ikutan nimbrung
kalau kasus saya beda dengan kasus Mbak Susi ini, namun kasus saya gimana
caranya
untuk meredam suara tetangga agar tidak nyaring di dengar anak.
Begini cerita ringkasnya :
Tetangga saya sering marah-marah pada anak dan suaminya(mungkin darah tinggi)
dan kata-katanya
Bagi kasus anak yg diduga hiperaktif, perlu dibawa untuk dievaluasi oleh
psikolog.
Jika diduga ada kaitannya dengan syaraf, maka akan disarankan ke
neurolog untuk dilihat lebih jauh.
Namun melihat dari cerita yg sangat terbatas kejelasan infonya tersebut,
secara ilmiah belum bisa langsung
bikinin aja kamar kedap suara, itu lho seperti studio radio atau studio
rekaman musik ...
-Original Message-
From: Meski Sujaryo [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: 26 April 1999 16:10
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [balita-anda] Berkelahi
ikutan nimbrung