[WongBanten] SIMPOSIUM INTERNASIONAL SEABAD NOVEL INDONESIA.
saya mendapatkan sms dari aslan abidin yang menyampaikan kabar tentang diselenggarakannya simposium itu. yang menarik, tajuknya, SEABAD NOVEL INDONESIA yang akan diselenggarakan tanggal 16 nov di hotel clarion, dengan pembicara katrin bandel, faruk ht, achyar, aprinus salam. jika tahun 2009 kita tarik ke arah seabad yang lampau, maka novel yang ada di bumi nusantara itu berari dimulai tahun 1909. aslan dalam sms berikutnya menyatakan bahwa pengertian seabad itu kira-kira kurang lebih. penjelasan ini, menartik. artinya,. sangat mungkin novel indonesia bisa ditarik ke beberapa dekade sebelum 1909, bisa pada abad XIX. sependek ingatan saya, misalnya HIKAYAT SITI MARIYAH yang ditulis, kalou gak alah, haji indo itu, haji mukti pada abad XUX. dan masih banyak, novel lainnya yang muncul pada abad XIX, dan ratusan cerpen serta terjemahan yang dikerjakan oleh orang indo dan penulis tionghoa dalam bahasa melayu pasar. saya harap simposium itu memmpunyai keberanian untuk membongkar sejarah sastera yang dikonstruk oleh volklectuur alias balai poestaka yang menganggap sastera indonesia lahir pada sekitar tahun-tahun yang dirujuk oleh panitia simpisum. selama ini kalangan penulis, pengamat dan pelaku sastera indonesia secara terus menerus memegang kaidah waktu itu. sementara realitas sastera yang diciptakan dan dilakoni oleh warga yang ada di nusantara sebelumnya sudah ada. buku bakrie siregar (prof. sastera di universitas indonesia dan res publica pada tahun awal 1960-an merujuk kepada karya-karya yang jauh sebelum balai poestaka. balai poestaka memang memiliki peran yang kuat sebagai polisi bahasa yang melakukan bukan hanya komntrol estetika tapi juga membabat sastera melayu pasar yang dici[ptakan oleh kalangan indo dan tionghoa. apa yang dikerjakan ol;eh balai poestaka nampaknya snagat kuat kaitannya dengan masuknya pengaruh dan persepsi tentang grand culture yang datang dari eropa, khususnya perancis: peng-adi-luhung-an karya sastera. lahirlah setelah itu bahasa tinggi, melayu tinggi, dan menganggap rendah melayu pasar. mwlayu pasar yang banyak digunakan oleh media cetak tionghoa sebagai media yang berpengaruh dalam perdagangan yang awalnya beru[pa kabar atau iklan tentang kedatangan kapal-kapal dagang, dan lalu ada sisipan cerita, disamping tentu saja berita jual beli dan berita keluarga. (catatan: nampaknya koran sekarang kembali ke masa lampau; ruang senibudaya hanya menjadi bagian kecil dari iklan yang memang menjadi kekuatan kapital dan sumber pemasukan koran) mungkin sangat spekulatif namun bisa diuji: bahwa pembabatan dan kontrol terhadap sastera melayu pasar juga ada kaitannya dengan nasionalisme yang dikaitkan dengan peng-adi-luhung-an kebudayaan dalam berbagai aspeknya melalui persepsi grand culture perancis itu. kalau tak salah, pak sumarsam, profesor etnomusikologi di wesleyan university, wesleyan, amerika, menganggap bahwa konsep adiluhung dan berbagai bentul seni panggung yang megah dan magrong-magrong mempunyai kaitan kuat dengan pengaruh perancis, seperti berbagai jenis gamelan yang dilengkapi dan tarian dimewahkan. yang menarik juga jika kita melihat sejarah tontonan datangnya tonil dari eropa dan munculnya grup sandiwara serta tonil di nusantara yang banyak kaitannya dengan kapitalisme perkebunan dan sangat