Re: [wanita-muslimah] Re: Maaf Buat Pak Harto

2006-05-13 Terurut Topik irwank



Buat Mas Aman,

Ingat jasa mestinya di belakang setelah keputusan secara jurdil dikeluarkan.
Bukan di awal donk.. :-) Lah di Qur'an aja kan ada konsep 'mudharat yang
lebih besar dibanding manfaat'.. Jadi biar dibilang 'mulia' yang penting
maafin
gitu? :-) Yang penting jangan menutup"i, jangan pula melebih"kan..
Yang PAS aje, kali ye..


Buat Mas Wida,

Caranya gimana donk, bersikap 'mulia' tetapi tidak menjadikan contoh
(preseden)
buruk bahwa 'oh enak ya jadi penguasa yang zhalim'.. tinggal dimaafkan
saja..

CMIIW..

Wassalam,

Irwan.K

On 5/11/06, [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED] > wrote:
>
> Memaafkan itu baik... tetapi jangan sampai sikap ini menjadikan munculnya
> Soeharto2 baru di kemudian hari. Karena mereka berfikir bangsa ini toh
> mudah

forgive n forget. Ntar juga dimaapin dan dilupain. Jadi... jalan
> teruu!!!
>
> Ada sesuatu yang perlu dilakukan disamping memaafkan, yaitu sesuatu untuk
> mencegah bangsa ini kembali hancur oleh KKN.
>
> Salam,
>
> "Ary Setijadi Prihatmanto" <[EMAIL PROTECTED]>
> Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> 05/11/2006 12:29 PM
> Subject Re: [wanita-muslimah] Re: Maaf Buat Pak Harto
>
> mas Aman,
>
> Setiap kali saya membaca soal Pak Harto saya ini geli sendiri..
> Sudah 8 tahun reformasi, urusannya masih soal itu-itu juga...
> membicarakan gosip dan rumors,
>
> gilanya lagi,
> petinggi negara ikut-ikutan juga ngurusi rumors dan gosip.
> Presiden SBY sampai harus mengundang banyak pejabat hanya untuk ngurusi
> rumors dan gosip
>
> Kalo secara pribadi,
> memang setiap muslim harusnya otomatis memaafkan kesalahan sesama.
> Karena itu tanda umat terbaik...
>
> Kalo secara formal kan ya harus jelas dulu kesalahannya apa
> Apa sih sebetulnya yang harus dimaafkan dari Pak Harto itu?
> Lha wong kejaksaan saja nggak bisa membuktikan apa-apa kok...
> Kan lucu kalau negara menyatakan untuk memaafkan Pak Harto,
> tapi nggak jelas beliau itu salahnya apa...
> Kalo Presiden Korea dulu kan jelas, dia minta maaf atas semua kesalahan...
>
> Mending kita semua mendukung dan mengawasi kejaksaan untuk bisa
> melaksanakan
> tugasnya dengan baik.
> Utamakan dan prioritaskan yang arahnya ke masa depan.
> Setahu saya berkas hukum Pak Harto itu kan sudah jelas, tinggal
> disidangkan
> saja...
> Kalau Pak Harto belum bisa disidang, ya sudah...tunggu saja...
>
> Meanwhile, Presiden, DPR, MPR  seharusnya nggak usah repot-repot ngurusi
> urusan kriminal spt. ini
> Semua fokus ngurusi pekerjaannya masing2
>
> Salam
> Ary
>
> - Original Message -
> From: "Aman FatHa" <[EMAIL PROTECTED] >
> To: 
> Sent: Thursday, May 11, 2006 6:25 AM
> Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Maaf Buat Pak Harto
>
>
> > Sebutkan dulu kesalahannya apa saja tidak kurang tidak lebih. Semakin
> > detail lebih baik. Jadi saya bisa centangin satu-satu dengan lingkaran
> > atau seperti ini, (x) dimaafkan.
> >
> > Prinsipnya saya setuju dia dimaafkan, tapi ya harus jelas dulu apa yang
> > dimaafkan. Artinya, adili. Saya ingat, yang diusulkan GD juga begitu
> deh.
> >
> > Bagaimanapun dia merupakan salah seorang pahlawan yang banyak berjasa.
> > Dia bapak pembangunan yang bangunannya keropos digerogoti berbagai macam
> > spesies kecoak. Dia berhasil menjaga keutuhan Nusantara, dan silahkan
> > saja lihat ada di berapa propinsi kah tanah-tanah kaplingannya. Dia
> > berhasil menumpas PKI sampai-sampai yang tidak jelas statusnya pun di
> > tangannya juga bisa menjadi PKI lengkap hingga sperma-spermanya.
> >
> > Dia mampu menjalankan amanat bangsa dengan pembangunan terencana dalam
> > program-program yang mandiri. Dia berhsil membangun sistem komunikasi
> > satelit domestik, jarak antara Aceh dan Papua sudah tidak ada lagi.
> > Hubungan antarpulau sangat lancar dan bergerak sangat cepat. Buktinya,
> > 5000 perkilo beras di pedalaman sana harganya mencapai 20.000 hingga
> > 50.000. Luar biasa hebat. Di hutan-hutan sekarang sudah terang benderang
>
> > karena listrik juga gundul, dan jalan-jalan terbuka untuk mengangkut
> > kayu-kayu dan pertambangan. Saya bahkan pernah bermimpi, kapan saluran
> > telpon masuk ke desa ini.
> >
> > Dan terlalu banyak hal partial lainnya yang hanya bisa dirasakan dari
> > pengalaman tanpa bisa mengajukannya sebagai bukti tuntutan. Maka,
> > mengucapkan maaf untuknya sangat mudah sekali. Tapi, sebutkan dulu apa
> > yang harus dimaafkan.
> >
> > Salam
> >
> > Aman
> >
> > ariel wrote:
> > > walaupun paragraf - paragraf awal artikel ini sangat retorik, namun
> > > saya sepe

Re: [wanita-muslimah] Re: Maaf Buat Pak Harto

2006-05-12 Terurut Topik L.Meilany



Yg ngefans dengan Bung karno pasti nggak setuju.
Dulu BK wafat dalam kesepian. 
BK sakit, tapi dokter yg mau mengobati diawasi rezim Suharto.
Konon katanya BK wafat karena ada obat2 yg tidak diberikan. 
Keluarganya, anak2nya mau menjenguk saja harus lapor dulu ke pemerintah.
Padahal katanya kesalahan BK itu dulu apa?

Salam 
l.meilany 
  - Original Message - 
  From: Ambon 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, May 10, 2006 8:31 PM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Maaf Buat Pak Harto


  Bagaimana kalau asetnya disita negara dan  beliau dibebaskan dari tuntutan 
  hukum?

  - Original Message - 
  From: "ariel" <[EMAIL PROTECTED]>
  To: 
  Sent: Wednesday, May 10, 2006 12:11 PM
  Subject: [wanita-muslimah] Re: Maaf Buat Pak Harto


