[yonsatu] Re: Tdk ada mail masuk

2004-02-13 Terurut Topik waycibi
AWW.

Terima kasih Pak Syafril.

Wassalam. DZArifin.


 Mail yg ditujukan ke address Anda bounce melebihi limit yg
 ditentukan (20 bounce/week), shg list server mengubah status
 membership Anda ke vacatin member (otomatis), baik di milis
 yonsatu maupun
 [EMAIL PROTECTED]
 Penyebabnya bukan krn mailbox full, melainkan link dari
 Telkom (dimana list server ini berada) ke IndoNet mengalami
 problem.
 Saya barusan sdh rset membership Anda ke normal kembali.

 --
 syafril
 ---
 Syafril Hermansyah



 --[YONSATU -
 ITB]-
 Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net  atau
  http://news.mahawarman.net
 News Groups   : gmane.org.region.indonesia.mahawarman
 Other Info: http://www.mahawarman.net




___
indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id




--[YONSATU - ITB]-  
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau   
  http://news.mahawarman.net   
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
Other Info  : http://www.mahawarman.net 
   


[yonsatu] Tdk ada mail masuk

2004-02-12 Terurut Topik waycibi
AWW.

Pak admin kok saya ga dapat email lagi, apakah mail box saya
penuh? padahal hampir 2 hari sekali saya cek.
wassalam. DZArifin


___
indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id




--[YONSATU - ITB]-  
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau   
  http://news.mahawarman.net   
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
Other Info  : http://www.mahawarman.net 
   


[yonsatu] Re: Kejutan---- SURPRISE

2004-01-07 Terurut Topik waycibi
AWW.

Believe or not, waktu saya menuliskan pengalaman itu (saking
bangganya) air mata saya meleleh . terharu.
Wassalam. DZArifin


 sungguh kami ikut terharu membaca email  andaHidup
 YON
 I...


 salam,

 sukris



 --[YONSATU -
 ITB]---
 Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net  atau
 http://news.gmane.org/gmane.org.region.indonesia.mahawarman

 News Groups   : gmane.org.region.indonesia.mahawarman
 List Admin: http://home.mahawarman.net/lsg2




___
indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id



--[YONSATU - ITB]---
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau 
http://news.gmane.org/gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman   
List Admin  : http://home.mahawarman.net/lsg2 
 


[yonsatu] Re: Diskusi di Gedung DPR- perlu didengar

2004-01-07 Terurut Topik waycibi
AWW.

Kalo tidak dipanggil Bos, Insya Alloh saya hadir ke DPR.

Wassalam. DZArifin.

 Biasanya kalau sekelas Bagawan - Menwa - punya aji-aji anti
 politisi busuk- perlu juga dapat info agar re-building Yon I
 ada manfaatnya
 Salam Koni

 - Original Message -
 From: Akhmad Bukhari Saleh [EMAIL PROTECTED]
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Wednesday, January 07, 2004 9:39 AM
 Subject: [yonsatu] Re: Diskusi di Gedung DPR


 Pang,

 Iya, Andreas juga memberitahu saya bahwa Parlin dan Haedar,
 teman-teman
 dari
 Mahajaya Jakarta, juga terlibat dalam menggagas diskusi
 ini.
 Tetapi judulnya bukan membahas RUU Bela Negara, melainkan
 Networking
 Alumni
 Menwa.

 Apapun, mestinya menarik untuk datang. Tetapi tempatnya
 yang di gedung DPR itu, bikin males ya, abis sarang
 politisi busuk sih... ha ha ha!!  (Atau kita barengan ke
 sana?)

 Wasalam.

 ===

 - Original Message -
 From: Priyo Pribadi Soemarno
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Sent: 07 Januari 2004 3:50
 Subject: [yonsatu] Re: Diskusi di Gedung DPR

  Mas Djoni,
  Saya juga mendapat pemberitahuan dari Andreas (YON
  VI-IPB).
  Saya kurang jelas ,apakah ini jalur Ikatan Alumni MENWA??
  Tapi saya berminat datang, untuk mencoba mengamati arah
  pembicaraan dan pemikiran teman2 tersebut.
  Mas Djoni ikut hadir enggak??
  Wassalam,
  Priyo PS

 --
  ---Original Message-
  From: Akhmad Bukhari Saleh [EMAIL PROTECTED]
  To: [EMAIL PROTECTED]
  Date: Tue, 6 Jan 2004 18:14:30 +0700
  Subject: [yonsatu] Diskusi di Gedung DPR

   Dari rekan Muliawan Margadana, alumni Yon-IV (UKI
   Maranatha), saya dapat informasi bahwa lusa ada diskusi
   alumni Menwa,
   membahas RUU Bela Negara.
   Kamis, 8 Januari 2004
   Jam 13.00 - 16.00
   Di Ruang VIP Cafetaria DPR RI
   Gedung MPR/DPR RI, Nusantara I,
   Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat.
   Penggagas Pertemuan: Monang P Sirait; Diki; Arief
   Baydillah. Katanya sudah ada sekitar 25 alumni yang
   akan hadir.
   Teman-teman Ekek yang suka kumpul di DHN '45 ada yang
   tahu/kenal para penggagas itu?
   Wasalam.



 --[YONSATU -
 ITB]--- Arsip :
 http://yonsatu.mahawarman.net  atau
 http://news.gmane.org/gmane.org.region.indonesia.mahawarman
 News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman
 List Admin : http://home.mahawarman.net/lsg2







 --[YONSATU -
 ITB]---
 Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net  atau
 http://news.gmane.org/gmane.org.region.indonesia.mahawarman

 News Groups   : gmane.org.region.indonesia.mahawarman
 List Admin: http://home.mahawarman.net/lsg2




___
indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id



--[YONSATU - ITB]---
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau 
http://news.gmane.org/gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman   
List Admin  : http://home.mahawarman.net/lsg2 
 


[yonsatu] Test

2003-12-30 Terurut Topik waycibi
8
Temu akbar HANATA 2004, 3-4 Januari 2004 di Ciater
Pendaftaran di Milis Anggota, atau SMS ke 0815-9500-697 
8   
 
  
  
 
  AWW.

Pak, hampir 2 minggu ini tidak ada berita mengenai HANATA.
Bagaimana jadwal acaranya?
Wassalam. DZArifin.


___
indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id



--[YONSATU - ITB]---
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau 
http://news.gmane.org/gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman   
List Admin  : http://home.mahawarman.net/lsg2 
 


[yonsatu] Re: Nggak nyambung (Re: Re: Iran (Re: Re: Sekularis me) Korupsi)

2003-11-13 Terurut Topik waycibi
AWW.

Saya setuju bahwa apabila hukum (bersumber pada agama ataupun
tidak) ditegakkan secara konsisten akan dicapai suatu kemajuan
dan kesejahteraan. Ini karena manusia mewarisi ruh Tuhan dan
sifat-sifatnya yang memungkinkan mencapai kebaikan-kebaikan.
Namun bila Tuhan dianggap (misal) sebagai pencipta kehidupan,
dan untuk itu Tuhan membuat manual dalam bentuk wahyu, maka
tentu manual wahyu itu lebih pas daripada manual yang dibuat
oleh bukan penciptanya. Tentu saja berdasarkan manual tersebut 
manusia bisa melakukan modifikasi selama tidak mengubah
kerangka dasar penciptaannya.
Wassalam. DZArifin.


Jadi menurut hemat saya, gambaran kasar tersebut memberi
indikasi bahwa tinggi-rendahnya korupsi tidak banyak berkait
dengan agama, tetapi lebih terkait dengan tatanan hukum yang
jelas dan tegas yang diiringi penegakan hukum berat terhadap
para koruptor. Harus diakui, agama lebih merupakan imbauan
moral; meski agama juga memberi ancaman bagi pelaku yang
 melakukan
tindak jinayah (kriminal) seperti korupsi, hukuman itu
umumnya hanya
 berlaku
di akhirat kelak.

 Ini saya setuju sekali.  Hanya dengan hukum yang konsisten
 dan yang tidak  pandang bululah korupsi bisa diberantas,
 sementara agama lebih bersifat  sebagai pagar moral kita.

 Hukum yang konsisten dan tidak pandang bulu itu, menurut
 saya nggak perlu  harus hukum Islami, karena contoh negara
 Islami yang anda sebutkan,  disamping ICRGInya masih kalah
 dibandingkan Finlandia, Swedia dan  Singapore, ternyata
 merekapun nggak masuk dalam tabel Transparency
 International, ha ha ha.  Kalau mereka lebih clean dari
 Finlandia nggak  mungkin dong!

 Salam hangat,
 HermanSyah XIV.






 Abdullah Sodik [EMAIL PROTECTED]
 11/13/2003 09:58
 Please respond to yonsatu


To: '[EMAIL PROTECTED]'
[EMAIL PROTECTED] cc:
Subject:[yonsatu] Re: Nggak nyambung   (Re:
Re: Iran   (Re: Re: Sekularis me) 
 Korupsi)


 Pak Joni
 Menurut saya Iran bisa dipakai sebagai contoh negara yang
 Islami seperti yang dimaksudkan, karena Iran  Arab Saudi
 (yang sedang kita diskusikan), Syria dan Malaysia mempunyai
 angka korupsi jauh dibawah Indonesia seperti Email saya
 sebelumnya pak

 dihapus-
 . Lebih parah lagi, diperlihatkan International Country
 Risk Guide  Index
 (ICRGI)sejak tahun 1992-2000, indeks korupsi di Indonesia
 terus meningkat dari 7 menjadi mendekati 9(tahun 2000).
 Kecenderungan yang sama terjadi di Rusia, yang mayoritas
 penduduknya Kristen, dengan indeks hampir 9 (tahun 2000).
 Sementara itu negara-negara mayoritas berpenduduk Muslim
 lain  seperti
 Pakistan, Banglades, dan Nigeria juga memiliki indeks
 korupsi amat tinggi, rata-rata di atas 7. Begitu juga
 negara-negara berpenduduk mayoritas Kristiani, seperti
 Argentina, Meksiko, Filipina, atau Kolombia yang indeks
 korupsinya juga di atas 7. Bahkan, Thailand yang mayoritas
 penduduknya Buddha, indeks korupsinya juga hampir mencapai
 8. Kumaha eui

 Sebaliknya Negara-negara lain yang juga mayoritas beragama
 Islam seperti Iran  Arab Saudi (yang sedang kita
 diskusikan), Syria, atau Malaysia  dengan
 angka korupsi justru jauh lebih rendah dibanding Indonesia
 atau
 Pakistan...dihapus..

 Salam
 Asodik


 -Original Message-
 From: Akhmad Bukhari Saleh [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Sent: Thursday, November 13, 2003 3:25 PM
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Subject: [yonsatu] Nggak nyambung (Re: Re: Iran (Re: Re:
 Sekularisme)  Korupsi)

 - Original Message -
 From: Abdullah Sodik
 To: '[EMAIL PROTECTED]'
 Sent: 13 Nopember 2003 11:48
 Subject: [yonsatu] Re: Iran (Re: Re: Sekularisme)  Korupsi

 Ketika SD kita belajar pribahasa, salah satunya
 Gajah di pelupuk mata tak tampak, kuman di
 seberang lautan tampak.

 Memang, dengan mudah kita mengatakan bahwa
 terjadi korupsi besar-besaran baik di Arab Saudi
 bahkan Iran, seolah kita melupakan bahwa di negeri kita
 tercinta Indonesia bebas dari korupsi.

 Wah rada nggak nyambung thread Anda nih, Sodik!

 Kita sedang membahas apakah suatu negara yang korupsinya
 meruyak
 seperti Iran bisa dipakai sebagai contoh negara yang Islami
 atau
 tidak.

 Bukan sedang menghindar dari membahas bahwa di Indonesia
 korupsi sudah parah sekali, malahan menurut saya bisa-bisa
 lebih parah dari Iran.

 Wasalam.


 --[YONSATU -
 ITB]--
 Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
 Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Vacation   :
 mailto:[EMAIL PROTECTED]


 --[YONSATU -
 ITB]--
 Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
 Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Vacation   :
 mailto:[EMAIL PROTECTED]






 --[YONSATU -
 ITB]--
 Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
 Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Unsubscribe: 

[yonsatu] Re: Cease fire ,...Re: Larangan Berjilbab (refrensi)-klarifikasi

2003-11-11 Terurut Topik waycibi
AWW.

Saya juga setuju, namun saya juga mau nambah dikit juga
(jadinya diskusi lagi, tapi ngga dech cuma dikit aja).
Seperti halnya memperingatkan untuk memakai tidak boleh dengan
pemaksaan, maka mempemperingatkan untuk mencopot jilbab dengan
pemaksaan juga tidak boleh, walaupun dibungkus dengan UU, SK
dan atas nama demokrasi. Apalagi mengeluarkan (bukan cuma
mencekal) mereka dari sekolah, atau tempat kerja.
Wassalam. DZArifin.

 Hello rekan Doedoeng,
 Oke setuju untuk cease fire.
 Saya cuman mau nambah dikt aja, yaitu:  bahwa setiap
 orang boleh2 saja  memperingatkan kaum muslimin untuk
 berjilbab, asal saja sifatnya bukan  pemaksaan, intimidasi
 apalagi mempengaruhi orang lain untuk 'mencekal'  kaum
 muslimin itu dari lingkungan mereka.

 Salam hangat,
 HermanSyah XIV.






 [EMAIL PROTECTED]
 11/11/2003 05:16
 Please respond to yonsatu


To: [EMAIL PROTECTED]
cc:
Subject:[yonsatu] Re: Cease fire ,...Re:
Larangan Berjilbab (refrensi)-klarifikasi



 AWW.

 Saya hanya ingin mengimplementasikan ayat: . berilah
 peringatan (menurut saya jilbab adalah  bagian dari
 peringatan
 tsb), karena sesungguhnya kamu hanya berkewajiban memberi
 peringatan namun kamu tidak ada kekuasaan untuk memberikan
 hidayah atas mereka. (QS. Al Ghaasyiyah: 21-22).
 Perlu diketahui, jilbab juga bukan budaya Arab, di Arab
 dipakai
 setelah diwajibkan oleh Islam. Ketika kewajiban jilbab
 diberlakukan, banyak hal yang lucu, karena tidak semua
 muslimah
 saat itu memiliki kain untuk digunakan jilbab, akhirnya ada
 yang menggunakan, sprei, alas meja dll.
 Wassalam. DZArifin

 Mengapa kita membuang waktu untuk merubah keyakinan orang
 lain ??
 Jilbab , anggaplah sebagai budaya ,.. bisa diterima bisa
 juga tidak , ...  tergantung masing2 ,...Lho , memangnya
 jilbab budaya asli Indonesia ?? Yang paling penting
 sebetulnya adalah  , akhlaq yang membungkus tubuh ,  akal
 dan pikiran kita ,..
 Sudahilah diskusi mengenai Jilbab ini , ..biarlah semua
 pemikiran Rekans  CORPS yang telah disampaikan melalui
 milis
 ini dapat menjadi catatan kita  masing2 dan mungkin suatu
 ketika nanti , barulah kita bisa memahami dan  menerima
 beberapa pendapat yang dilontarkan oleh sahabat2 kita
 tersebut ,..
 Adinda Utami yang gagah perkasa nun jauh di Michigan sana ,
 ..
 berjalanlah dengan langkah seperti biasa , .. menatap
 kedepan seperti  ketika menapaki rel kereta api ,...
 Rekans sekalian , selamat bekerja , selamat menunaikan
 ibadah puasa dan  semoga ALLAH SWT  dapat menerima amal
 ibadah kita ,..Amieeen .
 Widya Castrena Dharma Siddha ,
 Wassalam,
 Priyo PS
 ---




 ___
 indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id



 --[YONSATU -
 ITB]--
 Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
 Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Vacation   :
 mailto:[EMAIL PROTECTED]






 --[YONSATU -
 ITB]--
 Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
 Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Vacation   :
 mailto:[EMAIL PROTECTED]



___
indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id



--[YONSATU - ITB]--
Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED]
Vacation   : mailto:[EMAIL PROTECTED]




[yonsatu] Re: Iran (Re: Re: Sekularisme)

2003-11-11 Terurut Topik waycibi
AWW.

Apakah informasi tersebut kredibel? mengingat pemerintah Barat
umumnya  mendiskreditkan Islam, apalagi sedang ada masalah
dengan Iran.
Wassalam. DZarifin


 Panjang lebar sebagai cover story di Asian Wallstreet
 Journal sebulan lalu.
 Wasalam.




___
indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id



--[YONSATU - ITB]--
Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED]
Vacation   : mailto:[EMAIL PROTECTED]




[yonsatu] Re: FW: Re: Sekularisme-agama ilmu

2003-11-11 Terurut Topik waycibi

AWW.

Berbaik sangka = husnu dzon (husnu dari kata hasan artinya
baik; dzon artinya prasangka)
Berburuk sangka = su'u dzon (su'u artinya buruk atau jelek)

Wassalam. DZArifin


 Karena itu agama mengajarkan kepada kita untuk berbaik
 sangka (su'nudzon) dan lahirlah pribahasa Dalam laut
 dapat duduga, hati orang siapa tahu.

 Salam
 Asodik




___
indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id



--[YONSATU - ITB]--
Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED]
Vacation   : mailto:[EMAIL PROTECTED]




[yonsatu] Re: Ini sudah cease fire kan?Re: Re: Komentar wanita pakai jilbab dari Utami!

2003-11-11 Terurut Topik waycibi
AWW.

Pak Herman, kalau saya sih inginnya terus saja. Terus terang
dengan diskusi ini saya jadi tertantang untuk berfikir keras
memberi argumen atas tesis saya terhadap Islam sistem. Dan
toh kita dalam konteks diskusi, saya merasa di antara kita
tidak saling mendiskreditkan, kalau kita memberi komentar kita
sertakan juga argumennya.

 Hello rekan Doedoeng,
 Katanya sudah cease fire, kok masih terus?  Kalau begitu,
 saya terusin  juga deh dikit lagi, mumpung kerjaan masih
 bisa disuruh nunggu.


===


 Lho, kalau hukum dan UU itu kan produk yang demokratis
 (teorinya), yang  sekali disetujui dan diimplementasikan
 maka setiap orang yang berada  diwilayah dimana hukum/UU itu
 berlaku harus tunduk kepadanya tanpa  kecuali.  Jadi kata2
 'mau' memang tidak cocok dipakai, melainkan kata2  'wajib'.

 Kalau jilbab ini memang agak susah, karena menurut keyakinan
 kaum muslim  ini kan perintah Tuhan.  Jadi tanpa
 demokrasi2an segala, kalau sudah yang  namanya perintah
 Tuhan ya musti dilaksanakan dong ya, sebagai wujud
 kesadaran sebagai kaum muslim.  Tapi, kan pada kenyataannya
 kaum muslim  sendiri menginterpretasikan keharusan berjilbab
 itu macam2.  Lalu, sebagai  manusia yang merdeka dan berakal
 budi, kita kan punya pilihan, yaitu 1)  Good bye Islam, good
 by all those irrational rules, atau 2) Mengadopsi  rasio
 kedalam keyakinan, yang wujud dari adopsi ini adalah
 misalnya sikap  kita yang lebih mengutamakan integritas diri
 ketimbang penampilan luarnya  saja.

Dalam konteks Islam sistem (lucu juga penambahan kata
sistem ini karena sesungguhnya Islam sendiri adalah suatu
sistem), jilbab itu nanti akan menjadi/ atau tidak menjadi
produk hukum (yang berarti dijustifikasi oleh institusi).
Dengan demikian, dalam konteks tersebut bukan lagi sekedar
iman namun menjadi ketaatan hukum, dalam konteks inilah saya
katakan jilbab dan korupsi sama saja.
Wassalam. DZArifin.





___
indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id



--[YONSATU - ITB]--
Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED]
Vacation   : mailto:[EMAIL PROTECTED]




[yonsatu] Re: Ini sudah cease fire kan?Re: Re: Komentar wanita pakai jilbab dari Utami!

2003-11-11 Terurut Topik waycibi

AWW.

Pak Syafril, terima kasih.

Sedikit informasi, yang benar adalah Nazwar Syamsu. Saya juga
pernah baca, walaupun saat itu ndak mudeng (waktu itu malah
saya masih SD). Tapi saya masih ingat bahwa planet yang ke-10
itu adalah Sidratul Muntaha, yang dipercaya oleh Nazwar Syamsu
sebagai tempat Rasululloh dulu Mikraj.
Wassalam. DZArifin


 Saat SMP dulu, saya pernah baca buku karangan Nursyamsu (?)
 yg
 mengetengahkan kaitan Ilmu Pengetahuan dg Quran, a.l.
 disebutkan di ayat (lupa, krn sdh lama sekali) bhw Tata
 Surya kita terdiri atas 1 matahari dan 10 (sepuluh) planet
 (padahal kita tahu dari ilmu astronomi bhw cuma ada 9
 planet, dimana Pluto adalah planet terakhir). Menurut
 Nursyamsu ini ada 1 planet lagi dibelakang Pluto yg mrp
 bagian tata surya kita.


 --
 syafril
 ---
 Syafril Hermansyah


 --[YONSATU -
 ITB]--
 Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
 Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Vacation   :
 mailto:[EMAIL PROTECTED]



___
indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id



--[YONSATU - ITB]--
Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED]
Vacation   : mailto:[EMAIL PROTECTED]




[yonsatu] Re: Iran (Re: Re: Sekularisme)

2003-11-11 Terurut Topik waycibi
AWW.

Sempat baca kalau kebetulan ada di rumah atau kantor senior
yang berlangganan, atau di beberapa hotel tertentu. Kalau
langganan jelas belum kuat, gaji PNS tahu sendiri lah, kecuali
kalau korup (nau'dzubillahimindzalik).
Barat?, secara umum mereka yang memiliki world view
westernisasi dan memandang bahwa timur sebagai negara
terbelakang atau dunia ketiga. Kebetulan negara dunia ketiga
tersebut, mayoritas berpenduduk muslim. Dalam konteks ini,
Jepang pun menjadi Barat. Mohon maaf kalau saya salah
mengidentifikasi.
BTW, Pak Djoni Saleh mohon share ke kita mengenai Barat dan
Timur. Ditunggu dech.
Wassalam. DZArifin.




 Pemerintah Barat!?!?
 Emang suka baca AWSJ enggak?

 Itu majalah Asia (atau Timur deh, kalau kepingin pakai mata
 angin). Nggak ada hubungannya sama pemerintah mana-mana,
 apalagi pemerintah Barat (whatever Barat means).

 Tapi jangan-jangan ada hubungannya kalau sama Yahudi sih, ha
 ha ha... (Orang muslim Arab, kalau tersudut, kambing
 hitamnya kan pasti Yahudi. Ada copet di Masjidil Haram,
 askarnya nggak mampu nangkap, bilang aja itu copet Yahudi.
 Maka kata Mahathir, Yahudi menguasai dunia karena kaum
 muslimin umumnya bodoh, dan belum-belum sudah minder sama
 Yahudi).

 Wasalam.



___
indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id



--[YONSATU - ITB]--
Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED]
Vacation   : mailto:[EMAIL PROTECTED]




[yonsatu] Re: Sekularisme

2003-11-10 Terurut Topik waycibi
AWW.

Subhanalloh, Mahabenar Alloh dengan segala firman-Nya. Terima
kasih saudaraku.
Wassalam. DZArifin.




Mari kita lihat beberapa ayat al-Qur'an
 berikut ini:

 QS Al Hijr 15:22,
 Dan Kami telah meniupkan angin untuk mengawinkan
 (tumbuh2-an) dan Kami turunkan hujan dari langit, lalu Kami
 beri minum kamu dengan air itu, dan sekali-kali bukanlah
 kamu yang menyimpannya.

 Pada tahun 630-an, bagaimana mungkin ummat bisa memahami
 tentang perkawinan pada tumbuhan?. Perkawinan pada tumbuhan
 terjadi jika ada benang-sari, yang jika bertemu dengan
 putik, akan mengasilkan tumbuhan baru? Benang-sari bisa
 dibawa oleh angin, jatuh ke bunga betina (berupa putik),
 putik sedang terbuka, benang-sari masuk, putik menutup
 kembali. Selanjutnya terjadilah proses pembentukan buah dan
 bisa menjadi tanaman baru.
 Pengetahuan tentang tumbuhan, baru ada pada tahun 1600-an.
 Artinya ada rentang waktu hampir 1000 tahun untuk bisa
 memahami kandungan isi ayat al-Qur'an ini.

 QS An'Aam 6:95,
  Sesungguhnya Allah menumbuhkan butir tumbuh2-an dan biji
 buah2-an. Dia mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan
 mengeluarkan yang mati dari yang hidup. (Yang memiliki
 sifat2) demikian ialah Allah, maka mengapa kamu masih
 berpaling?.

 Biji jagung, kedele, kacang kering yang nampaknya sudah
 mati, ternyata bisa hidup jika ditanam dan disiram. Di dalam
 biji kering tersebut, ada suatu sel yang akan bisa tumbuh
 jika kondisi lingkungannya mendukung. Dalam ilmu pengetahuan
 modern tentang kloning, sel yang nampak sudah mati dari
 suatu fossil, dari kuku atau rambut, bisa dibuat hidup
 kembali.
 Biji2an yang nampak mati diperoleh dari tumbuhan yang masih
 hidup. Allah mengeluarkan yang mati dari yang hidup.

 QS An Nahl 16:79.
  Tidakkah mereka memperhatikan burung2 yang dimudahkan
 terbang di angkasa bebas. Tidak ada yang menahannya selain
 daripada Allah. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar2
 terdapat tanda2 (kebesaran Tuhan) bagi orang2 yang beriman.

 Kita diminta untuk memperhatikan bagaimana burung bisa
 terbang. Burung yang nampak mudah terbang melayang dan
 tambah tinggi adalah burung elang yang hanya dengan cara
 berputar. Bentuk sayap pesawat, bentuk sayap gantole dibuat
 mirip dengan sayap burung dengan bentuk melengkung ke atas,
 sehingga secara aerodinamis aliran udara di bagian atas
 lebih cepat daripada yang bagian bawah. Hukum Bernouli
 mengatakan pada aliran yang lebih cepat, maka tekanannya
 turun. Artinya tekanan di atas sayap lebih kecil daripada
 tekanan di bagian bawahnya, sehingga sayap bisa terangkat.
 Disamping itu, udara yang hangat akan ikut mendorong burung,
 gantole, pesawat terbang layang naik ke atas. Inilah yang
 dinamakan sunnatullah, hukum Allah yang mesti berlaku.

 QS An Naml 27:88,
 Dan kamu lihat gunung2 itu, kamu sangka dia tetap di
 tempatnya, padahal dia berjalan sebagai jalannya awan.
 (Begitulah) perbuatan Allah yang membuat dengan kokoh tiap2
 sesuatu; sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu
 kerjakan.
 Menurut pengetahuan modern, daratan Asia, Eropa, dan Afrika
 dulu menyatu. Indonesia juga merupakan daratan benua Asia.
 Akibat adanya pergerakan tanah, maka benua Afrika terpisah,
 Indonesia juga terpisah dari benua Asia. Di Indonesia banyak
 terdapat gunung di Sumatra, Jawa. Kalau daratannya bergerak,
 artinya gunungnya juga ikut bergerak. Menurut ahli geologi,
 Prof. Dr. Katili dari Bandung, gunung2 ternyata bergerak
 sekitar 2 - 5 cm per tahun, saling menjauhi atau saling
 mendekati.

 QS Yaasin 36:65,
  Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; dan berkata kepada
 Kami tangan mereka dan memberi kesaksianlah kaki mereka
 terhadap apa yang dahulu mereka usahakan.

 QS Fushshilat 41:20,
  Sehingga apabila mereka sampai ke neraka, pendengaran,
 penglihatan dan kulit mereka menjadi saksi terhadap mereka
 tentang apa yang mereka kerjakan .

 QS Fushshilat 41:21,
  Dan mereka berkata kepada kulit mereka:  Mengapa kamu
 menjadi saksi terhadap kami?. Kulit menjawab:  Allah yang
 menjadikan segala sesuatu pandai berkata, telah menjadikan
 kami pandai (pula) berkata, dan Dia lah yang menciptakan
 kamu pada kali yang pertama dan hanya kepada Nya lah kamu
 dikembalikan.

 QS Fushshilat 41:22,
  Kamu se-kali2 tidak dapat bersembunyi dari persaksian
 pendengaran, penglihatan dan kulitmu terhadapmu bahkan kamu
 mengira bahwa Allah tidak mengetahui kebanyakan dari apa
 yang kamu kerjakan.

 Bagaimana cara memahami bahwa tangan, kaki, panca indera
 bisa menjadi saksi atas segala perbuatan kita? Mari kita
 tinjau dari segi iptek yang ada sekarang.

 Rekaman gambar dulu dilakukan dengan menggunakan selulosa
 (film) dengan menggunakan kamera, sementara rekaman suara
 menggunakan mikrofon dan disimpan dalam bentuk piringan
 hitam, benda keras (ebonit) yang dibuat bergelombang
 (tepatnya bergerigi halus) pada jalurnya. Kemudian ada
 teknologi baru cara merekam gambar dengan kamera digital,
 dan direkam dalam bentuk magnetik digital pada pita
 magnetik. Demikian juga rekaman suara diambil lewat 

[yonsatu] Re: Komentar wanita pakai jilbab dari Utami!

2003-11-10 Terurut Topik waycibi
AWW.

Tahu dan mematuhi aturan adalah dua hal yang berbeda. Semua
orang tahu KKN haram dan dilarang oleh hukum, tapi toh banyak
yang melakukan.
 Saya yakin mahasiswi Univ.Muhammadiyah ini mengerti dan tahu
 apa yang dimaksud dengan prinsip jilbab adalah menutup
 aurat  seperti definisi yang disampaikan Bung Doedoeng.
 Tapi mengapa mereka berjilbab setengah-setengah ??? Kenapa

Saya yakin sebgian besar bukan karena terpaksa, tapi hanya
sekedar mengikuti mode. Ada istilah jilbab gaul, ya, yang
seperti itu tadi.

 sih, seperti ogah-agahan ?? Apa ada unsur keterpaksaan
 ??Sepertinya bukan kemauan mereka untuk berjilbab. Jangan2
 seperti kata Joni, mereka akan merasa lega kalau sudah
 diwisuda.


Begitulah kalau Islam hanya difahami sekedar budaya (menurut
terminologi Pak HermanSyah), jilbab hanya sekedar simbol dan
asesoris belaka, tidak mencerminkan pembeda sebagaimana
antara lain tujuan pewajiban pemakaian jilbab.
Fenomena seperti inilah yang saya sebut sebagai pemahaman Islam
etnis. Dari sisi ini memang muslim di Indonesia mayoritas,
namun seperti sinyalemen Rasululloh, mereka seperti buih di
tengah lautan, dan eksistensinya diperebutkan seperti seekor
domba di tengah-tengah srigala. Tapi kalau mendefinisikan
muslim dari sisi sistem maka sesungguhnya muslim di Indonesia
adalah minoritas.

 Kalau ditingkat ibu2 lebih heboh lagi,biasanya berjilbab
 penutup kepala dan kebawahnya pakai baju kurung. Entah
 karena tubuh yang melar dan bajunya belum sempat
 disesuaikan, Wah minta ampun deh,dada sama pantat (maaf)
 saling balapan bergoyangnya ( wah batal enggak ya puasanya
 nih :-) ) Dan kalau liat acara di RCTI (?) Tembang Kenangan,
 Dansa yo Dansa TVRI...wah, ibu2 berjilbab itu hot
 dansanya. Ya, mbok kalo mau dansa dicopot dong jilbabnya.


Saya amat sangat setuju apabila ketentuan pelarangan jilbab di
Perancis tersebut adalah untuk pelarangan kemunafikan.

 Jangan2 larangan berjilbab di Perancis itu, bukan jilbabnya
 yang
 dilarang, tapi kemunafikannya itu.

 Wass,







 ___
 indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id



 --[YONSATU -
 ITB]--
 Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
 Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Vacation   :
 mailto:[EMAIL PROTECTED]


 --[YONSATU -
 ITB]--
 Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
 Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Vacation   :
 mailto:[EMAIL PROTECTED]



___
indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id



--[YONSATU - ITB]--
Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED]
Vacation   : mailto:[EMAIL PROTECTED]




[yonsatu] Re: Iran (Re: Re: Sekularisme)

2003-11-10 Terurut Topik waycibi
AWW.

Pak Djoni Saleh, kalau boleh saya ingin tahu data atau
informasi korupsi yang dilakukan oleh orang-orang di lingkungan
sekitar Khamanei.
Wassalam. DZArifin.





 Tapi, anyhow, memang betul kata Anda, salah besar mengatakan
 Iran contoh negara Islam yang baik.
 Iran justru contoh terburuk dari suatu negara yang mengaku
 Islami.

 Di Indonesia masih mendingan, di kalangan DPR misalnya,
 korupsi marak dilakukan atas nama reformasi.
 Tetapi di Iran, di kalangan ulama penguasa (theokrasi),
 korupsi dalam tingkatnya yang dahsyat sekarang ini, terutama
 oleh lingkungan sekitar Khameini, marak dilakukan atas nama
 Islam!

 Wasalam.



 --[YONSATU -
 ITB]--
 Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
 Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Vacation   :
 mailto:[EMAIL PROTECTED]



___
indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id



--[YONSATU - ITB]--
Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED]
Vacation   : mailto:[EMAIL PROTECTED]




[yonsatu] Re: Cease fire ,...Re: Larangan Berjilbab (refrensi)-klarifikasi

2003-11-10 Terurut Topik waycibi

AWW.

Saya hanya ingin mengimplementasikan ayat: . berilah
peringatan (menurut saya jilbab adalah  bagian dari peringatan
tsb), karena sesungguhnya kamu hanya berkewajiban memberi
peringatan namun kamu tidak ada kekuasaan untuk memberikan
hidayah atas mereka. (QS. Al Ghaasyiyah: 21-22).
Perlu diketahui, jilbab juga bukan budaya Arab, di Arab dipakai
setelah diwajibkan oleh Islam. Ketika kewajiban jilbab
diberlakukan, banyak hal yang lucu, karena tidak semua muslimah
saat itu memiliki kain untuk digunakan jilbab, akhirnya ada
yang menggunakan, sprei, alas meja dll.
Wassalam. DZArifin

 Mengapa kita membuang waktu untuk merubah keyakinan orang
 lain ??
 Jilbab , anggaplah sebagai budaya ,.. bisa diterima bisa
 juga tidak , ...  tergantung masing2 ,...Lho , memangnya
 jilbab budaya asli Indonesia ?? Yang paling penting
 sebetulnya adalah  , akhlaq yang membungkus tubuh ,  akal
 dan pikiran kita ,..
 Sudahilah diskusi mengenai Jilbab ini , ..biarlah semua
 pemikiran Rekans  CORPS yang telah disampaikan melalui milis
 ini dapat menjadi catatan kita  masing2 dan mungkin suatu
 ketika nanti , barulah kita bisa memahami dan  menerima
 beberapa pendapat yang dilontarkan oleh sahabat2 kita
 tersebut ,..
 Adinda Utami yang gagah perkasa nun jauh di Michigan sana ,
 ..
 berjalanlah dengan langkah seperti biasa , .. menatap
 kedepan seperti  ketika menapaki rel kereta api ,...
 Rekans sekalian , selamat bekerja , selamat menunaikan
 ibadah puasa dan  semoga ALLAH SWT  dapat menerima amal
 ibadah kita ,..Amieeen .
 Widya Castrena Dharma Siddha ,
 Wassalam,
 Priyo PS
 ---




___
indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id



--[YONSATU - ITB]--
Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED]
Vacation   : mailto:[EMAIL PROTECTED]




[yonsatu] Re: Sekularisme

2003-11-10 Terurut Topik waycibi
AWW.

From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]

Menurut saya, tanpa atau dengan agama manusia akan terus
menerus mencari jawaban mengenai alam  semesta dan kehidupan
ini, yang akan berakibat pada berkembangnya ilmu  pengetahuan
dan teknologi.

==


Saya setuju bahwa dengan atau tanpa agama manusia akan
senantiasa menjelajah makro kosmos dan mikro kosmos (dirinya),
fenomena penciptaan, keadilan, dan kebangkitan setelah
kematian, termasuk tentang adanya “sesuatu” yang berada di
balik ini semua. Dan bila mengikuti alur logika “Sejarah
Tuhan”, alih-alih Tuhan menciptakan manusia, malah sesungguhnya
manusialah yang menciptakan Tuhan sebagai respon
ketidakberdayaannya terhadap alam dan berbagai masalah yang
tidak sanggup dihadapinya. Sigmund Freud mengatakannya sebagai
universal obessional neurosis (proyeksi dari keinginan waktu
kita anak-anak).
Supaya kita tidak ngelantur, kita fokus kembali pada masalah
sekularisme dan Islam, dengan pengertian apakah urusan agama
(Islam) terpisah dengan urusan dunia atau sebaliknya, urusan
agama adalah urusan dunia juga atau dpl urusan dunia adalah
urusan agama juga.

===


Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi itu suatu saat pasti
akan bersinggungan dengan prinsip2 moral yang dianut, seperti
yang kitasudah lihat sendiri seperti misalnya: apakah bom atom boleh
digunakan,apakah clonning, abortus, euthanasia boleh dilakukan, apakah
kondom untukmencegah HIV/AIDS boleh dipergunakan, apakah Keluarga Bercelana,
eh.. Berencana boleh dilakukan, dsb.,..dst.  Sudah pasti
pelaksanaan hal2diatas bertentangan dengan agama, akan tetapi, agama tidak
memberikanjawaban bagaimana mencegah meningkatnya korban HIV/AIDS, bagaimana
mencegah meningkatnya kelahiran bayi2 yang tidak inginkan beserta
ibu2 muda tanpa masa depan yang menjadi korbannya itu, dst., dsb.,
kecuali hanya melarang dan melarang, sementara kita tahu
manusia itu tidakbisa dilarang, dan tidak setiap orang dapat mengendalikan
nafsunya, lalumemandang lurus kedepan, tidak lirik kiri kanan dan dada
dibusungkanseperti rekan Doedoeng bilang.  Padahal, larang melarang ini sudah
pakai ancaman masuk neraka segala, dgn imbalan dikelilingi
bidadari yangcantik2 dengan sungai2 yang dialiri susu.  (Dalam hati saya
bertanya2,kenapa kok imbalannya musti bidadari yang cantik2?, lalu kenapa
nggak adabidadara yang tampan2?)


===

Pertama, saya ingin mengatakan bahwa Al Quran dan Al Sunnah
bukanlah ensiklopedi apalagi manual pencegahan HIV/AIDS atau
juknis aborsi. Bila dikatakan Islam tidak mencegah dalam arti
memberikan warning pencegahan HIV atau VD jelas salah. Islam
sangat menentang hal-hal yang dapat menjerumuskan manusia
kepada hal tsb. Namun apakah AQ menjelaskan dosis penisilin
yang harus diberikan kepada pasein VD jelas sia-sia pencarian
tersebut. Menurut jalan pikiran Pak HermanSyah, dengan kasus
itu menjadi bukti bahwa agama (AQ) tidak bisa mengatasi
persoalan dunia. Di sinilah letak perbedaan sudut pandang
antara Islam dengan sekularisme (sekali lagi saya ungkapkan).
Ada hadits yang sangat terkenal ketika Rasululloh mengutus
Muadz bin Jabal menjadi hakim di Syiria (kalau tidak salah).
Dia ditanya oleh Rasululloh, dengan apa wahai Muadz engkau akan
memutuskan satu perkara? Dengan nash Quran, jawab Muadz. Lantas
bagaimana kalau engkau tidak mendapati nash tersebut? Saya akan
putuskan sesuai dengan contoh engkau ya Rasululloh. Lalu
bagaimana bila engkau tidak mendapati aku memutuskan perkara
tersebut? Aku akan menggunakan nalarku. Maka jawab Rasululloh,
“Beruntunglah engkau wahai utusan Rasululloh”. Hadits ini
disepakati oleh jumhur (mayoritas) ulama sebagai petunjuk
dibukanya pintu ijtihad (eksplorasi akal) dalam memutuskan
perkara yang secara nash tidak terdapat dalam Quran dan Hadits.
Dan menjadi dalil bagi bersatunya (integralnya) antara Quran
dan akal atau “agama” (dalam tanda kutip sebagai dogma atau
keyakinan) dan iptek.
Dalam hadits yang lain disebutkan pula bahwa “apabila kita
hendak melakukan sesuatu kebaikan, maka hendaknya dimulai
dengan basmallah (in the name of Alloh), kalau tidak maka
pahalanya tertolak”. Ini jelas sekali bahwa semua aspek
kehidupan dalam Islam berada dalam lingkup agama. Ketika Pak
HermanSyah menulis komentar untuk saya dengan keyakinan bahwa
akan memberikan kemaslahatan bagi umat manusia, dan Pak
HermanSyah memulainya dengan basmallah, maka itu akan menjadi
pahala atau kebajikan.
Fenomena korupsi dan kejahatan sosial lainnya, menurut saya,
antara lain karena menurut pelaku di luar mesjid, gereja,
sinagog, vihara, klenteng dll, Tuhan tidak terlibat atau bahkan
tidak ada.
Pernyataan Pak HermanSyah berikut .. apakah kondom untuk
mencegah HIV/AIDS boleh dipergunakan, apakah Keluarga
Bercelana,eh.. Berencana boleh dilakukan, dsb.,..dst.  Sudah pasti
pelaksanaan hal2diatas bertentangan dengan agama, akan tetapi, agama tidak
memberikan jawaban bagaimana mencegah meningkatnya korban
HIV/AIDS, bagaimana mencegah meningkatnya kelahiran bayi2 yang
tidak inginkan 

[yonsatu] Re: Komentar wanita pakai jilbab dari Utami!

2003-11-10 Terurut Topik waycibi
AWW.

Saya ragu apakah benar para ulama memaksa, saat ini Islam
bukan hukum positif di Indonesia, punya hak apa mereka memaksa?
Namun kalau menganjurkan, saya yakin mereka pasti akan
menganjurkan sebatas himbauan moral. Bedakan dengan kasus
polisi memaksa pengendara sepeda motor untuk mengenakan helm,
namun walaupun demikian banyak juga orang ga pake helm.


 Menurut saya sudah saatnya para ulama atau orang2 yang
 mengaku/diaku ulama  tidak lagi memaksa apalagi
 mengintimidasi pemakaian jilbab, karena ini  hanya akan
 memaintain sikap hidup munafik yang pak ABS sebut itu.


Tentang hal di bawah ini, saya mencoba mengambil hikmahnya dari
QS Al 'Alaq 96: 6 - 19.
Bagaimana kalau saya mengatakan begini: Kepada para pejabat dan
anggota DPR (dalam kasus korupsi, dalam konteks perintah dan
larangan, berjilbab dan korupsi sama saja), untuk tidak menurut
begitu saja (apalagi dengan ketakuatan) kepada segala perintah
dan larangan penegak hukum atau yang mengaku sebagai pemerhati
hukum. Keputusan untuk tidak korup, haruslah berdasar atas
kemauan diri sendiri, bukan berdasarkan keinginan orang lain.
Menurut saya malah kata sadar lebih tinggi kualitasnya dari
mau, banyak orang yang mau melakukan sesuatu tapi tidak sadar
apa akibatnya. BTW itu hanya sekedar interpretasi kata.
Wassalam. DZArifin.

 Sebaliknya sudah saatnya pula umat (dalam kasus jilbab ini
 kaum wanita),  untuk tidak menurut begitu saja (apalagi
 dengan ketakutan) kepada segala  perintah dan larangan para
 ulama atau orang yang mengaku ulama (untuk  memakai jilbab).
  Keputusan memakai jilbab haruslah berdasarkan kemauan
 (saya tidak menyebutnya 'kesadaran', karena penggunaan kata
 ini bersifat  intimidatif) dari diri sendiri, bukan
 berdasarkan keinginan orang lain.

 Kenapa kita nggak coba kembali lagi menjadi negara yang
 nomor 3) diatas,  yaitu negara dimana Islam benar2 di
 implementasikan?

 Salam hangat,
 Hermansyah XIV.




___
indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id



--[YONSATU - ITB]--
Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED]
Vacation   : mailto:[EMAIL PROTECTED]




[yonsatu] Re: Komentar wanita pakai jilbab dari Utami!

2003-11-10 Terurut Topik waycibi
AWW.

Sederhana saja, budaya berasal dari kata budhi dan daya yang
berati eksplorasi manusia atas akal budi dan keberdayaannya
dalam merespon fenomena kehidupan, dus dia adalah produk akal.
Agama (Islam) adalah produk Tuhan yang implementasinya
berdasarkan respon manusia terhadap petunjuk-petunjuk agama
tersebut dalam menghadapi fenomena kehidupan. Dengan demikian,
seandainya dibuat dikotomi antara agama dan budaya. Maka dalam
sudut pandang Islam, budaya adalah bagian dari agama.
Jadi kalau, agama dianggap sebagai budaya, maka manifestasinya
adalah jilbab gaul, sholat pamer, haji riya dll. Atau malah
membonsai agama sebagai sekelumit ritual di pojok mesjid dan
musholla.
Wassalam. DZArifin.

 Salah besar menurut saya kalau kita melihat budaya itu
 hanyalah sekedar  simbol dan asesoris.  Budaya adalah
 cerminan peradaban manusia pada suatu  masa.  Agama menurut
 ilmu pengetahuan masuk kedalam budaya, karena agama
 mencerminkan cara pandang manusia pada kurun waktu tertentu
 (sampai  sekarang).  Maka kalau kita bicara budaya
 masyarakat sekarang, kita bisa  mengatakan bahwa budaya
 masyarakat sekarang adalah budaya yang
 berketuhanan.  1000 Tahun lagi mungkin budayanya sudah
 dicirikan oleh hal  yang lain lagi, misalnya berbudaya
 'universalisme'.  Tapi, 1000 tahun lagi  saya sudah tidak
 didunia lagi, jadi, ya EGP aja deh.

 Barangkali rekan2 yang backgroundnya Anthropologi  bisa
 share knowledge  mengenai kebudayaan.

 Salam hangat,
 HermanSyah XIV.






 [EMAIL PROTECTED]
 11/10/2003 14:33
 Please respond to yonsatu


To: [EMAIL PROTECTED]
cc:
Subject:[yonsatu] Re: Komentar wanita pakai
jilbab dari Utami!


 AWW.

 Tahu dan mematuhi aturan adalah dua hal yang berbeda.
 Semua
 orang tahu KKN haram dan dilarang oleh hukum, tapi toh
 banyak
 yang melakukan.
 Saya yakin mahasiswi Univ.Muhammadiyah ini mengerti dan
 tahu
 apa yang dimaksud dengan prinsip jilbab adalah menutup
 aurat  seperti definisi yang disampaikan Bung Doedoeng.
 Tapi mengapa mereka berjilbab setengah-setengah ??? Kenapa

 Saya yakin sebgian besar bukan karena terpaksa, tapi hanya
 sekedar mengikuti mode. Ada istilah jilbab gaul, ya, yang
 seperti itu tadi.

 sih, seperti ogah-agahan ?? Apa ada unsur keterpaksaan
 ??Sepertinya bukan kemauan mereka untuk berjilbab. Jangan2
 seperti kata Joni, mereka akan merasa lega kalau sudah
 diwisuda.


 Begitulah kalau Islam hanya difahami sekedar budaya
 (menurut
 terminologi Pak HermanSyah), jilbab hanya sekedar simbol dan
 asesoris belaka, tidak mencerminkan pembeda sebagaimana
 antara lain tujuan pewajiban pemakaian jilbab.
 Fenomena seperti inilah yang saya sebut sebagai pemahaman
 Islam
 etnis. Dari sisi ini memang muslim di Indonesia mayoritas,
 namun seperti sinyalemen Rasululloh, mereka seperti buih di
 tengah lautan, dan eksistensinya diperebutkan seperti seekor
 domba di tengah-tengah srigala. Tapi kalau mendefinisikan
 muslim dari sisi sistem maka sesungguhnya muslim di
 Indonesia
 adalah minoritas.

 Kalau ditingkat ibu2 lebih heboh lagi,biasanya berjilbab
 penutup kepala dan kebawahnya pakai baju kurung. Entah
 karena tubuh yang melar dan bajunya belum sempat
 disesuaikan, Wah minta ampun deh,dada sama pantat (maaf)
 saling balapan bergoyangnya ( wah batal enggak ya puasanya
 nih :-) ) Dan kalau liat acara di RCTI (?) Tembang
 Kenangan,
 Dansa yo Dansa TVRI...wah, ibu2 berjilbab itu hot
 dansanya. Ya, mbok kalo mau dansa dicopot dong jilbabnya.


 Saya amat sangat setuju apabila ketentuan pelarangan jilbab
 di
 Perancis tersebut adalah untuk pelarangan kemunafikan.

 Jangan2 larangan berjilbab di Perancis itu, bukan jilbabnya
 yang
 dilarang, tapi kemunafikannya itu.

 Wass,






 --[YONSATU -
 ITB]--
 Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
 Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Vacation   :
 mailto:[EMAIL PROTECTED]



___
indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id



--[YONSATU - ITB]--
Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED]
Vacation   : mailto:[EMAIL PROTECTED]




[yonsatu] Re: Pemaksaan berjilban (Re: Re: Sekularisme)

2003-11-07 Terurut Topik waycibi

AWW

 Hanya seorang wisudawati, bandingkan  pada tahun 84
 (saja) lebih dari 100 orang siswi SMA di Tasik (saja)
 dipaksa
 menanggalkan jilbab atau pindah sekolah!

 He he he, iya dong 'Doeng, yang cerita sih tentu ya hanya
 seorang, mosok berbondong-bondong mahasiswi cerita sama
 saya, emangnya saya ketua komisi-6 DPR...
 Itu pun juga yang seorang itu menyampaikan ceritanya dalam
 situasi casual, bukan sebagai delegasi demo.

 Tetapi seorang pencerita itu kan mewakili sekian orang.
 Hanya saja saya tidak tanya dia menceritakan tentang berapa
 orang karena yang disampaikannya bukan kasus statistik
 tetapi kasus fenomena.

Inilah nikmatnya kalau diskusi dengan Pak Joni, lugas dan
rasional. Makanya pak saya tulis hanya (dalam tanda petik),
supaya tidak kemudian diinterprtasikan hanya satu orang.
 Sama juga, 100 orang siswi Tasik kan nggak
 seratus-seratusnya menghadap Doedoeng, lalu menceritakan
 kasus mereka. Emangnya Doedoeng ketua DPRD Tasik.

Kalau yang ini 100-an lebih betul-betul saya menghadapi
langsung, karena sat itu saya ketua OSIS SMA 2 Tasikmalaya
(maaf tahunnya yang betul adalah 1986) dan juga ketua PII (yang
ini singkatan Pelajar Islam Indonesia) yang bertugas
mengadvokasi mereka yang mendapat masalah dengan jilbabnya.
Sebagian besar dari mereka akhirnya terpaksa menanggalkan
jilbab karena tekanan dari orang tua yang melarang anaknya
pindah ke sekolah NU atau Muhammadiyah.
Soal DPRD Tasik  lewat atuh (kalo pake istilahnya Pak Joni,
karena saya ekek yang lain cuman modal preman), malah saya
dicalonkan sebagai DPR pusat  sayang kalah senior dengan Mas
Hatta.
 Tentunya hanya 1 orang yang bercerita ke Doedoeng tentang
 100 orang lainnya. Bahkan barangkali Doedoeng pun tidak
 dengar langsung dari satu siswi pun, melainkan hanya dengar
 atau baca kabarnya saja.
 Begitu pun, angka yang 100 itu, saya yakin hanya fenomenal
 bukan
 statistikal.

 -
 Logik saja, punya power apa aktivis mesjid memaksa
 mahasiswi di kampusnya untuk berjilbab??

 Ah, pura-pura nggak tahu nih 'Doeng?

Wah Pak sumpah saya ga tahu (lagi puasa nih, masak saya
bohong), karena jaman saya kuliah tidak ada fenomena
pemaksaan tersebut. Padahal saya juga tidak terlalu aktif di
Salman, sekedar anggota Gamais saja.
 Di semua kampus sekarang ini (kalau di ITB malahan sudah
 demikian waktu saya masih kuliah), kan pelajaran agama
 diberikan di tingkat awal (tingkat I, atau tingkat I dan
 II), di mana yang menjadi asisten-dosennya, khususnya untuk
 agama Islam, adalah para aktivis mesjid kampus.
 Dan memang di tingkat I dan II inilah, 'intimidasi' itu,
 kalau ada pada suatu kampus, umumnya diawali. Mumpung para
 mahasiswi-nya masih sangat yunior.

 Untuk tingkat-tingkat/semester-semester selanjutnya, seperti
 dikatakan si wisudawati itu juga, kalau di antara para
 mahasiswi ada yang nggak nurut, para aktivis mesjid kampus
 itu juga nyatanya nggak bisa apa-apa.
 Sementara itu sebagian mahasiswinya lagi, karena sudah
 kepalang merasakan 'power'-nya para asisten-dosen itu,
 mereka tetap nggak berani ambil risiko.

 Wassalam.
 DZArifin

 Selamat berpuasa, 'Doeng, dan wasalam.



 --[YONSATU -
 ITB]--
 Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
 Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Vacation   :
 mailto:[EMAIL PROTECTED]



___
indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id



--[YONSATU - ITB]--
Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED]
Vacation   : mailto:[EMAIL PROTECTED]




[yonsatu] Re: Pemaksaan berjilban (Re: Re: Sekularisme)

2003-11-07 Terurut Topik waycibi
AWW.


 Saya bicara mengenai medio 1990-an, tetapi lalu Doedoeng
 bandingkan dengan 1984.
 Jelas paradigma ipoleksosbud-nya beda sekali.

 Kayak nggak tahu aja 'Doeng, kalau tahun 1980-an aparat
 disuruh Soeharto untuk menekan Islam, karena dianggap
 membahayakan kekuasaan korup-nya, sedangkan 1990-an, setelah
 pencalonan Habibie sebagai wapres ditelikung ABRI, Soeharto
 mem-baik2-i Islam untuk diadu dengan ABRI demi
 mempertahankan kekuasaan korup-nya.

 Jadi sikon-nya terlalu jauh untuk membanding-bandingkan
 urusan jilbab tahun 1980-an dan 1990-an.

 Terlalu jauh kalau mau dipadankan 'Doeng...

Kalau yang paling hangat (2002 atau 2001 ??) adalah ketentuan
di UNDIP yang melarang mahasiswinya untuk berjilbab dalam
ijazahnya. Namun saya tidak pernah mendengar ada pemaksaan
berjilbab, sekalipun dari para aktivis mesjid apalagi dalam
bentuk formal semacam SK Rektor UNDIP  tadi.
Pak Joni, atas semua yang saya angkat ini, saya hanya ingin
mengatakan bahwa pemaksaan apakah mengenakan atau
menanggalkan jilbab dan berbagai pemaksaan lainnya adalah
sesuatu yang tidak manusiawi biar pun dibungkus oleh SK, UU
atau apapun namanya, just like that. Karena kesannya, ketika
jilbab di Perancis itu dilarang menjadi sesuatu yang sah-sah
saja karena dibungkus oleh demokrasi atau peraturan formal
seperti di UNDIP tadi.

==

 Logik saja, punya power apa aktivis mesjid memaksa
 mahasiswi di kampusnya untuk berjilbab??

 Ah, pura-pura nggak tahu nih 'Doeng?
 Di semua kampus sekarang ini (kalau di ITB malahan sudah
 demikian waktu saya masih kuliah),


Pak Joni, apakah waktu Bapak kuliah, kesadaran para aktivis
untuk berjilbab sudah cukup tinggi? sehingga mereka punya
keberanian (kalau memang ada pemaksaan). Setahu saya kesadaran
berjilbab bagi para muslimah di Indonesia populer akhir tahun
70-an.
Oh ya, terima kasih ucapan selamatnya, selamat menunaikan
ibadah shaum juga buat Bapak dan keluarga.
Wassalam. DZArifin.


___
indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id



--[YONSATU - ITB]--
Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED]
Vacation   : mailto:[EMAIL PROTECTED]




[yonsatu] Re: Perang dalam Islam hanya apabila terdesak

2003-11-07 Terurut Topik waycibi
AWW.

Wah Pak Agus, beda sekali antara perang dengan terorisme. Islam
sangat menentang dan melarang terorisme, bahkan seandainya
terjadi dalam wilayah kekuasaan Islam dan hukum Islam
diberlakukan, maka hukumannya mati dan bahkan dengan cara
disalib (?).
Perang terjadi ketika kekuatan politik dalam konteks negara
tidak bisa menyelesaikan persoalan dengan jalan damai, untuk
itu ada aba-aba atau pemberitahuan kepada negara yang akan
diserangnya. Kalau model BLBI dan Aceh mungkin (?) terorisme
atau kerusuhan (rioot) saja, bukan kategori Perang. Artinya
Imam Samudera tidak mewakili komunitas politik dalam konteks
negara.
Apa yang ada di kepala Imam Samudra? Kok pertanyaannya agak
tendensius nih? Tapi mungkin bisa ditanyakan langsung kepada
ybs atau saya kira Pak Hakim punya catatan berdasarkan hasil
persidangannya.
Wassalam. DZArifin

==

Ini kan Pak Agus yang melantik saya waktu pembaretan di Eretan
tahun 88 itu??

  Dalam Islam, perang
 hanya diizinkan
 apabila terdesak, bukan dalam konteks offensif.

 AWW,
 Pak Doedoeng Yth.,
 Kira kira apa yang ada dikepala Imam Samodra ketika
 menanam bom di Kuta ya. Apa itu tidak offensif?? Dan
 tidak fairnya si Imam ini tidak menyatakan perang
 secara terbuka dulu ya dengan para korban bom
 tersebut.

 Wassalam,
 Agus Pujobroto

 http://personals.yahoo.com.au - Yahoo! Personals
 New people, new possibilities. FREE for a limited time.

 --[YONSATU -
 ITB]--
 Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
 Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Vacation   :
 mailto:[EMAIL PROTECTED]



___
indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id



--[YONSATU - ITB]--
Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED]
Vacation   : mailto:[EMAIL PROTECTED]




[yonsatu] Re: Sejak kapan kita 'beragama?'

2003-11-07 Terurut Topik waycibi
AWW.

Kalau agama dalam konteks hukum, mungkin tidak semua di antara
pemeluk (Islam) sudah beragama, kecuali dalam konteks
keturunan, yah tentunya sejak lahir.
Menurut saya, seseorang yang mengatakan beragama (Islam)
haruslah didahului oleh kesiapan dan pengetahuan yang memadai
terhadap agama (Islam), karena itu Islam menekankan bahwa orang
yang disebut Muslim adalah subyek dan obyek hukum (mukalaf).
Dan ada pernyataan bahwa dia memang memilih Islam sebagai
agamanya, misalnya dengan kartu anggota agama Islam (dalam
konteks ini saya setuju KTP tidak ada pernyataan agama, kcuali
kalau KTP berfungsi sebagai kartu keanggotaan Islam), artinya
secara sadar dia memilih Islam sebagai agamanya dan tahu hak
serta kewajiban sebagai seorang Muslim. Wallohu'alam bishowab.
Wassalam. DZArifin (Lagi gandrung agama, mumpung shaum)

===
 Ngomong-ngomong soal agama yang kita anut salama ini, tentu
 kita
 masing-masing punya jawaban tersendiri terhadap pertanyaan:
 Sejak kapan kita beragama?.

 Salam
 Asodik



 --[YONSATU -
 ITB]--
 Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
 Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Vacation   :
 mailto:[EMAIL PROTECTED]



___
indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id



--[YONSATU - ITB]--
Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED]
Vacation   : mailto:[EMAIL PROTECTED]




[yonsatu] Re: Sorry salah mengerti (Re: Re: Pemaksaan berjilban (Re: Re: Sekularisme))

2003-11-07 Terurut Topik waycibi

AWW.

Terima kasih Pak, clear.

Wassalam. DZArifin.



 Wah sorry 'Doeng, kalimat-kalimat saya kurang jelas sehingga
 Anda salah mengerti.

 Yang saya maksudkan dengan Anda semestinya tahu itu
 bukanlah tentang pemaksaan berjilbabnya, tetapi tentang
 'power' yang dipunyai para aktivis mesjid, dalam fungsi
 mereka sebagai asisten-dosen, terhadap mahasiswi yunior.

 Ini yang saya maksudkan dengan sejak saya masih kuliah pun
 sudah demikian. Para aktivis Salman jaman itu pun sudah
 ramai-ramai jadi asisten-dosen mata kuliah agama Islam, yang
 biasanya dosennya hanya seorang dua orang, menghadapi ribuan
 mahasiswa ITB tingkat awal.




___
indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id



--[YONSATU - ITB]--
Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED]
Vacation   : mailto:[EMAIL PROTECTED]




[yonsatu] Re: Sekularisme

2003-11-06 Terurut Topik waycibi
AWW.

Menarik sekali komentar Pak HermanSyah ini.

Pertanyaan saya, apakah UU yang melarang penggunaan jilbab juga
bisa dianggap sebagai pemaksaan kehendak oleh mayoritas yang
tidak menghendaki pemakaian jilbab terhadap minoritas pemakai
jilbab, dan sebagai legalisasi keyakinan bahwa berjilbab itu
urusan agama dan UU  adalah urusan negara?
Bagaimana kalau kondisinya terbalik, misalnya ada UU (yg
berarti suara mayoritas) yang mengatur bahwa berjilbab itu
boleh dan mengatakan bahwa negara merupakan sarana dalam
beragama?
Wassalam. DZArifin.

O ya, informasi tsb dari republika.co.id hari ini 06112003.


___
indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id



--[YONSATU - ITB]--
Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED]
Vacation   : mailto:[EMAIL PROTECTED]




[yonsatu] Re: Sekularisme

2003-11-06 Terurut Topik waycibi
AWW.

Saya berani bertaruh, bahwa lebih banyak wanita yang dipaksa
tidak berjilbab (oleh sekolah, kantor, pacar, orang tua, dan
kiai seperti Gus Dur) dibanding sebaliknya.
Saya mengalami fase tersebut pada tahun 80 - 90 an.

Wassalam. DZArifin.

Khusus soal jilbab, yang repot kan sudah seringkali
terjadi bahwawanita
muslim berjilbab karena dipaksa (dan ditakut-takuti).  Entah oleh
orang
tuanya, entah oleh suaminya entah oleh teman2nya, entah oleh
pacarnya,
entah oleh ulama, entah oleh orang yang lebih tua
darinya


___
indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id



--[YONSATU - ITB]--
Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED]
Vacation   : mailto:[EMAIL PROTECTED]




[yonsatu] Re: Sekularisme

2003-11-06 Terurut Topik waycibi
AWW.

Nambah lagi Pak.



 Repotnya lagi yang namanya keyakinan itu kan nggak bisa
 dinegosiasikan,  nggak bisa ditawar-tawar.  Kalau sudah
 katanya haram, ya haram.  Kalau  sudah katanya bakalan masuk
 neraka jahanam, ya masuklah ke neraka jahanam.
 Kalau keyakinan ini hanya untuk diri sendiri, ya tentu baik2
 saja.  Tapi,
 kalau keyakinan ini sudah mulai untuk ditularkan ke orang2
 di
 sekelilingnya, apalagi dengan cara pemaksaan, ya itu tadi,
 mulailah  konflik dengan nilai2 humanisme muncul.

Apakah hal itu terjadi juga pada keyakinan sekularisme yang
menganggap bahwa kalau sudah haram agama mencampuri negara ya
tetap haram.
Kalau dulu orang bisa
 menyatakan perang demi agama,  sekarang orang mencoba
 menghindari perang sebanyak-banyaknya.  Pada dekade  bintang
 John-Lennon masih hidup, orang2 malah berteriak 'better make
 love  than make war'.

Saya melihatnya kok terbalik, saya melihat justru saat ini
perang bukan karena agama, coba sebut perang mana yang karena
agama pada abad XX dan XXI ini?
 Sementara agama bagamana?  Agama itu menurut saya statis,
 sekalipun para  ahli agama selalu mencoba menarik garis
 penghubung antara jaman pada saat  agama itu diturunkan
 dengan keadaan jaman sekarang.  Ya, wajar2 saja.  Namanya
 juga menyebarkan keyakinan.  Jadi, segala upaya akan dicari
 untuk  menunjukkan bahwa agama adalah solusi untuk masalah2
 kehidupan di segala  jaman.

Mungkin untuk agama lain ya statis (mohon maaf bila saya salah,
ini berdasar pendapat Pak HermanSyah saja), saya melihat Islam
sangat dinamis untuk hal-hal yang tidak diatur oleh Alloh
langsung. Sama seperti statisnya vox populi vox dei yang
tidak berubah menjadi vox populi vox evil
 Tinggal sekarang kita sendiri maunya bagaimana.  Sebagai
 orang yang hidup  diabad modern ini, sebagai orang yang
 merdeka dan yang mempertanggung  jawabkan langsung
 perbuatan2 kita kepada Tuhan YME, ingin bersikap  bagaimana
 terhadap agama itu?

 The choice is yours.  Akan tetapi, kalau kita sudah memulai
 memaksakan  keyakinan kita itu kepada orang lain, maka
 seperti saya sebutkan diatas,  konflik humanisme akan
 muncul.  Kalau kita tidak mau menerima kenyataan  ini,
 sebaiknya kita masuk ke terowongan waktu, lalu go back to
 the past  saja!.

Dalam Islam namanya bukan memaksakan kehendak, tapi mengajak
atau dakwah, tidak ada paksaan dalam memasuki agama Islam, sama
seperti tidak ada paksaan untuk berdemokrasi, tapi kalau sudah
masuk dalam kancah demokrasi, ya pasti harus ikut aturan
mainnya.
Sampai saat ini, saya melihat masih lemah argumen bahwa agama
tidak bisa masuk dalam kehidupan bernegara.
Wassalam. DZArifin


___
indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id



--[YONSATU - ITB]--
Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED]
Vacation   : mailto:[EMAIL PROTECTED]




[yonsatu] Re: Sekularisme

2003-11-06 Terurut Topik waycibi
AWW. WCDS.

Informasinya memang hanya sepenggal itu, kebetulan saya kutip
dari republika.co.id hari ini (tadi pagi 06112003)
 WCDS,
 wah... saya rasa perlu informasi lebih banyak lagi pak.,
 maksud saya, apakah sekuler-isme di Perancis itu untuk
 membatasi urusan negara dan urusan agama seperti di paragraf
 terakhir (kalau gitu, artinya semua agama dong, soalnya kaum
 khatolik juga untuk kalangan tertentu pakai jilbab lho),
 atau untuk agama tertentu saja.


Saya setuju bahwa tidak perlu ada keterangan agama dalam KTP
ataupun urusan melamar kerja tidak membawa-bawa agama. Tapi hal
itu tidak ada kaitannya dengan sekularisme atapun bukan.
Saya belum jelas apa maksudnya Presiden mengatur-atur MPR,
apakah itu berarti negara mengatur Tuhan, yang benar kan MPR
mengatur presiden atau d.p.l Tuhan mengatur negara (menurut
logika Mas Andoko)?
Wassalam. DZArifin



 Tapi, pendapat pribadi saya sih harusnya urusan agama
 dan negara itu dipisahkan saja lah., implikasinya ngga
 perlu ada keterangan agama di KTP kita, ga perlu ditanya apa
 agama kita kalau ngelamar kerja - kecuali dengan alasan
 tertentu ya, misalnya untuk pegawai bank syariah, dsb.
 alasan saya adalah secara logika, layaknya kedudukan
 Presiden RI dibawah MPR, kedudukan negara kan dibawah Tuhan
 (direpresentasikan oleh agama), masak Presiden ngatur-ngatur
 MPR?

 sekian dulu deh... takut kepanjangan :)


 Andoko
 96.77.08.32536


 - Original Message -
 From: [EMAIL PROTECTED]
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Thursday, November 06, 2003 11:02 AM
 Subject: [yonsatu] Sekularisme


 AWW.

 Mohon komentar dari para penganjur atau pendukung
 Sekularisme
 di Indonesia. Apakah sekularisme yang ingin diterapkan di
 Indonesia akan seperti ini juga?
 Wassalam DZArifin


 Perancis Akan Larang Penggunaan Jilbab di Kelas


 Paris- Rol -- Presiden Perancis Jacques Chirac telah
 memutuskan
 akan mendukung penggagas UU yang akan menghentikan
 penggunaan
 jilbab (penutup kepala perempuan Muslim) di dalam kelas
 sekolah-sekolah, kata para pejabat Istana Elysee (5/11).
 Pejabat-pejabat Pemerintah Perancis itu menyampaikan
 komentar
 tersebut sebagai konfirmasi dari laporan-laporan lewat
 radio
 sebelumnya yang menyebutkan Chirac dan PM Jean-Pierre
 Raffarin
 akan mendorong penerapan sebuah UU baru yang sangat ketat
 tahun depan.
 Bulan lalu Presiden Chirac memberi isyarat kuat ia
 mendukung
 larangan penggunaan tutup kepala itu saat memberi sambutan
 di
 Kota Valenciennes. Ia mengatakan sekularisme tak bisa
 dirundingkan.
 Chirac mengatakan Perancis tidak akan membiarkan orang
 berlindung di balik pemikiran yang menantang dengan
 berdalih
 kebebasan beragama untuk melawan UU negara, atau untuk
 mengancam prinsip-prinsip suatu masyarakat modern.
  Perancis telah terlibat dalam perdebatan pahit mengenai
 apakah penggunaan penutup kepala Muslim oleh
 pelajar-pelajar
 putri di sekolah-sekolah berarti pelanggaran dari prinsip
 pemisahan urusan agama dengan urusan negara. Perancis telah
 menerapkan pemisahan antara urusan agama dari urusan negara
 itu
 dalam waktu seabad terakhir.
 Sebuah komisi yang diketuai mantan menteri Bernard Stasi
 telah
 melakukan serangkaian pertemuan menyangkut isu tersebut
 dengan
 para guru, pemimpin agama, sosiolog, politisi dan
 sejarawan.
 Komisi tersebut dijadwalkan sudah harus menyerahkan
 laporannya
 mengenai simbol-simbol keagamaan dan sekularisme sebelum
 akhir
 tahun ini. ant/mim


 ___
 indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id



 --[YONSATU -
 ITB]--
 Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
 Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Unsubscribe:
 mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Vacation   :
 mailto:[EMAIL PROTECTED]





 --[YONSATU -
 ITB]--
 Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
 Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Vacation   :
 mailto:[EMAIL PROTECTED]



___
indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id



--[YONSATU - ITB]--
Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED]
Vacation   : mailto:[EMAIL PROTECTED]




[yonsatu] Re: Pemaksaan berjilban (Re: Re: Sekularisme)

2003-11-06 Terurut Topik waycibi

AWW

 Di medio 1990-an seorang wisudawati di suatu kampus di
 Bandung mengatakan pada saya: Yah, mulai sekarang bebas
 sudah saya dari kewajiban berjilbab!.

Hanya seorang wisudawati, bandingkan  pada tahun 84
(saja) lebih dari 100 orang siswi SMA di Tasik (saja) dipaksa
menanggalkan jilbab atau pindah sekolah!
 Lho...!?
 Ternyata di kampusnya (dan menurut dia juga di berbagai
 kampus lainnya) pemakaian jilbab oleh mahasiswi banyak yang
 merupakan keterpaksaan akibat intimidasi aktivis mesjid
 kampus.

Logik saja, punya power apa aktivis mesjid memaksa
mahasiswi di kampusnya untuk berjilbab??
Wassalam. DZArifin




___
indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id



--[YONSATU - ITB]--
Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED]
Vacation   : mailto:[EMAIL PROTECTED]




[yonsatu] Sekularisme

2003-11-05 Terurut Topik waycibi
AWW.

Mohon komentar dari para penganjur atau pendukung Sekularisme
di Indonesia. Apakah sekularisme yang ingin diterapkan di
Indonesia akan seperti ini juga?
Wassalam DZArifin


Perancis Akan Larang Penggunaan Jilbab di Kelas


Paris- Rol -- Presiden Perancis Jacques Chirac telah memutuskan
akan mendukung penggagas UU yang akan menghentikan penggunaan
jilbab (penutup kepala perempuan Muslim) di dalam kelas
sekolah-sekolah, kata para pejabat Istana Elysee (5/11).
Pejabat-pejabat Pemerintah Perancis itu menyampaikan komentar
tersebut sebagai konfirmasi dari laporan-laporan lewat radio
sebelumnya yang menyebutkan Chirac dan PM Jean-Pierre Raffarin
akan mendorong penerapan sebuah UU baru yang sangat ketat
tahun depan.
Bulan lalu Presiden Chirac memberi isyarat kuat ia mendukung
larangan penggunaan tutup kepala itu saat memberi sambutan di
Kota Valenciennes. Ia mengatakan sekularisme tak bisa
dirundingkan.
Chirac mengatakan Perancis tidak akan membiarkan orang
berlindung di balik pemikiran yang menantang dengan berdalih
kebebasan beragama untuk melawan UU negara, atau untuk
mengancam prinsip-prinsip suatu masyarakat modern.
 Perancis telah terlibat dalam perdebatan pahit mengenai
apakah penggunaan penutup kepala Muslim oleh pelajar-pelajar
putri di sekolah-sekolah berarti pelanggaran dari prinsip
pemisahan urusan agama dengan urusan negara. Perancis telah
menerapkan pemisahan antara urusan agama dari urusan negara itu
dalam waktu seabad terakhir.
Sebuah komisi yang diketuai mantan menteri Bernard Stasi telah
melakukan serangkaian pertemuan menyangkut isu tersebut dengan
para guru, pemimpin agama, sosiolog, politisi dan sejarawan.
Komisi tersebut dijadwalkan sudah harus menyerahkan laporannya
mengenai simbol-simbol keagamaan dan sekularisme sebelum akhir
tahun ini. ant/mim


___
indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id



--[YONSATU - ITB]--
Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED]
Vacation   : mailto:[EMAIL PROTECTED]




[yonsatu] Re: Menyambut Ramadhan - Rada Beda Nih

2003-11-04 Terurut Topik waycibi
AWW.

Pak HermanSyah dan yang lainnya, berikut ini ada artikel
menarik dari eramuslim.com tentang penyebab ditolaknya do'a,
terkait dengan diskon dosa di bulan Ramadhan yang dianggap
take for granted saja oleh sebagian orang. Inilah sebagian
syarat-syarat diskon dan eliminasi dosa tersebut.
Wassalam. DZArifin.

Do’a adalah otaknya ibadah. Kegiatan berdo’a juga merupakan
salah satu sarana bagi seorang muslim mendekatkan diri
kepada-Nya. Dan lebih dari itu, do’a adalah tambatan segala
pinta kepada Yang Esa.
Setiap hari, bahkan setiap saat seorang muslim senantiasa
melantunkan do’a, menyampaikan segala permohonan dan harapan
baik dikala lapang, terlebih dikala sempit. Dan Allah pun
berjanji akan mengabulkan permohonan seorang hamba yang memohon
pada-Nya: “Dan apabila hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku,
maka (jawablah), bahwasannya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan
permohonan orang yang berdo’a kepada-Ku”, ……. (Q.S.Al Baqoroh :
186).
Namun seringkali…..sekian banyak do’a telah dilantunkan, sekian
banyak majlis dzikir telah merebak bak jamur di musim hujan,
istighosah kubropun entah berapa kali
dilaksanakan……kenyataanya, do’a tak kunjung mendapat jawaban.
Persis seperti kondisi di negri ini. Krisis ekonomi tak kunjung
berakhir, bencana demi bencana silih berganti menimpa. Berbagai
upaya do’a telah dilakukan bersama, namun Alloh belum jua
memberikan asa yang kita pinta. Gerangan apakah penyebab
do’a-do’a kita belum terjawab?
Ada sebuah kisah tentang masyarakat Basrah yang waktu itu
sedang dilanda kemelut sosial. Kebetulan mereka kedatangan
ulama besar yang bernama Ibrahim bin Adham. Masyarakat Basrah
pun mengadukan nasibnya kepada Ibrahim bin Adham, Wahai Abu
Ishak (panggilan Ibrahim bin Adham), Allah berfirman dalam
Al-Quran agar kami berdoa. Kami warga Basrah sudah
bertahun-tahun berdoa, tetapi kenapa doa kami tidak dikabulkan
Alloh?
Ibrahim bin Adham menjawab, Wahai penduduk Basrah, karena hati
kalian telah mati dalam sepuluh perkara. Bagaimana mungkin doa
kalian akan dikabulkan Allah! Kalian mengakui kekuasaan Allah,
tetapi kalian tidak memenuhi hak-hak-Nya. Setiap hari kalian
membaca Al-Quran, tetapi kalian tidak mengamalkan isinya.
Kalian selalu mengaku cinta kepada rasul, tetapi kalian
meninggaklan pola prilaku sunnah-sunnahnya. Setiap hari kalian
membaca ta’awudz, berlindung kepada Allah dari setan yang
kalian sebut sebagai musuhmu, tetapi setiap hari pula kalian
memberi makan setan dan mengikuti langkahnya. Kalian selalu
mengatakan ingin masuk syurga, tetapi perbuatan kalian justru
bertentangan dengan keinginan itu. Katanya kalian takut masuk
neraka, tetapi kalian justru mencampakkan dirimu sendiri
kedalamnya. Kalian mengakui bahwa maut adalah keniscayaan,
tetapi nyatanya kalian tidak mempersiapkan diri untuk
menghadapinya. Kalian sibuk mencari-cari kesalahan orang lain,
tetapi terhadap kesalahan sendiri kalian tidak mampu
melihatnya. Setiap saat kalian menikmati karunia Allah, tetapi
kalian lupa mensyukurinya. Kalian sering menguburkan jenazah
saudaramu, tetapi kalian tidak bisa mengambil pelajaran dari
peristiwa itu.
Terakhir ia mengatakan, Wahai penduduk Basrah, ingatlah sabda
nabi, Berdoalah kepada Allah, tetapi kalian harus yakin akan
dikabulkan. Hanya saja kalian harus tahu bahwa Allah tidak
berkenan mengabulkan doa dari hati yang lalai dan main-main.
Kisah lain terjadi ketika di Basrah Irak, dilanda kekeringan,
kesulitan air dan hujan tak jua turun. Maka penduduk Basrah
sepakat untuk mengadakan sholat istisqo’ untuk meminta hujan.
Para ulama dan tokoh masyarakat hadir untuk melakukan sholat
dan berdo’a meminta keridhoan Alloh menurunkan hujan. Namun
hingga beberapa kali sholat istisqo’ dilaksanakan, hujanpun tak
jua turun.
Hingga suatu malam di masjid, usai sholat istisqo’ siang
harinya, Malik bin Dinar dan Tsabit Al Bunani melihat seorang
berkulit gelap, berwajah sederhana, dengan betis tersingkap
yang terlihat kecil, dan perut buncit datang di malam buta,
ketika masjid telah sepi. Yang belakangan diketahui Malik bin
Dinar, ia adalah budak seorang yang sangat kaya raya di Basrah,
yang malamnya habis untuk menangis karena bermunajat kepada
Alloh dan siangnya habis untuk sholat dan puasa.
Budak tersebut di masjid melakukan sholat dua rakaat dengan
bacaan surat yang tidak terlalu panjang. Ruku’ dan sujudnya
juga sama pendeknya dengan lama berdirinya. Usai sholat dia
menengadahkan tangan ke langit sambil berdo’a yang di dengar
oleh Malik bin Dinar:” Tuhanku, betapa banyak hamba-hamba-Mu
yang berkali-kali datang kepada-Mu memohon sesuatu yang
sebenarnya tidak mengurangi kekuasaan-Mu. Apakah ini karena apa
yang ada pada-Mu sudah habis? Ataukah perbendaharaan
kekuasaan-Mu telah hilang? Tuhanku, aku bersumpah atas nama-Mu
dengan kecintaan-Mu kepadaku agar Engkau berkenan memberi kami
hujan secepatnya”.
Setelah mendengar itu Malik bin Dinar berkata, “ Belum lagi dia
menyelesaikan perkataannya, angin dingin tebal menggelayut di
langit. Kemudian tidak lama, hujan turun dengan begitu
derasnya. 

[yonsatu] Re: Agen aparat (Re: Re: [anggota] Lolosnya Azahari ,...)

2003-11-04 Terurut Topik waycibi
AWW.


 PS: Tolong kalau menanggapi suatu posting, bagian yang
 panjang-panjang, yang tidak relevan atau tidak ditanggapi,
 dipotong dulu dong!

Terima kasih diingatkan. Sebagian besar tulisan Pak Johni tidak
saya hapus karena  ada beberapa alinea lain yang saya komentari
terkait dengan ciri-ciri teroris.
Wassalam. DZArifin.


___
indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id



--[YONSATU - ITB]--
Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED]
Vacation   : mailto:[EMAIL PROTECTED]




[yonsatu] Re: [anggota] Lolosnya Azahari ,...

2003-11-03 Terurut Topik waycibi
AWW.

 Sebetulnya prestasi aparat kita dalam menggulung pelaku bom
 adalah yang terbaik di kawasan ini.
 Dalam waktu singkat, dan mencakup wilayah kerja yang sangat
 luas,
 mereka sudah mencokok ratusan gerombolan JI itu.
 Hanya saja kita kalah dalam mem-PR-kan (meng-humas-kan)
 sukses-sukses itu dibanding, misalnya, Filipina, Singapore
 dan Thailand, yang kalau bisa menangkap satu pelaku pembom
 saja, sudah gembar-gembor luar biasa sehingga dapat bantuan
 ratusan juta dolar dari USA.
 Untuk ini, Pemerintah rupanya masih belajar banyak ilmu
 kehumasan dari Indra Abidin (Oh ya Indra, turut bela
 sungkawa atas wafatnya abang Anda).

Terbaik??? Terang aja karena sebagian anggota “JI” itu adalah
“planted agent”-nya aparat. Sehingga dengan sangat mudahnya
jaringan yang “underground” tersebut terbongkar. Buka lagi
ceritera Hispran yang disusupkan Ali Murtopo dalam jaringan
neo-NII. Bahkan menurut investigasi Koran Tempo “JI”-pun adalah
metamorfosis dari neo-NII tersebut, sehingga saya yakin betul
bahwa berbagai kegiatan teror ini dibackup oleh operasi
intelejen.

 Kemudian, kita sebagai elemen bela negara, mungkin bisa
 lebih berperan dalam menggalang kewaspadaan masyarakat
 lingkungan, dengan
 men-sosialisasi-kan beberapa pedoman berikut ini:

 Keamanan Lingkungan

 Para teroris biasanya memiliki ciri sbb :

 1. Mengontrak rumah di kawasan padat.
 Waspadai orang yang mengontrak di daerah padat dalam 3-6
 bulan
 terakhir, terutama yang datang tidak dengan keluarga dan
 tidak
 memiliki pekerjaan yang jelas.


 2. Jarang keluar rumah/bergaul dengan tetangga tapi sering
 menerima tamu asing dalam waktu yang lama (biasanya orang
 normal cuma bertamu 1-2 jam)


 3. Biasanya menyaru sebagai penjual keliling seperti jualan
 tas, buku, sandal, pakaian, dll., akan tetapi tidak terlihat
 sebagai orang susah bahkan terlihat cukup intelek.


 4. Usia mereka rata-rata masih muda, antara 20 - 40 tahun.


 5. Cukup rajin beribadah ke masjid, walaupun bukan jemaah
 reguler di mesjid setempat.


 6. Kebanyakan mereka berideologi wahabi radikal.
 Walaupun ini sulit dideteksi orang awam, tetapi kalau sempat
 ngobrol dengan orang-orang seperti ciri-ciri di atas ini,
 selanjutnya waspadai orang-orang yang banyak meyebut-nyebut
 tentang kaum salaf, salafi dan salaful shaleh.


 Selain itu ada pula jaringan teroris pasif, yang
 sewaktu-waktu bisa aktif atau setengah aktif.
 Ciri-ciri mereka sbb :


 1. Menetap di kawasan padat tapi bukan penduduk asli.
 Biasanya sudah menetap selama 2 sampai 10 tahun.


 2. Bukan pekerja kantoran, biasanya berwirausaha.


 3. Anggota kelompok wahabi radikal.


 4. Biasanya beristrikan wanita dari kelompok yang sama.
 Kebanyakan istri mereka menggunakan cadar, atau
 setidak-tidaknya
 mengenakan jilbab panjang dan pakaian berupa jubah, serta
 jarang
 keluar rumah/bergaul.


 5. Cukup rajin beribadah ke masjid, walaupun bukan jemaah
 reguler di mesjid setempat.


 Waspadai orang dengan ciri di atas, bila 3 - 6 bulan
 belakangan sering menerima tamu asing yang berkunjung dalam
 waktu yang lama atau sering pergi dalam waktu yang lama
 tanpa jelas ke mana tujuannya ataupun
 maksud kepergiannya.

 Untuk itu diminta pada para ketua RT dan takmir masjid untuk
 mengawasi orang-orang dengan ciri-ciri seperti di atas dan
 melaporkannya kepada aparat kemananan terdekat bila ada
 hal-hal yang mencurigakan.


Wahabi radikal??? Kalau melihat rata-rata pendidikan pesantren
para tersangka teroris, saya sangsi mereka wahabi, mereka
adalah kelompok tradisionalis yang bermazhab Syafi’i (tidak ada
bedanya dengan NU). Di Indonesia yang dikategorikan sebagai
kelompok Wahabi adalah Persis dan Muhammadiyah, dan saya kira
mereka bukan bagian dari tradisi Persis dan Muhammadiyah.
Pencitraan Wahabi terhadap teroris karena Usamah bin Ladin
disinyalir menganut mazhab Wahabi (sebagian besar orang Arab
adalah penganut Wahabi).
Ciri-ciri “teroris” lainnya mirip dengan analisis Richard Nixon
(mantan Presiden AS) dalam Sieze the Moment, yaitu: 1. mereka
yang anti barat; 2. mereka yang ingin membangun peradaban
Islam; 3. mereka yang ingin menerapkan syariat Islam; 4. mereka
yang menyatukan antara agama (Islam) dengan negara, dan 5.
mereka yang menjadikan  sejarah masa lalu (salaf) sebagai
pemandu masa depan.Kok bisa mirip yach...???



 SASARAN TERORIS

 Sasaran teroris biasanya adalah tempat publik yang dimiliki
 asing, atau banyak menerima tamu asing, yang keamanannya
 tidak terlalu ketat (istilahnya: soft target).
 Selain itu juga mereka mengincar tempat-tempat peribadatan
 terutama gereja.


 KEMUNGKINAN BOM YANG DIPAKAI

 Bom Rakitan

 1. Jenis low explosive, biasanya dimasukkan dalam tabung
 dari besi atau paralon dengan panjang 10-30 cm dan disimpan
 di kantong plastik hitam atau tas ransel.
 Selain itu juga ada kemungkinan pelaku menggunakan rompi
 tebal yang di dalamnya sudah dirangkai bahan peledak.

 2. Jenis high explosive, biasanya menggunakan media bom
 mobil.
 Mobil yang digunakan terutama berjenis van seperti Kijang,

[yonsatu] Re: Menyambut Ramadhan - Rada Beda Nih

2003-11-03 Terurut Topik waycibi
AWW.



 Hello rekan Doedoeng (anda Ekek XXII, kok namanya masih pake
 ejaan van Oop  Huysen ya?  'u' ditulisnya 'oe'),

Begitulah. nampaknya “accident” ini terjadi karena petugas
Pengadilan Negeri dulu saat membuat akta kelahiran saya masih
“Van Oop Huysen minded”. Tapi saya beruntung, walaupun tidak
“masantren”, saya tergolong “u lama”.
Saya sependapat Pak HermanSyah, bahwa Islam bukanlah agama yang
elitis, Islam sangat egaliter, bahkan dalam pandangan Islam
kemuliaan seseorang tidak ditentukan oleh pangkat, jabatan,
kekayaan, etnis dlsb, Al Quran mengajarkan kepada kita bahwa
... inna akromakum ‘indallohi atqookum ... yang paling mulia di
sisi Alloh adalah yang paling bertakwa, bukan yang paling keren
atribut duniawinya (misalnya KH atau Ajengan tapi jangan
confuse dengan “ulama”, karena ulama dalam pengertian Al Quran
berbeda dengan ulama yang disandangkan pada seseorang di MUI
misalnya).Yang kedua adalah masalah keteladanan, saya juga sangat
sependapat dengan Pak HermanSyah. Saat ini semua teori
kepemimpinan dan pemerintahan sudah sangat dikuasai oleh para
pejabat dan pimpinan formal maupun informal, sayang belum
diintegrasikan dengan keteladanan, sangat berbeda jauh dengan
kepemimpinan yang dicontohkan oleh Rasululloh Saw dan para
sahabatnya. Misalnya, bagaimana kisah Umar ra yang harus
mematikan lampu ketika menerima saudaranya hanya karena
saudaranya tsb tidak datang untuk membicarakan urusan negara,
padahal minyak lampu tsb dananya dari APBN (bandingkan dengan
sekarang!!), atau Rasululloh yang “kalah” di pengadilan oleh
seorang Yahudi karena tidak cukup saksi dan bukti yang
menyatakan bahwa baju zirrah (baju besi untuk perang) tersebut
sudah dibeli oleh beliau, tapi akhirnya Nabi Saw “menang”
karena si Yahudi tersebut akhirnya masuk Islam melihat betapa
adilnya Islam.Semangat “salaf” inilah yang harus diteladani kembali, supaya
kita tidak kehilangan arah, dan supaya visi Islam ke depan
semakin “clear”. Dan semangat “salafus shalih” seperti ini jauh
sekali dari apa yang dituduhkan sebagai persemaian terorisme.
Wassalam. DZArifin.

...tapi yang lebih sering lagi kitanya sebagai umat yang
tidak
tuntas dalam berguru atau belajar,...

 Ya, inilah yang saya maksud di email saya yang sebelumnya
 bahwa kita  sebagai rakyat (juga sebagai umat) jangan
 gebleg2 dan takut2 sama para  pemimpin masyarakat (negara
 atau umat).  Tuhan kan telah memberikan kita  akal budi,
 kenapa akal budi itu tidak kita pergunakan sebaik-baiknya
 untuk  terus menerus meningkatkan pengetahuan kita dan budi
 pekerti kita, dan  meningkatkan pemahaman kita terhadap
 agama yang kita yakini?  Kenapa kita  musti tergantung
 kepada orang yang kita anggap lebih tua, lebih berkuasa
 atau lebih pintar dari kita?  Tentu dalam hal2 tertentu kita
 memang mau  tidak mau terpaksa harus bertanya pada mereka,
 tapi itu karena sudah  menyangkut spesialisasi mereka (wajib
 kifayah).

 Tapi, untuk bisa sampai pada penguasaan dasar2 keyakinan
 beragama dengan  baik, umat perlu diajarkan, dan perlu
 dibimbing kan?  Nah, yang melakukan  ini siapa?, ya ulama
 lagi, atau orang2 yang lebih tua, lebih senior atau  yang
 mengaku dirinya tergolong ulama.  Kalau orang2 ini tidak
 memberikan  informasi yang tepat, tidak turut serta
 menciptakan perdamaian dunia,  tidak turut serta mengajarkan
 untuk hidup secara jujur, adil dlsb., dst.,  ditambah lagi
 perilaku mereka memperlihatkan adanya perbedaan antara
 perkataan, sikap dan perbuatan, maka bagaimana mungkin umat
 bisa sampai  pada penguasan dasar2 keyakinan beragama yang
 baik itu?

 Kembali lagi, karena budaya masyarakat Indonesia bersifat
 paternalistik  (walaupun saya lihat sekarang sudah mulai
 merekah budaya egaliter, seperti  jaman revolusi kemerdekaan
 dulu(?)), maka para orang2 yang dituakan  itulah, para
 pemimpin itulah, para ulama itulah, para senior itulah, para
  orang tua itulah yang untuk sementara waktu masih perlu
 mengajarkan  kebaikan dan keyakinan beragama dengan tepat
 kepada yuniornya.  Dan  menurut saya, pengajaran ini bukan
 dengan melalui teori2 yang muluk2  dengan istilah2 yang
 sulit dicerna, dengan segala larangan dan ancaman,  akan
 tetapi dengan contoh2 nyata dan masuk akal, serta melalui
 konsistensi  dan kesucian antara pikiran, sikap dan
 perbuatan sang pengajar, sang  senior, sang pemimpin, sang
 ulama itu sendiri.

 Salam hangat,
 HermanSyah XIV.








___
indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id



--[YONSATU - ITB]--
Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED]
Vacation   : mailto:[EMAIL PROTECTED]




[yonsatu] Re: Berita Duka -- Bp.Radi Sinaro SI 65

2003-10-29 Terurut Topik waycibi
AWW.
Inna lillahi wa inna ilahi rojiun. Allohumagfirlahu warhamhu
wa'afihi wa fu'anhu.
Semoga almarhum diberikan ampunan dan dilipatgandakan balasan
kebaikannya, kepada keluarga yang ditinggalkan semoga diberi
ketabahan. Amien.
Wassalam. DZArifin.

 Innalillahi Wa Inna Illahi Roji'un,

 Bp.Radi Sinaro Si-'65 Angotta Mahawarman
 meninggal-dunia tadi malam
 akan dimakamkan pagi ini pk.10:00 dekat rmh di Gegerarum.
 Berita ini dari AMIR SULASTRIO, FT '65.

 Berita ini diterima dari bapak Djanaka melalui SMS centre
 YON1 pada 29 Oct 03  jam 09:42


 Kami sekeluarga turut berduka cita se dalam2 nya semoga
 Bapak Radi Sinaro diterima disis Nya, di ampuni dosa2 nya,
 dan keluarga yang
 diberikan ketabahan.


 dani

 --[YONSATU -
 ITB]--
 Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
 Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Vacation   :
 mailto:[EMAIL PROTECTED]



___
indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id



--[YONSATU - ITB]--
Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED]
Vacation   : mailto:[EMAIL PROTECTED]




[yonsatu] Re: intermezo : tidak harus berbentuk bunga

2003-07-03 Terurut Topik waycibi
AWW.

Wah hebat euy, ada juga menwa yang sentimentil dan impresif.
Saya sampai terharu membacanya.
Wasalam. DZArifin

 Tidak selalu harus berwujud bunga

 Suami saya adalah seorang insinyur, saya mencintai
 sifatnya yang alami dan saya menyukai perasaan hangat
 yang muncul di hati saya ketika saya bersandar di
 bahunya yang bidang.

 Tiga tahun dalam masa perkenalan, dan dua tahun dalam
 masa pernikahan, saya harus akui, bahwa saya mulai
 merasa lelah, alasan-2 saya mencintainya dulu telah
 berubah menjadi sesuatu yang menjemukan.

 Saya seorang wanita yang sentimentil dan benar-2
 sensitif serta berperasaan halus.
 Saya merindukan saat-saat romantis seperti seorang
 anak yang menginginkan permen.
 Tetapi semua itu tidak pernah saya dapatkan.
 Suami saya jauh berbeda dari yang saya harapkan. Rasa
 sensitif-nya kurang.
 Dan ketidakmampuannya dalam menciptakan suasana yang
 romantis dalam pernikahan kami telah mementahkan semua
 harapan saya akan cinta yang ideal.

 Suatu hari, saya beranikan diri untuk mengatakan
 keputusan saya kepadanya, bahwa saya menginginkan
 perceraian.
 Mengapa?, dia bertanya dengan terkejut.
 Saya lelah, kamu tidak pernah bisa memberikan cinta
 yang saya inginkan
 Dia terdiam dan termenung sepanjang malam di depan
 komputernya, tampak seolah-olah sedang mengerjakan
 sesuatu, padahal tidak.
 Kekecewaan saya semakin bertambah, seorang pria yang
 bahkan tidak dapat mengekspresikan perasaannya,
 apalagi yang bisa saya harapkan darinya?
 Dan akhirnya dia bertanya,  Apa yang dapat saya
 lakukan untuk merubah pikiranmu?.
 Saya menatap matanya dalam-dalam dan menjawab dengan
 pelan, Saya punya pertanyaan, jika kau dapat
 menemukan jawabannya di dalam hati saya, saya akan
 merubah pikiran saya:  Seandainya, saya menyukai
 setangkai bunga indah yang ada di tebing gunung dan
 kita berdua tahu jika kamu memanjat gunung itu, kamu
 akan mati.  Apakah kamu akan melakukannya untuk saya?
 Dia termenung dan akhirnya berkata, Saya akan
 memberikan  jawabannya besok.
 Hati saya langsung gundah mendengar responnya.

 Keesokan paginya, dia tidak ada dirumah, dan saya
 menemukan selembar kertas dengan oret-2an tangannya
 dibawah sebuah gelas yang berisi susu hangat yang
 bertuliskan
 Sayang, saya tidak akan mengambil bunga itu untukmu,
 tetapi ijinkan saya untuk menjelaskan alasannya.
 Kalimat pertama ini menghancurkan hati saya. Saya
 melanjutkan untuk membacanya.
 Kamu bisa mengetik di komputer dan selalu mengacaukan
 program di PC-nya dan akhirnya menangis di depan
 monitor, saya harus memberikan jari-2 saya supaya
 bisa membantumu dan memperbaiki programnya.
 Kamu selalu lupa membawa kunci rumah ketika kamu
 keluar rumah, dan saya harus memberikan kaki saya
 supaya bisa mendobrak pintu, dan membukakan pintu
 untukmu ketika pulang..
 Kamu suka jalan-2 ke luar kota tetapi selalu nyasar
 di tempat-tempat baru yang kamu kunjungi,  saya harus
 menunggu di rumah agar bisa memberikan mata saya untuk
 mengarahkanmu.
 Kamu selalu pegal-2 pada waktu 'teman baikmu' datang
 setiap bulannya, dan  saya harus memberikan tangan
 saya untuk memijat kakimu yang pegal.
 Kamu senang diam di rumah, dan saya selalu kuatir
 kamu akan menjadi 'aneh'.  Dan harus membelikan
 sesuatu yang dapat menghiburmu di rumah atau
 meminjamkan lidahku untuk menceritakan hal-hal lucu
 yang aku alami.
 Kamu selalu menatap komputermu, membaca buku dan itu
 tidak baik untuk kesehatan matamu,  saya harus menjaga
 mata saya agar ketika kita tua nanti, saya masih dapat
 menolong mengguntingkan kukumu dan mencabuti ubanmu.
 Tanganku akan memegang tanganmu, membimbingmu
 menelusuri pantai, menikmati matahari pagi dan pasir
 yang indah.  Menceritakan warna-2 bunga yang bersinar
 dan indah seperti cantiknya wajahmu.
 Tetapi sayangku, saya tidak akan mengambil bunga itu
 untuk mati.
 Karena,  saya tidak sanggup melihat air matamu
 mengalir menangisi kematianku.
 Sayangku, saya tahu, ada banyak orang yang bisa
 mencintaimu lebih dari saya mencintaimu.
 Untuk itu sayang, jika semua yang telah diberikan
 tanganku,  kakiku, mataku tidak cukup bagimu, aku
 tidak bisa menahan dirimu  mencari tangan, kaki, dan
 mata lain yang dapat membahagiakanmu.

 Air mata saya jatuh ke atas tulisannya dan membuat
 tintanya menjadi kabur, tetapi saya tetap berusaha
 untuk terus membacanya.
 Dan sekarang, sayangku, kamu telah selesai membaca
 jawaban saya.
 Jika kamu  puas dengan semua jawaban ini, dan tetap
 menginginkanku untuk tinggal di  rumah ini,  tolong
 bukakan pintu rumah kita, saya sekarang sedang berdiri
 disana menunggu jawabanmu.
 Jika kamu tidak puas, sayangku, biarkan aku masuk
 untuk membereskan barang-barangku, dan aku tidak akan
 mempersulit hidupmu.
 Percayalah, bahagiaku bila kau bahagia..

 Saya segera berlari membuka pintu dan melihatnya
 berdiri di depan pintu dengan wajah penasaran sambil
 tangannya memegang susu dan roti kesukaanku.
 Oh, kini saya tahu, tidak ada orang yang pernah
 mencintai saya lebih dari dia mencintaiku.
 Itulah cinta, di 

[yonsatu] Re: kasi tau dong

2002-12-16 Terurut Topik waycibi
AWW. WCDS.

Pak Thoriq, masih inget aku? Doedoeng, Danru waktu angkatan
XXII. Anda di mana sekarang? Masih suka nyanyi, juga your
sister masih nyanyi juga. Kita mo ngadain silaturahmi halal
bihalal + natal n tahun baru. Kalo bisa datang dech, rencananya
Pak Syarif juga hadir.
Wassalam. DZArifin.

 On Mon, 16 Dec 2002 12:08:10 +0700 thoriq (T) wrote:

 Halo moderator
 Saya: thoriq hadi Kusuma, pernah menjadi anggota Menwa Yon
 I ITB angkatan 22
   NBP: 8967 08 22 653 (kalo gak salah)
 Kebetulan ketika saya iseng searching di google, saya
 dapatkan milis ini . tapi saya belum tahu cara subscribe ke
 milis ini
 kasi tau dong alamat subcribe nya atau subcribe-in




___
indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id



--[YONSATU - ITB]--

Copy Darat (Halal Bihalal, Natal dan Tahun Baru) akan dilaksanakan 4-5 Januari 2003, 
lihat footer Milis [EMAIL PROTECTED]

Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED]
Vacation   : mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=vacation%20yonsatu