Re: [wanita-muslimah] Re: Dawam Raharjo: "Pindah Agama Tidak Murtad"
- Original Message - From: <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Monday, February 27, 2006 7:42 AM Subject: RE: [wanita-muslimah] Re: Dawam Raharjo: "Pindah Agama Tidak Murtad" (deleted) > > Dalam kitab Darmo Gandul, ada debat masalah kiblat ini. OK (Orang Kejawen) menganggap berkiblat ke Ka'bah itu sama dengan menyembah berhala. Lalu, sang kiai menimpali bahwa berziarah ke Gunung Kawi (di barat Malang, Jatim) itulah yang syirik dan menyembah berhala. Dan, sang kiai menjelaskan bahwa berkiblat ke Ka'bah itu untuk menghormati Nabi Ibrahim. OK bertanya kepada kiai, suci mana Ka'bah dan Gunung Kawi. Jawaban kiai, tentu saja suci Ka'bah karena Ka'bah dibangun Nabi Ibrahim sebagai tempat sujud pertama kepada Tuhan. Lalu, OK menjawab bahwa G. Kawi lebih suci daripada Ka'bah karena G. Kawi ciptaan Tuhan sedangkan Ka'bah hanyalah buatan manusia... :) he he he hehe kiainya ketemu dengan OK yang cerdas Habis kiainya buat-buat sih he he he he... Bukannya kita shalat menghadap kiblat karena diperintah Allah dan diberi contoh oleh kanjeng Nabi, bukan karena ka'bah itu barang suci. Ka'bah itu memang tidak lebih dari bangunan buatan manusia juga. Ketika hujan kehujanan, panas kepanasan, banjir ya kebanjiran. Dan kalau tidak ada bantuan dari burung2, ka'bah mungkin sudah rata dengan tanah (lha wong yang ngurus saja sudah pasrah saat itu nggak ngelawan) (CMIIW) Khalifah Umar pernah bilang soal Hadjar Aswad yang kira-kira sbb.: Hadjar Aswad itu hanyalah batu hitam biasa saja (tanpa keistimewaan apa-apa), katanya jika bukan karena dicontohkan tidak sudi beliau untuk menciumnya Salam Ary Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [wanita-muslimah] Re: Dawam Raharjo: "Pindah Agama Tidak Murtad"
Hidup itu memang memerlukan "mitos" dan "harapan". Makanya setiap agama tidak bisa lepas dari mitos dan harapan. Mungkin saja sebuah agama seperti Islam, berusaha membebaskan umatnya dari mitos, tapi tidak mungkin mitos dihilangkan sama sekali. Kita tahu Ka'bah. Dulu, sebelum Islam hadir di Jazirah Arabia, terdapat banyak ka'bah. Meski Ka'bah yang di Mekah itu yang paling dihormati oleh orang Arab. Ketika Islam hadir semua jenis ka'bah dan berhalanya dihancurkan, kecuali Ka'bah yang di Mekah hanya dibersihkan dari berhala. Kanjeng Nabi begitu hijrah ke Madinah telah meninggalkan Ka'bah. Ternyata, suku-suku di Jazirah Arab tetap pergi ziarah dan haji ke Ka'bah. Lalu, Nabi berdoa agar diberikan kiblat yang benar. Akhirnya, Allah memerintahkan Nabi untuk berkiblat kembali ke Ka'bah yang di Mekah. Dan, suku-suku Arab berbondong-bondong mendukung Nabi meski mereka belum ber-Islam. Alasan pokoknya, Nabi menghormati Ka'bah sebagaimana semua orang Arab telah menghormatinya selama itu. Jadi, Ka'bah sebagai kiblat adalah mitos yang dilegalisir. Dalam kitab Darmo Gandul, ada debat masalah kiblat ini. OK (Orang Kejawen) menganggap berkiblat ke Ka'bah itu sama dengan menyembah berhala. Lalu, sang kiai menimpali bahwa berziarah ke Gunung Kawi (di barat Malang, Jatim) itulah yang syirik dan menyembah berhala. Dan, sang kiai menjelaskan bahwa berkiblat ke Ka'bah itu untuk menghormati Nabi Ibrahim. OK bertanya kepada kiai, suci mana Ka'bah dan Gunung Kawi. Jawaban kiai, tentu saja suci Ka'bah karena Ka'bah dibangun Nabi Ibrahim sebagai tempat sujud pertama kepada Tuhan. Lalu, OK menjawab bahwa G. Kawi lebih suci daripada Ka'bah karena G. Kawi ciptaan Tuhan sedangkan Ka'bah hanyalah buatan manusia... :) Ya, mitos ternyata tidak bisa dihilangkan sama sekali. Begitu pula harapan, tak akan pernah bisa dihilangkan. Sebab, manusia ini hidup berdasarkan harapannya. Kalau tak ada yang diharapkan dalam hidup ini, pasti manusia enggan hidup. Bahkan, bagi yang "putus harapan" (putus asa), bunuh diri adalah jalan utamanya... Salam, chodjim -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of kila4tb1roe Sent: Thursday, February 23, 2006 3:27 PM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Dawam Raharjo: "Pindah Agama Tidak Murtad" Pak Wida, Islam memang bukan mitos tetapi dalam Islam pun terdapat mitos-mitos...seperti yang di jelaskan oleh Pak Ari. Dalam kehidupanya, manusia tidak akan pernah bisa lepas dari mitos karena memang manusia sebagai makhluk yang serba terbatas membutuhkan mitos2 untuk bisa tetap bertahan. umumnya mitos di konotasikan sebagai hal yang "keliru" padahal yang keliru adalah ketika mitos diberhalakan dan tidak diberikan makna baru. Contohnya ritual sholat, Nabi mengatakan bahwa Sholat menjauhkan kita dari perbuatan jahat dan maksiat tapi kenyataanya sekarang banyak orang yang melakukan sholat tapi tetap melakukan kejahatan dan kemaksiatan. Atau mitos dalam ritual ibadah yang didasari oleh kisah Nabi Ibrahim, dimana seorang hamba mengorbankan apa yang dimiliki dan dicintainya untuk membuktikan cintanya pada sang Khalik. Dan kemudian Nabi memaknai kembali mitos tersebut dengan wujud ungkapan kasih sayang kepada sesama dengan memberikan sebagian milik kita untuk sesama manusia. Tapi apa yang terjadi dengan makna ibadah haji sekarang ini? 100 ribu rakyat aceh terkapar tak berdaya diluluhlatakan oleh tsunami bantuan dari berbagai pihak berdatangan tak ada lagi label di antara mereka.. tidak ada perbedaan bangsa, agama, suku, ras dll... tapi yang menyedihkan 205,000 jam'ah haji asal Indonesia tetap menjalankan ritual haji. Jika saja ke 205,000 para jema'ah haji itu bisa memaknai kembali mitos ibadah haji berapa besar dana yang bisa di sumbangkan kepada saudara-saudara kita di aceh... Pak Wida, dalam sebuah mitos manusia bisa menemukan alasan, harapan, tujuan, cita-cita dan juga pegangan. Suatu ketika Nabi melihat seorang laki-laki tua yang berjalan dengan dipapah oleh 2 orang muda, kemudian Rasul bertanya ada apa dengan laki-laki tua tersebut. Dan kemudian di jawab laki-laki tua tersebut telah bernazar untuk melakukan ibadah haji dengan berjalan kaki dari rumah menuju mekah. Kemudian Nabi menghampiri laki-laki tersebut dan meminta laki-laki itu untuk membatalkan nazarnya dan menggunakan kuda untuk perjalananya..Nabi berucap " bahwa Allah SWT tidak memerlukan kesengsaraan hamba-Nya dan telah diciptakan kuda untuk di gunakan".. Pada dasarnya manusia hidup itu harus layak dan enak tapi kenyataanya tidak semua manusia mampu untuk bisa membuat dirinya dalam kondisi yang demikian. Maka muncul mitos2 untuk tetap menimbulkan harapan,ketabahan,kesabaran dan kekuatan kepada manusia seperti langkah manusia yang akan beribadah dihitung setiap langkahnya, semakin jauh jaraknya semakin banyak langkahnya dan itu akan semakin memperbanyak pahalanya. Dulu nenek moyang kita dengan mitos dewi srinya belajar untuk tidak ber
Re: [wanita-muslimah] Re: Dawam Raharjo: "Pindah Agama Tidak Murtad"
Kalo masalah pindah agama - murtad di hubungkan dengan agama islam ya dosa, gitu katanya. Tapi kalo kata orang kristen, kembalinya domba yg tersesat. :-)) Kalo berdasarkan hati nurani kan nggak memandang agama. Ada kan yg nyolong niatnya untuk membantu sesama. Ada yg suka mengutip bayaran lebih dengan kata2 ; ikhlas yalantas ia bersalaman [ apakah dia tahu orang yg di todong itu ikhlas... :-) ] salam l.meilany - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, February 23, 2006 11:28 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Dawam Raharjo: "Pindah Agama Tidak Murtad" Ah mbak Kilat... kenapa disebut "mitos" Islam? Kenapa bukan "ajaran" Islam? Bukankah hal itu berbeda? Apakah Islam memang merupakan mitos? Benar, bahwa jika seorang baru meniatkan berbuat buruk dan belum dilakukan, maka belum dihitung berdosa. Jika sudah dilakukan maka baru dihitung berdosa. Tetapi jika seorang sudah meniatkan kebaikan dan belum dilakukan, sudah mendapat pahala. Apalagi kalau sampai dilakukan. Inilah wujud Tuhan Maha Pemurah Pengasih dan Penyayang. Salam, "kila4tb1roe" <[EMAIL PROTECTED]> Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 02/23/2006 11:19 AM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com To wanita-muslimah@yahoogroups.com cc Subject [wanita-muslimah] Re: Dawam Raharjo: "Pindah Agama Tidak Murtad" Kita tidak pernah di minta pertanggung jawaban dengan apa yang kita percayai tapi kita akan diminta pertanggung jawabkan dengan apa yang kita lakukan...makanya dalam mitos Islam dikatakan bahwa apa yang diniatkan walau itu kejahatana super jahat tanpa ada ralisasi tidak akan berdosa berbeda walau tidak di niatkan tapi dilakukan kejahatan sebiji sawi pun kan di balas..leres??:) Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: Dawam Raharjo: "Pindah Agama Tidak Murtad"