  >
  > walaupun paragraf - paragraf awal artikel ini sangat retorik, namun
  > saya sependapat dengan inti dari tulisan ini, yaitu  memaafkan pak
  > Harto. Bagi saya, dengan alasan kemanusian, tidak sepatutnya memaksa
  > seorang mantan pemimpin yang sudah uzur dan sakit parah ke depan meja
  > hijau. Tentu maaf ini hanya berlaku buat pak Harto, dan tidak untuk
  > kerabat atau kroni-kroninya.
  >
  >
  > salam,
  > -ariel-
  >
  > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ambon" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  >>
  >>   http://www.indomedia.com/bpost/052006/10/opini/opini3.htm
  >>
  >> Maaf Buat Pak Harto
  >>
  >> INGAT Jasa Soeharto. Pernyataan mantan Presiden ke-3 RI KH
  > Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini (BPost, Selasa 9 Mei 2006), secara
  > tidak langsung mengarahkan ingatan kita pada keberhasilan Soeharto
  > selama 33 tahun memimpin republik ini.
  >>
  >> Misalnya saja, sebagai seorang anggota TNI, Pak Harto berhasil
  > memberantas Partai Komunis Indonesia (PKI). Keberhasilan ini boleh
  > dibilang sebagai prestasi sangat bersejarah bagi Bangsa Indoensia,
  > karena Pak Harto juga berhasil menyelamatkan, menegakkan dan
  > melaksanakan Pancasila dan UUD 1945 baik dalam kehidupan kenegaraan
  > maupun kemasyarakatan.
  >>
  >> Sebagai Mandataris MPR, Pak Harto mampu menjalankan amanat bangsa.
  > Lewat pembangunan ekonomi yang terencana dan terarah dalam Pelita demi
  > Pelita, masyarakat menjadi maju dan sejahtera, lahir dan batin.
  >>
  >> Sebagai pemimpin, Pak Harto berhasil mempersatukan Nusantara. Dengan
  > keberhasilan membangun sistem komunikasi satelit domestik, jarak
  > antara Aceh dan Papua sudah tidak ada lagi. Hubungan antarpulau sangat
  > lancar dan bergerak sangat cepat.
  >>
  >> Sejujurnya, masih banyak lagi tinta emas yang ditorehkan Pak Harto
  > selama berkuasa. Dengan secuil memaparkan keberhasilan Pak Harto
  > tersebut, sangat pas kalau kita mengakui Pak Harto sangat berjasa bagi
  > kelangsungan hidup republik ini. Dan, sangat 'berdosa' kalau kita
  > melupakan semua jasa Pak Harto tersebut.
  >>
  >> Saat ini, Pak Harto dalam usianya yang uzur (85 tahun), bertarung
  > melawan sakit, bahkan maut. Alat pacu jantung masih terpasang di
  > tubuhnya. Demikian pula alat transfusi darah yang terus mengalirkan
  > darah.
  >>
  >> Wakil Ketua DPR Zaenal Ma'arif yang notabene adalah wakil Rakyat
  > Indonesia, sangat prihatin pada kondisi kesehatan Pak Harto. Bahkan
  > usai menjenguk, Zaenal meminta kepada semua komponen memaafkan Pak
  > Harto dan rencana pemeriksaan terhadapnya dihentikan. Dengan demikian,
  > ketika Pak Harto 'dipanggil' Tuhan dirinya tidak menyesal.
  >>
  >> Kata maaf ini sebenarnya sudah lama dilontarkan. Begitu lengser,
  > keluarga Pak Harto dan orang dekat keluarga Cendana juga mengucapkan
  > hal serupa. Tapi semua komponen bangsa tidak mengabulkannya. Dengan
  > semangat menegakkan keadilan dan hukum, Pak Harto harus
  > mempertanggungjawabkan semua perbuatannya di muka hukum.
  >>
  >> Tekad itu sangat pas kalau Pak Harto dalam keadaan masih sehat wal
  > apiat. Tapi dalam kondisinya sekarang, apakah tekad itu masih layak
  > untuk diperjuangkan? Terlebih sekarang, kasus Pak Harto ini menjadi
  > komoditas politik oleh orang tertentu.
  >>
  >> Sebagai bangsa yang beragama, tentu tidak sulit untuk memberikan
  > maaf kepada Pak Harto. Sekali lagi hanya kepada Pak Harto. Kalau
  > kroni-kroninya, ya tidak. Terlebih lagi pihak atau masyarakat yang
  > dendam dan sakit hati terhadap Pak Harto, sudah tidak
  > mempermasalahkanya lagi. Gus Dur, misalnya, secara tegas mengatakan
  > Soeharto harus diberi pengampunan.
  >>
  >> Makanya dalam kondisinya yang demikian, tidak salahnya kita
  > memberikan maaf kepada Pak Harto. Kita bisa dicap sebagai bangsa yang
  > tidak menghargai jasa pahlawannya, kalau Pak Harto meningg

[wanita-muslimah] Re: Maaf Buat Pak Harto [Fwd: [dayak] mari berhenti bicarakan Indonesia!!]

2006-05-11 Terurut Topik sarinesia



kenapa yg dimaafkan hanya HMS saja. kenapa tidak dimaafkan saja semua
penjahat di negeri ini? kenapa hukum harus pilih-pilih?

kalau karena jasanya. apa jasa HMS ini? apa karena telah menghancurkan
negeri ini? yg hingga sekarang tidak bisa bangkit lagi.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Aman FatHa <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> 
>  Original Message 
> Subject: [dayak] mari berhenti bicarakan Indonesia!!
> Date: Thu, 11 May 2006 02:18:42 -0700 (PDT)
> From: budi baskoro <[EMAIL PROTECTED]>
> Reply-To: [EMAIL PROTECTED]
> To: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED]
> 
> ketika pada akhirnya pemerintah mengakui
> ketidakmampuan hukum negerinya untuk menggigit
> soeharto, bekas presiden dari sistem
> otoriter-birokratik-neofasis-orba, lalu untuk apalagi
> membicarakan Indonesia?
> 
> ketika ketua MPR menganggap persoalan soeharto lebih
> pada soal etika maaf-memaafkan, ketimbang mengganjar
> segala dosanya, lalu untuk apalagi membicarakan
> Indonesia?
> 
> ketika sang presiden yg secara fisik gagah-wibawa
> hanya jago lip-service--menyediakan tripartit untuk
> mengelabui buruh, memerangi terorisme demi
> menyenangkan paman sam dgn tanpa kompensasi--lalu
> untuk apalagi membicarakan Indonesia?
> 
> ketika sebuah partai yg lahir dari rahim reformasi
> berkoar membela guteres atas nama nasionalisme, tapi
> mengabaikan wiranto, sang dalang pelanggar HAM di
> Timor Leste, lalu untuk apa lagi membicarakan
> Indonesia?
> 
> ketika satu lagi partai yg lahir dari rahim reformasi
> dgn tingkat pengorganisasian kader yg rapi nyaris
> menyerupai PKI hanya gandrung bicara solidaritas
> Palestina dan pornografi-pornoaksi sambil menutup mata
> kepada nasib buruh, blok cepu, minyak hitam papua,
> lalu untuk apalagi membicarakan Indonesia?
> 
> ketika muhammadiyah dgn din syamsudin-nya, NU dgn
> hasyim muzadinya, yg tampil full conservative, sebagai
> dewa moral, pengampun, tapi melegitimasi kekuasaan
> rezim, lalu buat apalagi membicarakan Indonesia?
> 
> oh ya, maaf saya khilaf, di sini memang lebih baik
> kita membicarakan dayak...
> 
> salam,
> 
> iBaz
>











Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 








  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Women
  
  
Islam
  
  
Muslimah
  
  


Women in islam
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "wanita-muslimah" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  












Re: [wanita-muslimah] Re: Maaf Buat Pak Harto [Fwd: [dayak] mari berhenti bicarakan Indonesia!!]

2006-05-11 Terurut Topik jano ko



Kang Sabri berkata=
lha ini kok semua orang dikritik, apa penulis ini paling bener, emang
gampang apa jadi presiden, ketua mpr.
-
   
  Jano ko nylethuk =
  Yen tak pikir-pikir / kalau saya pikir-pikir, memang Kang Sabri ini genius banget hhehehheh
  Kang, Ceritain dong apa itu 'Cold War' ,  itu lho jamannya perang dingin, biar kita tercerahkan.
   
   
  wassalah.
   
   
  
st sabri <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  lha ini kok semua orang dikritik, apa penulis ini paling bener, emang
gampang apa jadi presiden, ketua mpr.

salam bener

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Aman FatHa <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> 
>  Original Message 
> Subject: [dayak] mari berhenti bicarakan Indonesia!!
> Date: Thu, 11 May 2006 02:18:42 -0700 (PDT)
> From: budi baskoro <[EMAIL PROTECTED]>
> Reply-To: [EMAIL PROTECTED]
> To: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED]
> 
> ketika pada akhirnya pemerintah mengakui
> ketidakmampuan hukum negerinya untuk menggigit
> soeharto, bekas presiden dari sistem
> otoriter-birokratik-neofasis-orba, lalu untuk apalagi
> membicarakan Indonesia?
> 
> ketika ketua MPR menganggap persoalan soeharto lebih
> pada soal etika maaf-memaafkan, ketimbang mengganjar
> segala dosanya, lalu untuk apalagi membicarakan
> Indonesia?
> 
> ketika sang presiden yg secara fisik gagah-wibawa
> hanya jago lip-service--menyediakan tripartit untuk
> mengelabui buruh, memerangi terorisme demi
> menyenangkan paman sam dgn tanpa kompensasi--lalu
> untuk apalagi membicarakan Indonesia?
> 
> ketika sebuah partai yg lahir dari rahim reformasi
> berkoar membela guteres atas nama nasionalisme, tapi
> mengabaikan wiranto, sang dalang pelanggar HAM di
> Timor Leste, lalu untuk apa lagi membicarakan
> Indonesia?
> 
> ketika satu lagi partai yg lahir dari rahim reformasi
> dgn tingkat pengorganisasian kader yg rapi nyaris
> menyerupai PKI hanya gandrung bicara solidaritas
> Palestina dan pornografi-pornoaksi sambil menutup mata
> kepada nasib buruh, blok cepu, minyak hitam papua,
> lalu untuk apalagi membicarakan Indonesia?
> 
> ketika muhammadiyah dgn din syamsudin-nya, NU dgn
> hasyim muzadinya, yg tampil full conservative, sebagai
> dewa moral, pengampun, tapi melegitimasi kekuasaan
> rezim, lalu buat apalagi membicarakan Indonesia?
> 
> oh ya, maaf saya khilaf, di sini memang lebih baik
> kita membicarakan dayak...
> 
> salam,
> 
> iBaz
>






Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  



  SPONSORED LINKS 
    Women   Islam   Muslimah Women in islam 
    
-
  YAHOO! GROUPS LINKS 

    
    Visit your group "wanita-muslimah" on the web.
    
