Re: [wanita-muslimah] Re: POSTING SATRIYO YANG TIDAK DITOLERANSI (Re)
Trimakasih Rita, Yg bisa saya baca, ancaman mati itu di sambung dengan kata lain Sependapat dengan Pak Irwan, nggak serius. Tapi baca mail Pak Arcon yg menuduh kesannya kok lebih mengerikan. Memang secara tersurat kata-kata 'mati' nggak ada, tapi kalimat 'hobi melihat darah mengalir' Darah sapa yg mengalir, ahmadiyah kan artinya darah manusia. Bukan darah ayam. Drakula dong mereka itu.. Fitnah atau bukan? Fitnah itu lebih kejam dari pembunuhan. Syerem pisan. Salam, l.meilany - Original Message - From: ritajkt To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, April 30, 2008 8:15 AM Subject: [wanita-muslimah] Re: POSTING SATRIYO YANG TIDAK DITOLERANSI (Re) Mbak Mei, kesalahan Pak Satrio adalah dia mengancam keselamatan jiwa itu kesalahan fatal karena masuk kategori kriminalitas baik dalam etiket kehidupan nonmaya maupun dalam dunia internet salam --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ary Setijadi Prihamanto" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Mbak Mei, > kalo soal tiada asap kalo tidak ada api, > kadang2 kita lupa, jangan2 > - apinya kita yang bawa sendiri > - apinya dari orang ngerokok yang lewat jadinya nggak nyambung... > > kalo kata mandela sih, stop circle of violence by forgiveness... > > Saya sih bisa mengerti posisi mbak Mei, > cuman biasanya tidak perlu keluar mbak, tapi japri saja sama dia. > > istri juga kalo mbela suami koruptor, jangan dibela korupsinya > tapi dibela posisi suaminya itu, dihibur, didukung... > seperti Ana Maria ke Roy Marten itu lho... > > > > - Original Message - > From: L.Meilany > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com > Sent: Tuesday, April 29, 2008 4:32 PM > Subject: Re: [wanita-muslimah] POSTING SATRIYO YANG TIDAK DITOLERANSI (Re) > > > Ritadear, > Saya keberatan kalo dianggap membela :-) > Saya hanya menyampaikan masalah 'keadilan' dan melihat dari sisi lain. > Gimana gitu coba seumpama seseorang yg dicacimaki dimilis itu taroklah ia salah, berdosa ternyata adalah > orang dekat kita??? > Saya banyak belajar selagi banyak orang menyudutkan seseorang saya berusaha mencari celahnya. > Misalnya, kerabat saya juga ada yg dianggap jamaah islam yg tidak pada umumnya. > Dikejar sana dikejar sini, dan bagi kerabat lain dan saya juga menanggapnya gak bener. > Tapi bagaimanakah familinya memperlakukan dia? > Apakah ia dikucilkan, di ejek, nggak tuh, meskipun mungkin kelompoknya sering sekali menuduh yg enggak2. > > Terus terang saja saya mengenal Pak Satriyo secara pribadi sudah lamaaa jauh sebelum saya ikutan > di WM. > Prinsip saya ; tak akan ada asap jika tak ada api. > Mengapa Pak Satriyo sampai bicara demikian? > Perlu dirunut sebelum2nya. Apalagi Pak Satriyo dan Pak Arcon juga katanya suka ber YM. > > Kalo menurut kata2 di buku Pak Satriyo itu ibarat : > ' lebih menakutkan gonggongannya daripada gigitannya' > Kalo di milis tetangga, di WM kan lemahlembut, biasa sudah 'ancaman' : > "tangan kanan kuburan, tangan kiri RS"[nyontek dari lawakan di tv] > Kalo menurut saya juga banyak member2 WM yg nulisnya nylekit, fitnah, memang sih nggak berupa ancaman pembunuhan. > Tapi kalo kata kerabat saya yg ahli hukum, ucapan yg berupa tuduhan, dirasa menyakiti hati juga bisa diperkarakan. > > Tapi ya sudahlah, nanti kesannya saya terlalu membela. > Saya dapat sms dari Pak Arcon katanya ia juga nggak bisa kirim mail. > Entah benar atau tidak, entah ia juga distrap, tapi