Re: [wanita-muslimah] Soal Aliran Ahmadiyah Serahkan pada Internal Agama

2008-04-18 Terurut Topik wawan wawan
On 4/18/08, Mia [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Kalo kubaca di koran sekilas (cuman satu korannya), sepertinya
 Pemerintah memang mau melarang aliran Ahmadiyyah ya?  Atas dasar apa?
 Karena keyakinannya atau karena mereka membuat keonaran, misalnya
 menyerang orang atas nama kelompoknya? Apa karena nurutin politik
 agama konservatif?  Karena oportunis, karena nggak peduli, toh
 minoritas, jadi dilarang saja toh mayoritas maunya gitu. Karena
 mereka punya afiliasi barat?

 Semua sebab2 di atas adalah mungkin, kecuali mereka membuat keonaran
 publik. Setau saya orang Ahmadiyah nggak suka nyerang orang lain,
 demo orang lain, ngejarah, nggak ada rencana melawan demokrasi atau
 mendirikan khilafah dsb - tolong dibilangin kalo saya salah,



ini email cuman basa basi, atau memang tidak ngerti ?
yg ditulis diatas itu kok malah sebab utamanya gak ditulis.
ya jelas gak nyambung ...


===
Kepada teman2 Ahmadiyah, saya nggak kenal kalian.  Tapi apabila
terjadi hal2 yang buruk, ingatlah doa Nabi waktu di Thaif, ya Allah
maafkanlah mereka, karena mereka tidak tau apa yang mereka lakukan -
walaupun sedih dan sakit hatinya ke ubun-ubun.

Doa nabi itu mencerminkan harapan. Setelah itu beliau banyak belajar
dan nggak terlalu polos lagi dalam berdakwah.
=

bu, doa nabi yang mana ?


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Soal Aliran Ahmadiyah Serahkan pada Internal Agama

2008-04-18 Terurut Topik Tana Doang
Ole sio sayange, masalah Ahmadiyah bukan masalah kebebasan beragama, tetapi 
masalah blasphemy terhadap agama Islam. Pemecahannya gampang sekali. Sio, 
pakailah identitas dengan nama agama Qadiyaniyah. Sio, Ummat Islam tidak akan 
menggugat lagi, seperti penganut agama Bahai di Indonesia tidak digugat 
apa-apa. 

Sio, . Itu agama Bahai tidak pakai nama Islam, walaupun mereka juga percaya 
kepada Al-Quran dan Nabi Muhammad SAW, namun mereka bernabikan kepada 
Bahaullah, dengan Kitabnya Al-Aqdas (bandingkan dengan Kitab Tadzkirah dalam 
kalangan Qadiyanoyah). Bahaullah lahir tahun 1817 dan meninggal 1892. Fyi, 
agama Bahai mensakralkan angka 19, berdasarkan Al Quran surah al Muddatstsir 
ayat 30: 'Alayhaa tis'ata 'asyara, artinya padanya 19.  Orang Islam tidak 
mensakralkan angka 19 itu.

Sesungguhnya telah Kami turunkan Al-Dzikr (Al-Quran, Al-Kitab) dan sesungguhnya 
Kami memeliharanya [QS15:9].
Allah SWT memelihara Al-Dzikr melalui dua cara:
-- Pertama, dari segi bacaan (Al-Quran) Allah SWT memberi kemampuan kepada 
tidak sedikit ummat Islam sampai kepada anak-anak yang mampu menghafal Al-Quran.
-- Kedua, Allah menciptakan Sistem Kontrol sistem keterkaitan angka 19 sebagai 
mekanisme yang mengontrol keotentikan tulisan (Al-Kitab) Mushhaf 'Utsmani. Yang 
berminat silakan layari = 
http://waii-hmna.blogspot.com/2007/04/772-kesulitan-orang-terdahulu-dengan.html

Salam
La Tando (MQ)


  - Original Message - 
  From: Mia 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, April 18, 2008 2:43 PM
  Subject: [wanita-muslimah] Soal Aliran Ahmadiyah Serahkan pada Internal Agama


  Kalo kubaca di koran sekilas (cuman satu korannya), sepertinya 
  Pemerintah memang mau melarang aliran Ahmadiyyah ya? Atas dasar apa? 
  Karena keyakinannya atau karena mereka membuat keonaran, misalnya 
  menyerang orang atas nama kelompoknya? Apa karena nurutin politik 
  agama konservatif? Karena oportunis, karena nggak peduli, toh 
  minoritas, jadi dilarang saja toh mayoritas maunya gitu. Karena 
  mereka punya afiliasi barat?