    To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]
    
    Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 

    
-
  



Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]







Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 








  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Women
  
  
Islam
  
  
Muslimah
  
  


Women in islam
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "wanita-muslimah" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











Re: [wanita-muslimah] Re: Maaf Buat Pak Harto [Fwd: [dayak] mari berhenti bicarakan Indonesia!!]

2006-05-11 Terurut Topik Aman FatHa



Mungkin karena itulah wa, subjeknya mari berhenti bicarakan Indonesia!
Untuk apa?! Hahahaha...

Salam onliner


st sabri wrote:
> lha ini kok semua orang dikritik, apa penulis ini paling bener, emang
> gampang apa jadi presiden, ketua mpr.
> 
> salam bener
> 
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Aman FatHa <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>>
>>  Original Message 
>> Subject: [dayak] mari berhenti bicarakan Indonesia!!
>> Date: Thu, 11 May 2006 02:18:42 -0700 (PDT)
>> From: budi baskoro <[EMAIL PROTECTED]>
>> Reply-To: [EMAIL PROTECTED]
>> To: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED]
>>
>> ketika pada akhirnya pemerintah mengakui
>> ketidakmampuan hukum negerinya untuk menggigit
>> soeharto, bekas presiden dari sistem
>> otoriter-birokratik-neofasis-orba, lalu untuk apalagi
>> membicarakan Indonesia?
>>
>> ketika ketua MPR menganggap persoalan soeharto lebih
>> pada soal etika maaf-memaafkan, ketimbang mengganjar
>> segala dosanya, lalu untuk apalagi membicarakan
>> Indonesia?
>>
>> ketika sang presiden yg secara fisik gagah-wibawa
>> hanya jago lip-service--menyediakan tripartit untuk
>> mengelabui buruh, memerangi terorisme demi
>> menyenangkan paman sam dgn tanpa kompensasi--lalu
>> untuk apalagi membicarakan Indonesia?
>>
>> ketika sebuah partai yg lahir dari rahim reformasi
>> berkoar membela guteres atas nama nasionalisme, tapi
>> mengabaikan wiranto, sang dalang pelanggar HAM di
>> Timor Leste, lalu untuk apa lagi membicarakan
>> Indonesia?
>>
>> ketika satu lagi partai yg lahir dari rahim reformasi
>> dgn tingkat pengorganisasian kader yg rapi nyaris
>> menyerupai PKI hanya gandrung bicara solidaritas
>> Palestina dan pornografi-pornoaksi sambil menutup mata
>> kepada nasib buruh, blok cepu, minyak hitam papua,
>> lalu untuk apalagi membicarakan Indonesia?
>>
>> ketika muhammadiyah dgn din syamsudin-nya, NU dgn
>> hasyim muzadinya, yg tampil full conservative, sebagai
>> dewa moral, pengampun, tapi melegitimasi kekuasaan
>> rezim, lalu buat apalagi membicarakan Indonesia?
>>
>> oh ya, maaf saya khilaf, di sini memang lebih baik
>> kita membicarakan dayak...
>>
>> salam,
>>
>> iBaz
>>
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> Milis Wanita Muslimah
> Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
> Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
> Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
> Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
> 
> This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
> Yahoo! Groups Links
> 
> 
> 
>  
> 
> 
> 
> 
> 
> 






Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 








  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Women
  
  
Islam
  
  
Muslimah
  
  


Women in islam
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "wanita-muslimah" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  












[wanita-muslimah] Re: Maaf Buat Pak Harto [Fwd: [dayak] mari berhenti bicarakan Indonesia!!]

2006-05-11 Terurut Topik st sabri



lha ini kok semua orang dikritik, apa penulis ini paling bener, emang
gampang apa jadi presiden, ketua mpr.

salam bener

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Aman FatHa <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> 
>  Original Message 
> Subject: [dayak] mari berhenti bicarakan Indonesia!!
> Date: Thu, 11 May 2006 02:18:42 -0700 (PDT)
> From: budi baskoro <[EMAIL PROTECTED]>
> Reply-To: [EMAIL PROTECTED]
> To: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED]
> 
> ketika pada akhirnya pemerintah mengakui
> ketidakmampuan hukum negerinya untuk menggigit
> soeharto, bekas presiden dari sistem
> otoriter-birokratik-neofasis-orba, lalu untuk apalagi
> membicarakan Indonesia?
> 
> ketika ketua MPR menganggap persoalan soeharto lebih
> pada soal etika maaf-memaafkan, ketimbang mengganjar
> segala dosanya, lalu untuk apalagi membicarakan
> Indonesia?
> 
> ketika sang presiden yg secara fisik gagah-wibawa
> hanya jago lip-service--menyediakan tripartit untuk
> mengelabui buruh, memerangi terorisme demi
> menyenangkan paman sam dgn tanpa kompensasi--lalu
> untuk apalagi membicarakan Indonesia?
> 
> ketika sebuah partai yg lahir dari rahim reformasi
> berkoar membela guteres atas nama nasionalisme, tapi
> mengabaikan wiranto, sang dalang pelanggar HAM di
> Timor Leste, lalu untuk apa lagi membicarakan
> Indonesia?
> 
> ketika satu lagi partai yg lahir dari rahim reformasi
> dgn tingkat pengorganisasian kader yg rapi nyaris
> menyerupai PKI hanya gandrung bicara solidaritas
> Palestina dan pornografi-pornoaksi sambil menutup mata
> kepada nasib buruh, blok cepu, minyak hitam papua,
> lalu untuk apalagi membicarakan Indonesia?
> 
> ketika muhammadiyah dgn din syamsudin-nya, NU dgn
> hasyim muzadinya, yg tampil full conservative, sebagai
> dewa moral, pengampun, tapi melegitimasi kekuasaan
> rezim, lalu buat apalagi membicarakan Indonesia?
> 
> oh ya, maaf saya khilaf, di sini memang lebih baik
> kita membicarakan dayak...
> 
> salam,
> 
> iBaz
>










Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 








  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Women
  
  
Islam
  
  
Muslimah
  
  


Women in islam
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "wanita-muslimah" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











[wanita-muslimah] Re: Maaf Buat Pak Harto [Fwd: [dayak] mari berhenti bicarakan Indonesia!!]

2006-05-11 Terurut Topik Aman FatHa




 Original Message 
Subject: [dayak] mari berhenti bicarakan Indonesia!!
Date: Thu, 11 May 2006 02:18:42 -0700 (PDT)
From: budi baskoro <[EMAIL PROTECTED]>
Reply-To: [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED]

ketika pada akhirnya pemerintah mengakui
ketidakmampuan hukum negerinya untuk menggigit
soeharto, bekas presiden dari sistem
otoriter-birokratik-neofasis-orba, lalu untuk apalagi
membicarakan Indonesia?

ketika ketua MPR menganggap persoalan soeharto lebih
pada soal etika maaf-memaafkan, ketimbang mengganjar
segala dosanya, lalu untuk apalagi membicarakan
Indonesia?

ketika sang presiden yg secara fisik gagah-wibawa
hanya jago lip-service--menyediakan tripartit untuk
mengelabui buruh, memerangi terorisme demi
menyenangkan paman sam dgn tanpa kompensasi--lalu
untuk apalagi membicarakan Indonesia?

ketika sebuah partai yg lahir dari rahim reformasi
berkoar membela guteres atas nama nasionalisme, tapi
mengabaikan wiranto, sang dalang pelanggar HAM di
Timor Leste, lalu untuk apa lagi membicarakan
Indonesia?

ketika satu lagi partai yg lahir dari rahim reformasi
dgn tingkat pengorganisasian kader yg rapi nyaris
menyerupai PKI hanya gandrung bicara solidaritas
Palestina dan pornografi-pornoaksi sambil menutup mata
kepada nasib buruh, blok cepu, minyak hitam papua,
lalu untuk apalagi membicarakan Indonesia?

