Mungkin setiap pengiriman E-mail ini sebaiknya tembusan juga ke pihak makro,
agar mereka tahu apa yang sedang tidak disenangi semua orang (pro/kontra),
agar makro juga bisa berkaca / menata diri lebih baik / lebih peduli.
Yang aku kwatirkan, perbincangan kita diluar tidak di ketahui oleh makro,
se
Rekan-rekan sekalian, walaupun saya tidak pernah belanja di Macro, tapi saya
ikut prihatin atas kejadian yang dialami oleh Pak Junaidi, hal ini sering
terjadi di Pusat perbelanjaan cuma saja tidak di expose sehingga beritanya
tidak muncul kepermukaan. Dari kejadian ini kita sebagai konsumen jangan
aduuh.. kok jadi panjang sih masalah ttg MAKRO ini ?
mendingan lewat japri (jalur pribadi aja deh) utk hal yg saling tidak
menerima masukan. yach.. setuju nggak ?
terima kasih
[EMAIL PROTECTED] wrote:
>
> Saya setuju sekali dengan pernyataan anda,...
> Pak Djunaedy mana yang lebih penting harga
Wahhmaaf juga nih...rada menyimpang dari milis ini.
Walaupun setiap kali membaca ttg kasus Bpk. Djunaedi dan komentar2-nya, emosi saya ikut
terbakar dan menjengkelkan, tapi saya tetap berusaha untuk tidak ikut komentar.
Nyatanya tidak tahan...tuh, karena saya juga sebagai konsumen MAKRO Bandu
Saya setuju sekali dengan pernyataan anda,...
Pak Djunaedy mana yang lebih penting harga diri atau dengan uang denda
dikembaliin sudah dianggap cukup selesai masalah ini dimana pihak MAKRO
masih menyatakan pak Djunaedy pihak yang bersalah
Kunjungi: http://www.balita-anda.indoglobal.com
"U
To: [EMAIL PROTECTED]
> Cc: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
> [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]
> Subject: Re: [balita-anda] Kesombongan Lagi dari Basuki (Jawaban PT.
> Makro Indonesia)
>
>
>
> Meskipun sudah selesai...sekarang ngapain
Maaf menyimpang dari milis sedikit karena terlanjur.
Pak Djunaedi, kalau saya pribadi saya akan tuntut Makro karena sudah
melecehkan harga diri. Bapak sebaiknya tuntut balik Makro dan minta
ganti rugi karena pengalaman Bapak yang telah dilakukan pihak Makro
membu
Meskipun sudah selesai...sekarang ngapain kita ributbapak Djunaedinya
kok diem saja atas peryataan PT MAKRO ..atau uang denda dikembaliin
persoalnya selesai apapun statementnya? saya sendiri jadi bingung...
Maaf pak Djunaedy bukannya manas2in tapi yaa tadi itu bingung
Kunjungi: http://ww
Saya sangat setuju.mungkin sekalian minta ke Bp. Imam U. Ismojo...supaya
P' basuki di test kembali EQ-nya...
sehingga jangan merusak jajaran management MAKRO.
> -Original Message-
> From: [EMAIL PROTECTED] [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
> Sent: Tuesday, November 23, 1999 3:07 PM
> To: [