[wanita-muslimah] Re: [wanita-muslimah) Re: Rengeng-Rengeng: Mbah Maridjan - dokter di Tim2
Pak Ari, Kalo ngomongin masalah dokter, kerabat saya yg dokter pernah bertugas di Tim-Tim menjelang akhir kemerdekaan Timor Lorosae. Becus atau ga becus tergantung dari gimana penerimaan mereka. Di Tim-Tim waktu itu dokter bersaing dengan dukun- [catuas, kuku]. Alkohol yg disediakan di puskesmas bisa raib untuk acara minum2. Dilaporkan pada polisi, o mereka akan lebih galak. Segala obat2 bisa di digunakan tanpa dokternya bisa berbuat apa2. Di omelin? Apa mau di tombak?, panah beracun, di teror? Rasa 'kedaerahan- harga diri' mereka itu sangat besar. Mereka lebih percaya pada apa kata liurai, umapukun [tetua adat]. Mereka banyak yg bodoh tapi nggak mau di bilangin.. Jadi bukan cuma dokter dari Kuba saja yg dianggap gak becus, semua dokter dari luar Tim2 juga di perlakukan sama oleh mereka. Mereka mau terima nasihat dokter, pendapat orang pinter yg berasal dari daerah- suku mereka sendiri. Tak heran dulu kepala2 dinkes di Tim2 adalah orang Tim2 yg sekedar jadi 'boneka', cuma duduk2, tandatangan dan menjadi penyambung lidah, penterjemah dari para dokter yg kebanyakan berasal dari luar Tim2. Sehingga jika dokter2 Kuba itu diterjunkan dimana penolakan terhadap keahlian mereka justru menjadi runyam urusannya ya mending mereka duduk2 saja paling tidak kasih les tari salsa seperti di Kemang atau kasih kursus capoiera :-)). Kendala bahasa kan jadi masalah juga. Sebagian besar dari mereka masih menggunakan bahasa Tetun, di masa sekarang Timor Leste mereka menggunakan bahasa Tetun bercampur dengan bahasa portugis. Dulu kerabat saya itu juga lebih banyak santainya untuk urusan tugasnya sebagai dokter. Pekerjaannya cuma kasih penyuluhan2 masalah hidup yg lebih sehat [ ada dari mereka yg gak kenal mandi, tidur berdampingan dengan hewan ternak]; beranjangsana ikut pesta adat, belajar bahasa Tetun menjalin pengertian dengan penduduk asli. Kalo ada cara 'baksos' ke dusun2 sampai perlu dikawal 4-5 tentara bersenjata lengkap. Rumah dinasnya dijaga siang malam oleh tentara. Ada banyak dokter yg tidak tahan atau kurang luwes bergaul, setiap malam mendapat teror, rumahnya dilemparin batu, sampai yg terparah dokter itu sendiri jadi rada2 hilang ingatan..:-( Ini benar2 kejadian. Jadi orang asing berada di Timor Lorosae itu jangan dikira bisa langsung diterima. Meskipun alasannya untuk kemanusiaan. Kecuali kalo sambil bawa duit banyak, ngajak mereka berbisnis. Banyak dari mereka yg hipokrit, baik2 di muka tapi menusuk dari belakang. Kecuali sih mungkin orang2 Tim2 yg sudah pernah 'keluar' dari Tim2, mereka agak beradab dan berbudaya :-) Ya seperti teman pak Ari itu, mohon maaf. Lihat saja sekarang pertempuran di Timor Lorosae yg makin parah. 2 bulan sudah. Diantara mereka sendiri saling berkelahi, mempertahankan rasa kedaerahaannya. Bisa2 Timor Lorosae menjadi negara yg gagal. -- Tapi kalo masalah dokter Kuba - di Kubanya sendiri, seperti penuturan Pak Wahyu yg berada di Kuba lebih dari 3 tahun. Kemudian juga berdasarkan yg saya ketahui, baca2, lihat tv sewaktu mereka datang ke jakarta. Keahlian mereka nggak cuma sekedar mengobati - kuratif tapi juga bersifat menyeluruh - holistik. Juga yg berhubungan dengan masalah kesehatan lainnya, kebersihan, penemuan vaksin2 [ vaksin untuk hepatitis C pertama ditemukan di Kuba - cmiiw, ini sih kata dokter spesialis radang hati ] Di Kuba [cmiiw] juga telah bebas dari ancaman DBD. Di Kuba kalo sakit itu sangat malu besar.. Sebaliknya di Indonesia - Timor Lorosae pasti juga, jika ada acara pengobatan massal dan gratis, tiba2 yg datang bejibun banyaknya. Ribuan. [melihat acara pengobatan massal dan gratis dari organisasi keagamaan di Cengkareng beberapa waktu lalu] Dan kita sebagian besar beranggapan apalagi namanya gratisan, segala macam 'sakit' yg dirasakan ya di-ada2-kan. Padahal rasa sakitnya mungkin akibat kecapekan, kurang makan, kurang istirahat, jorok, makan formalin, makan tinta koran, makanan basi. Dan dokter2 di Indonesia kebanyakan di 'plot' [ mohon maaf bagi para dokter sini, juga pada kerabat saya] cuma untuk 'menyembuhkan'. Dokter2 Kuba apa bisa mengerti 'budaya' seperti ini? Apakah dokter2 Kuba bisa meresepkan obat, vitamin yg sifatnya placebo? Itu cuma keahlian para dokter di indonesia :-))) salam l.meilany - Original Message - From: Ari Condro To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Monday, June 05, 2006 9:44 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Re: [keluarga-sejahtera] Re: Rengeng-Rengeng: Mbah Maridjan dari teman saya yg orang LSM di timor timur (dia sendiri asli timor timur dan pernah kuliah di jogja) dokter? asal jangan dokter dari Cuba deh ga bermaksud menggeneralisir tapi dari 250an dokter Cuba yang sedang beroperasi di Timor, ga ada yg becus.. mungkin krn di Cuba terlalu banyak dokter, trus nyambi jadi sopir taksi soal percaya ga percaya ama dokter jadinya relatif.. klo fasilitas RS-nya bagus, dokternya juga cenderung lbh bagus.. biaya mahal?
