Re: Tambahan Re: [wanita-muslimah] Re: Seri 688. Namanya Ahmad dan Wahyu yang Akan Datang

2005-08-07 Terurut Topik Ade Suerani
Saya tidak sanksi sedikitpun Rosulullah is khaataman nabiyiin. Yang bikin
saya bingung isi hadits tersebut diskonek dengan makna khataman nabiyyin.
Coba simak kembali paragraf dibawah.

Wassalamu'alaikum,
Ade


H. M. Nur Abdurrahman wrote:

- Original Message -
From: Ade Suerani

*Peristiwa wafatnya Ibrahim tercatat sebagai berikut: "Diriwayatkan
dari Ibnu Abbas, berkatalah ia :" Ketika Ibrahim ibnu Rosulullah SAW
wafat, beliau (SAW) menyembahyangkan jenazah dan berkata,
"Sesungguhnya di sorga ada yang menyusukannya, dan kalau usianya
panjang, ia akan menjadi nabi yang benar" (HR.Ibnu Majah). Peristiwa
tersebut terjadi pada tahun 9H, sedangkan ayat khaataman nabiyyiin
turun tahun 5H. Jadi ucapan beliau SAW mengucapakan kata-kata tersebut
4 tahun setelah menerima ayat khaataman nabiyyin.
  **
  HMNA:
  Tidak perlu bingung, orang yang pakai logika tidak mempan dibikin bingung
oleh misionaris benggolan Qadiyanisme semacam M.A. Suryawan. Coba anda simak
baik-baik:
  RasuluLlah SAW mengucapkan: "kalau usianya panjang, ia akan menjadi nabi
yang benar", sesudah Ibrahim berpulang ke Rahmat Allah, itu maknanya apa?
Adanya Nabi setelah Nabi Muhammad SAW tidak akan terjadi. Itu cuma wacana
saja yang tidak terjadi dalam realitas.

***





Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Tambahan Re: [wanita-muslimah] Re: Seri 688. Namanya Ahmad dan Wahyu yang Akan Datang

2005-08-07 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
Sebenarnya ada jawaban sisipan, terlanjur sudah terposting. Silakan dilihat 
jawaban sisipan hampir paling di bawah.
Wassalam
HMNA
 
  - Original Message - 
  From: H. M. Nur Abdurrahman 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Sunday, August 07, 2005 16:45
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Seri 688. Namanya Ahmad dan Wahyu yang 
Akan Datang


  Ini saya copy paste dari Seri 686 bagian yang anda tanyakan: =->

  Sebenarnya yang paling berhak memaknai Khaatamun Nabiyyin adalah Nabi 
Muhammad SAW sendiri.

  -- Rasulullah SAW bersabda: "Bani Israel dipimpim oleh Nabi-nabi. Jika 
seorang Nabi meninggal dunia, seorang nabi lain meneruskannya. Tetapi tidak ada 
nabi yang akan datang sesudahku; hanya para khalifah yang akan menjadi 
penerusku." (HR Bukhari)

  -- Rasulullah SAW bersabda: "Posisiku dalam hubungan dengan nabi-nabi yang 
datang sebelumku dapat dijelaskan dengan contoh berikut: Seorang laki-laki 
mendirikan sebuah bangunan dan menghiasinya dengan keindahan yang agung, tetapi 
dia menyisakan sebuah lubang di sudut untuk tempat sebuah batu yang belum 
dipasang. Orang-orang melihat sekeliling bangunan tersebut dan mengagumi 
keindahannya, tetapi bertanya-tanya, kenapa ada sebuah batu yang hilang dari 
lubang tersebut? Aku seperti batu yang hilang itu dan aku adalah yang terakhir 
dalam jajaran Nabi-nabi". (HR Bukhari)

  ==>4. Rasulullah SAW bersabda: "Saya Muhammad, Saya Ahmad, Saya Pembersih dan 
kekafiran harus dihapuskan melalui aku; Saya Pengumpul, Manusia harus berkumpul 
pada hari kiamat yang datang sesudahku; dan saya adalah yang terakhir dalam 
arti tidak ada nabi yang datang sesudahku". (HR Bukhari wa Muslim).

