Mbak Yenni
Saya pernah mendengar dari dokter teman saya yang berada di LN (Malaysia),
dikatakan bahwa bayi tidak boleh diberi garam karena takut ginjalnya belum
bisa berfungsi dengan baik sehingga garam yang masuk ke dalam tubuhnya akan
terpaksa diproses oleh ginjal (ginjal menjadi rusak).
Mbak Yenni, bayi kami juga sebisa mungkin tidak kami berikan tambahan
gula-garam dalam makanannya karena (berdasarkan literatur juga) gula akan
membuat bayi kita suka yg manis2 dan akan membuat giginya nanti cepat
rusak. Garam karena akan menyebabkan dehidrasi. Kadang2 kami memberikan
blue band
Mbak Yenni,
Saya pernah baca disalah satu majalah kalo nggak salah Ayahbunda bahwa garam
yang mengandung yodium itu sangat bagus utk perkembangan otak. Anak saya
sendiri waktu mulai belajar makan (nasi tim) sekitar umur 6 bulan sudah saya
kasih garam dan waktu umur 10 bulan oleh eyangnya
, http://www.gematel.com/qanews
-Original Message-
From: Hesti Aziadri [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Thursday, April 22, 1999 10:28 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject:RE: [balita-anda] Gula-Garam untuk bayi
-Original Message-
From: Yenni Afrianti [SMTP:[EMAIL
Dari buku buku yang saya baca (kebanyakan keluaran amerika),
memang sebaiknya bayi dibawah 1 tahun tidak diberi gula dan garam sama
sekali,
bahkan kalau bisa di tunda sampai 2 tahun akan baik sekali manfaatnya,
tapi sayangnya kebiasaan kita orang orang Indonesia yang sudah turun temurun
susah
PROTECTED]
Sent: Thursday, April 22, 1999 12:41 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [balita-anda] Gula-Garam untuk bayi
Dari buku buku yang saya baca (kebanyakan keluaran amerika),
memang sebaiknya bayi dibawah 1 tahun tidak diberi gula dan garam sama
sekali,
bahkan kalau
-
From: Hesti Aziadri [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Thursday, April 22, 1999 10:28 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [balita-anda] Gula-Garam untuk bayi
Menurut saya tidak ada jeleknya kalau bayi diperkenalkan dengan rasa sejak
dia mulai mengkonsumsi makanan tambahan. Misalnya