Hanya mau tanya saja, dek kilat kenal engga dengan Jeng Chae ? kila4tb1roe <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Pak Wida, Islam memang bukan mitos tetapi dalam Islam pun terdapat mitos-mitos...seperti yang di jelaskan oleh Pak Ari. Dalam kehidupanya, manusia tidak akan pernah bisa lepas dari mitos karena memang manusia sebagai makhluk yang serba terbatas membutuhkan mitos2 untuk bisa tetap bertahan. umumnya mitos di konotasikan sebagai hal yang "keliru" padahal yang keliru adalah ketika mitos diberhalakan dan tidak diberikan makna baru. Contohnya ritual sholat, Nabi mengatakan bahwa Sholat menjauhkan kita dari perbuatan jahat dan maksiat tapi kenyataanya sekarang banyak orang yang melakukan sholat tapi tetap melakukan kejahatan dan kemaksiatan. Atau mitos dalam ritual ibadah yang didasari oleh kisah Nabi Ibrahim, dimana seorang hamba mengorbankan apa yang dimiliki dan dicintainya untuk membuktikan cintanya pada sang Khalik. Dan kemudian Nabi memaknai kembali mitos tersebut dengan wujud ungkapan kasih sayang kepada sesama dengan memberikan sebagian milik kita untuk sesama manusia. Tapi apa yang terjadi dengan makna ibadah haji sekarang ini? 100 ribu rakyat aceh terkapar tak berdaya diluluhlatakan oleh tsunami bantuan dari berbagai pihak berdatangan tak ada lagi label di antara mereka.. tidak ada perbedaan bangsa, agama, suku, ras dll... tapi yang menyedihkan 205,000 jam'ah haji asal Indonesia tetap menjalankan ritual haji. Jika saja ke 205,000 para jema'ah haji itu bisa memaknai kembali mitos ibadah haji berapa besar dana yang bisa di sumbangkan kepada saudara-saudara kita di aceh... Pak Wida, dalam sebuah mitos manusia bisa menemukan alasan, harapan, tujuan, cita-cita dan juga pegangan. Suatu ketika Nabi melihat seorang laki-laki tua yang berjalan dengan dipapah oleh 2 orang muda, kemudian Rasul bertanya ada apa dengan laki-laki tua tersebut. Dan kemudian di jawab laki-laki tua tersebut telah bernazar untuk melakukan ibadah haji dengan berjalan kaki dari rumah menuju mekah. Kemudian Nabi menghampiri laki-laki tersebut dan meminta laki-laki itu untuk membatalkan nazarnya dan menggunakan kuda untuk perjalananya..Nabi berucap " bahwa Allah SWT tidak memerlukan kesengsaraan hamba-Nya dan telah diciptakan kuda untuk di gunakan".. Pada dasarnya manusia hidup itu harus layak dan enak tapi kenyataanya tidak semua manusia mampu untuk bisa membuat dirinya dalam kondisi yang demikian. Maka muncul mitos2 untuk tetap menimbulkan harapan,ketabahan,kesabaran dan kekuatan kepada manusia seperti langkah manusia yang akan beribadah dihitung setiap langkahnya, semakin jauh jaraknya semakin banyak langkahnya dan itu akan semakin memperbanyak pahalanya. Dulu nenek moyang kita dengan mitos dewi srinya belajar untuk tidak bersikap sombong dan jumawa serta menanamkan sikap bersyukur terhadap hasil panen yang melimpah ruah. Semua dikembalikan sebagai anugrah dari yang mengatur Alam semesta. semua hasil panen itu bukan semata-mata hasil kreasi manusia tapi ada bagian dari yang diluar dirinya. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote: > > Ah mbak Kilat... kenapa disebut "mitos" Islam? Kenapa bukan "ajaran" > Islam? Bukankah hal itu berbeda? Apakah Islam memang merupakan mitos? > > Benar, bahwa jika seorang baru meniatkan berbuat buruk dan belum > dilakukan, maka belum dihitung berdosa. Jika sudah dilakukan maka baru > dihitung berdosa. Tetapi jika seorang sudah meniatkan kebaikan dan belum > dilakukan, sudah mendapat pahala. Apalagi kalau sampai dilakukan. Inilah > wujud Tuhan Maha Pemurah Pengasih dan Penyayang. > > > > Salam, > > > > > "kila4tb1roe" <[EMAIL PROTECTED]> > Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com > 02/23/2006 11:19 AM > Please respond to > wanita-muslimah@yahoogroups.com > > > To > wanita-muslimah@yahoogroups.com > cc > > Subject > [wanita-muslimah] Re: Dawam Raharjo: "Pindah Agama Tidak Murtad" > > > > > > > Kita tidak pernah di minta pertanggung jawaban dengan apa yang kita > percayai tapi kita akan diminta pertanggung jawabkan dengan apa yang > kita lakukan...makanya dalam mitos Islam dikatakan bahwa apa yang > diniatkan walau itu kejahatana super jahat tanpa ada ralisasi tidak > akan berdosa berbeda walau tidak di niatkan tapi dilakukan kejahatan > sebiji sawi pun kan di balas..leres??:) > > > > > Milis Wanita Muslimah > Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. > Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com > ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages > Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com > Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] > Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com > Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com > > This mailing list has a special spell casted to reject any attachment > > Yahoo! Groups Links > > > > > > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > Milis Wanita Muslimah Mem
Re: [wanita-muslimah] Re: Dawam Raharjo: "Pindah Agama Tidak Murtad"
mas wida mitos artinya apa ? mitos bukan sekedar berati dongeng atau bualan lho ... tetapi perspektif atau stereotip tentang "sesuatu" yang mengendap dalam kesejarahan suatu umat. eniwei, ini beberapa info ttg mitos dan kenapa mitos itu penting, perlu dan mau tidak mau menjadi bagian diri kita. a.. In popular use, a myth is something that is false. This usage, which is often pejorative, arose from labeling the religious stories and beliefs of other cultures as being incorrect, but it has spread to cover non-religious beliefs as well. Because of this usage, many people take offense when the religious narratives they believe to be true are called myths (see Religion and mythology for more information). This usage is frequently confused with fiction, legend, fairy tale, folklore, fable, and urban legend, each of which has a distinct meaning in academia. nampaknya pandangan salah terhadap konsep mitos seperti tampak dalam paragraf diataslah yang sedang terjadi pada pak wida. bberapa contoh buku yg berkait dengan kaata mitos ada dibawah ini, pak wida akan melihat relevansi dari kata mitos itu sendiri di sini. a.. The Myth of Hitler's Pope is a book by Rabbi David G. Dalin defending the reputation of the late Pope Pius XII. a.. The Myth of Islamic Tolerance is a controversial collection of essays edited by writer Robert Spencer, the director of Jihad Watch. a.. The Myth of Matriarchal Prehistory is a 2000 book by Cynthia Eller, a professor at Montclair State University. a.. The Myth of Mental Illness is a controversial anti-psychiatry book by Thomas Szasz. a.. Myths of the Near Future is a short-story collection by J. G. Ballard. a.. The Myth of the Nines is the idea in information technology that standard measurements of availability can be misleading. a.. The Myth of Prometheus (Piero di Cosimo) is an oil painting by the Italian Renaissance painter Piero di Cosimo. a.. The Myth of redemptive violence is a term coined by Walter Wink for an archetypal plot in literature, especially in imperial cultures. a.. The Myth of Sisyphus is an essay by Albert Camus. a.. The Myth of the Twentieth Century is a book by Alfred Rosenberg, one of the principal ideologists of the Nazi party. Berikutnya jika kita membuka http://en.wikipedia.org/wiki/Religion_and_mythology ada definisi lebih jelas tentang mitologi sbb : Mythology refers to a collection of stories about a people, usually concerning their origin, history, deities, ancestors, and heroes behind the belief structure and faith. The stories discussed express the viewpoints and beliefs of the country, time period, culture, and/or religion which gave birth to them. It can also be a body of myths concerning an event, person, or institution. One can speak of a Jewish mythology, a Christian mythology, or an Islamic mythology, in which one describes the mythic elements within these faiths without speaking to the veracity of the faith's tenets or claims about its history. Mythology is used to refer to stories that, whether or not believers accept them as strictly factual, are believed to reveal fundamental truths and insights about human nature, often through the use of archetypes. From this perspective, Story (Myth), figures prominently in most religions and belief systems, and specific mythologies are tied to at least one religion. The word mythology itself is sometimes controversial. Because it is usually applied to the narratives of religions that are no longer widely practiced, many people assume that all myths are false. Myth and mythology can denote beliefs without implying falsehood. lihat paragraf diatas, saya lihat mbak mia dan kilatbiru sering menggunakan kata mitos dalam definis datas, yaitu "Myth and mythology can denote beliefs without implying falsehood". Jadi jangan buru buru marah dan sensitif jika ada orang yang bilang "mitos islam". salam, Ari Condro - Original Message - From: <[EMAIL PROTECTED]> Ah mbak Kilat... kenapa disebut "mitos" Islam? Kenapa bukan "ajaran" Islam? Bukankah hal itu berbeda? Apakah Islam memang merupakan mitos? Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*>