  Semua sebab2 di atas adalah mungkin, kecuali mereka membuat keonaran 
  publik. Setau saya orang Ahmadiyah nggak suka nyerang orang lain, 
  demo orang lain, ngejarah, nggak ada rencana melawan demokrasi atau 
  mendirikan khilafah dsb - tolong dibilangin kalo saya salah, karena 
  nggak punya temen/tetangga Ahmadiyah, kecuali di milis ini - itupun 
  orangnya okeh-okeh aja. 

  Politisi atau pejabat yang oportunis, yah orang biasa oportunis atau 
  nggak peduli - tapi yang ini beresiko besar. Citra Islam akan tambah 
  jelek, Islam yang nggak rahmatan. Negara kita juga jadi cacat karena 
  nggak melindungi warga negaranya sendiri - apalagi kalau setelah ini 
  terjadi terus pengrusakan/pembunuhan terhadap jamaah ini. Artinya 
  manfaat terus berdialog jauh lebih besar daripada resiko yang 
  ditimbulkan apabila jamaah ini dilarang.

  Kepada teman2 Ahmadiyah, saya nggak kenal kalian. Tapi apabila 
  terjadi hal2 yang buruk, ingatlah doa Nabi waktu di Thaif, ya Allah 
  maafkanlah mereka, karena mereka tidak tau apa yang mereka lakukan - 
  walaupun sedih dan sakit hatinya ke ubun-ubun.

  Doa nabi itu mencerminkan harapan. Setelah itu beliau banyak belajar 
  dan nggak terlalu polos lagi dalam berdakwah. Tapi diubahnya 
  strategi sedemikian rupa sehingga tahun2 di depan dapet koneksi ke 
  Madinah. Saya nggak meminta temen2 Ahmadiyah untuk merubah keyakinan, 
  tapi belajarlah dengan lebih taktis di tengah sebagian orang jahil 
  ini. 

  Apabila nggak tau apa yang mesti diperbuat - kalau lagi diserang 
  orang - maka siap2lah berkoban. Jangan melawan secara fisik, karena 
  percuma. Kabur mengungsi lebih baik, tapi kalau nggak bisa juga - 
  siap2lah untuk berkorban, dan dunia akan menyaksikan.

  salam
  Mia
  . 
   

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Soal Aliran Ahmadiyah Serahkan pada Internal Agama

2008-04-18 Terurut Topik Ari Condro

Ntar kalo kawin di catatan sipil gimana ? Apa bisa ? 
Katepenya gimana ?






Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network

-Original Message-
From: Tana Doang [EMAIL PROTECTED]

Date: Fri, 18 Apr 2008 19:22:38 
To:wanita-muslimah@yahoogroups.com,Mia [EMAIL PROTECTED]
Cc:[EMAIL PROTECTED],[EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [wanita-muslimah] Soal Aliran Ahmadiyah Serahkan pada Internal 
Agama


Ole sio sayange, masalah Ahmadiyah bukan masalah kebebasan beragama, tetapi 
masalah blasphemy terhadap agama Islam. Pemecahannya gampang sekali. Sio, 
pakailah identitas dengan nama agama Qadiyaniyah. Sio, Ummat Islam tidak akan 
menggugat lagi, seperti penganut agama Bahai di Indonesia tidak digugat 
apa-apa. 
 
 Sio, . Itu agama Bahai tidak pakai nama Islam, walaupun mereka juga percaya 
kepada Al-Quran dan Nabi Muhammad SAW, namun mereka bernabikan kepada 
Bahaullah, dengan Kitabnya Al-Aqdas (bandingkan dengan Kitab Tadzkirah dalam 
kalangan Qadiyanoyah). Bahaullah lahir tahun 1817 dan meninggal 1892. Fyi, 
agama Bahai mensakralkan angka 19, berdasarkan Al Quran surah al Muddatstsir 
ayat 30: 'Alayhaa tis'ata 'asyara, artinya padanya 19. Orang Islam tidak 
mensakralkan angka 19 itu.
 
 Sesungguhnya telah Kami turunkan Al-Dzikr (Al-Quran, Al-Kitab) dan 
sesungguhnya Kami memeliharanya [QS15:9].
 Allah SWT memelihara Al-Dzikr melalui dua cara:
 -- Pertama, dari segi bacaan (Al-Quran) Allah SWT memberi kemampuan kepada 
tidak sedikit ummat Islam sampai kepada anak-anak yang mampu menghafal Al-Quran.
 -- Kedua, Allah menciptakan Sistem Kontrol sistem keterkaitan angka 19 sebagai 
mekanisme yang mengontrol keotentikan tulisan (Al-Kitab) Mushhaf 'Utsmani. Yang 
berminat silakan layari = http://waii- 
http://waii-hmna.blogspot.com/2007/04/772-kesulitan-orang-terdahulu-dengan.html
 hmna.blogspot.com/2007/04/772-kesulitan-orang-terdahulu-dengan.html
 