digemari oleh kalanbgan kontril dan pemilik perkebunan serta dikalangan kaum perdagangan dan kantioran belanda di berbagai kota besar. dalam kaitan dengan hal itu, maka muncullah gedung-gedung kesenian seperti di jakarta, schowburg, di yogyakarta militaire de societeit, di makassar societeit de harmonie yang juga mirip namanya dengan yang di surabaya. masing-masing kota berlomba untuk membuat gedung kesenian sebagai citra kota dan citra posisi sosial kalangan kolonial yang dianggap berada. disini musik yang dianggap culturized dan civilized adalah yang dari eropa. ironisnya justeru dari kalangan perkebunan dan perdagangan ini sesungguhnya melahirkan kesenian atau seni panggung yang dianggap profesional, atau alias seni pasar. sementara itu kalangan elite pemegang poilitik kebudayaan justeru menganggap seni pasar sebagai kelas dua atau dibawahnya.dan seni pasar inilah yang justeru banyak memberikan ilham kepada pertumbuhan dan perkembangan seni pertunjukan di kalangan warga jajahan yang akhirnya melahirkan berbagai jenis seni panggung yang politis. bukankah kondo buleng berkaitan dengan hal itu? catatan lainnya: nampaknya politik kebudayana kolonial mengalami kontradiktif dari dalam: di satu sisi peng-adi-luhung-an diterapkan, dan pada sisi lainnya arus pasar dan perdagangan yang melahirkan kesenian mendorong citra kaum dagang dengan keseniannya yang punya hubungan dengan warga jajahan. dan nampaknya hal inilah yang ingin dipotong oleh eliote politik kolonial: hubungan seni, perdagangan dan warga jajahan dan kaum tionghoa, termasuk sasteranya. halim hd.
[WongBanten] Map of Location102
You have received a map location. http://maps.BlackBerry.com?lat=-6.29957lon=106.11179z=2label=Location102 Salam,H. Asep Mulya Distanak Prov. Banten M +62811120331
[WongBanten] Serang Kota Tak Berkarakter
Menu gurih ala jurnalisme kritis www.rumahdunia.com. Klik segera sebelum basi. Tanpa pengawet. Semoga hujan membawa rahmat dan berkas bagi kita. Semoga para calon jamaah haji bisa pulang dengan mabrur. Banyak pekerjaan rumah yang harus kita selesaikan. Jika membanya menu-menu yang disuguhkan redaksi www.rumahdunia minggu ini, betapa kita sebagai warga akan merasa sedih. Kota yang kita jadikan rumah setelah lelah bepergian, tak ramah menyambut kita. Smpah di mana-mana, hak pejalan kaki dirampas, dan kesemrawutan lainnya.Semoga menu yang kami hidangkan tidak membuat kerongkongan Anda tersedak, uhuk!RedaksiJang Rudunwww.rumahdunia.com.
[WongBanten] fyi renung sosial : SARAN UNTUK MENKO EKONOMI ( Kabinet Gempa Century 9,87 SR )
--- Brangkali tulisan di milis berikut terasa ekstrim bin sektarian. Barangkali lebih tepat ambil contoh dari sejarah bangsa sendiri, bahkan jauh sebelum masuknya agama-agama pula (pra/mula-sejarah). Tetapi ada pelajaran dapat digali. Yang fakta pasti : spirit GANESHA ITB bukan direpresentasi oleh oknum2 yang duduki birokrasi dan partai, yang berjiwa JONGOS. Salam - Forwarded Message Subject: Fwd: SARAN UNTUK MENKO EKONOMI ( Kabinet Gempa Century 9,87 SR ) --- In IA-ITB : * Ass wr wb, *Pertama saya sampaikan alasan saya menyebut gempa century dalam kabinet SBY jilid - II ini, bahwa persoalan century secara langsung atau tidak - tak bisa dilepaskan dari keputusan beberapa hari jabatan Budiono sebagai Gubernur BI yang memutuskan langkah yang dipandang kontroversial, dengan bumper Mentri