Re: [wanita-muslimah] Re: Dawam Raharjo: "Pindah Agama Tidak Murtad"
Ah mbak Kilat... kenapa disebut "mitos" Islam? Kenapa bukan "ajaran" Islam? Bukankah hal itu berbeda? Apakah Islam memang merupakan mitos? Benar, bahwa jika seorang baru meniatkan berbuat buruk dan belum dilakukan, maka belum dihitung berdosa. Jika sudah dilakukan maka baru dihitung berdosa. Tetapi jika seorang sudah meniatkan kebaikan dan belum dilakukan, sudah mendapat pahala. Apalagi kalau sampai dilakukan. Inilah wujud Tuhan Maha Pemurah Pengasih dan Penyayang. Salam, "kila4tb1roe" <[EMAIL PROTECTED]> Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 02/23/2006 11:19 AM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com To wanita-muslimah@yahoogroups.com cc Subject [wanita-muslimah] Re: Dawam Raharjo: "Pindah Agama Tidak Murtad" Kita tidak pernah di minta pertanggung jawaban dengan apa yang kita percayai tapi kita akan diminta pertanggung jawabkan dengan apa yang kita lakukan...makanya dalam mitos Islam dikatakan bahwa apa yang diniatkan walau itu kejahatana super jahat tanpa ada ralisasi tidak akan berdosa berbeda walau tidak di niatkan tapi dilakukan kejahatan sebiji sawi pun kan di balas..leres??:) Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: Dawam Raharjo: "Pindah Agama Tidak Murtad"
dasar hukumnya adalah hati nurani, pak. gak ada yg bisa memenjarakan, memperkarakan menggugat masalah hati nurani. karena kalo dah bicara masalah hukum, aturan, selalu ada pihak yg dirugikan, diuntungkan atau ada yg dianggap bersalah salam l.meilany - Original Message - From: jano ko To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, February 21, 2006 11:36 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Dawam Raharjo: "Pindah Agama Tidak Murtad" Bu Mei, Wahboleh engga tanya dasar hukumnya bahwa "murtad" lebih baik daripada menjadi Islam ? semoga Tuhan bersamamu. "L.Meilany" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Lebih baik menjadi murtad atau apa istilahnya :-)) Daripada menjadi islam, menjadi anggota kumpulan pengajian X. Menjadi anggota organisasi yg ngajarin kebaikan malahan menjadi duri dalam daging, api dalam sekam, seperti menggunting di lipatan... :-)) Ada orang islam yg korupsi, bikin masjid pake duit korupsi, dukun yg bawa2 ayat tapi memperkosa pasiennya kan mencemari islam. Islam itu rahmatan lil alamin. Tapi kalo ada orang2 islam yg heboh ngrusak kedubes misalnya, kan malahan bikin makin memperjelas orang yg mau pindah agama. Alasannya : memeluk agama untuk mencari ketenangan, tapi kok malahan yg di dapat rasa kebencian. Begitu maksud saya. Ada artis yg tadinya beragama islam kemudian pindah menjadi non muslim. Menurut dia selama menjadi islam jiwanya ndak tenang, apa yg ia pelajari yg ia lakukan tidak sesuai dengan kenyataan yg ia hadapi, kemudian ia mencari 'ketenangan' yg lain Kan ndak apa2 juga. Daripada jadi munafik. :-) salam l.meilany - Original Message - From: kila4tb1roe To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, February 15, 2006 3:47 PM Subject: [wanita-muslimah] Re: Dawam Raharjo: "Pindah Agama Tidak Murtad" Berhubung keterbatasan saya , mohon ma'af jika suka nyambar-nyambar ikut urun rembug:) Kang Mhoel & Kang Chodjim, dulu persepsi saya murtad itu orang yang keluar dari agamanya. Seperti yang dijelaskan oleh Kang Chodjim bisa berarti keluar dari jama'ah (kalau keluar dari jama'ah orang yang dulunya persis terus ke MD bisa dibilang murtad juga yach...atau ibu2 yang keluar dari kelompok arisan bisa di bilang murtad juga nih..atau yang keluar dari kelulusan sekolah bisa dibilang murtad juga;) Kalau menilik dari Qs.3:144 dimana dikatakan bahwa terlah berlalu beberapa rasul sebelum Nabi Muhammad saw dan jika Nabi meninggal atau terbunuh adakah kamu berbalik ke belakang alias murtad?? Seperti yang kita ketahui bahwa para Nabi dan Rasul itu di utus untuk memperbaiki akhlaq manusia, jadi maksud dari kembali ke belakang ada dalam konteks moral/prilaku dan bukan dalam hal kepercayaan/keimanan. Kalau menurut saya murtad yang memiliki sanksi atau hukuman adalah murtad dalam artian ketika moral/prilaku seseorang setelah baik sesuai dengan norma2 dan aturan masyarakat berubah kembali menjadi tidak bermoral dan melanggar norma2 dan aturan masyrakat. Jadi yang murtad itu ya..para koruptor, para penipu, para maling..dst. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Mhoel" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > Kalo soal itu saya juga tahu Bpk, saya juga tahu beliau gila buku... ggk > perlu dibahas. > Bahasa sederhana dari pernyataan saya adalah belajar itu kepada yang > ahlinya. > > Kita tidak membahas definisi murtad, karena definisi murtad sudah jelas. > Kalo keluar dari mulut seorang kristen maka artinya keluar dari kristen, > jika keluar dari mulut seorang muslim, maka artinya keluar dari Islam > definisi itu ggk perlu diambangkan lagi, karena malah bikin bingung, karena > ggk semua org sepintar orang2 di milist ini dalam mencerna dan bermain > kata2. > > Jika dari mulut seorang seorang muslim apa lagi seorang tokoh muslim > mengatakan pindah agama tidak murtad artinya ya keluar Islam tidak murtad, > tidak sesat (dalam agama), tidak mengingkari Allah, tidak masuk neraka, itu > akan berbeda sekali konteksnya kalo diucapkan seorang Kristen, Hindu, Budha, > apa lagi Atheis > > Saya minta pendapat Pak Chodjim sebagai orang yang tinggi ilmu agamanyanya > dan katanya sudah nulis beberapa buku, masak ggk boleh > > > > - Original Message - > From: <[EMAIL PROTECTED]> > To: > Sent: Wednesday, February 15, 2006 9:45 AM > Subject: RE: [wanita-muslimah] Dawam Raharjo: "Pindah Agama Tidak Murtad" > > > > > > Mas Mul, > > > > Kan saya sudah bilang tidak me
Re: [wanita-muslimah] Re: Dawam Raharjo: "Pindah Agama Tidak Murtad"
Akan banyak lagi ucapan yang semakin membingungkan dan jelas-jelas melanggar kaedah agama yang sudah dikenal lama dan berdasarkan pada Quran dan Hadits serta ijma' ulama, tapi tantangan ini hendaknya jangan diributkan, baiknya setiap kita memperisai diri dari itu semua dengan memperkuat keilmuan dan keimanan. bila didiamkan maka dengan sendirinya mereka akan redup. Gunakan sebanyak mungkin energi kita (ummat Islam) untuk belajar dan berkarya. terima kasih semoga saja menjadi sumbangan yang banyak manfaatnya. jano ko <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Bu Mei, Wahboleh engga tanya dasar hukumnya bahwa "murtad" lebih baik daripada menjadi Islam ? semoga Tuhan bersamamu. "L.Meilany" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Lebih baik menjadi murtad atau apa istilahnya :-)) Daripada menjadi islam, menjadi anggota kumpulan pengajian X. Menjadi anggota organisasi yg ngajarin kebaikan malahan menjadi duri dalam daging, api dalam sekam, seperti menggunting di lipatan... :-)) Ada orang islam yg korupsi, bikin masjid pake duit korupsi, dukun yg bawa2 ayat tapi memperkosa pasiennya kan mencemari islam. Islam itu rahmatan lil alamin. Tapi kalo ada orang2 islam yg heboh ngrusak kedubes misalnya, kan malahan bikin makin memperjelas orang yg mau pindah agama. Alasannya : memeluk agama untuk mencari ketenangan, tapi kok malahan yg di dapat rasa kebencian. Begitu maksud saya. Ada artis yg tadinya beragama islam kemudian pindah