Maaf sedikit keluar dari jalur millist ini.
Barangkali ada para netters yang mempunyai alamat e-mail untuk 1. Puslitbang Gizi Bogor
2. Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi IPB
3. Gizi Masyarakat dan Sumber daya Keluarga (GMSK) IPB
mohon untuk sharing dan di reply ke saya saja. Tidak usah ke all
Pak Arif, saya setuju sama Mbak Rosa, walaupun anak saya sendiri agak terlambat
mengenal ikan, yaitu waktu umurnya 9 bulan. Pasalnya, dokter anak saya menyarankan
agar konsumsi ikannya ditunda saja sampai umur 9 bulan (waktu itu umur anak saya baru
6 bulan). Alasannya, takut alergi dan
deleted
Satu lagi tips untuk mencegah alergi dan mencegah bahaya keracunan, ketika memasak
ikan
laut bisa ditambahkan arang (kalau memasak ikannya berkuah) tapi arangnya ngga perlu
dimakan.
Kalo dikasih oralit bisa ngga??? Khan oralit juga arang... atau???
Tolong dijelas-in donk
Pak Arif,
Bersyukurlah Pak, karena anak Bapak seneng sekali makn ikan, karena banyak
sekali kandungan zat gizi yang terdapat di dalamnya, banyak asam amino yang
penting buat tubuh ada pada daging ikan. Daging ikan juga mengandung omega
3 dan 6 yang sangat baik untuk pertumbuhan otak, disamping
Pak Arif Iskandar,
Ikan sangat baik bagi anak2 dan orang dewasa. Bersyukurlah bapak bila anak
bapak mau mengkonsumsi ikan. Menurut DSA yg saya kunjungi, ikan yg hidup di
air laut dalam lebih baik lagi (misalnya ikan kakap merah, tuna). Mengenai
jumlah yg dikonsumsi, saya kurang jelas (satu ekor
Lexsha wrote:
deleted
Satu lagi tips untuk mencegah alergi dan mencegah bahaya keracunan, ketika memasak
ikan
laut bisa ditambahkan arang (kalau memasak ikannya berkuah) tapi arangnya ngga
perlu
dimakan.
Kalo dikasih oralit bisa ngga??? Khan oralit juga arang... atau???
Tolong
Pak Arif, justru makan ikan itu sangat baik sekali untuk anak, dan memang sudah bisa
dan harus dimulai sejak dini seperti di usia 6 bulan. Bahkan menurut paman saya,
seorang ahli gizi dan guru besar Teknik Pangan dan Gizi IPB, justru ikan laut yang
paling bagus untuk dikonsumsi oleh anak, karena