Re: [wanita-muslimah] Re: Rengeng-Rengeng: Mbah Maridjan
Dan kabarnya mbak Maridjan malah naik ke gunung Merapi? Weleh3X... Informasi Rasional dilawan dengan informasi Irasional (ghaib)... mana yang lebih kuat? Ini ujian bagi masyarakat sekitar Merapi. Jika informasi Irasional kebetulan menang, maka akan semakin Irasional lah masyarakat di sekitar mbah Maridjan. Saya harap mbah Maridjan suatu saat tersalah. L.Meilany [EMAIL PROTECTED] Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 06/07/2006 08:12 AM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com To wanita-muslimah@yahoogroups.com cc Subject Re: [wanita-muslimah] Re: Rengeng-Rengeng: Mbah Maridjan Merapi kembali gawat, dan menurut penyiar METRO tv, dusun yg akan parah terkena awan panas dan limpahan lahar adalah dusunnya Mbah Marijan. salam l.meilany - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Monday, June 05, 2006 8:46 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Rengeng-Rengeng: Mbah Maridjan Wah, saya setuju berat sama mbak Mei... Kita ini bangsa Indonesia memang ternyata masih jauh dari berfikir rasional! Masih percaya sama yang supranatural seperti mbak Maridjan itu. Tidak mengherankanlah tayangan-tayangan di TV banyak sekali yang berbau mistik. Mau sukses ke paranormal, mau jadi artis ke dukun, mau terkenal ke paranormal, mau naik jabatan ke dukun, wah... itulah kenyataan bangsa kita. Masih banyak syirik nya! Denger gak, baru-baru ini mbak Maridjan habis mengadakan Ritual bersama Ki Joko Bodo dan beberapa artis cantik yang menyertai Ki Joko Bodo? Sudah begitu Permadi ngomong gempa di Jogja karena Nyi Roro Kidul ngambek sama RUU APP karena gak bisa pake kemben lagi! Hahahaha... negara kita ini memang Paranormal! Mulai dari pejabat, pengusaha, artis sampai politikus! Semua hobi dukun! Ya Allah... peringatan Mu itu rupanya belum mampu menyadarkan, cubitan sayang Mu itu ternyata membuat bangsa ini makin keblinger! Lalu bagaimana lagi ya Allah? L.Meilany [EMAIL PROTECTED] Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 06/03/2006 04:40 PM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com To [EMAIL PROTECTED], wanita-muslimah@yahoogroups.com, keluarga-sejahtera@yahoogroups.com cc Subject [wanita-muslimah] Re: Rengeng-Rengeng: Mbah Maridjan Kita ini bangsa yg sakit :-( Kepopuleran Mbah Marijan yg di besar2-kan oleh media justru memperlihatkan betapa 'primitif' nya bangsa ini dalam menghadapi dan mengatasi bencana alam. Padahal Indonesia terletak di kawasan yg rawan bencana, dari gunung berapi, gempa. Gimana kalo penanganannya sekedar hanya mempercayai tokoh2 seperti Mbah Marijan. Hanya karena terpikat dengan ke waskitaan Mbah Marijan, banyak penduduk yg ogah ngungsi. BMG, pengawas merapi, pemerintah ndak ada apa2-nya...Dicuekin. Heran saya, nanti kalo pemerintah diam saja, dibilang pemerintah tidak melindungi rakyatnya. Tidak peka terhadap rakyat yg hidup di daerah bencana. Nanti disalahkan seperti peristiwa tsunami NADSudah tahu hidup di daerah bencana, kok kewaspadaan sama sekali nggak ada. Dah tahu Indonesia berada di kawasan rawan bencana, kok ya masih gitu percaya pada pada seorang Mbah Marijan? Mbah Marijan itu mustinya ya mendukung pemerintah, ke waskitaannya, ke arifannya harusnya digunakan untuk memberi rasa aman bagi pengungsi. Bukan malahan untuk kepentingan dirinya sendiri, sehingga penduduk tidak mengikuti anjuran pemerintah untuk mengungsi. Kalo wartawan justru gencar memberitakan perihal 'kesaktian' Mbah Marijan, rasanya seperti memperlihatkan kepicikan kita dalam menyikapi suatu bencana alam atau bahkan sengaja mengejek pemerintah, orang2 pandai ?? Memang Merapi belum jadi meletus, tapi kan ada hujan abu, penyebab ISPA, bikin penyakit sesak napas. Lahar panas itu apa bukan sesuatu yg dikuatirkan?? Apakah kesaktian Mbah Marijan bisa menahan hujan abu? Sepuluh Mbah Marijan di indonesia saja, betapa serunya. Mengurangi kerjaan BMG, Basarnas..dan menggiring masyarakat untuk berpikiran yg aneh. Pembodohan. salam :-( l.meilany - Original Message - From: Muhammad Syafei To: wanita-muslimah@yahoogroups.com ; [EMAIL PROTECTED] ; keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Cc: [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, May 22, 2006 1:46 AM Subject: [eramuslim-1] Rengeng-Rengeng: Mbah Maridjan Jika ada orang yang namanya dengan sangat mendadak menjadi begitu populer, salah satunya adalah Mbah Maridjan. Mbah Maridjan, seolah sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari berita seputar bergolaknya Merapi. Tentu pendapat bisa sangat beragam mengenai sosok bernama Mbah Maridjan ini. Namun, ada yang menarik dari sosok Mbah Maridjan ini. Keyakinannya, keteguhan pendiriannya, dan ketidak inginannya memaksa orang untuk mempercayai dan mengikutinya, baik paksaan
Re: [wanita-muslimah] Re: Rengeng-Rengeng: Mbah Maridjan