ketika muhammadiyah dgn din syamsudin-nya, NU dgn
hasyim muzadinya, yg tampil full conservative, sebagai
dewa moral, pengampun, tapi melegitimasi kekuasaan
rezim, lalu buat apalagi membicarakan Indonesia?

oh ya, maaf saya khilaf, di sini memang lebih baik
kita membicarakan dayak...

salam,

iBaz







Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 








  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Women
  
  
Islam
  
  
Muslimah
  
  


Women in islam
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "wanita-muslimah" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  












Re: [wanita-muslimah] Re: Maaf Buat Pak Harto

2006-05-11 Terurut Topik Teguh Haryanto



ikutan nimbrung..
masalah pak harto ini memang sangat komplek
kesalahan yang begitu banyak (menurut saya yg terberat adalah pelanggaran
HAM pasca peristiwa 65)
tapi sangat sulit sekali membuktikannya
sama sulitnya dgn mengungkap naiknya pak harto menjadi presden
apakah itu murni dgn supersemar (karena sampai sekarang dokumen sepenting
supersemar itu tidak ditemukan)
atau karena ada unsur pemaksaan (saya pernah baca bhw 3 jenderal yg ditugasi
membawa naskah supersemar itu menodongkan pistol sama bung karno)
bahkan saya juga pernah baca bahwa peristiwa 65 itu adalah masalah konflik
interen AD
dan yg sangat brilian bermain dlm peristiwa ini adalah pak harto


- Original Message -
From: "Ary Setijadi Prihatmanto" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Thursday, May 11, 2006 12:58 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Maaf Buat Pak Harto


Memaafkan secara pribadi tentu berbeda dengan memaafkan secara formal.
Memaafkan secara pribadi itu nggak perlu syarat.
Tapi kalo memaafkan secara formal, itu harus ada kesalahan yang dimaafkan...

Munculnya Suharto-suharto baru itu salah satu sebabnya adalah karena kita
sibuk ngurusi urusan Suharto lama, sampai lupa nambal lubang-lubang untuk
munculnya Suharto baru...

Emang Suharto itu sapa,
sampai bisa mendominasi urusan bernegara dan bermasyarakat kita?
Ada 250 juta orang yang harus diurus...
Kita tinggal nanya kejaksaan saja, biar jaksanya yang pusing...

Sambil nunggu sembuhnya Eyang Suharto yang sedang sakit.
Dicek pake dokter biasa dan psikolog saja sebulan sekali dengan perintah
pengadilan,
ngga usah pake tim-tim-an

Jaksa bisa mengerjakan pekerjaan lain...
Presiden bisa bener2 ngurusi rakyat, bukan cuman urusan remeh-temeh kayak
gini...
Satu hari saja Presiden ngurusi yang begini, berarti 1/(365*5) waktu
presiden terbuang...

Salam
Ary


- Original Message -
From: <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Cc: 
Sent: Thursday, May 11, 2006 7:54 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Maaf Buat Pak Harto


> Memaafkan itu baik... tetapi jangan sampai sikap ini menjadikan munculnya
> Soeharto2 baru di kemudian hari. Karena mereka berfikir bangsa ini toh
> mudah forgive n forget. Ntar juga dimaapin dan dilupain. Jadi... jalan
> teruu!!!
>
> Ada sesuatu yang perlu dilakukan disamping memaafkan, yaitu sesuatu untuk
> mencegah bangsa ini kembali hancur oleh KKN.
>
> Salam,
>
>
>
>
> "Ary Setijadi Prihatmanto" <[EMAIL PROTECTED]>
> Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> 05/11/2006 12:29 PM
> Please respond to
> wanita-muslimah@yahoogroups.com
>
>
> To
> 
> cc
>
> Subject
> Re: [wanita-muslimah] Re: Maaf Buat Pak Harto
>
>
>
>
>
>
> mas Aman,
>
> Setiap kali saya membaca soal Pak Harto saya ini geli sendiri..
> Sudah 8 tahun reformasi, urusannya masih soal itu-itu juga...
> membicarakan gosip dan rumors,
>
> gilanya lagi,
> petinggi negara ikut-ikutan juga ngurusi rumors dan gosip.
> Presiden SBY sampai harus mengundang banyak pejabat hanya untuk ngurusi
> rumors dan gosip
>
> Kalo secara pribadi,
> memang setiap muslim harusnya otomatis memaafkan kesalahan sesama.
> Karena itu tanda umat terbaik...
>
> Kalo secara formal kan ya harus jelas dulu kesalahannya apa
> Apa sih sebetulnya yang harus dimaafkan dari Pak Harto itu?
> Lha wong kejaksaan saja nggak bisa membuktikan apa-apa kok...
> Kan lucu kalau negara menyatakan untuk memaafkan Pak Harto,
> tapi nggak jelas beliau itu salahnya apa...
> Kalo Presiden Korea dulu kan jelas, dia minta maaf atas semua kesalahan...
>
> Mending kita semua mendukung dan mengawasi kejaksaan untuk bisa
> melaksanakan
> tugasnya dengan baik.
> Utamakan dan prioritaskan yang arahnya ke masa depan.
> Setahu saya berkas hukum Pak Harto itu kan sudah jelas, tinggal
> disidangkan
> saja...
> Kalau Pak Harto belum bisa disidang, ya sudah...tunggu saja...
>
> Meanwhile, Presiden, DPR, MPR  seharusnya nggak usah repot-repot ngurusi
> urusan kriminal spt. ini
> Semua fokus ngurusi pekerjaannya masing2
>
> Salam
> Ary
>
> - Original Message -
> From: "Aman FatHa" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: 
> Sent: Thursday, May 11, 2006 6:25 AM
> Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Maaf Buat Pak Harto
>
>
> > Sebutkan dulu kesalahannya apa saja tidak kurang tidak lebih. Semakin
> > detail lebih baik. Jadi saya bisa centangin satu-satu dengan lingkaran
> > atau seperti ini, (x) dimaafkan.
> >
> > Prinsipnya saya setuju dia dimaafkan, tapi ya harus jelas dulu apa yang
> > dimaafkan. Artinya, adili. Saya ingat, yang diusulkan GD juga begitu
> deh.
> >
> > Bagaimanapun dia merupakan salah seorang pahlawan yang banyak berjasa.
> > Dia bapak pembangunan yang bangunannya keropos digerogoti berbagai macam
> > spesies kecoak.

Re: [wanita-muslimah] Re: Maaf Buat Pak Harto

2006-05-10 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto



Memaafkan secara pribadi tentu berbeda dengan memaafkan secara formal.
Memaafkan secara pribadi itu nggak perlu syarat.
Tapi kalo memaafkan secara formal, itu harus ada kesalahan yang dimaafkan...

Munculnya Suharto-suharto baru itu salah satu sebabnya adalah karena kita
sibuk ngurusi urusan Suharto lama, sampai lupa nambal lubang-lubang untuk
munculnya Suharto baru...

Emang Suharto itu sapa,
sampai bisa mendominasi urusan bernegara dan bermasyarakat kita?
Ada 250 juta orang yang harus diurus...
Kita tinggal nanya kejaksaan saja, biar jaksanya yang pusing...

Sambil nunggu sembuhnya Eyang Suharto yang sedang sakit.
Dicek pake dokter biasa dan psikolog saja sebulan sekali dengan perintah
pengadilan,
ngga usah pake tim-tim-an

Jaksa bisa mengerjakan pekerjaan lain...
Presiden bisa bener2 ngurusi rakyat, bukan cuman urusan remeh-temeh kayak
gini...
Satu hari saja Presiden ngurusi yang begini, berarti 1/(365*5) waktu
presiden terbuang...