menjadi non muslim. Menurut dia selama menjadi islam jiwanya ndak tenang, apa yg ia pelajari yg ia lakukan tidak sesuai dengan kenyataan yg ia hadapi, kemudian ia mencari 'ketenangan' yg lain Kan ndak apa2 juga. Daripada jadi munafik. :-) salam l.meilany - Original Message - From: kila4tb1roe To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, February 15, 2006 3:47 PM Subject: [wanita-muslimah] Re: Dawam Raharjo: "Pindah Agama Tidak Murtad" Berhubung keterbatasan saya , mohon ma'af jika suka nyambar-nyambar ikut urun rembug:) Kang Mhoel & Kang Chodjim, dulu persepsi saya murtad itu orang yang keluar dari agamanya. Seperti yang dijelaskan oleh Kang Chodjim bisa berarti keluar dari jama'ah (kalau keluar dari jama'ah orang yang dulunya persis terus ke MD bisa dibilang murtad juga yach...atau ibu2 yang keluar dari kelompok arisan bisa di bilang murtad juga nih..atau yang keluar dari kelulusan sekolah bisa dibilang murtad juga;) Kalau menilik dari Qs.3:144 dimana dikatakan bahwa terlah berlalu beberapa rasul sebelum Nabi Muhammad saw dan jika Nabi meninggal atau terbunuh adakah kamu berbalik ke belakang alias murtad?? Seperti yang kita ketahui bahwa para Nabi dan Rasul itu di utus untuk memperbaiki akhlaq manusia, jadi maksud dari kembali ke belakang ada dalam konteks moral/prilaku dan bukan dalam hal kepercayaan/keimanan. Kalau menurut saya murtad yang memiliki sanksi atau hukuman adalah murtad dalam artian ketika moral/prilaku seseorang setelah baik sesuai dengan norma2 dan aturan masyarakat berubah kembali menjadi tidak bermoral dan melanggar norma2 dan aturan masyrakat. Jadi yang murtad itu ya..para koruptor, para penipu, para maling..dst. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Mhoel" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > Kalo soal itu saya juga tahu Bpk, saya juga tahu beliau gila buku... ggk > perlu dibahas. > Bahasa sederhana dari pernyataan saya adalah belajar itu kepada yang > ahlinya. > > Kita tidak membahas definisi murtad, karena definisi murtad sudah jelas. > Kalo keluar dari mulut seorang kristen maka artinya keluar dari kristen, > jika keluar dari mulut seorang muslim, maka artinya keluar dari Islam > definisi itu ggk perlu diambangkan lagi, karena malah bikin bingung, karena > ggk semua org sepintar orang2 di milist ini dalam mencerna dan bermain > kata2. > > Jika dari mulut seorang seorang muslim apa lagi seorang tokoh muslim > mengatakan pindah agama tidak murtad artinya ya keluar Islam tidak murtad, > tidak sesat (dalam agama), tidak mengingkari Allah, tidak masuk neraka, itu > akan berbeda sekali konteksnya kalo diucapkan seorang Kristen, Hindu, Budha, > apa lagi Atheis > > Saya minta pendapat Pak Chodjim sebagai orang yang tinggi ilmu agamanyanya > dan katanya sudah nulis beberapa buku, masak ggk boleh > > > > - Original Message - > From: <[EMAIL PROTECTED]> > To: > Sent: Wednesday, February 15, 2006 9:45 AM > Subject: RE: [wanita-muslimah] Dawam Raharjo: "Pindah Agama Tidak Murtad" > > > > > > Mas Mul, > > > > Kan saya sudah bilang tidak menyoroti yang dibahas. Saya hanya > mengklarifikasi bahwa beliau itu juga dari pesantren. Mosok sih, gak jelas? > > > > Rusaknya diskusi itu kan ya seperti ini. Dan, cara seperti ini jelas > menunjukkan belum dewasa. Lha, kalau dari awal diskusinya tentang kebenaran > makna murtad, dan saya ikutan... it
Re: [wanita-muslimah] Re: Dawam Raharjo: "Pindah Agama Tidak Murtad"
Bu Mei, Wahboleh engga tanya dasar hukumnya bahwa "murtad" lebih baik daripada menjadi Islam ? semoga Tuhan bersamamu. "L.Meilany" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Lebih baik menjadi murtad atau apa istilahnya :-)) Daripada menjadi islam, menjadi anggota kumpulan pengajian X. Menjadi anggota organisasi yg ngajarin kebaikan malahan menjadi duri dalam daging, api dalam sekam, seperti menggunting di lipatan... :-)) Ada orang islam yg korupsi, bikin masjid pake duit korupsi, dukun yg bawa2 ayat tapi memperkosa pasiennya kan mencemari islam. Islam itu rahmatan lil alamin. Tapi kalo ada orang2 islam yg heboh ngrusak kedubes misalnya, kan malahan bikin makin memperjelas orang yg mau pindah agama. Alasannya : memeluk agama untuk mencari ketenangan, tapi kok malahan yg di dapat rasa kebencian. Begitu maksud saya. Ada artis yg tadinya beragama islam kemudian pindah menjadi non muslim. Menurut dia selama menjadi islam jiwanya ndak tenang, apa yg ia pelajari yg ia lakukan tidak sesuai dengan kenyataan yg ia hadapi, kemudian ia mencari 'ketenangan' yg lain Kan ndak apa2 juga. Daripada jadi munafik. :-) salam l.meilany - Original Message - From: kila4tb1roe To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, February 15, 2006 3:47 PM Subject: [wanita-muslimah] Re: Dawam Raharjo: "Pindah Agama Tidak Murtad" Berhubung keterbatasan saya , mohon ma'af jika suka nyambar-nyambar ikut urun rembug:) Kang Mhoel & Kang Chodjim, dulu persepsi saya murtad itu orang yang keluar dari agamanya. Seperti yang dijelaskan oleh Kang Chodjim bisa berarti keluar dari jama'ah (kalau keluar dari jama'ah orang yang dulunya persis terus ke MD bisa dibilang murtad juga yach...atau ibu2 yang keluar dari kelompok arisan bisa di bilang murtad juga nih..atau yang keluar dari kelulusan sekolah bisa dibilang murtad juga;) Kalau menilik dari Qs.3:144 dimana dikatakan bahwa terlah berlalu beberapa rasul sebelum Nabi Muhammad saw dan jika Nabi meninggal atau terbunuh adakah kamu berbalik ke belakang alias murtad?? Seperti yang kita ketahui bahwa para Nabi dan Rasul itu di utus untuk memperbaiki akhlaq manusia, jadi maksud dari kembali ke belakang ada dalam konteks moral/prilaku dan bukan dalam hal kepercayaan/keimanan. Kalau menurut saya murtad yang memiliki sanksi atau hukuman adalah murtad dalam artian ketika moral/prilaku seseorang setelah baik sesuai dengan norma2 dan aturan masyarakat berubah kembali menjadi tidak bermoral dan melanggar norma2 dan aturan masyrakat. Jadi yang murtad itu ya..para koruptor, para penipu, para maling..dst. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Mhoel" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > Kalo soal itu saya juga tahu Bpk, saya juga tahu beliau gila buku... ggk > perlu dibahas. > Bahasa sederhana dari pernyataan saya adalah belajar itu kepada yang > ahlinya. > > Kita tidak membahas definisi murtad, karena definisi murtad sudah jelas. > Kalo keluar dari mulut seorang kristen maka artinya keluar dari kristen, > jika keluar dari mulut seorang muslim, maka artinya keluar dari Islam > definisi itu ggk perlu diambangkan lagi, karena malah bikin bingung, karena > ggk semua org sepintar orang2 di milist ini dalam mencerna dan bermain > kata2. > > Jika dari mulut seorang seorang muslim apa lagi seorang tokoh muslim > mengatakan pindah agama tidak murtad artinya ya keluar Islam tidak murtad, > tidak sesat (dalam agama), tidak mengingkari Allah, tidak masuk neraka, itu > akan berbeda sekali konteksnya kalo diucapkan seorang Kristen, Hindu, Budha, > apa lagi Atheis > > Saya minta pendapat Pak Chodjim sebagai orang yang tinggi ilmu agamanyanya > dan katanya sudah nulis beberapa buku, masak ggk boleh > > > > - Original Message - > From: <[EMAIL PROTECTED]> > To: > Sent: Wednesday, February 15, 2006 9:45 AM > Subject: RE: [wanita-muslimah] Dawam Raharjo: "Pindah Agama Tidak Murtad" > > > > > > Mas Mul, > > > > Kan saya sudah bilang tidak menyoroti yang dibahas. Saya hanya > mengklarifikasi bahwa beliau itu juga dari pesantren. Mosok sih, gak jelas? > > > > Rusaknya diskusi itu kan ya seperti ini. Dan, cara seperti ini jelas > menunjukkan belum dewasa. Lha, kalau dari awal diskusinya tentang kebenaran > makna murtad, dan saya ikutan... itu lain. > > > > Sebagai pelajaran saja ya... "murtad" itu bahasa indonesianya adalah > "keluar dari jamaah yang diikutinya". Artinya, bagi orang kristen yang > keluar kristen ya murtad, hindu ke luar dari agama hindu ya murtad. Begitu > pula yang lainnya. > > > > Nah, tampaknya yang dipersoalkan Pak Dawam itu tidak pada masalah > "murtad"nya itu, tapi makna dan sanksi kemurtadan itu. > > > > Wassalam, > > chodjim > > > > > > > > -Original Message- > > From: wanita-muslimah@yahoogroups.com > > [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behal
Re: [wanita-muslimah] Re: Dawam Raharjo: "Pindah Agama Tidak Murtad"