Kalau anda mengucap Ya Allah yang menunjukkan keyakinan anda pada Allah seru sekalian alam, mengapa mbah Marijan tidak boleh percaya pada supranatural? Dan mengapa Permadi tidak boleh percaya bahwa Nyi Roro Kidul marah? Kenapa harus mensinisi teori mereka? Sekarang jawab ini: begitu banyak pasak-pasak bumi yang berderet di Pulau Jawa dan Sumatra yang katanya untuk menstabilkan daratan supaya tidak bergerak, tapi kok malah terjadi gonjang-ganjing kerak bumi dengan gempa besar dan tsunami dahsyat? Apa sudah pada berlonggaran/berkarat pasaknya? Jangan-jangan memang sudah dikerjain di bawah sana sama Nyi Roro Kidul hehehe ... --- [EMAIL PROTECTED] wrote: Wah, saya setuju berat sama mbak Mei... Kita ini bangsa Indonesia memang ternyata masih jauh dari berfikir rasional! Masih percaya sama yang supranatural seperti mbak Maridjan itu. Tidak mengherankanlah tayangan-tayangan di TV banyak sekali yang berbau mistik. Mau sukses ke paranormal, mau jadi artis ke dukun, mau terkenal ke paranormal, mau naik jabatan ke dukun, wah... itulah kenyataan bangsa kita. Masih banyak syirik nya! Denger gak, baru-baru ini mbak Maridjan habis mengadakan Ritual bersama Ki Joko Bodo dan beberapa artis cantik yang menyertai Ki Joko Bodo? Sudah begitu Permadi ngomong gempa di Jogja karena Nyi Roro Kidul ngambek sama RUU APP karena gak bisa pake kemben lagi! Hahahaha... negara kita ini memang Paranormal! Mulai dari pejabat, pengusaha, artis sampai politikus! Semua hobi dukun! Ya Allah... peringatan Mu itu rupanya belum mampu menyadarkan, cubitan sayang Mu itu ternyata membuat bangsa ini makin keblinger! Lalu bagaimana lagi ya Allah? L.Meilany [EMAIL PROTECTED] Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 06/03/2006 04:40 PM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com To [EMAIL PROTECTED], wanita-muslimah@yahoogroups.com, keluarga-sejahtera@yahoogroups.com cc Subject [wanita-muslimah] Re: Rengeng-Rengeng: Mbah Maridjan Kita ini bangsa yg sakit :-( Kepopuleran Mbah Marijan yg di besar2-kan oleh media justru memperlihatkan betapa 'primitif' nya bangsa ini dalam menghadapi dan mengatasi bencana alam. Padahal Indonesia terletak di kawasan yg rawan bencana, dari gunung berapi, gempa. Gimana kalo penanganannya sekedar hanya mempercayai tokoh2 seperti Mbah Marijan. Hanya karena terpikat dengan ke waskitaan Mbah Marijan, banyak penduduk yg ogah ngungsi. BMG, pengawas merapi, pemerintah ndak ada apa2-nya...Dicuekin. Heran saya, nanti kalo pemerintah diam saja, dibilang pemerintah tidak melindungi rakyatnya. Tidak peka terhadap rakyat yg hidup di daerah bencana. Nanti disalahkan seperti peristiwa tsunami NADSudah tahu hidup di daerah bencana, kok kewaspadaan sama sekali nggak ada. Dah tahu Indonesia berada di kawasan rawan bencana, kok ya masih gitu percaya pada pada seorang Mbah Marijan? Mbah Marijan itu mustinya ya mendukung pemerintah, ke waskitaannya, ke arifannya harusnya digunakan untuk memberi rasa aman bagi pengungsi. Bukan malahan untuk kepentingan dirinya sendiri, sehingga penduduk tidak mengikuti anjuran pemerintah untuk mengungsi. Kalo wartawan justru gencar memberitakan perihal 'kesaktian' Mbah Marijan, rasanya seperti memperlihatkan kepicikan kita dalam menyikapi suatu bencana alam atau bahkan sengaja mengejek pemerintah, orang2 pandai ?? Memang Merapi belum jadi meletus, tapi kan ada hujan abu, penyebab ISPA, bikin penyakit sesak napas. Lahar panas itu apa bukan sesuatu yg dikuatirkan?? Apakah kesaktian Mbah Marijan bisa menahan hujan abu? Sepuluh Mbah Marijan di indonesia saja, betapa serunya. Mengurangi kerjaan BMG, Basarnas..dan menggiring masyarakat untuk berpikiran yg aneh. Pembodohan. salam :-( l.meilany - Original Message - From: Muhammad Syafei To: wanita-muslimah@yahoogroups.com ; [EMAIL PROTECTED] ; keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Cc: [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, May 22, 2006 1:46 AM Subject: [eramuslim-1] Rengeng-Rengeng: Mbah Maridjan Jika ada orang yang namanya dengan sangat mendadak menjadi begitu populer, salah satunya adalah Mbah Maridjan. Mbah Maridjan, seolah sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari berita seputar bergolaknya Merapi. Tentu pendapat bisa sangat beragam mengenai sosok bernama Mbah Maridjan ini. Namun, ada yang menarik dari sosok Mbah Maridjan ini. Keyakinannya, keteguhan pendiriannya, dan ketidak inginannya memaksa orang untuk mempercayai dan mengikutinya, baik paksaan terang-terangan, maupun paksaan halus yang bisa saja berupa ancaman ghaib. Lepas dari benar-salahnya apa yang diyakini Mbah Maridjan, lepas dari pendapat apakah keyakinan Mbah Maridjan itu tahayul atau pengetahuan intuitif, bagi saya, Mbah Maridjan adalah contoh yang baik bagaimana seseorang mesti menjalani dan
[wanita-muslimah] Re: Rengeng-Rengeng: Mbah Maridjan