khalayak ramai tahunya yg kena hukuman cuma Pak Satriyo. > > Salam, > l.meilany > > - Original Message - > From: ritajkt > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com > Sent: Saturday, April 26, 2008 7:57 PM > Subject: [wanita-muslimah] POSTING SATRIYO YANG TIDAK DITOLERANSI (Re) > > Saya member pasif di milis ini dan juga di beberapa milis lain. > Kalo bagi saya, moderator milis ini (semuanya sukarelawan tuh), > termasuk moderator milis yg paling sabar. > > Ini karena setahu saya selama tahunan jadi member disini, nggak > pernah tuh ada member yang dibanned kecuali keterlaluan. Yang > namanya di- banned setahu saya gak sampe lima orang tuh, yaitu > mereka yang melalukan pelanggaran berat antara lain ngebom milis > (tahun 2000 kalo gak salah) dan melakukan pengancaman fisik. > > Kalo cuman ngomong sarkas paling cuman ditegur dan kalo nekat > setelah ditegur ya dimoderasi, tapi kalo ngancam fisik itu udah > tindakan kriminal. Dalam kasus yang dibela Bu Mei, Pak/Bu Sriwening > ini kan adanya pengancaman terhadap jiwa (fl
[wanita-muslimah] Re: POSTING SATRIYO YANG TIDAK DITOLERANSI (Re)
Sebenarnya ada kesempatan yang diberikan untuk melakukan klarifikasi sekaligus menghilangkan perbedaan persepsi yang timbul. Sayang kesempatan itu tidak dimanfaatkan oleh Satriyo, malah yang bersangkutan balik menuntut moderator untuk minta maaf. Jika tim moderator mengambil tindakan yang pada akhirnya menimbulkan kontroversi dan dianggap menciderai rasa keadilan, kami sepenuhnya menyadari hal tersebut. Pro atau kontra, dianggap benar atau salah, kami sama sekali tidak keberatan. Yang jelas tim moderator sudah berusaha melaksanakan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya. Di samping itu, di milis ini kami berusaha membuat batasan2 yang terbilang sangat longgar menurut subyektivitas kami. Jika kran 'freedom of speech' dibuka seluas-luasnya dikhawatirkan member milis ini pada bakalan 'lari'. Sebaliknya jika dibuat terlalu ketat nantinya membosankan dan bisa terjebak menyerupai 'klompencapir'. Jadi, flaming .. sarkasme .. enyek-2an .. yang biasa, lucu ataupun nylekit silakan saja .. dan silakan juga untuk memoderasi diri masing-masing. Dan jika moderator melayangkan 'warning' ataupun minta klarifikasi, harap dimanfaatkan sebaik-baiknya. Satu hal yang pasti tim moderator belum pernah mengambil keputusan menjatuhkan sangsi sambil tersenyum, apalagi tertawa terbahak-bahak. Selanjutnya, kami harap masalah ini tidak diperpanjang lagi. Terima kasih untuk pengertiannya, dan mohon maaf jika belum bisa memberikan yang terbaik. Salam Anggota tim moderator --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, IrwanK <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Apa cuma gw sendiri yang tidak melihat tulisan Mas Satriyo benar" merupakan > ancaman ya? coba dibaca lagi pelan" deh.. di sana ada kata kalo/kalau.. > Yang gw tangkap (mudah"an benar), dia tuh kira" nanya ke Arcon.. eh con, > kalo gw tulis begini (isinya 'seolah-olah' bernada ancaman), puas loe? > > Tapi kelihatannya dia bukan bermaksud mengancam.. Atau sebaliknya? :-| > AFAIK, orang yang (dominan) serius, bercandanya juga (dominan) serius/ > nyelekit juga (dan sesekali bisa saja bercandanya lucu).. kalo bahasa > gaulnya > 'garing'.. bukan garing lucu.. tapi justru garing gak lucu.. :-p > Sebaliknya yang (dominan) humoris, bercandanya juga (dominan) humoris > (dan sesekali bisa saja bercandanya serius/nyelekit).. > > Makanya gw bilang, bercandanya eh penggunaan kalimatnya gak pas.. apalagi > di lingkungan yang pinter" debat kaya di sini.. Apalagi kaya Arcon.. :D > > CMIIW.. > > Wassalam, > > Irwan.K > > 2008/4/30 ritajkt <[EMAIL PROTECTED]>: > > > Mbak Mei, > > kesalahan Pak Satrio adalah dia mengancam keselamatan jiwa > > itu kesalahan fatal karena masuk kategori kriminalitas > > baik dalam etiket kehidupan nonmaya > > maupun dalam dunia internet > > > > salam