Lebih baik menjadi murtad atau apa istilahnya :-)) Daripada menjadi islam, menjadi anggota kumpulan pengajian X. Menjadi anggota organisasi yg ngajarin kebaikan malahan menjadi duri dalam daging, api dalam sekam, seperti menggunting di lipatan... :-)) Ada orang islam yg korupsi, bikin masjid pake duit korupsi, dukun yg bawa2 ayat tapi memperkosa pasiennya kan mencemari islam. Islam itu rahmatan lil alamin. Tapi kalo ada orang2 islam yg heboh ngrusak kedubes misalnya, kan malahan bikin makin memperjelas orang yg mau pindah agama. Alasannya : memeluk agama untuk mencari ketenangan, tapi kok malahan yg di dapat rasa kebencian. Begitu maksud saya. Ada artis yg tadinya beragama islam kemudian pindah menjadi non muslim. Menurut dia selama menjadi islam jiwanya ndak tenang, apa yg ia pelajari yg ia lakukan tidak sesuai dengan kenyataan yg ia hadapi, kemudian ia mencari 'ketenangan' yg lain Kan ndak apa2 juga. Daripada jadi munafik. :-) salam l.meilany - Original Message - From: kila4tb1roe To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, February 15, 2006 3:47 PM Subject: [wanita-muslimah] Re: Dawam Raharjo: "Pindah Agama Tidak Murtad" Berhubung keterbatasan saya , mohon ma'af jika suka nyambar-nyambar ikut urun rembug:) Kang Mhoel & Kang Chodjim, dulu persepsi saya murtad itu orang yang keluar dari agamanya. Seperti yang dijelaskan oleh Kang Chodjim bisa berarti keluar dari jama'ah (kalau keluar dari jama'ah orang yang dulunya persis terus ke MD bisa dibilang murtad juga yach...atau ibu2 yang keluar dari kelompok arisan bisa di bilang murtad juga nih..atau yang keluar dari kelulusan sekolah bisa dibilang murtad juga;) Kalau menilik dari Qs.3:144 dimana dikatakan bahwa terlah berlalu beberapa rasul sebelum Nabi Muhammad saw dan jika Nabi meninggal atau terbunuh adakah kamu berbalik ke belakang alias murtad?? Seperti yang kita ketahui bahwa para Nabi dan Rasul itu di utus untuk memperbaiki akhlaq manusia, jadi maksud dari kembali ke belakang ada dalam konteks moral/prilaku dan bukan dalam hal kepercayaan/keimanan. Kalau menurut saya murtad yang memiliki sanksi atau hukuman adalah murtad dalam artian ketika moral/prilaku seseorang setelah baik sesuai dengan norma2 dan aturan masyarakat berubah kembali menjadi tidak bermoral dan melanggar norma2 dan aturan masyrakat. Jadi yang murtad itu ya..para koruptor, para penipu, para maling..dst. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Mhoel" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > Kalo soal itu saya juga tahu Bpk, saya juga tahu beliau gila buku... ggk > perlu dibahas. > Bahasa sederhana dari pernyataan saya adalah belajar itu kepada yang > ahlinya. > > Kita tidak membahas definisi murtad, karena definisi murtad sudah jelas. > Kalo keluar dari mulut seorang kristen maka artinya keluar dari kristen, > jika keluar dari mulut seorang muslim, maka artinya keluar dari Islam > definisi itu ggk perlu diambangkan lagi, karena malah bikin bingung, karena > ggk semua org sepintar orang2 di milist ini dalam mencerna dan bermain > kata2. > > Jika dari mulut seorang seorang muslim apa lagi seorang tokoh muslim > mengatakan pindah agama tidak murtad artinya ya keluar Islam tidak murtad, > tidak sesat (dalam agama), tidak mengingkari Allah, tidak masuk neraka, itu > akan berbeda sekali konteksnya kalo diucapkan seorang Kristen, Hindu, Budha, > apa lagi Atheis > > Saya minta pendapat Pak Chodjim sebagai orang yang tinggi ilmu agamanyanya > dan katanya sudah nulis beberapa buku, masak ggk boleh > > > > - Original Message - > From: <[EMAIL PROTECTED]> > To: > Sent: Wednesday, February 15, 2006 9:45 AM > Subject: RE: [wanita-muslimah] Dawam Raharjo: "Pindah Agama Tidak Murtad" > > > > > > Mas Mul, > > > > Kan saya sudah bilang tidak menyoroti yang dibahas. Saya hanya > mengklarifikasi bahwa beliau itu juga dari pesantren. Mosok sih, gak jelas? > > > > Rusaknya diskusi itu kan ya seperti ini. Dan, cara seperti ini jelas > menunjukkan belum dewasa. Lha, kalau dari awal diskusinya tentang kebenaran > makna murtad, dan saya ikutan... itu lain. > > > > Sebagai pelajaran saja ya... "murtad" itu bahasa indonesianya adalah > "keluar dari jamaah yang diikutinya". Artinya, bagi orang kristen yang > keluar kristen ya murtad, hindu ke luar dari agama hindu ya murtad. Begitu > pula yang lainnya. > > > > Nah, tampaknya yang dipersoalkan Pak Dawam itu tidak pada masalah > "murtad"nya itu, tapi makna dan sanksi kemurtadan itu. > > > > Wassalam, > > chodjim > > > > > > > > -Original Message- > > From: wanita-muslimah@yahoogroups.com > > [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Mhoel > > Sent: Tuesday, February 14, 2006 3:21 PM > > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com > > Subject: Re: [wanita-muslimah] Dawam Raharjo: "Pindah Agama Tidak > > Mur
Re: [wanita-muslimah] Re: Dawam Raharjo: "Pindah Agama Tidak Murtad"
jadi anda memang sering pindah kelas, macam bunglon? ohh ... i rest my case deh. baidewei, si Bertrand Russel itu apa mudheng ya ngeliat sampeyan -- belum tentu mau ngomong lohh ... salam PS: maaf baru balas, cukup sibuk beberapa hari ini ... On 2/15/06, noteokrasi <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > satriyo <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > yaahhh ..., > > patokannya angkot! coba dong pake contoh sinkansen, concorde, pesawat > ulang alik, kapal selam, kereta api ... apa bisa disamakan dengan > angkot keinginan pindah 'di tengah jalan' itu? > > > Semua hal selalu dan perlu disesuaikan dengan audience. Kalau golongan > pemurtadan sekelas sampeyan ya cukup angkot saja. Tapi kalau golongan > pemurtadan sekelas Bertrand Russel baru ngomongin tingkat yang lebih > tinggi gitu loh. Jadi analogi menunjukkan kelasnya. > > Noteo > > > > > > > Milis Wanita Muslimah > Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. > Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com > ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages > Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com > Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] > Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com > Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com > > This mailing list has a special spell casted to reject any attachment > Yahoo! Groups Links > > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: Budha = Dzulkifli ? Re: [wanita-muslimah] Re: Dawam Raharjo: "Pindah Agama Tidak Murtad"
1. Budha bukan Tuhan dan tidak mengajarkan tentang tuhan. http://en.wikipedia.org/wiki/Buddha The historical Buddha seems to have presented himself not as a god or savior, but as a teacher capable of guiding sentient beings out of samsara. Nevertheless, many forms of Buddhism do recognize savior-type figures. The technical differences between Buddhas, bodhisattvas, dharmapalas (protector deities), yidams ("tutelery deities"), and "gods" (Sanskrit deva, Tibetan lha) often blur in practical devotion. Nonetheless, all are seen within the mainstream Buddhist context as being empty of inherent existence, a quality no theistic religion would ascribe to its "god". 