Pagi bapak/ibu/om/tante
saya lagi membutuhkan undang-undang PT No. 1 tahun 1995, tapi dalam
versi bahasa inggris.
mohon bantuannya dimana saya dapat memperolehnya
terima kasih atas bantuannya
Faktanya, banyak politisi kita yang bergelar profesor doktor; atau aktif punya
usaha sendiri (entrepeneur).
Solusinya bukan semata-mata terletak di masalah pintar atau tidak,
tapi adakah diantara mereka yang peduli dengan rakyat yang diwakilinya,
atau semata-mata hanya mementingkan kekayaaan
Rekan-rekan...
Seorang rekan saya adalah supplier dari pabrik. Tetapi sebelum piutangnya
terlunasi,
pabrik tersebut gagal beroperasi dan setelah beberapa bulan vakum, pabrik
tersebut
dinyatakan pailit. Menurut informasi rekan saya itu, pabrik sudah ditangan
kurator.
Kabarnya hendak dilelang. Kewa
Ekonomi liberti itu mungkin bisa diibaratkan sebagai jalan tol
dimana mulai dari Ferrari sampai becak siap berlomba kecepatan :{).
Tentu saja hasilnya adalah Ferrari akan meninggalkan becak jauh di
belakang. Akan tetapi kalau pemerintah punya nyali mereka bisa
minta bantuan Ferrari supaya yan
Kepada Yth,
Direktur Eksekutif dan Bagian Keuangan
Lembaga Non Profit
Di Jakarta - Bogor dan sekitarnya
Kami, Yayasan Penabulu ingin berbagi pengetahuan dan pengalaman kepada
rekan-rekan di Jakarta, Bogor dan sekitarnya dalam beragam pelatihan
pengelolaan keuangan organisasi nirlaba. Pelatihan
--- In AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com, "Sang"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Sudah beberapa kali saya kasi counter statement, nyatanya nyangkut
> di server... sayang...
>
> Saya kira permasalahan bukan disegi teoritisasi tapi pada
> prakteknya... atau tataran reality...
>
> Tanpa Keyne
Sekedar nimbrung,
Setuju: tidak ada yang lebih baik dari economic liberty dan kemudian
political liberty. Pertanyaan: kebebasan yang macam apa/mana? Kalau menganggap
kita harus seperti sebuah ideal type dan bukan berbasis atas realitas tertentu,
maka kita masih di jaman Rostow.
Pertanya
Yang saya tahu, kalau suatu perusahaan dinyatakan pailit,
maka urutan prioritas buat kreditur adalah:
1. Kas Negara (Pajak)
2. Bank Indonesia
3. Bank Lainnya
4. Kreditur lainnya
Mohon dikoreksi bila salah, salam
ardhi
-Original Message-
From: AhliKeuanga
Satu hal yang membuat saya bertanya-tanya sendiri, apakah ada korelasi yang
jelas antara :
- Tipe Politik => kemakmuran rakyat?
- Tipe Ekonomi => kemakmuran rakyat?
Karena menurut saya, kurang arif kalau kita hanya menjunjung tinggi suatu
faham ekonomi tertentu jika ujung-ujungnya tidak menghasilk
Hello,
This email message is a notification to let you know that
a file has been uploaded to the Files area of the AhliKeuangan-Indonesia
group.
File: /UU No. 28 Tahun 2007.doc
Uploaded by : ryanversion2 <[EMAIL PROTECTED]>
Description : UU No. 28 Tahun 2007 - Ketentuan Umum Per
At 09:57 AM 8/1/2007, you wrote:
>Satu hal yang membuat saya bertanya-tanya sendiri, apakah ada korelasi yang
>jelas antara :
>- Tipe Politik => kemakmuran rakyat?
>- Tipe Ekonomi => kemakmuran rakyat?
>
>Karena menurut saya, kurang arif kalau kita hanya menjunjung tinggi suatu
>faham ekonomi tert
Saya hanya ingin memberi pandangan tentang liberalisme ekonomi yang
diagung-agungkan itu.
Liberalisme, kapitalisme, sosialisme, atau apapun itu adalah paham yang
diciptakan manusia. Naturenya: tidak akan ada yang sempurna. Sangat disayangkan
kalau kita terlalu cepat meng-agung-agungkan sua
--- Irsal Imran <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Ekonomi liberti itu mungkin bisa diibaratkan sebagai
> jalan tol
> dimana mulai dari Ferrari sampai becak siap berlomba
> kecepatan :{).
> Tentu saja hasilnya adalah Ferrari akan meninggalkan
> becak jauh di
> belakang. Akan tetapi kalau pemerintah
Bung Mod,
Aku nitip peluang karir,
mungkin ada rekan2 yang tertarik memanfaatkan.
Thanks.
William
___
An existing PMA, Agricultural Company,
is seeking employee for their Farms and Head Office in Lampung:
GENERAL QUALIFICATIONS:
1.
Pak Poltak,
Soal kue yang terakhir, saya jadi ingat anekdotnya orang betawi
yang dari generasi ke generasi mewariskan tanah kepada keturunannya,
akhirnya sampai keturunannya yang kesekian, hanya kebagian sepetak tanah
atau malah tidak ada sisa sama sekali
terus.. kalau teorinya seperti itu, teru
Setuju dengan bung Jerry,
Sistem apapun itu, tak lain adalah bentukan manusia-manusia yang ada di
dalamnya. Meminjam istilah ilmu sosial, sistem ekonomi tak lain adalah
"konstruksi sosial". Dan konstruksi sosial selalu bersifat khas: mengandung
unsur lokalitas atau ditentukan oleh "faktor-fakt
16 matches
Mail list logo