Salam
Ary


- Original Message - 
From: <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Cc: 
Sent: Thursday, May 11, 2006 7:54 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Maaf Buat Pak Harto


> Memaafkan itu baik... tetapi jangan sampai sikap ini menjadikan munculnya
> Soeharto2 baru di kemudian hari. Karena mereka berfikir bangsa ini toh
> mudah forgive n forget. Ntar juga dimaapin dan dilupain. Jadi... jalan
> teruu!!!
>
> Ada sesuatu yang perlu dilakukan disamping memaafkan, yaitu sesuatu untuk
> mencegah bangsa ini kembali hancur oleh KKN.
>
> Salam,
>
>
>
>
> "Ary Setijadi Prihatmanto" <[EMAIL PROTECTED]>
> Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> 05/11/2006 12:29 PM
> Please respond to
> wanita-muslimah@yahoogroups.com
>
>
> To
> 
> cc
>
> Subject
> Re: [wanita-muslimah] Re: Maaf Buat Pak Harto
>
>
>
>
>
>
> mas Aman,
>
> Setiap kali saya membaca soal Pak Harto saya ini geli sendiri..
> Sudah 8 tahun reformasi, urusannya masih soal itu-itu juga...
> membicarakan gosip dan rumors,
>
> gilanya lagi,
> petinggi negara ikut-ikutan juga ngurusi rumors dan gosip.
> Presiden SBY sampai harus mengundang banyak pejabat hanya untuk ngurusi
> rumors dan gosip
>
> Kalo secara pribadi,
> memang setiap muslim harusnya otomatis memaafkan kesalahan sesama.
> Karena itu tanda umat terbaik...
>
> Kalo secara formal kan ya harus jelas dulu kesalahannya apa
> Apa sih sebetulnya yang harus dimaafkan dari Pak Harto itu?
> Lha wong kejaksaan saja nggak bisa membuktikan apa-apa kok...
> Kan lucu kalau negara menyatakan untuk memaafkan Pak Harto,
> tapi nggak jelas beliau itu salahnya apa...
> Kalo Presiden Korea dulu kan jelas, dia minta maaf atas semua kesalahan...
>
> Mending kita semua mendukung dan mengawasi kejaksaan untuk bisa
> melaksanakan
> tugasnya dengan baik.
> Utamakan dan prioritaskan yang arahnya ke masa depan.
> Setahu saya berkas hukum Pak Harto itu kan sudah jelas, tinggal
> disidangkan
> saja...
> Kalau Pak Harto belum bisa disidang, ya sudah...tunggu saja...
>
> Meanwhile, Presiden, DPR, MPR  seharusnya nggak usah repot-repot ngurusi
> urusan kriminal spt. ini
> Semua fokus ngurusi pekerjaannya masing2
>
> Salam
> Ary
>
> - Original Message - 
> From: "Aman FatHa" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: 
> Sent: Thursday, May 11, 2006 6:25 AM
> Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Maaf Buat Pak Harto
>
>
> > Sebutkan dulu kesalahannya apa saja tidak kurang tidak lebih. Semakin
> > detail lebih baik. Jadi saya bisa centangin satu-satu dengan lingkaran
> > atau seperti ini, (x) dimaafkan.
> >
> > Prinsipnya saya setuju dia dimaafkan, tapi ya harus jelas dulu apa yang
> > dimaafkan. Artinya, adili. Saya ingat, yang diusulkan GD juga begitu
> deh.
> >
> > Bagaimanapun dia merupakan salah seorang pahlawan yang banyak berjasa.
> > Dia bapak pembangunan yang bangunannya keropos digerogoti berbagai macam
> > spesies kecoak. Dia berhasil menjaga keutuhan Nusantara, dan silahkan
> > saja lihat ada di berapa propinsi kah tanah-tanah kaplingannya. Dia
> > berhasil menumpas PKI sampai-sampai yang tidak jelas statusnya pun di
> > tangannya juga bisa menjadi PKI lengkap hingga sperma-spermanya.
> >
> > Dia mampu menjalankan amanat bangsa dengan pembangunan terencana dalam
> > program-program yang mandiri. Dia berhsil membangun sistem komunikasi
> > satelit domestik, jarak antara Aceh dan Papua sudah tidak ada lagi.
> > Hubungan antarpulau sangat lancar dan bergerak sangat cepat. Buktinya,
> > 5000 perkilo beras di pedalaman sana harganya mencapai 20.000 hingga
> > 50.000. Luar biasa hebat. Di hutan-hutan sekarang sudah terang benderang
> > karena listrik juga gundul, dan jalan-jalan terbuka untuk mengangkut
&g

Re: [wanita-muslimah] Re: Maaf Buat Pak Harto

2006-05-10 Terurut Topik Wida . Kusuma



Memaafkan itu baik... tetapi jangan sampai sikap ini menjadikan munculnya 
Soeharto2 baru di kemudian hari. Karena mereka berfikir bangsa ini toh 
mudah forgive n forget. Ntar juga dimaapin dan dilupain. Jadi... jalan 
teruu!!! 

Ada sesuatu yang perlu dilakukan disamping memaafkan, yaitu sesuatu untuk 
mencegah bangsa ini kembali hancur oleh KKN.

Salam,




"Ary Setijadi Prihatmanto" <[EMAIL PROTECTED]> 
Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
05/11/2006 12:29 PM
Please respond to
wanita-muslimah@yahoogroups.com


To

cc

Subject
Re: [wanita-muslimah] Re: Maaf Buat Pak Harto






mas Aman,

Setiap kali saya membaca soal Pak Harto saya ini geli sendiri..
Sudah 8 tahun reformasi, urusannya masih soal itu-itu juga...
membicarakan gosip dan rumors,

gilanya lagi,
petinggi negara ikut-ikutan juga ngurusi rumors dan gosip.
Presiden SBY sampai harus mengundang banyak pejabat hanya untuk ngurusi
rumors dan gosip

Kalo secara pribadi,
memang setiap muslim harusnya otomatis memaafkan kesalahan sesama.
Karena itu tanda umat terbaik...

Kalo secara formal kan ya harus jelas dulu kesalahannya apa
Apa sih sebetulnya yang harus dimaafkan dari Pak Harto itu?
Lha wong kejaksaan saja nggak bisa membuktikan apa-apa kok...
Kan lucu kalau negara menyatakan untuk memaafkan Pak Harto,
tapi nggak jelas beliau itu salahnya apa...
Kalo Presiden Korea dulu kan jelas, dia minta maaf atas semua kesalahan...

Mending kita semua mendukung dan mengawasi kejaksaan untuk bisa 
melaksanakan
tugasnya dengan baik.
Utamakan dan prioritaskan yang arahnya ke masa depan.
Setahu saya berkas hukum Pak Harto itu kan sudah jelas, tinggal 
disidangkan
saja...
Kalau Pak Harto belum bisa disidang, ya sudah...tunggu saja...

Meanwhile, Presiden, DPR, MPR  seharusnya nggak usah repot-repot ngurusi
urusan kriminal spt. ini
Semua fokus ngurusi pekerjaannya masing2

Salam
Ary

- Original Message - 
From: "Aman FatHa" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Thursday, May 11, 2006 6:25 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Maaf Buat Pak Harto


> Sebutkan dulu kesalahannya apa saja tidak kurang tidak lebih. Semakin
> detail lebih baik. Jadi saya bisa centangin satu-satu dengan lingkaran
> atau seperti ini, (x) dimaafkan.
>
> Prinsipnya saya setuju dia dimaafkan, tapi ya harus jelas dulu apa yang
> dimaafkan. Artinya, adili. Saya ingat, yang diusulkan GD juga begitu 
deh.
>
> Bagaimanapun dia merupakan salah seorang pahlawan yang banyak berjasa.
> Dia bapak pembangunan yang bangunannya keropos digerogoti berbagai macam
> spesies kecoak. Dia berhasil menjaga keutuhan Nusantara, dan silahkan
> saja lihat ada di berapa propinsi kah tanah-tanah kaplingannya. Dia
> berhasil menumpas PKI sampai-sampai yang tidak jelas statusnya pun di
> tangannya juga bisa menjadi PKI lengkap hingga sperma-spermanya.
>
> Dia mampu menjalankan amanat bangsa dengan pembangunan terencana dalam
> program-program yang mandiri. Dia berhsil membangun sistem komunikasi
> satelit domestik, jarak antara Aceh dan Papua sudah tidak ada lagi.
> Hubungan antarpulau sangat lancar dan bergerak sangat cepat. Buktinya,
> 5000 perkilo beras di pedalaman sana harganya mencapai 20.000 hingga
> 50.000. Luar biasa hebat. Di hutan-hutan sekarang sudah terang benderang
> karena listrik juga gundul, dan jalan-jalan terbuka untuk mengangkut
> kayu-kayu dan pertambangan. Saya bahkan pernah bermimpi, kapan saluran
> telpon masuk ke desa ini.
>
> Dan terlalu banyak hal partial lainnya yang hanya bisa dirasakan dari
> pengalaman tanpa bisa mengajukannya sebagai bukti tuntutan. Maka,
> mengucapkan maaf untuknya sangat mudah sekali. Tapi, sebutkan dulu apa
> yang harus dimaafkan.
>
> Salam
>
> Aman
>
> ariel wrote:
> > walaupun paragraf - paragraf awal artikel ini sangat retorik, namun
> > saya sependapat dengan inti dari tulisan ini, yaitu  memaafkan pak
> > Harto. Bagi saya, dengan alasan kemanusian, tidak sepatutnya memaksa
> > seorang mantan pemimpin yang sudah uzur dan sakit parah ke depan meja
> > hijau. Tentu maaf ini hanya berlaku buat pak Harto, dan tidak untuk
> > kerabat atau kroni-kroninya.
> >
> >
> > salam,
> > -ariel-
> >
> > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ambon" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >>   http://www.indomedia.com/bpost/052006/10/opini/opini3.htm
> >>
> >> Maaf Buat Pak Harto
> >>
> >> INGAT Jasa Soeharto. Pernyataan mantan Presiden ke-3 RI KH
> > Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini (BPost, Selasa 9 Mei 2006), secara
> > tidak langsung mengarahkan ingatan kita pada keberhasilan Soeharto
> > selama 33 tahun memimpin republik ini.
> >> Misalnya saja, sebagai seorang anggota TNI, Pak Harto berhasil
> > memberantas Partai Komunis Indonesia (PKI). Keberhasilan ini boleh
> > dibila