2. Pemaknaan Buddha sendiri lebih ke pemaknaan bahwa setiap orang bisa mencapai pencerahan. Siddharta sendiri mencari pencerahan tentang kehidupan sesudah mati. saat itu dalam kepercayaan hindu menjadi polemik tentang reinkarnasi yang tidak ada habisnya. In its strictest sense, Buddha (Sanskrit, Pali, others: literally "Awakened One") is a title used in Buddhism for anyone who has discovered their enlightenment (bodhi). In English, the word Buddha is also commonly used for Siddhartha Gautama (the historical founder of Buddhism) or Hotei (the obese laughing Buddha often seen as a statuette). Gautama Buddha was a prince that was curious about life after death. He sat under a large Bodhi tree, and vowed he would never leave the seat till he found the Truth of life over death. Generally, Buddhists do not consider Siddhartha Gautama—who lived in India from about 623 BCE to 543 BCE, and attained bodhi around 588 BCE—to have been the first or the last Buddha. From the standpoint of classical Buddhist doctrine, a Buddha is anyone who rediscovers the Dharma and achieves enlightenment, having amassed sufficient positive karma to do so. 3. yang menjadi buddha "oang yang mendapat pencerahan pun bukan hanya siddharta. Siddharta hanyalah satu dati sebelumnya banyak orang yang telah mencapai tahap pencerahan. Berikut infonya dari wikipedia. There have existed many such beings in the course of cosmic time. Hence, Gautama Buddha (known by the religious name Shakyamuni) is one member of a spiritual lineage of Supreme Buddhas going back to the dim past and forward into the distant future. His immediate predecessor was Kassapa Buddha, and his successor will be named Maitreya. In most Theravada countries it is the custom for Buddhists to hold elaborate festivals to honor 28 Buddhas. In the Chronicle of the Buddhas (the Buddhavamsa), mention is made of only 24 Buddhas having arisen before Gautama Buddha. The following are the names of 28 Buddhas: 1.. Tanhankara 2.. Medhankara 3.. Saranankara 4.. Dipankara 5.. Kondnna 6.. Managala 7.. Sumana 8.. Revata 9.. Sobhita 10.. Anomadassi 11.. Paduma 12.. Narada 13.. Padumuttara 14.. Sumedha 15.. Sujata 16.. Piyadassi 17.. Atthadassi 18.. Dhammadassi 19.. Siddhatta 20.. Tissa 21.. Phussa 22.. Vipassi 23.. Sikhi 24.. Vessabhu 25.. Kakusandha 26.. Konagamana 27.. Kassapa 28.. Siddhartha Gautama Kalau mau dispekulasikan dengan hadits tentang 124 ribu nabi sih ya terserah saja, masing masing kaum, dari waktu ke waktu kan memang mendapat utusan dan sang terpilih. engenai siaya yang disepakati sebagai "sang terpilih" ini yang beda beda pandangan satu orang dengan orang lainnya. salam, Ari Condro - Original Message - From: <[EMAIL PROTECTED]> Jika memang benar, maka Budha sesungguhnya hendak mengembalikan ajaran Politheisme Hindu menjadi Monotheisme menyembah Tuhan saja. Saya dengar ada salah satu aliran Budha minoritas yang memang menyembah Tuhan yang satu. Sekali lagi, kalau benar. CMIIW. Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: Dawam Raharjo: "Pindah Agama Tidak Murtad"
Teman-teman mungkin sudah pernah mendengar kata-kata ini: Laa ilaaha illa Allah. Atau artinya: tidak ada ilah kecuali Allah. Inilah misi nabi Muhammad selama 23 tahun menjadi nabi Tuhan. Terrumuskan dalam kalimat pendek itu: tidak ada ilah kecuali Allah. Inilah yang oleh umat Islam disebut sebagai: Kalimat Tauhid. Sekalipun pendek, pemuka-pemuka Quraisy dan tua-tua sangat mengerti implikasi dari kalimat itu. Oleh karenanya pemuka-pemuka Quraisy itu kemudia memusuhi bahkan memerangi nabi Muhammad. Tidak ada ‘ilah’ kecuali Allah. Makna dari kata ‘ilah’ itu hampir mirip dengan kata ‘idolatry’. Yaitu sesuatu yang disembah, sesuatu yang dipuja, sesuatu yang mendominasi fikir dan hati manusia. Oleh karenanya ia bisa diartikan sebagai patung berhala, hawa nafsu manusia, uang, jabatan, kekuasaan, wanita, tokoh idola, apapun yang akan menjadi saingan Tuhan di dalam fikir dan hati manusia. Sehingga ‘ilah’ itu bisa memalingkan fikir dan hati manusia dari ketaatan kepada Tuhan. Oleh karenanya, kalimat tidak ada ilah kecuali Allah itu akan menghilangkan semua penyembahan, pengabdian, penghambaan, pemujaan, ketaatan, kepada yang selain Allah, Tuhan semesta alam. Dan implikasi secara fisik bagi pemuka Quraisy saat itu adalah lenyapnya beratus patung berhala sesembahan bangsa Quraisy di sekitar Ka’bah saat itu. Ini sangat berbahaya menurut mereka. Muhammad membuat agama baru yang melawan agama nenek moyang mereka. Tidak menghormati tuhan-tuhan mereka yang selama ini mereka sembah. Membuat mereka tampak bodoh karena menyembah patung berhala itu. Nabi Muhammad pernah menjelaskan asal mulanya patung-patung berhala itu ada. Sesungguhnya setiap nabi pasti akan membawa umatnya kepada penyembahan kepada Allah yang satu saja. Kemudian setelah berlalu masa nabi itu, hidup seorang yang shalih. Yang doa-doanya dikabulkan Tuhan. Masyarakat sangat menghormati orang shalih itu. Dan selalu memohonkan doa kepada Tuhan melalui dirinya. Setelah orang shalih itu mati, untuk mengenangnya, maka manusia membuat patung orang shalih itu. Sekedar untuk mengenangnya. Lalu datanglah syethan menyesatkan manusia. Mereka memberikan kesan bahwa patung orang shalih itu keramat. Dapat menimbulkan bala jika dilecehkan. Dan akan membawa berkah jika dimuliakan. Lewat beberapa generasi, patung itu akan dijadikan ‘perantara’ manusia untuk berdoa kepada Tuhan. Sebagaimana ketika orang shalih itu masih hidup. Tuhan tidak pernah membutuhkan perantara. Manusia dapat berdoa langsung kepada Nya. Ia mengabulkan dan tidak mengabulkan doa. Namun ketika doa itu dikabulkan, semakin kuatlah keyakinan manusia bahwa patung itu memang membawa berkah sebagai perantara doa. Jika tidak dikabulkan, mulailah mereka memberikan patung itu kurban atau sesajian. Mereka fikir hal itu akan menyenangkannya. Lewat beberapa generasi, patung itu akan menjadi disembah oleh manusia sebagai wujud perwakilan Tuhan, sekutu Tuhan, yang tanpa melaluinya, tidak akan datang keberkahan. Bahkan akan mendatangkan bala. Patung itu kemudian menjadi ditakuti jika terlewat sekejap saja pelayanan kepadanya. Dan dijadikan keharusan untuk meminta kepada Tuhan melaluinya. Maka jadilah patung itu berhala, sekutu bagi Tuhan. Yang seolah-olah Tuhan tidak bisa berbuat apa-apa tanpanya. Oleh karenanya, dapat dipahami, mengapa nabi melarang umatnya membuat patung. Ia baru saja menyelamatkan kaumnya dari penyembahan kepada berhala. Ia tidak ingin umatnya untuk kembali terjerumus kedalam penyembahan berhala di kemudian hari. Terlebih lagi atas dirinya. Perbuatan Syirik berarti mempersekutukan Tuhan, sedangkan pelakunya disebut musyrik. Asy-Syirkah = sekutu. Perbuatan Syirik juga disebut sebagai kezhaliman yang besar, karena ia merupakan penghinaan terhadap Tuhan. Maka, seruan nabi Muhammad, tidak ada ilah kecuali Allah, tiada sekutu bagi Nya, disadari oleh pemuka Quraisy dan tua-tua sebagai genderang perang terhadap tuhan-tuhan berhala yang mereka jadikan ‘ilah’ itu. Maka inilah seruan, dakwah, MISI nabi Muhammad. Secara fisik ia pasti akan melenyapkan semua berhala di sekitar Ka’bah yang dijadikan sembahan kaumnya, sebagai sekutu Tuhan. Dan memurnikan penyembahan, ilah, hanya kepada Allah yang satu saja. Setelah itu membersihkan fikir dan hati manusia, dari ilah-ilah yang lain selain Allah. Sehingga manusia hanya menyembah, memuja, mengabdi, menghamba, taat, hanya kepada Allah saja, Tuhan semesta alam. "kila4tb1roe" <[EMAIL PROTECTED]> Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 02/15/2006 04:32 PM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com To wanita-muslimah@yahoogroups.com cc Subject [wanita-muslimah] Re: Dawam Raharjo: "Pindah Agama Tidak Murtad" Dan kalau saya tidak salah masyrakat arab pra Islam sudah mengenal monotaisme. Mereka menjujung tinggi ajaran Nabi Ibrahim. Yang mereka perbuat dengan patung2 dan berhala hanya sebagai satu bentuk ritual perantara saja kepada "YANG MAHA ESA" hanya saja yang melandasi hal tsb adalah kepe
PERCAKAPAN NABI IBRAHIM DAN AYAHNYA Re: [wanita-muslimah] Re: Dawam Raharjo: "Pindah Agama Tidak Murtad"
PERCAKAPAN NABI IBRAHIM DAN AYAHNYA === Ibrahim: + , Ayahnya: - + Ayah, apakah yang menjadikan manusia? - Manusia! Karena aku telah menjadikan kamu dan ayahku telah menjadikan aku. + Tetapi ayah, aku pernah mendengar seorang tua berdoa: Ya Allah, kenapa Engkau tidak memberiku keturunan? - Itu betul anakku, bahwa Allah akan menolong manusia untuk membuat manusia, akan tetapi Dia bukan menaruhkan tangan Nya di sana. Cukup manusia berdoa kepada Tuhan, lalu Tuhan akan menolongnya. + Berapa banyaknya Tuhan itu ayah? - Mereka tak terbatas jumlahnya anakku. + Ayah, bagaimana jadinya, jika aku ingin menyembah kepada suatu Tuhan, sedangkan yang lainnya ingin aku berdosa karena aku tidak menyembahnya. Bagaimana jika timbul perselisihan di antara mereka sehingga perang berkobar di antara tuhan-tuhan itu? Bagaimana jika tuhan yang menginginkan aku berdosa kemudian membunuh tuhanku? Apa yang harus aku perbuat? Tentu ia akan membunuh aku pula. - Anakku, jangan takut, karena tidak ada tuhan berbuat perang dengan tuhan yang lainnya. Sedangkan di kuil besar ada seribu tuhan di sana dengan tuhan besarnya tuhan Baal. Umurku sekarang sudah 70 tahun dan aku belum pernah melihat ada tuhan mengalahkan tuhan yang lain. Dan sudah tentu, seluruh manusia tidak menyembah kepada satu tuhan, melainkan satu manusia kepada satu tuhan. + Jika begitu mereka berdamai di antara mereka sendiri? - Mereka memang begitu. + Ayah, seperti apakah tuhan-tuhan