 Salam
 La Tando (MQ)
 
 - Original Message - 
 From: Mia 
 To: wanita-muslimah@ mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com 
yahoogroups.com 
 Sent: Friday, April 18, 2008 2:43 PM
 Subject: [wanita-muslimah] Soal Aliran Ahmadiyah Serahkan pada Internal Agama
 
 Kalo kubaca di koran sekilas (cuman satu korannya), sepertinya 
 Pemerintah memang mau melarang aliran Ahmadiyyah ya? Atas dasar apa? 
 Karena keyakinannya atau karena mereka membuat keonaran, misalnya 
 menyerang orang atas nama kelompoknya? Apa karena nurutin politik 
 agama konservatif? Karena oportunis, karena nggak peduli, toh 
 minoritas, jadi dilarang saja toh mayoritas maunya gitu. Karena 
 mereka punya afiliasi barat?
 
 Semua sebab2 di atas adalah mungkin, kecuali mereka membuat keonaran 
 publik. Setau saya orang Ahmadiyah nggak suka nyerang orang lain, 
 demo orang lain, ngejarah, nggak ada rencana melawan demokrasi atau 
 mendirikan khilafah dsb - tolong dibilangin kalo saya salah, karena 
 nggak punya temen/tetangga Ahmadiyah, kecuali di milis ini - itupun 
 orangnya okeh-okeh aja. 
 
 Politisi atau pejabat yang oportunis, yah orang biasa oportunis atau 
 nggak peduli - tapi yang ini beresiko besar. Citra Islam akan tambah 
 jelek, Islam yang nggak rahmatan. Negara kita juga jadi cacat karena 
 nggak melindungi warga negaranya sendiri - apalagi kalau setelah ini 
 terjadi terus pengrusakan/pembunuhan terhadap jamaah ini. Artinya 
 manfaat terus berdialog jauh lebih besar daripada resiko yang 
 ditimbulkan apabila jamaah ini dilarang.
 
 Kepada teman2 Ahmadiyah, saya nggak kenal kalian. Tapi apabila 
 terjadi hal2 yang buruk, ingatlah doa Nabi waktu di Thaif, ya Allah 
 maafkanlah mereka, karena mereka tidak tau apa yang mereka lakukan - 
 walaupun sedih dan sakit hatinya ke ubun-ubun.
 
 Doa nabi itu mencerminkan harapan. Setelah itu beliau banyak belajar 
 dan nggak terlalu polos lagi dalam berdakwah. Tapi diubahnya 
 strategi sedemikian rupa sehingga tahun2 di depan dapet koneksi ke 
 Madinah. Saya nggak meminta temen2 Ahmadiyah untuk merubah keyakinan, 
 tapi belajarlah dengan lebih taktis di tengah sebagian orang jahil 
 ini. 
 
 Apabila nggak tau apa yang mesti diperbuat - kalau lagi diserang 
 orang - maka siap2lah berkoban. Jangan melawan secara fisik, karena 
 percuma. Kabur mengungsi lebih baik, tapi kalau nggak bisa juga - 
 siap2lah untuk berkorban, dan dunia akan menyaksikan.
 
 salam
 Mia
 . 
 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]
 



===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
Yahoo! Groups

Re: [wanita-muslimah] Soal Aliran Ahmadiyah Serahkan pada Internal Agama

2008-04-18 Terurut Topik IrwanK
Apa sih yang gak bisa di Indonesia?
Eh gak boleh ngegampangin ya? :-p

On Fri, Apr 18, 2008 at 6:57 PM, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote:


 Ntar kalo kawin di catatan sipil gimana ? Apa bisa ?
 Katepenya gimana ?

 -Original Message-
 From: Tana Doang [EMAIL PROTECTED]

 Date: Fri, 18 Apr 2008 19:22:38
 To:wanita-muslimah@yahoogroups.com,Mia [EMAIL PROTECTED]
 Cc:[EMAIL PROTECTED],[EMAIL PROTECTED]
 Subject: Re: [wanita-muslimah] Soal Aliran Ahmadiyah Serahkan pada
 Internal Agama


 Ole sio sayange, masalah Ahmadiyah bukan masalah kebebasan beragama,
 tetapi masalah blasphemy terhadap agama Islam. Pemecahannya gampang sekali.
 Sio, pakailah identitas dengan nama agama Qadiyaniyah. Sio, Ummat Islam
 tidak akan menggugat lagi, seperti penganut agama Bahai di Indonesia tidak
 digugat apa-apa.