Tadi pagi saya baca artikel tentang Mbah Maridjan. Beliau diundang gratis ke Jerman oleh pak walikota disono untuk nonton pembukaan Piala Dunia Lumayan deh Mbah... --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, L.Meilany [EMAIL PROTECTED] wrote: Kita ini bangsa yg sakit :-( Kepopuleran Mbah Marijan yg di besar2-kan oleh media justru memperlihatkan betapa 'primitif' nya bangsa ini dalam menghadapi dan mengatasi bencana alam. Padahal Indonesia terletak di kawasan yg rawan bencana, dari gunung berapi, gempa. Gimana kalo penanganannya sekedar hanya mempercayai tokoh2 seperti Mbah Marijan. Hanya karena terpikat dengan ke waskitaan Mbah Marijan, banyak penduduk yg ogah ngungsi. BMG, pengawas merapi, pemerintah ndak ada apa2-nya...Dicuekin. Heran saya, nanti kalo pemerintah diam saja, dibilang pemerintah tidak melindungi rakyatnya. Tidak peka terhadap rakyat yg hidup di daerah bencana. Nanti disalahkan seperti peristiwa tsunami NADSudah tahu hidup di daerah bencana, kok kewaspadaan sama sekali nggak ada. Dah tahu Indonesia berada di kawasan rawan bencana, kok ya masih gitu percaya pada pada seorang Mbah Marijan? Mbah Marijan itu mustinya ya mendukung pemerintah, ke waskitaannya, ke arifannya harusnya digunakan untuk memberi rasa aman bagi pengungsi. Bukan malahan untuk kepentingan dirinya sendiri, sehingga penduduk tidak mengikuti anjuran pemerintah untuk mengungsi. Kalo wartawan justru gencar memberitakan perihal 'kesaktian' Mbah Marijan, rasanya seperti memperlihatkan kepicikan kita dalam menyikapi suatu bencana alam atau bahkan sengaja mengejek pemerintah, orang2 pandai ?? Memang Merapi belum jadi meletus, tapi kan ada hujan abu, penyebab ISPA, bikin penyakit sesak napas. Lahar panas itu apa bukan sesuatu yg dikuatirkan?? Apakah kesaktian Mbah Marijan bisa menahan hujan abu? Sepuluh Mbah Marijan di indonesia saja, betapa serunya. Mengurangi kerjaan BMG, Basarnas..dan menggiring masyarakat untuk berpikiran yg aneh. Pembodohan. salam :-( l.meilany - Original Message - From: Muhammad Syafei To: wanita-muslimah@yahoogroups.com ; [EMAIL PROTECTED] ; keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Cc: [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, May 22, 2006 1:46 AM Subject: [eramuslim-1] Rengeng-Rengeng: Mbah Maridjan Jika ada orang yang namanya dengan sangat mendadak menjadi begitu populer, salah satunya adalah Mbah Maridjan. Mbah Maridjan, seolah sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari berita seputar bergolaknya Merapi. Tentu pendapat bisa sangat beragam mengenai sosok bernama Mbah Maridjan ini. Namun, ada yang menarik dari sosok Mbah Maridjan ini. Keyakinannya, keteguhan pendiriannya, dan ketidak inginannya memaksa orang untuk mempercayai dan mengikutinya, baik paksaan terang-terangan, maupun paksaan halus yang bisa saja berupa ancaman ghaib. Lepas dari benar-salahnya apa yang diyakini Mbah Maridjan, lepas dari pendapat apakah keyakinan Mbah Maridjan itu tahayul atau pengetahuan intuitif, bagi saya, Mbah Maridjan adalah contoh yang baik bagaimana seseorang mesti menjalani dan memperlakukan keyakinannya. Seseorang yang benar-benar sudah yakin, tidak perlu lagi meyakin-yakinkan dirinya, tidak mesti gentar menghadapi kenyataan bahwa dia sendirian dengan keyakinan tersebut, tidak perlu merancang penampilan dan gaya bicara agar membuat orang tertarik dan mengikutinya, serta tidak perlu menebar ancaman baik fisik maupun psikis terhadap orang lain yang tidak meyakini hal yang sama. Yang melakukan sebaliknya, bagi saya, sebenarnya bukanlah orang yang yakin, tapi sekedar meyakin-yakinkan diri dan tidak pede dengan keyakinannya. Mbah Maridjan, bagi saya, adalah semacam selingan yang sangat menyegarkan, di mana berita-berita baik di media cetak maupun elektronik tiap harinya didominasi oleh orang atau kelompok orang yang sedang mendemonstrasikan ketidak yakinannya dengan meyakin-yakinkan diri beramai-ramai. Mbah Maridjan, bagi saya, seperti sedang mentertawakan, bagaimana demonstrasi keyakinan tentang Tuhan dan agama seperti barang ecek-ecek di depan mistisisme Merapi a la Mbah Maridjan. [Non-text portions of this message have been removed] Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No. 421-236-5541 atas nama RETNO WULANDARI. Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa. === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to
Re: [wanita-muslimah] Re: Rengeng-Rengeng: Mbah Maridjan
Awas, Dukun dan Tukang Ramal Penciduk Agama, Harta, Tubuh dan Sangat mungkin Jiwa anda ! Lihatlah disekeliling kita. Ada orang yang hanya bermodal bisa memimpin dzikir dan membaca doa, ia posisikan dirinya sebagai orang yang terpandang walaupun buta terhadap ilmu agama. Ada pula orang yang gemar berceloteh di panggung-panggung dan di mimbar-mimbar, merasa dirinya seakan da'i yang tidak tertandingi, padahal dia tidak memiliki ilmu agama kecuali hanya sedikit saja. Allah k telah banyak menjelaskan di dalam ayat-Nya tentang bahaya kejahilan, di antaranya: 1. Allah k menceritakan tentang kaum Nabi Musa : Mereka (Bani Israil) mengatakan: 'Hai Musa, buatlah untuk kami sebuah sesembahan (berhala) sebagaimana mereka memiliki sesembahan-sesembahan.' Musa menjawab: 'Sesungguhnya kalian adalah kaum yang tidak mengetahui. (Al-A'raf: 136) Al-Imam Asy-Syaukani t mengatakan: Allah mensifati Bani Israil dengan kejahilan