[wanita-muslimah] Re: diskusi yang manis

2007-02-27 Terurut Topik asetijadi2004
mas Janoko,

;-)) 
kok malah maen-maen politik
malah mencari dukungan politik daripada kebenaran

saya tidak hanya berteori.
Saya takut sama Allah. 
Mudah-mudahan mas Jan juga begitu.

Tentu mas Jan ingat:
"Murka Allah kepada orang yang tidak melakukan apa-apa yang orang itu 
katakan"

Nah, saya berkata seperti itu, 
karena sayang sama Eyang HMNA.
Saya juga sayang sama MQ.
Supaya jadi santri yang bener.

Sekarang saya tanya mas Janoko,
jika anak mas Janoko maen-maen ditengah jalan,
apakah mas Jan akan bicara, bilang, dan melarang?
tentu saja bukan?

Jangan-jangan malah mas Jan ingin memperosok Eyang HMNA nih?
Bukannya membantu Eyang HMNA,
malah menjerumuskan.

Walah-walah...mas Jan...
saya masih yakin kok mas Jan itu mau jadi orang baik...
oleh karena itu bertobatlah mas Jan...

jangan takut mas Jan, 
Allah itu maha penerima taubat.

tak tuntun deh...jangan khawatir...

Adikmu yang dengan setulus hati ingin membantu mas Jan keluar dari 
kejahiliyahan.

Ary

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Mas Ase berkata =
>
>   Kok memperlakukan cucu sendiri bagai anjing buas yang siap 
dilepas 
> untuk mengejar maling. Apa Eyang tidak sayang sama cucu Eyang?
> 
>   
>
>   Jano - ko =
>
>   Hayooo...mas ase jangan nakal ya, hiihiihihi, inga-inga kata-kata 
mas ase sendiri, jaga niatnya ya.
>
>   Ingat juga tuch kata-kata aisha, jangan memberi predikat yang 
tidak baik kepada sesuatu.
>
>   Berteori memang gampang ya maspraktek emang sulit banget.
>
>   Salam hangat
>
>   :)
>
>
>   PS
> Untuk Pak HMNA, biar jano-ko aja yang menanggapi mas ase dan 
ma_sur, nanggapi diskusi gitu.
>
>
>   ---ooo0ooo
>
>   
> 
> asetijadi2004 <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>   Duh Eyang HMNA ra ysh,
> 
> Kok memperlakukan cucu sendiri bagai anjing buas yang siap dilepas 
> untuk mengejar maling. Apa Eyang tidak sayang sama cucu Eyang?
> 
> Mengapa tidak Eyang sendiri yang melabrak MAS jika memang MAS harus 
> dilabrak? Apa Eyang merasa bukan levelnya dan lebih suka 
mengorbankan 
> cucu Eyang sendiri?
> 
> Bukankah memang seharusnya dan sudah menjadi tugas Eyang untuk 
> mengarahkan cucu Eyang kepada yang baik-baik. Dari pada cucu Eyang 
> jadi pemarah dan bersikap seperti preman pasar, mungkin lebih baik 
> tidak usah ikut-ikutan posting di sini saja. 
> 
> Salam
> Ary
> 
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "H. M. Nur Abdurrahman" 