Re: [wanita-muslimah] Re: Maaf Buat Pak Harto

2006-05-10 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto



mas Aman,

Setiap kali saya membaca soal Pak Harto saya ini geli sendiri..
Sudah 8 tahun reformasi, urusannya masih soal itu-itu juga...
membicarakan gosip dan rumors,

gilanya lagi,
petinggi negara ikut-ikutan juga ngurusi rumors dan gosip.
Presiden SBY sampai harus mengundang banyak pejabat hanya untuk ngurusi
rumors dan gosip

Kalo secara pribadi,
memang setiap muslim harusnya otomatis memaafkan kesalahan sesama.
Karena itu tanda umat terbaik...

Kalo secara formal kan ya harus jelas dulu kesalahannya apa
Apa sih sebetulnya yang harus dimaafkan dari Pak Harto itu?
Lha wong kejaksaan saja nggak bisa membuktikan apa-apa kok...
Kan lucu kalau negara menyatakan untuk memaafkan Pak Harto,
tapi nggak jelas beliau itu salahnya apa...
Kalo Presiden Korea dulu kan jelas, dia minta maaf atas semua kesalahan...

Mending kita semua mendukung dan mengawasi kejaksaan untuk bisa melaksanakan
tugasnya dengan baik.
Utamakan dan prioritaskan yang arahnya ke masa depan.
Setahu saya berkas hukum Pak Harto itu kan sudah jelas, tinggal disidangkan
saja...
Kalau Pak Harto belum bisa disidang, ya sudah...tunggu saja...

Meanwhile, Presiden, DPR, MPR  seharusnya nggak usah repot-repot ngurusi
urusan kriminal spt. ini
Semua fokus ngurusi pekerjaannya masing2

Salam
Ary

- Original Message - 
From: "Aman FatHa" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Thursday, May 11, 2006 6:25 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Maaf Buat Pak Harto


> Sebutkan dulu kesalahannya apa saja tidak kurang tidak lebih. Semakin
> detail lebih baik. Jadi saya bisa centangin satu-satu dengan lingkaran
> atau seperti ini, (x) dimaafkan.
>
> Prinsipnya saya setuju dia dimaafkan, tapi ya harus jelas dulu apa yang
> dimaafkan. Artinya, adili. Saya ingat, yang diusulkan GD juga begitu deh.
>
> Bagaimanapun dia merupakan salah seorang pahlawan yang banyak berjasa.
> Dia bapak pembangunan yang bangunannya keropos digerogoti berbagai macam
> spesies kecoak. Dia berhasil menjaga keutuhan Nusantara, dan silahkan
> saja lihat ada di berapa propinsi kah tanah-tanah kaplingannya. Dia
> berhasil menumpas PKI sampai-sampai yang tidak jelas statusnya pun di
> tangannya juga bisa menjadi PKI lengkap hingga sperma-spermanya.
>
> Dia mampu menjalankan amanat bangsa dengan pembangunan terencana dalam
> program-program yang mandiri. Dia berhsil membangun sistem komunikasi
> satelit domestik, jarak antara Aceh dan Papua sudah tidak ada lagi.
> Hubungan antarpulau sangat lancar dan bergerak sangat cepat. Buktinya,
> 5000 perkilo beras di pedalaman sana harganya mencapai 20.000 hingga
> 50.000. Luar biasa hebat. Di hutan-hutan sekarang sudah terang benderang
> karena listrik juga gundul, dan jalan-jalan terbuka untuk mengangkut
> kayu-kayu dan pertambangan. Saya bahkan pernah bermimpi, kapan saluran
> telpon masuk ke desa ini.
>
> Dan terlalu banyak hal partial lainnya yang hanya bisa dirasakan dari
> pengalaman tanpa bisa mengajukannya sebagai bukti tuntutan. Maka,
> mengucapkan maaf untuknya sangat mudah sekali. Tapi, sebutkan dulu apa
> yang harus dimaafkan.
>
> Salam
>
> Aman
>
> ariel wrote:
> > walaupun paragraf - paragraf awal artikel ini sangat retorik, namun
> > saya sependapat dengan inti dari tulisan ini, yaitu  memaafkan pak
> > Harto. Bagi saya, dengan alasan kemanusian, tidak sepatutnya memaksa
> > seorang mantan pemimpin yang sudah uzur dan sakit parah ke depan meja
> > hijau. Tentu maaf ini hanya berlaku buat pak Harto, dan tidak untuk
> > kerabat atau kroni-kroninya.
> >
> >
> > salam,
> > -ariel-
> >
> > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ambon" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >>   http://www.indomedia.com/bpost/052006/10/opini/opini3.htm
> >>
> >> Maaf Buat Pak Harto
> >>
> >> INGAT Jasa Soeharto. Pernyataan mantan Presiden ke-3 RI KH
> > Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini (BPost, Selasa 9 Mei 2006), secara
> > tidak langsung mengarahkan ingatan kita pada keberhasilan Soeharto
> > selama 33 tahun memimpin republik ini.
> >> Misalnya saja, sebagai seorang anggota TNI, Pak Harto berhasil
> > memberantas Partai Komunis Indonesia (PKI). Keberhasilan ini boleh
> > dibilang sebagai prestasi sangat bersejarah bagi Bangsa Indoensia,
> > karena Pak Harto juga berhasil menyelamatkan, menegakkan dan
> > melaksanakan Pancasila dan UUD 1945 baik dalam kehidupan kenegaraan
> > maupun kemasyarakatan.
> >> Sebagai Mandataris MPR, Pak Harto mampu menjalankan amanat bangsa.
> > Lewat pembangunan ekonomi yang terencana dan terarah dalam Pelita demi
> > Pelita, masyarakat menjadi maju dan sejahtera, lahir dan batin.
> >> Sebagai pemimpin, Pak Harto berhasil mempersatukan Nusantara. Dengan
> > keberhasilan membangun sistem komunikasi sat

Re: [wanita-muslimah] Re: Maaf Buat Pak Harto

2006-05-10 Terurut Topik Aman FatHa



Sebutkan dulu kesalahannya apa saja tidak kurang tidak lebih. Semakin
detail lebih baik. Jadi saya bisa centangin satu-satu dengan lingkaran
atau seperti ini, (x) dimaafkan.

Prinsipnya saya setuju dia dimaafkan, tapi ya harus jelas dulu apa yang
dimaafkan. Artinya, adili. Saya ingat, yang diusulkan GD juga begitu deh.

Bagaimanapun dia merupakan salah seorang pahlawan yang banyak berjasa.
Dia bapak pembangunan yang bangunannya keropos digerogoti berbagai macam
spesies kecoak. Dia berhasil menjaga keutuhan Nusantara, dan silahkan
saja lihat ada di berapa propinsi kah tanah-tanah kaplingannya. Dia
berhasil menumpas PKI sampai-sampai yang tidak jelas statusnya pun di
tangannya juga bisa menjadi PKI lengkap hingga sperma-spermanya.

Dia mampu menjalankan amanat bangsa dengan pembangunan terencana dalam
program-program yang mandiri. Dia berhsil membangun sistem komunikasi
satelit domestik, jarak antara Aceh dan Papua sudah tidak ada lagi.
Hubungan antarpulau sangat lancar dan bergerak sangat cepat. Buktinya,
5000 perkilo beras di pedalaman sana harganya mencapai 20.000 hingga
50.000. Luar biasa hebat. Di hutan-hutan sekarang sudah terang benderang
 karena listrik juga gundul, dan jalan-jalan terbuka untuk mengangkut
kayu-kayu dan pertambangan. Saya bahkan pernah bermimpi, kapan saluran
telpon masuk ke desa ini.