karena mereka mengetahui bukti-bukti kekuasaan Allah, yang mestinya hal itu tidak menjadi penghalang bagi mereka untuk meminta (sesuatu yang hanya mampu dilakukan Allah) kepada selain Allah. Akan tetapi mereka terkenal sangat keras penentangannya, tinggi kejahilannya dan orang-orang yang tidak memiliki pendirian. (Fathul Qadir, hal. 586) 2. Allah berfirman: Mengapa kamu mendatangi laki-laki untuk memenuhi nafsu kalian bukan (mendatangi) wanita, sesungguhnya kalian adalah kaum yang tidak mengetahui (akibat perbuatan kalian). (An-Naml: 55) Asy-Syaikh Abdurrahman bin Nashir As-Sa'di t berkata: Bagaimana kalian sampai melakukan demikian terhadap syahwat kalian. Kalian melampiaskannya kepada kaum pria melalui dubur mereka, padahal itu tempat keluar kotoran. Dan kalian meninggalkan apa yang Allah ciptakan buat kalian dari wanita-wanita, yaitu tempat-tempat yang baik di mana setiap manusia telah difitrahi untuk condong kepadanya. Demikianlah bila urusan telah terbalik, kalian menganggap yang jelek itu baik dan yang baik itu jelek, akan tetapi kalian tidak mengetahui artinya. Kalian melanggar batasan-batasan Allah dan melanggar larangan-larangan-Nya. (Tafsir As-Sa'di hal. 556) 3. Allah k berfirman: Yusuf berkata: 'Apakah kalian mengetahui (kejelekan) apa yang kalian telah lakukan terhadap Yusuf dan saudaranya ketika kalian tidak mengetahui akibat perbuatan kalian itu. (Yusuf: 89) Ayat ini menjelaskan satu bentuk alasan yang mengakibatkan saudara-saudara Nabi Yusuf terjatuh dalam perbuatan yang tidak sepantasnya terjadi, atau ayat ini merupakan sebuah cercaan terhadap saudara-saudara Nabi Yusuf karena mereka melakukan perbuatan-perbuatan orang jahil. 4. Allah k berfirman: Katakanlah: Apakah kalian menyuruh aku untuk menyembah selain Allah, hai orang-orang yang tidak berpengetahuan. (Az-Zumar: 64) Di dalam ayat ini Allah memerintahkan kepada Rasulullah n untuk mengatakan kepada oang-orang jahil (tentang perkataan mereka yang sesat, red.). Perintah orang-orang kafir kepada Rasulullah n untuk menyembah selain Allah k itu didasari oleh kejahilan. Jika mereka berilmu tentang Allah k yang Maha Sempurna dari semua sisi, niscaya mereka tidak akan memerintahkan Rasulullah n melakukan hal itu. Masih banyak lagi ayat semakna yang menjelaskan bahwa kejahilan merupakan sumber malapetaka. Al-Imam Ibnul Qayyim t mengatakan: Rukun kekufuran ada empat yaitu sombong, hasad, marah, dan syahwat. Sifat sombong akan mencegah seseorang untuk tunduk, hasad menghalangi untuk menerima nasihat, marah akan menghalangi untuk berbuat adil, dan syahwat akan menghalangi untuk konsentrasi dalam beribadah. Apabila hancur pondasi kesombongan akan mudah baginya untuk tunduk; apabila pondasi hasad runtuh maka akan mudah baginya menerima nasihat dan melaksanakannya. Bila pondasi marah runtuh maka akan mudah baginya untuk berbuat adil dan tawadhu'; dan bila pondasi syahwat itu hancur maka akan mudah baginya untuk bersabar, menahan diri dari maksiat serta istiqamah dalam beribadah. Memindahkan sebuah gunung dari tempatnya lebih ringan, gampang dan mudah dibanding menghilangkan keempat perkara ini bagi orang yang telah terkena. Terlebih bila semua telah menjadi perilaku dan tabiat yang mendarah daging. Bersamaan dengan itu, tidak akan lurus amalan apapun yang dibangun di atasnya dan amalan-amalan tersebut tidak akan dapat membersihkan dirinya. Setiap kali dia membangun sebuah amalan, maka akan diruntuhkan oleh keempat perkara tersebut, dan segala macam penyakit bermuara darinya. Bila keempat perkara tersebut menancap di dalam hati maka akan menampilkan kebatilan sebagai kebenaran, kebenaran sebagai kebatilan, ma'ruf dalam bentuk mungkar dan mungkar dalam bentuk ma'ruf, dan dunia akan mendekatinya sedangkan akhirat akan menjauh darinya. Bila kamu meneliti kekufuran umat terdahulu (kamu akan menjumpai, pen.) semuanya bermuara dari keempat perkara tersebut. Dan besar kecilnya sebuah adzab tergantung dari besar dan kecilnya keempat sifat tersebut. Barangsiapa membiarkan keempat rukun
[wanita-muslimah] Re: Rengeng-Rengeng: Mbah Maridjan
Kita ini bangsa yg sakit :-( Kepopuleran Mbah Marijan yg di besar2-kan oleh media justru memperlihatkan betapa 'primitif' nya bangsa ini dalam menghadapi dan mengatasi bencana alam. Padahal Indonesia terletak di kawasan yg rawan bencana, dari gunung berapi, gempa. Gimana kalo penanganannya sekedar hanya mempercayai tokoh2 seperti Mbah Marijan. Hanya karena terpikat dengan ke waskitaan Mbah Marijan, banyak penduduk yg ogah ngungsi. BMG, pengawas merapi, pemerintah ndak ada apa2-nya...Dicuekin. Heran saya, nanti kalo pemerintah diam saja, dibilang pemerintah tidak melindungi rakyatnya. Tidak peka terhadap rakyat yg hidup di daerah bencana. Nanti disalahkan seperti peristiwa tsunami NADSudah tahu hidup di daerah bencana, kok kewaspadaan sama sekali nggak ada. Dah tahu Indonesia berada di kawasan rawan bencana, kok ya masih gitu percaya pada pada seorang Mbah Marijan? Mbah Marijan itu mustinya ya mendukung pemerintah, ke