keuangan yang akhirnya menyuntik dana sebesar 6,7 T saat menjelang pilpres pasca pemilu. Jumlahnya yang 6,7 T bila di banding dengan anggaran beaya rehabilitasi gempa padang yang 5 T akibat gempa 7,6 SR - berarti kabinet SBY ini sama dengan kabinet Gempa century 9,87 SR. ( 6,7 T/ 5 T x 7,6 SR ) Pada acara pertemuan IA-ITB Jakarta - kamis 22 october 2009 tadi, saya menyampaikan pemikiran sederhana - bahwa bahasan narasumber lebih pada mengarahkan bahasannya pada hal yang berbeda dengan themanya PERAN ALUMNI ITB MENGHADAPI TANTANGAN LIMA TAHUN KE DEPAN menjadi PERAN ALUMNI ITB MENGHADAPI WARISAN SELAMA LIMA TAHUN KE DEPAN. Alasan utama kenapa demikian semua titik bahasannya pada berapa besar Kursi direbut alumnus ITB, dan berapa post dan jabatan yang dapat di ambil oleh alumnus ITB, lebih menarik lagi ketika ada ucapan bahwa dengan pak ketum IA ITB - yang kini menko ekonomi -- dalam satu jam dapat mengumpulkan dana lebih dari 100 Milyar. Disela acara, bincang-2 kami dapati ada beberapa mahasiswi ITB saat ini yang hampir putus kuliah karena tak punya uang - bahkan ada yang ingin menjadi pelacur karena hanya untuk makan. Semua ini ironis. Sebagai IA ITB menurut saya tidak tepat sasaran dalam menggunakan dana yang bila benar 100 Milyar itu tidak tepat sasaran. tetapi lupakan semua itu, ucapan saudara Jumhur Hidayat yang termuda lebih cerdas dari pembicara lainnya yang saya rasa tidak mampu menunjukan keberpihakannya pada generasi mendatang. Khusus pada pak Menko Ekonomi saya telah sampaikan yang membukakan mata -- dengan kata sederhana sekali, sesungguhnya binatang sejak dahulu kala tak pernah kita dapati kelaparan sedang pada kita terjadi hal itu, apa artinya hal ini - intelektual dan tenaga profesional telah menjadikan sistem ekonomi kita lebih rendah dari kehidupan binatang. Di sela seperti itulah saya katakan bahwa saya interest dengan kajian filsafat ekonomi ini. hal yang sulit bagi saya sampaikan dalam forum tadi, tetapi tidak di forum ini. Filsafat ekonomi, definisi yang telah dijadikan standard pemikiran barat dan dijadikan acuan kita adalah ekonomi adalah yang dengan modal sekecil-kecilnya mengambil untung sebesar-besarnya, sehingga tidak mengherankan jika penumpukan harta telah terjadi, dan kapitalisme telah dibangun dengan dasar logika yang berangkat dari prinsip ekonomi yang didefinisikan seperti ini. Presiden atau Menko ekonomi tak boleh disamakan dengan logika tukang becak - yang mengukur kemajuannya dengan bisa mengumpulkan uang selama jabatannya dan membuat parameter ekonomi dengan naiknya GDP secara makro. karena dengan naiknya GDP itu juga kita saksikan ketimpangan sosial yang begitu besar karena tak adanya pemerataan ini. Dalam Islam, kata ekonomi berarti iqtisood - yang memiliki kata dasar sederhana, artinya ada sebuah komitmen antara pemerintah dan rakyat yang memilihnya untuk sederhana, semua ini menjadi kebohongan publik - bila terpilihnya SBY dgn 60 % lebih dengan 1 putaran itu - tak memiliki hubungan pasti dengan pemilihnya ( baca : suara di manipulatif ) - bila rakyat pemilihnya komitmen dgn SBY dengan hidup sederhana bersama- maka konsep ekonomi lazimnya berjalan. Mari kita lihat - apakah demikian ? Pesta 13 mei deklarasi SBY dengan Budiono, adalah pesta yang sangat megah di tengah krisis besar, dan di hari deklarasi ISRAEL didirikan. Formatnya sama dengan Deklarasi Obama -- sebuah negara yang menjadi campiun kapitalisme dalam mazhab ekonomi yang telah sampai di puncak kejatuhannya, sedang kita baru memulainya. Ekonomi lazimnya berbeda dengan itu sebagaimana di terangkan dalam al Qur'an akreem sbb : *Dan Dia telah memberikan kepadamu segala apa yang kamu mohon kepadanya. Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, tidaklah dapat kamu menghitungnya. Sesungguhnya manusia itu sangat zalim dan sangat mengingkari (nikmat Allah). (Q.S Ibrahim : 34)* * Sesungguhnya Kami telah menciptakan segala sesuatu menurut ukuran. (Q.S al-Qamar : 49)* Ini adalah jaminan Tuhan bagi penduduk bumi, dan ilmiah serta rasional. Bahwa kehidupan ini terjamin karena semua sudah di sediakan -- apalagi Indonesia hampir mustahil kelangkaan sumber-sumber material ataupun terbatasnya kekayaan alam, dari sini
[WongBanten] www.rumahdunia.com = Serang kota tak berkarakter
Menu gurih news features ala jurnalisme kritis yang disuguhkan para koki www.rumahdunia.com minggu ini cukup beragam. Cukup menggetarkan jiwa dan menghangatkan suhu badan di november basah ini. Klik segera www.rumahdunia.com; spirit Banten untuk dunia. Sebelum basi. Tanpa pengawet. Semoga hujan membawa rahmat dan berkah bagi kita. Semoga para calon jamaah haji bisa pulang dengan mabrur. Banyak pekerjaan rumah yang harus kita selesaikan. Essay, puisi, cerpen, novel, laporan utama, cerita tentang kampung, jawara, syiar Islam, Banten TV, parade Banten dalam foto, warta seputar Banten, pokoknya semua tentang Banten terhidang di sini.Jika membaca menu-menu yang disuguhkan redaksi www.rumahdunia.com minggu ini, betapa kita sebagai warga akan merasa sedih. Kota yang kita jadikan rumah setelah lelah bepergian dan penat bekerja, tak ramah menyambut kita. Sampah di mana-mana, hak pejalan kaki dirampas, jalan rusak, silang-sengkarut iklan di atas kepala kita, dan kesemrawutan lainnya.Semoga menu yang kami hidangkan tidak membuat kerongkongan Anda tersedak, uhuk!RedaksiJang Rudunwww.rumahdunia.comspirit Banten untuk dunia
Re: [WongBanten] Kompas.com - Harga Mangga di Bawah Rp 2.000/Kg, Petani Kecewa
Sebenarnya wajar tatkala musim mangga mencapai puncaknya. Serbuan dari daerah mangga seperti Probolinggo, Pasuruhan dan beberapa tempat lainnya di Jawa Timur sangat berperan pada penurunan harga mangga. Pantauan saya, harga saat ini boleh dibilang masih lumayan karena di pasaran masih mampu mengangkat harga 4000 rupiah per kilogramnya untuk harum manis. Dua tahun lalu harum manis di tingkat petani di daerah Palimanan dan Indramayu mencapai hanya 700 rupiah perkilogramnya yang dapat diasumsikan dipasaran akar berkisar 2500 hingga 3000 rupiah saja. Gedong gincu (yang semburat merah, saat dipuncak panennya masih bisa 8000 perkilogram sedang mangga gedongnya (yang tidak semburat merah) masih 4000 di tingkat petani. Bila diawal atau diakhir musim, mangga gedong gincu di tingkat petani mencapai 18000 hingga 22500 perkilogram. Dipasaran mampu tembus 3 hingga 5 perkilogram. Khusus mangga gedong gincu dan harum manis daerah cirebon, para petaninya tidak dapat berbuat banyak karena untuk biaya perawatan dan pemupukan sudah di drop saudagar-saudagar dari daerah Indramayu dan sekitarnya. Hingga ketika panen, merekalah yang memanen dan menentukan harganya. Sekedar catatan, biasanya ketika musim mangga tiba, harga