mana ya?
Terima kasih sebelumnya untuk penjelasan anda.
Salam
Win
From: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [balita-anda] kaki 'O'
Date: Wed, 28 Jul 1999 12:10:00 +0900
1. Setiap bangun pagi Lutut kiri dan Lutut kanan dirapatkan beberapa
menit
2. Kaki Kiri dan Kanan dirapatkan
Pak/Bu Suri,
Saya rasa tidak juga. Bayi saya jarang saya bedong (krn kasihan dan ingin
dia lebih bebas bergerak); hanya kalau habis mandi atau udara dingin saja
saya bedong. Kakinya tidak bengkok. Di buku "Tiga tahun pertama: apa yang
anda hadapi bulan ke bulan" ada pembahasan tentang kaki
Kalau menurut ortu saya anak yang tidak dibedong pada saat bayi mungkin
kakinya akan berbentuk O.
Tapi belum tentu benar sich, bagaimana menurut rekan2 lainnya.
Mungkin ya, mungkin juga tidak.
Memang anak saya tidak pernah saya bedong. Tapi anak-anak lain yang juga
tidak dibedong tidak O
Mungkin yang No. 1, bisa diterapkan ke Fia sebagai usaha pencegahan.
[EMAIL PROTECTED] on 07/28/99 10:10:00 AM
Please respond to [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED]
cc:(bcc: Irna Afriana/UED/PTTU)
Subject: Re: [balita-anda] kaki 'O'
Ibu Win
: [balita-anda] kaki 'O'
Ibu Win, setelah saya baca e-mailnya ibu saya ingat bahwa pengalaman
ini saya alami sendiri pada diri saya. Waktu kecil kaki saya juga 'O'
sampai umur 4 tahun, tetapi karena Ayah saya punya teman yaitu Prof
Hembing Wijaya Kesuma yang dulunya beliau belum Prof
perkembangan anak kecil sangat cepat, dan tulang2nya pun masih sangat mudah
dibentuk,. saran (orthopedy) ini dilakukan pd saat dia telah tidur (malam).
1. kaki anak ibu di"bedong" atau
2. setiap kaki diberi sebatang kayu/bambu ukuran 15x2,5x0,5cm yg telah
dibalut kain/busa agar tidak keras,
Mbak Wina,
Kalau menurut ortu saya anak yang tidak dibedong pada saat bayi mungkin
kakinya akan berbentuk O.
Tapi belum tentu benar sich, bagaimana menurut rekan2 lainnya.
Salam
Intan
"Winastuti Nugraha" [EMAIL PROTECTED] on 07/27/99 06:59:51 PM
Please respond to [EMAIL PROTECTED]
To:
Ibu Win, setelah saya baca e-mailnya ibu saya ingat bahwa pengalaman
ini saya alami sendiri pada diri saya. Waktu kecil kaki saya juga 'O'
sampai umur 4 tahun, tetapi karena Ayah saya punya teman yaitu Prof
Hembing Wijaya Kesuma yang dulunya beliau belum Prof. beliau sering