Re: [wanita-muslimah] Re: POSTING SATRIYO YANG TIDAK DITOLERANSI (Re)
Apa cuma gw sendiri yang tidak melihat tulisan Mas Satriyo benar" merupakan ancaman ya? coba dibaca lagi pelan" deh.. di sana ada kata kalo/kalau.. Yang gw tangkap (mudah"an benar), dia tuh kira" nanya ke Arcon.. eh con, kalo gw tulis begini (isinya 'seolah-olah' bernada ancaman), puas loe? Tapi kelihatannya dia bukan bermaksud mengancam.. Atau sebaliknya? :-| AFAIK, orang yang (dominan) serius, bercandanya juga (dominan) serius/ nyelekit juga (dan sesekali bisa saja bercandanya lucu).. kalo bahasa gaulnya 'garing'.. bukan garing lucu.. tapi justru garing gak lucu.. :-p Sebaliknya yang (dominan) humoris, bercandanya juga (dominan) humoris (dan sesekali bisa saja bercandanya serius/nyelekit).. Makanya gw bilang, bercandanya eh penggunaan kalimatnya gak pas.. apalagi di lingkungan yang pinter" debat kaya di sini.. Apalagi kaya Arcon.. :D CMIIW.. Wassalam, Irwan.K 2008/4/30 ritajkt <[EMAIL PROTECTED]>: > Mbak Mei, > kesalahan Pak Satrio adalah dia mengancam keselamatan jiwa > itu kesalahan fatal karena masuk kategori kriminalitas > baik dalam etiket kehidupan nonmaya > maupun dalam dunia internet > > salam > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com , > "Ary Setijadi Prihamanto" > <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > Mbak Mei, > > kalo soal tiada asap kalo tidak ada api, > > kadang2 kita lupa, jangan2 > > - apinya kita yang bawa sendiri > > - apinya dari orang ngerokok yang lewat jadinya nggak nyambung... > > > > kalo kata mandela sih, stop circle of violence by forgiveness... > > > > Saya sih bisa mengerti posisi mbak Mei, > > cuman biasanya tidak perlu keluar mbak, tapi japri saja sama dia. > > > > istri juga kalo mbela suami koruptor, jangan dibela korupsinya > > tapi dibela posisi suaminya itu, dihibur, didukung... > > seperti Ana Maria ke Roy Marten itu lho... > > > > > > > > - Original Message - > > From: L.Meilany > > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com > > Sent: Tuesday, April 29, 2008 4:32 PM > > Subject: Re: [wanita-muslimah] POSTING SATRIYO YANG TIDAK > DITOLERANSI (Re) > > > > > > Ritadear, > > Saya keberatan kalo dianggap membela :-) > > Saya hanya menyampaikan masalah 'keadilan' dan melihat dari sisi > lain. > > Gimana gitu coba seumpama seseorang yg dicacimaki dimilis itu > taroklah ia salah, berdosa ternyata adalah > > orang dekat kita??? > > Saya banyak belajar selagi banyak orang menyudutkan seseorang > saya berusaha mencari celahnya. > > Misalnya, kerabat saya juga ada yg dianggap jamaah islam yg > tidak pada umumnya. > > Dikejar sana dikejar sini, dan bagi kerabat lain dan saya juga > menanggapnya gak bener. > > Tapi bagaimanakah familinya memperlakukan dia? > > Apakah ia dikucilkan, di ejek, nggak tuh, meskipun mungkin > kelompoknya sering sekali menuduh yg enggak2. > > > > Terus terang saja saya mengenal Pak Satriyo secara pribadi sudah > lamaaa jauh sebelum saya ikutan > > di WM. > > Prinsip saya ; tak akan ada asap jika tak ada api. > > Mengapa Pak