  Silakan baca Seri 686 tersebut secara lengkap di bawah.
  Wassalam,
  HMNA


  **

  BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

  WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
  [Kolom Tetap Harian Fajar]
  686 Khaatamun Nabiyyin

  Kampus Mubarak di kawasan Parung Bogor yang diserbu massa pada Jumat 
(15/7-'05) merupakan sekretariat Pengurus Besar Jamaah Ahmadiyah Qadiyan 
Indonesia. MUI sebagai penjaga gawang aqidah ummat memfatwakan Ahmadiyah 
Qadiyan itu sesat. Mengapa? Sebenarnya soal kesesatan Ahmadiyah Qadiyan pertama 
kali difatwakan oleh Liga Negara Muslim Sedunia. Adapun fatwa MUI yang telah 
dikeluarkan sejak Musyawarah Nasional MUI, 26 Mei-1 Juni 1980 itu sebenarnya 
hanya mengacu fatwa Liga Negara Muslim Sedunia. Dinyatakan sesat karena 
Ahmadiyah Qadiyan mengakui pendirinya Mirza Ghulam Ahmad, sebagai nabi baru 
setelah Nabi Muhammad SAW. Keyakinan ini bertentangan dengan dasar aqidah Islam.

  Sebenarnya di samping Ahmadiyah Qadiyan, ada pula Ahmadiyah Lahore (Anjuman). 
Saya punya Kitab Tafsir dari Ahmadiyah Lahore, tafsir Mawlana Muhammad Ali. 
Adalah SANGAT berbeda dengan keyakinan Ahmadiyah Qadiyan. Saya kutip terjemahan 
ayat (33:40):
  -- Moehammad is de vader van niemand uwer menschen, maar hij is de Apostel 
God en de laatste der profeten en God is met elk ding bekend. Para pembaca 
dapat membaca kata-kata "de laatste der profeten" yang dalam bahasa 
Indonesianya berarti: "Nabi yang paling akhir". Menurut Ahmadiyah Lahore, 
Ghulam Ahmad tidak pernah menyatakan dirinya Nabi, melainkan hanya sebagai 
Mujaddid (pembaharu) saja seperti misalnya Imam Al-Ghazali dan Imam Syafi'i.

  ***

  Bahasa Al Quran adalah bahasa Arab yang dipakai dalam Al Quran. Bahasa Al 
Quran adalah bahasa baku, sehingga kalau mau mengerti betul makna Al Quran, 
jadikanlah Al Quran sebagai "kamus", yaitu prinsip ayat menjelaskan ayat. 

  Maka marilah kita telusuri/lacak kata-kata yang dibentuk oleh akar kata KHa, 
Ta dan Mim dalam Al Quran, yaitu KHA-Ta-Ma (dalam Seri ini tidak dipakai 
translitersi huruf demi huruf untuk menghemat ruangan):

   ==> 1. KHatama Lla-hu 'ala- Quluwbihim wa 'ala- Sam'ihim (s.Al Baqarah, 
2:7), artinya: Allah MENUTUP qalbu dan pendengaran mereka.

   ==> 2. Qul Ara.aytum in Akhadza Lla-hu Sam'akum wa Abshaarakum wa 
KHatama Quluwbikum (s. Al An'aam, 6:46), artinya: Katakanlah (hai Muhammad) 
kabarkanlah kepadaku, jika Allah melenyapkan pendengaran dan penglihatanmu dan 
MENUTUP qalbumu.

   ==> 3. Afara.ayta mani tTakhadza Ila-hahu- Hawa-hu wa Adhallahu Lla-hu 
'ala-'Ilmin wwa KHatama 'ala- sam'ihi- wa Qalbihi- (s. Al Jaatsiyah, 45:23), 
artinya: Adakah engkau lihat orang yang mengambil hawa-nafsunya menjadi 
tuhannya dan Allah menyesatkannya atas ilmu dan MENUTUP pendengaran dan 
qalbunya.