waskitaannya, ke arifannya harusnya digunakan untuk memberi rasa aman bagi pengungsi. Bukan malahan untuk kepentingan dirinya sendiri, sehingga penduduk tidak mengikuti anjuran pemerintah untuk mengungsi. Kalo wartawan justru gencar memberitakan perihal 'kesaktian' Mbah Marijan, rasanya seperti memperlihatkan kepicikan kita dalam menyikapi suatu bencana alam atau bahkan sengaja mengejek pemerintah, orang2 pandai ?? Memang Merapi belum jadi meletus, tapi kan ada hujan abu, penyebab ISPA, bikin penyakit sesak napas. Lahar panas itu apa bukan sesuatu yg dikuatirkan?? Apakah kesaktian Mbah Marijan bisa menahan hujan abu? Sepuluh Mbah Marijan di indonesia saja, betapa serunya. Mengurangi kerjaan BMG, Basarnas..dan menggiring masyarakat untuk berpikiran yg aneh. Pembodohan. salam :-( l.meilany - Original Message - From: Muhammad Syafei To: wanita-muslimah@yahoogroups.com ; [EMAIL PROTECTED] ; keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Cc: [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, May 22, 2006 1:46 AM Subject: [eramuslim-1] Rengeng-Rengeng: Mbah Maridjan Jika ada orang yang namanya dengan sangat mendadak menjadi begitu populer, salah satunya adalah Mbah Maridjan. Mbah Maridjan, seolah sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari berita seputar bergolaknya Merapi. Tentu pendapat bisa sangat beragam mengenai sosok bernama Mbah Maridjan ini. Namun, ada yang menarik dari sosok Mbah Maridjan ini. Keyakinannya, keteguhan pendiriannya, dan ketidak inginannya memaksa orang untuk mempercayai dan mengikutinya, baik paksaan terang-terangan, maupun paksaan halus yang bisa saja berupa ancaman ghaib. Lepas dari benar-salahnya apa yang diyakini Mbah Maridjan, lepas dari pendapat apakah keyakinan Mbah Maridjan itu tahayul atau pengetahuan intuitif, bagi saya, Mbah Maridjan adalah contoh yang baik bagaimana seseorang mesti menjalani dan memperlakukan keyakinannya. Seseorang yang benar-benar sudah yakin, tidak perlu lagi meyakin-yakinkan dirinya, tidak mesti gentar menghadapi kenyataan bahwa dia sendirian dengan keyakinan tersebut, tidak perlu merancang penampilan dan gaya bicara agar membuat orang tertarik dan mengikutinya, serta tidak perlu menebar ancaman baik fisik maupun psikis terhadap orang lain yang tidak meyakini hal yang sama. Yang melakukan sebaliknya, bagi saya, sebenarnya bukanlah orang yang yakin, tapi sekedar meyakin-yakinkan diri dan tidak pede dengan keyakinannya. Mbah Maridjan, bagi saya, adalah semacam selingan yang sangat menyegarkan, di mana berita-berita baik di media cetak maupun elektronik tiap harinya didominasi oleh orang atau kelompok orang yang sedang mendemonstrasikan ketidak yakinannya dengan meyakin-yakinkan diri beramai-ramai. Mbah Maridjan, bagi saya, seperti sedang mentertawakan, bagaimana demonstrasi keyakinan tentang Tuhan dan agama seperti barang ecek-ecek di depan mistisisme Merapi a la Mbah Maridjan. [Non-text portions of this message have been removed] Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No. 421-236-5541 atas nama RETNO WULANDARI. Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa. === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment SPONSORED LINKS Women Islam Muslimah Women in islam
[wanita-muslimah] Re: Rengeng-Rengeng: Mbah Maridjan
Kalau saya pribadi sih masih bisa menerima hal-hal mistik, walau sebenarnya enggak pernah bisa memhami masalah mistik. Soal Mbah Maridjan, kemarin sempat baca-baca dari detik sama kompas. Ternyata unik juga ketika masyarakat memahami fenomena alam dalam kerangka mitos atau kata Mba Mia sih disebut local wisdom. Mitos Mbah Petruk seakan-akan mempersatukan keberadaan manusia dengan fenomena alam, tali merah yang dipercaya sebagai pertanda mulai nya hajatan Mbah petruk juga cambuk kilat diatas puncak dan terakhir wedhus gembel seakan-akan menjadi tool yang lebih dipahami dan efektif sebagai warning system. Belum lagi penghormatan kepada Mbah Petruk sebagai penguasa merapi memberikan suatu pemahaman pada masyrakat sekitar Merapai bahwa Meletusnya gunung merapi bukan akhir segalanya tapi justru awal dari suatu harapan baru yang lebih baik. Untuk itu masyarakat di sekita merapi katanya dilarang mengatakan gunung meletus tapi lebih ditekankan kata hajatan Mbah Petruk. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, sarinesia [EMAIL PROTECTED] wrote: ya sih.. aku pribadi masih sulit untuk mempercayai hal2 yg berbau mistik. tapi sodaraku yg dokter ketika bapaknya patah tulang malahan dibawa ke sangkal putung ... bingung juga aku. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mia aldiy@ wrote: He-Man demen banget ama cerita ginian...:-) Aku baru saja diskusi sedikit ttg mbah Marijan yang kukaitkan dengan local wisdom. Yah, aku nggak komentar apa-apa ttg kiprah mbah M itu, tapi kupikir local wisdom itu perlu dimengerti. Maksudnya mesti ada semacam komunikasi antara pemerintah dan pihak-pihak lain dengan komunitas lokal yang sering dipimpin oleh figur semacam mbah M. Komunikasi itu berguna untuk menyingkapkan makna dibalik simbol- simbol mistik itu, yang sebagian mungkin sudah dilupakan oleh komunitasnya sendiri apalagi oleh orang luar. At the end of the day, kupikir tugas pemerintah dan pihak lain sudah cukup dengan memberi penyuluhan dan capacity building - sedangkan tugas LSM, akademis terkait utamanya menjembatani gap komunikasi ini. BTW, orang gunung dimana-mana adatnya emang keras dan independent kok. So let them be with their final choice. salam Mia Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment SPONSORED LINKS Women Different religions beliefs Islam Muslimah Women in islam YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "wanita-muslimah" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