Satriyo sampai bicara demikian? > > Perlu dirunut sebelum2nya. Apalagi Pak Satriyo dan Pak Arcon > juga katanya suka ber YM. > > > > Kalo menurut kata2 di buku Pak Satriyo itu ibarat : > > ' lebih menakutkan gonggongannya daripada gigitannya' > > Kalo di milis tetangga, di WM kan lemahlembut, biasa > sudah 'ancaman' : > > "tangan kanan kuburan, tangan kiri RS"[nyontek dari lawakan di > tv] > > Kalo menurut saya juga banyak member2 WM yg nulisnya nylekit, > fitnah, memang sih nggak berupa ancaman pembunuhan. > > Tapi kalo kata kerabat saya yg ahli hukum, ucapan yg berupa > tuduhan, dirasa menyakiti hati juga bisa diperkarakan. > > > > Tapi ya sudahlah, nanti kesannya saya terlalu membela. > > Saya dapat sms dari Pak Arcon katanya ia juga nggak bisa kirim > mail. > > Entah benar atau tidak, entah ia juga distrap, tapi khalayak > ramai tahunya yg kena hukuman cuma Pak Satriyo. > > > > Salam, > > l.meilany > > > > - Original Message - > > From: ritajkt > > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com > > Sent: Saturday, April 26, 2008 7:57 PM > > Subject: [wanita-muslimah] POSTING SATRIYO YANG TIDAK > DITOLERANSI (Re) > > > > Saya member pasif di milis ini dan juga di beberapa milis lain. > > Kalo bagi saya, moderator milis ini (semuanya sukarelawan tuh), > > termasuk moderator milis yg paling sabar. > > > > Ini karena setahu saya selama tahunan jadi member disini, nggak > > pernah tuh ada member yang dibanned kecuali keterlaluan. Yang > > namanya di- banned setahu saya gak sampe lima orang tuh, yaitu > > mereka yang melalukan pelanggaran berat antara lain ngebom milis > > (tahun 2000 kalo gak salah) dan melakukan pengancaman fisik. > > > > Kalo cuman ngomong sarkas paling cuman ditegur dan kalo nekat > > setelah ditegur ya dimoderasi, tapi kalo ngancam fisik itu udah > > tindakan kriminal. Dalam kasus yang dibela Bu Mei, Pak/Bu > Sriwening > > ini kan adanya pengancaman terhadap jiwa (flaming war istilahnya > di > > etika bermilis kalo gak salah), ini juga orangnya enggak > dibanned > > kan, cuman dimoderasi? > > > > Apalagi argum
[wanita-muslimah] Re: POSTING SATRIYO YANG TIDAK DITOLERANSI (Re)
Mbak Mei, kesalahan Pak Satrio adalah dia mengancam keselamatan jiwa itu kesalahan fatal karena masuk kategori kriminalitas baik dalam etiket kehidupan nonmaya maupun dalam dunia internet salam --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ary Setijadi Prihamanto" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Mbak Mei, > kalo soal tiada asap kalo tidak ada api, > kadang2 kita lupa, jangan2 > - apinya kita yang bawa sendiri > - apinya dari orang ngerokok yang lewat jadinya nggak nyambung... > > kalo kata mandela sih, stop circle of violence by forgiveness... > > Saya sih bisa mengerti posisi mbak Mei, > cuman biasanya tidak perlu keluar mbak, tapi japri saja sama dia. > > istri juga kalo mbela suami koruptor, jangan dibela korupsinya > tapi dibela posisi suaminya itu, dihibur, didukung... > seperti Ana Maria ke Roy Marten itu lho... > > > > - Original Message - > From: L.Meilany > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com > Sent: Tuesday, April 29, 2008 4:32 PM > Subject: Re: [wanita-muslimah] POSTING SATRIYO YANG TIDAK DITOLERANSI (Re) > > > Ritadear, > Saya keberatan kalo dianggap membela :-) > Saya hanya menyampaikan masalah 'keadilan' dan melihat dari sisi lain. > Gimana gitu coba seumpama seseorang yg dicacimaki dimilis itu taroklah ia salah, berdosa ternyata adalah > orang dekat