   ==> 4. Alyawma Nakhtimu 'ala- Afwaahihim (s. Ya-sin, 36:65), artinya: 
Pada hari (Pengadilan) Kami TUTUP mulut mereka.

   ==> 5. Fain Yasyai Lla-hu Yakhtimu (s.AsySyuwra-, 42:24), artinya: Jika 
Allah menghendaki diTUTUP-Nya qalbumu.

   ==> 6. Maa Kaana Muhammadun Abaa Ahadin mmin rRija-likum wa La-kin 
rRasuwla Lla-hi wa KHaatama nNabiyyi-na (s. Al Ahzab, 33:40), artinya: Muhamma

Re: [wanita-muslimah] Re: Seri 688. Namanya Ahmad dan Wahyu yang Akan Datang

2005-08-07 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
Ini saya copy paste dari Seri 686 bagian yang anda tanyakan: =->

Sebenarnya yang paling berhak memaknai Khaatamun Nabiyyin adalah Nabi Muhammad 
SAW sendiri.

-- Rasulullah SAW bersabda: "Bani Israel dipimpim oleh Nabi-nabi. Jika seorang 
Nabi meninggal dunia, seorang nabi lain meneruskannya. Tetapi tidak ada nabi 
yang akan datang sesudahku; hanya para khalifah yang akan menjadi penerusku." 
(HR Bukhari)

-- Rasulullah SAW bersabda: "Posisiku dalam hubungan dengan nabi-nabi yang 
datang sebelumku dapat dijelaskan dengan contoh berikut: Seorang laki-laki 
mendirikan sebuah bangunan dan menghiasinya dengan keindahan yang agung, tetapi 
dia menyisakan sebuah lubang di sudut untuk tempat sebuah batu yang belum 
dipasang. Orang-orang melihat sekeliling bangunan tersebut dan mengagumi 
keindahannya, tetapi bertanya-tanya, kenapa ada sebuah batu yang hilang dari 
lubang tersebut? Aku seperti batu yang hilang itu dan aku adalah yang terakhir 
dalam jajaran Nabi-nabi". (HR Bukhari)

==>4. Rasulullah SAW bersabda: "Saya Muhammad, Saya Ahmad, Saya Pembersih dan 
kekafiran harus dihapuskan melalui aku; Saya Pengumpul, Manusia harus berkumpul 
pada hari kiamat yang datang sesudahku; dan saya adalah yang terakhir dalam 
arti tidak ada nabi yang datang sesudahku". (HR Bukhari wa Muslim).

Silakan baca Seri 686 tersebut secara lengkap di bawah.
Wassalam,
HMNA


**

BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
686 Khaatamun Nabiyyin

Kampus Mubarak di kawasan Parung Bogor yang diserbu massa pada Jumat (15/7-'05) 
merupakan sekretariat Pengurus Besar Jamaah Ahmadiyah Qadiyan Indonesia. MUI 
sebagai penjaga gawang aqidah ummat memfatwakan Ahmadiyah Qadiyan itu sesat. 
Mengapa? Sebenarnya soal kesesatan Ahmadiyah Qadiyan pertama kali difatwakan 
oleh Liga Negara Muslim Sedunia. Adapun fatwa MUI yang telah dikeluarkan sejak 
Musyawarah Nasional MUI, 26 Mei-1 Juni 1980 itu sebenarnya hanya mengacu fatwa 
Liga Negara Muslim Sedunia. Dinyatakan sesat karena Ahmadiyah Qadiyan mengakui 
pendirinya Mirza Ghulam Ahmad, sebagai nabi baru setelah Nabi Muhammad SAW. 
Keyakinan ini bertentangan dengan dasar aqidah Islam.