Dan terlalu banyak hal partial lainnya yang hanya bisa dirasakan dari
pengalaman tanpa bisa mengajukannya sebagai bukti tuntutan. Maka,
mengucapkan maaf untuknya sangat mudah sekali. Tapi, sebutkan dulu apa
yang harus dimaafkan.

Salam

Aman

ariel wrote:
> walaupun paragraf - paragraf awal artikel ini sangat retorik, namun
> saya sependapat dengan inti dari tulisan ini, yaitu  memaafkan pak
> Harto. Bagi saya, dengan alasan kemanusian, tidak sepatutnya memaksa
> seorang mantan pemimpin yang sudah uzur dan sakit parah ke depan meja
> hijau. Tentu maaf ini hanya berlaku buat pak Harto, dan tidak untuk
> kerabat atau kroni-kroninya.
> 
> 
> salam,
> -ariel-
>  
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ambon" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>>   http://www.indomedia.com/bpost/052006/10/opini/opini3.htm
>>
>> Maaf Buat Pak Harto
>>
>> INGAT Jasa Soeharto. Pernyataan mantan Presiden ke-3 RI KH
> Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini (BPost, Selasa 9 Mei 2006), secara
> tidak langsung mengarahkan ingatan kita pada keberhasilan Soeharto
> selama 33 tahun memimpin republik ini.
>> Misalnya saja, sebagai seorang anggota TNI, Pak Harto berhasil
> memberantas Partai Komunis Indonesia (PKI). Keberhasilan ini boleh
> dibilang sebagai prestasi sangat bersejarah bagi Bangsa Indoensia,
> karena Pak Harto juga berhasil menyelamatkan, menegakkan dan
> melaksanakan Pancasila dan UUD 1945 baik dalam kehidupan kenegaraan
> maupun kemasyarakatan.
>> Sebagai Mandataris MPR, Pak Harto mampu menjalankan amanat bangsa.
> Lewat pembangunan ekonomi yang terencana dan terarah dalam Pelita demi
> Pelita, masyarakat menjadi maju dan sejahtera, lahir dan batin.
>> Sebagai pemimpin, Pak Harto berhasil mempersatukan Nusantara. Dengan
> keberhasilan membangun sistem komunikasi satelit domestik, jarak
> antara Aceh dan Papua sudah tidak ada lagi. Hubungan antarpulau sangat
> lancar dan bergerak sangat cepat. 
>> Sejujurnya, masih banyak lagi tinta emas yang ditorehkan Pak Harto
> selama berkuasa. Dengan secuil memaparkan keberhasilan Pak Harto
> tersebut, sangat pas kalau kita mengakui Pak Harto sangat berjasa bagi
> kelangsungan hidup republik ini. Dan, sangat 'berdosa' kalau kita
> melupakan semua jasa Pak Harto tersebut.
>> Saat ini, Pak Harto dalam usianya yang uzur (85 tahun), bertarung
> melawan sakit, bahkan maut. Alat pacu jantung masih terpasang di
> tubuhnya. Demikian pula alat transfusi darah yang terus mengalirkan
> darah. 
>> Wakil Ketua DPR Zaenal Ma'arif yang notabene adalah wakil Rakyat
> Indonesia, sangat prihatin pada kondisi kesehatan Pak Harto. Bahkan
> usai menjenguk, Zaenal meminta kepada semua komponen memaafkan Pak
> Harto dan rencana pemeriksaan terhadapnya dihentikan. Dengan demikian,
> ketika Pak Harto 'dipanggil' Tuhan dirinya tidak menyesal.
>> Kata maaf ini sebenarnya sudah lama dilontarkan. Begitu lengser,
> keluarga Pak Harto dan orang dekat keluarga Cendana juga mengucapkan
> hal serupa. Tapi semua komponen bangsa tidak mengabulkannya. Dengan
> semangat menegakkan keadilan dan hukum, Pak Harto harus
> mempertanggungjawabkan semua perbuatannya di muka hukum.
>> Tekad itu sangat pas kalau Pak Harto dalam keadaan masih sehat wal
> apiat. Tapi dalam kondisinya sekarang, apakah tekad itu masih layak
> untuk diperjuangkan? Terlebih sekarang, kasus Pak Harto ini menjadi
> komoditas politik oleh orang tertentu. 
>> Sebagai bangsa yang beragama, tentu tidak sulit untuk memberikan
> maaf kepada Pak Harto. Sekali lagi hanya kepada Pak Harto. Kalau
> kroni-kroninya, ya tidak. Terlebih lagi pihak atau masyarakat yang
> dendam dan sakit hati terhadap Pak Harto, sudah tidak
> mempermasalahkanya lagi. Gus Dur, misalnya, secara

Re: [wanita-muslimah] Re: Maaf Buat Pak Harto

2006-05-10 Terurut Topik Ari Condro



mbak ARIEL,

1. dalam remediasi konflik dan politik ada beberapa pendekatan

- memafkan
- forget/melupakan
- memaafkan tapi tidak melupakan
- melupakan tapi tidak memaafkan

kalau nelson mandela pakai pendekatan memaafkan tapi tidak melupakan
jaman bung karno dulu dia pakai pendekatan melupakan tapi tidak memaafkan.



2. apa akibatnya ?  dan bagaimana caranya ?

nelson mandela pakai jalur lobby politik sehingga secara resmi dan lewat
jalur meja hijau politik apratheid dihapuskan, lalu semua musuh politiknya
dimaafkan, tapi tetap mereka diajukan ke meja hijau, dijatuhi hukuman sesuai
kesalahan, lalu di beri grasi.

jadi secara hukum, terpenuhi, secara kemanusiaan rekonsiliaasi jalan
kembali.  dua duanya, penegakan hukum dan kemanusaan adalah conditio sine
qua non.



3. kasus di indonesia setelah gestapu, menurut saya, bung karno mendapat
ketidakadilan, karena dia dipinggirkan tanpa di meja hijaukan, tidak pernah
dimaafkan secara politik.  karena itu keluarganya bung karno banyak memendam
kecewa pada pak harto.

lihat cara filipina waktu menurunkan marcos, mereka pakai cara elegan ala
mandela.  karena itu problem dengan keluarga marcos pun selesai.



4. KESIMPULAN
menurut saya, pak harto harus maju ke meja hijua, diputuskan akan
kesalahannya, lalu di beri grasi.  kekayaan negera yg masuk ke yayasannya ya
dinasionalisasi.  seperti kasus marcos di filipina.


salam,
Ari Condro

- Original Message -
From: "ariel" <[EMAIL PROTECTED]>

walaupun paragraf - paragraf awal artikel ini sangat retorik, namun
saya sependapat dengan inti dari tulisan ini, yaitu  memaafkan pak
Harto. Bagi saya, dengan alasan kemanusian, tidak sepatutnya memaksa
seorang mantan pemimpin yang sudah uzur dan sakit parah ke depan meja
hijau. Tentu maaf ini hanya berlaku buat pak Harto, dan tidak untuk
kerabat atau kroni-kroninya.


salam,
-ariel-










Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 








  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Women
  
  
Islam
  
  
Muslimah
  
  


Women in islam
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "wanita-muslimah" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











Re: [wanita-muslimah] Re: Maaf Buat Pak Harto

2006-05-10 Terurut Topik Ambon



Bagaimana kalau asetnya disita negara dan  beliau dibebaskan dari tuntutan 
hukum?

- Original Message - 
From: "ariel" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Wednesday, May 10, 2006 12:11 PM
Subject: [wanita-muslimah] Re: Maaf Buat Pak Harto