>  wrote:
> >
> > Untung Muammar saya karantina selama tiga bulan, sebab kalau 
tidak 
> saya
> > karantina tentu dia sudah melabrak kekerasan yang dilakukan MAS 
> ini, yaitu
> > kekerasan berupa "kebencian" kepada ulama yang dicapnya 
> sebagai "buas" Ini
> > juga kekerasan. Kepada moderator saya protes aksi kekerasan ini. 
> Saya sudah
> > karantina Muammar, jadi kalau moderator punya sense of justice, 
> tentu MAS
> > patut pula dimoderasi, supaya tidak meraja lela berbuat kekerasan 
> dengan
> > memaki para ulama. .
> > Wassalam
> > HMNA
> > 
> > 
> > - Original Message - 
> > From: "ma_suryawan" 
> > To: 
> > Sent: Sunday, February 25, 2007 08:23
> > Subject: [wanita-muslimah] Re: Female minister killed for 
refusing 
> to wear
> > veil
> > 
> > 
> > > Assalamu'alaikum,
> > >
> > > Ya, karena itulah sering saya katakan, bahwa ajaran yang
> > > dibuat/diciptakan oleh para kyai/ulama/mullah itulah yang 
absurd 
> dan
> > > terkadang biadab, yang mereka klaim sebagai Syari'at Islam dan 
> ingin
> > > diimplementasikan dalam kehidupan masyarakat, berbangsa dan
> > > bernegara - padahal apa yg diajarkan oleh mereka tidak pernah
> > > diperintahkan dalam al-Qur'an, dan mereka sendiri tidak pernah 
> dapat
> > > mandat dari One True God untuk menegakkan Syari'at Islam.
> > >
> > > Contoh aturan (Syari'at) buatan para kyai/mullah/ulama itu 
adalah:
> > >
> > > Hukum rajam (stoned to death) bagi kasus perzinahan - yg 
> sebenarnya
> > > mengikuti ajaran Bible.
> > >
> > > Hukum bunuh atau kurung badan bagi perempuan yang tidak memakai
> > > jilbab.
> > >
> > > Hukum kurung badan atau denda bagi yg tidak berpuasa di bulan
> > > Ramadhan.
> > >
> > > Hukum harus bisa baca al-Qur'an bagi yang ingin menikah.
> > >
> > > Dan lain-lain...
> > >
> > > Jadi, sistem hukum buatan para ulama/kyai/mullah itulah yang
> > > sebenarnya sedang mencoreng wajah Islam yang cantik dan penuh
> > > kedamaian, karena output dr sistem hukum made in para
> > > kyai/mullah/ulama itulah yang menimbulkan ketidak-adilan, 
> kebuasan,
> > > teror, dan persekusi atas nama Islam.
> > >
> > > Salam,
> > > M. . Suryawan
> > 
> > __
> > Apakah Anda Yahoo!?
> > Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik 
> terhadap spam 
> > http://id.mail.yahoo.com
> >
> 
> 
> 
>  
> 
>  Send instant messages to your online friends 
http://uk.messenger.yahoo.com 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>

