermaksud pula mengusut dugaan praktek
 perdagangan singkat dan kecurangan di pasar modal.
 
  Indonesia kehilangan waktu 10 tahun akibat kehancuran perbankan
 pada 1998, ketika menyerahkan nasibnya kepada IMF, yang gagal
 memahami kekuatan lokal dan membesar-besarkan kelemahan lokal. Sebuah
 foto historis memperlihatkan Soeharto duduk di meja kerjanya,
 menandatangani surat kuasa kematian politiknya. Perwakilan IMF
 berdiri di depannya, sedangkan dia menandatangani perjanjian IMF.
 
  Banyak hal telah berubah di antara kehancuran perbankan Asia pada
 1998 dan kehancuran Wall Street pada 2008. Kekuatan keseimbangan
 ekonomi di dunia berubah, keseimbangan kekuatan global bergeser ke
 Selatan dan Timur. Perdana Menteri Inggris, Gordon Brown, mengetahui
 hal 

Re: [wanita-muslimah] Re: Indonesia: Negara Muslim yang Tidak Terkena Resesi

2008-12-04 Terurut Topik abu faris
He Man, anda jangan bilang pemerintah tolol, anda ngerti nggak equilibrium 
teory dimana kalau nggak ada industri (pembeli) ngapain dibangun pembangkit di 
Kalimantan.--- Pada Kam, 4/12/08, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] menulis:Dari: 
Ari Condro [EMAIL PROTECTED]Topik: Re: [wanita-muslimah] Re: Indonesia: 
Negara Muslim yang Tidak Terkena ResesiKepada: [EMAIL PROTECTED]: Kamis, 4 
Desember, 2008, 9:09 PMmendingan emang saham bumi diakuisisi saja, jadi pasokan 
batubara buat PLN diwaktu waktu mendatang jadi lebih terjamin.  sekarang ini 
kan PLN kembang kempis karena pasokan batubaranya juga gak jelas. jelasnya dan 
duduk perkaranya bisa dibaca dihttp://papabonbon. wordpress. com/2008/ 
01/31/mengapa- karyawan- pln-demo/ terutama bagian komennya yg seabrek abrek 
... 2008/12/3 herri.permana herri.permana@ yahoo.co. id   Ini sebenarnya 
agak tolol sih , pemerintah lebih fokus pada ekonomi  tidak riil daripada 
ekonomi riil.Jadi fokus
 pemerintah pada nilai  tukar rupiah/valas , bursa dan perbankan bukan 
menggerakkan ekonomi  riil.Program buyback saham pemerintah sebenarnya cuma 
ngibul dari  janji 10 T lebih cuma sekian M yang beneran dikeluarin , ini kan 
cuma  buat bikin isu supaya harga saham terkerek naik, lagian masak BUMN  
disuruh trading saham, belum lagi disuurh beli sahamnya BUMI milik  Bakrie 
(untungnya gak jadi) yang nilainya terus melorot dari 8000 an  sekarang 850 
perak.Perbankan disuruh ngetatin kredit , suku bunga  malah dinaikkin jadinya 
sektor usaha susah dapat kredit.Cadangan  devisa dipake buat trading valas 
kayak forex aja...   Program pembangunan infrastruktur emang digalakkin 
tapinya cuma fokus  ke jalan tol jadi nguntungin konglomerat doang , jadi 
bukan ala  Rosevelt 1929.Proyek pembangkit listrik fokusnya ke PLTU yang  
tololnya diutamakan di Jawa sementara batubara banyaknya di  kalimantan dan 
tololnya lagi penguasa batubara adalah swasta jadinya
  PLN kelimpungan dapat bahan baku.   --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. 
  com wanita-muslimah% 40yahoogroups. com,  Sunny [EMAIL PROTECTED] 
  wrote: Refleksi: Syukuralhamdullilah bila iblish bin seythan resesi 
  tidak  bisa mampir.  . Pemerintah meluncurkan program pengamanan 
  buy back yang dipelopori  BUMN dan mempertahankan rupiah dengan campur 
  tangan di pasar nilai  tukar via Bank Indonesia (BI). Pemerintah juga 
  mengambil langkah  untuk meningkatkan likuiditas serta fokus mengontrol 
  inflasi dan  mempertahankan pertumbuhan ekonomi. Pemerintah 
  menaikkan jaminan deposit pribadi sampai Rp 2 milyar  (US$ 190.000), yang 
  mencakup 100% deposit untuk lebih dari 99,7% dari  81 juta rekening bank. 
  Bank-bank di Indonesia masih dalam posisi yang  kuat dengan cadangan yang 
  cukup, pinjaman non-performing yang rendah,  dan nyaris tanpa pembeberan 
  pada kerugian subprimer. Hanya sebagian  kecil investor yang kehilangan 
  uang pembelian
 instrumen yang  berkaitan dengan Lehman via bank internasional. Nilai 
inflasi Indonesia menurun dari 12% menjadi sekitar 9% pada  Januari, dengan 
reduksi yang direncanakan antara 9% dan 7% sepanjang  tahun 2009. Suku bunga 
bank telah distabilkan pada angka 9,5% setelah  enam bulan berturut-turut 
naik. Hal ini akan dipertahankan sementara  dan kemudian dikurangi menjadi 
7,5% pada 2009. Obligasi Indonesia telah pulih dari gejolak yang tajam 
baru-baru  ini. Bursa saham pun sudah stabil. Ekonom lokal menyatakan bahwa  
bursa saham yang sebelumnya mengalami over-value akan kembali normal  sejalan 
dengan siklus perdagangan lokal. Pemerintah sekarang fokus untuk 
mengolah dana sebesar US$ 115  milyar dari anggaran nasional tahun 2009, naik 
dari US$ 100 milyar  pada 2008. Hal ini dilakukan untuk mendorong pembangunan 
proyek dan  secara keseluruhan dibelanjakan untuk membantu memenuhi permintaan 
 lokal karena adanya penurunan
 ekspor, dengan harapan menjaga  pertumbuhan ekonomi 5,5% hingga 6% pada 2009. 
Di samping keruntuhan bank Indover Cabang Pembantu Bank Indonesia  di 
Belanda, tidak ada kebangkrutan yang lebih parah. Menteri Keuangan  Indonesia, 
Sri Mulyani Indrawati, dan Gubernur BI yang baru,  Boediono, telah mengambil 
tindakan untuk mengatasi kesalahan  manajemen sebelumnya. Berbeda dari 
cara penanganan bankir-bankir keuangan yang gagal di  negara Barat, yang tidak 
bijaksana dan mengambil risiko yang mungkin  saja ilegal, Pemerintah Indonesia 
mengatur cara kerja Komisi  Pemberantasan Korupsi dan pengadilan antikorupsi 
untuk melawan bankir-  bankir serta anggota parlemen yang melakukan korupsi 
dan menerima  suap. Pemerintah Indonesia juga menyatakan akan memburu 
orang-orang yang  menyalahgunakan namanya dan menyebabkan hancurnya Bank 
Indover  Belanda. Pemerintah Indonesia bermaksud pula mengusut dugaan praktek 
 perdagangan singkat
 dan kecurangan di pasar modal. Indonesia kehilangan waktu 10 tahun 
akibat kehancuran perbankan  pada 1998, ketika menyerahkan nasibnya kepada 
IMF, yang gagal  memahami kekuatan lokal dan 

[wanita-muslimah] Re: Indonesia: Negara Muslim yang Tidak Terkena Resesi

2008-12-04 Terurut Topik werkuwer
tolol sih enggak cuman keliatannya pemerintah kita ndak becus 
mengelola kekayaan negara dengan efisien sehingga korupsi ada
di mana-mana, dari tingkat erte sampai dengan tingkat pusat. 





[wanita-muslimah] Re: Indonesia: Negara Muslim yang Tidak Terkena Resesi

2008-12-02 Terurut Topik herri.permana

Ini sebenarnya agak tolol sih , pemerintah lebih fokus pada ekonomi 
tidak riil daripada ekonomi riil.Jadi fokus pemerintah pada nilai 
tukar rupiah/valas , bursa dan perbankan bukan menggerakkan ekonomi 
riil.Program buyback saham pemerintah sebenarnya cuma ngibul dari 
janji 10 T lebih cuma sekian M yang beneran dikeluarin , ini kan cuma 
buat bikin isu supaya harga saham terkerek naik, lagian masak BUMN 
disuruh trading saham, belum lagi disuurh beli sahamnya BUMI milik 
Bakrie (untungnya gak jadi) yang nilainya terus melorot dari 8000 an 
sekarang 850 perak.Perbankan disuruh ngetatin kredit , suku bunga 
malah dinaikkin jadinya sektor usaha susah dapat kredit.Cadangan 
devisa dipake buat trading valas kayak forex aja...

Program pembangunan infrastruktur emang digalakkin tapinya cuma fokus 
ke jalan tol jadi nguntungin konglomerat doang , jadi bukan ala 
Rosevelt 1929.Proyek pembangkit listrik fokusnya ke PLTU yang 
tololnya diutamakan di Jawa sementara batubara banyaknya di 
kalimantan dan tololnya lagi penguasa batubara adalah swasta jadinya 
PLN kelimpungan dapat bahan baku.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Sunny [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Refleksi: Syukuralhamdullilah bila iblish bin seythan resesi tidak 
bisa mampir.
.
 
 Pemerintah meluncurkan program pengamanan buy back yang dipelopori 
BUMN dan mempertahankan rupiah dengan campur tangan di pasar nilai 
tukar via Bank Indonesia (BI). Pemerintah juga mengambil langkah 
untuk meningkatkan likuiditas serta fokus mengontrol inflasi dan 
mempertahankan pertumbuhan ekonomi.
 
 Pemerintah menaikkan jaminan deposit pribadi sampai Rp 2 milyar 
(US$ 190.000), yang mencakup 100% deposit untuk lebih dari 99,7% dari 
81 juta rekening bank. Bank-bank di Indonesia masih dalam posisi yang 
kuat dengan cadangan yang cukup, pinjaman non-performing yang rendah, 
dan nyaris tanpa pembeberan pada kerugian subprimer. Hanya sebagian 
kecil investor yang kehilangan uang pembelian instrumen yang 
berkaitan dengan Lehman via bank internasional.
 
 Nilai inflasi Indonesia menurun dari 12% menjadi sekitar 9% pada 
Januari, dengan reduksi yang direncanakan antara 9% dan 7% sepanjang 
tahun 2009. Suku bunga bank telah distabilkan pada angka 9,5% setelah 
enam bulan berturut-turut naik. Hal ini akan dipertahankan sementara 
dan kemudian dikurangi menjadi 7,5% pada 2009.
 
 Obligasi Indonesia telah pulih dari gejolak yang tajam baru-baru 
ini. Bursa saham pun sudah stabil. Ekonom lokal menyatakan bahwa 
bursa saham yang sebelumnya mengalami over-value akan kembali normal 
sejalan dengan siklus perdagangan lokal.
 
 Pemerintah sekarang fokus untuk mengolah dana sebesar US$ 115 
milyar dari anggaran nasional tahun 2009, naik dari US$ 100 milyar 
pada 2008. Hal ini dilakukan untuk mendorong pembangunan proyek dan 
secara keseluruhan dibelanjakan untuk membantu memenuhi permintaan 
lokal karena adanya penurunan ekspor, dengan harapan menjaga 
pertumbuhan ekonomi 5,5% hingga 6% pada 2009.
 
 Di samping keruntuhan bank Indover Cabang Pembantu Bank Indonesia 
di Belanda, tidak ada kebangkrutan yang lebih parah. Menteri Keuangan 
Indonesia, Sri Mulyani Indrawati, dan Gubernur BI yang baru, 
Boediono, telah mengambil tindakan untuk mengatasi kesalahan 
manajemen sebelumnya.
 
 Berbeda dari cara penanganan bankir-bankir keuangan yang gagal di 
negara Barat, yang tidak bijaksana dan mengambil risiko yang mungkin 
saja ilegal, Pemerintah Indonesia mengatur cara kerja Komisi 
Pemberantasan Korupsi dan pengadilan antikorupsi untuk melawan bankir-
bankir serta anggota parlemen yang melakukan korupsi dan menerima 
suap.
 
 Pemerintah Indonesia juga menyatakan akan memburu orang-orang yang 
menyalahgunakan namanya dan menyebabkan hancurnya Bank Indover 
Belanda. Pemerintah Indonesia bermaksud pula mengusut dugaan praktek 
perdagangan singkat dan kecurangan di pasar modal.
 
 Indonesia kehilangan waktu 10 tahun akibat kehancuran perbankan 
pada 1998, ketika menyerahkan nasibnya kepada IMF, yang gagal 
memahami kekuatan lokal dan membesar-besarkan kelemahan lokal. Sebuah 
foto historis memperlihatkan Soeharto duduk di meja kerjanya, 
menandatangani surat kuasa kematian politiknya. Perwakilan IMF 
berdiri di depannya, sedangkan dia menandatangani perjanjian IMF.
 
 Banyak hal telah berubah di antara kehancuran perbankan Asia pada 
1998 dan kehancuran Wall Street pada 2008. Kekuatan keseimbangan 
ekonomi di dunia berubah, keseimbangan kekuatan global bergeser ke 
Selatan dan Timur. Perdana Menteri Inggris, Gordon Brown, mengetahui 
hal itu ketika mengimbau negara-negara Teluk dan G-20 untuk membantu 
menstabilkan ekonomi dunia.
 
 Pada kehancuran bank tahun 1998, Indonesia tidak memiliki kebebasan 
dan pilihan. Kini, tahun 2008, Indonesia memiliki kebebasan dan lebih 
kuat serta dapat memilih jalannya sendiri. Semoga kekuatan dan tekad 
yang kuat dapat memberi inspirasi kepada negara-negara muslim dan 
negara-negara Selatan untuk tidak panik menghadapi resesi di dunia 
Barat, melainkan