dr Salamun sendiri sudah memberikan komentar yang menengah di mana beliau
bersedia mendanai penelitian lebih lanjut. Tetapi perlu diingat. Kebenaran yang
datangnya dari Allah dan Rasulnya sudah tidak perlu diteliti.
Jika sudah jelas bahwa madu adalah obat maka tinggal diteliti bagaimana cara
pe
n wahyu-wahyu itu
datangnya dari mana lagi kalau bukan dari Allah?
Jikalau akal yang menjadi landasan Bapak, maka bagaimana Bapak menjelaskan
kepada manusia peristiwa Isra' Mi'raj yang dilakukan cuma dalam waktu
semalam?
> Demikian tanggapan saya.
> Wassalam,
> Dr.Salamun
&g
ana sedikit menambahkan tentang masalah ini, ana pribadi sangat menghargai
jabatan & tingginya ilmu pak salamun dalam bidang kedokteran, dan memang
beliaulah yang harus dimintai referensi kedua tentang ilmu
pengobatan/kedokteran..
ana kutip hadits
"Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu berkata, "Keti
Jika Nabi salah dalam menyampaikan sesuatu, niscaya akan ada teguran tentang
hal tersebut melalui Kalam Allah maupun Hikmahnya. Adapun penyembuhan
menggunakan madu dijelaskan oleh Allah langsung. Hanya saja dalam
mempraktikkan suatu dalil, kita harus mengumpulkan semua dalil terlebih
dahulu. Tentun
alaykumus salam,
maaf Pak Dany, adakah dalil yang melarang kita untuk menjelaskan (bukan
meng-counter lho, tapi menjelaskan atau mungkin menguatkan) hadits yang
berkaitan dengan sains dan IPTEK dengan teknologi masa kini?
Bagaimana dengan perkataan Nabi 'alahi shalatu wasallam (mohon dikoreksi
Subject: [assunnah] Penengah untuk dr.Salamun
assalaamu'alaikum
Sepertinya sayalah yang pertama kali membuka tentang dialog placenta ini, saat
saya menanyakan apakah placenta dihukumi seperti bangkai. Dan Alhamdulillah
pertanyaan tersebut sudah terjawab dari fatwa syaikh al-utsaimin bahwa
assalaamu'alaikum
Sepertinya sayalah yang pertama kali membuka tentang dialog placenta ini, saat
saya menanyakan apakah placenta dihukumi seperti bangkai. Dan Alhamdulillah
pertanyaan tersebut sudah terjawab dari fatwa syaikh al-utsaimin bahwa mayat
manusia itu suci dan placenta dihukumi sepert