Re: [wanita-muslimah] Re: diskusi yang manis

2007-02-27 Terurut Topik Sunny
Mungkin tidak dikarantinkan  karena ada  sertifikat  dokter hewan, dan tentunya 
ada perjanjian bilateral bebas karantin bagi pets.

  - Original Message - 
  From: Dan 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, February 27, 2007 9:44 AM
  Subject: [wanita-muslimah] Re: diskusi yang manis


  Biasanya anjing kalau dikarantina itu karena diduga mengidap rabies,
  penyakit anjing gila. 

  Inggris sangat ketat mengendalikan rabies. Tetangga saya orang Amerika
  mengimpor anjingnya dan tidak perlu dikarantina karena AS juga bagus
  mengendalikan rabies.

  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  >
  > Mas Ase berkata =
  > 
  > Kok memperlakukan cucu sendiri bagai anjing buas yang siap dilepas 
  > untuk mengejar maling. Apa Eyang tidak sayang sama cucu Eyang?
  > 
  > 
  > 
  > Jano - ko =
  > 
  > Hayooo...mas ase jangan nakal ya, hiihiihihi, inga-inga kata-kata
  mas ase sendiri, jaga niatnya ya.
  > 
  > Ingat juga tuch kata-kata aisha, jangan memberi predikat yang
  tidak baik kepada sesuatu.
  > 
  > Berteori memang gampang ya maspraktek emang sulit banget.
  > 
  > Salam hangat
  > 
  > :)
  > 
  > 
  > PS
  > Untuk Pak HMNA, biar jano-ko aja yang menanggapi mas ase dan ma_sur,
  nanggapi diskusi gitu.
  > 
  > 
  > ---ooo0ooo
  > 
  > 
  > 
  > asetijadi2004 <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  > Duh Eyang HMNA ra ysh,
  > 
  > Kok memperlakukan cucu sendiri bagai anjing buas yang siap dilepas 
  > untuk mengejar maling. Apa Eyang tidak sayang sama cucu Eyang?
  > 
  > Mengapa tidak Eyang sendiri yang melabrak MAS jika memang MAS harus 
  > dilabrak? Apa Eyang merasa bukan levelnya dan lebih suka mengorbankan 
  > cucu Eyang sendiri?
  > 
  > Bukankah memang seharusnya dan sudah menjadi tugas Eyang untuk 
  > mengarahkan cucu Eyang kepada yang baik-baik. Dari pada cucu Eyang 
  > jadi pemarah dan bersikap seperti preman pasar, mungkin lebih baik 
  > tidak usah ikut-ikutan posting di sini saja. 
  > 
  > Salam
  > Ary
  > 
  > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "H. M. Nur Abdurrahman" 
  >  wrote:
  > >
  > > Untung Muammar saya karantina selama tiga bulan, sebab kalau tidak 
  > saya
  > > karantina tentu dia sudah melabrak kekerasan yang dilakukan MAS 
  > ini, yaitu
  > > kekerasan berupa "kebencian" kepada ulama yang dicapnya 
  > sebagai "buas" Ini
  > > juga kekerasan. Kepada moderator saya protes aksi kekerasan ini. 
  > Saya sudah
  > > karantina Muammar, jadi kalau moderator punya sense of justice, 
  > tentu MAS
  > > patut pula dimoderasi, supaya tidak meraja lela berbuat kekerasan 
  > dengan
  > > memaki para ulama. .
  > > Wassalam
  > > HMNA
  > > 
  > > 
  > > - Original Message - 
  > > From: "ma_suryawan" 
  > > To: 
  > > Sent: Sunday, February 25, 2007 08:23
  > > Subject: [wanita-muslimah] Re: Female minister killed for refusing 
  > to wear
  > > veil
  > > 
  > > 
  > > > Assalamu'alaikum,
  > > >
  > > > Ya, karena itulah sering saya katakan, bahwa ajaran yang
  > > > dibuat/diciptakan oleh para kyai/ulama/mullah itulah yang absurd 
  > dan
  > > > terkadang biadab, yang mereka klaim sebagai Syari'at Islam dan 
  > ingin
  > > > diimplementasikan dalam kehidupan masyarakat, berbangsa dan
  > > > bernegara - padahal apa yg diajarkan oleh mereka tidak pernah
  > > > diperintahkan dalam al-Qur'an, dan mereka sendiri tidak pernah 
  > dapat
  > > > mandat dari One True God untuk menegakkan Syari'at Islam.
  > > >
  > > > Contoh aturan (Syari'at) buatan para kyai/mullah/ulama itu adalah:
  > > >
  > > > Hukum rajam (stoned to death) bagi kasus perzinahan - yg 
  > sebenarnya
  > > > mengikuti ajaran Bible.
  > > >
  > > > Hukum bunuh atau kurung badan bagi perempuan yang tidak memakai
  > > > jilbab.
  > > >
  > > > Hukum kurung badan atau denda bagi yg tidak berpuasa di bulan
  > > > Ramadhan.
  > > >
  > > > Hukum harus bisa baca al-Qur'an bagi yang ingin menikah.
  > > >
  > > > Dan lain-lain...
  > > >
  > > > Jadi, sistem hukum buatan para ulama/kyai/mullah itulah yang
  > > > sebenarnya sedang mencoreng wajah Islam yang cantik dan penuh
  > > > kedamaian, karena output dr sistem hukum made in para
  > > > kyai/mullah/ulama itulah yang menimbulkan ketidak-adilan, 
  > kebuasan,
  > > > teror, dan perseku

[wanita-muslimah] Re: diskusi yang manis

2007-02-27 Terurut Topik Dan
Biasanya anjing kalau dikarantina itu karena diduga mengidap rabies,
penyakit anjing gila.  

Inggris sangat ketat mengendalikan rabies. Tetangga saya orang Amerika
mengimpor anjingnya dan tidak perlu dikarantina karena AS juga bagus
mengendalikan rabies.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Mas Ase berkata =
>
>   Kok memperlakukan cucu sendiri bagai anjing buas yang siap dilepas 
> untuk mengejar maling. Apa Eyang tidak sayang sama cucu Eyang?
> 
>   
>
>   Jano - ko =
>
>   Hayooo...mas ase jangan nakal ya, hiihiihihi, inga-inga kata-kata
mas ase sendiri, jaga niatnya ya.
>
>   Ingat juga tuch kata-kata aisha, jangan memberi predikat yang
tidak baik kepada sesuatu.
>
>   Berteori memang gampang ya maspraktek emang sulit banget.
>
>   Salam hangat
>
>   :)
>
>
>   PS
> Untuk Pak HMNA, biar jano-ko aja yang menanggapi mas ase dan ma_sur,
nanggapi diskusi gitu.
>
>
>   ---ooo0ooo
>
>   
> 
> asetijadi2004 <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>   Duh Eyang HMNA ra ysh,
> 
> Kok memperlakukan cucu sendiri bagai anjing buas yang siap dilepas 
> untuk mengejar maling. Apa Eyang tidak sayang sama cucu Eyang?
> 
> Mengapa tidak Eyang sendiri yang melabrak MAS jika memang MAS harus 
> dilabrak? Apa Eyang merasa bukan levelnya dan lebih suka mengorbankan 
> cucu Eyang sendiri?
> 
> Bukankah memang seharusnya dan sudah menjadi tugas Eyang untuk 
> mengarahkan cucu Eyang kepada yang baik-baik. Dari pada cucu Eyang 
> jadi pemarah dan bersikap seperti preman pasar, mungkin lebih baik 
> tidak usah ikut-ikutan posting di sini saja. 
> 
> Salam
> Ary
> 
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "H. M. Nur Abdurrahman" 
>  wrote:
> >
> > Untung Muammar saya karantina selama tiga bulan, sebab kalau tidak 
> saya
> > karantina tentu dia sudah melabrak kekerasan yang dilakukan MAS 
> ini, yaitu
> > kekerasan berupa "kebencian" kepada ulama yang dicapnya 
> sebagai "buas" Ini
> > juga kekerasan. Kepada moderator saya protes aksi kekerasan ini. 
> Saya sudah
> > karantina Muammar, jadi kalau moderator punya sense of justice, 
> tentu MAS
> > patut pula dimoderasi, supaya tidak meraja lela berbuat kekerasan 
> dengan
> > memaki para ulama. .
> > Wassalam
> > HMNA
> > 
> > 
> > - Original Message - 
> > From: "ma_suryawan" 
> > To: 
> > Sent: Sunday, February 25, 2007 08:23
> > Subject: [wanita-muslimah] Re: Female minister killed for refusing 
> to wear
> > veil
> > 
> > 
> > > Assalamu'alaikum,
> > >
> > > Ya, karena itulah sering saya katakan, bahwa ajaran yang
> > > dibuat/diciptakan oleh para kyai/ulama/mullah itulah yang absurd 
> dan
> > > terkadang biadab, yang mereka klaim sebagai Syari'at Islam dan 
> ingin
> > > diimplementasikan dalam kehidupan masyarakat, berbangsa dan
> > > bernegara - padahal apa yg diajarkan oleh mereka tidak pernah
> > > diperintahkan dalam al-Qur'an, dan mereka sendiri tidak pernah 
> dapat
> > > mandat dari One True God untuk menegakkan Syari'at Islam.
> > >
> > > Contoh aturan (Syari'at) buatan para kyai/mullah/ulama itu adalah:
> > >
> > > Hukum rajam (stoned to death) bagi kasus perzinahan - yg 
> sebenarnya
> > > mengikuti ajaran Bible.
> > >
> > > Hukum bunuh atau kurung badan bagi perempuan yang tidak memakai
> > > jilbab.
> > >
> > > Hukum kurung badan atau denda bagi yg tidak berpuasa di bulan
> > > Ramadhan.
> > >
> > > Hukum harus bisa baca al-Qur'an bagi yang ingin menikah.
> > >
> > > Dan lain-lain...
> > >
> > > Jadi, sistem hukum buatan para ulama/kyai/mullah itulah yang
> > > sebenarnya sedang mencoreng wajah Islam yang cantik dan penuh
> > > kedamaian, karena output dr sistem hukum made in para
> > > kyai/mullah/ulama itulah yang menimbulkan ketidak-adilan, 
> kebuasan,
> > > teror, dan persekusi atas nama Islam.
> > >
> > > Salam,
> > > M. . Suryawan
> > 
> > __
> > Apakah Anda Yahoo!?
> > Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik 
> terhadap spam 
> > http://id.mail.yahoo.com
> >
> 
> 
> 
>  
> 
>  Send instant messages to your online friends
http://uk.messenger.yahoo.com 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>




Re: [wanita-muslimah] Re: diskusi yang manis

2007-02-26 Terurut Topik jano ko
Mas Ase berkata =
   
  Kok memperlakukan cucu sendiri bagai anjing buas yang siap dilepas 
untuk mengejar maling. Apa Eyang tidak sayang sama cucu Eyang?

  
   
  Jano - ko =
   
  Hayooo...mas ase jangan nakal ya, hiihiihihi, inga-inga kata-kata mas ase 
sendiri, jaga niatnya ya.
   
  Ingat juga tuch kata-kata aisha, jangan memberi predikat yang tidak baik 
kepada sesuatu.
   
  Berteori memang gampang ya maspraktek emang sulit banget.
   
  Salam hangat
   
  :)
   
   
  PS
Untuk Pak HMNA, biar jano-ko aja yang menanggapi mas ase dan ma_sur, nanggapi 
diskusi gitu.
   
   
  ---ooo0ooo
   
  

asetijadi2004 <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Duh Eyang HMNA ra ysh,

Kok memperlakukan cucu sendiri bagai anjing buas yang siap dilepas 
untuk mengejar maling. Apa Eyang tidak sayang sama cucu Eyang?

Mengapa tidak Eyang sendiri yang melabrak MAS jika memang MAS harus 
dilabrak? Apa Eyang merasa bukan levelnya dan lebih suka mengorbankan 
cucu Eyang sendiri?

Bukankah memang seharusnya dan sudah menjadi tugas Eyang untuk 
mengarahkan cucu Eyang kepada yang baik-baik. Dari pada cucu Eyang 
jadi pemarah dan bersikap seperti preman pasar, mungkin lebih baik 
tidak usah ikut-ikutan posting di sini saja. 

Salam
Ary

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "H. M. Nur Abdurrahman" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Untung Muammar saya karantina selama tiga bulan, sebab kalau tidak 
saya
> karantina tentu dia sudah melabrak kekerasan yang dilakukan MAS 
ini, yaitu
> kekerasan berupa "kebencian" kepada ulama yang dicapnya 
sebagai "buas" Ini
> juga kekerasan. Kepada moderator saya protes aksi kekerasan ini. 
Saya sudah
> karantina Muammar, jadi kalau moderator punya sense of justice, 
tentu MAS
> patut pula dimoderasi, supaya tidak meraja lela berbuat kekerasan 
dengan
> memaki para ulama. .
> Wassalam
> HMNA
> 
> 
> - Original Message - 
> From: "ma_suryawan" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: 
> Sent: Sunday, February 25, 2007 08:23
> Subject: [wanita-muslimah] Re: Female minister killed for refusing 
to wear
> veil
> 
> 
> > Assalamu'alaikum,
> >
> > Ya, karena itulah sering saya katakan, bahwa ajaran yang
> > dibuat/diciptakan oleh para kyai/ulama/mullah itulah yang absurd 
dan
> > terkadang biadab, yang mereka klaim sebagai Syari'at Islam dan 
ingin
> > diimplementasikan dalam kehidupan masyarakat, berbangsa dan
> > bernegara - padahal apa yg diajarkan oleh mereka tidak pernah
> > diperintahkan dalam al-Qur'an, dan mereka sendiri tidak pernah 
dapat
> > mandat dari One True God untuk menegakkan Syari'at Islam.
> >
> > Contoh aturan (Syari'at) buatan para kyai/mullah/ulama itu adalah:
> >
> > Hukum rajam (stoned to death) bagi kasus perzinahan - yg 
sebenarnya
> > mengikuti ajaran Bible.
> >
> > Hukum bunuh atau kurung badan bagi perempuan yang tidak memakai
> > jilbab.
> >
> > Hukum kurung badan atau denda bagi yg tidak berpuasa di bulan
> > Ramadhan.
> >
> > Hukum harus bisa baca al-Qur'an bagi yang ingin menikah.
> >
> > Dan lain-lain...
> >
> > Jadi, sistem hukum buatan para ulama/kyai/mullah itulah yang
> > sebenarnya sedang mencoreng wajah Islam yang cantik dan penuh
> > kedamaian, karena output dr sistem hukum made in para
> > kyai/mullah/ulama itulah yang menimbulkan ketidak-adilan, 
kebuasan,
> > teror, dan persekusi atas nama Islam.
> >
> > Salam,
> > M. . Suryawan
> 
> __
> Apakah Anda Yahoo!?
> Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik 
terhadap spam 
> http://id.mail.yahoo.com
>



 

 Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]