>
> walaupun paragraf - paragraf awal artikel ini sangat retorik, namun
> saya sependapat dengan inti dari tulisan ini, yaitu  memaafkan pak
> Harto. Bagi saya, dengan alasan kemanusian, tidak sepatutnya memaksa
> seorang mantan pemimpin yang sudah uzur dan sakit parah ke depan meja
> hijau. Tentu maaf ini hanya berlaku buat pak Harto, dan tidak untuk
> kerabat atau kroni-kroninya.
>
>
> salam,
> -ariel-
>
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ambon" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>>
>>   http://www.indomedia.com/bpost/052006/10/opini/opini3.htm
>>
>> Maaf Buat Pak Harto
>>
>> INGAT Jasa Soeharto. Pernyataan mantan Presiden ke-3 RI KH
> Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini (BPost, Selasa 9 Mei 2006), secara
> tidak langsung mengarahkan ingatan kita pada keberhasilan Soeharto
> selama 33 tahun memimpin republik ini.
>>
>> Misalnya saja, sebagai seorang anggota TNI, Pak Harto berhasil
> memberantas Partai Komunis Indonesia (PKI). Keberhasilan ini boleh
> dibilang sebagai prestasi sangat bersejarah bagi Bangsa Indoensia,
> karena Pak Harto juga berhasil menyelamatkan, menegakkan dan
> melaksanakan Pancasila dan UUD 1945 baik dalam kehidupan kenegaraan
> maupun kemasyarakatan.
>>
>> Sebagai Mandataris MPR, Pak Harto mampu menjalankan amanat bangsa.
> Lewat pembangunan ekonomi yang terencana dan terarah dalam Pelita demi
> Pelita, masyarakat menjadi maju dan sejahtera, lahir dan batin.
>>
>> Sebagai pemimpin, Pak Harto berhasil mempersatukan Nusantara. Dengan
> keberhasilan membangun sistem komunikasi satelit domestik, jarak
> antara Aceh dan Papua sudah tidak ada lagi. Hubungan antarpulau sangat
> lancar dan bergerak sangat cepat.
>>
>> Sejujurnya, masih banyak lagi tinta emas yang ditorehkan Pak Harto
> selama berkuasa. Dengan secuil memaparkan keberhasilan Pak Harto
> tersebut, sangat pas kalau kita mengakui Pak Harto sangat berjasa bagi
> kelangsungan hidup republik ini. Dan, sangat 'berdosa' kalau kita
> melupakan semua jasa Pak Harto tersebut.
>>
>> Saat ini, Pak Harto dalam usianya yang uzur (85 tahun), bertarung
> melawan sakit, bahkan maut. Alat pacu jantung masih terpasang di
> tubuhnya. Demikian pula alat transfusi darah yang terus mengalirkan
> darah.
>>
>> Wakil Ketua DPR Zaenal Ma'arif yang notabene adalah wakil Rakyat
> Indonesia, sangat prihatin pada kondisi kesehatan Pak Harto. Bahkan
> usai menjenguk, Zaenal meminta kepada semua komponen memaafkan Pak
> Harto dan rencana pemeriksaan terhadapnya dihentikan. Dengan demikian,
> ketika Pak Harto 'dipanggil' Tuhan dirinya tidak menyesal.
>>
>> Kata maaf ini sebenarnya sudah lama dilontarkan. Begitu lengser,
> keluarga Pak Harto dan orang dekat keluarga Cendana juga mengucapkan
> hal serupa. Tapi semua komponen bangsa tidak mengabulkannya. Dengan
> semangat menegakkan keadilan dan hukum, Pak Harto harus
> mempertanggungjawabkan semua perbuatannya di muka hukum.
>>
>> Tekad itu sangat pas kalau Pak Harto dalam keadaan masih sehat wal
> apiat. Tapi dalam kondisinya sekarang, apakah tekad itu masih layak
> untuk diperjuangkan? Terlebih sekarang, kasus Pak Harto ini menjadi
> komoditas politik oleh orang tertentu.
>>
>> Sebagai bangsa yang beragama, tentu tidak sulit untuk memberikan
> maaf kepada Pak Harto. Sekali lagi hanya kepada Pak Harto. Kalau
> kroni-kroninya, ya tidak. Terlebih lagi pihak atau masyarakat yang
> dendam dan sakit hati terhadap Pak Harto, sudah tidak
> mempermasalahkanya lagi. Gus Dur, misalnya, secara tegas mengatakan
> Soeharto harus diberi pengampunan.
>>
>> Makanya dalam kondisinya yang demikian, tidak salahnya kita
> memberikan maaf kepada Pak Harto. Kita bisa dicap sebagai bangsa yang
> tidak menghargai jasa pahlawannya, kalau Pak Harto meninggal dalam
> keadaan masih bersalah.
>>
>>
>> [Non-text portions of this message have been removed]
>>
>
>
>
>
>
>
>
>
> Milis Wanita Muslimah
> Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
> Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
> Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
> Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
>
> This mailing list has a special spell casted to reject 

[wanita-muslimah] Re: Maaf Buat Pak Harto

2006-05-10 Terurut Topik ariel




walaupun paragraf - paragraf awal artikel ini sangat retorik, namun
saya sependapat dengan inti dari tulisan ini, yaitu  memaafkan pak
Harto. Bagi saya, dengan alasan kemanusian, tidak sepatutnya memaksa
seorang mantan pemimpin yang sudah uzur dan sakit parah ke depan meja
hijau. Tentu maaf ini hanya berlaku buat pak Harto, dan tidak untuk
kerabat atau kroni-kroninya.


salam,
-ariel-
 
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ambon" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>   http://www.indomedia.com/bpost/052006/10/opini/opini3.htm
> 
> Maaf Buat Pak Harto
> 
> INGAT Jasa Soeharto. Pernyataan mantan Presiden ke-3 RI KH
Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini (BPost, Selasa 9 Mei 2006), secara
tidak langsung mengarahkan ingatan kita pada keberhasilan Soeharto
selama 33 tahun memimpin republik ini.
> 
> Misalnya saja, sebagai seorang anggota TNI, Pak Harto berhasil
memberantas Partai Komunis Indonesia (PKI). Keberhasilan ini boleh
dibilang sebagai prestasi sangat bersejarah bagi Bangsa Indoensia,
karena Pak Harto juga berhasil menyelamatkan, menegakkan dan
melaksanakan Pancasila dan UUD 1945 baik dalam kehidupan kenegaraan
maupun kemasyarakatan.
> 
> Sebagai Mandataris MPR, Pak Harto mampu menjalankan amanat bangsa.
Lewat pembangunan ekonomi yang terencana dan terarah dalam Pelita demi
Pelita, masyarakat menjadi maju dan sejahtera, lahir dan batin.
> 
> Sebagai pemimpin, Pak Harto berhasil mempersatukan Nusantara. Dengan
keberhasilan membangun sistem komunikasi satelit domestik, jarak
antara Aceh dan Papua sudah tidak ada lagi. Hubungan antarpulau sangat
lancar dan bergerak sangat cepat. 
> 
> Sejujurnya, masih banyak lagi tinta emas yang ditorehkan Pak Harto
selama berkuasa. Dengan secuil memaparkan keberhasilan Pak Harto
tersebut, sangat pas kalau kita mengakui Pak Harto sangat berjasa bagi
kelangsungan hidup republik ini. Dan, sangat 'berdosa' kalau kita
melupakan semua jasa Pak Harto tersebut.
> 
> Saat ini, Pak Harto dalam usianya yang uzur (85 tahun), bertarung
melawan sakit, bahkan maut. Alat pacu jantung masih terpasang di
tubuhnya. Demikian pula alat transfusi darah yang terus mengalirkan
darah. 
> 
> Wakil Ketua DPR Zaenal Ma'arif yang notabene adalah wakil Rakyat
Indonesia, sangat prihatin pada kondisi kesehatan Pak Harto. Bahkan
usai menjenguk, Zaenal meminta kepada semua komponen memaafkan Pak
Harto dan rencana pemeriksaan terhadapnya dihentikan. Dengan demikian,
ketika Pak Harto 'dipanggil' Tuhan dirinya tidak menyesal.
> 
> Kata maaf ini sebenarnya sudah lama dilontarkan. Begitu lengser,
keluarga Pak Harto dan orang dekat keluarga Cendana juga mengucapkan
hal serupa. Tapi semua komponen bangsa tidak mengabulkannya. Dengan
semangat menegakkan keadilan dan hukum, Pak Harto harus
mempertanggungjawabkan semua perbuatannya di muka hukum.
> 
> Tekad itu sangat pas kalau Pak Harto dalam keadaan masih sehat wal
apiat. Tapi dalam kondisinya sekarang, apakah tekad itu masih layak
untuk diperjuangkan? Terlebih sekarang, kasus Pak Harto ini menjadi
komoditas politik oleh orang tertentu. 
> 
> Sebagai bangsa yang beragama, tentu tidak sulit untuk memberikan
maaf kepada Pak Harto. Sekali lagi hanya kepada Pak Harto. Kalau
kroni-kroninya, ya tidak. Terlebih lagi pihak atau masyarakat yang
dendam dan sakit hati terhadap Pak Harto, sudah tidak
mempermasalahkanya lagi. Gus Dur, misalnya, secara tegas mengatakan
Soeharto harus diberi pengampunan. 
> 
> Makanya dalam kondisinya yang demikian, tidak salahnya kita
memberikan maaf kepada Pak Harto. Kita bisa dicap sebagai bangsa yang
tidak menghargai jasa pahlawannya, kalau Pak Harto meninggal dalam
keadaan masih bersalah.
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>











Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 








  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Women
  
  
Islam
  
  
Muslimah
  
  


Women in islam
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "wanita-muslimah" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.