  Sio, . Itu agama Bahai tidak pakai nama Islam, walaupun mereka juga
 percaya kepada Al-Quran dan Nabi Muhammad SAW, namun mereka bernabikan
 kepada Bahaullah, dengan Kitabnya Al-Aqdas (bandingkan dengan Kitab
 Tadzkirah dalam kalangan Qadiyanoyah). Bahaullah lahir tahun 1817 dan
 meninggal 1892. Fyi, agama Bahai mensakralkan angka 19, berdasarkan Al Quran
 surah al Muddatstsir ayat 30: 'Alayhaa tis'ata 'asyara, artinya padanya 19.
 Orang Islam tidak mensakralkan angka 19 itu.



[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Soal Aliran Ahmadiyah Serahkan pada Internal Agama

2008-04-18 Terurut Topik Ari Condro

Kenyataannya gak bisa oom.

Ntar di katepe terpaksa boon urusan agama
Kawin juga boong urusan agama

Jadi usulan bodoh hmna memang tidak solutif. Cuma nambah masalah saja.  Katanya 
islam solusi semua masalah.  Pyuh.  Aneh aja sih.

Di cirebon orang kepercayaan masih belum bisa mencatatkan pernikahan mereka di 
catatan sipil tuh. 

Soe tjen marching di milis jurnalperempuan juga gak boleh di ktpnya tertulis 
atheis. Terpaksa dia pakai katolik.

Islam solusi ? Dimana ? Ada ada aja hmna ini :)







Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network

-Original Message-
From: IrwanK [EMAIL PROTECTED]

Date: Fri, 18 Apr 2008 19:08:48 
To:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Soal Aliran Ahmadiyah Serahkan pada Internal 
Agama


Apa sih yang gak bisa di Indonesia?
 Eh gak boleh ngegampangin ya? :-p
 
 On Fri, Apr 18, 2008 at 6:57 PM, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] 
mailto:masarcon%40gmail.com com wrote:
 
 
  Ntar kalo kawin di catatan sipil gimana ? Apa bisa ?
  Katepenya gimana ?
 
  -Original Message-
  From: Tana Doang [EMAIL PROTECTED] mailto:tana_doang%40yahoo.co.id 
  co.id
 
  Date: Fri, 18 Apr 2008 19:22:38
  To:wanita-muslimah@ mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com 
  yahoogroups.com,Mia [EMAIL PROTECTED] mailto:aldiy%40yahoo.com com
  Cc:[EMAIL PROTECTED] mailto:aldiy%40yahoo.com com,mnur.abdurrahman@ 
  mailto:mnur.abdurrahman%40yahoo.co.id yahoo.co.id
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Soal Aliran Ahmadiyah Serahkan pada
  Internal Agama
 
 
  Ole sio sayange, masalah Ahmadiyah bukan masalah kebebasan beragama,
  tetapi masalah blasphemy terhadap agama Islam. Pemecahannya gampang sekali.
  Sio, pakailah identitas dengan nama agama Qadiyaniyah. Sio, Ummat Islam
  tidak akan menggugat lagi, seperti penganut agama Bahai di Indonesia tidak
  digugat apa-apa.
 
  Sio, . Itu agama Bahai tidak pakai nama Islam, walaupun mereka juga
  percaya kepada Al-Quran dan Nabi Muhammad SAW, namun mereka bernabikan
  kepada Bahaullah, dengan Kitabnya Al-Aqdas (bandingkan dengan Kitab
  Tadzkirah dalam kalangan Qadiyanoyah). Bahaullah lahir tahun 1817 dan
  meninggal 1892. Fyi, agama Bahai mensakralkan angka 19, berdasarkan Al Quran
  surah al Muddatstsir ayat 30: 'Alayhaa tis'ata 'asyara, artinya padanya 19.
  Orang Islam tidak mensakralkan angka 19 itu.
 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]
 



===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [wanita-muslimah] Soal Aliran Ahmadiyah Serahkan pada Internal Agama

2008-04-18 Terurut Topik ikhwan nurdin
Ya karena ini internal agama makanya jika tidak mengaku Islam (misal mengaku
Yahudi), umat Islam tidak mungkin ambil pusing toh itu agama mereka bukan
-- 
=
Website design dan Percetakan : http://www.ikhwaninteraktif.com
Toko Buku Islam  Obat Herbal : http://tokobuku-madinah.web.id
Artikel Islam http://www.ikhwan-interaktif.com/islam
milist belajar bahasa arab : [EMAIL PROTECTED]
keyboard arab http://www.ikhwan-interaktif.com/islam/template_key.htm
kamus indonesia-arab http://www.ikhwan-interaktif.com/islam/kamus.php
Kamus Arab-Indonesia http://www.ikhwan-interaktif.com/islam/kamusa.php


[Non-text portions of this message have been removed]