tprahayu wrote:
Yang sedih lagi ngeliat seorang pengamen yang ikutan ini dg
harapan bisa dapet uang banyak untuk biaya hidup. Karena
terbatas uang, penampilannya seadanya...dikomentari nggak enak
lagi oleh para juri. Apa para juri itu bicara tidak memakai
hati dan perasaan ya..bagaimana mungkin
dishare artikel nya pak..
Dwi Wahyono
07/13/2007 11:00 AM
Please respond to
balita-anda@balita-anda.com
To
balita-anda@balita-anda.com
cc
Subject
[balita-anda] Mamamia: Hancur Bersama Mama
*Dear MomsDadsSemoga bermanfaat...Mohon maaf kalau kurang
berkenan.
STUDIA Edisi 350
Setuju sekali, terimakasih telah dishare artikel nya pak..
Dwi Wahyono [EMAIL PROTECTED]
07/13/2007 11:00 AM
Please respond to
balita-anda@balita-anda.com
To
balita-anda@balita-anda.com
cc
Subject
[balita-anda] Mamamia: Hancur Bersama Mama
*Dear MomsDadsSemoga bermanfaat...Mohon
*Dear MomsDadsSemoga bermanfaat...Mohon maaf kalau kurang berkenan.
STUDIA Edisi 350/Tahun ke-8 (16 Juli 2007)
*Acara *Mamamia* yang digeber saban Selasa malam di stasiun televisi *
Indosiar* ini sebenarnya mirip dengan kontes audisi pencarian bakat lainnya
yang udah ada sebelumnya.
[EMAIL PROTECTED]
To: balita-anda@balita-anda.com
Sent: Friday, July 13, 2007 11:00 AM
Subject: [balita-anda] Mamamia: Hancur Bersama Mama
Hmmm jawabnya gampang aja: karena kita ngerasa kasian ngeliat mereka
terjerumus dalam budaya yang hedonis dan jauh dari nilai-nilai Islam. Itu
aja kok
5 matches
Mail list logo