Re: [wanita-muslimah] Re: Rengeng-Rengeng: Mbah Maridjan
Menurut saya, pemerintah dan orang Indonesia umumnya, terlalu meremehkan mbak marijan. Bukankah mbak marijan mengatakan bahwa dia telah dipercaya untuk menjaga (baca merawat) gunung merapi. Bukankah tidak profesional kalau mbah marijan buru-buru pergi sementara gunung merapi masih memberi tanda-tanda. Seperti halnya kapten kapal yang paling akhir menyelamatkan diri, barangkali begitu juga yang dipikir mbah marijan. Tentu saya tidak akan mengatakan kita tidak peduli dengan mbah marijan. Tapi, cobalah melihat situasi ini dari kaca mata mbah marijan dan warga sekitar gunung merapi. Pemerintah terkesan ingin gampangnya aja. Warga disuruh mengungsi agar nanti tidak menjadi korban, yang nantinya akan membuat pemerintah dianggap lalai memberi peringatan. Tetapi apakah pemerintah benar-benar memperhatikan warga yang mengungsi, barangkali kita tahu sendiri jawabannya. Wajar kalau warga enggan mengungsi. Belum apa-apa sudah menderita duluan dipengungsian. Chae [EMAIL PROTECTED] wrote: Kalau saya pribadi sih masih bisa menerima hal-hal mistik, walau sebenarnya enggak pernah bisa memhami masalah mistik. Soal Mbah Maridjan, kemarin sempat baca-baca dari detik sama kompas. Ternyata unik juga ketika masyarakat memahami fenomena alam dalam kerangka mitos atau kata Mba Mia sih disebut local wisdom. Mitos Mbah Petruk seakan-akan mempersatukan keberadaan manusia dengan fenomena alam, tali merah yang dipercaya sebagai pertanda mulai nya hajatan Mbah petruk juga cambuk kilat diatas puncak dan terakhir wedhus gembel seakan-akan menjadi tool yang lebih dipahami dan efektif sebagai warning system. Belum lagi penghormatan kepada Mbah Petruk sebagai penguasa merapi memberikan suatu pemahaman pada masyrakat sekitar Merapai bahwa Meletusnya gunung merapi bukan akhir segalanya tapi justru awal dari suatu harapan baru yang lebih baik. Untuk itu masyarakat di sekita merapi katanya dilarang mengatakan gunung meletus tapi lebih ditekankan kata hajatan Mbah Petruk. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, sarinesia [EMAIL PROTECTED] wrote: ya sih.. aku pribadi masih sulit untuk mempercayai hal2 yg berbau mistik. tapi sodaraku yg dokter ketika bapaknya patah tulang malahan dibawa ke sangkal putung ... bingung juga aku. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mia aldiy@ wrote: He-Man demen banget ama cerita ginian...:-) Aku baru saja diskusi sedikit ttg mbah Marijan yang kukaitkan dengan local wisdom. Yah, aku nggak komentar apa-apa ttg kiprah mbah M itu, tapi kupikir local wisdom itu perlu dimengerti. Maksudnya mesti ada semacam komunikasi antara pemerintah dan pihak-pihak lain dengan komunitas lokal yang sering dipimpin oleh figur semacam mbah M. Komunikasi itu berguna untuk menyingkapkan makna dibalik simbol- simbol mistik itu, yang sebagian mungkin sudah dilupakan oleh komunitasnya sendiri apalagi oleh orang luar. At the end of the day, kupikir tugas pemerintah dan pihak lain sudah cukup dengan memberi penyuluhan dan capacity building - sedangkan tugas LSM, akademis terkait utamanya menjembatani gap komunikasi ini. BTW, orang gunung dimana-mana adatnya emang keras dan independent kok. So let them be with their final choice. salam Mia Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment SPONSORED LINKS Women Different religions beliefs Islam Muslimah Women in islam - YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group wanita-muslimah on the web. To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. - - Talk is cheap. Use Yahoo! Messenger to make PC-to-Phone calls. Great rates starting at 1cent;/min. [Non-text portions of this message have been removed] Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment SPONSORED LINKS Women Different religions beliefs
Re: [wanita-muslimah] Re: Rengeng-Rengeng: Mbah Maridjan