kita??? > Saya banyak belajar selagi banyak orang menyudutkan seseorang saya berusaha mencari celahnya. > Misalnya, kerabat saya juga ada yg dianggap jamaah islam yg tidak pada umumnya. > Dikejar sana dikejar sini, dan bagi kerabat lain dan saya juga menanggapnya gak bener. > Tapi bagaimanakah familinya memperlakukan dia? > Apakah ia dikucilkan, di ejek, nggak tuh, meskipun mungkin kelompoknya sering sekali menuduh yg enggak2. > > Terus terang saja saya mengenal Pak Satriyo secara pribadi sudah lamaaa jauh sebelum saya ikutan > di WM. > Prinsip saya ; tak akan ada asap jika tak ada api. > Mengapa Pak Satriyo sampai bicara demikian? > Perlu dirunut sebelum2nya. Apalagi Pak Satriyo dan Pak Arcon juga katanya suka ber YM. > > Kalo menurut kata2 di buku Pak Satriyo itu ibarat : > ' lebih menakutkan gonggongannya daripada gigitannya' > Kalo di milis tetangga, di WM kan lemahlembut, biasa sudah 'ancaman' : > "tangan kanan kuburan, tangan kiri RS"[nyontek dari lawakan di tv] > Kalo menurut saya juga banyak member2 WM yg nulisnya nylekit, fitnah, memang sih nggak berupa ancaman pembunuhan. > Tapi kalo kata kerabat saya yg ahli hukum, ucapan yg berupa tuduhan, dirasa menyakiti hati juga bisa diperkarakan. > > Tapi ya sudahlah, nanti kesannya saya terlalu membela. > Saya dapat sms dari Pak Arcon katanya ia juga nggak bisa kirim mail. > Entah benar atau tidak, entah ia juga distrap, tapi khalayak ramai tahunya yg kena hukuman cuma Pak Satriyo. > > Salam, > l.meilany > > - Original Message - > From: ritajkt > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com > Sent: Saturday, April 26, 2008 7:57 PM > Subject: [wanita-muslimah] POSTING SATRIYO YANG TIDAK DITOLERANSI (Re) > > Saya member pasif di milis ini dan juga di beberapa milis lain. > Kalo bagi saya, moderator milis ini (semuanya sukarelawan tuh), > termasuk moderator milis yg paling sabar. > > Ini karena setahu saya selama tahunan jadi member disini, nggak > pernah tuh ada member yang dibanned kecuali keterlaluan. Yang > namanya di- banned setahu saya gak sampe lima orang tuh, yaitu > mereka yang melalukan pelanggaran berat antara lain ngebom milis > (tahun 2000 kalo gak salah) dan melakukan pengancaman fisik. > > Kalo cuman ngomong sarkas paling cuman ditegur dan kalo nekat > setelah ditegur ya dimoderasi, tapi kalo ngancam fisik itu udah > tindakan kriminal. Dalam kasus yang dibela Bu Mei, Pak/Bu Sriwening > ini kan adanya pengancaman terhadap jiwa (flaming war istilahnya di > etika bermilis kalo gak salah), ini juga orangnya enggak dibanned > kan, cuman dimoderasi? > > Apalagi argumen moderator juga ditulis secara jelas tuh dalam > posting teguran/minta klarifikasi kan ? > > Beda lah ngomong maki-maki sama ngancam fisik itu. > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, sriwening herpribadi >wrote: > > > > Mei wrote==> Di milis baca pernyataan moderator memang 'terkesan' > agak berat sebelah, memihak. Ini menurut pemahaman saya. > > Mohon maaf, saya tidak sebutkan pasal mana. Keduanya sama2 saling > melecehkan, saling menyakiti hati [ bagi yg baca, > > terutama saya, jikalau itu ditujukan ke saya] > > Namun demikian saya berusaha untuk belajar, menahan diri, juga > untuk tidak ngomporin. > > === > > Bagi saya mbak Mei ngga ngompor2riapa yg mbak bilang itu > kenyataan koq... > > Nah sekarang saya ingin tahu om2 moderator sikapnyagentel > dan adil or bla3hehehe > > > > Salam > > gentel & adil > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > >