Re: [zamanku] Re: Saling Menghina Kitab Suci
Kepada muskitawati, Sekali lagi mohon diberikan rujukan dimana umat Islam membantai sebuah umat lainnya dengan jelas. Atau bahkan, dimana pernah sebuah perang yang berdasarkan agama Islam berlaku dalam muka bumi ini? Kenyataan yang terkadang dilupakan adalah di balik semua peperangan yang mengatasnamakan agama, selalu ada kepentingan politik di balik itu. Sehingga, peperangan tersebut menjadi bukanlah sebuah perang agama, melainkan perang politik. Dan hal ini terjadi sepanjang umur manusia mengenal peradaban, dan menyentuh semua agama yang ada di muka bumi, terutama Yahudi, Kristen, Katolik, Islam, Buddha dan Hindu. Salam, Stephanus Iqbal From: muskitawati muskitaw...@yahoo.com To: zamanku@yahoogroups.com Sent: Wed, December 16, 2009 12:38:47 PM Subject: [zamanku] Re: Saling Menghina Kitab Suci Sebenarnya kalo kita mau jujur, bukanlah maksudnya oleh semua agama untuk menghina agama lainnya. Tujuan utamanya sangatlah sederhana, mereka bermaksud membanggakan, meninggikan, dan memuliakan agamanya sendiri dengan tentunya secara langsung atau tidak langsung merendahkan, menghina, dan mengutuk agama2 lain yang bukan agamanya. Itulah sebabnya, semua agama tidak boleh dan tidak bisa dipertemukan, dan sama sekali menyesatkan kalo anda beranggapan bahwa agama mengajarkan kebaikan. Agama hanyalah memberi kebaikan kepada umatnya bukan kepada umat yang bukan agamanya. Begitulah prinsip semua agama, TETAPI, kalo agama itu sudah menyangkut kepentingan politik kekuasaan, maka agama yang tadinya membunuhi umat lainnya malah bisa berbalik menjadi menolongi umat2 lainnya dalam kaitannya mempromosikan agamanya. Dan hal2 yang seperti ini kebanyakan dilakukan oleh agama Kristen dan Katolik sedangkan agama Hindu dan Buddha lebih banyak dengan cara bertukar pikiran. Sebaliknya, agama Islam selalu terkait kepentingan politik kekuasaan dan mengaitkan agama dengan kekuasaan yang akibatnya bukan menolong umat lainnya malah membasmi, menumpas, dan membantai umat lainnya yang berakibat umatnya sendiri harus saling mencurigai yang diakhiri nantinya juga saling membantai. Itulah sebabnya, semua negara2 Islam selalu menghasilkan pengungsi yang meskipun sama2 Islam ternyata harus mengungsi keluar dari dunia Islam untuk menyelamatkan diri dari pembantaian sesama Islam itu sendiri. Ny. Muslim binti Muskitawati.
[zamanku] Re: Saling Menghina Kitab Suci
Sebenarnya kalo kita mau jujur, bukanlah maksudnya oleh semua agama untuk menghina agama lainnya. Tujuan utamanya sangatlah sederhana, mereka bermaksud membanggakan, meninggikan, dan memuliakan agamanya sendiri dengan tentunya secara langsung atau tidak langsung merendahkan, menghina, dan mengutuk agama2 lain yang bukan agamanya. Itulah sebabnya, semua agama tidak boleh dan tidak bisa dipertemukan, dan sama sekali menyesatkan kalo anda beranggapan bahwa agama mengajarkan kebaikan. Agama hanyalah memberi kebaikan kepada umatnya bukan kepada umat yang bukan agamanya. Begitulah prinsip semua agama, TETAPI, kalo agama itu sudah menyangkut kepentingan politik kekuasaan, maka agama yang tadinya membunuhi umat lainnya malah bisa berbalik menjadi menolongi umat2 lainnya dalam kaitannya mempromosikan agamanya. Dan hal2 yang seperti ini kebanyakan dilakukan oleh agama Kristen dan Katolik sedangkan agama Hindu dan Buddha lebih banyak dengan cara bertukar pikiran. Sebaliknya, agama Islam selalu terkait kepentingan politik kekuasaan dan mengaitkan agama dengan kekuasaan yang akibatnya bukan menolong umat lainnya malah membasmi, menumpas, dan membantai umat lainnya yang berakibat umatnya sendiri harus saling mencurigai yang diakhiri nantinya juga saling membantai. Itulah sebabnya, semua negara2 Islam selalu menghasilkan pengungsi yang meskipun sama2 Islam ternyata harus mengungsi keluar dari dunia Islam untuk menyelamatkan diri dari pembantaian sesama Islam itu sendiri. Ny. Muslim binti Muskitawati.
Re: [zamanku] Re: Saling Menghina Kitab Suci
Sayang sekali saudara Hikdun ini termasuk salah satu orang yang tergolong kedalam kriteria omong kosong dan berkacamata kuda Saya sih ogah terjerat pada omong kosong seperti ini gak menghasilkan sesuatu, gak penting banget, anda setuju tapi anda mulai lagi lagi dengan penghinaan baru jadi apa yang disetujui, mending ngomong ama tembok gak akan ada yg bantah pendapat anda Anda. Paparkan saja ayat ayat itu sama teman seiman anda gak usah maparkan di sini karena akan meneruskan lingkaran setan itu Kalau gak paham ya belajar lagi deh apa itu lingkaran setan -Original Message- From: hikdun hik...@yahoo.com Date: Sat, 12 Dec 2009 14:22:43 To: zamanku@yahoogroups.com Subject: [zamanku] Re: Saling Menghina Kitab Suci Setuju sekali, yuk kita buang buku-buku tulisan yang menghina agama lain. Kalau Anda setuju, ada satu kitab suci yang harus dibuang dan hanya satu yaitu al-Quran karena tidak ada kitab suci di luar al-Quran yang iseng ngomongin agama lain apa lagi menghina. Injil tidak mungkin menghina Islam, karena waktu Injil ditulis belum ada Islam. Coba perhatikan ayat di bawah ini. 2:78. Dan diantara mereka ada yang buta huruf, tidak mengetahui Al Kitab (Taurat), kecuali dongengan bohong belaka dan mereka hanya menduga-duga[67]. [67]. Kebanyakan bangsa Yahudi itu buta huruf, dan tidak mengetahui isi Taurat selain dari dongeng-dongeng yang diceritakan pendeta-pendeta mereka. 9:34-35. Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya sebahagian besar dari orang-orang alim Yahudi dan rahib-rahib Nasrani benar-benar memakan harta orang dengan jalan batil dan mereka menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah. Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya pada jalan Allah, maka beritahukanlah kepada mereka, (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih, pada hari dipanaskan emas perak itu dalam neraka jahannam, lalu dibakar dengannya dahi mereka, lambung dan punggung mereka (lalu dikatakan) kepada mereka: Inilah harta bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri, maka rasakanlah sekarang (akibat dari) apa yang kamu simpan itu. Salam --- In zamanku@yahoogroups.com, Greg Le Mond grek_2...@... wrote: Dalam berbagai milist diskusi dua agama terbesar di muka bumi Islam dan Kristen banyak dijumpai ucapan saling menghina kitab suci masing masing, menghina nabi bahkan yang lebih parah menghina Tuhan. Ucapan kotor, kasar, tak bermoral, absensi penghuni kebon binatang sering terlontar. Luar biasa, untuk apakah semua itu? Apakah tujuan dari semua itu? Apa manfaat yang bisa diambil dari semua itu? Makin yakin akan ajaran sendiri atau makin benci pada ajaran yang berlawanan dengan keyakinan sendiri? Umat Islam mencoba belajar Kristen dan menunjukkan kesalahan dalam kitab suci Injil, sebagaimana kita tahu disebut dgn Kristologi, yaitu kajian tentang Kristen .Tindakan mencari-cari kesalahan dalam kitab suci ini bukan mustahil ada juga pada pihak Kristen. Terutama kalangan fundamentalis-evangelis, kalangan Kristen penganut garis keras. Sebagaimana di Islam ada Kristologi untuk mencari-cari kesalahan Kristen, begitu pula dalam Kristen ada pula semacam Islamologi untuk mencari-cari kesalahan dan kelemahan Islam. Orang yang mencari-cari kesalahan biasanya memakai trik-trik tertentu, kadang tipuan, persis seperti tukang sulap. Salah satu trik yang biasa dipakai adalah membaca kitab suci dengan cara mutilasi yaitu dicincang-cincang di luar konteks. Beberapa ayat dicomot, dipahami secara seenaknya saja, lalu diambillah kesimpulan bahwa ayat ini bertentangan dengan ayat lain. Sejumlah ayat diolok-olok sebagai non-sense. Trik lain: memakai doktrin agama yang bersangkutan untuk menghakimi kitab suci agama lain. Contoh yang kerap kita lihat: seorang pembaca Kristen selalu menonjolkan kasih atau muslim memakai iman Islam untuk menghakimi kitab-kitab suci agama lain. Orang Kristen bilang Islam menghendaki umatnya untuk mati demi Tuhan atau jihad, bom bunuh diri dihalalkan. Tuhan Kristen siap mati disalib untuk umatnya kata orang Islam. Mana yang benar? Ini adalah trik atau tipuan untuk menjebak orang awam. Trik serupa bisa dilakukan oleh penganut agama manapun kepada agama apapun yang mereka benci. Kalau kitab suci diperlakukan dengan cara seperti itu, tak ada yang selamat dari cela. Qur'an, kitab suci umat Islam, bisa juga diperlakukan dengan cara seperti itu., denikian pula dengan Injil. Trik lain adalah pembunuhan karakter, contoh paling sering muncul mengenai diri Rasullullah SAW, tentang poligami, tentang peperangan beliau, intinya adalah pemutar balikkan fakta. Banyak orang lupa bahwa kitab suci memiliki makna yang mendalam bagi mereka yang mempercayainya. Al Quranul karim menjadi kitab suci umat Islam dan dijadikan pedoman hidup. Injil adalah kitab suci yang mempunyai pengaruh mendalam dalam kehidupan orang Kristen. Torah adalah kitab suci yang membentuk kehidupan umat Yahudi
[zamanku] Re: Saling Menghina Kitab Suci
Setuju sekali, yuk kita buang buku-buku tulisan yang menghina agama lain. Kalau Anda setuju, ada satu kitab suci yang harus dibuang dan hanya satu yaitu al-Quran karena tidak ada kitab suci di luar al-Quran yang iseng ngomongin agama lain apa lagi menghina. Injil tidak mungkin menghina Islam, karena waktu Injil ditulis belum ada Islam. Coba perhatikan ayat di bawah ini. 2:78. Dan diantara mereka ada yang buta huruf, tidak mengetahui Al Kitab (Taurat), kecuali dongengan bohong belaka dan mereka hanya menduga-duga[67]. [67]. Kebanyakan bangsa Yahudi itu buta huruf, dan tidak mengetahui isi Taurat selain dari dongeng-dongeng yang diceritakan pendeta-pendeta mereka. 9:34-35. Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya sebahagian besar dari orang-orang alim Yahudi dan rahib-rahib Nasrani benar-benar memakan harta orang dengan jalan batil dan mereka menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah. Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya pada jalan Allah, maka beritahukanlah kepada mereka, (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih, pada hari dipanaskan emas perak itu dalam neraka jahannam, lalu dibakar dengannya dahi mereka, lambung dan punggung mereka (lalu dikatakan) kepada mereka: Inilah harta bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri, maka rasakanlah sekarang (akibat dari) apa yang kamu simpan itu. Salam --- In zamanku@yahoogroups.com, Greg Le Mond grek_2...