Yth.. netters
saya ada sedikit unek-unek yang kadang -kadang bingung mikirinnya,
karena berkaitan antara penting dan tidak penting.istri saya sedang
hamil 5 bulan, yang ingin saya tanyakan , apakah perlu utnuk di urut ke
tukang urut perut semasa hamil utnuk mencegah hal-hal yang bagaimana
daripada tukang urut. Tapi kombinasi dokter dan urut/pijat saya rasa
juga bisa memberi efek yang baik kok, Pak.
Salam,
Mila.
- Original Message -
From: Hasan, Fadilah AIS [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, August 20, 2001 4:18 PM
Subject: [balita-anda] perlukah ke tukang
gak usah pak
Ntar kalo mijetnya salah malah berabe. Istri saya tidak pernah pijet
selama hamil dan Alhamdulillah melahirkan dengan normal dan alami.
Yang penting rutin periksa ke dokter jadi letak dan posisi bayi terkontrol
dengan baik
On Mon, 20 Aug 2001, Hasan, Fadilah AIS wrote:
Yth..
:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Monday, August 20, 2001 17:24
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [balita-anda] perlukah ke tukang urut...
Pak,
Saya rasa itu tergantung Bapak dan istri tujuan urutnya untuk apa.
Kalau saya dulu diurut di perut lebih untuk nurutin dan menenangkan suami
: Tuesday, August 21, 2001 7:59 AM
To: '[EMAIL PROTECTED]'
Subject: Re: [balita-anda] perlukah ke tukang urut...
gak usah pak
Ntar kalo mijetnya salah malah berabe. Istri saya tidak pernah pijet
selama hamil dan Alhamdulillah melahirkan dengan normal dan alami.
Yang penting rutin periksa ke dokter
Dear Ayahnya Lia,
Perlu-tidaknya ke tukang urut, ini sangat tergantung pandangan dan pengalaman ya.
Sekarang ini saya tinggal di jawa timur, dimana secara umum punya pandangan terhadap
perlunya 'pijet' pada ibu hamil dan bayi.
Saya (bukan orang jawa) merasa was-was karena sebelumnya belum