itu? - Bodoh! Setiap hari aku membuat satu tuhan untuk aku jual untuk membeli roti, masakan kamu tidak mengenal seperti apa tuhan-tuhan itu? Ada yang dari kayu pohon, batang zaitun, gading. Lihatlah, betapa bagusnya, seakan-akan mereka hidup. Pasti kekurangannya hanyalah nafas. + Kalau begitu ayah, tuhan-tuhan itu adalah tanpa nafas? Lalu bagaimana mereka sampai memberi nafas? Sedangkan mereka benda mati, maka bagaimanakah mereka memberi kehidupan? Ayah, tentunya mereka-mereka ini bukan Allah! - (marah) jika kamu telah dewasa, tentu aku pukul kamu dengan kampakku ini. Jagalah dirimu, karena kamu belum mengerti. + Ayah, jika tuhan-tuhan itu menolong menjadikan manusia, maka bagaimana bisa bahwa manusia itu menjadikan tuhan-tuhan itu? Dan jika tuhan itu terbuat dari kayu, maka tentu berdosa besar untuk membakar kayu. Dan Ayah, karena engkau telah banyak menjadikan tuhan-tuhan itu, mengapa mereka tidak menjadikan engkau beranak banyak? Sehingga engkau bisa menjadi manusia yang paling berkuasa? - (diam) + Ayah, apakah pernah dunia ini untuk beberapa saat tanpa manusia? - Ya. Kenapa? + Karena aku ingin tahu siapa yang membuat tuhan untuk pertama kalinya. - Sekarang keluarlah kamu dari rumahku dan jangan ganggu aku agar aku cepat selesaikan pembuatan tuhan ini. Dan jangan berkata-kata lagi kepadaku, karena jika kamu lapar maka kamu membutuhkan roti bukan kata-kata. + Sungguh baik tuhan-tuhan itu. Engkau potong dia sebagaimana engkau mau, dan dia tidak mempertahankan dirinya sendiri. - (marah) Seluruh dunia mengatakan bahwa itu tuhan, hanya kamu saja laki-laki yang gila mengatakan itu bukan. Jika kamu seorang dewasa tentu kamu telah dibunuh. (lalu ayahnya menghalau Ibrahim ke luar rumah) --- Ceritakanlah (hai Muhammad) kisah Ibrahim di dalam al-Kitab (al-Qur’an), sesungguhnya ia adalah seorang nabi yang sunguh-sungguh benar. Ketika ia berkata kepada ayahnya: ‘Wahai ayahku, mengapa engkau menyembah sesuatu yang tidak mendengar, tidak melihat dan tidak dapat menolong engkau sedikitpun? Wahai ayahku, sesungguhnya telah datang kepadaku pengetahuan yang tidak datang kepadamu, maka ikutilah aku, aku akan menunjukkan kepadamu ke jalan yang lurus. Wahai ayahku, janganlah engkau menyembah syaithan, sesungguhnya syaithan itu durhaka kepada Tuhan Yang Maha Pemurah. Wahai ayahku, sesungguhnya aku khawatir bahwa engkau akan ditimpa azab dari Tuhan Yang Maha Pemurah, maka engkau menjadi kawan bagi syaithan.’ Berkata ayahnya: ‘Bencikah engkau kepada tuhan-tuhanku hai Ibrahim? Jika kamu tidak berhenti, maka niscaya kamu akan aku rajam. Dan tinggalkanlah aku untuk waktu yang lama.’ (QS. 19:41-46) ShodaqalLaahu al-Azhiim.. (Maha Benar Allah Yang Maha Agung) [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailin
Budha = Dzulkifli ? Re: [wanita-muslimah] Re: Dawam Raharjo: "Pindah Agama Tidak Murtad"
Kisahnya mirip dengan Sidharta yang kemudian menjadi Budha? Mungkinkan Budha itu sesungguhnya nabi Allah juga? Pernah ada yang menyimpulkan bahwa Budha (reformator Hindu) itu adalah nabi Dzulkifli. Berasal dari kata Dzu al-Kifli atau yang artinya orang yang memiliki atau berasal dari Kifli. Kifli ini adalah Kafila, kerajaan asal Budha. Jika memang benar, maka Budha sesungguhnya hendak mengembalikan ajaran Politheisme Hindu menjadi Monotheisme menyembah Tuhan saja. Saya dengar ada salah satu aliran Budha minoritas yang memang menyembah Tuhan yang satu. Sekali lagi, kalau benar. CMIIW. Sayangnya, di dalam al-Qur’an, nama Dzulkifli hanya disebut 2 kali saja sebagai orang yang baik (38:48) dan shabar (21:85). Disebutkan bersama-sama dengan nabi Ismail, Ilyasa, Idris, dan Dzulkifli. Apakah ia (Dzulkifli = Budha) sesungguhnya juga seorang nabi Tuhan? Lebih jauh, apakah penyebutannya berdasarkan urutan menunjukkan juga urutan masanya? Dan saya belum menemukan kisahnya di Hadits. Tetapi, penyebutan suatu nama dalam al-Qur’an, itu pasti menyiratkan bahwa nama itu populer di kalangan masyarakat saat itu (Madinah). Apakah kisah-kisah Budha saat itu sudah tersebar sampai ke Madinah? Sekalipun ia bukan dari jalur Ibrahim? WalLaahu a’lam. "kila4tb1roe" <[EMAIL PROTECTED]> Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 02/15/2006 04:32 PM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com To wanita-muslimah@yahoogroups.com cc Subject [wanita-muslimah] Re: Dawam Raharjo: "Pindah Agama Tidak Murtad" Terima kasih atas info tambahanya, cuman mau share sedikit lebih dalam mengenai kepercayaan masyrakat arab pra Islam. Sebelum Nabi diangkat atau mendapatkan mandat dari Gusti Allah, Nabi sendiri sudah merasakan keprihatinan yang dalam terhadap kondisi masyrakat Arab pada waktu itu. Terjadi ketidak adilan, ketimpangan sosial, monopoli merajalela, yang kuat menghabisi yang lemah (loh kok kaya keadaan negri ku sendiri??:) Maka dari itu walaupun Nabi adalah seorang dari kalangan nigrat dan mempunyai status dan kekayaan yang terpandang tapi Nabi lebih memilih untuk berada di pihak yang lemah yaitu kaum yang tertindas para budak dan kaum miskin. Untuk itu Nabi pun sering bertafakur, mengasingkan diri untuk mencari ide2 bagaimana caranya untuk bisa memperbaiki kondisi masyarakat arab pada waktu itu. Kalau dilihat dari banyak sejarah, para utusan Allah itu berangkat dari kondisi yang sama seperti yang di alami Nabi Muhammad saw ketika itu pada masyarakat arab pra Islam. Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: Dawam Raharjo: "Pindah Agama Tidak Murtad"
Kurang lengkap mbak Kilat. Prestasi gemilang nabi adalah menghancurkan penyembahan kaumnya kepada berhala. Dan menjadikan kaumnya hanya menyembah kepada Allah yang satu, tiada sekutu bagi Nya. Murtad di situ bisa berarti luas. Kembali menyembah berhala. Keluar dari ke-Iman-an yang benar sebagaimana yang diajarkan oleh nabi. Juga kembali kepada kehidupan sebelum Islam yang jahiliyah (penguburan bayi perempuan, minuman keras, berjudi, berzina, dlsb). Bahwa yang nabi ajarkan kepada umat Islam adalah: untuk menyembah hanya kepada Allah saja, laa ilaaha illa Allah. Kemudian untuk menjauhi perbuatan dosa. Jika umat Islam kemudian mundur dari apa-apa yang telah diajarkan oleh nabi, maka dapat dikatakan mereka telah murtad. Mundur kembali ke belakang. Itulah makna ayat 3:144. Salam, "kila4tb1roe" <[EMAIL PROTECTED]> Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 02/15/2006 03:47 PM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com To wanita-muslimah@yahoogroups.com cc Subject [wanita-muslimah] Re: Dawam Raharjo: "Pindah Agama Tidak Murtad" Berhubung keterbatasan saya , mohon ma'af jika suka nyambar-nyambar ikut urun rembug:) Kang Mhoel & Kang Chodjim, dulu persepsi saya murtad itu orang yang keluar dari agamanya. Seperti yang dijelaskan oleh Kang Chodjim bisa berarti keluar dari jama'ah (kalau keluar dari jama'ah orang yang dulunya persis terus ke MD bisa dibilang murtad juga yach...atau ibu2 yang keluar dari kelompok arisan bisa di bilang murtad juga nih..atau yang keluar dari kelulusan sekolah bisa dibilang murtad juga;) Kalau menilik dari Qs.3:144 dimana dikatakan bahwa terlah berlalu beberapa rasul sebelum Nabi Muhammad saw dan jika Nabi meninggal atau terbunuh adakah kamu berbalik ke belakang alias murtad?? Seperti yang kita ketahui bahwa para Nabi dan Rasul itu di utus untuk memperbaiki akhlaq manusia, jadi maksud dari kembali ke belakang ada dalam konteks moral/prilaku dan bukan dalam hal kepercayaan/keimanan. Kalau menurut saya murtad yang memiliki sanksi atau hukuman adalah murtad dalam artian ketika moral/prilaku seseorang setelah baik sesuai dengan norma2 dan aturan masyarakat berubah kembali menjadi tidak bermoral dan melanggar norma2 dan aturan masyrakat. Jadi yang murtad itu ya..para koruptor, para penipu, para maling..dst. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Mhoel" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > Kalo soal itu saya juga tahu Bpk, saya juga tahu beliau gila buku... ggk > perlu dibahas. > Bahasa sederhana dari pernyataan saya adalah belajar itu kepada yang > ahlinya. > > Kita tidak membahas definisi murtad, karena definisi murtad sudah jelas. > Kalo keluar dari mulut seorang kristen maka artinya keluar dari kristen, > jika keluar dari mulut seorang muslim, maka artinya keluar dari Islam > definisi itu ggk perlu diambangkan lagi, karena malah bikin bingung, karena > ggk semua org sepintar orang2 di milist ini dalam mencerna dan bermain > kata2. > > Jika dari mulut seorang seorang muslim apa lagi seorang tokoh muslim > mengatakan pindah agama tidak murtad artinya ya keluar Islam tidak murtad, > tidak sesat (dalam agama), tidak mengingkari Allah, tidak masuk neraka, itu > akan berbeda sekali konteksnya kalo diucapkan seorang Kristen, Hindu, Budha, > apa lagi Atheis > > Saya minta pendapat Pak Chodjim sebagai orang yang tinggi ilmu agamanyanya > dan katanya sudah nulis beberapa buku, masak ggk boleh > > > > - Original Message - > From: <[EMAIL PROTECTED]> > To: > Sent: Wednesday, February 15, 2006 9:45 AM > Subject: RE: [wanita-muslimah] Dawam Raharjo: "Pindah Agama Tidak Murtad" > > > > > > Mas Mul, > > > > Kan saya sudah bilang tidak menyoroti yang dibahas. Saya hanya > mengklarifikasi bahwa beliau itu juga dari pesantren. Mosok sih, gak jelas? > > > > Rusaknya diskusi itu kan ya seperti ini. Dan, cara seperti ini jelas > menunjukkan belum dewasa. Lha, kalau dari awal diskusinya tentang kebenaran > makna murtad, dan saya ikutan... itu lain. > > > > Sebagai pelajaran saja ya... "murtad" itu bahasa indonesianya adalah > "keluar dari jamaah yang diikutinya". Artinya, bagi orang kristen yang > keluar kristen ya murtad, hindu ke luar dari agama hindu ya murtad. Begitu > pula yang lainnya. > > > > Nah, tampaknya yang dipersoalkan Pak Dawam itu tidak pada masalah > "murtad"nya itu, tapi makna dan sanksi kemurtadan itu. > > > > Wassalam, > > chodjim > > > > > > > > -Original Message- > > From: wanita-muslimah@yahoogroups.com > > [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Mhoel > > Sent: Tuesday, February 14, 2006 3:21 PM > > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com > > Subject: Re: [wanita-muslimah] Dawam Raharjo: "Pindah Agama Tidak > > Murtad" > > > > > > > > Pak Chodjim, pertanyaan saya apakah beliau itu seorang Ulama? Sehingga > > pernyataan bahwa keluar dari pindah agama itu tidak murtad perlu > > didengarkan. Terus terang pernyataan itu bisa membingungkan ummat. > > > > Apakah Pak Chodjim setuju dengan pendapat beliau tsb? > > > > > > > > -
Re: [wanita-muslimah] Re: Dawam Raharjo: "Pindah Agama Tidak Murtad"
yaahhh ..., patokannya angkot! coba dong pake contoh sinkansen, concorde, pesawat ulang alik, kapal selam, kereta api ... apa bisa disamakan dengan angkot keinginan pindah 'di tengah jalan' itu? be smart! salam On 2/14/06, noteokrasi <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > "Mhoel" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > ...pernyataan bahwa keluar dari pindah agama itu tidak murtad perlu > didengarkan... > _ > > Berpindah agama tidaklah sama dengan murtad. Berpindah agama adalah > menjalani sebuah 'petualangan keyakinan dan spiritualitas' baru. > Sama halnya dengan orang yang berpindah alat angkut (transportasi) > untuk mencapai tujuan yang sama (surga). Kondektur dan kernet boleh > marah-marah karena kehilangan penumpangnya, tetapi tidak boleh > menghukum penumpang itu. > > Namun, jika penumpang itu kemudian melakukan upaya-upaya perusakan > terhadap alat angkut sebelumnya, hal itu bisa dinamakan pelanggaran > hukum (pemurtadan). Di agama Islam hal ini bisa dihukum M-A-T-I! Di > agama lain barangkali hanya dikucilkan dari kelompoknya. > > Pemahaman seperti ini tidak memerlukan seorang ulama, cukup akal > sehat. > > Noteo > > > > > > > > > > > > > Milis Wanita Muslimah > Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. > Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com > ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages > Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com > Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] > Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com > Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com > > This mailing list has a special spell casted to reject any attachment > Yahoo! Groups Links > > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: Dawam Raharjo: "Pindah Agama Tidak Murtad"
Nawal El Sadawi juga tokoh yang paling keras menentang penyunatan anak perempuan dan juga honor killing yang sering terjadi di wilayah Mesir bagian selatan .Makanya namanya cukup dikenal di kalangan pembela HAM. - Original Message - From: "ayeye" <[EMAIL PROTECTED]> To: "WM" Sent: Monday, February 13, 2006 10:39 PM Subject: [wanita-muslimah] Re: Dawam Raharjo: "Pindah Agama Tidak Murtad" > Menurut saya, artikel tersebut memutar-balikan fakta > dan bersifat tendensius. > > Nawal El Sadawi adalah tokoh yang mengritik > globalisasi, termasuk politik negara-2 industri > (baca: Barat) terhadap negara-2 berkembang. Contohnya, > ia mempertanyakan pemasaran produk kosmetik, yang > sebenarnya tidak diperlukan oleh penduduk yang miskin > (secara materi). Seharusnya para penduduk miskin > mengeluarkan uang untuk hal-hal yang lebih bermanfaat > daripada membeli produk pemutih kulit, lipstik, dll. > Karena itu hanya salah satu bentuk penjajahan yang > membuat para penduduk tersebut menjadi tergantung dari > produk luar yang mahal. > > Nawal El Sawadi juga pengritik keras atas politik > Israel terhadap Palestina. Namun ia juga mengritik > para rejim Arab yang otoriter, termasuk Mesir di bawah > pemerintahan Mubarak dan sebelumnya, Sadat. Memang > dulu Nawal El Sawadi pernah menjadi pejabat dalam > pemerintah Mesir. > > Tentunya pemerintah yang otoriter tidak senang sama > tokoh yang kritis, maka Nawal El Sadawi dibilang > 'sesat dalam berfikir'. Pernyataan seperti ini kan > untuk dikonsumsi oleh massa yang bodoh dan fanatik, > padahal fitnah. > > Sama dengan singkatan (Sipilis) terhadap sekularisme, > pluralisme dan liberalisme. Asosiasinya kan ke > penyakit menular seksual, padahal tidak klop. Tujuan > hanya untuk mendiskreditkan. Lagi, targetnya massa > yang tidak mau atau mampu untuk berpikir kritis. > > Salam, > ayeye > Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [wanita-muslimah] Re: Dawam Raharjo: "Pindah Agama Tidak Murtad"
setahu saya, isu Nawal El Sadawi dianggap "sesat" itu kalau tak salah karena dia menulis bahwa Kaaba dan ritualnya secara historis sebenarnya merupakan peninggalan dari ritual animis yang dipraktekkan di Mekka pada zaman sebelum Islam/jahiliyah... salam, Ni Londo --- ayeye <[EMAIL PROTECTED]> schrieb: > Menurut saya, artikel tersebut memutar-balikan fakta > dan bersifat tendensius. > > Nawal El Sadawi adalah tokoh yang mengritik > globalisasi, termasuk politik negara-2 industri > (baca: Barat) terhadap negara-2 berkembang. > Contohnya, > ia mempertanyakan pemasaran produk kosmetik, yang > sebenarnya tidak diperlukan oleh penduduk yang > miskin > (secara materi). Seharusnya para penduduk miskin > mengeluarkan uang untuk hal-hal yang lebih > bermanfaat > daripada membeli produk pemutih kulit, lipstik, dll. > Karena itu hanya salah satu bentuk penjajahan yang > membuat para penduduk tersebut menjadi tergantung > dari > produk luar yang mahal. > > Nawal El Sawadi juga pengritik keras atas politik > Israel terhadap Palestina. Namun ia juga mengritik > para rejim Arab yang otoriter, termasuk Mesir di > bawah > pemerintahan Mubarak dan sebelumnya, Sadat. Memang > dulu Nawal El Sawadi pernah menjadi pejabat dalam > pemerintah Mesir. > > Tentunya pemerintah yang otoriter tidak senang sama > tokoh yang kritis, maka Nawal El Sadawi dibilang > 'sesat dalam berfikir'. Pernyataan seperti ini kan > untuk dikonsumsi oleh massa yang bodoh dan fanatik, > padahal fitnah. > > Sama dengan singkatan (Sipilis) terhadap > sekularisme, > pluralisme dan liberalisme. Asosiasinya kan ke > penyakit menular seksual, padahal tidak klop. Tujuan > hanya untuk mendiskreditkan. Lagi, targetnya massa > yang tidak mau atau mampu untuk berpikir kritis. > > Salam, > ayeye > > *** > > -deleted > > Sebagaimana diketahui, Hamid Abu Zayd dan Nawal El > Sadawi adalah tokoh > penggagas gerakan liberalisme yang dikucilkan di > negaranya karena dianggap > telah 'sesat dalam berfikir'. > > Tokoh yang dikenal pendukung Ahmadiyah ini telah > beberapa kali memberikan > pernyataan kontroversial , utamanya dalam pembelaan > terhadap gerakan > 'Sekularisme, Pluralisme dan Liberalisme' (Sipilis) > di > Indonesia. > > -deleted ___ Telefonate ohne weitere Kosten vom PC zum PC: http://messenger.yahoo.de Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/