@... wrote: Dalam berbagai milist diskusi dua agama terbesar di muka bumi Islam dan Kristen banyak dijumpai ucapan saling menghina kitab suci masing masing, menghina nabi bahkan yang lebih parah menghina Tuhan. Ucapan kotor, kasar, tak bermoral, absensi penghuni kebon binatang sering terlontar. Luar biasa, untuk apakah semua itu? Apakah tujuan dari semua itu? Apa manfaat yang bisa diambil dari semua itu? Makin yakin akan ajaran sendiri atau makin benci pada ajaran yang berlawanan dengan keyakinan sendiri? Umat Islam mencoba belajar Kristen dan menunjukkan kesalahan dalam kitab suci Injil, sebagaimana kita tahu disebut dgn Kristologi, yaitu kajian tentang Kristen .Tindakan mencari-cari kesalahan dalam kitab suci ini bukan mustahil ada juga pada pihak Kristen. Terutama kalangan fundamentalis-evangelis, kalangan Kristen penganut garis keras. Sebagaimana di Islam ada Kristologi untuk mencari-cari kesalahan Kristen, begitu pula dalam Kristen ada pula semacam Islamologi untuk mencari-cari kesalahan dan kelemahan Islam. Orang yang mencari-cari kesalahan biasanya memakai trik-trik tertentu, kadang tipuan, persis seperti tukang sulap. Salah satu trik yang biasa dipakai adalah membaca kitab suci dengan cara mutilasi yaitu dicincang-cincang di luar konteks. Beberapa ayat dicomot, dipahami secara seenaknya saja, lalu diambillah kesimpulan bahwa ayat ini bertentangan dengan ayat lain. Sejumlah ayat diolok-olok sebagai non-sense. Trik lain: memakai doktrin agama yang bersangkutan untuk menghakimi kitab suci agama lain. Contoh yang kerap kita lihat: seorang pembaca Kristen selalu menonjolkan kasih atau muslim memakai iman Islam untuk menghakimi kitab-kitab suci agama lain. Orang Kristen bilang Islam menghendaki umatnya untuk mati demi Tuhan atau jihad, bom bunuh diri dihalalkan. Tuhan Kristen siap mati disalib untuk umatnya kata orang Islam. Mana yang benar? Ini adalah trik atau tipuan untuk menjebak orang awam. Trik serupa bisa dilakukan oleh penganut agama manapun kepada agama apapun yang mereka benci. Kalau kitab suci diperlakukan dengan cara seperti itu, tak ada yang selamat dari cela. Qur'an, kitab suci umat Islam, bisa juga diperlakukan dengan cara seperti itu., denikian pula dengan Injil. Trik lain adalah pembunuhan karakter, contoh paling sering muncul mengenai diri Rasullullah SAW, tentang poligami, tentang peperangan beliau, intinya adalah pemutar balikkan fakta. Banyak orang lupa bahwa kitab suci memiliki makna yang mendalam bagi mereka yang mempercayainya. Al Quranul karim menjadi kitab suci umat Islam dan dijadikan pedoman hidup. Injil adalah kitab suci yang mempunyai pengaruh mendalam dalam kehidupan orang Kristen. Torah adalah kitab suci yang membentuk kehidupan umat Yahudi. Begitu pula kitab-kitab suci yang lain: Veda, Upanishad, Bhagawad Gita, dsb. Setiap umat beragama dan orang yang bermoral, berpendidikan dan punya budi pekerti bukan seperti HEWAN, mestinya menyadari bahwa seluruh kitab suci memiliki makna mendalam bagi umatnya. Bagi orang Islam, mungkin beberapa bagian dalam Injil tampak lucu. Bagi orang Kristen, bagian-bagian tertentu dalam Qur'an juga bisa saja tampak lucu. Misalkan kita menjadi bagian dari suatu masyarakat yang mempercayai adat tertentu, kita akan merasakan sejumlah kelucuan dalam adat orang lain. Tetapi, begitu kita masuk dan tenggelam dalam adat dan tradisi masyarakat itu, menghayatinya dengan mendalam, kita akan tahu betapa dalamnya makna adat