eh di PR hari jum'at kalo gak salah ada artikel tentang si mbah satu ini, katanya abis dia semedi ke kawah merapi itu dia dapat pusaka berupa tombak yang dulu dicuri soeharto , dan soeharto pun langsung mendadak sakit sementara merapi agak tenangan. Pusaka kraton gitu kan suka rada-rada ada cerita aneh , banjir badang di solo pada awal orba katanya akibat sooeharto nyuri pusaka gajah mada dan ketika dikembalikan jadi normal lagi. - Original Message - From: sarinesia [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Monday, May 22, 2006 9:00 AM Subject: [wanita-muslimah] Re: Rengeng-Rengeng: Mbah Maridjan tahun 94 Mbah Maridjan gak dapat wangsit hingga banyak yg tewas terkena wedhus gembel.. sempat ada warga yg sedang melangsungkan resepsi pernikahan gak sempat menyelamatkan diri sampe pasangan pengantinnya hangus. Mb Mrdjan dulu diangkan oleh sltan HB ke 9 hanya mau disuruh ngungsi oleh sultan saja. yg sekarang ini (HB 10) bukan sultan melainkan Gubernur karena gak paham informasi ghaib (kata Mb Mrdj).. ya.. kalau Mb Mrdj masih bernafas.. saya kira kebetulan saja.. tapi memperjuangkan keyakinan sebaiknya tidak mengorbankan ato membahayakan orang lain. Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment SPONSORED LINKS Women Different religions beliefs Islam Muslimah Women in islam YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "wanita-muslimah" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
[wanita-muslimah] Re: Rengeng-Rengeng: Mbah Maridjan
He-Man demen banget ama cerita ginian...:-) Aku baru saja diskusi sedikit ttg mbah Marijan yang kukaitkan dengan local wisdom. Yah, aku nggak komentar apa-apa ttg kiprah mbah M itu, tapi kupikir local wisdom itu perlu dimengerti. Maksudnya mesti ada semacam komunikasi antara pemerintah dan pihak-pihak lain dengan komunitas lokal yang sering dipimpin oleh figur semacam mbah M. Komunikasi itu berguna untuk menyingkapkan makna dibalik simbol- simbol mistik itu, yang sebagian mungkin sudah dilupakan oleh komunitasnya sendiri apalagi oleh orang luar. At the end of the day, kupikir tugas pemerintah dan pihak lain sudah cukup dengan memberi penyuluhan dan capacity building - sedangkan tugas LSM, akademis terkait utamanya menjembatani gap komunikasi ini. BTW, orang gunung dimana-mana adatnya emang keras dan independent kok. So let them be with their final choice. salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, He-Man [EMAIL PROTECTED] wrote: eh di PR hari jum'at kalo gak salah ada artikel tentang si mbah satu ini, katanya abis dia semedi ke kawah merapi itu dia dapat pusaka berupa tombak yang dulu dicuri soeharto , dan soeharto pun langsung mendadak sakit sementara merapi agak tenangan. Pusaka kraton gitu kan suka rada-rada ada cerita aneh , banjir badang di solo pada awal orba katanya akibat sooeharto nyuri pusaka gajah mada dan ketika dikembalikan jadi normal lagi. - Original Message - From: sarinesia [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Monday, May 22, 2006 9:00 AM Subject: [wanita-muslimah] Re: Rengeng-Rengeng: Mbah Maridjan tahun 94 Mbah Maridjan gak dapat wangsit hingga banyak yg tewas terkena wedhus gembel.. sempat ada warga yg sedang melangsungkan resepsi pernikahan gak sempat menyelamatkan diri sampe pasangan pengantinnya hangus. Mb Mrdjan dulu diangkan oleh sltan HB ke 9 hanya mau disuruh ngungsi oleh sultan saja. yg sekarang ini (HB 10) bukan sultan melainkan Gubernur karena gak paham informasi ghaib (kata Mb Mrdj).. ya.. kalau Mb Mrdj masih bernafas.. saya kira kebetulan saja.. tapi memperjuangkan keyakinan sebaiknya tidak mengorbankan ato membahayakan orang lain. Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment SPONSORED LINKS Women Different religions beliefs Islam Muslimah Women in islam YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "wanita-muslimah" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
[wanita-muslimah] Re: Rengeng-Rengeng: Mbah Maridjan
tahun 94 Mbah Maridjan gak dapat wangsit hingga banyak yg tewas terkena wedhus gembel.. sempat ada warga yg sedang melangsungkan resepsi pernikahan gak sempat menyelamatkan diri sampe pasangan pengantinnya hangus. Mb Mrdjan dulu diangkan oleh sltan HB ke 9 hanya mau disuruh ngungsi oleh sultan saja. yg sekarang ini (HB 10) bukan sultan melainkan Gubernur karena gak paham informasi ghaib (kata Mb Mrdj).. ya.. kalau Mb Mrdj masih bernafas.. saya kira kebetulan saja.. tapi memperjuangkan keyakinan sebaiknya tidak mengorbankan ato membahayakan orang lain. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Syafei [EMAIL PROTECTED] wrote: Jika ada orang yang namanya dengan sangat mendadak menjadi begitu populer, salah satunya adalah Mbah Maridjan. Mbah Maridjan, seolah sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari berita seputar bergolaknya Merapi. Tentu pendapat bisa sangat beragam mengenai sosok bernama Mbah Maridjan ini. Namun, ada yang menarik dari sosok Mbah Maridjan ini. Keyakinannya, keteguhan pendiriannya, dan ketidak inginannya memaksa orang untuk mempercayai dan mengikutinya, baik paksaan terang-terangan, maupun paksaan halus yang bisa saja berupa ancaman ghaib. Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment SPONSORED LINKS Women Different religions beliefs Islam Muslimah Women in islam YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "wanita-muslimah" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.