Sebenarnya di samping Ahmadiyah Qadiyan, ada pula Ahmadiyah Lahore (Anjuman). 
Saya punya Kitab Tafsir dari Ahmadiyah Lahore, tafsir Mawlana Muhammad Ali. 
Adalah SANGAT berbeda dengan keyakinan Ahmadiyah Qadiyan. Saya kutip terjemahan 
ayat (33:40):
-- Moehammad is de vader van niemand uwer menschen, maar hij is de Apostel God 
en de laatste der profeten en God is met elk ding bekend. Para pembaca dapat 
membaca kata-kata "de laatste der profeten" yang dalam bahasa Indonesianya 
berarti: "Nabi yang paling akhir". Menurut Ahmadiyah Lahore, Ghulam Ahmad tidak 
pernah menyatakan dirinya Nabi, melainkan hanya sebagai Mujaddid (pembaharu) 
saja seperti misalnya Imam Al-Ghazali dan Imam Syafi'i.

***

Bahasa Al Quran adalah bahasa Arab yang dipakai dalam Al Quran. Bahasa Al Quran 
adalah bahasa baku, sehingga kalau mau mengerti betul makna Al Quran, 
jadikanlah Al Quran sebagai "kamus", yaitu prinsip ayat menjelaskan ayat. 

Maka marilah kita telusuri/lacak kata-kata yang dibentuk oleh akar kata KHa, Ta 
dan Mim dalam Al Quran, yaitu KHA-Ta-Ma (dalam Seri ini tidak dipakai 
translitersi huruf demi huruf untuk menghemat ruangan):

 ==> 1. KHatama Lla-hu 'ala- Quluwbihim wa 'ala- Sam'ihim (s.Al Baqarah, 
2:7), artinya: Allah MENUTUP qalbu dan pendengaran mereka.

 ==> 2. Qul Ara.aytum in Akhadza Lla-hu Sam'akum wa Abshaarakum wa KHatama 
Quluwbikum (s. Al An'aam, 6:46), artinya: Katakanlah (hai Muhammad) kabarkanlah 
kepadaku, jika Allah melenyapkan pendengaran dan penglihatanmu dan MENUTUP 
qalbumu.

 ==> 3. Afara.ayta mani tTakhadza Ila-hahu- Hawa-hu wa Adhallahu Lla-hu 
'ala-'Ilmin wwa KHatama 'ala- sam'ihi- wa Qalbihi- (s. Al Jaatsiyah, 45:23), 
artinya: Adakah engkau lihat orang yang mengambil hawa-nafsunya menjadi 
tuhannya dan Allah menyesatkannya atas ilmu dan MENUTUP pendengaran dan 
qalbunya.

 ==> 4. Alyawma Nakhtimu 'ala- Afwaahihim (s. Ya-sin, 36:65), artinya: Pada 
hari (Pengadilan) Kami TUTUP mulut mereka.

 ==> 5. Fain Yasyai Lla-hu Yakhtimu (s.AsySyuwra-, 42:24), artinya: Jika 
Allah menghendaki diTUTUP-Nya qalbumu.

 ==> 6. Maa Kaana Muhammadun Abaa Ahadin mmin rRija-likum wa La-kin 
rRasuwla Lla-hi wa KHaatama nNabiyyi-na (s. Al Ahzab, 33:40), artinya: Muhammad 
itu bukanlah bapak salah seorang di antara laki-laki kamu, tetapi di Rasul 
Allah dan PENUTUP Nabi-Nabi.

 ==> 7. Yusqawna min rahiyqin Makhtuwm (s. Al Muthaffifin, 83:25), artinya: 
Mereka diberi minuman (dalam botol) yang DITUTUP.

 ==> 8. Khita-muhu- Miskun (s. Al Muthaffifin, 83:26), artinya: PENUTUPNYA 
(BERBAU) kesturi.

 Jadi arti bahasa Al Quran yang dibentuk oleh akar kata KHa, Ta, Mim, 
KHATAMA artinya  TUTUP.

Seperti kita lihat di atas, ada 8 ayat yang mengandung kata yang berakar dengan 
KHa, Ta, Mim
1. KHatama   2. KHatama  3.