melon sky rocket menjadi ikut turun. Dikarenakan stok menjadi lambat habis karena pedagang dan pembeli lebih memilih mangga. Ini hanya pengamatan saya dalam 3 tahun belakangan. Yang menarik adalah sebenarnya daerah Serang merupakan daerah sangat baik untuk budi daya mangga. Beberapa tempat di Cilegon dan Serang yang ditanam mangga gedong gincu berbuah menyaingi daerah asalnya Cirebon. Rasanya sangat manis (brik antara 18-22) dan harum. Beberapa mangga dari Bangkok bahkan mencapai brik 22-24 di daerah Kasemen. Kesimpulan saya, daerah Serang dan Cilegon struktur tanahnya lebih baik dari pada Cirebon dan Indramayu, khusus untuk mangga. Sehingga saya sangat yakin mangga asal daerah Serang dan Cilegon mampu bersaing di pasar nasional. Setidaknya 2013 sudah mampu berbicara. Saya sendiri sedang berupaya budidaya gedong gincu di daerah Banten ini. Mudah-mudahan 2010 dapat terealisasi. Untuk beberapa mangga dari Bangkok juga sedang dipersiapkan seperti Nam Dog May dan Cokanan. Khusus mangga lokal sedang diperbanyak mangga Kecupu dan Gandarasa serta Kweni untuk indukan bawah. Tabik M. Iwan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Greentool Banten NB. Kang haji, ceunah saya mau dibantu benih Apollo. Sudah masukan permohonan untuk 1 hektar / 40 pak. Kalau ada waktu mohon di halo-halo kang haji biar lancar. Nuhun. --- On Sat, 11/14/09, H. Asep Mulya asepmu...@yahoo.com wrote: From: H. Asep Mulya asepmu...@yahoo.com Subject: [WongBanten] Kompas.com - Harga Mangga di Bawah Rp 2.000/Kg, Petani Kecewa To: Wb WB wongbanten@yahoogroups.com Date: Saturday, November 14, 2009, 9:15 AM http://m.kompas. com/news/ read/data/ 2009.11.14. 07545025 Salam, H. Asep MulyaSeksi Prod Tan Hias n Sayuran Distanak Prov. BantenT/F +62 254 267032 ext.HortiM +62 811120331
RE: [WongBanten] Serang Kota Tak Berkarakter
waduh, br ditinggal 3 hr sj sdh begitu, bisa gawat neh di bawah pohon durian bunga tanjung-bengkulu @dAsalbantani gongmedia cakrawala wrote: Menu gurih ala jurnalisme kritis www.rumahdunia. com. Klik segera sebelum basi. Tanpa pengawet. Semoga hujan membawa rahmat dan berkas bagi kita. Semoga para calon jamaah haji bisa pulang dengan mabrur. Banyak pekerjaan rumah yang harus kita selesaikan. Jika membanya menu-menu yang disuguhkan redaksi www.rumahdunia minggu ini, betapa kita sebagai warga akan merasa sedih. Kota yang kita jadikan rumah setelah lelah bepergian, tak ramah menyambut kita. Smpah di mana-mana, hak pejalan kaki dirampas, dan kesemrawutan lainnya. Semoga menu yang kami hidangkan tidak membuat kerongkongan Anda tersedak, uhuk! Redaksi Jang Rudun www.rumahdunia. com . Get your new Email address! Grab the Email name you#39;ve always wanted before someone else does! http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/
[WongBanten] To Halim HD - Mari Menambang Sampah -
Ketika di rumah duka, saya bertemu salah satu famili. Saya menyebutnya dengan engku. Dia menanyakan rumah seorang sahabatnya sejak masih aktifis di Jogja. Rumahnya disekitar royal,ujarnya. Karena saya tidak tahu, saya beritahukan bahwa yang bersangkutan aktif di millis WB. Nah kalau gitu kirim salam saja dan beritahukan dia tentang lebih baik menambang sampah dari pada membuat kompos, tambahnya. Dan juga dia cerita kalau ke Jakarta nitip tasnya jangan di warung aja. Bikin repot Wekekekekekekek Engku Tateng namanya Tabik